7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 1/24
LAPORAN PRAKTIKUM
MOTOR AC
PENYUSUN:
NUR AHMAT(4311215106)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA SELATAN
2012
1
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 2/24
KATA PENGANTAR
Atas limpahan taufik dan hidayah Allah SWT, penyusun bersyukur
atas terselesaikan laporan praktikum proses produksi yang berjudul
MOTOR AC, dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Penyusun mengharapkan karya tulis ini dapat membantu pihak-
pihak yang memerlukan, serta untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan bagi semua pembaca. Selain itu, juga untuk memenuhi
persyaratan nilai dari mata kuliah prktikum produksi.
Laporan ini memuat pendahuluan ,landasan teori praktikum, jurnal
praktikum , jawaban pertanyaan serta penutup atau pembahasan.
Tidak lupa dalam hal ini penyusun berterimakasih kepada Allah
SWT. Memanjatkan syukur atas kehadiran –Nya ,serta kepada semua
pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun menyadari tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
Begitu juga dengan penyusunan laporan ini, bila terdapat kekurangan
maupun kesalahan, penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan
kritik yang membangun dari pembaca.
Demikian laporan ini disusun, semoga dapat berguna di kemudian
hari serta dapat memberikan banyak manfaat.
Jakarta, 3 desember 2012
Penyusun,
Nanang Wahdiat
2
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 3/24
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………
….
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………….
BAB II LANDASAN TEORI
PRAKTIKUM…………………………………
Skema Mesin
Freis…………………………………………………………….
Alat Bantu Pada Mesin
Freis………………………………………….
Jenis Mesin
Freis………………………………………………………………..
Jenis Pahat Potong Pada Mesin Freis…………………………
Jenis pemotong Pada Mesin Freis…………………………………
BAB III JURNAL
PRAKTIKUM………………………………………………………..
A. Maksud
danTujuan……………………………………………........
B. Alat dan
Bahan…………………………………………………..
C. Langkah Kerja Praktikum…………………………..
3
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 4/24
D. Kesimpulan dan Analisis
Kerja…………………………………
E. Gambar Benda
Kerja………………………………………….
BAB IV JAWABAN
PERTANYAAN…………………………………………………….
BAB V
PENUTUP………………………………………………………………
……………………..
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………
……….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktikum Proses Produksi
Pengetahuan dan ketrampilan yang menjurus pada satu bidang
pekrjaan yag di peroleh melalui pendidikan kesarjanaan, secara khusus
4
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 5/24
memerlukan media yang bersifat melatih penerapannya dan memperjelas
fungsi yang sebenarnya. Hal ini berkaitan dengan tuntutan agar secara
langsung dapat menerapkan teori-teori yang telah dikuasai seebagai
pengetahuan yang bermanfaat bagi orang banyak. Pengetahuan dan
ketrampilan ilmu teknik yang merupakan salah satu bidang ilmu yang
pendidikannya memerlukan pendekatan pada fungsi yang sesungguhnya
di tengah masyarakat. Salah satu media yang diprogramkan untuk hal
tersebut serta mewujudkan sinkronasi antara teori yang di dapat dengan
praktik secara langsung adalah melakukan praktikum di laboratorium.
Pelaksanaan praktikum proses produksi ini tidak terbatas pada
praktikum laboratorium saja tetapi juga praktik pengeenalan lingkungan
kerja yang mungkin nantinya akan sangat familiar bagi seorang sarjana
teknik, termasuk penerapan disiplin kerja dalam membangun kejasama
antara individu. Selain itu juga menambah wawasan secara berdikari
dengan adanya laporan praktikum dibawah bimbingan yang terarah .
Laboratorium Proses Produksi merupakan salah satu laboratorium
yang berada dalam lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
Praktikum Proses Produksi di laboratorium proses produksi dilaksanakan
selama empat bulan dan di bagi lima praktikum adapun materi praktikum
salah satunya adalah:
1. Motor ac,
B. Maksud dan Tujuan
Sebagai seorang sarjana teknik melakukan praktikum merupakan mutlak
dilaksanakan. Pelaksanaan praktikum merupakan perpaduan antara materi
teori dan praktek yang dilakukan di Laboratorium. Sehingga dapat
diharapkan setelah melakukan prktikum Proses Produksi dapat
memperluas cakrawala pandangan mahasiswa yaitu:
1. Untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman praktis dan teknis.
2. Mermperlihatkan ketrampilan dan pengetahuan jadi bukan mengejar nilai
saja.
5
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 6/24
3. Menggali lebih jauh lagi pengertian dari pada isi kuliah-kuliah melalui
praktikum.
4. Melatih diri membaca gambar/menggambar benda yang akan di
kerjakan serta mengukurnya.
5. Melatih diri melakukan pengamatan, memilih alat-alat yang digunakan
dan menggunakan alat-alat tersebut.
6. Memilih dan menggunakan alat-alat ukur dengan ketelitiannya.
7. Melatih diri berdisiplin, menaati tatatertib dan jadwal yang telah
ditentukan.
8. Mengenal dan menggunakan beberapa mesin perkakas.
9. Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan
cara membuat laporan praktikum.
10. Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan/teori (cognitive
domain), ketrampilan (psychomotor domain) dan sikap affective domain.
Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa-mahasiswi dapat
melakukan praktikum Proses Produksi dengan tekun berpengetahuan,
terampil dengan sikap yang baik secara horizontal dan vertical. Adapun
tujuuan khusus untuk prktikum pada MOTOR AC ini adalah:
• Mahasiswa yang mengikuti praktikum Proses Produksi
diharapkan dapat mengenal mesin yang digunakan serta cara
kerjanya, dalam hal ini khususnya pada mesin MOTOR AC.
BAB II LANDASAN TEORI
A. MOTOR AC
6
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 7/24
B. Komponen – Komponen Motor AC
1.Rotor (bagian yang bergerak)
• Shaft/poros jangkar
adalah titik pusat putaran dari jangkar dan sebagai penghubung
secara mekanis mesin dengan piranti luar.
• Rotor core/inti jangkar
adalah bagian berputar yang digunakan untuk membawa belitan
jangkar.
• Rotor windings/belitan jangkar
adalah sekelompok kumparan yang saling dihubungkan sehingga
menghasilkan tegangan yang diinginkan.
• Cooling fan / kipas pendingin
adalah sebagai pendingin mesin.
2.Stator(bagian-bagian yang diam/statis)
• Frame / kerangka mesin
berfungsi untuk membawa flux magnet yang diproduksi oleh
kutub.
7
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 8/24
• Field pole / sepatu kutub
berfungsi untuk mengarahkan medan magnet utama agar
menyebar sesuai bentuk jangkar.
•
Ball bearing / bantalan poros berfungsi sebagai tempat meletakan shaft / poros
• Carbon brush / sikat arang
berfungsi untuk mengumpulkan arus dari komutator dan
menghubungkan dengan sumber listrik ke beban.
• Slip ring berfungsi untuk menghubungkan belitan / kumparan
dengan sikat arang.
Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC
(Alternating Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa
2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa
Pembahasan dalam artikel kali ini di titik beratkan pada motor listrik AC
1 fasa, yang terdiri dari:
8
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 9/24
• Motor Kapasitor
• Motor Shaded Pole
• Motor Universal
1. Motor ac 1 phasa
Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga
fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya
terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor
sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan
putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator,
yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu
(belitan Z1-Z2), lihat gambar1.
Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu
Motor Satu fasa
Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar
sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat
dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak,
sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.
Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda
fasa sebesar φ, hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi
kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus
total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan
9
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 10/24
magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ
dengan medan magnet bantu.
Gambar 2. grafik Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama
Gambar 3. Medan magnet pada Stator Motor satu fasa
Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu menghasilkan fluks
magnet Φ tegak lurus, beberapa saat kemudian belitan utama U1-U2
dialiri arus utama Iutama. yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan
magnet yang bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam.
Kejadian ini berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida, sehingga
menghasilkan medan magnet yang berputar pada belitan statornya.
10
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 11/24
Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa yaitu berbentuk
batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan
menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.
Gambar 4. Rotor sangkar
Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan
tegangan induksi, interaksi antara medan putar stator dan medan magnet
rotor akan menghasilkan torsi putar pada rotor.
2. Motor ac tiga phasa
Konstruksi motor 3 phase:
Motor induksi tiga fasa memiliki dua komponen dasar yaitu stator
dan rotor, bagian rotor dipisahkan dengan bagian stator oleh celah
udara yang sempit (air gap) dengan jarak antara 0,4 mm sampai 4
mm. Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan lilitan pada rotor
dibagi menjadi dua macam yaitu rotor belitan (wound rotor) adalah
tipe motor induksi yang memiliki rotor terbuat dari lilitan yang sama
dengan lilitan statornya dan rotor sangkar tupai (Squirrel-cage rotor)
yaitu tipe motor induksi dimana konstruksi rotor tersusun oleh
beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang
ada pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh
11
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 12/24
cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan
batangan logam yang lain.
Prinsip Kerja:
Apabila sumber tegangan 3 fase dipasang pada kumparan stator, akan
timbul medan putar den gan kecepatan
ns = 120 f/P
dimana:
Ns = Kecepatan Putar f = Frekuensi Sumber
P = Kutub motor
Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor.
Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGL induksi. Karena
batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup maka GGL akan
menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di d alam medan magnet akan
menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yan g dihasilkan oleh gaya (F)
pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah
dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpoton gn ya batang
konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut
timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator
(ns) dengan kecepatan berputar rotor (nr).
Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s), dinyatakan dengan
12
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 13/24
S= (ns- nr)/ ns
Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang
konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara
kerjanya, motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.
Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi (torque)
Gambar di bawah ini menunjukkan grafik hubungan antara torque - kecepatan
dengan arus pada motor induksi 3 phase:
• Motor mulai menyala ternyata terdapat arus start yang tinggi akan tetapi
torque-nya rendah.
• Saat motor mencapai 80% dari kecepatan penuh, torque-nya mencapai titik
tertinggi dan arusnya mulai menurun.
• Pada saat motor sudah mencapai kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron,
arus torque dan stator turun ke nol.
Keuntungan motor tiga phasa :
• Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor dengan rotor
sangkar.
• Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.
13
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 14/24
• Effesiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak ada sikat sehingga
rugi gesekan kecil.
• Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak
diperlukan.
Kerugian Penggunaan Motor Induksi:
• Kecepatan tidak mudah dikontrol
• Power faktor rendah pada beban ringan
• Arus start biasanya 5 sampai 7 kali dari arus nominal
Pengasutan motor 3 phase:
Pengasutan merupakan metoda penyambungan kumparan-kumparan dalam motor
3 phase. Ada 2 model penyambungan kumparan pada motor 3 phase:
1. Sambungan Bintang/Star/Y
2. Sambungan Segitiga/Delta
1. Sambungan Star
Sambungan bintang dibentuk dengan menghubungkan salah satu ujung dari ketiga
kumparan menjadi satu. Ujung kumparan yang digabung tersebut menjadi titik
netral, karena sifat arus 3 phase yang jika dijumlahkan ketiganya hasilnya netral atau
nol.
Nilai tegangan phase pada sambungan bintang = √3 x tegangan antar phase
2. Sambungan Delta
14
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 15/24
Sambungan delta atau segitiga didapat dengan menghubungkan kumparan-kumparan
motor sehingga membentuk segitiga. Pada sambungan delta tegangan kumparan =
tegangan antar phase akan tetapi arus jaringan sebesar √3 arus line
C. MOTOR SINKRON DAN ASINKRON
1. MOTOR SINKRON
Motor Sinkron adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada
kecepatan sinkron, tanpa slip.Motor sinkron adalah motor AC, bekerja
pada kecepatan tetap pada sistem frekuensi tertentu. Motor ini
memerlukan arus DC untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi awal
yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk
penggunaan awal untuk beban rendah, seperti kompresor udara,
perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu
memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakanpada sistem
yang menggunakan banyak listrik.
15
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 16/24
• Pada Mesin induksi memiliki karakteristik :
- Motor induksi adalah yang paling popular di industri karena
kehandalan
dan lebih mudah perawatannya
- Motor induksi AC cukup murah dan juga memberikan rasio daya
yang cukup tinggi
- Konstruksi dan pemeliharaan yang sederhana
- Faktor daya relatif rendah dan efisiensi
• Pada Motor sinkron sangat menarik untuk drive kecepatan rendah
- Faktor daya selalu dapat menyesuaikan hingga 1,0 dengan
efisiensi tinggi
- Dapat meningkatkan faktor daya
- Dapat dirancang untuk memberikan torsi awal yang lebih tinggi
Bagian dasar dari sebuah motor sinkron:
• Rotor – Perbedaan utama antara motor sinkron dan motor induksi
adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan j pada kecepatan putar yang
sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab
medan magnet rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet
permanen atau arus DC excited, yang dipaksa untuk mengunci pada
posisi tertentu bila di hadapkan pada medan magnet lainnya.
• Stator – Menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan
frekuensi yang dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang
diberikan oleh persamaan berikut:
PRINSIP KERJA MOTOR SINKRON
• Amortisseur pada rotor menghasilkan Torsi awal dan Mempercepat
Torsi untuk mempercepat synchronous motor .
• Ketika kecepatan motor mencapai sekitar 97% dari papan RPM,
medan arus DC diterapkan ke rotor untuk menghasilkan torsi tarikan
dan rotor akan menarik langkah dan mensinkronisasi dengan
medan fluks yang berputar di dalam stator. Motor akan dijalankan pada kecepatan sinkron dan menghasilkan torsi yang sinkron atau
16
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 17/24
Synchronous Torque.
• Setelah sinkronisasi, dorongan torsi tidak dapat ditingkatkan lagi
atau motor akan menjadi di luar kendali. Kadang-kadang, jika
kelebihan beban sesaat, motor akan slip dan sinkronisasi ulang.
Perlindungan saat dorongan harus disediakan, jika tidak motor akan
berjalan sebagai sebuah motor induksi arus tinggi dan
memungkinkan kerusakan motor yang parah.
2. MOTOR ASINKRON
Motor AC asikron 3 fasa banyak digunakan pada mesin-mesin penggerak
di Industri karena daya keluaran mesin – mesin tersebut lebih besar dari 1.
Adapun kelebihan dan kekurangan motor induksi bila dibandingkan dengan jenis
motor lainnya, adalah :
Kelebihan Motor Induksi
Mempunyai konstruksi yang sederhana.
Relatif lebih murah harganya bila dibandingkan dengan jenis
motor yanglainnya.
Menghasilkan putaran yang konstan.
Mudah perawatannya.
Untuk pengasutan tidak memerlukan motor lain sebagai
penggerak mula.
Tidak membutuhkan sikat-sikat, sehingga rugi gesekan bisa
dikurangi.
Kekurangan Motor Induksi
Putarannya sulit diatur.
Arus asut yang cukup tinggi, berkisar antara 5 s/d 6 kali arus
nominal
17
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 18/24
A. Prinsip kerja
Bila pada ke-3 fasa belitan stator diberikan tegangan 3-fasa seimbang
maka pada inti stator akan terjadi medan putar, yang berputar sesuai dengan
kecepatan sinkron.
p
f N s
×=120
N s : kecepatan putaran sinkron
F : frekuensi tegangan stator
p : jumlah kutub motor
Fluksi yang berputar di sepanjang inti stator itu akan memotong batang-
batang konduktor rotor, sehingga terimbas suatu tegangan imbas di rotor. Karena
batang rotor terhubung singkat maka akan mengalir arus rotor pada batang-
batang rotor tersebut, yang merupakan gaya putar rotor. Motor berputar dengan
kopel putar sebesar gaya tersebut kali jari-jari (jarak batang konduktor - as).
18
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 19/24
BAB III JURNAL PRAKTIKUM
A. Maksud dan Tujuan
1. Mengenal mesin MOTOR AC dan mempelajari cara kerjanya.
2. Mengetahui fungsi dari pada motor ac.
3. Mengetahui prinsip-prinsip kerja motor singkron
4. Mengetahui karakteristik motor singkron.
B. Alat dan Bahan
1. 1 unit power supply 3 phasa
2. 1 unit penyearah
3. 1 unit base plate
4. 1 unit motor singkron
5. 1 unit rem prony
6. 1 unit alat ukur dc
7. 1 unit amperemeter ac
8. 1 unit voltmeter
9. 1 unit watt meter
10. 1 buah flesibel coupling
11. 1 set kabel penghubung
12. 1 unit tachometer
19
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 20/24
13. 1 set osciloscop
C. Langkah kerja praktikum
1. Hal hal yang harus di perhatikan sebelum memulai percobaan adalah:
i. Siapkan alat terlebih dahulu seperti :
1. Osciloscop
2. Tachometer
3. 1 set kabel penghubung
4. Motor listrik yang akan di ukur getarannya
(vibration)
ii. Ikuti petunjuk pada modul
iii. Ikuti petunjuk instruktur.
iv. Pastikan unit alat normal semua
2. Lakukan percobaan
D. Table hasil percobaan
Alat Frekwensi
(Hz)
Mesin
(RPM)
Pengukuran
V (cm/s) D (mm) A (m/s2)
CN
C
50 1726 0,101 0,012 0,680,290 0,031 2,660,048 0,015 2,34
Rata-rata 0,146 0,019 1,89
E. Kesimpulan
20
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 21/24
Dari percobaan di atas bias kita simpulkan bahwa mengukur getaran atau
vibration pada mesin sangat penting karena ini merupan titik acuan dalam
kelayakan mesin apapun.
Dan setiap mesin memiliki standar vibration sendiri sendiri.
BAB IV JAWABAN & PERTANYAAN
Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC (Alternating
Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa
2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa
Ada berapa jenis di titik beratkan pada motor listrik AC
1 fasa…?
Motor AC 1fasa terdiri dari :
• Motor Kapasitor
• Motor Shaded Pole• Motor Universal
21
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 22/24
APA PERBEDAAN CARA KERJA MOTOR AC 1 FASA
& 3 FASA…?
1. Motor ac 1 phasa
Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga
fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya
terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor
sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan
putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator,
yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu
(belitan Z1-Z2), lihat gambar1.
Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu
Motor Satu fasa
Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar
sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat
dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak,
sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.
Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda
22
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 23/24
fasa sebesar φ, hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi
kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus
total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan
magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ
dengan medan magnet bantu.
BAB V PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.
23
7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 24/24
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Heri Budi.(2002).Overhaul Trafo Tenaga Tegangan Tinggi & Extra
Tinggi.
AREVA T&D. (2008). Power Transformers (Vol. 1 Fundamentals). Paris: ArevaT&D.
Zuhal. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta. PT
Gramedia Pustka Utama. 1995.
http://pe2nk87.wordpress.com/2010/12/14/72/
Recommended