Transcript
  • i

    HALAMAN JUDUL

    LAPORAN KELOMPOK

    KULIAH KERJA NYATA (KKN)

    LOKASI KELURAHAN CACABAN, KECAMATAN MAGELANG

    TENGAH, KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH

    2 Juli 17 September 2014

    Dosen Pembimbing Lapangan: Endang Sutiyati, M.Hum

    disusun oleh:

    Kelompok 368

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

    1 Dian Puspitasari 10204241014

    2 Ganis Syafaati 11201241008

    3 Violita Wahyu A. 11201241011

    4 Wury Anggun K. 11202244031

    5 Safitri Noor Fatonah 11202244026

    6 Dewi Anggraini Wulandari 11204244009

    7 Gafar Baba 11207241043

    8 Putri Utami 11207241037

    9 Arifta Nurjanah 11301241023

    10 Amalia Try Hutami 11301241039

    11 Dede Yanti Nursalis 11312241012

    12 Lutfiyatul Fuadah 11312241017

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    Laporan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta

    (KKN UNY) yang dilaksanakan pada tanggal 2 juli 17 september 2014 di

    Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah

    oleh

    No Nama NIM Fak/Prodi

    1 Dian Puspitasari 10204241014 FBS/P. Bhs Perancis

    2 Ganis Syafaati 11201241008 FBS/P. Bhs & Sastra Indonesia

    3 Violita Wahyu A. 11201241011 FBS/P. Bhs & Sastra Indonesia

    4 Wury Anggun K. 11202244031 FBS/P. Bhs Inggris

    5 Safitri Noor Fatonah 11202244026 FBS/P. Bhs Inggris

    6 Dewi Anggraini Wulandari 11204244009 FBS/P. Bhs Perancis

    7 Gafar Baba 11207241043 FBS/P. Seni Kerajinan

    8 Putri Utami 11207241037 FBS/P. Seni Kerajinan

    9 Arifta Nurjanah 11301241023 MIPA/P. Matematika

    10 Amalia Try Hutami 11301241039 MIPA/P. Matematika

    11 Dede Yanti Nursalis 11312241012 MIPA/P. IPA

    12 Lutfiyatul Fuadah 11312241017 MIPA/P. IPA

    telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan disahkan oleh Kepala

    Kelurahan Cacaban.

    Magelang, 17 September 2014

    Menyetujui,

    Dosen Pembimbing Lapangan Ketua KKN Kelompok 368

    Endang Sutiyati, M.Hum Gafar Baba

    NIP. 195605191987032001 NIM. 11207241043

    Mengesahkan,

    Kepala Kelurahan Cacaban

    Praditya Dedy H, S.STP, M.Si

    NIP. 19820421 200012 1 003

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

    yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

    melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata

    Universitas Negeri Yogyakarta (KKN UNY) Tahun 2014 dengan baik dan lancar.

    Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Kelurahan Cacaban, Kecamatan

    Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Kami menyadari sepenuhnya

    bahwa dalam pelaksanaan program kegiatan dan penyusunan laporan KKN ini

    telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun

    tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima

    kasih kepada:

    1. Kedua orang tua penulis atas doa dan dukungannya sehingga penulis dapat

    melaksanakan kegiatan KKN dengan lancar.

    2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA. selaku rektor Universitas Negeri

    Yogyakarta.

    3. Bapak Prof. Dr. Anik Ghufon, selaku Ketua LPPM UNY yang telah

    memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan KKN.

    4. Bunda Endang Sutiyati, M.Hum. selaku dosen pembimbing KKN yang telah

    memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi sehingga penulis dapat

    melaksanakan kegiatan KKN dan menyusun laporan KKN ini dengan lancar.

    5. Bapak Praditya Dedy H, S.STP, M.Si selaku Kepala Kelurahan Cacaban yang

    telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan KKN serta banyak

    bimbingan, arahan, dukungan, dan motivasi kepada penulis selama

    melaksanakan program kegiatan KKN.

    6. Bapak/Ibu pegawai/staf Kelurahan Cacaban yang yang telah membantu

    kelancaran penulis dalam melaksanakan KKN.

    7. Bapak-bapak Ketua RW dan Ketua RT di Kelurahan Cacaban yang telah

    memberikan izin serta arahan kepada penulis dalam melaksanakan program

    kegiatan KKN.

  • iv

    8. Seluruh warga masyarakat di Kelurahan Cacaban yang telah bersedia untuk

    bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti serangkaian kegiatan

    KKN.

    9. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan demi kelancaran pelaksanaan

    kegiatan KKN.

    Semoga segala bantuan, bimbingan, dan motivasi yang telah diberikan

    kepada penulis mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

    Penulis menyadarai bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

    pelaksanaan program KKN serta penyusunan laporan ini. Saran dan kritik yang

    mambangun dari para pembaca selalu penulis nantikan demi kesempurnaan

    laporan ini. Semoga apa yang telah penulis lakukan dapat bermanfaat bagi rekan-

    rekan mahasiswa, warga masyarakat di Kelurahan Cacaban, Universitas Negeri

    Yogyakarta, dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

    Magelang, 17 September 2014

    KKN UNY Kelompok 368

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii

    BAB I PEDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Analisis Situasi .................................................................................................. 1

    1. Kondisi Geografis ....................................................................................... 1 2. Kondisi Lingkungan .................................................................................... 2

    3. Kondisi Masyarakat .................................................................................... 2 4. Potensi Daerah ............................................................................................ 5

    B. Perumusan Program Kegiatan ........................................................................... 5

    BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN ........................... 8 A. Pelaksanaan Program ........................................................................................ 8 B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 23

    BAB III PENUTUP .............................................................................................. 50 A. Kesimpulan ..................................................................................................... 50

    1. Secara Spesifik .......................................................................................... 50 2. Secara Umum ............................................................................................ 50

    B. Saran ................................................................................................................ 51 1. Bagi Pemerintah Desa ............................................................................... 51

    2. Bagi Mahasiswa ........................................................................................ 51 3. Bagi Masyarakat........................................................................................ 52 4. Bagi Mahasiswa KKN yang akan Datang ................................................. 52

    5. Bagi LPPM UNY ...................................................................................... 52

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54 LAMPIRAN .......................................................................................................... 55

  • vi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Matriks Program Kerja ...................................................................... 55 Lampiran 2 Dokumentasi ...................................................................................... 56

    Lampiran 3 Rekapitulasi Dana .............................................................................. 77

  • vii

    KULIAH KERJA NYATA (KKN)

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015

    KELOMPOK 368 LOKASI KELURAHAN CACABAN, MAGELANG

    TENGAH, MAGELANG, JAWA TENGAH

    Oleh:

    KKN UNY Kelompok 368

    ABSTRAK

    Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus

    2014/2015 periode 2 Juli 17 September 2014 yang berlokasi di Kelurahan

    Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah

    memberikan pengalaman belajar serta pengalaman nyata dalam menjalani

    kehidupan bermasyarakat. Kelurahan Cacaban terdiri dari 12 RW, 74 RT dan

    2.497 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk seluruhnya adalah 8.344 orang

    yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pegawai negeri, buruh industri,

    dan pedagang.

    Adapun program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN

    kelompok 368 yang bertempat di Kelurahan Cacaban terbagi menjadi Program

    Kelompok Fisik, Program Kelompok Non Fisik, program Tambahan serta

    program Insidental. Selain itu ada juga program individu Utama, program

    Penunjang, Tambahan dan Insidental yang telah disesuaikan dengan kegiatan

    masyarakat setempat. Program utama Fisik terbagi atas 1)Pengadaan alat sholat,

    2)Kampung Organik, dan3)Pengadaan taman bacaan. Program utama non fisik

    terdiri atas 1)Pengajaran Taman Pendidikan Al Quran, 2) Pendampingan tadarus,

    3) Hypnotherapy, 4) Kampung organik,dan 5) Peringatan HUT RI.

    Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa

    program-program KKN di KelurahaCacaban yang telah direncanakan sebagian

    besar dapat berjalan dengan lancar, dan dapat memberikan manfaat bagi

    masyarakat KelurahanCacaban. Penulis mengharapkan kerjasama yang baik untuk

    membangun KelurahanCacaban ini seperti yang kita harapkan bersama, serta

    menjaganya dengan baik, sehingga tercipta KelurahanCacaban yang semakin

    maju.

    Kata Kunci: Kelurahan Cacaban, Fisik, Non-Fisik

  • 1

    BAB I PEDAHULUAN

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Analisis Situasi

    1. Kondisi Geografis

    Kelurahan Cacaban merupakan salah satu kelurahan yang terletak

    di Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

    Berikut ini peta wilayah Kecamatan di Kota Magelang.

  • 2

    2. Kondisi Lingkungan

    Kota Magelang memiliki slogan Magelang Kota Sejuta Bunga.

    Slogan ini digunakan dalam rangka menunjang penghargaan yang telah

    diperoleh, yaitu Adipura Kencana. Salah satu program unggulan yang

    digalakan untuk menunjang penghargaan tersebut adalah penataan

    kampung organik di setiap kelurahan. Program ini dilaksanakan untuk

    mengelola sampah rumah tangga dengan cara me-reuse, me-recycle, dan

    me-reduce.

    Kelurahan Cacaban juga ikut serta dalam menyukseskan Program

    Kampung Organik tersebut. Berdasarkan informasi dari Kepala Kelurahan

    Cacaban, program tersebut telah dilaksanakan di beberapa RW di

    Kelurahan Cacaban , yaitu RW III, VI, dan IX.

    Kondisi lingkungan di Kelurahan Cacaban terawat dan bersih.

    Hampir di setiap wilayah terdapat tempat sampah yang sudah dipilah

    antara sampah organik dan sampah anorganik. Selain itu, di depan rumah-

    rumah warga, khususnya di RW yang telah melaksanakan program

    kampung organik terdapat tanaman sayur-mayur yang tumbuh subur di

    depan rumah.

    3. Kondisi Masyarakat

    Kelurahan Cacaban terdiri dari 12 RW dan 74 RT. Berdasarkan

    observasi yang telah dilakukan di beberapa RW, masing-masing RW

    memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan yang menonjol

    terletak pada RW I yang kental dengan nuansa keagamaannya, RW ini

    terletak di daerah Kauman. RW I menjadi tempat didirikannya Masjid

    Agung Kota Magelang sehingga terdapat banyak aktivitas keagamaan di

    wilayah ini.

    Pada umumnya, kondisi dan kesejahteraan penduduk di Kelurahan

    Cacaban cukup baik. Mayoritas penduduk di Kelurahan Cacaban mampu

    mengenyam pendidikan hingga tinggi. Kondisi perekonomian masyarakat

    di Kelurahan Cacaban pun cukup tinggi. Namun, masih terdapat beberapa

    penduduk yang tergolong dalam perekonomian menengah ke bawah. RW

  • 3

    IX dan RW X merupakan rukun warga yang memuat rumah tangga

    sasaran penerima manfaat (RTSPM) yang paling banyak atau dapat

    dikatakan mayoritas penduduk di RW IX dan X terletak pada tataran

    ekonomi menengah ke bawah. Sedangkan di RW XI pada umumnya

    merupakan masyarakat menengah atas, di RW ini terdapat perumahan

    yang cukup luas. Selebihnya pada RW lain tidak memiliki karakteristik

    yang menonjol karena memiliki masyarakat yang heterogen, mulai dari

    kelas ekonomi masyarakat menengah ke bawah hingga kelas menengah

    atas.

    Berikut ini data kependudukan, mata pencaharian penduduk,

    pendidikan penduduk, dan agama penduduk di Kelurahan Cacaban.

    a. Kependudukan

    Jumlah kepala keluarga adalah 2497 KK. Berikut ini data

    penduduk kelurahan dalam kelompok umur dan kelamin.

    Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah

    0-4 81 80 161

    5-9 622 627 1249

    10-14 322 301 623

    15-19 327 274 601

    20-24 270 289 559

    25-29 356 306 662

    30-39 679 681 1360

    40-49 643 697 1340

    50-59 436 487 923

    60+ 345 521 866

    Jumlah 4081 4263 8344

  • 4

    b. Penduduk WNA dan WNI

    Kebangsaan Dewasa Anak

    L P L P

    WNI 134 117 118 88

    WNA 3 2

    c. Mata Pencaharian

    No Mata Pencaharian Banyak Penduduk

    1 Petani sendiri 6 orang

    2 Buruh tani 5 orang

    3 Nelayan 0 orang

    4 Pengusaha 0 orang

    5 Buruh industri 369 orang

    6 Buruh bangunan 0 orang

    7 Pedagang 151 orang

    8 Pengangkutan 19 orang

    9 Pegawai Negeri (Sipil & ABRI) 369 orang

    10 Pensiunan 265 orang

    11 Lain-lain 7160 orang

    Jumlah 8344 orang

    d. Penduduk Menurut Pendidikan

    No Tingkat pendidikan Banyak Penduduk

    1 Tamat Strata 2 (S2) 54 orang

    2 Tamat Akademi / PT 1123 orang

    3 Tamat SLTA 2683 orang

    4 Tamat SLTP 1219 orang

    5 Tamat SD 1250 orang

    6 Tidak Tamat SD 623 oang

    7 Belum Tamat SD 989 orang

    8 Tidak Sekolah 403 orang

    Jumlah 8344 orang

  • 5

    e. Banyaknya Pemeluk Agama

    No Agama Banyak Penduduk

    1 Islam 6924 orang

    2 Kristen Katholik 276 orang

    3 Kristen Protestan 439 orang

    4 Budha 12 orang

    5 Hindhu 2 orang

    6 konghuchu 1 orang

    4. Potensi Daerah

    Potensi Kelurahan Cacaban antara lain, terdapat tiga RW yang

    menjadi kampung organik. Ketiga RW yang telah menjadi kampung

    organik adalah RW III, VI, dan IX. Ketiga RW tersebut mampu mengolah

    sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya adalah

    memanfaatkan sampah bersih/anorganik menjadi kerajinan seperti tas,

    dompet, tempat tisu dan lain sebagainya. Sampah bersih sisa-sisa rumah

    tangga dapat ditukarkan dengan kebutuhan pokok lewat bank sampah yang

    dikelola ibu-ibu PKK setempat. Selain itu, sampah organik diolah kembali

    menjadi pupuk kompos yang dapat dijual kembali atau digunakan

    masyarakat untuk memupuk tanaman. Selain kampung organik, kelurahan

    Cacaban telah memiliki batik khas Cacaban yang diproduksi oleh warga

    RW VII dan kerajinan miniatur truk.

    B. Perumusan Program Kegiatan

    Perumusan program kegiatan, baik kelompok maupun individu

    dilakukan berdasarkan hasil analisis situasi di lapangan setelah melakukan

    kegiatan observasi serta koordinasi oleh KKN UNY kelompok 368 beserta

    perangkat desa setempat. Program yang tersusun meliputi program kelompok

    dan individu. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan

    program diantaranya:

    1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program

    2. Potensi alam dan penduduknya

  • 6

    3. Biaya pelaksanaan program

    4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan

    5. Waktu yang tersedia

    6. Sarana dan prasarana yang tersedia

    7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN

    8. Dukungan instansi terkait

    Berikut adalah langkah-langkah penyusunan program kegiatan:

    1. Pengumpulan data atau observasi lokasi sasaran

    2. Menyusun materi kegiatan

    3. Menentukan sifat dan jenis kegiatan

    4. Menetapkan alokasi waktu

    5. Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat

    Dari hasil indentifikasi dan observasi di Kelurahan Cacaban,

    Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah maka program

    kerja yang dapat dirumuskan oleh KKN UNY kelompok 368 tahun 2014

    adalah sebagai berikut:

    1. Program Kelompok

    a. Program Fisik

    1) Pengadaan Alat Shalat

    2) Kampung Organik

    3) Pengadaan Taman Bacaan

    b. Program Nonfisik

    1) Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran

    2) Pendampingan Tadarus

    3) Hypnotherapy

    4) Kampung Organik

    5) Peringatan HUT RI

    c. Program Tambahan

    1) Sosialisasi Program

    2) Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)

    3) Seleksi Pengurus Osis

    4) Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

  • 7

    5) Pengadaan Papan Informasi Data PKK di Kelurahan Cacaban

    6) Perpisahan KKN

  • 8

    BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

    BAB II

    PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

    A. Pelaksanaan Program 1. Program Fisik

    a. Kampung organik

    Tujuan : Mewujudkan program dari pemerintah Kota

    Magelang. Tujuan utama kampung organik meliputi

    tiga poin utama yaitu recycle, reuse dan reduce

    sampah yang dihasilkan dari rumah tangga.

    Waktu : Agustus-September 2014

    Sasaran : Warga RW VIII

    Peserta : Warga RW VIII

    Biaya : Rp53.000,00

    1) Kampanye Kampung Organik

    Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

    mewujudkan program kampung organik yang

    telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota

    Magelang.

    Waktu : Kamis, 14 Agustus 2014

    Sasaran : Warga RW VIII

    Jumlah peserta : 170 peserta

    Biaya : Rp. 53.000,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa

    Hambatan : - Sulit mencari percetakan

    - Distribusi stiker terhambat karena tidak

    semua warga diundang di penyuluhan.

    Solusi : - Stiker dititipkan ke Ibu Sulis (Penggerak

    PKK RW VIII) yang nantinya akan

    dibagikan ke warga ketika pembagian bibit.

    Hasil Capaian : Proses kampanye berupa pembagian stiker

  • 9

    yang berisikan mengenai ajakan untuk

    menyukseskan kampung organik, salah satunya

    berupa penanaman tanaman. Proses pembagian

    stiker tersebut berjalan dengan baik yang

    ditandai dengan adanya antusias masyarakat

    ketika menerima stiker tersebut.

    2) Pengadaan Bibit Tanaman dan Media Tanam

    Tujuan : Mewujudkan tujuan dari kampung organik

    yaitu recycle.

    Waktu : 15 Agustus 11 September 2014

    Sasaran : Warga RW VIII

    Jumlah peserta : 170 peserta

    Biaya : Rp2.000.000,00

    Sumber dana : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Peikanan

    Kota Magelang

    Hambatan : - Keterbatasan media tanam bagi bibit dan

    benih tanaman.

    - Bulan Agustus September terjadi musim

    kemarau dan sedang maraknya serangan

    HPT tanaman sehingga berdampak kurang

    baik pada perkembangan tanaman.

    Solusi : - Kesediaan warga, yaitu Bu Beti yang

    bertempat di RT 2/RW 8 merelakan

    lahannya sebagai tempat untuk penanaman

    bibit sementara.

    - Kesediaan dinas untuk memberi bantuan

    polibag serta media bagi warga RW VIII.

    - Pihak dinas menyanggupi proposal

    penyediaan bibit pada bulan Oktober

    karena pada bulan tersebut merupakan

    bulan yang baik untuk perkembangan bibit

  • 10

    tanaman.

    Hasil Capaian : Disetujuinya proposal pengadaan bibit yang

    diajukan kepada dinas pertanian, peternakan,

    dan perikanan.

    b. Pengadaan Alat Shalat

    Tujuan : Menyediakan sarana penunjang kegaiatan ibadah

    dan berupaya memelihara sarana dan prasarana

    ibadah yang telah tersedia.

    Waktu : 20 Juli dan 15 September 2014

    Sasaran : Mesjid Ass-Saadah di RW X dan Mushola Al-

    Ukas di kantor Kelurahan Cacaban.

    Jumlah peserta : -

    Biaya : Rp. 480.000,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa Rp190.000,00

    Sponsor Rp290.000,00

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Menambah sarana ibadah di Mesjid Ass-Saadah

    dan mengadakan sarana ibadah di Mushola Al-

    Ukas yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.

    c. Pengadaan Taman Bacaan

    Tujuan : - Menambah inventaris buku bacaan di PAUD

    Tunas Kasih Sayang.

    - Meningkatkan minat baca siswa PAUD

    Tunas Kasih Sayang.

    Waktu : 28 Agustus 8 September.

    Sasaran : Siswa PAUD Tunas Kasih Sayang.

    Jumlah peserta : -

    Biaya : Rp586.000,00

  • 11

    Sumber dana : Swadaya Masyarakat

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : - Bertambahnya inventaris buku bacaan di

    PAUD Tunas Kasih Sayang.

    - Buku bacaan bukan hanya ditujukan bagi

    siswa PAUD tetapi juga untuk buku

    pegangan guru.

    - Buku-buku yang disumbangkan adalah buku-

    buku yang menarik, dipenuhi dengan gambar

    dan warna. Buku-buku tersebut bercerita

    tentang alam, pengetahuan mengenai

    binatang, tokoh-tokoh dunia, agama, dan lain-

    lain.

    2. Program Non Fisik

    a. Kampung Organik

    1) Penyuluhan Kampung Organik

    Tujuan : Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian

    masyarakat terhadap lingkungan di RW VIII

    Kelurahan Cacaban melalui penyuluhan

    kampung organik.

    Waktu : 14 Agustus 2014

    Sasaran : Warga RW VIII

    Jumlah peserta : 24 peserta

    Biaya : Rp 542.300,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa

    Hambatan : Keterbatasan waktu

    Solusi : Pak Among sebagai pembicara dari dinas

    bersedia untuk membina secara langsung

    dalam penanaman tanaman.

  • 12

    Hasil Capaian : Kesadaran dan kepedulian masyarakat

    terhadap lingkungan di RW VIII meningkat.

    Peserta tergugah untuk segera melaksanakan

    program kampung organik.

    2) Revitalisasi Tanaman

    Tujuan : Perawatan tanaman sekaligus memberikan

    contoh kepada warga di Kelurahan Cacaban.

    Waktu : 6 Agustus 10 September 2014

    Sasaran : Tanaman di kantor Kelurahan Cacaban.

    Jumlah peserta : 13 peserta

    Biaya : Rp 296.000,00

    Sumber dana : Kelurahan dan Sponsor

    Hambatan : - Serangan penyakit tanaman dan media

    tanam berupa tanah yang kurang baik.

    - Kurangnya pemahaman dan pengalaman

    peserta KKN dalam penanaman dan

    perawatan tanaman.

    Solusi : - Pemberian EM 4, tetes tebu, dan pupuk

    kandang.

    - Meminta petunjuk dari Dinas Pertanian,

    Peternakan dan Perikanan serta warga

    yang memiliki pengalaman dalam bidang

    tersebut.

    Hasil Capaian : Tanaman menjadi lebih subur.

    Sawi, cabai, terong, tomat, dan stroberi sudah

    dapat dipanen.

  • 13

    b. Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran

    Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

    santriwan dan santriwati melalui pembelajaran

    pengetahuan.

    Waktu : 7 - 23 Juli 2014

    Sasaran : Santri TPQ Roudhatul Quran Mesjid Al-Huda di

    RW XI.

    Jumlah peserta : 60 santri

    Biaya : Rp 423.600,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Pengetahuan santriwan dan santriwati meningkat

    khususnya dalam bidang bahasa Indonesia,

    bahasa Inggris, bahasa Perancis, Matematika,

    kerajinan dan IPA.

    c. Pendampingan Tadarus

    Tujuan : Meningkatkan kesadaran dan partisipasi

    masyarakat dalam kegiatan tadarus.

    Waktu : 7 21 Juli 2014

    Sasaran : Jamaah Mesjid Ass-Saadah

    Jumlah peserta : 30 peserta

    Biaya : -

    Sumber dana : -

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : - Kesadaran dalam bertadarus jamaah Mesjid

    Ass-Saadah meningkat.

    - Jamaah Mesjid Ass-Saadah menjadi lebih

    tahu cara mengaji yang benar.

  • 14

    d. Hypnotherapy

    Tujuan : Meningkatkan motivasi belajar anak-anak

    sekolah di Kelurahan Cacaban.

    Waktu : 20 Juli 2014

    Sasaran : Anak-anak SD dan SMP

    Jumlah peserta : 13 peserta

    Biaya : Rp 653.800,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa

    Hambatan : Kesulitan dalam memperoleh peserta.

    Solusi : Memperbanyak publikasi.

    Hasil Capaian : Anak-anak menjadi termotivasi untuk belajar.

    e. Peringatan HUT RI

    Tujuan : Memperingati HUT RI yang ke-69

    Waktu : 14 24 Agustus 2014

    Sasaran : Warga RW VII

    Jumlah peserta : 150 peserta

    Biaya : Rp6.350.000,00

    1) Lomba Memasak Nasi Goreng

    Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69

    Waktu : 23 Agustus 2014

    Sasaran : Bapak-bapak RW VII

    Jumlah peserta : 18 peserta

    Biaya : Rp250.000,00

    Sumber dana : Swadaya masyarakat

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Lomba nasi goreng berlangsung sangat

    meriah. Lomba dijuarai oleh Bapak Sugeng,

    Bambang, dan Setiono.

  • 15

    2) Lomba Karaoke

    Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69

    Waktu : 23 Agustus 2014

    Sasaran : Ibu-ibu RW VII

    Jumlah peserta : 8 peserta

    Biaya : Rp50.000,00

    Sumber dana : Swadaya masyarakat

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Lomba karoke berlangsung sangat meriah.

    Lomba dijuarai oleh Ibu Asrinah.

    3) Jalan Santai

    Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69

    Waktu : 24 Agustus 2014

    Sasaran : Warga RW VII

    Jumlah peserta : 150 peserta

    Biaya : Rp750.000,00

    Sumber dana : Swadaya masyarakat

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Jalan santai berlangsung sangat meriah.

    Meningkatnya tali persaudaraan yang

    dibuktikan dengan banyaknya partisipasi

    warga dalam mengikuti kegiatan tersebut.

    Doorprize utama berupa televisi 24 inchi

    diperoleh Bapak Rudi, Ketua RT 5.

    4) Pentas Seni

    Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69

    Waktu : 24 Agustus 2014

    Sasaran : Warga RW VII

  • 16

    Jumlah peserta : 150 peserta

    Biaya : Rp4.450.000,00

    Sumber dana : Swadaya masyarakat

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Acara berlangsung sangat meriah.

    Meningkatkan tali persaudaraan antar warga.

    3. Program Tambahan

    a. Karnaval

    Tujuan : Memeriahkan HUT RI serta pasrtisipasi sebagai

    perwakilan dari Kelurahan Cacaban.

    Waktu : 30 Agustus 2014

    Sasaran : Kelurahan Cacaban

    Jumlah peserta : 19 peserta

    Biaya : Rp 993.200,00

    Sumber dana : Swadaya Mahasiswa dan Kelurahan Cacaban

    Hambatan : hambatan yang dirasakan yaitu keterbatasan

    waktu dalam mempersiapkan karnaval. Hal ini

    karena persiapan dimulai pada H-1 karnaval

    Solusi : Para mahasiswa KKN berkerja lembur sampai

    pukul 02.00 demi mempersiapkan karnaval

    tersebut

    Hasil Capaian : Selesainya kendaraan karnaval yang digunakan

    ketika berkeliling karnaval.

    Selesainya pernak-pernik pengiring yang akan

    digunakan ketika berkeliling karnaval.

    Yang berkeliling adalah mahasiswa KKN UNY

    bersama dengan staf kelurahan. Yang diatas

    kereta adalah salah satu mahasiswa KKN Amalia

    Try Hutami dan Pak Asrur sebagai icon dari

  • 17

    kegiatan karnaval tersebut. Mahasiswa bersama

    staf kelurahan yang lain ikut sebagai pengiring

    dengan menggunakan motor.

    b. Sosialisasi Program KKN

    Tujuan : Menyampaikan program kerja KKN sekaligus

    perkenalan

    Waktu : 7 Juli 2014

    Sasaran : Ketua RW di Kelurahan Cacaban

    Jumlah peserta : 27 orang

    Biaya : -

    Sumber dana : -

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : - Ketua-ketua RW di Kelurahan Cacaban

    mengetahui adanya mahasiswa KKN dan

    program kerja KKN di Kelurahan Cacaban.

    - Mahasiswa KKN mengetahui potensi

    masing-masing RW.

    - Ketua RW I, RW X, dan RW XI

    mengijinkan pelaksanaan program TPQ di

    RW-nya.

    c. Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)

    Tujuan : Menyukseskan kegiatan Masa Orientasi Peserta

    Didik Baru (MOPDB)

    Waktu : 14-19 Agustus 2014

    07.30-13.00

    Sasaran : Peserta didik baru SMP N 4 Kota Magelang

    Jumlah peserta : 175 peserta

    Biaya : -

  • 18

    Sumber dana : -

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Peserta didik mendapatkan pengetahuan dan

    pengalaman tentang baris-berbaris,

    kepramukaan, jelajah sekolah, sandi, morse, tali

    menali, mendirikan tenda, menaksir jarak, hasta

    karya, survival, kecintaan alam, pentas seni dan

    sebagainya.

    d. Seleksi Pengurus OSIS

    Tujuan : Menyeleksi 24 pengurus OSIS periode

    2014/2015

    Waktu : 18 Agustus 4 September 2014

    Sasaran : Siswa siswi SMP N 4 Kota Magelang

    Jumlah peserta : 60 peserta

    Biaya :

    Sumber dana : Sekolah

    Hambatan : - Menentukan kriteria personal calon pengurus

    OSIS sesuai dengan bidangnya.

    Solusi : - Rapat dan diskusi antara panitia pemilihan

    pengurus OSIS dan pengurus OSIS periode

    sebelumnya mengenai personal yang akan

    terpilih dalam bidang tersebut.

    - Dibentuk kepanitiaan

    Hasil Capaian : - Telah dilantik 24 pengurus OSIS periode

    2014/2015 yang terdiri dari pengururs inti

    maupun divisi.

  • 19

    e. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah)

    Tujuan : Menumbuhkan, melatih dan membentuk karakter

    kepemimpinan para calon pengurus OSIS

    periode 2014/2015

    Waktu : 6-7 September 2014

    Sasaran : Calon pengurus OSIS periode 2014/2015

    Jumlah peserta : 24 peserta

    Biaya :

    Sumber dana : Sekolah

    Hambatan : Kurang koordinasi dalam urusan konsumsi.

    Ketika pembicara telah tiba namun snack bagi

    pembicara belum tiba.

    Solusi : Membeli snack bagi pembicara.

    Hasil Capaian : Masing-masing divisi telah memiliki beberapa

    rencana program kerja yang akan dilaksanakan

    selama satu periode kepengurusan.

    f. Pengadaan Papan Informasi Data PKK Kelurahan Cacaban

    Tujuan : Menambah inventaris PKK Kelurahan Cacaban

    dalam bentuk papan informasi data PKK

    Waktu : 10 September 16 September 2014

    Sasaran : PKK Kelurahan Cacaban

    Jumlah peserta : -

    Biaya : Rp 500.000,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa dan kelurahan

    Hambatan : - Keterbatasan waktu yang tersedia sehingga

    tidak memungkinkan untuk membuat

    sendiri.

    - Keterbatasan dana yang tersedia.

    Solusi : - Pembuatan papan dilakukan dengan

    memesan di Aryoseto.

  • 20

    - Biaya pembuatan papan dibagi dua, yaitu

    swadaya mahasiswa sebesar Rp500.000,00

    dan sisanya ditanggung kelurahan.

    Hasil Capaian : - Papan data informasi selesai dibuat pada

    tanggal 16 September 2014

    g. Perpisahan KKN

    Tujuan : Menjalin silaturahmi dengan pejabat dan staf

    kelurahan serta berpamitan.

    Waktu : 15 September 2014

    Sasaran : Pegawai Kelurahan Cacaban dan peserta KKN

    Jumlah peserta : 25

    Biaya : Rp 642.000,00

    Sumber dana : Swadaya mahasiswa

    Hambatan : -

    Solusi : -

    Hasil Capaian : Terjalin keakraban antara pejabat dan staf Kantor

    Kelurahan Cacaban dengan mahasiswa KKN.

    4. Kegiatan Insidental

    a. Pendampingan Posyandu

    Waktu : 3 Agustus 2014

    Tempat : RW X

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan posyandu diadakan di RW X

    menumpang di rumah salah satu warga. Kegiatan

    tersebut ditujukan untuk balita dan manula.

    Kegiatan posyandu balita meliputi menimbang

    berat badan dan diberikan bubur kacang hijau.

    Selanjutnya kegiatan posyandu manula yaitu

    pengecekan kesehatan seperti tensi darah dan

    menyampaikan keluhan yang dirasakan.

    Mahasiswa KKN membantu dalam

  • 21

    pelaksanaannya seperti mencatat perkembangan

    balita, menyiapakan bubur kancang hijau,

    mengondisikanm para pengunjung posyandu.

    b. Pengajian Nuzulul Quran

    Waktu : 15 Juli 2014

    Tempat : Masjid di Perumahan Tuk Songo RW XII

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan ini dihadiri oleh warga Kepala

    Kecamatan Magelang Tengah Triyanto Sutisno,

    Kepala Kelurahan Cacaban Praditya Dedi H,

    Perumahan Tuk Songo RW XII, mahasiswa

    KKN, dan Ustadz Mahdi sebagai penceramah.

    c. Buka bersama

    1) Buka bersama di Rumah Pak Thoefur

    Waktu : 11 Juli 2014

    Tempat : Rumah Ustadz Thoefur

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi

    undangan buka bersama dari Ustadz M.

    Thoefur, yaitu imam Mesjid Ass-Saadah.

    2) Buka bersama di Kelurahan Cacaban

    Waktu : 17 Juli 2014

    Tempat : Kelurahan Cacaban

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Buber diadakan di kantor Kelurahan Cacaban

    yang dihadiri oleh staf kelurahan, mahasiswa,

    serta petugas keamanan.

    d. Tarawih Keliling

    Waktu : 17 September 2014

    Tempat : Masjid Bairuttaibin di RW IX

    Deskripsi : Tarawih keliling dihadiri oleh walikota

  • 22

    Kegiatan Magelang, wakil walikota Magelang, Sekertaris

    daerah Pemerintah Kota, Kapolda, Kepala

    Kecamatan Magelang Tengah, dan Kepala

    Kelurahan Cacaban. Tarawih dimulai pukul

    19.15 sampai pukul 20.15 dengan dilanjutkan

    pengajian dan penyerahan kenang-kenangan

    kepada pengurus masjid.

    e. Silahturahmi

    1) Silaturahmi ke Pak Thoefur

    Waktu : Selasa, 22 Juli 2014

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan silahturahmi dilakukan dalam rangka

    menjalin silahturahmi. Kami berkunjung di

    kediaman bapak Thoefur yang merupakan imam

    Masjid Ass-Saadah. Kediaman beliau bertempat

    di RW X.

    2) Silaturahmi ke Rosul

    Waktu : Selasa, 22 Juli 2014

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan silahturahmi dilakukan dalam rangka

    menjalin silahturahmi. Kami berkunjung di

    kediaman bapak Rosul yang merupakan pengajar

    TPQ Roudhatul Quran Masjid Al-Huda.

    3) Silaturahmi ke Kepala Kelurahan Cacaban

    Waktu : 3 Agustus 2014

    Tempat : Rumah Kepala Kelurahan Cacaban Bapak

    Praditya Dedy H di Mortoyudan, kabupaten

    Magelang.

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan silahturahmi dilakukan dalam rangka

    menjalin silahturahmi dengan Kepala Kelurahan

  • 23

    Cacaban. Sambutan dari tuan rumah sangat baik.

    f. Halal Bihalal

    Waktu : 11 Agustus 2014

    Tempat : Balai kelurahan Cacaban

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin

    silaturahmi antar pengurus di Kelurahan

    Cacaban.

    g. Jalan Santai

    Waktu : 10 Agustus 2014

    Tempat : Alun-alun Kota Magelang

    Deskripsi

    Kegiatan

    : Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah

    Kota Magelang yang dilaksanakan dalam rangka

    memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69.

    B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

    1. Program Fisik

    a. Kampung organik

    Program KKN yang telah dirumuskan kemudian dilaksanakan

    berdasarkan atas pertimbangan kebutuhan masyarakat kelurahan

    Cacaban, Magelang tengah, Magelang. Dalam pelaksanaan program

    KKN ini mahasiswa bekerja sama dengan pihak kelurahan dan ketua

    RW sekitar, baik secara personil maupun lembaga masyarakat. Adapun

    pelaksanaan program KKN yang terlaksana ada beberapa macam

    adalah sebagai berikut ini.

    1) Kampanye Kampung Organik

    Program kampung organik bertujuan untuk mendukung

    program dari pemerintah Kota Magelang, tujuan utama kampung

    organik meliputi tiga poin utama yaitu recycle, reuse dan reduce

    sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Program ini

    dilaksanakan mulai Bulan Agustus sampai September 2014.

  • 24

    Beberapa program yang dilaksanakan untuk mendukung kampung

    organik adalah sebagai berikut ini.

    a) Persiapan

    Demi mewujudkan kegiatan kampung organik tersebut

    akan dilakukan kampanye kampung organik. Kampanye yang

    dimaksud membagikan sticker untuk mengajak warga

    menyukseskan kampung organik. Salah satunya adalah ajakan

    untuk menanam. Bentuk persiapan dalam rangka kegiatan

    kampanye adalah dengan merancang design stiker.

    b) Pelaksanaan

    Pembuatan design stiker dilaksanakan pada tanggal 5

    Agustus 2014. Kemudian stiker dicetak pada tanggal 6 Agustus

    2014. Stiker dicetak sebanyak 170 stiker sesuai dengan

    banyaknya warga di RW 8. Stiker dibagikan pada kegiatan

    penyuluhan kampung organik yang dilaksanakan pada tanggal

    14 Agustus 2014.

    c) Hasil

    Hasil design sticker yang dirancang oleh salah satu

    anggota kelompok KKN 368 yaitu Gafar Baba. Kemudian

    sticker tersebut dibagikan kepada masyarakat yang

    berpartisipasi dalam acara penyuluhan kampung organik yang

    bertempat di RW 08 kelurahan Cacaban dan selanjutnya akan

    dibagikan kembali pada saat pembagian bibit tanaman dari

    Dinas Pertanian Kota Magelang.

    Tanggapan dari masyarakat RW 08 yaitu antusias, senang

    berpartisipasi dan menjadi lebih tertarik dengan kegiatan

    kampung organik.

    d) Hambatan

    Dalam proses mendesign sticker tersebut tidak ada

    hambatan yang berarti, namun saat mencetak sticker kami

    mendapat hambatan untuk menemukan tempat percetakan di

    Kota Magelang. Ketika kami menemukan tempat percetakan di

  • 25

    Kota Magelang harga yang ditawarkan cukup mahal sehingga

    berdampak sticker yang dicetak jumlahnya terbatas. Selain itu

    dalam pembagian sticker saat penyuluhan tidak semua warga

    diundang mengikuti penyuluhan sehingga tidak semua warga

    mendapatkan sticker.

    2) Pengadaan Bibit Tanaman dan Media Tanam

    a) Persiapan

    Persiapan dalam program bibit tersebut yaitu dengan

    akan dibentuknya sebuah kelompok kampung organic yang ada

    di RW VIII. Salah satu penggeraknya adalah Ibu Sulis. Kami

    berkonsultasi dengan beliau mengenai sasaran penerima bibit,

    jenis bibit yang diinginkan dan banyak bibit yang dibutuhkan.

    Setelah itu kami berkonsultasi dengan pihak Dinas Pertanian,

    Perternakan dan Perikanan yaitu bapak Among mengenai

    permohonan proposal pengadaan bibit di RW VIII tersebut.

    b) Pelaksanaan

    Pelaksanaannya yaitu pembuatan proposal yang diajukan

    pada Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perikanan.

    c) Hasil

    Hasil dari program bibit tanaman yaitu sasaran untuk

    pembagaian bibit akan ditujukan kepada semua RW 08. Jenis

    bibit yang diperlukan adalah Cabai Rawit, Cabai Keriting,

    Tomat, Terong, Bayam, Sawi, dan Kangkung.

    d) Hambatan

    Hambatan dari program pengadaan bibit tanaman yaitu

    keterbatasan media tanam bagi bibit dan benih tanaman.

    Namun adanya kesediaan warga, yaitu Bu Beti yang bertempat

    di RT 2/RW 8 merelakan lahannya sebagai tempat untuk

    penanaman bibit sementara serta kesediaan Dinas Pertanian,

    Peternakan dan Perikanan untuk memberi bantuan polibag

    serta media bagi warga RW VIII. Adalagi pada bulan Agustus

  • 26

    September terjadi musim kemarau dimana banyak penyakit

    tanaman yang berkembang sehingga berdampak kurang baik

    pada perkembangan tanaman. Solusi yang diberikan oleh pihak

    Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan yaitu menyanggupi

    proposal penyediaan bibit pada bulan Oktober karena pada

    bulan tersebut merupakan bulan yang baik untuk

    perkembangan bibit tanaman.

    .

    b. Pengadaan Alat Shalat

    1) Persiapan

    Persiapan dalam program pengadaan Alat Shalat yaitu

    dengan mengecek ketersediaan alat sholat yang ada di Masjid Ass-

    Saadah dan Mushola Al-Ukas. Dari hasil hasil pengecekan

    dijumpai bahwa ketersediaan alat sholat di Masjid Ass-Saadah

    sudah ada namun dirasa masih kurang, sedangkan di Mushola Al-

    Ukas tidak terdapat sama sekali alat sholat. Setelah melakukan

    pengecekan alat sholat dilanjutkan dengan membeli alat sholat.

    Alat sholat yang dibeli yaitu 6 buah mukenah, 4 buah sarung serta

    sebuah rak.

    2) Pelaksanaan

    Penyerahan mukenah dan sarung kepada Masjid Ass-

    Saadah pada tanggal 20 Juli 2014 serta mukena, sarung dan rak

    ke mushola Al- Ukas pada tanggal 15 September 2014.

    3) Hasil

    Terfasilitasinya seseorang yang ingin melakukan ibadah

    sholat namun tidak membawa alat solat di mushola Al-Ukas dan

    Masjid Ass- Saadah.

    4) Hambatan

    Tidak ada hambatan yang berarti dalam program ini.

  • 27

    c. Pengadaan Taman Bacaan

    1) Persiapan

    Mengobservasi PAUD Tunas Kasih Sayang terkait hal-hal

    apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan taman bacaan.

    Mencari buku yang sesuai dengan hasil observasi yaitu

    diperuntukan anak dibawah berumur 3 tahun, menarik, memiliki

    pesan moral dan buku untuk pegangan guru PAUD Tunas Kasih

    Sayang.

    2) Perlaksanaan

    Penyerahan buku, pengecapan, dan inventaris buku yang

    dilakukan oleh kelompok KKN 368 pada tanggal 7 September

    2014.

    3) Hasil

    Bertambahnya inventaris buku bacaan di PAUD Tunas Kasih

    Sayang serta tersedianya buku bacaan bukan hanya ditujukan bagi

    siswa PAUD tetapi juga untuk buku pegangan guru.

    4) Hambatan

    Sulitnya mencari buku yang sesuai dengan dana yang

    tersedia serta sesuai dengan kriteria untuk anak usia dibawah 3

    tahun utnuk mengatasi hal tersebut kami mencari event pameran

    buku.

    2. Program Non Fisik

    a. Kampung Organik

    Kampung organik bertujuan mewujudkan program dari

    pemerintah Kota Magelang, dimana tujuan utama kampung organik

    meliputi tiga poin utam yaitu recycle, reuse dan reduce sampah yang

    dihasilkan dari rumah tangga.

    Persiapan kegiatan pada tanggal 8 Juli 2014 dengan

    mengobservasi sampah yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat

    sekitar. Pelaksanaan kegiatan dalam persiapan tersebut antara lain

    berkonsultasi dengan kepala kelurahan Cacaban yaitu dengan

  • 28

    mengadakan bank sampah, pembuatan pupuk kompos, dan

    penanaman tanaman.

    Bank sampah yang dimaksud adalah menukarkan hasil sampah

    rumah tangga yang masih bisa dimanfaaatkan untuk ditukarkan dengan

    sembako demi mewujudkan salah satu poin utama dari program

    pemerintah Magelang yaitu reuse sampah yang dihasilkan dari rumah

    tangga.

    Selanjutnya, pembuatan pupuk kompos adalah pelatihan

    pembuatan pupuk kompos dari seorang ahli untuk masyarakat sekitar

    demi mewujudkan salah satu poin utama dari program pemerintaha

    Magelang yaitu recycle sampah organik yang dihasilkan dari rumah

    tangga dan yang kelak akan dimanfaatkan untuk penanaman.

    Demi mewujudkan hal tersebut maka kami membuat sub

    program dari kampung organik, sebagai berikut:

    1) Penyuluhan Kampung Organik

    a) Persiapan

    Untuk menindak lanjuti program kampung organik maka

    diadakannya Penyuluhan Kampung Organik terlebih dahulu.

    Hal ini dilakukan untuk mengawali salah satu program

    unggulan yang kelak akan dilakasanakan pemerintah daerah

    setempat. Selain itu untuk mengatasi rencana program yang

    belum dapat dilaksanakan saat ini yaitu bank sampah dan

    pembuatan pupuk kompos.

    Bentuk persiapan yang dilakukan yaitu dengan

    berkonsultasi dengan pihak Kantor Lingkungan Hidup Kota

    Magelang dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota

    Magelang. Konsultasi dengan pihak Kantor Lingkungan Hidup

    Kota Magelang terkait pemateri yang akan mengisi materi

    mencakup kegiatan recycle sampah anorganik menjadi barang

    yang bermanfaat dalam bentuk lain, recycle sampah organik

    menjadi pupuk kompos dan reuse yaitu pengadaan bank

    sampah. Selanjutnya konsultasi dengan pihak Dinas Pertanian,

  • 29

    Peternakan dan Perikanan Kota Magelang yaitu terkait cara

    tanaman dapur seperti sayur mayur, buah-buahan dll. Kegiatan

    tersebut untuk menindak lanjuti kegiatan recycle sampah

    organik menjadi pupuk kompos yang akan digunakan

    menyuburkan tanaman.

    Selain berkonsultasi dengan pihak terkait pemateri, kami

    juga berkonsultasi dengan pihak kelurahan. Hal ini karena

    program kampung organik merupakan program pemerintah.

    Sehingga kami disini berusaha mendukung kesuksesan

    program tersebut.

    Persiapan berikutnya yaitu berkoordinasi dengan pihak

    RW VIII. Hal ini karena RW VIII merupakan ssaran utama

    kampung organik. Koordinasi yang dilakukan yaitu

    berkonsultasi Ketua RW VIII terkait potensi tempat, banyaknya

    peserta, tempat terselenggaranya penyuluhan hingga konsumsi.

    b) Pelaksanaan

    Penyuluhan Kampung Organik diadakan pada Kamis,

    14 Agustus 2014 pukul 15.00 hingga 18.00 bertempat di

    ruang serba guna RW VIII. Pada acara tersebut dihadiri oleh

    24 warga yang merupakan perwakilan masing-masing RT di

    RW VIII. Selain itu, dalam acara tersebut dihadiri oleh

    Kepala Kelurahan Cacaban yaitu Bapak Praditya Dedi H,

    ketua RW VIII Bapak Agus serta Ibu Eko pendamping dari

    pihak Kelurahan.

    Pemateri dalam program Penyuluhan Kampung

    Organik ini yaitu Bapak Dony August dari pihak Kantor

    Lingkungan Hidup Kota Magelang dan Bapak Among dari

    pihak Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Bapak

    Dony August memberikan materi tentang bahaya sampah dan

    pengelolaan sampah organik dan anorganik. Bapak Among

    memberikan materi tentang penanaman dan perawatan

    tanaman.

  • 30

    c) Hasil

    Program ini berjalan dengan lancar hingga akhir acara.

    Sambutan masyarakat cukup baik, hal ini terlihat dari 24

    undangan terdapat 23 peserta yang hadir. Selama kegiatan

    penyuluhan peserta sangat antusias memperhatikan penjelasan

    yang disampaikan oleh pemateri. Terdapat banyak peserta yang

    ingin mengajukan pertanyaan kepada pemateri saat sesi tanya

    jawab. Namun, karena keterbatasan waktu yang tersedia, hanya

    ada 2 peserta yang diberikan kesempatan untuk mengajukan

    pertanyaan.

    Setelah kegiatan penyuluhan kampung organik, peserta

    menjadi tergugah untuk segera melaksanakan program

    kampung organik di RW 8, salah satu warga yang terlihat

    sangat antusias adalah Ibu Sulis. Tindak lanjut kegiatan ini

    adalah pengadaan bibit tanaman di RW 8 yang dibantu oleh

    pihak Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.

    d) Hambatan

    Hambatan program kerja ini adalah penentuan waktu

    pelaksanaan, karena biasanya warga keberatan jika kegiatan

    dilaksanakan pada waktu weekend, biasanya waktu-waktu

    tersebut digunakan untuk acara keluarga. Oleh karena itu,

    kegiatan dilaksanakan pada hari kerja pada sore hari, akibatnya

    waktu pelaksanaan sangat terbatas sehingga beberapa

    pertanyaan dari peserta tidak dapat tersampaikan. Untuk

    mengatasi hal tersebut, pihak Kantor Lingkungan Hidup

    maupun Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan bersedia

    untuk membantu pelaksanaan program kampung organik secara

    langsung di lapangan.

  • 31

    2) Revitalisasi Tanaman

    a) Persiapan

    Kegiatan ini dimulai dari pencarian bibit tanaman.

    Kemudian dilanjutkan dengan persiapan media tanam berupa

    polybag, tanah, sekam, pupuk, tetes tebu, dan EM4. Bibit dan

    media tanam tersebut diperoleh dari bantuan masyarakat

    maupun kelurahan. Media tanam yang berupa tanah, sekam,

    dan pupuk serta bibit tanaman seperti terong, cabai dan tomat

    diperoleh dari Kelurahan, sedangkan polybag, tetes tebu, EM4,

    benih sawi dan bibit Strawberi diperoleh dari bantuan

    masyarakat.

    b) Pelaksanaan

    Kegiatan revitalisasi tanaman yang dilakukan adalah

    berupa perbaikan, perawatan, tamanisasi, penanaman dan

    penataan kembali tanaman-tanaman yang ada di Kantor

    Kelurahan Cacaban.

    Setelah bibit dan media siap, kegiatan dilanjutkan dengan

    mengganti tanaman-tanaman yang sudah tidak layak dengan

    bibit tanaman yang baru. Kegiatan ini dilaksanakan pada

    tanggal 6-13 Agustus 2014. Kemudian kegiatan dilanjutkan

    dengan perawatan tanaman setiap sore, yaitu menyiram

    tanaman, pemberian obat, dan membuang rumput yang

    mengganggu. Dalam melaksanakan kegiatan ini dibuat jadwal

    yang dilakukan secara bergiliran. Setiap Hari senin sampai

    Sabtu dilakukan oleh 2 orang sedangkan pada Hari Minggu

    dilakukan oleh semua anggota kelompok KKN. Selain itu,

    kegiatan revitalisasi tanaman ini juga dibantu oleh pegawai

    Kantor Kelurahan Cacaban.

    c) Hasil

    Beberapa tanaman sudah dapat dipanen, seperti sawi,

    strawberi, terong, tomat, dan cabai. Hasil panen tersebut cukup

  • 32

    memuaskan peserta KKN maupun pegawai Kelurahan serta

    beberapa warga yang melihatnya.

    d) Hambatan

    Dalam melaksanakan program kerja ini, terdapat

    beberapa hambatan, yaitu adanya serangan penyakit tanaman

    dan media tanam berupa tanah yang kurang baik. Untuk

    mengatasi hambatan tersebut maka media tanah dicampur

    dengan pupuk, EM4, dan tetes tebu. Kurangnya pemahaman

    dan pengalaman peserta KKN dalam penanaman dan perawatan

    tanaman juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan

    ini. Untuk mengatasinya, peserta KKN berkonsultasi dengan

    Pak Among dan warga yang memiliki pengalaman dalam

    bidang tersebut.

    b. Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran

    1) Persiapan

    Kegiatan ini diawali dengan silaturahmi ke ketua RW XI

    dan Kyai Rasul sebagai ustad di TPQ Roudhatul Quran Masjid Al-

    Huda untuk meminta izin melaksanakan program kegiatan di sana.

    Sebelum menjalankan kegiatan pengajaran TPQ, disusun jadwal

    pembagian tugas mahasiswa KKN.

    2) Pelaksanaan

    Kegiatan ini dilaksanakan setiap sore selama Bulan

    Ramadhan, yaitu mulai tanggal 7-23 Juli 2014. Kegiatan diikuti

    oleh 60 santriwan-santriwati di TPQ Roudhatul Quran Masjid Al-

    Huda. Pengajaran dipandu oleh 2 orang mahasiswa yang dilakukan

    secara bergantian. Materi yang disampaikan adalah bahasa

    Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Perancis, Matematika, kerajinan

    dan IPA. Dalam pelaksanaannya, santriwan-santriwati dibagi-bagi

    menjadi h5 kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh

    2 orang mahasiswa.

  • 33

    3) Hasil

    Santriwan-santriwati sangat aktif dan antusias mengikuti

    kegiatan pengajaran. Pengetahuan dan keterampilan santriwan-

    santriwati menjadi lebih meningkat.

    4) Hambatan

    Hambatan dalam kegiatan ini adalah sulitnya

    mengkondisikan santriwan-santriwati. Hal ini disebabkan oleh

    banyaknya santriwan-santriwati. Untuk mengatasinya, Santriwan-

    santriwati dibagi menjadi 5 kelompok kecil yang didampingi oleh

    2 orang mahasiswa.

    c. Pendampingan Tadarus

    1) Persiapan

    Kegiatan ini diawali dengan bersilaturahmi ke rumah Ketua

    X dan Bapak Thoefur selaku imam Masjid Ass-Saadah untuk

    meminta izin mengikuti kegiatan tadarus di Masjid Ass-Saadah.

    2) Pelaksanaan

    Kegiatan tadarus dilaksanakan setiap hari selama Bulan

    Ramadhan mulai tanggal 7 sampai 21 Juli 2014 pukul 20.30

    22.30 di Masjid Ass-Saadah. Kegiatan diikuti oleh sekitar 30

    peserta yang terdiri dari 18 warga RW X yang terdiri dari pemuda,

    pemudi, dan pengurus Masjid Ass-Saadah serta 12 mahasiswa

    KKN UNY Kelompak 368. Kegiatan pembacaan Al-Quran ini

    dilakukan secara bergiliran, setiap orang membaca beberapa ruku.

    Setiap hari rata-rata dapat menyelesaikan 3 juz.

    3) Hasil

    Minat jamaah Masjid Ass-Saadah dalam bertadarus

    meningkat. Hal ini terlihat dari antusiasme jamaah dalam

    mengikuti kegiatan tadarus. Jamaah turut serta mengikuti kegiatan

    sampai selesai. Selain itu, Jamaah Mesjid Ass-Saadah menjadi

    termotivasi untuk dapat bertadarus dengan lebih lafal baik. Hal ini

  • 34

    disampaikan oleh ketua RW X yang merasa sangat terbantu dengan

    adanya mahasiswa KKN dalam kegiatan tadarus.

    4) Hambatan

    Kegiatan ini memiliki kendala waktu, karena kegiatan

    dilakukan sampai larut malam dan mahasiswa KKN harus

    mengikuti kegiatan di sekolah di pagi harinya. Akibatnya kondisi

    fisik mahasiswa menurun sehingga kami memutuskan untuk

    mengurangi waktu tadarus Al-quran.

    d. Hypnotherapy

    1) Persiapan

    Persiapan dalam program hypnotherapy yaitu dengan

    mengamati motivasi siswa dalam belajar yang dilakukan selama

    kegiatan TPQ. Kemudian, persiapan selanjutnya adalah mencetak

    dan menyebarkan leaflet sebanyak 100 lembar dan pamflet

    sebanyak 15 lembar yang nantinya akan dibagikan ke anak-anak di

    wilayah kelurahan Cacaban melalui ketua RT di setiap RW.

    2) Pelaksanaan

    Tahap awal untuk pelaksanaan acara hypnotherapy yaitu

    dengan menyebarkan leaflet dan pamflet sesuai target yang telah

    ditentukan sebelumnya. Kemudian, pelaksanaan hypnotherapy

    dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Juli 2014.

    3) Hasil

    Acara hypnotherapy diikuti oleh warga kelurahan Cacaban

    yaitu siswa kelas V SD hingga siswa SMP kelas VII. Pelaksanaan

    hypnotherapy sedikit berbeda dengan rencana awal yaitu peserta

    yang datang adalah 12 anak dengan target peserta di awal adalah

    15 orang.

    4) Hambatan

    Hambatan yang dialami untuk pelaksanaan acara

    hypnotherapy antara lain terbatasnya waktu untuk menyiapkam

    leaflet dan pamflet serta waktu untuk publikasi. Di samping itu,

  • 35

    kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat hypnotherapy

    juga menyebabkan kurangnya respon positif untuk

    mengikutsertakan anaknya dalam acara hypnotherapy motivasi

    belajar juga menghambat terlaksananya acara hypnotherapy.

    e. Peringatan HUT RI

    1) Lomba Memasak Nasi Goreng

    a) Persiapan

    Persiapan dalam kegiatan ini berupa persiapan alat-alat

    dan bahan-bahan untuk memasak nasi goreng. Kompor yang

    disediakan oleh panitia ada sebanyak 6 kompor yang disusun

    membentuk setengah lingkaran. Bahan-bahan yang diperlukan

    untuk memasak disediakan oleh panitia di tengah-tengah area

    lomba. Selain itu, pada tahap persiapan juga dilakukan

    pendataan peserta yang mengikuti lomba memasak nasi goreng.

    Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pengondisian peserta,

    setiap kompor digunakan oleh satu peserta sehingga lomba

    dilaksanakan dalam 3 putaran.

    b) Pelaksanaan

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2014

    pukul 19.00 21.00 WIB di depan Masjid Al-Karim RW 7.

    Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari bapak-

    bapak warga RW 7 dan dihadiri oleh 30 penonton. Mahasiswa

    KKN membantu mengkondisikan peserta, mengatur jalannya

    perlombaan, dan menjadi timer dalam perlombaan. Waktu yang

    disediakan untuk memasak masing-masing putaran adalah 20

    menit. Selain itu, tiga mahasiswa KKN bertugas sebagai juri

    dalam lomba memasak ini.

    c) Hasil

    Lomba nasi goreng berlangsung sangat meriah. Hal ini

    ditandai dengan sorak-sorai penonton untuk mendukung

  • 36

    masing-masing peserta. Lomba ini dijuarai oleh Bapak Sugeng,

    Bambang, dan Setiono.

    d) Hambatan

    Dalam kegiatan ini tidak ada hambatan yang berarti,

    kegiatan berjalan dengan lancar hingga acara selesai.

    2) Lomba Karaoke

    a) Persiapan

    Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah

    menyiapkan sound, mic, TV, dan kaset karaoke. Setelah itu,

    dilakukan pendataan peserta lomba karaoke.

    b) Pelaksanaan

    Kegiatan lomba karaoke dilaksanakan pada tanggal 23

    Agustus 2014 pukul 21.00 - 23.00 WIB, yaitu setelah lomba

    memasak. Lomba ini diikuti oleh 8 orang peserta yang terdiri

    dari ibu-ibu warga RW 7. Dalam pelaksanaan kegiatan ini,

    mahasiswa KKN bertugas untuk mengondisikan peserta,

    membuat aturan lomba, dan juga menjadi juri.

    c) Hasil

    Lomba karoke berlangsung sangat meriah. Hal ini

    ditunjukkan dengan partisipasi penonton dalam kegiatan

    lomba. Penonton ikut serta berjoget dan bersorak bersama

    ketika peserta menyanyikan lagu. Lomba karaoke ini dijuarai

    oleh Ibu Asrinah.

    d) Hambatan

    Tidak ada hambatan yang berarti dalam kegiatan ini,

    kegiatan dapat berjalan dengan lancar hingga acara selesai.

    3) Jalan Santai

    a) Persiapan

    Kegiatan persiapan dimulai pukul 05.30. Mahasiswa

    KKN dibagi menjadi 3 kelompok yang bertugas untuk

  • 37

    membantu membagikan nomor undian dan menjaga pos, ikut

    serta mendampingi peserta jalan santai, serta mempersiapkan

    doorprize dan konsumsi.

    b) Pelaksanaan

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2014

    pukul 06.00 - 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150

    peserta yang terdiri dari warga masyarakat di RW 7. Start jalan

    santai adalah di depan rumah Ketua RT 1 dan finish di Masjid

    Al-Karim RW 7. Setelah peserta sampai finish, kegiatan

    dilanjutkan dengan pengundian doorprize.

    c) Hasil

    Kegiatan ini mampu meningkatnya tali persaudaraan di

    RW 7 yang dibuktikan dengan banyaknya partisipasi warga

    dalam mengikuti kegiatan tersebut. Jalan santai ini berlangsung

    sangat meriah. Peserta terlihat sangat antusias menanti

    pengundian doorprize. Doorprize utama berupa televisi 24

    inchi diperoleh Bapak Rudi, Ketua RT 5.

    d) Hambatan

    Dalam pengundian doorprize, ditemukan hambatan

    berupa kesulitan dalam mencocokkan doorprize karena

    penyusunan doorprize tidak tertata sesuai urutan nomor. Hal ini

    dapat diatasi dengan memisahkan doorprize sesuai urutan

    nomor. Selain itu, pembagian doorprize juga terhambat karena

    terdapat beberapa peserta yang pulang sebelum acara selesai.

    4) Pentas Seni

    a) Persiapan

    Kegiatan persiapan dimulai dari persiapan panggung,

    tenda, sound, mic, kursi, meja, backsound, alat-alat untuk

    pentas, dan konsumsi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan

    persiapan pentas seni, yaitu merias anak-anak yang akan tampil

    dalam pentas seni.

  • 38

    b) Pelaksanaan

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2014

    pukul 19.00 23.00 WIB di RT 1 RW 7. Kegiatan ini dihadiri

    oleh 150 warga RW 7. Kegiatan diawali dengan pembukaan,

    sambutan-sambutan, menyanyikan lagu mengheningkan cipta,

    jaranan, pembacaan puisi dengan judul gerilya, dance

    cherybelle, dan kpop kids serta serangkaian acara lainnya.

    Kemudian kegiatan diakhiri dengan dangdutan.

    c) Hasil

    Acara berlangsung sangat meriah. Penonton merasa

    terhibur dengan pertunjukan pentas seni. Selain itu, tali

    persaudaraan antar warga RW 7 meningkat.

    d) Hambatan

    Kegiatan ini tidak memiliki hambatan yang berarti.

    3. Program Tambahan

    a. Sosialisasi program KKN

    1) Persiapan

    Kegiatan dimulai dengan mempersiapkan posko KKN UNY

    kelompok 368 yang akan digunakan sebagai tempat pertemuan.

    Persiapan tersebut antara lain memasang spanduk, menata kursi,

    meja, dan bersih-bersih posko. Persiapan ini dimulai sejak pukul

    08.00 sampai 09.30.

    2) Pelaksanaan

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Cacaban,

    Sekretaris Kelurahan Cacaban, Kasie Pembangunan Kelurahan

    Cacaban, 11 ketua RW di Kelurahan Cacaban, dan 12 mahasiswa

    KKN UNY kelompok 368. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00

    WIB. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan diri

    kemudian menyampaikan rencana program kerja yang akan

    dilaksanakan selama kegiatan KKN. Setelah rencana program kerja

    disampaikan, terdapat beberapa masukan dan pertanyaan yang

  • 39

    diajukan oleh beberapa ketua RW. Selain itu, dalam kegiatan ini

    beberapa ketua RW juga telah menyampaikan bahwa mereka

    memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan KKN di RW-nya.

    Misalnya ketua RW I, RW X, dan RW XI mengijinkan pelaksanaan

    program TPQ di RWnya. Kegiatan ini selesai pada pukul 11.30

    WIB.

    3) Hasil

    Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, ketua-ketua RW di

    Kelurahan Cacaban mengetahui adanya mahasiswa KKN dan

    program kerja KKN di Kelurahan Cacaban. Selain itu, mahasiswa

    KKN menjadi lebih mengetahui potensi masing-masing RW

    sehingga dapat segera menentukan sasaran RW untuk setiap

    program kegiatan yang direncanakan.

    4) Hambatan

    Tidak ada hambatan yang berarti dalam kegiatan ini.

    b. Karnaval

    1) Persiapan

    Persiapan membuat konsep acara karnaval di kelurahan cacaban

    dengan tema Ayo ke Magelang 2015 pada tanggal 29 Agustus 2014,

    dengan tujuan memeriahkan HUT RI serta partisipasi sebagai

    perwakilan dari kelurahan Cacaban. Alat dan bahan yang diperlukan

    misal cat lukis, kertas, gunting, lem, karton dan sebagainya. Anggota

    KKN UNY kelompok 368 membantu mengecat kereta sebagai

    kendaraan karnaval yang akan di kompetisikan, membuat bunga untuk

    aksesoris kereta,membuat mahkota berbentuk bunga yang akan

    digunakan anggota KKN UNY kelompok 368 pada saat mengiringi

    kereta karnaval, membuat tulisan slogan Ayo ke Magelang, Magelang

    Sejuta Bunga, I Love Magelang dan ditempelkan di kereta, membuat

    nama-nama museum dan tempat rekreasi yang ada di Magelang pada

    sterofoam untuk display karnaval, dan selanjutnya merias kereta agar

    lebih menarik untuk ditampilkan.

  • 40

    2) Pelaksanaan

    Karnaval dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 30 agustus

    2014, pada pukul 10.00 wib persiapan mobil dibawa ke Lapangan

    Rindam untuk berkumpul digaris start dengan peserta lain. Anggota

    KKN UNY kelompok 368 menyusul untuk mengiringi kegiatan

    karnaval dengan menggunakan motor pada pukul 13.00 wib.

    Selanjutnya, setiap peserta mengondisikan kelompoknya masing-

    masing sesuai nomor urut yang diberikan oleh panitia. Untuk nomor

    urut kelurahan Cacaban yang diberikan oleh panitia penyelenggara

    karnaval yaitu nomor 038. Pemberangkatan dimulai pada pukul 14.00

    wib dengan diiringi oleh sebagian pegawai kelurahan dan seluruh

    anggota KKN UNY kelompok 368 berjalan dengan tertib. Kemudian

    setelah sampai di depan panggung juri yang terletak di alun-alun kota

    Magelang, dan juri menilai hasil karya karnaval kelurahan Cacaban

    yang bertemakan Ayo ke Magelang 2015 dengan dimeriahkan oleh

    anggota KKN UNY kelompok 368 dengan memakai kaos yang

    bertuliskan slogan Kota Magelang.

    3) Hasil

    Hasil yang didapatkan pada saat karnaval maupun setelah

    karnaval sambutan masyarakat yang sangat antusias dan manfaat bagi

    masyarakat yaitu mengetahui Tema Karnaval, mengetahui potensi

    tempat wisata dan bersejarah yang ada di kota Magelang. Kemudian,

    kegiatan karnaval untuk persiapan dana didukung oleh kelurahan

    Cacaban.

    4) Hambatan

    Keterbatasan waktu dalam mempersiapkan semua bahan yang

    akan digunakan untuk pembuatan kereta karnaval. Solusi yang

    dilakukan yaitu dengan kerja lembur sampai pukul 00.30 WIB.

  • 41

    c. Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)

    1) Perencanaan

    Perencanaan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah

    menyiapkan dekorasi aula dan materi pendampingan.

    2) Pelaksanaan

    Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) ini

    dilaksanakan di SMP N 4 Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan selama

    6 hari pada tanggal 14-19 Agustus 2014 mulai pukul 07.30 sampai

    13.00. Selama 6 hari tersebut, diisi bermacam-macam materi. Dalam

    kegiatan ini, penulis berperan sebagai pendamping bagi peserta

    MOPDB. Pendampingan yang dilakukan seperti pada materi baris-

    berbaris, kepramukaan, jelajah sekolah, sandi, morse, tali menali,

    mendirikan tenda, menaksir jarak, hasta karya, survival, kecintaan

    alam, pentas seni dan sebagainya.

    3) Hasil

    Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta didik mendapatkan

    pengetahuan dan pengalaman tentang baris-berbaris, kepramukaan,

    jelajah sekolah, sandi, morse, tali menali, mendirikan tenda, menaksir

    jarak, hasta karya, survival, kecintaan alam, pentas seni dan

    sebagainya.

    4) Hambatan

    Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini. Kegiatan

    berjalan dengan lancar hingga serangkaian kegiatan selesai.

    d. Seleksi Pengurus OSIS

    1) Persiapan

    Persiapan yang dilakukan dalam seleksi pemilu OSIS antara

    lain rapat penentuan panitia seleksi pemilihan OSIS. Kemudian

    dilanjutkan dengan pembagian tugas dan koordinasi antar panitia.

    Sebelum dilaksanakan seleksi, panitia membuat publikasi sekaligus

    menyediakan formulir pendaftaran. Formulir pendaftaran paling

    lambat dikumpulkan pada tanggal 13 September 2014.

  • 42

    2) Pelaksanaan

    Seleksi pemilihan OSIS diadakan di SMP N 4 Magelang.

    Program kerja ini terdiri dari serangkaian kegiatan, yaitu sebagai

    berikut ini.

    1. Senin, 18 Agustus 2014 dilaksanakan tes tertulis dengan muatan

    tes pengetahuan umum dan mata pelajaran. Peserta tes tertulis yaitu

    60 siswa yang terdiri dari kelas 7 dan kelas 8.

    2. Selasa, 19 Agustus 2014 dilaksanakan tes psikologi. Peserta tes

    tertulis yaitu 60 siswa.

    3. Kamis, 21 Agustus 2014 dilaksanakan tes jasmani berupa latihan

    baris-berbaris dasar, dan ketahanan fisik. Peserta tes yaitu 40 siswa

    hasil dari seleksi tes sebelumnya.

    4. Senin, 25 Agustus 2014 dilaksanakan tes wawancara dalam 7

    bidang yaitu keagamaan, kewirausahaan, olahraga, kelimuwan,

    kominfo, sastra budata dan bela negara. Peserta wawancara

    sebanyak 40 siswa.

    5. Kamis, 4 September 2014 dilaksanakan pemilihan umum (pemilu)

    calon ketua OSIS. Calon ketua OSIS terdapat 3 siswa yaitu Dea

    Marsha Pitaloka, Bagus Alam Wijayanto dan Rizqi Aditya.

    Kegiatan pemilu diawali orasi, tanya jawab, pemungutan suara,

    hingga perhitungan suara. Terdapat tiga bilik suara yang digunakan

    sebagai tempat pemungutan suara yang dilakukan dengan cara

    menconcreng.

    3) Hasil

    Telah dilantik 24 pengurus OSIS periode 2014/2015 yang terdiri

    dari pengururs inti maupun divisi. Pengurus inti terdiri dari ketua,

    wakil ketua, 2 sekretaris, dan 2 bendahara. Divisi yang terbentuk yaitu

    3 pengurus di bidang olah raga, 2 pengurus di bidang keilmuwan, 4

    pengurus di bidang keagamaan, 2 pengurus di bidang kominfo, 4

    pengurus di bidang wirausaha, 2 pengurus bela Negara, 2 pengurus di

    bidang sastra budaya.

  • 43

    4) Hambatan

    Hambatan dalam program kerja ini adalah dalam menentukan

    kriteria personal calon pengurus OSIS sesuai dengan bidangnya. Untuk

    mengatasi hal ini dilakukan rapat dan diskusi antara panitia seleksi

    pengurus OSIS bersama pengurus OSIS periode 2013/2014 tentang

    personal yang akan dipilih dalam suatu bidang.

    e. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah)

    1) Persiapan

    Persiapan kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 6

    September 2014 mulai pukul 13.00. Persiapan yang dilakukan dalam

    program kerja ini antara lain mendekorasi aula, basecamp peserta dan

    juga basecamp panitia. Selain itu juga menyiapkan presensi dan alat-

    alat yang diperlukan seperti meja, kursi, sound, mic, dan lain-lain.

    2) Pelaksanaan

    Program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini

    dilaksanakan selama dua hari satu malam. Kegiatan yang dilakukan

    adalah sebagai berikut ini.

    a) Sabtu, 6 September 2014 penyampaian materi mengenai program

    sekolah, kepemimpinan, kewirausahaan, surat menyurat, bela

    negara, dan rapat pleno masing-masing divisi dari pukul 15.00

    sampai 23.30.

    b) Minggu, 7 September 2014 dilaksanakan kegiatan outbond di

    lingkungan SMP N 4 Kota Magelang. Pada kegiatan ini terdapat 4

    pos, di setiap pos dilakukan permainan. Di pos 1 permainan

    pengetahuan IPA, di pos 2 permainan jaring laba-laba, di pos 3

    permainan air, dan di pos 4 permainan lomba balap karung dan

    memasukan air. Setelah selesai outbond, kegiatan dilanjutkan

    dengan rapat pleno tentang program kerja yang akan dilaksanakan

    selama periode kepengurusan masing-masing divisi. Acara yang

    selanjutnya yaitu ibadah dan diakhiri dengan penutup.

  • 44

    3) Hasil

    Hasil dari program kerja ini adalah masing-masing divisi telah

    memiliki beberapa rencana program kerja yang akan dilaksanakan

    selama satu periode kepengurusan. Rencana program kerja tersebut

    telah dipresentasikan pada rapat pleno dan telah diberi masukan oleh

    divisi yang lain.

    4) Hambatan

    Pada pelaksanaan program kerja ini, terdapat kurangnya

    koordinasi pada urusan konsumsi. Ketika pembicara sudah datang,

    konsumsi untuk pembicara belum tersedia, oleh karena itu, panitia

    mencari snack untuk pembicara secara mendadak.

    f. Pengadaan Papan Informasi Data PKK Kelurahan Cacaban

    1) Persiapan

    Pengadaan papan informasi data PKK kelurahan Cacaban dengan

    melakukan persiapan, yaitu diawali dengan mendiskusikan kebutuhan

    PKK bersama salah satu pengurus PKK kelulahan Cacaban,

    menentukan program (pengadaan papan informasi data PKK kelurahan

    cacaban) dengan menganalisis kebutuhan, mendata jumlah, bentuk

    dan konten papan informasi, survei tempat pemesanan pembuatan

    papan data informasi, menentukan jumlah dan bentuk papan yang akan

    diadakan, memesan papan data informasi sesuai dengan permintaan

    dan kesepakakatan pengadaan.

    2) Pelaksanaan

    Menyerahakan papan data informasi ke PKK kelurahan

    Cacaban.

    3) Hasil

    Adanya papan data informasi PKK kelurahan Cacaban dengan

    jumlah 6 unit papan data informasi.

    4) Hambatan

    Hambatan dalam kegiatan ini adalah dana pengadaan papan data

    informasi yang terbatas. Pengadaan papan data informasi dari

  • 45

    mahasiswa KKN UNY hanya 6 unit papan data informasi dari 13 unit,

    sedangkan sisanya ditanggung oleh kelurahan. Selain itu, waktu

    Pengadaan papan data informasi mendekati jadwal penarikan KKN

    UNY.

    g. Perpisahan KKN

    1) Persiapan

    Persiapan perpisahan KKN dengan kelurahan Cacaban yaitu

    diawali dengan mengsurvei tempat makan yang nyaman, serta menu

    yang sesuai. Mempersiapkan hadiah kenang-kenangan berupa pelakat,

    maukena, sarung, dan rak.

    2) Pelaksanaan

    Perpisahan KKN diadakan di Rumah Makan Ayam Goreng Bu

    Tatih pada tanggal 15 September 2014 jam 15.00-Selesai. Kegiatan

    berupa makan bersama Staff Kelurahan Cacaban serta mengobrol

    santai sehingga terciptalah suasana kebersamaan antara mahasiswa

    KKN UNY kel.368 dengan Staff Kelurahan Cacaban serta pemberian

    kenang-kenang untuk pihak kelurahan pada akhir acara.

    3) Hasil

    Kegiatan berjalan sangat mengharukan karena staff kelurahan

    sudah merasa dekat dengan mahasiswa KKN UNY kel.368 yang

    mereka sudah anggap sebagai anak mereka sendiri serta mempererat

    tali silaturahmi mahasiswa KKN UNY dan staff kelurahan cacaban.

    4) Hambatan

    Tidak ada hambatan yang berarti pada kegiatan perpisahan KKN

    sehingga acara berjalan dengan lancar hingga selesai.

    4. Kegiatan Insidental

    a. Pendampingan Posyandu

    Pada tanggal 10 Juli 2014, mahasiswa KKN UNY kelompok 368

    membantu mendampingi program posyandu di RW X. Kegiatan ini

    dilaksanakan di rumah seorang kader PKK RW X. Kegiatan tersebut

  • 46

    ditujukan untuk balita dan lansia. Kegiatan posyandu balita meliputi

    menimbang berat badan dan diberikan bubur kacang hijau sedangkan

    kegiatan posyandu lansia yaitu pengecekan kesehatan seperti tensi darah

    dan keluhan yang dirasakan.

    Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh seluruh anggota KKN UNY

    kelompok 368. Bentuk pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa

    KKN UNY ialah membantu mengkondisikan anak-anak balita dan lansia,

    mencatat perkembangan balita di posyandu, menimbang balita,

    mempersiapkan bubur kacang hijau, serta membagikan bubur kacang hijau

    dan roti tawar.

    b. Pengajian Nuzulul Quran

    Pada tanggal 15 Juli 2014, mahasiswa KKN UNY kelompok 368

    memenuhi undangan kepala Kelurahan Cacaban untuk menghadiri acara

    pengajian Nuzulul Quran. Acara ini dilaksanakan di masjid Perumahan

    Tuk Songo RW XII. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Cacaban

    Praditya Dedi H, Kepala Kecamatan Magelang Tengah Triyanto Sutisno,

    12 mahasiswa KKN UNY kelompok 368, dan Ustadz Mahdi sebagai

    penceramah.

    Kegiatan terdiri dari pembukaan, sambutan-sambutan, doa, dan

    pembagian trophy untuk juara lomba anak-anak warga sekitar yang

    dilanjutkan siraman rohani oleh Ustadz Mahdi. Materi pengajian yang

    disampaikan oleh Ustadz Mahdi adalah tentang Al-Quran sebagai

    petunjuk. Materi dikemas menjadi sangat menarik dengan bahasa yang

    ringan sehingga jamaah pengajian menyimak materi dengan antusias.

    Acara ini diakhiri pada pukul 22.00 WIB.

    c. Buka Bersama

    1) Buka Bersama di Rumah Pak Thoefur

    Mahasiswa KKN UNY kelompok 368 diundang oleh seorang

    tokoh masyarakat di RW X, yaitu pak Thoefur, seorang Imam Masjid

    Ass-Saadah. Acara ini diikuti oleh 12 mahasiswa KKN kelompok 368

  • 47

    dan keluarga Ustadz M. Thoefur. Kegiatan berjalan hikmat dengan doa

    yang dipanjatkan oleh Ustadz M.Thoefur dan ucapan terima kasih dari

    perwakilan kelompok KKN 368. Pada acara ini mahasiswa KKN UNY

    kelompok 368 mengobrol santai dengan keluarga Ustadz M. Thoefur

    sehingga tercipta suasana kekeluargaan. Ustadz M. Thoefur juga

    memberikan beberapa pesan kepada mahasiswa KKN. Selanjutnya,

    acara dilanjutkan dengan buka puasa dan Solat Magrib berjamaah.

    Setelah membatu membereskan tempat dan makanan, mahasiswa KKN

    UNY Kelompok 368 bersama keluraga Ustadz M. Thoefur berangkat

    ke Masjid Ass-Saadah untuk menjalankan ibadah Solat Tarawih

    berjamaah. Pada acara ini, penulis ikut serta dari awal acara hingga

    akhir acara.

    2) Buka Bersama di Kelurahan Cacaban

    Mahasiswa KKN UNY kel.368 memenuhi undangan kelurahan

    Cacaban untuk berbuka bersama yang bertempat di kantor kelurahan.

    Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh staf kelurahan Cacaban beserta bapak

    kepala kelurahan dan seluruh anggota KKN UNY kel.368. suasana berjalan

    penuh keakraban dan kekeluargaan.

    d. Tarawih Keliling

    Mahasiswa KKN UNY kel.368 diundang untuk mengikuti acara

    Tarawih keliling di RW 09 yang dihadiri oleh walikota Magelang, wakil

    walikota Magelang, Sekertaris daerah Pemerintah Kota, Kapolda, Kepala

    Kecamatan Magelang Tengah, dan Kepala Kelurahan Cacaban. Kegiatan

    berakhir dengan pemberian kenang-kenangan dari walikota untuk bantuan

    kepada masyarakat sekitar.

    e. Silahturahmi

    1) Silaturahmi ke Pak Thoefur

    Mahasiswa KKN UNY kel.368 melakukan silaturahmi

    kekediaman bapak Thoefur. Hal tersebut dimaksud untuk silaturahmi dan

  • 48

    memberikan sedikit kenang-kenangan berupa sarung dan mukena.

    Kegitan berjalan dengan lancar.

    2) Silaturahmi ke Pak Rasul

    Mahasiswa KKN UNY kel.368 melakukan silaturahmi

    kekediaman bapak Rosul. Hal tersebut dimaksud untuk silaturahmi dan

    memberikan sedikit kenang-kenangan berupa sarung dan mukena.

    Kegitan berjalan dengan lancar.

    3) Silaturahmi ke Kepala Kelurahan Cacaban

    Pada tanggal 3 Agustus 2014, 11 mahasiswa KKN UNY

    Kelompok 368 mengunjungi rumah Kepala Kelurahan Cacaban yang

    beralamat di Mertoyudan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin

    silahturahmi dengan Kepala Kelurahan Cacaban beserta keluarga.

    Sambutan dari tuan rumah sangat baik, mahasiswa dan keluarga Kepala

    Kelurahan Cacaban mengobrol santai sehingga tercipta suasana

    kekeluargaan.

    f. Halal Bihalal

    Halal Bi Halal ini diselenggarakan oleh Kantor Kelurahan

    Cacaban. Kegiatan ini dilaksanakan di balai Kelurahan Cacaban.

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar pengurus

    di Kelurahan Cacaban. Halal Bi Halal dihadiri oleh Kepala Kecamatan

    Magelang Tengah, Kepala Kelurahan Cacaban, pegawai kelurahan,

    ketua RW di Kelurahan Cacaban, Ketua RW di Kelurahan Cacaban,

    dan pengurus-pengurus lain di Kelurahan Cacaban. Acara dipandu oleh

    Sekretaris Kelurahan Cacaban.

    Acara dimulai dengan pembukaan pada pukul 10.00 WIB,

    dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Gafar Baba

    mahasiswa KKN UNY kelompok 368, kemudian dilanjutkan dengan

    pembagian hadiah kepada juara lomba yang diselenggarakan oleh

    Kantor Kelurahan Cacaban, kemudian acara dilanjutkan dengan acara

    ramah tamah dan makan bersama yang berakhir pada pukul 13.00

  • 49

    WIB. Pada kegiatan ini penulis berperan sebagai penjaga meja

    presensi.

    g. Jalan Santai

    Jalan santai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2014 di alun-

    alun Kota Magelang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah

    Kota Magelang yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT

    Kemerdekaan RI ke-69. Jalan santai diikuti seluruh warga kota

    Magelang baik dari instansi-instansi pemerintah maupun warga

    setempat. Acara dimulai pukul 06.00. Start dari alun-alun kota

    Magelang melewati jalan pemuda menuju Pasar Rejowinangun,

    melewati jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar dan finish di alun-alun kota

    Magelang. Setelah sampai finish, acara dilanjutkan dengan hiburan

    orgen tunggal dan pembagian dourprize oleh panitia.

    Mahasiswa KKN UNY kelompok 368 mewakili Kelurahan

    Cacaban untuk mengikuti jalan santai yang merupakan acara tahunan

    Kota Magelang. Dalam kegiatan ini penulis ikut serta dalam kegiatan

    jalan santai mulai dari start hingga finish dan selesainya acara.

  • 50

    BAB III PENUTUP

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    1. Secara Spesifik

    a. Program bimbingan belajar terlaksana dan membantu siswa mengatasi

    kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan rumah atau mengenai materi

    pelajaran di sekolah.

    b. Program pendampingan Taman Belajar dan Pendampingan Al-Quran

    terlaksana dan dapat memfasilitasi siswa dalam berkreasi serta

    menambah ilmu pengetahuan lain seperti Bahasa Indonesia, Bahasa

    Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Matematika, IPA, dan

    Kerajinan.

    c. Program hypnotherapy terlaksana dan dapat meningkatkan motivasi

    belajar serta menumbuhkan semangat siswa dalam menuntut ilmu.

    d. Program kampung organik terlaksana sebagai bentuk partisipasi

    dengan adanya penghargaan bagi kota Magelang sebagai kota

    Adipura Kencana melalui kegiatan penyuluhan kepada warga untuk

    menambah pengetahuan mengenai cara bercocok tanaman dan

    mengolah sampah yang baik dan benar kemudian ditindaklanjuti

    dengan pengadaan bibit dan media tanam.

    e. Program pengadaan taman bacaan berjalan dengan lancar dan dapat

    menambah reverensi bacaan bagi para pendidik di PAUD sehingga

    dapat meningkatkan minat belajar siswa untuk membaca.

    2. Secara Umum

    a. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung selama kurang lebih 2,5

    bulan telah memperdalam pengertian mahasiswa mengenai kesulitan

    masyarakat sasaran dan berupaya untuk meminimalkan, mengatasi

    dan memecahkan masalah yang dihadapi serta mencoba untuk

    melakukan pembaharuan dalam masyarakat.

  • 51

    b. Dengan adanya KKN, mahasiswa berkesempatan mengembangkan

    potensi pribadi seperti kemandirian, kepekaan sosial, tanggung jawab

    serta akhlak pribadi dan sosial.

    c. Dengan adanya KKN mahasiswa dapat mengaplikasikan disiplin ilmu

    yang diperoleh di masyarakat dan dapat menerapkannya secara

    langsung dalam kehidupan masyarakat.

    Selama masa KKN ini pula, ada beberapa hambatan yang dialami

    dalam pelaksanaan program. Hambatan tersebut antara lain permasalahan

    dana, waktu, dan tenaga. Akan tetapi semua program yang direncanakan

    dapat terlaksana dengan baik.

    B. Saran

    1. Bagi Pemerintah Desa

    Hendaknya pemerintah desa lebih meningkatkan peran serta dan

    partisipasinya dalam mendukung pelaksanaan kegiatan KKN, sehingga

    pelaksanaan KKN berjalan dengan lebih baik. Pemerintah desa juga harus

    lebih memperhatikan permasalahan-permasalahan masyarakat desa serta

    mencoba untuk menyelesaikaannya.

    2. Bagi Mahasiswa

    a. Dalam perencanaan program perlu pemikiran yang matang dalam hal

    prioritas program yaitu kebutuhan yang paling utama (perlu dan

    mendesak) yang disesuaikan dengan dana, waktu dan tenaga yang ada,

    bukan hanya untuk sekedar pemenuhan permintaan dari warga dusun.

    b. Pembagian tugas setiap program kerja sebaiknya lebih dikoordinasikan

    dengan baik.

    c. Mengomunikasikan setiap kegiatan kepada pejabat atau instansi

    setempat.

  • 52

    3. Bagi Masyarakat

    a. Masyarakat hendaknya lebih berkenan menerima mahasiswa sebagai

    rekan dalam mengadakan kerjasama untuk memberdayakan

    masyarakat.

    b. Hasil karya, usaha dan pemikiran yang telah diupayakan oleh

    mahasiswa hendaknya dipelihara, dikembangkan, dan dilanjutkan demi

    kemajuan dusun atau desa itu sendiri

    c. Perlu ditingkatkan rasa solidaritas, kerukunan dan kerjasama antar

    sesama warga dusun maupun dengan warga dusun lain.

    4. Bagi Mahasiswa KKN yang akan Datang

    a. Hendaknya bagi mahasiswa KKN yang akan melaksanakan KKN yang

    akan datang, agar dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan masa

    observasi ke lapangan, sehingga nantinya dapat merumuskan dan

    melaksanakan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

    b. Program kerja yang diangkat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan

    kondisi masyarakatpun akan memberi dukungan penuh terlaksananya

    program-program tersebut.

    c. Setiap program KKN yang dilaksanakan secara berkelompok

    hendaknya dilaksanakan dengan penuh kekompakkan sedang program

    yang dilaksanakan secara individu hendaknya dilaksaanakan dengan

    penuh tanggung jawab dari individu yang bersangkutan serta tidak

    terlepas dari kerjasama dengan anggota kelompok.

    5. Bagi LPPM UNY

    a. Sebaiknya pemilihan lokasi KKN disesuaikan dengan kompetensi

    mahasiswa sehingga program KKN dapat memberikan manfaat yang

    lebih besar terhadap masyarakat sasaran.

    b. Pengumuman penempatan lokasi KKN dan pembagian kelompok

    sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum penerjunan KKN agar

    program kerja dapat direncanakan dengan lebih baik.

  • 53

    c. Sebaiknya waktu pelaksanaan KKN lebih difokuskan, maksudnya

    KKN dan PPL tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan agar

    pelaksanaan program KKN dapat menyesuaikan kondisi masyarakat,

    terutama dalam penentuan waktu kegiatan.

  • 54

    DAFTAR PUSTAKA

    Universitas Negeri Yogyakarta. 2004. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata.

    Yogyakarta: LPM UNY.

    Burhan Nurgiyantoro. 2004. Observasi dan Analisis Kebutuhan Masyarakat.

    Makalah Pembekalan KKN. Yogyakarta: LPM UNY.

    Fauzi. 2006. Penyusunan Program KKN UNY. Makalah Pembekalan KKN.

    Yogyakarta: LPM UNY.

  • 55

    LAMPIRAN

    Lampiran 1 Matriks Program Kerja

  • 56

    LAMPIRAN Lampiran 2 Dokumentasi

    Dokumentasi

    Pelaksanaan Kegiatan KKN UNY Kelompok 368

    A. Program Fisik

    1. Pengadaan Alat Salat

    Gb 1. Penyerahan Alat Salat kepada Pengurus Mesjid Ass-Saadah di RW X.

    Gb 2. Penyerahan Alat Salat Kepada Kepala Kelurahan Cacaban

  • 57

    2. Kampung Organik

    Gb 4. Pembagian Stiker untuk Kampanye Program Kampung

    Organik

    Gb 5. Pengadaan Media Tanam di RW VIII

    Gb 3. Desain Stiker Kampung Organik

  • 58

    Gb 6. Pihak Dinas Observasi Lahan di RW VIII

    3. Pengadaan Taman Bacaan

    Gb 7. Buku Bacaan

    Gb 8. Pengecapan dan Inventaris Buku Bacaan

  • 59

    B. Program Nonfisik

    1. Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran

    Gb 9. Mahasiswa KKN Bersama Santriwan-santriwati TPQ

    Gb 10. Pelaksanaan Pengajaran TPQ

    2. Pendampingan Tadarus

    Gb 11. Mahasiswa KKN dengan Jamaah Masjid Ass-Saadah Tadarus Al-

    Quran

  • 60

    Gb 12. Mahasiswa KKN dengan Jamaah Masjid Ass-Saadah

    Tadarus Al-Quran

    3. Hypnotherapy

    Gb 13. Pamflet Hypnotherapy

    Gb 14. Peserta dan Pembicara Hypnotherapy

  • 61

    4. Kampung Organik

    Gb 15. Bapak Dony sedang Menyampaikan Materi

    pada Kegiatan Penyuluhan Kampung Organik di RW VIII

    Gb 16. Bapak Among sedang Menyampaikan materi

    pada Kegiatan Penyuluhan Kampung Organik di RW VIII

    Gb 17. Mengganti Tanaman yang Sudah Tidak Layak

    pada Kegiatan Revitalisasi Tanaman

  • 62

    Gb 18. Mencampur Tanah dengan Pupuh dan EM 4

    pada Kegiatan Revitalisasi Tanaman

    Gb 19. Sawi Hasil Penanaman

    Gb 20. Strawberi Hasil Penanaman

  • 63

    5. Peringatan HUT RI

    Gb 21. Lomba Memasak Nasi Goreng di RW VII


Recommended