Transcript
  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    1/32

    KOROSI PADA PROSES

    PRODUKSI MINYAK BUMI

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    2/32

    Hasil Eksplorasi

    gas dan minyak

    bumi

    Gas dan minyak bumi:

    C (83-87%), H2 (11-14%), N2 (0,2-0,5%),

    S (0-6%), O2 (0-3,5%).

    Air

    Gas CO2 dan H2S

    Garamgaram mineral

    Berpotensi

    mengakibat

    kan korosi

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    3/32

    Tempat yang sering terjadi korosi

    Casing

    Tubing

    Sistem perpipaanSurface facilities

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    4/32

    Korosi merupakan serangan yang merusaklogam karena logam bereaksi secara kimia dan

    elektrokimia dengan lingkungan

    Korosi yang terjadi pada proses produksi minyakbumi :

    Korosi Internal terjadi akibat adanyakandungan CO2dan H2S pada gas dan minyak bumi

    Korosi Eksternal terjadi pada bagianpermukaan dari sistem perpipaan dan peralatan, baikyang kontak dengan udara bebas dan permukaantanah

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    5/32

    Tipe Korosi di Lapangan Minyak

    Uniform Corrosion

    Berupa pengikisan logam secara merata

    Pada permukaan luar pipa

    Pitting Corrosion

    Berbentuk lubang-lubang pada permukaan

    logam karena hancurnya film dari proteksi

    logam rate korosi yang berbeda

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    6/32

    Stress Corrosion Cracking

    berbentuk retak-retak di permukaan logamdan berusaha merembet ke dalam

    pada logam yang banyak mendapat tekanan

    Errosion Corrosion

    terjadi karena tercegahnya

    pembentukan film pelindung yangdisebabkan aliran fluida yang tinggi

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    7/32

    Galvanic Corrosion

    terjadi karena hubungan dua metalyang disambung ada perbedaanpotensial antara keduanya

    Crevice Corrosion

    terjadi di sela-sela gasket, sambunganbertindih dan kelingan yang terbentuk olehkotoran2 endapan

    Selective Leachingterjadi karena melepasnya satu elemen daricampuran logam

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    8/32

    Faktor-faktor yang mempengaruhi

    laju korosi

    Laju korosi maksimum yang diizinkandalam lapangan minyak adalah 5 mpy

    (mils per year, 1mpy = 0.001 in/year)

    Normalnya 1 mpy atau kurang

    Umumnya korosi disebabkan karenakeberadaan air. Faktor2 lain :

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    9/32

    1. Faktor Gas terlarut

    O2

    CO2

    2. Faktor temperatur

    3. Faktor pH

    4. Faktor bakteri pereduksi atau SRB

    5. Faktor padatan terlarut Klorida (Cl)

    Karbonat (CO32-)

    Sulfat (SO4

    2-)

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    10/32

    Pencegahan Korosi

    Proteksi Katiodik

    Coating

    Pemakaian bahan-bahan kimia (ChemicalInhibitor)

    Inhibitor memasifkan anoda, misalnya dengan

    senyawa kromat, Na2C2O42-Namun inhibitor jenis ini tidak cocok untukmedium yang mengandung H2S dan Cl

    -

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    11/32

    Untuk memperlambat reaksi korosi digunakanbahan kimia yang disebut inhibitor corrosionyang bekerja dengan cara membentuklapisan pelindung pada permukaan metal.

    Corrosion inhibitor umumnya berbentuk fluidatau cairan yang diinjeksikan pada productionline.

    Karena inhibitor tersebut merupakan masalah

    yang penting dalam menangani kororsi makaperlu dilakukan pemilihan inhibitor yangsesuai dengan kondisinya.

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    12/32

    Material corrosion inhibitor terbagi 2, yaitu :

    1. Organik Inhibitor

    Inhibitor yang diperoleh dari hewan dan tumbuhanyang mengandung unsur karbon dalam senyawanya.

    Material dasar dari organik inhibitor antara lain:

    Turunan asam lemak alifatik, yaitu: monoamine, diamine,amida, asetat, oleat, senyawa-senyawa amfoter.

    Imdazolines dan derivativnya

    2. Inorganik InhibitorInhibitor yang diperoleh dari mineral-mineral yang tidak

    mengandung unsur karbon dalam senyawanya.Material dasar dari inorganik inhibitor antara lain kromat,nitrit, silikat, dan pospat.

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    13/32

    Macam organik inhibitor dari

    tumbuhan :

    Daun tembakau

    Buah pinang

    Daun kopi

    Buah ladaGetah acasia

    Strawberry

    Ubi jalar (Beet root)Daun Jeruk nipis

    Kulit buah (manggis, jeruk, etc)

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    14/32

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    15/32

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    16/32

    Tempat-tempat terjadinya korosi

    pada produksi minyak

    Down Hole Corrosion: High Fluid level pada jenispompa angguk di sumur minyak dapat menyebabkanterjadinya stress pada rod bahkan dapat pula terjadi

    corrosion fatigue. Pemilihan material untuk peralatanbottom hole pump menjadi sangat penting. Pompa harusdapat tahan terhadap sifat-sifat korosi dari fluida yangdiproduksi dan tahan pula terhadap sifat abrasi.

    Flowing well:Anulus dapat pula digunakan untukmengalirkan inhibitor ke dasar tubing dan memberikanproteksi pada tabung dari kemungkinan bahaya korosi.Pelapisan dengan plastik dan memberikan inhibitoruntuk proteksi tubing dapat pula digunakan pada internaltubeing surface.

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    17/32

    Tempat-tempat terjadinya korosi

    pada produksi minyak

    Casing Corrosion : Casing yang terdapat di sumur-sumur produksi bervariasi dari yang besar sampai yangcnsentric acid. Diperlukan perlindungan katiodik untukexternal casing. Korosi internal casing tergantung dari

    komposisi annular fluid.

    Well Heads: Peralatan dari well heads, terutama padawell gas tekanan tinggi, sering mengalami korosi yangdisebabkan oleh kecepatan tinggi dan adanya turbulensi

    dari gas.

    Flow Lines: Adanya akuntansi dari deposit di dalamflow line dapat menyebabkan korosi dan pitting yangakhirnya menyebabkan kebocoran. Internal corrosion di

    dalam flow line dapat dicegah dengan inhibitor.

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    18/32

    Scale in oil field water

    technology

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    19/32

    Profil Temperatur pada pipa yang bersih dan yang memiliki scale

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    20/32

    Dalam operasi produksi minyak bumi sering ditemuimineral scale seperti CaSO4, FeCO3, CaCO3, danMgSO

    4

    .

    Senyawa-senyawa ini dapat larut dalam air. ScaleCaCO3 dan CaSO4 paling sering ditemui pada operasiproduksi minyak bumi.

    Akibat dari pembentukan scale pada operasi produksiminyak bumi adalah berkurangnya produktivitas sumurakibat tersumbatnya pompa, valve, dan fitting sertaaliran.

    Faktor utama yang berpengaruh besar pada kelarutansenyawa-senyawa pembentuk scale ini adalah kondisifisik (tekanan, temperatur, konsentrasi ion-ion lain dangas terlarut).

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    21/32

    Proses produksi minyak dari formasi mempunyaikandungan air yang sangat besar, bahkan bisamencapai kadar lebih dari 90%.

    Ion-ion yang larut dalam air seperti kalsium, karbonat,dan sulfat dapat membentuk kerak (scale).

    Scale dapat menyebabkan pressure drop karenaterjadinya penyempitan pada sistem perpipaan, tubing,

    dan casing sehingga dapat menurunkan produksi.

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    22/32

    JENIS-JENIS ENDAPAN SCALE

    Scale Calcium Carbonat (CaCO3)

    Ca2++ CO32- CaCO3

    Ca2++ 2(HCO3-) CaCO3 + CO2+ H2O

    Bercampurnya dua jenis air yang tak sejenis

    (mengandung ion calcium dan ion-ion

    carbonat/bicarbonat) menyebabkan timbulnya scale

    CaCO3.

    Pada saat CO2 terlepas dari larutan, pH bertambah

    besar sehingga kecenderungan terbentuknya scale

    CaCO3 makin besar.

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    23/32

    JENIS-JENIS ENDAPAN SCALE

    Scale Calcium Sulfat (CaSO4)

    Ca2++ SO42- CaSO4

    Endapan ini biasa disebut gypsum (CaSO4.2H2O).

    Penurunan tekanan dapat membuat berkurangnya daya larut

    dan menyebabkan timbulnya scale

    Scale gypsum cenderung terbentuk pada suhu rendah (38 oC)

    Diatas temperatur ini dijumpai scale anhydrite (CaSO4) dan

    hemihydrite (CaSO4.1/2H2O).

    Scale calcium sulfat lebih keras daripada calsium carbonat

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    24/32

    JENIS-JENIS ENDAPAN SCALE

    Scale Barium Sulfat (BaSO4)

    Ba2++ SO42- BaSO4

    Pembentukan scale ini meningkat dengan menurunnyatemperatur akibat penurunan kelarutan BaSO4 dalam air.

    Scale ini disebabkan oleh percampuran dua jenis air yang

    tak sejenis, mengandung larutan garam barium atau ionsulfat

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    25/32

    Metode Penentuan Terbentuknya

    Scale

    Metode perhitungan: menentukan nilai

    Stability Index dan Index Saturasi (Scaling

    Index):

    Metode Stiff and Davis

    Metode Oddo and Thomson

    Metode Skillman, McDonald and Stiff

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    26/32

    Metode Stiff and Davis

    Metode: parameter ionic strength/kekuatan ion(m)sebagai koreksi terhadap total konsentrasi garam dantemperatur.

    SI=pH - pHs

    pHs=K+pCa+pAlkOr

    SI=pH-K-pCa-pAlk

    Dimana

    SI=scaling indexpH=pH air sebenarnya

    pCa=Negatif log dari kons. Ca2+(-logCa2+)

    pAlk=Negatif log dari kons. Total alkalinity (-log(Alk))

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    27/32

    Total alkalinita =[CO32-]+[HCO3

    -]

    K = Konstanta yang merupakan fungsi dari kadar garam,

    konsentrasi dan temperatur.

    pCa=4,59-0,43 ln (Ca2+)

    pAlk=4,81-0,44 ln(CO3+HCO3)

    Dari hasil diatas harga SI bervariasi:

    SI>0, air sangat jenuh dengan CaCO3 scale terbentuk SI=0, air berada pada titik jenuh

    SI

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    28/32

    Penanggulangan Masalah Scale

    Untuk menanggulangi masalah scale dilakukan 2 cara:

    Pencegahan agar scale tak terbentuk kembali

    Menghilangkan scale yang terbentuk

    Karena air formasi merupakan faktor yang terpenting

    dalam pembentukan scale, maka sifat air formasi perlu

    diketahui agar terbentuknya scale dapat dicegah:

    Menghindari tercampurnya air tak sejenis Mengubah komposisi air dengan mengencerkan air yang

    cenderung membentuk scale

    Penambahan zat kimia (scale inhibitor)

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    29/32

    Tipe Scale inhibitor

    Inorganik Polyphospate (Ca3(PO4)2)

    Polyphosphate: zat padat yang larut dalam air

    dan sangat efektif mencegah scale CaCO3

    Keuntungan: Harga relatif murah, Efektif (1ppm scale inhibitor dapat melarutkan 100-

    200ppm CaCO3)

    Kerugian: Tidak efektif untuk scale CaSO4,Menimbulkan plugging pada pompa kimia,

    Mudah terbentuk menjadi orto phospat ph

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    30/32

    Tipe Scale inhibitor

    Polyorganik Acid (polimer)

    Larutan asam yang larut perlahan-lahandalam air

    Scale inhibitor ini stabil karena mempunyaibatas temperatur dan tidak menghasilkanendapan

    Keuntungan: Bekerja pada daerah yang luas,

    mendispersikan partikel yang tak larut dalamair

    Kerugian: Harga relatif mahal

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    31/32

    Tipe Scale inhibitor

    Organik Phosphate (ester phosphate)

    Mudah larut dalam air

    Diperdagangkan dalam bentuk cairan

    sehingga mudah dipergunakan

    Keuntungan: dosis rendah, hasil reaksi larut

    dalam air

    Kerugian: korosif, tak stabil pada suhu 450 oF

  • 8/10/2019 Korosi Pada Proses Produksi Minyak Bumi

    32/32

    Tipe Scale inhibitor

    Phosphonate

    Lebih stabil dibandingkan phosphate, dapat

    digunakan diatas temp. 175 oF

    Dipakai pada scale di lapangan kurau (pertamina) Keuntungan: efektif untuk scale sulfat dan carbonat,

    stabil pada suhu 175 oF, pemakaian relatif sedikit,

    bereaksi dengan sisa hasil korosi membentuk besi

    phosponate

    Kerugian: pemakaian kadang banyak, karena hasil

    korosi bereaksi dengan scale inhibitor ini