KEPEMIMPINAN SPIRITUAL di LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
(Studi Kasus di Institut Pengajian Tinggi Al-Zuhri Singapura)
DISERTASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh derajat Gelar S-3
Doktor Pendidikan Agam a Islam
Disusun oleh: Muji Bin Hochri
NIM 201310520111009
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
DAFTAR PENGUJI
Disertasi Ujian Tertutup telah dipertahankan di depan Tim Penguji
pada hari/tanggal, Sabtu / 11 Februari 2017.
DEWAN PENGUJI :
1. Prof. Dr. Tobroni, M.Si (Promotor)
2. Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si (Ko-Promotor 1) 3. Akhsanul In’am, Ph.D. (Ko-Promotor II)
4. Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si Penguji
5. Dr. Moh. Nurhakim, M.Ag, Ph.D. Penguji
6. Dr. M. Samsul Hady, M.Ag Penguji
7. Prof Dr. Mudjia Raharja Penguji 8. Prof Ahmad. Juanda Penguji
iv
MOTTO
خرجا ھ م جعل ل ومن یتق اللـھ ی
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan mengadakan baginya jalan keluar. (Al-Qurān 65:4)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah swt. Yang telah menganugerahkan
hidayah dan inayahnya kepada penulis, sehingga kewajipan penulisan disertasi ini yang
merupakan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelaran Doktor telah dapat
diselesaikan.
Shalawat dan salam semuga tercurahkan kepada Rasul yang diutus oleh Allah swt sebagai
pembawa berita gembira dan ancaman yang menyeru kepada jalan dakwah dengan izinNya serta
menjadi pelita penerang, yang menunjukkan manusia jalan untuk mengenal Rabbnya dan
sembahan yang haq untuk mereka, itulah jalan yang lurus.
Tema pokok yang menjadi konsentrasi penelitian dalam disertasi ini adalah masalah
spiritualitas yang sewajibnya di miliki oleh kepemimpinan dalam konteks organisasi. Ada
beberapa alasan yang memotivasi diri penulis untuk mengangkat masalah kepemimpinan spiritual:
Pertama, spiritualitas adalah sebahagian dari manusia dan bekalan untuk manusia
mengharungi hidup dengan selamat dan berjaya. Spiritualitas dalam kepemimpinan sememangnya
penting di dalam era yang penuh cabaran yang mana pemimpin diuji untuk mampu menggerakkan
manusia kepada tindak tanduk yang membawa kejayaan untuk diri pemimpin dan yang dipimpin.
Kedua, spiritualitas mempunyai kaitan rapat dengan aspek agama seperti iman, akidah,
akhlak dan perhubungan sesama manusia. Pandangan pakar agama dan pemimpin amat diharapkan
agar dapat memberi pandangan mengenai bagaimana menghidupkan spiritualitas di dalam konteks
kerja dan organisasi. Di akhir penelitian ini, penulis amat berpuas hati kerana ditemukan dengan
pandangan yang menjurus kepada jawapan yang diharapkan oleh penulis.
Dalam kesempatan yang baik ini serta atas dorongan kesyukuran terhadap bantuan dan
pertolongan yang dicurahkan kepada penulis disepanjang perjalanan menimba ilmu, penulis ingin
merakamkan dan menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1) Prof. Dr. Tobroni, M.Si. selaku pembimbing utama disertasi ini, telah membuka
pemikiran penulis disepanjang mengikuti mata kuliahnya. Pengorbanan dan contoh mulia yang
dipamerkan kepada mahasiswa sentiasa memberi kesan positif kepada penulis.
vi
2) Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si selaku pembimbing pendamping disertasi ini telah
banyak sekali memberi dorongan motivasi serta saran, arahan serta bimbingan dengan penuh
ketilitian dan kesabaran. Pandangan jauh beliau di dalam sesebuah pemikiran amat memberi kesan
di dalam cara pandang penulis.
3) Prof. Dr. Ahsanul In’am Ph.D. selaku pembimbing pendamping disertasi yang telah
memberi motivasi di ketika penulis memerlukan sokongan dan dorongan.
4) Dr. Latipun M.Kes sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Malang. Pertolongan yang dihulurkan kepada program yang penulis jalani amat disyukuri.
5) Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si. selaku dosen yang banyak memberi sumbangan ilmu dan
dorongan kepada penulis disepanjang program pasca sarjana di UMM.
6) Bapak-bapak dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan yang tiada tara nilainya, yang mana mereka secara langsung
ataupun tidak langsung ikut memotivasi penulis dalam beberapa kesempatan.
7) Rakan rakan mahasiswa yang bersama-sama menimba ilmu, membuka wawasan dan
saling bantu membantu dalam hal yang bermunafaat.
Tidak boleh penulis lupakan pula dalam lembaran-lembaran terhormat ini, untuk menyebut
orang-orang yang telah berjasa dan berperan penting dalam hidup penulis; ayahanda penulis yang
amat penulis sayangi Hochri Ridzawi dan ibunda tercinta Fathimah Habib yang sentiasa
mendoakan kesejahteraan dan keselamatan anaknya. Isteri yang dikasihi, Titi Suryawati yang
menjadi pendorong kuat kepada sang suami di dalam setiap usaha yang dilakukannya. Anak-anak
yang sentiasa menjadi penghibur hati dan menjadi inspirasi penulis untuk terus bersama-sama di
dalam perjuangan ilmu dan Islam.
Penulis hanya dapat berdoa semuga jasa-jasa baik yang telah dicurahkan mendapat
ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah swt dan menjadi saham bagi hari kemudian kelak.
Malang, 15 Maret - 2019
Muji Bin Hochri
vii
Abstrak Muji Hochri, 2019, Kepemimpinan Spiritual di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus di Institut
Pengajian Tinggi Al-Zuhri Singapura), Disertasi Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Malang: (I) Prof. Dr. Tobroni, M.Si (II) Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si dan (III) Dr. Akhsanul In’am, Ph.D.
Kata Kunci: 1. Spiritual Leadership 2. Lembaga Pendidikan Islam 3. Pengembangan Pendidikan Agama Islam
Singapura merupakan sebuah negara berbilang kaum, bangsa dan agama dengan penduduk
Muslim minoritas. Kepemimpinan Pendidikan Islam yang diharapkan dalam konteks Singapura memerlukan ciri-ciri kepemimpinan yang berwibawa, berani menghadapi risiko, dapat menyatukan segala pihak yang merangkumi stakeholders, masyarakat dan pemimpin negara. Gaya kepemimpinan spiritual didapati mempunyai korelasi tinggi terhadap keupayaan pemimpin organisasi dalam menghadapi ujian getir untuk pencapaian visi dan misi, disamping kemampuannya mewujudkan organisasi efekif. Penelitian ini ingin mengetahui apakah ciri-ciri kepemimpinan spiritual yang berlaku di institut pendidikan tinggi Al-Zuhri yang telah mam pu bertahan dan terus berkembang di sepanjang 14 tahun? Dan bagaimanakah pengembangan pendidikan Agama Islam yang berlaku di lembaga pendidikan Islam Al-Zuhri melalui kepemimpinan spiritual?
Penelitian ini bersifat kualitatif dan merupakan kajian kes studi. Pengumpulan data adalah melalui wawancara, observasi and analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini diambil secara purposif yang terdiri dari wakil kepim pinan, wargakerja, pensyarah dan murid. Keabsahan (validity) dan kebolehpercayaan (reliability) penelitian dicapai melalui (1) triangulasi, (2) pemeriksaan teman sejawat (3) sumber data yang pelbagai (4) protokol soalan wawancara yang diperolehi daripada instrumen kajian kepimpinan spiritual.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa Al-Zuhri memiliki ciri-ciri kepemimpinan spiritual. Komponen kepemimpinan spiritual Al-Zuhri merangkumi (1) Pemimpin spiritual agamawi intelektual, individu dan kolektif, dan mempunyai kehidupan spiritual (inner life) mereka. Amalan spiritual peribadi dijadikan budaya organisasi dan wadah spiritual untuk pekerja. Salah satu contoh adalah ibadah solat yang dijadikan budaya dalam bentuk tempat ibadat musollā, lokasi berdekatan masjid, jadual yang memudahkan waktu solat berjema’ah. Begitu juga nilai spiritual yang membudaya seperti ikhlas, taqwa, kejujuran, ukhuwwah, hormat menghormati. Pemimpin Al-Zuhri menyebarkan nilai-nilai spiritual melalui cinta altruistis yang terangkum di dalamnya care concern and appreciation to self and others, visi (vision) yang jelas yang dapat mengumpul semangat untuk bersama menuju ke destinasi, misi yang padat dengan nilai spiritual dan tiupan harapan dan keyakinan (hope and faith). (2) Al-Zuhri mewujudkan environmen spiritual yang mana wargakerja merasakan pekerjaan mempunyai makna kerana dapat membuat perubahan untuk diri dan orang lain (calling); dan wadah kebahgiaan spiritual disebabkan keperluan kerohanian dan sosial mereka terpenuhi (membership). (3) Efek dari kepemimpinan spiritual adalah komitmen wargakerja, pemilikan bersama wargakerja kepada visi misi, komitmen kepada pelanggan, melahirkan pemimpin, kepuasan pelanggan dan peluang pengembangan.
viii
Pengembangan pendidikan Agama Islam Al-Zuhri berlaku di atas gabungan tiga faktor
yaitu (1) Kepemimpinan Spiritual Al-Zuhri dan nilai-nilai spiritual mereka yang membangkitkan semangat berterusan; (2) visi, misi pendidikan Agama Islam yang mempunyai wawasan yang luas dan potensi pengembangan; dan (3) usaha-usaha yang dilakukan oleh lembaga ke arah pengembangan yang merangkumi peluang pendidikan, pengembangan program, pengembangan cawangan, kolaborasi dan peningkatan mutu. Pengembangan pendidikan Agama Islam di Al-Zuhri dapat dilihat dari kronologi pencapaian sejak 14 tahun ditubuhkan sehingga kini dan masih bersemangat menyemarakkan pendidikan Agama Islam bagi masyarakat Muslim Singapura.
Penemuan adalah Model kepemimpinan Spiritual Integratif Al-Zuhri yang merupakan integrasi model kepemim pinan spiritual konteks organisasi Fry dengan konsep kepemimpinan spiritual Tobroni.
ix
Abstract Muji Hochri, 2019, Spiritual Leadership in the Islamic Learning Institution (A Case Study at Al- Zuhri Islamic Learning Institution of Singapore), Disertation Postgraduate Program,
University of Muhammadiyah Malang: (I) Prof. Dr. Tobroni, M.Si (II) Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si dan (III) Dr. Akhsanul In’am, Ph.D.
Key word: 1. Spiritual Leadership 2. Islamic Learning Institution 3. The Development of Islamic Education Singapore is a country that has a unique context based on people of different races and religions and with a Muslim minority. The leadership of Islamic organization requires the characteristics of a leader that has the courage to face risks, can unite all parties which include stakeholders, the community and the leaders of state. Academic researches on Spiritual Leadership in the context of organization showed a high correlation with regard to the ability of leaders to face the challenges in leading an organization and to meet with its mission and vision. Al-Zuhri has been able to survive and continue to grow throughout the 14 years. This study wanted to find out the characteristics of the spiritual leadership that is in the organization; and exactly how of the development of Islamic education that prevails in Al-Zuhri’s Islamic education institution through the spiritual leadership. The study is a qualitative research and is a case study. Data collection is through interviews, observation and document analysis. The informants in this study were taken purposively consisting of the representative of leaders, staff, lecturers and students. Validity and reliability of the research are adhered to through (1) triangulation, (2) checks by colleagues (3) multiple data sources (4) Spiritual leadership interview protocol. The results showed that Al-Zuhri has the characteristics of spiritual leadership. Al-Zuhri's spiritual leadership components include (1) leaders who are religious and intellectual, as an individual and a group; and with their own set of inner life, spiritual practices. Leaders’ spiritual practices are transformed into organizational culture. One example is the shalāt that has been made easy for staff in terms worship space, the location of the education center that is adjacent to the mosque, a schedule that facilita tes congregational prayer times. Similarly, spiritual values are entrenched in the organization, such as sincerity, taqwā, honesty, respecting self and others. The leader of Al-Zuhri spreads spiritual values through altruistic love which is summarized in them care, concern and appreciation to self and others; vision that gather motivation for staff to be with the organization in the journey towards destination, mission that is full of spiritual values and the provision of hope and faith (2) Al-Zuhri embodies a spiritual environment where staff experience a sense that working life has meaning and that they can make difference for themselves and others (calling); and a sense of spiritual well-being due to their spiritual and social needs being fulfilled (membership). (3) The effects of spiritual leadership to the members of organization are the commitment, life satisfaction, ownership to the vision and mission, commitment to customers, creation of leaders, customers’ satisfaction, development opportunities of the organization.
x
The development of Islamic religious education was made possible through 1) Al-Zuhri's Spiritual Leadership and their spiritual values that encourage enthusiasm. (2) The vision and mission of Islamic education that has broad insights and wide potential for development. (3) The efforts towards development that encompass programs, training centers, collaborations, quality improvements and opportunities for education. The development of Islamic education in Al-Zuhri can be seen from the chronology of its achievements since the 14 years of its establishment and is still highly motivated to enliven the Islamic education for the Muslim community of Singapore. The finding is Al-Zuhri's Integrative Spiritual Leadership model which is the integration of spiritual leadership in organizational context of Fry's and the concept of Tobroni's spiritual leadership.
xi
Peduman Transliterasi
a أ
ā = a panjang آ
ب b
t ت
ts ث
j ج
h ح
kh خ
d د
dz ذ
r ر
z ز
س s
ش sy
ص sh
ض dh
th ط
zh ظ
’ ع
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................................... i DAFTAR PENGUJI................................................................................................................... ii SURAT PERNYATAAN.......................................................................................................... iii MOTTO...................................................................................................................................... iv KATA PENGANTAR................................................................................................................ v ABSTRAK.................................................................................................................................. vii PEDUMAN TRANSLITERASI................................................................................................. xi DAFTAR ISI.............................................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL...................................................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................. xviii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1 B. Permasalahan Penelitian................................................................................... 8 C. Tujuan Penelitian.............................................................................................. 9 D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 10 E. Definisi Istilah ................................................................................................. 10 BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Kepemimpinan Spiritual di Lembaga Pendidikan............................................ 14 1. Kajian Terdahulu..................................................................................... 14 2. Karakteristik kepemimpinan Spiritual..................................................... 18 a. Spirit, Spiritualitas, Agama dan Kepemimpinan............................... 18 b. Rangka Model Kepemimpinan Spiritual............................................ 32 1) Inner life - Kehidupan Kerohanian............................................ 34 2) Nilai-Nilai kepemimpinan spiritual........................................... 39 3) Organisasi Spiritual / Spiritual Well-Being............................... 45 4) Personal and Organisational Outcomes................................... 49 c. Rangka Model Integratif Kepemimpinan Spiritual Fry & Tobroni.. 51 B. Pengembangan Lembaga Pendidikan Agama Islam Melalui Kepemimpinan..
Spiritual 56
1. Nilai-Nilai Kepemimpinan Spiritual....................................................... 58 2. Visi Misi & Tujuan Pendidikan Agama Islam........................................ 59 3. Usaha Program Pengembangan melalui Kepemimpinan Spiritual.......... 61 BAB III: METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian....................................................................... 65 B. Tempat Penelitian............................................................................................. 66
xiv
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................................................ 67 D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data....................................................... 69 1. Wawancara.............................................................................................. 69 2. Observasi................................................................................................. 71 3. Analisis Dokumen................................................................................... 72 E. Keabsahan Data................................................................................................ 73 F. Teknik Analisis Data........................................................................................ 74 Bab IV: PENYAJIAN HASIL PENELITIAN A. Profil Kepemimpinan Al-Zuhri........................................................................ 76 B. Ciri Kepemimpinan Spiritual Al-Zuhri............................................................ 79 1. Karakteristik kepemimpinan spiritual .................................................... 79 a. Pemimpin spiritual.......................................................................... 79 b. Visi dan Misi Pendidikan Agama Islam.......................................... 84 c. Nilai-Nilai Spiritual (Altruistic love)............................................... 86 d. Harapan dan keyakinan (Hope & Faith)......................................... 91 e. Amalan Spiritual (Inner Life).......................................................... 92 2. Spiritual environmen Al-Zuhri............................................................... 95 a. Wadah Spiritual - Calling .............................................................. 95 b. Wadah Spiritual - Membership........................................................ 97 3 Efek Kepemimpinan Spiritual ke atas Organisasi................................... 100 a. Komitmen Wargakerja ................................................................... 100 b. Kepuasan Pelanggan........................................................................ 101 C. Pengembangan Lembaga Pendidikan Agama Islam di Al-Zuhri...................... 105 1. Peluang Pendidikan................................................................................. 105 2. Program Pengembangan.......................................................................... 107 a. Pengembangan Murid...................................................................... 107 b. Pengembangan Mutu Pensyarah...................................................... 109 c. Pengembangan Cawangan............................................................... 109 d. Pengembangan Kolaborasi.............................................................. 110 3. Pencapaian Al-Zuhri Sepanjang 14 Tahun .............................................. 112 BAB V: PEMBAHASAN A. Ciri Kepemimpinan Spiritual Al-Zuhri........................................................... 114 1. Karakteristik kepemimpinan spiritual .................................................... 114 a. Pemimpin spiritual........................................................................... 115 b. Amalan Spiritual (Inner life)............................................................ 122 c. Nilai-Nilai Kepemimpinan Spiritual................................................ 125 1) Altruistic love............................................................................ 125 2) Visi Misi................................................................................... 129
xv
3) (Hope & Faith)......................................................................... 132 2. Environmen Spiritual (Well-Being)......................................................... 133 a. Calling............................................................................................. 135 b. Membership..................................................................................... 136 3 Efek Kepemimpinan Spiritual ke atas Organisasi................................... 141 B. Pengembangan Pendidikan Agama Islam Melalui Kepemimpinan Spiritual.. 145 1. Nilai Spiritual Menggerakkan Usaha Pengembangan............................. 147 2. Visi Misi Pendidikan Agama Islam dan Peluang Pengembangan............ 151 3. Usaha-Usaha Pengembangan oleh Kepemim pinan Spiritual.................. 154 a. Membuka Peluang Pendidikan........................................................ 155 b. Usaha Pengembangan Program....................................................... 157 c. Usaha Pengembangan Cawangan.................................................... 158 d. Usaha Kolaborasi............................................................................. 159 e. Usaha Peningkatan Mutu................................................................. 160 4. Pengembangan Pendidikan Agama Islam............................................... 161 C. Kerangka Model Kepimpinan Spiritual Integratif di Al-Zuhri...................... 165 BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan....................................................................................................... 171 B. Implikasi Teoritik............................................................................................. 184 C. Saran-Saran...................................................................................................... 184 D. Keterbatasan..................................................................................................... 185 DAFTAR KEPUSTAKAAN...................................................................................................... 186 LAMPIRAN LAMPIRAN......................................................................................................... 191
xvi
DAFTAR TABEL
Nombor Tajuk Halaman
Tabel 1 Qualities of Spiritual Leadership Fry 44
Tabel 2 Qualities of Spiritual Leadership (Tobroni) 45
Tabel 3 Pengembangan Pengajian Islam Al-Zuhri Sepanjang 14 Tahun 112
Tabel 4 Pengembangan Pengajian Islam Al-Zuhri Sepanjang 14 Tahun 162
Tabel 5 Pengembangan Pengajian Islam Al-Zuhri Sepanjang 14 Tahun 181
xvii
DAFTAR GAMBAR
Nombor Tajuk Halaman
Gambar 1 Model of Organizational Spiritual Leadership (Fry, 2013:5) 33
Gambar 2 Kerangka Model Integratif Fry & Tobroni 55
Gambar 3 Hubungkait kepemimpinan spiritual di dalam pengembangan pendidikan Agama Islam
64
Gambar 4 Struktur Organisasi Al-Zuhri 78
Gambar 5 Ciri-ciri Kepemimpinan Spiritual yang berlaku di Al-Zuhri
104
Gambar 6 Hubungkait kepemimpinan spiritual di dalam pengembangan pendidikan Agama Islam
147
Gambar 7 Proses sebab akibat dari Kepemimpinan Spiritual terhadap pengembangan pendidikan Agama Islam di Al-Zuhri
164
Gambar 8 Kerangka Model Spiritual Integratif yang berlaku di Al-Zuhri
170
Gambar 9 Kerangka Model Spiritual Integratif yang berlaku di Al-Zuhri 173
Gambar 10 Proses sebab akibat dari Kepemimpinan Spiritual terhadap pengembangan pendidikan Agama Islam di Al-Zuhri
182
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Nombor Tajuk Halaman
Lampiran 1 Profil Informan 189
Lampiran 2 Spiritual Leadership Theory Survey / Instrument 196
Lampiran 3 Panduan Wawancara untuk Pemimpin Spiritual 198
Lampiran 4 Tinjauan Teori Kepimpinan Spiritual - wargakerja 199
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abdul Hakim, (2012), The Implementation of Islamic Leadership and Islamic
Organizational Culture and Its Influence on Islamic Working Motivation and Islamic Performance PT Bank Mu’amalat Indonesia Asia Pacific Management Review, 17(1)77-90
Abdus Salam, (2014), Manajemen Insani Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, cet., ke-1. Abudin, Nata, (2004), Metodology Studi Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, cet., ke-9. Agustian, Ary Ginanjar, (2005), The Islamic Guide to Developing ESQ Emotional
Spiritual Quotient, Jakarta: Arga Publishing. __________________, (2007), Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual, ESQ, Jakarta: Arga Publishing, cet., ke-33. Aly, Howayda A., (2010), Spirituality and Psychological Well-Being in The Muslim
Commmunity: An Exploratory Study, Disertasi, University of La Verne. Amara Arshad & Abdul Sattar Abbasi. (2014). Impact of Spiritual Leadership on
Organizational Outcomes in Police Department of Pakistan: Moderating Role of Psychological Wwnership. Sci. Int. 26(3), 1271-1276.
Avolio, B.J. & Yammarino, F.J. (Ed), (2007), Transformational and Charismatic
Leadership: The Road Ahead, UK: JAI Press, cet.,ke-1. Baer, R. A., & Carper, J. C. (1998). Spirituality and the Public Schools: An
Evangelical Perspective. Educational Leadership, 56(4), 33-37 Baalbaki, Rohi, (1995), Al-Mawrid : A Modern Arabic-English Dictionary, 7th ed.,
Beirut:Dar El-Ilm Lilmalayin. Blanton, Jeff, (2007), Exploring Spirituality in Educational Leadership : Toward a
Leadership Framework of Critical Spirituality, Disertasi, Univeristy of North Florida.
Boorom, Richard, (2009), Spiritual Leadership: A Study of Relationsip Between
Spiritual Leadership Theory and Tranformational Leadership, Disertasi, Regent University.
Borger, Ruth Hohl, (2007), Spiritual Leadership Am ong Community collegeLeaders:
The Next Evolution of Transformational Leadership, Disertasi, Arizona State University.
Campuzano, Lydia Guadalupe, (2009), A New Leadership Model to Support Spiritual Organizational Cultures After Septem ber 11, 2011, Disertasi, University of Phoenix.
Dreliszak, Joseph, (2000), Examining The Spiritual Leadership of Four Elementary School Principals and Its Contributing Role With Enhancing The School’s
Catholic Identiti, Disertasi, Duquesne University. Fahey, Robert Allen, (2007), Job Spirit: How soul and Spiritual Leadership Capacities Impact Human Performance, Disertasi, Capella University. Fairholm, G. W. (1997). Capturing the Heart of Leadership: Spirituality and
Community in the New American Workplace. Westport, CT: Greenwood. _____________ (1998). Perspective on leadership: From the science of management
to its spiritual heart. Westport, CT: Quorum Books. _____________ (2011). Real leadership: How spiritual values give leadership
meaning. Westport, CT: Greenwood. Fernando, M. (2007). Spiritual leadership in the entrepreneurial business: A multifaith
study. Cheltenham, Northampton, UK: Edward Elgor. Fry, L. W. (2005). Toward a theory of ethical and spiritual well-being, and corporate
social responsibility through spiritual leadership. In R. A. Fry, L.W. & Nisiewicz, M.S., (2013), Maximizing the Triple Bottom Line Through
Spiritual Leadership, California: Stanford University Press. Fry, L. W. (2003). Toward a theory of spiritual leadership. The leadership Quarterly,
14(6), 693-727. Fry, L. W., Vitucci, S., & Cedillo, M. (2005). Spiritual leadership and army
transformation: Theory, measurement, and establishing a baseline. The Leadership Quarter, 16, 835-862. Fry, Louis W., Cohen, Melanie P., (2009), Spiritual Leadership as a Paradigm for
Organizational Transformation and Recovery from Extended Work Hours Cultures, Journal of Business Ethics, 84:265–278
Godwin K. D. Ahlijah (2014). Exploring the Effectiveness of Spiritual Leadership
inEntrepreneurial Firms in Ghana. Disertasi Harris, Patricia, L.A., (2007), School Experiences of Principals Perceived as Spiritual
Leaders and How They Reflect The Emerging Paradigm of Spiritual Leadership, Disertasi, Lamar Univeristy.
Hariwijaya, M., dan Triton P.B., (2011), Pedoman Penulisan Ilmiah, Skripsi dan Tesis,
Jogjakarta:Oryza, cet., ke-1.
Hasim, Hisham, ”Kian Ramai Lulusan Al-Zuhri Lanjutkan Pengajian ke Peringkat Lebih Tinggi”, Berita Harian, 20 Disember 2009. https://www.facebook.com/iptaz/ di akses pada 10 Januari 2016.
Hornby, A.S., (1995), Oxford Advanced learners Dictionary of Current English,
England:Oxford University Press, cet., ke-5. Hunsaker, William, D., (2012), Spiritual Leadership as a Universal Construct: An
Empirical Study of Fry’s (2003) Model of Spiritual Leadership in a South Korean Context, Disertasi, Regent University.
Husaini, Usman, (2013), M anajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 4,
Jakarta: Bumi Aksara, cet., ke-1. Ismail, Haryani, “Tawar Pendidikan Agama Peringkat Pos Menengah dan Diiktiraf 11
Institusi Pengajian Tinggi di Malaysia”, Berita Harian, 12 Disember 2007, https://www.facebook.com/iptaz/ di akses pada 10 Januari 2016.
Jejen Musfah Ed., (2012), Pendidikan Holistik – Pendekatan Lintas Perspektif,
Kencana:Prenada Meda Group: Jakarta, cet., ke-1. Juhaizi Mohd Yusof, Izah Mohd Tahir, (2011). Spiritual Leadership and Job
Satisfaction: A Proposed Conceptual Framework, Information Management and Business Review, 2(6), 239-245.
Kamus Dewan, (2010), edisi ke-4, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, cet., ke-
4. Khairudin Aljunied & Dayan Istiaisyah, (2005), Estranged from the Ideal Past:
Historical Evolution of Madrassahs in Singapore, Journal of Muslim Minority Affairs, Vol. 25, No. 2, August 2005.
Kong, L., (2005) "Religious schools: For spirit, (f)or nation". Environment and
Planning , D-Society & Space, 23, no. 4: 615-631. Kubilay Akman, (2009), Sufism, Spirituality and Sustainability: Rethinking Islamic
Mysticism Through Contemporary Sociology, Journal of US-China Public Administration, 6(4).
Lyon, Sally Beth, (2004), Spirituality And Public School Leadership, Disertasi, Saint
Louis University, Mansor Norudin, et. al., (2013). Relationship between Spiritual Leadership and
Organizational Commitment in Malaysians’ Oil and Gas Industry, Asian Social Science Journal; Vol. 9, No. 7; Online Published: June 1, 2013,
Muhaimin, et al., 2007. Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Jakarta: Prenada Media,
cet., ke-2.
Muhaimin, H., et al., (2011), Manajemen Pendidikan, Aplikasi dalam Penyusunan Rencana pengembangan Sekolah./Madrasah, Jakarta:Kencana, cet., ke-3
Mukhlis Abu Bakar, (1999), Islamic Religious Schools in S ingapore: Recent Trends
and Issues, Paper Presented at The 4th ASEAN Inter-University Seminar on Social Development, CS Thani Hotel, Pattani, Thailand, 16-18 June 1999.
Radha R. Sharma, (2010), Preventing corruption through spiritual leadership in
organizations, Organisation and Management Journal; No. 1/ 1010 (139) Rezach, Karen, (2002), Spiritual Leadership As A Model of Effective Leadership
Independent Schools, Seton Hall Univerisity, Disertasi Setyowati, (2013), Organisasi dan Kepemimpinan Modern, Yogyakarta: Graha ilmu,
cet., ke-1. Jangarodin, Shamsul, “Pencapaian Al-Zuhri Sepanjang 10 Tahun Lalu”, Berita Harian,
07 Januari, 2012, https://www.facebook.com/iptaz/ di akses pada 10-1-2016. _______, _________ “Al-Zuhri Berperanan Martabatkan Pengajian Islam – Usaha
tingkatkan keilm uan dan kesarjanaan dapat sambutan”, Berita Harian, 07 Januari, 2012. https://www.facebook.com/iptaz/ di akses pada 10 Januari 2016.
_______, _________, “Pengajian Islam Menarik dan Sesuai Untuk Setiap Lapisan
Masyarakat”, Berita Harian, 07 Januari, 2012, https://www.facebook.com/iptaz/ di akses pada 10 Januari 2016.
_______, _________, “Al-Zuhri Kembangkan Sayap di Tujuh Lokasi”, Berita Harian,
07 Disember 2013, https://www.facebook.com/iptaz/ di akses pada 10 Januari 2016.
Suprayogo, Imam dan Tobroni, (2003), Metodologi Penelitian Sosial-Agama,
Bandung:PT Remaja Rosdakarya, cet., ke-2. Tan, Sumiko, (2000), The Singapore Parliament – The House We Built, Singapore:
Times Edition. Tobroni, (2010), The Spiritual leadership – Pengefektifan Organisasi Noble Industry
Melalui Prinsip-Prinsip Spiritual Etis, Malang:UMM Press, cet.,ke-2. ______, (2012), Relasi Kemanusiaan dalam Keberagaman, Mengembangkan Etika
Sosial Melalui Pendidikan, 2012, Bandung : Karya Putra Darwati, cet., ke-1. ______, (2008), Pendidikan Islam, Paradigma Teologis, Filosofis dan Spiritualitas,
Malang: UMM Press, cet., ke-1. Tracy, Sarah J., (2013). Qualitative Research Methods – Collecting Evidence, Crafting
Analysis, Communicating Impact, UK:W iley-Blackwell.
Walid Jumblatt Abdullah, (2012), Religious Representation in Secular Singapore : A Study of MUIS and PERGAS, Thesis unpublished.
Wirawan, (2013), Kepemimpinan - Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan
Penelitian, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, cet., ke-1. Wiwiek, Rabiatul Adawiyah, et., al.,(2011), Workplace Spirituality as a Moderator in The Relationship between Soft TQM and Organisational Commitment,
International Journal of Business and Social Science, 2(10). Yin, Robert K., (1984). Case Study Research Design And Methods, London: Sage
Publications, Beverly Hills. Zachary, G Wade, (2015), Spiritual Leadership: Investigating Effects of Altruistic Love
on Organisational Commitment. International Journal of Arts & Sciences, 6(2). Zoohri, Wan Hussin, (1990), The Singapore Malays – The Dilemma of Development,
Singapore : KGGMS, cet., ke-1.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Profil Inform an
Informan adalah orang yang memberikan informasi sehubungan dengan data
yang diperlukan. Penentuan informan ini dengan cara purposive yakni dengan
menentukan kriteria-kriteria terlebih dahulu. Untuk informan kunci terdiri dari wakil
dari lembaga pengarah, wakil dari wargakerja dan wakil dari customer. Mereka ini
dijadikan informan kunci karena mereka merupakan komponen di dalam kerangka
spiritual leadership yang merangkumi pemimpin, pengikut dan customer atau
stakeholder.
1. Cikgu Abdullah Othman
Informan kunci pertama dalam penelitian ini merupakan salah seorang pengarah
yaitu Cikgu Abdullah Othman. Beliau mengetahui tentang sejarah dan perkembangan
Al-Zuhri. Beliau menceritakan dan merasakan bagaimana pada awal terbentuknya Al-
Zuhri, pada tahunn 2000. Bagaimana Al-Zuhri dengan mulanya 9 pelajar, belum
dikenali dan berusaha mencari sokongan dari Univeristi Malaysia. Tahap awal
pembentukan merupakan tahap getir yang tidak kepastian. Di situ teruji aspek
keyakinan bahwa dengan visi melahirkan institusi tinggi pasti akan tercapai.
Profesi sebagai guru, tercermin dari cara berbicara dan sikapnya, sikapnya
tegas, egaliter dan cara bicaranya jelas tidak berbelit-belit. Wawasannya tampak luas,
hal ini karena pendidikannya tidak hanya satu jalur, ia pernah kuliah di Universiti
Nasional Singapura, menjawat jawatan pengurus Masjid selama 2 tahun. Melanjutkan
pengajian ke Universiti ISTAC.
Sebagai seorang yang pernah menjawat pegurusan Masjid, beliau dapat melihat
keperluan kepemimpinan yang seharusnya. Nilai kepemimpinan spiritual terlihat dari
sifat openness, sifat ingin membela, sifat prihatin terhadap pengembangan masyarakat.
Dari sudut keagamaan tampak nyata kesan ketauhidan, dan mengejar ganjaran akhirat.
Dalam tugas sebagai pengarah, Cikgu Abdullah selalu berprinsip bagaimana
semaksimal mungkin tidak menzalimi atau menganiaya sesiapa, samada pekerja atau
pelajar bahkan teman sejawat. Ini terbukti apabila membuat sesebuah keputusan,
biarlah disamping di atas kebenaran hukum, semestinyna dengan cara terbaik namun
tegas agar maksud dapat tercapai dan tanpa menyinggung. “saya apabila berurusan
dengan contractor, saya perlu tegas demi kepentingan pelajar.” Selanjutnya beliau
menjelaskan, “Ini agar kepentingan murid terpelihara, namun kontraktor senang dengan
kami karena kami memastikan bayaran sesuai degan khidmat yang diberikan.”
Wawancara bersama beliau di adakan di Wisma Indah pada Ithnin 23 November
2015. Peneliti bertemu beliau di pejabat setelah menentukan temujanji dengan beliau.
Dengan berbekalkan panduan soalan wawancara yang telah diberikan sebelum
wawancara, beliau mampu memberi yang terbaik baik peneliti tentang gambaran yang
diinginkan berkenaan konsep dan applikasi organsisasi. Sesi seperti ini memberi
peluang bagi peneliti untuk menimba lebih mendalam tentang konsep-konsep dan
aplikasi dari perspektif Abdullah yang merupakan setiausaha bagi lembaga pengarah
Al-Zuhri.
2. Ustaz Zulkifli Othman
Informan kunci kedua merupakan salah seorang pengarah yaitu Ustaz Zulkifli
Othman. Beliau merupakan lulusan dari Universiti Madinah. Mempunyai 5 orang anak
yang dihantar ke Madrasah. Beliau berpendirian bahwa anak-anak perlu diberikan
pendidikan agama yang cukup agar membesar dapat menjaga dirinya sendiri.
Pembawaan perbicaraannya penuh sopan dan tawaddhuk di dalam menzahirkan
perbicaraan. Namun dapat memberi pendirian dengan rendah hati tetapi tegas.
Kepribadian yang bersahaja membuat orang sekeliling merasa selesa.
Beliau merupakan ahli dalam Jawatankuasa Fatwa MUIS. Orangnya periang
dan peramah. Kesan itu langsung dirasakan oleh siapapun yang mengajaknya berbicara
pertama kali, bersahaja. Ini dapat dilihat ketika sedang wawancara, dihidangkan air teh
tarik untuk kami berdua, dan juadah ringan agar “dapat sambil sambil berbual” katanya.
Berprofesi sebagai ustaz tentu saja itu menjadi modal utama untuk memberi pandangan
terhadap keagamaan dan kerohanian di dalam lembaga pengarah. Ciri mengingati
akhirat tampak jelas di dalam perawakannya, cara bertutur, cara memberi pandangan
yang senantiasa dikaitkan dengan tanggung jawab kepada Allāh swt, kehidupan akhirat
dan amanah.
Dalam tugas sebagai pengarah, Ustaz Zulkifli selalu berprinsip bagaimana
semaksimal mungkin tidak menzalimi atau menganiaya sesiapa, samada pekerja atau
pelajar bahkan teman sejawat. Ini terbukti apabila membuat sesebuah keputusan,
biarlah disamping di atas kebenaran hukum, semestinyna dengan cara terbaik namun
tegas agar maksud dapat tercapai dan tanpa menyinggung.
3. Ustaz Mas’udin Syarifuddin
Ustaz Mas’udin merupakan pengurus bagi Al-Zuhri. Beliau merupakan
informan mewakili wargakerja. Disamping mengurus, beliau juga mengajar di kuliah
Al-Zuhri. Seorang yang bersemangat ketika melakukan tugas sehingga jarang kelihatan
berihat dan duduk diam di suatu tempat. Namun begitu, beliau amat peramah dan tidak
lokek untuk bertegur sapa dan berbual sejenak bagi sesiapa yang menemui beliau.
Beliau juga terkenal dengan kemahuan kuat untuk membantu di dalam urusan-urusan
yang bersangkutan Al-Zuhri.
4. Ustazah Sabariah Bte Jamaludheen Maricar
Ustazah Sabariah merupakan wargakerja yang memiliki kontribusi penting bagi
Al-Zuhri. Beliau melakukan dua tugas penting yaitu sebagai wargakerja yaitu
menguruskan berkenaan pembelajaran di Al-Zuhri dan juga merupakan pembantu
pengurus. Beliau telah bersama Al-Zuhri selama lebih kurang 3 tahun dan mendapat
kenaikan pangkat sebagai pembantu pengurus dari jawatan executive. Ustazah Sabariah
mendirikan rumah tangga semasa berkerja Al-Zuhri telah dan dikurniakan cahaya mata
seorang anak lelaki. Beliau boleh dijadikan sebagai contoh seorang yang merasakan
suasana pekerjaan dari kepemimpinan Al-Zuhri yang bernuansa spiritual. Ini karena
pekerjaan ini merupakan pekerjaan pertama bagi beliau setelah selesai pengajian beliau
di Universiti di Malaysia.
5. Ustaz Rizhan bin Leman
Ustaz Rizhan merupakan lepasan Universiti Madinah. Beliau juga merupakan
pelajar PhD. Berumur 30 tahun. Beliau merupakan seorang yang cintakan ilmu dan
cintakan mengajar dan mendidik. Beliau senantiasa teringat tentang waktu belajar di
Madinah dan mengingati bagaimana pendakwah di sana amat bersungguh-sungguh di
dalam memberi pengajaran dan berdakwah. Seorang yang secara pribadi mempunyai
visi atau misi sebagai seorang yang bertakwa dan berharap agar pelajar juga mencapai
ketakwaan.
6. Hathar bin Rokmat
Saudara Hathar merupakan pelajar di Al-Zuhri dalam jurusan Diploma Al-
Qurān dan Sunnah. Seorang bapa kepada 3 orang anak remaja, beliau bekerja sepenuh
masa dan pada waktu malam (hari Khamis) akan bergegas ke Al-Zuhri untuk mengikut
kursus Diploma yang di hadhirinya. Beliau begitu penuh semangat di dalam menimba
ilmu dan positif di dalam menghadapi cabaran pembelajaran. Beliau telah mengikuti
kuliah di Al-Zuhri selama 3 tahun dan kini dalam tahun terakhir bagi kursus
Diplomanya.
7. Mohamad Danial bin Mohamad Yunos
Mohamad Danial merupakan seorang pelajar di sekolah Politeknik Singapura
dan baru selesai pengajian. Beliau akan meneruskan pelajaran ke Universiti di
Singapura. Sepanjang belajar di Politeknik, beliau mengikuti kelas di Al-Zuhri dalam
bidang Sijil Pengajian Ugama. Beliau juga mengambil kursus di Al-Zuhri dalam bidang
Sijil Pengajian Al-Qurān dan juga kursus yang ketiga di Al-Zuhri dalam bidang Bahasa
Arab. Semangat menimba ilmu di dalam anak muda yang berumur 24 tahun ini amat
mangkagumkan. Memandangkan beliau merupakan pelajar sepenuh masa di Politeknik
dan akan menyambung pengajian di University di tambah dengan 3 kursus yang
ambilnya di Al-Zuhri dalam satu masa merupakan perkara yang boleh dikatakan luar
biasa.
8. Mohd Sah bin Sadon
Saudara Mohd Sah merupakan seorang ayah kepada 7 orang anak. Berusia 47
tahun. Beliau merupakan seorang yang amat prihatin terhadap pendidikan anak-anak di
dalam bidang agama sehingga semua anaknya dihantarkan ke Madrasah sepenuh masa.
Anak lelaki yang sulung yaitu Umair, mengikuti kursus di Al-Zuhri sebagai pelajar
sepenuh masa. Anak lelaki tersebut sudah pun selesai pengajian di Al-Zuhri dan
melanjutkan pelajarannya di salah sebuah institut di Indonesia. Mohd Sah merupakan
informan yang mempunyai informasi berkenaan pendidikan di Al-Zuhri dari perspektif
seorang waris.
Spiritual Leadership Theory Survey / Instrument
Sila berikan penilaian anda dengan menandakan [ ] pada kotak yang sesuai dengan skala berikut:
[1] sangat tidak setuju [2] tidak setuju [3] tidak pasti [4] setuju [5] sangat setuju
Vision [1] [2] [3] [4] [5]
1. I understand and am committed to my organization’s vision.
2. My organization has a vision statement that brings out the best in me.
3. My organization’s vision inspires my best performance.
4. My organization’s vision is clear and compelling to me.
Hope/Faith
1. I have faith in my organization and I am willing to “do whatever it takes”
to ensure that it accomplishes its mission.
2. I demonstrate my faith in my organization and its mission by doing
everything I can to help us succeed.
3. I persevere and exert extra effort to help my organization succeed
because I have faith in what it stands for.
4. I set challenging goals for my work because I have faith in my
organization and want us to succeed.
Altruistic Love
1. The leaders in my organization ”walk the walk” as well as “talk the talk”.
2. The leaders in my organization are honest and without false pride.
3. My organization is trustworthy and loyal to its employees.
4. The leaders in my organization have the courage to stand up for their people.
5. My organization is kind and considerate toward its workers, and when
they are suffering, I want to do something about it.
Meaning/Calling [1] [2] [3] [4] [5]
1. The work I do makes a difference in people’s lives.
2. The work I do is meaningful to me.
3. The work I do is very important to me.
4. My job activities are personally meaningful to me.
Membership
1. I feel my organization appreciates me, and my work.
2. I feel my organization demonstrates respect for me, and my work.
3. I feel I am valued as a person in my job.
4. I feel highly regarded by my leaders.
Inner Life
1. I feel hopeful about life.
2. I consider myself a spiritual person.
3. I care about the spiritual health of my co-workers.
4. I maintain a spiritual practice
5. My spiritual values influence the choices I make.
Organizational Commitment
1. I feel like “part of the family” in this organization.
2. I really feel as if my organization’s problems are my own.
3. I would be very happy to spend the rest of my career with this organization.
4. I talk up this organization to my friends as a great place to work for.
5. I feel a strong sense of belonging to my organization.
Life Satisfaction
1. The conditions of my life are excellent.
2. I am satisfied with my life.
3. In most ways my life is ideal.
4. If I could live my life over, I would change almost nothing.
5. So far I have gotten the important things I want in life.
Panduan Wawancara untuk Pemimpin Spiritual
Spiritual leader (Inner life)
1. Anda telah dikenal pasti oleh seseorang sebagai seorang yang spiritual. Apakah
maknanya bagi diri anda?
2. Apakah amalan-amalan ritual yang memberi kekuatan spiritual di dalam
mengharungi tugas kepemimpinan anda?
3. Bagaimanakah kerohanian anda menyumbang kepada kejayaan anda sebagai
pemimpin?
Vision
1. Bagaimana visi Al-Zuhri memberi makna kepada anda?
2. Apakah tujuan peribadi dan semangat anda dalam meneruskan kehidupan
profesional yang telah anda pilih?
Hope/faith
1. Bagaimana anda menghidupkan visi misi Al-Zuhri secara peribadi dan organisasi?
2. Adakah anda berpendapat konsep dan amalan kepimpinan spiritual dalam organisasi
boleh menyumbang kepada organisasi yang lebih baik dan lebih berprestasi?
Bagaimana ianya boleh berlaku?
Altruistic love
1. Adakah kerohanian anda memainkan peranan dalam gaya dan proses membuat
keputusan anda dan bagaimana?
2. Bolehkah anda memberi saya beberapa contoh keputusan yang benar-benar
“crucial” yang mana anda bertanggungjawab untuk membuatnya dan bagaimana
kerohanian anda dimainkan di dalam proses membuat keputusan? Bagaimana proses
itu berlaku?
Pengembangan Pendidikan Agama Islam
1. Bagaimana bentuk pendidikan Agama Islam yang anda ingin lihat berlaku di Institut
Pengajian Tinggi Al-Zuhri?
Tinjauan Teori Kepimpinan Spiritual - wargakerja
Vision
Adakah anda menghayati visi organisasi? Bagaimana visi memberi kesan terhadap anda?
Hope/Faith
Adakah anda yakin dengan visi, misi dan organisasi anda?
Bagaimana anda menzahirkan keyakinan anda terhadap organisasi anda secara peribadi?
Altruistic Love
Apa yang anda dapati dari ciri kepimpinan? Apa ciri kepemimpinan yang memberi kesan
terhadap anda? Bagaimana kepimpinan menimbulkan semangat untuk anda komited terhadap
organisasi?
Meaning/Calling
Adakah pekerjaan anda memberi makna bagi diri/ hidup anda? Bagaimana ianya bermakna
bagi anda ? Apa yang memberi kepuasan bagi anda di dalam pekerjaan anda?
Membership
Adakah anda merasa dihargai oleh organisasi /
kepemimpinan? Terangkan bagaimana organisasi
menghargai anda?
Inner Life
Adakah anda merasa perlu untuk memelihara tahap
spiritual/kerohanian anda? Bagaimana anda menghidupkan
kerohanian anda?
Bagaimana kerohanian memberi impak kepada keputusan yang anda buat?
Organizational Commitment
Bagaimana perasaan anda terhadap organisasi anda dan bagaimana hubungan anda
dengannya? Bagaimana pandangan anda dengan teman sejawat anda?
Life Satisfaction
Bagaimana anda menilai kehidupan anda sekarang? Adakah anda merasa kepuasan dengan kehidupan anda?
Pengembangan Agama Pendidikan Islam
Pada pendapat anda bagaimana kepimpinan Institut Pengajian Tinggi Al-Zuhri memberi
kontribusi kepada pengembangan pendidikan Agama Islam?