7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 1/41
Oleh:
Afada Limpad Y (MIA 7/02)
Afftario Fauqa W (MIA 7/03)
Afiq Ilma (MIA 7/04)
Difa Reynikha F (MIA 7/12)
Timotius Andy S (MIA 7/26)
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 2/41
Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan islam
pertama di wilayah jawa barat.
Pusatnya ada di kota Cirebon.
Kerajaan Cirebon memiliki keterkaitandengan kerajaan Pajajaran. Cirebon
sebelumnya adalah daerah kekuasaan
kerajaan Pajajaran.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 3/41
Dibawah Walangsungsang Cirebon menjadi
cukup kuat.
Walangsungsang membuat kebijakan agarrakyat Cirebon tidak membayar upeti ke
Pajajaran.
Kebijakan tersebut membuat Raja Pajajaran
marah dan melakukan penyerangan keCirebon.
Serangan itu dapat dipatahkan
Walangsungsang.
Kemudian Walangsungsang
memproklamirkan kemerdekaan Cirebon
sekaligus mendirikan kerajaan Cirebon.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 4/41
Walangsungsang menjadi raja pertamaCirebon.
Sebelum mendirikan kerajaan CirebonWalangsungsang dan adiknya Rara Santang sudah masuk islam.
Setelah Cirebon kuat, Walangsungsang dan
Rara Santang naik haji. Setelah naik haji Walangsungsang menetap
sementara di Mesir untuk menyaksikanpernikahan adiknya Rara Santang dengan
Sultan Mesir.Dari pernikahan itu lahirlah Syarif
Hidayatullah. Kemudian Walangsungsangkembali ke Cirebon.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 5/41
Setelah cukup besar Syarif Hidayatullah
datang ke Cirebon.
Syarif Hidayatullah diberikan petuah untukmemimpin kerajaan oleh pamanya.
Syarif Hidayatullah naik tahta pada tahun
1479.
Setelah berhasil meng-islam-kan Cirebon
Syarif Hidayatullah lebih banyak
menyebarkan agama islam ke daerah-daerah
jawa barat dan banten.
Syarif Hidayatullah mempercayakan
tonggak kekuasaan kerajaan banten pada
putranya Pangeran Pasarean.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 6/41
Pada saat menyebarkan agama islam ke
Banten Syarif Hidayatullah harus
berhadapan dengan Pajajaran.
Raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi adalah
kakek dari Syarif Hidayatullah konfrontasi
langsung dengan “anak muda yang
memerintah kerajaan islam dengan kekuatan
gaib”.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 7/41
Setelah meng-islam-kan banten dan pajajaran,
Syarif Hidayatullah menjadi pemimpin banten.
Kemudian, ia kembali ke Cirebon. Wilayah banten diberikan kepada putranya
Hassanudin.
Di cirebon Syarif Hidayatullah memperdalam
lagi ilmu agamanya. Kemudian SyarifHidayatullah mengundurkan diri ke daerah
Gunung Jati dan mendapat julukan Sunan
Gunung Jati.
Tak lama kemudian Belanda datang ke Cirebondan Banten. Terjadi peperangan antara rakyat
Cirebon dan banten dengan Belanda.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 8/41
Kerajaan Demak mengirim Fatahillah ke
cirebon dan banten untuk membantu Cirebon
dan Banten melawan Belanda. Fatahillah menikah dengan anak Sunan
Gunung jati yaitu Ratu Ayu.
Pangeran Pasarean mengikuti jejak ayahnya
untuk menjadi ulama dan menyebarkan
agama islam dan kedudukannya pun
digantikan oleh Fatahillah.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 9/41
Bertahun-tahun peperangan antara Cirebon
dan banten melawan Belanda semakin
membuat Cirebon dan Banten terdesak. Akhirnya Belanda mampu dengan leluasa
mencampuri urusan kerajaan Cirebon.
Belanda memecah kerajaan cirebon menjadi
kesultanan kasepuhan dan kanoman. Belanda memecah lagi kesultanan kanoman
menjadi kasultanan kanoman dan kasultanan
kacirebonan.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 10/41
Ekonomi:
Cirebon mengandalkan perekonomiannya
pada perdangangan jalur laut. Dimana
terletak Bandar-bandar dagang yangberfungsi sebagai tempat singgah para
pedagang dari luar Cirebon. Juga memiliki
fungsi sebagai tempat jual beli barang
dagangan. Dengan kedatangan Belandakeadaan ekonomi di Cirebon dikuasai penuh
oleh VOC. Dengan diadakannya perjanjian
antara Belanda dengan Cirebon 30 April 1981
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 11/41
Politik:
Perkembangan politik yang terjadi pada
Cirebon berawal dari hubungan politiknyadengan Demak. Hal inilah yang menyebabkanperkembangan Cirebon. Babad Cirebonmenceritakan tentang adanya kekuasaankekuasaan Cakrabuana atau Haji Abdullah
yang menyebarkan agama islam di kotatersebut sehingga upeti berupa terasi kepusat Pajajaran lambat laun dihentikan.
Selain hubungannya dengan Demak,
kehidupan politik pada kala itu jugadipengaruhi oleh beberapa konflik. Konflikyang terjadi ada konflik internaldan menjadi vassal VOC.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 12/41
1. Telah terpenuhinya prasarana dan sarana pisik essensial
pemerintahan dan ekonomi dalam ukuran suatu KerajaanPesisir.
2. Telah dikuasainya daerah-daerah belakang (hinterland)yang dapat diharapkan mensuplay bahan pangantermasuk daerah penghasil garam, daerah yang cukupvital bagi income nagari pesisir dengan luas yangmemadai.
3. Telah adanya sejumlah pasukan lasykar dengan semangatyang tinggi, yang dipimpin oleh para panglima (dipati-dipati) yang cukup berwibawa dan bisa dipercayaloyalitasnya.
4. Adanya sejumlah penasehat-penasehat baik dibidangpemerintahan maupun agama.
5. Terjalinnya hubungan antar negara yang sangat eratantar Cirebon dengan Demak.
6. Mendapat dukungan penuh dari para wali.
7. Tidak terdapat indikasi tentang ancaman Prabu Siliwangiuntuk menghancurkan eksistensi cirebon.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 13/41
Sesudah perpecahan kedua, pemerintah KolonialBelanda pun semakin ikut campur dalammengatur Cirebon, sehingga semakin surutlahperanan dari keraton-keraton Kesultanan Cirebon
di wilayah-wilayah kekuasaannya. Pada tahun-tahun 1906 dan 1926, dimana
kekuasaan pemerintahan Kesultanan Cirebonsecara resmi dihapuskan dengan disahkannyaGemeente Cheirebon (Kota Cirebon), yang
mencakup luas 1.100 Hektar, dengan penduduksekitar 20.000 jiwa. Tahun 1942, Kota Cirebonkembali diperluas menjadi 2.450 hektare.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 14/41
Syawalan Gunung JatiSetiap awal bula syawal masyarakat wilayahCirebon umumnya melakukan ziarah kemakam Sunan Gunung Jati. Di samping itu
juga untuk melakukan tahlilanGanti Welit
Upacara yag dilaksanakan setiap tahun diMakam Kramat Trusmi untuk mengganti atap
makam keluarga Ki Buyut Trusmi yangmenggunakan Welit (anyaman daun kelapa).Upacara dilakukan oleh masyarakat Trusmi.Biasanya dilaksanakan pada tanggal 25 bulanMulud.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 15/41
RajabanUpacara dan ziarah ke makam PangeranPanjunan dan Pangeran Kejaksan di Plangon.
Umumnya dihadiri oleh para kerabat dariketurunan dari kedua Pangeran tersebut.Dilaksanakan setiap 27 Rajab. Terletak diobyek wisata Plangon Kelurahan BabakanKecamatan Sumber kurang lebih 1 Km daripusat kota Sumber.
Ganti SirapUpacara yang dilaksanakan setiap 4 tahunsekali di makam kramat Ki Buyut Trusmi
untuk mengganti atap makam yangmenggunakan Sirap. Biasanya dimeriahkandengan pertunjukan wayang Kulit danTerbang.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 16/41
Muludan
Upacara adat yang dilaksanakan setiap bulan
Mulud (Maulud) di Makam Sunan Gunung Jati.
Yaitu kegiatan membersihkan / mencuciPusaka Keraton yang dikenal dengan istilah
Panjang Jimat. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 8 s/d 12 Mulud. Sedangkan
pusat kegiatan dilaksanakan di Keraton. Salawean Trusmi
Salah satu kegiatan ziarah yang dilaksanakan
di Makam Ki Buyut Trusmi. Di samping itu
juga dilaksanakan tahlilan. Kegiatan inidilaksanakan setiap tanggal 25 bulan Mulud.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 17/41
N a d r a nNadran atau pesta laut seperti umumnyadilaksanakan oleh nelayan dengan tujuan
untuk keselamatan dan upacara terima kasihkepada Sang Pencipta yang telahmemberikan rezeki. Dilaksanakan dihampirsepanjang pantai (tempat berlabuh nelayan)dengan waktu kegiatan bervariasi.
Cuci Jimat Tradisional
Di Keraton Kesepuhan, acara paling menonjoldalam menyambut 1 Suro hanya pencucianbenda-benda pusaka yang tersimpan di
museum keraton. Itu pun tidak dilakukanpersis pada malam peralihan tahun. “Tapisecara bertahap, antara 1 hingga 10 Suro,”
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 18/41
Kerajaan Banten/Kesultanan Banten
merupakan sebuah kerajaan Islam yang
pernah berdiri di Provinsi Banten, Indonesia.
Berawal sekitar tahun 1526, ketika Kerjaan
Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan
pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukan
beberapa kawasan pelabuhan kemudian
menjadikannya sebagai pangkalan militer
serta kawasan perdagangan.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 19/41
Secara geografis,Kerajaan Banten
terletak di propinsi
Banten. Wilayah
kekuasaan Bantenmeliputi bagian
barat Pulau Jawa,
seluruh wilayah
Lampung, dansebagian wilayah
selatan Jawa
Barat.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 20/41
Awalnya Banten adalah daerah kekuasaan KerajaanPajajaran.
Rajanya (Samiam) mengadakan hubungan dengan
Portugis di Malaka untuk membendung meluasnya
kekuasaan Demak.
Fatahillah, Demak berhasil menduduki Banten,
Sunda Kelapa, dan Cirebon. Sejak saat itu, Banten
menjadi pelabuhan penting
Pada tahun 1552 M, Syarif Hidayatullah menyerahkan
pemerintahan Banten kepada putranya,Hasanuddin.
Di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1552-
1570 M), Banten cepat berkembang menjadi besar..
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 21/41
Hasanuddin membangun benteng pertahanan diBanten.
Hasanuddin juga melanjutkan perluasan kekuasaan ke
daerah penghasil lada di Lampung. Ia juga berperan dalam penyebaran Islam di kawasan
tersebut.
Selain itu ia juga telah melakukan kontak dagangdengan raja Malangkabu (Minangkabau, Kerajaan
Inderapura), Sultan Munawar Syah dan dianugerahikeris oleh raja tersebut.
Seiring dengan kemunduran Demak terutama setelahmeninggalnya Trenggana, Banten yang sebelumnyaberasal dari Kerajaan Demak, mulai melepaskan diridan menjadi kerajaan yang mandiri.
Maulana Yusuf anak dari Hasanuddin, naik tahta padatahun 1570, melanjutkan ekspansi Banten ke kawasanpedalaman Sunda dengan menaklukkan PakuanPajajaran tahun 1579.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 22/41
1. Ekonomi
Pada masa Sultan Ageng antara 1663-1667 pekerjaanpengairan besar dilakukan untuk mengembangkan
pertanian. Antara 30-40 km kanal baru dibangun dengan
menggunakan tenaga sebanyak 16000 orang. Di
sepanjang kanal tersebut, ada sekitar 30000-40000 ribu
hektar sawah baru dan ribuan hektarperkebunan kelapa. 30000-an petani ditempatkan di
atas tanah tersebut, termasuk oran Bugis dan Makasar.
Perkebunan tebu juga mulai dikembangkan. Di bawah
Sultan Ageng, perkembangan penduduk Bantenmeningkat signifikan.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 23/41
2. Sosial
Kehidupan sosial rakyat Banten berlandaskan ajaran-
ajaran yang berlaku dalam agama Islam. Saat
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kehidupansosial masyarakat Banten semakin meningkat.
Usaha yang ditempuh oleh Sultan Ageng Tirtayasa
adalah menerapkan sistem perdagangan bebas dan
mengusir VOC dari Batavia.
Di kerajaan Banten agama Islam benar-benar menjadi
pedoman hidup rakyat. Meskipun agama Islam
mempengaruhi sebagian besar kehidupan Kesultanan
Banten, namun penduduk Banten telah menjalankan
praktek toleransi.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 24/41
3. Politik
Pada awal berkembangnya Banten, Banten adalah
daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran.
Namun pada tahun 1524 wilayah Banten berhasil dikuasaioleh Kerajaan Demak di bawah pimpinan Syarif
Hidayatullah.
Setelah itu, kekuasaan Banten diserahkan kepada Sultan
Hasanudin, putra Syarif Hidayatullah. Sultan Hasanudindianggap sebagai peletak dasar Kerajaan Banten. Banten
semakin maju di bawah pemerintahan Sultan Hasanudin
karena didukung oleh faktor-faktor berikut ini:
a. Letak Banten yang strategis, terutama setelah Malaka
jatuh ke tangan Portugis, Banten menjadi bandarutama perdagangan karena dilalui jalur perdagangan
laut.
b. Banten menghasilkan rempah-rempah lada yang
menjadi perdagangan utama bangsa Eropa.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 25/41
4. Budaya
Masyarakat yang berada di wilayah Kesultanan Bantenterdiri dari beragam etnis, antara lain: Sunda, Jawa,Melayu, Bugis, Makassar, dan Bali.
Ragam suku tersebut memberi pengaruh terhadapperkembangan budaya di Banten dengan tetapberdasarkan aturan agama Islam.
Pengaruh budaya Asia lain didapatkan dari migrasi
penduduk Cina akibat perang Fujian tahun 1676, sertakeberadaan pedagang India dan Arab yang berinteraksidengan masyarakat setempat.
Dalam seni bangunan Banten meninggalkan seni bangunanMasjid Agung Banten yang dibangun pada abad ke-16.
Selain itu, Kerajaan Banten memiliki bangunan istana danbangunan gapura pada Istana Kaibon yang dibangun olehJan Lucas Cardeel, seorang Belanda yang telah memelukagama Islam. Sejumlah peninggalan bersejarah di Bantensaat ini menjadi tempat wisata sejarah yang banyakmenarik kunjungan wisatawan.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 26/41
Masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682)
dipandang sebagai masa kejayaan Banten.
Kesultanan Banten merupakan kerajaan maritim
dan mengandalkan perdaganagan dalam
menopang perekonomiannya.
Monopoli atas perdagangan lada di Lampung,
Kesultanan Banten berkembang pesat, menjadi
salah satu pusat niaga yang penting pada masa
itu.
Perdagangan laut berkembang ke seluruh
Nusantara, Banten menjadi kawasan multi-etnis.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 27/41
Dibantu orang Inggris, Denmark dan Tionghoa,Banten berdagang dengan Persia, India, Siam,Vietnam, Filipina, Cina, dan Jepang.
Di bawah Sultan Ageng Tirtayasa, Bantenmemiliki armada yang mengesankan, dibangunatas contoh bangsa Eropa, serta juga telahmengupah orang Eropa bekerja pada KesultananBanten.
Dalam mengamankan jalur pelayarannya Bantenjuga mengirimkan armada lautnya keSukadana /Kerajaan Tanjungpura (KalimantanBarat sekarang) dan menaklukkannyatahun 1661.
Pada masa ini Banten juga berusaha keluar daritekanan yang dilakukan VOC, yang sebelumnyatelah melakukan blokade atas kapal-kapaldagang menuju Banten.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 28/41
1. Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin
memerintah pada tahun 1552 – 1570
2. Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan memerintah pada
tahun 1570 – 1585
3. Maulana Muhammad atau Pangeran Sedangrana
memerintah pada tahun 1585 – 15964. Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau Pangeran
Ratu memerintah pada tahun 1596 – 1647
5. Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad memerintah pada tahun 1647 –
16516. Sultan Ageng Tirtayasa atau Sultan Abu al-Fath Abdul
Fattah memerintah pada tahun 1651-1682
7. Sultan Haji atau Sultan Abu Nashar Abdul Qahar
memerintah pada tahun 1683 – 1687
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 29/41
8. Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya memerintah pada
tahun 1687 – 1690
9. Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Abidin memerintah
pada tahun 1690 – 1733
10. Sultan Abul Fathi Muhammad Syifa Zainul Arifin
memerintah pada tahun 1733 – 1747
11. Ratu Syarifah Fatimah memerintah pada tahun 1747 – 1750
12. Sultan Arif Zainul Asyiqin al-Qadiri memerintah pada tahun
1753 – 1773
13. Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliuddin memerintah
pada tahun 1773 – 1799
14. Sultan Abul Fath Muhammad Muhyiddin Zainussalihin
memerintah pada tahun 1799 – 180315. Sultan Abul Nashar Muhammad Ishaq Zainulmutaqin
memerintah pada tahun 1803 – 1808
16. Sultan Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin
memerintah pada tahun 1809 – 1813
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 30/41
Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu raja yanggigih menentang pendudukan VOC di Banten.Tapi
akhirnya VOC menjalankan politik adu domba antaraSultan Ageng dan putranya, Sultan Haji.
Berkat politik adu domba tersebut Sultan AgengTirtayasa kemudian berhasil ditangkap dan dipenjarakandi Batavia hingga wafat pada tahun 1629 Masehi.
Bantuan dan dukungan VOC kepada Sultan Haji mestidibayar dengan memberikan kompensasi kepada VOC diantaranya pada 12 Maret 1682, wilayah Lampungdiserahkan kepada VOC, seperti tertera dalam suratSultan Haji kepada Mayor Issac de Saint Martin, Admiralkapal VOC di Batavia yang sedang berlabuh di Banten.
Surat itu kemudian dikuatkan dengan surat perjanjiantanggal 22 Agustus 1682 yang membuat VOCmemperoleh hak monopoli perdagangan lada diLampung. Selain itu berdasarkan perjanjian tanggal 17April 1684, Sultan Haji juga mesti mengganti kerugianakibat perang tersebut kepada VOC.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 31/41
Setelah Sultan Haji meninggal tahun 1687, VOC mulai
mencengkramkan pengaruhnya di Kesultanan Banten, sehingga
pengangkatan para Sultan Banten mesti mendapat persetujuan
dari Gubernur Jendral Hindia Belanda di Batavia.
Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya diangkat mengantikanSultan Haji namun hanya berkuasa sekitar 3 tahun, selanjutnya
digantikan oleh saudaranya Pangeran Adipati dengan
gelar Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Abidin yang dikenal
juga dengan gelar Kang Sinuhun ing Nagari Banten.
Perang saudara yang berlangsung di Banten meninggalkanketidakstabilan pemerintahan masa berikutnya.
Konfik antara keturunan penguasa Banten maupun gejolak
ketidakpuasan masyarakat Banten, atas ikut campurnya VOC
dalam urusan Banten.
Perlawanan rakyat kembali memuncak pada masa akhir
pemerintahan Sultan Abul Fathi Muhammad Syifa Zainul Arifin,
di antaranya perlawanan Ratu Bagus Buang dan Kyai Tapa. Akibat
konflik yang berkepanjangan Sultan Banten kembali meminta
bantuan VOC dalam meredam beberapa perlawanan rakyatnya
sehingga sejak 1752 Banten telah menjadi kekuasaan dari VOC.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 32/41
Pada tahun 1808 Herman Willem Deandles, Gubernur Jenderal
Hindia Belanda 1808-1810, memerintahkan pembangunan Jalan
Raya Pos untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Daendels memerintahkan Sultan Banten untuk memindahkan ibu
kotanya ke Anyer dan menyediakan tenaga kerja untuk
membangun pelabuhan yang direncanakan akan dibangun di Ujung
Kulon.
Sultan menolak perintah Daendels, sebagai jawabannya Daendels
memerintahkan penyerangan atas Banten dan penghancuran Istana
Surosowan.
Sultan dan keluarganya disekap di Puri Intan (Istana Surosowan)
dan kemudian dipenjarakan di Benteng Speelwijk. Sultan Abul Nashar Muhammad Ishaq Zainulmutaqin kemudian
diasingkan dan dibuang ke Batavia.
Pada 22 November 1808, Daendels mengumumkan dari markasnya
di Serang bahwa wilayah Kesultanan Banten telah diserap ke dalam
wilayah Hindia Belanda.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 33/41
Kesultanan Banten resmi dihapuskan
tahun 1813 oleh pemerintahkolonial Inggris.
Pada tahun itu, Sultan Muhammad bin
Muhammad Muhyiddin Zainussalihin
dilucuti dan dipaksa turun tahta
oleh Thomas Stamford Raffles.
Peristiwa tersebut merupakan pukulan
pamungkas yang mengakhiri riwayatKesultanan Banten.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 34/41
Sekitar tahun 1680 muncul perselisihan dalam Kesultanan
Banten, akibat perebutan kekuasaan dan pertentangan
antara Sultan Ageng dengan putranya Sultan Haji. Perpecahan ini dimanfaatkan oleh Vereenigde Oostindische
(VOC) yang memberikan dukungan kepada Sultan Haji,
sehingga perang saudara tidak dapat dielakkan.
Dalam memperkuat posisinya, Sultan Haji / Sultan Abu
Nashar Abdul Qahar, sempat mengirimkan 2 orang untukmenemui Raja Inggris di London tahun 1682 agar
mendapatkan dukungan dan bantuan persenjataan.
Dalam perang ini Sultan Ageng terpaksa mundur dari
istananya dan pindah ke kawasan yang disebut
dengan Tirtayasa. Tapi pada 28 Desember 1682 kawasan inijuga dikuasai oleh Sultan Haji bersama VOC. Sultan Ageng
bersama putranya yaitu, pangeran Purbaya dan Syekh
Yusuf dari Makasar mundur ke arah selatan pedalaman
Sunda. Namun pada 14 Maret 1683 Sultan Ageng tertangkap
dan ditahan di Batavia.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 35/41
Sementara VOC terus mengejar dan mematahkanperlawanan pengikut Sultan Ageng yang masih beradadalam pimpinan Pangeran Purbaya dan Syekh Yusuf.
Pada 5 Mei 1683, VOC mengirim Untung Surapati yang
berpangkat letnan beserta pasukan Balinya, bergabungdengan pasukan pimpinan Letnan Johannes Maurits vanHappel menundukkan kawasan Pamotan dan Dayeuh Luhur,di mana pada 14 Desember 1683 mereka berhasil menawanSyekh Yusuf.
Setelah terdesak akhirnya Pangeran Purbaya menyerahkandiri.
Kemudian Untung Surapati disuruh oleh Kapten Johan Ruisjuntuk menjemput Pangeran Purbaya. Dalam perjalananmembawa Pangeran Purbaya ke Batavia, mereka berjumpa
dengan pasukan VOC yang dipimpin oleh Willem Kuffeler,namun terjadi pertikaian di antara mereka. Puncaknyapada 28 Januari 1684, pos pasukan Willem Kuffelerdihancurkan. Lalu Untung Surapati beserta pengikutnyamenjadi buronan VOC. Sedangkan Pangeran Purbaya
sendiri sampai di Batavia pada 7 Februari 1684.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 36/41
Di Banten dan sekitarnya, kini masih terdapatbeberapa peninggalan yang berasal dari zaman
kerajaan Islam Banten (abad XVI – XVIII)
Peninggalan tersebut ada yang masih utuh, tapi
banyak yang tinggal reruntuhannya saja, bahkantidak sedikit yang berupa fragmen-fragmen kecil.
Peninggalan berupa artefak kecil yang
dikumpulkan dalam penelitian dan penggalian kini
telah disimpan di Museum Situs Kepurbakalaanyang terletak di halaman depan bekas Keraton
Surosowan.
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 37/41
Peninggalan - peninggalan tersebut adalah :
1. Komplek Keraton Surosowan
2. Komplek Mesjid Agung
3. Meriam Ki Amuk
4. Mesjid Pacinan Tinggi
5. Komplek Keraton Kaibon6. Mesjid Koja
7. Benteng Spelwijk
8.
Watu Gilang9. Makam Kerabat Sultan
10. Mesjid Agung Kenari
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 38/41
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 39/41
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 40/41
7/22/2019 Kerajaan Cirebon Dan Banten
http://slidepdf.com/reader/full/kerajaan-cirebon-dan-banten 41/41
TERIMAKASIH
:* ({}) :3