KONSEP GENDERKONSEP GENDER dandan
PENGARUSUTAMAAN GENDERPENGARUSUTAMAAN GENDER
KONSEP GENDERKONSEP GENDER dandan
PENGARUSUTAMAAN GENDERPENGARUSUTAMAAN GENDER
YANIWATI, S. Sos, MMYANIWATI, S. Sos, MM
Meeting Room Wisma Hawai-Sinjai, 1-2 April 2011Meeting Room Wisma Hawai-Sinjai, 1-2 April 2011
Gender Gender adalah :adalah :- Konstruksi sosial yang membagi atau Konstruksi sosial yang membagi atau
membedakan fungsi, peran dan membedakan fungsi, peran dan tanggungjawab antara laki-laki dan tanggungjawab antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan perempuan dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat.berkeluarga dan masyarakat.
KONSEP KONSEP GENDERGENDER
JENIS KELAMIN (SEKS) JENIS KELAMIN (SEKS) merujuk pada merujuk pada
perbedaan perbedaan biologisbiologis antara perempuan dan antara perempuan dan
laki-laki laki-laki Karena perbedaan itu, peran biologis Karena perbedaan itu, peran biologis
perempuan dan laki-laki, juga berbeda: perempuan dan laki-laki, juga berbeda:
perempuan melahirkan dan menyusui; laki-perempuan melahirkan dan menyusui; laki-
laki membuahilaki membuahiPeran biologis ini tidak dapat berubahPeran biologis ini tidak dapat berubah
44
SEKSSEKSPerbedaan organ biologislaki-laki dan perempuan
khususnya pada bagian reproduksi.
G E N D E RG E N D E R
- Ciptaan Tuhan- Ciptaan Tuhan
- Bersifat Kodrat- Bersifat Kodrat
- Tidak dapat berubah- Tidak dapat berubah
- Tidak dapat ditukar- Tidak dapat ditukar
- Berlaku kapan dan - Berlaku kapan dan di mana sajadi mana saja
- Buatan manusia- Buatan manusia
- Tidak bersifat Kodrat- Tidak bersifat Kodrat
- Dapat berubah- Dapat berubah
- Dapat ditukar- Dapat ditukar
- Tergantung waktu dan - Tergantung waktu dan budaya setempatbudaya setempat
Perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai hasil
konstruksi sosial
LAKI-LAKILAKI-LAKI PEREMPUANPEREMPUAN
SIFATSIFAT MaskulinMaskulin FemininFeminin
FUNGSIFUNGSI ProduksiProduksi ReproduksiReproduksi
RUANG RUANG LINGKUPLINGKUP PublikPublik DomestikDomestik
TANGGUNG TANGGUNG JAWABJAWAB Nafkah utamaNafkah utama Nafkah tambahanNafkah tambahan
55
► SubordinasiSubordinasi : : perempuan diposisikan lebih rendah, perempuan diposisikan lebih rendah, dianggap kurang penting dibandingkan laki-laki. dianggap kurang penting dibandingkan laki-laki.
► Marjinalisasi Marjinalisasi : : peminggiran ekonomipeminggiran ekonomi ► Beban Ganda Beban Ganda : : adanya pembagian tugas yang pembagian tugas yang
memberatkan salah satu jenis kelaminmemberatkan salah satu jenis kelamin, ► KekerasanKekerasan : : bentuk-bentuk serangan terhadap fisik serangan terhadap fisik
maupun integritas mental psikologis seseorang: fisik, maupun integritas mental psikologis seseorang: fisik, psikologis, seksual, ekonomi.psikologis, seksual, ekonomi.
► StereotypeStereotype : : pelabelan atau bentuk generalisasi perilaku pelabelan atau bentuk generalisasi perilaku individu-individu dari anggota kelompok tertentuindividu-individu dari anggota kelompok tertentu.
66
77
►Gender Gender tidak menjadi masalahtidak menjadi masalah apabila dilakukan apabila dilakukan secara adil karena akan menguntungkan kedua belah secara adil karena akan menguntungkan kedua belah pihak. pihak.
►Gender Gender menjadi masalahmenjadi masalah apabila terjadi ketidak apabila terjadi ketidak adilan gender, antara lain:adilan gender, antara lain: salah satu jenis kelamin dirugikan salah satu jenis kelamin dirugikan salah satu jenis kelamin dibedakan derajatnyasalah satu jenis kelamin dibedakan derajatnya salah satu jenis kelamin dianggap tidak mampusalah satu jenis kelamin dianggap tidak mampu salah satu jenis kelamin diperlakukan lebih rendahsalah satu jenis kelamin diperlakukan lebih rendah salah satu jenis kelamin mengalami ketidakadilan gendersalah satu jenis kelamin mengalami ketidakadilan gender
Yang disebabkan oleh penilaian-penilaian yang berat Yang disebabkan oleh penilaian-penilaian yang berat sebelah karena faktor jenis kelaminnya.sebelah karena faktor jenis kelaminnya.
04/20/2304/20/23
88
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu ….. Apakah kondisi ini Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu ….. Apakah kondisi ini sudah mengambarkan tentang Gender ?sudah mengambarkan tentang Gender ?
04/20/2304/20/23
99
Pengarusutamaan gender :
Pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan laki-laki dan perempuan ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek dan kegiatan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan
1010
► Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam Pembangunan Nasional
► Permendagri Nomor 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di daerah.
1212
MANFAAT MANFAAT MENYELENGGARAKAN PUGMENYELENGGARAKAN PUG
Dapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuanDapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuanDapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuanDapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuan
• Memperoleh akses yang sama kepada sumberdayaMemperoleh akses yang sama kepada sumberdaya pembangunan ;pembangunan ;• Berpartisipasi yang sama dalam proses pembangunan, Berpartisipasi yang sama dalam proses pembangunan, termasuk proses pengambilan keputusan ;termasuk proses pengambilan keputusan ;• Memiliki kontrol yang sama atas sumber daya Memiliki kontrol yang sama atas sumber daya
pembangunan; dan pembangunan; dan • Memperoleh manfaat yang sama dari hasil Memperoleh manfaat yang sama dari hasil
pembangunanpembangunan;;
KOMPONEN PUG ( INPRES 9/2000)
04/20/23 13
No. KOMPONEN
1 Komitmen
2 Kebijakan
3 Kelembagaan
4. Sumber Daya
5. Data & Sistem Informasi
6 Instrumen/Tool
7. Civil society
1. Gender adalah bukan perempuan, tetapi perbedaan peran, fungsi dan
tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi
sosial .
2. Perlu pendekatan strategi pembangunan yaitu strategi PUG dengan
mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan laki-
laki dan perempuan ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek dan kegiatan di berbagai
bidang kehidupan dan pembangunan.
3. Dasar hukum pelaksanaan PUG adalah Inpres No.9 tahun 2000 dan
Permendagri No.15 tahun 2008
1515