8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
1/61
1
IMPLEMENTASI FATWA MUI TENTANGKEDUDUKAN WARIA, OPERASI PERUBAHAN DAN
PENYEMPURNAAN KELAMIN DAN EKSISTENSILGBT PERSPEKTIF
HUKUM ISLAM
Makalah
Dipersentasekan dalam Forum Seminar Kelas pada Mata KuliahHukum Islam Kontemporer Konsentrasi Hukum Islam
Program Doktor (S3) PascasarjanaI! "lauddin Makassar
#leh$
1. Jurar Tahr
%& Al I!r"#
$$
$%1%%&1'
%''
$%1%%&1'
%'(
D")*# P*!a#+u$Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT, MS
Dr. H. KasjimSalenda, SH, M.Th.I
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
2/61
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
3/61
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
4/61
8
karena merasa tidak adan-a kecocokan antara ,entuk ;sik dan
kelamin dengan keji0aan/ atau ketidak puasan terhadap alatkelamin -ang dimilikin-a&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
5/61
9
0aria setelah menjalani operasi kelamin dalam ke0arisan dan
perka0inan serta per0alian>Mengingat peman.aatan operasi peru,ahan dan
pen-empurnaan kelamin sangat erat kaitann-a dengan peru,ahan
ciptaan "llah/ serta memiliki aki,at hukum dalam perspekti. hukum
Islam/ maka Majelis lama Indonesia (MI) se,agai representasi
ulama di Indonesia memiliki kepedulian terhadap permasalahan
operasi peru,ahan dan pen-empurnaan kelamin ini& elasn-a/
Majelis lama Indonesia (MI) telah mengeluarkan .at0a khusus
terkait dengan hukum operasi peru,ahan dan pen-empurnaan
kelamin dan ,agaiman,a kedudukan 0aria setelah usai oprasi/ dan
Implementasi .at0a MI terse,ut dalam kehidupan sosial
kemas-arakatan -ang perlu dianalisis le,ih lanjut dan kaitann-a
dengan masalah 7=? -ang sedang ngetren di ,ahas pada ,er,agai
media di akhir2akhir ini/ ,aik elektronik/ cetak dan sosial&
B. Rumusan Masalah
?erdasarkan latar ,elakang masalah dan dasar pemikiran
menurut pokok masalah -aitu$ ?agaiman implementasi .at0a MI
tentang kedudukan 0aria/ operasi peru,ahan dan pen-empurnaan
kelamin dan eksistensi 7=? perspekti. hukum Islam> Maka
dirumuskan dua su, masalah se,agai ,erikut$1& Bagaimana .at0a MI terkait tentang kedudukan 0aria>
%& Bagaimana implementasi .at0a MI tentang kedudukan 0aria>
3& ?agaimana eksistensi 7=?>
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
6/61
+
II
PEMBAHASAN
A. Waria dan Problematikanya
4aria dapat dimasukkan dalam kelompok transeksual/ -aitu
kaum homo -ang mengu,ah ,entuk tu,uhn-a dapat menjadi
serupa dengan la0an jenisn-a& ika -ang laki2laki mengu,ah
dadan-a dengan operasi plastik atau pen-untikan diri dengan
hormon seks/ dan mem,uang penis serta testisn-a dan mem,entuk
lu,ang :agina& Se,agian ,esar transeksual adalah laki2laki -ang
mengenali dirin-a se,agai 0anita/ -ang ,iasan-a tim,ul pada masa
kanak2kanak dan melihat alat kelamin dan penampakan
kejantanann-a dengan perasaan jijik&+ erjadin-a 0aria se,agai
transeksualitas mempun-ai ,e,erapa pen-e,a,&
"da ,e,erapa pendapat mengenai .aktor2.aktor pen-e,a,terjadin-a transeksualitas/ antara lain$
1& Dise,a,kan oleh .aktor ,iologis -ang dipengaruhi oleh
hormon seksual dan genetik seseorang5
%& Dise,a,kan ,ukan han-a .aktor ,iologis saja/ namun juga
dipengaruhi oleh .aktor psikologi/ sosio ,uda-a/ termasuk di
dalamn-a pola asuh lingkungan -ang mem,esarkann-a&
+ames Danadjaja/ @Homoseksual ata0a heteroseksual/A dalam Srintil(ed&)/ Menggugat Maskulinitas dan Feminitas" h& 39&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
7/61
B
3& Mempun-ai pengalaman -ang sangat he,at dengan la0an
jenis sehingga mereka ,erkha-al dan memuja la0an jenisse,agai idola dan ingin menjadi seperti la0an jenis&B
Sedangkan menurut Kartini Kartono/ se,a,2se,a,
pen-impangan seksual dengan penganut teori komperehensi/
diringkas se,agai ,erikut$
1& Se,a, genetis atau .aktor2.aktor konstitusi -ang herediter
atau predis posi tional&
%& Pengalaman2pengalaman anak pada usia anak2anak -ang
sangat muda (tahun2tahun a0al perkem,angann-a)&
3& Proses ,elajar secara umum selama masa kanak2kanak&
8& Kejadian2kejadian -ang ,erasosiasi dengan a0al tingkah laku
seksual pada usia pu,ertas danadolesensi&C
Dalam realitasn-a 0aria mengalami ,er,agai pro,lem hidup/
antara lain$1& Permasalahan ekonomi/ rata2rata 0aria ,erpendidikan rendah
sehingga tidak ada lapangan kerja .ormal ,agi kaum 0aria&
%& Masalah sosial/ masih adan-a konstruksi miring terhadap
0aria dari mas-arakat -ang ,eraki,at pada pendiskriminasian
terhadap 0aria& 4aria dianggap ada/ tetapi mas-arakat pada
BHesti Puspitosari dan Sugeng Pujileksono/ Waria dan Tekanan Sosial" h&1%213&
CKartini Kartono/ Psikologi #$normal dan #$dnormalitas Se%ual (?andung$' Mandar Maju/ 1ECE M)" h& %31&
https://www.google.co.id/search?q=predispositional&spell=1&sa=X&ved=0ahUKEwixnfXQ74fMAhWne6YKHdbTCO0QvwUIFygAhttps://www.google.co.id/search?q=predispositional&spell=1&sa=X&ved=0ahUKEwixnfXQ74fMAhWne6YKHdbTCO0QvwUIFygAhttps://www.google.co.id/search?q=predispositional&spell=1&sa=X&ved=0ahUKEwixnfXQ74fMAhWne6YKHdbTCO0QvwUIFygA
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
8/61
C
umumn-a ,erusaha men-angkal ke,eradaann-a (kecuali ,uat
acara )&3& Masalah kesehatan/ kehidupan 0aria -ang cenderung gonta
ganti pasangan mengundang ,er,agai macam penularan
pen-akit kelamin&
8& Masalah hukum/ 0aria merasa ke,ingungan mencantumkan
jenis kelamin pada identitas mereka&
!amun pro,lem hidup -ang paling ,esar -ang dihadapi oleh
0aria terse,ut adalah pen-akit kelamin& Kehidupan 0aria ,an-ak
didominasi oleh perilaku seks dan relasi seks -ang mereka lakukan
umumn-a mengundang resiko cukup tinggi& ?ahkan jika
di,andingkan dengan pelacuran 0anita/ kejangkitan pen-akit
kelamin di kalangan 0aria le,ih tinggi&E Hal ini ,erarti/ ke,eradaan
0aria menjadi masalah -ang cukup serius maka di,utuhkan
penanganan -ang serius pula&
B. Motif Pelaksanaan Operasi Kelamin dan Macammacam Operasi Kelamin
1& Moti. Pelaksanaan #perasi Kelamin
Manusia merupakan makhluk -ang unik dan tidak pernah
puas& Si.at ketidakpuasan manusia ini mencakup ,er,agai hal/
termasuk kondisi ;sikn-a sendiri& Hal ini dise,a,kan oleh realitas,ah0a manusia dilahirkan dengan ,er,agai kele,ihan dan
EHesti Puspitosari dan Sugeng Pujileksono/ Waria dan Tekanan Sosial" h&18&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
9/61
E
kekurangann-a masing2masing& "da se,agian orang -ang dilahirkan
dalam kondisi ;sik dan organ kelamin -ang sempurna/ ,aik se,agailaki2laki maupun perempuan (dengan satu organ kelamin)& !amun
ada juga se,agian orang -ang dilahirkan dengan kondisi ;sik -ang
sempurna namun memiliki kelamin -ang ganda (penis dan :agina)/
atau kelamin -ang tidak sempurna ,entukn-a sehingga jenis
kelaminn-a tidak jelas& Padahal kejelasan jenis kelamin memiliki
aki,at hukum tertentu& Dalam hal ini -ang ,ersangkutan termoti:asi
menjalani operasi kelamin&
#perasi kelamin juga dilakukan ,erkaitan erat dengan
ke,ingungan terhadap jenis kelamin -ang dimiliki seseorang -ang
,iasa dise,ut transeksual atau transgender& ranseksual atau
transgender dapat diaki,atkan oleh .aktor ,a0aan atau .aktor ling2
kungan& Faktor lingkungan ,erupa pola pendidikan -ang keliru -ang
dialami seseorang di masa keciln-a/ misaln-a mem,iarkan anaklaki2laki ,erkem,ang dalam tingkah laku perempuan/ pada masa
pu,ertas dengan homo seksual -ang kece0a dan trauma/ trauma
pergaulan seks dengan pacar/ suami atau isteri& !amun perlu
di,edakan pen-e,a, transeksual keji0aan dan ,a0aan dengan
kasus transeksual karena keseim,angan hormon -ang men-impang
(,a0aan)&1*
1*Setia0an ?udi tomo/ Fiqih #ktual 'a(a$an Tuntas MasalahKontemporer ('et& I5 akarta$ =ema Insani Press/ %**3 M)/ h& 1B121B%&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
10/61
1*
Dengan demikian/ dalam garis ,esarn-a moti. pelaksanaan
operasi kelamin ada dua/ -aitu$ 1) Moti. keji0aan/ dan %) Moti. ,a0aan& Dari sisi moti. keji0aan/ operasi kelamin dilakukan untuk
mengganti alat kelamin -ang semula memang normal namun -ang
,ersangkutan tidak merasa cocok dengan alat kelamin -ang dimi2
likin-a se,a, ,ertentangan dengan keji0aann-a& Sedangkan dari
sisi moti. ,a0aan/ operasi kelamin dilakukan untuk
men-empurnakan organ kelamin -ang tidak sempurna/ atau
memperjelas jenis kelamin/ ,agi -ang memiliki kelamin ganda&
Sehingga dengan operasi kelamin terse,ut/ jenis kelamin -ang
,ersangkutan akan menjadi le,ih jelas& Dalam cakupan ini operasi
kelamin dilakukan juga untuk memper,aiki alatorgan kelamin -ang
rusak karena sesuatu se,a, tertentu/ misaln-a alat kelamin -ang
terputus/ hangus dan se,again-a&
?erdasarkan uraian di atas/ maka dapat disimpulkan/ ,ah0amoti. opreasi kelamin -ang dilakukan terhadap orang -ang memiliki
organ kelamin -ang tidak sempurna adalah untuk memper,aiki dan
men-empurnakan organ kelaminn-a& Moti. operasi -ang dilakukan
kepada orang -ang memiliki organ kelamin ganda adalah untuk
memperjelas identitas jenis kelaminn-a& Sedangkan moti. operasi
kelamin -ang dilakukan kepada orang -ang memiliki alat kelaminnormal dan sempurna adalah untuk pergantian jenis kelamin/ ,aik
dari laki2laki menjadi perempuan maupun se,alikn-a&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
11/61
11
!. Macam2Macam #perasi Kelamin
Dalam dunia kedokteran modern dikenal tiga ,entuk operasikelamin/ -aitu$
a& #perasi per,aikan atau pen-empurnaan kelamin/ -ang dilakukan
terhadap orang -ang sejak lahir memiliki cacat kelamin/ seperti
akar (penis)/ atau :agina -ang tidak ,erlu,ang5
,& #perasi pem,uangan salah satu dari kelamin ganda/ -ang
dilakukan terhadap orang sejak lahir memiliki dua jenis kelamin
(penis dan :agina)5 dan
c& #perasi penggantianperu,ahan jenis kelamin/ -ang dilakukan
terhadap orang -ang sejak lahir memiliki kelamin normal&11
Pelaksanaan operasi kelamin -ang dilakukan terhadap
kelamin -ang memiliki kelainan/ ,aik diluar maupun di dalamn-a/
misaln-a :agina -ang tidak ,erlu,ang namun ia memiliki rahim dan
o:arium& Maka hal ini dilkukan operasi untuk mem,eri lu,ang pada:agina& ?egitu pula pada penis dan testis -ang lu,angn-a tidak
,erada di ujung penis (glans penis) tetapi ,erada di ,a0ah
penisn-a/ maka operasi dilakukan untuk di,uatkan lu,ang -ang
normal&
#perasi kelamin juga dilakukan terhadap seseorang -ang
memiliki kelamin ganda5 penis dan :agina& #perasi dilakukan untukmemperjelas identitas jenis kelaminn-a/ dengan mematikan organ
11",dul "is Dahlan/ et al&/ )nsiklopedi *ukum +slam" ilid 8 ('et& 5 akarta$ P Ichtiar ?aru :an Hoe:e/ %**1 M)/ h& 139E&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
12/61
1%
kelamin -ang satu dan menghidupkan organ kelamin lain -ang
sesuai dengan organ kelamin ,agian dalam& Misaln-a seseorangmemiliki dua alat kelamin -ang ,erla0anan5 penis dan :agina/ serta
di samping itu ia juga memiliki rahim dan o:arium -ang merupakan
ciri khas dan utama untuk jenis kelamin perempuan/ maka operasi
dilakukan dengan mengangkat penisn-a untuk mempertegas
identitas jenis kelamin ke0anitaann-a& Se,alikn-a/ operasi ,ukan
untuk mengangkat :aginan-a dan mem,iarkan penisn-a/ karena
,erla0anan dengan organ kelamin ,agian dalamn-a -ang le,ih
:ital/ -aitu rahim dan o:arium&1%
Sedangkan operasi peru,ahan kelamin dilakukan terhadap
seseorang -ang lahir dalam kondisi normal dan sempurna organ
kelaminn-a/ -aitu penis (akar) ,agi laki2laki dan :agina ,agi
perempuan -ang dilengkapi dengan rahim dan o:arium&13
Pada kesimpulann-a/ ,erdasarkan tujuann-a/ operasi kelaminter,agi dua macam/ -aitu$ 1) #perasi untuk peru,ahan alat
kelamin/ dan %) Pen-empurnaan alat kelamin (memperjelas
indentitas jenis kelamin)& #perasi kelamin untuk pen-empurnakan
alat kelamin ter,agi dua/ -akni$ 1) #perasi kelamin untuk
men-empurnakan organ kelamin -ang mengalami kelainan atau
1%Masj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah ('et& 5 akarta$ P oko =unung "gung/1EEB M)/ h& 1B3&
13Setia0an ?udi tomo/ Fiqih #ktual 'a(a$an Tuntas MasalahKontemporer" h& 1B%&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
13/61
13
tidak sempurna/ dan %) #perasi kelamin untuk mem,uang salah
satu organ kelamin pada orang -ang memiliki kelamin ganda (penisdan :agina)&
". Konsep #at$a M%& tentang Kedudukan Waria dantentang Operasi Perubahan dan PenyempurnaanKelamin
1& Konsep .at0a MI tentang kedudukan 0aria
Se,agaimana telah dikemukakan dalam uraian se,elumn-a/
,ah0a ke,eradaan 0aria menim,ulkan pro,lem -ang cukup seriussehingga mem,utuhkan perhatian -ang serius pula/ terutama
pro,lem sosial -ang cenderung mengarah pada kegiatan seks
,e,as dan ,erpro.esi se,agai pekerja seks komersial sehingga
,erpeluang ,esar dalam menularkan pen-akit kelamin/ termasuk
HI"IDS&
Dalam kaitan ini Majelis lama Indonesia (MI) pada tanggal E umadil "khir 181C H ,ertepatan dengan tanggal 11 #kto,er 1EEB
telah mengeluarkan .at0a tentang kedudukan 0aria/ ,ah0a$
a& 4aria adalah laki2laki dan tidak dapat dipandang se,agai
kelompok (jenis kelamin) tersendiri5
,& Segala perilaku 0aria -ang men-impang adalah haram dan
harus diupa-akan untuk dikem,alikan pada kodrat semula&18
Dengan demikian/ 0aria adalah orang -ang ,erjenis kelamin
laki2laki dan secara ;sik alat kelaminn-a sempurna/ namun sengaja
18Departemen "gama &I&/ *impunan Fat(a Ma,elis -lama +ndonesia(akarta$ Ditjen ?immas Islam dan Pen-elenggaraan Haji/ %**3 M)" h& %38&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
14/61
18
,erpenampilan atau ,ertingkah laku seperti 0anita& Karena itulah
0aria ,ukanlah khunsa! se,agaimana dimaksud dalam hukumIslam& Khunsa! adalah orang -ang memiliki alat kelamin laki2laki
dan perempuan atau tidak mempun-ai alat kelamin sama sekali&
Fat0a MI terse,ut dikeluarkan setelah mendapat surat dari
Ditjen ?ina eha,ilitasi Sosial Departemen Sosial I& !omor$
1E8%?S23IEB tanggal 19 Septem,er 1EEB -ang ,erisi antara
lain$
a& Penjelasan ,ah0a secara ;sik 0aria/ -ang populasin-a cukup
,an-ak (E&+E3 orang)/ adalah laki2laki/ namun secara keji0aan
mereka adalah 0anita&
,& Penjelasan ,ah0a masalah 0aria semakin ,erkem,ang/ di
antaran-a ,erkenaan dengan ke,eradaan mereka/ ,aik secara
keji0aan maupun sosial ekonomi dan perilaku -ang cenderung
,ertindak tuna susila& Mereka terga,ung dalam se,uahorganisasi 0aria -ang muncul dari 18 pro:insi ,ernama
Himpunan 4aria Mus-a0arah Keluarga =otong o-ong (HI4"I
MK=)&
c& Mereka meminta kepada Ditjen ?ina eha,ilitasi Sosial
Departemen Sosial I& diakui identitas dan ke,eradaann-a
se,agai kodrat -ang di,erikan oleh "llah s0t&19
19Departemen "gama &I&/ *impunan Fat(a Ma,elis -lama+ndonesia" h& %33&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
15/61
19
Fat0a MI terse,ut didasarkan kepada hadis !a,i sa0& -ang
diri0a-atkan oleh "l2?ukhari dari jalur I,n J",,as/ ,ah0a !a,isa0& melaknat laki2laki -ang ,erpenampilan perempuan dan
perempuan -ang ,erpenampilan laki2laki$
L NOOQ R TU V Q OOW V Q OOXY Z [ \ Q ] ̂T_U ` Q [ OObQ Q X _ Q Q ̂TU f [ Q f Z [ TU V Q Q TQ&` _ ^ OOX ̂̂ V _ OOW ` _ ̂ _ OÔ R _ qQ $LQ NOOQ Q NOO Q Z TU V Q OOW v Q R Q w Q ] ̂T_UQ
Nxyv Q ẑ R ̂] Q ̂ {Q R Q _ qQ Q Nxyv Q ẑ {Q R Q _ qQ Q
"rtin-a$@!a,i sa0& melaknat laki2laki -ang men-erupai 0anita dan0anita -ang me-erupai laki2laki/ dan ,eliau ,erkata$@keluarkan mereka dari rumah2rumah kalianA dan ,eliau telahmengeluarkan .ulan dari rumahn-a dan Jmar mengeluarkan.ulan&A (H "l2?ukhari)
Hadis ini mengandung makna/ ,ah0a lelaki -ang ,erperilaku
0anita dan 0anita ,erperilaku lelaki hukumn-a adalah haram/ dan
dilarang oleh agama Islam&1+ Dengan demikian ke,eradaan 0aria
pada hakekatn-a mengingkari kodratn-a sendiri/ dan 0aria itu
sendiri le,ih dise,a,kan oleh kelainan ji0a dan ,ukan se,agai
kodrat& "rtin-a/ 0aria ,isa diu,ah perangain-a se,agai laki2laki/ dan
,ukan dioperasi&
%& Konsep Fat0a MI tentang #perasi Peru,ahan danPen-empurnaan Kelamin
Permasalahan peru,ahan dan pen-empurnaan kelamin -ang
muncul di era modern ini ,elum dikenal dalam a,ad klasik dan
1+Departemen "gama &I&/ *impunan Fat(a Ma,elis -lama+ndonesia" h& %332%38&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
16/61
1+
pertengahan/ sehingga pem,ahasan hukumn-a tidak dijumpai
dalam kita,2kita, ;kih klasik& Menurut !ur al2Din JIt|ir (guru ,esarhadis pada ni:ersitas "l2"har Kairo)/ dalam kita, ;kih klasik ha2
n-alah ,erkaitan dengan pem,edahan perut ma-at -ang semasa
hidupn-a menelantertelan uang (koin)&1B Pem,ahasan operasi
kelamin ,aru dijumpai dalam ;kih (hukum Islam) kontemporer
sejalan dengan perkem,angan ilmu pengetahuan dan teknologi&
erhadap kasus peru,ahan atau pen-empurnaan kelamin
terse,ut/ Majelis lama Indonesia (MI) telah mengeluarkan
.at0a/1C tanggal 1% aja, 18** H ,ertepatan dengan tanggal 1 uni
1EC* M/ ,ah0a$
a& Meru,ah jenis kelamin laki2laki menjadi perempuan atau
se,alikn-a/ hukumn-a adalah haram/ karena ,ertentangan
dengan surat al2!isa} a-at 1E dan ,ertentangan pula dengan
ji0a s-arak&,& #rang -ang kelaminn-a diganti kedudukan hukum jenis
kelaminn-a sama dengan jenis kelamin semula se,elum diru,ah&
1B",dul "is Dahlan/ et al&/ )nsiklopedi *ukum +slam" ilid 8/ h& 139E&
1CFat0a MI adalah keputusan Komisi Fat0a dan Hukum Majelis lamaIndonesia (KFHMI) -ang men-angkut masalah agama Islam -ang perludilaksanakan/ ,aik oleh pemerintah maupun mas-arakat demikepentingan pem,angunan ,angsa& Dalam ,erijtihad/ Komisi Fat0a danHukum MI memakai metode -ang pernah digunakan para mujtahidterdahulu& Dalam produk hukum ,erupa .at0a/ KFHMI menggunakan al2~ur}an/ hadis/ ijmak dan •i-as se,agai dasar ,erijtihad& Di samping itudalil2dalil lainn-a& 7ihat ",du "is Dahlan/ et al& (ed&)/ )nsiklopedi *ukum+slam" ilid 3/ h& E+32E+8&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
17/61
1B
c& Seseorang khunsa! (,anci) -ang kelaki2lakiann-a le,ih jelas
,oleh disempurnakan kelaki2lakiann-a& Demikian pulase,alikn-a/ dan hukumn-a menjadi positi.&1E
Dengan demikian operasi peru,ahan kelamin -ang dilakukan
seseorang -ang lahir dalam kondisi normal dan sempurna organ
kelaminn-a/ memiliki penis ,agi laki2laki atau :agina ,agi
perempuan -ang dilengkapi dengan rahim dan o:arium
diharamkan oleh s-ariat Islam& #perasi peru,ahan kelamin inilah
-ang sering dijalani 0aria&
Fat0a MI -ang mengharamkan 0aria dan perempuan -ang
sempurna kelaminn-a menjalani operasi peru,ahan kelamin
terse,ut sejalan pula dengan ,e,erapa dalil s-ar}i/ antara lain$
1) Firman "llah dalam ~S al2H€ujurat8E$ 13&
N y ̂Ô ` _ ‚̂NOOZ Q _ Q Q Q fY Q xq^ Q R ƒ ‚Q „Q VW `‚̂NZ Q … _ Q Q Nx[† ‡̂NZ [ TU Nˆ Q ‰q
Q N‰Q` Š OOX Q Q [ TU ‹[ † ` _ ‚̂N… Q _qQ [ TU Œ Q Z ` _ ^ WQ R Q ‚_ qQ ‹[ † Uẑ QN Q w Q T Ž Q N Q Q Q
&R Š X Q
erjemahn-a$
@Hai manusia/ sesungguhn-a Kami menciptakan kamu dariseorang laki2laki dan seorang perempuan dan menjadikankamu ,er,angsa2,angsa dan ,ersuku2suku supa-a kamusaling kenal mengenal& Sesungguhn-a orang -ang palingmulia di antara kamu di sisi "llah ialah orang -ang paling
1EDepartemen "gama &I&/ *impunan Fat(a Ma,elis -lama+ndonesia" h& 339&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
18/61
1C
,ertak0a di antara kamu& Sesungguhn-a "llah MahaMengetahui lagi Maha Mengenal&A%*
"-at ini mengandung prinsip equality $efore God and
la(/ manusia memiliki kedudukan -ang sama di hadapan uhan dan
hukum& 6ang menentukan tinggi rendahn-a kedudukan manusia itu
,ukanlah karena per,edaan jenis kelamin/ ras/ ,ahasa/ keka-aan/
kedudukan dan se,again-a/ melainkan karena ketak0aann-a
kepada "llah s0t& Se,a, itu/ jenis kelamin -ang normal -ang
dianugerahkan kepada seseorang harus dis-ukuri dengan caramenerima kodratn-a dan menjalankan semua ke0aji,ann-a
se,agai makhluk kepada uhann-a sesuai dengan kodratn-a pula
tanpa mengu,ah jenis kelaminn-a&%1
%) Firman "llah dalam ~S al2!isa}8$ 11E&
NOOO Q x_ ‘Q U ‹Q U„Q ’ V [ OOO ^ w Q X ̂ Q zQ ` _ OOÔ ̂x[ R Q Ŵ “Q ` _ OOÔ ̂Z [ X Q Z WQ ‘̂ Q ` _ ˆ ̂Z [ [ OOO” ‘̂ Q
VOOW N y OOX T Q ‹Q N– Q X _ — [ TU ˜ \ w [ ‰Q VWQ Q TU ™ Q _ Q ‹[ R ̂X š Q X ̂ Q zQ ` _ ˆ ̂x[ R Q Ŵ “Q&N y ZX W N y xUR Q _ ̂ R Q Q Œ _ … QzQ TU ‹ ›̂
erjemahn-a$
@Dan aku ,enar2,enar akan men-esatkan mereka/ dan akanmem,angkitkan angan2angan kosong pada mereka dan akanmen-uruh mereka (memotong telinga2telinga ,inatang
%*Departemen "gama I&/ al./ur0an dan Ter,emahnya (Madinah al2Muna00arah$ 6a-asan Pen-elenggara Penterjemah al2~ur}an/ MujammaJKhadim al2H€aramain al2S-ari.ain/ al2Malik Fahd li €i,aJah al2Mus|h|a. al2S-ari./ 181C H)/ h& C8B&
%1Masj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah/ h& 1B*21B1&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
19/61
1E
ternak)/ lalu mereka ,enar2,enar memotongn-a/ dan akanaku suruh mereka (mero,ah ciptaan "llah)/ lalu ,enar2,enarmereka mero,ahn-aœ& ?arangsiapa -ang menjadikan s-aitanmenjadi pelindung selain "llah/ maka sesungguhn-a iamenderita kerugian -ang n-ata&A%%
M& ~uraish Shiha, mengemukakan/ ,ah0a a-at terse,ut
merupakan lanjutan ucapan setan -ang dikandung oleh a-at
se,elumn-a/ dan setan juga ,erkata$ "ku ,enar2,enar akan
,erusaha sekuat kemampuan untuk men-esatkan mereka dari
jalan2Mu -ang lurus dengan mera-u dan mengiming2iming manusia
dan akan mem,angkitkan angan2angan kosong pada mereka
sehingga mereka lengah dan atau menunda2nunda kegiatan positi.&
"ku akan suruh mereka mengu,ah ciptaan "llah -ang melekat
dalam diri setiap manusia/ khususn-a ;trah keagamaan dan
ke-akinan akan ke2
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
20/61
%*
cara2cara apa pun termasuk operasi plastik%8 dan operasi
peru,ahan kelamin&Selaras dengan uraian di atas/ 6usu. "l2~ard|a0i
,erpendapat ,ah0a mengu,ah jenis kelamin laki2laki -ang susunan
tu,uhn-a normal laki2laki menjadi perempuan atau se,alikn-a
melalui operasi pergantian kelamin adalah haram hukumn-a&
Karena hal itu merupakan per,uatan setan -ang merupakan musuh
manusia -ang ingin mengeluarkan manusia dari per,uatan
istikamah menjadi per,uatan pen-ele0engan& "llah telah
mengingatkan manusia terhadap ajakan setan dalam ~S al2
!isa}8$ 11E di atas&%9 Karena itulah operasi peru,ahan kelamin
laki2laki menjadi perempuan atau se,alikn-a dalam Islam haram
hukumn-a&
?ahkan se,agian ulama mendasarkan keharaman semua jenis
operasi tanpa tujuan dengan mengacu kepada ~S al2!isa}8$ 11Eterse,ut& ?erdasarkan petikan kalimat ™ Q OOOO _ Q ‹[ R ̂OOOOX š Q X ̂ Q zQ TU/ mereka memandang ,ah0a operasi peru,ahan kelamin telahmelanggar kode etik manusia/ mengu,ah ciptaan uhan& Manusia
memang di,eri otoritas penuh untuk ,er,uat apa saja di dunia ini/
namun han-a satu -ang tidak ,oleh dilakukan manusia/ -aitu
%8M& ~uraish Shiha,/ Tafsir al.Mis$ah1 Pesan" Kesan dan Keserasian #l./ur0an" olume %/ h& 9E129E%&
%96usu. "l2~ard|a0i/ *ady al.+sla!m Fata!(a Mu2a!s3irah" terj&",dul Ha--ie "l2Kattani dkk&/ Fat(a.Fat(a Kontemporer" ilid 3 ('et& I5
akarta$ =ema Insani Press/ 1EE9 M)/ h& 8+9&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
21/61
%1
mengu,ah ciptaan2!-a& ika manusia mengu,ah ciptaan2!-a/
,erarti ia memposisikan dirin-a sama dengan uhan& Itu juga,erarti/ ,ah0a ia congkak/ som,ong karena telah mempertuhankan
dirin-a sendiri& Padahal/ -ang seperti itu jelas dilarang oleh s-arak&%+ Dengan demikian operasi peru,ahan kelamin diharamkan dalam
hukum Islam karena telah memasuki 0ila-ah otoritas uhan serta
menim,ulkan e.ek negati. secara ,iologis dan hukum&
3) Firman "llah dalam ~S al2um3*$ 3*&
‡Q NOZ [ TU R Q O– Q zQ Ow T[U [ TU žQ R Q O– _ z N y OŸXZ Q V ‰Œ OT ¡ Q ˆ Q _ Q ` _ ¢ Q zQ
R Q OOY Q ‚_ qQ V [ OO TQ Q ` ̂OOX … Q T_U V ^ ‰Œ OOTU ¡ Q OOT„Q OOTU ™ OO _ \ Q T Ž Q ‰Œ _ Q £Q Nˆ Q X _ Q Q&‹Q ] ̂ Q _ ‰Q £Q ‡ NZ [ TU
erjemahn-a$
@Maka hadapkanlah 0ajahmu dengan lurus kepada agama("llah)5 (tetaplah atas) ;trah "llah -ang telah menciptakanmanusia menurut ;trah itu& idak ada peru,ahan pada ;trah"llah& (Itulah) agama -ang lurus5 tetapi ke,an-akan manusiatidak mengetahui&A%B
M& ~uraish Shiha, mengemukakan/ ,ah0a hampir semua
ulama ta.sir -ang terdahulu dan masa kini memahami a-at 3* surat
al2um se,agai larangan mengu,ah atau tidak mungkinn-a
terjadi peru,ahan atas ;trah keagamaan manusia& Karena itu%+",dul alil/ dkk&/ Fiqhi Rakyat Pertautan Fiqhi Dengan Kekuasaan/ h&1+8&
%BDepartemen "gama I&/ al./ur0an dan Ter,emahnya" h& +89&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
22/61
%%
memotong kuku/ mencukur ram,ut/ khitan ,agi laki2laki/ melu,angi
telinga untuk memasang anting2anting dan lain2lain 0alaupun hal2hal itu juga merupakan peru,ahan tetapi semua di,enarkan agama
karena ,ukan lahir dari ajaran setan/ tidak juga memper,uruk
apalagi mem,atalkan .ungsin-a&%C
Memotong kuku memang sangat ,erman.aat ,agi kesehatan
manusia/ se,a, jika tidak dipotong akan menjadi panjang sehingga
kelihatan jorok terutama ,agi orang2orang -ang ,ekerja se,agai
petani/ atau pekerja kasar lainn-a& Di samping itu pula/ meskipun
kuku dipotong maka ia akan tum,uh kem,ali& Demikian juga
ram,ut/ jika dicukur maka tampak le,ih rapi dan akan tum,uh
kem,ali& ?egitu pula khitan/ pada hakekatn-a memiliki man.aat dari
sisi kesehatan&
8) Hadis asulullah sa0& -ang diri0a-atkan oleh J",dullah ,in
MasJud ,ah0a "llah mengutuk 0anita -ang mem,uat tahi lalatpalsu dan -ang meminta di,uatkan/ dan mencukur ram,ut
0ajahn-a/ dan -ang mengikir gigin-a (pangur) untuk kecantikan
-ang mengu,ah ciptaan "llah& (H "l2?ukhari Muslim)&%E
%CM& ~uraish Shiha,/ Tafsir al.Mis$ah1 Pesan" Kesan dan Keserasian #l./ur0an" olume %/ h& 9E%&
%EMuh|ammad Fu}ad J",d al2?a•i/ al.4u0lu0 (a al.Mar,a!n" terj&Salim ?ahreis-/ al.4u0lu0 (al Mar,an1 *impunan *adits Shahih Disepakatioleh 5ukhari dan Muslim" ilid % ('et& II5 Sura,a-a$ P ?ina Ilmu/ 1EC% M)/h& C*E&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
23/61
%3
Hadis di atas menunjukkan/ ,ah0a seorang laki2laki atau
perempuan -ang normal jenis kelaminn-a dilarang oleh Islammengu,ah jenis kelaminn-a/ karena termasuk dalam 0ila-ah
mengu,ah ciptaan "llah tanpa alasan -ang sah menurut Islam&
?egitu pula laki2laki atau perempuan -ang lahir normal jenis
kelaminn-a/ tetapi karena lingkungan ia menderita kelainan
semacam kecenderungan seksn-a -ang mendorong lahiriahn-a
se,agai @,anciA atau 0aria dengan ,erpakaian dan ,ertingkah laku
,erla0anan dengan jenis kelaminn-a -ang se,enarn-a& Maka dalam
hal ini ia juga diharamkan oleh Islam mengu,ah jenis kelaminn-a/
sekali pun ia menderita kelainan seksual& Se,a, pada hakekatn-a
organ kelaminn-a normal/ tetapi psikisn-alah -ang tidak normal&
Karena itu untuk memulihkan kesehatan mentaln-a harus ditempuh
melalui pendekatan keagamaan dan keji0aan/3* dan ,ukan melalui
operasi peru,ahan jenis kelamin&Demikian pula Fat0a MI -ang memper,olehkan operasi
kelamin -ang ,ersi.at per,aikan atau pen-empurnaan
(tas3h3ih3 atau takmi!l) ,agi khunsa!/ sejalan dengan pendapat
ulama klasik dan kontemporer& "lasann-a adalah/ ,ah0a jika alat
kelamin seseorang tidak ,erlu,ang -ang menghalangi keluarn-a air
seni dan mani/ ,aik penis maupun :agina/ maka operasipen-empurnaan atau per,aikan kelamin terse,ut di,olehkan/
3*Masj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah/ h& 1B%&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
24/61
%8
,ahkan dianjurkan sehingga kelamin -ang normal karena kelainan
seperti ini merupakan suatu pen-akit -ang harus dio,ati&Pada kesimpulann-a/ orang -ang lahir dengan kelamin -ang
tidak normal/ maka hukum melakukan operasi kelamin tergantung
kepada organ kelamin luar dan dalam/ dan dapat dikelompokkan
dalam dua macam/ -aitu$
1) "pa,ila seseorang memiliki organ kelamin ganda penis dan
:agina/ maka untuk memperjelas identitas jenis kelaminn-a/
ia ,oleh melakukan operasi kelamin untuk mematikan organ
kelamin -ang satu dan menghidupkan organ kelamin -ang
lain sesuai dengan organ kelamin ,agian dalam&
%) "pa,ila seseorang memiliki satu organ kelamin -ang kurang
sempurna ,entukn-a/ misaln-a ia memiliki :agina -ang tidak
,erlu,ang tetapi ia mempun-ai rahim dan o:arium/ maka ia
,oleh ,ahkan dianjurkan oleh Islam melakukan operasikelamin untuk men-empurnakan organ kelaminn-a& ?egitu
pula orang -ang memiliki penis dan testis tetapi lu,ang
penisn-a ,erada di ,agian ,a0ah penisn-a/ maka iapun
di,olehkan melakukan operasi kelamin untuk menormalkan
penisn-a&
6usu. ~arda0i men-atakan/ ,ah0a terkadang ditemukansusunan tu,uh laki2laki pada diri seorang 0anita seperti terdapat
alat kejantanan -ang tersem,un-i (,uah akarserupan-a)/ maka
di,olehkan 0anita itu melakukan operasi kelamin untuk menjadi
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
25/61
%9
laki2laki& ?ahkan operasi ini menurut hukum Islam dianjurkan/
karena hal ini pada hakekatn-a adalah mengem,alikan sesuatupada asaln-a serta meletakkan sesuatu pada tempatn-a/ dan
,ukan termasuk mengu,ah ciptaan "llah& Demikian juga orang
-ang tampak gejala kejantanann-a/ namun hakekat susunan
tu,uhn-a adalah susunan tu,uh 0anita& Han-a saja alat2alat
ke0anitaan orang itu seperti sel telur/ rahim/ :agina dan lain2
lainn-a tersem,un-i/ maka di,olehkan melakukan operasi kelamin/
,ahkan dianjurkan oleh Islam agar ia ,erada pada kondisi -ang
,enar tanpa adan-a gangguan kesehatan&31
egasn-a/ ,ah0a .at0a MI -ang
memper,olehkan khunsa! menjalani operasi pen-empurnaan
kelamin selaras dengan ,e,erapa dalil s-ar}i/ antara lain$
1) asulullah sa0& menganjurkan melakukan pengo,atan/ hal itu
sesuai dengan hadis asulullah sa0& ,erikut ini$
OOTU LQ b̂ Q N‰Q $¤̂UR Q _ ‘_Q U ¥ _ TQNQ LQ NQ ¡ ƒ ‰R Q V _ ¦ Q WQ NbQ q̂ V _ Q§ _ ¨ Q ‰Q ` _ TQ Q TU ‹[ © zQ U_ QUŒ Q Q TU ›Q N Q N‰Q ` _ Q xQ $LQ NQ ª«QUŒ Q w Q xQ £Qq
Q
NOO‰Q $UT̂NOOQ &UŒ y UQ yU›Q £[† yUQ›Q LQ NQ _ qQ &yNŸ Q ̂TQ § Q ”Q Q £[† yU›Q
&(¬ ˜ W R _ w TU ̂UQ Q) &̂ R Q ˆ Q T_U LQ NQ Q ̂ NWQ Q TU LQ b̂ Q3%
316usu. "l2~ard|a0i/ *ady al.+sla!m Fata!(a Mu2a!s3irah" terj&",dul Ha--ie "l2Kattani dkk&/ Fat(a.Fat(a Kontemporer" ilid 3/ h& 8+9&
3%6usu. "l2~ard|a0i/ *ady al.+sla!m Fata!(a Mu2a!s3irah" terj&",dul Ha--ie "l2Kattani dkk&/ Fat(a.Fat(a Kontemporer" ilid 3/ h& 8+9&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
26/61
%+
"rtin-a$
@samah ,in S-arik ,erkata$ Seorang "ra, ?adui ,erkatakepada asulullah sa0&$ 4ahai asulullah/ apakah kami perlu,ero,at> asulullah menja0a,$ ?enar& 4ahai ham,a2ham,a"llah ,ero,atlah/ sesungguhn-a "llah tidak menurunkanpen-akit kecuali telah menurunkan o,atn-a/ kecuali satupen-akit& Para saha,at ,ertan-a$ Pen-akit apa itu 0ahaiasulullah> asulullah menja0a,$ Pen-akit ketuaan&A (H "l2 urmi®i)
"lat kelamin -ang tidak normal pada hakekatn-a merupakan
suatu pen-akit& Dalam hal ini/ -ang ,ersangkutan ,isa mengalami
kelainan psikis dan sosial/ sehingga dapat tersisih danmengasingkan diri dari kehidupan mas-arakat normal serta
terkadang mencari solusi sendiri/ seperti melacurkan diri menjadi
0aria atau melakukan homoseksual dan les,ianisme& Padahal
tindakan terse,ut dilarang oleh Islam& Se,agai suatu ,entuk
pen-akit/ maka operasi pen-empurnaan atau per,aikan organ
kelamin merupakan salah satu ,entuk pengo,atan& Karena itulahoperasi pen-empurnaan atau per,aikan organ kelamin di,olehkan
,ahkan dianjurkan dalam Islam&
%) ?erdasarkan kaedah ;kih$ Mendapatkan kemaslahatan danmenghilangkan kemudaratan ( ,al$u al.mas3lah3ah (a daf2ial.mafsadah)&33
#rang -ang lahir tidak normal jenisorgan kelaminn-a
terutama -ang @,anci alami/A ,iasan-a mudah mengalami kelainan
psikologis dan sosial/ aki,at mas-arakat -ang tidak
memperlakukann-a secara 0ajar/ -ang pada gilirann-a ,isa
menjerumus2kann-a ke dalam dunia pelacuran dan menjadi sasaran
33Masj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah/ h& 1B3&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
27/61
%B
kaum homo -ang sangat ,er,aha-a ,agi dirin-a dan mas-arakat&
Se,a, per,uatan anal se¯ (hu,ungan seks melalui anus) dan oralse¯ (hu,ungan seks melalui mulut) -ang ,iasa dilakukan kaum ho2
mo ,isa men-e,a,kan terjangkitn-a pen-akit "IDS -ang sangat
ganas -ang hingga kini ,elum ditemukan o,atn-a&
#leh karena itu/ jika kemajuan teknologi kedokteran ,isa
memper,aiki kondisi kesehatan ;sik dan psikis atau
mental khunsa! atau ,anci terse,ut melalui operasi kelamin/ maka
Islam memper,olehkan ,ahkan menganjurkann-a/ karena akan
mem,erikan kemaslahatan -ang le,ih ,esar di,andingkan dengan
ma.sadatn-a& Ketentuan ini ,erlaku ,agi orang -ang memiliki organ
kelamin ganda atau tidak normal& Maka untuk menghilangkan
mudarat dan ma.sadat terse,ut/ menurut Makhlu. dan Mah|mud
S-altut/ s-ariat Islam memper,olehkan dan ,ahkan menganjurkan
untuk mem,uang penis -ang ,erla0anan dengan ,agian dalam alatkelaminn-a& Karena operasi kelamin harus sejalan dengan ,agian
dalam alat kelaminn-a& Karena itu jika seseorang memiliki penis
dan :agina/ sedangkan pada ,agian dalamn-a ada rahim dan
o:arium/ maka ia tidak ,oleh menutup lu,ang :aginan-a untuk
mem.ungsikan penisn-a& ?egitu pula se,alikn-a/ jika seseorang
memiliki penis dan :agina/ sedangkan pada ,agian dalamkelaminn-a sesuai dengan .ungsi penis/ maka ia ,oleh mengoperasi
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
28/61
%C
dan menutup lu,ang :aginan-a sehingga penisn-a ,er.ungsi
sempurna dan identitasn-a se,agai laki2laki menjadi jelas&38Di,olehkann-a operasi per,aikan atau pen-empurnaan
kelamin sesuai dengan keadaan anatomi ,agian dalam kelamin
orang -ang memiliki kelainan kelamin atau kelamin ganda/ juga
merupakan keputusan !ahdlatul lama P4 a0a imur pada
seminar @injauan S-ariat Islam tentang #perasi =anti Kelamin/A
pada tanggal %+2%C Desem,er 1ECE di Pondok Pesantren !urul
adid/ Pro,olinggo a0a imur&39 Dengan demikian/ operasi
peru,ahan kelamin haram hukumn-a/ sedangkan operasi per,aikan
atau pen-empurnaan kelamin ,oleh/ ,ahkan dianjurkan atas dasar
kemaslahatan ,agi -ang menjalani operasi kelamin maupun
mas-arakat -ang ,erinteraksi dengann-a&
'. &mplementasi #at$a M%& tentang Kedudukan Waria
dan Operasi Perubahan dan Penyempurnaan Kelamin
1& Implementasi .at0a MI tentang kedudukan 0aria
mumn-a 0aria adalah laki2laki -ang -ang memiliki alat
kelamin normal dan sempurna se,agai laki2laki/ namun
,erpenampilan atau ,ertingkah laku 0anita& Dengan demikian/
0aria ,er,eda dengan ,anci (khunsa!)/ karena 0aria mengalami
38Setia0an ?udi tomo/ Fiqih #ktual 'a(a$an Tuntas MasalahKontemporer" h& 1B8&
39Setia0an ?udi tomo/ Fiqih #ktual 'a(a$an Tuntas MasalahKontemporer" h& 1B9&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
29/61
%E
kelainan psikologis sehingga ,erpenampilan se,agai 0anita/
sedangkan ,anci mengalami kelainan ;sik pada alat atau organkelaminn-a/ ,aik lelaki maupun perempuan& Ke,eradaan 0aria
menim,ulkan ,er,agai pro,lem sosial dan hukum& Sehingga ke,e2
radaan .at0a MI tentang kedudukan 0aria diharapkan dapat
mem,erikan solusi terhadap pro,lem 0aria& elasn-a/ ,ah0a semua
perilaku 0aria -ang men-impang harus di,ina secara psikologis
sehingga mereka kem,ali ,erperilaku se,agai seorang lelaki sesuai
dengan kelaminn-a -ang se,enarn-a&
!amun realitasn-a/ .at0a MI terse,ut ,elum diimplementasi
dan disosialisasikan dalam kehidupan mas-arakat& ?uktin-a/
eksistensi 0aria di Indonesia justru semakin kuat dan jumlahn-a
pun makin lama makin ,ertam,ah/ ,ahkan mereka telah memiliki
organisasi -ang solid -aitu HI4"I" MK= -ang pada tahun 1EEB
telah meram,ah hingga 18 propinsi di tanah air hingga tahun %*1+organisasi 0aria terse,ut semakin ,ertam,ah di propinsi lain&
Padahal jika organisasi 0aria ini semakin ,erkem,ang dan menjadi
kuat/ maka dapat menim,ulkan pro,lem sosial/ dengan tuntutan
-ang tidak sejalan dengan norma kehidupan ,angsa Indonesia/
terutama norma ajaran Islam/ seperti tuntutan agar 0aria diakui
se,agai salah satu jenis kelamin -ang sah dalam hukum& Padahalaturan hukum han-a mengenal dua jenis kelamin -aitu laki2laki dan
perempuan& #leh karena itu/ 0aria seharusn-a memilih salah satu
jenis kelamin sesuai aturan hukum& Dalam hal ini le,ih cocok ke
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
30/61
3*
jenis kelamin lelaki/ karena 0aria umumn-a ,erkelamin laki2laki&
Karena itu pula 0aria tidak perlu melakukan operasi peru,ahankelamin dari laki2laki menjadi perempuan&
Implementasi .at0a MI tentang kedudukan 0aria mengalami
,enturan dengan aturan adat/ seperti orang -ang menamakan
dirin-a @?issuA -ang justru dinaungi oleh perangkat adat dalam era
otonomi daerah sekarang&3+
%& Implementasi .at0a MI tentang operasi peru,ahan danpen-empurnaan kelamin
Dalam realitas kehidupan manusia/ seseorang -ang dilahirkan
se,agai ,anci alami (khunsa!) mengalami ketidak pastian dari sisi
hukum/ karena hukum han-a mengenal dua jenis kelamin/ -akni
lelaki dan perempuan& Sehingga dengan adan-a operasi kelamin
itu/ identitas jenis kelaminn-a menjadi jelas -ang pada gilirann-aakan memudahkan -ang ,ersangkutan melakukan per,uatan
hukum& Karena itulah Majelis lama Indonesia (MI) memutuskan/
,ah0a manusia -ang mengalami gangguan identitas jenis kelamin
(0ariakhunsa!) dalam pandangan Islam adalah manusia -ang
0ajar dan tidak tercela& Karena mas-arakat diharapkan dapat
menerima dan memperlakukan 0aria -ang telah menjalani operasi
per,aikan atau pen-empurnaan kelamin secara manusia0i/ tidak
3+?isri
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
31/61
31
mengucilkan dan tidak mem,erikan perlakuan -ang justru ,isa
menam,ah penderitaan ,agi mereka&3BFat0a MI -ang mem,olehkan ,anci (khunsa!) melakukan
operasi pen-empurnaan atau per,aikan kelamin dalam
implementasin-a menim,ulkan ,e,erapa aki,at hukum& Demikian
juga .at0a MI -ang melarang (mengharamkan) 0aria melakukan
operasi peru,ahan kelamin&
a& ?anci (khunsa!) -ang menjalani operasi
pen-empurnaanper,aikan kelamin
?anci (khunsa!) -ang menjalani operasi pen-empurnaan
atau per,aikan kelamin ,eraki,at pada ,eru,ahn-a jenis kelamin
serta kedudukann-a se,agai su,-ek hukum& Karena itu setelah
seorang ,anci menjalani operasi per,aikanpen-empurna2an jenis
atau organ kelaminn-a/ maka seharusn-a ia segera mengajukan
permohonan kepada lem,aga peradilan untuk melegitimasi status jenis kelaminn-a -ang ,aru untuk menghindari kon°ik -ang
mungkin terjadi dalam perka0inan dan ke0arisan&
Se,agai konsekuensi di,olehkann-a seorang 0aria atau ,anci
alami menjalani operasi per,aikan atau pen-empurnaan jenis
kelaminn-a/ maka ia ,oleh melakukan perka0inan dengan
pasangan -ang ,er,eda jenis kelamin dengann-a/ dan ia ,erhakmendapat ,agian 0arisan sesuai dengan jenis kelamin ,arun-a&3C
3BMasj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah/ h& 1BC&
3CMasj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah/ h& 1B921B+&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
32/61
3%
Peru,ahan status hukum dari 0aria menjadi laki2laki atau
perempuan setelah operasi per,aikan atau pen-empurnaan kelamindapat di,enarkan oleh Islam karena dua se,a, -ang utama/ -aitu$
1) Pada hakekatn-a "llah han-a menjadikan manusia terdiri
dari dua jenis kelamin$ laki2laki dan perempuan se,agaimana
terse,ut dalam ~S al2H€ujurat8E$ 13 dan ~S al2!isa}8$
11E&
%) Menghukumi sesuatu sesuai dengan lahirn-a& !a,i sa0&
,ersa,da$
&R Q UR Q [ TU fT[ Q w Q ‰Q ̂TUQ R N± [ TN ` Q ^ _ qQ ‹_ qQ ̂ R _ W q̂3E
"rtin-a$
@"ku (!a,i) diperintahkan memutuskan hukum ,erdasarkan
.akta -ang tampak/ sedangkan "llah -ang mengetahui segala
-ang rahasia&A
Perlu dikemukakan/ ,ah0a di kalangan .ukaha/ ,anci -ang
dalam istilah ;kih dise,ut khunsa!/ dirumuskan se,agai orang
-ang mempun-ai organ kelamin ganda -ang ,er,eda -aitu pria dan
0anita/ atau tidak memilki kelamin sama sekali (tidak jelas
indentitas jenis kelaminn-a)&8* ika ,anci itu memiliki indikasi2
3E"h|mad ,in H€an,al/ Musnad #h3mad $in *6an$al" u 3 (?airut$Dar al2Fikr/ t&th&)/ h& 1*E&
8*H€usein Muh|ammad Makhlu./ al.Ma(a!ris 7 al.Syari!2ah al.+sla!miyyah (Mes|r$ Dar al2Kita, al2J"ra,i/ 1E98 M)/ h& 198&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
33/61
33
indikasi -ang le,ih cenderung menunjukkan kepada jenis kelamin
kelakiann-a/ atau se,alikn-a/ maka ia dise,ut dengan ,anci -angtidak mem,ingungkan (khunsa! musykil)& Misaln-a/ di samping ia
mempun-ai organ kelamin ganda/ tetapi jika ia ,uang air seni
melalui lu,ang penisn-a dan ia memiliki kumis atau indikasi lain
-ang khas laki2laki/ maka ia dikategorikan se,agai laki2laki&
Se,alikn-a kalau ,anci itu ,uang air seni le0at lu,ang :aginan-a
dan ia memiliki pa-udara atau indikasi lain khas perempuan/ maka
ia dikategorikan se,agai perempuan& Hal ini tentu tidak merugikan
hak2hakn-a dalam ke0arisan& !amun jika ,anci itu tidak memiliki
indikasi atau ciri khas -ang ,isa menunjukkan ke arah jenis kelamin
tertentu/ laki2laki atau perempuan maka ia dise,ut khunsa!
musykil/ dan ia diperlakukan dalam status hukum 0arisn-a se,agai
0aris -ang kurang ,eruntung nasi,n-a& Se,a, ia han-a menerima
,agian 0arisan -ang le,ih kecil dari dua alternati. ,agian 0arisandengan status hukum pe0aris laki2laki atau perempuan&
?anci -ang telah menjalani operasi pen-empurnaan kelamin
dapat melakukan perka0inan dan pen-erahan 0ali dalam
perka0inan& Hal ini ,erlaku ,agi ,anci (khunsa!) -ang memiliki
kelamin ganda/ maupun ,anci -ang memiliki organ kelamin -ang
cacat atau tidak sempurna&,& 4aria -ang menjalani operasi peru,ahan kelamin
Salah satu ,entuk produk teknologi -ang disalah gunakan
pada era modern ini adalah operasi peru,ahan kelamin& Dalam
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
34/61
38
kasus ini Majelis lama Indonesia (MI) telah mengeluarkan .at0a
keharaman operasi peru,ahan kelamin ,agi 0aria&Keharaman 0aria menjalani operasi peru,ahan kelamin pada
hakekatn-a selaras dengan pro,lem kedudukan hukum 0aria
terse,ut dalam implementasin-a& Salah satu pro,lem -ang
ditim,ulkann-a adalah ,erkaitan dengan perka0inan& Dalam hal ini
operasi peru,ahan kelamin dapat menjadi sum,er kon°ik dalam
rumah tangga/ se,a, suami atau isteri -ang telah menjalani operasi
peru,ahan kelamin itu pada hakekatn-a tidak dapat menjalankan
ke0aji,ann-a se,agai suami atau isteri -ang normal&81
Kon°ik rumah tangga terse,ut erat kaitann-a dengan
ham,atan mendapatkan keturunan/ padahal hampir semua
pasangan suami isteri sangat mendam,akan kehadiran anak dalam
keluargan-a& Sehingga ke,ahagiaan dalam rumah tangga
mengalami gangguan& Dengan demikian operasi peru,ahan kelamin,ertentangan dengan tujuan perka0inan itu sendiri/ se,a, tujuan
perka0inan adalah mem,entuk rumah tangga -ang ,ahagia sesuai
is-arat ~S al2um3*$ %1&
NOÔ Q X _ TQ† UZ ̂ ^ OO _ w Q T N y UQ ²_qQ ` _ ^ Ÿ ^ xqQ V _ W ` ^ TQ ™ Q Q Q ‹_ qQ N‰Q ’ V _ W Q
ƒ _ OO… Q T
ƒNOO‰Q “Q ¡ Q OOT
„Q OOz
‹[
† ¦ y OO]
Q _ Q Q žy›[ Q OOW
[ ÒO ^ Z
Q X _ Q Ž Q OO
Q Q Q&‹Q R ̂ [ Ÿ Q w Q ‰Q
erjemahn-a$
81Masj.uk Guhdi/ Masail Fiqhiyah/ h& 1B8&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
35/61
39
@Dan di antara tanda2tanda kekuasaan2!-a ialah Diamenciptakan untukmu isteri2isteri dari jenismu sendiri/ supa-akamu cenderung dan merasa tenteram kepadan-a/ dandijadikan2!-a di antaramu rasa kasih dan sa-ang& Sesungguh2n-a pada -ang demikian itu ,enar2,enar terdapat tanda2tanda,agi kaum -ang ,er;kir&A8%
"-at ini mengandung petunjuk/ ,ah0a salah satu tujuan
perka0inan/ adalah ter0ujudn-a kehidupan rumah tangga -ang
harmonis dan sakinah& Dalam konteks ini/ M& ~uraish Shiha,
mengatakan/ ,ah0a kata sakan teram,il dari kata sakana -ang
,erarti diam/ tenang setelah se,elumn-a goncang dan si,uk& Darimakna inilah rumah dinamakan sakan karena dia menjadi tempat
memperoleh ketenangan setelah se,elumn-a penghunin-a si,uk
,erakti:itas di luar rumah& Pernikahan melahirkan ketenangan
,atin& Kesempurnaan eksistensi makhluk han-a tercapai dengan
,erga,ungn-a masing2masing pasangan dengan pasangann-a&
"llah telah menciptakan dalam diri setiap makhluk dorongan untukmen-atu dengan pasangann-a apalagi masing2masing mau
mempertahankan eksistensi jenisn-a& Dari sini "llah s0t&
menciptakan dalam diri mereka naluri seksual/ -ang dari hari ke
hari memuncak dan mendesak pemenuhann-a& Melalui
ke,ersamaan dalam pernikahan/ kekacauan pikiran dan gejolak ji0a
itu mereda dan masing2masing memperoleh ketenangan&83 Hal ini
,erarti/ rumah tangga -ang di,ina dalam pernikahan idealn-a
8%Departemen "gama I&/ al./ur0an dan Ter,emahnya" h& 81%&
83M& ~uraish Shiha,/ Tafsir al.Mis$ah" olume 11/ h& 391&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
36/61
3+
mampu mem,erikan ketenengan dan kedamaian ,agi penghunin-a/
dan ,ukan menjadi sum,er kon°ik&Di samping itu perka0inan juga ,ertujuan untuk mendapatkan
keturunan -ang sah dan saleh se,agaimana diis-aratkan dalam ~S
al2!ah|l1+$ B%&
V _ OOW ÒO ^ TQ Ž Q OO Q Q Q N y OOUQ ²_qQ ` _ ^ OO Ÿ ^ xqQ V _ OOW ÒO ^ TQ Ž Q OO Q Q ̂OOTUQŽ OO³ N Q T_N zQqQ NOO Q X – [ TU V Q OOW ÒO ^ Q ²Q Q Q žy Œ Q OOŸ QQ Q V Q OOXZ Q ` ^ UQ ²_qQ
‹Q R ̂Ÿ ^ _ ‰Q ` _ ̂ TU ¥ ] Q _ Z Q ‹Q Z ̂W ´ _ ‰̂. ejemahn-a$
@"llah menjadikan ,agi kamu isteri2isteri dari jenis kamu sendiridan menjadikan ,agimu dari isteri2isteri kamu itu/ anak anakdan cucu2cucu/ dan mem,erimu reki dari -ang ,aik2,aik&Maka mengapakah mereka ,eriman kepada -ang ,athil danmengingkari niµmat "llah>A88
Melalui perka0inan akan dilahirkan anak cucu -ang sah
secara ,iologis dan hukum sehingga diharapkan akan mem,erikan
kontri,usi positi. dalam pem,angunan keluarga dan mas-arakat
-ang ,erada,& !amun demikian tujuan ideal perka0inan terse,ut
sulit di0ujudkan/ karena suami atau isteri -ang menjalani operasi
peru,ahan kelamin tidak dapat mem,erikan keturunan/ ,ahkan
tidak dapat pula memenuhi ke,utuhan ,iologis pasangann-a secara
normal& Se,a, pemenuhan ke,utuhan ,iologis suami isteri secaranormal merupakan dam,aan setiap pasangan suami isteri& Per2
ka0inan tanpa hu,ungan ,iologis suami isteri -ang normal akan
88Departemen "gama I&/ al./ur0an dan Ter,emahnya/ h& 81%&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
37/61
3B
menim,ulkan ,er,agai implikasi negati. ,agi kedua ,elah pihak/
,aik secara psikologis maupun keutuhan rumah tanggan-a&Dengan demikian operasi peru,ahan kelamin dalam
implementasin-a akan menim,ulkan pro,lem ,agi 0aria terse,ut
serta orang lain -ang ,erinteraksi sosial dengann-a& Dari sisi
ke0arisan/ 0aria -ang menjalani operasi peru,ahan kelamin
menjadi laki2laki/ pada satu sisi jelas menguntungkan dirin-a/
namun di sisi lain akan mengurangi hak2hak ahli 0aris lain& Padahal
secara kodrat ia adalah perempuan& ?egitu pula se,alikn-a 0aria
-ang secara ;sik dan memiliki jenis kelamin laki2laki namun setelah
menjalani operasi peru,ahan kelamin menjadi perempuan maka
hakn-a dalam ke0arisan menjadi ,erkurang&
?erdasarkan uraian di atas/ maka dapat dikemukakan ,ah0a
kedudukan hukum 0aria dan ,anci (khunsa!) mencakup ,e,erapa
aspek hukum/ antara lain adalah$1) Ke0arisan
Pada prinsipn-a operasi peru,ahan kelamin -ang dilakukan
seorang 0aria tidak dapat meru,ah posisi hukumn-a dalam
ke0arisan& Karena pada hakekatn-a dia ,erjenis kelamin laki2laki
maka0alaupun 0aria itu telah ,eru,ah kelamin menjadi perempuan
namun secara hukum ia adalah laki2laki& #leh karena itu/ jika 0ariamelakukan operasi peru,ahan kelamin/ maka secara hukum
ke0arisan ia merugi/ dikarenakan ia han-a memperoleh satu
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
38/61
3C
,agian& Dengan demikian .at0a MI terse,ut pada hakekatn-a jika
diimplementasikan justru akan menguntungkan 0aria itu sendiri&?er,eda dengan operasi pen-empurnaan kelamin -ang
dilakukan oleh ,anci (khunsa!) -ang le,ih memperjelas status
hukumn-a& Sehingga jika setelah menjalani operasi pen-empurnaan
kelamin ia menjadi laki2laki maka dia memperoleh dua ,agian dari
harta 0arisan& ?egitu pula se,alikn-a/ jika setelah operasi
pen-empurnaan kelamin ia menjadi perempuan maka ia
memperoleh satu ,agian&
%) Perka0inan
Se,agaimana telah dikemukakan dalam uraian se,elumn-a/
,ah0a operasi peru,ahan kelamin -ang dilakukan oleh 0aria tidak
meru,ah status hukumn-a se,agai laki2laki/ jika ia menikah dengan
lain jenis maka perka0inann-a merupakan perka0inan sejenis/
maka hal ini jelas dilarang oleh Islam& Perka0inan sedemikian ituakan menim,ulkan anak keturunan -ang tidak sah dalam
mas-arakat&
elasn-a/ jika ada ,anci -ang menjalani operasi
pen-empurnaan kelamin -ang ka0in dengan pasangan -ang tidak
sejenis atau ,erjenis kelamin ,eda/ maka status perka0inann-a
sama seperti manusia normal& Sedangkan 0aria -ang menjalanioperasi peru,ahan kelamin/ 0alaupun dia ka0in dengan lain jenis
kelamin/ namun tetap dilarang se,a, hakekatn-a 0aria terse,ut
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
39/61
3E
menikah dengan sesama jenis kelamin/ padahal perka0inan sesama
jenis diharamkan dalam Islam&3) Keturunan (nasa,)
Dalam hukum Islam/ masalah keturunan terkait pula dengan
sistem garis keturunan orang tua laki2laki (patrilineal dan
matrilineal)/ ,anci (khunsa!)/ ,aik -ang gair musykil maupun -ang
musykil tanpa memperhatikan kecenderungan .ungsi kelaminn-a
secara otomatis akan mengikuti garis keturunan ,apakn-a& ika
,anci menikah dan memiliki keturunan/ maka anakn-a juga akan
mengikuti sistem garis keturunan ,apakn-a 0alaupun ,apakn-a
,ertingkah laku seperti perempuan& Demikian juga i,un-a kendati
,ertingkah laku seperti laki2laki/ kedudukann-a tetap se,agai i,u
dari anakn-a& ika kelak anakn-a menikah/ maka ,apakn-a itu tetap
menjadi 0ali dari anakn-a/ dan ,ukan i,un-a -ang menjadi 0ali
0alaupun ,erperilaku seperti la-akn-a seorang ,apak&Dengan demikian/ seorang ,anci -ang telah menjalani operasi
pen-empurnaan atau per,aikan kelamin/ akan menjadi ,apak atau
i,u ,agi anak2anak -ang lahir dalam perka0inann-a& ?apak ,erhak
menjadi 0ali dalam perka0inan anak perempuann-a& "kan tetapi
0aria -ang menjalani operasi peru,ahan kelamin/ dalam realitas
sulit mendapatkan keturunan sehingga 0alaupun secara teori dapatmenjadi i,u atau ,apak dari anak2anakn-a namun secara realitas
jarang terjadi&
8) I,adah
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
40/61
8*
Pada umumn-a ke0aji,an melaksanakan i,adah ,agi ,anci
(khunsa!)" ,aik i,adah 0aji, maupun sunah sangat tergantungpada .ungsi kelamin -ang dimilikin-a& Keringanan dapat mereka
peroleh jika i,adah itu terkait dengan pemisahan pers-aratan atau
ketentuan antara laki2laki dan perempuan& Misaln-a/ dalam salat
,erjamaah/ karena umumn-a para ,anci (khunsa!) memiliki si.at
perempuan di,anding si.at lelaki/ maka mereka ditempatkan pada
sa. perempuan& Sehingga tidak 0aji, salat jumat& ika ia haid/ maka
ia dilarang melakukan salat dan ,erpuasa serta mengkada
puasan-a&89
Dengan demikian ,anci -ang menjalani operasi
pen-empurnaan kelamin menjadi laki2laki dapat ditempatkan pada
sa. laki2laki dalam salat ,erjamaah serta 0aji, mengikuti salat
jumat& Sedangkan 0aria -ang menjalani operasi peru,ahan kelamin
menjadi perempuan pada satu sisi dia tetap tidak ,oleh menempatisa. perempuan dalam salat ,erjamaah karena hakekatn-a ia adalah
lelaki& namun di sisi lain dia tidak ,isa juga menempati sa. laki2laki
karena secara ;sik setelah operasi adalah perempuan& Sehingga
menim,ulkan pro,lem ,agi dirin-a& Secara hukum pula/ ia tetap 0a2
ji, salat jumat meskipun telah ,eru,ah jenis kelamin se,agai
perempuan karena hakekatn-a ia adalah lelaki& !amun sulit jugadilakukan/ karena 0ujud ;sikn-a se,agai perempuan&
(. (ksistensi L)B*
89",dul "is Dahlan/ et al&/ )nsiklopedi *ukum +slam" ilid 3/ h& E39&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
41/61
81
7=? atau =7? adalah akronim dari les,ian/ ga-/ ,iseksual/
dan transgender& Istilah ini digunakan semenjak tahun 1EE*2an danmenggantikan .rasa komunitas ga- karena istilah ini le,ih me0akili
kelompok2kelompok -ang telah dise,utkan& "kronim ini di,uat
dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman ,uda-a -ang
,erdasarkan identitas seksualitas dan gender&8+
De0asa ini/ studi2studi akademis mengenai .enomena
7es,ian/ =a-/ ?iseksual dan ransgender atau -ang le,ih dikenal
dengan singkatan 7=? telah semakin ramai& Hal terse,ut dipicu
oleh ,an-akn-a .enomena pem,eritaan maupun akti:itas dari
anggota 7=? sendiri& Kemudian diangkatn-a 0acana atau sosok
7=? dalam media populer sehingga mas-arakat semakin .amiliar&
Dalam disiplin ilmu "ntropologi sendiri ada ,an-ak kar-a
,erkaitan tentang gender dan seksualitas& Salah satu kar-a paling
mengemuka tentang =a- terutama di Indonesia adalah Tom
5oellstor8 dengan Gay #rchipelago -ang ter,it pada tahun %**9&
Studi2studi tentang seksualitas -ang ada ,erarti penting dengan
memperkenalkan tiga terminologi penting men-angkut seksualitas
manusia -aitu5 identitas gender/ orientasi seksual/ dan perilaku
seksual& !amun nampakn-a/ studi akademis tadi kurang ,isa
merasuk ke mas-arakat luas guna mem,eri mereka pemahamanpermasalahan gender atau tiga terminologi terse,ut& Hingga
8+'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 8&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
42/61
8%
mas-arakat luas kurang mengerti tentang pemahaman seperti apa
itu les,ian/ ga-/ ,iseksual dan transgender& Sehingga mereka kerapmencampur adukkan istilah terse,ut dengan pemahaman -ang
salah&
1& De;nisi 7es,ian/ =a-/ ?iseksual dan ransgender
a. Lesbi
Lesbi adalah sebah hbngan emosional !ang meliba"#an rasa, $in"a, dan #a%
sih sa!ang da mansia !ang memili#i jenis #elamin sama. Pemahaman ini sama de%
ngan &ema#naan #a"a homo se#sal. Han!a &ada homo se#sal belm menga$ #e&a%
da jenis #elamin "er"en" dan masih bersifa" las. Sedang#an lesbi lebih dima#nai
bah'a &ela# a#"ifi"as sejenis "erseb" berasal dari #am 'ani"a.()
Lesbianisme "ergolong dalam abnormali"as se#sal !ang disebab#an adan!a
&ar"ner%se#s !ang abnormal. Lesbianisme berasal sari #a"a Lesbos. Lesbos sendiri
adalah seb"an bagi sebah &la di"engah La"an *geis, !ang &ada +aman #no di%
hni oleh &ara 'ani"a. Homose#sali"as di#alangan 'ani"a diseb" dengan $in"a !ang
lesbis a"a lesbianisme.
Pada sia &ber"as dalam diri indiid mn$l &redis&osisi -&emba'aan, #e%
$enderngan bise#sil, !ai" men$in"ai seorang "eman &"eri, se#aligs men$in"ai "e%
man seorang &ria. Pada &roses &er#embangan remaja !ang normal, bise#sali"as bisa
ber#embang menjadi he"erose#sal -men!#ai la'an jenis. Sebali#n!a ji#a &roses%
n!a abnormal, misaln!a disebab#an oleh fa#"or endogin a"a e#sogin "er"en", ma#a
bise#sali"as bisa ber#embang menjadi lesbian, dan ob!e#%ero"isn!a adalah benar%
8B'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 8&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
43/61
83
benar seorang 'ani"a. Pada mmn!a, $in"a seorang lesbianisme i" sanga" menda%
lam dan lebih heba" dari &ada $in"a he"erose#sal. Mes#i&n &ada relasi lesbian, "ida#
dida&a"#an #e&asan se#sal !ang 'ajar. /in"a lesbian jga biasan!a lebih heba"
dari&ada $in"a homo se#sal dian"ar #am &ria.
Di Indonesia, lesbianisme r&an!a ber#embang $#& &esa" dalam 'ila!ah
sosial #emas!ara#a"an. Kala dl, sebisa mng#in men!embn!i#an ja"i dirin!a, "a%
&i saa" ini mere#a berhim&n dalam 'adah a"a organisasi !ang sema orang bisa
menge"ahin!a.Liha" saja gro&%gro& lesbian !ang ber"ebaran di fa$eboo# ma&n
si"s%si"s de'asa lainn!a.(0
b. Ga!
Ga! adalah sebah is"ilah !ang mmn!a digna#an n"# merj# orang ho%
mo se#sal a"a sifa"%sifa" homo se#sal. Is"ilah ini a'aln!a digna#an n"# me%
ngng#aan &erasaan bebas1 "ida# "eri#a"1 bahagia1 a"a $erah dan men!olo#. Ka"a
ini mlai digna#an n"# men!eb" homo se#sali"as mng#in semenja# a#hir abad
#e%23 M, "e"a&i menjadi lebih mm &ada abad #e%45. Dalam bahasa Inggris modern,
ga! digna#an sebagai #a"a sifa" dan #a"a benda, merj# &ada orang%orang "er"ama
&ria ga! dan a#"ii"asn!a, ser"a bda!a !ang diasosiasi#an dengan homo se#sali"as.
8E
8C'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /
https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 82+&
8E'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& B&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
44/61
88
Pada a#hir abad #e%45, is"ilah 6ga!7 "elah dire#omendasi#an oleh #elom&o#%
#elom&o# besar LGBT dan &adan ga!a &enlisan n"# menggambar#an orang%
orang !ang "er"ari# dengan orang lain !ang ber#elamin sama dengann!a. Pada 'a#"
!ang ham&ir bersamaan, &enggnaan menr" is"ilah barn!a dan &enggnaann!a
se$ara &e!ora"if menjadi mm &ada bebera&a bagian dnia. Di Anglosfer, #ono"asi
ini digna#an #am mda n"# men!eb" 6sam&ah7 a"a 6bodoh7 -misaln!a &ada
#alima"8 6Hal "erseb" sanga" ga!7. Dalam #on"e#s ini, #a"a ga! "ida# memili#i ar"i
6homo se#sal7 sehingga bisa digna#an n"# merj# benda "a# bergera# a"a #on%
se&si abs"ra# !ang "ida# dis#ai. Dalam #on"e#s !ang sama, #a"a 6ga!7 jga dig%
na#an n"# merj# #elemahan a"a #e"ida# jan"anan. 9amn, saa" digna#an dalam
#on"e#s ini, a&a#ah is"ilah ga! masih memili#i #ono"asi "erhada& homo se#sali"as,
masih di&erdeba"#an dan di#ri"i# dengan #asar
Ka"a ga! sam&ai di Inggris &ada abad #e%24 M dari bahasa Peran$is #no gai,
!ang di&as"i#an berasal dari smber :erman. Ham&ir se&anjang #eberadaann!a dalam
bahasa Inggris, #a"a ga! diar"i#an sebagai gembira1 bebas1 "ida# "eri#a"1 $erah dan
men!olo#. Ka"a ga! sanga" mm digna#an menr" &enger"ian di a"as dalam ber%
bagai &er$a#a&an dan li"era"r.Misaln!a, masa o&"imisme &ada "ahn 2305%an masih
sering dijl#i sebagai Ga! 9ine"ies. :dl bale" Peran$is "ahn 23;0, Gaîté
Parisienne - Parisian Gaiety1 Keriangan &endd# Paris !ang menjadi film
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
45/61
89
$. Bise#sali"as
Bise#sali"as mer&a#an #e"er"ari#an roman"is, #e"er"ari#an se#sal, a"a
#ebiasaan se#sal #e&ada &ria ma&n 'ani"a. Is"ilah ini mmn!a digna#an dalam
#on"e#s #e"er"ari#an mansia n"# mennj##an &erasaan roman"is a"a se#sal
#e&ada &ria ma&n 'ani"a se#aligs. Is"ilah ini jga didefinisi#an sebagai meli&"i
#e"er"ari#an roman"is a"a se#sal &ada sema jenis iden"i"as gender a"a &ada
seseorang "an&a mem&edli#an jenis #elamin a"a gender biologis orang "erseb",
!ang "er#adang diseb" &anse#sali"as.=2
Bise#sali"as adalah salah sa" dari "iga #lasifi#asi "ama orien"asi se#sal,
bersama dengan he"erose#sali"as dan homose#sali"as, !ang masing%masing mer%
&a#an bagian dari rang#aian #esa"an he"ero se#sal%homo se#sal. Sa" iden"i"as
bise#sal "ida# hars memili#i #e"er"ari#an se#sal !ang sama besar &ada #eda jenis
#elamin. Biasan!a orang%orang !ang memili#i #e"er"ari#an &ada #eda jenis #elamin
"e"a&i memili#i "ing#a" #e"er"ari#an !ang berbeda jga mengiden"ifi#asi#an diri
mere#a sebagai bise#sal. Bise#sali"as mmn!a di#on"ras#an dengan homo se#%
sali"as, he"ero se#sali"as, dan ase#sali"as.
Bise#sali"as "elah "erama"i "erda&a" dalam berbagai golongan mas!ara#a"
mansia dan jga &ada #elom&o# he'an di se&anjang sejarah "er"lis. Is"ilah bise#%
sali"as, sebagaimana he"ero dan homo se#sali"as di$i&"a#an &ada abad #e%23 M.
Bise#sali"as mer&a#an #e"er"ari#san roman"is a"a se#sal &ada &ria dan 'ani"a.
American Psychological Association menegas#an bah'a orien"asi se#sal
mer&a#an sa" #on"inm -rang#aian #esa"an. Dengan #a"a lain, seseorang "ida#
91'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& E&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
46/61
8+
&as"i benar%benar he"ero se#sal a"a homo se#sal, "e"a&i bisa merasa#an #edan!a
dengan "araf !ang berariasi. >rien"asi se#sal ber#embang se&anjang masa hid& se%
seorang, orang%orang !ang berbeda men!adari a&a#ah mere#a he"erso se#sal, bise#%
sal, a"a homo se#sal &ada "i"i#%"i"i# berbeda dalam hid& mere#a.=4
Kraff"%*bing adalah salah seorang se#sologis :erman men!eb" bise#sal
dengan seb"an psychosexual hermaphroditism !ai" e#sis"ensi da se#s biologis
dalam sa" s&esies a"a #ejadian !ang mer&a#an #ebe"lan dari #ara#"eris"i# &ria
dan 'ani"a dalam sa" "bh -Bo'ie dalam S"orr, 2333. *llis #emdian meninggal%
#an is"ilah &s!$hose?al herma&hrodi"ism dan mem&erlas ma#na dari bise#sal
sebagai hasra" se#sal n"# &ria ma&n 'ani"a !ang dialami oleh indiid -dalam
S"orr, 2333.=;
Menr" @red -235=, bise#sal mer&a#an #ombinasi dari mas#lini"as dan
femini"as, sedang#an menr" S"e#el -2345 dan Klein -23)0, bise#sal b#anlah
mer&a#an #ombinasi dari mas#lini"as dan feminini"as melain#an he"erose#sali"as
dan homose#sali"as -dalam S"orr, 2333.=(
9%'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& C2E&
93'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /
https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 1*&
98'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 1*&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
47/61
8B
Dalam &enger"ian mmn!a, bise#sal adalah orien"asi se#sal !ang mem&%
n!ai $iri%$iri ber&a #e"er"ari#an es"e"is, $in"a roman"is, dan hasra" se#sal #e&ada
&ria dan 'ani"a. Menr" Mas"ers -2334, bise#sal adalah is"ilah n"# orang !ang
"er"ari# se$ara se#sal bai# i" "erhada& la#i%la#i ma&n &erem&an. Bise#sal jga
didefinisi#an sebagai orang !ang memili#i #e"er"ari#an se$ara &si#ologis, emosional
dan se#sal #e&ada la#i%la#i dan &erem&an -obin Hammer, 4555 dalam Ma"lin,
455(.==
d. Transgender
Transgender menr" Cash -455; adalah #a"a !ang digna#an n"# mendes%
#ri&si#an bagi orang !ang mela##an, merasa, berfi#ir a"a "erliha" berbeda dari jenis
#elamin !ang "elah di"e"aan seja# lahir. Transgender "ida# menga$ &ada ben"#
s&esifi# a&a &n a"a&n orien"asi se#sal orangn!a. Seorang "ransgender da&a" saja
mengiden"ifi#asi#an dirin!a sebagai seorang he"erose#sal, homose#sal, a"a bise#%
sal.=
Menr" Cash -455; Transe#salisme adalah salah sa" ben"# Gender
D!s&horia -#ebingnan gender. Gender D!s&horia adalah sebah "erm general bagi
mere#a !ang mengalami #ebingngan a"a #e"ida# n!amanan "en"ang gender #ela%
hiran mere#a. Mere#a !ang merasa#an #e"ida# n!amanan dengan gender #elamin!a,
a#an mela##an o&erasi &ergan"ian #elamin a"a !ang diseb" dengan "ransgender.
99'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /
https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 1*&
9+'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 11&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
48/61
8C
9amn lang#ah mere#a "ida# han!a sam&ai disi", se"elah mela##an sebah o&erasi
&ergan"ian #elamin ma#a selanj"n!a dila##an sebah &ergan"ian iden"i"as. Mere#a
!ang berani mela##an "ransgender a"a o&erasi &enggan"ian #elamin, b#anlah "er%
mas# &ada #a"egori &en!#a sesama jenis -homo se#salElesbian "e"a&i #arena me%
mili#i #elainan &ada orien"asi se#saln!a a"a merasa "erjeba# &ada jenis #elaminn!a
"erseb". Salah sa" &en!ebab "ransgender adalah 4 &engarh hormonal !ang mem%
ben"# #ara#"eris"i# #elamin mansia, dan ini b#anlah mer&a#an &en!a#i" men"al.=)
Mes#i seorang "ransgender masih di&andang sebelah ma"a, diangga& "ab dan
mengndang #on"roersi, namn bebera&a di an"ara mere#a berhasil dia#i #eberada%
ann!a dengan segdang &res"asi !ang berhasil mere#a raih, mlai dari dnia hibran
sam&ai #e ajang #e$an"i#an dnia.
Ban!a# fenomena !ang "erjadi se#arang ini bisa di $erma"i sebagai $on"oh
n!a"a menga&a seseorang memilih n"# menjadi seorang 'aria, ga!, lesbian, a"a
mng#in "ransgenderE"ranse#sal. Salah sa"n!a #arena memang di dalam ji'a se%
orang lela#i "erda&a" sifa" lemah lemb" se&er"i la!a#n!a &erem&an dan dia bernia"
n"# menjadi seorang !ang ber#ela#an men!im&ang dari iden"i"as aslin!a han!a
n"# mennj#an sia&a dia sebenarn!a. Alasan lain bisa #arena #ejadian masalal
dalam #elarga dimana seorang a!ah menelan"ar#an ana# lela#i dan is"rin!a, hingga
&ada a#hirn!a ana# lela#i "erseb" menjadi begi" memben$i soso# la#i%la#i.
Transgender adalah is"ilah !ang digna#an n"# mendes#ri&si#an orang !ang
mela##an, merasa, ber&i#ir a"a "erliha" berbeda dari jenis #elamin !ang di"e"aan
saa" mere#a lahir. Transgender "ida# mennj##an ben"# s&esifi# a&a &n dari orien%
9B'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 1121%&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
49/61
8E
"asi se#sal orangn!a. >rang%orang "ransgender da&a" saja mengiden"ifi#asi#an diri%
n!a sebagai he"erose#sal, homose#sal, bise#sal, &anse#sal, &olise#sal, a"a
ase#sal.
Pada ha#i#a"n!a, masalah #ebingngan jenis #elamin a"a !ang la+im diseb"
jga sebagai gejala "ransse#salisme a"a&n "ransgender mer&a#an sa" gejala
#e"ida#&asan seseorang #arena merasa "ida# adan!a #e$o$o#an an"ara ben"# fisi#
dan #elamin dengan #eji'aan, a"a&n adan!a #e"ida# &asan dengan ala" #elamin
!ang dimili#in!a. *#s&resin!a bisa dalam ben"# dandanan, ma#e &, ga!a dan "ing%
#ah la#, bah#an sam&ai #e&ada o&erasi &enggan"ian #elamin -Sex Reassignment
Surgery.=0
%& injauan hukum terhadap 7es,ian/ =a-/ ?iseksual dan
ransgender
Ada em&a" masalah berbeda men!ang#" LGBT dan seman!a memerl#an
&embahasan "ersendiri dari sisi &ela#n!a menr" h#m Islam. Beri#" &enjelasan
&ela# masing%masing LGBT dari sd" h#m Islam.
a& Hukum 7es,ian/ =a- dan ?iseksual dalam Islam
Ter#ai" h#m &ela# Lesbi dan Homose#sal dan termasuk ?iseksual
ma#a S!e#h !a0a0i "l2?antani dalam #ar!an!a 9iha!yah al.:ai!n 7
+rsya!d al.Mu$tadi0i!n men!eb"#an bah'a hbngan se#sal sesama lela#i
-li(a!t3 dan &erem&an -sih3a!q adalah haram dan dosa besar. Pela#
li(a!t3 di#ena#an san#si sama se&er"i san#si +ina, !ai" dirajam bagi !ang
Muh|sa|n dan di$amb# bagi !ang Gair Muh|s|an, sedang#an obje#E%
9C'hoi "ra.at/ 5ahaya 4G5T /https$independent&academia&edu'hoi"ra.at& (Diakses pada 1%*8%*1+)/h& 1%213&
https://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://independent.academia.edu/ChoiArafathttps://www.academia.edu/19096967/BAHAYA_LGBThttps://independent.academia.edu/ChoiArafat
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
50/61
9*
&enederi"an!a di$amb# dan diasing#an, namn san#si bagi &ela# sih3a!q han!a
di#ena#an san#si "a#+ir. Penda&a" "erseb" berbeda dengan &enda&a" ~ad|i",u al2€a--i, !ang men!a"a#an bah'a &erba"an sih3a!q ser&a dengan
&erba"an +ina, sehingga san#sin!a jga hars disama#an, hal i" sesai dengan hadis
aslllah sa'.,
V _ QfbQ Ŵ qQ OOX _ Q Q ̂OOTU f [ OOQ OOTU L̂ OOb̂ Q LQ NQ $LQ NQ ‹ NX Q xU²Q N] Q ˆ ̂zQ Ž Q ̂ R [ TU Ž ^ ̂ R [ TU fQqQ U„Q † $` [ bQ Qž̂q
Q R _ ] Q T_U ¥ QqQ U„Q † Q
( … ˆ Q X _ Q T_U ̂UQ Q) ‹ Nw Q X Q xU²Q N] Q ˆ ̂zQ žQ qQ R _ ] Q T_U
9E
Ar"in!a8
6Diri'a!a"#an dari ",u Musa r.a., ia ber#a"a bah'a aslllah sa'. bersabda8 Bila seorang lela#i mela##an se#sal dengan sejenisn!a ma#a#edan!a "elah ber+ina, begi" &la jia# &erem&an mela##an se#saldengan sejenisn!a ma#a #edan!a "elah ber+ina.75
Imam "l2!a0a0i dalam #i"abn!a Raud3ah al.T6a!li$i!n (a
2-mdah al.Muftiyyi!n men!eb"#an, bah'a san#si lesbian "ida# sam&ai &ada
ba"as hdd leel san#si "erbera" dalam h#m Islam se&er"i rajam. Mere#a han!a
di#ena#an h#man "a#+ir, !ai" sa" "ing#a" san#si di ba'ah hdd.2 Penda&a"
!ang sama jga di&er"egas oleh S!e#h I,nu H€ajar "l2Haitami dalam #i"abn!a
9E",u ?akar "h|mad ,in al2H|usein ,in J"li "l2?aiha•i/ al.Sunanal.Ku$ra / ilid C/ !o& Hdis 1B*33 )'et& III5 ?airut$ Dar al2Kutu,al2JIlmi--ah/ %**3 M18%8 H)/ h& 8*+&
+*Muh|ammad !a0a0i "l2?antani/ 9iha!yah al.:ai!n 7 +rsya!d al.Mu$tadi0i!n (al2MaJari./ ?andung/ t&th&)/ h& 38E&
+1",u Gakari--a Muh|-i al2Din 6ah|-a ,in S-ara. "l2!a0a0i/Raud3ah al.T6a!li$i!n (a 2-mdah al.Muftiyyi!n/ u C (?airut$ Dar al2Fikr/ %**9 M18%9218%+ H)/ h& 819&
https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021https://library.islamweb.net/hadith/RawyDetails.php?RawyID=5021
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
51/61
91
Tuh3fah al.Muh3ta!, !ang #emdian dirai#an lebih jah oleh I,nu ~asim
"l2J",,adi bah'a san#si bagi &ela# lesbian adalah "a#+ir.4
Berdasar#an sejmlah #e"erangan di a"as, ma#a da&a" di&ahami bah'a hb%
ngan se#sal lesbian adalah haram dan dosa besar !ang memili#i #onse#ensi h#m
di dnia. Pela#n!a di#ena#an san#si "a#+ir !ang diij"ihad#an oleh &emerin"ah dalam
#on"e#s Indonesia melali &erndang%ndangan !ang berla#.
Perihal &er#a'inan sejenis se&er"i &erni#ahan sesama lesbian, jelas "ida#
dibenar#an #arena "ida# memenhi s!ara" &erni#ahan. H#m &osi"if "ida# boleh
melegal#an &erni#ahan mere#a. Pemerin"ah bai# e#se#"if ma&n legisla"if a#an
berla# +alim bila mela##an legalisasi &erba"an #eji dan dosa besar. Hal i" "elah
di#em#a#an oleh Imam "l2!a0a0i se$ara e#s&lisi" dalam #i"abn!a Raud3ah
al.T6a!li$i!n (a 2-mdah al.Muftiyyi!n.;
Tida# ada agama !ang melegal#an hbngan sesama jenis, #arena jelas mda%
ra"n!a. Demi#ian &la dengan h#m &osi"if jga melarangn!a !ang "erma" dalam
FF. 9omor 2 Tahn 23)( "en"ang Per#a'inan Pasal 2 men!a"a#an bah'a 6Per#a'i%
nan ialah i#a"an lahir ba"hin an"ara seorang &ria dengan seorang 'ani"a sebagai sami
is"eri dengan "jan memben"# #elarga -rmah "angga !ang bahagia dan #e#al ber%
dasar#an Ke"hanan Cang Maha *sa7
+%J",d al2H€amid "l2S-ar0ani dan "h|mad I,nu ~asim"l2J",,adi/ *6a(asyi! Tuhfah al.Muh3ta!,/ u E (Mes|r$ Must|a.aMuh|ammad/ t&th&)/ h&1*8&
+3Muh-iddin "l2!a0a0i/ Raud3ah al.T6a!li$i!n (a 2-mdah al.Muftiyyi!n/ u C/ h& 818&
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
52/61
9%
Fndang%Fndang "erseb" memba"asi Fndang%Fndang "en"ang Ham !ang "er%
ma" dalam ndang2ndang Dasar 1E89 Pasal %C -ang men-atakanse,agai ,erikut$
2 Se"ia& orang 'ajib menghorma"i ha# asasi mansia orang lain dalam "er"ib
#ehid&an bermas!ara#a", berbangsa, dan bernegara.
4 Dalam menjalan#an ha# dan #ebebasann!a, se"ia& orang 'ajib "nd# #e&ada
&emba"asan !ang di"e"aan dengan ndang%ndang dengan ma#sd sema"a%
ma"a n"# menjamin &enga#an ser"a &enghorma"an a"as ha# dan #ebebasan
orang lain dan n"# memenhi "n""an !ang adil sesai dengan &er"imba%
ngan moral, nilai%nilai agama, #eamanan, dan #e"er"iban mm dalam sa"
mas!ara#a" demo#ra"is.
Dalam #ons"i"si Indonesia memandang HAM memili#i ba"asan, di mana ba%
"asann!a adalah "ida# boleh ber"en"angan dengan moral, nilai%nilai agama, #eamanan
dan #e"er"iban mm. Indonesia memang b#an 9egara !ang berdasar#an Agama na%
mn Pan$asila jelas men!a"a#an dalam sila &er"aman!a Ke"hanan Cang Maha *sa
sehingga nilai%nilai agama menjadi &enjaga sendi%sendi #ons"i"si dalam me'jd#an
#ehid&an demo#ra"is bangsa Indonesia.
Ada&n orien"asi se#sal adalah masalah medis !ang bisa di#onsl"asi#an #e%
&ada &ara &si#ia"er, medisin, a"a &engoba"an al"erna"if. Masalah orien"asi sejenis ini
mas# dalam rang ling#& medis !ang memili#i me"ode sendiri dalam menangani%
n!a. Kenda"i demi#ian, mas!ara#a" "ida# boleh meng$il#an mere#a se$ara sosial.
Mere#a js"r memb"h#an d#ngan mas!ara#a" dalam menga"asi &roblem medis
!ang "engah mere#a hada&i.
,& injauan hukum terhadap ransgender
8/17/2019 Klompok 2-HIK (Implementasi Fatwa MUI Tentang Kedudukan Waria, Operasi Perubahan Dan Penyempurnaan Kela…
53/61
93
ransgender -ang tidak ,erdasar pada tujuan medis
hukumn-a adalah haram/ hal itu sesuai dengan ,e,erapa dalils-ar}i/ antara lain$
1) Firman "llah dalam ~S al2H€ujurat8E$ 13&
N y ̂Ô ` _ ‚̂NOOZ Q _ Q Q Q fY Q xq̂ Q R ƒ ‚Q „Q VW `‚̂NZ Q … _ Q Q Nx[† ‡̂NZ [ TU Nˆ Q ‰qQ N‰Q
` Š OOX Q Q [ TU ‹[ † ` _ ‚̂N… Q _qQ TU Œ Q Z ` _ ^ WQ R Q ‚_ qQ ‹[ † Uẑ QN Q w Q T Ž Q N Q Q Q
&R Š X Q
erjemahn-a$
@Hai manusia/ sesungguhn-a Kami menciptakan kamu dariseorang laki2laki dan seorang perempuan dan menjadikankamu ,er,angsa2,angsa dan ,ersuku2suku supa-a kamusaling kenal mengenal& Sesungguhn-a orang -ang palingmulia di antara kamu di sisi "llah ialah orang -ang paling,ertak0a di antara kamu& Sesungguhn-a "llah MahaMengetahui lagi Maha Mengenal&A+8
"-at ini mengandung prinsip equality $efore God andla(/ manusia memiliki kedudukan -ang sama di hadapan uhan dan
hukum& 6ang menentukan tinggi rendahn-a kedudukan manusia itu
,ukanlah karena per,edaan jenis kelamin/ ras/ ,ahasa/ keka-aan/
kedudukan dan se,again-a/ melainkan karena ketak0aann-a
kepada "llah s0t& Se,a, itu/ jenis kelamin -ang normal -ang
dianugerahkan kepada seseorang harus dis-ukuri dengan caramenerima kodratn-a dan menjalankan semua ke0aji,ann-a
+8
Recommended