BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan
PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah perusahaan pemegang merek Andre
Valentino di Indonesia. Perusahaan ini mengatur penjualan dan pemasaran
produk Andre Valentino pada regional Indonesia. Selain sebagai pemegang
merek Andre Valentino di Indonesia, PT. Cipta Sumber Sejahtera juga
memegang hak atas merek sepatu seperti Levi’s, ELLE, ELITE, mainan anak-
anak Lego serta stoking dan pakaian dalam wanita merek Gunze. Perusahaan
yang mulai berdiri sejak tahun 2002 ini sebelumnya beralamat di Jalan Gunung
Sahari Raya Nomor 60, baru pada tahun 2005 PT. Cipta Sumber Sejahtera
berpindah kantor ke Jalan Haji Agus Salim nomor 67 Kebon Sirih. Pada saat
perusahaan didirikan menggunakan jasa notaris, Lilawati, S. H. Perusahaan ini
juga telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dengan nomor /09/-
01/PK/I/2002. Dengan komoditas dagang utama sepatu, kaos kaki dan pakaian
jadi, PT. Cipta Sumber Sejahtera telah mempekerjakan lebih dari empat puluh
satu orang karyawan. Saat ini PT. Cipta Sumber Sejahtera telah memiliki empat
puluh sembilan konter penjualan dipusat-pusat perbelanjaan di kota besar dan
akan terus bertambah seiring waktu berjalan.
38
39
Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari PT. Cipta Sumber Sejahtera:
Menjadi brand footwear yang dikenal oleh kalangan eksekutif muda.
Misi dari PT. Cipta Sumber Sejahtera dirangkum dalam sebuah kepercayaan:
Optimistic Approach
Believe thta a positive approach improves one’s state of mind and helps us to
establish better relationship with customers and the team.
Respect
We strongly believe that respect is one of the most important things in our
behavior with team, customers or suppliers.
Motivation
Motivation in our definiton means arranging plans and dreams which in turn
helps to become positive and successful.
Team Spirit and Synergy
Synergy means that the collective effort of each member of the team is greater
than the individual effort of any one member. At footwear, the atmosphere
created at our stores and everyone works harmoniously in that team.
40
3.2 Struktur Organisasi PT. Cipta Sumber Sejahtera
Operational Department
41
1. Controller: Koordinator/SPG Senior
Tugas:
Mengontrol stok antara komputer dan counter mingguan, semua stok harus
balance.
2. Entry Data Processing
Tugas:
‐ Memasukan semua data barang masuk dari supplier (SDK, singapore dan
lain-lain) dan barang return dari counter atau toko.
‐ Mencetak barcode hanya untuk GSM.
3. Warehouse Supervisor
Tugas:
‐ Bertanggung jawab terhadap keluar masuk barang digudang yang baru
masuk atau dikembalikan dari counter atau akan dikirim ke counter.
‐ Warehouse dibagi atas dua unit yaitu sepatu dan garment.
‐ Daftar stok barang yang akan dikirim ke toko atau counter diteruskan ke
administrasi gudang.
42
4. Administrasi Warehouse
Tugas:
‐ Membuat atau menyiapkan surat jalan terhadap barang yang akan dikirim
ke toko atau counter.
‐ Mengarsipkan surat jalan yang telah selesai dikirim.
5. Delivery: Driver
Tugas:
Mengirim atau mengembalikan barang ke counter setelah dicek oleh
supervisor.
6. Operator/Reception
Tugas:
‐ Mengatur telepon masuk dan keluar.
‐ Menerima tagihan supplier.
‐ Menerima surat-surat yang masuk dan meneruskan ke bagian yang
bersangkutan.
43
Sales Department
1. Sales Staff
Tugas:
‐ Membuat laporan rasio stok barang yaitu MOH per brand dan counter.
‐ Membuat laporan pemesanan barang yaitu OTB per brand.
‐ Membuat PO per brand dan per artikel.
‐ Membuat analisa barang per artikel dan kemudian mengkategorikan tiap
artikel dalam daftar acara.
‐ Membuat laporan jumlah barang per brand per acara.
‐ Membuat analisa rangking sales toko per brand berdasarkan value,
quantity dan average.
2. Retail store/counter
Tugas:
‐ mengkoordinir program acara sales.
‐ mengumpulkan weekly/monthly report.
‐ mediator antara SPG dan manajemen.
‐ menkoordinir SPG pada store dan counter.
44
‐ mengatasi tugas SPG di semua store.
3. Counter Coordinator
Tugas:
‐ mengumpulkan stock report dan sales report secara bulanan untuk
dikirim ke kantor.
‐ berindak sebagai mediator antara SPG dan manajemen.
‐ mengumpulkan formulir order dari semua counter.
‐ melakukan stok opname di counter-counter atas instruksi kantor dan
membuat laporan.
4. Customer service
Tugas:
‐ menerima, melayani dan mencatat keluhan pelaggan untuk diperbaiki.
‐ mengirim barang reparasi ke SCK untuk direparasi.
‐ mengirim kembali barang hasil reparasi ke counter/customer.
45
5. Sales Promotion Girl
Tugas:
‐ menerima dan mengembalikan barang.
‐ menjual barang.
‐ membuat laporan harian, mingguan dan bulanan dari penjualan.
‐ menerima keluhan pelanggan untuk ditindaklanjuti.
Marketing Department
1. Marketing Staff
Tugas:
‐ menyiapkan seluruh rencana promosi semua brand.
‐ menyiapkan material promosi per brand.
‐ mengelola database pelanggan untuk kepentingan promosi.
‐ mengelola website perusahaan.
‐ mengelola visual merchandising display semua toko atau konter.
‐ berhubungan dengan pihak luar yang berkaitan dengan A&P program.
46
‐ bekerja sama dengan sales division untuk menyukseskan acara dari divisi
penjualan.
Accounting Department
1. Accounting Staff
Tugas:
‐ Menginput data bon penjualan.
‐ Membuat laporan keuangan per bulan dan per perusahaan.
‐ Membuat perhitungan intensive staff.
‐ Membuat data lembur staff.
‐ Membuat invoice export.
‐ Membuat tagihan bulanan.
‐ Membuat laporan penjualan counter.
‐ Membuat perincian hasil tagihan.
‐ Membuat HPP penjualan bulanan.
‐ Membuat laporan lain yang dianggap perlu.
47
2. Data Staff
Tugas:
‐ Menyiapkan seluruh bukti transaksi.
‐ Membuat voucher pembukuan sesuai dengan jenis transaksi.
‐ Memasukan data transaksi penjualan, pembelian, kas, bank, biaya, dan
pendapatan ke dalam program komputer.
‐ Melakukan pengarsipan atas seluruh bukti transaksi.
‐ Membuat laporan lainnya sehubungan dengan transaksi keuangan.
‐ Membuat laporan keuangan butik.
‐ Melakukan pengarsipan atas seluruh bukti transaksi.
‐ Membuat perhitungan uang makan dan reimburse.
‐ Membuat perhitungan gaji SPG.
3. Tax Staff
Tugas:
‐ Membuat faktur untuk kelengkapan tagihan.
‐ Membuat dan membayar surat setoran pajak bulanan.
48
‐ Membuat dan melaporkan surat pemberitahuan pajak bulanan.
‐ Menyiapkan laporan keuangan eksternal.
‐ Membuat laporan yang berhubungan dengan pajak lainnya.
5. Finance Department
1. Finance Staff
Tugas:
‐ Mengecek saldo bank dan valas.
‐ Membuat laporan saldo bank setiap hari.
‐ Mengecek rekap penjualan yang akan ditagih dan penagihan.
‐ Menyiapkan gaji bulanan dan overtime staff.
‐ Membuat data cuti staff.
‐ Mengecek tagihan yang sudah masuk ke bank.
‐ Menyiapkan pembayaran ke supplier.
‐ Mengurus keuangan perusahaan di bank.
‐ Membuat laporan arus kas.
‐ Membuat R/K semua bank.
49
‐ Menghitung bunga bank.
‐ Pembelian barang.
‐ Melakukan pekerjaan tambahan dari Pak Cipto dan Ibu Aulia.
3.3 Prosedur yang Sedang Berjalan
Jaringan Local Area Network (LAN) pada PT. Cipta Sumber Sejahtera
memiliki tiga puluh unit komputer. Dari jumlah itu dua puluh delapan komputer
terhubung kedalam jaringan menggunakan kabel UTP tipe fast ethernet dan dua
unit komputer sisanya terhubung menggunakan wireless network. Keseluruhan
unit komputer ini digunakan oleh lima departemen yang terdiri dari Operation
Department, Marketing Department, Sales Department, Tax and Accounting
Department, dan Finance Department. Masing-masing departemen menggunakan
komputer untuk memenuhi kinerja tiap departemennya. Diluar komputer yang
digunakan oleh masing-masing departemen, terdapat sebuah server yang
berfungsi untuk menyimpan data penjualan dan stok barang. Jaringan LAN
perusahaan juga terhubung dengan internet melalui router yang memiliki
firewall yang terintegrasi didalamnya.
50
3.3.1 Diagram aliran data Data Server
Gambar 3.2 Diagram Aliran Data Server PT. Cipta Sumber Sejahtera
PT. Cipta Sumber Sejahtera juga memiliki mail server sendiri dengan
nama domain andrevalentino.com. Mail server ini menggunakan jasa hosting
dari Centrin. Lewat mail server yang dihosting menggunakan jasa Centrin,
jaringan kantor dan pabrik PT. Cipta Sumber Sejahtera dapat berinteraksi
melalui e-mail. Mail server perusahaan juga dimanfaatkan untuk remote storage
atau penyimpanan data lewat internet.
51
Adapun topologi logikal jaringan komputer pada PT. Cipta Sumber
Sejahtera adalah sebagai berikut:
Gambar 3.3 Topologi Logikal Jaringan Komputer PT. Cipta Sumber Sejahtera
Keterangan gambar 3.3 :
a. Switch 1 menghubungkan enam belas unit komputer dengan media kabel
UTP bertipe fast ethernet.
b. Switch 2 menghubungkan dua belas unit komputer dengan media kabel
UTP bertipe fast ethernet.
c. Wireless Router menghubungkan dua unit komputer dengan jaringan
perusahaan melalui gelombang radio (WiFi).
Akses internet yang digunakan PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah jenis
Asymetric Digital Subscriber Line milik Telkom. Paket internet yang diambil
adalah Speedy for Gamers yang memiliki kecepatan akses sampai dengan 1Mbps
52
(125 KBps). Akses internet ini tidak tersedia untuk semua komputer, hanya
beberapa komputer karyawan bagian tertentu saja yang dapat mengakses
internet. Berdasarkan wawancara dengan seorang karyawan yang paling
mengerti mengenai kondisi jaringan komputer di PT. Cipta Sumber Sejahtera,
kami mendapatkan informasi bahwa hanya sepuluh dari tiga puluh unit komputer
yang dapat mengakses internet. Dari sepuluh unit komputer ini, tiga unit
komputer hanya diperbolehkan mengakses internet untuk kepentingan
monitoring e-mail. Ini dilakukan dengan mengatur seting port yang
diperbolehkan untuk memberikan layanan pada router. Tujuh unit lainnya dapat
mengakses internet secara penuh tanpa dilakukan pembatasan apapun. Untuk
penyaluran bandwidth internet ke masing-masing komputer belum diatur
seberapa besar bandwidth yang diperbolehkan digunakan untuk tiap komputer.
Hal ini dikarenakan belum adanya aplikasi yang mengatur bandwidth pada
jaringan. Juga perusahaan membuat kebijakan bagi tamu yang datang ke
perusahaan tidak diperkenankan mengakses internet melalui hotspot.
3.3.2 Spesifikasi Hardware
Berikut ini adalah hardware yang digunakan pada Jaringan PT.
Cipta Sumber Sejahtera:
1. Modem ADSL + Router
• Modem Router Linksys WAG200
53
2. Switch
• Unmanageable switch
3. Kabel
• UTP fast-ethernet
4. Wireless Network Card
• standard wireless device
5. Data Server
• Intel Pentium IV 3.0 Ghz
• RAM 512 MB
• HDD 80 Gb
• NIC Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh informas i
mengenai aktifitas penggunaan internet.Aktifitas penggunaan internet yang biasa
dilakukan oleh karyawan PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah sebagai berikut:
a. Memonitor kotak surat e-mail menggunakan web browser.
b. Men-download dan mem-forward file-file yang diperlukan bagian
departemen lain dengan ekstensi .doc, .xls, .ppt, .pdf, dan .zip.
54
c. Melakukan percakapan lewat internet dengan program messenger
untuk berkomunikasi antara jaringan pabrik dengan jaringan kantor.
d. Melakukan pertukaran data dalam jaringan internal perusahaan
menggunakan network file sharing.
e. Mencari informasi terbaru mengenai perkembangan terkini model
sepatu melalui internet.
Berdasarkan hasil observasi tanggal 27 November – 4 Desember 2009
(hari Kamis sampai dengan hari Jumat), dilakukan observasi terhadap aktivitas
downstream internet PT. Cipta Sumber Sejahtera. Observasi ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa sering akses terhadap jaringan internet (eksternal)
dilakukan dari jaringan lokal (internal). Berikut ini hasil observasi tersebut.
Tabel 3.1 Aktifitas Downstream Internet Jaringan PT. Cipta Sumber Sejahtera
Hari Jam Rata-rata Bandwidth Kamis 09.00 - 10.00 93 Kb/s
10.00 - 11.00 57 Kb/s 11.00 - 12.00 118 Kb/s 12.00 - 13.00 67 Kb/s 13.00 - 14.00 62 Kb/s 14.00 - 15.00 111 Kb/s 15.00 - 16.00 36 Kb/s 16.00 - 17.00 17 Kb/s
Hari Jam Rata-rata Bandwidth Jumat 09.00 - 10.00 111 Kb/s
10.00 - 11.00 164 Kb/s 11.00 - 12.00 202 Kb/s
55
12.00 - 13.00 71 Kb/s 13.00 - 14.00 95 Kb/s 14.00 - 15.00 40 Kb/s 15.00 - 16.00 27 Kb/s 16.00 - 17.00 4 Kb/s
Hari Jam Rata-rata Bandwidth Sabtu 09.00 - 10.00 115 Kb/s
10.00 - 11.00 62 Kb/s 11.00 - 12.00 102 Kb/s 12.00 - 13.00 42 Kb/s 13.00 - 14.00 35 Kb/s
Hari Jam Rata-rata Bandwidth Senin 09.00 - 10.00 131 Kb/s
10.00 - 11.00 173 Kb/s 11.00 - 12.00 111 Kb/s 12.00 - 13.00 91 Kb/s 13.00 - 14.00 77,8 Kb/s 14.00 - 15.00 120 Kb/s 15.00 - 16.00 73 Kb/s 16.00 - 17.00 46 Kb/s
Hari Jam Rata-rata Bandwidth Selasa 09.00 - 10.00 80 Kb/s
10.00 - 11.00 120 Kb/s 11.00 - 12.00 80 Kb/s 12.00 - 13.00 100 Kb/s 13.00 - 14.00 100 Kb/s 14.00 - 15.00 144 Kb/s 15.00 - 16.00 73 Kb/s 16.00 - 17.00 21 Kb/s
Hari Jam Rata-rata Bandwidth Rabu 09.00 - 10.00 73 Kb/s
10.00 - 11.00 117 Kb/s 11.00 - 12.00 64 Kb/s
56
12.00 - 13.00 75 Kb/s 13.00 - 14.00 97 Kb/s 14.00 - 15.00 95 Kb/s 15.00 - 16.00 77 Kb/s 16.00 - 17.00 7 Kb/s
Aktifitas file sharing dilakukan dengan mengatur satu folder yang
dikhususkan untuk diakses komputer lain yang berada dalam sebuah jaringan
lokal. Jadi apabila karyawan A meminta data yang berada pada komputer
karyawan B, maka karyawan B mengkopikan file yang diminta kedalam folder
yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk karyawan A, dalam jaringan
lokal PT. Cipta Sumber Sejahtera. Jadi dengan sistem file sharing seperti
disebutkan diatas, semua karyawan bisa mengakses file yang ditaruh di folder
sharing oleh karyawan B.
Berdasarkan laporan kondisi jaringan yang diperoleh dari perusahaan,
ditemukan bahwa komputer pada jaringan internal rentan terhadap serangan
virus dan spyware. Untuk rincian mengenai hasil laporan kondisi jaringan yang
didapat dari perusahaan dapat dilihat pada rincian berikut.
57
Tabel 3.2 Data Komputer yang Terserang Virus dan Spyware
Bulan Jumlah Komputer yang Terserang
Virus dan Spyware
Agustus 5 unit
September 7 unit
November 8 unit
Banyaknya komputer yang terjangkit virus dan spyware menunjukan
sistem keamanan jaringan komputer kurang berfungsi dengan baik. Didapati
fakta dilapangan bahwa hanya tujuh komputer yang diberikan hak akses internet
penuh pada jaringan PT. Cipta Sumber Sejahtera yang memiliki database
antivirus yang up-to-date. Komputer sisanya yang berjumlah 23 unit tidak dapat
melakukan update secara otomatis melalui internet. Ini terjadi karena hanya
tujuh dari tiga puluh komputer yang bisa mengakses internet tanpa batasan.
Untuk meng-update database antivirus komputer-komputer yang tidak
diperbolehkan mengakses internet, database antivirus di-update dengan cara
manual. Caranya adalah dengan mengkopi database antivirus terbaru ke dalam
flashdisk kemudian dikopikan ke komputer-komputer tersebut.
3.4 Permasalahan yang Dihadapi
PT. Cipta Sumber Sejahtera dalam posisinya sebagai pemegang merek
Andre Valentino di Indonesia perlu menggunakan teknologi informasi dalam
58
memaksimalkan kinerja perusahaan. Melihat merek Andre Valentino selama ini
dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, terbuka peluang besar bagi PT. Cipta
Sumber Sejahtera untuk berkembang menjadi perusahaan yang semakin mapan.
Peran jaringan komputer perusahaan tentunya akan semakin penting saat
perusahaan mencapai kondisi tersebut. Mengingat pentingnya jaringan perusahaan
terutama dari segi keamanan, merupakan langkah bijaksana untuk
mengoptimalkan keamanan jaringan mulai dari saat ini.
Kami menemukan beberapa permasalahan mengenai jaringan komputer pada
PT. Cipta Sumber Sejahtrera. Berikut permasalahan seputar keamanan jaringan
yang kami temui pada perusahaan:
‐ Perlindungan antivirus menggunakan perlindungan antivirus personal dan
virus definition-nya hanya 5 dari 30 komputer yang up-to-date. Idealnya
antivirus personal memiliki virus denition yang di update secara berkala.
‐ Belum adanya program keamanan yang melindungi jaringan komputer
terhadap serangan spyware, trojan, dan backdoor. Sehingga jaringan
komputer rentan terhadap serangan dari pihak luar. Seharusnya pada awal
merencanakan jaringan komputer, faktor ancaman keamanan dari pihak
luar turut diperhatikan.
‐ Mekanisme file sharing dapat diakses oleh semua orang. Ini
menimbulkan celah keamanan yang bisa mengakibatkan file yang ingin
dibagi dengan user tertentu saja dapat diakses oleh semua user yang
berada dalam satu jaringan. Perlu adanya sebuah program atau layanan
59
yang menjamin keamanan dalam bertukaran data dalam satu jaringan
lokal.
‐ Belum adanya pembatasan terhadap situs-situs yang ada di internet.
Seharusnya ada pembatasan yang dilakukan terhadap kategori situs
tertentu. Tidak adanya pembatasan pada situs-situs internet dapat
menyebabkan produktifitas karyawan menurun.
‐ Bandwidth Internet belum dibagi kecepatanya secara rata. Sehingga
memungkinkan kondisi dimana sebagian besar bandwidth dalam satu
jaringan digunakan oleh satu komputer saja. Idealnya bandwidth internet
dibatasi sesuai dengan kebutuhan tiap penggunanya.
‐ Wireless device pada PT. Cipta Sumber Sejahtera belum berfungsi secara
maksimal. Wireless device dapat digunakan untuk menyediakan layanan
internet kepada para tamu yang berkunjung di perusahaan. Namun
kebijakan perusahaan tidak mendukung untuk layanan internet kepada
para tamu sehingga sebaiknya wireless device yang terintegrasi pada
router sebaiknya tidak digunakan kemampuannya.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis dari masalah yang sedang dihadapi pada jaringan
komputer PT. Cipta Sumber Sejahtera, diperlukan solusi untuk meningkatkan
keamanan jaringan pada perusahaan. Beberapa alternatif solusi yang dapat
60
digunakan untuk mengatasi masalah keamanan jaringan PT. Cipta Sumber
Sejahtera adalah:
1. Menambahkan sebuah software keamanan yang berbasis open-source yang
dikhususkan mengatur keamanan jaringan pada jaringan lokal perusahaan.
Software pengatur keamanan jaringan yang bersifat open-source dapat
dijumpai secara luas pada internet. Ada yang berupa proxy server, Unified
Threat Management (UTM), monitoring tools dan lain sebagainya. Untuk
mengatur keamanan jaringan secara menyeluruh dapat menggunakan UTM
yang berbasis Linux. UTM merupakan sebuah kumpulan aplikasi pengamanan
jaringan yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memiliki fitur seperti
antivirus, antispam, firewall , proxy server, dan intrusion prevention system.
Solusi ini tidak memerlukan biaya besar seperti membeli aplikasi keamanan
jaringan dari vendor yang terspesilisasi menangani keamanan jaringan. Salah
satu UTM yang beredar luas di internet adalah Endian Firewall.
2. Menggunakan produk sistem keamanan dari vendor yang terspesialisasi
menangani keamanan jaringan.
Solusi ini menawarkan sistem keamanan dan pemantauan jaringan dengan
harga dan spesifikasi yang beragam. Semakin tinggi kemampuan dari sebuah
produk, semakin tinggi pula harganya. Diperlukan kejelian dalam memilih
produk vendor agar produk yang dipilih tepat guna pada jaringan perusahaan.
Umumnya diperlukan beberapa produk dari vendor yang berbeda untuk
61
membuat sistem keamanan yang baik. Contoh dari produk ini adalah
penggunaan perangkat keamanan jaringan milik Cisco.
3. Menambahkan hardware milik vendor keamanan spesialis yang dikhususkan
mengatur keamanan jaringan pada jaringan lokal perusahaan.
Solusi ini memiliki kemampuan seperti aplikasi UTM yang dijelaskan pada
poin pertama. Hardware milik sebuah vendor keamanan
mengimplementasikan fitur yang dimiliki UTM pada sebuah device. Hal ini
memberikan kemudahan bagi user untuk memasang perangkat dalam waktu
singkat, tidak perlu lagi menunggu install aplikasi UTM yang cukup
merepotkan. Untuk mengoperasikannya pun tidak sulit, karena semua tampilan
dimonitor dalam tampilan berbasis Graphical User Interface. Contohnya
adalah Yoggie Pico Pro.
Secara lebih jelasnya spesifikasi pemecahan masalah dapat dilihat di
tabel dibawah ini:
Tabel 3.3 Perbandingan Solusi Keamanan Jaringan
No. Deskripsi Solusi
Pertama Kedua Ketiga Endian Firewall Cisco WRT300N Yoggie Pico Pro
1 Fitur Firewall Access Point Firewall Proxy VPN Inrusion Prevention
Intrusion
Prevention Support DMZ Intrusion Detection Anti Virus Firewall Anti Virus Anti Spam Anti Spam Content Filter Content Filter Traffic Watcher Anti Spyware VPN VPN
62
2 Harga Free $ 204,9 $ 199 3 Portabilitas Tidak Ya Ya
4 Dukungan Tehnisi Tidak Ya Ya
5 Biaya Pelatihan Tidak Ya Tidak 6 Kemudahan
Penggunaan Tampilan
Pengaturan Rumit Tampilan
Pengaturan Rumit Tampilan
Pengaturan Sederhana
Solusi untuk mengatasi masalah topologi jaringan komputer PT. Cipta
Sumber Sejahtera adalah:
1. Menata ulang jaringan dengan mengandalkan konektivitas jaringan
menggunakan kabel UTP jenis fast ethernet secara keseluruhan.
Solusi ini mengkoneksikan komputer pada perusahaan menggunakan
kabel UTP jenis fast-ethernet secara keseluruhan. Perlu dirancangkan
jalur kabel pada lantai agar tidak mudah terinjak-injak atau tertarik.
Penataan kabel jaringan pada lokasi yang sulit dilihat seperti platform
sebaiknya dihindari sehingga kabel dapat dipantau apakah putus atau
tidak.
2. Menata ulang jaringan dengan mengandalkan konektivitas jaringan
menggunakan kabel fiber optic secara keseluruhan.
Kabel fiber optic dapat menjadi solusi bagi perusahaan bila menginginkan
kecepatan tinggi dalam komunikasi antar jaringan. Hanya saja biaya
implementasinya tinggi serta pemasangannya rumit.
63
3. Menata ulang jaringan dengan mengandalkan konektivitas jaringan
menggunakan gelombang radio atau wireless secara keseluruhan.
Solusi ini menawarkan jaringan komputer yang bebas dari kabel jaringan.
Dengan menggunakan gelombang radio, komputer dalam sebuah area
dapat dihubungkan menjadi jaringan. Hanya saja perlu diperhatikan
masalah keamanan jaringan wireless agar komputer yang tidak berhak
untuk masuk ke dalam jaringan, jangan sampai turut masuk ke dalam
jaringan perusahaan.
4. Mengkombinasikan jaringan komputer dengan memadukan antara
jaringan kabel dengan jaringan wireless.
Solusi ini dapat dilakukan dengan memisahkan area jaringan lokal
kedalam jaringan yang dihubungkan dengan kabel dan jaringan yang
dihubungkan secara wireless. Perlu diperhatikan dalam menkonfigurasi
keamanan jaringan kabel dan wireless memiliki pengaturan keamanan
yang berbeda. Perlu pengamanan ekstra untuk mengamankan jaringan
wireless.
Solusi yang akan kami implementasikan pada PT. Cipta Sumber Sejahtera
adalah sebagai berikut.
‐ Untuk memecahkan masalah keamanan jaringan akan digunakan solusi nomor
satu yaitu menambahkan sebuah server Unified Threat Management (UTM)
yang dikhususkan mengatur keamanan jaringan. Ini dirasa menjadi solusi terbaik
64
karena selain biaya pemasangannya yang rendah, fitur keamanan jaringan yang
dimiliki juga lengkap. UTM yang kami pilih sebagai solusi menggunakan produk
dari Endian.
‐ Sebagai solusi untuk topologi jaringan akan digunakan solusi nomor satu yakni
menggunakan kabel UTP fast-ethernet secara keseluruhan. Solusi ini dipilih
karena jaringan komputer pada PT. Cipta Sumber Sejahtera hanya digunakan
oleh para staf dan manajer perusahaan saja. Sesuai dengan kebijakan pada
perusahaan, tamu yang datang ke perusahaan tidak diberikan fasilitas akses
internet melalui hotpsot sehingga jaringan cukup menggunakan konektivitas
kabel saja tanpa perangkat wireless.
Gambar 3.4 Topologi yang disarankan Pada Jaringan PT. Cipta Sumber Sejahtera
65
Topologi yang diusulkan pada gambar 3.4 menggunakan kabel untuk
menyambungkan komputer-komputer yang ada. Kemampuan wireless yang
dimiliki oleh router tidak digunakan dengan pertimbangan kebijakan perusahaan
yang tidak menyediakan layanan hotspot di lingkungan perusahaan. Pada sistem
yang berjalan sekarang pada PT. Cipta Sumber Sejahtera wireless device
digunakan untuk menghubungkan kembali komputer yang kabel UTP nya putus.
Hal ini dapat diatasi dengan pemasangan kembali kabel yang putus pada saat
sistem keamanan berbasis UTM di implementasi.