8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 1/35
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI TRAKTOR
1.
Pengukuran Parameter Pada Traktor Poros Tunggal dan Poros Ganda
Oleh : Kelompok 3
1.
David Torhis Sitinjak 240110120033
2. Reinaldy Pradana 240110120040
3. Rizkiyanti Dwi H.M 240110120042
4.
Jeremia Kristian 240110120047
5. Muhammad Nugraha 240110120055
6.
Ryansyah Pratama 240110120060
7. Rizki Dicky A 240110120064
Asisten : 1. M. Akbar Anugrah
2. Dudin Zaenudin
3.
Ganjar Wijaya
4. Rizky Tanda
5. Ricky Hasiholan
6.
Dwi Agustina K
DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 2/35
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Traktor adalah mesin yang dapat membantu pekerjaan membajak sawah
oleh petani. Namun banyak dari petani yang tidak menggunakan traktor di sawah
karena beberapa hal, salah satunya adalah karena kurangnya pengetahuan
mengenai kegunaan dan bagaimana cara mengunakan traktor itu sendiri.
Traktor terdiri dari dua macam yaitu traktor poros tunggal dan traktor
poros ganda. Tentunya untuk mengoperasikan kedua traktor tersebut dibutuhkan
pemahaman yang cukup baik. Dengan demikian, keduanya perlu dipahami dengan
mengidentifikasi spesifikasi mesin dan pengukuran parameter utama traktor poros
tunggal maupun poros ganda.
Sebelum menggunakan traktor secara langsung, ada baiknya jika kita
mengetahui susunan traktor dan dapat mehitung besarnya traktor itu sendiri. Agar
lebih memahami bagian-bagian yang ada pada traktor.
1.2
Tujuan
Tujuan dalam praktikum ini adalah :
1. Mengukur parameter utama traktor poros tunggal.
2. Mengidentifikasi spesifikasi mesin traktor poros tunggal.
3. Mengukur parameter utama traktor poros ganda.
4. Mengidentifikasi spesifikasi mesin traktor poros ganda.
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 3/35
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Traktor
Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan
traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen
yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan
untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian
umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun
didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya,
"unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer (Rahim, 2013).
Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Ada
juga yang mengatakan traktor merupakan gabungan dari kata traction motor , yaitu
motor yang menarik. Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu
mesin atau kendaraan yang menarik gerbong atau bajak, untuk menggantikan
istilah "mesin penarik" (traction engine).
2.2 Sejarah Traktor
Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel pada tahun
1800-an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen
mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin
tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin
bajak bermesin uap. Traktor yang dibuat pada tahun 1920-an.
Traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau
track tractor . Traktor, kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan duaroda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track
tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di
berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi
populer di California pada tahun 1930-an.
Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke-20,
mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara
tahun 1900 hingga sampai 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 4/35
tanah dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya
pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin
diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480
kW).
Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini
memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah
umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi umumnya
dipakai di jalan. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke
peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang
dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya) (Widiyanti. 2012).
2.3 Macam-Macam Traktor Menurut Cara Penggunaannya
Traktor dapat digolongkan menurut jumlah rodanya, bentuk rodanya,
menurut ukurannya, atau menurut rancangan penggunaannya. Menurut jumlah
rodanya, traktor dapat dibagi menjadi : traktor roda dua, traktor roda tiga dan
traktor roda empat. Sedangkan menurut bentuk rodanya, dapat dibedakan antara
traktor beroda berban karet, traktor dengan roda besi (roda sarang), serta traktor
krepyak. Menurut cara penggunaanya, traktor dapat digolongkan menjadi traktor
kendara dan traktor tangan (Chandrawinata, 2013).
2.3.1 Traktor Kendara
Traktor roda empat dan traktor krepyak disebut juga traktor kendara, karena
pengemudi traktor ini naik di ruang kemudi dan mengemudikannya menggunakan
roda kemudi seperti layaknya sopir mobil. Traktor roda empat terbagi lagi
menjadi beberapa macam. Menurut rancangan penggunaan pada traktor kendara,
dapat dibedakan adanya traktor standar, traktor kebun, traktor industri, dan traktorkolong tinggi. Menurut ukurannya, traktor kendara dapat digolongkan menjadi:
traktor mini, traktor besar dan traktor raksasa. Traktor mini merupakan traktor
yang mempunyai dua poros roda (beroda empat). Traktor ini memiliki panjang
bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm dan dayanya berkisar 12,5-
20 HP. Traktor besar merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda
empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 5/35
mm dan dayanya bekisar 20-120 HP. Sedangkan traktor raksasa mempunyai daya
kisaran 150-250 HP.
2.3.2 Traktor Standar
Traktor standar ialah traktor yang biasa digunakan di lahan pertanian. Ciri
utama ialah ukuran jarak roda yang standar, ialah sekitar 110 cm dan kolong yang
cukup tinggi ialah sekitar 60 cm. Roda tersebut dapat digeser sedikit pada
porosnya sehingga jarak roda dapat diatur. Traktor ini biasa digunakan untuk
pengolahan tanah, penenaman, serta pekerjaan pemeliharaan tanaman. Jarak roda
yang standar tersebut dimaksudkan agar traktor dapat dijalankan di sela-sela
larikan tanaman yang jaraknya memang telah disesuaikan dengan jarak roda
traktor. Sedangkan kolong yang relatip tinggi dimaksudkan agar ketika traktor
melintas di atas larikan tanaman tidak merusak tanaman tersebut. Pada
penggolongan menurut ukurannya, traktor standar digolongkan sebagai traktor
besar.
Gambar 1. Traktor Standar
(Sumber : http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor- bidang-pertanian.html)
2.3.3 Traktor Kebun
Traktor kebun berukuran lebih kecil dari traktor standar, serta berkolong
rendah. Traktor tersebut dirancang untuk digunakan pada petak-petak yang kecil,
serta tidak dirancang untuk dijalankan di atas larikan tanaman. Pekerjaan yang
bisa dilakukan dengan traktor kebun ialah pengolahan tanah, pemotongan rumput,
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 6/35
pengangkutan menggunakan trailer, dan sebagainya. Pada pembagian menurut
ukuran, traktor kebun digolongkan sebagai traktor mini.
Gambar 2. Traktor Kebun
(Sumber : http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-
bidang-pertanian.html)
2.3.4 Traktor Industri
Traktor industri ialah traktor yang dirancang untuk keperluan industri,
sehingga rancangannya tidak perlu memperhatikan keperluan penggunaan di
lahan pertanian. Rancangan ukurannya sangat tergantung keperluan pekerjaannya.
Dengan demikian tidak diperlukan adanya kolong tinggi ataupun jarak roda yang
standar. Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan penggunaan traktor
industri untuk pekerjaan pertanian.
Gambar 3. Traktor Industri
(Sumber http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-
bidang-pertanian.html)
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 7/35
2.3.5 Traktor Kolong Tinggi
Traktor kolong tinggi dirancang untuk pekerjaan pada tanaman-tanaman
yang memerlukan kolong tinggi misalnya tebu. Traktor ini dapat dibuat berkolong
dengan ketinggian lebih dari 1 meter.
2.3.6 Traktor Tangan
Traktor roda dua biasa dikenal dengan nama traktor tangan. Traktor ini tidak
bisa dikendarai sehingga pengemudi harus berjalan di belakangnya. Alat kemudi
berupa setang yang dipegang dengan tangan kanan dan kiri. Hal inilah barangkali
yang menyebabkan traktor tersebut dinamakan traktor tangan.. Traktor ini
mempnyai panjang berkisar 1740-2290 mm, lebar berkisar 710-880 mm dan
dayanya berkisar 6-10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan
motor diesel silinder tunggal.
Gambar 4. Traktor Tangan
(Sumber : http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-
bidang-pertanian.html)
2.4 Bagian-Bagian Traktor
Traktor mempunyai beberapa perbedaan dengan mobil, karena traktor
digunakan untuk pekerjaan berat. Beberapa bagian traktor yang membedakan
dengan mobil (Defredo, 2005):
2.4.1 Pengunci Diferensial
Diferensial (gardan) berfungsi untuk merubah sudut putaran mesin menjadi
900. Selain itu juga untuk memungkinkan putaran roda kanan dan kiri berbeda
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 8/35
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 9/35
Gambar 6. Power Take Off
(Sumber: http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-
bidang-pertanian.html)
2.4.4 Sistem Hidrolis
Sistem hidrolis adalah sistem penerusan daya dengan menggunakan aliran
fluida tak mampat (minyak pelumas/oli). Minyak pelumas dipompakan dari bak
penampung (reservoir ) untuk selanjutnya disalurkan ke silinder penekan hidrolis.
Sistem hidrolis banyak digunakan pada bagian-bagian traktor, misalnya: sistem
steering ( power steering ), sistem pengereman, pengunci diferensial, sistem
pengangkatan dan penggandengan.
2.4.5 Sistem Penggandengan
Traktor merupakan sumberdaya penarik sehingga traktor dilengkapi dengan
sistem penggandengan yang berfungsi untuk menggandeng alat/mesin pertanian.
Gambar 7. Sistem Penggandengan
(Sumber: http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-
bidang-pertanian.html)
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 10/35
2.4.6 Double Gas Throttle (Gas Ganda)
Traktor sering digunakan pada medan yang tidak rata, sehingga diperlukan
gas yang tidak berubah karena guncangan. Traktor dilengkapi dengan gas tangan
selain gas kaki. Keuntungan lain gas tangan yaitu kaki lebih bebas untuk
digunakan pada pengereman atau kopling.
2.4.7 Double Break (Rem Ganda)
Pada traktor, rem kiri dan rem kanan dipisah dengan tujuan untuk membantu
pada saat pembelokan. Dengan pengereman salah satu roda, maka putaran belok
akan semakin kecil, sehingga memudahkan pengoperasian traktor dilapangan.
2.4.8 Penyetelan Jarak Antara Roda (Wheel Gauge )
Jarak antar roda kanan dan kiri traktor dapat diubah menurut kebutuhan,
sehingga roda traktor tidak merusak tanaman jika digunakan untuk kegiatan
pemeliharaan tanaman. Pengaturan jarak roda kanan dan kiri disesuaikan dengan
jarak antara tanaman.
Gambar 8. Wheel Gauge
(Sumber: http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor- bidang-pertanian.html)
2.4.9 Pemberat (Ballast )
Traktor dilengkapi dengan ballast yang dipasang di bagian depan traktor,
yang berfungsi untuk mencegah roda depan traktor terangkat jika digunakan untuk
menarik beban yang berat.
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 11/35
BAB III
METODOLOGI
3.1
Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan adalah :
1. Satu buah meteran gulung untuk mengukur dimensi mesin dan peralatan.
2. Satu buah pensil / pulpen untuk mencatat hasil pengukuran.
3.
Satu buah buku untuk mencatat hasil pengukuran.
4. Satu buah kalkulator untuk menghitung dan mengkonversi hasil
pengukuran kedalam satuan mm.
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah :
1. Satu buah traktor poros tunggal.
2.
Satu buah traktor poros ganda.
3. Satu buah modul praktikum.
3.2
Prosedur Praktikum
Adapun prosedur praktikum adalah :
1. Jenis mesin dan peralatan pertanian untuk praktikum seperti traktor poros
tunggal dan traktor poros ganda diamati.
2. Dimensi mesin dan peralatan pertanian diukur menggunakan meteran
gulung, hasil pengukuran dikonversi kedalam satuan mm.
3. Sketsa mesin dan peralatan pertanian difoto dan dibandingkan dengan
literatur.
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 12/35
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
4.1.1 Spesifikasi Traktor Poros Tunggal
Jenis Traktor : Traktor poros tunggal (traktor tangan matic)
Merek : Quick
Pabrik : PT. Kubota Indonesia
Spesifikasi mesin : RD85 DI – 1T
Maximum
Output/speed
6,34 kW/36,7 r/s
(8,5 HP/2200 rpm)
Continuous
Output/speed
5,69 kW/36,7 r/s
(7,5 HP/2200 rpm)
Displacement 487 cc
Fuel : Solar
Power : 6,34 kW
Velocity : 2200 rpm
System cooling : Radiator
System start : Manual Ankle
System power transmition : Automatic
4.1.2 Tabel 1. Pengukuran Parameter Traktor Poros Tunggal
Parameter Dimensi
H, grown clearance 180 mm
LPT, jarak antar roda di poros tunggal 750 mm
L, panjang keseluruhan traktor 2750 mm
D, diameter roda 600 mm
d, diameter veleg 370 mm
y, tinggi drawbar 1200 mm
P, tekanan ban 30 – 35 psi
l, lebar traktor luar 780 mm
h, tinggi rata – rata traktor poros tunggal 1250 mm
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 13/35
4.1.3 Spesifikasi Traktor Poros Ganda
Jenis Traktor : Traktor poros ganda
Merek : Fiat
Pabrik : Fiat Italy
Spesifikasi mesin : 8035,06 Motore – Engine
Fuel : Solar
Power : 66 kW
Velocity : 3000 rpm
System cooling : Radiator
System start : Electric
System power transmition : Manual
4.1.4 Tabel 2. Pengukuran Parameter Traktor Poros Ganda
Parameter Dimensi
H, grown clearance 310 mm
L, wheel base (jarak antar kedua poros) 950 mm
Lr, jarak antar roda belakang 1390 mm
Lf, jarak anatar roda depan 1430 mm
Ltotal, panjang keseluruhan traktor 2790 mm
Dr, diameter roda belakang 1200 mm
Df, diameter roda depan 840 mm
dr, diameter veleg belakang 740 mm
df, diameter veleg depan 560 mm
y, tinggi drawbar 640 mm
Pr, tekanan ban belakang 35 psi
Pf, tekanan ban depan 35 psi
ltotal, lebar traktor luar 1690 mm
htotal, tinggi rata-rata traktor poros ganda 2390 mm
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 14/35
Gambar 9. Parameter Traktor
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 15/35
4.2 Pembahasan
Identifikasi dan pengukuran parameter-parameter traktor dilakukkan pada
dua buah traktor poros tunggal dan satu traktor poros ganda. Pada pros tunggal,
prameter yang diukur antara lain clearence (H), wheel base (L), length (X), height
(Y), diameter rim (R), width wheel (B/b), width section height (h), depletion
traktor, tipe traktor, nomor seri, model, jenis bahan bakar, tenaga, kecepatan,
sistem pendingin, dan sistem transmisi. Adapun parameter yang diukur pada
traktor dengan poros ganda sama dengan traktor poros tunggal namun memiliki
perbedaan dimana pada poros ganda terdapat dua buah roda sehingga pengukuran
parameter yang berhubungan dengan roda memiliki dua jenis parameter untuk
rear dan front atau depan dan belakang. Traktor pertama dengan poros ganda,
merk FIAT memiliki spesifikasi model FIAT GEOTEK SPA MODENA, tipe
FIAT 45-66 DT/12 dengan serial number 8035.06, fabrication Italia sedangkan
Traktor pertama poros tunggal, yaitu Quick memiliki spesifikasi model RD85DI-
2S, tipe G-1000 dengan serial number KI-BW 2026, fabrication dari PT. Kubota
Indonesia.
Jika dibandingkan dari keduanya yaitu dilihat dari kekuatan dan velocity
jelas jauh berbeda. Traktor poros tunggal memiliki kekuatan atau power yang
lebih rendah dibandingkan dengan traktor poros ganda. Traktor poros tunggal
Quick memiliki 6,34 kW atau 8,5 HP sedangkan traktor poros ganda FIAT
memiliki kekuatan yang lebih besar dengan nilai 33,57 kW atau 45-66 HP.
Velocity untuk traktor poros tunggal Quick sebesar 2200 rpm. Tentunya berbeda
pula dengan traktor poros ganda FIAT yang memiliki volocity sebesar 3000 rpm.
Pemakaian traktor poros ganda lebih efektif pada lahan pertanian yang luaslahannya besar, sedangkan pada taktor poros tunggal untuk lahan pertanian
dengan luas nilai efektifitasnya lebih kecil.
David Torhis
240110120033
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 16/35
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini mengenai perkenalan dan pengidentifikasian traktor,
dimana traktor ini ialah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan
traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen
yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Akan tetapi yang umum
digunakan ialah untuk industri pertanian serta yang mempunyai fungsi utama
ialah untuk mengolah tanah sebagai awal untuk menanam. Traktor pun
mempunyai macam-macam jenisnya berdasarkan penggeraknya yaitu traktor
poros tunggal dan traktor poros ganda, bisa dikatakan traktor yang berporos
tunggal traktor yang beroda dua sedangkan traktor yang berporos ganda traktor
beroda empat.
Traktor pertama poros tunggal, yaitu Quick memiliki spesifikasi model
RD85DI-2S, tipe G-1000 dengan serial number KI-BW 2026, fabrication dari PT.
Kubota Indonesia. Traktor ini berbahan bakar campuran dari oli, solar, dan air,
dengan kekuatan 6,34 kW dan velocity 2200 rpm, serta memiliki sistem cooling
dengan radiator fluida dan system power transmision yang automatic dengan
engkol sebagai sistem start.
Traktor kedua dengan poros ganda, merk FIAT memiliki spesifikasi model
FIAT GEOTEK SPA MODENA, tipe FIAT 45-66 DT/12 dengan serial number
8035.06, fabrication Italia. Traktor ini berbahan bakar solar dengan kekuatan
33,57 kW dan velocity 3000 rpm, serta memiliki sistem cooling dengan radiator
dan sistem power transmision yang manual dengan electric starter sebagai sistem
start.
Jika dibandingkan ketiganya dari kekuatan dan velocity jelas jauh berbeda.
Traktor poros tunggal memiliki kekuatan atau power yang cukup rendahdibandingkan dengan traktor poros ganda. Traktor poros tunggal Quick memiliki
6,34 kW atau 8,5 hp, sedangkan traktor poros ganda FIAT memiliki kekuatan
yang lebih besar dengan nilai 33,57 kW atau 45 hp. Velocity untuk traktor poros
tunggal Quick sebesar 2200 rpm. Tentunya berbeda pula dengan traktor poros
ganda FIAT yang memiliki volocity sebesar 3000 rpm.
Selain dari spesifikasi yang berbeda, kedua traktor tersebut memiliki
parameter ukuran yang berbeda. Misalnya traktor poros tunggal Quick yang
Reinaldy Pradana
240110120040
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 17/35
memiliki nilai clearence (H), wheel base (L), length (distance drawbar to axle)
(X), height (ground to height to drawbar) (Y), diameter rim (R), width wheel
(B/b), height wheel (D), width section height (h), depletion height (d), length
contact surface (l), depletion ratio (δ), serta contact area (A) yang berbeda.
Berbeda pula dengan traktor poros ganda FIAT yang memiliki parameter ukuran
tambahan yang lebih kompleks dan jumlahnya lebih banyak dari traktor poros
tunggal seperti diameter rim front (Rf), diameter rim rear (Rr), width wheel front
(Bf/b), width wheel rear (Br/b), height wheel front (Df), height wheel rear (Dr),
width section height front (hf), width section height rear (hr),depletion height (d),
length contact surface (l), dengan depletionratio dan contact area yang berbeda
antara bagian depan dan belakang. Jika dibandingkan, jelas lebih besar dan lebih
banyak nilai parameter ukuran traktor poros ganda dibandingkan traktor poros
tunggal.
Secara sederhana, traktor poros tunggal dapat dikatakan sebagai traktor
tangan. Sedangkan traktor poros ganda dapat dikatakan sebagai traktor roda empat
yang dapat dikendarai. Dengan demikian parameter ukuran, bentuk, dan
spesifikasinya jelas berbeda.
Reinaldy Pradana
240110120040
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 18/35
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 19/35
Perbedaannya traktor besar dengan traktor tangan yaitu traktor tangan tidak
membutuhkan biaya yang terlalu besar. Selain itu, traktor ini pun dapat
menggarap lahan pertanian dengan kontur yang bergelombang seperti halnya
kontur tanah yang ada di Indonesia. Dalam menghitung contact area juga dari
kedua jenis traktor ini berbeda sehingga lahan yang dibutuhkan untuk berjalannya
roda terhadap tanah tergantung luasan dari kontak area tersebut. Semakin besar
kontak area maka semakin besar lahan yang terlindas oleh roda traktor
dantekanan yang diterima semakin kecil. Jadi dengan kontak area yang besar
tekanannya kecil akan memudahkan penggunaannya dilahan yang berlumpur
dengan tanah yang mengandung banyak clay.
Rizkiyanti Dwi H.M
240110120042
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 20/35
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 21/35
Depletion yang sudah didapat kemudian dihitung rasio depletionnya dengan
rumus yang sudah dijelaskan di hasil. Begitu juga dengan contact area (A) yaitu
menghitung dengan rumus yang sudah ditentukan.
Selain parameter-parameter diatas, dilakukan juga spesifikasi tiap traktor.
Berupa merk, model, fabrication, dan tipe traktor. Dispesifikasikan juga serial
number pada traktor, jenis fuel yang digunakan untuk menggerakkan traktor
tersebut, power yang dapat dicapai traktor, dan velocity. Dikaji juga sistem-sistem
yang ada pada traktor, antara lain sistem pendingin (cooling system), sistem start
atau sistem memulai menjalankan traktor, dan sistem power transmisi (power
transmision system).
Pada traktor ada yang namanya sistem transmisi, sistem ini digunakan untuk
menghasilkan daya untuk mengoperasikan traktor. Semakin kecil daya yang
digunakan maka traktor tersebut akan semakin lambat karena daya yang
digunakan lebih besar, daya tersebut biasa digunakan untuk medan menanjak atau
traktor digunakan untuk menarik beban yang berat.
Tujuan dari pengukuran traktor adalah untuk penggunaan traktor dalam
mengolah lahan sehingga pada saat mengolah lahan, traktor dapat beroperasi
dengan baik. Selain itu untuk tempat penyimpanan traktor, jangan sampai tempat
penyimpanannya tidak cukup.
Jeremia Kristian
240110120047
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 22/35
4.2 Pembahasan
Praktikum pertama teknologi traktor kali ini adalah menghitung atau
mengukur dimensi dan parameter pada traktor serta mencatat spesifikasi mesin,
tipe traktor yang dihitung dalam praktikum ini adalah jenis traktor tangan yang
dibagi lagi menjadi traktor tangan yang baru atau model terbaru saat ini dan
traktor tangan dengan model yang lama serta yang terakhir adalah jenis traktor
besar. Perhitungan atau pengukuran dibagi menjadi dua bagian yaitu pengukuran
traktor berporos ganda yakni traktor yang besar serta pengukuran traktor berporos
tunggal yaitu traktor tangan dengan model yang baru dan traktor tangan dengan
model yang lama.
Pengukuran traktor berporos ganda atau traktor yang besar, dalam
pengukuran seperti pada hasil yang ada dilakukan menggunakan meteran yang
langkah-langkahnya seperti pada modul yang diberikan dari pengukuran panjang
antar roda sampai mesin yang digunakan, dari pengukuran dapat dilihat bahwa
traktor ini memiliki kecepata sekitar 44-66 HP (Horse Power) dengan sistem
startnya adalah mekanik atau menggunakan kunci, dengan traktor jenis atau
traktor besar ini hanya lahan besar yang dapat menggunakan traktor ini karena
dilihat dari massa, bobot traktor ini yang cukup besar.
Traktor poros tunggal atau yang biasa dikenal sebagai traktor tangan adalah
traktor yang mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak satu
silinder dengan daya antara 3-12 HP. Traktor tangan yang diukur dimensinya
memiliki tipe RD85 DI – 1T. Traktor poros tunggal yang diukur termasuk traktor
tangan berukuran besar, karena tenaga penggeraknya 7-12 HP. Traktor ini tidak
bisa dikendarai sehingga pengemudi harus berjalan di belakangnya. Alat kemudi
berupa setang yang dipegang dengan tangan kanan dan kiri. Hal inilahmenyebabkan traktor tersebut dinamakan traktor tangan. Keunggulan dari traktor
tangan adalah konstruksi yang sederhana dengan menggunakan motor listrik
diesel 4 langkah, ringan dan mudah dikemudikan, cocok digunakan di sawah,
ladang, lereng-lereng pegunungan.
Dengan adanya alat dan mesin, pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di
bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga
surplus dapat tercapai. Jumlah penduduk yang semakin bertambah telah dan akan
Muhammad Nugraha
240110120055
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 23/35
terus membutuhkan bahan makanan yang semakin banyak, dan kenaikan produksi
pertanian yang terjadi juga telah didorong oleh kemajuan di bidang non-
engineering seperti penggunaan bibit unggul, pemupukan dan budidaya tanaman
yang lebih baik.
Melakukan pengolahan tanah tahap-tahapnya sesuai dengan rencana
tanaman yang akan kita tanam. Di dalam melakukan pengolahan tanah kita
memerlukan beberapa alat pertanian yang menunjang proses kegiatan tersebut,
misalnya bajak, cangkul, traktor dan lain-lain. Selain itu juga memerlukan alat
tanam, alat penyiangan, alat penyemprotan dan alat panen yang menunjang
kegiatan pertanian agar dapat berjalan dengan baik. Dimana alat-alat tersebut
termasuk kedalam alat prapanen yang bertujuan untuk meningkatkan produksi
maksimum bagi para petani. Sedangkan alat pasca panen yang digunakan adalah
alat pengeringan dan alat sortasi yang bertujuan kualitas atau nilai tambah dari
hasil panen atau hasil produksi.
Penerapan alat dan mesin pertanian di Indonesia merupakan hal yang mutlak
untuk dikembangkan karena dengan menerapkan penggunaan alat dan mesin
pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan
produktivitas kerja meningkat sehingga hasil yang diperoleh maksimal.
Muhammad Nugraha
240110120055
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 24/35
4.2 Pembahasan
Pada praktikum pertama ini, praktikan diperkenalkan dan dijelaskan
mengenai traktor. Traktor yang diamati oleh praktikan yakni traktor jenis traktor
poros dua. Prinsip kerja dari traktor yaitu sebagai alat untuk menarik, mendorong,
menekan, memutar, mengangkat serta membawa hasil pertanian. Berdasarkan
porosnya, traktor dibagi menjadi dua bagian yaitu traktor dengan poros tunggal
dan traktor dengan poros ganda. Traktor poros ganda memiliki daya putaran pada
ke empat roda sehingga bisa terlihat bahwa poros ganda memiliki kekuatan lebih
besar dari pada poros tunggal.
Praktikan mengidentifikasikan parameter traktor poros ganda. Traktor ini
mempunyai rasio distribusi beban sebesar 4 WD. Traktor ini tidak cocok
digunakan di lahan yang sempit. Karena traktor jenis ini memiliki ukuran yang
besar dan biaya operasional yang tinggi sehingga cocok digunakan di lahan yang
luas dengan jam kerja yang banyak.
Parameter yang diukur antara lain tinggi kolong traktor, panjang traktor,
jarak antar roda depan, jarak antar roda belakang, jarak antar poros roda, tinggi
PTO, tinggi drawbar (y), tinggi traktor total, lebar total traktor, ukuran Velg,
tekanan ban, dan ukuran ban. Yang membedakan parameter traktor poros ganda
dengan traktor lainnya yakni pada parameter pada roda depan dan belakang.
Berdasarkan hasil pengukuran, jarak antar roda depan lebih besar daripada jarak
antar roda belakang. Ukuran roda depan dan belakangnya juga memiliki nilai
deflection ratio. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran h0 dan h1 pada masing-
masing roda. Perbedaan ukuran tersebut terjadi karena beban traktor sehingga
mengakibatkan ukuran panjang ban bagian bawah (h1) lebih kecil dari ukuran ban
bagian atas (h0). Selain itu, adapula power take off (PTO) shaft , yaitu poros yang berguna
untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor. Berdasarkan hasil pengukuran,
tinggi PTO diperoleh sebesar 59 cm. Umumnya, poros PTO keluar dari ujung
belakang traktor. Manfaat poros PTO ini sangat bervariasi, diantaranya
memberikan tenaga untuk implemen yang ditarik hingga menggerakkan mesin
bor. Kecepatan PTO yang umum digunakan adalah 540 RPM dan 1000 RPM.
Ryansyah Pratama
240110120060
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 25/35
Berdasarkan pengukuran, tinggi drawbar yang diperoleh yakni 36 cm.
Menurut literatur, drawbar merupakan sambungan yang digunakan untuk menarik
trailer. Selain drawbar, adapula ukuran roda dapat bervariasi tergantung keperluan
dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk mencegah terjadinya
pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap tanah.
Berdasarkan hasil pengukuran, ban traktor belakang pada traktor poros
ganda lebih besar daripada ban traktor depan. Hal ini dikarenakan beban yang
ditarik dari belakang lebih besar daripada beban bagian depan. Selain itu, traktor
roda empat ini umumnya digunakanpada lahan pertanian yang kondisi tanahnya
tidak beraturan(bergelombang). Maka dari itu, demi menjaga kestabilan dari
proses kerja traktor maka ukuran ban belakang lebih besar dibandingkan dengan
ukuran ban depan baik dari dimensi lebar maupun diameternya. Begitu pula
dengan ukuran Velg ban bagian belakang yakni lebih besar daripada Velg ban
bagian depan.
Dengan mengetahui ukuran parameter traktor, praktikan dapat menentukan
dalam pemilihan traktor yang akan digunakan di lahan yang akan digarap (lahan
kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dan lain-lain). Pemilihan
traktor ini dipengaruhi beberapa hal yakni pekerjaan apa yang ingin dilakukan,
tipe implemen apa yang ingin digunakan, jenis lahan yang akan dilalui (lahan
kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dsb), jam kerja pertahun dan
luas lahan yang digarap. Semua parameter-parameter yang diukur tersebut pada
kenyataannya saling berkaitan dengan proses traksi saat pengolahan lahan.
Dengan ukuran sedemikian rupa, traktor poros ganda ini memiliki kekuatan yang
cukup kuat untuk melakukan pekerjaan pengolahan lahan seperti penggarapan dan
lain-lain. Jika terjadi kesalahan ukuran pada parameter, disebabkan oleh alat ukuryang digunakan yang kurang efektif ataupun dari praktikan yang melakukan
pengukurannya secara langsung.
Adapun kendala yang praktikan alami saat pengukuran yakni ketika
mengukur komponen-komponen traktor yang posisinya berada dibawah dan
bentuk tak beraturan sehingga sedikit menyulitkan saat mengukur.
Ryansyah Pratama
240110120060
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 26/35
4.2 Pembahasan
Pada praktikum teknologi traktor kali ini dilakukan pengenalan dan
identifikasi dua jenis traktor, yaitu traktor poros tunggal dan traktor poros ganda.
Identifikasi dilakukan pada kedua jenis traktor yang ada di Jurusan Teknik dan
Manajemen Industri Pertanian berupa identifikasi jenis, merk, pabrikan, tahun
keluaran, spesifikasi mesin, dan spesifikasi rangka. Jika pada traktor poros ganda
merk traktornya adalah FIAT sedangkan pada traktor poros tunggal merk nya
adalah QUICK dengan masing-masing spesifikasi mesin dan rangka tercantum
pada hasil di atas.
Selain identifikasi, dilakukan juga pengukuran pada kedua jenis traktor
pengukuran tersebut meliputi jarak total, tinggi total, lebar total, diamteter roda,
diameter velg, dll. Data-data hasil pengukuran tersebut sudah tercantum pada
bagian hasil. Tujuan dari identifikasi jenis traktor adalah supaya kita mengetahui
spesifikasi dalamnya sehingga dalam pemakaiannya dapat disesuaikan dengan
spesifikasi yang ada, sedangkan tujuan dari pengukuran dimensi taktor dilakukan
agar saat proses pengepakkan dapat disesuaikan dengan tempat penyimpanannya.
Perbedaan pada traktor poros tunggal dan poros ganda terletak pada roda
yang digunakan, jika pada poros tunggal hanya terdapat 2 buah roda, sedangkan
pada poros ganda terdapat 4 buah roda yang terletak di depan dan belakang bagian
traktor. Traktor poros tunggal untuk menjalankannya menggunakan tangan,
sedangkan pada poros ganda ada stir pengemudi untuk mengemudikan traktornya.
Pemakaian traktor poros ganda lebih pada lahan pertanian yang luas lahannya
besar, sedangkan pada taktor poros tunggal penggunaannya pada lahan pertanian
dengan luas yang relati kecil.
Rizki Dicky A
240110120064
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 27/35
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal antara
lain :
1. Traktor poros tunggal memiliki kekuatan atau power yang lebih rendah
dibandingkan dengan traktor poros ganda.
2.
Traktor poros ganda lebih efektif pada lahan pertanian yang luas lahannya
besar, sedangkan pada taktor poros tunggal untuk lahan pertanian dengan
luas nilai efektifitasnya lebih kecil.
3. Parameter traktor yang diukur mempengaruhi kinerja traktor di lapangan.
4. Semakin besar traktor, semakin luas daya jelajahnya sehingga dapat
menghemat waktu dan tenaga.
5.
Depletion ratio merupakan hal yang penting dalam pengolahan tanah dan
untuk pergerakan traktor.
6. Parameter ukuran dan spesifikasi mesin traktor poros tunggal berbeda
dengan traktor poros ganda.
5.2 Saran
Ada beberapa hal yang dapat disarankan dalam pengukuran parameter
traktor yaitu :
1. Sebelum praktikum dilaksanakan hendaknya praktikan memahami dulu
prosedur praktikum agar praktikan mampu mengusai dan melaksanakan
praktikum dengan baik dan lancar.2. Dalam melakukan pengukuran diperlukan ketelitiaan yang tinggi agar
paraneter yang diukur dapat merepresentasikan kemampuan traktor tersebut.
David Torhis
240110120033
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 28/35
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan kali ini yang didapatkan berdasarkan pembahasan diatas
yaitu sebagai berikut :
1. Parameter ukuran dan spesifikasi mesin traktor poros tunggal berbeda
dengan traktor poros ganda.
2.
Traktor poros ganda membutuhkan arus listrik dan velocity yang lebih besar
dibandingkan dengan traktor poros tunggal lainnya, serta contact areanya
pun lebih besar.
3. Traktor poros ganda memiliki parameter ukuran tambahan yang lebih
kompleks, jumlah yang lebih banyak, dan nilai yang lebih besar dari traktor
poros tunggal.
4.
Traktor poros tunggal memiliki depletionratio dan contact areayang
berbeda dengan traktor poros ganda. Traktor poros ganda memiliki
duadepletionratio dan duacontact area yang masing-masing berbeda antara
bagian depan dan belakang.
5. Depletion ratio dipengaruhi oleh width section height (h) dan depletion
height (d).Contact area dipengaruhi oleh nilai width wheel (B/b) dan length
contact surface (l).
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang diberikan kepada praktikan yang akan melakukan
praktikum ini yaitu sebagai berikut :1. Praktikan sebelum melakukan praktikum kali ini diharuskan memahami dan
mengerti dengan teorinya terlebih dahulu.
2. Perhatikan prosedur praktikum dalam menentukan pengisian modul
praktikum sesuai intruksi dan arahan yang diberikan.
3. Praktikan harus lebih teliti lagi untuk mengidentifikasi traktor-traktor
tersebut agar data yang didapat tidak terjadi kesalahan.
Reinaldy Pradana
240110120040
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 29/35
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum pengukuran dimensi traktor poros tunggal dan poros
ganda ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Traktor merupakan alat dan mesin pertanian yang dibutuhkan pada proses
pra panen yaitu untuk pengolahan lahan pertanian agar lahan tersebut dapat
digunakan dengan maksimal.
2. Jenis traktor dan dimensinya yang berbeda-beda tergantung dari lahan yang
akan diolahnya.
3. Pengukuran dimensi pada kedua traktor ini guna mengetahui penyimpanan
traktornya dan penggunaannya yang sesuai dengan dayanya.
4. Fungsi dari drawbar pada traktor adalah menghubungkan implement ke
traktor tersebut agar bisa digunakan untuk pengolahan lahan.
5. Ketinggiatan dan dimensi traktor akan berada pada posisi menyatakan
keadaan traktor dalam keadaan statis dan dinamis.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum teknologi traktor kali ini adalah
sebagai berikut :
1. Praktikan harus lebih teliti melakukan pengukuran parameter pada traktor
agar hasil yang didapatkan sesuai dengan literatur.
2. Melakukan pengukuran dengan meteran yang benar cara penggunaannya
agar mendapatkan hasil yang baik.3. Perlunya komunikasi antara praktikan dan asisten suapaya tidak terjadi
kesalahpahaman antara keduanya dan tidak terjadi kesalahan selama
praktikum.
Rizkiyanti Dwi H.M
240110120042
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 30/35
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :
1.
Semakin besar badan traktor maka memerlukan power yang lebih besar.
2. Velocity menghasilkan daya, semakin besar velocity maka daya yang
dihasilkan semakin besar dan semakin besar daya maka semakin cepat
traktor berjalan.
3. Parameter-parameter yang didapat dari pengukuran berguna untuk
menentukan traktor digunakan pada saat lahan seperti apa, luasan lahan
sebesar apa, dan cara penggunaannya bagaimana.
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :
1. Saat melakukan pengukuran, gunakan meteran karena mencakup jarak yang
sangat panjang dibandingkan dengan penggaris, meteran juga fleksibel
sehingga dapat mengukur bagian tersulit dari traktor.
2. Dalam pengukuran, tali meteran harus lurus dan tegang (jangan ada
lendutan) sehingga data yang diperoleh akurat.
3. Pembacaan skala pada meteran harus teliti.
4. Perhatikan ketentuan atau peraturan selama praktikum, karena traktor-traktor
yang diukur cukup besar dan berbahaya apabila menimpa praktikan.
Jeremia Kristian
240110120047
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 31/35
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini antara lain sebagai berikut :
1.
Traktor poros tunggal atau yang biasa dikenal sebagai traktor tangan adalah
traktor yang mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak
satu silinder dengan daya antara 3-12 HP.
2.
Traktor poros tunggal yang diukur termasuk traktor tangan berukuran besar,
karena tenaga penggeraknya 7-12 HP.
3.
Praktikan dapat mengetahui dimensi-dimensi pada mesin dan peralatan
pertanian seperti traktor poros tunggal.
4. Keunggulan dari traktor tangan adalah konstruksi yang sederhana dengan
menggunakan motor listrik diesel 4 langkah, ringan dan mudah
dikemudikan, cocok digunakan di sawah, ladang dan lereng-lereng
pegunungan.
5. Traktor berporos ganda dapat menarik bajak berbeda-beda.
6.
Dimensi traktor berporos ganda dan tunggal berbeda.
7. Keceptan traktor dapat diatur.
8. Jenis traktor berporos ganda memiliki bobot lebih berat dibanding traktor
berporos tunggal.
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini adalah :
1.
Diharapkan praktikan mendengarkan instruksi yang diberikan oleh asistendosen agar dalam proses pengukuran berjalan sesuai dengan prosedur.
2. Sebelum melaksanakan praktikum diharapkan praktikan memahami materi
yang diberikan terlebih dahulu, sehingga proses praktikum dapat berjalan
tepat waktu.
3. Hasil pengukuran dimensi traktor yang telah dilakukan belum memiliki hasil
yang akurat dikarenakan setiap praktikan memiliki nilai pembacaan angka
pada meteran yang berbeda serta posisi pengukuran yang berbeda-beda pula.
Muhammad Nugraha
240110120055
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 32/35
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 33/35
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :
1.
Traktor poros ganda memiliki parameter ukuran tambahan yang lebih
kompleks, jumlah yang lebih banyak, dan nilai yang lebih besar dari traktor
poros tunggal.
2.
Penggunaan traktor poros ganda untuk lahan pertanian yang luas.
3. Traktor poros tunggal digunakan untuk lahan pertanian yang relatif kecil.
4.
Traktor poros tunggal untuk menjalankannya menggunakan tangan,
sedangkan pada poros ganda ada stir pengemudi untuk mengemudikan
traktornya.
5.2 Saran
Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dalam pengukuran paraneter
traktor adakah sebagai berikut :
1.
Praktikan harus memahami prosedur materi praktikum.
2. Praktikan harus teliti dalam perhitungan dimensi.
Rizki Dicky A
240110120064
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 34/35
DAFTAR PUSTAKA
Chandrawinata, Agung. 2013. Traktor Pertanian. Terapat pada : http://
agungchandrawinata.blogspot.com/ (Diakses pada tanggal 19September 2014, pukul 23.19 WIB).
Defredo. 2005. Mekanisasi Pertanian. Jakarta : PT Grafindo.
Rahim, Upli. 2013. Traktor dalam Pertanian. Terdapat pada : http://
mekanisasisuplirahim.blogspot.com/2013/05/traktor-dalam-pertanian.
html (Diakses pada tanggal 19 September 2014, pukul 23.32 WIB).
Widiyanti, Citra. 2012. Dampak Mesin Traktor . Terdapat pada : hocuspocus23.
blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-bidang-pertanian.html
(Diakses pada tanggal 19 September 2014, pukul 23.41 WIB).
8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 35/35
LAMPIRAN
Bajak Piring Bajak Piring
Planter Dimensi Planter Pengukuran Dimensi Planter
Pengukuran Dimensi Planter