Transcript
Page 1: Laporan hasil Magang terakhir

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era Globalisasi ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah pesat,

Hal ini memacu perusahaan untuk terus bertahan dari para pelaku bisnis dalam

industri sejenisnya dengan berbagai strategi yang mereka miliki, Karena itu

dibutuhkan juga Strategi oleh perusahaan untuk dapat tetap mempertahankan para

konsumennya dan menambah jumlah konsumen baru didalam bisnis industi yang

sama. Dengan persaingan yang ketat ini perusahaan tidak dapat melakukan

pemasaran produk dengan asal-asalan. Perusahaan harus dapat membidik pasar

dan lingkungannya apakah telah sesuai dengan produknya, jika strategi yang

ditetapkan salah maka perusahaan dapat mengalami kerugian.

Strategi pemasaran dalam suatu perusahaan harus sangat diperhatikan

serta tidak dapat dipungkiri bila hal ini menjadi bagian yang terpenting dalam

membuat suatu usaha, termasuk juga dalam usaha yang bergerak di bidang jasa

pelatihan dan pengembangan SDM, karena setrategi pemasaran merupakan kunci

berhasil atau tidaknya perusahaan didalam menjalankan usahanya. Jika strategi

pemasarannya jitu maka perusahaan akan mendapatkan kesuksesan yang gilang

gemilang.

1

Page 2: Laporan hasil Magang terakhir

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana strategi e-Gov dalam menghadapi persaingan bisnis jasa training and

consulting?

1.3 Manfaat dan tujuan Magang

Tujuan dari Magang ini ialah

a. Menerapkan ilmu yang didapat selama berada dalam bangku perkuliahan

b. Untuk menetahui bagaimana strategi pemasaran CV Egov Karsa Mandiri,

sehingga dapat dijadikan sebagai pengalaman ketika mahasiswa akan membuka

usaha kelak.

Manfaat dari magang ini adalah

a. Tersusunnya kerangka teoritis dan pengalaman kerja yang tidak didapat dalam

perkuliahan guna menambah keterampilan.

b. Melatih diri untuk mengembangkan kemampuan yang didapat selama berada di bangku

perkuliahan dan mengasah keterampilan dalam dunia kerja.

c. Memiliki pengalaman yang digunakan sebagai acuan dalam menetapkan langkah-langkah

selanjutnya.

2

Page 3: Laporan hasil Magang terakhir

1.4 Lokasi dan Tempat Magang

Lokasi dan tempat Magang ini berada di CV Egov Karsa mandiri yang beralamat

di Jalan. Pramuka No. 3, Sidoagung, Godean, Seleman Yogyakarta.

3

Page 4: Laporan hasil Magang terakhir

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN ADMINISTRASI BISNIS

Admisnistrasi Niaga atau yang sekarang menjadi popular dengan sebutan

Administrasi Bisnis, adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari proses

kerja sama antara dua orang atau lebih dalam upaya mencapai suatu tujuan,

merupakan ilmu yang berfokus pada prilaku manusia. Sebagai ilmu, administrasi

mempunyai objek, subjek, dan metode. Objek dari ilmu administrasi adalah

orang-orang dengan prilakunya, subjek yang dipelajari adalah bentuk atau bagian

serta mekanisme kerja sama, sedangkan metode merupakan cara atau pemikiran

yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dari kerja sama tersebut.

Dalam karya besar Henri Fayol yang berjudul ADMINISTRATION

INDUSTRIELLE ET GENERALE yang membawa pengaruh besar atas ide-ide

manajeman bisnis di Eropa dan terutama pada sejumlah Negara latin Amerika

membagi fungsi pokok “ADMINISTRATION’ kedalam lima aspek pokok, antara

lain:

a) Merencanakan ( to plan)

b) Mengorganisasi (to organize)

c) Memimpin (to command)

d) Melaksanakan pengkoordinasian ( to coordinate)

e) Melaksanakan pengawasan (to control)

4

Page 5: Laporan hasil Magang terakhir

2.2 PEMASARAN

Pemasaran mempunyai dua definisi, yaitu :

a. Definisi Sosial

Definisi sosial menunjukan peran yang dimainkan oleh pemasaran di masyarakat,

maka pemasaran didefinisikan sebagai suatu proses sosial yang didalamnya

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk

yang bernilai dengan pihak lain. Dalam hal ini CV Egov memiliki peran sosial

yaitu mengupayakan melakukan peningkatan kualitas sumber Daya Manusia,

pada suatu badan atau organisasi tertentu dalam bentuk pelatian dan konsultasi

b. Definisi Manajerial

Dalam definisi manajerial pemasaran sering digambarkan sebagai “seni menjual

produk“.

Akan tetapi bagian penting dalam pemasaran tidak terdapat dalam penjualan,

penjualan hanya merupakan bagian kecil dalam pemasaran. Maka pemasaran di

definisikan menjadi sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,

penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk

menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan

organisasi.Dalam hal ini Cv Egov selalu mengadakan perencanaan untuk

menetapkan harga, promosi, serta penyaluran ilmu dan pengetahuan kepada setiap

individu dan organisasi yang bekerja sama dengan CV Egov

5

Page 6: Laporan hasil Magang terakhir

2.3 STRATEGI

Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategia ( stratos = militer, dan ag =

memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral. Strategi

diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan

militer dan material pada daerah-daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Stoner, Freeman, Dan Gilbert, Jr. (1995), konsep strategi dapat

didefinisikan berdasarkan dua prespektif yang berbeda, yaitu (1) dari prespektif

apa yang organisasi ingin lakukan, dan (2) dari apa yang organisasi akhirnya

lakukan.

Berdasarkan prespektif yang pertama, Strategi dapat didefinisikan sebagai

program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan

mengimplementasikan misinya.

Sedangkan dalam prespektif ke dua, Strategi didefinisikan sebagai pola

tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu.

2.4 STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran menurut Tull dan Khale (1990) didefinisikan sebagai

alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar

yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar

sasaran tersebut.

6

Page 7: Laporan hasil Magang terakhir

2.5 STRATEGI PEMASARAN JASA

Strategi Fokus

Fokus berarti menyediakan bauran produk yang rekatif sempit untuk

segmen pasar terentu, yaitu sekelompok pembeli yang memiliki kesamaan

karakteristik. Sumber Daya Manusia. Fokus Pasar adalah sejauh mana perusahaan

melayani beberapa atau banyak pasar. Fokus Jasa menggambarkan sejauh mana

suatu perusahaan menawarkan beberapa atau banyak Jasa. Dalam hal ini CV Egov

memfokuskan dirinya dalam produk jasa pelatihan dan konsultasi untuk

meningkatkan kualitas, fokus Pasarnya adalah perusahaan baik swasta ataupun

negeri yang membutuhkan pelayanan jasa pelatihan dan konsultasi dan

penelitian,Fokus jasanya adalah dennagn menewarkan jasa pelatiahan,konsultasi

dan penelitian.

7

Page 8: Laporan hasil Magang terakhir

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Di era Globalisasi dimana perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat

dan hampir tidak dapat terbendung jumlah perusahaan baik yang telah berdiri

maupun yang terus bermunculan dengan berbagai macam jenisnya, mulai dari

perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa, seperti perusahaan yang bergerak

dalam jasa pariwisata, jasa pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Selain

perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa juga banyak bermunculan perusahan-

perusahaan yang bergerak dalam sektor dagang dan assembling dengan berbagai

masalah yang mereka hadapi. Selain permasalahan-permasalahan yang dihadapi

oleh perusahaan, perusahaan juga membutuhkan peningkatan kualitas SDM untuk

menunjang kinerja perusahaan. Hal ini menjadi suatu peluang berdirinya

perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa Training and Consulting atau

perusahaan yang melayani kegiatan pelatihan dan konsultasi bagi perusahaan-

perusahaan baik itu swasta maupun negeri yang akan meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusianya. Mengacu terhadap perkembangan tersebut maka pada

tanggal 4 Februari 2006 berdirilah CV Egov Karsa Mandiri yang lebih dikenal

dengan Egov Training and Consulting.

8

Page 9: Laporan hasil Magang terakhir

CV e-Gov Karsa Mandiri yang lebih dikenal dengan e-Gov Training and

Consulting merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan

Sumber Daya Manusia dan Sosialisasi serta pengkajian kebijakan atau program

pemerintah; Disamping juga jasa konsultasi, penerbitan dan penelitian.

3.2 VISI DAN MISI

Visi

Menjadi lembaga pelatihan, konsultasi, penerbitan dan peneltian

terdepan danberkualitas untuk mempercepat terwujudnya good public dan

corporate governance.

Misi

1. Memberikan sumbangan yang efektif pada pengembangan sumber daya manusia

baik pada sektor publik maupun swasta termasuk perguruan tinggi, melalui

pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, pengkajian dan sosialisasi

kebijakan / program, pendampingan / asistensi, program magang.

2. Memberikan konsultasi pada sektor publik maupun swasta termasuk perguruan

tinggi dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan maupun SDM.

3. Melakukan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan pendekatan

multi disiplin ilmu pengetahuan yang inovatif.

4. Memberikan pelayanan informasi melalui penerbitan dan percetakan.

9

Page 10: Laporan hasil Magang terakhir

3.3 TUJUAN PERUSAHAAN

1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik pada sektor publik maupun

swasta termasuk perguruan tinggi, agar mampu mendukung tujuan organisasi

secara efektif.

2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan swasta termasuk perguruan tinggi,

melalui pengkajian dan sosialisasi kebijakan / program pemerintah.

3. Meningkatkan kemampuan kelembagaan untuk mengambil keputusan secara

tepat berdasarkan masukan dari hasil konsultasi maupun penelitian dan

pengembangan.

4. Meningkatkan pemahaman masyarakat melalui pelayanan informasi yang merata.

3.4 BENTUK KEGIATAN

1. Mengadakan lokakarya atau workshop secara rutin dengan topik-topik spesifik.

2. Melakukan kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis.

3. Memberikan pendampingan kepada aparatur daerah lainnya (baik eksekutif

maupun legislatif).

4. Melakukan kegiatan pengembangan SDM aparatur pemerintah maupun

perusahaan privat / swasta termasuk perguruan tinggi, melalui metode out bound.

5. Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan/program pemerintah yang baru saja

diputuskan dan secepatnya untuk dapat diketahui masyarakat luas.

6. Melakukan penelitian dan pengembangan.

10

Page 11: Laporan hasil Magang terakhir

7. Melakukan pendampingan dan konsultansi pengembangan perguruan tinggi.

8. Menerbitkan buku-buku teks maupun potensi daerah.

9. Membantu upaya dokumentasi dan komputerisasi berbagai potensi daerah.

10. Mendampingi perguruan tinggi dalam menyusun strategi pengembangan yang

akseleratif.

11. Melayani In House Training Pemerintah Daerah, Swasta dan Perguruan Tinggi.

3.5 SUSUNAN ORGANISASI

A. Penasehat

• Prof. Dr. Yeremias T. Keban, MURP.

• Prof. Dr. Abdul Halim, MBA., Akt.

• Dr. Purwo Santoso, MA.

B. Pengelola

Direktur : Drs. Muchamad Zaenuri, M.Si.

Manajer Operasional : Muhamad Ali Mahmudi

Manajer Keuangan & Personalia : Eka Sayektiningsih

Sekretaris Korporat : Dwi Retnani

Kepala Divisi Penerbitan : Didiek Soeranto, S.T.

Kepala Divisi Penelitian : Agus Tri Basuki, S.E., M.Si.

Sekretaris Eksekutif : Betik Fatimah

11

Page 12: Laporan hasil Magang terakhir

Assisten Manajer Operasional : Darmawangsa

Suratno, S.E.

3.6 Produk Jasa Egov Beserta Tenaga Ahlinya

JASA KONSULTASI & TENAGA AHLI

JASA KONSULTASI & PENDAMPINGAN

1. Manajemen Perguruan Tinggi

Produk :

a. Perencanaan Strategis (Renstra)

b. Sistem Penjaminan Mutu

c. Sistem Informasi Akademik

d. Penyusunan Dokumen Akreditasi

e. Penyusunan Proposal Hibah Kompetisi

f. Pengelolaan Keuangan / Anggaran

g. Monitoring & Evaluasi Internal

h. Sistem Penggajian

12

Page 13: Laporan hasil Magang terakhir

Tenaga Ahli

1. Bambang Riyanta, S.T., M.T.

Profil :Praktisi Manajemen Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang

pengelolaan SDM Perguruan Tinggi. Aktif memberikan konsultasi serta

pendampingan tentang pengelolaan SDM di berbagai perguruan tinggi di

Indonesia.

2. Dra. Sri Handari, M.Si.

Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM. Aktif memberikan materi training

tentang manajemen SDM khususnya pada manajemen insentif. Memberikan

konsultasi serta pendampingan tentang pengembangan SDM di berbagai

perguruan tinggi di Indonesia.

13

Page 14: Laporan hasil Magang terakhir

3. Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si., Akt.

Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 bidang Akuntansi di UGM, dan S3 di

Universitas Padjajaran Bandung. Banyak melakukan penelitian yang berkaitan

dengan Akuntansi dan Pengaruh Publicness pada Hubungan Antara Partisipasi

Pembuatan Anggaran dengan Kinerja Managerial. Alumni Training of Trainer

Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD) Depdagri, Asisten Residen untuk Daerah

Istimewa Yogyakarta. Aktif memberikan konsultasi serta pendampingan tentang

pengelolaan keuangan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

2. Manajemen Politik / Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Produk :

a. Penataan Kelembagaan Organisasi Pemerintah Daerah

b. Restrukturisasi Badan Usaha Milik Daerah

c. Penyusunan Perencanaan Strategis Daerah (RPJP – RPJM)

d. Optimalisasi Staf Ahli Daerah

e. Strategi Pemenangan Pemilu

f. Pemetaan Politik Lokal

14

Page 15: Laporan hasil Magang terakhir

Tenaga Ahli

1. Dr. Erwan Agus Purwanto, MA.

Profil : Menyelesaikan S.1 dan S.2 di Administrasi Publik UGM, Program

doktoral diselesaikan di Belanda. Staf pengajar Magister Administrasi Publik

UGM, Aktif memberikan training tentang manajemen pemerintahan dan

melakukan penelitian tentang otonomi daerah.

2. Dr. Purwo Santoso, MA

Profil : Menyelesaikan S1 di UGM, S2 dan S3 di Kanada. Dosen dan Pengelola

Politik Lokal Dan Otonomi Daerah Program Pasca Sarjana UGM. Wakil Dekan

Fisipol UGM. Aktif memberi ceramah di berbagai forum seminar dan melakukan

penelitian bidang Politik Lokal dan Otonomi Daerah.

3. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin.

Profil : Menyelesaikan S1 Undip dan S2 Flinders University Australia, staf

pengajar Magister Administrasi Publik Undip, Peneliti pada PUSKODAK Undip,

menjadi konsultan di beberapa pemda di Jawa Tengah.

15

Page 16: Laporan hasil Magang terakhir

Manajemen Kebijakan / Pelayanan Publik

Produk :

a. Analisis Kebijakan Publik

b. Teknik dan Manajemen Kebijakan Publik

c. Manajemen Strategis Organisasi Publik

d. Manajemen Pelayanan Publik

e. Analisis Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tenaga Ahli

1. Prof. Dr. Miftah Thoha, MPA.

Profil: Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM, Dosen Pasca Sarjana UGM,

Mantan Kepala Badan Diklat Dikbud, Mantan Deputi Lembaga Administrasi

Negara Indonesia. Banyak menulis buku tentang birokrasi, pengembangan

organisasi publik, dll.

16

Page 17: Laporan hasil Magang terakhir

2. Dr. Partini, SU

Profil : Staf Pengajar Fisipol UGM, menyelesaikan S.1 dan S.2 di UGM,

menyelesaikan program doctoral di Malaysia. Aktif melakukan penelitian tentang

pelayanan public, dan memberikan materi pelatihan tentang kontrak pelayanan.

3. Drs. Ratminto, M.Pol.Admin.

Menyelesaikan S1 di Fisipol UGM, dan S2 di Flinders University, Australia.

Dosen Pasca Sarjana UGM, Banyak melakukan penelitian dibidang Kebijakan

Publik, Rencana Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Menjadi

konsultan penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Peningkatan

Kapasitas Pemerintah Kabupaten dan Kota.

4. Drs. Muchamad Zaenuri, M.Si.

Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM, Dosen Fisipol UMY, Banyak

melakukan penelitian yang berkaitan dengan Kebijakan Publik dan Otonomi

Daerah diantaranya Kualitas Pelayanan Publik Pemerintah Kota Yogyakarta.

Menjadi Instruktur Pelatihan DPRD Kabupaten Pemalang, Kota Kupang,

Kabupaten Nunukan, Kabupaten Wajo, Kabupaten Majene, Kabupaten Bulungan,

Kabupaten Jembrana, dll.

17

Page 18: Laporan hasil Magang terakhir

Keuangan Daerah

Produk :

a. Manajemen dan Kelembagaan Keuangan Daerah

b. Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja

c. Penatausahaan Keuangan Daerah

d. Teknik Penyusunan Neraca Daerah

e. Pelaporan Keuangan Daerah

f. Audit Sektor Publik

Tenaga Ahli

1. Prof. Dr. Abdul Halim, MBA, Akt.

Profil: Menyelesaikan S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi UGM, S.2 di Murray

State University Kentucky USA, dan S.3 di UGM. Guru Besar Ilmu Akuntansi

pada Fakultas Ekonomi UGM, Minat utama yang ditekuni adalah Akuntansi

Keuangan, Auditing, dan Manajemen Keuangan Daerah (Sektor Publik).

2. Drs. Bambang Sukamto, MM

Profil: Staf Ahli dan Ketua FFKD Ditjen Otda Departemen

Dalam Negeri Republik Indonesia.

18

Page 19: Laporan hasil Magang terakhir

3. Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si., Akt.

Profil :Menyelesaikan S1 dan S2 bidang Akuntansi di UGM, saat ini sedang

menyelesaikan program S3 di Universitas Padjajaran Bandung. Banyak

melakukan penelitian yang berkaitan dengan Akuntansi dan Pengaruh Publicness

pada Hubungan Antara Partisipasi Pembuatan Anggaran dengan Kinerja

Managerial. Alumni Training of Trainer Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD)

Depdagri, Asisten Residen untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Mahmudi, S.E., M.Si. Akt.

Profil : Instruktur tetap e-Gov Training & Consulting, menyelesaikan S1 di UGM

Dan S.2 di UGM. Aktif memberikan pelatihan tentang keuangan daerah di

beberapa pemda di Indonesia.

5. Eko Yulianto, S.E., M.Sc., Akt.

Profil :Instruktur tetap e-Gov Training & Consulting, menyelesaikan S1 di UGM

dan S2 di Lacaster University Inggris. Aktif memberikan pelatihan tentang

keuangan daerah di berbagi pemda di Indonesia.

19

Page 20: Laporan hasil Magang terakhir

Ekonomi Regional (Daerah)

Produk :

a. Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

b. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Industri

c. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata

d. Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah

e. Strategi Pemasaran Potensi Daerah

Tenaga Ahli

1. Dr. Imamudin Yuliadi, S.E., M.Si.

Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM dan S3 di UNPAD Bandung dengan

spesialisasi Ekonomi Regional. Aktif memberikan materi maupun seminar di

beberapa pertemuan ilmiah baik nasional maupun internasional.

2. Dr. Jaka Sriyana, MA.

Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM dan S3 di IIUM Malaysia.

3. Agus Tri Basuki, S.E., M.Si.

Profil : Menyelesaikan S1 dan S2 di UGM. Aktif memberikan materi training

tentang pengembangan ekonomi regional maupun melakukan riset tentang

pariwisata dan industri di berbagai pemda di Indonesia.

20

Page 21: Laporan hasil Magang terakhir

Manajemen Sumber Daya Manusia (sektor publik)

Produk :

a. Formulasi Kompetensi Jabatan Struktural

b. Strategi Penegakan Disiplin Aparatur

c. Pola Karir Pegawai

d. Teknik Analisis Jabatan

e. Pengembangan Budaya Organisasi

Tenaga Ahli

1 Prof. Dr. Miftah Thoha, MPA.

Profil : Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM, Dosen Pasca Sarjana UGM,

Mantan Kepala Badan Diklat Dikbud, Mantan Deputi Lembaga Administrasi

Negara Indonesia. Banyak menulis buku tentang birokrasi, pengembangan

organisasi publik, dll.

2. Ida Ayu Rai Sri Dewi, SH, M.Si.

Profil: Menyelesaikan S.1 di Fakultas Hukum Universitas Udayana, S.2 di UI.

Praktisi Pengembangan Aparatur, aktif memberikan sosialisasi tentang

pengembangan aparatur di berbagai daerah di Indonesia.

21

Page 22: Laporan hasil Magang terakhir

3. Drs. Batuel Sihaloho, MM.

Profil : Praktisi Pengembangan Aparatur, aktif memberikan bimbingan teknis

penyusunan standard kompetensi jabatan dan budaya organisasi.

Manajemen Sumber Daya Manusia (sektor swasta)

Produk :

a. Manajemen SDM berbasis kompetensi

b. Manajemen Penggajian

c. Penyusunan Sistem, Prosedur dan Kontrol Perusahaan

d. Pengamanan Aset Perusahaan

e. Pengembangan Budaya Perusahaan

22

Page 23: Laporan hasil Magang terakhir

Tenaga Ahli

1.Dr. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, M.Si.

Profil : Staf Pengajar pada Magister Manajemen IKOPIN, STIE Widyajayakarta,

Universitas Bhayangkara Jakarta. Pendidikan Sarjana Psikologi Unpad (1984),

Magister Sains (S.2) Psikologi Unpad (1994), dan Doktor dalam bidang Ilmu

Sosial dengan kajian Sosiologi Organisasi pada Pasca Sarjana Universitas

Padjajaran (2000). Berpengalaman sebagai instruktur training pengembangan

SDM di beberapa BUMN dan perusahaan nasional terkemuka, PT Caltex

Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Arun Aceh, dll.

2. Dr. Ade Ahmad Rozi, MA.

Profil : Menyelesaikan program MBA dan Ph.D di Philipina. Berpengalaman

sebagai konsultan dan trainer di beberapa perusahaan, antara lain : Nestle, Kao,

Ades, DHL, RCTI, Citibank, Bank Indonesia, LippoBank, Bank Niaga, Bank

Permata, Medco E&P Indonesia, Maersk, ACNielsen, Dexa Medica, Daimler-

Chrysler, Astra Honda Motor, Mitsubishi, Astra International, Indosat dan

Telkom.

3. Ratna Sesotya Wedadjati, S.Psi., M.Si.

Profil : Psikolog Praktisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, aktif

memberikan training dan konsultasi tentang manajemen SDM di berbagai

perusahaan terkemukan dan BUMN di Indonesia.

23

Page 24: Laporan hasil Magang terakhir

Hukum Publik / Private

Produk :

a. Recovery Outsourcing dalam rangka Kesinambungan Perusahaan

b. Teknik Penyusunan Peraturan Daerah

c. Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

d. Legal Drafting

e. Manajemen Kontrak

f. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

Tenaga Ahli

1 .Prof. Dr. Bambang Purnomo, S.H.

Profil : Guru Besar Hukum Pidana, Fakultas Hukum UGM,sering menangani

persoalan hukum kesehatan.

2 .Dr. Sukismo, S.H., M.H.

Profil : Direktur Magister Ilmu Hukum Perpajakan Dan Keuangan UGM, aktir

melakukan penelitian, pemakalah pada seminar baik di dalam maupun luar negeri

di bidang Hukum Keuangan, Perpajakan, Kontrak, dll.

24

Page 25: Laporan hasil Magang terakhir

3 .Dr. Johan Erwin (Kan), S.H., M.H.

Profil : Menyelesaikan S.1 dan S.2 di UGM, Sekarang sedang menempuh

program doktoral di Unibraw Malang. Aktif memberikan konsultasi dan

bimbingan tentang Hukum Administrasi Negara.

4 .Mukti Fajar ND, S.H., M.Hum.

Profil : Staf Pengajar Fakultas Hukum UMY, Sekarang sedang menempuh

program doktoral di UI Jakarta. Aktif memberikan materi pada pertemuan-

pertemuan ilmiah dan memberi konsultasi serta bimbingan mengenai Hukum

Perdata.

5 .Lely Joko Suryono, S.H., M.Hum.

Profil : Menyelesaikan S.1 dan S.2 di Fakultas Hukum UGM. Aktif memberikan

konsultasi mengenai hukum perdata. Sekarang sedang menempuh program

Doktoral di UNDIP Semarang.

6. Mukhtar Zuhdi, S.H., MH.

Profil : Akademisi dan sekaligus Praktisi Hukum, Dosen Fisipol UMY, Aktif

memberikan konsultasi dan bantuan hukum tentang sengketa ketenagakerjaan.

7 Najib Ali Gisymar, S.H., M.Hum.

Profil : Praktisi Hukum di Yogyakarta. Aktif memberikan jasa konsultasi hukum

dan memberi materi pelatihan tentang perselisihan hubungan industrial.

25

Page 26: Laporan hasil Magang terakhir

Manajemen Kesehatan / Rumah Sakit

Produk :

a. Penanganan Malpraktek Dalam Pelayanan Kesehatan

b. Sistem Pembiayaan Rumah Sakit

c. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

d. Perlindungan Hukum Pelayanan Kesehatan

e. Penataan Kelembagaan Rumah Sakit

f. Manajemen Resiko Pelayanan Kesehatan

Tenaga Ahli

1. Prof. Dr. Mochamad Anwar, M.Med.Sc., Sp.OG(K).

Profil : Komite Etik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Sub-bagian Endokrinologi

Reproduksi dan Infertilitas, Bagian Obstetri & Ginekologi, Fakultas Kedokteran

UGM

2. Prof. Dr. dr. Adi Heru Husodo, M.Sc.

Profil : Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UGM. Konsultan Manajemen Penyakit

di berbagai pemerintah daerah di Indonesia.

26

Page 27: Laporan hasil Magang terakhir

3. Prof. dr. Ali Gufron Mukti, Ph.D.

Profil : Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UGM. Pakar Sistem Manajemen

Pelayanan Kesehatan.

4. dr. Iwan Dwi Prahasto, M.Med.Sc., Ph.D.

Profil : Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit (CE & BU) / MMR, Fakultas

Kedokteran UGM.

5. Dr. Tjahjono Kuncoro, dr., Ph.D.

Profil : Kepala Balai Pelatihan Teknis Profesi Kesehatan (BPTPK) Gombong.

Menyelesaikan studi kedokteran di FK UGM, memperoleh gelar Master of Public

Health dan menyelesaikan program doktoralnya (Doctor of Public Health) di

University of Hawaii. Dosen pada Program Pasca sarjana Ilmu kesehatan

masyarakat FK-UGM, Program Pasca sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat di

FKM UNDIP serta Konsultan Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan UGM.

6. Tri Pitara, S.Si., M.Kes.

Profil : Staf Pengajar Fakultas Kesehatan UMY dan konsultan kesehatan.

7. dr. R. Soegandhi, Sp.F(K).

Profil : Komite Hukum Rumah Sakit Umum Pusat “dr. Sardjito” Yogyakarta.

27

Page 28: Laporan hasil Magang terakhir

Divisi Outbound

Produk :

a. Mengembangkan Kecerdasan Pribadi dan Sosial

b. Mengenali dan Mengembangkan Potensi Diri

c. Team Building

d. Menumbuhkan Motivasi Bekerja

Tenaga Ahli

1. Prof. Dr. Jumhan Pida

Guru Besar pada Universitas Negeri Yogyakarta, menyelesaikan S3 bidang

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) di IKIP Jakarta. Staf Pengajar pada

Fakultas Ilmu Kesehatan dan Program Pasca Sarjana UNY.

2. Drs. Sarbiran, M.Ed. Ph.D

Profilo : Menyelesaikan S.3 bidang Comparation Vocational

Education, OSU Columbus, Ohio USA, Asisten

Direktur II Program Pasca Sarjana UNY.

28

Page 29: Laporan hasil Magang terakhir

3. Drs. Giri Wiyono, MT

Profil : Menyelesaikan S.2 di Teknik Elektro UGM, staf adukatif Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta. Praktisi manajemen pendidikan dan

pengembangan SDM.

4. Dr. Suwarjo (Kan), M.Si

Praktisi majemen pendidikan dan pengembangan SDM

3.7 Persahaan-Perusahaan Yang Bekerja Sama Dengan CV Egov

a. PRIVATE

PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat, PT. Angkasa Pura I (Persero)

Bandar Udara Ngurah Rai Bali, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sam

Ratulangi Manado, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Adi Sumarmo

Solo, PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara

Soekarno Hatta.

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk., PT. Waskita Karya (Persero), PT. Wijaya Karya

(Persero).

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor

Pusat,

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kanwil Medan, PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Sendik Makassar, PT. Bank BRI (Persero) Jakarta Selatan, PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Kanwil Bandung, PT. Bank Riau, Bank Pembangunan

Daerah Jambi. PT. Sucofindo (Persero), PT. Sucofindo (Persero) Samarinda, PT.

29

Page 30: Laporan hasil Magang terakhir

Sucofindo (Persero) Surabaya, PT. Surveyor Indonesia (Persero). PT. Iglas

(Persero), PT. Dahana (Persero), PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), PT.

Indonesia Comnets Plus, PT. Surveyor Indonesia (Persero), PT. Artha Daya

Coalindo Jakarta, PT. Transportasi Gas Indonesia, PT. Pertamina (Persero) DOH

Kalimantan, PT. Pertamina (Persero) UP II Dumai Riau, PT. Pertamina (Persero)

UP III Plaju, PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap, PT. Pertamina (Persero) UP

V Balikpapan, PT. Pertamina (Persero) DOH Jawa

Bagian Barat, PT. Pertamina (Persero) Area Geothermal Kamojang. PT. PLN

(Persero) Kantor Pusat, PT. PLN Batam, PT. PLN (Persero) Sektor Pandan –

Sibolga, PT. PLN (Persero) Wilayah Lampung, PT. PLN (Persero) Distribusi

Jakarta Raya & Tangerang, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten,

PT. PLN (Persero) Wilayah Medan, PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo, PT.

PLN (Persero) P3B Jawa Bali, PT. PLN (Persero) P3B Sumatera, PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Timur, PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera, PT. PLN

(Persero)

Wilayah Kalsel & Kalteng, PT. Indonesia Power UBP Mrica, PT. Indonesia

Power UBP Priok, PT. Telkom (Persero) Kandatel Solo, PT. Telkom (Persero)

Kanoptel Ternate, PT. Telkom (Persero) Divre II Jakarta, RS Pusat Pertamina, RS

Pertamina Rantau, RS Petrokimia Gresik, RS Semen Gresik, RSI Siti Fatimah, RS

Saint Elizabeth Medan, RS. PMI Bogor, RSI. Siti Hajar Sidoarjo, RS. Bakti

Timah Pangkal Pinang, RS. Gunung Maria Tomohon, RS. Muhammadiyah

Palembang, RS. INCO Sorowako, PT. Tanggul Wahana Karya Bekasi, PT. Pupuk

Kaltim, SP Migas Bunyu, SP PT. Sucofindo (Persero), SP PT Jasa Marga

Cikampek, SP PT PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara, SP PT. PLN P3B

30

Page 31: Laporan hasil Magang terakhir

Jakarta, SP PT Pertamina (Persero) Kilang UP VIII Kasim Sorong, EMP Kangean

Limited, ConocoPhillips Indonesia Ltd., Total E&P Indonesie, PT Caltex Pacific

Indonesia, PT. Chandra Asri.

4 PUBLIK

Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Selatan, Pemprov Banten, Pemkot

Cilegon, Pemprov Jawa Barat, Pemkot. Cimahi, Pemkab Tasikmalaya, Pemkot

Bekasi, Pemkab Bandung, Pemkab Indramayu, Pemkab. Majalengka, Pemkab

Karawang, Pemkot Bogor, Pemkab Bogor, Pemkab. Serang, Pemprov Jawa

Tengah, Pemkab Tegal, Pemkab Purworejo, Pemkab Kendal, Pemkot Semarang,

Pemkab Grobogan, Pemkab Sragen, Pemkab Karanganyar, Pemkab Rembang,

Pemkab Banyumas, Pemkab Klaten, Pemkot Surabaya, Pemkab Pasuruan,

Pemkab Sidoarjo, Pemkab Magetan, Pemkab Gresik, Pemkab Bojonegoro,

Pemkot Malang, Pemkab Pacitan, Pemkab. Sumenep, Pemkab Bantul, Pemprov

Sumsel, Pemkab Musi Rawas, Pemkab Musi Banyuasin, Pemkab Bangka,

Pemprov Bangka, Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Utara, Pemkot Metro,

Pemkab Lampung Selatan, Pemprov NAD, Pemkot. Sabang, Pemkab Aceh

Selatan, Pemkab. Aceh Tamiang, Pemkab. Aceh Timur, Pemkab. Bieureun,

Pemkab. Mandailing Natal, Pemkot. Solok, Pemkab. Pasaman, Pemkab. Pasaman

Barat, Pemprov Bengkulu, Pemkab. Bengkulu Selatan, Pemkab Karimun,

Pemprov Riau, Pemkab. Indragiri Hulu, Pemkab. Rokan Hilir, Pemkab. Natuna,

Pemkab. Agam, Pemkab Kampar, Pemkab Kepulauan Talaud, Pemkab Bolaang

Mongondow, Pemkot Bitung, Pemkab Bulukumba, Pemkab Sinjai, Pemkab.

Polewali Mamasa, Pemprov Sulawesi Tengah, Pemkab Gowa, Pemkab Buol,

Pemkab. Halmahera Selatan, Pemkot Palu, Pemkab Poso, Pemkab Konawe

31

Page 32: Laporan hasil Magang terakhir

Selatan, Pemkab Bombana, Pemprov. Gorontalo, Pemkot Gorontalo, Pemkab

Polmas, Pemkab. Morowali, Pemkab Tabalong, Pemkot Pontianak, Pemkot

Balikpapan, Pemkab Barito Timur, Pemkab. Siak, Pemkab. Tanjung Jabung

Barat, Pemkab Barito Utara, Pemkot. Tarakan, Pemkab Lamandau, Pemkot

Palangkaraya, Pemkab Katingan, Pemkab. Kotawaringin Barat, Pemkab. Seluma,

Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab. Kutai Timur, Pemkab Penajam Paser Utara,

Pemkot Mataram, Pemkab. Lombok Barat, Pemkab. Manggarai Barat, Pemprov

Bali, Pemkab Lembata, Pemkab Timor Tengah Utara, Pemkot Kupang, Pemprov

Maluku, Pemkot Ternate, Pemprov Papua, Pemkab Kaimana, Pemkab Tolikara,

Pemkab Sarmi, Pemkab Asmat, Pemkab Mappi, Pemkab Nabire, Pemkab

Waropen, Pemkab Supiori, Pemkab Jayapura, Pemprov Irian Jaya Barat, Pemkot

Sorong, Pemkab Sorong, Pemkab. Boven Digoel, Pemkab. Pegunungan Bintang,

Pemkab. Teluk Bintuni, Pemkab. Teluk Wondama, DPRD Prov Jawa Timur,

DPRD Kab Tegal, DPRD Kab Lampung Tengah, DPRD Prov Sulteng, DPRD

Kab Poso, DPRD Kab Kutai Kartanegara, DPRD Kab Nganjuk, DPRD Kab

Kaimana, DPRD Kab Tolikara, DPRD Kota Bandung, DPRD Kab. Pegunungan

Bintang, DPRD Kota Makassar, DPRD Kab. Mappi, DPRD Kota Solok, DPRD

Kab. Belu, DPRD Kab. Tanggamus, DPRD Provinsi Banten.

32

Page 33: Laporan hasil Magang terakhir

BAB IV

PEMBAHASAN

Strategi ampuh e-Gov dalam menghadapi persaingan bisnis jasa training

and consulting adalah dengan memfokuskan produknya pada pelatihan dan

konsultasi dengan menggunakan strategi produk, selain itu Memberikan

pelayanan yang memuaskan kepada para konsumen. Strategi-Strategi ini

sangatlah ampuh dalam menghadapi para competitor dan merebut market share

didalam bisnis industri jasa traning and consulting. Dalam Strategi Fokus dan

Penggolongan Jasa Pelengkap ( Lovelock dan Wright). Cv Egov memiliki fokus

Produk pelayanan jasa dibidang pendidikan, dengan fokus jasa pada perusahaan-

perusahaan baik swasta maupun negeri yang ingin meningkatkan kualitas SDM

nya. Dalam hal Penggolongan Jasa Pelengkap CV Egov dapat digambarkan dalam

diagram jasa pelengkap 4.1 yang mirip dibuat oleh Eiglier dan Langeard yang

dapat dilihat pada halaman berikutnya:

33

Page 34: Laporan hasil Magang terakhir

Diagram 4.1

34

INTI JASA

INFORMASI PENERIMAAN PESANAN

PENAGIHAN

PEMBAYARANKERAMAHAN

KONSULTASI

Page 35: Laporan hasil Magang terakhir

STRATEGI PRODUK

Dalam Strategi Produk (Fandy Tjiptono) Secara konseptual,

produk adalah pemahaman subjektif dari produsen dalam hal ini dari produsen

jasa CV Egov Karsa Mandiri atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha

untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen,dalam hal ini “sesuatu” yang dimaksud adalah Produk Jasa CV Egov

Karsa Mandiri . lima tngkatan produk yang telah dipenuhi oleh Cv Egov Karsa

Mandiri yaitu :

Produk Utama (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan

dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Dalam bisnis jasa pelatihan dan

penggembangan SDM manfaat utama yang dibeli para peserta adalah hasil yang

diperoleh setelah mereka mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM.

Produk Generik, Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang

paling dasar (Rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). Dalam hal ini CV

Egov Karsa Mandiri telah memiliki kantor sendiri dan juga beberapa ruang yang

dikususkan untuk kegiatan pelatihan dan pengambangan yang nyaman dan elegan.

Produk Harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan dengan

berbagai atribut dan kondisinya secara normal ( layak ) diharapkan dan disepakati

untuk dibeli. Sejauh ini CV Egov Karsa Mandiri telah memenuhi harapan setiap

para peserta yang mengikuti program kegiatan pelaihan dan pengembangan SDM

yang dilakukan oleh CV Egov Karsa Mandiri. Selain produk jasa inti yaitu

program pelatihan dan pengambangan SDM CV Egov karsa Mandiri juga

menyediakan fasilitas pelengkap seperti Ruangan pelatiahan di hotel-hotel

berbintang yang mewah dan nyaman, coffe break, dan jamuan makan siang.

35

Page 36: Laporan hasil Magang terakhir

Produk Pelengkap (Augmented Product) , yakni berbagai atribut produk yang

dilengkapi atau ditambahi berbagi manfaat dan layanan, Sehingga dapat

memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing.

Dalam Hal Ini CV Egov Karsa Mandiri selain memberikan jasa Pelatihan Dan

Pengembangan SDM yang sebaik-baiknya kepada setiap peserta CV Egov Karsa

Mandiri juga memberikan Fasilitas Purna Jasa bagi para peserta yang telah

mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM ini dalam bentuk jasa

konsultasi bagi para peserta yang masih mengalami kesulitan dengan masalah

yang dihadapinya.

Produk Potensial, yaitu Segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin

dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang. Dalam Hal ini CV Egov

Karsa Mandiri telah menambahkan Fasilitas Yang berupa Webside yang dapat

dimanfaatkan bagi banyak calon peserta untuk dapat mengetahui berbagai macam

informasi yang disajikan oleh CV Egov Karsa Mandiri tanpa harus mengunjungi

kantor pusatnya. Diagram Level Produk dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2

36

Level Produk KEBUTUHAN KOMSUMEN

Page 37: Laporan hasil Magang terakhir

KONSEP KEPUASAN PELANGGAN

37

Produk Utama

Produk Generik

Produk Harapan

Produk Pelengkap

Produk Potensial Masa Depan

Kepuasan

Kelayakan

Fungsional

Manfaat

Page 38: Laporan hasil Magang terakhir

Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan pelanggan

telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal

ini termasuk didalamnya CV Egov Karsa Mandiri. Pihak yang paling banyak

langsung berhubungan dengan kepuasan/ketidak puasan pelanggan adalah

pemasar, konsumen, konsumeris, dan peneliti prilaku konsumen.

Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang

terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan CV

Egov Karsa Mandiri harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari komitmen CV Egov terhadap

kepuasan pelanggan. Dewasa ini semakin diyakini bahwa kunci utama untuk

memenangkan persainggan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada setiap

pelanggan melalui penyampaian produk dalam hal ini produk yang berupa jasa

pelatihan dan penggembangan SDM yang berkualitas dengan harga bersaing.

Menurut Schnaars (1991), pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah

untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan

setiap pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan

antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang

baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan memeberikan

rekomendasi dari mulut ke mulut (word of Mouth) yang menguntungkan bagi

perusahaan (Tjiptono, 1994). Ada beberapa pakar yang memerikan definisi

mengenai kepuasan atau ketidak puasan pelanggan. Day (dalam Tse dan Wilton,

1988) meyatakan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon

pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan

sebelumnya dan kinerja actual produk yang dirasakan setelah dimanfaatkan.

38

Page 39: Laporan hasil Magang terakhir

Wilkie (1990) mendefinisikan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi

terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kotler, et al., (1996)

menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tinggat perasaan seseorang

setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan

harapannya.

Dari berbagai definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada

dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan

kinerja atau hasil yang dirasakan yang teentu saja sangat diperhatikan oleh CV

Eov Karsa Mandiri. Pengertian ini didasarkan pada disconfirmation paradigm dari

oliver (dalam Engel, et al., 1990; Pawitra, 1993). Konsep kepuasan pelanggan ini

dapat dilihat pada table 4.3 :

Table 4.3

39

Page 40: Laporan hasil Magang terakhir

STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN

40

Tujuan perusahaan

Produk

Nilai Produk Bagi Pelanggan

Harapan Pelanggan Terhadap Produk

Kebutuhan dan keingginan pelanggan

Tinggkat Kepuasan Pelanggan

Page 41: Laporan hasil Magang terakhir

Pada perusahaan jasa CV Egov Karsa Mandiri penulis mengamati bahwa

strategi kepuasan pelanggan dalam manajemen CV Egov Karsa Mandiri,

menerapkan strategi bisnis kombinasi antara strategi ofensif dan defensive

(Fornell,1992). StrategiOfensif terutama ditujukan untuk meraih atau memperoleh

pelanggan baru. Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan diharapkan dapat

meningkatkan pangsa pasar, penjualan, dan jumlah pelanggannya. Jika perhatian

perusahaan umumnya lebih banyak dicurahkan pada strategi ofensif maka

kelangsungan hidupnya akan terancam setiap saat. Sementara itu, strategi difensif

meliputi usaha mengurangi kemungkinan customer exit dan beralihnya pelanggan

ke pemasar lain. Tujuan strategi difensif ini adalah untuk meminimisasi customer

turnover atau memaksimalkan customer retention dengan melindungi produk dan

pasarnya dari serangan para pesaing. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini

adalah dengan meningkatkan kepusan pelanggan yang sekarang. Penelitian

empiris membuktikan bahwa strategi panggsa pasar maupun kepuasan pelanggan

memiliki kaitan yang erat. Keduanya akan meningkatkan profitabilitas

perusahaan. Meskipun demikian ada perbedaan di antara kedua strategi tersebut.

Meraih dan meningkatkan pangsa pasar merupakan suatu strategi ofensif, dimana

kegagalan dan kesuksesaannya dievaluasi terutama melalui hubungannya denggan

para pesaing. Sedangkan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun

rintangan pengalihan merupakan strategi defensive, yang kesuksesan dan

kegagalannya dievaluasi melalui perubahan pada customer retention. Perubahan

strategi ini secara jelas tersaji dalam table 4.4 :

41

Page 42: Laporan hasil Magang terakhir

Tabel 4.4

Strategi Defensife terdiri atas dua bentuk, yaitu rintangan pengalihan

( switching barriers ) dan kepuasan pelanggan. Secara lebih terperinci strategi

difensif dapat diuraikan sebagai berikut.

STRATEGI PEMBENTUKAN RINTANGGAN PENGALIHAN

42

ASPEK PANGGSA PASAR KEPUASAN

PELANGGAN

Kusus dipergunakan

Dalam :

Pasar dengan pertumbuhan rendah atau

telah jenuh

Pasar dengan

pertumbuhan

rendah atau telah

jenuh

Tipe Strategi Ofensif Defensif

Titik Pemusatan Persaingan Pelanggan

Ukuran sukses Pangsa pasar relatife terhadap

persaingan

Customer retention

rate

Tujuan Behavior Pengalihan pembeli Kesetiaan pembeli

Page 43: Laporan hasil Magang terakhir

Rintanggan pengalihan ini dapat berupa biaya pencarian, biaya transaksi,

potongan harga kusus bagi pelanggan yang loyal, biaya latihan tambahan, dan

lain-lain. Kesemuanya ini dapat tercapai bila perusahaan berhasil menciptakan

dan menjalin hubungan yang harmonis, akrab, dan saling menguntungkan atau

terbentuknya simbiosis mutualisme antara perusahaan dengan konsumen.

STRATEGI KEPUSAN PELANGGAN

Strategi kepuasan pelanggan menyebabkan para pesaing harus berusaha

keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut pelanggan CV Egov

Karsa Mandiri. Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa kepuasan

pelanggan merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan komitmen,

baik menyangkut dana maupun sumber daya manusia (Schnaars, 1991). Strategi

yang dipadukan untuk meraih dan meningkatkann kepuasan pelanggan :

Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing (Mc Kenna, 1991), yaitu

strategi dimana strategi pertukaran antara konsumen dengan CV Egov Karsa

Mandiri dilakukan secara berkelanjutan, tisdak hanya berakhir setelah transaksi

bisnis selesai. Dengan kata lain dijalin suatu kemitraan dengan konsumensecara

terus menerus, yang pada akhirnya akan menimbulkan kesetiaan pelanggan

kepada CV Egov Karsa Mandiri.

Strategi superior costumer service (Schanaars, 1991), yaitu menawarkan

pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing. Hal ini membutuhkan dana yang

43

Page 44: Laporan hasil Magang terakhir

besar , kemampuan sumber daya manusia, dan usaha gigih agar dapat tercipta

pelayanan yang superior.

Strategi unconditional guarantees (Hart, 1988) atau extraordinary guarantees(Hart

dalam Supiyo, 1993). Strategi ini berintikan komitmen untuk memberikan

kepuasan kapada pelangganyang pada gilirannya akan menjadi sumber dinamisme

penyempurnaan mutu produk jasa CV Egov karsa Mandiri dan kinerja

perusahaan. Selain itu dapat meningkatkan motivasi kariawan untuk mencapai

tingkat kinerja yang lebih baikdaripada sebelumnya.

Strategi penanganan keluhan yang evisien (Schnaars, 1991). Penanganan

keluahan memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak

puas menjadi pelanggan Produk perusahaan yang puas. Proses penanganan

keluahan yang efektif dimulai dariidentifikasi dan penentuan sumber masalahyang

menyebabkan pelanggan tidak puas dan mengeluh. Langgakh ini merupakan

langkah yang sangat vital , karena dapat menentukan efektivitas langkah-langkah

selanjutnya.

BAB V

PENUTUP

44

Page 45: Laporan hasil Magang terakhir

Berdasarkan hasil magang ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan

dan saran bagi CV Egov Karsa Mandiri

A. Kesimpulan

Dengan strategi pemasaran yang dimiliki CV Egov maka CV Egov dapat

bertahan dan berkembang menghadapi persaingan dalam dunia bisnis jasa training

and consulting. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya klien yang

mempercayakan setiap masalah perusahaan termasuk dalam pelatihan dan

pengembangan kariawan kepada CV Egov Karsa Mandiri.

B. Saran

Dari apa yang penulis lihat selama penulis mengikuti kegiatan Magang.

Penulis melihat bahwa kantor CV Egov Karsa Mandiri yang terletak di daerah

Godean kurang begitu Strategis, karena letaknya agak masuk kampung. Namun

setelah dilihat perkembangan selanjutnya kantor CV Egov dipindahkan di jl

Mangunegaren daerah Wijilan, memang tempatnya cukup strategis karena berada

di daerah objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri. Namun yang

disayangkan satu kantor tersebut dipakai untuk beberapa perusahaan sekaligus

termasuk didalamnya CV Egov Karsa Mandiri. Memang semua perusahaan

tersebut masih berada dalam satu Manajemen yang sama, namun penulis

menyarankan agar CV Egov memiliki kantor sendiri termasuk juga perusahaan-

perusahaan lain sejenis yang masih dalam manajemen yang sama.

45

Page 46: Laporan hasil Magang terakhir

46


Recommended