Download pptx - Keutamaan Kota Mekkah

Transcript

KEUTAMAAN KOTA MEKKAHXI Science Girls:Annisa HayatunnufusRizka Thalita Adevia

• Dimaksudkan tanah Haram Makkah (tanah yang dimuliakan oleh Allah dan Rasulullah SAW)

• Jika disebut Haromain, yang dimaksudkan adalah Makkah dan Madinah

• Ibnu Qayyim Al Jauziyah menyebutkan dalam Zaadul Ma’ad:

Allah Ta’ala telah memilih beberapa tempat dan negeri, yang terbaik serta termulia adalah tanah Haram. Karena Allah Ta’ala telah memilih bagi nabinya –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan menjadikannya sebagai tempat manasik dan sebagai tempat menunaikan kewajiban. Orang dari dekat maupun jauh dari segala penjuru akan mendatangi tanah yang mulia tersebut.

TANAH HARAM?

• Allah SWT telah menetapkan Mekkah sebagai kota suci sejak penciptaan langit dan bumi. Nabi SAW bersabda pada hari penaklukan kota Mekkah : 

6ام6ة4 ;ق4ي ال 4 6و;م ي 6ى 4ل إ Dه4 الل م6ة4 4حGر; ب Jام ح6ر6 ف6هGو6 ر;ض66 و6األ; م6و6ات4 Dالس 6ق6 خ6ل 6و;م6 ي GهD الل Gم6ه Dح6ر 6د6 6ل ;ب ال ه6ذ6ا D4ن  إ

"Sesungguhnya kota ini, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat “

• Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

4م4ين6 ل ;مGس; ال م4ن6 Gون6 6ك أ 6ن; أ Gت Gم4ر; و6أ bي;ء Gلfش6 ك G6ه و6ل م6ه6ا Dح6ر Dذ4ي ال ;د6ة4 6ل ;ب ال هk6ذ4ه4 Dب ر6 Gد6 6ع;ب أ 6ن; أ Gت Gم4ر; أ Dم6ا 4ن �إ  

"Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekkah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri" [an Naml/27:91]

KEUTAMAAN KOTA MEKKAHA. KOTA YANG SUCI

• Dengan seizin Allah, Mekkah akan tetap dalam perlindunganNya, dan menjadi negeri aman tenteram. Hal ini sebagai wujud Allah telah mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : 

6ام6 ص;ن6 األ; Gد6 Dع;ب ن 6ن أ D4ي 6ن و6ب 4ي ;ن Gب ن و6اج; {ا آم4ن 6د6 6ل ;ب ال هk6ذ6ا اج;ع6ل; ب� ر6 Gاه4يم ;ر6 4ب إ ق6ال6 4ذ; و6إ

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : "Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala". [Ibrahim/14:35]

• Perlindungan Allah terhadap kota Mekkah, dan khususnya Ka'bah, telah dibuktikan. Sebagai contoh, Allah telah menjaga Ka'bah dari serbuan pasukan gajah pimpinan Raja Abrahah yang bertekad menghancurkannya.

KEUTAMAAN KOTA MEKKAHB. KOTA YANG AMAN

Seandainya Rasulullah SAW tidak terusir dari kota itu, niscaya beliau tidak akan meninggalkannya. Ini tercermin dari sabda nya: 

6ن�ي أ 6و;ال6 و6ل Dه4 الل 4ل6ى إ Dه4 الل ر;ض46 أ f6ح6ب و6أ Dه4 الل ر;ض4

6 أ Gر; ي 6خ6 ل Dك4 4ن إ Dه4 و6الل Gج;ت خ6ر6 م6ا ;ك4 م4ن Gخ;ر4ج;تG  أ

"Demi Allah. Engkau adalah sebaik-baik bumi, dan bumi Allah yang paling dicintaiNya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar (meninggalkanmu)"

KEUTAMAAN KOTA MEKKAHC. TEMPAT YANG PALING DICINTAI RASULULLAH

Shalat di kota Mekkah, terlebih di Masjidil Haram memiliki derajat nilai sangat tinggi, sebanding dengan seratus ribu shalat di tempat lain. Rasulullah SAW bersabda : 

Gو6اه س4 ف4يم6ا bة ص6ال6 6ل;ف4 أ 6ة4 م4ائ م4ن; G6ف;ض6ل أ 4 ام ;ح6ر6 ال ج4د4 ;م6س; ال ف4ي Jة  ص6ال6

"Satu shalat di Masjidil Haram, lebih utama dibandingkan seratus ribu shalat di tempat lainnya". [HR Ahmad, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani]

Begitu pula masjid-masjid yang berada dalam batas tanah haram, meski fadhilah pahala nya tak sebesar sebagaimana tertera dalam hadits, tetapi shalat di dalamnya lebih afdhal, dibandingkan shalat di luar tanah haram. 

Dalilnya, seperti telah diterangkan oleh Syaikh al 'Utsaimin, bahwa ketika Rasulullah berada di Hudaibiyah yang sebagian berada dalam wilayah tanah suci dan sebagian lainnya tidak, maka apabila mengerjakan shalat, maka beliau berada di bagian yang masuk tanah suci. Ini menunjukkan, shalat di tanah haram lebih utama, namun tidak menunjukkan diraihnya keutamaan shalat di masjid Ka’bah.

KEUTAMAAN KOTA MEKKAHD. SHALAT DENGAN DERAJAT TINGGI

A. Orang Kafir Diharamkan Memasuki Kota Mekkah

HUKUM-HUKUM KHUSUS KOTA MEKAH

Allah berfirman dalam surat at Taubah ayat 28 : 

هk6ذ6ا ع6ام4ه4م; 6ع;د6 ب ام6 ;ح6ر6 ال ج4د6 ;م6س; ال Gوا ب 6ق;ر6 ي ف6ال6 J6ج6س ن Gون6 ر4ك ;مGش; ال Dم6ا 4ن إ Gوا آم6ن Dذ4ين6 ال fه6ا ي6 أ 6ا ي

"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini …(tahun penaklukan kota Mekkah)"

Imam al Qurthubi berkata : "Diharamkan memberikan keleluasaan kepada orang musyrik untuk masuk tanah Haram. Apabila ia datang, hendaknya imam (penguasa) mengajaknya keluar wilayah tanah Haram untuk mendengarkan apa yang ingin ia sampaikan. Seandainya ia masuk dengan sembunyi-sembunyi dan kemudian mati, maka kuburnya harus dibongkar dan tulang-belulangnya dikeluarkan“

B. Larangan Berbuat Maksiat

HUKUM-HUKUM KHUSUS KOTA MEKAH

Perbuatan maksiat di kota Mekkah, dosanya sangat besar daripada di tempat lain. Allah berfirman :

ف4يه4 Gع6اك4ف; ال و6اء{ س6 Dاس4 4لن ل G6اه ;ن ج6ع6ل Dذ4ي ال 4 ام ;ح6ر6 ال ج4د4 ;م6س; و6ال Dه4 الل 4يل4 ب س6 ع6ن 6صGدfون6 و6ي وا G6ف6ر ك Dذ4ين6 ال D4ن إ b 4يم 6ل أ bم4ن;ع6ذ6ابGذ4ق;هf bن ;م 4ظGل ;ح6ادbب 4ل 4إ ب Gر4د;ف4يه4 و6م6ني 6اد4 ;ب و6ال

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zhalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih" [al Hajj/22:25] [5]

Ayat ini, menurut penjelasan Syaikh as Sa’di, mengandung kewajiban untuk menghormati tanah Haram, keharusan mengagungkannya dengan pengagungan yang besar, dan menjadi peringatan bagi yang ingin berbuat maksiat.

C. Larangan Menyakiti AlamD. Larangan Mengambil Barang Temuan

HUKUM-HUKUM KHUSUS KOTA MEKAH

6ا ي GاسD ;ع6ب ال ف6ق6ال6 Gه خ6ال6 6ل6ى ت Gخ; ي و6ال6 ف6ه6ا Dع6ر م6ن; D4ال إ G6ه Gق6ط6ت ل G6ق4ط ;ت 6ل ي و6ال6 GهGد; ص6ي GرD6ف Gن ي و6ال6 GهG و;ك ش6 Gع;ض6دG ي ال6ر6 4ذ;خ4 اإل; D4ال إ ق6ال6 4ه4م; Gوت Gي 4ب و6ل 4ه4م; ;ن 4ق6ي ل GهD 4ن ف6إ 4ذ;خ4ر6 اإل; D4ال إ Dه4 الل سGول6 ر6

"Tidak boleh dipatahkan durinya, tidak boleh dikejar hewan buruannya, dan tidak boleh diambil barang temuannya, kecuali bagi orang yang ingin mengumumkannya, dan tidak dicabut rerumputannya. Al 'Abbas berkata,"Kecuali rumput idkhir, wahai Rasulullah." [Mutafaqun ‘alaih]

c. Di tanah Mekkah diharamkan binatang buruan ataupun berusaha untuk mengejarnya, juga dilarang menebang pohon liar, memotong durinya, ataupun mencabut rerumputannya. 

d. Barang temuan di tanah Haram tidak boleh diambil, kecuali bagi orang yang akan mengumumkannya selama-lamanya.