Ketika kami harus meninggalkan LDII 1
Ketika kami harus meninggalkan LDII 2
PENDAHULUAN
Di riwayatkan Dari Hudzaifah Bin Al-Yaman radhiyallahu anhu beliau
berkata : “dahulu manusia bertanya pada rasulullah tentang hal-hal yang
baik tapi aku bertanya kepada beliau tenytang hal-hal yang buruk agar
jangan sampai keburukan itu menimpaku”.
Aku bertanya :”wahai rasulullah,dahulu kami berada dalam keadaan
jahiliyyah dan kejelekkan lalu Allah mendatangkan kebaikan /islam,maka
apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekkan?”
Beliau berkata :”ya”
Aku bertanya : dan apakah setelah kejelekkan ini akan datang kebaikan?”
Beliau berkata :”ya,tetapi didalamnya ada asap”
Aku bertanya : “apa asap itu?”
Beliau menjawab :”suatu kaum yang membuat ajaran bukan ajaranku,dan
menunjukkan manusia kepada selain petunjukku.Engkau akan mengenal
mereka dan engkau akan memungkirinya”.
Aku bertanya : “apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekkan lagi?”
Ketika kami harus meninggalkan LDII 3
Beliau menjawab :”ya,akan muncul para dai-dai yang menyeru ke neraka
jahannam.barang siapa yang menerima seruan mereka,maka merekapun
akan menjerumuskan kedalam neraka”
Aku bertanya : “ya rasulullah sebutkan ciri-ciri mereka kepada kami?”
Beliau menjawab : “mereka dari kulit-kulit kita dan berbicara dengan
bahasa kita”
Aku bertanya :”apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku menjumpai
keadaan seperti ini?”
Beliau menjawab :”pegang erat-erat jamaah kaum muslimin dan imam
mereka”
Aku bertanya :”bagaimana jika tidak ada imam dan jamaah kaum muslimin?”
Beliau menjawab :”tinggalkanlah semua kelompok-kelompok sempalan
itu,walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu
Syarah hadits dia atas :
Adalah wajib bagi kita mengenal orang-orang
tersesat.ketahuilah,semoga Allah Azza wajalla selalu memberi
ketetapan hidayah pada kita dengan mengikuti Qur‟an dan Sunnah
Ketika kami harus meninggalkan LDII 4
Nabi Shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya.karna mereka
adalah generasi terbaik yang pernah ada di muka bumi ini yang
mampu menjelaskan kebenaran agar kita selalu mengikuti jalan
tersebut.
Allah berfirman : dalam Al baqoroh ayat 100
Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran
baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang
mukmin,kami biarakan ia leluasa pada kesesatan yang dia kuasai
(dibiarkan bergelimang dalam kesesatan) dan kami masukkan dia
kedalam jahannam,dan jahannam itu adalah sejelek-jeleknya tempat
Annisa‟ ayat 115.
Dan demikianlah kami terangkan ayat-ayat Al-Qur‟an supaya jelas
jalan orang-orang yang benar dan supaya jelas jalan orang-orang
yang tersesat.al an‟am 55.
Islam terancam dari dalam.sesungguhnya racun-racun yang berbisa
yang membinasakan dan menghancurkan kekuatan kaum muslimin
serta melemahkan gerak mereka bukanlah pedang-pedang orang
kafir yang berkumpul untuk membuat makar terhadap islam akan
tetapi kuman-kuman yang busuk telah menyelinap di dalam tubuh
Ketika kami harus meninggalkan LDII 5
kaum muslimin yang lambat tapi pasti itulah yang menyebabkan
kebinasaan karna hati mereka telah terpaut cinta dunia takut pada
kematian.dan itulah asap yang dikatakan oleh Nabi Shalallahu alaihi
wasallam dalam hadits Hudzaifah di atas “suatu kaum yang membuat
ajaran bukan dari ajaranku dan memberikan petunjuk bukan dari
petunjukku”.dalam hadits tersebut banyak hal yang penting bisa kita
simak,diantaranya
1. sesungguhnya asap itu merupakan penyimpangan yang selalu
membuat pengkaburan ajaran islam.
2. yang nampak dan terlihat pada saat itu adalah kebaikan
tetapi didalamnya terdapat hal-hal yang membinasakan.lihat
dalam shahih muslim Nabi shalallahu alaihi wasallam berkata
:”akan muncul manusia-manusia berhati setan”.seakan akan
mereka menampakkan kesungguhan didalam memberikan
solusi dan maslahat bagi umat.tapi mereka menipu umat
dengan gaya bahasa mereka (fathonah bithonah budi luhur).
3. asap ini mengepul dan terus tumbuh menguasai hingga
kejelekkan itu merajalela serta disinilah dai-dai penyesat
bermunculan.sehingga umat islam terbelakang menjadi
Ketika kami harus meninggalkan LDII 6
santapan bagi setiap musuh,dan dengan inilah setiap munafiq
berbicara dengan mengatas namakan islam.
Meninggalkan kelompok-kelompok sempalan.hadits Hudzaifah Bin Al
yaman memerintahkan kepada kita untuk meninggalkan kelompok-
kelompok sempalan ketika terjadi fitnah dan kejelekkan walaupun
keadaannya tidak ada imam dan jamaah kaum muslimin.
Nabi shalallahu alaihi wasallam memberikan Solusi dari problematika
umat dengan memerintahkan meninggalkan semua kelompok
sempalan yang menyeru ke nereka jahannam walaupun dengan harus
menggigit akar pohon hingga ajal datang menjemput.
M U Q A D D I M A H
Alhamdulillah,segala puji bagi Allah yang tiada Ilah di sembah dengan
haq melainkan Allah.Dia adalah zat yang telah menjadikan agama islam
terang benderang di atas agama yang lain,serta Dia pula adalah
tumpuan harapan pengampunan dari segala dosa yang membumbung
Ketika kami harus meninggalkan LDII 7
tinggi.berapa jiwa manusia yang telah saya sesatkan,berapa angan
manusia saya tukar dengan anga-angan dajjal.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita
Muhammad shalallahu alaihi wasallam dan kepada keluarganya serta
para sahabat yang senantiasa mengiringi perjalanan dakwah beliau dan
tak lupa pula bagi semua pengikutnya yang mengikuti bimbingannya
dengan hikmah.
Menjadi sunnatullah bagi setiap kebenaran akan ada yang
memusuhi,bagi pembawa kebenaran akan menghadapi tantangan,dimana
setelah kejayaan islam akan muncul beberapa harokah pergerakan yang
mengatas namakan dinul islam di tangan mereka,yang tidak mengikuti
adalah kafir.mereka mensifati kebenaran beragama hanya berada di
tangan mereka.orang yang tidak mengikuti dan mengakui keamiran
adalah kafir.paham yang mereka anut telah melewati dari garis
ketentuan Allah dan Rasul.sehingga korbannya adalah kaum muslimin itu
sendiri.
Ketika seseorang berada didalam naungan pergerakan kesesatan maka
ada dia akan membawa agama dengan hawa nafsunya,mengikuti
kemauannya tidak mengikuti haluan yang telah di contohkan oleh Nabi
dan para sahabat.imbasnya kita akan jauh dan menyesatkan orang
Ketika kami harus meninggalkan LDII 8
tua,saudara,sanak famili dan kerabat,ketika kita telah masuk dalam
pergerakan sesat seperti yang selama ini saya geluti.ihwalnya aliran
Islam jamaah/LDII yang mempunyai ciri yang sama dengan kesesatan
golongan yang terdahulu.dan yang penciplak aliran ini adalah imam
Madigolsm (Nurhasan Al-Ubaidah,muhammad sueh Abdudhzohir dan
Abdul Aziz Sulthon Auliya‟).
Lebih lanjut simaklah penuturan saya selama 12 tahun menjadi DA‟Inya
aliran ini dalam menyesatkan manusia,serta kenapa kami harus
meninggalkan LDII.
. Semoga Allah mengampuni dosa kami...amin
ISLAM JAMAAH
APA ITU ISLAM JAMAAH
Islam Jama‟ah adalah suatu nama jamaah sempalan yang sangat identik
dengan khawarij. Penisbatan nama ini di ambil oleh pencetusnya dari
dalil perkataan Umar Bin khattab yang berbunyi La islama illa bil
jamaah.aliran ini dipusatkan di Kediri-Jawa Timur Indonesia tepatnya
di Jl HOS CorkroAminoto no 195 Banjaran-Burengan.bangunan mereka
sangat nampak terlihat dari menara dengan ketinggian 99
meter,kemudian menara itu di namakan menara Asma‟ul Husna.mereka
Ketika kami harus meninggalkan LDII 9
mengaku-ngaku bahwa jama‟ah mereka ini telah mendunia. aliran ini
didirikan oleh seorang yang bernama Madigol,karna nama Madigol
kurang ia senangi maka sepulang dari makkah di ganti dengan Nur
Hasan Al-Ubaidah Lubis al-musawwah, yang menurut pengakuannya
bahwa jamaahnya ini telah ada sejak tahun 1941. Namun yang benar
Madigol Nurhasan baru dibai‟at pada tahun 1961. Kelompok ini berdiri
pertama kalinya dengan nama Darul Hadits,katanya dengan nama ini
adalah mengabadikan tempat belajarnya Nurhasan.karna terlalu banyak
rintangan Lalu kemudian berganti nama menjadi YPID (Yayasan
Pendidikan Islam Djama‟ah), lalu LEMKARI dan pada tahun 1991
menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Penggantian ini
dalam rangka menyesuaikan dengan keadaan dan supaya tidak ketahuan
jejak mereka jika mulai timbul ketidaksenangan dan keresahan dari
masyarakat.tapi tabir penjelmaan mereka tetap terkuak walau mereka
berganti-ganti nama.mereka adalah golongan yang ingin membawa
bendera islam,tapi sungguh mereka telah jauh dari apa yang dimaksud
oleh Allah dan rasul.Berikut sekilas tentang jamaah mereka.
Sistem Pengajian Sistem pengajian mereka disebut mangkul. Yaitu
bahwasanya kajian hadits dan Al-Qur‟an harus memakai isnad. Mereka
berdalil dengan perkataan Ibnul Mubarok :Isnad itu bagian dari agama.
Kalau tanpa isnad, maka siapa saja akan berkata apa yang dia
Ketika kami harus meninggalkan LDII 10
sukai.Dalam masalah hadits, Nur Hasan Ubaidah mengaku mempunyai
isnad sampai ke Imam Bukhari dan Imam-Imam yang lainnya bahkan
bersambung sampai kepada rasulullah (lihat kitab sholat versi LDII).
Didalam kitab sholat jelas ditemukan namanya Madigol ada dalam
urutan sanad hadits imam At-tirmidzi.Sedang dalam masalah Al-Qur‟an,
dia mengaku mempunyai isnad sampai ke Ali bin Abu Thalib dan Utsman
bin Affan, bahkan sampai ke malaikat Jibril. Siapa saja yang memiliki
isnad selain Islam Jamaah dianggap tidak sah dan palsu sehingga
Madigol melarang jamaahnya membaca kitab-kitab yang tidak dapat
rujukan darinya. Madigol berpandangan barang siapa yang beramal
tanpa isnad sama saja amalnya tidak sah dan tidak diterima oleh
Allah.dan di ajari hal yang ghuluw atau berlebih-lebihan dalam segala
hal mulai dari sesuci sampai dengan memvonis kafir,najis pada orang
yang tidak sepaham dengan mereka. Sehingga wajar saja jika ada yang
masuk masjid atau rumah mereka, mereka selalu mengepel bekas orang
non jamaahnya karena menganggap orang non jamaahnya najis,tidak tau
toharoh dianggap membawa najis.Islam Jamaah dan Hadits Nabi
Menurut mereka, shahih tidaknya suatu hadits tergantung kepada amir
mereka. Sebuah hadits palsu dapat dianggap hadits shahih jika
menurut amir mereka hadist shahih.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 11
Sistem Keamiran Menurut mereka,dengan mendirikan kelompok
(dikatakan jamaah) dan berbaiat terhadap amir adalah wajib. Dalil-dalil
yang mereka gunakan adalah :1. Hadits tentang iftiroq (terpecahnya)
umat menjadi 73 golongan. Dan dalam suatu lafadz hasits tersebut
Rasulullah menjelaskan hanya satu golongan yang masuk surga yaitu al-
Jamaah. Menurut mereka, itulah jamaah mereka yang disebut oleh
Rasulullah.2. Sebuah hadits yang menurut mereka diriwayatkan oleh
Imam Ahmad, namun ternyata tidak ada. Yaitu hadits :Tidak ada islam
kecuali dengan jama‟ah dan tidak ada jama‟ah kecuali dengan amir dan
tidak ada amir kecuali dengan baiat.Itu hanyalah ucapan Umar bin Al-
Khatthab yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi dengan sanad yang dhaif
didalam sanadnya ada perawi majhul dan lemah (lihat silsilah fatawa
syar‟iyyah karya syaikh Abul-Hasan As-Sulamani fatwa no.39)3. Surat
Al-Isro‟ ayat 71 Pada hari yang Kami panggil setiap orang dengan
imamnya (kitab catatan amalnya), maka barang siapa yang didatangkan
kitabnya dari kanannya, maka mereka membaca kitabnya dan mereka
tidak dirugikan sedikitpun.Menurut mereka pada hari kiamat nanti
setiap orang akan dipanggil bersama imamnya yaitu amirnya. Barang
siapa yang tidak punya amir, maka dia akan dikumpulkan bersama orang-
orang kafir.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 12
Anggota-anggota Islam Jamaah sangat milit untuk taat kepada
amirnya. Mereka berdalil dengan surat An-Nisa ayat 59 :Hai orang-
orang yang beriman, taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kepada
Rosul dan Ulil amri diantara kalian.Menurut mereka hanyalah disebut
orang beriman jika telah taat kepada Allah, Rosulullah, dan amir
mereka. Tidak cukup hanya taat kepada Allah dan Rosulullah. Jadi
perintah Allah sama dengan perintah Rosul sama dengan perintah amir
mereka. Bahkan jika mereka berbuat maksiat kepada Allah, bisa
dimaafkan dengan cukup pengakuan taubat dalam kertas. Namun jika
bersalah kepada amir, maka tidak cukup hanya beristigfar tapi juga
harus dengan membuat surat pernyataan tobat (hal ini merupakan
menyamai dengan orang-orang Kristen Katolik) dan membayar kafarah
yang ditentukan sesuai dengan keinginan amir mereka.
Sistem Penggalangan dana Jalannya kegiatan amir dan para pengurus
jamaah mereka yaitu melakukan penggalangan dana dengan menarik
sodaqoh wajib dari setiap anggotanya 10 persen dari pendapatannya.
Besar sodaqoh wajib (yang lebih cocok disebut pajak) ini berubah-ubah
sesuai keputusan amir, dan setiap anggota tidak sama berdasarkan
kekayaan mereka.selain itu penggalangan dana di dapat dari:
Ketika kami harus meninggalkan LDII 13
infaq lemparan:infaq lemparan adalah infaq rutinitas yang diadakan
selepas shalat jumat,atau pada saat pengajian berlangsung.caranya
jamaah-jamaah mengeluarkan uangnya kemudian di lempar di mana
tempat yang ada tim keuangannya.
Infaq jimpitan : adalah beras dari para jamaah yang telah di bentukkan
dalam jumlah uang,minimal perorang mengeluarkan infaq jimpitan
seharga 3 Kg beras sesuai daerah masing-masing.
Infaq batu bata merah : adalah infaq yang di bebankan pada jamaah
satu kelompok untuk merealisasikan infaq batu bata merah sejumlah
10.000 buah.atau dapat di uangkan senilai harga batu bata merah
setempat.dan di setorkan ke imam pusat.
Infaq ramadhan dan lailatul qodar :adalah infaq yang di bebankan pada
masing-masing jamaah pada saat bulan puasa.setelah terkumpul di
setorkan ke imam pusat.
Infaq kas daerah desa dan kelompok adalah infaq yang di tarik setiap
pengajian secara subtansial dan di setorkan ke imam daerah.
Infaq dadakan adalah infaq untuk keperluan kelompok yang mendadak.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 14
Infaq hewan kurban adalah infaq yang dibebankan dalam satu kelompok
untuk mewujudkan dana kurban senilai 3 ekor kambing per kelompok
kemudian di setorkan ke imam pusat.
Dan masih banyak lagi infaq-infaq yang lain.
VONIS KAFIR terhadap orang-orang di luar jamaah mereka Perlu
diketahui bahwasanya jenis anggota mereka secara umum terbagi dua,
yaitu fanatik (bersifat keras tanpa toleransi) dan moderat yakni
sedikit toleransi terhadap orang-orang diluar jamaah mereka.tapi
hakikatnya sama. Yang moderat ini biasanya adalah anggota-anggota
baru yang mereka anggap seperti muallaf. Mereka adalah simpatisan
(penginsaf baru), namun lama-kelamaan juga akan sama seperti yang
fanatik Sedangkan yang fanatik, mereka menganggap semua orang yang
diluar kelompok mereka adalah kafir. Sehingga mereka tidak mau
sholat diimami atau shalat berjamaah di masjid orang-orang yang bukan
anggota jamaah mereka. Bahkan mereka menghalalkan mengambil harta
orang diluar jamaah mereka asal tidak membahayakan mereka(tidak
ketahuan).
Ketika kami harus meninggalkan LDII 15
Aqidah Mereka sama dengan kaum Khawarij Menurut mereka orang
yang melakukan dosa besar kekal di dalam neraka. Dan orang-orang
yang tidak membaiat imam mereka adalah kafir lagi najis wajib masuk
neraka selama-lamanya. Selain itu mereka mempunyai suatu aqidah yang
unik yaitu selalu mengganti dan merubah syariat yang telah ada dalam
kitabullah dan sunnah.dan bertaqiyah melindungi dan merahasiakan
gerakan imam dan jamaahnya,mereka sangat identik dengan
taqiyyahnya orang-orang Syi‟ah.atau pula mereka mengikuti jejak
sekaligus menjadi penerus nenek moyang mereka,yakni Khawarij.dengan
taqiyah atau Mereka menamakannya Fathonah bithonah Budiluhur
Luhuring budi Karena Allah. Yaitu bolehnya berbohong demi
kepentingan jamaah mereka,melindungi amirnya.kemaslahatan dalam
melindungi amir,baiat dan jamaah, Mereka gambarkan dengan dalil
kisah Nabi Ibrahim dengan istrinya berhadapan dengan raja kafir.
Sistem Doktrin Ajaran Mereka Kekuatan doktrinnya tertumpu pada
„Sistem 354′ .dengan 354 ini menjadi simbol sakral buat mereka.Simbol
354 juga sebagai pengenal sesama warganya bila bertemu di kapal,di
pesawat di tempat kerja dan lain sebagainya.saking cintanya dengan
simbol 354 di abadikan dalam bentuk nomor telepon dan nomor
handphone.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 16
354 yaitu : 3 artinya Jamaah, Quran dan Hadits atau Quran Hadits
Jamaah
5 artinya Program lima bab : Mengaji, Mengamal, Membela, Sambung
jamaah dan Taat Amir.
4 artinya empat tali keimanan yang terdiri dari : Syukur kepada Amir,
Menganggungkan Amir, Bersungguh-sungguh taat pada amir dan Berdoa
untuk kesehatan serta umur panjang sang amir.
Sistim pengajian : sistim pengajian mereka ada pengajian mingguan
yang diadakan oleh setiap kelompok-kelompok.minimal pengajian 3 kali
dalam seminggu.pengajian mingguan meliputi : pengajian
kelompok,pengajian ibu-ibu,pengajian pengurus dan pengajian muda-
mudi.kemudian pengajian desa atau pengajian semua kelompok
disatukan dalam satu minggu sekali.dan pengajian daerah yang diadakan
satu kali dalam sebulan.materinya adalah kutipan-kutipan atau
penggalan ayat dan hadits yang di susun sedemikian rupa tanpa di
saring kedudukan hadits apakah itu shahih atau dhoif atau
maudhu/palsu.pokonya di campur adukkan dan di bukukan menjadi kitab
inti (himpunan).kitab inti ini sangat menunjukan doktrin khusus untuk
menjadi anggota Madigol (Madigolism).bisa dilihat di masing-masing
kitab pada halaman belakang dengan bertuliskan”TIDAK DI PERJUAL
Ketika kami harus meninggalkan LDII 17
BELIKAN KHUSUS UNTUK INTERN WARGA LDII”(tulisan ini bisa
diartikan dalam beberapa aspek).pengertian dari ayat maupun hadits
selalu diarahkan untuk kepentingan kelompoknya.
sistim dakwah menjaring pengikut.praktek dalam menjaring orang
atau sering dikatakan mencari “penginsaf baru” sangat halus dan
manis,apa saja yang di inginkan penginsaf baru akan mereka penuhi
asalkan mau bergabung dalam kelompoknya mereka.dan setelah si
penginsaf baru telah menjadi anggotanya maka keaslian mereka
tampak.si penginsaf baru mulai menjauhi dan mengkafirkan siapa saja
yang tidak sepaham dengan dia walaupun itu keluarganya
sendiri.istrinya yang tidak mau ikut di ceraikan.Kita harus berhati-hati
terhadap mereka, jangan sampai saudara,kerabat tetangga kita tertipu
oleh mereka. Mereka sangat lihai sekali menutupi sifat-sifat mereka
yaitu sifat kebencian mereka pada kaum muslimin yang tidak memenuhi
ajakan mereka. Manisnya mereka mendakwahi orang awam seakan-akan
mereka seperti orang biasa yang mau berjabat tangan dengan orang
lain, tidak mengkafirkan orang lain, dan tidak menganggap orang lain
membawa najis dan sebagainya. Padahal ini semua adalah tipuan mereka
yang mereka sebut dengan bithonah agar bisa merekrut anggota
sebanyak-banyaknya.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 18
Atau pula dalam rangka melaksanakan taqiyah
(fathonah,bithonah)sering kali mereka berpura-pura membantu korban
bencana alam tujuan mereka bukan untuk ke ikhlasan membantu sesama
manusia.akan tetapi tujuan mencari simpati agar polemik kejahatan dan
kesesatan mereka berharap bisa tertutup dengan melakukan hal itu.dan
lebih parahnya lagi berani bersumpah atas nama Allah demi menutupi
ajaran mereka.
sistem dakwah di masyarakat : dalam menjalankan dakwah di
masyarakat mereka mempunyai dua wajah,wajah yang pertama mereka
membawa nama otoritas organisasi LDII dengan berbudi luhur,gaya
bahasa di bikin semenarik mungkin,setelah mendapatkan simpatisan
maka wajah yang kedua di munculkan yakni di ajarkan tentang hakikat
halalnya hidup harus berbaiat dan mengangkat seorang imam.sehingga
manusia merasa terbebani oleh dakwah mereka,sebagian ada yang ikut
mereka,sebagian pula menolak ajakan mereka.bagi yang menolak di
hukumi kafir.
Sistem pengakuan: mereka selalu mengklaim bahwa jamaah mereka
adalah yang pertama dan satu-satunya jamaah yang di terima oleh
Allah.dengan memiliki 7 fakta jamaah.1. DIBAIAT PERTAMA KALI,2
PEDOMANNYA SUDAH BENAR,3 HANYA SEMATA-MATA URUSAN
Ketika kami harus meninggalkan LDII 19
AKHIRAT 4.SUDAH TERWUJUD DAN BERJALAN LANCAR,5 SUDAH
LULUS UJI BAHKAN TERUS BERBUAH DAB BERKEMBANG,6
MAMPU MENAMPUNG SEMUA ORANG,7 NIATNYA KARENA
ALLAH.itulah sebabnya klaimer itu membuat kesombongan buat
mereka.bahwa mereka adalah jamaah yang diterima amalannya oleh
Allah azza wajalla.
PRINSIP-PRINSIP DASAR LDII/ISLAM JAMAAH
Setelah masuk di LDII,akan mengalami penggodokan cuci otak yang
katanya sebagai bentuk hijrah dari alam kekafiran menuju alam
keimanan.yaitu dalam rangka menjadi jamaah yang bertaqwa,dia harus
berbaiat atau mengangkat seorang pemimpin menjadi imamnya.dengan
mengangkat imam dalam kaca mata LDII adalah menghalalkan
hidupnya,menghalalkan hartanya.selama kita belum berbaiat selama itu
pula hidup kita haram.dengan berdalil “Kalau kita berada pada suatu
wilayah (negara) minimal 3 orang dan salah satunya tdk mengangkat imam
maka di katakan bahwa hidupnya tidak halal (nafasnya harom, sholatnya
harom, hajinya harom bahkan jima‟nya harom) nah kalo harom semua maka
statusnya di samakan dgn org-2 kafir. Dan di katakan Bahwa Presiden
bukanlah seorang imam, krn presiden hanya mengurusi masalah dunia aja,
Ketika kami harus meninggalkan LDII 20
tidak pernah mengajak rakyatnya, meramut rakyatnya utk mengaji qur‟an
hadist (hal ini beda dgn imam kami). adapun dalil yg di gunakan:
a. Tidak halal bagi tiga orang yang berada di suatu daerah kecuali mereka
mengangkat salah seorang dari mereka menjadi amir (pemimpin) (HR.
Ahmad)
b. Barang siapa yang mati sedang ia tidak memiliki imam maka matinya
dalam keadaan jahiliyah (HR. Ahmad)
sehingga siapapun dia,baik dia orang tua,muda,kaya,miskin,ulama,ustadz
kalau tidak menetapi jamaah berimam,dan berbaiat pada imam mereka
maka hukumnya kafir.dan mati sewaktu-waktu wajib masuk neraka.
Imam dalam pandangan LDII adalah orang yang membawa surga.sering
dalam pengajian LDII menasehatkan dalam pembukaannya “kemudian kita
bersyukur pol pada Bapak Almarhum kita KH Nurhasan Al-Ubaidah Lubis
Al-musawwah.karna dengan beliau kita mendapatkan hidayah,sebab
sebelumnya kita khususnya di Indonesia dalam keadaan sesat dan mati
sewaktu-waktu wajib masuk neraka.maka kita kewalahan syukur pada Abah
(sebutan Nurhasan) karna dia yang membuka pintu surga kita”.
“di katakan bahwa Presiden bukanlah seorang imam, karena presiden hanya
mengurusi masalah dunia saja, tidak pernah mengajak rakyatnya, meramut
Ketika kami harus meninggalkan LDII 21
rakyatnya utk mengaji qur‟an hadist ini adalah hal sangat mendasar dengan
imam kami.”
Maka ini adalah suatu kesesatan tersendiri, sebab doktrin ini mengandung
unsur paham sekuler, yaitu pemisahan antara urusan dunia dan agama.
Padahal yang benar islam (imam) mengatur urusan dunia dan akhirat.
Doktrin ini juga merupakan kedustaan besar, sebab kita semua tahu bahwa
pemerintah kita dengan segala kekurangannya- mengurusi keamanan umat
islam, perekonomian, pendidikan, ibadah haji, puasa, pernikahan, pembagian
warisan, menjaga kedaulatan negara, dll. Ini adalah bagian dari tugas
imamah/kepemimpinan yang mereka jalankan, dan tidak mampu dijalankan
oleh imam LDII/Imam Islam jamaah, sehingga lebih tepat bila kita
menyebut imam LDII sebagai imam pengangguran.
Saya katakan doktrin ini juga mengandung pembodohan terhadap umat,
sebab setiap orang tahu dan menyaksikan sendiri bahwa para imam yang
dibai‟at oleh kaum LDII (Nurhasan,Abd dhohir dan Abd Aziz sultoh
auliya)tidaklah dapat menjalankan tugas utama imamah yang telah
disebutkan di atas. Adapun seruan untuk mengaji Al Qur‟an dan hadits,
maka hal ini bukan hanya dapat dilakukan oleh imam-imaman LDII, akan
tetapi dapat juga dilakukan oleh setiap orang yang berilmu, dari para
mubaligh, ulama‟ dan jamaahnya.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 22
Mereka imam Madigolism(Nurhasan,Abd dhohir dan Abd Aziz sulton
auliya) hanyalah imam yang tidak bisa di andalkan untuk keamanan
jamaahnya tatkala jamaahnya dalam keadaan bahaya atau diperhadapkan
dengan hukum pemerintahan Negara.mereka sangat takut bila institusi
underground di ketahui oleh pemerintah,sehingga ada masalah apapun di
dalam lingkungan mereka entah berupa penipuan,tindak
kekerasan,penganiayaan kesemuanya itu disembunyikan dan diupayakan
tidak sampai ketahuan pihak pemerintah.
Kedudukan imam/amir begitu sangat dirahasiakan jangan sampai orang
luar(LDII) tahu.dan perlu di ingat LDII hanyalah organisasi yang hanya
melindungi kelompok terselubung yang bernegara didalam negara.
Sejatinya LDII adalah organisasi jelmaan yang melindungi harokah islam
jamaah yang beraliran khawarij (pemborontak).hanya saja mereka belum
bersenjata.
SEJARAH SINGKAT DAN ASAL MUASAL KHAWARIJ
Khawārij (bahasa Arab: خوارج baca Khowaarij, secara harfiah berarti
“Mereka yang Keluar”) ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran
dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu
Ketika kami harus meninggalkan LDII 23
menolaknya dan membangngkang. Pertama kali muncul pada pertengahan
abad ke-7, terpusat di daerah yang kini ada di Irak selatan,
Disebut atau dinamakan Khawarij disebabkan karena keluarnya mereka
dari agama Islam dan pemimpin kaum muslimin.
Mereka terkenal dengan ketekunan dalam beribadah, seperti shalat,
puasa, tilawah Al-Qur'an, zuhudan beberapa aspek ibadah lahiriyah
lainnya yang tidak didapati pada mayoritas sahabat nabi. Namun
sayangnya mereka menyimpang dari sunnah Rasulullah Shallallaahu' Alaihi
wasallam dan menyempal dari kaum muslimin. Mereka telah membunuh
seorang muslim bernama Abdullah bin Khabbab dan merampas binatang-
binatang ternak milik kaum muslimin. Inilah bid'ah yang pertama kali
muncul dalam sejarah agama Islam dan merupakan amalan yang paling
banyak dikecam dalam sunnah Nabi dan para shahabatnya. Tokoh utama
merekalah yang pertama kali menyanggah Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi
wasallam dengan mengatakan: "Berlaku adillah wahai Muhammad, karena
Anda belum berlaku adil!" Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam telah
memerintahkan kaum muslimin untuk membunuh dan memerangi kaum
Khawarij ini. Dan ini terwujud ketika para sahabat keluar bersama Ali bin
Abi Thalib untuk memerangi mereka.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 24
Banyak sekali hadits-hadits nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam yang
memerintahkan supaya memerangi mereka serta menceritakan ciri-ciri
mereka. Hingga Imam Ahmad bin Hambal berkata: "Hadits tentang
Khawarij ini dinyatakan shahih dari sepuluh sisi."
Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wasallam bersabda:
Salah seorang dari kalian merasa shalatnya lebih rendah nilainya daripada
shalat mereka, puasanya lebih rendah nilainya daripada puasa mereka,
tilawahnya lebih rendah nilainya daripada tilawah mereka. Mereka
membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati kerongkongan mereka (tidak
memahaminya). Mereka telah melesat keluar dari Islam sebagaimana anak
panah melesat dari busurnya. Bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai
sebab telah tersedia pahala yang besar di Hari Kiamat bagi yang
membunuh mereka.
Meskipun shalat, puasa dan tilawah AlQur'an mereka sangat banyak,
ibadah dan kezuhudan mereka teruji, namun Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam tetap memerintahkan agar memerangi mereka. Ali bin Abi
Thalib telah melaksanakan perintah Rasulullah tersebut bersama beberapa
orang sahabat nabi lainnya. Mereka memerangi pasukan Khawarij yang
telah menyimpang dari sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan
syariat yang beliau bawa."
Ketika kami harus meninggalkan LDII 25
AJARAN LDII/islam jamaah SAMA DENGAN AJARAN KHAWARIJ
Sejarah khawarij masih ada hingga kini bahkan kian subur marak di bumi
kita Indonesia.mereka diam-diam mengatur pergerakan bawah tanah
dengan mengusung pemimpin sendiri dan tidak mengakui pemimpin negeri
ini secara mutlak.
Seperti halnya dengan LDII yang identiknya ajaran mereka merupakan
hasil duplikat khawarij.walau mereka tidak mau di sebut khawarij.mereka
LDII tidak mengakui bahwa presiden adalah imarah kadaulatan.kalaupun
mereka mengakui itu hanyalah bentuk taqiyyah/fathonah
bithonah(berbohong) untuk melindungi dinasti Madigol.LDII memiliki sifat
dan ciri yang sama dengan Khawarij :
A.mereka membentuk Negara didalam Negara mempunyai presiden/imam
sendiri yang di baiat,dan mempunyai gubernur-gubernur/imam daerah
serta di Bantu oleh mentrinya.
B.mereka selalu mencari perlindungan keamanan pada siapa yang lebih kuat
dan mampu diandalkan menaungi mereka.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 26
Khawarij dulu mencari perlindungan di antara dua kubu kaum
muslimin yaitu Ali dan Muawiyyah.
LDII mencari perlindungan pada Kubu partai mana yang paling
kuat.maksudnya suara LDII akan disalurkan kepada partai yang
bisa diandalkan untuk kemajuan LDII.
C.mereka mengkafirkan kaum muslimin.
Khawarij dulu membunuh kaum muslimin yang tidak sepaham dengan
mereka ditanah haruroh contohnya Abdullah Bin Khobab.
LDII bisa saja membunuh kaum muslimin tapi mereka belum
mampu.jadi hanya sebatas persiapan dengan di latih beladiri
rahasia.dan mendoktrin pengikutnya untuk membunuh dengan cara
mengkafirkan kaum muslimin di luar kelompoknya.
D.mereka menghalalkan harta siapa saja.
Ditanah haruroh kelompok khawarij merampas harta kaum muslimin
yang tidak sepaham dengan mereka.
LDII di doktrin oleh imam-imamnya menghalalkan mengambil harta
orang lain,yang penting tidak ketahuan.
E.mereka sungguh beranggapan telah mendapatkan hidayah dari Allah dan
sangat yakin bahwa golongan mereka yang masuk surga.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 27
Khawarij dulu pembangkangan pembunuhan pada kaum muslimin
tidak dianggap dosa besar.tidak mengakui keabsahan
kepemimpinannya Ali Bin Abi Thalib Atau Muawwiyah,kedua-duanya
dianggap kafir sehingga mereka ingin mendirikan kedaulatan di
haruriyah.bahkan sebelum itu pada saat pembunuhan kepada Ustman
Bin Afan yang mereka anggap yang mereka lakukan semata-mata
untuk tegaknya keadilan dan merindukan ketemu Allah sehingga
mereka mendirikan pemerintahan sendiri.
LDII,dulunya Islam Jamaah,sadar atau tidak mereka telah
mendirikan Negara didalam Negara.negara yang di pusatkan di
Kediri Jawa Timur.dengan mengangkat serta membaiat pada imam
Madigol(sekarang Abd Aziz Sulton auliya.).
Penulis berkata : Ilmu tentang manhaj Khawarij di dalam LDII tidak di
jelaskan,bahkan saya yakin penuh bahwa jamaahnya tidak tahu bahwa apa
itu khawarij,yang mereka tahu khawarij adalah orang murtad “AL-
KHOWARIJU MINADDIINA KILABINNAR”(lihat dalam Kitab Ahkam
versi LDII) dan saya akui selama bertahun-tahun dalam LDII saya tidak
tahu makna dari Khawarij dikarnakan setiap materi hadits tentang
pembahasan Khawarij selalu di alihkan pada sejarah dulu,atau paling tidak
pembahasan tentang khawarij selalu di langkahi.dan sekarang saya baru
Ketika kami harus meninggalkan LDII 28
menyadari bahwa ada unsur kesengajaan mereka tidak mengkajikan secara
ilmiah makna tentang khawarij.akhirnya dangkalnya ilmu kami sehingga
merasa sombong bagai katak dalam tempurung.
PEMERINTAHAN LDII/ISLAM JAMAAH DAN TUGASNYA
Imam pusat/amir pusat : adalah sesebutan presiden bagi aliran ini.dan
aliran ini mengalami tiga kali pergantian keamiran/imarah. Yang pertama
adalah mendiang Madigol Nurhasan Al-ubaidah,setelah dia meninggal dalam
sebuah kecelakaan maut maka Putranya mendiang yang meneruskan yaitu
Mohammad Sueh Abdudzhohir,setelah Abdudzhohir meninggal kemudian
di gantikan oleh saudaranya yaitu Abdul Aziz Sulthon Auliya‟ hingga kini
Abdul Aziz adalah imam pusat aliran ini.tugasnya dia adalah pimpinan
utama sekaligus orang yang mengeluarkan ijtihad aturan dan larangan
untuk jamaahnya.
Wakil Empat : adalah wakilnya imam/wakil presiden jumlah personilnya
ada empat orang,seiring dengan perkembangan jamaah mereka maka wakil
empat ini digandakan menjadi delapan orang.empat orang mengawasi
wilayah Timur Indonesia empat yang lainnya mengawasi membantu imam di
wilayah Barat Indonesia.berikut nama-nama wakil empat bagian timur :
KasmudiAs-Shiddiq,,Sholihun,Abdussyukur dan Eko.sedangkan untuk
bagian barat : Edy,Mulyono,Yusuf thohir,abdussyakur.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 29
Kesemuanya berkumpul setiap bulan di minggu pertama,acara yang
dimaksud dinamakan daerahan pusat dan berkumpul di markas pusat
mereka yang beralamatkan di JL HOS COKROAMINOTO NO 195
Banjaran Burengan Kediri Jawa Timur.untuk wilayah barat Indonesia
diadakan di minggu kedua bulan berjalan dijakarta dengan alamat JL
Tawakkal NO 11 jakbar,atau di Pondok pesantren Minhajurosydin dekat
Lubang Buaya.
Penerobos pusat : adalah departemen-departemen yang setingkat dengan
mentri,mereka terdiri dari beberapa unsur sesuai unsur yang telah di
tunjuk oleh imam Madigolism,mereka setiap bulan mendatangi jamaahnya
di seluruh Indonesia untuk memberikan materi imam,atau sebagai
pemantau keberadaan jamaah.
Paku bumi :mereka adalah para Guru utama yang mengajar dan
meneruskan aturan imam Madigolism.serta mencetak kader mubalig yang
akan di tugaskan keseluruh daerah di Indonesia.
Ulama seratus :ulama yang di jadikan barometer dalam pengambilan
ijtihad imam atau pembaharuan hukum (pentaskehan),sebelum hukum itu di
jadikan ijtihad imam.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 30
Ulama 313 : adalah talang pati sekaligus barometer tentang keberhasilan
jamaah,personil diambil dari seluruh penjuru tanah air kemudian di
tempatkan dalam satu tempat di Gading Mangu Perak Jombang,nah selain
dinamakan ulama 313,Madigol menamai dengan nama MUHAJIR,menciplak
MUHAJIR di zaman Nabi shallahu alaihi wasallam.Muhajir dalah tolak ukur
keberhasilan. Madigol berkata,”jadinya muhajir jadinya jamaah tidak
jadinya muhajir tidak jadinya jamaah”.
IMAM DAERAH : imam daerah adalah sebutan gubernur dalam aliran
ini.mereka adalah perpanjangan tangan dari keamiran LDII.Mereka
menduduki di tiap-tiap propinsi dan kabupaten dan mempunyai wakil-
wakil.Insya Allah nama-nama imam daerah akan di tulis dalam judul yang
lain.
IMAM DESA : imam desa adalah sebutan bupati atau walikota dalam
aliran ini.mereka perpanjangan tangan dari imam daerah.
IMAM KELOMPOK : imam kelompok adalah sebutan camat dalam aliran
ini.mereka adalah perpanjangan tangan dari imam desa.
LDII : LDII adalah nama oraganisasinya,organisasi ini telah menyamakan
dirinya dengan organisasi masyarakat yang mempunyai AD/ART.tapi tujuan
dari di bentuknya organisasi ini adalah menutupi ajaran Islam jamaah.atau
Ketika kami harus meninggalkan LDII 31
ajaran yang telah dilarang oleh pemerintah.selain dari itu organisasi LDII
berjuang untuk menunggangi MUI agar pihak MUI mengeluarkan fatwa
bahwa LDII itu tidak sesat.
PENDEKAR ASAD :mereka adalah pendekar yang megajarkan beladiri
yang wajib di miliki oleh jamaahnya.dan silat ASAD ini sangat
dirahasiakan.yang pernah saya dengar silat ini untuk membunuh,silat ini
adalah silat CIKARET yang sangat di rahasiakan karna yang boleh memiliki
ini hanyalah para raja.dan dalam latihan ini sering di doktrin kalimat
penyemangat “semua jamaah wajib mengikuti dan mempelajari beladiri
ASAD,sewaktu-waktu ini akan di perlukan imam,dan para jamaah harus
siap saat bapak imam menekan tombol merah”.tempat pelatihan ini juga
harus steril.biasanya mereka latihan di malam hari dan menggunakan
masjid sebagai tempat latihan dengan lampu di padamkan.
PERSINAS ASAD :adalah kepanjangan dari persilatan nasional
asad,persinas ini di jadikan ajang untuk menarik para simpatisan yang hobi
dalam ilmu silat beladiri,mencari bakat tunas yang ujung-ujungnya akan
bergabung di golongan mereka.,selain itu persinas di gunakan untuk
menutupi silat yang dirahasiakan oleh mereka.
BOLO PENDEM :adalah barisan pasukan bawah tanah LDII/islam
jamaah.biasanya bolo pendem ini dikerahkan pada saat masjid atau
Ketika kami harus meninggalkan LDII 32
kompleks LDII di serang,atau pula situasi untuk mengamankan segala aset
LDII/islam jamaah.
KRITERIA ORANG YANG SUDAH DI KATAKAN ORANG JAMAAH
sudah berbaiat mengangkat imam..
sudah Mengaji Manqul Musnad Mutashil kitab sholat,kitab
adilah,kitab imarah .
sudah tertib menetapi 354.
Sudah dan mampu melindungi kelompoknya dengan berbohong
(Fathonah bithonah budi luhur)
mampu membayar iuran tiap bulan (infaq persenan)sebesar 10
persen dari harta jamaah.
Mampu melaksanakan taat pada imam apapun perintahnya.
Harus melaksanakan sholat jum‟at di masjid-masjid LDII.
Wajib melaksanakan beladiri rahasia (ASAD,ASAD
Halus,lambaran dan lain-lain).
Harus dan wajib menikah dengan sesama jamaah.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 33
harus melaksanakan taubat di hadapan imam atau lewat surat
taubat.
Wajib menghindar sholat berjamaah dengan kaum muslimin yang
diluar kelompoknya.kalau terpaksa supaya tobat.
Wajib memvonis kafir pada siapa saja yang tidak mengakui imam
dan jamaahnya.
Wajib menvonis murtad pada siapa saja yang keluar dari
kelompoknya.
Wajib menghukumi najis pada apa yang belum di sucikan.
Wajib menghukumi najis pada setiap orang yang bukan
golongannya.
AWAL PERKENALAN SAYA DENGAN ISLAM JAMAAH/LDII
Awal perkenalan saya dengan islam jamaah. ketika saya masih duduk di
kelas tiga SMP,dimana saat itu saya masih remaja yang aktif dalam
kegiatan remaja masjid yang berada di sekolah maupun di lingkungan saya.
Singkat Cerita ketika ada tetangga saya yang duluan masuk dalam aliran
islam jamaah sebab yang mengajak mereka adalah orang mempunyai
Ketika kami harus meninggalkan LDII 34
kerabat dekat dengan pengurus pusat aliran islam jamaah.mungkin faktor
mereka ingin mengajak saya bergabung karena melihat saya giat dalam
menuntut ilmu sehingga saya di tawarkan menjadi anggota pemuda
mereka.jujur saja ajakan mereka sangat manis,dan saya akui kenapa saya
tergiur dengan ajakkan mereka,yang mula-mula saya di ajari
mengaji/membaca Qur‟an secara cepat tanpa harus melewati pedoman
IQRA dan bisa menulis dan membaca PEGON (arab gundul melayu).saya
pun tertarik dengan pengajian yang unik tersebut.lama-kelamaan ada
tawaran yang lebih menggiurkan yakni “ bagi pemuda-pemuda yang mau
meneruskan pembelajaran manqul akan di berangkatkan ke pondok
pesantren kediri dengan biaya di tanggung oleh lembaga aliran itu (LDII)
yang dulunya bernama islam jamaah.bukan hanya itu,dengan doktrin yang
ditanamkan sejak dini bagi para pemula dijanjikan wajib masuk surga bila
sampai berbaiat pada imam dan berjuang bersama mereka.inilah membuat
kecenderungan buat saya menjadi Da‟inya walau doktrinnya membuat saya
semakin jauh dari keluarga.karna dari hasil doktrin yang saya dapatkan
“KELUARGA SAYA ADALAH ORANG KAFIR”.sejatinya mereka
menggunakan dalil-dalil pendukung gerakan bawah tanah.sehingga saya pun
berhasil mereka rekrut berbaiat pada imam mereka,dan memvonis kafir
pada keluarga saa yang tidak mau ikut aliran ini.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 35
Untuk menjadi anggota LDII yang milit dengan mencapai ke tingkat baiat
harus memenuhi kriteria antara lain :
- telah menghatamkan Kitab sholat,kitab adilah dan kitab
imaroh/keamiran.
- Aktif dalam kegiatan pengajian mereka minimal 3 kali dalam
seminggu.
- Aktif melaksanakan sholat jum‟at di masjid-masjid milik LDII.tapi
karna saat itu LDII di daerah saya belum mempunyai masjid maka
sholat jum‟atnya diadakan dirumah milik tokoh LDII setempat.tidak
shalat di masjid umum walau rumah saya dekat dengan masjid.
- Aktif dan rutin melakukan infaq lemparan (infaq pada waktu mengaji
sebagai bukti cinta kita pada LDII).
- Sanggup mendengar dan taat sepenuh kemampuan (sak pol
kemampuan) pada imam.
- Sanggup membayar infaq persenan.
- Sanggup menunaikan tobat pada imam ketika kita merasa bersalah.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 36
Setelah disaksikan oleh pengurus islam jamaah/LDII absensi dengan rata-
rata aktif dan baik,serta kredibilitas kita dianggap mampu menutupi
rahasia islam jamaah,maka saat itu saya di nasehatkan untuk
berbaiat.alasannya amalan saya belum di terima Allah karna masih di
kategorikan kafir. berdalil“Kalau kita berada pada suatu wilayah (negara)
minimal 3 orang dan salah satunya tdk mengangkat imam maka di katakan
bahwa hidupnya tidak halal (nafasnya haram, makannya haram,sholatnya
haram, hajinya haram bahkan jima‟nya haram) nah kalo haram semua maka
statusnya di samakan dengan orang-orang kafir.dengan dalil ini LDII
memvonis kafir pada semua manusia yang tidak ikut ajakannya.
Dengan berpegang pada dalil ” Tidak halal bagi tiga orang yang berada di
suatu daerah kecuali mereka mengangkat salah seorang dari mereka
menjadi amir (pemimpin) (HR. Ahmad)”,” Barang siapa yang mati sedang ia
tidak memiliki imam maka matinya dalam keadaan jahiliyyah (HR.
Ahmad)”.mereka tidak segan-segan mengkafirkan,menghalalkan darah dan
menghalakan harta kaum muslimin.
saya adalah salah satunya dari beberapa pemuda yang terpilih untuk
melanjutkan perjuangan kesesatan bertamengkan Qur‟an Hadits
Jamaah.dengan menjadi duta utusan mereka dari sulawesi utara.tepatnya
Ketika kami harus meninggalkan LDII 37
tahun 1998 saya meninggalkan rumah untuk melaksanakan hasil pencucian
otak dari seluruh institusi mubalig islam jamaah.hasilnya karakter saya
berubah drastis,keakraban dengan masyarakat mulai pudar menjadi
militansi muda yang harus sanggup menjalankan misi sesuai instruksi dari
keimaman islam jamaah,yaitu harus berhasil menyandang mubalig
pemberian imam Madigolism mengikuti pendidikan mubalig ala islam
jamaah.
Kenapa saya katakan pendidikan ala islam jamaah? Karna selama pendidikan
tersebut kita di kungkung dalam lingkaran pendidikan yang saat itu boleh
dikata ajarannya lain dari pada yang lain.hanya manqul dan manqul adalah
makanan sehari-hari anak santri islam jamaah.tidak di perbolehkan
membaca kitab-kitab karangan walaupun kitab tersebut adalah kitab
ahlussunnah atau kitab tersebut adalah kitab yang jelas-jelas
kedudukannya shohih.namun kalau tidak keluar dari mulutnya sang imam
maka kitab itu di hukumi kitab dholalah (kitab menyesatkan).akhirnya
dangkalnya ilmu yang kami dapatkan dan yang saya tahu tentang agama
hanya sebatas yang diajari oleh sang imam.taat pada imam sangatlah wajib
walau ajarannya imam itu berbenturan dengan perintah Allah dan Rasul
shalallahu alaihi wasallam.dan itulah kenyataan sekaligus fakta yang saya
alami sendiri.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 38
Nah,dalam masa pembelajaran di pondok pesantren Sering pula saya
jumpai dalam pondok pesantren pelesetan dan pelecehan kitab suci dan
hadits alsannya adalah hiburan dalam kajian yang di berikan oleh ustadz
saya saat itu.misalnya ustadz-ustadz didalam memberikan makna pada Al-
Qur‟an,beliau selalu memplesetkan maknanya dengan sesuatu yang berbau
porno seperti dalam ayat Al-Qur‟an yang berbunyi Inna nnisaa seharusnya
di beri makna sesungguhnya perempuan di plesetkan maknannya dalam
bahasa jawa menjadi saktemene bolo pecah (sesungguhnya kaum yang
terbelah anunya),atau menjumpai ayat yang berbunyi “ILLA” seharusnya
maknanya kecuali di lecehkan dengan bunyi “ah...yang..sayang rambutnya
basah ya..habis junub ya?”,atau dalam melafadzkan nama prowi hadits yang
bernama abdurrohman di ganti dengan nama Enindreksmen,abdurrozaq di
ganti dengan abdedededek,Ibni Ajlan diganti menjadi ngibing ngacengan
anunya.atau pula ayat yang seharusnya menjadi kabar penakut menjadi lucu
akibat pelecehan makna yang di berikan seperti ayat yang berbunyi “ILLA
BAGTATAN WAHIDATAN” artinya sebenarnya kiamat datang dengan
suara yang sekali tiupan di plesetkan menjadi “datangnya suara kiamat itu
hanya sekali dan berbunyi towengweng..weng..weng(suara seperti dalam
film kartun).dan masih banyak lagi.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 39
Mungkin alasannya mereka memaknai seperti itu diberikan agar santri
tidak ngantuk,tidak jenuh,tidak menoton sehingga ayat pun jadi bahan
plesetan dan pelecehan.apabila ada yang protes atau ketahuan seperti ini
kelakuan ustadz-ustadz mereka,bagian diplomasi bithonah akan
menjawab...”oh..itu tidak benar,itu fitnah..” atau “oh...itu oknum
ustadz,maklum mereka juga manusia”.
Penulis bertanya :”kalau memang itu hanyalah oknum,maka mengapa oknum
ustadz terlalu banyak,bahkan hampir di setiap pondok pesantren,tempat-
tempat pengajian mereka sering di jumpai hal demikian”.Itulah sebabnya
menjadi tanda tanya buat saya,ketika menjadi santri islam jamaah
menjumpai hal yang demikian.
Adalagi,ketika santri akan melaksanakan seleksi ujian akhir mubalig (test
kediri-test kertosono),dimana para santri akan di uji ketaatannya pada
imam dengan cara yang menjijikkan yaitu masuk ke septiteng (tempat
pembuangan tinja),sambil wakil imamnya (DMC) memperhatikan santri dan
berkata “anggap saja menggendong bidadari surga,dengan taat imam pasti
Ketika kami harus meninggalkan LDII 40
surga”.santri pun seolah-olah terhipnotis tanpa berkata-kata santri pun
masuk ke kubangan menjijikkan.
Selepas ujian test akhir mubalig tahun 1999 saya di tugaskan oleh imam
Madigolism ke beberapa daerah dengan membawa bekal ilmu
Madigolism.inilah beberapa daerah yang saya datangi : daerah Buton
Sulawesi Tenggara tepatnya di Mawasangka pada tahun 1999-2001 disana
saya telah dinantikan oleh imam daerah,kemudian dilanjutkan di Medan -
Sumatera Utara tepatnya di Sibolga dan Nias pada tahun 2001-
2002,kemudian di tugakan kembali di Jakarta Utara tepatnya di Cilincing
2002-2003,terakhir di Kalimantan Timur Balikpapan tepatnya di
Sepinggan Kompeks Bandara tahun 2003-2005 dan selebihnya di daerah
saya sendiri di sulawesi Utara tepatnya di Bitung dan Gorontalo tahun
2005-2008.
AWAL KERAGUAN SAYA PADA LDII/ISLAM JAMAAH
Semasa di kalimantan saya sudah merasa ragu dengan ajaran
LDII,ceritanya ketika itu LDII mengundang pihak MUI balikpapan untuk
mengisi acara pengajian rutin LDII(daerahan total).tujuan pengajian ini
adalah bentuk kebohongan LDII menutupi ajaran kesesatan mereka
Ketika kami harus meninggalkan LDII 41
setelah mencuatnya aliran-aliran sesat yang di munculkan dalam media
massa termasuk salah satunya adalah LDII dalam daftar aliran sesat
itu.singkat cerita,ketika pengajian tengah berlangsung didalam masjid
Baitil a‟la berlantai dua tepatnya didaerah sepinggan sekitar 200 meter
dari Bandara,para jamaahnya dinasehati oleh para pengurusnya”anggap
saja mendengar radio rusak”.maksudnya apa yang di paparkan oleh pihak
MUI jangan di ambil pusing,karna tujuannya LDII adalah memburu
kehalalan dari MUI tentang frasa kesesatan LDII yang berkembang.
Tidak hanya itu kesesatan dan pendangkalan aqidah yang dilakukan oleh
LDII,ketika waktu shalat dzuhur di kumandangkan,para pengurus LDII
beralih lagi taqiyahnya.karna polemik berkembang bahwa LDII tidak mau
shalat berjamaah jikalau yang mengimami mereka itu adalah non
LDII.maka para pengurus mempersudikan kira dari pihak MUI mau
mengimami jamaah LDII dalam melaksanakan shalat berjamaah.taqiyah
pun berhasil,setelah shalat dzuhur pihak dari MUI menyatakan “ternyata
LDII itu tidak seperti apa yang di isukan,LDII mau kok shalat dengan
orang non LDII”.dan MUI pun pamitan.
Pengurus MUI belum sempat naik ke kenderaannya,tingkah keaslian Islam
jamaah pun terlihat jelas dalam LDII yang selalu mengaku tidak ada kaitan
dengan islam jamaah.saat itu para pengurus memberi instruksi untuk
Ketika kami harus meninggalkan LDII 42
mengulang kembali shalat dzuhur,ada yang melaksanakan shalat dzuhur
berjamaah di lantai dua,ada pula yang shalat dzuhur sendirian ada pula
yang pulang kerumah mengulangi shalatnya di rumah,semua itu dilakukan
karna mereka beranggapan shalat yang dimami oleh non LDII hanyalah sia-
sia,batal,tidak sah dan sebagainya.tinggal saya sendiri yang tidak
mengulangi lagi shalat dzuhur.
Dalam hati saya bertanya”sampai kapan LDII akan terus begini,sampai
kapan taqiyah ini berakhir,sampai kapan LDII betul-betul mau bergabung
shalat berjamaah dengan kaum muslimin”?saya sangat merindukan hal
itu.tapi itu mustahil bagi LDII tidak akan berubah sesuai doktrin yang
tajam.”lima bab tidak akan dirubah sampai hari kiamat”.
Desember 2008 adalah akhir perjalanan saya di LDII dan bertobat dari
dosa penyesatan aqidah yang saya lakukan selama bertahun tahun.walau
LDII memvonis murtad kepada saya sekeluarga.
HASIL KEBOHONGAN SAYA MENJADI MUBALIG MADIGOLISM
Taqiyah atau berbohong menyembunyikan sesuatu yang akan mendatangkan
bahaya pada diri kelompok adalah suatu kaidah wajib yang di miliki oleh
setiap Madigolsm/pengikut madigol.hal itu adalah yang sangat mendasar
dalam doktrin.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 43
Dalam aliran LDII/islam jamaah taqiyah dikenal dengan bahasa
“Fathonah,Bithonah Budi luhur”.apalagi saya yang pernah menjadi
mubalignya.dalam dunia dakwah selama saya dalam LDII selalu berbohong
kesana-kemari,dan bila berhasil membohongi/mengelabui adalah
kebangganan tersendiri dan oleh imam menjanjikan wajib masuk surga
dalam melindungi jamaahnya. Seperti halnya yang saya lakukan dibeberapa
daerah di indonesia,tatkala LDII mengalami desentralisasi dari
masyarakat dan tokoh agama,maka saya yang di perintah oleh imam untuk
melakukan taqiyah melindungi imam dan jamaah yang sebelumnya imam dan
jamaah LDII saya anggap pintu jalan masuk surga selamat dari neraka
sesuai dengan doktrin imam Madigolism.
Seperti halnya yang saya lakukan di bebepa daerah,merasa bangga
mengelabui MUI dan tokoh agama serta tokoh masyarakat yang mana
mereka telah mendapatkan berita bahwa LDII itu sesat. lewat buku-buku
yang narasumbernya adalah mantan dedekot islam jamaah yang telah
bertaubat.saya pun berargumen taqiyah melindungi dan melakukan sesuatu
hal agar LDII tidak di cap sebagai aliran sesat.
Didaerah Nias-Sumatra Utara contohnya,ketika saya di perhadapkan
dengan tokoh agama dari Muhammadiyah dan NU serta MUI yang meminta
jawaban tentang kesesatan LDII.tokoh agama bertanya :”apakah LDII itu
Ketika kami harus meninggalkan LDII 44
mengkafirkan kaum muslimin di luar kelompoknya dan memvonis neraka
bagi yang tidak mengakui jamaah dan imamnya?”.sayapun menjawab
:”oh..itu tidak benar,itu fitnah,kalau LDII menvonis semacam itu saya
katakan LDII,Muhammadiyah,NU dan MUI,serta lainnya masuk neraka
juga kalau tidak menetapi Qur‟an dan Hadits!”.
Mereka pun manggut-manggut dan berkomentar seolah saya berhasil
membodohi mereka “berarti buku yang berjudul FAHAM dan ALIRAN
SESAT DI INDONESIA yang memuat tentang LDII adalah keliru”.untuk
mematahkan prasangka mereka tentang kesesatan LDII saya pun
berkata”kita tidak usah menyalahkan buku itu,yang penting saya berani
bersumpah bahwa ajaran LDII tidak pernah memvonis kafir,najis dan
sebangsanya pada selain kelompoknya.tapi jauh didalam hati saya
menertawai tokoh agama yang terperangkap dalam jaring taqiyah saya.
Dan akhirnya mereka tidak lagi menganggap LDII sesat.bahkan kalau
diantara mereka memliki buku yang serupa tidak mereka gubris seperti
sedia kala.parahnya di antara mereka ada yang mau ikut islam jamaah.
Didaerah Jakarta Utara ketika itu saya menjadi mubalig pribadi di
keluarga pak Baso Mappatunru(pak Baso adalah orang yang saya ajak
masuk ke islam jamaah).kebetulan beliau dari keluarga yang mempunyai
kerabat dekat dengan alim ulama yang ada di jakarta dan
Ketika kami harus meninggalkan LDII 45
sulawesi.sekaligus mertuanya sendiri adalah tokoh agama dari
Muhammadiyah,saya lupa nama mertuanya.tapi ceritanya begini,ketika pak
haji (sapaan bapak mertua pak Baso) bertanya :”kamu dari LDII yah”LDII
yang tak mau sholat di imami oleh orang non LDII?” mendengar
pertanyaan sinis dari pak Haji saya pun melesat meluncurkan rudal taqiyah
untuk memecahkan batu prasangka “oh..itu tidak benar pak haji‟‟! kalau pak
Haji tidak percaya beberapa saat lagi kita akan sholat Magrib dan saya
minta Pak Haji jadi imamnya”.
Setelah azan magrib saya kumandangkan,pak Haji saya tunjuk untuk jadi
imam sholat,dan pak haji pun mengimami sholat.setelah sholat beliau pun
bingung dan berkata”kok pak ustadz beda dengan LDII tetangga
saya,mereka sama sekali tidak mau sholat berjamaah kalau yang
mengimaminya itu adalah orang non LDII.
Taqiyah yang kedua pun meluncur”ohh...begini pak haji...mungkin mereka itu
adalah Islam jamaah yang baru masuk ke LDII,sehingga polemiknya islam
jamaah masih mereka bawa ke dalam LDII.
Dengan tambah bingung,pak haji bertanya lagi”emang islam jamaah dan
LDII berbeda?”sayapun meluncurkan rudal taqiyah yang ketiga
kali”oh..memang beda pak haji,islam jamaah itu adalah aliran yang dilarang
oleh pemerintah,sementara LDII adalah organisasi islam yang berupaya
Ketika kami harus meninggalkan LDII 46
menyadarkan anggota-anggota islam jamaah dan berupaya meramut dan
mengurusi mantan-mantan islam jamaah agar mereka kembali pada ajaran
islam semula.jadi sangatlah wajar bila pak Haji menjumpai orang LDII
yang demikian.
Pak Haji merasa puas atas jawaban taqiyah dan memeluk saya dengan erat
dan berkata Insya Allah...Insya Allah...entah apa maksudnya.padahal dari
dalam lubuk saya menertawai orang tua itu dan berkata”hmmm hebat kamu
Rus...bisa mengelabui tua bangka ini".
Dan masih banyak lagi peristiwa dehidran LDII yang saya tanggapi dengan
taqiyah.mengingat semua itu membuat hati saya sedih dan berdosa.
LDII/ISLAM JAMAAH TELAH MEMBUAT KEISLAMAN SAYA KERUH
Semenjak saya berada di LDII kemelut yang saya hadapi sangatlah
banyak.mulai hilangnya rasa kemanusiaan,persaudaraan,dan
kekeluargaan.saya hanya menceritakan perihal yang terjadi dalam diri saya
selama berada dalam cengkeraman LDII.adalah hal yang membuat saya
sangat terluka dan menangis ketika saya mengingat satu persatu perilaku
saya yang jauh dari keislaman.dari doktrin LDII/islam jamaah telah
mengekang rasa kemanusiaan saya.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 47
Ceritanya,ketika kakak kandung saya,”Rahman”mengalami kecelakaan lalu
lintas yang membuat jiwanya tidak tertolong dan menjadi sabab kematian
Rahman.saya sangat berduka mendengar kabar kematiannya yang
tragis.duka yang saya alami saat itu adalah selain saya merasa kehilangan
saudara kandung yang baik,saya mearasa duka yang terberat dalam
(pandangan saya sewaktu masih di LDII), dia mati kafir karna dalam
hidupnya tidak menetapi Qur‟an Hadits jamaah serta tidak berbaiat pada
imam.
Yang lebih saya sesalkan sekarang adalah sedikitpun saya tidak meramut
jenazahnya Rahman,mulai dari memandikan,mensholati,sampai
menguburkan saya enggan.karna menurut doktrin yang saya terima selama
ini tidak boleh mensholati atau meramut jenazahnya orang yang mati
dalam keadaan tidak menetapi Qur‟an Hadits Jamaah terlebih lagi dia
bukan orang jamaah yang mempunyai imam di baiati.
sesekali saya melihat jenazahnya yang sementara di mandikan,membuat
hati saya tertegun untuk memandikannya.tapi pada saat ingin saya lakukan
hal demikian ada seorang mubalighat LDII yang tidak lain adalah istri
saya menegur tindakan saya “apakah kamu tidak tahu?kita orang jamaah
dilarang oleh bapak imam mensholati orang yang mati tidak dalam jamaah!”.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 48
Betapa pilu dan sedih ketika saya mengingat kejadian itu.kejamnya doktrin
LDII/islam jamaah membuat agama saya jadi keruh.secara manusiawi saya
sangat menyesal membiarkan Rahman tidak saya sentuh sedikitpun untuk
terakhir kalinya.
Apa yang harus saya lakukan sekarang hanyalah penyesalan yang tidak akan
mengembalikan waktu dimana saya bisa meramut jenazah saudara kandung
saya.adakah yang bisa mengobati duka ini? Tidak...dan tidak ada....Rahman
telah pergi untuk selama-lamanya.tapi saya bersumpah demi Allah aku akan
berdiri dan berjuang memerangi Khawarij yang telah membuat saya
seperti ini.
GUBERNUR LDII GORONTALO BERBOHONG AGAR SAYA TETAP
DALAM JAMAAHNYA
Ceritanya,ketika Pak Irwan telah menyatakan keluar dari LDII,para
pengurus Gorontalo mewanti-wanti para Mubalig yang bersamanya akan
mengikuti jejak beliau meninggalkan LDII.saya pun di wanti-wanti oleh
imam daerah (gubernur LDII bagian gorontalo-)agar tidak mengikuti
jejaknya.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 49
Kedustaan yang pertama :imam daerah berani berdusta di dalam
masjid,dengan menceritakan kabar dusta pada saya tentang lahirnya Ratu
Adil.imam daerah berkata”jamaah kita ini sudah benar,dan sudah
teruji.semua paranormal meramal pada tahun 1961 akan keluar Ratu Adil
(Ratu kurona) yang akan menyelamatkan manusia dari azab.tidak lain yang
dimaksud Ratu Adil itu adalah jamaah kita,imam kita,karna jamaah kita ini
melakukan baiat pertama kali pada tahun 1961.dan yang menjadi ratu
kurona adalah Imam Nurhasan”.sambil menulis angka di selebaran kertas
dengan bertuliskan lafadz „1961‟ imam daerah berkata “adakah para
saudara jamaah tau apa yang dimaksud dengan 1961? Angka itu adalah
angka kramat karna walaupun dilihat dari belakang,di jungkir balikkan
tetap angka tidak akan berubah posisinya tetap 1961,maksudnya jamaah
kita ini walau di bolak-balik,di jungkir balikkan tetap tidak akan berubah
ajakkannya,yaitu ajakan mulia dari bapak imam ingin masuk surga selamat
dari neraka”.
Kedustaan yang dilakukan adalah sangat tidak pantasnya seorang yang di
ulama‟kan tiba-tiba membicarakan tentang angka keramat dan telah
mempercayai ucapan dukun-dukun tebak.apakah islam mengajarkan
demikian?
Ketika kami harus meninggalkan LDII 50
Kedustaan yang kedua : Saking takut kehilangan mubalig sekaligus pioneer
jamaahnya dia berdusta dihadapan saya dengan mengatakan”mas Rusli,tadi
malam saya di telepon oleh mas Romy (mas Romy adalah mubalig dan karib
saya,dia telah keluar dari LDII).mas Romy ngomong ama saya bahwa dia
sudah bertaubat dan mau kembali ke jamaah serta aktif seperti
sediakala.jadi amal sholih mas Rusli tidak usah terpengaruh”.
Padahal setelah saya konfirmasi pada Mas Romy membantah dan tidak
pernah merasa di hubungi oleh imam daerah “tentang pengakuan imam
daerah bahwa Mas Romy mau kembali ke Jamaah dan akan aktif seperti
sediakala”.
KENAPA SAYA HARUS MEMILIH KELUAR DARI ISLAM
JAMAAH/LDII
Bagi saya sekeluarga berpandangan keluar dari LDII bukanlah pekerjaan
mudah seperti mudahnya membalikkan telapak tangan,tapi butuh proses
sebab doktrin LDII sangat mengakar pada otak saya telah merambat
sampai ke langit-langit kalbu.belum lagi ancaman dan teror yang akan
menerpa keluarga saya,karna didalam doktrin LDII orang yang telah
keluar dari kelompok mereka berarti telah murtad wajib masuk
Ketika kami harus meninggalkan LDII 51
neraka.termasuk ancaman dari istri saya sendiri yang mengancam “apabila
saya berani keluar dari LDII maka lebih baik kita bercerai,jauh-jauh saya
ikut kamu,itu karna kita seaqidah dalam jamaah”.namun ancamannya
Alhamdulillah tidak membuat saya gentar mencari kebenaran. nasehat
demi nasehat yang saya berikan pada istri membuat dia sadar dan
mendukung misi saya mencari kebenaran tentang dakwah LDII.
Sekali lagi saya katakan ini adalah perjalanan yang sungguh tidak mungkin
buat saya sekeluarga memilih jalan keluar karna selama ini kami sangat
fanatik pada LDII dan beranggapan LDII adalah wadah yang benar untuk
mencari keselamatan dunia dan akhirat.ternyata anggapan semua adalah
dusta,saya dan istri sebagai mantan mubalig-mubalighot
(ustadz/ustadzah) merasa telah di bohongi selama ini.bertahun tahun kami
berkecimpung di belantara LDII berharap apa yang kami kerjakan sudah
sesuai dengan perintah Allah Azza Wajalla,serta menghabiskan waktu
untuk mencari dan mengajari pengikut hingga menjadi pengikut Madigol
tulen.dan pada saat ini Allah masih memberikan kesempatan dan membuka
pintu hati kami serta membersihkan alam pikiran kami yang selama ini
telah di racuni dengan doktrin Madigolism atau telah mengikuti
pemahaman Khawarij,bertaqiyah (fathonah bithonah) ala
Syi‟ah,pertaubatan ala Nasrani-katholik,dan perjuangan ala yahudi (zionis).
Ketika kami harus meninggalkan LDII 52
Alhamdulillah atas petunjuk Allah yang telah membuka pintu hati kami bisa
menerima hidayah ini.walau kami harus belajar islam dari dasar lagi
membersihkan aqidah yang telah bengkok.itulah yang harus kami jalani
untuk membersihkan otak kami yang telah terprogram doktrin
madigolism.harapan kami dengan begitu kami lebih tenang dan bermunajat
pada Allah Agar dosa kami diampuni terutama dosa-dosa kebathilan yang
telah kami jalani semenjak di LDII menganut serta mengajarkan kesalahan
pada manusia bertahun-tahun lamanya.
Sekian lama pula kami berada didalam kekeliruan yang menyerupai
kebenaran,sehingga ajaran islam yang hakiki tanpa sadar telah kami nodai
demi kepentingan dan meraih prestasi yang di bawah oleh Madigol Dajjal
Al-kadzaab dalam berlebih-lebihan beramal,bersesuci,menvonis kafir pada
orang yang tidak mau ikut,memvonis murtad bagi siapa yang keluar dari
LDII,menajiskan kaum muslimin yang diluar kelompoknya dan yang lebih
fatal lagi adalah lebih taatnya jamaah pada imam Madigolism daripada taat
pada rasulullah shalallahu alaihi wasallam dengan merubah syariat agama
yang telah ada.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 53
Dan inilah pilihan kami untuk keluar dari LDII adalah perjalanan yang amat
berat,menentukan langkah dengan harus memberanikan diri walau kami
harus di vonis murtad,di ancam dan di teror sepanjang hari.
Awalanya perkenalan kami dengan LDII sangat bersih,belajar Qur‟an
Hadits dan di tawarkan menjadi mubalig memperjuangkan LDII sampai ajal
datang pada kami.dan apabila datang yang mengganggu atau mengusik LDII
terbayang di benak kami doktrin Madigol membunuh dan terbunuh
mempertahankan sesuatu yang kami anggap benar.walaupun yang akan kami
bunuh adalah kaum muslimin sekalian.kami seolah menjadi mesin robot yang
telah terprogram khusus untuk menjalankan misi Madigol dalam meraih
surga bayang-bayang.bersumpah setis menjalani hidup dibawah naungan
madigol dengan ber ucap SAMI‟NA WA ATHO‟NA MASTATHO‟NA
melindungi imam kami,ajaran kami.walau kenyataan naungan tersebut sadar
atau tidak sadar tidak bisa melindungi kami apabila kami di perhadapkan
masalah dengan pemerintah.hanyalah taktik berbohong menjadi senjata
ampuh kami “anget-anget kebo barongan-barongan mundur”!
Allah Azza wajalla berkehendak baik pada kami yang berjuang membawa
agama dengan kedustaan,kami masih diberi waktu untuk bertobat dari
semua kedustaan yang kami lakukan yakni berjalan di atas pondasi yang
salah,bernegara didalam negara,bermanhaj pada ucapan
Ketika kami harus meninggalkan LDII 54
madigol,mempertaruhkan nyawa melindungi kekerdilan Madigol yang selalu
membawa dalil palsu.
Lelah sudah pikiran kami makanya kami bertobat dengan berusaha taubat
dengan taubatan nasuha.
KEGONCANGAN DASYAT LDII
Pada tahun 2008 adalah awal yang tidak baik buat LDII.dikalangan mereka
mengalami keguncangan yang dasyat yang imbasnya bagi kami warga
LDII,karna Mauludin atau yang lebih di kenal Abdullah Mabrur,beliau
adalah wakil dari imam (setingkat dengan wakil presiden) dinyatakan
murtad dari agama,sehingga ini yang menjadi bahan ketakutan yang sangat
bagi para petinggi LDII,jangan sampai Mauludin mempengaruhi jamaah
LDII.
Apa sebabnya Mauludin keluar sehingga beliau divonis Murtad oleh
LDII,padahal dikacamata kami beliau adalah sosok yang alim,qonaah dan
khusyu‟ kok tiba-tiba di vonis murtad.ternyata Mauludin adalah sosok
mujadid yang ingin melakukan perubahan aqidah yang salah menuju aqidah
salaful ummah.sehingga apa yang beliau terapkan acapkali berbenturan
Ketika kami harus meninggalkan LDII 55
dengan aturan imam Madigolism demi meluruskan pemahaman LDII yang
telah berbelok.singkat cerita semua jabatannya di copot dan di jadikan
ro‟yah biasa (rakyat biasa).
Belum juga tuntas dan petinggi LDII belum juga puas sampai Mauludin
haruss angkat kaki dari kerajaan madigolsm,perlahan tapi pasti mereka
berhasil mengeluarkan Mauludin dari Istana kerajaan
Madigolism,alasannya karna beliau sudah tidak ada jabatan (dapukan) maka
seluruh aset,rumah dan yang berkaitan dengan kerajaan harus dia
tinggalkan.
Untuk menghindari pembelotan besar-besaran dari jamaahnya,maka sang
imam Madigolism memerintahkan kepada seluruh jajaran pengurus pusat
(para menteri) untuk melakukan turba (turun kebawah) ke setiap daerah di
indonesia untuk memberikan pemantapan dan jangan mengikuti jejak
Mauludin sebagai cara antisipasi pembelotan warga LDII mengikuti
Mauludin.dikarnakan Mauludin adalah orang yang paling berwibawa dan
berpengaruh serta mempunyai ribuan murid yang tersebar luas di seluruh
indonesia.jangan sampai murid-muridnya ikut simpati pada beliau sehingga
banyak yang keluar dan menjadikan omset infaq persenan bulanan sang
imam menurun drastis.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 56
Dan kami diantara sekian ribu muridnya Mauludin yang mendapatkan
nasehat imam madigolism agar tidak mengikuti orang yang
murtad.bagaimanapun fenomena nasehat yang di lancarkan dari para wakil
imam,tidak membuat saya terobati,bahkan saya amat merasa sangat
kehilangan dan merasa marah ketika orang memperbincangkan “Mauludin
telah Murtad” padahal Mauludin berupaya menjelaskan dan menyadarkan
para petinggi LDII yang telah membuat kesesatan.
saya tidak putus asa mencari tahu di mana keberadaan beliau,satu-persatu
saya menghubungi kerabat beliau dan pada akhirnya kami berhubungan
dengan beliau serta bertanya persoalan yang mendasar sehingga beliau di
vonis murtad dan di fitnah.
FITNAH DAN TUDUHAN LDII PADA MAULUDIN
Untuk mencegah pembelotan warga LDII,maka para wakil imam membuat
cerita dusta dan tuduhan nista pada Mauludin antara lain
Mauludin murtad karna salah niat dan mempunyai keinginan menjadi
amirul mukminin setelah meninggalnya imam kedua.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 57
Mauludin telah mendirikan jamaah baru sebagai oposisi LDII dengan
memiliki kurang lebih 500 pengikut,dan aliran tersebut di nisbatkan
pada namanya aliran Mauludiniyyah.
Mauludin adalah orang munafiq yang baru ketahuan tipu muslihatnya
ingin merusak jamaah,dan sudah sejak lama dia diketahui sering
membaca kitab karangan(kitab Non LDII).
Mauludin telah terpengaruh dengan kitab-kitab dari arab hingga
membuat dia murtad.itu semua karna dia menentang nasehat imam.
Pak mauludin lahir sebagai tumbal keamiran.karna di setiap
pergantian keamiran ada tumbal.seperti ketika Nurhasan (madigol
imam pertama) meninggal maka tumbalnya adalah Bambang
Irawan,dan setelah Mohammad sueh Abd dzohir (putra madigol
imam kedua)meninggal maka tumbalnya adalah Mauludin,karna kita
bisa lihat bersama bahwa Bambang Irawan dan Mauludin adalah
sama-sama wakil dari imam.dan sekarang setelah Sulthon Auliya‟
(putra Madigol imam ketiga)siapa lagi tumbalnya?.
Hebatnya tuduhan dan fitnah tersebut berhasil mencegah pembelotan
jamaah LDII,sehingga ada yang tadinya simpati pada Mauludin menjadi
Ketika kami harus meninggalkan LDII 58
antipati. Bahakan yang lebih parah lagi ikut-ikutan menghina dan
mencaci Mauludin.
DISKUSI PERJALANAN HIDUP KAMI SELAMA DI LDII
Kami baru sadar bahwa yang di emban LDII tidak ada bedanya dengan
khawarij,dan menjadikan hati kami kian takut di campur rasa bersalah
dan ingin sekali berteriak,karna bertahun-tahun kami di bohongi oleh
Dajjal Al-kadzzab Madigol yang menjanjikan pada kami untuk ikut
bersama mereka dan akan mendapatkan jaminan wajib masuk surga
selamat dari neraka.
Saya pun tidak tinggal diam,Pada malam senin bulan Desember 2008 saya
berbincang-bincang dengan tokoh serta para mubalig LDII tentang
peristiwa yang terjadi pada pak Mauludin. Saya memberikan pendapat
pada mereka”alangkah baiknya kita cari tahu berita yang sebenarnya
terjadi pada Pak Mauludin,agar kegundahan hati kita terjawab”>sebagian
dari mereka menolak dan memberikan alasan “kita TAAT IMAM saja,kita
tidak usah mencari-cari sesuatu yang telah di ijtihadkan imam yang jelas
Mauludin telah murtad”.tapi malam itu saya berkeliling mencari-cari
orang yang sama seperti saya penasaran dalam mencari
Ketika kami harus meninggalkan LDII 59
kebenaran.Alhamdulillah saya bertemu dengan Pak Irwan Taniboya
(Mantan Ketua DPD LDII PALU dan sekarang menjadi donatur LDII di
Gorontalo) dan Ustadz Romy yang tidak lain adalah menantunya Pak
Irwan sekaligus Mubalig desa LDII.di sela-sela pembicaraan saya
menyodorkan nomor telepon Pak Hamzah Balikpapan agar dengan nomor
itu bisa kita dapatkan info dan melacak keberadaan pak Mauludin.dan
Alhamdulillah membuahkan hasil dan kami pun menjalin informasi dengan
Mauludin seputar yang terjadi.
Luar biasa informasi yang diberikan membuat kami sangat tidak percaya
“kenapa LDII bisa katakan aliran sesat”.padahal selama ini Mauludin yang
telah mengajarkan kami kok tiba-tiba berubah haluan seketika.saya pun
berada dalam dilema percaya atau tidak percaya.dan tidak semudah itu
saya mempercayai agenda kesesatan LDII.jujur saja dalam hati saya
mungkin ini yang telah saya nanti-nanti.
Pak Irwan telah menyatakan keluar meninggalkan LDII sejak
mendapatkan informasi itu, mengabarkan pada kami “bahwa dalam bulan
ini (desember) bahwa Gorontalo akan kedatangan Ustadz Zulqornain
untuk memberikan dauroh ilmiah,kebetulan Ustadz Zulqornain adalah
alumni dari Darul Hadits Makkah,alangakah baiknya kita bertanya pada
beliau tentang ilmu yang telah kita dapatkan dari LDII,insya Allah
Ketika kami harus meninggalkan LDII 60
ajarannya tidak akan berbenturan karna abah (sebutan untuk Nurhasan
Al Ubaidah) termasuk alumni dari Darul Hadits Makkah,jelas mereka
mempunyai sanad dan berguru di satu tempat walau mereka belajar
dalam waktu yang berbeda.
MASA TRANSISI DALAM MEMILIH
Malam itu di kediamannya Pak Irwan,kami mengundang Ustadz Zulqornain
agar dapat meluangkan waktunya untuk memberikan nasehat dan
mengajak dialog .tema dalam dialog tersebut mengungkap akar
permasalahan LDII,apakah yang kami jalani selama ini sudah sesuai
dengan syar‟i?.
dan Pertanyaan demi pertanyaan yang telah kami susun sebelumnya
sebagai materi perbandingan kami tentang ajaran Nurhasan Madigol.
Sebagai mubalig LDII yang telah sempurna Brain washing menjadi
pejuang Madigol,sungguh ada ke khawatiran bagi saya untuk mendatangi
acara yang telah menjadi kesepakatan kami bersama dengan Pak Irwan
dan Ustadz Romy,”jangan-jangan setelah saya mendatangi acara,saya
akan murtad”.dan malam itu saya seperti lebai malang yang tengah
Ketika kami harus meninggalkan LDII 61
bingung memilih dua sisi.tiba saatnya saya mengambil kesimpulan bahwa
kalau yang benar bahwa LDII itu sesat pasti dalam dialog akan ada
jawabannya.dan kami berpendapat” kalau memang sama-sama dari darul
hadits kenapa nggak! Ilmunya Ustad Zulqornain pasti sama dengan
ilmunya Nurhasan.
Rasa takjub kami makin menjadi-jadi pada saat dialog berlangsung,sebab
materi yang di perbincangakn membuat masa transisi saya dalam memilih
keluar dari LDII kian mantap.
HASIL DIALOG INTERAKTIF KAMI DENGAN USTADZ
ZULQORNAIN
Dalam dialog ini waktunya sangatlah panjang dab bila di uraikan satu
persatu lewat tulisan ini akan terjadi cerita panjang lebar,namun narasi
dari tulisan ini tidak mengubah dari hasil dialog kami bersama Ustadz
Zulqornain.berikut dialog tentang LDII kami uraikan :
Ketika kami harus meninggalkan LDII 62
Kami bertanya : menurut anda apa arti tentang jamaah sesuai dengan
syar‟i karna di kalangan kami arti jamaah di ambil dari wa‟tashimu
bihablillahi jami‟an wala tafarroqu(firman Allah Albaqarah 103 : dan
berpegang teguhlah kalian dalam tali agamanyanya Allah dengan cara
berjamaah),serta dengan hadits yang berbunyi Man aroda buhbuhatal
jannah fal yamil jamaah (barang siapa yang ingin hidup ditengah-
tengahnya surga maka tetapilah jamaah)?
Penulis menambahkan”dengan adanya dalil di atas sebagai inti penguat
ajaran LDII bahwa merekalah yang berhak masuk surga,selain dari
mereka wajib masuk neraka karna tidak menetapi dan mengakui jamaah
mereka”.
Ustadz menjawab: kata Al-Jamaah itu didalam uraian madzhab para
ulama dari dulu sampai sekarang di catat oleh imamul syathi l-Ithisom
dan selainnya,itu kembalinya pada lima perkara dan lima perkara ini
kembalinya pada dua hal :
Ada yang mengatakan jamaah adalah para shahabat,jamaah adalah
kebenaran yang di bawa oleh Nabi,ada ayang mengatakan jamaah adalah
Ketika kami harus meninggalkan LDII 63
As-sawaadul adzam kelompok kaum muslimin terbesar,adalah mereka
yang terbesar di masa para sahabat dan yang menyimpang sedikit sekali
dan kalau kita mengikuti penafsiran ini,dia akan kembalai ke satu makna
yaitu mengikuti Al-Qur‟an dan As-sunnah sesuai jalan nabi dan para
shahabat.
Ada pendapat lain dari Al-imamul At-thobary : bahwa jamaah adalah
kaum muslimin dibawah pimpinan seorang pemimpin negara.
Dan pengertian jamaah itu ada dua yakni jamaatul abdan wa jamaatul haq
:
Jamaatul abdan artinya jamaah tubuh,tubuh kaum muslimin semuanya
disatukan dibawah pimpinan seorang pemimpin negara.
Dan Jamaatul Haq artinya jamaah kebenaran yaitu Al-Qur‟an dan sunnah
sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam (dan bila
kita menuntut seorang pemimpin jamaah maka rasulullah Shalallahu alahi
wasallam menjadi pemimpinnnya. Itulah maknanya jamaah.
Kami bertanya : bagaimana dengan dalil yang di riwayatkan dan di
ucapkan Umar Bin Khatthab yang berbunyi La Islama illa bil Jamaah wala
jamaata illa bil imarah wala imarah illa bil baiat (tidak dikatakan islam
Ketika kami harus meninggalkan LDII 64
kecuali dengan berjamaah,tidak dikatakan jamaah kecuali berimam dan
tidak dikatakan berimam kecuali dengan taat).
Ustadz menjawab : ucapan ini datang dari Umar bin Khatthab,dari sisi
konteks kalimat ini benar,tapi yang perlu di pertanyakan disini siapa itu
Al-Jamaah?,kemudian imam itu siapa?.kita tidak
memepermasalahkan,betul islam itu harus ada jamaah di dalamnya,dalam
artian yang saya sebutkan tadi.jamaah kaum muslimin perlu ada pemimpin
negara,dan pimpinan negara sangat besar artinya.dan dia adalah
kewajiban yang sangat wajib di dalam syariat.,karna itu tatkala
Rasulullah meninggal,para shahabat mengakhirkan untuk mengubur
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam,mereka tentukan dulu pemimpin
setelh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam,.dan itu lebih penting
daripada menyegerakan menguburkan jenazah Rasulullah.dan semua para
shahabat membaiat Abu Bakar As-shiddiq sebagai pimpinan negara yang
sah pengganti Rasulullah.
Dan silahkan membaca seluruh buku-buku yang menjelaskan tentang
masalah baiat shahabat pada pimpinan,semuanya itu hanya kepada
pimpinan negara,tidak ada baiat kepada pimpinan kelompok.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 65
Baca saja dalil apa saja yang dipakai,berdalilkan tentang keabsahan
jamaah oleh sebagian kelompok yang memakainya sekarang,seluruh dalil
itu hakikatnya kalau dibaca pada konteks riwayatnya itu adalah untuk
pimpinan negara atau siapa yang di angkat oleh pimpinan negara.
Kami bertanya : Bagaimana dengan dalil ISNAD,yang ada dalam
pembukaan shahih muslim No 32 1/47 Al isnadu minaddin walaula isnadu
la qola man sya‟a ma sya‟a (isnad itu termmasuk agama tanpa isnad
manusia akan berkata semaunya sendiri dalam agama).
Penulis berkata : “dengan pengakuan isnad (musnad/manqul musnad
mutashil) ini LDII menjadikan isnad sebagai kesombongan dan
kebanggaan pergerakan mereka,mengambil ilmu dengan tanpa isnad
membuat amalan tidak diterima”.
Ustadz menjawab : “Al-isnadu minaddin walaula isnadu la qola man sya‟a
ma sya‟a
Ini ucapannya Ibnu Al-Mubarok,bukan ucapan Nabi dan bukan ucapan
Shahabat,dia adalah Tabi‟ut tabi‟in.mungkin dia menjumpai sebagian
shahabat.Ibnu Al-mubarok berkata Isnad itu dari agama,andaikata bukan
Ketika kami harus meninggalkan LDII 66
karna Isnad,maka siapa yang berkehendak akan berkata apa yang dia
kehendaki.
Memang dari sisi periwayatan kalau kita menukil dari hadits Nabi,tidak
sembarang orang berbicara,misalnya datang orang berkata”Rasulullah
bersabda begini” kan harus ditanya,nah mana sanad kamu kalau kamu
mengetahui Nabi bersabda begitu?.
Jadi makna Al-isnadu minaddin...iay memang itu bagian dari agama,dan
kekhususan umat ini.dimana umat islam dijaga AL-Qur‟an mereka,dijaga
Hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam itu semua dengan sanad
silsilah periwayatan.Rasulullah mengajaarkan Al-Qur‟an pada para
shahabatnya,rasulullah membaca para shahabat mengikuti bacaan
rasulullah.ketika rasulullah membaca,para shahabat memcocokkan bacaan
mereka denga nbacaan rasulullah.terus shahabat mengajarkan pada
muridnya,terus dan terus sampai hari ini.
Demikian pula hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan sekarang
hadits Nabi telah di mudahkan lewat pembukuan,apalagi kutubussittah
(kitab enam),biasanya sisi periwayatan dan sanad,itu sisa menjaga
Ketika kami harus meninggalkan LDII 67
saja,menjaga kekhususan ini dalam artian,adanya sanad dan ijazah kita
ambil dari guru,dan guru memberikan ijazah kepda kita untuk
meriwayatkan hadits,ini hanyalah sekedar menjaga silsilsah menyambung
kita pada rasulullah shalallahu alaihi wasallam.tapi hakikatnya buku-buku
shahih bukhari,shahih muslim ini adalah sudah masyur,dalam hal ini cukup
orang mengambil perijazahan (lewat kitab-kitab shahih).
Kami bertanya : dan bagaimana tentang thoharoh (sesuci) sebab di
kelompok kami kesucian ini semakin lama semakin memberatkan,karna
segala sesuatu yang kami pandang tidak/belum di sucikan itu adalah
najis,salah satu contonhnya orang di luar kami merek kami anggap tidak
tahu mensucikan jadi kita anggap najis,(gerak gerik mereka non LDII
dikalangan kami menjadi bahan perhatian,kalau masuk masjid,bekasnya
tempat ia sholat di sucikan).
Ustadz menjawab : thoharoh adalah bersesuci,bersuci dengan air,air
disebutkan dalam Al-Qur‟an dalam bentuk mutlak.firman Allah “kami
turunkan air dari langit yang suci. Air yang mutlak dari definisi fiqih
Ketika kami harus meninggalkan LDII 68
empat madzhab adalah air berasal dari asal penciptanya,maka dia turun
dari langit(hujan),kemudian keluar dari mata air.walaupun keluar dari
bumi,walau dari sebagian bumi ada warnanya kuning keruh,maka ini
termasuk air mutlakbahkan ari laut mutlak untuk sesuci. Dan bentuk
diterangkan tadi adalah berlebih-lebihan dalam agama.ketika air
kejatuhan najis dan merubah sifat.warna dan baunyamaka inilah
najis,tapi kalau tidak berubah maka dia bisa digunakan berwudhu.
Pendapat tentang orang kafir itu najis,maka yang najis bukanlah
badannya,yang najis adlah keyakinannya.dengan pembahasan tentang ayat
“INNAMAL MUSYRIKUUNA NAJS” (sesungguhnya orang kafir itu
najis).najsi di sini adalah najis maknawi pada dirinya bukan pada
jasadnya.dalilnya ketika Rasulullah menangkap Tsumama (waktu itu dai
masih kafir),dia ditangkap oleh Rasul dan di ikat didalam
masjid,andaikata dia najis tidak mungkin dia diikat didalam
masjid.ceerita ini masyhur dan panjang.ini dalil menunjukkan orang kafir
itu tidak najis,yang najis adalah keyakinannya.itulah maknanya.
Kami bertanya : bagaimana tentang dalil “kullu bid‟ah dholalah kullu
dholalatin finnaar (bid‟ah itu sesat dan sesat itu adalah neraka)”,serta
tentang dalil ABALLAHU AN YAQBALA AMALAN SHOHIBI BID‟AH
Ketika kami harus meninggalkan LDII 69
HATTA YAD‟A BID‟ATAHU (Allah menolak menerima amalan dari
penyemai bid‟ah sampai dia meninggalkan bid‟ah tersebut),bahkan dalam
dalil lain ada ancaman “amalan ahli bid‟ah semuanya hilang seperti rambut
yang dikeluarkan dari adonan roti(amalan tak tersisa sedikitpun).denagn
berdasarkan ini kami (LDII) mengambil kesimpulan amalan orang
mengerjakan bid‟ah tidak diterima,jadi sholat yang kami kerjakan
dibelakang/berimam pada orang luar LDII pun batal (karna di imami
ahli bid’ah) tidak di terima dan tidak sah.
ustadz menjawab : maksud tidak diterima disini adalah amalan bid‟ah
yang dia lakukan,sebab amalan bid‟ah apakah dia mencetuskannya atau
dia sekedar ikut-ikutan sepanjang itu tidak ada tuntunan maka dia
tertolak.Nabi bersabda : “MAN AMILA AMALAN LAISA ALAIHI
AMRUNA FAHUWA RADDUN”(barang siapa yang beramal tidak
dibanguna atas tuntunan kami maka itu tertolak).
Dan masalah sholat di belakang ahli bid‟ah.bid‟ah itu terbagi dua ada
bid‟ah yang besar yang berkaitan dengan keyakinan dan mengeluarkan
pelaku dari keislaman,tapi kalau bid‟ahnya yang tidka mengeluarkan orang
dari keislaman maka sah sholat dibelakangnya.
Ketika kami harus meninggalkan LDII 70
Sebagian Ulama berkata”TARKUSHOLATI KHOLFA MUBTADI
MUBTADI (orang yang meninggalkan sholat di belakang ahlu bid‟ah maka
dia termasuk ahlu bid‟ah)”.sebab ini tidak pernah dilakukan oleh ulama
terdahulu,mereka sholat di belakang imam yang mengakhirkan waktu
sholat,mereka tetap hadir sholat karena mem