KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan HidayahNya, sehingga dapat saya menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja wakil kepala sekolah urusan kesiswaan tahun pelajaran 2011/2012.
Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan pemikiran dan pengalaman pelaksanaan program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan dari berbagai elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan di lembaga pendidikan SMP Negeri 2 Batipuh Kabupaten Tanah Datar.
LAPORAN KEGIATAN MOSSMPN 2 BATIPUH TAHUN PELAJARAN 2010/2011
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hari- hari pertama masuk sekolah merupakan bagian dari hari efektif
yang perlu diarahkan dan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, namun tetap
dalam suasana gembiran dan menyenangkan serta bernilai positif bagi segenap
warga sekolah.
Kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah ini diberi nama Masa
Orientasi Siswa ( MOS) MOS merupakan serangkaian kegiatan masuk sekolah
pada setiap awal tahun pelajaran baru yang berlangsung selama 3 hari. Untuk
penyelenggaraan di SMP Negeri 2 Batipuh kegiatan ini direncanakan dan
diatur oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar sesuai dengan kondisi
dan situasi sekolah. Dengan melibatkan seluruh unsur sekolah kegiatan MOS
dapat berjalan dengan penuh semangat dan sangat menyenangkan, terutama
sekali bagi siswa baru yang baru mengenal dan dapat beradaptasi dengan
lingkungan yang berbeda pada waktu di Sekolah Dasar dulu. Adaptasi dengan
lingkungan akan membawa banyak perubahan yang berarti bagi
perkembangan prestasi belajar dan perubahan pola tingkah laku sesuai dengan
misi sekolah yaitu “unggul dalam prestasi dan berakhlak mulia” .
Disamping lebih jauh mengenal lingkungan sekolah, siswa baru juga
diberi pembekalan dengan uraian materi pelajaran yang dipandu oleh guru
pembimbing sesuai dengan buku panduan MOS dan jadwal yang sudah
ditetapkan.
B. Fungsi Kegiatan MOS
Adapun fungsi kegiatan MOS di Sekolah Menengah Pertama adalah
sebagai berikut :
1. Mempersiapkan siswa sebagai warga sekolah yang baik melalui
pengenalan sekolah dan lingkungannya, serta peraturan yang berlaku di
sekolah. Selanjutnya diharapkan siswa dapat bersikap dan bertingkah laku
sesuai dengan nilai-nilai luhur, dan dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dengan baik.
2. Meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam mendukung
terwujudnya sekolahsebagai lingkungan pendidikan, yakni sebagai tempat
proses pembudayaan kehidupan,meningkatkan dan melaksanakan prinsip-
prinsip 7 K yaiti Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan dan Keselamatan, sehingga memiliki rasa
bangga dan senang menjaga nama baik sekolahnya.
C. Tujuan Kegiatan MOS
Diantara tujuan kegiatan MOS dilaksanakan adalah :
1. Membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah secara mendalam dan
lebih dekat, sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang tatakrama dan
tata tertib yang berlaku di sekolah, khususnya pengertian, ruang lingkup
tatakrama serta penting nya menghargai dan menghormati sesama manusia
sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial.
3. Agar siswa mengenal, memahami dan melaksanakan program studi di
sekolah, khusus nya cara belajar yang baik, matrikulasi ( bridging course ),
dapat memanfaatkan perpustakaan dan laboratorium, serta mampu
menyusun dan melaksanakan program belajar atau jadwal
belajarMenumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan yang demokratis.
4. Memotivasi siswa baru agar merasa bangga dan merasa memiliki terhadap
sekolahnya]sehingga tumbuh rasa tanggung jawab untuk menjaga,
merawat serta menjaga namabaik sekolah.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Peserta
Peserta MOS SMP Negeri 2 Batipuh tahun Pelajaran 2010/2011
digolongkan berdasarkan jenis kelamin terlihat dalam tabel berikut :
Nomor Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. 33 37 70
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan MOS
Masa Orientasi Siswa ( MOS ) dilaksanakan selama 3 hari belajar,
pada hari-hari pertama masuk sekolah disetiap tahun pelajaran baru. Di SMP
Negeri 2 Batipuh pelaksanaan kegiatan Masa Orientasi Siswa didahului
dengan persiapan menjelang kegiatan pada hari yang lain seperti jadwal
terlampir sekaligus susunan materi yang disajikan.
C. Materi Kegiatan Masa Orientasi Siswa
Pada dasarnya materi MOS adalah hal-hal yang berkaitan erat dengan
upaya-upaya mengantarkan siswa baru agar lebih cepat beradaptasi dengan
lingkungan sekolah serta segala tata cara pergaulannya. Untuk itu materi
pokok MOS meliputi antara lain :
1. Pembinaan dan pengenalan lingkungan sekolah,dengan penekanan pada7K
2. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah.
3. Program dan Cara Belajar yang baik.
4. Upacara Bendeara.
5. Demonstrasi ekstrakurikuler dalam rangka penyaringan bakat, minat dan
potensi siswa.
6. Peraturan Baris Berbaris
D. Metode dan Pendekatan
1. Metode yang digunakan meliputi :
a. Metode bersifat gembira, menyenangkan dan member kesan yang
mendalam bagi siswa, bahwa mereka telah diterima dalam lingkungan
sekolah baru yang dicita-citakan
b. Melibatkan kakak kelas dan khususnya pengurus OSIS dalam
kepanitian, mulai tahap perencanaan samapai dengan
pelaksanaan.Tidak mengandung unsur perpeloncoan, yaitu tidak
bersifat menyakiti siswa, ancaman, dan teror, baik dengan
menggunakan kata-kata maupun perbuatan yang dapat merendahkan
martabat siswa.
c. Diskusi dan olah pikir yang dikemas dalam bentuk sederhana tentang
masalah-masalah aktual, disesuaikan dengan tahap perkembangan
siswa.
d. Pelaksanaan ceramah secara selektif dan bersifat umum, lebih
mengutamakan tentang pelaksanaan dalam bentuk simulasi.
2. Pendekatan
Dalam pelaksanaan kegiatan MOS, pendekatan yang digunakan oleh
pembina adalah diantaranya:
a. Bersifat persuasive dan edukatif, artinya siswa dipandang sebagai
warga masyarakat yang sedang tumbuh dan berkembang.
b. Bersifat psikologis dan sosiologis, artinya siswa dipandang sebagai
warga masyarakat
c. yang sealalu bersosialisasi dengan lingkungan.
d. Memanfaatkan potensi lingkungan, baik dalam menentukan metode
maupun materi kegiatan.
e. Pemberian materi yang bersifat memberdayakan potensi dan sifat kritis
siswa.
III. LAMPIRAN KEGIATAN
Lampiran kegiatan Masa Orientasi Siswa selama 3 hari pertama
sekolah bagi siswa yang baru sebelum memulai tahun pelajaran 2010/2011 di
SMP Negeri 2 Batipuh terlampir pada halaman berikutnya
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiiim
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Program Kerja
Pembinaan Kesiswaan di SMA Negeri I Konda tahun pelajaran 2009/2010 telah selesai disusun.
Program ini merupakan program penyempurnan dari program sebelumnya. Hal ini didasarkan
atas evaluasi program tahun sebelumnya.
Program ini memuat program kerja kesiswaan dengan ruang lingkup pembinaan ; (1) Program
Pembinaan Kesiswaan (OSIS), (2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, (3) Program Unggulan
Akademik dan Non Akademiik, dengan sasaran pembinaan adalah pengaktualisasian to be
school green, global vision based of imtaq dengan fokus seluruh siswa kelas X, XI dan XII SMA
Negeri I Konda. Program pembinaan ini diharapkan dapat mendekati dengan arah pembinaan
meliputi seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tentunya segala upaya dan bantuan untuk pengembangan kesiswaan di SMA Negeri I Konda ini
akan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan apabila pelaksanaannya tidak
dilakukan secara partial. Oleh karena itu segala dukungan, bantuan dan arahan dalam bentuk
apapun sangat diharapkan.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Program kerja ini. Semoga segala amal baik yang telah diberikan dapat diganti dan
dilipatgandakan oleh Allah SWT. Amiinn.
Konda, Juli 2009
Wakasek Ur. Kesiswaan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup Pembinaan Pengembangan Potensi Siswa
D. Sasaran Pembinaan
E. Hasil Yang Diharapkan
F. Strategi Pembinaan
BAB II URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN POTENSI SISWA
A. Program Pembinaan OSIS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Materi Pembinaan
4. Perangkat OSIS
5. Rincian dan Tugas Perangkat OSIS
6. Keuangan
7. Forum Organisasi
8. Sasaran/Target Pembinaan
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
1. Pengertian
2. Visi dan Misi
3. Tujuan Umum
4. Tujuan Khusus
5. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
6. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
7. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan
8. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
9. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
10. Pembina Ekstrakurikuler
C. PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
1. Pengertian
2. Sasaran Pembinaan
3. Pelaksanaan Kegiatan
4. Mekanisme Kegiatan
BAB III PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan
mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena
itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan
di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat
perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak
kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi pendidikan
berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian
bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi multiple
intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa
sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
1. B. Tujuan
1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik maupun
non akademik.
2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami nilai-
nilai masyarakat yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga timbul
kecakapan hdup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan hidup
bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari
luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
9. meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS)
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah :
Upaya pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri I Konda pada tahun
2009/2010 dengan jumlah sebanyak orang.terlampir
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif,
berdedikasi, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri
F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Konawe Selatan
2. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1. Guru Mata Pelajaran
2. Guru Bimbingan Konseling (BK)
3. Pembina OSIS
4. Pembina Ekstrakurikuler
5. Pelatih
6. Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling
BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi
menjadi 3 lingkup pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS
1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra
sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak
menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS.
Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang
bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan
kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan
minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis,
menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil
society).
(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan
dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaanPembinaan kualitas
jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.Pembinaan sastra
dan budaya.
7. pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)pembinaan komunikasi dalam bahasa
inggris.
4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
1) Pembina OSIS
2) Perwakilan kelas
3) Pengurus OSIS
4) Anggota OSIS
5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS
a. Pembina OSIS terdiri dari 4 orang Pembina yang terdiri dari :
Pembina OSIS pengembangan Wawasan Intelektual.
Pembina OSIS Pengembangan Potensi Seni
Pembina OSIS Pengembangan Olah Raga
Pembina Gugus Depan Pramuka
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di sekolah.
Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :
bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolahmemberikan
nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah.
Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.
Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
Menghadiri rapat-rapat OSIS
Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
b. Perwakilan Kelas
Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.
Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan
program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa
jabatannya.
Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
Menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Rincian tugas perwakilan kelas adalah :
mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.
Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.
Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa
jabatannya.
Menyusun Anggaran Rumah Tangga.
c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1. I. seorang ketua dan dua orang wakil ketua
2. II. Seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris
3. III. Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
4. IV. Sepuluh orang ketua seksi yaitu :
1) Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan budi pekerti luhur serta
lingkungan hidup
2) Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara
3) Pembinaan seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
4) Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
5) pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
6) pembinaan Prestasi Akademik dan komunikasi dalam bahasa inggris.
d. Pembinaan Seksi :
Seksi I : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Study Religy Club
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
a) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.
b) Memperingati hari-hari besar keagamaan;
c) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
d) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
e) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
f) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah
g) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
h) Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan)
.
Seksi II : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Paskibra, Pramuka
Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
a) Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari2 besar
nasional
b) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)
c) Melaksanakan kegiatan kepramukaan
d) Mengunjungi dan mempelajari tempat2 bernilai sejarah
e) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan
f) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
g) Melaksanakan kegiatan bela Negara
h) Menjaga dam menghormati simbol2 dan lambang2 negara
i) Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara
Seksi III : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Club Olahraga, Unit kegiatan seni,unit kegiatan
wisata
Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat
a) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian
b) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
c) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek
d) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat
sumber belajar
e) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran
f) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
g) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
h) Membentuk klub sains, seni, dan olahraga
i) Menyelenggarakan festival dan lomba seni
j) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
Seksi IV : Binaan kegiatan ekstrakurikuler : Pramuka
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, , kepekaan dan toleransi sosial
dalam konteks masyarakat plural, antara lain:
1. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan
tugasnya masing-masing;
2. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
3. Melaksanakan Pelatihan kepramukaan dan penerimaan Anggota GEPRA;
4. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
5. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
6. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
Seksi V : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Warung Siswa
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang
menjadi lebih berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan usaha Warung siswa dan unit produksi;
4. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan
(PKL)/praktek kerja industri (Prakerin);
Seksi VI : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : TIK Club,English Club
Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Komunikasi dalam Bahasa Inggris,
antara lain:
1. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;
2. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
3. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.
Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain:
1. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
2. Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
3. Melaksanakan English Day;
4. Melaksanakan kegiatan berceritera dalam bahasa Inggris (Story Telling);
5. Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
e. Syarat Pengurus OSIS
1.
1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
7. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
8. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
9. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
10. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
f. Rincian Tugas Pengurus OSIS
a. bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
b. menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa
jabatannya.
c. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
d. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
g. Anggota OSIS
a. Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang
bersangkutan
b. Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
c. Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah
tersebut, ata meninggal dunia
d. Setiap anggota mempunyai hak :
mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya
memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
Bicara secara lisan maupun tertulis.
6. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak
mengikat serta usaha lain yang sah.
7. Forum Organisasi
1. Rapat-rapat
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan
kelas. Rapat ini diadakan untuk :
a) persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
b) pencalonan pengurus OSIS
c) pemilihan pengurus OSIS
d) penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.
Acara , waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS
1. Rapat pengurus
a) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS
b) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
sekretaris, bendahara dan wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil bendahara untyk
membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
c) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil ketua I, sekretaris, wakil
sekretaris I, bendahara dan seksi I sampai dengan seksi VIII.
8. Sasaran/Target Pembinaan.
1. Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sekolah.
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
1. I. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan
di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di sekolah/madrasah secara berkala dan terprogram.
1. II. Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan
diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
1. III. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur.
(1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. IV. Tujuan Khusus
1) Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
2) Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi
lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)
4) Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan
disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5) Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat
secara jasmani dan rohani.
6) Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal
baru
7) Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui
kegiatan koperasi sekolah
8) Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
9) Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat,
mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
10) Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam
dan budaya
11) Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
12) Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam
masyarakat, bangsa dan negara.
13) Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
1. V. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir
peserta didik.
1. VI. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
1. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
2. VII. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan
a. Bidang Olah raga
Sepak Bola
Volley Ball
Tenis Meja
Bulu tangkis
Atletik
Takraw
Olah raga prestasi lainnya
b. Bidang Seni
Seni Olah Vokal
Seni Teater
Seni Tradisional
Seni Modern
c. Bidang wawasan Kebangsaan
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
Pecinta Alam
Palang Merah Remaja (PMR)
Pramuka
Kelompok Ilmah Remaja (KIR)
Englsh Club
d. Pembinaan Ketaqwaan Terhayap Tuhan Yang Maha Esa
Study Religy Club
e. Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan
Warung Siswa
1. VIII. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi
serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya
pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara
perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
1. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
1. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih
bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
1. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
1. IX. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu
disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini
meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak
lanjut kegiatan ekstrakurikuler
1. X. PEMBINA EKSTRAKURIKULER
No. Nama Jabatan Keterangan1. W. Sudarman, S.Ag Wakasek Kesiswaan2 Safari, S.Pd Pembina OSIS3 Sutamin Rembasa, S.Pd Pembina Seni4 Risna, S.Pd Pembina Pramuka5 Mahmid, S.Pd Pembina Olahraga6 Raden Roro E, S.Ag Study Religy Club7 Irmayani, S.Pd Pembina Warung Siswa8 Yuli Manggasa Pembina English Club9 Wa Ode Hariani, S.Pd Pembina Paskibra
C.
PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
NONAMA EKSTRA
HARI KEGIATANWAKTU TEMPAT
SNN SLS RAB KMS JMT SBT1 OSIS2 Unit Seni3 Pramuka4 Klub
Olahraga5 Study Religy
Club6 Warung
Siswa7 English Club8 Paskibra
1. Pengertian
Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan yang merupakan program prioritas
sekolah dengan fokus :
a. Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dengan ketangguhan intelektual dan
kekuatan moral.
1. Adanya perubahan dari siswa pasif menjadi siswa aktif
2. Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau non akademik untuk bidang tertentu
sebagai bukti pertanggungjawaban keberhasilan pendidikan kepada masyarakat.
3. Mampu berprestasi dalam kegiatan Olimpiade/Lomba Cepat Tepat/Porseni/Porpelajar di
tingkat Kota/Provinsi dan Tingkat Nasional
1. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah seluruh siswa kelas X, XI dan XII dengan pengaturan sebagai
berikut :
a. Kelas X (setiap hari Jum’at)
Program unggulan akademik yaitu Fisika,Kimia,Biologi,Matematika,TIK
1. kelas XI IPA dan IPS (terintegrasi mulai hari Senin s.d. Sabtu dalam PBM)
Program Unggulan Akademik yaitu Fisika, Kimia, Biologi, matematika, TIK, Bahasa Inggris dan
Ekonomi Akuntansi untuk Jurusan IPS.
1. Kelas XII IPA dan IPS(terintegrasi mulai hari Senin s.d. Sabtu dalam PBM)
Program Unggulan Akademik yaitu Fisika, Kimia, Biologi, matematika, TIK, Bahasa Inggris dan
Ekonomi Akuntansi untuk Jurusan IPS.
3.PELAKSANAN KEGIATAN
Pelaksana kegiatan Program Unggulan terdiri atas :
Pembina/Pelatih
Pembina yaitu guru SMA NEGERI I Konda yang secara formal ditunjuk berdasaran Surat
Keputusan kepala SMA NEGERI I Konda
Pelatih yaitu guru atau seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tugas akademik atau
non akademik
4. MEKANISME KEGIATAN
6.1. Tempat Penyelenggaran
Program Unggulan ini diselenggarakan di SMA NEGERI I Konda, dengan mempergunakan
tempat sebagai berikut :
No. Program Unggulan Lokasi KeteranganA. Akademik
1. Biologi Laboratorium Biologi
2. Fisika Laboratorium Fisika
3. Kimia Laboratorium Kimia
4. Matematika Ruang kelas Terintegrasi dlm kegiatan PBM
5. TIK Laboratorium Komputer
Terintegrasi dlm kegiatan PBM
6. Bahasa Inggris Ruang kelas Terintegrasi dlm kegiatan PBM
B. Non Akademik1. Bola Volley Lapang SMA
NEGERI I Konda
2. Sepak Bola Lapang SMA NEGERI I Konda
3. Tenis Meja Lapang SMA NEGERI I Konda
4. Atletik Lapang SMA NEGERI I Konda
5. Bulu Tangkis Lapang SMA NEGERI I Konda
6. Seni Tradisional/Modern/Teater/vokal
6.2. Waktu Pelaksanaan
Program unggulan dilaksanakan dengan pengaturan sebagai berikut :
a. Program Akademik
Untuk siswa kelas X dilaksanakan setiap hari Jum’at mulai pukul 07.00 s.d. 10.00.
Untuk siswa kelas XI, XII dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran (terintegrasi dalam
kegiatan Intrakurikuler)
b. Program Non Akademik
Dilaksanakan diluar jam pelajaran biasa mulai pukul; 14. s.d 16.15 (sesuai dengan jadwal
Ekstrakurikuler yang telah disepakati bersama: ketua-ketua ekstra, osis dan pihak sekolah
terlampir).
6.3. Pola Pendekatan dan Sistem Penyajian
Pola pendekatan dan sisem penyajian disesuaikan dengan situasi kelas yang terpenting siswa
dimotivasi untuk aktif, kreatif, inovatif.
6.4. Pelaksanaan
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukakan sosialisasi terhadap guru dan staf tata usaha, komite sekolah dan
orang tua murid. Sosialsisasi dilakukan oleh bagian kesiswaan dan Staf BK
b. Tahap pelaksanaan Program
Dilaksanakan mulai awal semester ganjil . Pelaksanaan pembinaan dilakukann oleh Guru mata
pelajaran/Pembina Ekstrakurikuler/Pelatih dan BK sebagai pelayan konseling
c. Tahap Evaluasi
Tahap ini dilakukan 2 kali dalam 1 semester yaitu diakhir bulan Oktober dan awal bulan Januari
pada semester ganjil. Dan akhir bulan Maret dan akhir bulan Mei pada semester genap.
Tahapan inibertujuan untuk melihat sampai sejauh mana program kegiatan terlampaui.
BAB III
PENUTUP
Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program Pengembangan
Potensi Diri Siswa di SMA NEGERI I Konda tahun pelajaran 2009/2010 dengan harapan dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh
karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal
demi terwujudnya Visi dan Misi SMA NEGERI I Konda.
Waka Kesiswaan
Uraian Tugas Wakil Kesiswaan
1. Menghitung rata-rata kehadiran siswa di sekolah setiap akhir bulan2. Membuat dokumen catatan prestasi Akademik dan non akademik siswa3. Mengajukan anggaran biaya untuk kegiatan kreatifitas siswa4. Membuat proposal beasiswa bagi siswa yang berprestasi5. Membuat proposal beasiswa bagi siswa yang tidak mampu6. Mengatur penerimaan siswa baru secara adil dan terbuka7. Membuat data angka putus sekolah disekolah 8. Membuat data siswa yang mengulang disekolah 9. Mengirimkan siswa pada berbagai perlombaan10. Menyusun program pengembangan minat, bakat, dan atau kreativitas siswa11. Mengkoordinir Organisasi Siswa Intra Sekolah atau organisasi kesiswaan
sejenis memiliki program kegiatan12. Membuat data jumlah siswa lulusan pada tahun terakhir dibandingkan
dengan jumlah siswa pada saat diterima 13. Melaksanakan hari besar Nasional dan keagamaan bekerjasama dengan
wakil yang lain14. Pembuatan struktur organisasi ekstrakurikuler15. Pembuatan program16. Menunjuk Pembina dan pelatih masing - masing kegiatan.17. Membuat daftar kegiatan.18. Merekapitulasi Jumlah siswa berdasarkan kegiatan dari masing pembina19. Monitoring pembinaan rutin ekstrakuriler20. Menyeleksi siswa yang akan mengikuti lomba mewakili sekolah 21. Mengatur persiapan siswa mengikuti lomba22. Mengajukan anggaran dana untuk lomba23. Membuat strategi untuk meraih kejuaraan pada setiap lomba yang diikuti24. Menyusunbuku saku tentang tatib siswa25. Menginformasikan dan mensosialisasikan Tatib ke siswa26. Menyusun peraturan-peraturan khusus di luar aturan yang dibuat oleh
pemerintah dan/atau yayasan dalam rangka meningkatkan efektifitas pembelajaran
27. Menyusun peraturan untuk memberikan sanksi kepada warga sekolah yang melanggar tata tertib
28. Membuat peraturan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi29. Membuat jadwal kegiatan Razia.30. Tugas dilaksanakan secara kontinyu31. Melaksanakan tugas - tugas lain yang perlu mendapat prioritas.32. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Sekolah
�
ugas Pokok dan Fungsi Perangkat Sekolah02 Nov
Untuk menjamin lancarnya roda organisasi diperlukan rambu-rambu yang dapat menuntun pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga tugas-tugas yang diberikan dapat terlaksana dengan baik. Sebagai contoh adanya rambu-rambu lalu lintas di jalan yang memberikan kepada kita tentang petunjuk jalan arah mana yang kita tuju, dimana kita dapat memarkirkan kendaraan, bilamana kita boleh melewati jalan pada waktu tertentu, dan sebagainya bertujuan hanya satu memberikan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.
Demikian halnya dengan sekolah, sebagai lembaga pendidikan sudah tentu dituntut profesionalisme yang tinggi atas seluruh kinerja perangkat sekolah yang ada. Rambu-rambu yang diberikan sebagai petunjuk pelaksanaan tugas ini dikenal dengan istilah TUPOKSI, Tugas Pokok dan Fungsi. Adanya tupoksi ini memudahkan seluruh perangkat sekolah untuk memainkan perannya masing-masing sesuai tanggung jawabnya masing-masing sehingga tidak terjadi overtaking atas bidang pekerjaan yang bukan masuk dalam wilayah pekerjaannya. Dengan cara demikian fungsi controlling juga akan lebih mudah karena menjadikan tupoksi tersebut sebagai barometer penilaian kinerja yang bersangkutan.
Berikut ini adalah TUPOKSI perangkat sekolah yang mudah-mudahan dapat memberikan manfaat.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAHa. Kepala Sekolah Selaku pimpinan, mempunyai tugas :1) Menyusun perencanaan2) Mengorganisir kegiatan3) Mengarahkan kegiatan4) Mengkoordinir kegiatan5) Melaksanakan pengawasan6) Melakukan evaluasi setiap kegiatan7) Menentukan kebijaksanaan
Mengadakan rapat9) Mengambil keputusan10) Mengatur proses belajar mengajar11) Mengatur administrasi :a. Kantorb. Siswac. Pegawaid. Perlengkapane. Keuangan
12) Mengatur organisasi siswa intra sekolah ( OSIS )13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakatb. Kepala Sekolah selaku administrator, mempunyai tugas :1) Perencanaan2) Pengorganisasian3) Pengarahan4) Pengkoordinasian5) Pengawasan6) Kurikulum7) Kesiswaan
Perkantoran9) Kepegawaian10) Perlengkapan11) Keuangan12) Perpustakaan
c. Kepala Sekolah sebagai Suvervisor, mempunyai tugas supervisi terhadap :1) Kegiatan belajar mengajar2) Kegiatan bimbingan dan penyuluhan3) Kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler4) Kegiatan ketatausahaan5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI WAKIL KEPALA SEKOLAH SECARA UMUM1. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya2. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG KURIKULUM1) Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester)2) Menyusun Kalender Pendidikan3) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya4) Menyusun jadwal pelajaran5) Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional6) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak Serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan STTB/Ijasah dan STK
Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP9) Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit)10) Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran11) Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru12) Memeriksa program satuan pembelajaran guru13) Mengatasi hambatan terhadap KBM14) Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol dan isi tintanya, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.)
15) Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM16) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran17) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala
2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG KESISWAAN1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS2) Menegakkan Tata Tertib Sekolah3) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah4) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan(6K)5) Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS6) Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi7) Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan siswa baru.9) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala11) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua murid12) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa
2.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI WAKIL KEPALA SEKOLAH
BIDANG SARANA DAN PRASARANA1) Menginventarisasi barang2) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM3) Pendayagunaan sarana prasarana ( termasuk kartu-kartu pelaksanaan pendidikan )4) Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan ( pengamanan, penghapusan, pengembangan )5) Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran
2.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI WAKIL KEPALA SEKOLAHBIDANG HUMAS1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orangtua/Wali siswa2) Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah3) Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial lainnya4) Memberi/berkonsultasi dengan usaha.5) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.6) Melaksanakan tugas-tugas ke luar lembaga7) Menjalin hubungan ke luar lembaga sesuai fungsi dan kebutuhan
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOORDINATOR BP / BK1) Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan2) Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus anak3) Membuat program bimbingan psikologi
4) Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)5) Memberikan penjelasan bersama dengan Kepala Sekolah tentang program dan tujuan bimbingan kepada Wali Murid6) Membantu Wali Murid dalam memberikan layanan psikolog tentang perkembangan putra-putrinya7) Kordinasi dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.
Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait9) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar10) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait11) Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan12) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan13) Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK14) Melaksanakan home visit kepada siswa/orang tua siswa yang Bermasalah setelah ditangani oleh wali kelas melalui home visit sebelumnya dan tidak ada perubahan15) Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK16) Menyusun laporan pelaksanaan BK secara berkala
4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMBINA KESISWAAN1) Berkoordinasi dengan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dalam menyusun program kerja kegiatan2) Memberikan salinan program kerja yang sudah dibuat kepada :2.1 Waka. Bidang Kesiswaan2.2 Tata Usaha Urusan kesiswaan sebagai arsip3) Membina siswa dalam proses berfikir menuju ke arah kedewasaan yang sesuai dengan program dan bidang masing-masing4) Membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik
5. TUGAS POKOK DAN FUNGSI WALI KELAS
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :1) Pengelolaan kelas2) Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi :2.1. Denah tempat duduk2.2. Papan absen2.3. Daftar pelajaran2.4. Daftar piket kelas2.5. Buku absen siswa2.6. Buku kegiatan pembelajaran / jurnal2.7. Tata tertib3) Menyusun pembuatan statistik bulanan (absen)4) Mengisi Leger5) Membuat catatan khusus6) Mengisi dan membagi rapor7) Membina siswa binaan didiknya dengan sebaik-baiknya
Membantu kelancaran proses belajar mengajar siswa di kelasnya.9) Mengetahui identitas, nama dan jumlah siswa di kelasnya.10) Mengetahui, memahami dan mengambil tindakan-tindakan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang timbul di kelasnya.11) Melakukan home visit terhadap siswa yang bermasalah dan melaporkan perkembangannya kepada guru BP.11) Bekerja sama dengan guru BP dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan apabila dipandang perlu mengadakan hubungan dengan orangtua/wali murid dalam rangka pembinaan siswa kelasnya.12. Melaksanakan tugas penilaian kognitif, psikomotor dan afektif siswa terutama terhadap budi pekerti, kelakuan dan kerajinan siswa di kelasnya.13. Mengawasi, memonitor serta menyampaikan laporan kepada Kepala Sekolah secara berkala melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan mengenai pembinaan kelasnya (2 bl. sekali).14. Turut bertanggung jawab dalam kelancaran pelaksanaan Upacara Bendera.15. Koordinasi dengan Waka. Bidang Kesiswaan, Tata Usaha Urusan kesiswaan, BP, untuk siswa pindahan/mutasi karena sesuatu dan lain hal (ketidak hadiran) prestasi rendah dan lain-lain.