DOKUMEN
RENCANA STRATEGIS MAN PAMEUNGPEUK TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN 2015
Disusun oleh :
Tim Pengembang Program MAN Pameungpeuk
MADRASAH ALIYAH NEGERI PAMEUNGPEUK
Jln Miramareu no.361 tlp(0262) 522922
2011
0
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. DASAR PEMIKIRAN
Globalisasi telah menjadikan setiap negara menjadi saling terhubung, kejadian atau
permasalahan disatu negara bisa serta-merta memiliki pengaruh yang mendunia. Oleh karena itu
kemampuan adaptasi yang kita kembangkan tidak hanya berorientasi pada skala nasional akan
tetapi juga pada skala internasional. Agar suatu negara memiliki kualitas yang unggul, maka
tentu saja diperlukan manusia-manusia yang tangguh dan kreatif untuk mensikapi berbagai
gejolak yang terjadi. Telah menjadi sebuah kesadaran global bahwa pendidikan adalah penjaga
kelangsungan peradaban manusia. Pendidikan yang diselenggarakan secara sembarangan pada
satu Negara berakibat signifikan terhadap kemajuan Negara tersebut jika dibandingkan dengan
Negara lain yang mengelola pendidikan dengan lebih baik. Akan tetapi, walaupun telah menjadi
sebuah kesadaran global, pada kenyataanya membangun satu sistem pendidikan yang baik
bukanlah perkara yang sederhana. Jangankan sistemnya, konsep baik satu dari sistem juga masih
diperdebatkan.
Permasalahan pembinaan untuk menghasilkan manusia-manusia unggul, biasanya
dialamatkan kepada lembaga-lembaga pendidikan. Untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas, maka lembaga pendidikan yang berkualitas merupakan sebuah keharusan,
permasalahannya adalah bagaimana kita dapat menghasilkan sebuah lembaga yang berkualitas.
Berbicara mengenai pendidikan yang berkualitas maka akan banyak variabel yang ikut
didalamnya, salah satunya adalah menyangkut bagaimana efektifitas sistem pendidikan yang
dijalankan dalam sebuah tingkat satuan pendidikan. Dalam kerangka KTSP (kurikulum tingkat
satuan pendidikan), setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk menampilkan berbagai
inovasi yang berkaitan dengan sistem pendidikan yang akan dijalankan dengan tetap mengacu
pada standar isi dan kompetensi dasar yang telah digariskan secara nasional. Disatu sisi,
kerangka KTSP ini merupakan kemajuan dari dunia pendidikan yang telah berhasil
mengembalikan kebebasan mengembangkan pendidikan yang lebih dekat dengan masyarakat
sekitar. Akan tetapi disisi lain, kebebasan ini memerlukan pemikiran yang lebih mendalam untuk
dapat merancang berbagai kegiatan yang lebih efektif dan efisien sehingga dihasilkan
pendidikan yang bermutu tinggi. Oleh karena itu setiap program harus dikaji secara mendalam,
sehingga setiap program benar-benar efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Begitu
pula dalam pelaksanaannya, harus benar-benar terkontrol. Dan pada akhirnya setiap program
tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan.
1
MAN Pameungpeuk sebagai salah satu tingkat satuan pendidikan juga dituntut untuk
memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan yang diamanatkan oleh
Undang-undang. Berdasarkan Keputusan Mentri Agama RI No.370 Tahun 1993 pasal 1,
Madrasah Aliyah atau MA adalah sekolah menengah umum yang berciri khas agama Islam yang
diselenggarakan oleh Departemen Agama. Pengidentikan MA dengan pendidikan umum atau
SMU yang berciri khas agama Islam mempunyai implikasi yang luas terhadap perlunya
penyesuaian dalam berbagai bidang, mulai dari kurikulum, tenaga kependidikan, fasilitas, dan
bahkan sikap masyarakat dan penyelenggara pendidikan, serta diharapkan MA dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu bersaing untuk memasuki jenjang Perguruan
Tinggi, dan mampu berkiprah dalam kehidupan masyarakat yang senantiasa berkembang.
Peningkatan mutu pendidikan termasuk mutu SDM MA merupakan kebutuhan yang tidak bisa
dihindarkan karena masyarakat sekarang semakin kritis dan akan memilih lembaga-lembaga
pendidikan yang baik dan bermutu.
MAN Pameungpeuk sebagai salah satu madrasah yang mengemban amanat undang-
undang dalam melaksanakan pendidikan pada saatnya harus mampu menampilkan kinerja yang
optimal, produktif, efektif, dan efisien sebagai institusi pendidikan yang dikelola secara
profesional. Oleh karena itu dalam pengoperasiannya perlu ada buku pedoman Rencana
Strategis. Agar tujuan tersebut dapat terealisasikan, maka pelaksanaannya harus berdasarkan
pada rencana yang matang, sistematis, integral, dan berkesinambungan dalam kurun waktu
tertentu yang tertuang dalam ”Buku Pedoman Rencana Strategis MAN Pameungpeuk Kab.
Garut Tahun 2011 – 2012”.
B. KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUGAS
Madrasah aliyah negeri Pameungpeuk merupakan salah satu satuan kerja yang secara
institusional sebagai organisasi /lembaga yang secara vertikal dibawah kantor wilayah
departemen agama Jawa Barat. Tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada KMA nomor 370
tentang tahun 1993 tentang madrasah aliyah.
C. TUGAS DAN FUNGSI
Seperti yang telah disebutkan bahwa tugas dan fungsi Madrasah Aliyah Negeri diatur
dalam KMA 370 tahun 1993 tentang madrasah aliyah. Madrasah bertugas melaksanakan
pendidikan nasional berdasarkan sistem pendidikan nasional dengan kurikulum yang ditetapkan
oleh menteri dan dengan tetap mengindahkan ciri khas madrasah tersebut. Madrasah aliyah
merupakan sekolah umum yang bercirikan khas agama islam yang diselenggarakan oleh
departemen agama fungsi diantaranya 2
1. melaksanakan kegiatan pembelajaran
2. melaksanakan pengelolaan bimbingan dan penyuluhan
3. melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan
4. melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana
5. melaksanakan pembinaan siswa
6. melaksanakan hubungan dengan masyarakat
3
BAB II
KONDISI OBJEKTIF MAN PAMEUNGPEUK
A. Sejarah Singkat MAN Pameungpeuk
MAN Pameungpeuk terletak di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, tepatnya di dijalan
Sirnabakti No 361 kecamatan Pameungpeuk yang berjarak kira-kira 85 km dari Kota Garut.
Berada pada lingkungan pesisir pantai selatan pulau jawa dan berjarak kira-kira 5 Km dari
pantai. Tahun 1987 Drs.H.Djayan Abdul Manaf kepala kandepag Garut mendirikan yayasan
darul Fitri, dengan lokasi awal kp. Cigodeg Gg. Moh. Hakim no. 111 Kec. Pameungpeuk Garut
dipimpin (kepala Madrasah) Moh. Tamimi, B.A. Perkembangan madrasah dari tahun ke tahun
cukup baik dengan memiliki 3 rombongan belajar. Namun setelah kondisi kesehatan bapak
pendiri yayasan sering sakit, perawatan madrasah kurang terperhatikan dan akhirnya pada tahun
1995 maka yayasan berinisiatif untuk mengubah status madrasah menjadi negeri dengan tetap
menggunakan bangunan milik yayasan sebagai lokasi tempat belajar. Dan mulai tahun 1998
lokasi belajar berangsur dipindahkan ke lokasi baru di Jalan Sirnabakti no 361 Kec.
Pameungpeuk Garut .
B. Keadaan Madrasah
Untuk memberikan gambaran nyata mengenai MAN Pameungpeuk, berikut akan dipaparkan
mengenai kelembagaan, bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang sarana, dan bidang tenaga
kependidikan
1. Bidang Kelembagaan
Bidang kelembagaan dan manajemen meliputi; unsur pimpinan, unsur pelaksana teknis,
unsur pelengkap atau pendukung, dan unsur pengelola administrasi atau staf Tata Usaha.
Pengelola pendidikan dan pengajaran di Madrasah Aliyah merupakan tanggung jawab Kepala
Madrasah selaku administrator, top manajer, dan supervisor.
Dalam perkembangannya sampai sekarang, MAN Pameungpeuk telah dipimpin oleh empat
Kepala Madrasah. Adapun daftar para Kepala Madrasah tersebut adalah sebagai berikut:
No. NAMA JABATAN PERIODE
1 H. Makinadin Kepala - 2005
2 Dra. Ida Parida Kepala 2005 - 2009
3 Drs.H.Gojali, M.A kepala 2009-2011
4 Drs.Nandang,M.A Kepala 2010-sekarang
4
Kepala sekolah
Kepala TU
Waka. Bid. sarana Waka. Bid. kurikulum
Waka. Bid kesiswaan
Waka. Bid hubungan masyarakat
Guru
Siswa
Wali Kelas BP/BK
Komite Madrasah
Kepala PerpustakaanKepala Lab.Komputer
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Madrasah dibantu oleh seorang Kepala TU beserta
beberapa Staf TU dan lima orang wakil Kepala Madrasah, yaitu; Wakil Kepala Madrasah
Urusan Kurikulum, Seorang Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan, Wakil Kepala
Madrasah Urusan Humas/Kesra, Wakil Kepala Madrasah Urusan Sarana, dan Koordinator BK
(Setingkat Waka), kepala Perpustakaan, dan Kepala Laboratorium Komputer, serta dibantu oleh
beberapa pembina.
Struktur organisasi yang terdapat di MAN Pameungpeuk adalah
Kepala sekolah : Dra. Nandang,M.A
Kepala TU : Mahmud, SH
Wakil kepala bidang sarana : Asep Rustandi, S.Pd
Wakil kepala bidang kurikulum : Drs. Ma’mur Rohendi
Wakil kepala bidang kesiswaan : Teni Hidayat, S.Pd
Wakil kepala bidang hubungan masyarakat : Dra.Hj. Eneung Nuroniah
Kepala Perpustakaan : Hendra Iskandar S.Pd
Kepala Laboratorium Komputer : Enur Nurlela, S.Pd
2. Bidang Kurikulum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
KTSP telah disusun dan dilaksanakan sejak 2006 sampai 2010. Sebagai tahap uji coba, akan
tetapi dari pengalaman, masih terdapat banyak kekeliruan, dan kekurangan yang berkaitan 5
dengan konsep, silabus, pengaturan beban belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan
sebagainya.
3. Bidang Kesiswaan ( Dimensi Input, Proses, dan Output)
Dimensi input sangat merupakan salah satu kendala yang masih belum terpecahkan adalah
animo masyarakat dalam memasukkan putra-putri mereka menjdi siswa MAN Pameungpeuk.
Hal ini terbukti dengan senjangnya jumlah siswa yang mendaftar di MAN Pameungpeuk dengan
di SMA Pameungpeuk. Pada proses, pelayanan pada siswa masih belum seperti yang
diharapkan, contohnya pada ekstrakurikuler, MAN Pameungpeuk baru memiliki kegiatan
pengembangan bakat yang masih terbatas pada kegiatan leadership (Pramuka, PMR) dan
olahraga (Badminton dan volley).
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Dalam bidang sarana, sampai pada tahun 2012 MAN Pameungpeuk masih belum memiliki
Mesjid dan laboratorium IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi). Selain itu karena masalah daya
listrik, banyak computer yang rusak, sehingga menyebabkan jumlah computer yang
berfungsi hanya 5 (lima) unit. Dua fasilitas ini (mesjid dan Laboratorium) merupakan
fasilitas yang sangat vital bagi penunjang kualitas pembelajaran. Berikut dipaparkan kondisi
fisik MAN Pameungpeuk. Selain itu, banyak ruang kantor dan ruang kelas yang
perlengkapannya rusak dan belum lengkap, sehingga jika digunakan standar sarana
sebagaimana tercantum dalam permendiknas no 24 tahun 2004, banyak yang belum
terstandar.
6
BAB III
RENCANA STRATEGIS MAN PAMEUNGPEUK
A. Visi Dan Misi MAN Pameungpeuk
a. Visi
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi yang terjadi dewasa ini memicu
perubahan diberbagai bidang kehidupan termasuk pendidikan. Berbagai potensi yang tersimpan
dalam setiap perubahan, selalu menimbulkan dua sisi disatu sisi tersimpan potensi baik dan
potensi buruk disisi yang lain. Sisi baik teknologi merupakan kemajuan dan perkembangan
peradaban sedangkan sisi efek negatif dari kemajuan merupakan suatu tantangan yang harus
dihadapi. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan
dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi
terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan
orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas.
Untuk menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang ada, diperlukan manusia yang
memiliki kecerdasan yang utuh yaitu kecerdasan berfikir, kecerdasan mengolah rasa diri dan
rasa sosial, serta kecerdasan spiritual. kecerdasan adalah bekal untuk mengolah berbagai
informasi dari kenyataan dan setelah itu memilih tindakan yang tepat dalam merespon kenyataan
tersebut. Dengan berbekal kecerdasan diharapkan manusia dapat berbuat dengan adil dan
memperoleh ilmu untuk kehidupan yang baik didunia dan akhirat seperti yang disabdakan Nabi
Muhammad Saw. bahwa barang siapa yang menghendaki dunia maka harus dengan ilmu, barang
siapa yang menghendaki akhirat harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki
keduanya maka harus dengan ilmu.
Akan tetapi kecerdasan saja tanpa diimbangi dengan kedewasaan mental dan spiritual hanya
akan menghasilkan ketidakseimbangan dan kecacatan pada kemanusiaan, oleh karena itu
diperlukan akhlak mulia yang didorong dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah S.w.t ,
sebagaimana pesan tersurat dari Rasulullah Saw. bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan
akhlak manusia
Madrasah merupakan representasi dari harapan masyarakat, oleh karena itu dalam
merumuskan visi, madrasah tidak lepas dari aspirasi berbagai kelompok yang terkait (guru,
karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah), dan dengan mempertimbangkan berbagai
aspirasi tersebut, maka setiap komponen yang terkait ikut merumuskan visi dan kemudian
bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.7
Sebagai upaya untuk mengimbangi perubahan zaman, maka MAN Pameungpeuk
menetapkan Visi yang akan menjadi arah kebijakan yang diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan tersebut. Visi sebagai citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang, harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Selain itu,
Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki madrasah, (2)
harapan masyarakat yang dilayani madrasah.
Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat, maka
dengan mempertimbangkan tiga hal tersebut maka Visi MAN Pameungpeuk adalah
”Terbentuknya peserta didik yang Prestatif, Ilmiah, Kreatif, dan Islami”
Penjelasan Visi
Prestatif
Madrasah diharapkan dapat memfasilitasi lahirnya siswa-siswa dan lulusan yang memiliki
bekal kemampuan pengetahuan yang mumpuni sesuai kurikulum yang digariskan dan
berdaya saing tinggi.
Ilmiah
Madrasah diharapkan dapat memfasilitasi lahirnya siswa-siswa dan lulusan yang memiliki
sikap ilmiah dan mengamalkan sikap tersebut dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan.
Kreatif
Madrasah diharapkan dapat memfasilitasi lahirnya siswa-siswa dan lulusan yang dapat
mengaktualisasikan diri dan berkreasi dengan berdasar pada kemampuan yang telah diperoleh
di Madrasah.
Islami
Madrasah diharapkan dapat memfasilitasi lahirnya siswa-siswa dan lulusan yang senantiasa
memiliki kesadaran dalam beragama secara utuh dan mampu menjalankan ajaran agama
dengan dasar keimanan, ketaqwaan, ilmu, dan keikhlasan
b. Misi
Visi merupakan cita-cita Madrasah yang berorientasi pada perkembangan zaman dengan
memperhatikan kekinian, norma, dan kebijakan yang berlaku. Untuk mencapai visi tersebut
maka langkah-langkah strategis yang di lakukan oleh MAN Pameungpeuk tertuang dalam
misi berikut
1. Menciptakan lingkungan Madrasah yang Mampu mengembangkan semua potensi
keunggulan pendidik dan peserta didik
8
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan dalam menjalankan ajaran agama Islam
secara utuh, baik di dalam ataupun di luar lingkungan madrasah.
B. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan dan dalam rangka mengemban misi yang
diamanatkan, maka tujuan utama MAN Pameungpeuk yang akan dicapai dalam rentang waktu 5
tahun (2011-2012) adalah memenuhi delapan (8) Standar Nasional Pendidikan. Mengingat
banyaknya hal yang harus dibenahi, maka tujuan difokuskan kepada :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
2. Terciptanya kenyamanan bekerja bagi seluruh unsur pelaksana dan pengelola MAN
Pameungpeuk
3. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana untuk menunjang ketercapaian pelayanan
prima
b. Sasaran
Sasaran dari tujuan tersebut adalah :
1. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran
2. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
3. Terpenuhinya berbagai hak pegawai untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja
4. Terwujudnya peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan Madarasah
5. Terwujudnya peningkatan kemampuan pengelolaan Madrasah dalam perencanaan,
kepegawaian, keuangan dan asset-aset Negara, administrasi, dan kearsipan.
C. Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran
a. Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan seperti diuraikan diatas, maka
sebagai pemandu arah pelaksanaan kegiatan, ditetapkan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah kelas dan rehabilitasi ruang kelas yang tidak sesuai dengan standar
2. Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang berkaitan
dengan laboratorium, perpustakaan, dan sarana ibadah.
9
3. Perencanaan yang matang dan berorientasi jangka panjang dalam pemenuhan hak
pegawai
4. Mengefektifkan kegiatan supervisi dan evaluasi berkala untuk memantau perkembangan
kegiatan yang tekah direncanakan
5. Meningkatkan kemampuan semua unsur pengelola Madrasah melalui pembinaan dan
Diklat
b. Program
Dengan berpijak kebijakan yang telah dikeluarkan, maka untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang ditetapkan akan dilaksanakan program Pendidikan islam (kode 025.04.07) dan kegiatan
yang akan dilaksanakan adalah
1. Peningkatan Akses Dan Mutu Madrasah Aliyah (kode 025.04.07.2131 dalam DIPA)
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan
Islam (kode 025.04.07.2135 dalam DIPA)
D. Recana Kinerja
Rencana kinerja yang dimaksud adalah rencana kinerja pada tahun anggaran 2011. Rencana
kinerja ini disusun sebagai bagian dari langkah sistematis untuk mencapai semua tujuan yang
telah dipaparkan dalam Rencana Strategis MAN Pameungpeuk tahun 2011 sampai dengan 2015.
Komponen rencana kinerja ini terdiri dari Sasaran, Program, dan Kegiatan.
Rencana kinerja ini diarahkan kepada pencapaian tiga(3) Sasaran yang tercantum dalam
Rencana Strategis yaitu :
1. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran
2. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
3. Terpenuhinya berbagai hak pegawai untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja
Mengingat sumber dana yang ada di MAN Pameungpeuk memungkinkan dana yang berasal
dari masyarakat (orang tua siswa dan komite) maka pembuatan rencana kinerja ini secara garis
besar di bagi dua kategori, yaitu rencana kinerja dengan sumber dana dari Masyarakat (Komite
Madrasah) dan rencana kinerja dengan sumber dana dari pemerintah (APBN).
A. Rencana Kinerja dengan dana yang bersumber dari APBN
Rencana Kinerja dengan dana yang bersumber dari APBN adalah rencana kinerja yang
berkaitan dengan Program Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah (kode 025.04.07.2131
dalam DIPA). Penjabaran program tersebut pada tahun 2011 adalah :10
1. Pemenuhan jumlah ruang belajar yang memenuhi standard dan rehabilitasi ruang
belajar yang tidak memenuhi standar. Dan pelaksanaan pada tahun 2011 adalah
Rehabilitasi ruang belajar dengan total anggaran adalah Rp.177.000.000
2. Pembangunan sarana pendukung pembelajaran yang memenuhi standar berupa ruang
laboratorium, perpustakaan, dan sarana ibadah. Dan pelaksanaan pada tahun 2011
adalah Pembangunan perpustakaan dengan total anggaran Rp.150.000.000
3. Pemenuhan prasarana ruangan belajar dan ruangan pendukung pembelajaran
Dan pelaksanaan pada tahun 2011 adalah :
a. Pengadaan sarana perpustakaan dengan total anggaran Rp.40.000.000
b. Pengadaan buku perpustakaan dengan total anggaran Rp.40.000.000
4. Pemenuhan Layanan perkantoran sebesar Rp. 1.817.752.000
Berikut kodifikasi kegiatan berdasarkan DIPA
Kode Kegiatan
2131.04
2131.05
2131.11
2131.11
2135.01
2135.01.001
001
2135.01.002
002.
2135.04.
011
Rehabilitasi ruang Belajar MA
Pembangunan perpustakaan
Pengadaan buku perpustakaan
Pengadaan sarana perpustakaan
Layanan Perkantoran
Pembayaran Gaji, Honorarium, Tunjangan dan Uang Makan
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Islam
Pendidikan/pengajaran (Termasuk penyelenggaraan Praktek)
B. Rencana Kinerja dengan dana yang bersumber dari Komite Madrasah
Rencana Kinerja dengan dana yang bersumber dari Komite Madrasah adalah rencana
kinerja yang berkaitan dengan seluruh kegiatan diluar empat (4) program rencana kinerja
dengan dana yang bersumber dari APBN
11
BAB IV
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Dalam rangka pencapaian visi dan menjalankan Misi instansi, baik secara partikular sebagai
MAN Pameungpeuk, atau sebagai bagian dari kelembagaan Kementerian Agama RI, maka
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) yang merupakan bagian dari Rencan Strategis untuk lima (5) tahun ke
depan, disusunlah Pengukuran Kinerja Kegiatan untuk tahun 2011. Pengukuran dimaksud
merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator
kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan
menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang
dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Berikut persentase
Realisasi Pencapaian Rencana Kegiatan didasarkan pada input yang direncanakan dalam DIPA,
kemudian hasil kegiatan (Output), dan hasil (outcome)
a) Rehabilitasi ruang kelas (2131.04). Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan pencapaian
rencana tingkat capaian kelompok indikator Input 97,48%, Out put 100 %, dan Outcome
100%
b) Pembangunan perpustakaan (2131.05). Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan
pencapaian rencana tingkat capaian kelompok indikator Input 99,33%, Out put 100 %,
dan Outcome 100 %
c) Pengadaan buku perpustakaan (2131.11). Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan
pencapaian rencana tingkat capaian kelompok indikator Input 100 %, Out put 100 %, dan
Outcome : 100 %
d) Pengadaan sarana perpustakaan (2131.11). Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan
pencapaian rencana tingkat capaian kelompok indikator Input 100 %, Out put 100 %, dan
Outcome : 100 %
e) Layanan Perkantoran (2135.01)
Pembayaran gaji, honorarium, tunjangan dan Uang Makan PNS (2135.01.001)
Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan pencapaian rencana tingkat capaian
kelompok indikator Input 100 %, Out put 100 %, dan Outcome 100 %
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (2135.01.002) Kegiatan
ini telah dilaksanakan dengan pencapaian rencana tingkat capaian kelompok
indikator Input 100 %, Out put 100 %, dan Outcome : 100 %12
f) Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Islam (2135.04). Kegiatan ini telah dilaksanakan
dengan pencapaian rencana tingkat capaian kelompok indikator Input 100 %, Out put
100 %, dan Outcome 100 %
Pendidikan/pengajaran (Termasuk penyelenggaraan Praktek) (2135.04.011).
Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan pencapaian rencana tingkat capaian
kelompok indikator Input 100 %, Out put 100 %, dan Outcome 100 %
B. Evaluasi Kinerja
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai
dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang. Evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator
kinerja kegiatan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan.
Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini
menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai
output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula
pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan
dengan hasil, manfaat atau dampak. Sebagai dasar evaluasi adalah hasil-hasil perhitungan
formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).
Untuk evaluasi tahun 2011, dapat terluhat bahwa hamper seluruh kegiatan yang terprogram
dengan dana yang diajukan dalam DIPA, dapat dilaksanakan dengan nilai capaian rata-rata
sangat baik.
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa ditinjau dari efesiensi dan efektifitas, MAN
Pameungpeuk telah menjalankan semua program dengan tingkat capaian yang sangat baik. Hal
ini mengindikasikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam memandu program telah
tepat.
Keberhasilan pencapaian berbagai program dengan rata-rata capaian yang sangat baik,
memberikan kesimpulan bahwa MAN Pameungpeuk telah memberikan kontribusi terhadap
pencapaian Visi secara terhadap Kelembagaan Kementerian Agama RI dan secara partikular
terhadap pencapaian visi MAN Pameungpeuk itu sendiri.
Permasalahan sering muncul berkaitan dengan persetujuan Anggaran yang dinilai terbatas
untuk dapat bereksplorasi berbagai ide inovatif yang sering memerlukan dana ekstra. Selain itu
13
permasalahan juga muncul sebagai akibat dari perbedaan pemahaman petunjuk teknis (juknis)
antara pemberi anggaran dan pengguna anggaran.
Dengan demikian, walau secara kasat perhitungan MAN Pameungpeuk telah menjalankan
Misinya, akan tetapi masih banyak hal yang harus dibenahi dalam rangka pemenuhan pelayanan
prima kepada Masyarakat.
D. Aspek Keuangan
14
BAB IV
PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja MAN Pameungpeuk Garut tahun 2011 ini merupakan salah
satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun Anggaran 2011 dan sebagai
tindak lanjut atas Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan MAN Pameungpeuk Garut tahun
2011 dapat berjalan dengan baik, namun demikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu
ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayan masyarakat yang semakin tinggi.
Mengenai keberhasilan, hambatan, dan cara pemecahan masalahnya dapat diuraikan sebagai
berikut :
A. Keberhasilan
1. MAN Pameungpeuk telah memiliki ruang belajar yang sesuai standar. Ruang
belajar ini merupakan rehabilitasi ruang belajar sebelumnya. Setelah mengalami
rehabilitasi ruang belajar memiliki fisik yang bagus dan nyaman.
2. MAN Pameungpeuk telah memiliki gedung Perpustakaan. Gedung perpustakaan
ini merupakan ruang perpustakaan dengan mengikuti standar nasional Pendidikan
(SNP). Sehingga diharapkan akan menambah kenyamanan siswa ketika
mengunjungi perpustakaan
3. Prasarana perpustakaan telah lengkap sesuai dengan standar. Prasarana yang
dimaksud adalah terkait dengan penambahan jumlah koleksi buku dan
penambahan perangkat mebeler, pembelian proyektor, dan prasarana lain.
4. Semua layanan perkantoran telah terpenuhi. Keberhasilan kegiatan ini berkaitan
dengan pemenuhan gaji, tunjangan, uang makan, dan honor lain yangtelah
mencukupi sampai akhir anggaran. Selain itu juga berkaitan pemenuhan
langganan daya dan jasa yang sampai akhir tahun anggaran terpenuhi dengan
lengkap.
B. Masalah
Walaupun secara perhitungan menunjukkan bahwa pengukuran dengan menggunakan
kriteria yang ditetapkan menunjukan hasil yang sangat memuaskan, terdapat berbagai
masalah yang dirasakan, diantaranya :
1. Gedung perpustakaan yang dibangun walaupun telah memenuhi SNP, akan tetapi
seharusnya pemerintah memberikan dana lebih dari sekedar mengejar SNP, karena
15
perpustakaan adalah kelas ke dua bagi para siswa, sehingga perannya sangat penting
dalam system pembelajaran di Madrasah Aliyah.
2. Akses internet yang belum mendapat tempat dalam DIPA, oleh karena itu
diharapkan pemerintah memberikan bantuan berupa langganan internet untuk
memperluas wawasan semua warga Madrasah dan hubungan komunikasi dengan
instansi lain.
C. Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan dua permasalahan di atas, maka dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Berusaha menambah berbagai kekurangan dengan melibatkan sumber dana dari
komite Madrasah
2. Melakukan perencanaan yang lebih matang dan terpadu dengan melibatkan semua
unsur yang terkait.
16
Rencana Strategis MAN Pameungpeuk
Tahun 2011 s/d 2015
Instansi : MAN Pameungpeuk
Visi : Terbentuknya peserta didik yang Prestatif, Ilmiah, Kreatif, dan Islami
Misi : 1. Menciptakan lingkungan Madrasah yang Mampu mengembangkan semua potensi keunggulan pendidik dan peserta didik
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan dalam menjalankan ajaran agama Islam secara utuh, baik di dalam ataupun di luar lingkungan madrasah.
TUJUAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN TAHUN Keterangan
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 2011 2012 2013 2014 2015
1. Meningkatkan
kualitas sarana dan
prasarana untuk
menunjang
ketercapaian
pelayanan prima
1. Meningkatnya sarana dan
prasarana pembelajaran
Memiliki ruang kelas yang
memenuhi standard Nasional
1. Meningkatkan jumlah
kelas dan rehabilitasi
ruang kelas yang tidak
sesuai dengan standar
025.04.07.2131
Program Pendidikan Islam
1. Pemenuhan jumlah ruang belajar yang
memenuhi standar dan rehabilitasi
ruang belajar yang tidak memenuhi
standar
v
2. Meningkatnya fasilitas
sarana dan prasarana
penunjang pembelajaran
Memiliki ruangan pendukung
pembelajaran yang sesuai dengan
standar nasional diantaranya :
5. Perpustakaan
6. Laboratorium komputer
7. Sarana ibadah
2. Meningkatkan jumlah
sarana dan prasarana
penunjang pembelajaran
yang berkaitan dengan
laboratorium,
perpustakaan, dan sarana
ibadah.
2. Pembangunan sarana pendukung
pembelajaran yang memenuhi standar
berupa ruang laboratorium,
perpustakaan, dan sarana ibadah.
v v
1
TUJUAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN TAHUN Keterangan
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 2011 2012 2013 2014 2015
2. Meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada masyarakat
3. Terwujudnya peningkatan
kemampuan pengelolaan
Madrasah dalam
perencanaan,
kepegawaian, keuangan
dan asset-aset Negara,
administrasi, dan
kearsipan.
Lengkapnya dokumen
pengelolaan Madrasah
Dan terwujudnya profesionalitas
yang dibuktikan dengan sertifikat
3. Meningkatkan
kemampuan semua unsur
pengelola Madrasah
melalui pembinaan dan
Diklat
3. Pemenuhan prasarana ruangan belajar
dan ruangan pendukung pembelajaran
v v
4. Terwujudnya peningkatan
kualitas pembelajaran
yang dilaksanakan
Madarasah
Peningkatan jumlah lulusan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi
4. Mengefektifkan kegiatan
supervisi dan evaluasi
berkala untuk memantau
perkembangan kegiatan
yang tekah direncanakan
4. Peningkatan keahlian seluruh
komponen Madrasah dari mulai kepala
Madrasah sampai kepada Staf Tata
usaha
5. Peningkatan kualitas pembelajaran
harian
v v
3. Terciptanya
kenyamanan
bekerja bagi seluruh
unsur pelaksana dan
pengelola MAN
Pameungpeuk
5. Terpenuhinya berbagai
hak pegawai
6. Terpenuhinya berbagai
sarana pendukung
kenyamanan bekerja
Terpenuhinya gaji dan tunjangan
Pemenuhan berbagai sarana dan
prasarana penunjang efektifitas
dan efisiensi bekerja
5. Perencanaan pemenuhan
gaji dan pemenuhan
pembelian sarana yang
berorientasi jangka
panjang
6. Pemenuhan layanan perkantoran v v v v v
2
Rencana Kinerja Tahunan 2011
Instansi : MAN Pameungpeuk
SASARAN Rencana
Tkt
capaianPROGRAM
Uraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaianKeterangan
URAIAN INDIKATOR
1. Meningkatnya fasilitas
sarana dan prasarana
pembelajaran
Memiliki ruang kelas yang
memenuhi standard
Nasional
100% 025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.04
Rehabilitasi ruang kelas
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Kelas yang direhabilitasi
Outcome :
Kelas yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan kenyamanan belajar
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
orang
Unit
Unit
Persen
Persen
177.000.000
5
2
4
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
2. Meningkatnya sarana dan
prasarana penunjang
pembelajaran
Memiliki ruangan pendukung
pembelajaran yang sesuai
dengan standar nasional
Berupa ruang Perpustakaan
yang memenuhi standar
Nasional
100% 025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.05
Pembangunan perpustakaan
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Bangunan perpustakaan
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan akses informasi
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
Orang
Unit
Unit
Persen
Persen
150.000.000
5
1
1
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
3
SASARAN Rencana
Tkt
capaianPROGRAM
Uraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaianKeterangan
URAIAN INDIKATOR
Terpenuhinya standar nasional
untuk sarana Perpustakaan
berupa koleksi buku
100% 025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.11
Pengadaan buku
perpustakaan
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Jumlah koleksi buku
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan akses informasi
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
orang
paket
Persen
Persen
Persen
40.000.000
6
1
1
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
Kepala
perpustakaan
Terpenuhinya standar nasional
untuk sarana Perpustakaan
berupa koleksi buku
025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.11
Pengadaan sarana
perpustakaan
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Mebeler perpustakaan dan sarana
Pendukung
Proyektor
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan akses informasi
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
Orang
Set
Unit
Persen
Persen
Persen
40.000.000
3
1
1
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
Kepala
perpustakaan
3. Terpenuhinya berbagai
hak pegawai untuk
menciptakan kenyamanan
dalam bekerja
Terpenuhinya berbagai
layanan perkantoran
025.04.07.2135
Dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya Ditjen
2135.01
Layanan Perkantoran
2135.01.001
1.817.752.000
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
4
SASARAN Rencana
Tkt
capaianPROGRAM
Uraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaianKeterangan
URAIAN INDIKATOR
Pendidikan Islam Pembayaran gaji,
honorarium, tunjangan dan
Uang Makan PNS
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Terpenuhinya Pembayaran gaji,
honorarium, tunjangan dan Uang Makan
PNS
Outcome :
Terbayarnya gaji dan tunjangan
Benefit :
Meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan dan BMN
Impact :
Adanya peningkatan kualitas kinerja
pegawai
Rupiah
Orang
Persen
Persen
Persen
Persen
1.629.770.000
100
100
100
100
2135.01.002
Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Terpenuhinya
belanja keperluan perkantoran
Honor yang terkait dengan operasional
satuan kerja
Belanja langganan daya dan jasa
Belanja perjalanan biasa
Belanja biaya pemeliharaan peralatan
dan mesin
Belanja penambahan nilai gedung dan
bangunan
Outcome :
Meningkatnya kualitas layanan
Rupiah
Orang
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
73.502.000
100
100
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
5
SASARAN Rencana
Tkt
capaianPROGRAM
Uraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaianKeterangan
URAIAN INDIKATOR
perkantoran
Benefit :
Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan
dan pengelolaan Madrasah
Impact :
Adanya peningkatan kepuasan layanan
dari masyarakat
Persen
Persen
100
100
2135.04.
Pembinaan Kelembagaan
Pendidikan Islam
.011
Pendidikan/pengajaran
(Termasuk
penyelenggaraan Praktek)
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Terpenuhinya
Belanja barang operasional lainnya
Belanja modal peralatan dan mesin
Outcome :
Meningkatnya kualitas layanan
perkantoran
Benefit :
Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan
dan pengelolaan Madrasah
Rupiah
Orang
Persen
Persen
Persen
Persen
114.480.000
3 orang
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
6
PROGRAM
Kegiatan Persentase
Rencana
Tingkat
Capaian
KeteranganUraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaian Realisasi
025.04.07.2131
Program Pendidikan Islam
2131.04 Rehabilitasi ruang kelas Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Kelas yang direhabilitasi
Outcome :
Kelas yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan kenyamanan belajar
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
orang
Unit
Unit
Persen
Persen
177.000.000
5
2
2
100
100
172.534.00
5
2
2
100
100
97,48
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
2131.05 Pembangunan perpustakaan Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Bangunan perpustakaan
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan akses informasi
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
Orang
Unit
Unit
Persen
Persen
150.000.000
5
1
1
100
100
148.991.00
5
1
1
100
100
99,33
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
7
PROGRAM
Kegiatan Persentase
Rencana
Tingkat
Capaian
KeteranganUraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaian Realisasi
2131.11 Pengadaan buku perpustakaan Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Jumlah koleksi buku
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan akses informasi
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
orang
paket
Persen
Persen
Persen
40.000.000
6
1
1
100
100
40.000.000
3
1
1
100
100
100
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
Kepala
perpustakaan
2131.11 Pengadaan sarana perpustakaan Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Mebeler perpustakaan dan sarana Pendukung
Proyektor
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP
Benefit :
Peningkatan akses informasi
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan
Rupiah
Orang
Set
Unit
Persen
Persen
Persen
40.000.000
3
1
1
100
100
100
40.000.000
3
1
1
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
Kepala
perpustakaan
8
PROGRAM
Kegiatan Persentase
Rencana
Tingkat
Capaian
KeteranganUraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaian Realisasi
025.04.07.2135
Dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya Ditjen Pendidikan
Islam
2135.01 Layanan Perkantoran
2135.01.001 Pembayaran gaji,
honorarium, tunjangan dan Uang
Makan PNS
Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Terpenuhinya Pembayaran gaji, honorarium, tunjangan dan Uang
Makan PNS
Outcome :
Terbayarnya gaji dan tunjangan
Benefit :
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan BMN
Impact :
Adanya peningkatan kualitas kinerja pegawai
Rupiah
Orang
Persen
Persen
Persen
Persen
1.817.752.00
1.629.770.00
5
100
100
100
100
1.803.723.7
5
100
100
100
100
110,80
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
2135.01.002 Penyelenggaraan
Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran
Input : Dana Dalam DIPA dan SDM
Out put :
Terpenuhinya
belanja keperluan perkantoran
Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja
Belanja langganan daya dan jasa
Belanja perjalanan biasa
Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
Belanja penambahan nilai gedung dan bangunan
Outcome :
Meningkatnya kualitas layanan perkantoran
Benefit :
Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan dan pengelolaan Madrasah
Impact : Adanya peningkatan kepuasan layanan dari masyarakat
Rupiah
Orang
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
73.502.000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
73.502.000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Kepala MAN
Kepala TU
Bendahara
2135.04. Input :
Dana Dalam DIPA dan SDM
Rupiah
Orang
114.480.000
3 orang
114.480.00
3 orang
100
100
Kepala MAN
9
PROGRAM
Kegiatan Persentase
Rencana
Tingkat
Capaian
KeteranganUraian Indikator kinerja Satuan Rencana Tkt
capaian Realisasi
Pembinaan Kelembagaan Pendidikan
Islam
.011
Pendidikan/pengajaran (Termasuk
penyelenggaraan Praktek)
Out put :
Terpenuhinya
Belanja barang operasional lainnya
Belanja modal peralatan dan mesin
Outcome :
Meningkatnya kualitas layanan perkantoran
Benefit :
Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan dan pengelolaan Madrasah
Persen
Persen
Persen
Persen
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Kepala TU
Bendahara
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN
10
TAHUN 2011
Instansi : MAN Pameungpeuk
SASARAN
Rencana Tkt
capaianRealisasi
Persentase
Pencapaian Rencana
Tingkat Capaian
(Targe)
Keterangan
URAIAN INDIKATOR
1. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran Memiliki ruang kelas yang memenuhi standard Nasional
100% 100% 100%
2. Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
Memiliki ruangan pendukung pembelajaran yang sesuai dengan
standar nasional Berupa ruang Perpustakaan yang memenuhi
standar Nasional 100% 100% 100%
Terpenuhinya standar nasional untuk sarana Perpustakaan berupa
koleksi buku 100% 100% 100%
Terpenuhinya standar nasional untuk sarana Perpustakaan berupa
koleksi buku100% 100% 100%
3. Terpenuhinya berbagai hak pegawai untuk menciptakan
kenyamanan dalam bekerja
Terpenuhinya berbagai layanan perkantoran 100% 100% 100%
EVALUASI KINERJA KEGIATAN
11
TAHUN 2011
Instansi : MAN Pameungpeuk
PROGRAMUraian Indikator kinerja Satuan
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat
Capaian (Target)
Persentase Bobot
Kelompok Indikator
Kinerja
Nilai Kelompok
Indikator KinerjaKeterangan
025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.04
Rehabilitasi ruang kelas
Input :
Dana Dalam DIPA
SDM
Rupiah
orang
100
4
Jumlah input
Out put :
Kelas yang direhabilitasi Unit 100
Jumlah Out put
Outcome :
Kelas yang sesuai SNP Unit 100
Jumlah Out come
Benefit :
Peningkatan kenyamanan belajar Persen 100
Jumlah Benefit
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan Persen 100
Jumlah Impact
025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.05
Pembangunan
perpustakaan
Input :
Dana Dalam DIPA
SDM
Rupiah
Orang
100
6
Jumlah input
Out put :
Bangunan perpustakaan Unit 100
Jumlah Out put
12
PROGRAMUraian Indikator kinerja Satuan
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat
Capaian (Target)
Persentase Bobot
Kelompok Indikator
Kinerja
Nilai Kelompok
Indikator KinerjaKeterangan
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP Unit 100
Jumlah Out come
Benefit :
Peningkatan akses informasi Persen 100
Jumlah Benefit
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan Persen 100
Jumlah Impact
025.04.07.2131
Program Pendidikan
Islam
2131.11
Pengadaan buku
perpustakaan
Input :
Dana Dalam DIPA
SDM
Rupiah
orang
100
6
Jumlah input
Out put :
Jumlah koleksi buku paket 100
Jumlah Out put
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP Persen 100
Jumlah Out come
Benefit :
Peningkatan akses informasi Persen 100
Jumlah Benefit
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan Persen 100
Jumlah Impact
2131.11 Input :
Dana Dalam DIPA dan Rupiah 100
13
PROGRAMUraian Indikator kinerja Satuan
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat
Capaian (Target)
Persentase Bobot
Kelompok Indikator
Kinerja
Nilai Kelompok
Indikator KinerjaKeterangan
Pengadaan sarana
perpustakaan
SDM orang 6
Jumlah input
Out put :
Mebeler perpustakaan dan sarana Pendukung
Proyektor
Unit
set
1
1
Jumlah Out put
Outcome :
Perpustakaan yang sesuai SNP Persen 100
Jumlah Out come
Benefit :
Peningkatan akses informasi Persen 100
Jumlah Benefit
Impact :
Peningkatan kompetensi lulusan Persen 100
Jumlah Impact
025.04.07.2135
Dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya Ditjen
Pendidikan Islam
2135.01
Layanan Perkantoran
2135.01.001
Pembayaran gaji,
honorarium,
tunjangan dan Uang
Makan PNS
Input : Dana Dalam DIPA
SDM
Rupiah
Orang
100
Jumlah input
Out put :
Terpenuhinya Pembayaran gaji, honorarium, tunjangan dan
Uang Makan PNS
Persen 100
Jumlah Out put
Outcome :
Terbayarnya gaji dan tunjangan Persen 100
Jumlah Outcome
Benefit :
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan BMN Persen 100
14
PROGRAMUraian Indikator kinerja Satuan
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat
Capaian (Target)
Persentase Bobot
Kelompok Indikator
Kinerja
Nilai Kelompok
Indikator KinerjaKeterangan
Jumlah Benefit
Impact :
Adanya peningkatan kualitas kinerja pegawai Persen 100
Jumlah mpact
2135.01.002
Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan
Perkantoran
Input :
Dana Dalam DIPA
SDM
Rupiah
Orang
100
Jumlah Input
Out put :
Terpenuhinya
belanja keperluan perkantoran
Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja
Belanja langganan daya dan jasa
Belanja perjalanan biasa
Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
Belanja penambahan nilai gedung dan bangunan
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
100
100
100
100
100
100
Jumlah Out put
Outcome :
Meningkatnya kualitas layanan perkantoran Persen 100
Jumlah Outcome
Benefit :
Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan dan pengelolaan
Madrasah
Persen 100
Jumlah Benefit
Impact :
Adanya peningkatan kepuasan layanan dari masyarakat Persen 100
Jumlah Impact
15
PROGRAMUraian Indikator kinerja Satuan
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat
Capaian (Target)
Persentase Bobot
Kelompok Indikator
Kinerja
Nilai Kelompok
Indikator KinerjaKeterangan
2135.04.
Pembinaan
Kelembagaan
Pendidikan Islam
.011
Pendidikan/
pengajaran
(Termasuk
penyelenggaraan
Praktek)
Input :
Dana Dalam DIPA
SDM
Rupiah
Orang
Jumlah Input
Out put :
Terpenuhinya
Belanja barang operasional lainnya
Belanja modal peralatan dan mesin
Persen 100
Jumlah Output
Outcome :
Meningkatnya kualitas layanan perkantoran Persen 100
Jumlah Outcome
Benefit :
Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan dan pengelolaan
Madrasah
Persen 100
Jumlah Benefit
16