7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebakaran merupakan kejadian yang tidak diinginkan bagi setiap
orang dan kecelakaan yang berakibat fatal.Kebakaran ini dapat
mengakibatkan suatu kerugian yang sangat besar baik kerugian materil
maupun kerugian immateriil. Sebagai contoh kerugian nyawa, harta, dan
terhentinya proses atau jalannya suatu produksi/aktivitas, jika tidak
ditangani dengan segera, maka akan berdampak bagi penghuninya.
Dengan adanya perkembangan dan kemajuan pembangunan yang
semakin pesat, resiko terjadinya kebakaran semakin meningkat.Penduduk
semakin padat, pembangunan gedunggedung perkantoran, kawasan
perumahan, industri yang semakin berkembang sehingga menimbulkan
kerawanan dan apabila terjadi kebakaran membutuhkan penanganan secara
khusus.
Salah satu penanganan dini pada saat terjadi awal proses kebakaran,adalah menggunakan !P!". #erdasarkan P$"%$&!K$"'"!&S "(
&).*+/%$&/-* tentang syaratsyarat pemasangan dan pemeliharaan
!P!" dan &P! tahun -- tentang standart portable for fire
e0tinguisher. %aka harus dilakukan pemasangan !P!" dengan
menggunakan standar yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.
.
1.2 Rumusan Masalah
"umusan masalah dalam praktikum ini adalah 1
. #agaimana pengaplikasian teori pemadam kebakaran2
3. #agaimana prosedur pemakaian !P!" 4!lat Pemadam !pi "ingan5
dan dapat memadamkan kebakaran dengan alat tersebut 2
1.3 Tujuan
'ujuan dari praktikum ini meliputi tujuan umum dan khusus, yaitu 1
'ujuan umum 1 %ahasiswa diarapkan mampu mengaplikasikan teori
pemadam kebakaran.
'ujuan khusus 1 %ahasiswa mampu memahami tentang prosedur
pemakaian !P!" 4!lat Pemadam !pi "ingan5 dan
dapat memadamkan kebakaran dengan alat tersebut.
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 2/20
1. Ruang L!ngku"
Praktikum Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran kali
ini dilaksanakan di dalam laboratorium SPPK. Dimana gedung tersebut
terletak pada kompleks kampus Politeknik Perkapalan &egeri Surabaya.
Praktikum dilaksanakan pada hari "abu, 3- %ei 3*6 dengan bentuk
simulasi.
BAB II
DA#AR TE$RI
3. '$)"( !P(
!pi merupakan suatu hal yang sangat umum diketahui oleh manusia sejak di awal peradaban. &amun hingga saat ini definisi dari api masih sering diperdebatkan.
'erdapat beberapa definisi yang diberikan oleh para ahli. 7ang pertama yaitu api
adalah proses oksidasi tanpa bantuan 4 self-sustaining 5 yang cepat disertai dengan
evolusi panas dan cahaya dalam bermacammacam intensitasnya. Dan juga dapat
didefinisikan sebagai hasil percampuran secara kimia dari panas, bahan bakar dan
oksigen dalam proporsi yang tepat.
Dari kedua definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa api hanya dapat
terjadi dimana terdapat bahan yang dapat terbakar 4bahan bakar5, sumber
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 3/20
penyalaan 4panas atau energi panas5 dan oksigen 4bahan oksidator5 dari udara atau
dari sumber lain. #ilamana ketiga unsur tersebut berada dalam konsentrasi yang
memenuhi syarat, maka timbulah reaksi oksidasi yang dikenal sebagai proses
pembakaran.
Sebagian panas akan diserap oleh bahan yang kemudian melepaskan uap dan gas
yang dapat menyala bergantiganti bercampur dengan oksigen di udara. &yala ini
akan terus berlangsung selama ketiga unsur itu ada dalam suatu konsentrasi yang
seimbang.
8adi, untuk menimbulkan api awal diperlukan tiga unsur1
. #ahan bakar 4fuel5
3. Panas 4heat5
6. )ksigen 49)35
#ilamana suhu sudah mencapai titik penyalaan suatu bahan bakar, maka unsur
tersebut akan memproduksi api, yang tergabung membentuk segitiga yang kita
kenal dengan segitigaapi dan digambarkan seperti berikut ini1
:ambar 3. 'eori Segitiga !pi
Definisi api menurut Dr. 'uve ; selain diketahui sebagai pembakaran ;
berisikan tiga kata kunci< oksidasi, tanpa bantuan 4 self-sustaining 5 dan cepat.
=)ksidasi> adalah suatu reaksi kimia dimana dua bahan bakar 4oksidator
dan reduktor5 bersampur membentuk suatu produk yang kurang efektif daripada
bahanbahan itu sendiri.Pembakaran adalah sejenis reaksi oksidasi tertentu dimanaoksigen merupakan bahan oksidator, dan bahan bakar adalah reduktor.?mumnya
bahan reduktor atau bahan bakar adalah bahanbahan yang mengandung unsur
karbon dan hidrogen.
'eori segitiga api tersebut dikembangkan menjadi tetrahedron api. (ni
disarakan bahwa dalam reaksi pembakaran tersebut terbentuk @at@at radikal yang
menyebabkan reaksi berantai.
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 4/20
:ambar 3.3 'eori 'etrahedron !pi
3.3 '$K&(K P$%!D!%!& !P(
$mpat elemen dalam tetrahedron apiharus ada agar api untuk dapat terjadi.
?nsurunsur itu adalah panas, bahan bakar, oksigen dan rantai reaksi kimia.
%eskipun tidak semua orang umumnya mengeetahui tentangproses pembakaran,
namun secara umum dapat diterima bahwa api adalah reaksi kimia. "eaksi ini
bergantung pada bahan oksidasi yang cepat, atau menyatu dengan oksigen sangat
cepat sehingga menghasilkan panas dan api.
Dari konsep tersebut maka pemadaman api dapat dilakukan dengan empat
cara, yaitu1
1. Dengan menghilangkan panas
Dalam rangka untuk menghilangkan panas, hal yang dapat dilakukan adalah
dengan menggunakan material yang menyerap panas ataubertindak sebagai
penukar panas.!ir bukanlah satusatunya agen yang digunakan untuk
mencapai hal ini, tetapiyang paling umum.
2. Dengan menghilangkan bahan bakar
Dalam banyak keadaan, tidak mudah untuk mencoba menghilangkan bahan
bakar dari api. Ketika berhadapan dengan cairan yang mudah terbakar, katup
dapat dimatikan dan bejana penyimpanandipompa ke daerah yang aman
untuk membantu menghilangkan pasokan bahan bakar dariapi. :as yang
mudah terbakar akanbenarbenar padam dengan mematikan pasokan bahan
bakar.
3. Dengan menghilangkan oksigen
)ksigen seperti yang ada di atmosfer kita 43A5 sudah cukup untuk
mendukung pembakaran di sebagian besar situasi kebakaran.Penghapusan
udara atau oksigen dapat dicapai dengan memisahkannya darisumber bahan
bakar atau dengan menggusur dengan gas inert. Salah satu contohnya adalah
dengan menggunakan busa di cairan api yang mudah terbakar, selimut
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 5/20
basah, atau menutup ketat wajan api. !gen seperti 9)3, nitrogen, dan uap
yang digunakan untuk menggantikan oksigen.
. %enginterupsi terjadinya rantai reaksi kimia
Pemadam kebakaran modern menggunakan material kimia seperti kimia
kering dan halons, yang telah terbuktiefektif untuk memadamkan berbagai
kebakaran.%eskipun bahan tersebut tidak menghilangkan panas, bahan
bakar, atau oksigen. #ubuk kimia kering dan halon diperkirakan
menangguhkan atau berikatan dengan @at radikal bebas yang dihasilkan
dalam proses pembakaran dan dengan demikian mencegah mereka dalam
melanjutkan reaksi kimia berantai.
3.6 '$)"( !P!"
!P!" menurut P$"%$& &o. + 'ahun -* adalah alat yang ringan serta
mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi
kebakaran
8enis !lat Pemadam !pi "ingan1
. !ir
Sifat air dalam memadamkan kebakaran adalah secara fisik mengambil
panas 4cooling5 dan sangat tepat untuk memadamkan bahan padat 4kelas !5.
3. #usa
#usa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas ! dan #
#usa memadamkan api melalui kombinasi tiga aksi pemadaman yaitu
menutupi, melemahkan dan mendinginkan.
• %enutupi yaitu membuat selimut busa di atas bahan yang terbakar,
sehingga kontak dengan oksigen 4udara5 terputus
• %elemahkan yaitu mencegah penguapan cairan yang mudah
terbakar
• %endinginkan yaitu menyerap kalori cairan yang mudah terbakar
sehingga suhunya turun
6. Serbuk kimia kering
• !mmonium hydro phosphat dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran golongan !, # dan 9
• &atrium bikarbonat dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
golongan # dan 9
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 6/20
• Kalsium bikarbonat dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
golongan # dan 9
+. Karbon dioksida 49)35
•
%edia pemadam api 9)3 berupa fase cair bertekanan tinggi• Prinsip kerja 9)3 ialah reaksi dengan )3 sehingga konsentrasinya
berkurang dari 3A menjadi sama atau lebih kecil dari +A. Bal ini
disebut pemadaman dengan cara menutup.
• %edia pemadam api 9)3 tidak beracun tetapi dapat membuat orang
pingsan atau meninggal karena kekurangan oksigen
• Kelemahan 9)3 ialah tidak dapat mencegah terjadinya kebakaran
kembali setelah api padam 4reignitasi5 karena 9)3 tidak dapat mengikat
)3 secara terusmenerus tetapi dapat mengikat )3 sebanding dengan
jumlah 9)3 yang tersedia sedang suplai oksigen di sekitar tempat
kebakaran terus berlangsung.
C. Balon
• :as halon bila terkena panas api kebakaran pada suhu sekitar +C o9
akan mengalami proses penguraian
• at@at yang dihasilkan dari proses penguraian tersebut akan mengikat
unsur hidrogen dan oksigen 4)35 dari udara. Karena sifat @at baru
tersebut beracun maka cukup membahayakan terhadap manusia.• Pada saat tejadi kebakaran, apabila digunakan halon untuk
memadamkan api maka seluruh penghuni harus meninggalkan ruangan
kecuali bagi yang sudah mengetahui betul cara penggunaannya
• 8enis gas halon yang dapat digunakan sebagai alat pemadam adalah
halon 6* 4#'%5 dan halon 3 4#95
• Balon 6* 4#'% ; 9#r65 dengan konsentrasi +A digunakan untuk
pencegahan kebakaran terhadap alatalat elektronik.
'ipe Konstruksi !lat Pemadam !pi "ingan 1
. T!"e Ta%ung Bertekanan Teta" 4Stored Pressure Type5 ialah suatu alat
pemadam kebakaran yang bahan pemadamannya didorong keluar oleh gas
kering tanpa bahan kimia aktif/udara kering yang disimpan bersama
dengan tepung pemadamannya dalam keadaan bertekanan. ?mumnya
jenis tabung ini digunakan untuk !P!" dengan isi #usa, !ir,dan D9
3. T!"e Ta%ung &as 4Gas Cartridge Type5ialah suatu alat pemadam
kebakaran yang bahan pemadamannya di dorong keluar oleh gas
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 7/20
bertekanan yang dilepas dari tabung gas. ?mumnya jenis tabung ini
digunakan untuk !P!" dengan isi #usa, !ir, D9, 9)3
Eokasi Penempatan !lat Pemadam !pi "ingan 1. 8arak jangkauan maksimum antar !P!" adalah C m
3. Penempatan !P!" di luar ruangan dengan menggunakan box penyimpanan.
6. 'inggi pemasangan maksimum !P!" adalah ,3 m dari dasar lantai, kecuali
9)3 dan Dry 9hemical dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat
FCcm
+. %emberi penandaan pada !P!" dengan tinggi 3C cm dari dasar lantai
tepat di atas !P!".
C. !P!" dipasang ditempat yang mudah dilihat, dijangkau, dan mudah untuk
digunakan.
G. Eemari atau peti 4box5 dapat dikunci dengan syarat bagian depannya diberi
kaca aman 4 safety glass5 dengan tebal ma0imum 3 mm.
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 8/20
BAB III
MET$D$L$&I PENELITIAN
3.1 Peralatan 'an Bahan!lat 1
. 'ong tempat pembakaran
3. !P!" 4!lat Pemadam !pi "ingan5
#ahan 1
. #ensin
3. Korek api
3.2 Rangka!an Praktek
1. Water Extinguishers
:ambar 6. Water (Soda-Aid! ExtinguishersSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
:ambar 6.3 Cartridge-"perated Water ExtinguishersSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
:ambar 6.6#sing the Cartridge-"perated Water Extinguishers
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 9/20
Sumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
:ambar 6.+ Storage-Pressure Water Extinguishers
Sumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran$. %oa& Extinguishers
:ambar 6.C"perating a %oa& Extinguishers on a %la&&able
'iuid %ireSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
). Carbon *ioxide (C"$ ! Extinguishers
:ambar 6.G"perating a Carbon *ioxide Extinguishers
Sumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 10/20
+. *ry Po,er Extinguishers
:ambar 6.H *ry Po,er ExtinguishersSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
:ambar 6. Proedure for "perating *ry Po,er ExtinguishersSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
. alon Extinguishers
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 11/20
:ambar 6.- "perating of alon ExtinguishersSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
/. Purple-0 Extinguishers
:ambar 6.*"perating of The P0P ExtinguishersSumber 1 %odul Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
3.3 Pr(se'ur )erja Pema'aman )e%akaran
Prosedur kerja dalam praktikum ini adalah 1
• Water Extinguishers dan %oa& Extinguishers Cadridge Type 1
1. !mbil !P!" 4!lat Pemadam !pi "ingan5 dari tempatnya dengan
tangan kanan memegang bagian bawah !P!" 4!lat Pemadam !pi
"ingan5.
$. #alik !P!" agar tercampur antara bahan pendorong dan media
pemadam
). 'arik pin/putus segel pengaman pada pin operating leer
+. #eriri pada jarak 6*+* feet dari api
. 9oba keandalan !P!" sebelum di arahkan ke sasaran/. Eetakkan !P!" dengan keadaan terbalik pada lantai
2. !rahkan ke bawah/dasar api
3. Semprotkan dari sisi ke sisi/ kibaskan media pemadam api pada
dasar nyala api sehingga oxygen tidak dapat ikut reaksi
Eihat :ambar 6.3, :ambar 6.6, dan :ambar 6.C
• Strored-Pressure Water Extinguisher4 Carbon *ioxide Extinguisher4
*ry Po,der Extinguisher4 alon5Pasa alon Extinguisher dan
Purple-0 Extinguisher
1. !mbil !P!" dari tempatnya$. #erdiri pada jarak 33,C m dari api
). 'arik pin.putus segel pengaman pada pin operating leer
+. 9oba keandalan !P!" sebelum di arahkan ke sasaran
. !rahkan ke bawah/dasar api
/. Semprotkan dari sisi ke sisi/kibaskan media pemadam api pada
dasar nyala api sehingga oxygen tidak ikut bereaksi
Eihat :ambar 6.G, :ambar 6., :ambar 6.-, dan :ambar 6.*
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 12/20
3. #!stemat!ka*+l(,-hart Prakt!kum
:ambar 6. Sistematika praktikum
MULA
I
Perumusan
StudiBuku
Internet
Tugas Akhir
Persiapan
Alat dan
Bahan
Eksperimen Praktikum
APAR
Dokumentasi &
Analisa
Hasil
Analisa
esimpula
SELESA
I
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 13/20
TU&A# PENDAHULUAN
. Sebutkan media pemadaman kebakaran jenis !P!" beserta penjelasan
masingmasing jenis.
a,a% /
. !ir
Sifat air dalam memadamkan kebakaran adalah secara fisik mengambil
panas 4cooling5 dan sangat tepat untuk memadamkan bahan padat 4kelas !5.
3. #usa
#usa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas ! dan #
#usa memadamkan api melalui kombinasi tiga aksi pemadaman yaitu
menutupi, melemahkan dan mendinginkan.
•
%enutupi yaitu membuat selimut busa di atas bahan yang terbakar,sehingga kontak dengan oksigen 4udara5 terputus
• %elemahkan yaitu mencegah penguapan cairan yang mudah
terbakar
• %endinginkan yaitu menyerap kalori cairan yang mudah terbakar
sehingga suhunya turun
6. Serbuk kimia kering
• !mmonium hydro phosphat dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran golongan !, # dan 9
• &atrium bikarbonat dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
golongan # dan 9
• Kalsium bikarbonat dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
golongan # dan 9
+. Karbon dioksida 49)35
• %edia pemadam api 9)3 berupa fase cair bertekanan tinggi
• Prinsip kerja 9)3 ialah reaksi dengan )3 sehingga konsentrasinya
berkurang dari 3A menjadi sama atau lebih kecil dari +A. Bal ini
disebut pemadaman dengan cara menutup.
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 14/20
• %edia pemadam api 9)3 tidak beracun tetapi dapat membuat orang
pingsan atau meninggal karena kekurangan oksigen
• Kelemahan 9)3 ialah tidak dapat mencegah terjadinya kebakaran
kembali setelah api padam 4reignitasi5 karena 9)3 tidak dapat mengikat
)3 secara terusmenerus tetapi dapat mengikat )3 sebanding dengan
jumlah 9)3 yang tersedia sedang suplai oksigen di sekitar tempat
kebakaran terus berlangsung.
C. Balon
• :as halon bila terkena panas api kebakaran pada suhu sekitar +C o9
akan mengalami proses penguraian
• at@at yang dihasilkan dari proses penguraian tersebut akan mengikat
unsur hidrogen dan oksigen 4)35 dari udara. Karena sifat @at baru
tersebut beracun maka cukup membahayakan terhadap manusia.
• Pada saat tejadi kebakaran, apabila digunakan halon untuk
memadamkan api maka seluruh penghuni harus meninggalkan ruangan
kecuali bagi yang sudah mengetahui betul cara penggunaannya
• 8enis gas halon yang dapat digunakan sebagai alat pemadam adalah
halon 6* 4#'%5 dan halon 3 4#95
• Balon 6* 4#'% ; 9#r65 dengan konsentrasi +A digunakan untuk
pencegahan kebakaran terhadap alatalat elektronik.
3. Sebutkan dan jelaskan tipe !P!" beserta cara kerjanya dari masingmasing
tipe yang ada
a,a% /
1. T!"e Ta%ung Bertekanan Teta" 4Stored Pressure Type5 ialah suatu alat
pemadam kebakaran yang bahan pemadamannya didorong keluar oleh gas
kering tanpa bahan kimia aktif/udara kering yang disimpan bersama
dengan tepung pemadamannya dalam keadaan bertekanan. Digunakanuntuk !P!" dengan isi #usa, !ir, D9
2. T!"e Ta%ung &as 4Gas Cartridge Type5ialah suatu alat pemadam
kebakaran yang bahan pemadamannya di dorong keluar oleh gas
bertekanan yang dilepas dari tabung gas. Digunakan untuk !P!" dengan
isi #usa, !ir, D9, 9)3
DA0TAR PU#TA)A
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 15/20
• %ateri ajar SPPK, %ei "ohma Dhani, 3*3
•%odul SPPK PP&S 3*6
#!# (I
!&!E(S! D!& P$%#!B!S!&
+. #eberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menggunakan !P!"
• Alat Pel!n'ung D!r! APD
Sebelum melakukan praktek, pemeriksaan !PD harus dilakukan dengan
benar untuk meminimalkan adanya kecelakaan kerja. !PD yang
digunakan berupa1 helm, seragam 4attle-pa6 5, safety shoes, dan masker.
• Pemer!ksaan APAR
Pemeriksaan tanggal kelayakan @at pada !P!" harus dilakukan untuk
mengetahui sudah kadaluarsa atau belum. Kemudian periksa tekanan
yang ditunjukkan pada Pressure Gauge. Setelah kedua langkah tersebut
sudah memenuhi syarat untuk layak digunakan kemudian buka Safety Pin
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 16/20
agar tuas bisa digunakan. 'erakhir, perhatikan posisi memegang tuas dan
corong pada !P!" harus benar.
• P(s!s! Tangan 'an Tu%uh
Pada saat kita akan memadamkan api, perhatikan juga posisi tangan dan
tubuh. Posisi tubuh harus tegak, dan kaki memasang kudakuda. 8aga
jarak antar posisi berdiri dan area kebakaran, agar tidak terkena api
apabila terjadi halhal yang tidak diinginkan. Posisi tangan harus lurus,
jangan sampai ose melengkung. Posisi tangan kanan memegang tuas
serta tangan kiri memegang corong. Ealu arahkan pada titik sumber nyala
api. !pabila pemadaman dilakukan oleh dua orang, diharapkan untuk
melakukan secara serentak. Pemadam pertama bertugas untuk membuka
dan menutup kran !P!" yang berisi @at 9)3, pemadam kedua bertugas
untuk memegang corong lalu memberi kode pada pemadam pertama
untuk membuka kran !P!" hingga api padam dan untuk mematikan kran
saat api sudah berhasil dipadamkan.
• Arah Ang!n
Pemadaman harus dilakukan searah dengan angin, agar pemadam tidak
berpotensi terkena lidah api.
+.3 Dokumentasi
APAR #er%uk )!m!a )er!ng
N(. &am%ar Penjelasan1. Bal pertama yang harus
dilakukan adalah memeriksa
tanggal kelayakan @at pada
!P!", sudah kadaluarsa atau
belum.
Kedua, periksa tekanan yang
ditunjukkan pada Pressure
Gauge.
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 17/20
:ambar +. 'abel !P!"
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
2.
:ambar +.3 9ara membuka pin
pengaman
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
Ketiga, setelah kedua langkah
tersebut sudah memenuhi syarat
untuk layak digunakan kemudian
buka Safety Pin agar tuas bisa
digunakan
3.
:ambar +.6 Posisi memegang
!P!"
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
!pabila ketiga cara tersebut
sudah dilakukan, perhatiakan
posisi memegang tuas dan
corong pada !P!" harus benar.
Posisi tangan harus tegak dan
ose tidak bole melengkung.
'angan kanan memegang tuas
dan tangan kiri memegang
corong !P!".
.
:ambar +.+ Posisi
%emadamkan api
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
Bal yang terakir dilakuakn
adalah posisi ose tidak bole
melengkung, agara @at bisa
keluar dengan lancar lalu tangan
kiring memegang corong agar
menghadap titik sumber
api.Posisi kaki kudakuda. Ealu
tangan Kanan menekan tuas
hingga serbuk keluar sampai api
padam kemudian lepaskan tuas.
. APAR 4$2
N(. &am%ar Penjelasan
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 18/20
1.
:ambar +.C 'abung 9)3
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
!P!" yang digunakan pada
percobaan kedua adalah
9)3. Dilakukan oleh dua
orang pemadam kebakaran.
2.
:ambar +.G 9ara membuka dan
menutup kran
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
Pemadam pertama bertugas
untuk membuka dan
menutup kran !P!" yang
berisi @at 9)3
3.
:ambar +.H Posisi memadamkan api
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
Pemadam kedua bertugas
untuk memegang corong
lalu memberi kode pada
pemadam pertama untuk
membuka kran !P!".
!rahkan corong pada
sumber api agar api cepat
padam.
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 19/20
.
:ambar +. %emadamkan api
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
Pemadaman dilakukan
hingga api benarbenar
padam.
.
:ambar +.- Pemberian kode pada
pemadam pertama
4Sumber1 Data Penulis, 3*65
Pemberian kode dilakuakn
oleh pemadam kedua untuk
memberikan tanda pada
pemadam pertama yang
bertugas untuk membuka
dan menutup kran !P!".
7/21/2019 Laporan APAR
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-apar 20/20
#!# I
K$S(%P?E!&
.1 )es!m"ulan
• Pada saat melakukan praktikum, gunakan !PD secara lengkap
untuk meminimalkan kecelakaan.
• 8angan lupa untuk mmeriksa keadaan !P!", tabel pada tabung,
tekanan, dan pin pengaman.
• Pada saat melakukan proses pemadaman, posisi tangan harus kuat
dan mengarahkan ose !P!" kea rah yang benar. 8angan
mengambil posisi melawan arah angin. Posisi kaki juga kudakuda
agar dapat berdiri kokoh selama pemadaman berlangsung.
.2.1 #aran
Pelaksanaan praktikum berjalan dengan lancar dan sesaui dengan
prosedur yang ada. &amun lokasi simulasi yang berada di antara :edung
Studio :ambar dan :edung #oiler kurang tepat, karena asap yang
ditimbulkan akibat pemadaman serta @at kimia yang dikeluarkan oleh
!P!" dapat mengganggu aktivitas belajar mahasiswa yang ada di dalam
kelas.