Download docx - LAPORAN INDIVIDU KKN

Transcript
Page 1: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

HALAMAN JUDUL

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 1

Page 2: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 2

Page 3: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum wr. wb

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Laporan

Individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang 85 Tahun

2013.

Laporan Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler

UNHAS Gelombang 85 Tahun 2013 ini disusun dengan tujuan bagaimana

memahami kondisi masyarakat secara objektif dan merupakan salah satu bentuk

pengabdian kepada masyarakat.

Kendala keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki mengakibatkan

penyusunan laporan program kerja ini masih sangat jauh dari predikat sempurna.

Namun, berkat bantuan dan masukan dari berbagai pihak setidaknya laporan

program kerja ini menjadi sedikit lebih baik oleh karenanya penulis

menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Bapak M. RUSYDI ALWI, ST., MT selaku Supervisor

yang telah banyak meluangkan waktunya di tengah kesibukan yang dihadapi

untuk mengarahkan dan membimbing penulis mengenal lebih jauh tentang KKN.

Rasa terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.

2. Pengelola P2KKN LPM Unhas , Bapak Dr. Hasrullah, MA. selaku Kepala

Pusat, serta staf dan satgas yang telah bertugas dengan baik selama KKN

Reguler UNHAS Gelombang 85 Tahun 2013 ini berlangsung.

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 3

Page 4: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

3. Kepala Desa Tanarigella, Bapak Andi Baso Anka, SE dan Bapak Ahsan

beserta jajaran dan staf Kantor Desa Tanarigella atas dukungannya selama

kami KKN.

4. Babinsa TNI, yang terus mendampingi kami dalam menjalankan program

kerja selama KKN

5. Para Kepala Dusun dan Tokoh – tokoh Masyarakat Desa Tanarigella yang

telah menerima kami dengan baik dan membantu kami dalam menyelesaikan

program kerja kami selama di lokasi.

6. Para Remaja Masjid Al-Falah, Mesjid Jami’ dan Mesjid Istiqamah Desa

Tanarigella yang telah berbagi pengalaman sehingga memudahkan kami

dalam mengadaptasi diri selama ber-KKN.

7. Serta pihak lain yang tidak sempat kami tuliskan, kami haturkan banyak

terima kasih.

Penulis menyadari bahwa apa yang terdapat dalam laporan program kerja

kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf

apabila terdapat kekurangan dalam laporan program ini. Akhir kata, Penulis

ucapkan banyak terima kasih.

Makassar, 16 Agustus 2013

PENULIS

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 4

Page 5: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan KKN

C. Sasaran KKN

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 5

Page 6: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN POTENSI DESA

A. Kondisi Geografis

1. Letak Geografis

Desa Tanarigella merupakan salah satu dari 15 desa di wilayah Kecamatan Bua.

Desa Tanarigella berjarak ±1 Km dari pusat pemerintahan kecamatan, sedangkan jarak ke

Ibu Kota Kabupaten Luwu ±43 Km yang dihubungkan dengan sarana jalan aspal Adapun

jarak ke Pusat Pemerintahan Provinsi Sulsel ±430 Km, dengan kondisi jalan aspal.

Jika dilihat Secara administrasi, wilayah Desa Tanarigella berbatasan dengan :

Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sakti, Kec. Bua

Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pammesakkang, Kec. Bua

Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Puty, Kec. Bua

Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tiromanda, Kec. Bua

2. Kondisi Alam

Desa Tanarigella memiliki luas 66,9 ha/m2. Kondisi topografi Desa Tanarigella terdiri

dari dataran rendah, bukit dan aliran sungai/bantaran sungai. Sehingga, Desa Tanarigella

ini memiliki fungsi lahan dan jenis tanah yang tidak monoton. Terdapat beberapa jenis

tanah di Desa Tanargella yakni tanah kering dan tanah basah. Kondisi tanah yang

heterogen menjadikan tanah di Desa Tanarigella tergolong tanah yang subur dan

produktif untuk ditanami berbagai jenis tanaman baik tanaman jangka pendek maupun

tanaman jangka panjang. Kondisi alam yang beragam, menjadikan Desa Tanariella

memiliki beberapa fungsi lahan, misalnya fungi lahan permukiman, persawahan,

perkebunan, hutan dan kuburan.

B. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk di Desa Tanarigella sebanyak 1.901 jiwa dengan jumlah kepala

keluarga sebanyak 465 KK. Dari 1.901 jiwa tersebut terdiri dari laki – laki sebanyak

884 jiwa dan perempuan sebanyak 1017 jiwa. Berikut tabel Komposisi penduduk

berdasarkan jenis kelamin Desa Tanarigella tahun 2012.

Tabel 1. Komposisi Penduduk Desa Tanarigella Berdasarkan Jenis Kelamin

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 6

Page 7: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

Sumber : Daftar data potensi Desa Tanarigella Tahun 2012

C. Kondisi Sosial Ekonomi/Budaya

Penduduk Desa Tanarigella sebagian besar bersuku Luwu sehingga percakapan

sehari-hari menggunakan Bahasa Luwu. Keadaan sosial ekonomi dan budaya sangat

berpengaruh terhadap kehidupan dan kesehatan suatu kelompok mayarakat. Oleh karena

itu faktor sosial ekonomi sangat penting untuk diperhatikan demi meningkatkan status

derajat kesehatan. Keadaan sosial ekonomi dan budaya masyarakat Jambu cukup beragam

mulai dari agama, tingkat pendidikan dan mata pencaharian.

1. Agama

Penduduk Desa Tanarigella mayoritas memeluk agama Islam sebanyak 1.199

jiwa dan memiliki 4 buah masjid dan 1 musallah hanya beberapa yang memeluk agama

lain, yakni sebanyak 6 jiwa.

2. Pendidikan

Profil pendidikan memberikan gambaran potensi sumberdaya manusia.

Pendidikan maupun skill penduduk khususnya di Desa Tanarigella dapat dikategorikan

kurang memadai. Hal ini disebabkan karena fasilitas sarana dan prasarana pendidikan

masih kurang, fasilitas pendidikan terdiri 1 unit Taman Kanak-Kanak (TK), 1 unit

Sekolah Dasar (SD), dan 1 unit Sekolah Menengah Atas (SMA).

Tabel 2. Komposisi Penduduk Desa Tanarigella Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tidak Pernah

Sekolah

Rendah (SMP &

SD)

Sedang (SMA) Tinggi (Sarjana)

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 7

No. Jenis Kelamin Jumlah Penduduk (jiwa)

1. Laki – laki 884

2. Perempuan 1017

Total 1.901

Page 8: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

84 723 361 38

Sumber : Daftar data potensi Desa Tanarigella pada RPJMDes Tahun 2011/2015

3. Mata Pencaharian

Berdasarkan potensi alam yang dimiliki Desa Tanarigella yakni ketersediaan

lahan pertanian baik berupa sawah tadah hujan maupun sawah irigasi sehingga mata

pencaharian utama masyarakat adalah buruh tani dan petani.

Tabel 2. Komposisi Penduduk Desa Tanarigella Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Petani Wiraswasta PNSBuruh

Tani

Tukang

OjekPolri Pelaut

165 10 42 305 5 2 39

Sumber : Daftar data potensi Desa Tanarigella pada RPJMDes Tahun 2011/2015

4. Agama

D. Berdasarkan komposisi penduduk penduduk, mayoritas penduduk memeluk agama

Islam sebanyak 1199 jiwa dan memiliki 4 buah masjid dan 1 buah mushallah,

sementara hanya beberapa yang memeluk agama lain, yakni sebanyak 6 jiwa.

1. Pendidikan

2. Mata Pencaharian

E. Kondisi Perumahan dan Pemukiman Penduduk

1. Kondisi Kesehatan Masyarakat

Faktor Lingkungan

Faktor Perilaku

Faktor Pelayanan Kesehatan

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 8

Page 9: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 9

Page 10: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan untuk mengawali

suatu perencanaan secara jelas dan spesifik dengan memfokuskan pada wilayah

observasi. Tujuan identifikasi masalah ini ialah memberi gambaran secara

menyeluruh wilayah perencanaan baik dari segi hambatan maupun potensi yang

ada di Desa Tanarigella. Dengan adanya identifikasi masalah ini, diharapkan

agar program kerja yang hendak disusun dapat tepat sasaran atau sesuai dengan

kebutuhan Desa Tanarigella. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi

masalah di Desa Tanarigella ialah melalui observasi langsung serta FGD (Focus

Group Discusion) dengan masyarakat Desa selama ±1 minggu. Terdapat

beberapa masalah yang didapatkan dari hasil observasi langsung dan diskusi

terutama di bidang keilmuwan penulis yakni terkait pengembangan wilayah dan

kota, yakni :

1. Kondisi Pengolahan Persampahan yang kurang baik, sehingga akan

berdampak pada kondisi lingkungan yang kurang kondusif.

Salah satu indikator lingkungan yang bersih ialah pengelolaan persampahan

yang baik. Pengelolaan persampahan yang dimaksud ialah pemilahan,

pewadahan, pengankutan dan pemrosesan akhir di TPA. Proses pemilahan

dan pewadahan seharusnya dilakukan di lingkup rumah tangga sehingga

sampah dari rumah tangga tidak langsung di buang di tempat sampah

melainkan diolah terlebih dahulu dengan menggunakan metode 3R (Reduce,

Reuse, Recycle). Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban TPA (Tempat

Pembuangan Akhir).

Kondisi Eksisting persampahan di Desa Tanarigella belum terwadahi dengan

baik, dimana masyarakat masih banyak yang membuang sampah di sungai

dan tanah kosong yang selanjutnya dibakar. Hal ini tentunya dapat

berdampak buruk bagi lingkungan. Namun, pada salah satu perumahan yang

terdapat di Desa ini, untuk proses pemilahan sudah baik dimana sampah

organik dan nonorganik dipisahkan. Namun tetap saja tanah kosong yang

menjadi TPS dan kemudian di bakar. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 10

Page 11: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

masyarakat akan proses pemilahan sudah baik. Kondisi tidak tersedianya

TPA di kabupaten Luwu memaksa masyarakat untuk mengolah sampahnya

secara swadaya dan lebih memilih metode yang mudah misalnya dibakar dan

dihanyutkan ke sungai.

2. Tidak Tersedianya Peta yang Informatif bagi Masyarakat Desa

Tanarigella terutama Peta Fungsi Lahan.

Peta merupakan gambaran rupa bumi yang dituangkan dalam bidang datar

yang berfungsi sebagai salah satu pemberi informasi terkait lokasi suatu

tempat. Desa Tanarigella sudah memiliki peta administrasi desa yang terdiri

dari batas desa, batas dusun, jalan, sungai dll. Namun, masih merasa perlu

dilengkapai dengan adanya peta fungsi lahan yang dapat menjadi informasi

bagi para masyarakat dan pendatang tentang fungsi lahan Desa Tanarigella.

B. Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi selama masa KKN di Desa Tanarigella adalah

masa KKN yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan sehingga

membutuhkan tenaga lebih untuk menyelesaikan porgram kerja terutama

program kerja yang sifatnya fisik. Selain itu, sifat prokrastinasi yang

muncul selama KKN menjadi faktor utama penghambat pelaksanaan

program kerja yang telah disusun.

Program kerja tambahan yakni permintaan dari warga yang tiba-tiba dan

berbentuk fisik mengharuskan kami untuk menyelesaikan terlebih dahulu

program kerja tersebut lalu kemudian melanjutkan program kerja yang

telah direncanakan sebelumnya. Hal ini, yang mengakibatkan penundaan

pelaksanaan program kerja yang lainnya. Walaupun hambatan dan kendala

yang ada, kami selaku mahasiswa KKN mengupayakan program kerja

yang sudah di programkan terlaksana dengan baik.

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 11

Page 12: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

BAB IV

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ditemukan di Desa Tanarigella dan

dengan menyesuaikan dengan kondisi dan sumber daya yang ada di lapangan maka

ditetapkan alternatif pemecahan masalah dengan merumuskan beberapa program

kerja, yang harapannya bisa menjadi solusi dari masalah yang dihadapi. Adapun program

kerja tersebut ialah sebagai berikut :

1. Penyuluhan Persampahan dan Pembuatan Komposter Takakura

Pola pembuangan sampah yang dilakukan di tanah kosong dan dibakar menjadi

dasar diadakannya penyuluhan persampahan terkait pentingnya pengolahan

sampah baik sampah orgaik maupun nonorganik. Dalam penyuluhan ini dilengkapi

dengan simulasi pembuatan komposter yang menjadi alternatif pengolahan sampah

organik di tingkat rumah tangga sehingga dapat menghasilkan pupuk kompos yang

dapat digunakan oleh masyarakat baik untuk pribadi maupun dapat dijadikan usaha.

Komposter yang dibuat diberi nama keranjang Takakura yang mengadopsi dari

penemuan ilmuwan Jepang.

2. Pembuatan Peta Fungsi Lahan Desa Tanarigella

Peta fungsi lahan ini merupakan salah satu infomasi yang dapat digunakan baik

warga maupun masyarakat, karena tidak hanya memuat penggunaan lahan Desa

Tanarigella saja namun juga memuat batas-batas administrasi desa dan persebaran

sarana yang ada di Desa Tanarigella. Pembuatan peta fungsi lahan ini membutuhkan

peta citra yang bersumber dari aplikasi google earth yang kemudian diregistrasi dan

didigitasi menggunakan software khusus pemetaan yaitu Archmap 10.1 yang merupakan

aplikasi dari ESRI.

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 12

Page 13: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

BAB V

EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN

Pelaksanaan program kerja tetap mengacu pada hasil program kerja yang telah

diseminarkan dan dijadwalkan. Berdasarkan time schedule yang telah disusun pada saat

seminar, program kerja individu ini dilakukan tidak sesuai jadwal. Hal ini disebabkan

oleh hambatan dan kendala yang telah disebutkan sebelumnya. Walau demikian,

program kerja ini tetap terlaksana dengan baik. Adapun detail pelaksanaan program

kerja tersebut sebagai berikut :

1. Penyuluhan Persampahan dan Pembuatan Komposter Takakura

Tujuan : Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pegolahan

sampah dan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan sampah organik

menjadi kompos.

Sasaran : Masyarakat Desa Tanarigella

Target : Terciptanya kebersihan lingkungan

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 30 Juli 2013 (Pekan ke-VI)

Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Tanarigella

Realisasi : Terlaksana dengan baik oleh mahasiswa KKN dan masyarakat Desa

Tanarigella.

2. Pembuatan Peta Fungsi Lahan Desa Tanarigella

a. Tujuan : Menyediakan peta fungsi lahan yang lebih informatif untuk

kebutuhan warga maupun administrasi kantor desa

b. Sasaran : Kantor Desa Tanarigella

c. Target : Pengadaan peta administrasi desa dan peta fungsi lahan di

kantor desa Tanarigella

d. Waktu Pelaksanaan : Pembuatan Peta di mulai sejak pekan ke-III KKN,

dan penyerahan di Kantor Desa pada pekan ke-VI.

e. Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Tanarigella

f. Realisasi : Terlaksana dengan baik oleh mahasiswa KKN.

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 13

Page 14: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 14

Page 15: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya dan pengalaman yang diperoleh dari

perwujudan program kerja yang telah terlaksana selama kurang lebih 6 minggu di Desa

Jambu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, antara lain :

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman

kerja setiap individu dalam memperoleh pengalaman dilapangan baik secara teknis

maupun teori serta kemampuan yang miliki oleh setiap peserta KKN yang berada di

tengah-tengah masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami

masyarakat setempat dalam pembangunan.

2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah pelajaran yang tidak didapatkan dalam

perkuliahan, sebab dengan ber-KKN mahasiswa dapat mematangkan kepribadian

dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial masyarakat.

3. Bentuk kerjasama dengan TNI pada gelombang KKN kali ini sangatlah besar

manfaatnya. Interaksi antara mahasiwa dan Babinsa TNI sangatlah erat dan

mahasiswa KKN sangat terbantu dengan adanya sumbangsih oleh Babinsa

4. Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan KKN ternyata sengatlah besar. Terbukti

dengan tingkat animo masyarakat yang tinggi di setiap kegiatan.

5. Beberapa mata pencaharian penduduk di Desa Jambu adalah petani seperti halnya

kehidupan masyarakat desa lainnya.

A. Saran

Adapun saran yang dapat dipertimbangkan demi perkembangan dan kemajuan

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktivitas

kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 15

Page 16: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

1. Sebaiknya sebelum mahasiswa terjun ke lapangan diberikan terlebih dahulu

gambaran lokasi dan keadaan pola perilaku masyarakat sehingga memudahkan

dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

2. Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan asimilasi

mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.

3. Sebaiknya untuk KKN yang selanjutnya lebih ditingkatkan lagi pengawasan terhadap

mahasiswa di lapangan, agar mahasiswa dapat terus terkontrol kegiatannya.

4. Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan anak KKN

demi terciptanya suasana yang mendukung ke arah perkembangan dan kemajuan

pembangunan. Dalam artian masyarakat jangan hanya menyetujui program kerja

mahasiswa tetapi dapat juga berperan secara aktif didalamnya.

B. SARAN

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 16

Page 17: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

LAMPIRAN

FOTO KEGIATAN

A. Penyuluhan Persampahan dan Pembuatan Komposter

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 17

Page 18: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 18

Page 19: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

B. Pembuatan Peta Fungsi Lahan Desa

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 19

Page 20: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN INDIVIDUKULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 85

UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGANKODAM VII/WIRABUANA

DESA TANARIGELLA, KECAMATAN BUA, KABUPATEN LUWU

FOTO SURVEI

FOTO KUNJUNGAN

Laporan Individu, Desa Tanarigella, Kec. Bua 20