LAPORAN PRAKTIKUMSISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL VIIIDML (DATA MANIPULATION LANGUAGE) PART II
DISUSUN OLEHNAMA : DEVINIM : 2012081043KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN2013
I. DASAR TEORI
A. Pengertian DML
Data Manipulation Language adalah sekumpulan sintaks-sintaks atau
statement untuk mengakses data dalam database, tetapi SQL sendiri juga bisa
digunakan untuk melakukan proses insert, update atau delete kedalam suatu
database.
Pengertian lainnya DML merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk
memanipulasi data dalam basis data.
B. Perintah DML Part II
Berikut ini adalah perintah-perintah yang ada dalam Data manipulation
Language (DML) Part II:
SELECT
Pernyataan ini digunakan untuk memilih baris dan kolom pada tabel,
sintak SQL untuk melakukan pemilihan baris dan kolom adalah sebagai
berikut :
SELECT *
FROM Nama_Tabel
Dimana : * Digunakan untuk memilih semua kolom, sedangkan
Nama_Tabel adalah tabel yang akan diambil datanya.
Select juga memungkinkan untuk menampilkan baris tertentu saja,
tergantung apa baris dan kolom yang diinginkan, sintaksnya adalah
sebagai berikut :
SELECT Nama_Filed/Kolom
FROM Nama_tabel
SELECT dan AS
Pernyataan ini digunakan untuk membuat atau mengubah judul field
yang ditampilkan, sintaksnya adalah sebagai berikut :
SELECT Nama_kolom AS Nama_kolom_baru,... From
Nama_tabel
SELECT dan WHERE
Pernyataan ini digunakan untuk memilih kolom yang akan dikerjakan
atau menampilkan data tertentu, sintaksnya adalah sebagai berikut :
SELECT Nama_kolom,... from Nama_tabel WHERE Kondisi
a. IN
Operator yang digunakan untuk menyatakan keadaan “Salah Satau
Diantara”, sintaknya :
SELECt nama_kolom,...from Nama_tabel Where Nama_kolom
IN (value1, value2,...)
b. Like
Operator Like digunakan untuk menyatakan percocokan, Sintaknya :
SELECT nama_kolom,... from nama_tabel where
Nama_kolom LIKE %ekspresi%.
FUNGSI AGREGAT
Fungsi agregat merupakan fungsi-fungsi yang mengambil koleksi (suatu
himpunan atau beberapa himpunan) dan mengembalikan suatu nilai
tunggal. SQl menyediakan 5 (lima) fungsi agregat yang disediakan, yaitu
COUNT, AVG, SUM, MIN dan MAX.
a. Count
Count digunakan untuk mendapatkan nilai banyaknya
record/menghitung jumlah data dari hasil query atau menghitung
jumlah baris dengan tidak memperhatikan nilai atribut dublikasi,
sintaknya.
SELECT COUNT (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from
nama_tabel where kondisi.
b. AVG
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata data suatu atribut numerik
dari hasil query atau operasi dengan sekelompok baris untuk
memperoleh harga rata dari kelompok yang ditentukan, sintaksya :
SELECT AVG (nama-kolom) AS nama_kolom_baru from
nama_tabel where kondisi.
c. SUM
Digunakan untuk mendapat nilai total atau menjumlah nilai suatu
atribut numerik dari hasil query atau menjumlahkan sekelompok
nilai data dalam kolom atribut, sintaknya :
SELECT SUM (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from
nama_tabel where kondisi.
d. MIN
Digunakan untuk mendapat nilai terkecil dari suatu atribut dari hasil
query atau memilih nilai yang paling kecil dari sekelompok data
dalam kolom atribut, sintaksnya :
SELECT MIN (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from
nama_tabel where kondisi.
e. MAX
Digunakan untuk mendapat nilai terbesar dari suatu atribut dari hasil
query atau memilih nilai yang paling besar dari sekelompok data
dalam kolom atribut, sintaksnya :
SELECT MAX(nama_kolom) AS nama_kolom_baru from
nama_tabel where kondisi.
HAVING
Having digunakan untuk mendukung GROUP BY, gunanya untuk
menentukan kondisi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi kondisi
HAVING saja akan dihasilkan. Sintaksnya :
SELECT Nama_kolom1,... from nama_tabel GROUP BY
kolom_pengacu HAVING kondisi.
ORDER BY
Pernyataan order By adalah untuk mengurutkan kemunculan record
dalam tabel.
GROUP BY
Pernyataan GROUP BY digunakan untuk mengumpilkan informasi
dalam urutan naik turun.
II. PRAKTIKUM DAN PEMBAHSAN
1. Menampilkan semua kolom/field dalam sutu tabel.
Pembahasan:
Printah diatas digunakan untuk menampilkan semua data pada tabel
Departemen. Tanda asentrik (*) menandakan bahwa semua data ditampilkan
(semua baris semua kolom)
2. Menampilkan kolom/field sesuai keinginan/kebutuhan.
Select *from nama_tabelContoh:select *from Departemen(menampilkan semua kolom dalam tabel)
Select nama_kolom1_nama_kolom2,…from nama_tabel
Contoh:Select NIP, Nama from Pegawai(Menampilkan kolom NIP dan Nama dari tabel Pegawai)
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menampilkan NIP dan Nama pada tabel Pegawai
yang berada pada Database PEGAWAI_XXXX. Urutan dan banyaknya kolom
pada daftar kolom tidak perlu lengkap atau terurut.
3. Membuat judul field mengubah judul field yang ditampilkan.
Pembahasan:
Sebuah nama field yang dihasilkan dari perintah select dapat diganti
namanya. Untuk mengganti tampilan nama suatu field menggunakan kata
kunci AS. Seperti pada perintah diatas, untuk menampilkan NIP dan Nama
Select nama_kolom AS nama_kolom_baru from nama_tabel
Contoh:Select NIP, Nama AS NamaPegawai from Pegawai(Menampilkan NIP dan Nama dari tabel Pegawai dimana kolom nama pada hasil query diubah menjadi NamaPegawai)
dari tabel Pegawai dimana kolom nama pada hasil query diubah menjadi
NamaPegawai.
4. Menampilkan data tertentu (melakukan penyaringan informasi).
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menampilkan semua data pada tabel Pegawai
yang kondisinya adalah Alamat=’Plosokuning’. Maka tampilah data yang
berada pada alamat Plosokuning yang bernama Hendra dan Hanif.
5. Melakukan perhitungan namun sebelumnya pada tabel pegawai tambahkan
field/kolom yang bernama gaji dengan tipedata money.
Select nama_kolom… from nama_tabel where kondisi
Contoh:Select *from Pegawai where Alamat=’Plosokuning’(Menampilkan semua kolom dari tabel Pegawai yang alamatnya Plosokuning)
Select ekspresi AS nama_kolom_baru,… from nama_tabel
Contoh:Select Nama, Tunjangan+100000 AS BesarGaji from Departemen(Menampilkan kolom nama dan penjumlahan field Tunjangan + 100000 dari tabel Departemen dimana kolom penjumlahan tersebuit diberi nama BesarGaji)
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menjumlahkan field Tunjangan+100000 dimana
kolom Tunjangan pada hasil query diubah menjadi kolom BesarGaji.
SQL server menyediakan operator aritmatika sebagai berikut:
Operator Kegunaan
+ penjumlahan
- pengurangan
/ pembagian
* Perkalian
% sisa hasil bagi
6. Penggunaan operator pembanding
Operator pembanding : =, >, <, >=, <=, <>
Select nama_kolom,… from nama_tabel where ekspresi1 operator logika ekspresi2
Contoh:Select *from Departemen where Tunjangan<750000
Pembahasan:
Operator adalah sebuah symbol yang digunakan dalam mengekspresikan suatu
kondisi dalam pencarian data. Operator relasional/pembanding adalah operator
yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap dua buah nilai data.
Operator relasional:
operator keterangan
= sama dengan
<> tidak sama dengan
> lebih besar
< lebih kecil
>= lebih besar atau sama dengan
<= lebih kecil atau sama dengan
Contoh pada perintah diatas untuk menampilkan semua data pada tabel
Departemen, dimana data tersebut berasal dari field Tunjangan < 750000.
Maka yang tampil adalah dengan kode P dengan nama Produksi.
7. Penggunaan operator logika
Select nama_kolom,…from nama_tabel where kondisi NOT
Select nama_kolom,…from nama_tabel where kondisi OR AND
Contoh:Select NIP,Nama from Pegawai where Sex=’L’ and Status=’Nikah’Select NIP, Nama from Pegawai where Not Status=’Nikah’
Pembahasan:
Operator logika terdiri dari AND, OR dan NOT. Operator AND adalah
operator yang digunakan sebagai kondisi dari klausa where yang akan
menampilkan data yang memnuhi semua kondisi dari operator AND,
sedangkan operator OR akan menampilkan data yang memenuhi satu kondisi
dari operator OR, dan NOT akan mengembalikan data yang tidak memenuhi
kondisi dari operator NOT.
Contoh pada script diatas yang akan menampilkan NIP dan Nama dari tabel
Pegawai yang memenuhi kondisi yang berjenis kelamin L (Laki-laki) dan
Status yang sudah menikah. Maka akan tampil di kotak pesan yang memenuhi
kondisi tersebut.
8. Menjangkau data tertentu, menampilkan data yang berada pada jangkauan
tertentu.
Select nama_kolom,…from nama_tabel where nama_kolom between nilai_batas_bawah and nilai_batas_atas
Contoh:Select *from Departemen where Tunjangan Between 750000 and 900000
Pembahasan:
BETWEEN digunakan untuk menampilkan beberapa data yang terletak antara
nilai dalam klausa BETWEEN.
Contoh pada script diatas digunakan untuk menampilkan semua kolom dari
tabel Departemen dimana tunjangannya diantara range 750000 dan 900000.
Yang memenuhi kondisi tersebut adalah pada kode_Dep A dan M yang
tunjangannya diantara 750000 dan 900000.
9. Operator IN pencocokan data kondisi pencarian dengan salah satu data
yang ada pada suatu daftar nilai.
Select nama_kolom,…from nama_tabel where nama_kolom IN (value1,value2,..)
Contoh:Select *from Pegawai where Alamat IN (‘Plosokuning’,’Kotabaru’)IN sama denga operator ORSelect *from Pegawai where Alamat=‘Plosokuning’ or Alamat=’Kotabaru’)
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menampilkan semua kolom pada tabel Pegawai
yang kondisinya beralamat di PlosoKuning dan Kotabaru dengan
menggunakan klausa IN.
10. Operator Like
untuk pencarian data
bekerja pada typedata char, varchar, text.
Select nama_kolom,…from nama_tabel where nama_kolom like ‘% ekspresi%’
Contoh:Select*from Pegawai where Nama like ‘%Arma%’(Menampilkan semua kolom dari tabel Pegawai yang namanya mengandung kata Arma)
Pembahasan:
Operator karakter digunakan untuk menampilkan data yang hanya
berdasarklan sebagian atau beberapa bagian tertentu saja dari data tersebut.
Operator yang digunakan adalah klausa LIKE digunakan untuk mengambil
data dengan pencarian data yang memiliki bagian yang sama dalam klausa
LIKE tersebut. Dengan menggunakan kondisi LIKE karakter apapun dapat
dicari, dapat berupa satu, dua atau semua karekter yang ada didalam string
yang akan dicari. Untuk mendaptkan karakter yang diinginkan kita dapat
menggunakan karakter WILDCARD. WILDCARD berfungsi untuk mewakili
karakter yang akan dicari sesuai query yang ada. Menggunakan karakter
WILDCARD dapat membuat operator/kondisi LIKE lebih fleksibel daripada
menggunakan operator pembanding string = atai !=.
Berikut ini macam karakter WILDCARD yang dapat digunakan untuk
membandingkan data yang akan dicari.
1. Karakter %.
Karakter % digunakan untuk mempresentasikan semua karakter yang
belum diketahui sebelum, ditengah, atau sesudah karakter yang akan kita
cari.
2. Karakter _ (underscore)
Karakter _ digunakan untuk mempresentasikan hanya satu karakter yang
akan dicari.
3. Karakter [ ]
Karakter [ ] digunakan untuk mempresentasikan karakter yang terdapat
didalam tanda [ ]. Data yang akan tampil akan mengikuti kondis LIKE
atau NOT LIKE
4. Karakter [^]
Karakter [^] digunakan untuk menampilkan karakter yang tidak disebutkan
didalam tanda [ ]. Tanda ^ berguna sama seperti NOT.
Contoh pada script diatas akan menampilkan semua kolom dari tabel
Pegawai yang namanya mengandung kata Arma yang menggunakan
karakter %.
11. Fungsi Agregat : Sum, Count, AVG, Max,Min
SUM : Penjumlahan dalam suatu kolom
Pembahasan:
Perintah ini digunakan untuk mencari hasil jumlah dari suatu nilai pada
suatu field atau kolom tertentu dalam suatu tabel yang telah didefinisikan
dalam perintah select.
Contoh pada perintah diatas untuk menghitung total dari kolom Tunjangan
yang ditampilkan menjadi kolom Jml_Tunj.
AVG
Untuk menghitung nilai rata-rata dalam suatu kolm
Sebelumnya pada tabel Pegawai tambahkan field atau kolom yang
bernama gaji denga tipedata money.
NIP Gaji
A1 1.300.000
A2 1.500.000
A3 1.300.000
Select sum (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from nama_tabel where kondisi
Contoh:Select Sum (Tunjangan)AS Jml_Tunj from Departemen
Select fungsi Agregat (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from nama_tabel where kondisi
A4 1.400.000
A5 1.600.000
A6 1.500.000
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menambahkan field Gaji dan mengupdate
dari field tersebut yang masih belum ada nilainya pada tabel Pegawai.
Pembahasan:
Select AVG (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from nama_tabel where kondisi
Contoh:Select AVG (Gaji) Rata_Gaji from Pegawai
Perintah ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu nilai
pada sebuah field dalam sebuah tabel yang telah didefinisikan dalam
perintah select.
Perintah diatas adalah untuk mencari nilai rata-rata dari field Gaji dari
tabel Pegawai yang diberi nama Rata_Gaji.
Count : untuk menghitung jumlah record yang sesuai dengan kondisi
Pembahasan:
Perintah ini digunakan untuk menghitung banyaknya record atau data
dalam sebuah kolom pada suatu tabel yang telah didefinisikan dalam
perintah select.
Contoh pada perintah diatas untuk menampilkan jml_Peg dari field NIP
yang berada pada tabel Pegawai dimana kondisinya yang sudah menikah.
Jumlah pegawai yang sudah menuikah ada 4 orang pegawai.
Pada dasarnya pada bagian yang terdapat dalam count bisa berupa nama
kolom apa saja. Kadangkala nama kolom diganti dengan tanda asentrik *.
Jadi penulisan diatas sama dengan:
Select count (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from nama_tabel where kondisi
Contoh:Select count (NIP) AS Jml_Peg from Pegawai where Status=’Nikah’(Menampilkan jumlah Pegawai dari tabel Pegawai yang statusnya sudah menikah)
MAX : untuk mencari atau menentukan nilai tertinggi.
Pembahasan:
Perintah ini digunakan untuk mencari nilai maksimum atau nilai terbesar
pada sebuah field dalam sebuah tabel.
Contoh pada script diatas untuk menampilkan Gaji terbesar dari tabel
Pegawai yang diberi nama Gaji_Max
MIN : untuk mencari atau menampilkan nilai terendah
Select max (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from nama_tabel where kondisi
Contoh:Select Max (Gaji) As Gaji_Max from Pegawai(Menampilkan Gaji tertinggi dari tabel Pegawai)
Select min (nama_kolom) AS nama_kolom_baru from nama_tabel where kondisi
Contoh:Select Min (Gaji) As Gaji_Min from Pegawai where Status =’Nikah’(Menampilkan Gaji terendah dari tabel Pegawai yang statusnya sudah menikah)
Pembahasan:
Perintah ini digunakan untuk mencari nilai minimal atau nilai terkecil pada
sebuah filed dalam sebuah tabel yang telah didefinisikan dalam perintah
serlect.
Perintah diatas untuk mencari nilai minimal dari tabel pegawai dimana
kondisnya yang sudah menikah.
12. Mengelompokkan Record
Pada kondisi tertentu, sekumpulan record dapat dikelompokkan berdasarkan
satu atau lebih field yang terdapat pada sebuah tabel atau query. Dan
pengelompokkan ini, dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengetahui
berapa jumlah transaksi, rata-rata dan lainnya pada suatu perusahaan.
Select nama_kolom1,nama_kolom2,… from nama_tabelGROUP BY kolom_pengacu
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menampilkan NIP, NIP tersebut pada tabel
Presensi merupakan Total_Presensi yang dikelompokan berdasarkan nilai
pada NIP tersebut. Misalnya pada NIP A1 total presensi ada 2 data yang ada
dalam tabel Presensi tersebut.
13. Pernyataan Having
Menampilkan kelompok-kelompok data tertentu.
Having berbeda denga where, pernyataan where digunakan untuk
memberikan criteria sebelum pengelompokan dan melakukan penyaringan
baris. Sedangkan having digunakan untuk memberikan criteria setelah
pengelompokan dilakukan, menyaring kelompok dan menentukan kondisi
bagi GROUP BY.
Select nama_kolom1,…from nama_tabel GROUP BY kolom_pengacu HAVING kondisi
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menampilkan NIP alias Total_Presensi dari
tabel Presensi yang dikelompokan berdasarkan NIP dimana kondisinya
NIP=A1.
14. Melakukan Sorting (Pengurutan data)
Pembahasan:
Tampilan data dari select dapat diurutkan dengan menggunakan klausa
ORDER BY pada akhir pernyataan SELECT . pengurutan dapat secara
ascending atau descending. Defaulnya adalah ascending.
Select nama_kolom1,…from nama_tabel where kondisi Order by nama_kolomContoh:Select *from Pegawai Order by SexSelect NIP, Nama from Pegawai Order by Nama,Alamat
Contoh pada script diatas adalah untuk menampilkan semua kolom dan baris
dari tabel Pegawai yang diurutkan berdasarkan Sex. Script diatas dalam
keadaan defauld, yang oengurutannya adalah ascending.
III.KESIMPULAN
Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa DML adalah sekumpulan
sintaks-sintaks atau statement untuk mengakses data dalam database. Perintah-
perintah pada DML Part II meliputi :
SELECT
Pernyataan ini digunakan untuk memilih baris dan kolom pada tabel.
Select juga memungkinkan untuk menampilkan baris tertentu saja, tergantung
apa baris dan kolom yang diinginkan.
SELECT dan AS
Pernyataan ini digunakan untuk membuat atau mengubah judul field yang
ditampilkan.
SELECT dan WHERE
Pernyataan ini digunakan untuk memilih kolom yang akan dikerjakan atau
menampilkan data tertentu.
FUNGSI AGREGAT
Fungsi agregat merupakan fungsi-fungsi yang mengambil koleksi (suatu
himpunan atau beberapa himpunan) dan mengembalikan suatu nilai tunggal.
SQl menyediakan 5 (lima) fungsi agregat yang disediakan, yaitu COUNT,
AVG, SUM, MIN dan MAX.
HAVING
Having digunakan untuk mendukung GROUP BY, gunanya untuk
menentukan kondisi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi kondisi
HAVING saja akan dihasilkan.
ORDER BY
Pernyataan order By adalah untuk mengurutkan data baik secara ascending
atau descending.
GROUP BY
Pernyataan GROUP BY digunakan untuk mengelompokan data.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum, Sistem dan Teknologi Basis Data, Universitas
Kuningan
Ema Utami, (2008), RDBMS menggunakan MS SQL SERVER 2000,
Penerbit Graha Ilmu.
Recommended