7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 1/28
ii
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM AKUSTIK – P4 TRANSMISSION LOSS
Disusun oleh :
Addinul Hakim (2412 100 125)
Asisten : Rachmat Noviyanto (2412 000 109)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 2/28
I
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM AKUSTIK - P4TRANSMISSION LOSS
Disusun oleh :
Addinul Hakim (2412 100 125)
Asisten :
Rachmat Noviyanto (2412 000 109)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 3/28
II
ABSTRAK
Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahandalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahan bunyiatau suara yang terjadi. Perubahan suara yang terjadi dapat
diakibatkan oleh pemantulan dan gangguan suara olehketembusan suara dari ruangan lain. Besar perubahan suara
yakni transmission loss pada tengah dan pojok ruangantidak sama dan cenderung fluktuatif. Pada frekuensiterendah, transmission loss terbesar berada pada tengahruangan. Sementara pada frekuensi tertinggi berlakusebaliknya.
Kata kunci: transmission loss, noise reduction, profil bahan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 4/28
III
ABSTRACT
Acoustic space is defined as forms and materials in a roomthat is associated with changes in sound or noise occurs. Changes
of the sound that occur may be caused by reflection _ interferenceby the by barrier between the room sound. Major change of the
sound transmission loss in the middle and the corner of the room _were not the same and tend to fluctuating. At the lowest frequencies,transmission biggest loss was in the middle of the room. While at
the highest frequencies are at the corner of the room.
Keywords: transmission loss, noise reduction, material profile
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 5/28
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yangtelah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada sayasehingga saya berhasil menyelesaikan laporan r esmi ini yangalhamdulillah tepat pada waktunya.
Juga dengan segenap rasa syukur, saya bisamenyelesaikan laporan resmi tentang praktikum getaran teredamini yang saya ajukan sebagai tugas untuk melaksanakan
kewajiban sebagai mahasiswa.Harapan saya atas laporan resmi ini semoga bisa
memberikan manfaat bagi saya khususnya sebagai praktikansekaligus penyusun dan bagi pembaca pada umumnya. Ucapanterima kasih saya haturkan kepada seluruh pihak yang telahmembantu dalam terselesaikanya makalah ini baik oleh dosenakustik dan getaran maupun asisten-asisten laboratoriumrekayasa akustik dan fisika bangunan.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh darisempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaanlaporan ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunanmakalah inidari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasameridhaisegala usaha kita. Amin.
Surabaya, November 2015
Penyusun
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 6/28
V
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................... iAbstrak ...............................................................................ii Abstract .............................................................................iii Kata Pengantar....................................................................iv Daftar Isi........................................... ....................................vDaftar Gambar ...................................................................vi Daftar Tabel .......................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ...........................................................1 1.2 Permasalahan .............................................................1 1.3 Tujuan Pratikum .........................................................2 1.4 Sistematika Laporan ...................................................2
BAB II DASAR TEORI2.1 Koefisien Absorbsi......................................................52.2 Transmission Loss.......................................................6
BAB III METODOLOGI PRATIKUM3.1 Peralatan Pratikum ........................ .............................11 3.2 Prosedur Pratikum ......................................................11
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN4.1 Analisis Data ................................ ..............................15 4.2 Pembahasan................................................................20
BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan ................................................................21
Daftar Pustaka .....................................................................22
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 7/28
VI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Dimensi ruangan.............................................9
Gambar 3.1 rangkaian peralatan percobaan......................11
Gambar 3.2 area pengukuran............................................12
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 8/28
VII
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Volume dan dimensi masing-masing bahan..........................13
Tabel 4.2 Noise Reduction tengah ruangan............................................14
Tabel 4.3 Profil masing-masing bahan pada tengah ruangan................14
Tabel 4.4 Transmission Loss pada tengah ruangan................................15
Tabel 4.5 Noise Reduction tengah ruangan............................................15
Tabel 4.6 Profil masing-masing bahan pada pojok ruangan..................16
Tabel 4.7 Transmission Loss pada pojok. ruangan................................17
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 9/28
VIII
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Transmission Loss masing-masing penerima..................17
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 10/28
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahan
dalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahan bunyi atau suara yang terjadi. Akustik sendiri berarti
gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atauobjek pasif dari alam. Akustik ruang sangat berpengaruh
dalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapat
akan sangat memengaruhi artikulasi dan kejelasan pembicara. Akustik ruang banyak dikaitkan dengan dua
hal mendasar, yaitu : Perubahan suara karena pemantulan
dan gangguan suara ketembusan suara dari ruang lain.
Pada praktikum kali ini percobaan akan dilakukanuntuk mengamati perubahan transmission loss akibat pemantulan dan gangguan suara ketembusan suara dari
ruang lain.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana caramenentukan transmission loss dari noise reduction yang
diperoleh dari pengukuran menggunakan SLM?
1.3 Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilakukan dengan tujuan agarmahasiswa mampu menentukan besarnya transmission
loss dari suatu ruangan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 11/28
3
1.4 Sistematika Laporan
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari 5 bab. Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar
belakang, permasalahan, tujuan, dan sistematikalaporan. Latar belakang menjelaskan tentang hal apa
yang mendasari praktikum dilaksanakan, permasalahan menjelaskan tentang masalah-masalah
apa saja yang membuat praktikum ini dilaksanakan,
tujuan berisi tentang uraian tujuan yang diinginkandari percobaan, dan sistematika laporan menjelaskan
isi dari dalam laporan ini. Bab II adalah dasar teori
yang berisi dasar teori dimana bab ini menjelaskandasar-dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan
praktikum. Bab III adalah metodologi percobaan yang berisi peralatan percobaan dan prosedur percobaan.
Peralatan percobaan menjelaskan tentang apa saja
yang diperlukan dalam percobaan, sedangkan prosedur percobaan menjelaskan langkah-langkah dalam
melaksanakan percobaan. Bab IV adalah analisa data
dan pembahasan. Analisa data berisi tentang hasil dari percobaan, sedangkan pembahasan menjelaskan
tentang penjelasan dari hasil percobaan. Bab V adalah
penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
Kesimpulan menjelaskan hasil akhir dari percobaandan saran menjelaskan saran yang diberikan untuk praktikum ke depannya.
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 12/28
5
Halaman ini sengaja dikosongkan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 13/28
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Koefisien Absorbsi
Koefisien Absorbsi Koefisien serap/ koefisienabsorbsi adalah sebuah rasio yang menyatakan
perbandingan antara energi suara yang diserap oleh
sebuah permukaan dengan energi suara yang datang pada
permukaan tersebut. Kualitas dari bahan peredam suaraditunjukkan dengan harga α (koefisien penyerapan bahanterhadap bunyi), semakin besar α maka semakin baik
digunakan sebagai peredam suara. Nilai α berkisar dari 0
sampai 1. Jika α bernilai 0, artinya tidak ada bunyi yangserap sedangkan jika α bernilai 1, artinya 100% bunyi
yang datang diserap oleh bahan. Besarnya energi suara
yang dipantulkan, diserap, atau diteruskan bergantung
pada jenis dan sifat dari bahan atau material tersebut.Pada umumnya bahan yang berpori (porous material)
akan menyerap energi suara yang lebih besardibandingkan dengan jenis bahan lainnya. Adanya pori-
pori menyebabkan gelombang suara dapat masukkedalam material tersebut. Energi suara yang diserap oleh
bahan akan dikonversikan menjadi bentuk energi lainnya,
pada umumnya diubah ke energi kalor
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 14/28
13
2.2 Transmission L oss
Dalam desain bangunan, kenyamanan akustik
merupakan aspek yang perlu dipertimbangkan. Adanyatransmisi suara yang tidak diinginkan di dalam suatu
ruangan menyebabkan ketidaknyamanan akustik di suaturuangan. Banyak faktor akustik yang dapat menjadi bahan
pertimbangan, salah satunya adalah transmission loss.Transmission loss (TL) atau rugi transmisi bunyi
menyatakan besarnya sebagian energi yang hilang karena
gelombang bunnyi melewati suatu penghalang(Hemond,1983) seperti ditunjukkan pada gambar dibawah
berikut.
Pada gambar tersebut menunjukkan terjadinya
pengurangan intensitas bunyi, pengurangan ini terjadi
karena karakter material akustik merubah energi bunyimenjadi bentuk energi lainnya, apakah melalui proses
konduksi, konveksi atau transmitansi. Dengan adanya proses perubahan tersebut, maka yang tersaring dan keluar menjadienergi bunyi lagi hanya sebagian saja. Proses inilah yang
dimaksud dengan rugi tranmisi bunyi atau transmission loss
(TL).
Transmission loss atau rugi transmisi dapatdidifeinisikan dengan rasio logaritmis antara daya suara
(Wτ) yang ditransmisikan oleh sebuah bahan partisi
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 15/28
5
terhadap daya suara yang datang (Wi). Transmission loss
(TL) umumnya digunakan sebagai parameter kemampuan bahan dalam meredam sebuah suara.
Untuk mengetahui berapa besar intensitas bunyi
sebelum dan sesudah melalui partisi atau penghalang dapatdilakukan pengukuran dengan alat Sound Level Meter
(SLM), satuannya dalam decibel (dB). Di dalam bangunanatau ruang mesin, kemungkinan TL dapat terjadi pada
semua bahan pada elemen bangunan, misalnya bahan lantai bertingkat, dinding ruang eksterior maupun interior, bahan bukaan (pintu dan jendela), maupun plafond.Pengukuran
standar untuk mengetahui transmission loss diantaranya
adalah ASTM E-90, ASTM E-1050, ISO DIS 140-1, ISO354 dan lainnya.
Rugi transmisi ini berhubungan erat dengan reduksi bising (noise reduction) yang terjadi antara ruang sumber
bunyi dengan ruang penerima bunyi. Reduksi bisingmerupakan selisih tingkat tekanan bunyi rata-rata dalam
ruang sumber bunyi dengan tingkat tekanan bunyi rata-rata
dalam ruang penerima. Secara matematis reduksi bisingdinyatakan dalam persamaan berikut:
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 16/28
5
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 17/28
5
Halaman ini sengaja dikosongkan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 18/28
5
BAB III
METODOLOGI PRATIKUM
3.1 Peralatan Praktikum
Peralatan yang diperlukan untuk melakukan praktikumini adalah sebagai berikut :
1. Sound Level Meter 2 buah2. Speaker
3.
Meteran4. Software Real Time Analyzer
5. Bata ringan
3.2 Prosedur Praktikum
Adapun langkah- langkah dalam melakukan praktikum ini
adalah sebagai berikut:
1.
Luas ruangan diukur dengan meteran.2.
SLM diletakkan pada ruangan sumber bunyi
(SLMS/barat) dan ruangan penerima (SLMR/timur).3.
Sinyal dibangkitkan dengan software Real Time
Analyzer pada frekuensi 125 Hz.4.
Nilai TTB pada ruang sumber dan penerima yang diterukur oleh SLM direkap
5.
Langkah-langkah percobaan 2-4 dengan mengubahfrekuensi sumber bunyi menjadi 250, 500, 1k, 2k, dan
4k Hz.6.
Langkah-langkah percobaan 2-4 diulang kembalidengan mengubah frekuensi sumber bunyi menjadi
250, 500, 1k, 2k, dan 4k Hz.7. Carilah nilai konstanta ruang (R) jika diketahui nilai
koefesien absorbsi
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 19/28
5
8. Hitunglah nilai transmission loss dari ruangan
tersebut, kemudian plot grafik TL terhadap frekuensilalu analisis grafik yang didapat.
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 20/28
5
H alaman ini sengaja dikosongkan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 21/28
5
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1
Analisis Data
Data pengukuran terbagi dua yakni posisi tengah dan pojok
ruangan. Berikut ini adalah hasil ekstraksi data berdasarkan posisi SLM yang berada di tengah ruangan.
Bahan p (m) l (m) S (m2)
Smooth Unpainted Concrete (BatuRingan)
Luas Seluruh - Luas Kayu -Luas Atap
10,72
2 Polywood (Kayu) 0,78 1,08 1,68
2 Plasterboard (Atap) 1,51 1,56 4,71
Dinding Partisi (Penghalang) 1,33 1,95 2,59
Luas Seluruhnya2[(1,51 x 2,02)+(1,56 x 2,02)
+ (1,51 x1,56)]17,11
Tabel 4.1-1 Volume masing-masing bahan
f(Hz)
TTB Sumber (dB) Rata-rata
TTBSumbe
r (dB)
TTB Penerima (dB) Rata-rata
TTBPenerim
a (dB)
NR(dB)Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-1 Ke-2 Ke-3
125 86,50
85,6
0
85,6
0 85,92
64,3
0
64,8
0
64,8
0 64,64
21,2
8
250 86,70 86,80 87,20 86,91 75,30 75,10 75,20 75,20 11,70
500 87,5089,2
088,8
0 88,5662,9
060,0
062,6
0 62,0126,5
5
1000 87,8089,8
090,2
0 89,3967,3
067,5
067,5
0 67,4321,9
5
2000 88,60
89,2
0
91,9
0 90,15
55,3
0
55,8
0
55,5
0 55,54
34,6
1
4000
100,2
0
99,3
0
99,0
0 99,53
57,1
0
58,5
0
56,8
0 57,53
42,0
0
Tabel 4.1-2 NR masing-masing frekuensi pada tengah ruangan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 22/28
5
f (Hz)
Jenis Benda
Sw ᾱ RBatu Bata Kayu Atap
S α S α S α
125 10,72 0,01 1,68 0,40 4,71 0,30 2,59 0,13 2,52
250 10,72 0,01 1,68 0,35 4,71 0,20 2,59 0,10 1,81
500 10,72 0,02 1,68 0,20 4,71 0,15 2,59 0,07 1,36
1000 10,72 0,02 1,68 0,15 4,71 0,05 2,59 0,04 0,73
2000 10,72 0,02 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,03 0,55
4000 10,72 0,05 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,05 0,90
Tabel 4.1-3 Profil masing-masing bahan pada posisi tengah ruangan
f (Hz) NR (dB) R (sabin.m2) Sw (m2) TL (dB)
125 21,28 2,52 2,59 21,41
250 11,70 1,81 2,59 13,26
500 26,55 1,36 2,59 29,36
1000 21,95 0,73 2,59 27,44
2000 34,61 0,55 2,59 41,34
4000 42,00 0,90 2,59 46,59
Tabel 4.1-4 TL penerima pada tengah ruangan
Sedangkan hasil ekstrasksi data berikut ini berdasarkan
posisi SLM yang berada di pojok ruangan.
f(Hz)
TTB Sumber (dB) Rata-
rataTTB
Sumber (dB)
TTB Penerima (dB) Rata-
rataTTB
Penerima (dB)
NR(dB)Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-1 Ke-2 Ke-3
125 92,40 91,90 92,50 92,27
75,5
0
75,8
0
75,7
0 75,67
16,6
1
250
105,2
0
102,9
0
103,3
0 103,92
68,8
0
69,0
0
70,6
0 69,54
34,3
8
500 101,3 95,60 89,30 97,77 62,2 64,0 65,1 63,93 33,8
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 23/28
5
0 0 0 0 5
1000 98,90 91,40 90,70 95,3672,2
068,7
067,7
0 69,9925,3
8
2000 93,90 91,30 92,60 92,73
62,8
0
61,1
0
59,5
0 61,34
31,3
9
4000 93,10 94,20 94,20 93,86
63,2
0
62,0
0
61,5
0 62,29
31,5
7
Tabel 4.1-5 NR masing-masing frekuensi pada pojok ruangan
f (Hz)
Jenis Benda
Sw ᾱ RBatu Bata Kayu Atap
S α S α S α
125 10,72 0,01 1,68 0,40 4,71 0,30 2,59 0,13 2,52
250 10,72 0,01 1,68 0,35 4,71 0,20 2,59 0,10 1,81
500 10,72 0,02 1,68 0,20 4,71 0,15 2,59 0,07 1,36
1000 10,72 0,02 1,68 0,15 4,71 0,05 2,59 0,04 0,73
2000 10,72 0,02 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,03 0,55
4000 10,72 0,05 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,05 0,90Tabel 4.1-6 Profil masing-masing bahan pada posisi pojok ruangan
f (Hz) NR (dB) R (sabin.m2) Sw (m2) TL (dB)
125 16,61 2,52 2,59 16,74
250 34,38 1,81 2,59 35,93
500 33,85 1,36 2,59 36,66
1000 25,38 0,73 2,59 30,87
2000 31,39 0,55 2,59 38,11
4000 31,57 0,90 2,59 36,16
Tabel 4.1-7 TL penerima pada pojok ruangan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 24/28
5
Grafi k 4.1 TL penerima
4.2 Pembahasan
Nilai transmission loss penerima berdasarkan posisinya berbeda disetiap frekuensi. Pada posisi tengah
ruangan, nilai TL-nya lebih rendah dari posisi pojokruangan yakni pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, dan 1000 Hz.
Sementara pada posisi pojok ruangan, nilai TL-nya lebihrendah dari posisi tengah ruangan yakni pada frekuensi 125
Hz, 2000 Hz, dan 4000 Hz. Untuk beda nilai TL terbesar
terdapat pada frekuensi 250 Hz yakni sebesar 21,97 Hz.
Untuk di tengah ruangan, besar TL-nya adalah 13,96 Hz.Sementara di pojok ruangan, besar TL-nya adalah 35,93 Hz.
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 25/28
5
Halaman ini sengaja dikosongkan
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 26/28
5
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaann iniadalah sebagai berikut:
1.
Profil dan dimensi masing-masing bahan yang berada di dalam ruangan perlu diketahui untuk
menentukan transmission loss pada suatu ruangan.2. Selain profil dan dimensi masing-masing bahan, besar noise reduction dari penghalang antar ruangan
perlu diketahui untuk menentukan transmission loss pada suatu ruangan.
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 27/28
5
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 28/28
6
DAFTAR PUSTAKA
[1] Asisten Laboratorium Akustik, Modul PraktikumAkustik, Transmission Loss. 2015