Transcript
Page 1: Laporan Bengkels (Recovered)

LAPORAN BENGKEL SEMESTER 2

Oleh :Prayoga Anggiawan/12411500135

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

MALANG

2013

Page 2: Laporan Bengkels (Recovered)

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikn rahmat dan

hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan bengkel ini

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Laporam ini masih dari jauh dari

kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah

berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai

dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka

menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

  Akhirnya, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat.

Malang, 2 juli 2013

Prayoga Anggiawan

Page 3: Laporan Bengkels (Recovered)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

Page 4: Laporan Bengkels (Recovered)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Tujuan- Dapat menginstalasi dengan baik dan sesuai dengan wiring - Menghitung & Mengukur kemampuan Kwh meter dengan baik

1.2 Dasar Teori- Instalasi on cluster

Untuk metode on plester adalah metode yang meletakkan penghantar(Kabel NYA atau kabel lainnya ) ke dalam pipa PVC dan diletakkan pada dinding atau diddalam langit-langit rumah. Penempatan on cluster ini tidak begitu rapi dan indah,dikarenakan penempatan pipa dapat terlihat jelas.

Instalasai on plester ini sering digunakan pada industri,dikarenakan instalasinya lebih ekonomis yang sering berubah ubah.

Instalasi on plester ini juga cocok pada rumah yang sebagian besar adalah kayu atau bambu,dikarenakan bila menggunakan meode ini pipa PVC dapata menempel dengan kuat menggunakan klem.

Insatalasi on plester,didalam pipa tidak diperbolehkan adanya penyambungan kawat penghantar atau kabel,bila terjadi kawat penghantar rusak maka tidak boleh masuk pada pipa.

Page 5: Laporan Bengkels (Recovered)

1.3 Panel Distribusi

Selain merancang dan menggambar perencananaan juga harus merencanakan pembagian kelompok pada setiap ruanagan dan setiap ruangan memiliki pengoprasian sendiri dalam memakai peralatan yg berada dalam ruangan itu sendiri.

Sumber dari PLN juga dibagi dalam setiap kelompok pemakai dalam kelompok yang berbeda,pembagian ini memerlukan suatu tempat yg disebut dengan panel distribusi.

1.4 Diagram kerja

Diagaram kerja adalah suatu gambar rangkaian dari fungsi kerja,

suatu system secara menyeluruh sederhana dan mudah dimengerti dan digambarkan berdasarkan simbol –simbol instalasi listrik.

Contoh pemasangan panel menurut jenisnya.- Semua komponen langsung diletakkan pada tembok atau papan,penempatan yang seperti itu dinilai cukup ekonomis dikarenakan dudukan dirancang agar peranncang mudah untuk memasang.- Komponen pada panel,pengawatan dikerjakan belakang panel ,dan komponen dipasang didepan pane,penghantar keluar disambung langsung dari rangkaian fuse.dan dipasang dalam box yang akan tersambung pada fuse utama- Komponen yang berada didalam panel,sistem panel yang sering dioperasikan pada industri,panel ini bisa dipasang untuk berbagai ukuran,dan memiliki berbagai banyak ukuran dan hanya membutuhkan ruang yang kecil,danjuga bisa dipakai sebagai panel meter untuk gedung bertingkat.- Panel apartemen,panel yang sperti ini memiliki 2 jenis,yaitu pemansagan dalam dan semi pemasangan dalam.

Sebelum memasang panel instalasi pada rumah atau gedung,ada 3 faktor yang harus diperhatikan.- Dimensi ukuran panel- Dimensai ruangan yg tersedia- Pembuat panel

Page 6: Laporan Bengkels (Recovered)

Setelah 3 faktor diatas sudah diperhatikan,ada faktor lain yang juga perlu diperhatiakan sebelum memasng panel,yaitu penempatan panel yang sudah direncanakan sebelumnya.- Tempat dan penempatan peralatan yang jelas - Memperkirakan bahwa akan ada pengwatan dan penyambungan penghantar(kabel) didalam kabel.- Tempat kosong harus disediakan,dikarenakan bila terjadi pemindahan peralatan mesin maka tidak merusak panel yang telah dipasang.

Sistem Pengaman atau bisa disebut fuse adalah suatu jenis pengamanan pada peralatan listrik terhadap arus yan melebihi batas kapasitas pada peralatan itu,dan arus itu dapat menyebabkan kerusakan pada barang lisrik itu.

Bagian bagian dari fuse,yang pertama adalah Rumah Fuse,yang kedua Pengepas patron yang berisikan kawat lebur dan yang ketiga Tutupan fuse.

Memasang fuse dihubungkan secara secara seri dengan penghantar fasa.

Dari setiap cabang atau kelompok memiliki perbedaan pemakaian fuse,fuse yang digunakan dibagi 3 macam,fuse yang adalah Fuse tiang,Fuse utama & Fuse kelompok instalasi.

Dari ketiga fuse yang dipakai ,memiliki ketahanan yang berbeda pula,dan dapat dibedakan dengan tanda warna.- Merah muda : 2 A- Coklat : 4 A- Hijau : 6 A- Merah : 10 A- Abu –abu : 16 A- Biru : 20 A- Kuning : 25 A- Hitam : 35 A- Putih : 50 A- Merah tembaga : 65 A

Berjalannya waktu yang terus berganti,maka fungsi fuse digantikan oleh MCB. Penggunaan MCB sangat efektif digunkan dikarenakan terdapat saklar otomatis yang berfungsi sebagai memutus daya lebih dari perlatan listrik.

MCB adalah pemutus hubungan listrik secara otomatis bila daya atau teganagn telah melampaui standar yang telah ditentukan.

Page 7: Laporan Bengkels (Recovered)

Pada model rumah lama, pemutus daya sering menggunakan sekering yang tidak praktis dan ekonomis lagi,dikarenakan apabila terjadi putus sekering harus mengganti sekering tersebut. Dengan adanya MCB maka bila terjadi arus lebih saklar MCB akan turun.

Pemasangan MCB berada didalam box panel dan dengan segel PLN dan berguna mengamankan arus yang masuk kedalam gedung atau rumah.

Dalam instalasi ini,demi memudahkan pemasangan terlebih dulu merencanakan diagram kontrol diperlukan untuk pemasangan pada panel dan untuk mengetahui sistem kerja pada rangkaian.

LDR adalah alat elektronik yang sensitif terhadap cahaya,dan juga bisa diesbut dengan Light Dependent Resistor.

Page 8: Laporan Bengkels (Recovered)

BAB II PEMBAHASAN

Daftar Alat dan Bahan

NO Alat dan Bahan

Jumlah Gambar

1 PIPA DAN ALAT BAHAN TAMBAHAN

2 PAPAN KERJA

1BUAH

3 KOTAK SAMBUNG TENDER

1 BUAH

Page 9: Laporan Bengkels (Recovered)

4 PIPA UNION 5/8 inc

4 M

5 KOTAK SAMBUNG LOKAL

1 BUAH

6 KLEM PVC 5/8

12 BUAH

7 KLEM NYM 9mm

6 BUAH

Page 10: Laporan Bengkels (Recovered)

8 SAKLAR SERI

1 BUAH

9 LDR 1 BUAH

10 PUSH BUTTON

1 BUAH

11 FITTING E27 LOKAL

3 BUAH

Page 11: Laporan Bengkels (Recovered)

12 FITTING E27 TENDER

1 BUAH

13 ROSET KAYU

3 BUAH

14 KOTAK KONTAK 1PHASA

1 BUAH

15 BOX PANEL 40X30 cm

1BUAH

Page 12: Laporan Bengkels (Recovered)

16 SEKERING LENGKAP 3 GROUP

1 SET

17 SAKLAR RELAY IMPULS 220v

1 BUAH

18 BUSBAR TEMBAGA 1-5 15mm

2 BUAH

19 LINE UP TERMINAL INPUT

3 BUAH

Page 13: Laporan Bengkels (Recovered)

20 LINE UP TERMINAL OUTPUT

10 BUAH

21 KWH METER&OAK+ DEXTEL

1 BUAH

22 MCB 1 BUAH

23 NYA merah 1,5 mm2

4 m

24 NYA biru 1,5 mm2

4m

Page 14: Laporan Bengkels (Recovered)

25 NYA hijau/kuning 1,5 mm2

4m

26 NYM 3x1,5 mm2

1,5m

28 Connector 2 BUAH

ALAT BANTUAN1. Kunci inggris2. Tang kombinasi3. Tang bengkok4. Tang cucut5. Tang kupas6. Tang potong7. Obeng besar8. Obeng ukuran medium besar9. Ucek 10.Obeng ukurang medium kecil11. Obeng ukuran kecil12.Obeng ukuran panjang kecil13. Tespen

Page 15: Laporan Bengkels (Recovered)

Gambar 1

RANGKAIAN PERCOBAAN- Gambar wiring diagaram instalasi (gambar 1.2)- Gambar wiring diagaram panel (gambar 1.3)- Pasang pipa PVC sesuai dengan wiring- Masukan kabel NYA kedalam pipa sesuai dengan wiring (gambar 1.4)

- group 1 terdapat 3 kabel- group 2 terdapat 3 kabel- group 3 terdapat 5 kabel

- Untuk yang menuju saklar seri,melalui kotak sambung tender.- Bengkokkan pipa sesuai kebutuhan- Pasang alat dan bahan sesuai dengan wiring insatalasi yang telah

digambar

Page 16: Laporan Bengkels (Recovered)

- Dalam box panel terdapat sekring,relay impuls,busbar tembaga,profil untuk line up terminal, profil untuk dudukan relay,line up terminal.(gambar 1.5)

- Dalam box panel pertama yang di pasang adalah profil untuk line up terminal, profil untuk dudukan relay.

- Setelah itu pasang sekring,relay impuls,busbar tembaga,line up terminal

- Sambungkan kabel fasa,netral,gound ke line up terminal input.- Kabel fasa ke sekring setelah itu ke line up terminal out put.

Gambar 1.2

Gambar 1.3

Page 17: Laporan Bengkels (Recovered)

Gambar 1.4

Gambar 1.5

Page 18: Laporan Bengkels (Recovered)

- Setelah panel selesai dan semua bahan sudah terpasang,maka siap untuk di uji coba (gambar 1.6)

- Untuk menguji coba.- Bisa memperhatikan pada 4 komponen 1. Saklar seri pada lampu 1&2 (gambar 1.7) (Tabel 1.1)2. Sensor LDR (gambar 1.8)3. Push button (gambar 1.9)4. Kotak kontak

- Pasang OAK - Kabel output dipasang ke terminal OAK (gambar 2.0)- Kabel yang berada didalam dextel disambungkan ke dalam OAK- Masukan kabel twited,menuju terminal OAK dan siap untuk

disambungkan ke kabel twisted yang berada diatas menggunakan connector (gambar 2.1)

- Bila connector tersambung dengan pas dengan kabel twisted maka Kwah meter dapat dipakai dengan baik

Gambar 1.6

Page 19: Laporan Bengkels (Recovered)

Gambar 1.7

Tabel 1.1

A B XA XB

O I O I

I O I I

I I I I

O O O O

Keterangan :: I = lampu hidup O = lampu padam

Page 20: Laporan Bengkels (Recovered)

Gambar 1.8

Gambar 1.9

Page 21: Laporan Bengkels (Recovered)

Gambar 2.0

Gambar 2.1

Page 22: Laporan Bengkels (Recovered)

DATA PERCOBAAN Fiting tender = 4A / 220Fiting lokal = 3A /220Stop kontak = 16A /220Saklar seri = 6 A /220Sikring = 10A /500Lampu = 40 wFoto cell = 3 AImpuls = 32 A

Perhitungan - Kwh kelas 2- 226V / 5(20)A / 50 Hz- 600 putaran/Kwh- Jumlah putaran 2

Td=

n = jumlah putaran

c= constata piringan (put/kwh)

Td = waktu dasar (detik)

cos phi = faktor daya (0.8)t = waktu

Td= = 3,01 detik

- Faktor kesalahan Kwh meter

Page 23: Laporan Bengkels (Recovered)

= = 30%

BAB III PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini. Penulis banyak berharap para pembaca,memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya laporan ini dan dan penulisan laporan di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.