Download ppt - Landasan teori

Transcript
Page 1: Landasan teori

PENGANTAR PENGANTAR TEKNOLOGI TEKNOLOGI PENDIDIKANPENDIDIKAN

KELOMPOK 3 :KELOMPOK 3 :

ANDRI SAPUTRAANDRI SAPUTRA

ROMI DWI SYAHRIROMI DWI SYAHRI

MENTARI ELVAMENTARI ELVA

SEPTA PRATIWISEPTA PRATIWI

MUSTIKA RIZANAMUSTIKA RIZANA

DELLA DENADADELLA DENADA

LANDASAN TEORITIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Page 2: Landasan teori

A. Definisi Landasan TeoriLandasan teori memuat teori-teori atau konsep-konsep dasar, yang diambil dari buku-buku acuan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti sebagai tuntunan, untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis (Ardiansyah, 2006).Tanpa teori dalam arti seperangkat alasan dan rasional yang konsisten dan saling berhubungan maka tindakan-tindakan dalam pendidikan hanya didasarkan atas alasan-alasan yang kebetulan, seketika dan aji mumpung. Hal itu tidak boleh terjadi karena setiap tindakan pendidikan bertujuan menunaikan nilai yang terbaik bagi peserta didik dan pendidik.

Page 3: Landasan teori

Bahkan pengajaran yang baik sebagai bagian dari pendidikan selain memerlukan proses dan alasan rasional serta intelektual juga terjalin oleh alasan yang bersifat moral. Sebabnya ialah karena unsur manusia yang dididik dan memerlukan pendidikan adalah makhluk manusia yang harus menghayati nilai-nilai agar mampu mendalami nilai-nilai dan menata perilaku serta pribadi sesuai dengan harkat nilai-nilai yang dihayati itu Pendidikan tidak dilakukan kecuali oleh orang-orang yang mampu bertanggung jawab secara rasional, sosial dan moral. Sebaliknya apabila pendidikan dalam praktek dipaksakan tanpa teori dan alasan yang memadai maka hasilnya adalah bahwa semua pendidik dan peserta didik akan merugi.

Page 4: Landasan teori

B. Macam-Macam Landasan Teori dalam Teknologi Pendidikan1. Landasan Teori dalam llmu PerilakuLandasan perilaku merupakan landasan yang dapat memberikan pemahaman bagi pendidik tentang perilaku individu yang menjadi sasaran layanan (klien). Untuk kepentingan bimbingan dan konseling, beberapa kajian psikologi yang perlu dikuasai oleh pendidik adalah tentang : (a) motif dan motivasi; (b) pembawaan dan lingkungan, (c) perkembangan individu; (d) belajar; dan (e) kepribadian.

Page 5: Landasan teori

a. Motif dan MotivasiMotif dan motivasi berkenaan dengan dorongan yang menggerakkan seseorang berperilaku baik motif primer yaitu motif yang didasari oleh kebutuhan asli yang dimiliki oleh individu semenjak dia lahir, seperti : rasa lapar, bernafas dan sejenisnya maupun motif sekunder yang terbentuk dari hasil belajar, seperti rekreasi, memperoleh pengetahuan atau keterampilan tertentu dan sejenisnya. Selanjutnya motif-motif tersebut tersebut diaktifkan dan digerakkan,– baik dari dalam diri individu maupun dari luar individu, menjadi bentuk perilaku instrumental atau aktivitas tertentu yang mengarah pada suatu tujuan.

Page 6: Landasan teori

b. Pembawaan dan LingkunganPembawaan dan lingkungan berkenaan dengan faktor-faktor yang membentuk dan mempengaruhi perilaku individu. Pembawaan yaitu segala sesuatu yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil dari keturunan, yang mencakup aspek psiko-fisik, seperti struktur otot, warna kulit, golongan darah, bakat, kecerdasan, atau ciri-ciri-kepribadian tertentu. Pembawaan pada dasarnya bersifat potensial yang perlu dikembangkan dan untuk mengoptimalkan dan mewujudkannya bergantung pada lingkungan dimana individu itu berada. Pembawaan dan lingkungan setiap individu akan berbeda-beda. Ada individu yang memiliki pembawaan yang tinggi dan ada pula yang sedang atau bahkan rendah.

Page 7: Landasan teori

c. Perkembangan IndividuPerkembangan individu berkenaan dengan proses tumbuh dan berkembangnya individu yang merentang sejak masa konsepsi (pra natal) hingga akhir hayatnya, diantaranya meliputi aspek fisik dan psikomotorik, bahasa dan kognitif/kecerdasan, moral dan sosial. Beberapa teori tentang perkembangan individu yang dapat dijadikan sebagai rujukan,diantaranya : (1) Teori dari McCandless tentang pentingnya dorongan biologis dan kultural dalam perkembangan individu; (2) Teori dari Freud tentang dorongan seksual; (3) Teori dari Erickson tentang perkembangan psiko-sosial; (4) Teori dari Piaget tentang perkembangan kognitif;

Page 8: Landasan teori

(5) teori dari Kohlberg tentang perkembangan moral; (6) teori dari Zunker tentang perkembangan karier; (7) Teori dari Buhler tentang perkembangan sosial; dan (8) Teori dari Havighurst tentang tugas-tugas perkembangan individu semenjak masa bayi sampai dengan masa dewasa.

d. BelajarBelajar merupakan salah satu konsep yang amat mendasar dari psikologi. Manusia belajar untuk hidup. Tanpa belajar, seseorang tidak akan dapat mempertahankan dan mengembangkan dirinya, dan dengan belajar manusia mampu berbudaya dan mengembangkan harkat kemanusiaannya.

Page 9: Landasan teori

Penguasaan yang baru itulah tujuan belajar dan pencapaian sesuatu yang baru itulah tanda-tanda perkembangan, baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor/keterampilan. Untuk terjadinya proses belajar diperlukan prasyarat belajar, baik berupa prasyarat psiko-fisik yang dihasilkan dari kematangan atau pun hasil belajar sebelumnya.

e. KepribadianDalam suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan oleh Gordon W. Allport (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005) menemukan hampir 50 definisi tentang kepribadian yang berbeda-beda.

Page 10: Landasan teori

Berangkat dari studi yang dilakukannya, akhirnya dia menemukan satu rumusan tentang kepribadian yang dianggap lebih lengkap. Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri.

2. Landasan Teori dalam llmu KomunikasiEdgar Dale menyatakan bahwa teori komunikasi merupakan suatu metode yang paling berguna dalam usaha meningkatkan efektifitas bahan audiovisual. Pada masa itu memang pendekatan dalam teknologi pendidikan masih condong ke pendekatan media.

Page 11: Landasan teori

Pada awalnya teori komunikasi yang paling mendapat perhatian yang dikemukakan oleh Shannon dan Weafer yang sebenarnya merupakan teori matematis dalam komunikasi. Setelah teori tersebut timbullah teori komunikasi yang dikemukakan oleh Bherlo dan teori ini dianggap merupakan pembaharuan karena implikasinya dalam teknologi pendidikan menyebabkan dimasukkannya orang dan bahan sebagai sumber yang merupakan bagian integral dari teknologi pendidikan.

Page 12: Landasan teori

3. Landasan Teori dalam ilmu SosiologiDalam ilmu sosiologi, manusia merupakan makhluk sosial, saling berinteraksi satu sama lain, sehingga jika dikaitkan dengan teknologi pendidikan,ilmu sosiologi menyatakan bahwa teknologi bukan hanya untuk masing-masing orang tetapi untuk semua orang.

4. Landasan Teori dalam Ilmu FilsafatLandasan filsafat pendidikan memberi perspektif filosofis yang seyogyanya merupakan “kacamata” yang dikenakan dalam memandang menyikapi serta melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu maka ia harus dibentuk bukan hanya mempelajari tentang filsafat, sejarah dan teori pendidikan, psikologi, sosiologi, antropologi atau disiplin ilmu lainnya.

Page 13: Landasan teori

Akan tetapi dengan memadukan konsep-konsep, prinsip-prinsip serta pendekatan-pendekatannya kepada kerangka konseptual kependidikan.Dengan demikian maka landasan filsafat pendidikan harus tercermin didalam semua, keputusan serta perbuatan pelaksanaan tugas- tugas keguruan, baik instruksional maupun non-instruksional, atau dengan pendekatan lain, semua keputusan serta perbuatan guru yang dimaksud harus bersifat pendidikan.

5. Landasan Teori dari Disiplin LainJames Finn (1972), pada tahun 1957 telah mencanangkan perlunya diadakan:a. Penilaian menyeluruh tentang watak teknologi yang baru serta implikasinya dalam bidang pendidikan.

Page 14: Landasan teori

b. Pembaruan organisasi, prosedur dan isi pendidikan, yang akan menjembatani jurang yang terjadi karena meroketnya perkembangan teknologi dan perkembangan pendidikan yang berjalan seperti siput.c. Aplikasi konsep dan proses yang berguna dari teknologi dalam usaha pendidikan sebagai usaha menutupi jurang perbedaan yang makin melebar.Lumsdaine (1964), lebih terinci ulasannya tentang pengaruh teknologi dan perekayasaan dalam bidang teknologi pendidikan. Misalnya dari kimia ditemukan litografi dan fotografi dari rekayasa mekanik ditemukan mesin cetak dan peralatan proyeksi.

Page 15: Landasan teori

Lumsdaine (1964), lebih terinci ulasannya tentang pengaruh teknologi dan perekayasaan dalam bidang teknologi pendidikan. Misalnya dari kimia ditemukan litografi dan fotografi dari rekayasa mekanik ditemukan mesin cetak dan peralatan proyeksi. Sedang penggabungan dari mekanik, optik, elektrik, dan elektronik dihasilkan gambar hidup, alat perekam, radio, televisi, mesin pembelajaran dan computer. Adalah tugas bidang teknologi pendidikan kemudian untuk menjabarkan keserasian perangkat keras teknologi itu dengan hasil-hasil penelitian dalam ilmu perilaku dan teori belajar.

Page 16: Landasan teori

Terima KasihTerima Kasih


Recommended