NAMA : MUHAMAD IRVANMENENTUKAN KORDINAT
METODE POLIGON TERBUKA
TOTAL STATIONLAPORAN
NIM : 120207625 NOVEMBER 2014
UNIVERSITAS NEGERI PADANGTEKNIK PERTAMBANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU UKUR TAMBANG
PENENTUAN KOORDINAT METODE POLIGON TERBUKAMENGGUNAKAN TOTAL STATION
MUHAMAD IRVAN
1202076
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG2014
A. WAKTU, LOKASI, DAN CUACA PRATIKUM
1. Waktu: Selasa, 25 Novber 2014, 10.40-14.10 WIB2. Lokasi: Depan Blok Teknik Sipil FT UNP3. Cuaca: Cerah Dan PanasB. TUJUAN PRATIKUM
Setelah melakukan pratikum menentukan Koordinat Metode Poligon Terbuka diharapkan mahasiswa mampu:1. Menggunakan alat , dalam hal ini Total Station, dengan baik dan benar2. Melakukan Pengukuran sesuai prosedur yang telah ditentukan3. Melakukan Pengukuran sesuai prosedur keamanan yang ada4. Menentukan Koordinat beberapa titik dengan metode Poligon TerbukaC. LANDASAN TEORI
Peta topografi sangat bermanfaat dalam hal perencanaan tambang. Peta tersebut digunakan dalam mengetahui keadaan yang sebenarnya dilapangan sehingga sangat bermanfaat sekali dalam penentuan rencana penambangan. Pada awal tahap perencanaan untuk setiap proyek (tambang) yang baru, terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan.Koordinat sangatlah penting dalam dunia tambang, karena menandakan lokasi pasti dari suatu lokasi, walaupun lokasi tersebut sudah berubah bentuk, berbeda dengan hanya sekedar patok, yang dapat dipindah-pindah dengan mudahnya.
Pemetaan topografi dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
1. Metode Teristris
Pada metode ini terdapat dua jenis pengukuran yaitu pengukuran sifat datar dan pengukuran polygon.
a. Pengukuran sifat datar yakni pengukuran untuk menentukan beda tinggi antara dua titik atau lebih secara langsung atau tidak langsung yang dilaksanakan serentak atau dibagi dalam beberapa seksi.
b. Pengukuran polygon yakni pengukuran jumlah sudut yang diukur dilapangan dimana sudut tersebut dihubungkan menjadi beberapa garis lurus dari suatu titik ketitik yang lain untuk menentukan titik koordinat.
Soetomo Wongsotjitro (1985 : 99) menyebutkan bahwa Pengukuran polygon terbagi dua jenis yaitu polygon terbuka dan polygon tertutup.
a. Poligon terbuka yaitu poligon yang titik akhirnya dan titik awalnya pada titik yang berbeda/ tidak menutup.
B
1
4 A
2
3
Pada gambar di atas, koordinat titik A dan B diketahui, dengan demikian kita dapat menghitung sudut jurusan AB. Untuk menentukan koordinat titik 1 diperlukan koordinat titik A, sudut jurusan A-1 dan jarak A-1, begitu pula titik 2 diperlukan koord titik 1, sudut jurusan dan jarak 1-2 dan seterusnya.
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa ab= (lihat rumus di bawah)
a1 = ab + Sa
12 = a1 + S1- 180 (n, n+1) = (n-1, n) + Sn - 180
23 = ab + S2 - 180
b. Poligon tertutup yaitu poligon yang titik awalnya dan titik akhirnya pada titik yang sama atau tertutup. Adapun syarat geometris adalah :
1. Si = (n - 2) 180o ; Jumlah Sudut Luar Si = (n + 2) 180o
2. d. Sin = 0
3. d. Cos = 0D. ALAT DAN BAHAN
AlatJumlah
1. Total Station Nikon DTM-322
2. Tripod3. Prisma Poligon
4. Prisma Detail
5. Pole
6. Meteran
7. Kompas
8. Payung
9. Pen Ukur1 Unit
2 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit1 Unit1 Unit6 Unit
E. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakanlah pakaian kerja lapangan dan topi pelindung kepala.
2. Hindarkan alat dari kemungkinan hilang.
3. Pusatkan perhatian pada pekerjaan.4. Hindarkan memindahkan Alat saat masih di tripod
5. Pastikan Posisi Tripod Mantap6. Terapkan sistem kerja secara berkelompok.
7. Memeriksa alat-alat tersebut sebelum dan sesudah pratikum.
F. LANGKAH KERJA
1. Tentukan titik-titik yang akan dihitung koordinatnya (1,2,3,4,5,6,7 )2. Tentukan titik daerah yang akan jadi pedoman pengukuran( benchmark) koordinat (Titik BM1dan BM2) titik titik lain3. Tentukan koordinat Titik BM2 dengan GPS, atau dalam hal ini, Titik BM2 dianggapp memiliki Koordinat (0,0,3)4. Posisikan Alat pada Titik BM2,Setel Alat sesuai prosedur5. Arahkan Bidikan alat ke arah Utara dengan menggunakan Kompas6. Ukur 4 meter ke arah Utara, dirikan Tripod dan Prisma Poligon, koordinat (0, 4,3)7. Setel Station pada Alat Diana BM2 sebagai Station, dan BM1 sebagai Back Sight8. Setelah Total Station di Setting, Bidik ke Titik yang akan diukur koordinatnnya mulai titik 1 sampai 7.9. Jika terhalang bangunan, pindahkan alat, dan denting alat kembali dengan memanggil data titik posisi baru alat dan backsight nya, lalu Bidik lalu bidik kembali titik-titik lainnya10. Catat nilai Koordinat dan Elevasi hasil pengukuran alat berupa x, y, z.11. Setelah data dirasa lengkap, Gambarkan hasil pengukuran tersebut.G. SKETSA GAMBAR KERJAH. HASIL PENGUKURAN DAN ANALISISHasil Pengukuran
titikxyz
BM 10-43
BM 2003
1 3.776 6.3172.713
25.21211.2411.33
38.57117.343.078
412.62924.8783.032
512.09225.8212.915
614.66232.6272.847
722.89931.3522.777
831.92436.432.697
Dari data yang didapatkan saat praktikum, dapat dihitung Koordinat masing Masing Titik dengan rumus berikut : Sudut Jurusan
a1 = ab + Sa
12 = a1 + S1- 180 (n, n+1) = (n-1, n) + Sn - 180
23 = ab + S2 - 180
Koordinat
D=(BA-BB)x100
A (XA,YA)
XA = Xp + dPAx Sin
YA = Yp + dPAx Cos Elevasi
Perbedaan Tinggi = TA-BT
Elevasi 2 =Elevasi1 + Perbedaan Tinggi
Dengan menggunakan Total Station kita tidak perlu lagi melakukan analisis perhitungan diatas, karena akan dilakukan sendiri oleh Total Station, sehingga kita akan langsung mendapatkan nilai koordinat X,Y,Z nya dengan prinsip teori diatas.
Setelah didapat data, data coba digambarkan seperti pada sketsa gambar diatas.
I. KESIMPULAN Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Koordinat sangat penting perannya dalam dunia tambang, karena sifat Noya yang tetap, dan tidak dapat dipindah-pindahkan
Salah satu metode pengukuran koordinat adalah metode Poligon Terbuka, yaitu, dengan berpedoman pada dua titik yang diketahui koordinat dan azimuth-nya dan menggunakan prinsip trigonometri dan phytagoras, maka koordinat dapat diketahui
Salah satu alat penghitung koordinat adalah Total Station, dengan alat ini kita tidak perlu lagi melakukan analisis-analisis lagi, tetapi data langsung berupa koordinat X,Y,Z yang dapat digambarkan sketsanya
Berdasarkan hasil analisis, maka koordinat masing-masing titik :
titikxyz
1 3.776 6.3172.713
25.21211.2411.33
38.57117.343.078
412.62924.8783.032
512.09225.8212.915
614.66232.6272.847
722.89931.3522.777
831.92436.432.697
S1
Sa
ab
S3
S2