LAPORAN MINGGUAN MAGANG KERJA
MINGGU KE-5
Oleh :
HANNA KARTIKASARI
105040204111007
MINAT BUDIDAYA PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIANMALANG
2013
DAFTAR LOG HARIAN MAGANG KERJA
NO HARI TANGGAL JAM KERJA
1 Senin 19 Agustus 2013 9
2 Selasa 20 Agustus 2013 9
3 Rabu 21 Agustus 2013 9
4 Kamis 22 Agustus 2013 9
5 Jumat 23 Agustus 2013 9
6 Sabtu 24 Agustus 2013 7
TOTAL 52
RINCIAN AKTIVITAS HARIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
NO TANGGAL KEGIATAN PEMBIMBING
1 19 Agustus 2013 Perhitungan dan pengecekan kemasan benih mentimun
Pemeliharaan tanaman cabai rawit (pewiwilan)
Pelabelan kemasan benih kangkung Uji daya perkecambahan benih sawi
Bapak Adi dan Bapak Nur Ali
2 20 Agustus 2013 Merekap data arsip tentang pengujian benih.
Pemasangan label pada kemasan benih kangkung
Bapak Adi
3 21 Agustus 2013 Merekap data pengujian benih sebagai arsip.
Penempelan label dan stiker pada kemasan benih cabai rawit.
Bapak Adi
4 22 Agustus 2013 Penanaman cabai merah keriting varietas NRS.
Pelabelan , penempelan stiker serta pengepakan kemasan dalam kardus.
Bapak Adi dan Bapak Anang
5 23 Agustus 2013 Merekap data hasil pengujian sebagai arsip.
Uji daya perkecambahan benih
Bapak Adi
bayam.6 24 Agustus2013 Penyiraman tanaman cabai merah
keriting Uji Kadar Air benih kacang panjang Uji daya perkecambahan
Bapak Adi
ANALISIS KEGIATAN TERTULIS
1. Kegiatan di Laboratorium
a. Uji Kadar Air Benih
Uji kadar air benih merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
kandungan air yang terdapat pada suatu benih, apakah kandungan kadar air dalam
benih tersebut sudah memenuhi standart mutu yang telah ditentukan atau belum.
Kadar air dalam suatu benih sangat penting untuk diketahui karena tinggi rendahnya
suatu kadar air dalam benih juga mempengaruhi lama daya simpan benih semakin
rendah kandungan kadar air benih maka daya simpan akan semakin lama karena benih
dalam keadaan kering. Benih yang di uji ada beberapa macam antara lain : benih
kacang panjang vaerietas hitam putih, benih jagung, benih terong, benih tomat, benih
sawi, benih vabai keriting, benih cabai rawit dan benih pare. Alur kerja pada setiap
jenis benih sama.
Alur kerja pengujian kadar air
1. untuk benih yang besar perlu dihaluskan terlebih dahulu, misalnya, kacanga
panjang dan jagung. untuk benih kecil tidak perlu dilakukan penumbukan
misalnya, cabai, bayam, tomat dan terung.
2. timbang cawan kosong sebagai media pengujian. lakukan untuk 2 kali ulangan
3. kemudian timbang cawan beserta benih awal. benih diambil 5 gram
4. masukkan cawan berisi benih untuk di oven pada germinator. lama pengovenan
tidak sama, paling lama yaitu untuk benih cabai, terong dan sawi yaitu selama
kurang lebih 17 jam. karena tekstur benih lebih keras dari yang lainnya. Untuk
benih lainya selama 1 jam.
5. Setelah waktu pengovenan berakhir. Ambil cawan berisi benih yang di uji untuk
ditimbang hasilnya
6. Kemudian hitung hasil dengan menggunakan rumus KA :
Standart mutu untuk uji kadar air dari masing-masing benih dapat dilihat dari
tabel berikut :
no Jenis tanaman Standar mutu laboratorium ( dalam % )
KA (maks) BM ( maks )
1 Kacang panjang 11,0 99,0
2 Mentimun 8,0 99,5
3 Buncis 11,0 99,0
4 Cabai besar, kriting, cabai rawit 7,0 99,0
5 Terung 9,0 99,5
6 Semangka 8,0 99,8
7 Tomat 8,0 99,5
8 Kangkung 10,0 99,0
9 Sawi 8,0 99,0
10 Jagung manis 12,0 99,0
11 Bayam 9,0 99,0
12 kubis 8,0 98,0
Sumber : pedoman sertifikasi benih tanaman sayuran, pedoman sertifikasi
tanaman buah, Direktorat Jendral Hortikultura, 2012.
(a) (b) (c)
Ket: (a) penimbangan cawan kosong, (b) cawan berisi benih awal (c) pemasukan benih uji
kadar air dalam germinator.
b. Uji Daya Perkecambahan ( Uji Viabilitas )
Uji perkecambahan dilakukan setelah dilaksanakannya pengujian kadar air dan
kemurnian benih, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui besar kemungkinan benih
berkecambah. Uji daya berkecambah benih yang dapat dilakukan yaitu uji antar kertas
kipas, uji antar kertas, uji diatas kertas dan menggunakan pasir. Alur kerja utuk uji
daya perkecambahan benih , uji diatas kertas untuk mengetahui perkecambahan benih
cabai merah keriting :
Alur kerja uji di atas kertas :
1. Siapkan benih cabai sebanyak 400 biji benih untuk 4 kali ulangan, 1
ulangan terdiri dari 100 benih.
2. Menyiapkan media yang terdiri dari toples kecil dan kertas buram (kertas
digunting sesuai ukuran toples dan kemdian dioven)
3. Benih yang telah dihitung terlebih dahulu direndam dengan air hangat
selama kurang lebih ½ jam, Agar benih sedikit lunak.
4. Setelah itu sterilkan toples dengan menggunakan alkohol dan letakkan
kertas pada toples sebanyak 6 lapis yang terlebih dahulu dibasahi
menggunakan aquades.
5. Benih yang direndam kemudian disaring dan di tata dalam toples secara
terpencar-pencar.
6. Beri label pada toples yang diberi tanggal, nama varietas benih serta
nomor lot.
7. Letakkan toples berisi benih pada germinator.
Selain pada kertas uji daya perkecambahan juga bisa dilakukan dengan
menggunakan media pasir. Media pasir digunakan untuk benih-benih yang berukuran
besar, misal benih kacang panjang, kangkung dan jagung manis.
2. Kegiatan di Gudang
a. Persiapan Kemasan Dengan Pemberian Stiker, Label dan Hologram Pada Kemasan
Benih Serta Pengepakan/Packing Benih.
Sebelum dilakukan pengemasan, dilakukan persiapan kemasan dan pelabel
terlebih dahulu. Hal tersebut berguna agar kemasan benar dalam keadaan baik
sehingga mampu menyimpan dan menjaga kondisi mutu benih hingga masa
kadaluarsa. Penempelan stiker gambar berguna sebagai informasi mengenai
gambar/foto tanaman yang benihnya dikemas. Pelabelan berguna untuk memberikan
deskripsi dan informasi benih berdasar nomor lot, kadar air, daya tumbuh, serta
tanggal kadaluarsa benih. Untuk pengemasan benih dilakukan pada benih jagung
manis varietas super bee yang sebelumnya telah diberi perlakuan treatment. Benih
dikemas dengan menggunakan mesin packaging semi otomatis dengan bobot 250 g
per kemasan dan langsung dilakukan penutupan kemasan (udara di dalam kemasan
terlebih dahulu dibuang untuk menghindari terjadinya penambahan kadar air benih)
dengan mesin sealer. Setelah kemasan rapi baru ditata dalam kardus untuk dipacking
lebih lanjut. Selain penemasan benih jagung juga terdapat pengemasan untuk benih
cabai rawit, ukuran kemasan benih jagung dan benih cabai rawit berbeda, untuk
jagung kemasan lebih besar dibanding cabai, kemasan jagung berisi sekitar 240 g, dan
untuk benih cabai diletakkan dalam kemasan yang lebih kecil yang berisi benih
sekitar 10 g.
Ket : Kegiatan penempelan stiker dan label, serta packing benih.
3. Kegiatan di Lapang
a. Penanaman bibit cabai merah kriting di lahan
Penanaman ini dilakukan setelah benih disemai kurang lebih selama 4 minggu
sampai tanaman cukup tinggi dan memiliki jumlah daun 3-4 helai. Cabai yang
ditanam terdiri dari 3 varietas yaitu, cabai keriting varietas NRS, CK 5006 dan ketty
hibrida F1. Lahan yang akan ditanami benih di olah terlebih dahulu setelah itu dilapisi
dengan mulsa perak. Bibit ditanam pada bedengan yang berukuran 50 x 300 meter.
Rencana Kegiatan Minggu Depan
Rencana kegiatan minggu depan yaitu mengikuti segala kegiatan yang berlangsung di lahan dan di Gudang.