DESKRIPSI PASANGAN IDEAL MAHASISWA FKIP UNLAM
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Mata Kuliah: Instrumen BK I Dosen Pengampu Mata Kuliah: Nina Permata Sari, S.Psi, M.Pd/ Ririanti Rachmayanie, S.Psi, M.Pd Oleh: Dewi Widyastuti Tommy Muchlisin Rakhmawati Rizka Noorfitriah Ainun Jamilah Shevya Rosita Wulandari M. Resky Ikhwan M. Ripani Angga Nugraha Ratna Mustika Sari Ruzaka Abdi NIM. A1E207241 NIM. A1E209202 NIM. A1E209204 NIM. A1E209206 NIM. A1E209212 NIM. A1E209213 NIM. A1E209219 NIM. A1E209225 NIM. A1E209227 NIM. A1E209236 NIM. A1E209244
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING BANJARMASIN 2011
KATA PENGANTAR Alhamdulliah, segala puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Yang dengan rahmat, taufik, dan inayah-Nya jua lah laporan hasil wawancara ini dapat diselesaikan tepat dengan waktu. Tak lupa pula kami sampaikan salawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, serta pengikut beliau hingga akhir zaman. Laporan hasil wawancara ini berjudul Deskripsi Pasangan Ideal Mahasiswa FKIP UNLAM yang didalamnya terdapat hasil dan analisis wawancara dengan Mahasiswa FKIP UNLAM. Laporan ini berkenaan dengan tugas akhir semester yang harus diselesaikan. Selama menyusun laporan hasil wawancara ini kami telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa pikiran, tenaga, biaya serta doa. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Dosen pengampu mata kuliah, ibu Nina Permata Sari, S.Psi, M.Pd dan ibu Ririanti Rachmayanie yang dengan tulus ikhlas membimbing kami dalam menyelesaikan tugas akhir semester berupa laporan hasil wawancara ini. 2. Kepada mahasiswa FKIP Unlam yang sudah bersedia untuk menjadi responden wawancara yang kami lakukan. Tanpa bantuan dari mereka maka laporan hasil wawancara ini mustahil untuk dapat dirampungkan 3. Kepada teman-teman yang sudah membantu baik secara finansial, pikiran, maupun tenaga sebingga laporan hasil wawancara ini dapat kami selesaikan tepat dengan waktunya. 4. Kepada seluruh keluarga yang sudah memberikan dukungan moril kepada kami, sehingga bagi kami tidak ada kata menyerah dalam menyelesaikan tugas akhir semester berupa hasil wawancara ini. 5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang secara tidak langsung terlibat dalam membantu menyelesaikan laporan hasil wawancara ini. Semoga amal kebaikan dan hati yang ikhlas dari semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT. Kami dalam penyusun laporan hasil wawancara ini banyak kekurangan, namun kami berharap semoga laporan hasil wawancara ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan Banjarmasin, 12 Juni 2011 Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii DAFTAR ISI........................................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2
D. Defisini Operasional.......................................................................... 2 E. Manfaat Penulisan............................................................................. BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum FKIP Unlam......................................................... 3 B. Gambaran Umum Responden............................................................ 4 BAB III PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden.................................................................... 5 B. Hasil Wawancara............................................................................... 7 C. Analisis Hasil..................................................................................... 19 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................ 22 B. Saran.................................................................................................. 23 LAMPIRAN 2
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Pedoman Wawancara dan Hasil Wawancara Lampiran 2. Pembagian Tugas Kelompok
iv
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Orang yang saling sering bertemu lebih memiliki kecenderungan untuk tertarik daripada mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah bertemu. Hubungan dekat dengan teman, merupakan suatu kondisi untuk tertarik atau tertarik atau menyuka, karena di situ orang sering berhubungan secara langsung. Dengan kata lain, dapat berhubungan secara langsung satu sama lain merupakan kemudahan untuk saling tertarik. Cinta merupakan salah satu bentuk terpenting dari ketertarikan antar pribadi. Pada umumnya, cinta melibatkan dua jenis orang yang berbeda jenis kelaminnya, suatu perwujudan ketertarikan antar pribadi antara pria dan wanita. Hubungan cinta ini juga mendasari berlangsungnya perkawinan. Mula-mula dua orang saling tertarik, jatuh cinta, nikah mengadakan penyesuaian yang terus menerus di dalam perkawinan, agar perkawinan tetap terpelihara. Pada dasarnya cinta terdiri atas 4 elemen utama, yaitu: 1. Pengertian 2. Kepercayaan 3. Kerja sama 4. Pernyataan kasih sayang. Pada saat masa remaja seorang individu sudah mulai merasakan cinta. Pada masa itu, seorang individu akan mengekspresikan cintanya dengan cara berpacaran. Masa remaja merupakan masa perubahan dalam perilaku seks seorang individu. Perubahan tersebut berupa keinginan untuk kenal lebih jauh dengan lawan jenis. Ketika seorang individu mulai memasuki masa adolesen yaitu ketika seorang individu mulai memasuki usia 18 tahun. Pada masa itu seorang individu mempunyai tugas perkembangan yaitu memilih pasangan hidup. Untuk memenuhi tugas perkembangan tersebut seorang individu harus mulai memilih pasangan dalam hidup yang dikemudian hari akan menjadi pasangan hidup untuk selamanya. Dalam memilih pasangan hidup, seorang individu pasti mempunyai kriteria untuk mencari pasangan ideal. Sehubungan dengan hal tersebut, kami bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana seorang individu pada masa adolesen menentukan pasangan yang ideal dalam hidupnya.
1
2
B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang kami angkat dalam penulisan laporan hasil penelitan kami adalah: 1. Apakah yang dimaksud dengan pasangan ideal menurut responden? 2. Bagaimana kriteria pasangan ideal menurut respoden? 3. Bagaimana cara dalam membuat/menemukan pasangan ideal menurut responden? C. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Menjelaskan pengertian pasangan ideal menurut responden. 2. Menjabarkan kriteria pasangan ideal menurut respoden. 3. Menjabarkan cara membuat/menemukan pasangan ideal menurut respoden. D. Defisini Operasional 1. Pasangan Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, pasangan bearti yang selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang; seorang perempuan bagi seorang lakilaki; seekor jantan dan seekor betina; salah satu dari organ tubuh yang sama (berpasangan); yang merupakan pelengkap bagi yang lain. 2. Ideal Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, dengan yang dikehendaki. 3. Pasangan ideal Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pasangan ideal adalah seorang laki-laki/perempuan yang sesuai dengan yang dikendaki oleh lawan jenisnya. E. Manfaat Penulisan Manfaat yang kami harapakan dari penulisan ini adalah: 1. Mahasiswa dapat memberikan gambaran mengenai pasangan ideal 2. FKIP Unlam dapat menambah pustaka penelitian untuk pasangan ideal. ideal diartikan sebagai sesuai
3
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum FKIP Unlam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan salah satu fakultas pada Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. FKIP Unlam Banjarmasin secara formal berdiri sejak tanggal 8 Desember 1983 dengan Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0566/O/1983, tetapi baru direalisasi pada tahun 1985. Fakultas ini merupakan peleburan dari dua fakultas, yakni fakultas Keguruan (FKg) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Sampai dengan akhir tahun 2010 FKIP Unlam memiliki 5 jurusan dengan 17 program studi, yaitu: 1. Pendidikan Matematika 2. Pendidikan Biologi 3. Pendidikan Fisika 4. Pendidikan Kimia 5. Pendidikan Kewarganegaraan 6. Pendidikan Sejarah 7. Pendidikan Ekonomi 8. Pendidikan Geografi 9. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi 10. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah 11. Pendidikan Bahasa Inggris 12. Pendidikan Seni, Drama, Tari dan Musik 13. Pendidikan Bimbingan dan Konseling 14. Pendidikan Guru Sekolah Dasar 15. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 16. Pendidikan Luar Biasa 17. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3
4
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mempunyai visi yaitu: Menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang
terkemuka yang lulusannya memiliki kemampuan akademik, profesional, dan menguasai teknologi informasi serta daya saing yang tinggi Sedangkan untuk misi dari FKIP Unlam Banjarmasin adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional yang lulusannya menjadi tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar (TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK serta Pendidikan Tinggi) sesuai kebutuhan pengembangan pendidikan dan pembangunan 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan bidang keilmuan yang terkait dengan kebutuhan pengembangan pendidikan dan pembangunan 3. Mengoptimalkan pemberdayaan dan peningkatan kinerja dosen dan karyawan 4. Melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan PTN/PTS di dalam dan di luar negeri, serta instansi-instansi pemerintah dan lembaga-lembaga kemasyakatan lainnya 5. Memberikan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi sehingga setiap lulusan mampu memanfaatkan teknologi informasi.
B. Gambaran Umum Responden Responden merupakan objek penelitian. Responden yang dilakukan wawancara adalah individu yang sedang berada pada masa adolesen karena pada masa tersebut individu mempunyai tugas perkembangan untuk mencari pasangan hidup. Responden dari penelitian metode wawancara yang berjudul pasangan ideal adalah mahasiswa FKIP unlam yang sedang menjalani masa perkuliahan. Responden diambil sebanyak 2 tiap-tiap prodi yang ada di FKIP UNLAM, terkecuali untuk prodi PG-PAUD. Responden tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan, sedangkan untuk PG-PAUD responden hanya responden perempuan karena pada prodi tersebut mahasiswa laki-laki sangat jarang ditemukan.
5
BAB III PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden Program Studi Laki-laki Nama Pendidikan Matematika Pendidikan Biologi Pendidikan Fisika Zunnamal Islamy Pendidikan Kimia Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Sejarah Gilang Ramadhani M. Lajang NN (samaran) Pacaran Akhmad Hariadi Lajang Ocky Ardela Pacaran Pacaran Fatimah Lajang Li-e (samaran) Lajang Khairil Hakim Status Lajang Perempuan Nama NN (samaran) Status Pacaran
Yuliawaty Regina Hamim Rifiana Hemiwina Lajang Thania Pacaran
Pendidikan Ekonomi Pendidikan Geografi Pendidikan Sosiologi Pendidikan Bahasa, Indonesia
Tony Farhansyah Pacaran
Hairun Nisa
Lajang
Fauzi Rahman
Pacaran
Dessy L.F
Lajang
Adhyatma Rosady Saaddudin Sastra Luthfi dan
Lajang
Desi E.S
Ariyanti Pacaran
Pacaran
Madirah Andini
Sri Pacaran
Daerah (PBSID) Pendidikan Bahasa Inggris M.Jaka Pratama Pacaran Ress Diman Pacaran
Rahar Dini
5
6
Pendidikan Seni, Luthfi Ansyari Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) Bimbingan Konseling Pendidikan Guru Safarudin Sekolah (PGSD) Pendidikan Guru (tidak Pendidikan Anak responden) Usia Dini (PGPAUD) Pendidikan Luar U (samaran) Biasa (PLB) JPOK Dedy Hariyadi Dasar dan Amrullah
Pacaran
Aura Lestari
Pacaran
Lajang
Aisyah
Pacaran
Lajang
Laela
Pacaran
ada -
Salma Fitriyanti
Pacaran
Lajang
Melyana
Pacaran
Pacaran
Diah Febrianing Pacaran Tyas
Dalam
pelaksanaan
wawancara,
terdapat
kendala
dalam
kurangnya
komunikasi sehingga tidak ada responden laki-laki dari program studi biologi.
7
B. Hasil Wawancara 1. Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan pasangan ideal? Program Studi Pendidikan Matematika Saling Responden Laki-laki memberi Perempuan dan Menurut saya pasangan ideal adalah pasangan
menerima
yang mengerti keadaan satu sama lain
Pendidikan Biologi
Pasangan yang searah, sejalan dengan saya dan bisa membawa kearah
yang lebih baik
Pendidikan Fisika
Pasangan dengan saya
yang
pas Pasangan
yang
saling
memahami satu sama lain dan menutupi kekurangan dari pasangannya
Pendidikan Kimia
Pasangan
yang
cocok Pasangan
yang
bisa
dalam artian cocok dalam mengerti, umur, sifat, pola pikir memberikan maupun tinggi badan. Pendidikan Kewarganegaraan Pasangan diimpikan yang
memahami, perhatian
kepada pasangannya yang dalam
paling Pasangan menjalin
hubungan
disertai dengan kejujuran dan keterbukaan Pendidikan Sejarah Menerima pasangan apa Pasangan adanya dimana nyaman disampingnya Pendidikan Ekonomi Pasangan yang cocok Pasangan yang serasi kita sempurna merasa apabila
dalam segala hal
8
Pendidikan Geografi
Pasangan
yang
sesuai Pasangan
yang
sesuai
dengan selera Pendidikan Sosiologi Pasangan menemani ganesha. yang
dengan kriteria mau Pasangan minum memahami pasangannya, apa adanya yang bisa
keadaan menerima
Pendidikan Sastra
Bahasa, Pasangan yang menerima Pasnagan yang kompak dan apa adanya, dan tidak dalam menjalin hubungan memaksakan kehendak
Indonesia
Daerah (PBSID)
dalam memilih pasangan Pendidikan Inggris Bahasa Pasangan yang saling Pasnagan yang selalu
mengerti, menerima apa membuat kita tersenyum adanya, dan selalu sabar
Pendidikan Seni, Drama, Pasangan Tari, dan Musik menerima pasangannya
yang
bisa Pasangan
yang kita yang
bisa apa tidak
perbedaan menerima adanya,
(Sendratasik)
membandingkan dengan orang lain Bimbingan Konseling dan Pasangan menutupi yang dapat Pasangan yang jawab, dan saling
kekurangan bertanggung
satu sama lain, menerima memahami dengan apa adanya
mempercayai, silaturahmi
menjalin yang baik
antar keluarga Pendidikan Guru Sekolah Pasangan Dasar (PGSD) yang saling Pasangan yang menerima
cocok dan saling menjaga kelebihan/kekurangan hubungan pasangannya, mencintai dan saling selalu
terlihat mesra Pendidikan Guru (tidak ada responden) Pasangan yang bisa
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
memahami dalam senang maupun susah
9
Pendidikan Luar Biasa Pasangan (PLB) berbagi
yang disaat
saling Pasangan
yang
klik
susah, mengerti satu sama lain, mengendalikan masing-masing,
sedih, dan senang, tidak mampu memandang usia fisik dan ego
saling percaya dan saling memahami
JPOK
Pasangan
yang
benar- Pasangan
yang
saling
benar melengkapi satu mengerti dan menyayangi sama lain satu sama lain.
2. Menurut anda, tipe laki-laki/wanita seperti apa yang merupakan pasangan ideal bagi anda? Program Studi Pendidikan Matematika Yang Responden Laki-laki dapat menerima Tipe Perempuan laki-laki yang
apa adanya
merupakan ideal yang dewasa, adalah berpikir
pasangan laki-laki secara
bertanggung
jawab, dan setia Pendidikan Biologi Laki-laki yang memiliki prinsip hidup sama, dan bisa kekurangan masing Pendidikan Fisika Kurus, tinggi, putih, dan Tidak bermuka dua, dan cantik berkepribadian yang baik menerima masing-
Pendidikan Kimia
Yang jelas aku sukai
Laki-laki pengertian, baik, jujur,
yang perhatian, setia dan
memahami pasangannya
10
Pendidikan Kewarganegaraan
Tinggi, cantik, pengertian Perhatian, dan memiliki kesamaan
penyayang,
bisa membuat nyaman setiap tidak didekatnya, membuat dan malu
ketika dibawa ke orang banyak Pendidikan Sejarah Supel, tidak bikin BT, Seagama, perhatian, dan sopan,
tidak menghargai pasangan dan ketika keluarga, dan mandiri
membosankan dilihat Pendidikan Ekonomi Wanita
yang Yang mau menerima apa
berkepribadian baik dan adanya segala kelebihan bisa menghargai laki-laki Pendidikan Geografi Pengertian, dan kekurangan
perhatian, Tinggi, tajir, kurus, tidak
menerima apa adanya, terlalu putih dan tidak mata duitan Pendidikan Sosiologi Seperti mantan saya Perhatian, pengertian, smart, cepat
tanggap, jujur, bijaksana, dan setia. Pendidikan Sastra Bahasa, Cantik dan terlalu relatif, tidak Laki-laki yang baik,
Indonesia
sopan, pemaaf, humoris,
Daerah (PBSID)
mempermasalahkan fisik dan bisa menerima apa karena menyangkut adanya
perasaan, bisa menerima apa adanya. Pendidikan Inggris Bahasa Yang sabar, lucu, Gokil, humoris, banyak setia wanita
pengertian,
menerima walau
saya apa adanya, dan yang menggoda tidak macam-macam. Pendidikan Seni, Drama, Bisa Tari, dan mengerti Romantis, dan bisa dengan
Musik pasanganya disaat susah mengerti atau senang perasaan kita
(Sendratasik)
11
Bimbingan Konseling
dan Cantik relatif, interaksi Seiman, taat beribadah, menyambung, tidak menerima apa adanya, jawab,
egois, memahami, dari bertanggung segi fisik
tampilan pintar dalam akademik
menarik, pakaian sopan, dan bersosialisasi dan tidak bermuka dua Pendidikan Guru Sekolah Muslim, Dasar (PGSD) penurut, bisa Yang mapan, dewasa, jawab, selalu ada
diajak nakal dikit tetapi bertanggung juga bisa agak agamis perhatian,
disaat sedih/senang, ada yang dibanggakan dari dirinya, pengertian, bisa menjaga pasangannya Pendidikan Guru (tidak ada responden) Laki-laki yang baik,
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Pendidikan Luar Biasa Yang (PLB) bisa
bertanggung jawab, dan mapan menerima Yang tinggi, dan gagah, prinsip pernah
bagaimana keadaan yang sederhana
apa adanya, terus bisa hidupnya tidak
mengerti luar dan dalam menyerah, selalu optimis diri responden memandang hidup, setia, pengertian, apa adanya, tidak bicara, bertindak berpikir JPOK Wanita yang sehat dari Bisa mengayomi dalam jasmani dan rohani, hal agama, seperti terlalu lebih banyak banyak daripada
cantik, dan memiliki fisik amanah dan bertanggung yang indah jawab untuk kedepannya
12
3. Menurut anda, apakah pasangan anda saat ini merupakan pasangan yang ideal bagi anda? (jika status interviewe/responden sedang pacaran) Program Studi Laki-laki Pendidikan Matematika Responden Perempuan Belum, karena masih egonya
mementingkan sendiri Pendidikan Biologi Pendidikan Fisika Tidak terlalu ideal karena terlalu badannya Pendidikan Kimia rendah tinggi
Iya, pasangan responden saat ini adalah pasangan yang ideal karena sudah temasuk kategori
pasangan ideal respoden Pendidikan Kewarganegaraan Iya, saya merasa sudah Sangat cukup ideal smart, dan ideal, dewasa, menuntun karena tinggi, kearah
kebaikan Pendidikan Sejarah Pendidikan Ekonomi Pendidikan Geografi Pasti, sangat ideal sekali -
Sudah ideal, tetapi terlalu banyak peraturan
Pendidikan Sosiologi
-
Sudah cukup mendekati ideal, karena tipe sudah pada
memenuhi
pertanyaan nomer 2 Pendidikan Sastra Bahasa, Sudah ideal dan Iya, untuk saat ini dia ideal, tetapi tidak tahu kedepannya nanti Bahasa Iya Belum karena belum
Indonesia
Daerah (PBSID) Pendidikan Inggris
sepenuhnya cocok
13
Pendidikan Seni, Drama, Iya, karen dia mengerti Iya, Tari, dan Musik responden
karena
sangat
mengerti, memahami dan setia
(Sendratasik) Bimbingan Konseling Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan -
Masih ragu apakah ideal atau belum Pasangan yang sekarang bisa ideal dikatakan cukup
Pendidikan
Guru (tidak ada responden)
Masih
belum
terlalu kriteria ideal
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
memenuhi pasangan
responden, tetapi dengan proses mungkin saja dia bisa berubah lebih baik lagi. Pendidikan Luar Biasa (PLB) Masih menjalani/
mendekati ke ideal yang sekarang
JPOK
Sudah karena
cukup dia
ideal, Iya,
karena
responden
sudah merasa cocok, nyaman, responden merasa
memiliki tipe perempuan dan yang respoden sukai
pasangannya bertanggung jawab kedepannya
4. Menurut anda, pasangan selebiriti yang bagaimana yang merupakan pasangan ideal? Program Studi Pendidikan Matematika Arman Responden Laki-laki Maulana Perempuan dan Irwansyah Sungkar Ariel dan Luna Maya Hanung Bramantyo dan Abdullah Khairul Azzam Zaskia A.M dan Anna Alfatun Nisa dan Zaskia
Dewi Gita Pendidikan Biologi Pendidikan Fisika
14
Pendidikan Kimia
Arman
Maulana
dan Charlie dan istri
Dewi Gita Pendidikan Kewarganegaraan Pasha dan Adelia Ben Kasyafani dan
Marshanda
Pendidikan Sejarah
Pasha dan Adelia
Darius Sinatria dan Dona Agnesia
Pendidikan Ekonomi
Jamal Mirdad dan Lidia Iwan Fals dan Istri Kandau
Pendidikan Geografi
Darius Sinatria dan Dona Choi Minho dan Kristal Agnesia
Pendidikan Sosiologi
Ariel dan Luna Maya
Christian Titi Kamal
Sugiono
dan
Pendidikan Sastra
Bahasa, Sofyan dan Widyawati
Sopian
dan Ben
Kasyafani
dan
Indonesia
Marshanda
Daerah (PBSID) Pendidikan Inggris Pendidikan Seni, Drama, Gaston Tari, dan Castanyo Bahasa B.J Habibie dan Istri Prince William dan Kate Middleton dan Prince William dan Kate Middleton
Musik Julia Perez
(Sendratasik) Bimbingan Konseling dan Irwansyah Sungkar Maulana dan Zaskia Dude Harlino dan
Asmirandah dan Ashraf Sinclair dan
Pendidikan Guru Sekolah Arman Dasar (PGSD) Pendidikan
Dewi Gita Guru -
Bunga Citra Lestari Christian Titi Kamal Sugiono dan
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Pendidikan Luar Biasa Tengku (PLB) JPOK Wisnu
dan Delon dan Istri
Sheren Sungkar Darius Sinatria dan Dona (tidak ada jawaban) Agnesia
3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
Pendidikan Biologi Program StudiArman Maulana dan Dewi Gita Hanung Bramantyo dan Zaskia A.M Pasha dan Adelia Jamal Mirdad dan Lidya Kandau Darius Sinatria dan Dona Agnesia Ariel dan Luna Maya Sofyan Sopian dan Widyawati B.J Habibie dan istri Gaston Castanyo dan Julia Perez Irwansyahdan Zaskia Sungkar Tengku Wisnu dan Sheren Sungkar Abdullah Khairul Azzam dan Anna Charlie dan istri Ben Kasyafani dan Marshanda Iwan Fals dan istri Choi Minho dan Kristal Christian Sugiono dan Titi Kamal Prince William dan Kate Middleton Dude Herlino dan Asmirandah Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Delon dan istri (tidak ada jawaban)
Pendidikan Matematika Laki-laki
ideal? (jika status interviewe/responden sedang lajang jika lajang)
pendekatan lebih jauh
Malu dalam melakukan -
Responden
dan
yang
membuat Perempuan
Pasangan Selebriti Ideal Menurut Responden
5. Menurut anda, apakah yang menjadi hambatan anda dalam menemukan pasangan
tersenyum
kekurangan
Menemukan
harus
bisa
yang
menerima
pasangan
bisa
responden
responden
15
16
Pendidikan Fisika
-
Mempertahankan ego
Pendidikan Kimia
Tidak adanya
menerima dalam
apa suka
mupun duka Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Sejarah Kadang perempuan yang Ragu karena baru -
menurut responden ideal putusan, dan orang tua sudah pasangan mempunyai masih memperbolehkan pacaran Pendidikan Ekonomi Tidak mengetahui sifat aslinya Pendidikan Geografi Tidak sesuai selera belum untuk
Pendidikan Sosiologi
Sudah yang
mencari mau
wanita -
menemani
minum ganesha Pendidikan Sastra Bahasa, dan -
Indonesia
Daerah (PBSID)
Pendidikan Inggris
Bahasa -
-
Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik
-
(Sendratasik) Bimbingan Konseling dan Sulit mendekati wanita yang ditaksir, dan susah membuat wanita yang
berpengalaman buruk (di khianati) untuk percaya
17
Pendidikan Guru Sekolah Kurang respon dengan Dasar (PGSD) wanita, kadang trauma, tidak belum penghasilan Pendidikan Guru (tidak ada responden) PD, dan masih
mempunyai
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Pendidikan Luar Biasa Mungkin (PLB) faktor fisik, -
wajah kurang tampan jadi agak susah dapat wanita yang ideal
JPOK
-
-
6. Menurut anda, adakah cara-cara khusus yang diperlukan agar pasangan anda menjadi ideal? (jika pasangan anda tidak ideal) atau menemukan pasangan yang ideal? (jika status interviewe sedang lajang) Program Studi Pendidikan Matematika Responden Laki-laki Perempuan cara
Berpakaian rapi, sopan Dengan dalam tutur kata
memperbaiki kekurangan yang ada dan
mempertahankan kelebihan yang dimiliki
Pendidikan Biologi
Ada, yaitu jadikah diri anda sendiri
Pendidikan Fisika
Mengubah penampilan
Bertindak baik, menerima
saling
kekurangan,
dan saling terbuka
18
Pendidikan Kimia
Tampil dengan mencintai dan
apa itu
adanya, pasangan
kekurangan mensyukuri
kelebihan kita Pendidikan Kewarganegaraan Memperhatikan penampilan Menjaga penampilan, dan ramah
Pendidikan Sejarah
Mendekati untuk tentang
sahabatnya Tidak info seadanya yang
ada,
tampil
mencari wanita
dianggap ideal Pendidikan Ekonomi Kita perhatikan sifat dan sikap saat kita terpuruk Pendidikan Geografi Menjadikan pasangan Mengubah penampilan
responden yang paling baik, dan saling menutupi kekurangan masing Pendidikan Sosiologi Ada, responden mengetahui caranya Pendidikan Sastra Bahasa, dan Dengan dikenali lebih akan tetapi tidak masing-
Indonesia
mendalam, jangan asal pilih dalam menentukan pasangan
Daerah (PBSID)
Pendidikan Inggris
Bahasa Belajar pendapat mengabulkan
menghargai Sering-sering cara cara pasangan, untuk keinginan pasangan melucu anda agar selalu
pasangan, bersabar. Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik
merasa terhibur -
(Sendratasik)
19
Bimbingan Konseling
dan Cara sopan
berbicara dan
yang Menjalin santun, yang
komunikasi baik, saling
berpakaian rapi, senyum mengerti dan memahami manis, dan mampu diri
menyesuaikan dengan lingkungan Pendidikan Guru Sekolah Lebih Dasar (PGSD) Pendidikan wanita Guru (tidak ada responden) terbuka
dengan -
Berusaha
saling
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
memperbaiki satu sama lain, dengan akan begitu merasa
pasangan
pasangannya sudah ideal (sesuai dengan yang
diharapkan) Pendidikan Luar Biasa Berusaha (PLB) dengan cara -
baik sama siapa saja, tidak pemarah dan murah senyum
JPOK
Menjadi motivator untuk Komunikasi yang efektif pasangan untuk pasangan baik. mengarahkan untuk lebih
C. Analisis Hasil 1. Pengertian Pasangan Ideal Berdasarkan hasil wawancara dengan responden laki-laki dapat disimpulkan bahwa pasangan ideal adalah pasangan yang pas, saling melengkapi, cocok, dan saling menerima perbedaan pasangannya. Dari hasil wawancara dengan responden laki-laki terlihat bahwa sebagian besar laki-laki responden sebagain besar kurang mempunyai pandangan yang jelas mengenai pasangan yang ideal. Sedangkan responden perempuan memberikan pandangan bahwa pasangan ideal merupakan pasangan yang bisa menerima apa adanya, bertanggung jawab, dapat mengerti
20
keadaan satu sama lain, saling menutupi kekurangan satu sama lain, bisa mengerti, memahami, dan memberikan perhatian kepada pasangannya. Dilihat dari jawaban yang diberikan oleh responden perempuan, telihat bahwa mereka mempunyai pandangan yang jelas mengenai bagaimana pasangan ideal mereka ke depannya. Dalam segi memilih pasangan selebriti yang ideal yang terbanyak adalah pasangan Arman Maulana dan Dewi Gita, dan pasangan Darius Sinatria dan Dona Agnesia yang memperoleh suara sebanyak 3. Selanjutnya disusul oleh pasangan Pasha dan Adelia, pasangan Ariel dan Luna Maya, pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar, pasangan Ben Kasyafani dan Marshanda, pasangan Christian Sugiono dan Titi Kamal, dan pasangan Prince William dan Kate Middleton memperoleh 2 suara. Peringkat terakhir adalah pasangan Hanung Bramantyo dan dan Zaskia A.M, pasangan Jamal Mirdad dan Lidya Kandau, pasangan Sofyan Sopian dan Widyawati, pasangan B.J Habibie dan istri, pasangan Gaston Castanyo dan Julia Perez, pasangan Tengku Wisnu dan Sheren Sungkar, pasangan Abdullah Khairul Azzam dan Anna Alfatunnisa, pasangan Charlie dan istri, pasangan Iwan Fals dan istri, pasangan Choi Minho dan Kristal, pasangan Dude Herlino dan Asmirandah, pasangan Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari, dan pasangan Delon dan istri. Disamping itu terdapat pula satu responden yang tidak mempunyai pilihan terhadap pasangan selebriti yang ideal. Dalam pemilihan pasangan selebriti yang ideal terdapat dua pasangan yang berasal dari luar negeri yaitu pasangan Prince Williem dan Kate Middleton, dan pasangan Choi Minho dan Kristal. Disamping itu terdapat pula satu pasangan fiktif yang berasal dari novel ketika cinta bertasbih yaitu Abdullah Khairul Azzam dan Anna Alfatunnisa. 2. Tipe Pasangan Ideal Secara umum responden membuat tipe pasangan yang ideal bagi mereka terbagi atas dua aspek yaitu: a. Aspek fisik diantaranya: tinggi, putih, tampan/cantik, dan sebagainya. b. Aspek kepribadian: supel, pengertian, dapat menerima kekurangan dan kelebihan, romantis, pemaaf, dan sebagainya Dalam hal jawaban terlihat bahwa responden perempuan mempunyai alternatof jawaban yang banyak. Mereka mempunyai jawaban yang sudah
21
terkriteria. Sedangkan responden laki-laki terlihat mereka kurang mempunyai kriteria yang banyak. Untuk responden yang sudah mempunyai pasangan kebanyakan pasangannya sudah ideal. Walaupun ada sebagaian responden tidak sudah berpacaran merasa pasangannya kurang ideal akan tetapi mereka mempunyai cara-cara sendiri untuk membuat pasangannya menjadi pasangan yang ideal. 3. Cara-cara menbuat/menemukan pasangan ideal Dalam menemukan atau membuat pasangan ideal terdapat cara-cara khusus yang dilakukan oleh responden diantaranya adalah dengan: a. Menjaga penampilan b. Komunikasi yang baik c. Tidak pemarah d. Menghargai pendapat pasangan e. Bertutur kata yang baik dan sopan Dilihat dari jawaban yang dikemukan oleh responden terlihat bahwa dalam membuat atau menemukan pasangan ideal, responden mempunyai cara sendirisendiri. Dalam menemukan pasangan ideal, responden yang sedang melajang mempunyai hambatan diantaranya: 1. Susahnya menemukan lawan jenis yang sesuai dengan kriteria, walaupun ada kadang-kadang sudah mempunyai pasangan. 2. Sukar untuk membuka hati 3. Malu dalam melakukan pendekatan yang lebih jauh 4. Lawan jenis yang disukai kadang tidak menerima diri responden apa adanya 5. Merasa minder karena faktor fisik dan belum mempunyai penghasilan. Dalam menghadapi berbagai hambatan tersebut, responden mempunyai caracara sendiri. Salah satu cara yang dilakukan oleh seorang responden adalah dengan mendekati teman dari lawan jenis yang disukai. Dengan pendekatan tersebut diharapkan responden mendapat informasi mengenai lawan jenis yang ingin di dekati tersebut.
22
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis hasil wawancara dengan responden dari Mahasiswa FKIP Unlam Banjarmasin dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Pasangan ideal adalah pasanga yang yang pas, saling melengkapi, cocok, dan saling menerima perbedaan masing-masing. Dalam mendeskripsikan tentang pasangan ideal, responden memilih pasangan selebriti yang menurut responden paling ideal. Adapun pasangan selebriti yang paling ideal menurut responden adalah pasangan Arman Maulana dengan Dewi Gita dan Pasangan Darius Sinaria dengan Dona Agnesia. 2. Secara umum responden membagi tipe pasangan yang ideal bagi mereka ats dua aspek, yaitu: a. Aspek fisik: tinggi, putih, tampan/cantik dan sebagainya. b. Aspek kepribadian: supel, pemaaf, pengertian, dapat menerima kekurangan, dan sebagainya. 3. Dalam menemukan/membuat pasangan ideal terdapat cara-cara khusus yang harus dilakukan diantaranya adalah dengan cara sebagai berikut: a. Menjaga penampilan b. Komunikasi yang baik c. Tidak pemarah d. Menghargai pendapat e. Bertutur kata yang sopan dan baik.
22
23
B. Saran 1. Kepada Mahasiswa agar dalam menentukan pasangan yang ideal hendaknya berdasarkan kepada kriteria yang sudah dibuat, dan jika pasangan yang sekarang masih belum ideal hendaknya dapat dilakukan cara-cara khusus yang sudah diuraikan agar pasangan tersebut dapat menjadi sesuai harapan. 2. Kepada FKIP Unlam, diharapkan laporan hasil wawancara ini dapat menjadi sumber bacaan bagi seluruh mahasiswa FKIP Unlam dengan cara menjadi laporan ini salah satu koleksi di dalam perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA a. Nama Pewawancara b. Waktu Wawancara c. Tempat Wawancara d. Nama Interviwee e. Jurusan/Prodi f. Status Interviewe g. Teknik Wawancara : .................................................................................. : .................................................................................. : .................................................................................. : .................................................................................. : .................................................................................. : Lajang/Pacaran* : ..................................................................................
No.
Pertanyaan
Deskripsi/Jawaban
1.
Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan pasangan ideal?
........................................................ ........................................................
2.
Menurut anda, tipe laki-laki/wanita seperti apa yang merupakan pasangan ideal bagi anda?
....................................................... ....................................................... ......................................................
3.
Menurut anda, apakah pasangan anda saat ini merupakan pasangan yang ideal bagi anda? (jika status interviewe sedang pacaran)
....................................................... ....................................................... ....................................................... .......................................................
4.
Menurut anda, pasangan selebriti yang bagaimana ideal? yang merupakan pasangan
....................................................... ....................................................... .......................................................
5.
Apakah yang menjadi hambatan bagi anda dalam menemukan pasangan ideal? (jika status interviewe sedang melajang)
....................................................... ....................................................... .......................................................
Catatan: *Coret yang tidak perlu
6.
Menurut anda adakah cara-cara khusus yang diperlukan agar pasangan anda menjadi ideal (jika pasangan anda tidak ideal), atau menemukan pasangan yang ideal (jika status interviewe sedang lajang)
....................................................... ....................................................... ....................................................... ....................................................... .......................................................
h. Kesimpulan
: .................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................
..........................,
Mei 2011
-----------------NIM.
Catatan: *Coret yang tidak perlu
Lampiran 2 Pembagian Tugas Kelompok Nama Dewi Widyastuti Job Describstion Wawancara dengan responden dari prodi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris Tommy Muchlisin Pembuatan laporan hasil wawancara dan analisis hasil wawancara Rakhmawati Wawancara dengan responden laki-laki dari prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, dan responden dari prodi Bimbingan Konseling Rizka Noor Fitriah Wawancara dengan responden perempuan dari prodi Pendidikan Matematika, responden perempuan dari Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, dan responden dari prodi PG-PAUD Ainun Jamilah Wawancara dengan responden dari
Pendidikan Fisika dan Responden dari Pendidikan Geografi Shevya Rosita Wulandari Wawancara Pendidikan dengan responden dari
Kewarganegaraan,
responden
dari Pendidikan Sejarah, dan Respoden lakilaki dari prodi PGSD. M. Resky Ikhwan Wawancara dengan responden perempuan dari prodi Pendidikan Biologi M. Ripani Wawancara dengan responden dari Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK)
Angga Nugraha
Wawancara dengan respoden dari Pendidikan Kimia dan responden dari Pendidikan
Sosiologi
Ratna Mustika Sari
Wawancara dengan responden perempuan dari prodi PGSD dan responden dari prodi Pendidikan Luar Biasa
Ruzaka Abdi
Wawancara dengan responden laki-laki dari prodi Pendidikan Matematika dan responden dari prodi Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik