Transcript

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian KKN STEI Hamfara

1. Dasar Pemikiran

Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilandasi oleh beberapa

dasar pemikiran:

a. Perguruan Tinggi memiliki tugas melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang meliputi: Pendidikan, Pengajaran,

Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.

b. Pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma

Perguruan Tinggi itu diperlukan oleh masyarakat dalam

pembangunan.

c. KKN merupakan kegiatan intrakulikuler sebagai bagian dari

pengabdian perguruan tinggi pada masyarakat.

2. Pengertian KKN

Pengertian KKN sebagai sebuah kegiatan belajar mengajar

(KBM) sama saja dengan KBM suatu matakuliah. Bahwa pada

penyelenggaraan KBM mesti ada ruang pembelajaran, ada pengajar, ada

materi pembelajaran, dan ada fasilitas teknologi pembelajaran. KBM

suatu mata kuliah ruang pembelajarannya adalah kelas, pengajar adalah

dosen, materi pembelajaran adalah mata kuliah terjadwal, serta fasilitas

teknologi pembelajarannya, bisa dengan menggunakan dual laptop,

2

LCD, CD, atau bahkan cukup whiteboard, penghapus papan tulis serta

spidol. KBM di KKN, mata kuliahnya dapat berupa budaya lokal

(masyarakat), adat istiadat, atau kearifan lokal. Pengajarnya adalah

masyarakat dan/atau kepala wilayah setempat, ruang pembelajarannya

adalah struktur geografis dusun/desa, struktur demografis penduduk,

dan psikografis masyarakat. Teknologi pembelajaran di KKN adalah

semua model fasilitas pendampingan yang pas untuk memahamkan

persoalan masyarakat dan pemecahannya.

Pengertian KKN sebagai sebuah kegiatan pengabdian pada

masyarakat, maka peserta, dalam hal ini mahasiswa, mengabdikan

potensinya untuk membantu atau melayani masyarakat dalam

perencanaan pembangunan dan berlaku sebagai sinterklas yang datang

ke dusun/desa untuk memberikan kebutuhan material pembangunan.

Mahasiswa membantu sisi perencanaan, seperti pembuatan proposal dan

penyebarannya ke pihak-pihak yang dikehendaki masyarakat. Dengan

kata lain bentuk pengabdian masyarakat bersifat pendampingan.

Di ranah pengertian lain, KKN merupakan bagian integral dari

proses pendidikan yang memiliki ciri-ciri khusus. Karenanya sistem

penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal yang akan

memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,

bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan. Landasan ini akan

memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola tindakan

dalam setiap proses penyelenggaraan KKN yang pada gilirannya akan

membedakannya dari bentuk-bentuk kegiatan yang bukan KKN.

3

3. Dasar Pelaksanaan KKN

Landasan yuridis pelaksanaan KKN antara lain:

a. UU No.2 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.

c. Pedoman KKN dari Departemen Pendidikan Nasional dan

Departemen Agama RI.

4. Tujuan KKN

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk

memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa. Dan, oleh

karena pelaksanaan KKN di tengah masyarakat serta memerlukan

keterlibatan aktif warga masyarakat, maka realisasinya kehadiran KKN

mampu mengkontribusi manfa’at atau nilai tambah pada masyarakat.

Dengan demikian maka KKN memiliki tujuan, disamping memberikan

pendidikan pelengkap bagi mahasiswa juga membantu masyarakat

melancarkan pembangunan wilayah. Sehingga diharapkan melalui

KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukanlah sesuatu yang

terpisah dari masyarakat. Melalui KKN diharapkan terjadi simbiosa

mutualisma atau saling memberi manfa’at antara perguruan tinggi

sebagai produk ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Sekaitan dengan itu, maka secara tersirat tujuan yang harus

dicapai dari program KKN adalah:

a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat,

materiil dan spirituil, serta pengalaman kerja nyata pembangunan.

4

b. Memperluas wawasan tentang pembangunan masyarakat, bangsa,

dan negara serta lebih mendewasakan kepribadian.

c. Memicu dan memacu atau memotivasi kemandirian dan kepedulian

masyarakat pada proses pembanguan wilayah (desa), bangsa, dan

negara.

d. Mendekatkan perguruan tinggi pada masayarakat.

5. Manfaat KKN

KKN memberikan manfa’at kepada masyarakat, mahasiswa dan

STEI Hamfara. Kepada pihak-pihak itu KKN diarahkan agar dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Bagi masyarakat, KKN memberi dorongan, inovasi yang teraplikasi

diantaranya dalam bentuk alternatif pemecahan masalah sosial.

b. Bagi mahasiswa, KKN merupakan wahana untuk menemukan

makna belajar di masyarakat untuk pengembangan profesionalisme

bagi dirinya sesuai bidang keilmuan.

c. Bagi STEI Hamfara merupakan media sosialisasi antar

kelembagaan, termasuk masyarakat agar terjadi integrasi antara

STEI Hamfara dengan lingkungannya.

6. Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan KKN STEI Hamfara Tahun Bakti 2016

diselenggarakan pada tanggal 18 Juli – 20 Agustus 2016 di enam (6)

dusun terpilih yang ada di Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir,

5

Kabupaten Sleman. Dusun yang menjadi Objek KKN STEI Hamfara

Tahun Bakti 2016 antara lain:

a. Dusun Jaten

b. Dusun Jarakan

c. Dusun Ngaranan

d. Dusun Balangan

e. Dusun Kedung Prahu

f. Dusun Ngepringan II

Kelompok KKN VI STEI Hamfara Tahun Bakti 2016

melaksanakan program kerja KKN atau pemberdayaan masyarakat di

Dusun Ngepringan II. Secara teknis yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Persiapan

Persiapan (prepare) adalah tahap pra kegiatan yang berkaitan

dengan segala sesuatu bersifat kesiapan pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata yaitu meliputi:

- Menyusun pola dasar sesuai dengan pola pengembangan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan program KKN STEI Hamfara.

- Menentukan daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata dan sasaran

komunitas selanjutnya dikonsultasikan, diproses perijinannya ke

pemerintah daerah sesuai dengan sistem birokrasi yang berlaku.

6

- Melakukan konsultasi dan pendekatan sosial kepada pihak

internal maupun ekstenal kampus.

- Melakukan observasi ke daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata

sebagai studi pendahuluan oleh LP3M beserta perwakilan

kelompok Kuliah Kerja Nyata.

- Menyusun panduan pelaksanaan berdasarkan pola dasar dan

dilengkapi dengan hasil studi pendahuluan konsultasi.

- Menyediakan berbagai bahan dan alat yang diperlukan untuk

kelancaran pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

- Menentukan dan mendaftarkan calon peserta Kuliah Kerja

Nyata yang memenuhi persyaratan administrasi akademik.

b. Pembekalan/Pelatihan

- Pengertian Pembekalan

Pembekalan merupakan satu kegiatan yang dimaksudkan untuk

memberikan informasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada

mahasiswa calon peserta KKN sebelum terjun di lapangan.

- Tujuan Pembekalan

Memberikan bekal kepada peserta KKN beberapa

pengetahuan tentang wawasan sosial kemasyarakatan

maupun keterampilan praktis problem solving yang terjadi di

masyarakat/komunitas KKN.

7

Melakukan kondisional kesiapan mental calon peserta

sebelum melakukan tugas di lapangan.

- Materi pembekalan

Materi pembekalan merupakan paket pengetahuan yang sesuai

dengan masalah yang berkaitan dengan pembangunan

masyarakat dusun/desa lokasi Kuliah Kerja Nyata. Materi

pembekalan meliputi:

1. Wawasan Kuliah Kerja Nyata

a) Visi, Misi dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata STEI

Hamfara.

b) Sejarah, Pengertian, Tujuan, Dasar Pemikiran, dan

Status Akademik.

c) Perencanaan Program dan Penyusunan Laporan.

d) Prospek arah dan Pengembangan Program atau Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata STEI Hamfara.

2. Wawasan Keagamaan

a) Membangun masyarakat dakwah dan membangun

dakwah masyarakat.

b) Optimalisasi peran masjid sebagai pusat dakwah.

c) Tuntunan Keluarga Sakinah.

d) Kepribadian muslim (syakhsiyyahislamiyyah)

8

3. Wawasan Metodis

a) Aplikasi metodologi penelitian survei dan pelaksanaan

KKN.

b) Perencanaan program Kegiatan KKN.

c) Kerangka kerja logis.

d) Mengatasi konflik.

e) Teknik rekayasa sosial sebagai startegi pemberdayaan

masyarakat.

4. Wawasan Sosial Budaya

a) Sosiologi pedesaan.

b) Pembangunan masyarakat desa.

c) Pemerintahan dalam otonomi daerah.

d) Wawasan budaya dan perubahan social.

e) Peranan mahasiswa dalam pembinaan keamanan

ketertiban masyarakat.

5. Keterampilan Dan Program Khusus

a) Penyusunan/Pembuatan proposal fund rising.

b) Advokasi hokum.

c) Strategi dakwah Islam.

d) Administrasi pemerintahan desa.

9

e) Perbaikan Ekonomi dalam Perspektif Islam.

f) Kewirausahaan berbasis pedesaan.

g) Etika bisnis islam.

Berikut materi pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Angkatan ke-VIII 2016 :

No Topik Pembekalan Pemateri

1. Rencana Strategik Pembangunan

Kemandirian Desa di Kabupaten

Sleman Berbasis Dana Desa

Erni Maryatun, SIP.,

MSI

2. Kebijakan Pemerintah Daerah

Terkait Arah Pengembangan

Sentra Industri UMKM

Hery., ST.

3. Kebijakan Pemda Sleman Terkait

Pengembangan Tatasosial dan

Budaya Masyarakat Menuju

Sleman Sembada

Drs. Untoro

Budiharjo, MM

4. Mendisain Program KKN

Kreaktif untuk Merespon

Tatakelola Ekonomi Kreatif

Masyarakat Berbasis Islamic

Bussines Etics

Salihah Khairawati

S,Ag,. MM

10

Tabel 1.0: Materi pembekalan peserta KKN STEI Hamfara tahun 2016

- Pelaksanaan Pembekalan

Pelaksanaan pembekalan dilakukan selama dua hari, yaitu pada

tanggal 10-11 Juni 2016.

- Waktu

Waktu untuk pembekalan setara dengan bobot perkuliahan

praktikum 1 SKS di STEI Hamfara, yakni 90 menit dalam 8 kali

tatap muka. Pada Kuliah Kerja Nyata STEI Hamfara tahun bakti

2016, pembekalan dilakukan selama 1 jam 50 menit untuk satu

materi.

- Pemberi Materi/Narasumber

Pemberi materi atau narasumber memberi pembekalan terdiri

dari dosen STEI Hamfara dan pemerintah daerah.

- Metode

Pembekalan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab,

diskusi, diskusi panel, penugasan, dan lain sebagainya.

5. Merancang Program Dakwah

Islamiyah Berbasis Community

Developmentdalam KKN

Yuana Tri Utomo.,

SEI., MSI

6. Sukses KKN Membangun

Kemandirian Ekonomi Dusun

yang Semakin Kuat

Ir. Sugeng Nugroho

Hadi., MM

11

- Tata Tertib Pembekalan

1. Semua calon peserta KKN wajib (fardlu ‘ain) untuk

mengikuti pembekalan KKN dari permulaan sampai selesai.

2. Pada pelaksanaan pembekalan, calon peserta KKN atau

peserta pembekalan sudah siap di ruangan pembekalan 15

menit sebelum acara dimulai.

3. Setiap peserta pembekalan KKN yang mengalami

keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperkenankan

menandatangani daftar presensi dan dinyatakan tidak

mengikuti pembekalan.

4. Setiap peserta pembekalan menandatangani presensi per sesi

pembekalan.

5. Peserta pembekalan yang selama sehari tidak

menandatangani presensi tanpa alasan dinyatakan

mengundurkan diri sebagai peserta KKN.

6. Berpakaian rapi sopan, Islami sesuai ketentuan STEI

Hamfara serta menjaga ketertiban selama pembekalan

berlangsung.

7. Peserta tidak diperkenankan memakai sandal, kaos dan tidak

diperbolehkan merokok selama pembekalan.

8. Setelah mengikuti pembekalan peserta ditugaskan membuat

ringkasan materi pembekalan.

12

9. Peserta pembekalan yang tidak mengindahkan tata tertib

akan diberikan sanksi.

10. Peserta pembekalan harus mengikuti ujian pembekalan

setelah pelaksanaan pembekalan selesai.Semua calon

peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) wajib mengikuti

pembekalan dari permulaan hingga selesai.

- Evaluasi Pembekalan

Setelah selesai disampaikan satu materi pembekalan/pelatihan

maka akan dilakukan evaluasi kepada peserta untuk mengetahui

sejauh mana penugasan yang diperoleh dari materi pembekalan

yang telah dilakukan. Evaluasi pembekalan meliputi empat

komponen pokok yakni:

a. Keaktifan peserta mengikuti pembekalan.

b. Kedisiplinan mengikuti kegiatan pembekalan.

c. Akhlak (etika) peserta selama mengikuti pembekalan.

d. Kemampuan memahami materi pembekalan.

6. Kegiatan di Lapangan

Kegiatan dilapangan setidaknya mempresentasikan kegiatan

berikut:

a. Orientasi dusun/daerah Kuliah Kerja Nyata

b. Penerjunan kelompok kerja nyata di Desa Sendanrgejo,

Minggir, Sleman

13

c. Penyusunan program kegiatan nyata: individual, kelompok

kerja dan lintas kelompok Kuliah Kerja Nyata

d. Kegiatan nyata di enam dusun Kuliah Kerja Nyata STEI

Hamfara tahun bakti 2016 di Desa Sendangrejo, Minggir,

Sleman

e. Penutupan dan atau penarikan kelompok kerja Kuliah Kerja

Nyata dari Desa Desa Sendangrejo, Minggir, Sleman

14

B. Profil Personalia Kelompok Kerja KKN VI Tahun Bhakti 2016

Peserta Kuliah Kerja Nyata adalah mahasiswa STEI Hamfara

program studi Manajemen Syariah dan Program studi Keuangan Perbankan

Syariah yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi

Kuliah Kerja Nyata, meliputi:

1. Telah menempuh 120 sks termasuk Kuliah Kerja Lapangan

(KKL) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

2. Membayar biaya KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebesar Rp.

600.000,- (enam ratus ribu rupiah) sebagai biaya administrasi,

fasilitasi peserta Kuliah Kerja Nyata, kuliah pembekalan,

Subsidi program per kelompok kerja Kuliah Kerja Nyata,

bimbingan teknis dosen, dan seremonial.

3. Jumlah Mahasiswa Pelaksana Kuliah Kerja Nyata kelompok VI

Dusun II Ngepringan, Desa Sendangrejo, Minggir, Sleman

Yogyakarta berjumlah 8 mahasiswa yaitu:

No Nama NIM Program Studi

1 Mustofa 13.23.444 Keuangan dan Perbankan Syariah

2 Fajar Latif Rodhiyah 13.23.451 Keuangan dan Perbankan Syariah

3 Salman Al Farisi 13.22.266 Manajemen Syariah

4 Muhammad Aziz 13.22.273 Manajemen Syariah

5 Bibit Susilo 13.22.276 Manajemen Syariah

6 Hendri Cahyo Nugroho 13.22.278 Manajemen Syariah

15

7 Juwita Pangestuti 13.22.289 Manajemen Syariah

8 A mi na 13.22.294 Manajemen Syariah

C. Struktur dan Jobs Description Kelompok Kerja 3 KKN Tahun Bhakti

2016

1. Ketua : Mustofa

2. Sekretaris dan Bendahara : Fajar Latif Rodhiyah

3. Divisi Acara : Salman Al Farisi

4. Divisi Humas : Hendri Cahyo Nugroho

: Bibit Susilo

5. Divisi Dana Usaha : Juwita Pangestuti

6. Divisi Keamanan : Muhammad Aziz

7. Divisi Dokumentasi : A Mi Na

16

BAB II

PROFIL DUSUN BAKTI KKN STEI HAMFARA TAHUN

BAKTI 2016 DUSUN NGEPRINGAN II DESA SENDANGREJO

MINGGIR SLEMAN

A. Tata Geografis Dusun Ngepringan II

Secara geografis Dusun Ngepringan II yang berada di desa

Sendangrejo berbatasan dengan Ngepringan IV disebelah timur, Dusun

Ngepringan I disebelah utara, Dusun Parakan Wetan disebelah barat, Dusun

Balangan disebelah selatan, dengan total hunian sebanyak 147 rumah. Luas

wilayah dusun 23 ha.

B. Tata Demografis Dusun Ngepringan II

Dusun : Ngepringan II

Desa : Sendangrejo

Kecamatan : Minggir

Kabupaten : Sleman

Jumlah Penduduk

RT L P L+P

01 65 75 140

02 45 53 98

17

03 52 43 95

04 33 35 68

195 206 401

Jumlah Kepala Keluarga

RT L P L+P

01 40 12 52

02 27 6 33

03 24 4 28

04 16 7 23

107 29 136

Usia produktif warga Dusun Ngepringan II berkisar mulai dari masa

pasca sekolah sampai dengan 70 tahun. Mayoritas warga Ngepringan II

memiliki etos kerja yang tinggi karena prinsipnya jika tidak bekerja atau

pengangguran maka dianggap rendah. Pendidikan tertinggi rata-rata warga

Ngepringan II yaitu SMP dan SMA.

18

C. Tata Sosial dan Keagamaan Dusun Ngepringan II

Masyarakat Dusun Ngepringan II dalam kehidupan bermasyarakat

cukup baik dan harmonis. Mereka tolong-menolong antar sesama tanpa

melihat status sosial masing-masing. Bahkan mereka bersatu padu untuk

menciptakan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan di masyarakat. Hal

ini didukung karena mayoritas masyarakat yang ada didusun Ngepringan II

adalah Muslim.

Masyarakat Dusun Ngepringan II yang mayoritas beragama Islam

dalam menjalan ajaran Islam kesehariannya termasuk baik, karena

banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan seperti

yasinan, tadarus Al-Qur’an bersama pengajian Ibu-ibu malam minggu dan

pengajian bapak-bapak malam jum’at yang berisikan pembacaan sholawat,

yasin dan taushiyah yang dapat menambah wawasan keislaman masyarakat.

Hal ini menunjukkan keberadaan takmir masjid dan pengurus yang sadar

dan aktif untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Kegiatan yang

diadakan rutin dan intensif setiap minggunya.

Adapun yang menjadi masalah adalah kesibukan dan kurangnya

kesadaran serta peran dari pihak pemuda-pemudi untuk berpartisipasi

dalam kegiatan keagamaan tersebut. Bahkan dalam shalat berjamaah di

masjid saja jamaah pemuda sangat sedikit. Hal ini terjadi bukanlah karena

tidak adanya himbauan dari takmir masjid maupun mushola yang ada.

Namun, memang karena kesibukan dan kurangnya kesadaran dari diri

masing-masing pihak pemuda-pemudi untuk memakmurkan masjid.

19

D. Tata Ekonomi/Peta Bisnis Dusun Ngepringan II

Masyarakat yang ada di Dusun Ngepringan II termasuk berada

dalam kalangan menengah kebawah. Mayoritas pekerjaannya sebagai

pedagang kecil, dikarenakan wilayah dusun yang tidak ada lahan pertanian.

Jenis pekerjaan masyarakat seperti buruh harian lepas, pedagang dawet,

kerajinan mebel dll.

E. Struktur Dusun dan Kelembagaan Dusun Ngepringan II

1. Struktur Dusun

Kepala Dusun : Yunianto

Ketua RW 03 : Sutar

RT 01 : Marjono

RT 02 : Sugiyanto

Ketua RW 04 : Wiji

RT 03 : Timbul

RT 04 : Dalhar

2. Lembaga Dusun

Pelindung : Kepala Dusun Ngepringan II

(Yunianto)

Ketua LPMD : Sudjenal

Sekretaris : 1. Nuryana

20

: 2. Muh Wiyono

Bendahara : 1. Sutar

: 2. Pardiman

Seksi Pembangunan : 1. Mujono

: 2. Sugiyanto

Humas : 1. Sagiman

: 2. Suyatman

: 3. Haryanto

: 4. Jumari

21

BAB III

RAGAM PROGRAM BAKTI KKN STEI HAMFARA TAHUN

BAKTI 2016 KELOMPOK VI PADUKUHAN NGEPRINGAN II,

DESA SENDANGREJO, MINGGIR, SLEMAN

A. Program Kerja Individual Kelompok Kerja Dusun Ngepringan II

Adapun program-program kerja dan kegiatan wajib bagi individual

kelompok VI KKN STEI Hamfara masa bhakti 2016 :

1. KKN Menyapa

Kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan, mempererat

silaturrahmi & pendekatan terhadap warga, diantaranya berbentuk

menyapa serta mengobrol kepada setiap warga yang ditemui, bermain

ke rumah-rumah warga seraya mensosialisasi kegiatan yang akan

dilakukan selama proses kegiatan KKN yang dilakukan oleh setiap

anggota kelompok secara individual. Sasaran kegiatan seluruh warga

masyarakat dusun Ngepringan II.

2. Partisipasi

Merupakan program partisipatif yang harus dilakukan oleh

setiap anggota kelompok VI dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan

oleh warga dusun Ngepringan II, seperti Rapat RT, Rapat RW, Gotong

Royong, Pengajian Ibu-Ibu, Tahlilan & Yasinan, perlomban Hut RI ke

71, bermain bola dan futsal bersama pemuda dsb. Tujuan dari program

ini adalah untuk bersosial dengan masyarakat.

22

3. Gerakan Memakmurkan Masjid

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat

kaum muslim di dusun Ngepringan II, khususnya dalam melaksanakan

sholat berjama’ah dan kegiatan ibadah lainnya di masjid. Agar masjid

tidak kehilangan fungsinya sebagai tempat ibadah dan dakwah.

Kemudian kegiatan ini juga diharapkan dapat mengokohkan

silaturahmi, tolong menolong dan penyelesaian masalah secara

kekeluargaaan dengan musyawarah yang dilakukan di masjid. Juga

sebagai bentuk pendidikan bagi kaum muda khususnya anak-anak untuk

mencintai masjid dan memakmurkan masjid.

B. Program Kerja Tingkat Dusun KKN STEI Hamfara Tahun Bakti 2016

Adapun program-program kerja dan kegiatan tingkat Dusun yang

telah di rancang oleh KKN kelompok 6 masa bakti 2016 pra penerjunan

antara lain sebagai berikut:

No Nama Program Kerja Tujuan Sasaran

1 PENGADAAN SARANA FISIK

a. Perpustakaan mini

Membudayakan

membaca

Menyumbang

buku

Pelajar (SD, SMP,

SMA) dan umum

23

b. Bazar gratis pakaian

layak pakai

Membantu

kebutuhan

sandang

Masyarakat kurang

mampu

c. Mengecat Tugu

Memberikan

warna pada tugu

agar informasi

bangunan jelas

Bangunan umum (tugu

perbatasan)

d. Kapur tulis dan

penghapus papan

Memfasilitasi

kebutuhan tulis-

menulis

Tempat pertemuan,

belajar-mengajar, dll

2. PENDIDIKAN

a. Mengajar ngaji

menambah

pengerahuan

ilmu quran dan

wawasan

keislaman

Pelajar (TPA, SD, SMP,

SMA)

b. Pengajian bersama

menambah

pengetahuan

ilmu keislaman

Remaja, Ibu-Ibu dan

Bapak-Bapak

e. Pelatihan bahasa

Inggris, arab dan

bimbingan belajar

meningkatkan

skill dan

kemampuan

ilmu umum

Pelajar (SD, SMP,

SMA)

24

f. Perlombaan pidato,

qiraah, adzan dan

mewarnai

Menyalurkan

bakat dan

menggali

potensi peserta

lomba

Pelajar (TPA, SD,SMP)

3. SENI DAN OLAHRAGA

a. Lomba futsal

membudayakan

olahraga

Pelajar (SD dan SMP)

b. Lomba Tenis Meja

membudayakan

olahraga

Pelajar (SD dan SMP,

SMA) dan Umum

c. Motivasi dan nonton

film pendidikan

Silaturahmi

menanamkan

pentingnya

pendidikan

Pelajar (SD, SMP,

SMA) dan umum

d. Lomba Memasak

Silaturahmi

menanamkan

kebersamaan

Anak-anak bersama

orang tua.

4. PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

a. Lomba masak dan

promosi produk

menyalurkan

bakat dan

melatih

ibu-ibu PKK se-Dusun

Ngepringan

25

kekompakan

tim

b. Pelatihan marketing

Melatih cara

memasarkan

produk pada

warga

Umum kepada warga

c. Pelatihan

Pemanfaatan TOGA

Melatih dan

menambah

wawasan warga

tentang TOGA

Umum dan warga

5. PROGRAM SOSIAL

a. Penyuluhan dan

pemeriksaan

Kesehatan (Healthy

day)

Membudayakan

hidup sehat dam

memfasilitasi

pemeriksaan

kesehatan gratis

Masyarakat umum

b. Kerja bakti

Menanamkan

kebersamaan

Masyarakat umum

c. Ronda keliling

Membudayakan

menjaga

keamanan

Masyarakat umum

26

d. Sapa warga Silaturahmi Masyarakat umum

e. Bazar sembako

murah

Membantu

kebutuhan

pangan

Masyarakat kurang

mampu

Pada minggu pertama penerjunan, kami melakukan sinkrinisasi

antara program kerja dengan kondisi di lapangan KKN juga mengadakan

bimbingan dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Maka kami

melaksanakan Mapping kembali, oleh karenanya ada beberapa program

yang harus di minimalisir dan di tambahkan menyesuaikan dengan

kebutuhan masyarakat setempat serta anggaran dana yang kami miliki.

Maka ditentukan program-program yang efektif untuk dilaksanakan, antara

lain:

1. Sapa Warga

Merupakan agenda wajib yang harus dilakukan oleh setiap

Mahasiswa KKN VI, selain sebagai bentuk menyambung tali

Silaturrahmi yang dianjurkan oleh Rasulullah, kegiatan ini juga

merupakan aktivitas akulturasi bagi kami para pendatang untuk

mengenal dan menyesuaikan perilaku sosial serta budaya yang dimiliki

warga setempat.

2. Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh

warga dusun Ngepringan II khususnya menjelang HUT RI, maka kami

27

berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas, kerjasama

dan kepedulian lingkungan di dusun Ngepringan II.

3. Kajian pemuda

Kegiatan ini ditujukan kepada pemuda-pemudi dusun

Ngepringan II, dengan mengangkat tema “Kuat Dolane, Ojolali

Ngajine” tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengupgrade

pengetahuan keagamaan peserta menggunakan tema dan materi yang

bersinggunggan langsung dengan kehidupan sehari-hari mereka.

4. Healthy Day

Kegiatan ini berbentuk pelayanan kesehatan masyarakat berusia

dewasa di dusun Ngepringan II, diantaranya; Pengecekan darah, Bekam

dan Gurah mata. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk

pengabdian dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat serta

memperkenalkan metode pengobatan tradisional-islami seperti Bekam

dan Gurah mata.

5. Kids Fun

Kegiatan ini ditujukan bagi anak-anak dusun Nepringan II dan

dilaksanakan setiap hari minggu pagi. Diantaranya; senam, jalan sehat,

dan Outbond. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengisi hari libur anak

dengan kegiatan yang positif, juga memberikan pendidikan sportifitas,

inovasi dan kreativitas dalam permainan yang diadakan disetiap sub

kegiatan kids fun. Serta membentuk keaktifan, kekompakan serta rasa

tolong-menolong diantara peserta.

28

6. TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an)

Dusun Ngepringan II di dominasi oleh masyarakat beagama

islam dan memiliki rasa religiusitas yang tinggi, namun sangat di

sayangkan dusun Ngepringan II belum memiliki lembaga TPA sebagai

wadah pendidikan ilmu agama bagi anak-anak. Berangkat dari fakta ini

kami dari KKN VI yang ditugaskan di dusun Ngepringan II berinisiatif

untuk menyediakan wadah belajar ilmu agama bagi anak-anak, dengan

mengadakan kegiatan TPA, yang dilaksanakan setiap sore hari. Dalam

kegiatan TPA yang kami laksanakan terdapat beberapa sub kegiatan

diantaranya : belajar membaca Iqra dan Al-Quran dengan tajwid dan

makhrojul huruf, menghafal Al-qur’an (surat-surat pendek), menghafal

do’a-do’a harian, belajar sholat, belajar berpidato, belajar adzan,

menghafal lagu-lagu Islami, cerita (dongeng Islami), keterampilan

mewarnai, belajar bahasa inggris, dan menonton kartun Islami kisah

teladan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajarkan, mengenalkan,

serta memahamkan nilai-nilai islam sejak dini melalui makna al-

Qur’an, kisah sahabat, dll. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh anak-

anak dusun Ngepringan II.

7. Mom’s Art

Ialah kegiatan keterampilan yang khusus ditujukan kepada Ibu-

Ibu di dusun Ngepringan II, yakni membuat keset kaki dari kain perca

bekas. tujuan dari kegiatan ini ialah meningkatkan kebersamaan sesama

ibu dan melatih kembali keterampilan bagi kaum ibu yang mungkin

sudah lama tidak mereka lakukan, khususnya setelah berkeluarga.

29

8. Kajian Bisnis Islam

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan

memahamkan akad-akad yang sesuai dengan hukum islam yang belum

banyak dipahami oleh masyarakat dalam bermuamalah (bisnis, dan

kegiatan ekonomi lainnya), agar masyarakat dapat bertransaksi sesuai

dengan syari’at islam. Sasaran kegiatan seluruh warga masyarakat

dusun Ngepringan II.

9. Up Grading Group Meubel

Selain terkenal dengan industri Dawet, dukuh Ngepringan II

juga dikenal sebagai sentra industi Meubel. Kelompok meubel di

dusunn ini juga telah menjadi badan hukum dan terdata di notaris serta

mendapatkan pembinaan langsung oleh Disperindakop kabupaten

Sleman. Tujuan dari kegiatan ini ialah memberikan upgrading materi

yang berkaitan dengan manajemen bisnis (baik pemasaran, produksi,

dll) kepada para pengusaha meubel kayu di dusun Ngepringan II.

10. Meeting Group Dawet

Menjual dawet merupakan mata pencaharian turun-temurun

yang sejak lama di lakoni oleh sebagian besar penduduk Ngepringan II

dari mulai berjalan kaki, bersepeda, hingga kini ada yang sudah

menggunakan becak motor.

Dilatar belakangi tema KKN STEI Hamfara 2016 yaitu

“menginspirasi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat”

dalam hal ini kami sebagai mahasiswa KKN bertugas sebagai fasilitator

30

yang mendorong penguatan ekonomi masyarakat di dusun Ngepringan

II, salah satunya ialah industri dawet.

11. Mengecat Gapura & Papan Nama Padukuhan

Kegiatan ini berupa program Fisik yang akan kami Realisasikan.

Tujuan dari program ini ialah Memperindah dan memberikan warna

pada gapura sebagai bengunan penanda dusun.

12. Nonton Bareng

Ialah program edukasi & pendidikan kepada masyarakat dengan

metode visual. Adapun film yang akan di putar ialah film “Hafalan

Shalat Delisa” yang berisi nilai-nilai positif (sabar, ikhlas, semangat

juang, tolong-menolong, belajar dll) yang dapat diambil bagi semua

kalangan, baik ibu-ibu, bapak-bapak, maupun anak-anak.

13. Malam Puncak & Perpisahan

Kegiatan malam puncak adalah puncak dari serangkaian acara

peringatan HUT RI ke-71, termasuk di dalamnya pembagian hadiah

perlombaan, serta Refleksi dari Kemerdekaan yang berbentuk pengajian

serta perpisahan (pamitan) KKN Kelompok VI STEI Hamfara dengan

warga dusun Ngepringan II. Program ini merupakan kerjasama antara

KKN kelompok VI STEI Hamfara bersama pemuda-pemudi dusun

Ngepringan II. Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah seluruh warga

dusun Ngepringan II.

31

C. Program Kerja Tingkat Desa KKN STEI Hamfara Tahun Kerja 2016

Pelaksanaan KKN STEI Hamfara Tahun Bhakti 2016

diselenggarakan pada tanggal 18 Juli – 22 Agustus 2016 di Enam (6) dusun

terpilih yang ada di Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten

Sleman. Dusun yang menjadi Objek KKN STEI Hamfara Tahun Bhakti

2016 antara lain:

1. Dusun Jaten

2. Dusun Jarakan

3. Dusun Ngaranan

4. Dusun Balangan

5. Dusun Kedung Prahu

6. Dusun Ngepringan II

Terdapat beberapa program kerja yang dirancang untuk tingkat Desa

Sendangrejo, yaitu:

1. Opening Ceremonial

Merupakan Pembukaan KKN 2016 STEI Hamfara Yogyakarta

dilaksanakan di Balai Desa pada tanggal 18 Juli 2016 pukul 10.00 –

12.00 WIB. Acara dimulai dengan pembukaan tilawah, dilanjutkan

dengan sambutan ketua KKN 2016, perwakilan kampus STEI Hamfara

Yogyakarta dan pihak lainnya. Selanjutnya pemutaran Video Ta’rif

Hamfara sebagai perkenalan kampus kepada pihak Balai Desa dan

Masyarakat Sendangrejo.

32

2. Penyuluhan Tanaman Hidroponik

Dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2016 pukul 13.00 – 16.00 wib

bertempat di Balai Desa Sendangrejo. Merupakan kegiatan penyuluhan

hidroponik (penanaman tanpa media tanah) untuk mengembangkan

potensi pertanian di desa Sendangrejo.

3. Thibbun Nabawi

Dilaksanakan pada minggu ke 2-4 pukul 13.00 – selesai WIB,

bertempat di masing-masing dusun. Merupakan kegiatan pengobatan

herbal Thibbun Nabawi (pengobatan ala nabi seperti bekam, gurah

mata, kiropraktik, dan lain-lain) yang akan dilaksanakan di enam dusun

secara bergiliran pada hari yang berbeda.

4. Festival Anak Sholeh (FAS)

Dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2016 pada pukul 09.00 –

15.00 wib bertempat di Balai Desa. Kegiatan ini merupakan acara

puncak dari kegiatan-kegiatan TPA di masing-masing dusun dimana

anak-anak dari masing-masing dusun objek KKN akan dipertemukan

dalam lomba FAS desa ini.

5. Kumandang Dakwah

Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016 pada pukul 19.30

wib bertempat di Balai Desa sebagai acara perpisahan KKN STEI

Hamfara Masa Bhakti 2016 kepada masyarakat desa Sendangrejo.

33

6. Penutupan KKN

Penutupan KKN dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2016

pukul 10.00 WIB, bertempat di balai desa. Kegiatan ini merupakan

penutupan dari rangkaian acara KKN 2016 berupa testimoni dan

pemutaran video dokumenter KKN 2016 serta pemberian cinderamata

dan perpisahan KKN 2016 dengan kepala desa dan jajaran perangkat

desa.

34

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM BAKTI KKN 2016 KELOMPOK

VI

DUSUN NGEPRINGAN II, DESA SENDANGREJO, MINGGIR,

SLEMAN

A. Pelaksanaan Kegiatan Individual

Dalam melaksanakan program kerja yang sudah direncanakan

terdapat beberapa hal penting. Pertama, sebagian besar program kerja yang

sudah direncanakan dapat terealisasi, walaupun ada beberapa kekurangan.

Kedua, terdapat beberapa program kerja yang tidak terealisasi, karena

beberapa alasan. Ketiga, terdapat beberapa program kerja yang tidak

terealisasi sesuai rencana dengan adanya perubahan konsep saat di

lapangan. Keempat, selain program kerja yang sudah direncanakan, saat di

lapangan ada beberapa program kerja baru yang dilaksanakan.

Adapun program kerja KKN kelompok VI di Dusun Ngepringan II

yang terlaksana yaitu sebagai berikut.

1. Evaluasi

1) Kajian Pemuda-Pemudi dan Remaja

a. Penanggung jawab : Juwita Pangestuti

b. Tujuan Kegiatan : Menambah pengetahuan keislaman

35

c. Sasaran : Pemuda - Pemudi Dusun

Ngepringan II

d. Peserta : 30 Orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Masjid Al-Ikhlas

Waktu : 29 Juli 2016

Pukul : 19.30 WIB

f. Hasil yang dicapai : Mendapat sambutan baik dari para

pemuda-pemudi serta antusias para pemuda-pemudi dalam kajian

tersebut bahkan mereka mengharapkan follow up setelah adanya

kajian pemuda-pemudi tersebut.

2) Pelatihan Bahasa Inggris

a. Penanggung jawab : Fajar Latif Rodhiyah

b. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan skill dan kemampuan

ilmu umum

c. Sasaran : anak-anak TPA

d. Peserta : 25 orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Masjid Al-Ikhlas

Waktu : Setiap hari kamis

Pukul : 17.00 WIB ( setelah mengaji)

36

f. Hasil yang dicapai : Pelatihan bahasa inggris ini

merupakan program variasi atau program pendukung dari TPA,

selain mengaji peserta didik diajarkan bahasa inggris setelah

kegiatan mengaji selesai. Dengan konsep mennyanyi bahasa

inggris hingga berhitung dan menghafalkan nama benda-benda

yang ada di sekitar menggunakan bahasa inggris. Peserta didik

sangat antusias saat peserta KKN mengajari mereka pelafalan

bahasa inggris.

3) Out Bund bersama anak TPA

a. Penanggung jawab: Muhammad Aziz

b. Tujuan : Mempererat tali persaudaraan anak TPA

c. Sasaran : Santri TPA masjid Al-Ikhlas

d. Peserta : 25 orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Masjid Al-Ikhlas, Lapangan Mang Engking

Waktu : 07 Agustus 2016

Pukul : 08.00 - 11.30 WIB

f. Hasil yang dicapai : Program outbound bersama anak-

anak TPA merupakan program yang bertujuan memperat tali

persaudaraan anak TPA Masjid Al-Ikhlas di Dusun Ngepringan

II. Anak-anak TPA Masjid Al-Ikhlas sangat antusias dalam

kegiatan tersebut serta merasa terhibur dengan perjalanan ke

37

beberapa pos yang telah kami buat dan diselingi beberapa

perlombaan antar kelompok.

4) Bimbingan Belajar

a. Penanggung jawab : Mustofa

b. Tujuan kegiatan : Untuk membantu siswa TK, SD dan

SMP dalam memahami pelajaran sekolah

c. Sasaran : Siswa Tk, SD dan SMP

d. Peserta : Peserta yang hadir setiap harinya ±6

orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Dirumah Mbok Tar (Posko KKN

kelompok 6)

Waktu : 20 Juli 2016 – 20 Agustus 2016

f. Hasil yang dicapai : Program bimbingan belajar cukup

membantu peserta didik sehingga banyak peserta didik yang

kembali lagi untuk belajar dan mengerjakan tuga dari sekolah.

5) Jalan-Jalan dan sebar undangan TPA

a. Penanggung jawab : A Mi Na

b. Tujuan kegiatan : Mengundang seluruh anak dusun

Ngepringan II untuk mengaji di Masjid Al-Ikhlas

c. Sasaran : Seluruh anak di dusun Ngepringan II

38

d. Peserta : 20 orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Keliling Dusun Ngepringan II

Waktu : 24 Juli 2016

f. Hasil yang dicapai : Dengan adanya anak-anak yang

mengundang TPA teman-teman lainnya di sekitar dusun

Ngepringan II, membuat peserta didik TPA Masjid Al-Ikhlas

bertambah lebih banyak.

6) Rapat dan Arisan Pemuda- Pemudi Ngepringan II

a. Penanggung jawab : Bibit Susilo

b. Tujuan kegiatan : untuk mempererat tali persaudaraan

antar pemuda-pemudi dan peserta KKN STEI Hamfara serta

terlibat dalam kegiatan pemuda-pemudi Dusun Ngepringan II

c. Sasaran : Pemuda-pemudi Dusun Ngepringan

II

d. Peserta : 40 orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Rumah Mas Danu

Waktu : 06 Agustus 2016

Pukul : 19.45 WIB

39

f. Hasil yang dicapai : Acara ini adalah rapat rutin pemuda-

pemudi yang dilaksanakan sebulan sekali. kami dari kelompok

6 KKN berpartisipasi turut hadir dalam rapat rutin ini untuk lebih

mengakrabkan diri kepada pemuda-pemudi Dusun Ngepringan

II.

7) Kunjungan Kelompok Dawet

a. Penanggung jawab : Salman Al-Farisi

b. Tujuan kegiatan : Diskusi dengan perkumpulan dawet

Ngepringan II

c. Sasaran : 10 orang

d. Pelaksanaan

Tempat : Rumah Bapak Wiji Dusun

Ngepringan II

Waktu : 08 Agustus 2016

Pukul : 20.00 – selesai

e. Hasil yang dicapai : Kelompok dawet ini masih baru,

namun mempunyai keinginan untuk membentuk suatu

kelompok resmi, kami dari team KKN Ngepringan berusaha

membantu dalam hal menyalurkan aspirasi kelompo dawet ke

pemerintah.

40

8) Kunjungan Ke KKN UMY

a. Penanggung Jawab : Hendri Cahyo Nugroho

b. Tujuan : Menjalin silaturrahmi antar

kelompok KKN yang menggarap wilayah Ngepringan II

c. Sasaran : KKN STEI Hamfara kelompok 6

dengan KKN UMY

d. Pelaksanaan

Tempat : Posko UMY

Waktu : 7 Agustus 2016

Pukul : 20.00-22.00 WIB

e. Hasil yang dicapai : kegiatan kunjungan sesama

kelompok KKN ini dengan tujuan menjalin silaturrahmi antar

kelompok serta melakukan brainstorming agar nantinya

program kerja yang kami lakukan di dusun ngepringan II tidak

saling bertabrakan atau tumpang tindih.

2. Saran Tindak Lanjut Program

Program kegiatan yang perlu ditindak lanjut adalah :

a. Kunjungan ke kelompok dawet

Kelompok dawet di dusun Ngepringan II merupakan kelompok

dawet yang butuh bimbingan serta pembinaan, oleh karena itu kami

berinisiatif untuk tetap mendampingi kelompok dawet di dusun

Ngepringan II

41

B. Pelaksanaan Kegiatan Tingkat Dusun KKN STEI Hamfara Tahun

Bakti 2016

Adapun program – program kerja dan kegiatan tingkat Dusun

Kelompok VI KKN masa bakti 2016 antara lain sebagai berikut :

1. Mengecat Tugu

a. Penanggung jawab : Bibit Susilo dan Mustofa

b. Tujuan kegiatan : Memberikan warna pada tugu pembatas

dusun agar informasi batas wilayah dari satu dusun ke dusun lain

lebih jelas.

c. Pelaksanaan

Tempat : Tugu perbatasan dusun Ngepringan II

Waktu : Tanggal 26 Juli 2016 - 03 Agustus 2016

d. Sasaran : Tugu perbatasan di Dusun Ngepringan II

e. Hasil yang dicapai : Program ini ada sebuah program yang

terencana dalam program kami, selain itu program ini adalah

program yang diminta juga oleh bapak dusun Ngepringan II,

hasilnya cukup memuaskan, perbatasan tugu menjadi lebih jelas

setelah diperbarui catnya meskipun membutuhkan waktu selama

beberapa hari untuk mengerjakannya.

f. Gambaran dan pelaksanaan kegiatan : Mengecat tugu merupakan

sebuah program yang bertujuan untuk memberikan informasi yang

jelas tentang batas Dusun Ngeprigan II pada seluruh warga dusun

42

Ngepringan II. Program kerja ini diadakan karena termasuk

kebutuhan karena dusun Ngepringan terbagi menjadi empat dusun

kecil, terdapt dusun Ngepringan I, Ngepringan II, Ngepringan III

dan Ngepringan IV.

g. Evaluasi

1) Pengecatan tugu memang program yang diminta langsung oleh

Bapak Dusun Ngeprigan II, maka dari itu cat yang digunakan

merupakan fasilitas langsung dari bapak Dusun Ngepringan II,

namun ternyata hanya cat saja yang diberikan sehingga kami

harus membeli peralatan sendiri seperti amplas, kuas dan

sebagainya.

2) Sumber daya manusia yang ahli dalam mengecat tugu terbatas,

sehingga tergatung pada satu orang yang ahli dalam mengecat

tugu dan membuat tulisan batasan Dusun Ngepringan II.

2. Pengadaan Stiker untuk Warga

a. Penaggung jawab : Mustofa & Salman Al-Farisi

b. Tujuan kegiatan : Memudahkan pendataan warga

c. Sasaran : Semua warga Dusun Ngepringan II

d. Pelaksanaan

Waktu : 15-17 Agustus 2016

Tempat : Dusun Ngepringan II

43

e. Hasil yang dicapai : Pengadaan stiker untuk tiap rumah

bertujuan untuk memudahkan pendataan ketika sensus berlangsung,

serta memudahkan perangkat dusun untuk mendata warganya yang

lama ataupun pendatang baru. Warga menyambut baik striker yang

kami bagikan.

f. Gambaran dan pelaksanaan kegiatan : Pengadaan stiker merupakan

saran langsung dari kepala dusun Ngepringan II saat kami survey

untuk kesekian kalinya. Stiker tersebut berkonsep seperti halnya

stiker yang diberikan pemerintah untuk perumah setelah sensus

terdiri dari nama, no, jumlah keluarga.

Penyebaran stiker dilakukan oleh semua peserta KKN secara door

to door, sekaligus mengerjakan tugas sensus yag diberikan oleh

bapak kepala Dusun Ngepringan II. Namun bapak Kepala dusun

Ngepringan II memberikan waktu yang tidak lama dengan harapan

17 agustus 2016 setiap rumah sudah terpasang stiker yang kami

berikan, namun Alhamdulillah semua sudah terlaksana.

h. Evaluasi

1) Banyaknya kegiatan yang dilakukan peserta KKN sehingga

tidak semua dapat aktif dalam penyebaran stiker.

2) Lamanya pembuatan stiker dengan waktu penyebaran yang tidak

begitu lama membuat penyebaran tidak sesuai dengan harapan

waktu.

44

3. Mengajar dan Pengadaan TPA

a. Penanggung jawab : Muhammad Aziz & Juwita Pangestuti

b. Tujuan kegiatan : Menambah pengetahuan ilmu Al-Qur’an

dan wawasan keislaman

c. Sasaran : Siswa TK, SD dan SMP

d. Peserta : Peserta yang hadir setiap harinya ±25 orang

e. Jadwal Kegiatan Harian TPA

No Hari Kegiatan

1 Senin Mengaji & bernyanyi

2 Selasa Mengaji & Mewarnai

3 Rabu Mengaji & Bernyanyi

4 Kamis Mengaji & English Day

5 Jum’at Mengaji & Bernyanyi

6 Sabtu Mengaji & Bernyanyi

7 Minggu Mengaji dan Nonton

Film

f. Pelaksanaan

Tempat : Masjid Al-Ikhlas Ngepringan II

Waktu : Tanggal 19 Juli 2016 – 20 Agustus 2016

45

Pukul : 15.30 - 17.30 WIB

g. Hasil yang dicapai : Program TPA merupakan program awal

sekaligus program kami untuk lebih dekat pada masyarakat diawali

dengan pendekatan pada anak-anak di dusun Ngepringan II,

program yang sangat disambut baik oleh semua warga di dusun

Ngepringan karena sebelumnya TPA di Dusun Ngepringan II telah

vakum cukup lama.

h. Gambaran dan pelaksanaan : Program TPA merupakan program

yang dilakukan untuk membantu semua anak-anak di Dusun

Ngepringan II membaca Al-Qur’an dan belajar tentang islam lebih

mendalam, selain itu program ini diadakan karena melihat

banyaknya anak-anak di dusun Ngepringan II yang belum bisa

membaca Al-Qur’an. Program TPA diadakan setisp harinya dengan

berbagai variasi acara pendukung agar anak-anak tidak cepat bosan

dengan TPA.

i. Evaluasi

1) Adanya kesibukan peserta KKN sehingga semakin hari, banyak

peserta KKN yang tidak bisa aktif mengajar TPA, sehingga

peserta KKN yang turut hadir hanya segelintir orang saja,

akibatnya peserta KKN kewalahan menghadapi banyaknya

anak-anak TPA yang hadir.

2) Beberapa peserta didik yang cukup lincah (aktif) mempersulit

untuk mengatur kegiatan belajar mengajar.

46

4. Pengajian Bersama

a. Penanggung jawab : Fajar Latif Rodhiyah & A Mi Na

b. Tujuan Kegiatan : Menambah Pengetahuan keislaman

c. Sasaran : Masyarakat umum Dusun Ngepringan II

d. Peserta : 70 orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Masjid Al-Ikhlas

Waktu : 10 Agustus 2016

Pukul : 19.30 WIB

f. Hasil yang dicapai : Pengajian bersama dengan tema besar

untung rugi bisnis bukan surga neraka merupakan acara pengajian

tentang kontak-kontrak usaha dan bisnis atau Aqad dalam islam.

Acara pengajian tersebut berlangsung lancar dan banyak warga yang

turut berpartisiapsi dalam acara tersebut serta banyak yang bertanya

dalam kajian bersama tersebut, bahkan beberapa dari mereka juga

bertanya dan berdiskusi lagi dengan pembicara setelah acara

pengajian tersebut selesai.

g. Gambaran dan pelaksanaan kegiatan : Acara pengajian tersebut

berkonsep sarahsehan serta forum Tanya jawab tentang kontrak

usaha serta bisnis dalam islam dengan pembicara ustadz Titok

Priastomo yang merupakan salah satu dosen ulumul hadist di STEI

Hamfara, kami memilih ustadz titok karena beliau merupakan orang

47

asli Yogyakarta yang bisa berbahasa jawa sehingga dalam kajian

tersebut warga dapat paham tentang materi apa yang di sampaikan

pembicara.

Acara berlangsung setelah isya dengan dua sesi, sesi pertama

penyampaian materi oleh ustadz titok di awal acara. Materi yang

disampaikan sangat berkaitan erat dengan dengan warga dan

kehidupan sehari-hari yaitu akad atau kontrak yang dalam

kenyataannya memang tejadi seperti kontrak jual beli, hutang dan

sebagainya. Sesi kedua adalah Tanya jawab yang di pandu oleh Mc

Hendri Cahyo.

Dari 100 undangan yang kami sebar, 70 orang yang ikut dalam acara

tersebut, ini menunjukkan antusias warga yang cukup tinggi. Selain

itu, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang datang dari para

warga terutama bapak-bapak yang mempunyai bisnis atau usaha di

dusun Ngepringan II.

h. Evaluasi

1) keterlambatan waktu dari waktu yang telah ditentukan

diundangan.

2) Banyaknya warga yang datang sehingga konsumsi yang

disediakan terbatas namun Alhamdulillah karena warga tidak

mempermasalhkannya.

48

5. Festival Anak Sholeh Dusun Ngepringan II

a. Penanggung jawab : Muhammad Aziz & Fajar Latif Rodhiyah

b. Tujuan kegiatan : menyalurkan bakat dan menggali potensi

peserta didik TPA

c. Sasaran : Seluruh Anak-Anak TPA

d. Pelaksanaan

Tempat : Masjid Al-Ikhlas

Waktu : 11 Agustus 2016

Pukul : 16.00 WIB

e. Hasil yang dicapai : Festival anak sholeh dusun Ngepringan II

cukup ramai diikuti oleh semua peserta didik TPA Masjid Al-Ikhlas,

dari festival anak sholeh dusun Ngepringan di perolehlah juara-juara

yang akan mewakili Dusun Ngepringan Mengikuti lomba Festival

Anak Sholeh se-Desa Sendangrejo.

f. Gambaran dan pelaksanaan kegiatan : Kegiatan ini di pandu sendiri

oleh kami peserta KKN kelompok 6 Ngepringan, Lomba diawali

dengan pembagian kelompok serta jenis lomba yang ingin diikuti

oleh masing-masing peserta didik TPA. Kami juga mendatangkan

beberapa juri dari luar yaitu Agni Miranti dan Afrisal Pose untuk juri

surat – surat pendek dan juri adzan. Bebarapa juri yang lain, kami

para peserta KKN yang menghandle diantaranya Salman Al-Farisi

sebagai Juri Tilawah, Hendri Cahyo sebagai juri pidato, Mustofa

49

sebagai Juri Do’a Sehari-hari dan Muhammad Aziz sebagai sholat.

Dan lomba berjalan sesuai dengan rencana.

g. Evaluasi

1) Karena juri berasal dari luar, menyebabkan beberapa anak malu

dan tidak mau ikut lomba

2) Persiapan yang kurang yang dilakukan oleh peserta KKN

6. Diskusi dan solusi bersama Kelompok Dawet

a. Penanggung jawab : Salman Al-Farisi & Hendri Cahyo Nugroho

b. Tujuan Kegiatan : Mencari solusi untuk kelompok dawet dan

diskusi dengan Departemen perindustrian, perdagangan dan

koperasi Sleman serta dosen STEI Hamfara untuk mencari solusi.

c. Sasaran : kelompok Dawet

d. Pelaksanaan

Tempat : Rumah Bapak Wiji

Waktu : 12 Agustus 2016

Pukul : 20.00 – 22.00 WIB

e. Hasil yang dicapai : Dari diskusi dengan desperindagkop dan

dosen bahwa untuk sebuah perkumpulan baru, dengan adanya

peraturan baru tentang dana bantuan, pihak desperindagkop

menyatakan tidak dapat memberikan bantuan namun tetap dapat

membantu dalam hal pembinaan, di pihak lain dosen Ir. Sugeng

Nugroho menyatakan beliau dapat membantu namun dengan

50

kesungguhan dari kelompok dawet itu sendiri, serta kelompok ini

akan di bina oleh kampus dan diikuti perkembangannya.

f. Gambaran dan pelaksanaan kegiatan : Diawali dengan penjelasan

dari desperindagkop dengan bapak Agung sebagai pembicara

pertama, beliau menjelaskan antara perbedaan alokasi dana sekarang

dan tahun lalu yang mengakibatkan tidak adanya alokasi dana bagi

kelompok-kelompok yang belum berbadan hukum bahkan

pemerintah telah memangkas dana hibah seperti itu. Kemudian

pembicara kedua adalah bapak Ir. Sugeng Nugroho, MM yang

mengemukakan bahwa kelompok dawet harus dibentuk secara resmi

dan berbadan hukum, beliau menyampaikan bahwa jika ada

kesungguhan yang dilakukan oleh kelompok dawet maka beliau

sanggup untuk membina bahkan mecarikan dana untuk kelompok

tersebut sebagai tambahan modal.

g. Evaluasi : Lamanya diskusi sehingga beberapa peserta

KKN harus pulang karena kelelahan dan mengantuk dengan

banyaknya kesibukan yang kita lakukan seharian.

7. Healthy day

a. Penanggung Jawab : Juwita Pangestuti & A Mi Na

b. Tujuan kegiatan : Memberikan layanan kesehatan gratis

dengan thibun nabawi kepada seluruh warga

c. Sasaran : Seluruh Masyarakat Dusun Ngepringan II

d. Peserta : 31 orang

51

e. Pelaksanaan

Tempat : Rumah Mbok Tar

Waktu : 14 Agustus 2016

Pukul : 13.00 WIB

f. Hasil yang dicapai : Dalam kegiatan tersebut partisipasi warga

cukup aktif, dimulai dari jam 13.00 siang sudah banyak warga yang

berkumpul di Posko KKN yaitu rumah Mbok Tar.

g. Gambaran Kegiatan : acara berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB

di kediaman rumah Mbok Tar, dengan beberapa praktisi yang hadir

dalam acara tersebut. Warga mulai berkumpul sekitar pukul 13.15

WIB, sebagian besar masyarakat dusun ngepringan II yang hadir

adalah lansia, ibu muda bahkan banyak pula bapak-bapak. Setelah

pemeriksaan awal yaitu tensi tekanan darah kemudian para peserta

mengantri sesuai nomor yang antrian. Kemudian setelah para

peserta KKN memanggil barulah pasien atau warga yang

berpartisipasi dalam kegiatan Healthy day ini diperiksa dan di

bekam. Acara ini berlangsung cukup lama. Dari jam 13.00 WIB

sampai dengan 17.30 WIB karena banyaknya peserta serta

banyaknya warga yang datang sedikit terlambat.

h. Evaluasi

1) Persiapan yang kurang sempurna yang menyebabkan peserta

KKN bingung di awal warga berdatangan ke posko KKN

52

2) Kurangnya koordinasi dan kesalahpahaman dengan peserta KKN

yang lain menyebabkan salah satu peserta KKN tidak mengkuti

acara hingga akhir acara berlangsung

8. Kerja Bakti

a. Penanggung Jawab : Mustofa & Bibit Susilo

b. Tujuan : Menanamkan kebersamaan kepada seluruh

warga dan menanamkan rasa gotong royong

c. Sasaran : Seluruh warga ngepringan II dan pemuda

d. Peserta : Peserta KKN Kelompok 6 dan warga

Ngepringan

e. Pelaksanaan

Tempat : Lingkungan sekitar Ngepringan II

Waktu : 16 agustus 2016

f. Hasil yang dicapai : Lingkungan Ngepringan II dan mempererat

rasa rasa persatuan antar warga Ngepringan II

g. Gambaran kegiatan : Bergotong-royong atau bersama sama

membersihkan lingkungan Ngepringan II agar mudah dan ringan,

dilain pekerjaan bersih-bersih juga memasang bendera di sekitar

tugu perbatasan untuk persiapan 17 agustus 2016

h. Evaluasi : Karena banyak kegiatan dalam hari tersebut,

maka tidak semua peserta bisa hadir untuk kerja bakti bersama

warga.

53

9. Partisipasi Pertemuan Warga Ngepringan II

a. Penanggung Jawab : Muhammad Aziz & Salman Al-Farisi

b. Tujuan kegiatan : Untuk mempererat tali persaudaraan antara

peserta KKN dengan semua warga Ngepringan II

c. Sasaran : Seluruh warga tiap RT dusun Ngepringan II

d. Peserta : Setiap Pertemuan sekitar 40 orang

e. Jadwal pertemuan yang kami hadiri

No Pertemuan Tempat Waktu

1 RT 01 Salah satu rumah

warga RT 01

23 Juli 2016 jam

20.00 WIB - selesai

2 RT 02 Salah satu rumah

warga RT 02

24 Juli 2016

20.00 WIB - selesai

3 RT 03 Salah satu rumah

warga RT 03

25 juli 2016

20.00 WIB – selesai

4 RT 04 Salah satu rumah

warga RT 04

02 Agustus 2016

20.00 WIB – selesai

f. Hasil yang dicapai : Dalam partisipasi Para peserta dalam rapat

ini, warga meminta bantuan kami dalam hal penyusunan laporan

keuangan yang ada.

54

g. Gambaran kegiatan : partisipasi kami dalam rapat RT ini adalah

salah satu strategi untuk mendekatkan diri kami kepada warga

Ngepringan II dan juga kami menggali informasi dari rapat tersebut,

dan kami juga menemukan fakta yang menarik bahwa dalam tiap

kali rapat terdapat arisan yang diikuti oleh warga tiap RT, namun

dalam penyusunan laporan tersebut warga kebingungan dan juga

banyak uang yang hilang namun tidak tercatat pada laporan

keuangan.

h. Evaluasi : karenanya banyak agenda yang kami

lakukan menyebabkan kami datang sedikit terlambat dari awal acara

dimulai.

10. Pengajian bersama Warga Ngepringan II

a. Penanggung jawab : Mustofa & Juwita Pangestuti

b. Tujuan Kegiatan : Untuk mempererat tali persaudaraan dan

menambah wawasan tentang islam melalui kultum dari peserta

KKN

c. Sasaran : Seluruh Ibu-Ibu dan bapak-bapak Pengajian

d. Peserta : 40 orang

55

e. Jadwal Pengajian yang kami Hadiri

f. Hasil yag dicapai : Kami dapat mengisi kultum tiap kali

pengajian Ibu-ibu dan Bapak- bapak yang ada setiap hari kamis dan

sabtu serta kami semakin dekat dengan warga yang ada di Dusun

Ngepringan II

No Pengajian Tempat Waktu

1 Pengajian

Bapak – bapak

Salah satu rumah

warga

Ngepringan II

Setiap hari Kamis

21 – 07 – 2016

28 – 07 – 2016

04 – 08 – 2016

11 – 08 – 2016

18 – 08 - 2016

20.00 WIB – selesai

2 Pengajian Ibu –

ibu

Salah satu rumah

warga

Ngepringan II

Setiap hari Sabtu

23 – 07 – 2016

30 – 07 – 2016

06 – 08 – 2016

13 – 08 – 2016

20.00 WIB – Selesai

56

g. Gambaran kegiatan : kegiatan ini dilaksanakan tiap habis sholat

magrib bertempat di rumah warga, dengan kata lain tempatnya

berpindah pindah tiap kali pengajian, sebelum acara pengajian

terdapat pula acara arisan. Setelah tahlilan di mulai acara selanjutnya

yaitu sholat isya berjamaanh bersama warga kemudian acara

makan–makan snack sembari mendengarkan kultum atau ceramah

kami setelah itu acara ditutup oleh pemandu acara.

h. Evaluasi : dalam acara tersebut karena banyaknya

agenda yang kami lakukan menyebabkan tidak semua peserta KKN

hadir dalam acara tersebut.

11. Nonton Film “ Hafalan Sholat Delisa” Bersama Warga

a. Penanggung Jawab : Fajar Latif Rodhiyah & A Mi Na

b. Tujuan Kegiatan : Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan

warga dengan semua para Peserta KKN

c. Sasaran : Seluruh warga Ngepringan II

d. Peserta : 60 orang

e. Pelaksanaan

Tempat : Halaman Masjid Al- Ikhlas

Waktu : 19 Agustus 2016

Pukul : 19.45 – 22.00 WIB

57

f. Hasil yang dicapai : Warga sangat antusias dengan acara tersebut

sehingga banyak yang hadir dalam acara ini terutama Ibu-Ibu dan

anak-anak serta bapak-bapak.

g. Gambaran kegiatan : acara di mulai pukul 19.45 WIB di halaman

Masjid Al-Ikhlas berkonsep sarahsehan di pelataran. Acara nonton

film bareng ini mengundang seluruh warga ngepringan dan banyak

anak-anak kecil terutama yang mengikuti TPA bersama kami turut

memeriahkan cara nonton film bareng ini, warga turut asyik dan

menyimak dengan khitmat acara nonton film bareng ini hingga acara

tersebut selesai.

h. Evaluasi : karena acara yang kami konsep adalah

malam hari dan besok adalah hari sekolah maka banyak warga

terutama nenek-nenek yang pulang sebelum acara selesai

dikarenkan dinginnya angin malam, dan malamnya acara membuat

beberapa pulang karena mengantuk. Serta kurang koordinasinya

peserta KKN baik ikhwan atau akhwat.

12. Kunjungan Perkumpulan Mebel ‘ Karya Manunggal’

a. Penanggung Jawab : Hendri Cahyo Nugroho & Bibit Susilo

b. Tujuan Kegiatan : menjalin keakraban antar kelompok mebel

dengan peserta KKN

c. Sasaran : kelompok mebel dan peserta KKN

d. Peserta : 20 orang

e. Pelaksanaan

58

Tempat : Rumah Bapak Septi

Waktu : 15 Agustus 2016

Pukul : 20.00-22.00 WIB

f. Hasil yang dicapai : Dalam kunjungan kali ini kami lebih

mengenal perkumpulan mebel serta mendapat informasi tentang

perkumpulan mebel yang ingin meresmikan perkumpulannya secara

resmi serta ingin mendirikan sebuah koperasi.

g. Gambaran kegiatan : Kunjungan ini merupakan kunjungan

terencana kami, diawali dengan menunggu semua peserta

berkumpul kemudian acara di buka oleh anggota perkumpulan

mebel, dilanjutkan acara makan-makan bersama dan perkenalan

singkat kami dan rapat yang dipimpin oleh kelompok mebel Karya

Manunggal. Setelah itu, acara selanjutnya adalah arisan kelompok

mebel dan acara pun berakhir.

h. Evaluasi : Pembicara akan menjadi pembicara dalam

kumpulan mebel ini mendadak memberitahu kami bahwa tidak bisa

hadir, kurangnya komunikasi yang lancar ini menyebabkan

kesalahan yang dialami dalam kunjungan ini.

13. Sensus

a. Penanggung Jawab : Mustofa & Juwita Pangestuti

b. Tujuan Kegiatan : Untuk Mengetahui Jumlah penduduk

terutama keluarga di dusun Ngepringan yang merupakan pendatang

baru.

59

c. Sasaran : Seluruh warga Ngepringan II

d. Pelaksanaan

Tempat : Dusun Ngepringan II

Waktu : 9-14 Agustus 2016

e. Hasil yang dicapai : Kegiatan sensus ini merupakan permintaan

khusus dari bapak dukuh Ngepringan II, hasilnya kami dapat

mendata atau mensensus warga Ngepringan II RT 03 dan RT 03

f. Gambaran Kegiatan : Kegiatan sensus yang merupakan

permintaan khusus dari Bapak kepala dukuh Ngepringan II ini

merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dua kelompok KKN, yaitu

KKN STEI Hamfara dengan KKN UMY yang mana dibagi menjadi

2 RT untuk masing-masing kelompok. RT 01 dan RT 03 disensus

oleh KKN STEI Hamfara, dan RT 02 dan RT 04 di sensus oleh KKN

UMY, dengan konsep door to door yaitu kami mendatangi dari

rumah ke rumah, sensus dilakukan dari pagi hari hingga siang hari.

g. Evaluasi : Mengingat waktu kami yang terbatas

dengan padatnya agenda dan kegiatan yang kami miliki, maka tidak

semua peserta KKN dapat menyelesaikan sensus yang diminta pak

dukuh ini, walaupun sebenarnya sensus bukan tanggung jawab atau

tugas kami melainkan tugas Kepala dusun Ngepringan II.

14. Sapa warga

a. Penanggung Jawab : Muhammad Aziz & Fajar Latif Rodhiyah

60

b. Tujuan Kegiatan : Pengakrabkan kepada warga Ngepringan II

agar lebih dekat dan akrab dengan peserta KKN

c. Sasaran : Seluruh warga Ngepringan II

d. Pelaksanaan

Tempat : Dusun Ngepringan II

Waktu : 19 Juli 2016 – 20 Agustus 2016

e. Hasil yang dicapai : Kami peserta KKN menyapa warga

sehingga warga tidak asing dengan keberadaan kami bahkan banyak

yang sudah hafal dengan nama-nama semua peserta KKN

f. Gambaran kegiatan : peserta KKN mengadakan kunjungan dari

rumah ke rumah warga atau sekedar menyapa tiap orang yang lewat,

atau dengan menggunakan prinsip salam, senyum dan sapa sehingga

warga juga merespon yang sama.

g. Evaluasi : Karena Ngepringan II cukup luas, tidak

semua peserta KKN dapat menjangkau ke semua RT ditambah

kesibukan peserta KKN dengan agenda-agenda KKN lainnya.

15. Malam Puncak HUT RI ke 71 dan Perpisahan KKN kelompok 6

a. Penanggung Jawab : Semua Peserta KKN & Pemuda/i

Ngepringan

b. Tujuan Kegiatan : Untuk mempererat tali persaudaraan antara

warga baik itu pemuda – pemudi, anak – anak serta bapak-bapak dan

ibu-ibu di Dusun Ngepringan II

61

c. Sasaran : Seluruh Warga Ngepringan II

d. Pelaksanaan

Tempat : Halaman Masjid Al- Ikhlas

Waktu : 21 Agustus 2016

Pukul : 19.00 WIB – selesai

e. Hasil yang dicapai : Acara ini merupakan acara kolaborasi antara

pemuda pemudi Ngepringan II dan seluruh peserta KKN, semua

warga tampak bahagia dan gembira dengan adanya malam puncak

HUT RI ke 71 ini serta partisipasi warga sangatlah baik dalam hal

ini.

f. Gambaran kegiatan : kegiatan ini adalah ide dari kami untuk

mengadakan acara malam puncak sekaligus perpisahan kami dengan

semua warga dusun Ngepringan II. Acara di mulai setelah sholat

isya, dibuka oleh 2 MC yaitu hendri cahyono dan Nanang yaiu salah

satu pemuda di dusun Ngepringan II, acara pertama adalah

pembagian hadiah lomba 17 agustus dan hadiah untuk anak TPA

sebagai pemenang Festival Anak Sholeh Dusun Ngepringan II,

kemudian dilanjutkan perpisahan dan pelepasan kami yang dipimpin

oleh Bapak Mu’tashim Billah Murtadlo, SEI, Msi serta yang terakhir

adalah pengajian. Pengajian ini diisi oleh ustadz shiddiq al-bantuli

dan acar terakhir adalah hiburan.

g. Evaluasi : kegiatan ini memang dapat berjalan lancar

namun persiapan dari peserta KKN sangatlah kurang baik dari

62

hiburan yang kita tampilkan maupun dari segi konsumsi. Sempat ada

salah komunikasi antara kami peserta KKN dengan Pemuda dan

pemudi Ngepringan II

C. Program Kerja Tingkat Desa KKN STEI Hamfara Tahun Kerja 2016

Pelaksanaan KKN STEI Hamfara Tahun Bhakti 2016

diselenggarakan pada tanggal 18 Juli – 22 Agustus 2016 di Enam (6) dusun

terpilih yang ada di Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten

Sleman. Dusun yang menjadi Objek KKN STEI Hamfara Tahun Bhakti

2016 antara lain:

1. Dusun Jaten

2. Dusun Jarakan

3. Dusun Ngaranan

4. Dusun Balangan

5. Dusun Kedung Prahu

6. Dusun Ngepringan II

Terdapat beberapa program kerja yang dirancang untuk tingkat Desa

Sendangrejo, yaitu:

1. Opening Ceremonial

Merupakan Pembukaan KKN 2016 STEI Hamfara Yogyakarta

dilaksanakan di Balai Desa pada tanggal 18 Juli 2016 pukul 10.00 –

12.00 WIB. Acara dimulai dengan pembukaan tilawah, dilanjutkan

dengan sambutan ketua KKN 2016, perwakilan kampus STEI Hamfara

63

Yogyakarta dan pihak lainnya. Selanjutnya pemutaran Video Ta’rif

Hamfara sebagai perkenalan kampus kepada pihak Balai Desa dan

Masyarakat Sendangrejo.

2. Penyuluhan Tanaman Hidroponik

Dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2016 pukul 13.00 – 16.00 wib

bertempat di Balai Desa Sendangrejo. Merupakan kegiatan penyuluhan

hidroponik (penanaman tanpa media tanah) untuk mengembangkan

potensi pertanian di desa Sendangrejo.

3. Thibbun Nabawi

Dilaksanakan pada minggu ke 2-4 pukul 13.00 – 15.00 wib

bertempat di kelurahan. Merupakan kegiatan pengobatan herbal

Thibbun Nabawi (pengobatan ala nabi seperti bekam, gurah mata,

kiropraktik, dan lain-lain) yang akan dilaksanakan di enam dukuh pada

hari yang berbeda.

4. Festival Anak Sholeh (FAS)

Dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2016 pada pukul 09.00 –

15.00 wib bertempat di Balai Desa. Kegiatan ini merupakan acara

puncak dari kegiatan-kegiatan TPA di masing-masing dukuh dimana

anak-anak di Dukuh akan dipertemukan dalam lomba antar enam dukuh.

5. Kumandang Dakwah

Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016 pada pukul 19.30

wib bertempat di Balai Desa sebagai acara spesial penutupan KKN STEI

Hamfara Masa Bhakti 2016.

64

6. Penutupan KKN

Penutupan KKN dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016

pukul 19.30, bertempat di balai desa. Kegiatan ini merupakan penutupan

dari rangkaian acara KKN 2016 berupa testimoni dan pemutaran video

dokumenter KKN 2016 serta pemberian cinderamata dan salam

perpisahan KKN 2016 dengan masyarakat desa Sendangrejo.

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada bab-bab sebelumnya, dapat

disimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) STEI Hamfara tahun bhakti 2016 sangat

memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Dusun Ngepringan II,

kampus STEI Hamfara dan khususnya bagi mahasiswa peserta KKN

STEI Hamfara.

2. Bagi mahasiswa, KKN ini menjadi sarana untuk mengaplikasikan ilmu

yang telah di pelajari di kuliah, juga sebagai sarana dakwah kepada

masyarakat. Membentuk kepribadian Islami ditengah-tengah

lingkungan masyarakat. Sekaligus memberikan wawasan, pengalaman

dan pembelajaran yang sangat berharga dan luar biasa untuk persiapan

masa depan ketika kami benar-benar terjun langsung dan berinteraksi

langsung di tengah-tengah masyarakat.

3. Setelah melakukan KKN selama lima minggu, dimana peserta KKN

adalah satu tim, sehingga program kerja yang dirancang pun adalah

program bersama dan dilaksanakan bersama-sama, keberhasilan

pelaksanaan program kerja adalah keberhasilan seluruh peserta KKN

kelompok VI dan hasil kerja keras peserta KKN kelompok VI

khususnya.

66

4. Masyarakat Dusun Ngepringan II adalah objek KKN kelompok VI,

masyarakat menerima secara positif dan antusias apa yang menjadi

program dari kami. Masyarakat Dusun Ngepringan II dengan senang

hati menerima, mendukung dan berpartisipasi aktif dalam semua

kegiatan yang kita adakan. Mereka sangat terbuka menerima kehadiran

kami untuk belajar bersosial-kemasyarakatan dalam upaya

memecahkan permasalahan dan memberikan penyelesaian tidak

terbatas pada teori, tetapi juga solusi praktis. Dan masyarakat juga

begitu menyayangi dan membantu kami untuk mensukseskan program

kami.

5. Bagi kami waktu lima minggu itu sangatlah singkat untuk bisa

menjalankan semua kegiatan yang telah kami rancang dan untuk bisa

mengetahui segala potensi yang ada di dusun, permasalahan dusun dan

peluang dusun itu masih kurang. Tapi secara umum, dengan waktu yang

begitu singkat tersebut memberikan kepuasan bagi kami khususnya

KKN kelompok VI Dusun Ngepringan II. Kebersamaan yang solid,

komuenikasi yang baik saat pelaksanaan program kerja kelompok VI

dan program umum, saling bertanggugjawab, saling menginggatkan

satu sama lain dan menjadikan dakwah islam sebagai standar dalam

menjalankan semua program yang direncanakan.

6. Ada beberapa kendala yang kami hadapi sebagian besar berasal dari

internal kelompok seperti miss komunikasi, perpedaan pendapat,

redahnya kedisiplinan dll. Namun hal itu dapat kami atasi dengan

adanya evaluasi kelompok setiap harinya.

67

7. Pelajaran juga bagi peserta KKN khususnya kelompok VI tentang

betapa sulitnya memahami kondisi yang ada dimasyarakat dan

beradabtasi dengan kultur masyarakat yang baru dan berbeda.

B. Saran

Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan di atas ada beberapa saran,

antara lain :

1. Untuk mahasiswa KKN yang akan datang, Kuliah Kerja Nyata (KKN)

memberikan banyak sekali pengalaman, wawasan, pembelajaran dan

manfaat yang banyak. Sehingga harus dilakukan dengan serius, benar

dan baik. Mulai dari persiapan, baik dana, survey lapangan, persiapan

program kerja, persiapan strategi dan kebutuhan lainnya yang itu harus

benar-benar dipersiapkan. Begitu juga dengan saat terjun di lapangan

harus semaksimal mungkin harus dilakukan dengan baik, benar dan

bermanfaat serta memberikan nilai positif.

2. Bagi Desa Sendangrejo khususnya Dusun Ngepringan II harapannya

dalam bekerja, berbisnis bukan hanya sekedar untuk mencari

keuntungan dan materi semata. Akan tetapi juga pertimbangkan dari sisi

halal dan haramnya karena segala perbuatan yang dilakukan hendaklah

sesuai dengan hukum Syara’. Dan harapannya Dusun Ngaepringan

dapat mengembangkan kembali suasana Islam di Dusun Ngepringan II.

Perlu dipahami juga bahwa mengkaji Islam dan memahami Islam secara

kaffah (menyeluruh) adalah kewajiban setiap muslim. Selain itu juga,

aktivitas simpan-pinjam yang terus berjalan mempraktikan riba berbasis

bunga, kami berharap masyarakat bisa memahami transaksi simpan

68

pinjam yang benar sebagaimana ketentuan Islam. Sehingga dengan

memperbaiki kembali transaksi aqad yang dipakai harapannya dapat

menghilangkan bunga tersebut diganti dengan

menerapkan/mengaplikasikan secara perlahan konsep mu’amalah

praktis sesuai dengan prinsip syariah Islam.

3. Bagi pihak kampus secara umum termasuk didalamnya adalah

mahasiswa menjadi motivasi kuat secara umum termasuk didalamnya

adalah mahasiswa menjadi motivasi kuat melihat kondisi ekonomi Islam

dan perkembangan dakwah Islam di tempat KKN Kelompok VI Dusun

Ngepringan II. Harapan besar bagi kami agar ada follow up yang serius

dan berkelanjutan dari pihak kampus. Serta saling bersinergi bersama

antara pihak kampus dengan mahasiswa KKN dalam menjalin

silaturahmi dengan masyarakat Dusun Ngepringan II. Dan kampus

mampu memobilisasi mahasiswa KKN dengan baik dalam rangka

perbaikan kondisi masyarakat Dusun Ngepringan II.

69

LAMPIRAN

DOKUMENTASI PROGRAM KERJA KKN KELOMPOK 6

A. TPA

B. Outbond

70

C. Jalan-Jalan dan Sebar Undangan TPA

D. Kajian Pemuda

E. Kajian Bisnis Islam

71

F. Meeting Group Mebel

G. Mengecat Gapura dan Papan Nama Dusun

H. Healthy Day

72

I. Nonton Bareng

J. Festifal Anak Sholeh

K. Kumandang Dakwah

73

L. Rapat Muda-mudi

M. Malam Puncak dan Perpisahan

N. Pengajian Warga

74

TIM KKN KELOMPOK 6