BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era Globalisasi ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah pesat,
Hal ini memacu perusahaan untuk terus bertahan dari para pelaku bisnis dalam
industri sejenisnya dengan berbagai strategi yang mereka miliki, Karena itu
dibutuhkan juga Strategi oleh perusahaan untuk dapat tetap mempertahankan para
konsumennya dan menambah jumlah konsumen baru didalam bisnis industi yang
sama. Dengan persaingan yang ketat ini perusahaan tidak dapat melakukan
pemasaran produk dengan asal-asalan. Perusahaan harus dapat membidik pasar
dan lingkungannya apakah telah sesuai dengan produknya, jika strategi yang
ditetapkan salah maka perusahaan dapat mengalami kerugian.
Strategi pemasaran dalam suatu perusahaan harus sangat diperhatikan
serta tidak dapat dipungkiri bila hal ini menjadi bagian yang terpenting dalam
membuat suatu usaha, termasuk juga dalam usaha yang bergerak di bidang jasa
pelatihan dan pengembangan SDM, karena setrategi pemasaran merupakan kunci
berhasil atau tidaknya perusahaan didalam menjalankan usahanya. Jika strategi
pemasarannya jitu maka perusahaan akan mendapatkan kesuksesan yang gilang
gemilang.
1
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana strategi e-Gov dalam menghadapi persaingan bisnis jasa training and
consulting?
1.3 Manfaat dan tujuan Magang
Tujuan dari Magang ini ialah
a. Menerapkan ilmu yang didapat selama berada dalam bangku perkuliahan
b. Untuk menetahui bagaimana strategi pemasaran CV Egov Karsa Mandiri,
sehingga dapat dijadikan sebagai pengalaman ketika mahasiswa akan membuka
usaha kelak.
Manfaat dari magang ini adalah
a. Tersusunnya kerangka teoritis dan pengalaman kerja yang tidak didapat dalam
perkuliahan guna menambah keterampilan.
b. Melatih diri untuk mengembangkan kemampuan yang didapat selama berada di bangku
perkuliahan dan mengasah keterampilan dalam dunia kerja.
c. Memiliki pengalaman yang digunakan sebagai acuan dalam menetapkan langkah-langkah
selanjutnya.
2
1.4 Lokasi dan Tempat Magang
Lokasi dan tempat Magang ini berada di CV Egov Karsa mandiri yang beralamat
di Jalan. Pramuka No. 3, Sidoagung, Godean, Seleman Yogyakarta.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN ADMINISTRASI BISNIS
Admisnistrasi Niaga atau yang sekarang menjadi popular dengan sebutan
Administrasi Bisnis, adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari proses
kerja sama antara dua orang atau lebih dalam upaya mencapai suatu tujuan,
merupakan ilmu yang berfokus pada prilaku manusia. Sebagai ilmu, administrasi
mempunyai objek, subjek, dan metode. Objek dari ilmu administrasi adalah
orang-orang dengan prilakunya, subjek yang dipelajari adalah bentuk atau bagian
serta mekanisme kerja sama, sedangkan metode merupakan cara atau pemikiran
yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dari kerja sama tersebut.
Dalam karya besar Henri Fayol yang berjudul ADMINISTRATION
INDUSTRIELLE ET GENERALE yang membawa pengaruh besar atas ide-ide
manajeman bisnis di Eropa dan terutama pada sejumlah Negara latin Amerika
membagi fungsi pokok “ADMINISTRATION’ kedalam lima aspek pokok, antara
lain:
a) Merencanakan ( to plan)
b) Mengorganisasi (to organize)
c) Memimpin (to command)
d) Melaksanakan pengkoordinasian ( to coordinate)
e) Melaksanakan pengawasan (to control)
4
2.2 PEMASARAN
Pemasaran mempunyai dua definisi, yaitu :
a. Definisi Sosial
Definisi sosial menunjukan peran yang dimainkan oleh pemasaran di masyarakat,
maka pemasaran didefinisikan sebagai suatu proses sosial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain. Dalam hal ini CV Egov memiliki peran sosial
yaitu mengupayakan melakukan peningkatan kualitas sumber Daya Manusia,
pada suatu badan atau organisasi tertentu dalam bentuk pelatian dan konsultasi
b. Definisi Manajerial
Dalam definisi manajerial pemasaran sering digambarkan sebagai “seni menjual
produk“.
Akan tetapi bagian penting dalam pemasaran tidak terdapat dalam penjualan,
penjualan hanya merupakan bagian kecil dalam pemasaran. Maka pemasaran di
definisikan menjadi sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan
organisasi.Dalam hal ini Cv Egov selalu mengadakan perencanaan untuk
menetapkan harga, promosi, serta penyaluran ilmu dan pengetahuan kepada setiap
individu dan organisasi yang bekerja sama dengan CV Egov
5
2.3 STRATEGI
Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategia ( stratos = militer, dan ag =
memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral. Strategi
diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan
militer dan material pada daerah-daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Stoner, Freeman, Dan Gilbert, Jr. (1995), konsep strategi dapat
didefinisikan berdasarkan dua prespektif yang berbeda, yaitu (1) dari prespektif
apa yang organisasi ingin lakukan, dan (2) dari apa yang organisasi akhirnya
lakukan.
Berdasarkan prespektif yang pertama, Strategi dapat didefinisikan sebagai
program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan
mengimplementasikan misinya.
Sedangkan dalam prespektif ke dua, Strategi didefinisikan sebagai pola
tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu.
2.4 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran menurut Tull dan Khale (1990) didefinisikan sebagai
alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar
yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran tersebut.
6
2.5 STRATEGI PEMASARAN JASA
Strategi Fokus
Fokus berarti menyediakan bauran produk yang rekatif sempit untuk
segmen pasar terentu, yaitu sekelompok pembeli yang memiliki kesamaan
karakteristik. Sumber Daya Manusia. Fokus Pasar adalah sejauh mana perusahaan
melayani beberapa atau banyak pasar. Fokus Jasa menggambarkan sejauh mana
suatu perusahaan menawarkan beberapa atau banyak Jasa. Dalam hal ini CV Egov
memfokuskan dirinya dalam produk jasa pelatihan dan konsultasi untuk
meningkatkan kualitas, fokus Pasarnya adalah perusahaan baik swasta ataupun
negeri yang membutuhkan pelayanan jasa pelatihan dan konsultasi dan
penelitian,Fokus jasanya adalah dennagn menewarkan jasa pelatiahan,konsultasi
dan penelitian.
7
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Di era Globalisasi dimana perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat
dan hampir tidak dapat terbendung jumlah perusahaan baik yang telah berdiri
maupun yang terus bermunculan dengan berbagai macam jenisnya, mulai dari
perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa, seperti perusahaan yang bergerak
dalam jasa pariwisata, jasa pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Selain
perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa juga banyak bermunculan perusahan-
perusahaan yang bergerak dalam sektor dagang dan assembling dengan berbagai
masalah yang mereka hadapi. Selain permasalahan-permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan, perusahaan juga membutuhkan peningkatan kualitas SDM untuk
menunjang kinerja perusahaan. Hal ini menjadi suatu peluang berdirinya
perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa Training and Consulting atau
perusahaan yang melayani kegiatan pelatihan dan konsultasi bagi perusahaan-
perusahaan baik itu swasta maupun negeri yang akan meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusianya. Mengacu terhadap perkembangan tersebut maka pada
tanggal 4 Februari 2006 berdirilah CV Egov Karsa Mandiri yang lebih dikenal
dengan Egov Training and Consulting.
8
CV e-Gov Karsa Mandiri yang lebih dikenal dengan e-Gov Training and
Consulting merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan
Sumber Daya Manusia dan Sosialisasi serta pengkajian kebijakan atau program
pemerintah; Disamping juga jasa konsultasi, penerbitan dan penelitian.
3.2 VISI DAN MISI
Visi
Menjadi lembaga pelatihan, konsultasi, penerbitan dan peneltian
terdepan danberkualitas untuk mempercepat terwujudnya good public dan
corporate governance.
Misi
1. Memberikan sumbangan yang efektif pada pengembangan sumber daya manusia
baik pada sektor publik maupun swasta termasuk perguruan tinggi, melalui
pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, pengkajian dan sosialisasi
kebijakan / program, pendampingan / asistensi, program magang.
2. Memberikan konsultasi pada sektor publik maupun swasta termasuk perguruan
tinggi dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan maupun SDM.
3. Melakukan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan pendekatan
multi disiplin ilmu pengetahuan yang inovatif.
4. Memberikan pelayanan informasi melalui penerbitan dan percetakan.
9
3.3 TUJUAN PERUSAHAAN
1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik pada sektor publik maupun
swasta termasuk perguruan tinggi, agar mampu mendukung tujuan organisasi
secara efektif.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan swasta termasuk perguruan tinggi,
melalui pengkajian dan sosialisasi kebijakan / program pemerintah.
3. Meningkatkan kemampuan kelembagaan untuk mengambil keputusan secara
tepat berdasarkan masukan dari hasil konsultasi maupun penelitian dan
pengembangan.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat melalui pelayanan informasi yang merata.
3.4 BENTUK KEGIATAN
1. Mengadakan lokakarya atau workshop secara rutin dengan topik-topik spesifik.
2. Melakukan kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis.
3. Memberikan pendampingan kepada aparatur daerah lainnya (baik eksekutif
maupun legislatif).
4. Melakukan kegiatan pengembangan SDM aparatur pemerintah maupun
perusahaan privat / swasta termasuk perguruan tinggi, melalui metode out bound.
5. Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan/program pemerintah yang baru saja
diputuskan dan secepatnya untuk dapat diketahui masyarakat luas.
6. Melakukan penelitian dan pengembangan.
10
7. Melakukan pendampingan dan konsultansi pengembangan perguruan tinggi.
8. Menerbitkan buku-buku teks maupun potensi daerah.
9. Membantu upaya dokumentasi dan komputerisasi berbagai potensi daerah.
10. Mendampingi perguruan tinggi dalam menyusun strategi pengembangan yang
akseleratif.
11. Melayani In House Training Pemerintah Daerah, Swasta dan Perguruan Tinggi.
3.5 SUSUNAN ORGANISASI
A. Penasehat
• Prof. Dr. Yeremias T. Keban, MURP.
• Prof. Dr. Abdul Halim, MBA., Akt.
• Dr. Purwo Santoso, MA.
B. Pengelola
Direktur : Drs. Muchamad Zaenuri, M.Si.
Manajer Operasional : Muhamad Ali Mahmudi
Manajer Keuangan & Personalia : Eka Sayektiningsih
Sekretaris Korporat : Dwi Retnani
Kepala Divisi Penerbitan : Didiek Soeranto, S.T.
Kepala Divisi Penelitian : Agus Tri Basuki, S.E., M.Si.
Sekretaris Eksekutif : Betik Fatimah
11
Assisten Manajer Operasional : Darmawangsa
Suratno, S.E.
3.6 Produk Jasa Egov Beserta Tenaga Ahlinya
JASA KONSULTASI & TENAGA AHLI
JASA KONSULTASI & PENDAMPINGAN
1. Manajemen Perguruan Tinggi
Produk :
a. Perencanaan Strategis (Renstra)
b. Sistem Penjaminan Mutu
c. Sistem Informasi Akademik
d. Penyusunan Dokumen Akreditasi
e. Penyusunan Proposal Hibah Kompetisi
f. Pengelolaan Keuangan / Anggaran
g. Monitoring & Evaluasi Internal
h. Sistem Penggajian
12
Tenaga Ahli
1. Bambang Riyanta, S.T., M.T.
Profil :Praktisi Manajemen Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang
pengelolaan SDM Perguruan Tinggi. Aktif memberikan konsultasi serta
pendampingan tentang pengelolaan SDM di berbagai perguruan tinggi di
Indonesia.
2. Dra. Sri Handari, M.Si.
Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM. Aktif memberikan materi training
tentang manajemen SDM khususnya pada manajemen insentif. Memberikan
konsultasi serta pendampingan tentang pengembangan SDM di berbagai
perguruan tinggi di Indonesia.
13
3. Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si., Akt.
Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 bidang Akuntansi di UGM, dan S3 di
Universitas Padjajaran Bandung. Banyak melakukan penelitian yang berkaitan
dengan Akuntansi dan Pengaruh Publicness pada Hubungan Antara Partisipasi
Pembuatan Anggaran dengan Kinerja Managerial. Alumni Training of Trainer
Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD) Depdagri, Asisten Residen untuk Daerah
Istimewa Yogyakarta. Aktif memberikan konsultasi serta pendampingan tentang
pengelolaan keuangan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
2. Manajemen Politik / Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Produk :
a. Penataan Kelembagaan Organisasi Pemerintah Daerah
b. Restrukturisasi Badan Usaha Milik Daerah
c. Penyusunan Perencanaan Strategis Daerah (RPJP – RPJM)
d. Optimalisasi Staf Ahli Daerah
e. Strategi Pemenangan Pemilu
f. Pemetaan Politik Lokal
14
Tenaga Ahli
1. Dr. Erwan Agus Purwanto, MA.
Profil : Menyelesaikan S.1 dan S.2 di Administrasi Publik UGM, Program
doktoral diselesaikan di Belanda. Staf pengajar Magister Administrasi Publik
UGM, Aktif memberikan training tentang manajemen pemerintahan dan
melakukan penelitian tentang otonomi daerah.
2. Dr. Purwo Santoso, MA
Profil : Menyelesaikan S1 di UGM, S2 dan S3 di Kanada. Dosen dan Pengelola
Politik Lokal Dan Otonomi Daerah Program Pasca Sarjana UGM. Wakil Dekan
Fisipol UGM. Aktif memberi ceramah di berbagai forum seminar dan melakukan
penelitian bidang Politik Lokal dan Otonomi Daerah.
3. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin.
Profil : Menyelesaikan S1 Undip dan S2 Flinders University Australia, staf
pengajar Magister Administrasi Publik Undip, Peneliti pada PUSKODAK Undip,
menjadi konsultan di beberapa pemda di Jawa Tengah.
15
Manajemen Kebijakan / Pelayanan Publik
Produk :
a. Analisis Kebijakan Publik
b. Teknik dan Manajemen Kebijakan Publik
c. Manajemen Strategis Organisasi Publik
d. Manajemen Pelayanan Publik
e. Analisis Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tenaga Ahli
1. Prof. Dr. Miftah Thoha, MPA.
Profil: Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM, Dosen Pasca Sarjana UGM,
Mantan Kepala Badan Diklat Dikbud, Mantan Deputi Lembaga Administrasi
Negara Indonesia. Banyak menulis buku tentang birokrasi, pengembangan
organisasi publik, dll.
16
2. Dr. Partini, SU
Profil : Staf Pengajar Fisipol UGM, menyelesaikan S.1 dan S.2 di UGM,
menyelesaikan program doctoral di Malaysia. Aktif melakukan penelitian tentang
pelayanan public, dan memberikan materi pelatihan tentang kontrak pelayanan.
3. Drs. Ratminto, M.Pol.Admin.
Menyelesaikan S1 di Fisipol UGM, dan S2 di Flinders University, Australia.
Dosen Pasca Sarjana UGM, Banyak melakukan penelitian dibidang Kebijakan
Publik, Rencana Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Menjadi
konsultan penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Peningkatan
Kapasitas Pemerintah Kabupaten dan Kota.
4. Drs. Muchamad Zaenuri, M.Si.
Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM, Dosen Fisipol UMY, Banyak
melakukan penelitian yang berkaitan dengan Kebijakan Publik dan Otonomi
Daerah diantaranya Kualitas Pelayanan Publik Pemerintah Kota Yogyakarta.
Menjadi Instruktur Pelatihan DPRD Kabupaten Pemalang, Kota Kupang,
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Wajo, Kabupaten Majene, Kabupaten Bulungan,
Kabupaten Jembrana, dll.
17
Keuangan Daerah
Produk :
a. Manajemen dan Kelembagaan Keuangan Daerah
b. Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
c. Penatausahaan Keuangan Daerah
d. Teknik Penyusunan Neraca Daerah
e. Pelaporan Keuangan Daerah
f. Audit Sektor Publik
Tenaga Ahli
1. Prof. Dr. Abdul Halim, MBA, Akt.
Profil: Menyelesaikan S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi UGM, S.2 di Murray
State University Kentucky USA, dan S.3 di UGM. Guru Besar Ilmu Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi UGM, Minat utama yang ditekuni adalah Akuntansi
Keuangan, Auditing, dan Manajemen Keuangan Daerah (Sektor Publik).
2. Drs. Bambang Sukamto, MM
Profil: Staf Ahli dan Ketua FFKD Ditjen Otda Departemen
Dalam Negeri Republik Indonesia.
18
3. Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si., Akt.
Profil :Menyelesaikan S1 dan S2 bidang Akuntansi di UGM, saat ini sedang
menyelesaikan program S3 di Universitas Padjajaran Bandung. Banyak
melakukan penelitian yang berkaitan dengan Akuntansi dan Pengaruh Publicness
pada Hubungan Antara Partisipasi Pembuatan Anggaran dengan Kinerja
Managerial. Alumni Training of Trainer Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD)
Depdagri, Asisten Residen untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Mahmudi, S.E., M.Si. Akt.
Profil : Instruktur tetap e-Gov Training & Consulting, menyelesaikan S1 di UGM
Dan S.2 di UGM. Aktif memberikan pelatihan tentang keuangan daerah di
beberapa pemda di Indonesia.
5. Eko Yulianto, S.E., M.Sc., Akt.
Profil :Instruktur tetap e-Gov Training & Consulting, menyelesaikan S1 di UGM
dan S2 di Lacaster University Inggris. Aktif memberikan pelatihan tentang
keuangan daerah di berbagi pemda di Indonesia.
19
Ekonomi Regional (Daerah)
Produk :
a. Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
b. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Industri
c. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
d. Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah
e. Strategi Pemasaran Potensi Daerah
Tenaga Ahli
1. Dr. Imamudin Yuliadi, S.E., M.Si.
Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM dan S3 di UNPAD Bandung dengan
spesialisasi Ekonomi Regional. Aktif memberikan materi maupun seminar di
beberapa pertemuan ilmiah baik nasional maupun internasional.
2. Dr. Jaka Sriyana, MA.
Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM dan S3 di IIUM Malaysia.
3. Agus Tri Basuki, S.E., M.Si.
Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM. Aktif memberikan materi training
tentang pengembangan ekonomi regional maupun melakukan riset tentang
pariwisata dan industri di berbagai pemda di Indonesia.
20
Manajemen Sumber Daya Manusia (sektor publik)
Produk :
a. Formulasi Kompetensi Jabatan Struktural
b. Strategi Penegakan Disiplin Aparatur
c. Pola Karir Pegawai
d. Teknik Analisis Jabatan
e. Pengembangan Budaya Organisasi
Tenaga Ahli
1 Prof. Dr. Miftah Thoha, MPA.
Profil : Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM, Dosen Pasca Sarjana UGM,
Mantan Kepala Badan Diklat Dikbud, Mantan Deputi Lembaga Administrasi
Negara Indonesia. Banyak menulis buku tentang birokrasi, pengembangan
organisasi publik, dll.
2. Ida Ayu Rai Sri Dewi, SH, M.Si.
Profil: Menyelesaikan S.1 di Fakultas Hukum Universitas Udayana, S.2 di UI.
Praktisi Pengembangan Aparatur, aktif memberikan sosialisasi tentang
pengembangan aparatur di berbagai daerah di Indonesia.
21
3. Drs. Batuel Sihaloho, MM.
Profil : Praktisi Pengembangan Aparatur, aktif memberikan bimbingan teknis
penyusunan standard kompetensi jabatan dan budaya organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia (sektor swasta)
Produk :
a. Manajemen SDM berbasis kompetensi
b. Manajemen Penggajian
c. Penyusunan Sistem, Prosedur dan Kontrol Perusahaan
d. Pengamanan Aset Perusahaan
e. Pengembangan Budaya Perusahaan
22
Tenaga Ahli
1.Dr. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, M.Si.
Profil : Staf Pengajar pada Magister Manajemen IKOPIN, STIE Widyajayakarta,
Universitas Bhayangkara Jakarta. Pendidikan Sarjana Psikologi Unpad (1984),
Magister Sains (S.2) Psikologi Unpad (1994), dan Doktor dalam bidang Ilmu
Sosial dengan kajian Sosiologi Organisasi pada Pasca Sarjana Universitas
Padjajaran (2000). Berpengalaman sebagai instruktur training pengembangan
SDM di beberapa BUMN dan perusahaan nasional terkemuka, PT Caltex
Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Arun Aceh, dll.
2. Dr. Ade Ahmad Rozi, MA.
Profil : Menyelesaikan program MBA dan Ph.D di Philipina. Berpengalaman
sebagai konsultan dan trainer di beberapa perusahaan, antara lain : Nestle, Kao,
Ades, DHL, RCTI, Citibank, Bank Indonesia, LippoBank, Bank Niaga, Bank
Permata, Medco E&P Indonesia, Maersk, ACNielsen, Dexa Medica, Daimler-
Chrysler, Astra Honda Motor, Mitsubishi, Astra International, Indosat dan
Telkom.
3. Ratna Sesotya Wedadjati, S.Psi., M.Si.
Profil : Psikolog Praktisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, aktif
memberikan training dan konsultasi tentang manajemen SDM di berbagai
perusahaan terkemukan dan BUMN di Indonesia.
23
Hukum Publik / Private
Produk :
a. Recovery Outsourcing dalam rangka Kesinambungan Perusahaan
b. Teknik Penyusunan Peraturan Daerah
c. Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
d. Legal Drafting
e. Manajemen Kontrak
f. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Tenaga Ahli
1 .Prof. Dr. Bambang Purnomo, S.H.
Profil : Guru Besar Hukum Pidana, Fakultas Hukum UGM,sering menangani
persoalan hukum kesehatan.
2 .Dr. Sukismo, S.H., M.H.
Profil : Direktur Magister Ilmu Hukum Perpajakan Dan Keuangan UGM, aktir
melakukan penelitian, pemakalah pada seminar baik di dalam maupun luar negeri
di bidang Hukum Keuangan, Perpajakan, Kontrak, dll.
24
3 .Dr. Johan Erwin (Kan), S.H., M.H.
Profil : Menyelesaikan S.1 dan S.2 di UGM, Sekarang sedang menempuh
program doktoral di Unibraw Malang. Aktif memberikan konsultasi dan
bimbingan tentang Hukum Administrasi Negara.
4 .Mukti Fajar ND, S.H., M.Hum.
Profil : Staf Pengajar Fakultas Hukum UMY, Sekarang sedang menempuh
program doktoral di UI Jakarta. Aktif memberikan materi pada pertemuan-
pertemuan ilmiah dan memberi konsultasi serta bimbingan mengenai Hukum
Perdata.
5 .Lely Joko Suryono, S.H., M.Hum.
Profil : Menyelesaikan S.1 dan S.2 di Fakultas Hukum UGM. Aktif memberikan
konsultasi mengenai hukum perdata. Sekarang sedang menempuh program
Doktoral di UNDIP Semarang.
6. Mukhtar Zuhdi, S.H., MH.
Profil : Akademisi dan sekaligus Praktisi Hukum, Dosen Fisipol UMY, Aktif
memberikan konsultasi dan bantuan hukum tentang sengketa ketenagakerjaan.
7 Najib Ali Gisymar, S.H., M.Hum.
Profil : Praktisi Hukum di Yogyakarta. Aktif memberikan jasa konsultasi hukum
dan memberi materi pelatihan tentang perselisihan hubungan industrial.
25
Manajemen Kesehatan / Rumah Sakit
Produk :
a. Penanganan Malpraktek Dalam Pelayanan Kesehatan
b. Sistem Pembiayaan Rumah Sakit
c. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
d. Perlindungan Hukum Pelayanan Kesehatan
e. Penataan Kelembagaan Rumah Sakit
f. Manajemen Resiko Pelayanan Kesehatan
Tenaga Ahli
1. Prof. Dr. Mochamad Anwar, M.Med.Sc., Sp.OG(K).
Profil : Komite Etik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Sub-bagian Endokrinologi
Reproduksi dan Infertilitas, Bagian Obstetri & Ginekologi, Fakultas Kedokteran
UGM
2. Prof. Dr. dr. Adi Heru Husodo, M.Sc.
Profil : Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UGM. Konsultan Manajemen Penyakit
di berbagai pemerintah daerah di Indonesia.
26
3. Prof. dr. Ali Gufron Mukti, Ph.D.
Profil : Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UGM. Pakar Sistem Manajemen
Pelayanan Kesehatan.
4. dr. Iwan Dwi Prahasto, M.Med.Sc., Ph.D.
Profil : Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit (CE & BU) / MMR, Fakultas
Kedokteran UGM.
5. Dr. Tjahjono Kuncoro, dr., Ph.D.
Profil : Kepala Balai Pelatihan Teknis Profesi Kesehatan (BPTPK) Gombong.
Menyelesaikan studi kedokteran di FK UGM, memperoleh gelar Master of Public
Health dan menyelesaikan program doktoralnya (Doctor of Public Health) di
University of Hawaii. Dosen pada Program Pasca sarjana Ilmu kesehatan
masyarakat FK-UGM, Program Pasca sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat di
FKM UNDIP serta Konsultan Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan UGM.
6. Tri Pitara, S.Si., M.Kes.
Profil : Staf Pengajar Fakultas Kesehatan UMY dan konsultan kesehatan.
7. dr. R. Soegandhi, Sp.F(K).
Profil : Komite Hukum Rumah Sakit Umum Pusat “dr. Sardjito” Yogyakarta.
27
Divisi Outbound
Produk :
a. Mengembangkan Kecerdasan Pribadi dan Sosial
b. Mengenali dan Mengembangkan Potensi Diri
c. Team Building
d. Menumbuhkan Motivasi Bekerja
Tenaga Ahli
1. Prof. Dr. Jumhan Pida
Guru Besar pada Universitas Negeri Yogyakarta, menyelesaikan S3 bidang
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) di IKIP Jakarta. Staf Pengajar pada
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Program Pasca Sarjana UNY.
2. Drs. Sarbiran, M.Ed. Ph.D
Profilo : Menyelesaikan S.3 bidang Comparation Vocational
Education, OSU Columbus, Ohio USA, Asisten
Direktur II Program Pasca Sarjana UNY.
28
3. Drs. Giri Wiyono, MT
Profil : Menyelesaikan S.2 di Teknik Elektro UGM, staf adukatif Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta. Praktisi manajemen pendidikan dan
pengembangan SDM.
4. Dr. Suwarjo (Kan), M.Si
Praktisi majemen pendidikan dan pengembangan SDM
3.7 Persahaan-Perusahaan Yang Bekerja Sama Dengan CV Egov
a. PRIVATE
PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat, PT. Angkasa Pura I (Persero)
Bandar Udara Ngurah Rai Bali, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sam
Ratulangi Manado, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Adi Sumarmo
Solo, PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara
Soekarno Hatta.
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk., PT. Waskita Karya (Persero), PT. Wijaya Karya
(Persero).
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor
Pusat,
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kanwil Medan, PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Sendik Makassar, PT. Bank BRI (Persero) Jakarta Selatan, PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Kanwil Bandung, PT. Bank Riau, Bank Pembangunan
Daerah Jambi. PT. Sucofindo (Persero), PT. Sucofindo (Persero) Samarinda, PT.
29
Sucofindo (Persero) Surabaya, PT. Surveyor Indonesia (Persero). PT. Iglas
(Persero), PT. Dahana (Persero), PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), PT.
Indonesia Comnets Plus, PT. Surveyor Indonesia (Persero), PT. Artha Daya
Coalindo Jakarta, PT. Transportasi Gas Indonesia, PT. Pertamina (Persero) DOH
Kalimantan, PT. Pertamina (Persero) UP II Dumai Riau, PT. Pertamina (Persero)
UP III Plaju, PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap, PT. Pertamina (Persero) UP
V Balikpapan, PT. Pertamina (Persero) DOH Jawa
Bagian Barat, PT. Pertamina (Persero) Area Geothermal Kamojang. PT. PLN
(Persero) Kantor Pusat, PT. PLN Batam, PT. PLN (Persero) Sektor Pandan –
Sibolga, PT. PLN (Persero) Wilayah Lampung, PT. PLN (Persero) Distribusi
Jakarta Raya & Tangerang, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten,
PT. PLN (Persero) Wilayah Medan, PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo, PT.
PLN (Persero) P3B Jawa Bali, PT. PLN (Persero) P3B Sumatera, PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur, PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera, PT. PLN
(Persero)
Wilayah Kalsel & Kalteng, PT. Indonesia Power UBP Mrica, PT. Indonesia
Power UBP Priok, PT. Telkom (Persero) Kandatel Solo, PT. Telkom (Persero)
Kanoptel Ternate, PT. Telkom (Persero) Divre II Jakarta, RS Pusat Pertamina, RS
Pertamina Rantau, RS Petrokimia Gresik, RS Semen Gresik, RSI Siti Fatimah, RS
Saint Elizabeth Medan, RS. PMI Bogor, RSI. Siti Hajar Sidoarjo, RS. Bakti
Timah Pangkal Pinang, RS. Gunung Maria Tomohon, RS. Muhammadiyah
Palembang, RS. INCO Sorowako, PT. Tanggul Wahana Karya Bekasi, PT. Pupuk
Kaltim, SP Migas Bunyu, SP PT. Sucofindo (Persero), SP PT Jasa Marga
Cikampek, SP PT PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara, SP PT. PLN P3B
30
Jakarta, SP PT Pertamina (Persero) Kilang UP VIII Kasim Sorong, EMP Kangean
Limited, ConocoPhillips Indonesia Ltd., Total E&P Indonesie, PT Caltex Pacific
Indonesia, PT. Chandra Asri.
4 PUBLIK
Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Selatan, Pemprov Banten, Pemkot
Cilegon, Pemprov Jawa Barat, Pemkot. Cimahi, Pemkab Tasikmalaya, Pemkot
Bekasi, Pemkab Bandung, Pemkab Indramayu, Pemkab. Majalengka, Pemkab
Karawang, Pemkot Bogor, Pemkab Bogor, Pemkab. Serang, Pemprov Jawa
Tengah, Pemkab Tegal, Pemkab Purworejo, Pemkab Kendal, Pemkot Semarang,
Pemkab Grobogan, Pemkab Sragen, Pemkab Karanganyar, Pemkab Rembang,
Pemkab Banyumas, Pemkab Klaten, Pemkot Surabaya, Pemkab Pasuruan,
Pemkab Sidoarjo, Pemkab Magetan, Pemkab Gresik, Pemkab Bojonegoro,
Pemkot Malang, Pemkab Pacitan, Pemkab. Sumenep, Pemkab Bantul, Pemprov
Sumsel, Pemkab Musi Rawas, Pemkab Musi Banyuasin, Pemkab Bangka,
Pemprov Bangka, Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Utara, Pemkot Metro,
Pemkab Lampung Selatan, Pemprov NAD, Pemkot. Sabang, Pemkab Aceh
Selatan, Pemkab. Aceh Tamiang, Pemkab. Aceh Timur, Pemkab. Bieureun,
Pemkab. Mandailing Natal, Pemkot. Solok, Pemkab. Pasaman, Pemkab. Pasaman
Barat, Pemprov Bengkulu, Pemkab. Bengkulu Selatan, Pemkab Karimun,
Pemprov Riau, Pemkab. Indragiri Hulu, Pemkab. Rokan Hilir, Pemkab. Natuna,
Pemkab. Agam, Pemkab Kampar, Pemkab Kepulauan Talaud, Pemkab Bolaang
Mongondow, Pemkot Bitung, Pemkab Bulukumba, Pemkab Sinjai, Pemkab.
Polewali Mamasa, Pemprov Sulawesi Tengah, Pemkab Gowa, Pemkab Buol,
Pemkab. Halmahera Selatan, Pemkot Palu, Pemkab Poso, Pemkab Konawe
31
Selatan, Pemkab Bombana, Pemprov. Gorontalo, Pemkot Gorontalo, Pemkab
Polmas, Pemkab. Morowali, Pemkab Tabalong, Pemkot Pontianak, Pemkot
Balikpapan, Pemkab Barito Timur, Pemkab. Siak, Pemkab. Tanjung Jabung
Barat, Pemkab Barito Utara, Pemkot. Tarakan, Pemkab Lamandau, Pemkot
Palangkaraya, Pemkab Katingan, Pemkab. Kotawaringin Barat, Pemkab. Seluma,
Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab. Kutai Timur, Pemkab Penajam Paser Utara,
Pemkot Mataram, Pemkab. Lombok Barat, Pemkab. Manggarai Barat, Pemprov
Bali, Pemkab Lembata, Pemkab Timor Tengah Utara, Pemkot Kupang, Pemprov
Maluku, Pemkot Ternate, Pemprov Papua, Pemkab Kaimana, Pemkab Tolikara,
Pemkab Sarmi, Pemkab Asmat, Pemkab Mappi, Pemkab Nabire, Pemkab
Waropen, Pemkab Supiori, Pemkab Jayapura, Pemprov Irian Jaya Barat, Pemkot
Sorong, Pemkab Sorong, Pemkab. Boven Digoel, Pemkab. Pegunungan Bintang,
Pemkab. Teluk Bintuni, Pemkab. Teluk Wondama, DPRD Prov Jawa Timur,
DPRD Kab Tegal, DPRD Kab Lampung Tengah, DPRD Prov Sulteng, DPRD
Kab Poso, DPRD Kab Kutai Kartanegara, DPRD Kab Nganjuk, DPRD Kab
Kaimana, DPRD Kab Tolikara, DPRD Kota Bandung, DPRD Kab. Pegunungan
Bintang, DPRD Kota Makassar, DPRD Kab. Mappi, DPRD Kota Solok, DPRD
Kab. Belu, DPRD Kab. Tanggamus, DPRD Provinsi Banten.
32
BAB IV
PEMBAHASAN
Strategi ampuh e-Gov dalam menghadapi persaingan bisnis jasa training
and consulting adalah dengan memfokuskan produknya pada pelatihan dan
konsultasi dengan menggunakan strategi produk, selain itu Memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada para konsumen. Strategi-Strategi ini
sangatlah ampuh dalam menghadapi para competitor dan merebut market share
didalam bisnis industri jasa traning and consulting. Dalam Strategi Fokus dan
Penggolongan Jasa Pelengkap ( Lovelock dan Wright). Cv Egov memiliki fokus
Produk pelayanan jasa dibidang pendidikan, dengan fokus jasa pada perusahaan-
perusahaan baik swasta maupun negeri yang ingin meningkatkan kualitas SDM
nya. Dalam hal Penggolongan Jasa Pelengkap CV Egov dapat digambarkan dalam
diagram jasa pelengkap 4.1 yang mirip dibuat oleh Eiglier dan Langeard yang
dapat dilihat pada halaman berikutnya:
33
Diagram 4.1
34
INTI JASA
INFORMASI PENERIMAAN PESANAN
PENAGIHAN
PEMBAYARANKERAMAHAN
KONSULTASI
STRATEGI PRODUK
Dalam Strategi Produk (Fandy Tjiptono) Secara konseptual,
produk adalah pemahaman subjektif dari produsen dalam hal ini dari produsen
jasa CV Egov Karsa Mandiri atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha
untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen,dalam hal ini “sesuatu” yang dimaksud adalah Produk Jasa CV Egov
Karsa Mandiri . lima tngkatan produk yang telah dipenuhi oleh Cv Egov Karsa
Mandiri yaitu :
Produk Utama (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan
dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Dalam bisnis jasa pelatihan dan
penggembangan SDM manfaat utama yang dibeli para peserta adalah hasil yang
diperoleh setelah mereka mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM.
Produk Generik, Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang
paling dasar (Rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). Dalam hal ini CV
Egov Karsa Mandiri telah memiliki kantor sendiri dan juga beberapa ruang yang
dikususkan untuk kegiatan pelatihan dan pengambangan yang nyaman dan elegan.
Produk Harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan dengan
berbagai atribut dan kondisinya secara normal ( layak ) diharapkan dan disepakati
untuk dibeli. Sejauh ini CV Egov Karsa Mandiri telah memenuhi harapan setiap
para peserta yang mengikuti program kegiatan pelaihan dan pengembangan SDM
yang dilakukan oleh CV Egov Karsa Mandiri. Selain produk jasa inti yaitu
program pelatihan dan pengambangan SDM CV Egov karsa Mandiri juga
menyediakan fasilitas pelengkap seperti Ruangan pelatiahan di hotel-hotel
berbintang yang mewah dan nyaman, coffe break, dan jamuan makan siang.
35
Produk Pelengkap (Augmented Product) , yakni berbagai atribut produk yang
dilengkapi atau ditambahi berbagi manfaat dan layanan, Sehingga dapat
memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing.
Dalam Hal Ini CV Egov Karsa Mandiri selain memberikan jasa Pelatihan Dan
Pengembangan SDM yang sebaik-baiknya kepada setiap peserta CV Egov Karsa
Mandiri juga memberikan Fasilitas Purna Jasa bagi para peserta yang telah
mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM ini dalam bentuk jasa
konsultasi bagi para peserta yang masih mengalami kesulitan dengan masalah
yang dihadapinya.
Produk Potensial, yaitu Segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin
dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang. Dalam Hal ini CV Egov
Karsa Mandiri telah menambahkan Fasilitas Yang berupa Webside yang dapat
dimanfaatkan bagi banyak calon peserta untuk dapat mengetahui berbagai macam
informasi yang disajikan oleh CV Egov Karsa Mandiri tanpa harus mengunjungi
kantor pusatnya. Diagram Level Produk dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2
36
Level Produk KEBUTUHAN KOMSUMEN
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
37
Produk Utama
Produk Generik
Produk Harapan
Produk Pelengkap
Produk Potensial Masa Depan
Kepuasan
Kelayakan
Fungsional
Manfaat
Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan pelanggan
telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal
ini termasuk didalamnya CV Egov Karsa Mandiri. Pihak yang paling banyak
langsung berhubungan dengan kepuasan/ketidak puasan pelanggan adalah
pemasar, konsumen, konsumeris, dan peneliti prilaku konsumen.
Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang
terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan CV
Egov Karsa Mandiri harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan
sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari komitmen CV Egov terhadap
kepuasan pelanggan. Dewasa ini semakin diyakini bahwa kunci utama untuk
memenangkan persainggan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada setiap
pelanggan melalui penyampaian produk dalam hal ini produk yang berupa jasa
pelatihan dan penggembangan SDM yang berkualitas dengan harga bersaing.
Menurut Schnaars (1991), pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah
untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan
setiap pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan
antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang
baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan memeberikan
rekomendasi dari mulut ke mulut (word of Mouth) yang menguntungkan bagi
perusahaan (Tjiptono, 1994). Ada beberapa pakar yang memerikan definisi
mengenai kepuasan atau ketidak puasan pelanggan. Day (dalam Tse dan Wilton,
1988) meyatakan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon
pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan
sebelumnya dan kinerja actual produk yang dirasakan setelah dimanfaatkan.
38
Wilkie (1990) mendefinisikan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi
terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kotler, et al., (1996)
menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tinggat perasaan seseorang
setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan
harapannya.
Dari berbagai definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan
kinerja atau hasil yang dirasakan yang teentu saja sangat diperhatikan oleh CV
Eov Karsa Mandiri. Pengertian ini didasarkan pada disconfirmation paradigm dari
oliver (dalam Engel, et al., 1990; Pawitra, 1993). Konsep kepuasan pelanggan ini
dapat dilihat pada table 4.3 :
Table 4.3
39
STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN
40
Tujuan perusahaan
Produk
Nilai Produk Bagi Pelanggan
Harapan Pelanggan Terhadap Produk
Kebutuhan dan keingginan pelanggan
Tinggkat Kepuasan Pelanggan
Pada perusahaan jasa CV Egov Karsa Mandiri penulis mengamati bahwa
strategi kepuasan pelanggan dalam manajemen CV Egov Karsa Mandiri,
menerapkan strategi bisnis kombinasi antara strategi ofensif dan defensive
(Fornell,1992). StrategiOfensif terutama ditujukan untuk meraih atau memperoleh
pelanggan baru. Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan diharapkan dapat
meningkatkan pangsa pasar, penjualan, dan jumlah pelanggannya. Jika perhatian
perusahaan umumnya lebih banyak dicurahkan pada strategi ofensif maka
kelangsungan hidupnya akan terancam setiap saat. Sementara itu, strategi difensif
meliputi usaha mengurangi kemungkinan customer exit dan beralihnya pelanggan
ke pemasar lain. Tujuan strategi difensif ini adalah untuk meminimisasi customer
turnover atau memaksimalkan customer retention dengan melindungi produk dan
pasarnya dari serangan para pesaing. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini
adalah dengan meningkatkan kepusan pelanggan yang sekarang. Penelitian
empiris membuktikan bahwa strategi panggsa pasar maupun kepuasan pelanggan
memiliki kaitan yang erat. Keduanya akan meningkatkan profitabilitas
perusahaan. Meskipun demikian ada perbedaan di antara kedua strategi tersebut.
Meraih dan meningkatkan pangsa pasar merupakan suatu strategi ofensif, dimana
kegagalan dan kesuksesaannya dievaluasi terutama melalui hubungannya denggan
para pesaing. Sedangkan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun
rintangan pengalihan merupakan strategi defensive, yang kesuksesan dan
kegagalannya dievaluasi melalui perubahan pada customer retention. Perubahan
strategi ini secara jelas tersaji dalam table 4.4 :
41
Tabel 4.4
Strategi Defensife terdiri atas dua bentuk, yaitu rintangan pengalihan
( switching barriers ) dan kepuasan pelanggan. Secara lebih terperinci strategi
difensif dapat diuraikan sebagai berikut.
STRATEGI PEMBENTUKAN RINTANGGAN PENGALIHAN
42
ASPEK PANGGSA PASAR KEPUASAN
PELANGGAN
Kusus dipergunakan
Dalam :
Pasar dengan pertumbuhan rendah atau
telah jenuh
Pasar dengan
pertumbuhan
rendah atau telah
jenuh
Tipe Strategi Ofensif Defensif
Titik Pemusatan Persaingan Pelanggan
Ukuran sukses Pangsa pasar relatife terhadap
persaingan
Customer retention
rate
Tujuan Behavior Pengalihan pembeli Kesetiaan pembeli
Rintanggan pengalihan ini dapat berupa biaya pencarian, biaya transaksi,
potongan harga kusus bagi pelanggan yang loyal, biaya latihan tambahan, dan
lain-lain. Kesemuanya ini dapat tercapai bila perusahaan berhasil menciptakan
dan menjalin hubungan yang harmonis, akrab, dan saling menguntungkan atau
terbentuknya simbiosis mutualisme antara perusahaan dengan konsumen.
STRATEGI KEPUSAN PELANGGAN
Strategi kepuasan pelanggan menyebabkan para pesaing harus berusaha
keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut pelanggan CV Egov
Karsa Mandiri. Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa kepuasan
pelanggan merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan komitmen,
baik menyangkut dana maupun sumber daya manusia (Schnaars, 1991). Strategi
yang dipadukan untuk meraih dan meningkatkann kepuasan pelanggan :
Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing (Mc Kenna, 1991), yaitu
strategi dimana strategi pertukaran antara konsumen dengan CV Egov Karsa
Mandiri dilakukan secara berkelanjutan, tisdak hanya berakhir setelah transaksi
bisnis selesai. Dengan kata lain dijalin suatu kemitraan dengan konsumensecara
terus menerus, yang pada akhirnya akan menimbulkan kesetiaan pelanggan
kepada CV Egov Karsa Mandiri.
Strategi superior costumer service (Schanaars, 1991), yaitu menawarkan
pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing. Hal ini membutuhkan dana yang
43
besar , kemampuan sumber daya manusia, dan usaha gigih agar dapat tercipta
pelayanan yang superior.
Strategi unconditional guarantees (Hart, 1988) atau extraordinary guarantees(Hart
dalam Supiyo, 1993). Strategi ini berintikan komitmen untuk memberikan
kepuasan kapada pelangganyang pada gilirannya akan menjadi sumber dinamisme
penyempurnaan mutu produk jasa CV Egov karsa Mandiri dan kinerja
perusahaan. Selain itu dapat meningkatkan motivasi kariawan untuk mencapai
tingkat kinerja yang lebih baikdaripada sebelumnya.
Strategi penanganan keluhan yang evisien (Schnaars, 1991). Penanganan
keluahan memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak
puas menjadi pelanggan Produk perusahaan yang puas. Proses penanganan
keluahan yang efektif dimulai dariidentifikasi dan penentuan sumber masalahyang
menyebabkan pelanggan tidak puas dan mengeluh. Langgakh ini merupakan
langkah yang sangat vital , karena dapat menentukan efektivitas langkah-langkah
selanjutnya.
BAB V
PENUTUP
44
Berdasarkan hasil magang ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan
dan saran bagi CV Egov Karsa Mandiri
A. Kesimpulan
Dengan strategi pemasaran yang dimiliki CV Egov maka CV Egov dapat
bertahan dan berkembang menghadapi persaingan dalam dunia bisnis jasa training
and consulting. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya klien yang
mempercayakan setiap masalah perusahaan termasuk dalam pelatihan dan
pengembangan kariawan kepada CV Egov Karsa Mandiri.
B. Saran
Dari apa yang penulis lihat selama penulis mengikuti kegiatan Magang.
Penulis melihat bahwa kantor CV Egov Karsa Mandiri yang terletak di daerah
Godean kurang begitu Strategis, karena letaknya agak masuk kampung. Namun
setelah dilihat perkembangan selanjutnya kantor CV Egov dipindahkan di jl
Mangunegaren daerah Wijilan, memang tempatnya cukup strategis karena berada
di daerah objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri. Namun yang
disayangkan satu kantor tersebut dipakai untuk beberapa perusahaan sekaligus
termasuk didalamnya CV Egov Karsa Mandiri. Memang semua perusahaan
tersebut masih berada dalam satu Manajemen yang sama, namun penulis
menyarankan agar CV Egov memiliki kantor sendiri termasuk juga perusahaan-
perusahaan lain sejenis yang masih dalam manajemen yang sama.
45
46