LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT
INTEGRATED APPAREL PROVIDER
PT Trisula International Tbk terus meningkatkan keandalan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk tekstil dan pakaian jadi yang berkualitas. Perseroan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki, termasuk penguatan sinergi dengan Entitas Anak untuk menyediakan kebutuhan tersebut secara terintegrasi, mulai dari pakaian seragam, pakaian fungsional, hingga pakaian dengan merek internasional. Strategi ini akan terus ditindaklanjuti dalam jangka menengah untuk meningkatkan fokus pertumbuhan pada masing-masing segmen dan memperkuat brand positioning Perseroan di dalam maupun di luar negeri.
PT Trisula International Tbk continues to improve the reliability of its products and services to meet consumer needs for quality textile and apparel products. The Company optimizes all its resources, including strengthening synergies with Subsidiaries to provide these needs in an integrated manner, ranging from uniforms, functional clothing, to clothing with international brands. This strategy will continue to be followed up in the medium term to increase the focus of growth in each segment and to strengthen the Company’s brand positioning at home and abroad.
INTEGRATED APPAREL PROVIDER
Laporan Tahunan 2019 PT Trisula International Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDisclaimer and Scope of Responsibilities
The 2019 Annual Report of PT Trisula International Tbk (hereinafter refer to the Company) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2019 to December 31, 2019 This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual Reports.
This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this information for their decision making wisely.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 1
KEUNGGULAN KOMPETITIFCompetitive Advantages
ProdukProducts
Kain berkualitasQuality fabric
Seragam perusahaanCorporate uniform
Pakaian merek sendiriOwn brand clothing
Pakaian fungsionalFunctional clothing
Pakaian merek internasional
International brand clothing
Layanan konsumen: dari sumber kain ke desain yang disesuaikan.
Customer service: from fabric sources to customized designs.
Fleksibilitas jumlah kecil: mampu menyediakan pakaian yang dibuat untuk mengukur dan melayani konsumen kecil dengan
minimum order quantity (MOQ) kecil.Small quantity flexibility: able to provide apparel
made to measure and serve small consumers with a small minimum order quantity (MOQ).
Terus mengembangkan desain merek yang dioperasikan sesuai dengan kebutuhan pasar
terkini.Continue to develop brand designs that are
operated according to the latest market requirements.
Penyedia pakaian dan tekstil inovatif berkualitas dan inovatif.
Provider of quality and innovative apparel and textiles.
Jaringan pemasaran domestik dan internasional yang kuat.
Strong domestic and international marketing network.
Sistem pasokan dan distribusi yang mapan dan andal.
Established and reliable supply and distribution system.
2 PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019
DAFTAR ISITable of Content
1 Kilas KinerjaPerformance Overview 2
Laporan ManajemenManagement Report
3 Profil PerusahaanCompany Profile
Ikhtisar Kinerja KeuanganFinancial Performance Highlights 6
Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational Performance Highlights 8
Ikhtisar SahamShares Highlights 8
Peristiwa PentingSignificant Events 10
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications 10
Tema dan Arti TemaTheme and Theme Meaning ii
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limit of Liability
1
Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages 2
Daftar IsiTable of Contents 3
Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
14
Laporan Direksi Report of the Board of Directors 18
Identitas PerusahaanCompany Identity
28
Jejak LangkahMilestones
30
Riwayat SingkatBrief History
32
Visi dan MisiVision and Mission
34
Filosofi PerusahaanCompany Philosophy
34
Tata Nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Value and Culture
35
Kegiatan UsahaBusiness Activities
36
ProdukProduct
38
Wilayah OperasionalOperational Areas
42
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
43
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
44
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
47
Profil Komite di Bawah Dewan KomisarisProfiles of Committees Under the Board of Commissioners
51
Profil Organ di Bawah DireksiProfile of Organs under the Board of Directors
53
Informasi Pemegang SahamInformation on Shareholders
54
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
54
Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status KepemilikanShareholders Composition By Ownership Status
55
Komposisi Saham Dewan Komisaris dan DireksiShare Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors
55
Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility
25
Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders
56
Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing
56
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing
57
Struktur KorporasiCorporate Structure
57
Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Entity, and Joint Venture
58
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Markets Institutions and Supporting Professionals
64
Akses InformasiInformation Access
65
Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddress of the Company and Subsidiaries
65
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 3
4 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
5 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tinjauan Ekonomi Economic Overview
73
Tinjauan IndustriIndustrial Overview
73
Tinjauan OperasionalOperational Overview
74
Aspek PemasaranMarketing Aspect
75
Tinjauan KeuanganFinancial Overview
78
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
78
Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position
80
Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows
83
Rasio KeuanganFinancial Ratios
84
Struktur Permodalan dan Kebijakan ManajemenCapital Structure and Management Policy
85
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Public Offering Proceeds
85
Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution
86
Investasi Barang ModalCapital Goods Investments
87
Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalMaterial Commitments Related to Capital Goods Investment
87
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau KaryawanEmployee and/or Management Stock Ownership Program
87
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang dan/atau ModalMaterial Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring
88
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party
88
Perbandingan Target dan Realisasi 2019, serta Proyeksi 2020Comparison of Target and Realization in 2019 and 2020 Projection
89
Prospek UsahaBusiness Prospects
89
Penyesuaian Kebijakan Akuntansi Improvements to Accounting Principles
90
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap PerusahaanChanges in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company
90
Kejadian Setelah Tanggal Laporan AkuntanEvents Subsequent to the Accountant’s Reporting Date
90
Strategi Pengelolaan SDM 2019HR Management Strategies in 2019
68
Rekrutmen Recruitment
69
Komposisi KaryawanEmployee Composition
69
Pengembangan KompetensiCompetence Development
70
Penilaian KerjaWork Assessment
70
Pengembangan KarirCareer Development
71
Remunerasi dan KesejahteraanRemuneration and Welfare
71
Strategi Pengembangan SDM 2020HR Development Strategies in 2020
71
6 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
96
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
102
DireksiBoard of Directors
105
Hubungan Afiliasi antara Dewan Komisaris dan DireksiAffiliation Relationship of Board of Commissioners and Board of Directors
108
Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of Board of Commissioners and Board of Directors
109
Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under the Board of Commissioners
110
Organ di Bawah DireksiOrgans under Directors
114
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
116
Sistem Manajemen RisikoRisk Management System
117
Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions
119
Kode EtikCode of Conduct
119
Sistem Pengaduan PelanggaranWhistleblowing System
120
7 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
CSR terhadap Lingkungan HidupCSR on Environment
123
CSR terhadap Kesehatan dan Keselamatan KerjaCSR for Occupational Health and Safety
129
CSR terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR on Social and Community Development
130
CSR terhadap KonsumenCSR on Customer
131
Laporan KeuanganFinancial Statements
133
Komitmen Penerapan GCGCommitment of GCG Implementation
93
Struktur GCGGCG Structure
93
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guidelines of Corporate Governance of Public Company
93
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 20194
7 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
01Kilas KinerjaPerformance Overview
IKHTISAR KINERJA KEUANGANFinancial Performance Highlights
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless stated otherwise)
Uraian 2019 2018 2017
Description(Disajikan Kembali / Restated)*
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTotal Aset Lancar 757.558 776.932 685.836 Total Current AssetsTotal Tidak Aset Lancar 389.688 380.952 335.117 Total Non-Current AssetsTOTAL ASET 1.147.246 1.157.884 1.020.953 TOTAL ASSETSTotal Liabilitas Jangka Pendek 416.684 485.929 369.160 Total Current LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 69.949 40.176 40.480 Total Non-Current LiabilitiesTOTAL LIABILITAS 486.633 526.105 409.640 TOTAL LIABILITIESTotal Ekuitas 660.613 631.779 611.313 Total EquityTOTAL LIABILITAS DAN TOTAL EKUITAS
1.147.246 1.157.884 1.020.953 TOTAL LIABILITIES AND TOTAL EQUITY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan Neto 1.478.735 1.396.784 1.194.213 Net SalesBeban Pokok Penjualan 1.130.071 1.056.259 905.062 Cost of Goods SoldLaba Bruto 348.664 340.525 289.151 Gross ProfitBeban Usaha 256.696 253.442 222.207 Operating ExpensesLaba Usaha 91.968 87.083 66.944 Operating ProfitBeban Lain-Lain - Neto (28.019) (31.039) (22.077) Other Expenses - NetLaba Sebelum Manfaat Pajak Penghasilan
63.949 56.044 44.867 Income Before Income Tax Benefit
Beban Pajak Penghasilan - Neto (22.464) (11.202) (12.916) Income Tax Expense - NetLaba Neto Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
41.485 44.842 31.951 Net Income for The Year After Proforma Adjustment
Efek Penyesuaian Proforma atas Laba Neto Tahun Berjalan
(18.248) (17.741) (13.108) Impact of Proforma Adjustment on Net Income for the Year
LABA NETO TAHUN BERJALAN: 23.237 27.101 18.843 NET INCOME FOR THE YEAR:Pemilik Entitas Induk 796 5.922 1.493 Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali 22.441 21.179 17.350 Non-controlling interests
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (4.413) 182 4.902 Other Comprehensive Income (Loss)TOTAL LABA KOMPREHENSIF: 18.824 27.283 23.745 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME:
Pemilik Entitas Induk (2.442) 5.465 5.527 Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali 21.266 21.818 18.218 Non-controlling interests
Laba Neto per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rupiah Penuh)
0,71 5,66 1,42Basic Net Earnings per Share Attributable to Owners of the
Company (Full Rupiah)RASIO KEUANGAN (%) FINANCIAL RATIOS (%)Profitabilitas ProfitabilityRasio Laba terhadap Total Aset 2,03 2,34 1,85 Return on AssetsRasio Laba terhadap Total Ekuitas 3,52 4,29 3,08 Return on EquityRasio Laba terhadap Total Penjualan 1,57 1,94 1,58 Income to SalesRasio Likuiditas Liquidity RatiosRasio Lancar 181,81 159,89 185,78 Current RatioRasio Solvabilitas Solvency RatiosRasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 73,66 83,27 67,01 Total Liability to Total Equity RatioRasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 42,42 45,44 40,12 Total Liability to Total Asset Ratio
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/31 Desember 2017 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 and 1 January 2018/31 December 2017 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 20196 Kilas Kinerja 2019
2019 20192018 20182017 2017
486.633
409.640
526.105
Total AsetTotal AssetsDalam jutaan rupiah / In million Rupiah
1.020.953
1.157.8841.147.246
Total LiabilitasTotal LiabilitiesDalam jutaan rupiah / In million Rupiah
2019 2019
660.613 1.478.735
631.779
1.396.784
611.313 1.194.213
2018 20182017 2017
Penjualan NetoNet SalesDalam jutaan rupiah / In million Rupiah
Total EkuitasTotal EquitiesDalam jutaan rupiah / In million Rupiah
2019 2019
91.968
2018 20182017 2017
23.237
66.944
87.083
27.101
Laba UsahaOperating ProfitDalam jutaan rupiah / In million Rupiah
Laba Neto Tahun BerjalanNet Income for the Year Dalam jutaan rupiah / In million Rupiah
18.843
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 7Flashback Performance 2019
IKHTISAR KINERJA OPERASIONALOperational Performance Highlights
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Uraian 20192018 2017
Description(Disajikan Kembali / Restated)*
PENJUALAN NETO Net Sales
Manufaktur 1.051.071 998.508 875.484 Manufacturer
Distribusi 495.302 496.968 378.731 Distribution
Retail 248.272 165.356 175.928 Retail
TOTAL PENJUALAN 1.794.645 1.660.832 1.430.143 Total Sales
Eliminasi (315.910) (264.047) (235.930) Elimination
TOTAL PENJUALAN NETO 1.478.735 1.396.784 1.194.213 Total Net Sales
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/31 Desember 2017 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 and 1 January 2018/31 December 2017 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
IKHTISAR SAHAMShares Highlights
Periode Period
Harga SahamShare Price
Volume Transaksi
(Lembar Saham)Volume
Transaction (Number of Shares)
Jumlah SahamBeredar
(Lembar Saham)Total SharesOutstanding
(Number of Shares)
KapitalisasiPasar
CapitalizationMarket
(Rp)
TerendahLowest
(Rp)
TertinggiHighest
(Rp)
PenutupanClosing
(Rp)
2019Triwulan I 178 274 222 2.795 1.047.587.802 230.469.316.440
Triwulan II 200 310 250 57.616 1.047.587.802 261.896.950.500
Triwulan III 198 282 278 295.892 1.047.587.802 291.229.408.956
Triwulan IV 210 346 266 612.229 3.141.443.806 835.624.052.396
2018Triwulan I 290 310 294 4.822.902 1.047.587.802 307.990.813.788
Triwulan II 220 306 300 5.524.474 1.047.587.802 314.276.340.600
Triwulan III 234 320 282 5.908.252 1.047.587.802 295.419.760.164
Triwulan IV 210 284 220 2.721.666 1.047.587.802 230.469.316.440
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 20198 Kilas Kinerja 2019
Aksi Korporasi dan Aktivitas Perdagangan Saham
Pada tahun 2019, Perseroan melakukan penawaran umum untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I). Aksi korporasi yang mulai efektif di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 29 November 2019 ini menawarkan sebanyak 2.093.856.004 saham baru atau 66,67% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah PMHMETD I dengan nominal sebesar Rp100,- per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp276,- per saham.
Bersamaan dengan PMHMETD I ini, Perseroan juga menerbitkan sebanyak 348.976.001 Waran Seri I atau sekitar 33,31% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran PMHMETD I. Untuk setiap 6 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri I bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Setiap pemegang 1 Waran Seri I berhak untuk membeli 1 saham Perseroan dengan harga pelaksanaan Rp400,- per saham, Periode pelaksanaan Waran Seri I ini adalah 5 Juni 2020 sampai 5 Desember 2022.
Pada 31 Desember 2019, Perseroan menjual dan mengalihkan unit usaha pakaian jadi dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus kepada Entitas Cucu yaitu PT Mido Indonesia.
Terhadap seluruh aktivitas perdagangan saham Perseroan di pasar modal di tahun 2019, tidak pernah terdapat sanksi regulator yang menyebabkan perdagangan saham dihentikan sementara atau dihapuskan.
Corporate Actions and Stock Trading Activities
In 2019, the Company conducted a public offering for capital additions by granting pre-emptive right I (PMHMETD I) . The corporate action which was effective in the regular market and negotiated market on 29 November 2018 offered 2,093,856,004 new shares or 66.67% of total subscribed and paid-up capital after PMHMETD I with a nominal value of Rp100 per share and an exercise price of Rp276 per share.
Together with this PMHMETD I, the Company also issued 348,976,001 Series I Warrants or about 33.31% of total subscribed and fully paid-up modal at the time of registration statement of PMHMETD I. For every 6 shares resulting from the exercise of such pre-emptive right (HMETD), there was 1 Series I Warrant for the HMETD holder exercising its right. Each holder of 1 Series I Warrant is entitled to purchase 1 share of the Company at an exercise price of Rp400 per share. The exercise period of this Series I Warrant is 5 June 2020 to 5 December 2022.
On 31 December 2019, the Company sold and transferred its apparel business unit under the brands of JOBB and Jack Nicklaus to the Second-Tier Subsidiary, PT Mido Indonesia.
In regard to all of the Company’s stock trading activities in the capital market in 2019, there were no sanctions from the regulators that caused suspension of stock trading or delisting.
Volume Perdagangan (Lembar Saham)Trade Volume (Shares)
Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)
50,000,000
45,000,000
40,000,000
35,000,000
30,000,000
25,000,000
20,000,000
15,000,000
10,000,000
5,000,000
350
300
250
200
150
100
50
0
January
January
Febru
ary
Febru
ary
March
MarchAprilApril
MayMay
JuneJune
July July
August
August
September
September
October
October
November
November
December
December
2018 2019
Volume Perdagangan / Trade Volume Harga Penutupan / Closing Price
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 9Flashback Performance 2019
PERISTIWA PENTINGSignificant Events
18 Desember 201918 December 2019
Perseroan mengakuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).
The Company acquires PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).
18 Desember 201918 December 2019
Perseroan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I).
The Company adds capital by granting preemptive rights I (PMHMETD I).
31 Desember 201931 December 2019
Pengalihan unit usaha retail merek JOBB dan Jack Nicklaus ke PT Mido Indonesia.
Transfer of the retail business unit the brands of JOBB and Jack Nicklaus to PT Mido Indonesia.
1 2 3Nama Penghargaan / Award Name :Peringkat Perak dalam SNI Award 2019 / Silver Rank in 2019 SNI Award
Tanggal / Date :20 November 2019
Penyelenggara / Organizer :Badan Standardisasi Nasional / National Standardization Agency
Penerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Penghargaan / Award Name :Customer Awards Balai Besar Tekstil 2019 / Customer Awards of Balai Besar Tekstil 2019
Tanggal / Date :20 November 2019
Penyelenggara / Organizer :Balai Besar Tekstil / Textile Education Center
Penerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Penghargaan / Award Name :Golden Bear Award for Excellence
Tanggal / Date :....
Penyelenggara / Organizer :Jack Nicklaus
Penerima / Awardee :PT Trisula International Tbk
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certifications
Penghargaan / Awards
1 2 3
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201910 Kilas Kinerja 2019
2
Nama Sertifikasi / Certification Name :Product Certification Australia and New Zealand:• AS/NZS 4967:2009 (Protective clothing - Structural
firefighting)• AS/NZS 4824:2006 (Protective clothing - Wildland
firefighting)
Masa Berlaku / Validity Period :25 Maret 2019 – 25 Maret 2029 / 25 March 2019 – 25 March 2029
Penyelenggara / Organizer :BSI
Penerima / Awardee :PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikasi ISO 14001:2015 untuk Design and Manufacturers of Tailored Clothing / Certification of ISO 14001:2015 for Design and Manufacturers of Tailored Clothing
Masa Berlaku / Validity Period :14 Mei 2018-14 Mei 2021 / 14 May 2018-14 May 2021
Penyelenggara / Organizer :SGS
Penerima / Awardee :PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Manufacturers of Tailored Clothing / Certification of ISO 9001:2015 for Manufacturers of Tailored Clothing
Masa Berlaku / Validity Period :3 April 2018-23 Desember 2020 / 3 April 2018-23 December 2020
Penyelenggara / Organizer :SGS
Penerima / Awardee :PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Design and Manufacturers of Tailored Clothing / Certification of ISO 9001:2015 for Design and Manufacturers of Tailored Clothing
Masa Berlaku / Validity Period :23 Mei 2018-23 Desember 2020 / 23 May 2018-23 December 2020
Penyelenggara / Organizer :SGS
Penerima / Awardee :PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (Entitas Anak / Subsidiary)
1
2
3
4
1
Sertifikasi / Certifications
3 4
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 11Flashback Performance 2019
6
7
5
8 9
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu (Industri Tekstil) / ISO 9001:2015 Certification on Quality Management System (Textile Industry)Masa Berlaku / Validity Period :24 Oktober 2019-23 Oktober 2022 / 24 October 2019-23 October 2022Penyelenggara / Organizer :Komite Akreditasi Nasional / National Accreditation CommitteePenerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Standard 100Masa Berlaku / Validity Period :16 November 2019-30 November 2020Penyelenggara / Organizer :Oeko-TexPenerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikat Produk untuk Merek Caterina SNI 56:2017 Tekstil – Kain Tenun untuk Setelan (Suiting) / Product Certificate for Caterina Brand SNI 56:2017 Textiles - Woven Fabrics for Suits (Suiting)Masa Berlaku / Validity Period :19 November 2019-11 November 2021Penyelenggara / Organizer :Lembaga Sertifikasi Produk Texpa / Texpa Product Certification InstitutionPenerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikat Produk untuk Merek Bellini SNI 56:2017 Tekstil – Kain Tenun untuk Setelan (Suiting) / Product Certificate for Bellini Brand SNI 56:2017 Textiles - Woven Fabrics for Suits (Suiting)Masa Berlaku / Validity Period :19 November 2019-11 November 2021 Penyelenggara / Organizer :Lembaga Sertifikasi Produk Texpa / Texpa Product Certification InstitutionPenerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
Nama Sertifikasi / Certification Name :Sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing and Finishing / ISO 9001:2015 Certification on Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and FinishingMasa Berlaku / Validity Period :24 Oktober 2019-23 Oktober 2022 / 24 October 2019-23 October 2022Penyelenggara / Organizer :Komite Akreditasi Nasional / National Accreditation CommitteePenerima / Awardee :PT Trisula Textile Industries Tbk (Entitas Anak / Subsidiary)
5
6
8
9
7
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201912 Kilas Kinerja 2019
02Laporan ManajemenManagement Report
Laporan Dewan
KomisarisReport of the Board of
Commissioners
Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama
President Commissioner
Strategi pengembangan usaha jangka panjang telah dipersiapkan dengan baik dan dipandang mampu menjaga keberlanjutan pertumbuhan usaha dalam jangka panjang.
The long-term business development strategy has been well prepared and is considered capable of maintaining the business growth sustainability in the long run. ‘‘
‘‘
14 Laporan ManajemenPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201914
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,
Kami, selaku Dewan Komisaris PT Trisula International Tbk, bersyukur telah menutup tahun 2019 dengan mencatatkan peningkatan kinerja dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam mengupayakan peningkatan kinerja tersebut, kami melaksanakan pengawasan yang komprehensif, sehingga setiap langkah Perseroan dilakukan dengan pertimbangan yang jelas, terarah, dan terukur.
Penilaian Kinerja Direksi
Fungsi utama yang kami jalankan sebagai Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap Direksi atas pengelolaan Perseroan. Berdasarkan hasil pengawasan yang kami lakukan selama tahun 2019, dapat kami sampaikan bahwa secara umum, target usaha yang disusun oleh Direksi telah tercapai. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan Perseroan menjalankan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk sehingga kinerja operasional meningkat dan laba Perseroan tetap positif.
Untuk ke depannya, kami telah dan akan terus memberikan arahan dan masukan kepada Direksi untuk mengembangkan usaha industri tekstil dan garmen, serta ritel. Perseroan juga
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
We, as the Board of Commissioners of PT Trisula International Tbk, are grateful to have closed the year 2019 by recording a performance increase unlike the previous year. In striving to improve such performance, we conduct comprehensive supervision, so that every step of the Company is carried out with clear, directed, and measurable consideration.
Performance Assessment of Board of Directors
The main function that we carry out as the Board of Commissioners is to supervise the Board of Directors for the Company’s management. Based on the results of supervision conducted during 2019, we can convey that in general, the business targets set by the Board of Directors have been achieved. This can be seen from the Company’s success in implementing a strategy to improve product efficiency and quality so that the operational performance increases and the Company’s profit remains positive.
In the future, we will and keep continue to provide direction and input to the Board of Directors to develop business in textile and garment industry as well as in retail. The Company
15Management Report PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report
akan terus melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi internal maupun eksternal, agar Perseroan tetap terus berjalan dengan baik.
Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Perusahaan
Dewan Komisaris menilai bahwa strategi yang dilakukan oleh Direksi telah efektif dan berhasil memberikan pertumbuhan usaha Perseroan di tahun 2019. Strategi pengembangan usaha melalui penawaran umum saham, akuisisi saham PT Trisula Textile Industries Tbk, serta peralihan fokus perdagangan retail ke PT Mido Indonesia telah dilaksanakan dengan tepat. Selain itu, rencana strategis jangka panjang juga telah dipersiapkan dengan baik dan dipandang mampu menjaga keberlanjutan pertumbuhan usaha dalam jangka panjang.
Pandangan terhadap Prospek Usaha
Direksi telah menyusun strategi dan proyeksi usaha untuk tahun 2020 dengan mempertimbangkan melambatnya perekonomian dan menurunnya permintaan produk garmen dan tekstil, termasuk kondisi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi virus COVID-19 sejak awal tahun 2020. Kami mendukung strategi dan proyeksi usaha tersebut melalui pengawasan serta pemberian nasihat dan arahan yang diperlukan Direksi agar implementasinya tepat sasaran.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Pengawasan kami juga meliputi implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan melibatkan Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kami memandang bahwa implementasi praktik GCG Perseroan yang melibatkan seluruh organ GCG dari semua level jabatan telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, baik dari internal maupun eksternal Perseroan. Keterlibatan dan partisipasi aktif tersebut memberikan pengaruh penting untuk meningkatkan proses pengelolaan di seluruh kegiatan operasional sehari-hari.
Frekuensi dan Cara Memberikan Nasihat kepada Direksi
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris secara konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi secara terbuka melalui rapat gabungan yang diselenggarakan 12 kali selama tahun 2019. Kami berharap pendapat dan rekomendasi yang diberikan kepada Direksi mampu untuk terus menjadikan Perseroan lebih tangguh dan responsif dalam beradaptasi terhadap perkembangan industri garmen dan tekstil, serta dinamika perekonomian yang terjadi.
will also continue to make necessary changes in dealing with the internal and external conditions, so that the Company can continue to operate properly.
Supervision on the Implementation of the Company’s Strategy
The Board of Commissioners considers that the strategy undertaken by the Board of Directors has been effective and succeeded in generating business growth for the Company in 2019. The business development strategy through public offering of shares, acquisition of PT Trisula Textile Industries Tbk shares, and a shift in the retail trade focus to PT Mido Indonesia has been implemented appropriately. In addition, the long-term strategic plan has also been well prepared and is considered capable of maintaining the business growth sustainability in the long run.
Views of Business Prospects
The Board of Directors has drawn up the business strategies and projections for 2020 by considering the slowing economy and declining demand for garment products and textiles, including the uncertain conditions caused by the COVID-19 virus pandemic since early 2020. We support these business strategies and projections through supervision and providing advice and direction needed by the Board of Directors so that the implementation is right on target.
View on the Implementation of Good Corporate Governance
Our supervision also includes the implementation of good corporate governance (GCG) by involving the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. We view that the implementation of the Company’s GCG practices that involve all GCG organs from all levels of positions is already in accordance with the applicable regulations and provisions, both from the internal and external of the Company. Such active involvement and participation become an important influence to improve the management process in all daily operational activities.
Frequency and Procedures to Give Advice to the Board of Directors
Throughout 2019, the Board of Commissioners consistently monitored the Company’s performance, and expressed its opinions and recommendations to the Board of Directors in an open manner through the joint meetings held 12 times in 2019. We hope that the opinions and recommendations given to the Board of Directors are able to make the Company more resilient and responsive in facing the development of garment and textile industries, as well as the occurring economic dynamics.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201916 Laporan Manajemen
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Komposisi anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan pada tahun 2019. Kami yakin keberagaman komposisi Dewan Komisaris saat ini telah sesuai dengan keahlian, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan.
Penutup
Kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas semangat, kerja keras, serta dedikasi mereka, sehingga Perseroan mampu tumbuh dan berkembang di tahun 2019. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, mitra usaha, konsumen, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan kepercayaan dan bekerja sama dengan baik. Kami optimis Perseroan akan mampu untuk terus mengembangkan usaha sesuai visi untuk menjadi perusahaan yang kompetitif di industri tekstil dan garmen, serta ritel dengan berkomitmen penuh dalam penyediaan produk berkualitas, serta menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua.
Atas nama Dewan Komisaris PT Trisula International Tbk,
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris Utama
President Commissioner
Changes in the Composition of the Board of Commissioners
The composition of the Board of Commissioners did not change in 2019. We believe that the diversity of composition of the Board of Commissioners is currently in accordance with the expertise, competence, knowledge, and experience needed to carry out the supervisory function in accordance with the the Company’s business needs and complexity.
Closing
We express our deepest gratitude to the Board of Directors and all employees of the Company for their spirit, hard work, and dedication that the Company was able to grow and develop in 2019. We also thank the Shareholders, business partners, consumers, and other stakeholders who have given their trust and cooperated well. We are optimistic that the Company will continue to develop its business in accordance with its vision to be a competitive company in retail and garment industry, by being fully committed to providing quality products, and to creating a better life for all.
On behalf of the Board of Commissioners of PT Trisula International Tbk,
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 17Management Report
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Santoso WidjojoDirektur Utama
President Director
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201918
Penjualan neto segmen manufaktur dan segmen ritel tumbuh 5,26% dan 50,14%, namun, segmen distribusi turun 0,34% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan kinerja operasi ini berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan laba usaha sebesar 5,61% menjadi Rp91,97 miliar.
The net sales from manufacturing and retail segments increased by 5.26% and 50.14%, however, the distribution segment decreased by 0.34%. The operating performance growth had a positive impact in driving operating profit growth, which grew by 5.61% to Rp91.97 billion. ‘‘
‘‘
Laporan ManajemenPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan usaha PT Trisula International Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. Sebagai bagian pertanggungjawaban Direksi, dengan ini kami menyampaikan Laporan Direksi mengenai hal tersebut. Laporan ini membahas kinerja dan pencapaian Perseroan beserta tantangan yang dihadapi pada tahun tersebut dan prospek usaha kedepannya yang kami jelaskan sebagai berikut.
Tinjauan Ekonomi dan Industri
Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 2,9%. Meskipun sedikit melambat, namun ketidakpastian pasar keuangan global mulai menurun dibandingkan tahun 2018. Dalam tekanan ekonomi global, perekonomian Indonesia pada tahun 2019 mampu tumbuh 5,02%. Pertumbuhan tersebut mendapat kontribusi terbesar dari lapangan usaha jasa lainnya sebesar 10,55%, diikuti oleh jasa perusahaan sebesar 10,25% serta jasa informasi dan komunikasi sebesar 9,41%.
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Throughout 2019, the Board of Directors performed its duties and responsibilities to run the business of PT Trisula International Tbk in accordance with the plans and targets set. As part of the Board of Directors’ accountability, we hereby convey the Board of Directors’ Report on this matter. This report discusses the Company’s performance and achievements along with the challenges faced in the year and the future business prospects, which we describe as follows.
Economic and Industrial Overview
In 2019, the world economic growth reached 2.9%. Despite a slight slowdown, uncertainty in global financial markets began to decline compared to that of 2018. Within the global economic pressure, Indonesia’s economy in 2019 managed to grow 5.02%. The growth was contributed the most from other services business sector at 10.55%, followed by company services at 10.25%, and information and communication services at 9.41%.
19PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual ReportManagement Report
Sejalan dengan naiknya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri manufaktur besar dan sedang juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,01%. Pertumbuhan tersebut khususnya didorong oleh naiknya industri tekstil dan industri pakaian jadi, yang masing-masing tumbuh sebesar 3,58% dan 18,51%.
Tantangan yang Dihadapi
Industri garmen dan tekstil merupakan salah satu industri yang kompetitif. Secara umum, Perseroan memiliki tantangan terkait persaingan usaha perdagangan pakaian jadi. Untuk pasar ritel domestik, Perseroan memiliki sejumlah kompetitor dengan merek ternama, baik dalam level internasional maupun nasional yang memenuhi pasar garmen di Indonesia. Hal ini menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan untuk produk pakaian jadi. Persaingan harga, kualitas, dan pelayanan merupakan faktor risiko yang harus menjadi pertimbangan utama Perseroan.
Untuk pasar internasional, Perseroan dihadapkan oleh persaingan harga dan kualitas dengan negara produsen garmen, seperti Cina, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, dan India. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, pemasaran, dan penjualan pakaian jadi, Perseroan tidak lepas dari risiko desain produk pakaian jadi. Apabila tidak dapat memenuhi selera konsumen, maka Perseroan memiliki risiko penurunan pendapatan dan perputaran persediaan barang yang melambat sehingga dapat berdampak pada kinerja keuangan dan arus kas.
Namun demikian, Perseroan telah memiliki kisaran harga dalam memasarkan produk, sesuai dengan segmen konsumen yang disasar berorientasi dengan selera pasar. Selain itu, Perseroan selalu berinovasi dalam perkembangan model dan teknologi produk-produk pakaian jadi, sehingga selalu unggul dalam persaingan dengan produk sejenis. Selain itu, Perseroan juga mempunyai Divisi Pelaksana dan Pengontrol Kualitas (Follow Up dan Quality Control) yang memastikan kualitas produk yang dipasarkan.
Strategi yang Ditempuh
Keberhasilan dan keberlanjutan usaha Perseroan tidak lepas dari pengakuan dan reputasi yang baik terhadap setiap merek dagang yang digunakan. Menyadari hal tersebut, Perseroan menjaga nama baik dan merek dagang yang dimiliki, serta melakukan aktivitas pemasaran dan promosi yang bervariasi.
Perseroan juga telah menjalankan strategi pengembangan usaha yang disusun berdasarkan hasil analisis peluang pertumbuhan usaha. Di tahun 2019, Perseroan berhasil melaksanakan penawaran umum untuk penambahan modal, mengakuisisi saham PT Trisula Textile Industries Tbk, serta memfokuskan unit usaha perdagangan retail ke perusahaan terafiliasi, yaitu PT Mido Indonesia.
Kinerja Perseroan 2019
Seiring dengan pertumbuhan industri tekstil dan industri pakaian jadi, kinerja Perseroan juga tumbuh positif. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penjualan neto dari segmen manufaktur dan ritel. Segmen manufaktur mampu membukukan penjualan sebesar Rp1,05 triliun, tumbuh 5,26% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp998,51 miliar.
In line with the rising rate of economic growth in Indonesia, large and medium manufacturing industries also grew by 4.01%. The growth was mainly driven by the increase in textile industry and garment industry, which grew by 3.58% and 18.51%, respectively.
Challenges Faced
The garment and textile industry is one of the competitive industries. In general, the Company has challenges related to the competition in the apparel trade business. For domestic retail market, the Company has a number of competitors with well-known brands, both at international and national levels, that meet the garment market in Indonesia. This causes consumers to have many choices for apparel products. Price, quality, and service competition are risk factors that shall be the Company’s main consideration.
For international market, the Company is faced with price and quality competition with garment producing countries, such as China, Vietnam, Cambodia, Bangladesh, and India. As a company engaged in the manufacturing, marketing, and sales of apparel, the Company is not free from the risk of apparel product design. If consumer tastes are not met, the Company has the risk of decreasing revenue and slowing inventory of goods, which may have an impact on financial performance and cash flows.
However, the Company has a price range in marketing its products, according to the targeted consumer segment. The Company always innovates in developing model and technology of apparel products, so that they always excel in competing with similar products. In addition, the Company also has an Follow Up and Quality Control Division, which ensures the quality of the marketed products.
Strategy Taken
The Company’s business success and sustainability depends on the recognition and reputation of each trademark used. Realizing this matter, the Company maintains its good name and trademark, as well as conducts various marketing and promotional activities.
The Company has also carried out a business development strategy that was prepared based on the analysis results of business growth opportunities. In 2019, the Company successfully conducted a public offering for additional capital, acquired shares of PT Trisula Textile Industries Tbk, and focused its retail trading business unit to an affiliated company, which is PT Mido Indonesia.
Company’s Performance in 2019
Along with the growth of textile and apparel industry, the Company’s performance also grew positively. This is indicated by the increase in net sales from manufacturing and retail segments. The manufacturing segment was able to book sales of Rp1.05 trillion, a growth of 5.26% from that of previous year, which reached Rp998.51 billion. The retail segment also
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201920 Laporan Manajemen
Segmen ritel juga mengalami peningkatan sebesar 50,14% menjadi Rp248,27 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp165,36 miliar. Namun, segmen distribusi mengalami penurunan penjualan sebesar 0,34% menjadi Rp495,30 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp496,97 miliar.
Pertumbuhan kinerja operasi ini berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan laba usaha yang tumbuh 5,61% menjadi Rp91,97 miliar. Namun, laba neto tahun berjalan pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 14,26% dari Rp27,10 miliar menjadi Rp23,24 miliar. Hal ini disebabkan karena beban pajak penghasilan sebesar Rp22,46 milliar pada tahun 2019.
Prospek Usaha
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor yang berperan penting karena memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Sejalan dengan perkembangan revolusi industri 4.0, Kementerian Perindustrian memacu industri tekstil dan pakaian jadi nasional untuk menerapkan teknologi modern agar lebih efisien dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sesuai kebutuhan di era digital.
Berdasarkan prospek usaha tersebut, Perseroan akan terus meningkatkan lini bisnis dengan tetap mengedepankan inovasi dan kehati-hatian berdasarkan selera dan target pasar. Perseroan juga memberikan pelatihan secara berkesinambungan kepada karyawan, baik dari cara menjual dan pengetahuan atas produk (product knowledge) yang diharapkan untuk meraih peluang usaha yang lebih besar. Selain itu, Perseroan juga terus memantau dan mengantisipasi dampak dari sebaran virus COVID-19 terhadap kinerja keuangan konsolidasian dan proses operasional Perseroan dan Entitas Anak.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Kami meyakini pertumbuhan berkelanjutan Perseroan harus sejalan dengan konsistensi dari penerapan GCG. Atas dasar itulah, Perseroan menjadikan penerapan GCG sebagai salah satu pilar yang menopang seluruh kegiatan operasional dan keuangan Perseroan.
Perseroan pun terus memperkuat pengendalian internal melalui penerapan kebijakan sistem pengendalian internal yang mengacu pada kerangka internal Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Manajemen risiko turut diarahkan untuk mendukung upaya pencapaian tujuan perusahaan melalui identifikasi risiko-risiko yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran.
Direksi pun terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip GCG secara transparan, efektif, dan efisien. Perseroan bertekad untuk terus melakukan perbaikan dan mengoptimalkan peran instrumen-instrumen GCG dalam penerapan GCG yang berkelanjutan.
Perubahan Komposisi Direksi
Berdasarkan RUPS Luar Biasa Perseroan yang telah diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2019, telah terjadi perubahan susunan Direksi. Ibu Dina Achmad Sungkar dan Ibu
increased by 50.14% to Rp248.27 billion compared to that of previous year of Rp165.36 billion. However, the distribution segment experienced a decrease in sales of 0.34% to Rp495.30 billion from that of previous year of Rp496.97 billion.
The operating performance growth had a positive impact in driving operating profit growth, which grew by 5.61% to Rp91.97 billion. However, net income for the year in 2019 decreased by 14.26% from Rp27.10 billion to Rp23.24 billion. This is due to the large income tax expense of Rp22.46 billion in 2019.
Business Prospects
The textile industry and textile product (TPT) is one of the sectors that plays an important role because it contributes significantly to the national economy. In line with the development of the industrial revolution 4.0, the Ministry of Industry is spurring the national textile and apparel industry to apply modern technology in order to be more efficient and improve the human resources competence according to the needs of digital era.
Based on these business prospects, the Company will continue to improve its business lines while continuing to prioritize innovation and prudence. Furthermore, the Company also continues to monitor and anticipate the impact of COVID-19 virus spread on the consolidated financial performance and operational process of the Company and Subsidiaries.
Implementation of Good Corporate Governance
We believe that the Company’s sustainable growth must be in line with the consistency of GCG implementation. Based on this reason, the Company makes GCG implementation as one of the pillars that supports all of the Company’s operational and financial activities.
The Company continues to strengthen its internal control by applying an internal control system policy, which refers to the internal control framework of the Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Risk management is also directed to support efforts to achieve Company goals through identifying risks that may affect the Company’s ability to achieve goals and objectives.
The Board of Directors also continues to improve the implementation of GCG principles in a transparent, effective, and efficient manner. The Company is determined to continue to improve and optimize the role of GCG instruments in implementing sustainable GCG.
Changes in Composition of Board of Directors
Based on the Company’s Extraordinary GMS held on 1 August 2019, there has been a change in the composition of Board of Directors. Ms. Dina Achmad Sungkar and Mr. Uung Tjahja Putra
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 21Management Report
Uung Tjahja Putra telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Independen dan Direktur Perseroan, serta mengangkat Bapak Widjaya Djohan sebagai Direktur Perseroan. Dengan demikian, setelah RUPS Luar Biasa tersebut berakhir, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Santoso WidjojoDirektur : Widjaya DjohanDirektur : Kartono Budiman
Penutup
Melalui kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami. Terima kasih kepada konsumen atas pilihan dan loyalitas kepada Perseroan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah memberikan dukungan dan kontribusi besar dalam kemajuan Perseroan. Semoga kehadiran Perseroan senantiasa dapat memberikan manfaat yang berarti bagi semua pihak.
Atas nama Direksi PT Trisula International Tbk,
Santoso WidjojoDirektur Utama
President Director
have resigned from their positions as Independent Director and Company Director, and appointed Mr. Widjaya Djohan as Director of the Company. Therefore, as of the closing of the Extraordinary GMS, the composition of the Company’s Board of Directors becomes:President Director : Santoso WidjojoDirector : Widjaya DjohanDirector : Kartono Budiman
Closing
Through this opportunity, we would like to express our gratitude to the Shareholders for the trust and support given to us. Thank you to consumers for their choices and loyalty to the Company. We also express our gratitude to all employees who have provided support and major contributions to the Company’s progress. We hope that the Company’s presence can always provide meaningful benefits for all parties.
On behalf of the Board of Directors of PT Trisula International Tbk,
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201922 Laporan Manajemen
Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama
President Commissioner
Lim Kwang TakKomisaris Commissioner
Lucas Sonny SanjayaKomisaris Independen
Independent Commissioner
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
23PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual ReportManagement Report
Santoso WidjojoDirektur Utama
President Director
Kartono BudimanDirektur Director
Widjaya DjohanDirekturDirector
DireksiBoard of Directors
24 Laporan ManajemenPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019
PT TRISULA INTERNATIONAL TBKSTATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL REPORT OFPT TRISULA INTERNATIONAL TBK
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Trisula International Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, hereby declare that all information stated in the Annual Report of PT Trisula International Tbk for the year of 2019 have been written in a comprehensive manner, and we shall be fully responsible for the correctness of contents of the Company’s Annual Report.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, Mei 2020 / Jakarta, May 2020
Dewan Komisaris,Board of Commissioners,
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris Utama
President Commissioner
Lim Kwang Tak Komisaris
Commissioner
Lucas Sonny Sanjaya Komisaris Independen
Independent Commissioner
Direksi,Board of Directors,
Santoso WidjojoDirektur Utama
President Director
Kartono BudimanDirektur Director
Widjaya DjohanDirekturDirector
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
03Profil PerusahaanCompany Profile
IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity
Nama PerusahaanCompany Name
PT Trisula International Tbk.
FaksimiliFacsimile
(+62 21 5835-8033)
Surat ElektronikE-mail
SitusWebsite
www.trisula.co.id
TeleponPhone
(+62 21 5835-7377)
Bidang UsahaLine of Business
Bidang perdagangan pakaian jadi, industri garmen dan tekstil, serta usaha terkait lainnya.
Trading in apparel, garment, and textile industries, and other related businesses.
Merek UsahaBusiness BrandsTanggal Pendirian
Date of Establishment
13 Desember 2004December 13, 2004
AlamatAddress
Trisula CenterJalan Lingkar Luar Barat Blok A No 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia
Status PerusahaanCompany Status
Perusahaan terbuka
Public Company
Kode SahamTicker Code
TRIS
123
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201928 Profil Perusahaan
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Fully Paid-Up Capital
Rp314.144.380.600,-
Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date
28 Juni 2012
June 28, 2012
Kepemilikan SahamShare Ownership
Jumlah Karyawan (termasuk Entitas Anak)Total Employees (including Subsidiaries)
Sosial MediaSocial Media
Lembaga Pencatatan SahamStock Exchange
Bursa Efek IndonesiaJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190
Indonesia Stock ExchangeJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Incorporation
Didirikan dengan nama PT Transindo Global Fashion berdasarkan Akta Notaris No. 38 tanggal 13 Desember 2004 dan Akta Notaris No. 26 tanggal 15 Februari 2005 oleh Achmad Bajumi, SH yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 tanggal 31 Mei 2005 dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 30 Agustus 2005, Tambahan No. 9315.
Incorporated under the name of PT Transindo Global Fashion based on Deed of Notary No. 38 dated 13 December 2004 and Deed of Notary No. 26 dated 15 February 2005, made before Achmad Bajumi, SH, which has been validated by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C-14733.HT.01.01.TH.2005 dated 31 May 2005, and was announced in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 30 August 2005, Supplement No. 9315.
Modal DasarAuthorized Capital
Rp400.000.000.000,-
2019
5.676
5.690
20182017
5.739
PT Trisula Insan Tiara
PT Karya Dwimanunggal Sejahtera
PT Inti Nusa Damai
Masyarakat (< 5%)66,67%
10,99%
13,37%
8,97%
@trisulacorporation Trisula Corporation
Trisula Corporation @Trisulacorp
Instagram Facebook
YouTube Twitter
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 29Company Profile
Bapak Tirta Suherlan mendirikan perusahaan tekstil bernama PT Daya Mekar (selanjutnya disebut Perusahaan) di Bandung yang kemudian berubah nama menjadi PT Trisula Textile Industries.
Mr. Tirta Suherlan established a textile company named PT Daya Mekar (hereinafter referred to as Company) in Bandung that was then changed to PT Trisula Textile Industries
1968
1989Perusahaan memasuki industri
garmen dan memproduksi pakaian bermerek serta mendistribusikannya
ke Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Australia, Malaysia,
Singapura, dan negara-negara lainnya.
The Company entered garment industry and produced branded garments as well as distributed
its products to Indonesia, Japan, USA, Europe, Australia, Malaysia,
Singapore, and other countries
1995• Perusahaan mendapatkan
kepercayaan untuk memegang merek Jack Nicklaus di
Indonesia;• Merek pakaian JOBB diluncurkan;
dan• Perusahaan mendirikan Divisi
Ritel.
• The Company was entrusted with holding the brand Jack Nicklaus
in Indonesia.• The garment brand JOBB was
launched; and• The Company established the
Retail Division
1996Kegiatan operasi luar negeri dengan skala penuh dimulai di Singapura, Malaysia, Australia, Hong Kong, dan Afrika Selatan.
Foreign operational activities on a full scale were started in Singapore, Malaysia, Australia, Hong Kong, and South Africa.
1998 Perusahaan mendirikan Divisi Garmen dan mulai memproduksi seragam untuk bank, maskapai penerbangan, hotel, resort, dan sektor publik.
The Company established the Corporate Garment Division and started producing uniforms for banks, airlines, hotels, resorts, and public sector.
2004Divisi Garmen Perusahaan berubah menjadi Entitas Induk dengan nama PT Transindo Global Fashion (selanjutnya disebut Perseroan).
The Corporate Garment Division changed to a Business Entity named PT Transindo Global Fashion (hereinafter referred to as Company).
2010 • Perseroan mengeluarkan merek
UniAsia; dan• Perseroan mengakuisisi
PT Tritirta Saranadamai.
• The Company issued the brand UniAsia; and
• The Company acquired PT Tritirta Saranadamai.
• Perseroan meluncurkan merek Man Club;
• Perseroan berubah nama dari PT Transindo Global
Fashion menjadi PT Trisula International;
• Perseroan mengakuisisi PT Trisula Garmindo Manufacturing; dan
• Perseroan mengakuisisi PT Trimas Sarana Garment
Industry.
• The Company issued the brand Man Club;
• The Company changed its name from PT Transindo
Global Fashion to PT Trisula International;
• The Company acquired PT Trisula Garmindo
Manufacturing; and The Company acquired
PT Trimas Sarana Garment
2011
JEJAK LANGKAHMilestones
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201930 Profil Perusahaan
• Perseroan resmi mencatatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia;
• Perseroan mengakuisisi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing; dan
• Perseroan bekerja sama dengan G2000 Apparel Hongkong untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Triduaribu Bersatu.
• The Company officially listed its initial shares with the Indonesia Stock Exchange.
• The Company acquired PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing; and
• The Company cooperated with G2000 Apparel Hongkong to establish a joint venture company named PT Triduaribu Bersatu.
2012
2013Perseroan menandatangani
perjanjian sebagai operator ritel untuk BONDS, perusahaan pakaian
yang berbasis di Australia.
The Company signed an agreement as retail operator for BONDS, an
Australia-based garment company
2014• Perseroan mengakuisisi Mido Uniform
Pte Ltd di Singapura; dan• Perseroan menjadi operator ritel
untuk merek Hallmark (USA) kategori bath & bed linen.
• The Company acquired Mido Uniform Pte Ltd in Singapore; and
• The Company became a retail operator for Hallmark brand (USA),
namely bath & bed line category.
2015• PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing berhasil memenangkan tender seragam
untuk American Airlines; • Mido Uniforms Pte Ltd berhasil
memenangkan tender seragam untuk Silk Air dan St. Regis Macao;
dan • Perseroan mendirikan mendirikan
PT Trisula Orientex Perdana.
• PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing successfully won
a uniform tender for American Airlines;
• Mido Uniforms Pte Ltd successfully won a uniform tender for Silk Air
and St. Regis Macao; and • The Company established PT Trisula
Orientex Perdana.
2016• Perseroan mengakuisisi saham PT Nissiel Garment Manufacturer; • Penggabungan usaha PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Nissiel
Garment Manufacturer; dan• Divestasi saham PT Trisula Garmindo Manufacturing kepada PT Trisco Tailored
Apparel Manufacturing.
• The Company acquired the shares of PT Nissiel Garment Manufacturer; • Merger of PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing and PT Nissiel Garment
Manufacturer; and• Share divestment from PT Trisula Garmindo Manufacturing to PT Trisco Tailored
Apparel Manufacturing.
Mulai beroperasinya Trisco Tailored and Woven International Ltd di Amerika Serikat.
Trisco Tailored and Woven International Ltd. started its operations in USA.
2017
Perayaan 50 tahun berdirinya Grup Trisula.
Celebration of the 50th anniversary of the establishment of Trisula Group
2018
• Perseroan melakukan Penawaran Umum untuk Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I).
• Perseroan mengakuisisi saham PT Trisula Textile Industries Tbk; dan
• Perseroan mengalihkan unit usaha perdagangan ritel merek JOBB dan Jack Nicklaus ke perusahaan terafiliasi yaitu PT Mido Indonesia.
• The Company conducted a Public Offering for Capital Additions by Granting Pre-Emptive Right I (PMHMETD I).
• The Company acquires shares of PT Trisula Textile Industries Tbk; and
• The Company transferred its retail trading business unit the brands of JOBB and Jack Nicklaus to an affiliated company, PT Mido Indonesia.
2019
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 31Company Profile
RIWAYAT SINGKAT
Brief History
PT Trisula International Tbk didirikan dengan nama PT Transindo Global Fashion berdasarkan Akta Notaris No. 38 tanggal 13 Desember 2004 dan Akta Notaris No. 26 tanggal 15 Februari 2005 oleh Achmad Bajumi, SH. Pendirian ini dimaksudkan untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang manufaktur, distribusi, dan ritel.
Seiring dengan perkembangan usaha yang baik, Perseroan mendapatkan lisensi untuk menggunakan merek “Jack Nicklaus” dari Amerika Serikat dan dapat meluncurkan merek pakaian sendiri dengan nama “JOBB” di tahun 1995.
PT Trisula International Tbk was incorporated under the name of PT Transindo Global Fashion based on Deed of Notary No. 38 dated 13 December 2004 and Deed of Notary No. 26 dated 15 February 2005 by Achmad Bajumi, SH. The establishment was intended to run business activities in the manufactur, distribution, and retail.
In line with a well-developed business, the Company obtained a license to use the brand “Jack Nicklaus” from the USA and could release its own clothing brand named “JOBB” in 1995.
Profil PerusahaanPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201932
Pada tahun 2012, Perseroan berhasil mencatatkan saham untuk pertama kalinya di Bursa Efek Indonesia. Aksi korporasi tersebut diikuti pelaksanaan penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD I) di tahun 2019. Hal ini memperkuat struktur dan jumlah permodalan Perseroan sehingga lebih memadai untuk melakukan pengembangan produk dan perluasan usaha selanjutnya.
Dengan menjunjung filosofi “to Create a Better Life for All” serta nilai-nilai “quality, care, and commitment”, Perseroan terus mendiversifikasi bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional dan domestik. Sampai saat ini, Perseroan mengoperasikan 4 fasilitas produksi garmen dan 1 fasilitas produksi tekstil dengan total volume produksi sekitar 4 juta garmen unit dan 8 juta yard tekstil per tahun.
In 2012, the Company successfully listed its shares for the first time in the Indonesia Stock Exchange. This corporate action was followed by the implementation of a public offering with a pre-emptive right (PMHMETD I) in 2019. This strengthened the Company’s capital structure and amount so they were more adequate for developing products and expanding the business further.
By embracing its philosophy “to Create a Better Life for All” and “quality, care, and commitment” values, the Company continuously diversifies business to meet the international and domestic market needs. To date, the Company operates 4 garment production facilities and 1 textile production facility with a total production volume of around 4 million garment units and 8 million textile yards per year.
33PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual ReportCompany Profile
VISI DAN MISIVision and Mission
FILOSOFI PERUSAHAANCompany Philosophy
MISIMission
VISIVission
Menjadi perusahaan yang kompetitif di bidang industri tekstil dan garmen, serta bidang ritel dengan berkomitmen penuh dalam penyediaan produk berkualitas, serta menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua.
“Being a competitive company in the textile and garment industry, as well as retail by being fully committed to providing quality products, and to create a better life for all.
To Create a Better Life for AllFilosofi ini menunjukkan tujuan Perseroan dalam meningkatkan mutu dan kualitas untuk dapat memberikan lebih banyak manfaat kepada setiap insan Perseroan, Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, khususnya konsumen. Perseroan terus menjunjung tinggi komitmen untuk melayani konsumen dengan memperhatikan pemenuhan hak karyawan dan keluarganya.
To Create a Better Life for AllThis Philosophy shows the Company’s objective to improve quality for providing with more benefits to everyone in the Company, Shareholders and stakeholders, especially to consumers. The Company continuously upholds its commitment to serve consumers by taking into account the fulfillment of the rights of employees and their families.
Pertumbuhan yang menguntungkan melalui kepuasan konsumen dan kepemimpinan yang kuat.
Profitable growth through customer satisfaction and strong leadership.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201934 Profil Perusahaan
TATA NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAANCorporate Value and Culture
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 35Company Profile
Untuk merealisasikan filosofi perusahaan, Perseroan mengimplementasikan beberapa nilai-nilai perusahaan secara konsisten sehingga menjadi budaya kerja seluruh insan Perseroan.
In order to achieve the company’s philosophy, the Company implements several corporate values consistently so that they will become work culture for all people in the company.
QUALITYPerseroan menjunjung tinggi usaha pencapaian kualitas tertinggi dalam segala hal yang dilakukan dengan menggabungkan keterampilan, hati,
dan pikiran.
The Company upholds efforts to achieve the highest quality in all
matters undertaken by combining skills, heart, and mind.
CAREPerseroan menerapkan standar kepedulian tinggi dalam segala hal, termasuk dalam produksi garmen dan tekstil, pengelolaan merek fashion, serta tanggung jawab terhadap karyawan, konsumen, dan pemangku
kepentingan.
The Company applies high standards of care in all respects, including in the
production of garment and textile, fashion brand management, as well
as responsibility towards employees, consumers, and stakeholders.
COMMITMENTPerseroan selalu berupaya untuk memenuhi komitmen yang telah dijanjikan dalam memberikan kinerja yang terbaik maupun komitmen terhadap karyawan, konsumen, dan
pemangku kepentingan.
The Company always strives to fulfill commitment that has been promised
in providing the best performance and commitment to employees, consumers, and stakeholders.
KEGIATAN USAHABusiness Activities
Berdasarkan Anggaran Dasar pasal 3, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah di bidang perdagangan pakaian jadi, industri garmen dan tekstil, serta usaha terkait lainnya. Kegiatan usaha tersebut dijalankan bersama Entitas Anak, baik Entitas Anak dengan kepemilikan langsung maupun tidak langsung.
Secara umum, kegiatan usaha Perseroan dibagi dalam bidang manufaktur, distribusi, dan ritel sebagaimana dijelaskan berikut ini.
In line with Article 3 of the Article of Associations, the scope of the Company’s business activities includes apparel trading, garment and textile industry, and other related business. Such business activities are jointly run by the Subsidiaries, either any Subsidiary with direct or indirect ownership.
In general, the Company’s business activities are divided into manufactur, distribution, and retail as described as follows:
Profil PerusahaanPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201936
Kegiatan Usaha
Activities
UraianDescription
Industri Tekstil dan GarmenTextile and Garment Industry
Melalui Entitas Anak, Perseroan menjalankan bisnis dalam industri tekstil yang memproduksi tekstil untuk pasar domestik dan mancanegara. Perseroan memiliki merek ternama yang menjadi ciri khas dari produk yang dipasarkan, yaitu Bellini dan Caterina. Kedua merek tersebut telah beredar di kawasan Asia, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Australia.Through its Subsidiaries, the Company conducts business in the textile industry that produces textiles for domestic and international markets. The Company has well-known brands that become the characteristics of marketed products, which are Bellini and Caterina. These both brands are available in Asia, USA, Latin America, Middle East, and Australia regions.
37PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual ReportCompany Profile
Kegiatan Usaha
Activities
UraianDescription
Selain itu, melalui Entitas Anak, Perseroan juga fokus menjalankan bisnis dalam bidang perindustrian garmen yang memproduksi pakaian jadi untuk merek internasional. Dalam menjalankan bisnis di bidang perindustrian, Perseroan mengutamakan dan menerapkan teknologi dalam memproduksi garmen untuk pangsa pasar Asia, Amerika, dan Eropa. Produk yang dihasilkan, terutama adalah formal suit, casual wear, lifestyle clothing, golf clothing, executive office wear, dan uniforms. Industri garmen mendukung kegiatan usaha Perseroan dengan memproduksi pakaian jadi untuk merek fashion JOBB. Berikut ini sebagian dari merek internasional yang diproduksi dan diekspor oleh Perseroan, serta perusahaan yang seragamnya dipasok oleh Perseroan melalui Entitas Anak.Through the Subsidiaries, the Company focuses on running business in the garment industry that produce apparel for international brands. In running its industrial business, the Company prioritizes and implements technology in producing garments for the market share of Asia, America, and Europe. The products manufactured are mainly formal suit, casual wear, lifestyle clothing, golf clothing, executive office wear, and uniforms. The garment industry supports the Company’s business activities by producing apparel for JOBB fashion brand. Below are some of the international brands produced and exported by the Company, as well as companies whose uniforms are supplied by the Company through its Subsidiaries.
Selain itu, Perseroan juga memproduksi seragam korporasi yang disediakan untuk sektor perbankan, perhotelan, instansi pemerintah, maskapai penerbangan, serta korporasi berskala internasional, seperti American Airlines, Singapore Airlines, Silk Air, Marina Bay Sands, St. Regis Macau, Changi Airport Group, dan Resort World Sentosa.Apart from that, the Company also produces corporate uniforms for banks, hotels, governmental agencies, airlines, and international scale corporations like American Airlines, Singapore Airlines, Silk Air, Marina Bay Sands, St. Regis Macao, Changi Airport Group, and Resort World Sentosa.
RitelRetail
Perseroan konsisten bahwa kualitas dan kepedulian telah membangun jaringan distribusi yang luas dengan mendapatkan kepercayaan. Luasnya jaringan distribusi ini dibuktikan dengan beroperasinya 189 gerai atau sekitar 4.198 m² area penjualan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Produk-produk Perseroan didistribusikan melalui toko sendiri dan juga department store terkemuka di Indonesia, seperti Seibu, Sogo, Metro, Central, Centro, Matahari, Yogya, Parkson, Central, Star dan Sarinah. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ritel, produk-produk Perseroan, melalui mereknya JOBB dan Jack Nicklaus, telah banyak dipasarkan.The Company is consistent in maintaining quality and taking care by building a wide distribution network and gaining trust. This wide distribution network is proved by the operations of 189 retail outlets or about 4,198 m² area of sales across regions in Indonesia, such as Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, and Balikpapan. The Company’s products are distributed through own-shop and also well-known department stores in Indonesia such as Seibu, Sogo, Metro, Central, Centro, Matahari, Yogya, Parkson, Central, Star, and Sarinah. As a company engaged in retail business, the Company’s products, through its brands of JOBB and Jack Nicklaus, are widely marketed.
PRODUKProduct
Sampai saat ini, Perseroan fokus dalam memasarkan dan mendistribusikan pakaian untuk merek sendiri, yaitu JOBB, serta memegang lisensi untuk memasarkan dan mendistribusikan merek internasional, yaitu Jack Nicklaus yang per tanggal 31 Desember 2019 telah dialihkan ke Entitas Cucu yaitu PT Mido Indonesia. Melalui Entitas Anak, Perseroan juga memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk tekstil dengan merek sendiri, yaitu Bellini dan Caterina. Berikut uraian produk tersebut.
Up to now, the Company focuses on marketing and distributing its own brand clothes, i.e JOBB, and holds a license to market and distribute international brand, Jack Nicklaus, which as of 31 December 2019, has been transferred to the Second-Tier Subsidiary, PT Mido Indonesia. Through its Subsidiaries, the Company also manufactures, markets, and distributes textiles under its own brands, namely Bellini and Caterina. Below are the descriptions of the products.
Merek pakaian milik Perseroan dengan target pasar kelompok eksekutif muda dengan usia 25–40 tahun. Sesuai dengan target yang dituju, JOBB fokus pada produk pakaian kantor dengan segmen kelas menengah ke atas.
The Company’s clothing brand with target market of young executives within the age of 25–40 years. In line with its intended target, JOBB is focused on office wear products for the upper middle segment.
Merek yang menggunakan nama pegolf legendaris. Perspektif atas olahraga golf yang bergengsi secara tidak langsung telah memengaruhi terciptanya merek ini dengan target sasaran kalangan menengah atas, yaitu kelompok yang dituju berusia 30-45 tahun. Sesuai dengan jenis olahraga yang eksklusif, Jack Nicklaus dipandang sangat mewakili karakteristik olahraga golf yang elegan.
This brand is named after a legendary golfer. The perspective on golf as a prestigious sport contributes indirectly in the creation of this brand, which is marketed for the upper middle class aged 30–45 years old. In line with the sport’s exclusive nature, Jack Nicklaus is viewed to truly represent the elegance of golf.
Profil PerusahaanPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201938
39PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual ReportCompany Profile
Diperkenalkan pada tahun 1986 sebagai merek kain berbahan teteron rayon (TR) yang lebih nyaman untuk lapangan dengan kemampuan menyerap keringat. Caterina digunakan dalam pasar lokal serta diekspor ke Asia, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Australia.Introduced in 1986 as a brand of fabric made from teteron rayon (TR) which is more comfortable to wear in the field with its ability to absorb sweat. Caterina is used in the local market and is exported to Asia, America, Latin America, the Middle East, and Australia.
Merek kain polyester pertama dan unggulan dari Entitas Anak, yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk, yang diperkenalkan pada tahun 1981 dengan karakteristik wrinkle free dan warna yang lebih solid. Bellini merupakan merek yang telah memiliki reputasi baik di segmen kain polyester Indonesia serta diekspor ke Asia, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Australia.The first and leading polyester fabric brand from a subsidiary, PT Trisula Textile Industries Tbk, was introduced in 1981 with the characteristics of wrinkle free and more solid colors. Bellini is a brand that has a good reputation in the Indonesian polyester fabric segment and is exported to Asia, America, Latin America, the Middle East, and Australia.
Penerapan comfort waist band bertujuan untuk memanfaatkan sifat stretch dalam kain stretch yang dapat mengikuti pergerakan tubuh pemakai sehingga kenyamanan pemakai dapat ditingkatkan.Implementation of the comfort waistband technology is aimed at utilizing stretch properties of the stretch fabric that can follow the user’s body movement so that comfort is increased
Teknologi TekFit dapat memberikan efek stretch hingga 1,5 inci pada bagian kerah kemeja dan 2,5 inci untuk bagian waist band pada celana berbahan kain biasa, sehingga memberikan kenyamanan yang sangat sempurna pada bagian perut dan leher. Teknologi ini dapat ditemukan di kategori celana panjang dan kemeja berkerah untuk brand JOBB dan Jack Nicklaus.In addition to that, “TekFit” technology can provide the stretch effect up to 1.5 inches of the shirt collar and 2.5 inches of the waistband of trousers made of ordinary fabric so it can provide perfect comfort to stomach and neck regions. This technology can be found in any trousers and collared shirts category for JOBB and Jack Nicklaus brands.
COMFORT WAIST BAND
TEKFIT
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201940 Profil Perusahaan
Produk JOBB dan Jack Nicklaus terus berinovasi secara berkesinambungan untuk membuat produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kenyamanan di pinggang pemakai. Oleh karena itu, JOBB dan Jack Nicklaus menerapkan teknologi comfort waist band dan “TekFit”.
Innovations of JOBB and Jack Nicklaus products are continuously made to suit market needs. One of them is comfort on wearers’ waist. Therefore, JOBB and Jack Nicklaus apply the comfort waistband technology and “TekFit”.
Sifat terbaik dari 100% polyester adalah kuat dan tidak mudah kusut, sehingga bentuk atau karakter jatuhnya pakaian akan tetap rapi. Polyester tahan lama, terlindung dari kerusakan biologis, warna tidak mudah luntur dan mudah perawatannya.The best character of 100% polyester is strong and resistant to wrinkles, so the clothes will always look neat and tidy. Polyester is long lasting, protected from biological damages, colorfast, and easy to care.
100% POLYESTER
Produk campuran antara polyester dengan katun (serat alam), sehingga menghasilkan kain dengan sifat lebih menyerap kelembapan seperti serat alam.It is a combination of polyester and cotton (natural fiber) producing fabric with humidity-absorbing characteristic as in natural fiber.
POLYESTER COTTON
Produk campuran antara polyester dengan rayon, sehingga memiliki penampilan dan nuansa yang lebih alami, sirkulasi udara yang cukup baik, seperti serat alam, dan masih memiliki karakter jatuhnya pakaian yang tetap rapi.It is a mixture of polyester and rayon; therefore, it has a more natural appearance and nuance, good air circulation, similar to natural fiber, and the character of clothes that always look neat.
POLYESTER RAYON
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 41Company Profile
Selain itu, kain Bellini dan Caterina dibuat dari bahan-bahan terbaik dengan mesin-mesin yang canggih dan presisi. Proses produksi dari texturizing sampai dengan finishing dilakukan dengan quality control yang ketat, sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi. Jenis kain Bellini dan Caterina adalah:
Perseroan melalui Entitas Cucu yaitu PT Mido Indonesia memasarkan dan mendistribusikan corporate uniform berupa garmen beserta aksesorisnya, seperti topi, scarf, dasi, sepatu, ikat pinggang, dan lain-lain, termasuk desain dan logistik penunjang. Target pemasaran produk-produk ini adalah perusahaan swasta, BUMN, perusahaan perbankan, maskapai penerbangan, TNI, Polri, dan lain-lain.
In addition, Bellini and Caterina fabrics are made from the best materials with sophisticated and precise machineries. The production process from texturizing to finishing is done with strict quality control, so as to produce high quality products. The types of fabric used by Bellini and Caterina are:
The Company through its Second-Tier Subsidiary, PT Mido Indonesia, produces corporate uniforms and their accessories, such as hats, scarves, ties, shoes, belts, and others, including designing and supporting the logistics. The target market of these products are private enterprises, State-Owned Enterprises, banking companies, airline companies, Indonesian Military Forces (TNI), Indonesian Police (Polri), etc.
WILAYAH OPERASIONALOperational Areas
USA
Mexico
Chile
Middle East
New Zealand
Sri Lanka
IndiaMyanmar
TRIS
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201942 Profil Perusahaan
UK
Japan
Malaysia
Singapore
Australia
NetherlandsFrance
VietnamThailand
STRUKTUR ORGANISASIOrganizational Structure
Lucas Sonny SanjayaKomisaris Independen
Independent Commissioner
Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama
President Commissioner
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Santoso WidjojoDirektur Utama
President DirectorLucas Sonny Sanjaya
Ketua / ChairHarianto WijayaYohanes Linero
Anggota / Member
Lucas Sonny SanjayaKetua / Chair
Lim Kwang TakTjhoi Lisa TjahjadiAnggota / Member
Johanes SusantoInternal Audit
Widjaya DjohanDirektur Keuangan dan AdministrasiDirector of Finance and Administration
Widjaya DjohanKeuangan dan AdministrasiFinance and Administration
Kartono BudimanDirektur PemasaranDirector of Marketing
Julifer H PurbaFerry SantosoBrand Manager
Procurement and GA E-CommerceAkuntansi dan
KeuanganAccounting Finance
Marketing Communication
Teknologi InformasiIT Department Visual MerchandiserHuman Resources Operation and Logictic
Kresna WilendrataSekretaris Perusahaan /Corporate Secretary
Lim Kwang TakKomisaris
Commissioner
Komite Audit / Audit Committee Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 43Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Profile
Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Utama / President Commissioner
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 57 tahun / 57 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan
• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 November 2016 (2016-2018).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and
• Extraordinary GMS Resolution dated 3 November 2016 (2016-2018).
Riwayat Pendidikan /Education
Bachelor of Business Administration dari York University, Toronto, Kanada (1985).
Bachelor of Business Administration from York University, Toronto, Canada (1985).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Anggota Nominasi dan Remenurasi Perseroan (sejak 2018); dan
• Direktur Trans International Fashion Limited (sejak 2017).
• Member of Company’s Nomination and Remuneration (since 2018); and
• Director of Trans International Fashion Limited (since 2017).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Komisaris PT Tritirta Saranadamai (2018-2019);• Komisaris Utama PT Puri Sarana Damai (2018-
2019); • Direktur PT Trisula Insan Tiara (2013-2018);• Direktur Utama Perseroan (2010-2016); • Direktur Orientex Marketing (M) Sdn Bhd (2009-
2018);• Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2006-2011);• Direktur PT Pasifik Sport Indotrada (1999-2006);
dan• Senior Vice President Bank International Indonesia
Tbk (1986-1999).
• Commissioner of PT Tritirta Saranadamai (2018-2019);• President Commissioner of PT Puri Sarana Damai
(2018-2019);• Director of PT Trisula Insan Tiara (2013-2018);• President Director of the Company (2010-2016); • Director of Orientex Marketing (M) Sdn Bhd (2009-
2018);• Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2006-2011);• Director of PT Pasifik Sport Indotrada (1999-2006);
and• Senior Vice President of Bank Internasional
Indonesia (1986-1999).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201944 Profil Perusahaan
Lim Kwang TakKomisaris / Commissioner
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 62 tahun / 62 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan
• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Februari 2012 (2012-2015).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);
• Annual GMS Resolution dated 20 April 2015 (2015-2018); and
• Extraordinary GMS Resolution dated 1 February 2012 (2012-2015).
Riwayat Pendidikan /Education
Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (1980).
Bachelor of Accounting from Faculty of Economics, Universitas Indonesia (1980).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Anggota Komite Audit PT Lippo Karawaci Tbk (sejak 2017);
• Komisaris PT Trimas Sarana Garment Industry (sejak 2016);
• Anggota Nominasi dan Remenurasi Perseroan (sejak 2016);
• Anggota Komite Audit PT Link Net Tbk (sejak 2014);
• Anggota Komite Audit PT Multipolar Tbk (sejak 2014);
• Komisaris Utama PT Trisula Textile Industries Tbk (sejak 2011); dan
• Komisaris PT Mido Indonesia (sejak 2011).
• Member of Audit Committee of PT Lippo Karawaci Tbk (since 2017);
• Commissioner of PT Trimas Sarana Garment Industry (since 2016);
• Member of Company’s Nomination and Remuneration (since 2016);
• Member of Audit Committee of PT Link Net Tbk (since 2014);
• Member of Audit Committee of PT Multipolar Tbk (since 2014).
• President Commissioner of PT Trisula Textile Industries Tbk (since 2011); and
• Commissioner of PT Mido Indonesia (since 2011).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Presiden Direktur PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016);
• Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2013);• Presiden Direktur PT Trisula Textile Industries (2010-
2011);• Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2011);• Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-
2011); dan• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1991-1996).
• President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016);
• Director of PT Trisula Insan Tiara (2011-2013);• President Director of PT Trisula Textile Industries
(2010-2011);• Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2011);• Director of PT Southern Cross Textile Industry (1991-
2011); and• Director of PT Trimex Sarana Trisula (1991-1996).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 45Company Profile
Lucas Sonny SanjayaKomisaris Independen / Independent Commissioner
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 59 tahun / 59 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2013 (2013-2015).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);
• Annual GMS Resolution dated 20 April 2015 (2015-2018); and
• Annual GMS Resolution dated 10 April 2013 (2013-2015).
Riwayat Pendidikan /Education
• Master of Management dari Universitas Kristen Krida Wacana (2012); dan
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Indonesia (1984).
• Master of Management from Universitas Kristen Krida Wacana (2012); and
• Bachelor of Economics from Universitas Tarumanagara (1984).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Ketua Nominasi dan Remenurasi Perseroan (sejak 2016);
• Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2015);
• Presiden Direktur PT Indonusa Computer System (sejak 1998);
• Presiden Direktur PT Sanjaya Konsultindo Nusantara (sejak 1988); dan
• Presiden Direktur PT Sanjaya Inti Nusantara (sejak 1988).
• Chairman of the Company’s Nomination and Remuneration (since 2016);
• Chairman of the Company’s Audit Committee (since 2015);
• President Director of PT Indonusa Computer System (since 1998);
• President Director of PT Sanjaya Konsultindo Nusantara (since 1988); and
• President Director of PT Sanjaya Inti Nusantara (since 1988).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Komite Audit PT Citra Tubindo Tbk (2004-2011);
• Chief Accountant PT Citra Tubindo Tbk (1986-1988);
• Marketing Planning, System and Control PT Sinar Mas Inti Perkasa (1984-1986);
• Chief of Accountant Asuransi PT New Hampshire Agung (AIA Group) (1981-1983); dan
• Auditor Kantor Akuntan Hadi Sutanto, Correspondent of Pricewaterhouse (1979-1981).
• Audit Committee of PT Citra Tubindo Tbk (2004-2011);
• Chief Accountant of PT Citra Tubindo Tbk (1986-1988);
• Marketing Planning, System, and Control of PT Sinar Mas Inti Perkasa (1984-1986);
• Chief of Accountant of Insurance of PT New Hampshire Agung (AIA Group) (1981-1983); and
• Auditor of Accountant Firm of Hadi Sutanto, Correspondent of Pricewaterhouse (1979-1981).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201946 Profil Perusahaan
PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profile
Santoso Widjojo Direktur Utama / President Director
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 60 tahun / 60 years o ld
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan
• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 November 2016 (2016-2018).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and
• Extraordinary GMS Resolution dated 3 November 2016 (2016-2018).
Riwayat Pendidikan /Education
• Master of Business Administration dari University of Miami, Amerika Serikat (1987); dan
• Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Atma Jaya, Indonesia (1984).
• Master of Business Administration from University of Miami, United States of America (1987); and
• Bachelor of Mechanical Engineering from Universitas Atma Jaya, Indonesia (1984).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Komisaris Independen PT Dafam Property Indonesia (sejak 2018);
• Komisaris Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (sejak 2016);
• Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (sejak 2016);
• Komisaris Utama PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (sejak 2016); dan
• Komisaris Utama PT Sequis Aset Manajemen (sejak 2015).
• Independent Commissioner of PT Dafam Property Indonesia (since 2018);
• President Commissioner of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (since 2016);
• Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (since 2016);
• President Commissioner of PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (since 2016); and
• President Commissioner of PT Sequis Aset Manajemen (since 2015).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Direktur Utama PT Trisula Insan Tiara (2018 – 2019);• Direktur Utama PT Karya Dwimanunggal Sejahtera
(2016 – 2019);• Komisaris PT Gita (2016 – 2019);• Direktur Utama PT Inti Nusa Damai (2015 – 2019);• Senior Vice President PT Erdhika Elit Sekuritas
(2013-2014);• Direktur Utama PT BCA Securities (1996-2002);• Direktur Utama PT Peregrine Sewu Securities
(1996-2002);• Direktur Corporate Finance PT Multidana Sekurindo
(1994-1996); dan• Manager Corporate Finance PT Multicor Securities
(1990-1994).
• President Director of PT Trisula Insan Tiara (2018 – 2019);• President Director of PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera (2016 – 2019);• Commissioner at PT Gita (2016 – 2019);• President Director of PT Inti Nusa Damai (2015 – 2019);• Senior Vice President of PT Erdhika Elit Sekuritas
(2013-2014);• President Director of PT BCA Securities (1996-2002);• President Director of PT Peregrine Sewu Securities
(1996-2002);• Corporate Finance Director of PT Multidana Sekurindo
(1994-1996); and• Corporate Finance Manager of PT Multicor Securities
(1990-1994).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 47Company Profile
Widjaya DjohanDirektur Keuangan dan Administrasi / Director of Finance and Administration
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 55 tahun / 55 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019 (2019-2021);
Extraordinary GMS Resolution dated 1 August 2019 (2019-2021).
Riwayat Pendidikan /Education
• Magister Manajemen dari Universitas Atma Jaya Jakarta (2001); dan
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya Jakarta (1989).
• Master of Management from Universitas Atma Jaya Jakarta (2001); and
• Bachelor of Economics from Universitas Atma Jaya Jakarta (1989).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Komisaris PT Gita (sejak 2019);• Direktur Utama PT Karya Dwimanunggal Sejahtera
(sejak 2019);• Direktur PT Trisula Insan Tiara (sejak 2019); dan• Direktur PT Ciputra Citra Trisula (sejak 2019).
• Commissioner of PT Gita (since 2019);• President Director of PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera (since 2019);• Director of PT Trisula Insan Tiara (since 2019); and• Director of PT Ciputra Citra Trisula (since 2019).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Direktur PT Lifestyle Retreats Indonesia (2014-2019);
• Direktur PT Bali Hope (2014–2019);• Direktur PT Trisula Caterina Textile Mills (2013–
2017);• Direktur PT Puri Sarana Damai (2012-2019);• Direktur PT Southern Cross Textile Industry (2012-
2019);• Direktur PT Ciputra Puri Trisula (2012-2017);• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (2008-2019);• Finance, Accounting, Purchasing, and Legal Manager
PT Southern Cross Textile Industry (1999-2008);• Finance and Acconting Manager PT Trimex Sarana
Trisula (1995-1999);• Internal Audit PT Southern Cross Textile Industry
(1993-1995);• Finance and Accounting Manager PT Amcol Plastic
Moulding Industries (1992-1993); dan• Senior Internal Audit PT Indocement Tunggal
Prakasa (1990 – 1992).
• Director of PT Lifestyle Retreats Indonesia (2014-2019);
• Director of PT Bali Hope (2014–2019);• Director of PT Trisula Caterina Textile Mills (2013–
2017);• Director of PT Puri Sarana Damai (2012-2019);• Director of PT Southern Cross Textile Industry
(2012-2019);• Director of PT Ciputra Puri Trisula (2012-2017);• Director of PT Trimex Sarana Trisula (2008-2019);• Finance, Accounting, Purchasing, and Legal Manager
PT Southern Cross Textile Industry (1999-2008);• Finance and Acconting Manager PT Trimex Sarana
Trisula (1995-1999);• Internal Audit PT Southern Cross Textile Industry
(1993-1995);• Finance and Accounting Manager PT Amcol Plastic
Moulding Industries (1992-1993); and• Senior Internal Audit PT Indocement Tunggal
Prakasa (1990 – 1992).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201948 Profil Perusahaan
Kartono Budiman Direktur Pemasaran / Director of Marketing
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Bandung
Usia / Age 55 tahun / 55 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 April 2014 (2014-2015).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);
• Annual GMS Resolution dated 20 April 2015 (2015-2018); and
• Annual GMS Resolution dated 7 April 2014 (2014-2015).
Riwayat Pendidikan /Education
• Pendidikan Pasadena City College, California, USA; dan
• Pendidikan California State University Long Beach, California, USA.
• Pasadena City College, California, USA; and
• California State University Long Beach, California, USA.
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (sejak 2016).
President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (since 2016).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Direktur PT Trisula Garmindo Manufacturing (2012-2016);
• General Sales Manager Trans International Fashion Ltd (2007-2012);
• Country Manager Westward Worldwide Ltd, United Kingdom (2001-2004);
• Marketing dan Merchandising Manager Concord Group untuk 3 manufacture (2000-2001);
• Senior Merchandising Manager and Quality Manager the Littlewoods Organisation Plc (1991-1999); dan
• Sales Merchandiser PT Pestaka Perkasa Garment Industry (1988-1991).
• Director of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2012-2016);
• General Sales Manager of Trans International Fashion Ltd (2007-2012);
• Country Manager of Westward Worldwide Ltd, United Kingdom (2001-2004);
• Marketing and Merchandising Manager of Concord Group for 3 manufacturers (2000-2001);
• Senior Merchandising Manager and Quality Manager of the Littlewoods Organisation Plc (1991-1999); and
• Sales Merchandiser of PT Pestaka Perkasa Garment Industry (1988-1991).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 49Company Profile
Dina Achmad Sungkar*Direktur Independen dan Pemasaran Domestik / Independent Director and Domestic Marketing
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 50 tahun / 50 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2019); dan
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2016 (2016-2018).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2019); and
• Annual GMS Resolution dated 28 April 2016 (2016-2018).
Riwayat Pendidikan /Education
Advanced Diploma in Business Studies dari London School of Public Relation (2001).
Advanced Diploma in Business Studies from London School of Public Relation (2001).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
- -
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Asisten Direktur Marketing Trisula Group (2014-2016);
• Brand Manager PT Delami Garment Industries (2005-2014);
• Brand Manager PT Tira Fashion (2003-2005);• Brand Manager PT Primajaya Pantes Garment
(2000-2003); dan• Buyer Marks & Spencer (1991-1999).
• Assistant Marketing Director of Trisula Group (2014-2016);
• Brand Manager of PT Delami Garment Industries (2005-2014);
• Brand Manager of PT Tira Fashion (2003-2005);• Brand Manager of PT Primajaya Pantes Garment
(2000-2003); and• Buyer of Marks & Spencer (1991-1999).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019. / In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
Uung Tjahja Putra* Direktur Keuangan / Director of Finance
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 51 tahun / 51 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2019); dan
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2016 (2016-2018).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2019); and
• Annual GMS Resolution dated 28 April 2016 (2016-2018).
Riwayat Pendidikan /Education
• Master of Management dari Prasetya Mulya Business School, Jakarta (2002); dan
• Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan, Bandung (1992).
• Master of Management from Prasetya Mulya Business School, Jakarta (2002); and
• Bachelor of Accounting from Universitas Parahyangan, Bandung (1992).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
- -
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Direktur PT Triduaribu Bersatu (2016 – 2017);• Direktur PT Trisula Orientex Perdana (2015 – 2017);• Administrasi dan Keuangan Perseroan (2015-
2016);• Asisten Direktur Keuangan Perseroan (2015 2016);
• Corporate Finance PT Trisula Insan Tiara (2011-2015);
• Direktur Keuangan PT Mido Indonesia (2003-2011); dan
• Chief Accountant PT Tiara Gaya Arga Kencana (1992-2000).
• Director of PT Triduaribu Bersatu (2016 – 2017);• Director of PT Trisula Orientex Perdana (2015 – 2017);• Administration and Finance of the Company (2015-
2016);• Assistant to Finance Director of the Company (2015-
2016);• Corporate Finance of PT Trisula Insan Tiara (2011-
2015);• Director of Finance of PT Mido Indonesia (2003-
2011); and• Chief Accountant of PT Tiara Gaya Arga Kencana
(1992-2000).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019. / In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201950 Profil Perusahaan
PROFIL KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISProfiles of Committees Under the Board of Commissioners
Profil Komite AuditAudit Committee Profile
Lucas Sonny SanjayaKetua Komite Audit / Chair of Audit Committee
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021); dan
• Keputusan Dewan Komisaris No. 14/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015 (2015-2018).
• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 03/VI/TI/2018 dated 21 June 2018 (2018-2021); and
• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 14/IV/TI/2015 dated 20 April 2015 (2015-2018).
Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Complete profile of the Chairman of Audit Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile section.
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 57 tahun / 57 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021).
Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 03/VI/TI/2018 dated 21 June 2018 (2018-2021).
Riwayat Pendidikan /Education
• Master of International Management, American Graduate School of International Management Thunderbird Campus, Glendale, Arizona, USA (1993); dan
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara (1988).
• Master of International Management, American Graduate School of International Management Thunderbird Campus, Glendale, Arizona, USA (1993); and
• Bachelor of Economics from Universitas Tarumanegara (1988).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Komisaris Independen PT Sequis Asset Management (sejak 2015); dan
• Direktur PT Indojambi Daya Persada (sejak 2010).
• Independent Commissioner of PT Sequis Aset Management (since 2015); and
• Director of PT Indojambi Daya Persada (since 2010).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Vice President Finance PT Ilthabi Bara Utama (2005-2009);
• Senior Investment Advisor Batavia Investment Management Limited (1994-2005);
• Assistant Manager, Internal Audit Division PT Bank Central Asia (1987-1991);
• Chief Accountant PT Bangun Delta Abadi (1986-1987); dan
• Audit and Accounting Service Staff Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Kartikahadi & Co (1984-1986).
• Vice President Finance of PT Ilthabi Bara Utama (2005-2009);
• Senior Investment Advisor of Batavia Investment Management Limited (1994-2005);
• Assistant Manager, Internal Audit Division of PT Bank Central Asia (1987-1991);
• Chief Accountant of PT Bangun Delta Abadi (1986-1987); and
• Audit and Accounting Service Staff of Public Accountant Firm Drs. Hans Kartikahadi & Co (1984-1986).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
Harianto Wijaya Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 51Company Profile
Yohanes LineroAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 63 tahun / 63 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021); dan
• Keputusan Dewan Komisaris No. 14/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015 (2015-2018).
• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 03/VI/TI/2018 dated 21 June 2018 (2018-2021); and
• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 14/IV/TI/2015 dated 20 April 2015 (2015-2018).
Riwayat Pendidikan /Education
Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan (1985).
Bachelor of Accounting from Universitas Katolik Parahyangan (1985).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
• Anggota Komite Audit PT Trisula Textile Industries Tbk (sejak 2017);
• Anggota Komite Audit PT Chitose Internasional Tbk (sejak 2014); dan
• Komisaris PT Sinarsakti Mandiri (sejak 2001).
• Member of Audit Committee of PT Trisula Textile Industries Tbk (since 2017);
• Member of Audit Committee of PT Chitose Internasional Tbk (since 2014); and
• Commissioner of PT Sinarsakti Mandiri (since 2001).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
• Komisaris Utama PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009–2012);
• Direktur Utama PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);
• Direktur Trisula PT Trisula Textile Industries (1999-2001);
• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); dan
• Kepala Divisi Admin dan Keuangan PT Southern Cross Textile Industry (1985-1989).
• President Commissioner of PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009-2012);
• President Director of PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);
• Director of PT Trisula Textile Industries (1999-2001);
• Director of PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); and
• Head of Administration & Finance Division of PT Southern Cross Textile Industry (1985-1989).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile
Lucas Sonny Sanjaya Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi / Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan
• Keputusan Dewan Komisaris No. 16/IV/TI/2016 tanggal 15 April 2016 (2016-2018).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and
• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 16/IV/TI/2016 dated 15 April 2016 (2016-2018).
Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Complete profile of the Chairman of Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners profile section.
Lim Kwang TakAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan
• Keputusan Dewan Komisaris No. 16/IV/TI/2016 tanggal 15 April 2016 (2016-2018).
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and
• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 16/IV/TI/2016 dated 15 April 2016 (2016-2018).
Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Complete profile of member of Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners profile section.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201952 Profil Perusahaan
PROFIL ORGAN DI BAWAH DIREKSIProfile of Organs under the Board of Directors
Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile
Kresna WilendrataSekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara Indonesia
Domisili / Domicile Jakarta
Usia / Age 37 tahun
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
Keputusan Direksi No. 13/IV/TI/2019 tanggal 26 April 2019.
Decision of Board of Directors No. 13/IV/TI/2019 dated 26 April 2019.
Riwayat Pendidikan /Education
• Magister Hukum dari Universitas Indonesia (2010); dan• Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (2007).
Rangkap Jabatan Saat Ini / Current Concurrent Positions
Corporate Legal PT Trisula Insan Tiara (sejak 2011). Corporate Legal PT Trisula Insan Tiara (since 2011).
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
Kantor Notaris Benny Kristianto SH (2008-2011) Notary Office of Benny Kristianto SH (2008-2011)
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
• Diseminasi Standar Akuntansi Keuangan Baru yang Akan Berlaku Efektif per 1 Januari 2020 pada 12 Maret 2019 di Grand Ballroom AB Hotel Kempinski Jakarta dari Otoritas Jasa Keuangan;
• Sosialisasi Uji Coba Sarana Pelaporan Elektronik Terintegrasi antara IDXNet dengan Sistem Pelaporan Emiten atau Perusahaan Publik Otoritas Jasa Keuangan (SPE-OJK) pada 14 Mei 2019 di Main Hall Bursa Efek Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia;
• Seminar terkait Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada 24 Juni 2019 di Main Hall Bursa Efek Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia;
• Seminar Strategi Implementasi GCG yang Efektif dengan Tugas Sekretaris Perusahaan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka pada 2 Juli 2019 di Main Hall Bursa Efek Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia; dan
• Pelatihan Sustainability Report berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Standars dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada 15 Agustus 2019 di Hotels Ibis Budget Menteng dari ProAd.
• Dissemination of New Financial Accounting Standards that Will Be Effective on 1 January 2020 on 12 March 2019 at Grand Ballroom AB Kempinski Hotel, Jakarta, by the Financial Services Authority;
• Dissemination of Trial for the Integrated Electronic Reporting Facility between IDXNet and Issuer or Public Company Reporting System of Financial Services Authority (SPE-OJK) on 14 May 2019 at the Main Hall of Indonesia Stock Exchange by the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange;
• Seminar related to Financial Services Authority Regulation No. 14/POJK.04/2019 on Amendment to Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2015 on Capital Increase of Public Company by Providing Preemptive Rights on 24 June 2019 at the Main Hall of the Indonesia Stock Exchange by the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange;
• Seminar on Effective GCG Implementation Strategies with Corporate Secretary Duties and Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2014 on Implementation of Governance Guidelines of Public Company on 2 July 2019 at the Main Hall of the Indonesia Stock Exchange by the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange; and
• Sustainability Report Training based on the Global Reporting Initiative (GRI) Standards and Financial Services Authority Regulations on 15 August 2019 at Ibis Budget Hotel, Menteng, by ProAd.
Tjhoi Lisa Tjahjadi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021)
• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);
Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Complete profile of member of Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners profile section.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 53Company Profile
Profil Kepala Unit Audit InternalProfile of Head of Internal Audit Unit
Kewarganegaraan /Nationality
Warga Negara IndonesiaIndonesian
Domisili / Domicile Tangerang
Usia / Age 33 tahun / 33 years old
Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan / Basis of Appointment and Period of Service
Keputusan Direksi No. 02/XII/TI/2017 tanggal 8 Desember 2017.
Decision of Board of Directors No. 02/XII/TI/2017 dated 8 December 2017.
Riwayat Pendidikan /Education
Sarjana Teknik dari Universitas Indonusa Esa Unggul (2017).
Bachelor of Engineering from Universitas Indonusa Esa Unggul (2017).
Rangkap Jabatan Saat Ini /Current Concurrent Positions
- -
Riwayat Jabatan Sebelumnya /Work History
Manajer Gudang dan Peralatan Perusahaan Perseroan (2015-2017).
Warehouse and Equipment Manager of the Company (2015-2017).
Pendidikan dan Pelatihan 2019 /Education and Training 2019
- -
Hubungan Afiliasi /Affiliation Relationship
- -
Johanes Susanto Internal Audit / Internal Audit
Pemegang SahamShareholders
Total Saham(Lembar Saham)
Total Shares(Number of Shares)
KepemilikanOwnership
(%)
Total Modal DisetorTotal Paid-In Capital
(Rp)
StatusStatus
KEPEMILIKAN LEBIH DARI 5% MORE THAN 5% OWNERSHIP
PT Inti Nusa Damai 2.093.833.048 66,67 209.383.304.800Perseroan TerbatasLimited Liability Company
PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 13,37 42.000.000.000Perseroan TerbatasLimited Liability Company
PT Karya Dwimanunggal Sejahtera 281.650.000 8,97 28.165.000.000Perseroan TerbatasLimited Liability Company
Lim Kwang Tak 7.315.000 0,23 731.500.000 KomisarisCommissioner
Widjaya Djohan 223.400 0,01 22.340.000 DirekturDirector
INFORMASI PEMEGANG SAHAMInformation on Shareholders
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201954 Profil Perusahaan
Pemegang SahamShareholders
Total Saham(Lembar Saham)
Total Shares(Number of Shares)
KepemilikanOwnership
(%)
Total Modal DisetorTotal Paid-In Capital
(Rp)
StatusStatus
KEPEMILIKAN KURANG DARI 5% OWNERSHIP OF LESS THAN 5%
Mayarakat (masing-masing di bawah 5%)Public (each below 5%)
337.762.558 10,75 33.776.255.800
Perorangan dan Badan Usaha Lokal maupun AsingLocal or Foreign Individual and Business Entity
Saham TresuriTreasury Stock 659.800 - 65.980.000 Perseroan
Company
JUMLAH MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHTOTAL SHARES ISSUED AND FULLY PAID
3.141.443.806 100,00 314.144.380.600
Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status KepemilikanShareholders Composition By Ownership Status
Pemegang SahamShareholders
Total Saham(Lembar Saham)
Total Shares(Number of Shares)
KepemilikanOwnership
(%)
Total Pemegang Saham
Total Shareholders
Institusi LokalLocal Institution 2.930.654.973 93,29 556
Institusi AsingForeign Institution 125.310.325 3,99 8
Individu LokalLocal Individual 83.396.908 2,65 15
Individu AsingForeign Individual 2.081.600 0,07 4
TOTAL 3.141.443.806 100,00 583
Komposisi Saham Dewan Komisaris dan DireksiShare Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors
NamaName
JabatanPosition
Total Saham(Lembar Saham)
Total Shares(Number of Shares)
KepemilikanOwnership
(%)
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris Utama / President Commissioner - -
Lim Kwang Tak Komisaris / Commissioner 7.315.000 0,23
Lucas Sonny Sanjaya Komisaris Independen / Independent Commissioner
- -
Santoso Widjojo Direktur Utama / President Director - -
Kartono Budiman Direktur Pemasaran / Director of Marketing - -
Widjaya Djohan Direktur Keuangan dan Administrasi / Director of Finance and Administration
223.400 0,01
Dina Achmad Sungkar* Direktur Independen dan Pemasaran Domestik / Independent Director andDomestic Marketing Director
- -
Uung Tjahja Putra* Direktur Keuangan / Finance Director 10.000 0,00
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019.*In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 55Company Profile
Based on the above structure, the Main and Controlling Shareholder is PT Inti Nusa Damai.
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMChronology of Share Listing
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIMain and Controlling Shareholders
Dedie Suherlan Dedie Suherlan
10,00% 10,00%50,00% 50,00%
80,00% 30,00%70,00%
8,97%8,31% 13,37%66,67%
50,00% 50,00%
PT Tritirta Inti Mandiri
Kiky Suherlan Kiky Suherlan
PT Karya Dwimanunggal
SejahteraPT Trisula Insan Tiara
PT Inti Nusa DamaiMasyarakat
Public
2,68%
Berdasarkan struktur di atas, maka Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah PT Inti Nusa Damai.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201956 Profil Perusahaan
Uraian
Periode Pelaksanaan
Implementation Period
PenambahanJumlah Saham
(Lembar Saham)
AdditionalTotal Shares(Number of
Shares)
HargaNominalNominal
Price(Rp)
HargaPenawaran
OfferingPrice(Rp)
Jumlah Saham Beredar
(Lembar Saham)Outstanding
Shares (Number of
Shares)
Bursa Pencatatan
SahamStock
Exchange Listing
Description
Saham Awal 700.000.000 Bursa Efek Indonesia Initial Shares
Penawaran Saham Umum Perdana 28 Juni 2012 300.000.000 100 300 1.000.000.000 Bursa Efek
Indonesia Initial Public Offering
Konversi Waran Seri 1 2012 1.045.635 100 300 1.001.045.635 Bursa Efek Indonesia
Conversion Warrant Series 1
Konversi Waran Seri 1 2013 1.752.465 100 300 1.002.798.100 Bursa Efek Indonesia
Conversion Warrant Series 1
Konversi Waran Seri 1 2014 41.965.425 100 300 1.044.763.525 Bursa Efek Indonesia
Conversion Warrant Series 1
Konversi Waran Seri 1 2015 682.800 100 300 1.045.446.325 Bursa Efek Indonesia
Conversion Warrant Series 1
Konversi Waran Seri 1 2016 682.200 100 300 1.046.128.525 Bursa Efek Indonesia
Conversion Warrant Series 1
Konversi Waran Seri 1 2017 1.459.277 100 300 1.047.587.802 Bursa Efek Indonesia
Conversion Warrant Series 1
Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
2019 2.093.856.004 100 276 3,141,443,806 Bursa Efek Indonesia
Public Offering with Pre-emptive Rights
(Right Issue)
KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA Chronology of Other Securities Listing
98,00%
100,00%
85,00%
70,00%
80,00% 60,00%
65,00%
50,00%
PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing
PT Trisula Garmindo
Manufacturing
Trisco Tailored and Woven
International Ltd
95,00%
99,00%
PT Trimas Sarana Garment
Industry
78,52%
40,00%
40,00%
PT Trisula Textile Industries Tbk
98,00%
60,00%
80,00%
PT Tritirta Saranadamai
Mido Uniforms Pte Ltd
STRUKTUR KORPORASICorporate Structure
PT Mido Indonesia
PT Cakra Kencana
PT Savana Lestari
PT Bina Citra Sentosa
PT Bina Cipta Sejahtera
PT Permata Busana Mas
PT Sinar Abadi Citranusa
PT Tricitra Busana Mas
PT Prima Moda Kreasindo
Dedie Suherlan Dedie Suherlan
10,00% 10,00%50,00% 50,00%
80,00% 30,00%70,00%
8,97%8,31% 13,37%66,67%
50,00% 50,00%
PT Tritirta Inti Mandiri
Kiky Suherlan Kiky Suherlan
PT Karya Dwimanunggal
SejahteraPT Trisula Insan Tiara
PT Inti Nusa DamaiMasyarakat
Public
2,68%
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 57Company Profile
Pada tahun 2019, Perseroan tidak menerbitkan efek lain selain saham, baik dalam bentuk obligasi, obligasi konversi ataupun sukuk.
Until 2019, the Company did not issue any other securities except shares, either in the form of bond, convertible bond, or sukuk.
ENTITAS ANAK, PERUSAHAAN ASOSIASI, DAN PERUSAHAAN VENTURASubsidiary, Associated Entity, and Joint Venture
The Company has Subsidiaries and Associated Entities, but no nor Joint Venture Companies. Description of the Company’s Subsidiaries is as follows.
Subsidiaries
Perseroan memiliki Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, namun tidak memiliki Perusahaan Ventura. Uraian tentang Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Perseroan dijelaskan sebagai berikut.
Entitas Anak
KEPEMILIKAN LANGSUNG / DIRECT OWNERSHIP
NamaName
Bidang UsahaLine of Business
DomisiliDomicile
Total Aset(jutaan Rupiah)
Total Assets(million Rupiah)
KepemilikanOwnership
(%)Status Operasi
Operation Status
PT Trisula Textile Industries Tbk Industri tekstil / Textile industry Cimahi 590.884 78,52
Beroperasi sejak 1973/ Has been in operation since 1973
PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing
Industri garmen (ekspor) / Garment industry (export) Bandung 407.490 50,00
Beroperasi sejak 2000/ Has been in operation since 2000
PT Trimas Sarana Garment Industry
Industri garmen (ekspor) / Garment industry (export) Bandung 65.869 95,00
Beroperasi sejak 1991/ Has been in operation since 1991
Mido Uniforms Pte LtdPenyalur dan penjual pakaian seragam / Distributor and seller of uniforms Singapura 27.131 85,00
Beroperasi sejak 2000/ Has been in operation since 2000
PT Tritirta Saranadamai
Penyewaan dan manajemen properti / Property lease and management Jakarta 13.437 98,00
Beroperasi sejak 2008/ Has been in operation since 2008
KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG MELALUI PT TRISCO TAILORED APPAREL MANUFACTURINGINDIRECT OWNERSHIP THROUGH PT TRISCO TAILORED APPAREL MANUFACTURING
Trisco Tailored and Woven International Ltd
Penyalur dan penjual pakaian jadi / Distributor and seller of garment
Amerika Serikat 29.120 50,00
Beroperasi sejak 2017/ Has been in operation since 2017
PT Trisula Garmindo Manufacturing Penyewaan properti / Property lease Bandung 14.173 50,00
Beroperasi sejak 1999/ Has been in operation since 1999
KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG MELALUI PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKINDIRECT OWNERSHIP THROUGH PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK
PT Mido Indonesia Perdagangan / Trading Depok 230.056 77,73Beroperasi sejak 2000/ Has been in operation since 2000
PT Savana Lestari
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa / Development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services
Jakarta 36.868 51,04Beroperasi sejak 2011 / Has been in operation since 2011
PT Tricitra Busana Mas
Perdagangan, perindustrian, dan pengangkutan darat / Trading, industry, and land transportation
Jakarta 27.038 31,41Beroperasi sejak 1989/ Has been in operation since 1989
PT Prima Moda Kreasindo Perdagangan / Trading Bandung 29.309 31,41
Beroperasi sejak 2005/ Has been in operation since 2005
PT Permata Busana Mas
Perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, dan jasa / Trading, industry, land transportation, and services
Jakarta 21.231 47,11Beroperasi sejak 2004/ Has been in operation since 2004
PT Sinar Abadi Citranusa
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan, dan jasa / Development, trading, industry, land transportation, printing, workshop, and services
Jakarta 18.173 62,82Beroperasi sejak 1997/ Has been in operation since 1997
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201958 Profil Perusahaan
INFORMASI ENTITAS ANAKInformation of the Subsidiaries
KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG MELALUI PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKINDIRECT OWNERSHIP THROUGH PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK
NamaName
Bidang UsahaLine of Business
DomisiliDomicile
Total Aset(jutaan Rupiah)
Total Assets(million Rupiah)
KepemilikanOwnership
(%)Status Operasi
Operation Status
PT Cakra Kencana
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa/ Development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services
Jakarta 17.363 54,96Beroperasi sejak 2011/ Has been in operation since 2011
PT Bina Citra Sentosa (melalui PT Savana Lestari)
Perdagangan / Trading Semarang 5.588 40,83Beroperasi sejak 2012/ Has been in operation since 2012
PT Bintang Cipta Sejahtera (melalui PT Cakra Kencana)
Perdagangan / Trading Surabaya 2.851 32,98Beroperasi sejak 2012/ Has been in operation since 2012
Entitas Asosiasi
NamaName
Bidang UsahaLine of Business
DomisiliDomicile
Total Aset(jutaan Rupiah)
Total Assets(million Rupiah)
KepemilikanOwnership
(%)
Status OperasiOperation Status
PT Gracia Multi Moda Perdagangan Tekstil / Textile Trading Medan 56 36,00Beroperasi sejak 2011/ Has been in operation since 2011
Associated Entities
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 59Company Profile
Kepemilikan LangsungPT Trisula Textile Industries TbkPT Trisula Textile Industries Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 11 Januari 1971 oleh Notaris Kurniati, S.H yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 427/1974, Tambahan No. 68 tanggal 23 Agustus 1974.
Susunan pengurus PT Trisula Textile Industries Tbk meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Lim Kwang TakKomisaris Independen : V Roy Sunarja
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso DjajaDirektur Independen : Handi SuwartoDirektur : R Nurwulan Kusumawati
PT Trisco Tailored Apparel ManufacturingPT Trisco Tailored Apparel Manufacturing didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 31 tanggal 29 Februari 2000 dari Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri
Direct OwnershipPT Trisula Textile Industries TbkPT Trisula Textile Industries Tbk was incorporated based on Notarial Deed No. 39 dated 11 January 1971, made before Notary Kurniati, SH, which has been validated by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) under the Decision Letter No. Y.A.5/65/17 dated 26 February 1974, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 427/1974, Supplement No. 68, dated 23 August 1974.
The management composition of PT Trisula Textile Industries Tbk includes:
Board of CommissionersCommissioner : Lim Kwang TakIndependent Commissioner : V Roy Sunarja
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso Djaja Independent Director : Handi SuwartoDirector : R Nurwulan Kusumawati
PT Trisco Tailored Apparel ManufacturingPT Trisco Tailored Apparel Manufacturing was incorporated based on Notarial Deed No. 31 dated 29 February 2000, made before Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, a Notary in Jakarta. The deed of incorporation has obtained validation from
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201960 Profil Perusahaan
Hukum Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No.C-18002 HT.01.01.TH.2000 tanggal 16 Agustus 2000 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 13 Februari 2001, Tambahan No. 1017.
Susunan pengurus PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing meliputi:
Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Santoso Widjojo Komisaris : Karsongno Wongso Djaja
DireksiPresiden Direktur : David Cohen Direktur : Ruddy Setiadi Direktur : Harry Kurniadi
PT Trimas Sarana Garment IndustryPT Trimas Sarana Garment Industry didirikan berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007, berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 9 November 1990 dari Winanto Wiryomartani, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusannya No. C2-2509.HT.01.01.TH.1991 tanggal 17 Juli 1991, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 1991, Tambahan No. 2953.
Susunan pengurus PT Trimas Sarana Garment Industry meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Lim Kwang TakKomisaris : Harry Kurniadi
DireksiDirektur Utama : Kartono BudimanDirektur : AD Mustikawati Direktur : Tomohiro Nagata
Mido Uniforms Pte Ltd Mido Uniforms Pte Ltd (MU) didirikan pada 15 Desember 2000 dan diakuisisi oleh Perseroan pada tahun 2014. MU bergerak di bidang pengadaan seragam dan berdomisili di Singapura.
Susunan pengurus Mido Uniforms Pte Ltd meliputi:
DireksiDirektur : So Hwee Bing Direktur : Ciu Ping Thio
PT Tritirta SaranadamaiPT Tritirta Saranadamai didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 66 tanggal 4 Maret 1993 yang dibuat dihadapan Notaris Tegoeh Hartanto, SH. Akta tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-10986 HT.01.01.TH.1994 tanggal 18 Juli 1994.
Susunan pengurus PT Tritirta Saranadamai meliputi:
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in the Decree No. C-18002 HT.01.01.TH.2000 dated 16 August 2000, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13, dated 13 February 2001, Supplement No. 1017.
Composition of PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing includes:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Santoso Widjojo Commissioner : Karsongno Wongso Djaja
Board of DirectorsPresident Director : David Cohen Director : Ruddy Setiadi Director : Harry Kurniadi
PT Trimas Sarana Garment IndustryPT Trimas Sarana Garment Industry was incorporated based on Law on Foreign Capital Investment No. 1 of 1967, as amended by Law of Capital Investment No. 25 of 2007, based on Notarial Deed No. 42 dated 9 November 1990, made before Winanto Wiryomartani, SH, a Notary in Jakarta. The Deed of Incorporation has obtained validation from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) under the Decree No. C2-2509.HT.01.01.TH.1991 dated 17 July 1991, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 dated 10 September 1991, Supplement No. 2953.
The management composition of PT Trimas Sarana Garment Industry includes:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Lim Kwang TakCommissioner : Harry Kurniadi
Board of DirectorsPresident Director : Kartono BudimanDirector : AD Mustikawati Director : Tomohiro Nagata
Mido Uniforms Pte Ltd Mido Uniforms Pte Ltd (MU) was incorporated on 15 December 2000 and was acquired by the Company in 2014. MU is engaged in the procurement of uniforms and is domiciled in Singapore
The management composition of Mido Uniforms Pte Ltd includes:
Board of DirectorsDirector : So Hwee Bing Director : Ciu Ping Thio
PT Tritirta SaranadamaiPT Tritirta Saranadamai was incorporated based on Deed of Incorporation No. 66 dated 4 March 1993, made before Notary Tegoeh Hartanto, SH. The Deed has obtained validation from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-10986.HT.01.01.TH.1994 dated 18 July 1994.
The management composition of PT Tritirta Saranadamai includes:
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 61Company Profile
Dewan KomisarisKomisaris : Yosephine A Duhita L
DireksiDirektur Utama : Erwin Husni Direktur : Heriawaty
Kepemilikan Tidak LangsungTrisco Tailored and Woven International LtdPada 15 Mei 2017, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing mendirikan Trisco Tailored and Woven International Ltd (TTWI) dengan kepemilikan saham 100.000 saham dengan nilai nominal USD1 per saham. TTWI bergerak di bidang perdagangan dan berdomisili di Amerika Serikat.
Susunan pengurus Trisco Tailored and Woven International Ltd meliputi:
DireksiDirektur : David CohenDirektur : Harry Kurniadi
PT Trisula Garmindo ManufacturingPT Trisula Garmindo Manufacturing didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 32 tanggal 27 April 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Betty Herlina Lukman, SH. Akta tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia No. C-11453 HT.01.01.TH.2000 tanggal 5 Juni 2000.
Susunan pengurus PT Trisula Garmindo Manufacturing meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Santoso Widjojo
DireksiDirektur : Harry Kurniadi
PT Mido IndonesiaBerdiri pada 27 Februari 1997, PT Mido Indonesia awalnya bernama PT Texindo Karya Asia. Pendirian berdasarkan Akta Pendirian No. 59 tanggal 27 Februari 1997 yang dibuat dihadapan Silvia Veronica, SH. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.TH.1997 tanggal 4 Juli 1997.
Susunan pengurus PT Mido Indonesia meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Lim Kwang Tak
DireksiDirektur Utama : Chandra AndriatiDirektur : Sadana IwanDirektur : Ir Rudolf Simarmata
PT Savana LestariPT Savana Lestari berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH. Akta Pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 tanggal 21 September 2011.
Board of CommissionersCommissioner : Yosephine A Duhita L
Board of DirectorsPresident Director : Erwin Husni Director : Heriawaty
Indirect OwnershipTrisco Tailored and Woven International LtdOn 15 May 2017, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing incorporated Trisco Tailored and Woven International Ltd (TTWI) with share ownership of 100,000 shares with a nominal value of USD1 per share. TTWI is engaged in trading and domiciled in the United States.
The management composition of Trisco Tailored and Woven International Ltd includes:
Board of DirectorsDirector : David CohenDirector : Harry Kurniadi
PT Trisula Garmindo ManufacturingPT Trisula Garmindo Manufacturing was incorporated based on Deed of Incorporation No. 32 dated 27 April 1999, made before Notary Betty Herlina Lukman, SH. The Deed was validated under the Decision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-11453.HT.01.01.TH.2000 dated 5 June 2000.
The management composition of PT Trisula Garmindo Manufacturing includes:
Board of CommissionersCommissioner : Santoso Widjojo
Board of DirectorsDirector : Harry Kurniadi
PT Mido IndonesiaIncorporated on 27 February 1997, PT Mido Indonesia’s name was initially PT Texindo Karya Asia. The incorporation was based on Deed of Incorporation No. 59 dated 28 February 1997, made before Silvia Veronica, SH. The Deed had obtained validation from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.TH.1997 dated 4 July 1997.
The management composition of PT Mido Indonesia includes:
Board of CommissionersCommissioner : Lim Kwang Tak
Board of DirectorsPresident Director : Chandra AndriatiDirector : Sadana IwanDirector : Ir Rudolf Simarmata
PT Savana LestariPT Savana Lestari was incorporated based on Deed of Incorporation No. 30 dated 11 August 2011, made before Henny Hendrawati Putradjaja, SH. The Deed of Incorporation was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 dated 21 September 2011.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201962 Profil Perusahaan
Susunan pengurus PT Savana Lestari meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Nirwan LiauwDirektur : Siti Rachmayani Siregar
PT Tricitra Busana MasPT Tricitra Busana Mas berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 150 tanggal 14 Maret 1989 yang dibuat dihadapan Tegoeh Hartanto, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.4581.HT.01.01.TH.1990 tanggal 6 Agustus 1990.
Susunan pengurus PT Tricitra Busana Mas meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Karsongno Wongso DjajaKomisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Tjiam Jimmy AlexanderDirektur : Ang Tjie Tek
PT Prima Moda KreasindoPT Prima Moda Kreasindo berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 11 tanggal 10 Maret 2005 yang dibuat dihadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005.
Susunan pengurus PT Prima Moda Kreasindo meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjiam Jimmy AlexanderKomisaris : Elly MulyatiKomisaris : Karsongno Wongso Djaja
DireksiDirektur Utama : Suyanto TanumiharjaDirektur : Krisnadi Talar
PT Permata Busana MasPT Permata Busana Mas berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tanggal 31 Mei 2004 yang dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-17264 HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004.
Susunan pengurus PT Permata Busana Mas meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Wijaya RusliDirektur : Ingan Pulung Tarigan
The management composition of PT Savana Lestari includes:
Board of CommissionersCommissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Nirwan LiauwDirector : Siti Rachmayani Siregar
PT Tricitra Busana MasPT Tricitra Busana Mas was incorporated based on Deed of Incorporation No. 150 dated 14 March 1989, made before Tegoeh Hartanto, SH. The Deed was validated by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C2.4581.HT.01.01.TH.1990 dated 6 August 1990.
The management composition of PT Tricitra Busana Mas includes:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Karsongno Wongso DjajaCommissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Tjiam Jimmy AlexanderDirector : Ang Tjie Tek
PT Prima Moda KreasindoPT Prima Moda Kreasindo was incorporated based on Deed of Incorporation No. 11 dated 10 March 2006, made before Tina Rosilawati Lilididjaja, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No.. C-14505.HT.01.01.TH.2005 dated 27 May 2005.
The management composition of PT Prima Moda Kreasindo includes:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Tjiam Jimmy AlexanderCommissioner : Elly MulyatiCommissioner : Karsongno Wongso Djaja
Board of DirectorsPresident Director : Suyanto TanumiharjaDirector : Krisnadi Talar
PT Permata Busana MasPT Permata Busana Mas was incorporated based on Deed of Incorporation No. 19 dated 31 May 2004, made before Henny Hendrawati Putradjaja, SH. The Deed was validated by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 dated 12 July 2004.
The management composition of PT Permata Busana Mas includes:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Wijaya RusliDirector : Ingan Pulung Tarigan
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 63Company Profile
PT Sinar Abadi CitranusaPT Sinar Abadi Citranusa berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 Mei 1997 yang dibuat dihadapan Silvia Veronica, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 tanggal 29 Agustus 1997.
Susunan pengurus PT Sinar Abadi Citranusa meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur : Harry Setiawan
PT Cakra KencanaPT Cakra Kencana didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 29 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Henny Hendrawati Putra Djaja, SH. Akta tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45704.AH.01.01.TH.2011 tanggal 19 September 2011.
Susunan pengurus PT Cakra Kencana meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tirta Uway WinartaKomisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Angelika Nova Tirta PT Bina Citra SentosaPT Bina Citra Sentosa berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 18 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Maya Desilia, SH, MKn, pada waktu itu merupakan pengganti dari Cynthia Magdalena, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU16114.AH.01.01.TH.2012 tanggal 22 Oktober 2012.
Susunan pengurus PT Bina Citra Sentosa meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Siti Rachmayani Siregar
DireksiDirektur Utama : Nirwan LiauwDirektur : Tania Dewi Sutantio
PT Bintang Cipta SejahteraPT Bintang Cipta Sejahtera berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 01 tanggal 7 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 16114.AH.01.01.TH.2012 tanggal 28 Maret 2012.
Susunan pengurus PT Bintang Cipta Sejahtera meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Jonggo Wijaya
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso DjajaDirektur : Angelika Nova Tirta
PT Sinar Abadi CitranusaPT Sinar Abadi Citranusa was incorporated based on Deed of Incorporation No. 1 dated 1 May 1997, made before Silvia Veronica, SH. The Deed was validated by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 dated 29 August 1997.
The management composition of PT Sinar Abadi Citranusa includes:
Board of CommissionersCommissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsDirector : Harry Setiawan
PT Cakra KencanaPT Cakra Kencana was incorporated based on Deed of Incorporation No. 29 dated 11 August 2011, made before Henny Hendrawati Putra Djaja, SH. The Deed was validated under the Decision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-45704.AH.01.01.TH.2011 dated 19 September 2011.
The management composition of PT Cakra Kencana includes:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Tirta Uway WinartaCommissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Angelika Nova Tirta
PT Bina Citra SentosaPT Bina Citra Sentosa was incorporated based on Deed of Incorporation No. 14 dated 18 July 2012, made before Maya Desilia, SH, MKn, at that time was a substitute to Cynthia Magdalena, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No.AHU16114.AH.01.01.TH.2012 dated 22 October 2012.
The management composition of PT Bina Citra Sentosa includes:
Board of CommissionersCommissioner : Siti Rachmayani Siregar
Board of DirectorsPresident Director : Nirwan LiauwDirector : Tania Dewi Sutantio
PT Bintang Cipta SejahteraPT Bintang Cipta Sejahtera was incorporated based on Deed of Incorporation No. 01 dated 7 March 2012, made before Nuniek Suharini, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. 16114.AH.01.01.TH.2012 dated 28 March 2012.
The management composition of PT Bintang Cipta Sejahtera includes:
Board of CommissionersCommissioner : Jonggo Wijaya
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso DjajaDirector : Angelika Nova Tirta
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCapital Markets Institutions and Supporting Professionals
Akuntan Publik / Public Accountant Notaris / Notary
Nama LembagaName of Institution
Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan
Nama LembagaName of Institution
Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn
AlamatAddress
Cyber 2 Tower Lt. 20 Unit F Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Jakarta, 12950T : +6221 2553 5699F : +6221 2553 5698
AlamatAddress
Jl. Biak Raya No. 7-D Jakarta Pusat, 12930T : +6221 6386 5246F : +6221 6386 5406
Jasa yang Diberikan Services Provided
Audit Laporan KeuanganFinancial Statements Audit
Jasa yang DiberikanServices Provided
Pembuatan Akta PerseroanPreparing Company Deed
Periode PenugasanAssignment Period
2019 Periode PenugasanAssignment Period
2019
Biro Administrasi Efek / Share Registrar Bureau Konsultan Hukum / Legal Consultant
Nama LembagaName of Institution
PT Sinartama Gunita Nama LembagaName of Institution
Lontoh & Partners
AlamatAddress
Sinarmas Land Plaza Menara 1 Lt. 9 Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta, 10350T : +6221 392 2332F : +6221 392 3003E : [email protected] : www.sinartama.co.id
AlamatAddress
Jl. HOS Cokroaminoto No. 47 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat, 10310T : +6221 392 3355F : +6221 392 3366E : [email protected]: www.lontohpartners.com
Jasa yang Diberikan Services Provided
Pemeliharaan Data Saham PerseroanMaintaining Company’s Share Data
Jasa yang DiberikanServices Provided
Memberikan nasihat dari segi hukum secara independentProvide independent legal advice
Periode PenugasanAssignment Period
2019 Periode PenugasanAssignment Period
2019
INFORMASI ENTITAS ASOSIASIInformation of Associated Entities
PT Gracia Multi ModaPT Gracia Multi Moda berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 20 tanggal 17 Maret 2011 yang dibuat dihadapan Marianne Vincentia Hamdani, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 12 April 2011.
Susunan pengurus PT Gracia Multi Moda meliputi:
Dewan KomisarisKomisaris : Lukas Ginting
DireksiDirektur : Herbin Saragih
PT Gracia Multi ModaPT Gracia Multi Moda was incorporated based on Deed of Incorporation No. 20 dated 17 March 2011, made before Marianne Vincentia Hamdani, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 dated 12 April 2011
The management composition of PT Gracia Multi Moda includes:
Board of CommissionersCommissioner : Lukas Ginting
Board of DirectorsDirector : Herbin Saragih
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201964 Profil Perusahaan
AKSES INFORMASIInformation Access
Akses informasi yang dapat digunakan seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi Perseroan melalui:
Alamat / AddressTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta 11740, Indonesia T : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.co.id
Sekretaris Perusahaan Kresna Wilendrata
Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan permodalan Perseroan juga dapat diakses melalui situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dengan kode saham: TRIS.
Access to information can be used by all stakeholders to obtain Company information through:
Furthermore, information on the Company’s shares and capital development can also be accessed through Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id) with the ticker code: TRIS.
Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta, 11740, IndonesiaT : +6221 5835 7377 F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.co.id
PT Trisula International TbkTrisula Center
ENTITAS ANAKSubsidiaries
NamaName
AlamatAddress
TeleponTelephone
FaksimiliFacsimile Email Website
PT Trisco Tailored ApparelManufacturing
Jl. Raya Kopo Soreang KM 11,5Katapang, Soreang Bandung, 40971
+6222 589 7185 +6222 589 7186 [email protected] www.trisula.com
PT Trimas Sarana Garment Industry
Jl. Raya Kopo KM 7 No. 82Sayati, Margahayu, Bandung
+6222 540 0488 +6222 540 7505 [email protected] www.trisula.com
ALAMAT PERUSAHAAN DAN ENTITAS ANAKAddress of the Company and Subsidiaries
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 65Company Profile
NamaName
AlamatAddress
TeleponTelephone
FaksimiliFacsimile Email Website
Mido Uniforms Pte Ltd
Block 7 Kallang Place #07-01/02Kallang Basin Industrial EstateSingapore, 339153
+65 6292 7111 +65 6297 1290 [email protected] www.midouniforms.com.sg
PT Tritirta Saranadamai
Trisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa BuayaCengkareng, Jakarta Barat, 11740
+6221 5835 7377 +6221 5835 8033 [email protected] www.trisula.com
PT Trisula Textile Industries Tbk
Jl. Mahar Martanegara No. 170, Baros - Cimahi Jawa Barat-Indonesia, 40522
+6222 661 3333 +6222 661 3377 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Trisula Garmindo Manufacturing
Jl. Raya Kopo Soreang KM 11,5Katapang, Soreang Bandung, 40971
+6222 589 7185 +6222 589 7186 [email protected] www.trisula.com
Trisco Tailored and Woven International Ltd
415-11 Carter Avenue, Friday HarborWashington, 98250175 N 27th Street, Suite 800Billings, Montana 59101
+1 406-869-4514 - [email protected] www.trisula.com
PT Cakra Kencana Ruko Textile Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12Jakarta Utara, 14430
+6221 601 6055 +6221 601 5441 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Permata Busana Mas
Ruko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok D2 No. 22Jakarta Utara, 14430
+6221 612 8064 +6221 661 893 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Tricitra Busana Mas
Ruko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6Jakarta Utara, 14430
+6221 601 7596 +6222 589 7186 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Mido Indonesia Jl. Abdul Wahab No. 38Depok, Jawa Barat
+6221 22794268 +6221 871 2027 [email protected]
www.mido-uniform.com
PT Savana Lestari Ruko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12Jakarta Utara, 14430
+6221 601 9122, 601 4538
+6221 600 0380 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Prima Moda Kreasindo
ITC KosambiJl. Baranangsiang F12-15Bandung, 40112
+6222 422 2065, 422 2067
+6222 426 1966 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Sinar Abadi Citranusa
Ruko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 31Jakarta Utara, 14430
+6221 601 3301 +6222 589 7186 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Bina Citra Sentosa
Jl. Pierre Tendean No. 14Semarang, Jawa Tengah
+6224 356 3633, 356 3311
+6224 356 3633 [email protected] www.trisulatextile.com
PT Bintang Cipta Sejahtera
Ruko Pengampon Square Blok G No. 3Jl. Semut BaruSurabaya, 60161
+6231 355 0979 +6231 353 1006 [email protected] www.trisulatextile.com
ENTITAS ASOSIASIAssociated Entities
NamaName
AlamatAddress
TeleponTelephone
FaksimiliFacsimile Email Website
PT Gracia Multi Moda
Jl. Prof. H. M. Yamin SH No. 8Medan, Sumatra Utara, 20111
+6261 452 6442 - - -
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201966 Profil Perusahaan
04Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur terpenting untuk meningkatkan kinerja keberhasilan dan kemajuan Perseroan. Perseroan senantiasa berupaya untuk memperkuat kapabilitas SDM dengan mengembangkan kompetensi dan meningkatkan motivasi demi tercapainya visi, serta mampu menghadapi tantangan dan persaingan global.
Human Resources (HR) is one of the most important elements that improves the performance of the Company’s success and progress. The Company always strives to increase HR capability by developing competences and improving motivation to achieve the vision, and being able to face challenges and global competition.
Berkembangnya zaman membuat meningkatnya daya saing antar perusahaan semakin tinggi. Hal ini juga menjadi salah satu fokus Perseroan untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kompetensi karyawan agar mampu bersaing dan menjadi perusahaan yang unggul. Langkah-langkah yang ditempuh di tahun 2019 untuk mendukung hal tersebut adalah:1. Melaksanakan kegiatan Agent of Change 2019 yang dimulai
pada 25 April 2019-19 Februari 2020;2. Mengadakan 4 pelatihan kompetensi (Personal Value,
Leadership, Thinking Ability, and Commitment) yang diadakan pada bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2019;
3. Melaksanakan kegiatan Talent Development yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun 2019; dan
4. Mendalami Balance Score Card yang merupakan sistem penilaian kinerja karyawan yang dilakukan 6 bulan sekali dan dilengkapi dengan diskusi bersama atasan langsung masing-masing karyawan. Data hasil Balance Score Card digunakan untuk menyusun program pengembangan kompetensi karyawan di periode selanjutnya, dilakukan di bulan November 2019.
The current development increase the competition among companies. This is also one of the Company’s focus to keep improving the employee’s capabilities, skills, and competences in order to compete and become an excellent company. The measures taken in 2019 to support such goal are:
1. Conducting the 2019 Agent of Change activities which began on 25 April 2019 until 19 February 2020;
2. Conducting 4 competency trainings (Personal Value, Leadership, Thinking Ability, and Commitment) held in March, April, May, and June 2019;
3. Conducting Talent Development activities carried out consistently throughout 2019; and
4. Exploring the Balance Score Card which is an employee performance assessment system that is conducted every 6 months and is equipped with discussions with the direct supervisor of each employee. Data from Balance Score Card results is used to prepare employee competency development program in the next period, which was conducted in November 2019.
68 Sumber Daya ManusiaPT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019
STRATEGI PENGELOLAAN SDM 2019HR Management Strategies in 2019
Perseroan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, keadilan, dan kesetaraan pada proses rekrutmen karyawan. Penerapan prinsip-prinsip ini dapat dilihat dari tidak terdapatnya diskriminasi ras, suku, jenis kelamin, dan agama pada proses pelaksanaan rekrutmen. Kandidat yang lulus seleksi akan diikutsertakan dalam proses pengenalan karyawan baru untuk diberikan pengarahan mengenai visi, misi, nilai dan budaya yang berlaku di Perseroan, serta tugas dan tanggung jawab yang akan diterima.
Selama tahun 2019, Perseroan telah merekrut sebanyak 885 karyawan untuk ditempatkan diberbagai unit kerja yang dimiliki Perseroan. Perseroan tidak melibatkan karyawan di bawah usia 18 tahun dan dengan tegas menentang segala bentuk pekerja anak. Di bawah kebijakan Buyers’ Compliance Policy, tidak ada pekerja anak dengan upah harian atau komisi.
Komposisi KaryawanPada tahun 2019, jumlah SDM Perseroan dan Entitas Anak sebanyak 5.676 orang, turun 0,24% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 5.690 orang. Informasi lengkap terkait komposisi SDM Perseroan dijelaskan pada tabel berikut.
Komposisi Karyawan menurut Level Organisasi
URAIAN2019 2018
DESCRIPTIONTotal % Total %
Direksi 27 0,48 28 0,49 Board of Directors
Manajer 50 0,88 50 0,88 Manager
Staff 475 8,37 457 8,03 Staff
Non staff 5.124 90,27 5.155 90,6 Non-Staff
TOTAL 5.676 100,00 5.690 100,00 Total
Komposisi Karyawan menurut Status
URAIAN2019 2018
DESCRIPTIONTotal % Total %
Tetap 3.622 63,81 3.497 61,46 Permanent
Tidak Tetap 2.054 36,19 2.193 38,54 Temporary
TOTAL 5.676 100,00 5.690 100,00 Total
Komposisi Karyawan menurut Usia
URAIAN2019 2018
DESCRIPTIONTotal % Total %
>40 tahun 935 16,47 865 15,20 >40 years
30 - 40 tahun 1.853 32,65 1.892 33,25 30 - 40 years old
<30 tahun 2.888 50,88 2.933 51,55 ≤ 30 years old
TOTAL 5.676 100,00 5.690 100,00 Total
The Company embraces the principles of transparency, fairness, and equality in the recruitment process of employees. The application of these principles can be be seen from having no discrimination in race, ethnicity, gender, and religion in the recruitment process. Candidates who pass the selection process will be included in the new employees’ induction process so they know the Company’s vision, mission, values, and culture, as well as the duties and responsibilities they carry.
In 2019, the Company recruited 885 employees to be placed in various work units owned by the Company. Company does not engage employees under the age of 18 and strictly oppose all forms of child labor. Under the Buyers’ Compliance Policy, there are no child labor with daily wage or commission hired.
Employee CompositionIn 2019, the total number of HR of the Company and Subsidiaries was 5,676, a decrease of 0.24% compared to that of previous year of 5,690. Complete information on the Company’s HR composition is described in the following table:
Employee Composition By Organizational Level
Employee Composition By Status
Employee Composition By Age
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 69Human Resources
REKRUTMENRecruitment
Komposisi Karyawan menurut Tingkat Pendidikan
URAIAN2019 2018
DESCRIPTIONTotal % Total %
Pasca Sarjana 9 0,16 10 0,18 Post Graduate
Sarjana 209 3,68 187 3,29 Bachelor
Diploma dan Setingkat 107 1,89 113 1,99 Diploma and Equal
SLTA dan Sederajat 5.351 94,27 5.380 94,54 High School and Equal
TOTAL 5.676 100,00 5.690 100,00 Total
Employee Composition By Educational Level
Setelah melalui tahap penerimaan karyawan baru dengan memilih kandidat yang terbaik, Perseroan akan mengikutsertakan setiap karyawan pada berbagai program pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan jabatan masing-masing karyawan. Program pengembangan kompetensi karyawan akan memberikan dampak terhadap kinerja karyawan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja berkala, yang dilaksanakan secara adil dan objektif.
Pengembangan kompetensi bagi karyawan telah dilakukan mulai dari jajaran staf sampai tingkat manager oleh pihak internal dan eksternal. Pada tahun 2019, Perseroan telah mengadakan 195 program pendidikan dan pelatihan dengan total biaya sebesar Rp263.111.197,-.
After going through the recruitment stages of new employees by selecting the best candidate, the Company will include each employee on various competence development programs based on the needs of their respective positions. The competence development programs for employees make an impact on the employee performance, either directly or indirectly. Such impact can be seen from periodical performance measurement results, which are delivered in a fair and objective manner.
Competency development for employess was conducted starting from staff level to managerial level by the Company internal and external. In 2019, the Company held 195 education and training programs with a total cost of Rp263,111,197.
Key Performance Indicator (KPI) merupakan sistem yang ditetapkan Perseroan sebagai dasar penilaian kinerja individu dan penentuan reward and punishment bagi karyawan. Perseroan meyakini bahwa penilaian kinerja merupakan tanggung jawab bersama dalam mendukung kinerja bisnis perusahaan. Keberhasilan masing-masing individu dan kelompok kerja di Perseroan secara langsung berpengaruh positif terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai kinerja bisnisnya. Perseroan mengimplementasikan sistem manajemen kinerja bagi karyawan yang bersifat adil dan transparan dalam bentuk Balance Score Card dengan tujuan untuk mengidentifikasi target dan pencapaian karyawan yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.
Key Performance Indicator (KPI) is a system established by the Company as the basis for individual performance assessment and determination of reward and punishment for employees. The Company believes that performance assessment is a shared responsibility for supporting the company’s business performance. The success of each individual and work unit in the Company directly has a positive effect on the company’s success in producing its business performance. The Company implements performance management system which is fair and transparent for employees with the aim of identifying target and achievement of employees based on their respective roles and responsibilities.
PENILAIAN KERJAWork Assessment
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201970 Sumber Daya Manusia
PENGEMBANGAN KOMPETENSICompetence Development
Selanjutnya, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja karyawan, Perseroan memberikan remunerasi dan memperhatikan kesejahteraan karyawan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bagi karyawan dengan kinerja terbaik, Perseroan memberikan apresiasi tambahan dalam bentuk bonus atau penghargaan lainnya. Salah satu bentuk penghargaan tersebut seperti promosi kenaikan jabatan.
Pada tahun 2019, Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk promosi kenaikan jabatan kepada 408 karyawan yang telah menunjukkan kinerja yang baik.
Furthermore, to show appreciation for employee performance, the Company provides remuneration and pays attention to employee welfare in accordance with the applicable laws and regulations. For high-performing employees, the Company also extend its appreciation in the form of bonuses or other rewards. One of the rewards is the promotion to a higher position.
In 2019, the Company rewarded 408 employees who showed good performance with promotions to higher positions.
PENGEMBANGAN KARIRCareer Development
Komitmen Perseroan salah satunya adalah memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh insan Perseroan sebagai bentuk apresiasi, motivasi kinerja dan loyalitas karyawan. Dengan kompensasi yang kompetitif, Perseroan berharap para karyawan dapat mengoptimalkan kemampuannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan memastikan setiap karyawan menerima fasilitas dan gaji yang kompetitif dengan industri sejenis, mendapatkan penghargaan sesuai dengan kontribusi yang telah diberikan, serta memiliki pola karir yang tepat melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme masing-masing.
One of the Company’s commitments is observing and promoting the welfare of all of the Company’s personnels as a token of its appreciation for performance motivation and employee loyalty. By offering competitive compensation, the Company expects employees can optimize their capabilities based on their roles and responsibilities.
This is demonstrated by ensuring each employee receives competitive facilities and salaries in similar industries, earns awards based on a given contribution, and has proper career pattern through the improvement in respective competences and professionalism.
Untuk tahun 2020, Strategi pengembangan SDM akan berfokus pada pengembangan berbasis kompetensi untuk pencapaian target kerja dan berpikir secara strategis. Pengembangan berbasis kompetensi ini dilakukan dalam wadah yang disebut dengan “Trisula Playground”. Pengembangan khusus juga dilakukan kepada karyawan yang diidentifikasi sebagai talenta. Karyawan dibekali dengan beberapa ilmu manajemen, berpikir out of the box, dan lain-lain.
Selain itu, budaya perusahaan juga akan terus dikembangkan kepada seluruh insan Perseroan, baik karyawan lama maupun karyawan baru melalui “Agent of Change”. Program ini mengacu kepada buku Kode Etik Perseroan.
For 2020, the HR development strategy will focus on competency-based development to achieve work targets and think strategically. This competency-based development is carried out in a forum called the “Trisula Playground”. Special development is also carried out for employees who are identified as talents. Employees are equipped with some management knowledge, thinking out of the box, etc.
In addition, the Company culture will also continue to be developed for all employees of the Company, either old employees or new employees through the “Agent of Change”. This program refers to the Company’s Code of Conduct.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 71Human Resources
REMUNERASI DAN KESEJAHTERAANRemuneration and Welfare
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM 2020HR Development Strategies in 2020
05Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
05Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
TINJAUAN EKONOMIEconomic Overview
Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi dunia melambat, sedangkan ketidakpastian pasar keuangan global menurun di bandingkan tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah perkembangan positif terkait dengan perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-Tiongkok serta proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (brexit), meskipun sejumlah risiko geopolitik masih berlanjut.
Perekonomian AS dan Tiongkok tumbuh melambat dipengaruhi terbatasnya stimulus dan dampak pengenaan tarif yang sudah terjadi. Ekonomi India juga menurun dipengaruhi konsolidasi di sektor riil dan sektor keuangan, baik bank maupun nonbank. Sementara itu, perekonomian Eropa dan Jepang mengalami pertumbuhan, meskipun masih relatif terbatas, karena ditopang permintaan domestik yang membaik.
Meskipun dalam tekanan ekonomi global, perekonomian Indonesia pada tahun 2019 tumbuh 5,02%. Pertumbuhan tersebut berasal dari segi lapangan usaha, dengan kontribusi terbesar diraih oleh lapangan usaha jasa lainnya sebesar 10,55%, diikuti oleh jasa perusahaan sebesar 10,25%, dan jasa informasi dan komunikasi sebesar 9,41%.
Sumber:• Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2019; dan• Badan Pusat Statistik – Pertumbuhan Ekonomi Indonesia • Triwulan IV 2019.
TINJAUAN INDUSTRIIndustrial Overview
Sejalan dengan naiknya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri manufaktur besar dan sedang juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,01% pada tahun 2019. Pertumbuhan tersebut khususnys didorong oleh naiknya industri tekstil dan industri pakaian jadi, yang masing-masing tumbuh sebesar 3,58% dan 18,51%.
0,50
4,975,03
13,17
3,58
18,51
Pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian JadiGrowth of the Textile Industry and Apparel Industry
(dalam % / in %)
Industri TekstilTextile Industry
Industri Pakaian JadiApparel Industry
2017 2018 2019
In 2019, the world’s economy grew slower; however, uncertainty of global financial market decreased, compared to that of 2018. This was due to a number of positive developments related to trade war negotiations between the United States (US) - China and the process of Britain’s exit from the European Union (brexit), although a number of geopolitical risks still continued.
US and China’s economic deceleration was influenced by the limited stimulus and impacts of tariff policy that have taken place. India’s economy also decreased influenced by the consolidation in real and financial sector, both from bank and non bank. Meanwhile, the economies of Europe and Japan experienced growth, although still relatively limited, due to supported by improving domestic demand.
Despite being within a global economic pressure, Indonesia’s economy in 2019 grew 5.02%. The growth increase was from business sector, with most contribution came from other services at 10.55%, followed by company services at 10.25%, and information and communication services at 9.41%.
Source:• Monetary Policy Overview December 2019, and• Statistic Indonesia - Indonesia’s Economic Growth • Quarter IV 2019
In line with the rising rate of economic growth in Indonesia, large and medium manufacturing industries also experienced growth of 4.01% in 2019. The growth was mainly driven by the increase in the textile industry and apparel industry, which grew by 3.58% and 18.51%, respectively.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 73Management Discussion and Analysis
Disamping itu, sejalan dengan perkembangan revolusi industri 4.0, Kementerian Perindustrian memacu industri tekstil dan pakaian jadi nasional untuk menerapkan teknologi modern agar lebih efisien dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan di era digital. Perkembangan teknologi revolusi industri 4.0 menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, namun menjadi peluang yang baru.
Sumber:• Badan Pusat Statistik - Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur
Triwulan IV 2019; dan • Kementrian Perindustrian.
TINJAUAN OPERASIONALOperational Overview
Tinjauan Operasional per Segmen OperasiSejak mengakuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk pada tahun 2019, Perseroan memiliki 3 kegiatan usaha, yaitu industri tekstil dan garmen, serta ritel yang diuraikan sebagai berikut.1. Industri Tekstil Perseroan melalui Entitas Anak melakukan kegiatan yang
bergerak dalam bidang industri tekstil seperti industri pemintalan benang, pertenunan, pencelupan, pemutihan dan penyempurnaan tekstil dan produk tekstil serta memasarkan dan mendistribusikan produk tekstil melalui Entitas Cucu yang berfokus pada pemasaran retail lokal dan pengadaan seragam.
2. Industri Garmen Perseroan fokus kepada produksi barang jadi dan pelayanan
yang sesuai permintaan konsumen untuk meningkatkan pangsa pasar internasional.
3. Ritel Dalam bidang usaha ritel, Perseroan memiliki dua sistem
penjualan dalam mendistribusikan produk kepada konsumen, yaitu sistem kerja sama dengan department store dan distribusikan melalui toko sendiri.
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
Uraian ManufakturManufactur
DistribusiDistribution
RitelRetail
EliminasiElimination
TotalTotal Description
2019
Penjualan Neto 1.051.071 495.302 248.272 (315.910) 1.478.735 Net Sales
Beban Pokok Penjualan
870.888 385.677 192.469 (318.962) 1.130.072 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 180.183 109.626 55.803 3.052 348.664 Gross Profit
2018(Disajikan Kembali / Restated)*
Penjualan Neto 998.508 496.967 165.356 (264.047) 1.396.784 Net Sales
Beban Pokok Penjualan
816.675 392.352 113.243 (266.011) 1.056.259 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 181.833 104.616 52.113 1.964 340.526 Gross Profit
Operational Overview by Operational SegmentTo date, the Company has had three business activities, namely retail, garment industry, and textile industry described as follows.1. Textile Industry The Company through its Subsidiaries conduct activities in
the textile industry such as yarn spinning, weaving, dyeing, bleaching, and refining textiles and textile products as well as marketing and distributing textile products through the Second-Tier Subsidiary which focuses on local retail marketing and uniform procurement.
2. Garment Industry The Company focuses on the production of finished goods
and services depending on customer demand to increase international market share.
3. Retail In retail business, the Company has two sales systems for
distributing products to customers, which are cooperation system with department stores and and distributed through own-shop.
In addition, in line with the development of the industrial revolution 4.0, the Ministry of Industry is spurring the national textile and apparel industry to apply modern technology to be more efficient and improve the human resources (HR) competence according to the needs of digital era. The development of industrial revolution 4.0 technology is inevitable, but is a new opportunity.
Source:• Statistics Indonesia - Manufacturing Industry Production Growth
Quarter IV 2019; and • Ministry of Industry.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201974 Analisis dan Pembahasan Manajemen
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
Uraian ManufakturManufactur
DistribusiDistribution
RitelRetail
EliminasiElimination
TotalTotal Description
PERTUMBUHAN / Growth (%)
Penjualan Neto 5,26 (0,34) 50,14 19,64 5,87 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 6,64 (1,70) 69,96 19,91 6,99 Cost of Goods Sold
Laba Bruto (0,91) 4,79 7,08 55,42 2,39 Gross Profit
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Pada tahun 2019, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan dari segmen manufaktur sebesar Rp1,05 triliun, naik 5,26% atau Rp52,56 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp998,51 miliar. Seiring dengan penjualan dari segmen manufaktur yang meningkat, penjualan ritel pada tahun 2019 juga mengalami peningkatan sebesar Rp248,27 miliar, naik 50,14% atau Rp82,92 miliar dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp165,36 miliar. Kenaikan ini juga meyebabkan peningkatan laba bruto Perseroan pada tahun 2019 sebesar 7,08%.
Sedangkan, untuk penjualan distribusi pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp495,30 miliar, turun 0,34% atau setara dengan Rp1,67 miliar dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp496,97 miliar. Namun, beban pokok penjualan untuk distribusi mengalami penurunan sebesar Rp6,68 miliar, sehingga laba bruto Perseroan pada tahun 2019 dapat meningkat sebesar 4,79%.
In 2019, the Company managed to record sales from the manufacturing segment of Rp1.05 trillion, an increase of 5.26% or Rp52.56 billion compared to that of previous year of Rp998.51 billion. Along with increased sales from manufacturing segment, retail sales in 2019 also increased by Rp248.27 billion, an increase of 50.14% or Rp82.92 billion from that of 2018, which was recorded at Rp165.36 billion. Retail sales were able to contribute 13.83%. This increase also caused the Company’s gross profit in 2019 to be 7.08%.
Meanwhile, distribution sales in 2019 were recorded at Rp495.30 billion, a decrease of 0.34% or equivalent to Rp1.67 billion from 2018 which was recorded at Rp496.97 billion. However, cost of sales for distribution decreased by Rp6.68 billion, causing the Company’s gross profit in 2019 increased by 4.79%.
ASPEK PEMASARANMarketing Aspect
Perseroan selalu berupaya menjaga kepuasan konsumen dengan kehandalan produk dan peningkatan layanan dalam memenuhi kebutuhan para pemakai produk sesuai portofolio bisnis, yaitu ritel dan industri garmen. Untuk itu, Perseroan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki dalam pengembangan strategi usaha sehingga pencapaian peningkatan penjualan dan kepuasan konsumen dapat tercapai.
Strategi Pemasaran Keberhasilan dan keberlanjutan usaha Perseroan tidak lepas dari pengakuan dan reputasi yang baik terhadap setiap merek dagang yang digunakan. Menyadari hal tersebut, Perseroan menjaga nama baik dan merek dagang Perseroan, serta melakukan aktivitas pemasaran dan promosi yang bervariasi dengan menggunakan strategi sebagai berikut.
Uraian Strategi Pemasaran / Marketing Strategy Description
Pelayanan Gerai Perseroan telah memiliki 189 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk Perseroan didistribusikan melalui department store, seperti Seibu, Sogo, Metro, Central, Centro, Matahari, Yogya, Parkson, Lotte Shopping, Avenue, Central, Star, dan Sarinah. Strategi penjualan yang diterapkan melalui department store tersebut berfokus pada penerapan store concept terkini, peningkatan kualitas dan desain produk dengan harga terjangkau serta pelayanan konsumen yang baik.The Company has 189 outlets spreading across Indonesia. The Company’s products are distributed to department stores such as Seibu, Sogo, Metro, Central, Centro, Matahari, Yogya, Parkson, Lotte Shopping, Avenue, Central, Star, and Sarinah. Sales strategies implemented through department stores are focused on the implementation of the current store concept, improvement in product quality and design with affordable prices, and good customer service.
Outlet Service
The Company always strives to maintain customer satisfaction by way of product reliability and service improvement in meeting the user needs based on the business portfolio, namely retail and garment industry. Therefore, the Company optimizes any resources owned in developing business strategy so it can achieve growth in sales and customer satisfaction.
Marketing Strategy The Company’s business success and sustainability depends on the recognition and reputation of each trademark used. Realizing this matter, the Company maintains the Company’s good name and trademark as well as conducts various marketing and promotional activities using the following strategies.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 75Management Discussion and Analysis
Uraian Strategi Pemasaran / Marketing Strategy Description
Pemantauan Pasar
Perseroan memantau potensi pasar yang dimiliki oleh setiap merek sesuai dengan target pasarnya. Selain itu, Perseroan juga berupaya mengembangkan bisnis dengan melakukan pembukaan gerai baru.The Company monitors the potential market owned by each brand based on its target markets. Furthermore, the Company also strives to develop business by opening new outlets.
Market Monitoring
Promosi Sebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness, Perseroan aktif melakukan promosi melalui sosial media, seperti Instagram dan Facebook. Perseoan melakukan pendekatan kepada konsumen dengan mengadakan berbagai kegiatan marketing dan event melalui kerja sama dengan universitas besar dan mengadakan golf tournament berlabel JNII di setiap tahunnya. Selain itu, menghadapi era online, Perseroan terus mengembangkan bisnis e-commerce, baik melalui portal sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga.As an effort to increase brand awareness, the Company actively do promotion through social media, such as Instagram and Facebook. The Company adopt an approach to customers by organizing various marketing activities and events in cooperation with major universities and hosting golf tournaments labeled JNII every year. In addition to that, to deal online with the online age, the Company continuously develops an e-commerce business, either through its own portal or in cooperation with the third party.
Promotion
SDM Pemasaran Perseroan secara berkala melaksanakan pelatihan kepada SDM untuk memberikan pemahaman produk dan customer service. Strategi pemasaran yang dibentuk Perseroan senantiasa dievaluasi secara berkala agar dapat dilakukan pengembangan dan penyempurnaan.The Company periodically provides training for HR to explain product knowledge and customer service. Marketing strategies devised by the Company are regularly evaluated so they can be developed and enhanced.
Marketing HR
Strategi Pengembangan UsahaDengan diakuisisinya PT Trisula Textile Industries Tbk, Perseroan berharap dapat melakukan efisiensi pada beberapa bidang, antara lain:1. Bidang Produksi: Perseroan akan lebih efektif dalam bisnis pengadaan
pakaian untuk ritel maupun pakaian seragam, dimana Perseroan mempunyai kontrol penuh mulai dari pengadaan dan pembuatan bahan baku utama berupa kain yang akan dilakukan oleh PT Trisula Textile Industries Tbk, dilanjutkan oleh Entitas Anak untuk produksi/pembuatan garmen, dan penjualannya untuk pangsa pasar domestik dan internasional.
Integrasi ini juga memperkuat kedua perusahaan, mengingat PT Trisula Textile Industries Tbk tidak hanya memiliki industri pembuatan bahan, namun mempunyai Entitas Anak yaitu PT Mido Indonesia, yang merupakan armada marketing untuk pakaian seragam dalam negeri dimana produksi untuk pakaian seragam dalam negeri akan dapat dilakukan oleh Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry.
2. Bidang Riset dan Pengembangan: Bisnis ritel fashion dan garmen Perseroan yang berorientasi
di pasar domestik dan internasional akan menjadi masukan yang baik untuk riset dan pengembangan produk-produk baru di PT Trisula Textile Industries Tbk dan akan memanfaatkan informasi dan pengetahuan yang didapat dari Perseroan, sehingga mampu bersaing di market domestik maupun internasional dalam hal keberagaman produk.
Perseroan juga berpotensi untuk meningkatkan pendapatan pada masa yang akan datang dengan potensi peningkatan dan portofolio dan diversifikasi produk-produk tekstil dan garmen serta produk terkait lainnya yang dihasilkan oleh Perseroan dan PT Trisula Textile Industries Tbk, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan konsolidasian Perseroan yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi
Business Development StrategyBy acquiring PT Trisula Textile Industries Tbk, the Company expects to achieve efficiency in several fields, among others:
1. Production Sector: The Company will be more effective in the procurement
business for retail clothing and uniform clothing, where the Company has full control starting from procurement and manufacture of main raw materials in the form of fabrics that will be performed by PT Trisula Textile Industries Tbk, followed by the Subsidiaries for garment production/manufacture, and sales for domestic and international market share.
This integration also strengthens the two companies, bearing in mind that PT Trisula Textile Industries Tbk not only has a material manufacturing industry, but also has a subsidiary, PT Mido Indonesia, which is a marketing fleet for domestic uniforms where the production for domestic uniforms will be performed by the Company’s subsidiaries, which are PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing and PT Trimas Sarana Garment Industry.
2. Research and Development Sector: The Company’s fashion and garment retail business, which
is oriented in the domestic and international markets, will be a good input for research and development of new products at PT Trisula Textile Industries Tbk and will utilize information and knowledge obtained from the Company, in order to be able to compete in domestic and international markets, in terms of product diversity.
The Company also has the potential to increase future revenue with the potential for improvement and portfolio and diversification of textile and garment products and other related products manufactured by the Company and PT Trisula Textile Industries Tbk, so that it can give positive contribution to the Company’s consolidated financial performance, which ultimately will give added value to all Shareholders of the
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201976 Analisis dan Pembahasan Manajemen
seluruh Pemegang Saham Perseroan dan PT Trisula Textile Industries Tbk. Transaksi akuisisi ini juga merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan struktur permodalan dan nilai kapitalisasi pasar Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga berharap dapat meningkatkan posisi Perseroan dan PT Trisula Textile Industries Tbk dalam persaingan di industri tekstil yang berpotensi meningkatkan daya tawar (bargaining power) dengan pemasok maupun konsumen yang dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan.
Pangsa Pasar Dengan adanya strategi pengembangan usaha yang sangat terarah, jangkauan pangsa pasar Perseroan diharapkan akan semakin meluas. Pangsa pasar ini terbagi menjadi 2, yaitu pangsa pasar internasional dan domestik. Berikut uraian terkait pangsa pasar Perseroan.
Company and PT Trisula Textile Industries Tbk. This acquisition transaction is also an effort of the Company to improve its capital structure and market capitalization value.
Furthermore, the Company also expects to improve the position of the Company and PT Trisula Textile Industries Tbk in the competition in textile industry, which has the potential to increase the bargaining power with suppliers and consumers that can improve the Company’s consolidated financial performance.
Market Share By having highly-directed business development strategies, it is expected that the Company has a wider reach in its market shares. These market shares are divided into 2, namely international and domestic market shares. The Company’s market shares are described below.
Sumatera2019 : 3,37%2018 : 4,15%
Kalimantan2019 : 2,88%2018 : 5,18%
Jabodetabek2019 : 59,33%2018 : 53,37%
Jawa Barat2019 : 11,74%
2018 : 7,77%
Jawa Timur2019 : 9,10%2018 : 8,81%
Jawa Tengah2019 : 9,85%2018 : 12,44%
Bali2019 : 0,86%2018 : 2,06%
Indonesia Timur2019 : 2,87%2018 : 6,22%
Australia2019 : 37,81%2018 : 34,76%
Lainnya / Others2019 : 3,24%2018 : 7,09%
Inggris2019 : 24,75%2018 : 20,99%
Amerika Serikat2019 : 11,14%
2018 : 10,38%
Selandia Baru2019 : 7,79%2018 : 8,68%
Jepang2019 : 15,27%2018 : 18,10%
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 77Management Discussion and Analysis
TINJAUAN KEUANGANFinancial Overview
Sehubungan dengan akuisisi 78,52% kepemilikan saham pada PT Trisula Textile Industries Tbk. dari PT Inti Nusa Damai yang merupakan Entitas Sepengendali, beberapa akun dalam laporan konsolidasian 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah disajikan kembali sesuai dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
Penjelasan rinci terkait penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian dapat dilihat pada Laporan Keuangan terlampir Catatan 43.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah / in Rp million)
1.396.784 1.478.735
Penjualan NetoNet Sales
87.083 91.968
Laba UsahaOperating Profit
27.101 23.237
Laba Neto Tahun BerjalanNet Income for the Year
2018 2019
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
Penjualan Neto 1.478.735 1.396.784 81.951 5,87 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 1.130.071 1.056.259 73.812 6,99 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 348.664 340.525 8.138 2,39 Gross Profit
Beban Usaha 256.696 253.442 3.254 1,28 Operating Expenses
Laba Usaha 91.968 87.083 4.885 5,61 Operating Profit
Beban Lain-Lain - Neto (28.019) (31.039) (3.020) (9,73) Other Expenses - Net
Laba Sebelum Manfaat Pajak Penghasilan
63.949 56.044 7.905 14,10 Income Before Income Tax Expenses
Beban Pajak Penghasilan - Neto (22.464) (11.202) (11.262) 100,54 Income Tax Expense - Net
Laba Neto Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
41.485 44.842 (3.357) (7,49) Net Income for The Year After Proforma Adjustment
Efek Penyesuaian Proforma atas Laba Neto Tahun Berjalan
(18.248) (17.741) 507 2,85 Impact of Proforma Adjustment on Net Income for the Year
In connection with the acquisition of 78.52% share of PT Trisula Textile Industries Tbk. from PT Inti Nusa Damai which is a Entity Under Common Control, several accounts in the consolidated statement of 31 December 2018 and for the year ended on that date have been restated in accordance with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Detailed explanation on the restatement of the consolidated financial statements can be seen in the attached Financial Statements Notes 43.
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201978 Analisis dan Pembahasan Manajemen
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
LABA NETO TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
23.237 27.101 (3.864) (14,26) NET INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 796 5.922 (5.126) (86,56) Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 22.441 21.179 1.262 5,96 Non-Controlling Interests
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (4.413) 182 (4.595) (2.520,29) Other Comprehensive Income
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
18.824 27.283 (8.459) (31,01) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk (2.442) 5.465 (7.907) (144,69) Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 21.266 21.818 (552) (2,53) Non-Controlling Interests
Laba Neto per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rupiah Penuh)
0,71 5,66 (4,95) (87,46) Basic Net Earnings per Share Attributable to Owners of the
Company (Full Rupiah)
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Penjualan NetoPada tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan penjualan neto sebesar Rp1,48 triliun, naik 5,87% atau Rp81,95 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,40 triliun. Peningkatan ini khususnya disebabkan oleh naiknya penjualan manufaktur sebesar Rp52,56 miliar dan ritel sebesar Rp82,92 miliar pada tahun 2019.
Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan Perseroan di tahun 2019 mencapai Rp1,13 triliun, naik 6,99% atau Rp73,81 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,06 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi dari Rp868,80 miliar naik Rp89,79 miliar atau 10,33% menjadi Rp958,59 miliar pada tahun 2019. Biaya produksi ini khususnya berasal dari naiknya bahan baku yang digunakan yang meningkat sebesar Rp47,24 miliar atau 12,05%.
Laba UsahaPada tahun 2019, laba usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 5,61% atau Rp4,89 miliar, dari Rp87,08 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp91,97 miliar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya penjualan neto pada tahun 2019 yang mencapai Rp1,48 triliun.
Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanLaba sebelum manfaat pajak Perseroan di tahun 2019 tercatat sebesar Rp63,95 miliar, naik 14,10% atau setara dengan Rp7,91 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp56,04 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh menurunnya beban lain-lain Perseroan sebesar 9,73%.
Laba Neto Tahun BerjalanSepanjang tahun 2019, laba neto tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 14,26% atau Rp3,86 miliar menjadi Rp23,24 miliar dari Rp27,10 miliar di tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh menurunnya laba neto tahun berjalan setelah penyesuaian proforma sebesar Rp3,36 miliar atau 7,49% dari Rp44,84 miliar menjadi Rp41,49 miliar pada tahun 2019 serta dengan meningkatnya dampak efek penyesuaian proforma atas laba neto tahun berjalan sebesar 2,85%.
Net SalesIn 2019, the Company managed to record net sales of Rp1.48 trillion, an increase of 5.87% or Rp81.95 billion compared to that of 2018 of Rp1.40 trillion. This increase was particularly due to the increase in manufacturing sales by Rp52.56 billion and retail by Rp82.92 billion in 2019.
Cost of Goods SoldCost of sales in 2019 reached Rp1.13 trillion, an increase of 6.99% or Rp73.81 billion compared to that of 2018 of Rp1.06 billion. This increase was due to the increase in production cost from Rp868.80 billion, increased by Rp89.79 billion or 10.33%, to Rp958.59 billion in 2019. This production cost in particular came from the increase in raw materials used, which increased by Rp47.24 billion or 12.05%.
Operating ProfitIn 2019, the Company’s operating profit increased by 5.61% or Rp4.89 billion, from Rp87.08 billion in 2018 to Rp91.97 billion. This was in line with the increase in net sales in 2019 which reached Rp1.48 billion.
Income Before Income Tax ExpensesThe Company’s income before tax expense in 2019 was recorded at Rp63.95 billion, an increase of 14.10% or equivalent to Rp7.91 billion compared to that of previous year which was recorded at Rp56.04 billion. This increase was caused by the decrease in Company’s other expenses by 9.73%.
Net Income for the YearThroughout 2019, net income for the year decreased by 14.26% or Rp3.86 billion to Rp23.24 billion from Rp27.10 billion in 2018. This was caused by the decrease in net income for the year after the proforma adjustment of Rp3.36 billion or 7.49% from Rp44.82 billion to Rp41.49 billion in 2019 as well as by increasing the impact of proforma adjustment effect on net income for the year by 2.85%.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 79Management Discussion and Analysis
Total Comprehensive IncomeIn line with the decrease in net income for the year, total comprehensive income in 2019 decreased by 31.01% or Rp8.46 billion to Rp18.82 billion from Rp27.28 billion in 2018.
Consolidated Statements of Financial Position
Total Laba KomprehensifSeiring dengan menurunnya laba neto tahun berjalan, total laba komprehensif di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 31,01% atau Rp8,46 miliar menjadi Rp18,82 miliar dari Rp27,28 miliar di tahun 2018.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah / in Rp million)
1.157.884 1.147.246
AsetAssets
526.105 486.633
LiabilitasLiabilities
631.779 660.613
EkuitasEquity
2018 2019
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 83.507 94.721 (11.214) (11,84) Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya
3.013 834 2.179 261,08 Restricted Cash Equivalents
Efek Tersedia untuk Dijual 72 75 (3) (3,82) Available for Sale Securities
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Ketiga - Neto 177.720 205.871 (28.151) (13,67) Third Parties - net
Pihak Berelasi 21.491 18.218 3.273 17,96 Related Parties
Piutang Lain-Lain Other Receivables
Pihak Ketiga 4.735 5.122 (387) (7,56) Third Parties
Pihak Berelasi 770 1.621 (851) (52,53) Related Parties
Persediaan 409.728 408.486 1.242 0,30 Inventories
Uang Muka 16.167 17.960 (1.793) (9,98) Advances
Beban Dibayar di Muka 10.056 11.176 (1.120) (10,02) Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 29.997 12.479 17.518 140,39 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 302 369 (67) (18,16) Other Current Assets
TOTAL ASET LANCAR 757.558 776.932 (19.374) (2,49) TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Uang Muka Investasi Saham 51.000 51.000 - - Advance for Share Investment
Investasi pada Entitas Asosiasi - 288 (288) (100,00) Investment in Associate
Aset Tetap 310.113 298.968 11.145 3,73 Fixed Assets
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201980 Analisis dan Pembahasan Manajemen
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
Properti Investasi 186 220 (34) (15,49) Investment Property
Aset Pajak Tangguhan 24.785 25.276 (491) (1,94) Deferred Tax Assets
Tagihan Restitusi Pajak 35 886 (851) (96,03) Claim for Tax Refund
Aset Tidak Lancar Lainnya 3.568 4.314 (746) (17,28) Other Non-Current Assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 389.688 380.952 8.735 2,29 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 1.147.246 1.157.884 (10.638) (0,92) TOTAL ASSETS
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Total AsetTotal aset Perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp1,15 triliun, menurun 0,92% dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp1,16 triliun. Penurunan total aset ini disebabkan oleh adanya penurunan pada aset lancar sebesar 2,49% atau Rp19,37 miliar.
Total Aset LancarAset lancar Perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp757,56 miliar, menurun 2,49% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp776,93 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya piutang usaha pihak ketiga – neto sebesar Rp28,15 miliar atau 13,67% dan kas dan setara kas sebesar Rp11,21 miliar atau 11,84%.
Total Aset Tidak LancarPada tahun 2019, aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp389,69 miliar, meningkat 2,29% dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp380,95 miliar. Hal ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan aset tetap sebesar Rp11,15 miliar atau 3,73% dari Rp298,97 miliar menjadi Rp310,11 miliar pada tahun 2019.
Liabilitas(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Bank Jangka Pendek 267.923 285.765 (17.842) (6,24) Short-term Bank Loans
Utang Usaha Account Payables
Pihak Ketiga 82.248 119.913 (37.665) (31,41) Third Parties
Pihak Berelasi 609 366 243 66,30 Related Parties
Utang Lain-Lain Other Payables
Pihak Ketiga 15.787 27.956 (12.169) (43,53) Third Parties
Pihak Berelasi 10.161 12.888 (2.727) (21,16) Related Parties
Utang Pajak 10.973 7.031 3.942 56,08 Taxes Payable
Beban Masih Harus Dibayar 11.184 15.529 (4.345) (27,98) Accrued Expenses
Uang Muka Pelanggan 2.230 12.718 (10.488) (82,47) Advances from Customers
Pendapatan Diterima di Muka Jangka Pendek
89 89 - - Unearned Revenue - Current
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun:
Current Portion of Long-Term Liabilities:
Pinjaman Bank 15.298 3.667 11.631 317,22 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 182 7 175 2.461,43 Consumer Financing Payables
Total AssetsThe Company’s total assets in 2019 amounted to Rp1.15 trillion, decreased by 0.92% compared to that of 2018 which amounted to Rp1.16 trillion. The decrease in total assets was due to the decrease in current assets of 2.49% or Rp19.37 billion.
Total Current AssetsThe Company’s current assets in 2019 amounted to Rp757.56 billion, decreased by 2.49% compared to that of 2018 amounting to Rp776.93 billion This decrease was mainly due to the decrease in third-party trade receivables - net of Rp28.15 billion or 13.67% and cash and cash equivalents of Rp11.21 billion or 11.84%.
Total Non-Current AssetsIn 2019, the Company’s non-current assets amounted to Rp389.69 billion, increased by 2.29% compared to that of 2018 which amounted to Rp380.95 billion. This was due to the increase in fixed assets of Rp11.15 billion or 3.73% from Rp298.97 billion to Rp310.11 billion in 2019.
Liabilities
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 81Management Discussion and Analysis
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 416.684 485.929 (69.245) (14,25) TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pendapatan Diterima Dimuka 282 371 (89) (24,00) Unearned Revenues
Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun:
Current Portion of Long-Term Liabilities:
Pinjaman Bank 51.954 21.279 30.675 144,15 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 243 - 243 100,00 Consumer Financing Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 17.470 18.526 (1.056) (5,70) Employee Benefit Liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 69.949 40.176 29.773 74,10 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 486.633 526.105 (39.470) (7,50) TOTAL LIABILITIES
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Total LiabilitasTotal liabilitas Perseroan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp39,47 miliar atau 7,50% dari Rp526,11 miliar menjadi Rp486,63 miliar pada tahun 2019. Hal ini disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka pendek sebesar 14,25% atau Rp69,24 miliar.
Total Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek Perseroan tahun 2019 tercatat sebesar Rp416,68 miliar, menurun 14,25% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp485,93 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp37,67 miliar atau 31,41% dari Rp119,91 miliar menjadi Rp82,25 miliar pada tahun 2019 dan pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp17,84 miliar atau 6,24% dari Rp285,77 miliar menjadi Rp267,92 miliar pada tahun 2019.
Total Liabilitas Jangka PanjangPada tahun 2018, liabilitas jangka panjang Perseroan tercatat sebesar Rp40,18 miliar, naik 74,10% atau Rp29,77 miliar menjadi Rp69,95 miliar pada tahun 2019. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pinjaman bank dan utang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp30,68 miliar dan Rp243 juta.
Ekuitas(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
Modal Saham 314.144 104.759 209.385 199,87 Capital Stock
Saham Treasuri (66) (66) - - Treasury Stock
Tambahan Modal Disetor - Neto 38.429 39.352 (923) (2,34) Additional Paid-in Capital - Net
Proforma Modal yang Berasal dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
- 193.219 (193.219) (100,00) Proforma of Capital from Restructuring Transaction of
Entities Under Common Control
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak
2.132 2.405 (273) (11,33) Differences in Foreign Currency Translation of Financial
Statements of the Subsidiaries
Selisih Nilai atas Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
49 49 - - Differences in Value of Transaction with Non-
Controlling Interest
Total LiabilitiesThe Company’s liabilities in 2019 decreased by Rp39.47 billion or 7.50%, from Rp526.11 billion to Rp486.63 billion in 2019. This was due to the decrease in current liabilities of 14.25% or Rp69.24 billion.
Total Current LiabilitiesThe Company’s current liabilities in 2019 were recorded at Rp416.68 billion, a decrease of 14.25% compared to that of 2018 of Rp485.93 billion. This was mainly due to the decrease in third party trade payables by Rp37.67 billion or 31.41% from Rp119.91 billion to Rp82.25 billion in 2019 and short-term bank loans by Rp17.84 billion or 6.24% from Rp285.77 billion to Rp267.92 billion in 2019.
Total Non-Current LiabilitiesIn 2018, the Company’s non-current liabilities were recorded at Rp40.18 billion, which then increased by 74.10% or Rp29.77 billion to Rp69.95 billion in 2019. This was caused by the increase in bank loans and consumer financing payables by Rp30.68 billion and Rp243 million, respectively.
Equity
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201982 Analisis dan Pembahasan Manajemen
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 4.800 4.700 100 2,13 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 84.953 89.316 (4.363) (4,89) Unappropriated
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
444.441 433.734 10.707 2,47 Total Equity Attributable to Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 216.172 198.045 18.127 9,15 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 660.613 631.779 28.835 4,56 TOTAL EQUITY
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Total EkuitasTotal ekuitas pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebesar Rp631,78 miliar dan Rp660,61 miliar. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp28,83 miliar atau 4,56% yang berasal dari modal saham yang naik sebesar Rp209,39 miliar atau 199,87%.
Laporan Arus Kas Konsolidasian(dalam jutaan Rupiah / in Rp million)
68.151
28.509
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating
Activities
(92.498)
(54.837)
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Cash Flow for Investing Activities
41.052
15.113
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activities
2018 2019
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
URAIAN 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
PertumbuhanGrowth DESCRIPTION
(Rp) (%)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 28.509 68.151 (39.642) (58,17) Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi (54.837) (92.498) 37.661 40,72 Cash Flow for Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 15.113 41.052 (25.939) (63,18) Cash Flow from Financing Activities
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada tahun 2019, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp28,51 miliar, turun 58,17% dari tahun 2018 sebesar Rp68,15 miliar. Penurunan ini khususnya akibat dari turunnya penerimaan dari restitusi pajak sebesar Rp26,04 miliar atau 96,79% dan penerimaan kas dari pendapatan keuangan sebesar Rp474 juta atau 43,53%.
Total EquityTotal equity in 2018 and 2019 was Rp631.78 billion and Rp660.61 billion, respectively. This shows an increase of Rp28.83 billion or 4.56% from share capital, which increased by Rp209.39 billion or 199.87%.
Consolidated Statements of Cash Flows
Cash Flows from Operating ActivitiesIn 2019, net cash flows provided by operating activities amounted to Rp28.51 billion, a decreased of 58.17% from that of 2018 of Rp68.15 billion. This decrease was particularly due to the decrease in receipts from claim for tax restitution of Rp26.o4 billion or 96.79% and receipts of finance income of Rp474 million or 43.53%.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 83Management Discussion and Analysis
Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiKas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sepanjang tahun 2019 sebesar Rp54,84 miliar, turun 40,72% atau Rp37,66 miliar dari tahun 2018 sebesar Rp92,50 miliar. Penurunan kas untuk aktivitas investasi pada tahun 2019 terutama berasal dari perolehan aset tetap sebesar Rp20,86 miliar atau 30,04% dari Rp69,44 miliar menjadi Rp48,58 miliar pada tahun 2019.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanSepanjang tahun 2019, kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp15,11 miliar, turun 63,18% dari sebelumnya sebesar Rp41,05 miliar. Kas bersih dari aktivitas pendanaan pada tahun 2019 berasal dari penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang – neto Rp42,31 miliar, penambahan modal melalui penawaran umum terbatas Rp2,96 miliar, dan tambahan modal disetor dari kepentingan nonpengendali Rp604 juta.
Rasio KeuanganProfitabilitas
(dalam %) (in %)
Uraian 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
Description
Rasio Laba terhadap Total Aset 2,03 2,34 Return on Assets
Rasio Laba terhadap Total Ekuitas 3,52 4,29 Return on Equity
Rasio Laba terhadap Total Penjualan 1,57 1,94 Income to Sales
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Pada tahun 2019, rasio profitabiltas secara umum mengalami penurunan. Untuk rasio ROE, terjadi penurunan dari 4,29% pada tahun sebelumnya menjadi 3,52% pada tahun 2019. Demikian pula dengan rasio laba terhadap penjualan mengalami penurunan dari 1,94% menjadi 1,57%. Sehubungan dengan penurunan pada rasio ROE, rasio ROA juga menurun dari tahun sebelumnya yakni sebesar 2,34% menjadi 2,03%. Meskipun demikian, hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih mampu untuk menghasilkan laba menggunakan modal ekuitas dan aset dengan cukup baik.
Kemampuan Membayar Utang(dalam %) (in %)
Uraian 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
Description
Rasio Likuiditas Liquidity Ratios
Rasio Lancar 181,81 159,89 Current Ratio
Rasio Solvabilitas Solvency Ratios
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 73,66 83,27 Total Liability to Total Equity Ratio
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 42,42 45,44 Total Liability to Total Asset Ratio
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Cash Flows for Investing ActivitiesNet cash used in investing activities throughout 2019 was Rp54.84 billion, a decrease of 40.72% or Rp37.66 billion from that of 2018 of Rp92.50 billion. The decrease in cash for investing activities in 2019 mainly came from the acquisition of fixed assets of Rp20.86 billion or 30.04% from Rp69.44 billion to Rp48.58 billion in 2019.
Cash Flows from Financing ActivitiesThroughout 2019, net cash from financing activities of Rp15.11 billion, a decrease of 63.18% from previously Rp41.05 billion. Net cash from financing activities in 2019 came from proceeds from long-term bank loans - net of Rp42.31 billion, additional capital through limited public offering of Rp2.96 billion, and additional paid-in capital from non-controlling interests of Rp604 million.
Financial RatiosProfitability
In 2019, the Company’s profitability ratio in general decreased. As for ROE ratio, there was a decrease from 4.29% in the previous year to 3.52% in 2019. Likewise, the ratio of income to sales decreased from 1.94% to 1.57%. Due to the decrease in ROE ratio, ROA ratio also decreased from that of previous year of 2.34% to 2.03%. Nevertheless, this shows that the Company is still able to generate profits using equity capital and assets fairly well.
Income (Loss) to Total Sales Ratio
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201984 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Rasio LikuiditasPada tahun 2019, rasio lancar Perseroan mencapai 181,81%, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 159,89%. Hal ini menunjukkan Perseroan mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dengan baik.
Rasio SolvabilitasPerseroan mengukur tingkat solvabilitas dengan rasio liabilitas terhadap total ekuitas dan rasio liabilitas terhadap total aset. Kedua rasio tersebut mengalami penurunan pada tahun 2019, dimana rasio liabilitas terhadap total ekuitas mencapai 73,66% dan rasio liabilitas terhadap total aset mencapai 42,42%. Meskipun mengalami penurunan, Perseroan masih mampu memenuhi kewajiban jangka panjang dengan baik.
Kolektibilitas PiutangPerseroan mengelola piutang usaha dengan baik untuk menjaga likuiditas Perseroan dan meminimalkan risiko kredit yang timbul. Kolektibilitas piutang tahun 2019 yang dicapai Perseroan adalah sebesar 51 hari, lebih cepat dibandingkan dari tahun sebelumnya yang sebesar 54 hari.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Perseroan mengatur struktur permodalan untuk menjaga kemampuan Entitas Induk untuk melanjutkan usaha agar memberikan keuntungan kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio).
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
Uraian 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
Description
Total Liabilitas 486.633 526.105 Total Liabilities
Dikurangi: Less:
Kas dan Setara Kas 83.507 94.721 Cash and Cash Equivalents
Setara kas yang Dibatasi Penggunaanya 3.013 834 Restricted Cash Equivalents
Liabilitas Neto 400.113 430.550 Net Liabilities
Total Ekuitas 660.613 631.779 Total Equity
RASIO UTANG TERHADAP MODAL (%) 60,57 68,15 DEBT TO EQUITY RATIO (%)
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumSesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 maka Perseroan menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu sebagai berikut.
Liquidity RatioIn 2019, the Company’s current ratio reached 181.81%, an increase compared to that of previous year which reached 159.89%. Nevertheless, the Company was still able to meet its current liabilities well.
Solvency RatioThe Company measures the solvency level with ratios of liabilities to total equity and liabilities to total assets. Both ratios experienced an increase/a decrease, where the ratio of liabilities to total equity reached 73.66% and liabilities to total assets reached 42.42%. Despite the increase/decrease, the Company still managed to meet its long-term liabilities well.
Receivables CollectabilityThe Company manages trade receivables well to maintain the Company the Company’s liquidity and minimize the credit risks that present. The receivables collectability in 2019 achieved by the Company was 51 days, faster than that of previous year of 54 days.
Capital Structure and Management Policy The Company manages the capital structure to maintain the Parent Company’s capability to carry on business so it can reach profitability for the Shareholders and other stakeholders. The Company evaluates the capital structure through debt to equity ratio (gearing ratio).
Realization of Use of Public Offering ProceedsIn accordance with Financial Services Authority Regulation No. 30/POJK.04/2015 dated 16 December 2015, the Company submitted the Realization Report on the Use of Public Offering Proceeds with a pre-emptive right as follows.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 85Management Discussion and Analysis
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
Jenis Penawaran
UmumType of Public
Offering
Tanggal Efektif
Effective Date
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
Actual Value of Public Offering Proceeds
Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Plan to Use of Proceeds from Public Offering
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of Use of Proceeds from Public Offering
Sisa Hasil Penawaran
UmumRemaining of Public Offering
Proceeds
Jumlah Hasil
Penawaran Umum
Total Public Offering
Proceeds
Biaya Penawaran
UmumPublic
Offering Cost
Hasil Bersih
Net Proceeds
Akuisisi Saham
PT Trisula Textile
Industries Tbk
Share Acquisition
of PT Trisula
Textile Industries
Tbk
Modal Kerja
Working Capital
Total Akuisisi Saham
PT Trisula Textile
Industries Tbk
Share Acquisition
of PT Trisula
Textile Industries
Tbk
Modal Kerja
Working Capital
Total
Penawaran Umum (IPO)Initial Public Offering (IPO)
- - - - - - - - - - -
Penawaran Umum LanjutanSecondary Public Offering
- - - - - - - - - - -
Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPublic Offering with Preemptive Rights (Right Issue)
21 November 2019
577.904 1.890 576.014 574.942 1.072 576.014 574.942 1.072 576.014 -
Total 577.904 1.890 576.014 574.942 1.072 576.014 574.942 1.072 576.014 -
Kebijakan dan Pembagian DividenKebijakan DividenKebijakan dividen diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dibagikan kepada para Pemegang Saham atas rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Direksi. Pada 23 April 2018, Perseroan membagikan laba bersih untuk tahun buku 2017 sebagai pembayaran dividen tunai kepada Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp5,- per saham atau sebesar Rp5.237.939.010,-.
Sedangkan, pada RUPS tanggal 29 April 2019 telah ditetapkan bagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018 sebagai pembayaran dividen tunai kepada Pemegang Saham, yaitu sebesar Rp2,- per saham atau sebesar Rp2.095.175.604,-. Pembagian dividen tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2019.
Dividend Policy and DistributionDividend PolicyThe dividend policies are decided based on the General Meeting of Shareholders (GMS) and distributed to the Shareholders on the recommendation from the Board of Commissioners and the Board of Directors. On 23 April 2018, the Company distributed the net profit for the 2017 fiscal year as the payment for cash dividends to the Shareholders, in the amount of Rp5 per share or the total of Rp5,237,939,010.
Meanwhile, in the GMS on 29 April 2019, the Company’s net profit was determined for the 2018 fiscal year as the payment for cash dividends to the Shareholders, in the amount of Rp2 per share or total of Rp2,095,175,604. The dividend distribution was made on 31 May 2019.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201986 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Berikut kronologi pembagian dividen Perseroan pada tahun 2019.
UraianTanggal
PembayaranPayment date
Description
Penyelanggaraan RUPS 29 April 2019 GMS Implementation
Laporan kepada bursa tentang hasil RUPS disertai resume notaris dan laporan jadwal pembagian deviden tunai
2 Mei 2019 The report to the stock exchange on the GMS resolutions together with the resume from notary and
the report on cash dividends distribution schedule
Penggunaan bursa tentang jadwal pembagian dividen tunai 6 Mei 2019 The announcement in the stock exchange about cash dividends distribution schedule
Cum dividend untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi
8 Mei 2019 Cum dividend for trading in regular market and negotiated market
Ex dividend untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi
9 Mei 2019 Ex dividend for trading in regular market and negotiated market
Cum dividend untuk perdagangan di pasar tunai 10 Mei 2019 Cum dividend for trading in cash market
Ex dividend untuk perdagangan di pasar tunai 13 Mei 2019 Ex dividend for trading in cash market
Recording date yang berhak atas dividen tunai (DPS) 10 Mei 2019 Recording date on Dividend Per Share (DPS)
Tanggal pembayaran dividen tunai 31 Mei 2019 Cash dividend payment date
Investasi Barang ModalPada tahun 2019, Perseroan melakukan investasi barang modal yang bertujuan untuk mendukung kinerja operasional agar semakin efisien dan andal, serta memperlancar proses bisnis secara keseluruhan.
Rincian investasi barang modal ditunjukkan dalam tabel berikut.
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rp million, unless otherwise stated)
Uraian 20192018
(Disajikan Kembali / Restated)*
Description
Tanah - 1.092 Land
Bangunan dan Prasarana 3.647 2.173 Building and Facilities
Mesin 23.736 30.768 Machineries
Peralatan Pabrik 9.333 4.462 Factory Equipment
Kendaraan 2.615 397 Vehicles
Peralatan dan Perabot Kantor 3.765 5.631 Office Furnitures and Fixtures
TOTAL 43.096 44.523 TOTAL
* Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 disajikan kembali sehubungan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku retrospektif.
* The consolidated financial statements as of 31 December 2018 are restated in connection with the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38 “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which applies retrospectively.
Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalSepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau KaryawanSepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan program kepemilikan saham oleh manajemen dan/atau karyawan.
The following is the chronology of the Company’s dividend distribution in 2019.
Capital Goods InvestmentIn 2019, the Company made capital goods investment for the purpose of supporting the operational performance so it can be more efficient and reliable as well as facilitating the overall business process.
Details of capital goods investment are described in the following table.
Material Commitments Related to Capital Goods InvestmentThroughout 2019, the Company did not make any material commitments for capital goods investment.
Employee and/or Management Stock Ownership ProgramThroughout 2019, the Company did not conduct the employees and/or management stock ownership program.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 87Management Discussion and Analysis
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/ModalInvestasi dan AkuisisiInvestasi yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.1. Melakukan penawaran umum untuk penambahan modal
dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu dan melakukan akusisi saham PT Trisula Textile Industries Tbk. dari PT Inti Nusa Damai yang merupakan entitas sepengendali.
2. Mengalihkan unit usaha retail dengan merek Jobb dan Jack Nicklaus kepada perusahaan terafiliasi yaitu PT Mido Indonesia sebagai bagian dari sinergi bisnis dalam grup.
Selain itu, Perseroan tidak melakukan ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, dan restrukturisasi utang/modal sepanjang tahun 2019.
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.
Transaksi dengan Pihak Berelasi1. Transaksi akuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk Pada 20 Desember 2019, Perseroan melakukan akuisisi atas
1.138.500.000 lembar saham atau setara 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk dari PT Inti Nusa Damai yang merupakan Entitas Sepengendali dengan nilai transaksi sebesar Rp574,94 miliar (transaksi akuisisi). Pendanaan atas transaksi tersebut berasal dari penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Transaksi akuisisi dan transaksi HMETD merupakan satu kesatuan transaksi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya dan selanjutnya secara bersama-sama yang disebut transaksi.
Kewajaran Transaksi Sehubungan dengan transaksi, Perseroan menunjuk Kantor
Jasa Penilai Publik Kusnanto dan Rekan sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat atas kewajaran transaksi. Dalam melakukan evaluasi kewajaran transaksi, tahapan analisis meliputi analisis atas transaksi, analisis kualitatif dan kuantitatif atas transaksi, serta analisis atas kewajaran transaksi, Kusnanto dan Rekan berpendapat bahwa transaksi tersebut adalah wajar berdasarkan Laporan No. 00101/2.0162-00/BS/04/0153/1/X/2019 tanggal 4 Oktober 2019.
2. Transaksi Pengalihan Bidang Usaha Ritel kepada Perusahaan Afiliasi
Pada 31 Desember 2019, Perseroan melakukan pengalihan atas unit usaha ritel yaitu perdagangan pakaian jadi dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus kepada PT Mido Indonesia yang juga merupakan Entitas Cucu dengan nilai transaksi sebesar Rp63 miliar (transaksi pengalihan bisnis).
Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, or Debt/Capital RestructuringInvestment and AcquisitionsThe investments made by the Company throughout 2019 are described as follows.1. Conducting public offering for capital increase with
preemptive rights and acquiring shares of PT Trisula Textile Industries Tbk from PT Inti Nusa Damai, which is an entity under common control.
2. Transferring retail business unit with the Jobb and Jack Nicklaus brands to affiliate company, which is PT Mido Indonesia, as part of business synergy within the group.
Furthermore, the Company did not make any expansion, divestment, business merger/consolidation, and debt/capital restructuring throughout 2019.
Material Transaction Containing Conflict of Interest Throughout 2019, there were no material transactions containing conflicts of interest.
Material Transaction with Related Parties1. Acquisition of PT Trisula Textile Industries Tbk On 20 December 2019, the Company acquired
1,138,500,000 shares or 78.52% of the shares of PT Trisula Textile Industries Tbk from PT Inti Nusa Damai, which is an Entity Under Common Control, with a transaction value of Rp574.94 billion (acquisition transaction). Funding for this transaction came from the capital increase through Preemptive Rights (HMETD) in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2015 on Capital Increase of Public Company by Providing Preemptive Rights. The acquisition transaction and HMETD transactions are one transaction unit that cannot be separated from one another and subsequently, are called a transaction.
Fairness of Transaction In connection with the transaction, the Company appointed
Public Appraiser Services Office Kusnanto and Partners as an independent appraiser to provide an opinion on the fairness of the transaction. In evaluating the fairness of transaction, the analysis stages include analysis of transaction, qualitative and quantitative analysis of transaction, and analysis of fairness of transaction. Kusnanto and Partners believe that the transaction is fair based on Report No. 00101/2.0162-00/BS/04/0153/1/X/2019 dated 4 October 2019.
2. Transaction of Transfer of Retail Business to Affiliate Company
On 31 December 2019, the Company transferred its retail business unit, namely apparel trade under JOBB and Jack Nicklaus brands, to PT Mido Indonesia, which is also a Second-Tier Subsidiary, with a transaction value of Rp63 billion (business transfer transaction).
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201988 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Kewajaran Transaksi Sehubungan dengan transaksi tersebut, Perseroan
menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Kusnanto dan Rekan sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat atas kewajaran transaksi pengalihan. Dalam melakukan evaluasi kewajaran transaksi, tahapan analisis meliputi analisis atas transaksi, analisis kualitatif dan kuantitatif atas transaksi, serta analisis atas kewajaran transaksi, Kusnanto dan Rekan berpendapat bahwa transaksi pengalihan tersebut adalah wajar berdasarkan Laporan No. 00128/2.0162-00/BS/04/0153/1/XII/2019 tanggal 27 Desember 2019.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan juga melaksanakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Uraian terkait sifat hubungan, sifat transaksi, dan saldo transaksi dengan pihak berelasi dapat dilihat pada Catatan Laporan Keuangan No. 37. Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan TerkaitPerseroan telah memenuhi peraturan dan ketentuan terkait:
1. Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu” yang dimuat dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009; dan
2. Peraturan Nomor IX.E.2 tentang “Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” yang dimuat dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011.
Perbandingan Target dan Realisasi 2019 serta Proyeksi 2020
Perbandingan Target dan Realisasi 2019Perseroan mengukur pencapaian kinerja dengan membandingkan antara target dan realisasi. Pada tahun 2019, Perseroan telah mencapai target yang telah ditetapkan. Penjualan bersih mencapai Rp1,48 triliun yang merupakan 56,19% diatas proyeksi sebelumnya sebesar Rp946,75 miliar. Kenaikan tersebut terutama dikontribusikan oleh penjualan bersih PT Trisula Textile Industries Tbk. dan Entitas Anak yang kinerjanya terkonsolidasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan sesuai dengan penerapan PSAK 38 yang berlaku retrospektif. Sedangkan, laba neto pada tahun 2019 sebesar Rp23,24 miliar, yang merupakan 2,75% diatas proyeksi sebelumnya sebesar Rp22,61 miliar.
Proyeksi 2020Dengan memperhitungkan dampak atas ketidakpastian ekonomi akibat dari pengaruh penyebaran wabah virus corona (COVID-19) yang telah menyebabkan perlambatan ekonomi global dan domestik kemudian mempengaruhi operasi Perseroan serta konsumen dan pemasok, Perseroan menyusun target untuk tahun 2020 antara lain penurunan penjualan bersih sebesar 24,5%, yaitu Rp1,12 triliun dan penurunan laba neto sebesar 26,7%, yaitu Rp17,03 miliar.
Prospek UsahaIndustri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor yang berperan penting karena memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari pertumbuhan industri pakaian jadi yang meroket tinggi hingga 18,51% pada tahun 2019 dan industri tekstil tumbuh sebesar 3,58%.
Fairness of Transaction In connection with the transaction, the Company appointed
Public Appraiser Services Office Kusnanto and Partners as an independent appraiser to provide an opinion on the fairness of the transaction. In evaluating the fairness of transaction, the analysis stages include analysis of transaction, qualitative and quantitative analysis of transaction, and analysis of fairness of transaction. Kusnanto and Partners believe that the transfer transaction is fair based on Report No. 00128/2.0162-00/BS/04/0153/1/XII/2019 dated 27 December 2019.
Throughout 2019, the Company also made transactions with related parties with the nature of relationship and the nature of transaction as follows.
Compliance with Related Regulations and ProvisionsThe Company has complied with the related regulations and provisions:1. Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 on “Affiliation
Transactions and Conflict of Interests of Certain Transactions” as contained in the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009; and
2. Regulation Number IX.E.2 on “Material Transactions and Change of Main Business Activities” as contained in the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 dated 28 November 2011.
Comparison of Target and Realization in 2019 and 2020 Projection
Comparison of 2019 Target and RealizationThe Company measures performance achievement by comparing the target and realization. In 2019, the Company achieved the set target. Net sales reached Rp1.48 trillion, which is 56.19% above the previous projection of Rp946.75 billion. The increase was mainly contributed by the net sales of PT Trisula Textile Industries Tbk. and Subsidiaries whose performance is consolidated in the Company’s consolidated financial statements in accordance with the adoption of PSAK 38 that applies retrospectively. Meanwhile, net income in 2019 was Rp23.24 billion, which is 2.75% above the previous projection of Rp22.61 billion.
2020 ProjectionTaking into account the impact of economic uncertainty due to the influence of the spread of the corona virus outbreak (COVID-19) which has caused a slowdown in the global and domestic economy and then affecting the operations of the Company as well as consumers and suppliers, the Company set targets for 2020 among others a decrease in net sales by 24.5%, which is Rp1.12 trillion and a decrease in net income by 26.7%, which is Rp17.03 billion
Business ProspectsThe textile industry and textile product (TPT) is one of the sectors that plays an important role because it contributes significantly to the national economy. This can be seen from the growth of apparel industry which skyrocketed to 18.51% in 2019 and the textile industry grew by 3.58%.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 89Management Discussion and Analysis
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melihat peluang pertumbuhan konsumsi tekstil dan busana terbesar di ASEAN dengan proyeksi sebesar 9%. Oleh karena itu, sebagai salah satu sektor manufaktur yang menjadi pionir dalam memasuki era revolusi industri 4.0 di tanah air, industri tekstil dan busana diharapkan menjadi pemimpin dalam produksi pakaian fungsional. Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin membuat peta jalan menuju tekstil dan busana 4.0 dengan target mengurangi impor bahan baku dan menjadi sumber utama produksi serat sintesis di regional pada tahun 2021, memenuhi sebagian besar permintaan lokal dan pertumbuhan ekspor sebesar 15% per tahun pada tahun 2025, serta menjadi top 5 manufaktur tekstil di dunia dengan spesialisasi di bidang functional clothing pada tahun 2030.Sumber: Kementerian Perindustrian.
Penyesuaian Kebijakan Akuntansi Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan standar dan sejumlah penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, seperti berikut.
1. ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;
2. ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;
3. PSAK 22 (penyesuaian), “Kombinasi Bisnis”;4. PSAK 26 (penyesuaian), “Biaya Pinjaman”;5. PSAK 46 (penyesuaian), “Pajak Penghasilan”; dan6. PSAK 66 (penyesuaian), “Pengaturan Bersama.
Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian tidak memiliki dampak signifikan terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap PerusahaanPerubahan peraturan perundang-undangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Perseroan.
Kejadian Setelah Tanggal Laporan Akuntan1. Informasi Umum Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo
SH, MH, MKn No. 17 tanggal 23 Januari 2020, modal ditempatkan dan disetor Entitas Induk meningkat menjadi 3.141.443.806 saham, dengan nilai Rp100,-, sehingga total menjadi Rp314.144.380.600. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0058766 tanggal 31 Januari 2020.
2. Pada tanggal 16 Maret 2020, aset dalam penyelesaian milik PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing yang merupakan bangunan dan prasarana, dan aset tetap yang berlokasi di Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5, Katapang, Bandung telah selesai sebesar Rp961.949.200 atau setara dengan
The Ministry of Industry (Kemenperin) sees the biggest opportunity for growth in textile and clothing consumption in ASEAN with a projection of 9%. Therefore, as one of the manufacturing sectors that becomes the pioneer in entering the industrial revolution 4.0 era in the country, the textile and fashion industry is expected to be a leader in the production of functional clothing. To achieve this goal, the Ministry of Industry made a road map towards textiles and clothing 4.0 with the target of reducing imports of raw materials and becoming the main source of synthesis fiber production in the regional by 2021, meeting most of the local demand and export growth of 15% per year by 2025, and becoming the top 5 textile manufactures in the world specializing in functional clothing by 2030.Source: Ministry of Industry.
Improvements to Accounting PrinciplesIn the current year, the Company has implemented the standards and a number of amendments/interpretations of PSAK that are relevant to its operations and effective for the accounting period beginning on or after 1 January 2019, as follows.1. ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance
Benefits”;2. ISAK 34 “Uncertainty over Income Tax Treatments”;
3. PSAK 22 (adjustment) “Business Combination”;4. PSAK 26 (adjustment), “Borrowing Costs”;5. PSAK 46 (adjustment), “Income Taxes”; and6. PSAK 66 (adjustment), “Joint Arrangements”.
The implementation of these interpretations and adjustments has no significant impact on the Consolidated Financial Statements.
Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company
Changes in laws and regulations do not have a significant effect on the Company’s performance.
Events Subsequent to the Accountant’s Reporting Date1. General Information Based on Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo SH, MH,
MKn No. 17 dated 23 January 2020, the issued and paid up capital of the Parent Entity increased to 3,141,443,806 shares, with a value of Rp100, bringing the total to Rp314,144,380,600. The amendment to the Articles of Association has been informed to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, based on the Receipt Letter of Notification of Amendment to the Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0058766 dated 31 January 2020.
2. On 16 March 2020, assets in progress, which were owned by PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing consisting of building and infrastructure, and fixed assets located on Jl. Raya Kopo Soreang Km 11.5, Katapang, Bandung, were completed at the amount of Rp961,949,200, or equivalent
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201990 Analisis dan Pembahasan Manajemen
24% dari nilai penyelesaian dan telah direklasifikasi ke bangunan, dan infrastruktur dan peralatan pabrik.
3. Pada 20 Februari 2020, Entitas Induk telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman bank yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia.
4. Pada 17 Januari 2020, PT Mido Indonesia telah menerima pembayaran restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2017 sebesar Rp4.819.107.710. Penerimaan tersebut sesuai dengan SKPLB No. 00151/407/17/007/19 tanggal 17 Desember 2019.
5. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (COVID-19) sebagai pandemi global yang telah menyebabkan perlambatan ekonomi global dan domestik, yang juga mempengaruhi operasi Perseroan serta konsumen dan pemasok. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luasnya dampak terhadap operasi dan kinerja keuangan Perseroan. Perseroan terus memantau operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki oleh secara seksama, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini.
Selain itu, pada tanggal ketika laporan keuangan selesai dan diotorisasi untuk diterbitkan, nilai tukar adalah Rp16.896,- untuk 1 Euro, Rp15.630,- untuk 1 Dolar Amerika Serikat, Rp10.950,- untuk 1 Dolar Singapura, Rp9.848,- untuk 1 Dolar Australia, Rp9.278,- untuk 1 Dolar Selandia Baru, Rp2.206,- untuk 1 China Yuan, Rp2.017,- untuk 1 Dolar Hongkong dan Rp145,- untuk 1 Yen Jepang. Jika nilai tukar ini digunakan pada tanggal 31 Desember 2019, kewajiban moneter neto akan meningkat sebesar Rp7.698.196.282,-.
6. Perubahan Tarif Pajak Badan Pada 31 Maret 2020, pemerintah Republik Indonesia
mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Peraturan tersebut mengatur penurunan tarif pajak badan sebagai berikut.a. Tarif pajak badan untuk tahun pajak 2020 dan 2021
diturunkan dari 25% menjadi 22%; b. Tarif pajak badan untuk 2022 diturunkan dari 22%
menjadi 20%; danc. Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi
kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan sebelumnya.
Penurunan tarif pajak tidak mempengaruhi jumlah pajak kini atau tangguhan yang diakui pada 31 Desember 2019. Namun, perubahan ini akan mengurangi beban pajak Perseroan di masa depan. Jika tarif pajak baru ini diterapkan dalam menghitung pengenaan pajak atas beda waktu dan rugi fiskal yang diakui pada 31 Desember 2019, efek penurunan aset pajak tangguhan neto adalah sebesar Rp2.974.232.001,-. Tidak ada kejadian material setelah tanggal laporan akuntan.
to 24% of the completion value, and were reclassified to buildings, and infrastructure and equipment of factory.
3. On 20 February 2020, the Parent Entity repaid all of the bank loan facilities obtained from PT Bank UOB Indonesia.
4. On 17 January 2020, PT Mido Indonesia received a tax refund of Value Added Tax of the 2017 tax year amounting to Rp4,819,107,710. The receipt is in accordance with SKPLB No. 00151/407/17/007/19 dated 17 December 2019.
5. Uncertain Economic Condition On 11 March 2020, the World Health Organization (WHO)
designated the corona virus (COVID-19) outbreak as a global pandemic that caused a slowdown in the global and domestic economy, which also affects the Company’s operations as well as consumers and suppliers. Although this disruption is expected to only be temporary, there is still considerably high uncertainty regarding the extent of its impact on the Company ‘s operations and financial performance. The Company continues to closely monitor the operations, liquidity, and resources, and works actively to reduce the current and future impacts of this situation.
Furthermore, on the date when the financial statements were completed and authorized to be issued, the exchange rate was Rp16,896 for 1 Euro, Rp15,630 for 1 United States Dollar, Rp10,950 for 1 Singapore Dollar, Rp9,848 for 1 Australian Dollar, Rp9,278 for 1 New Zealand Dollar, Rp2,206 for 1 Chinese Yuan, Rp2,017 for 1 Hong Kong Dollar, and Rp145 for 1 Japanese Yen. If these exchange rates were used on 31 December 2019, the net monetary liabilities would increase by Rp7,698,196,282.
6. Changes in Corporate Tax Rates On 31 March 2020, the government of the Republic of
Indonesia announced the Government Regulation in Lieu of Law No. 1 of 2020 on State Financial Policy and Financial System Stability for Handling Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pandemic and/or In Order to Face Threats that Harm the National Economy and/or Financial System Stability.
The regulation governs the reduction in corporate tax rates as follows.a. Corporate tax rates for 2020 and 2021 fiscal years will
be reduced from 25% to 22%; b. Corporate tax rates for 2022 fiscal year will be reduced
from 22% to 20%;c. Domestic Public Companies that meet certain
additional criteria can obtain a tax rate of 3% lower than the tax rates mentioned above.
The reduction in tax rates does not affect the current or deferred tax amount recognized on 31 December 2019. However, this change will reduce the Company’s tax expenses in the future. If the new tax rates are applied in calculating the tax imposition of the time difference and fiscal loss recognized on 31 December 2019, the effect of the decrease in net deferred tax assets is Rp2.974.232.001. There were no material events subsequent to the accountant’s reporting date.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 91Management Discussion and Analysis
06Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
KOMITMEN PENERAPAN GCGCommitment of GCG Implementation
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAImplementation of Guidelines of Corporate Governance of Public Company
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 93Corporate Governance
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) menjadi salah satu pilar pemersatu yang menopang seluruh kegiatan operasional dan finansial Perseroan. Praktik GCG juga menetapkan jalan dan arah yang harus dituju agar Perseroan tetap berada di jalan yang tepat. Dengan menerapkan praktik GCG yang tepat dan terarah, maka Perseroan mampu menciptakan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
The implementation of good corporate governance (GCG) becomes one of the unifying power that supports all operational and financial activities of the Company. GCG practice also set the path and directions that must be followed so the Company stays on the right path. By implementing directed and proper GCG practice, then the Company is able to create healthy and sustainable growth in business.
STRUKTUR GCGGCG Structure
Struktur GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, serta organ pendukung lainnya. Berikut susunan struktur GCG Perseroan.
• Komite Audit• Komite Nominasi dan
Remunerasi• Audit Committee• Nomination and Remuneration
CommitteeDireksi
Board of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
RUPS
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
The Company’s GCG structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Board of Directors, and other supporting organs. The following is the composition of the Company’s GCG structure.
Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang implementasinya diuraikan sebagai berikut.
As a public company, the Company is guided by the Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines for Public Company, with implementation is described as follows.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201994 Tata Kelola Perusahaan
Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations
StatusStatus
KeteranganRemark
I. HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAMRELATIONSHIP BETWEEN THE PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS IN GUARANTEEING SHAREHOLDERS’ RIGHTS
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS).
a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.Public Company has technical voting methods or procedures, either open or close, prioritizing independence and interest of Shareholders.
TerpenuhiComplied
Prosedur pengumpulan suara dalam RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perusahaan lainnya terkait tata tertib rapat yang diinformasikan kepada para Pemegang Saham di awal pelaksanaan RUPS.The procedure for voting in the GMS has been regulated in the Articles of Association and other company regulations related to the meeting conduct and informed to the Shareholders at the beginning of the GMS.
b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Public Company attend the Annual GMS.
TerpenuhiComplied
RUPS Tahunan tanggal 29 April 2019 dihadiri oleh semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.The Annual GMS on 29 April 2019 was attended by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Summary of GMS Minutes is available on the Company’s Website for at least 1 (one) year.
TerpenuhiComplied
Ringkasan risalah RUPS dalam 4 tahun terakhir telah dimuat pada situs web Perseroan.A summary of GMS Minutes of the last 4 years has been posted on the Company’s website.
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Increasing the Communication Quality between the Public Company and Shareholders or Investors.
a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.Public Company has communication policy with the Shareholders or Investors.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan Para Pemegang Saham atau Investor.The Company already has communication policy with the Shareholders or Investors.
b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.Public Company discloses the communication policy of Public Company with Shareholders or investors on the website.
TerpenuhiComplied
Kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau Investor telah dimuat dalam situs web Perseroan pada bagian Tata Kelola Perusahaan dan Hubungan Investor.The communication policy with the Shareholders or Investors has been posted on the Company’s website in the Corporate Governance and Investor Relations section
II. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARISFUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.
a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.The determination of number of Board of Commissioners considers the condition of the Public Company.
TerpenuhiComplied
Penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.The determination of the number of the Board of Commissioners has been adjusted to the activities and scale of the Company’s current business.
b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of the Board of Commissioners considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.
TerpenuhiComplied
Pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.The proposal and appointment of the Board of Commissioners has considered the diversity of expertise, knowledge, and experience relevant to the responsibilities carried out in the Company.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.The Company already has performance assessment policy of the Board of Commissioners that is carried out by the Nomination and Remuneration Committee.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Public Company Annual Report.
TerpenuhiComplied
Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dimuat dalam Laporan Tahunan pada uraian Tata Kelola Perusahaan.Performance assessment policy of the Board of Commissioners has been included in this Annual Report in the description of Corporate Governance.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 95Corporate Governance
Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations
StatusStatus
KeteranganRemark
c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has policy related to resignation of members of Board of Commissioners if involved in financial crime.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company already has policy related to resignation of members of the Board of Commissioners in the event of involvement in conflict of interest or no longer complying with the applicable laws and regulations.
d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or Committees performing the Nomination and Remuneration functions prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan suksesi bagi anggota Direksi.The Company already has succession policy for member of the Board of Directors.
III. FUNGSI DAN PERAN DIREKSIFUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF DIRECTORS
5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors
a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.The determination of number of Directors considers the condition of the Public Company, and the effectiveness of decision making.
TerpenuhiComplied
Penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.The determination of number of Directors has been adjusted to the Company’s current business activities and scale.
b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of Board of Directors considers the range of expertise, knowledge, and experience required.
TerpenuhiComplied
Pengusulan dan pengangkatan Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.The proposal and appointment of the Board of Directors has considered the diversity of expertise, knowledge, and experience that is relevant to the responsibilities carried out in the Company.
c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.
TerpenuhiComplied
Direktur Keuangan memiliki pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dan memiliki pengalaman di bidang akuntansi.The Director of Finance has an educational background of a Bachelor of Economics majoring in Accounting and has experiences in accounting sector.
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.
a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has self assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja Direksi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.The Company already has performance assessment policy of the Board of Directors that is carried out by the Nomination and Remuneration Committee.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.Self assessment policy to assess the Directors’ performance is disclosed through the public company’s annual report.
TerpenuhiComplied
Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah dimuat dalam Laporan Tahunan pada uraian Tata Kelola Perusahaan.The performance assessment policy of the Board of Directors is already included in this Annual Report in the description of Corporate Governance.
c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation of members of Board of Directors if involved in financial crime.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company already has policy related to resignation of members of the Board of Commissioners in the event of involvement in conflict of interest or no longer complying with the applicable laws and regulations.
IV. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDERS PARTICIPATION
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation.
a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.
TerpenuhiComplied
Kebijakan terkait insider trading telah diatur dalam Kebijakan Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct).Policy related to insider trading has been stipulated in the Code of Conduct and Business Ethics.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201996 Tata Kelola Perusahaan
Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations
StatusStatus
KeteranganRemark
b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki Kebijakan Anti Korupsi yang diatur dalam Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct).The Company already has Anti-Corruption Policies that are regulated in the Code of Ethics and Business Conduct.
c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan dan peraturan terkait seleksi dan evaluasi mitra usaha.The Company already has policy and regulation related to selection and evaluation of business partners.
d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki kebijakan pemenuhan hak-hak kreditur.The Company already has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.
e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has policies of whistleblowing system.
TerpenuhiComplied
Perseroan telah memiliki Kebijakan sistem pelaporan pelanggaran.The Company already has Whistleblowing System Policy.
f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Public Company has a long term incentive policy to Directors and employees.
TerpenuhiComplied
Perseroan memiliki kebijakan insentif kerja jangka panjang, yaitu berupa program pensiun bagi karyawan tetap yang memenuhi syarat.The Company has a long-term incentive policy in the form of pension plan for eligible permanent employees
V. KETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE
8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Increasing Implementation of Information Disclosure.
a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.Public Company utilizes the use of information technology more broadly, in addition to the website, as a media of information disclosure.
TerpenuhiComplied
Media keterbukaan informasi melalui situs web Perseroan dianggap telah mencukupi bagi kondisi usaha saat ini.Media for information disclosure through the Company’s website is deemed sufficient for the current business conditions.
b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company’s share ownership of at least 5%, in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company through Main and Controlling Shareholders.
TerpenuhiComplied
Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam uraian Pemegang Saham Utama dan Pengendali dalam Laporan Tahunan ini.The Company has disclosed the ultimate benefit owner in the description of the Main and Controlling Shareholders in this Annual Report.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, seperti yang ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Melalui RUPS, Pemegang Saham dapat menggunakan haknya untuk mengemukakan pendapat dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan Perseroan.
General Meeting of Shareholders (GMS) is an Organ of the Company that has authority that is not given to the Board of Directors or Board of Commissioners as stipulated by the Limited Liability Laws and/or the Company’s Articles of Association. Through the GMS, the Shareholders may exercise their rights to express their opinions and obtain information related to the Company.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 97Corporate Governance
Pelaksanaan RUPS Tahun 2019Pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan 2 kali RUPS Luar Biasa. Uraian pelaksanaan RUPS tersebut dijelaskan sebagai berikut.
RUPS Tahunan 2019 Tanggal 29 April 2019
14 Maret / 14 March 2019
21 Maret / 21 March 2019
5 April / 5 April 2019
29 April / 29 April 2019
2 Mei / 2 May 2019
PemberitahuanNotification
PengumumanAnnouncement
PemanggilanNotice
PelaksanaanImplementation
Hasil RUPSGMS Resolutions
Diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. 03/III/TI/2019.Notified to the Financial Services Authority through the Decision Letter No. 03/III/TI/2019.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Dilaksanakan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Ruang Seminar 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta, 12190Held at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar 3 Room, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta, 12190
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Kehadiran RUPS Tahunan 2019 Tanggal 29 April 2019Dewan Komisaris
Board of CommissionersDireksi
Board of DirectorsNamaName
JabatanPosition
NamaName
JabatanPosition
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris UtamaPresident Commissioner
Santoso Widjojo Direktur UtamaPresident Director
Lim Kwang Tak KomisarisCommissioner
Dina Achmad Sungkar Direktur IndependenIndependent Director
Lucas Sonny Sanjaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Uung Tjahja Putra DirekturDirector
Kartono Budiman DirekturDirector
Keputusan RUPS Tahunan 2019 Tanggal 29 April 2019Mata Acara PertamaAgenda - Item 1
Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2018, serta Laporan Tahunan Pengawasan Dewan Komisaris dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.The approval and validation of the Company’s Annual Report including the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2018 fiscal year, and the Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report in the fiscal year ending on 31 December 2018.
KeputusanResolutions
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2018;b. Mengesahkan:
• Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sesuai dengan laporannya No. 00174/2.1051/AU.1/05/0929-2/1/III/2019 tanggal 26 Maret 2019;
• Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018;c. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan, serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.
a. Approved the Company’s Annual Report for 2018 fiscal year.b. Validated:
• The Company’s Financial Statements for 2018 fiscal year that has been audited by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan according to report No. 00174/2.1051/AU.1/05/0929-2/1/III/2019 dated 26 March 2019;
• The Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners for 2018 fiscal year;c. Granted full release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the members of the Company’s
Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervisory actions that were carried out during the 2018 fiscal year as long as these actions were stated in the Company’s books and records, and reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2018 fiscal year.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.
GMS Implementation In 2019In 2019, the Company held 1 (one) Annual GMS and 2 (two) Extraordinary GMS. Details of the GMS are explained as follows:
2019 Annual GMS Dated 29 April 2019
2019 Annual GMS Attendance Dated 29 April 2019
2019 Annual GMS Resolutions Dated 29 April 2019
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 201998 Tata Kelola Perusahaan
Mata Acara KeduaAgenda - Item 2
Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018.Determining the use of Company’s Net Income for the 2018 fiscal year.
KeputusanResolutions
a. Menyetujui laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018 sejumlah Rp100.000.000,- sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; dan
b. Sebesar Rp2.095.175.604,- atau Rp2,- per saham dari laba bersih dibagikan sebagai dividen; danc. Sisa dari laba bersih tahun buku 2018 akan dibukukan sebagi laba ditahan/retained earning untuk mendukung
pengembangan Perseroan tahun 2019.a. Approved the Company’s net profit for the 2018 fiscal year in the amount of Rp100,000,000 as statutory
reserve to comply with the provisions of Article 70 of the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;b. In the amount of Rp2,095,175,604 or Rp2 per share of the net profit distributed as dividend; andc. The remaining net profit for the 2018 fiscal year will be recorded as retained earnings in order to support the
Company’s development in 2019.RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya sebagaimana diuraikan dalam Kebijakan dan Pembagian Dividen.Has been fully realized as described in the Dividend Policy and Distribution.
Mata Acara KetigaAgenda - Item 3
Penjabaran rencana kerja Perseroan di tahun 2019.Explanation of the Company’s 2019 work plan.
KeputusanResolutions
Laporan mengenai rencana kerja Perseroan di tahun 2019 dan tidak dimintakan persetujuan rapat.The report on the Company’s work plan in 2019 and no meeting approval is required.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.
Mata Acara KeempatAgenda - Item 4
Penunjukkan akuntan publik.Appointment of the public accountant.
KeputusanResolutions
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menunjuk akuntan publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, serta untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.Dengan batasan atau kriteria penunjukan kantor akuntan publik antara lain:a. Kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan; b. Independensi dalam melakukan pemeriksaan dan dalam pemberian opini; danc. Kredibilitas, kualitas, dan reputasi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari kantor akuntan publik, pemeriksa,
supervisor, dan partner.Granted power and authority to the Company’s Board of Commissioners to determine and designate the public accountant that will audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on 31 December 2019, and to determine honorarium and other provisions for audit service. The limitation or criteria for the designation of a public accounting firm, among others are:a. The public accounting firm registered with the Financial Services Authority; b. Independence in conducting audits and in giving opinions; andc. Credibility, quality, and reputation that can be held accountable, from the public accounting firm, auditor,
supervisor, and partner.
Mata Acara KelimaAgenda - Item 5
Persetujuan penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Dieksi serta dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan.The approval of determination of salary and/or allowance of the members of the Board of Directors and/or allowance of the members of the Board of Commissioners of the Company.
KeputusanResolutions
a. Menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, untuk tahun 2019, dengan jumlah tidak melebihi 1% dari total penjualan bersih dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris; dan
b. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besamya gaji atau tunjangan untuk anggota Direksi untuk tahun 2019.
a. Determined 2019 honorarium or allowance package for the members of Board of Commissioners and the Board of Directors, with the amount not exceeding 1% of total net sales and then granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among the members of Board of Commissioners; and
b. Delegated the authority of the GMS to Board of Commissioners, to determine the amount of the 2019 salary or allowance for the members of the Board of Directors.
RealisasiRealization
Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2019 sebagaimana diungkapkan dalam Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.The Board of Commissioners has determined the amount of remuneration for members of Board of Commissioners and Board of Directors for the 2019 fiscal year as disclosed in the Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors.
Mata Acara KeenamAgenda - Item 6
Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.Amendment to Article 3 of the Articles of Association.
KeputusanResolutions
Menyesuaikan dengan peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 19 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.Made adjustment to the regulation of the Head of Statistics Indonesia No. 19 of 2017 on amendment to Regulation of the Head of Statistics Indonesia No. 95 of 2015 on Indonesia Standard Industrial Classification.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 99Corporate Governance
RUPS Luar Biasa 2019 Tanggal 1 Agustus 2019
18 Juni / 18 June 2019
25 Juni / 25 June 2019
10 Juli / 10 July 2019
1 Agustus / 1 August 2019
5 Agustus / 5 August 2019
PemberitahuanNotification
PengumumanAnnouncement
PemanggilanNotice
PelaksanaanImplementation
Hasil RUPSGMS Resolutions
Diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. 03/VI/TI/2019.Notified to the Financial Services Authority through the Decision Letter No. 03/VI/TI/2019.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Dilaksanakan di Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta, 11740, Indonesia.Held at Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta, 11740, Indonesia.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Kehadiran RUPS Luar Biasa 2019 Tanggal 1 Agustus 2019Dewan Komisaris
Board of CommissionersDireksi
Board of Directors
NamaName
JabatanPosition
NamaName
JabatanPosition
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris Utama President Commissioner
Santoso Widjojo Direktur Utama President Director
Lim Kwang Tak Komisaris Commissioner
Uung Tjahja Putra DirekturDirector
Lucas Sonny Sanjaya Komisaris Independen Independent Commissioner
Kartono Budiman DirekturDirector
Keputusan Luar Biasa 2019 Tanggal 1 Agustus 2019Mata Acara PertamaAgenda - Item 1
Perubahan susunan pengurus Perseroan.Change in the Company’s management.
KeputusanResolutions
a. Menerima pengunduran diri Dina Achmad Sungkar dan Uung Tjahja Putra dari jabatannya sebagai Direktur Independen dan Direktur Perseroan, serta mengangkat Widjaya Djohan selaku Direktur Perseroan.
b. Sehingga terhitung sejak ditutup rapat, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut.
a. Accepted the resignation of Dina Achmad Sungkar and Uung Tjahja Putra from their positions as the Independent Director and Director, and appointed Widjaya Djohan as the Company’s Director.
b. Therefore, starting from the closing of this Meeting, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company is as follows:
Direksi/ Board of DirectorsDirektur Utama/ President Director : Santoso WidjojoDirektur/ Director : Widjaya DjohanDirektur/ Director : Kartono BudimanDewan Komisaris/ Board of CommissionersKomisaris Utama/ President Commissioner : Tjhoi Lisa TjahjadiKomisaris Independen/ Independent Commissioner : Lucas Sonny SanjayaKomisaris/ Commissioner : Lim Kwang TakSesuai keputusan rapat 24 April 2018, masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2020 yang akan diadakan pada tahun 2021.Based on the meeting resolution dated 24 April 2018, the term of office of the members of the Board of Commissioners will end at the closing of the Annual GMS for the 2020 fiscal year that will be held in 2021.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya melalui pelaksanaan fungsi anggota Direksi yang baru diangkat.Has been fully realized through the fulfillment of functions of the newly appointed members of the Board of Directors.
Mata Acara KeduaAgenda - Item 2
Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan mengenai modal dasar.Amendment to Article 4 paragraph (1) of the Company’s Articles of Association on Authorized Capital
KeputusanResolutions
Menyetujui meningkatkan modal dasar Perseroan dari yang semula sebesar Rp280.000.000.000,- terbagi atas 2.800.000.000 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp100,- menjadi sebesar Rp400.000.000.000,- terbagi atas 4.000.000.000 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp100,-.Approved to increase the Company’s authorized capital of previously Rp280,000,000,000 divided into 2,800,000,000 shares, with a nominal value of Rp100 per share becoming Rp400,000,000,000 divided into 4,000,000,000 shares with a nominal value of Rp100.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya dan dicatatkan dalam Akta Notaris.Has been fully realized and has been recorded in a notarial deed.
Extraordinary GMS In 2019 Dated 1 August 2019
2019 Extraordinary GMS Attendance Dated 1 August 2019
2019 Extraordinary GMS Resolutions Dated 1 August 2019
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019100 Tata Kelola Perusahaan
RUPS Luar Biasa 2019 Tanggal 9 Oktober 2019
26 Agustus / 26 August
2019
2 September / 2 September
2019
17 September / 17 September
2019
9 Oktober / 9 October 2019
11 Oktober / 11 October 2019
PemberitahuanNotification
PengumumanAnnouncement
PemanggilanNotice
PelaksanaanImplementation
Hasil RUPSGMS Resolutions
Diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. 07/VIII/TI/2019.Notified to the Financial Services Authority through the Decision Letter No. 07/VIII/TI/2019.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Dilaksanakan di Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta, 11740, Indonesia. Held at Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta, 11740, Indonesia.
Diumumkan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca.Announced on the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspapers.
Kehadiran RUPS Luar Biasa 2019 Tanggal 9 Oktober 2019Dewan Komisaris
Board of CommissionersDireksi
Board of DirectorsNamaName
JabatanPosition
NamaName
JabatanPosition
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris Utama President Commissioner
Santoso Widjojo Direktur Utama President Director
Lim Kwang Tak Komisaris Commissioner
Widjaya Djohan DirekturDirector
Lucas Sonny Sanjaya Komisaris Independen Independent Commissioner
Kartono Budiman DirekturDirector
Keputusan Luar Biasa 2019 Tanggal 9 Oktober 2019Mata Acara PertamaAgenda - Item 1
Rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I).The Company’s plan to add capital by granting pre-emptive rights I (PMHMETD I).
KeputusanResolutions
a. Menerbitkan saham baru dalam rangka PMHMETD sebanyak-banyaknya 2.093.856.004 saham yang disertai sebanyak-banyak 348.976.001 Waran Seri I;
b. Melakukan transaksi terkait PMHMETD I yaitu menerima dengan cara membeli saham yang dimiliki PT Inti Nusa Damai dalam PT Trisula Textile Industries Tbk yang dapat merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama;
c. Meratifikasi penunjukan profesi dan lembaga penunjang dalam rangka PMHMETD I; dand. Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan
segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan PMHMETD I sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen pendukungnya kepada Otoritas Jasa Keuangan serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam rangka PMHMETD I.
a. Issued new shares in the framework of pre-emptive right in amount of 2,093,856,004 shares together with 348,976,001 Series I Warrant;
b. Conducted transactions related to PMHMETD I by accepting to buy shares owned by PT Inti Nusa Damai in PT Trisula Textile Industries Tbk which may constitute material transactions as regulated in Bapepam-LK Regulation No. IX.E.2 on Material Transactions and Changes in Main Business Activities;
c. Ratified the appointment of professions and supporting institutions in the framework of PMHMETD I; andd. Granted full power and authority to the Company’s Board of Directors with substitution rights to carry out
any required actions related to PMHMETD I in accordance with the applicable terms, including but not limited to submit a registration statement and supporting documents of the Financial Services Authority and other required action in the framework of PMHMETD I.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya pada bulan November 2019.Has been fully realized in November 2019.
Mata Acara KeduaAgenda - Item 2
Persetujuan Anggaran Dasar Perseroan.Approval for Amendments to the Company’s Articles of Association.
KeputusanResolutions
a. Meningkatkan modal disetor Perseroan dari yang semula sebesar Rp104.758.780.200,- terbagi atas 1.047.587.802 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp100,- menjadi sebesar Rp314.114.380.600,- terbagi atas 3.141.443.806 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp100,-; dan
b. Perubahan Pasal 4 Butir 7.c Anggaran Dasar Perseroan.a. Increased the Company’s paid-in capital of previously Rp104.758.780.200 divided into 1,047,587,802 shares,
with a nominal value of Rp100 per share becoming Rp314.114.380.600 divided into 3,141,443,806 shares with a nominal value of Rp100; and
b. Amendment to Article 4 Item 7.c of the Company’s Articles of Association.RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya dan dicatat dalam Anggaran Dasar Perseroan yang terbaru.Has been fully realized and has been recorded in the Company’s most current Articles of Association.
Extraordinary GMS In 2019 Dated 9 October 2019
2019 Extraordinary GMS Attendance Dated 9 October 2019
2019 Extraordinary GMS Resolutions Dated 9 October 2019
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 101Corporate Governance
Pelaksanaan RUPS Tahun 2018Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. Uraian pelaksanaan hasil RUPS tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Keputusan RUPS Tahunan 2018 Tanggal 23 April 2018Mata Acara PertamaAgenda - Item 1
Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2017, serta Laporan Tahunan Pengawasan Dewan Komisaris dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.Approving and validating the Company’s Annual Report including the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2017 fiscal year, and the Board of Commissioners’ Supervisory Annual Report in the fiscal year ending on 31 December 2017.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.
Mata Acara KeduaAgenda - Item 2
Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham.The realization report of the use of proceeds from the initial public offering.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.
Mata Acara KetigaAgenda - Item 3
Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017.Determining the use of Company’s Net Income for the 2017 fiscal year.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya melalui penggunaan dividen di tahun 2018.Has been fully realized through the use of dividends in 2018.
Mata Acara KeempatAgenda - Item 4
Penjabaran rencana kerja Perseroan di tahun 2018.Explanation of the Company’s 2018 work plan.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.
Mata Acara KelimaAgenda - Item 5
Pengangkatan kembali pengurus Perseroan.Re-appointment of the Company’s management.
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya melalui pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat.Has been fully realized through the fulfillment of functions of the newly appointed members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Mata Acara KeenamAgenda - Item 6
Perubahan Komite Nominasi dan Remunerasi.Changes in the Nomination and Remuneration Committee
RealisasiRealization
Telah direalisasikan sepenuhnya melalui pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi.Has been fully realized through the fulfillment of functions and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee.
Mata Acara KetujuhAgenda - Item 7
Penunjukkan akuntan publik.Appointment of the public accountant.
RealisasiRealization
Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2018.The Board of Commissioners appointed the Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan to audit the Company’s 2018 Financial Statements.
Mata Acara KedelapanAgenda - Item 8
Persetujuan penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Dieksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan.The approval of determination of salary and/or allowance of the members of the Board of Directors and/or honorarium and/or allowance of the members of the Board of Commissioners of the Company.
RealisasiRealization
Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2018.The Board of Commissioners has determined the remuneration for members of Board of Commissioners and Board of Directors for the 2018 fiscal year.
GMS Implementation In 2018Throughout 2018, the Company held 1 Annual GMS and did not hold any Extraordinary GMS. Details of the GMS are explained as follows:
2018 Annual GMS Resolutions Dated 23 April 2018
DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019102 Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang, tugas, dan tanggung jawab untuk menilai dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Peraturan tersebut menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara efektif, akuntabel, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Komposisi Dewan KomisarisKomposisi Dewan Komisaris dilakukan dengan memperhatikan keberagaman jenis kelamin, usia, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki sehingga memungkinkan Dewan Komisaris dapat mengambil keputusan secara efektif. Berikut komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2019.
NamaName
JabatanPosition
Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Period of Service
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris UtamaPresident Commissioner
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 November 2016 (2016-
2018).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and• Extraordinary GMS Resolution dated 3 November 2016 (2016-
2018).
Lim Kwang Tak KomisarisCommissioner
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Februari 2012 (2012-2015).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);• Annual GMS Resolution dated 20 April 2015 (2015-2018); and• Extraordinary GMS Resolution dated 1 February 2012 (2012-2015).
Lucas Sonny Sanjaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2013 (2013-2015).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);• Annual GMS Resolution dated 20 April 2015 (2015-2018); and• Annual GMS Resolution dated 10 April 2013 (2013-2015)
Komisaris IndependenPerseroan memiliki Komisaris Independen agar dapat menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan dengan pihak lain secara independen, serta bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain. Pada tahun 2019, Perseroan telah memiliki 1 orang Komisaris Independen yang saat ini dijabat oleh Lucas Sonny Sanjaya. Komisaris Independen tersebut telah memenuhi syarat independensi sebagai berikut.
The Board of Commissioners is the Company’s organ which has powers, duties, and responsibilities to assess and supervise the implementation of the Company’s management by the Board of Directors.
Board of Commissioners Work GuidelinesThe Board of Commissioners performs its duties and responsibilities according to Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies. Such regulation serves as a reference for the Board of Commissioners in performing supervisory function so its implementation may run in an effective, accountable, independent, and responsible manner with the applicable laws and regulations.
Board of Commissioners CompositionThe Composition of the Board of Commissioners is determined by considering the diversity of gender, age, knowledge, and skills possessed so the Board of Commissioners is allowed to make decisions effectively. The following is the composition of the Board of Commissioners per 31 December 2019:
Independent CommissionerThe Company has the Independent Commissioner that can perform any of the Company’s management actions with other parties in an independent manner and free of influence related to the personal or other party’s interests. In 2019, the Company had 1 Independent Commissioner that is currently held by Lucas Sonny Sanjaya. Such Independent Commissioner met the independence requirements as follows:
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 103Corporate Governance
Pernyataan IndependensiStatement of Independence Lucas Sonny Sanjaya
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.Not being employed nor having the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment as the Company’s Independent Commissioner in the next period.
√
Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.Not possessing any shares in the Company, either directly or indirectly.
√
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan.Not having affiliation relationship with the Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or the Company’s Main Shareholders.
√
Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan utama Perseroan.Not having business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.
√
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris memiliki tanggung jawab yaitu melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan. Berikut tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta realisasinya di sepanjang tahun 2019.
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Mengawasi kinerja dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam mengelola kegiatan usaha Perseroan.Supervising performance and providing advice to the Board of Directors in terms of running the Company’s business activities.
Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengurusan Perseroan dan memberi arahan serta rekomendasi kepada Direksi, mencakup pengelolaan keuangan, operasional, rencana pengembangan usaha maupun isu-isu penting terkait dinamika industri, kebijakan pemerintah, situasi politik dan ekonomi makro, sepanjang masih relevan dengan tugas dan kewajibannya.The Board of Commissioners has evaluated the implementation of the Company’s management as well as provided directions and recommendations to the Board of Commissioners, including the handling of finance, operation, business development plans, and important issues related to industrial dynamics, government policies, political and macroeconomic situation, to the extent they are still relevant to their duties and obligations.
Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Organizing Annual GMS and Extraordinary GMS.
Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan pada 29 April 2019 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Ruang Seminar 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta, 12190 dan 2 kali RUPS Luar Biasa pada 1 Agustus 2019 dan 9 Oktober 2019 di Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta, 11740, Indonesia.The Board of Commissioners has held 1 Annual GMS on 29 April 2019 at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta, 12190 and 2 Extraordinary GMS on 1 August 2019 and 9 October 2019 at Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta, 11740, Indonesia.
Membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.Establishing the Audit Committee and other committees.
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit yang saat ini diketuai oleh Lucas Sonny Sanjaya dan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang saat ini diketuai juga oleh Lucas Sonny Sanjaya.The Board of Commissioners has established the Audit Committee that is currently headed by Lucas Sonny Sanjaya and has established the Nomination and Remuneration Committee that is also currently headed by Lucas Sonny Sanjaya.
Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.Evaluating the performance of committees assisting the implementation of duties and responsibilities at the end of every fiscal year.
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengevaluasi kinerja komite dibawahnya dengan membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasehatan atas keandalan laporan dan informasi keuangan serta efektivitas sistem pengendalian internal Perusahaan During 2019, the Board of Commissioners evaluated the performance of the committee under its supervision which assist the Board of Commissioners in performing supervisory and advisory duties related to the reliability of the reports and financial information as well as the effectiveness of the Company’s internal controls system.
Rapat Dewan KomisarisKebijakan RapatBerdasarkan peraturan yang berlaku, rapat internal Dewan Komisaris dilaksanakan minimal 1 kali dalam 2 bulan, sedangkan rapat gabungan dengan Direksi dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 bulan.
Duties and Responsibilities of Board of CommissionersThe Board of Commissioners has a responsibility, namely to supervise the management policies. The following are duties and responsibilities of the Board of Commissioners along with their realization throughout 2019.
Board of Commissioners’ MeetingsMeeting PolicyBased on the applicable regulations, the Board of Commissioners holds internal meetings at least 1 time in 2 months, and joint meetings with the Board of Directors at least 1 time in 4 months.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019104 Tata Kelola Perusahaan
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 12 kali dan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 12 kali. Berikut daftar dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat.
NamaName
JabatanPosition
Rapat Internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal Meeting
Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with Board of Directors
KehadiranAttendance
Tingkat Kehadiran
Total Attendance
KehadiranAttendance
Tingkat Kehadiran
Total Attendance
Tjhoi Lisa Tjahjadi Komisaris UtamaPresident Commissioner
11/12 92,67 11/12 92,67
Lim Kwang Tak KomisarisCommissioner
11/12 92,67 11/12 92,67
Lucas Sonny Sanjaya
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
10/12 83,33 10/12 83,33
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Komite Pendukung
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan komite dibawahnya dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil penilaian ini disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk menjadi dasar pertimbangan dalam mengajukan usulan nominasi anggota Dewan Komisaris ataupun dalam mengangkat anggota komite. Hasil penilaian kinerja juga menjadi dasar dalam penentuan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.
Kriteria PenilaianKriteria penilaian kinerja mencakup:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan;
2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS;3. Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris atas
kebijakan pengurusan dan pengelolaan oleh Direksi, pemberian masukan dan nasihat-nasihat kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan Perseroan; dan
4. Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.
Hasil PenilaianSepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga telah melakukan pengawasan secara proaktif mencakup semua aspek bisnis termasuk memberikan persetujuan atas tindakan-tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Sedangkan, keberadaan komite dibawahnya telah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasehatan atas keandalan laporan dan informasi keuangan serta efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan.
Throughout 2019, the Board of Commissioners held 12 internal meetings, and 12 joint meetings with the Board of Directors. Below is the meeting attendance list and level of the Board of Commissioners.
Performance Assessment of Board of Commissioners and Supporting CommitteesThe performance assessment of the Board of Commissioners and the committee under its supervision is carried out by the Nomination and Remuneration Committee. These assessment results are presented to the Board of Commissioners to serve as a basis for consideration in nominating the members of the Board of Commissioners or in appointing the members of the committee. The performance assessment results provide a basis for determining the remuneration for the members of the Board of Commissioners.
Assessment CriteriaCriteria of performance assessment include:1. The implementation of duties and responsibilities of the
Board of Commissioners is according to the Company’s Articles of Association;
2. Implementation of GMS resolutions;3. Supervision conducted by the Board of Commissioners
on arrangement and management policies by the Board of Directors, providing input and advice to the Board of Directors for Company’s interest and to achieve Company’ objectives; and
4. Achievement of realization of Company’s work plan and annual budget.
Assessment ResultThroughout 2019, the Board of Commissioners has performed supervisory duties for the Company’s management by the Board of Directors. The Board of Board of Commissioners also pro actively supervised all business aspects including giving approval for actions that require the Board of Commissioners’ consent. Meanwhile, the presence of committee under its supervision has assisted the Board of Commissioners in performing supervisory and advisory duties related to the reliability of the reports and financial information as well as the effectiveness of the Company’s internal controls system.
DIREKSIBoard of Directors
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 105Corporate Governance
Direksi merupakan organ Perseroan yang berperan secara langsung dalam pengelolaan Perseroan. Direksi bertanggung jawab dalam hal pengelolaan untuk memastikan roda usaha operasional Perseroan dapat berjalan dengan semestinya dan secara berkelanjutan.
Pedoman Kerja DireksiMengingat peran pentingnya dalam mengelola Perseroan, Direksi berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman ini menjadi panduan bagi anggota Direksi dalam menjalankan tugas secara efisien, transparan, dan kompeten.
Komposisi DireksiKomposisi Direksi ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan. Masing-masing anggota Direksi diangkat dengan mempertimbangkan jenis kelamin, usia, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki. Susunan anggota Direksi per 31 Desember 2019 adalah:
NamaName
JabatanPosition
Dasar Pengangkatan dan PeriodeJabatanBasis of Appointment and Period of Services
Santoso Widjojo Direktur UtamaPresident Director
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 November 2016 (2016-2018).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and• Extraordinary GMS Resolution dated 3 November 2016 (2016-2018).
Widjaya Djohan Direktur Keuangan dan Administrasi Director of Finance and Administration
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019 (2019-2021);Extraordinary GMS Resolution dated 1 August 2019 (2019-2021).
Kartono Budiman Direktur PemasaranDirector of Marketing
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021);• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (2015-2018); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 April 2014 (2014-2015).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021);• Annual GMS Resolution dated 20 April 2015 (2015-2018); and• Annual GMS Resolution dated 7 April 2014 (2014-2015).
Dina Achmad Sungkar* Direktur Independen dan Pemasaran DomestikIndependent Director and Domestic Marketing
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2019); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2016 (2016-2018).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2019); and• Annual GMS Resolution dated 28 April 2016 (2016-2018).
Uung Tjahja Putra* Direktur KeuanganDirector of Finance
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2019); dan• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2016 (2016-2018).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2019); and• Annual GMS Resolution dated 28 April 2016 (2016-2018).
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019.*In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota DireksiTugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi ditentukan secara kolektif oleh seluruh anggota Direksi, yang terdiri dari proses untuk mengkaji, memantau dan mengawasi implementasi strategi perusahaan. Pembagian tugas masing-masing tersebut diuraikan sebagai berikut.
The Board of Directors is the Company’s role that play direct role in managing the Company. The Board of Directors is responsible for the management in order to ensure the driving force of the Company’s operations can run well and sustainably.
Board of Directors Work GuidelinesGiven its important role in managing the Company, the Board of Directors refers to the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. These guidelines provide guidance for the members of the Board of Directors in performing duties in an efficient, transparent, and competent manner.
Board of Directors CompositionThe composition of the Board of Directors is determined by considering the company’s condition. Each member of the Board of Directors is appointed by taking into account gender, age, knowledge, skill possessed. The composition of the Board of Directors per 31 December is:
Scope of Work and Responsibilities of Each Member of Board of DirectorsDuties and responsibilities of each member of the Board of Directors are collectively determined by all members of the Board of Directors, consisting of the processes to review, monitor, and supervise the implementation of the company’s strategies. The division of duties to each member of the Board of Directors is as follows.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019106 Tata Kelola Perusahaan
Nama Name
Bidang TugasField of Duty
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Santoso Widjojo
Direktur UtamaPresident Director
a. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP);
b. Menetapkan arah pengembangan, sasaran, strategi, dan kebijakan;c. Merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi;d. Memastikan proses bisnis perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku;e. Menilai kesesuaian kinerja dan kontribusi manajemen terhadap pencapaian sasaran;f. Menjamin keberlangsungan kepemimpinan dan kaderisasi (suksesi);g. Melaporkan kinerja perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dalam RUPS; danh. Menjamin ketercapaiannya target GCG dan CSR.a. Establishing the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and Company’s Long-Term Plan (RJPP);b. Establishing the direction of development, goals, strategies and policies;c. Planning, developing, and implementing strategies;d. Ensuring that the Company’s business process runs in accordance with applicable regulations and
policies;e. Assessing the conformity of the performance and contribution of management to the achieved target;f. Ensuring the continuity of leadership and regeneration (succession);g. Reporting the Company’s performance to the Board of Commissioners and Shareholders at the GMS;
andh. Ensuring the achievement of GCG and CSR targets.
Widjaya Djohan
Direktur Keuangan dan Administrasi Director of Finance and Administration
a. Melaporkan laporan keuangan perusahaan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris secara berkala;b. Memimpin kinerja keuangan perusahaan;c. Menggeneralisasikan bidang keuangan dalam kegiatan pemasaran, penjualan, serta perencanaan
dalam perusahaan; dand. Mengelola keuangan perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.a. Reporting the Company’s financial statements to the President Director and the Board of
Commissioners on a periodic basis;b. Leading the Company’s financial performance;c. Generalizing the finance area in marketing, sales , and planning activities within the company; andd. Managing the company’s finance to achieve the specified targets.
Kartono Budiman
Direktur PemasaranDirector of Marketing
a. Mengidentifikasikan peluang pasar luar negeri;b. Mengembangkan rencana dan strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk di luar negeri;c. Mengembangkan penjualan ekspor;d. Mencari gagasan untuk produk baru dan modifikasi di luar negeri dan berkomunikasi dengan bagian
Pengembangan Produk (penelitian dan pengembangan);e. Mensinergikan divisi pemasaran luar negeri dengan divisi produksi;f. Mengawasi program pemasaran di luar negeri;g. Menganalisa prestasi pemasaran di pasar luar negeri; danh. Mengkoordinasikan dan membantu perencanaan pemasaran tahunan di masing-masing pasar luar negeri.a. Identifying opportunities for foreign markets;b. Developing marketing plan and strategy to introduce products abroad;c. Developing export sales;d. Searching ideas for new and modified products abroad and communicating with the Product
Development (research and development) division;e. Synergizing the foreign marketing division with the production division;f. Monitoring overseas marketing programs;g. Analyzing marketing achievements in foreign markets; andh. Coordinating and assisting annual marketing plans in the respective foreign markets.
Dina Achmad Sungkar*
Direktur Independen danPemasaran DomestikIndependent Director and Domestic Marketing
a. Meninjau usulan RKAP dari seluruh divisi pemasaran dan mengajukannya di dalam rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris;
b. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran domestik;c. Mengawasi dan mengarahkan proses bisnis di seluruh divisi pemasaran domestik;d. Melakukan koordinasi strategis antar divisi;e. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan
pemasaran domestikf. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan;g. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang; danh. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan.a. Reviewing RKAP proposals from all marketing divisions and presenting them to Board of Directors
and Board of Commissioners’ meetings;b. Planning and formulating strategic policies on domestic marketing;c. Supervising and directing business process in all domestic marketing divisions;d. Facilitating strategic coordination among divisions;e. Providing input to the President Director in resolving matters relating to domestic marketing;f. Managing and improving the effectiveness and efficiency of the Company’s operations;g. Creating short-term and long-term development operations; andh. Improving operational systems, processes, and policies to support the Company’s vision and mission.
Uung Tjahja Putra*
Direktur KeuanganDirector of Finance
a. Melaporkan laporan keuangan perusahaan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris secara berkala;b. Memimpin kinerja keuangan perusahaan;c. Menggeneralisasikan bidang keuangan dalam kegiatan pemasaran, penjualan, serta perencanaan
dalam perusahaan; dand. Mengelola keuangan perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.a. Reporting the Company’s financial statements to the President Director and the Board of
Commissioners on a periodic basis;b. Leading the Company’s financial performance;c. Generalizing the finance area in marketing, sales, and planning activities within the company; andd. Managing the company’s finance to achieve the specified targets
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019.*In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 107Corporate Governance
Pelaksanaan Tugas
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengelolaan Perseroan terkait:1. Merumuskan berbagai kebijakan dan strategi Perseroan;2. Melaksanakan semua tindakan untuk mencapai target yang
telah ditentukan;3. Mengelola kegiatan harian Perseroan; dan4. Menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang Perseroan.
Rapat DireksiKebijakan RapatDireksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 kali dalam setiap bulan, serta wajib mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit 1 kali dalam setiap 4 bulan. Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajibdiputuskan melalui rapat Direksi.
Selama tahun 2019, Direksi telah melaksanakan 12 kali rapat Direksi dan rapat bersama dengan Dewan Komisaris 12 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut.
NamaName
JabatanPosition
Rapat Internal DireksiInternal Meeting of Board of
Directors
Rapat Gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with Board of
Commissioners
KehadiranAttendance
Tingkat KehadiranTotal Attendance
(%)
KehadiranAttendance
Tingkat KehadiranTotal Attendance
(%)
Santoso Widjojo Direktur UtamaPresident Director
11/12 91,67 11/12 91,67
Widjaya Djohan Direktur Keuangan dan Administrasi Director of Finance and Administration
5/5 100,00 5/5 100,00
Kartono Budiman Direktur PemasaranDirector of Marketing
9/12 75,00 9/12 75,00
Dina Achmad Sungkar* Direktur Independen dan Pemasaran DomestikIndependent Director and Domestic Marketing
4/4 100,00 4/4 100,00
Uung Tjahja Putra* Direktur KeuanganDirector of Finance
7/7 100,00 7/7 100,00
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019.*In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
Penilaian Kinerja Direksi dan Organ Pendukung DireksiPenilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan, organ di bawah Direksi dilakukan oleh Direksi. Hasil penilaian ini disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk menjadi dasar pertimbangan dalam mengajukan usulan nominasi anggota Direksi dan organ di bawah Direksi.
Kriteria PenilaianKriteria penilaian kinerja Direksi mencakup:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai
dengan Anggaran Dasar Perseroan;
2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; dan3. Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran
tahunan Perseroan.
Duty Implementation
Throughout 2019, the Board of Directors performed its duties and responsibilities in managing the Company related to:1. Formulating various policies and strategies of the Company;2. Taking all actions to achieve the specified targets;3. Managing the Company’s daily activities; and4. Maintaining the Company’s business sustainability in the
long run.
Board of Directors’ MeetingMeeting PolicyThe Board of Directors holds meetings periodically at least 1 time every month, and holds joint meetings with the Board of Commissioners periodically at least 1 time in 4 months. Any policy and strategic decisions must be decided through the Board of Directors’ meetings.
In 2019, the Board of Directors held 12 the Board of Directors’ meetings and joint meetings with the Board of Commissioners for 12 times with the frequency of attendance as follows:
Performance Assessment of Board of Directors and its Supporting OrgansThe performance assessment of the Board of Directors is conducted by the Nomination and Remuneration Committee. Meanwhile, the assessment for the organ under the Board of Directors is carried out by the Board of Directors. These assessment results are presented to the Board of Commissioners to serve as a basis for consideration in nominating the members of the Board of Directors and the organ under the Board of Directors’ supervision.
Assessment CriteriaAssessment Criteria of Directors’ Performance1. The implementation of duties and responsibilities of
the Directors is according to the Company’s Articles of Association;
2. Implementation of GMS resolutions; and3. Achievement of realization of Company’s work plan and
annual budget.
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAffiliation Relationship of Board of Commissioners and Board of Directors
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019108 Tata Kelola Perusahaan
Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, serta Pemegang Saham yang ditunjukan sebagai berikut.
Hubungan Keuangan, Keluarga, dan Kepengurusan Dewan Komisaris dan DireksiFinancial, Family, and Management Relationship of Board of Commissioners and Board of Directors
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With Hubungan
KepengurusanManagement Relationship
With
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
PengendaliControlling
Shareholders
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
PengendaliControlling
Shareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
Tjhoi Lisa Tjahjadi
Komisaris UtamaPresident Commissioner
√ √ √ √ √ √ √
Lim Kwang Tak
KomisarisCommissioner √ √ √ √ √ √ √
Lucas Sonny Sanjaya
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
√ √ √ √ √ √ √
Santoso Widjojo
Direktur UtamaPresident Director
√ √ √ √ √ √ √
Widjaya Djohan
Direktur Keuangan dan Administrasi Director of Finance and Administration
√ √ √ √ √ √ √
Kartono Budiman
Direktur PemasaranDirector of Marketing
√ √ √ √ √ √ √
The Company maintains affiliate relationships between the Board of Commissioners with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Shareholders as shown below:
Hasil PenilaianKinerja Direksi telah menerapkan sejumlah kebijakan strategis secara tepat dan efektif. Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Direksi dan organ di bawahnya atas kebijakan strategis yang telah ditetapkan dan memonitor implementasinya. Dari hasil arahan, Direksi dan organ di bawahnya menetapkan kebijakan strategis di tahun 2019 yang difokuskan pada strategi pengembangan bisnis dan peningkatan kinerja Perseroan.
Assessment ResultThe Board of Directors has implemented a number of strategic policies in a proper and effective manner. The Board of Commissioners provided directions to the Board of Directors and the organ under its supervision for its strategic policies that have been specified and monitored its implementation. Based on such director, the Board of Directors and the organ under its supervision set strategic policies in 2019 which were focused on business development strategies and the Company’s performance improvement.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration of Board of Commissioners and Board of Directors
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 109Corporate Governance
Hubungan Keuangan, Keluarga, dan Kepengurusan Dewan Komisaris dan DireksiFinancial, Family, and Management Relationship of Board of Commissioners and Board of Directors
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With Hubungan
KepengurusanManagement Relationship
With
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
PengendaliControlling
Shareholders
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
PengendaliControlling
Shareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
Dina Achmad Sungkar*
Direktur Independen dan Pemasaran DomestikIndependent Director and Domestic Marketing
√ √ √ √ √ √ √
Uung Tjahja Putra*
Direktur KeuanganDirector of Finance
√ √ √ √ √ √ √
*Menjabat sampai dengan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Agustus 2019.*In position until Extraordinary GMS dated 1 August 2019.
Prosedur dan Dasar PenetapanPenetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan melalui RUPS, yang akan memberikan persetujuan dan selanjutnya memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Struktur RemunerasiStruktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji pokok, bonus, tunjangan, fasilitas dan tantiem. Pada tahun 2019, besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris sebesar Rp435.500.000,- dan Direksi sebesar Rp1.151.469.360,-.
Hubungan antara Remunerasi dan Kinerja PerseroanBesaran remunerasi anggota Direksi disusun berdasarkan tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi yang dikaitkan dengan:1. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan
kegiatan usaha Perseroan dan yang sejenis dan sama skalanya dalam industrinya;
Procedures and Basis of DeterminationThe determination of the Board of Commissioners and Board of Directors’ remuneration though the GMS, that will give approval and then grant authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the remuneration for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, by considering the recommendation from the Company’s Nomination and Remuneration Committee.
Remuneration StructureThe remuneration structure of the Boards of Commissioners and Board of Directors consists of basic salary, bonus, allowances, facilities, and tantiem. In 2019, the remuneration amount for the Board of Commissioners was Rp435,500,000, and Board of Directors was Rp1,151,469,360.
Relationship between Remuneration and Company PerformanceThe remuneration amount for the members of the Board of Directors is determined based on duties, responsibility, and authority of the members of the Board of Directors related to:1. Remuneration applicable to the industry in accordance with
Company’s business activities as well as similar businesses of similar scale in the industry;
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCommittees Under the Board of Commissioners
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019110 Tata Kelola Perusahaan
2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;
3. Target kinerja dan kinerja masing-masing anggota Direksi; dan
4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan variabel.
2. Duties, responsibilities, and authorities of members of Directors related to the achievement of the Company’s goals and performance;
3. Performance/performance target of each member of the Board of Directors; and
4. The balance between fixed and variable allowances.
Komite AuditKomite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya Perseroan, khususnya terkait dengan kualitas dari laporan keuangan Perseroan. Dalam menjalankantugasnya, Komite Audit harus senantiasa bersikap secara independen, adil, serta profesional.
Pedoman Kerja Komite AuditPelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Komposisi Komite AuditKomite Audit terdiri dari 3 orang, yang berasal dari 1 Komisaris Independen dan 2 pihak independen. Semua anggota Komite Audit Perseroan memiliki kemampuan di bidang akuntansi dan keuangan dan seluruh anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan. Dengan demikian, susunan komposisi Komite Audit selama tahun 2019 adalah:
NamaName
JabatanPosition
Dasar Pengangkatan dan PeriodeJabatanBasis of Appointment and Period of Services
Lucas Sonny Sanjaya
Ketua Komite AuditChair of Audit Committee
• Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021); dan• Keputusan Dewan Komisaris No. 14/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015 (2015-2018).• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 03/VI/TI/2018 dated 21 June 2018
(2018-2021); and• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 14/IV/TI/2015 dated 20 April 2015
(2015-2018).
Harianto Wijaya Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021).Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 03/VI/TI/2018 dated 21 June 2018 (2018-2021).
Yohanes Linero Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
• Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018 (2018-2021); dan• Keputusan Dewan Komisaris No. 14/IV/TI/2015 tanggal 20 April 2015 (2015-2018).• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 03/VI/TI/2018 dated 21 June 2018
(2018-2021); and• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 14/IV/TI/2015 dated 20 April 2015
(2015-2018).
Independensi dan Hubungan Afiliasi Komite Audit
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, kualifikasi independensi dari Komite Audit harus memenuhi seluruh kriteria persyaratan, termasuk syarat independensi. Berikut syarat independensi dari masing-masing Komite Audit.
Audit CommitteeThe Audit Committee is established by the Board of Commissioners in order to support the implementation of duties and functions of the Board of Commissioners in supervising the Company’s progress especially related to the quality of the Company’s financial statements. In performing its duties, the Audit Committee must always act in an independent, fair, and professional manner.
Work Guidelines for Audit CommitteeImplementation of duties and responsibilities of the Audit Committee is performed by referring to Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work Implementation Guidelines of the Audit Committee.
Audit Committee CompositionThe Audit Committee consists of 3 members who are 1 Independent Commissioner and 2 independent parties. All members of the Company’s Audit Committee have capabilities in accounting and finance areas and all members of Audit Committee have educational and work background in accounting and finance areas. Therefore, the composition of the Audit Committee in 2019 is as follows:
Independence and Affiliation Relationship of the Audit CommitteeIn accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Work Implementation Guidelines of Audit Committee, the qualification of independence of the Audit Committee must meet all eligibility criteria; including the independence requirements. The following are the independence requirements of each member of the Audit Committee.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 111Corporate Governance
Pernyataan IndependensiStatement of Independence
Lucas Sonny Sanjaya
Harianto Wijaya
Yohanes Linero
Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung, pada Perseroan.Not possessing any shares in the Company, either directly or indirectly.
√ √ √
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan.Not having affiliation relationship with the Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or the Company’s Main Shareholders.
√ √ √
Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan utama Perseroan.Not having business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.
√ √ √
Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.Meeting independence criteria as regulated in the applicable terms.
√ √ √
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan keuangan atau hal-hal lain. Berikut tugas dan tanggung jawab beserta realisasinya.
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Mengkaji Laporan Keuangan Perseroan tahun 2018 dan Laporan Keuangan Interim Perseroan tahun 2019.Reviewing the 2018 Company’s Financial Statements and the 2019 Company’s Interim Financial Statements.
Komite Audit secara berkala telah melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan Perseroan setiap 3 bulan dalam rapat Komite Audit.The Audit Committee has periodically reviewed the Company’s Financial Statements every 3 months in the Audit Committee’s meeting.
Mengkaji ketaatan Perseron terhadap Undang-Undang dan peraturan yang berlaku yang terkait dengan kegiatan Perseroan.Reviewing the Company’s compliance with the applicable laws and regulations related to the Company’s activities.
Komite Audit telah memantau dan memberikan masukan terkait pemenuhan ketentuan regulator atas setiap tindakan yang akan diambil Perseroan.The Audit Committee has monitored and provided feedback on the fulfillment of the regulator’s terms for any actions that will be taken by the Company.
Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.Providing independent opinion in terms of dissenting opinion between the management and the accountant upon the services provided.
Selama tahun 2019, tidak terdapat perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya yang memerlukan pendapat independen dari Komite Audit.Throughout 2019, there was no dissenting opinion between the management and the accountant for the services provided that require independent opinion from the Audit Committee.
Memberikan saran kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang berlandaskan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee untuk diinformasikan kepada RUPS.Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of accountant based on independence, assignment scope, and fee to be informed to the GMS.
Komite Audit dan Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2019.The Audit Committee and the Board of Commissioners have appointed the Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan that will audit the Company’s records for the fiscal year that will end on 31 December 2019.
Mengkaji aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.Reviewing the activities of risk management implementation conducted by the Board of Directors.
Komite Audit telah melakukan penelaahan aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan Direksi yaitu:1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja dan
hubungan baik dengan pihak departement store dan mall;2. Memastikan adanya kinerja keuangan yang sehat dan
menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis, serta seluruh karyawan; dan
3. Memiliki Foreign Exchange Line di Bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu hanya untuk melakukan lindung nilai atas transaksi kewajiban yang dibutuhkan.
The Audit Committee has reviewed the activities of risk management implementation conducted by the Board of Directors, which are:1. Maintaining and improving the quality of performance and
good relationship with department stores and malls;2. Ensuring a sound financial performance and maintaining
good relationship with business partners and all employees; and
3. Having a Foreign Exchange Line at the Bank that can be used at any time only to hedge the required liability transactions.
Duties and Responsibilities of Audit Committee In performing its duties, the Audit Committee expresses opinions to the Board of Commissioners about financial statements or other matters. Below are the duties and responsibilities as well as its realization
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019112 Tata Kelola Perusahaan
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Mengkaji pengaduan yang berhubungan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.Reviewing complaints related to the accounting process and financial reporting of the Company.
Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan.Throughout 2019, there were no complaints relating to accounting process and financial reporting.
Mengkaji dan memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terkait dengan potensi adanya benturan kepentingan.Reviewing and providing suggestions to the Board of Commissioners related to potential conflict of interest.
Selama tahun 2019, Komite Audit telah menelaah dan tidak menemukan adanya potensi benturan kepentingan.Throughout 2019, the Audit Committee reviewed and did not find any conflicts of interest.
Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company.
Komite Audit selalu menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.The Audit Committee always maintains the confidentiality of documents, data, and information of the Company.
Rapat Komite AuditSesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, rapat Komite Audit dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali setiap 3 bulan. Selama tahun 2019, Komite Audit Perseroan telah mengadakan 4 kali rapat dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut.
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal Meetings
KehadiranAttendance
Tingkat KehadiranTotal Attendance
(%)
Lucas Sonny Sanjaya Ketua Komite AuditChair of Audit Committee
4 4 100,00
Harianto Wijaya Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
4 4 100,00
Yohanes Linero Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
4 3 75,00
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi dan tugas yang berhubungan dengan nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Tujuan pembentukan komite juga untuk membantu tugas Dewan Komisaris beserta anggotanya dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proses nominasi dan remunerasi agar berjalan secara objektif, efektif dan efisien serta untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam mencapai visi Perseroan.
Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komposisi Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 orang, yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan 2 orang anggota Komisaris. Susunan Komite Nominasi Dan Remunerasi per 31 Desember 2019 sebagai berikut:
Audit Committee MeetingsIn accordance with Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Work Implementation Guidelines of Audit Committee, the Audit Committee’s meeting must be held at least once every 3 months. In 2019, the Audit Committee held 4 meetings with the meeting frequency and attendance level as follows:
Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee is established by the Board of Commissioners in order to perform functions and duties related to the nomination and remuneration of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The objectives of the committee establishment are also to assist the duties of the Board of Commissioners and its members in supervising the implementation of nomination and remuneration processes so they can run in an objective, effective, and efficient manner and to improve quality, competence, and responsibility of the Board of Directors and the Board of Commissioners in achieving the Company’s vision.
Work Guidelines of the Nomination and Remuneration CommitteeIn performing its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee is guided by the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee.
Composition of the Nomination and Remuneration CommitteeThe Company’s Nomination and Remuneration Committee consists of 3 people, who are headed by one Independent Commissioner; and 2 members of the Board of Commissioners. The composition of the Nomination and Remuneration Committee per 31 December 2019 is as follows:
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 113Corporate Governance
NamaName
JabatanPosition
Dasar Pengangkatan dan PeriodeJabatanBasis of Appointment and Period of Services
Lucas Sonny Sanjaya
Ketua Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan Dewan Komisaris No. 16/IV/TI/2016 tanggal 15 April 2016 (2016-2018).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 16/IV/TI/2016 dated 15 April 2016
(2016-2018).Lim Kwang Tak Anggota Nominasi dan
RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021); dan• Keputusan Dewan Komisaris No. 16/IV/TI/2016 tanggal 15 April 2016 (2016-2018).• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021); and• Board of Commissioners’ Decisions Letter No. 16/IV/TI/2016 dated 15 April 2016
(2016-2018).Tjhoi Lisa Tjahjadi
Anggota Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee
• Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 April 2018 (2018-2021)• Annual GMS Resolution dated 23 April 2018 (2018-2021)
Independensi dan Hubungan Afiliasi Komite Nominasi dan RemunerasiDalam menjaga objektivitas pelaksanaan tugas, Komite Nominasi dan Remunerasi memperhatikan keberagaman hubungan afiliasi antar anggota agar pengawasan dan rekomendasi yang disampaikan tetap bersifat independen dan semata-mata untuk kepentingan Perseroan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
Berikut tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi beserta realisasinya di tahun 2019:
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Memberikan rekomendasi terkait komposisi jabatan dan kebijakan proses nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.Providing recommendations about the composition of positions and policy in the nomination process of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Di sepanjang tahun 2019, tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris. Namun, terdapat perubahan jumlah komposisi Direksi menjadi 3 orang. Throughout 2019, there were no changes of the composition of the Board of Commissioners. However, there was a change in the composition of the Board of Directors to 3 members.
Melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.Conducting performance assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite Remunerasi dan Nominasi telah memantau, menelaah dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi setiap triwulan di sepanjang tahun 2019.The Nomination and Remuneration Committee has monitored, reviewed, and provided recommendations to the Board of Commissioners on the achievement of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ performance every quarter during 2019.
Memberikan rekomendasi terkait pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi.Providing recommendations related to competence development of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan masukan terkait pengembangan kompetensi yang sesuai dengan bidang tugas dan kebutuhan Dewan Komisaris dan Direksi.The Nomination and Remuneration Committee has provided input of the competence development that is suitable with the field of duties and the needs of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Memberikan rekomendasi terkait struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.Providing recommendations about the structure, policy, and amount of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ remuneration.
Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait jenis dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja dan perkembangan remunerasi yang layak di bidang usaha Perseroan.The Nomination and Remuneration Committee has provided input to the Board of Commissioners of the types and amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors, by considering the performance achievement and the development of decent remuneration in the Company’s line of business.
Melakukan penelaahan atas penerapan prinsip-prinsip GCG dan standar etika di Perseroan.Reviewing the implementation of GCG principles and ethics standard in the Company.
Komite Remunerasi dan Nominasi berkoordinasi dengan Komite Audit untuk memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan.The Nomination and Remuneration Committee is coordinated with the Audit Committee to ensure the implementation of GCG principles in each business activity of the Company.
Independence and Affiliate Relationships of Nomination and Remuneration CommitteeIn maintaining the objectivity of performance of duties, the Nomination and Remuneration Committee pays attention to the diversity of affiliate relationships among members so the supervision and recommendation provided can be still independent and solely for the Company’s benefits. The following is the disclosure of independence of the Nomination and Remuneration Committee:
Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration CommitteeThe following are duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee along with their realization in 2019;
ORGAN DI BAWAH DIREKSIOrgans under Directors
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019114 Tata Kelola Perusahaan
Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara perusahaan dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra perusahaan. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antar organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan danperundang-undangan bidang pasar modal. Pedoman Kerja Sekretaris PerusahaanFungsi dan peran Sekretaris Perusahaan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSesuai dengan peraturan yang berlaku, tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan sebagai berikut.
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.Monitoring capital market development, in particular the applicable legislations in capital market;
Sekretaris Perusahaan telah memantau perkembangan regulasi yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal, serta mengikuti berbagai seminar dan workshop yang dilaksanakan oleh regulator terkait pemaparan regulasi regulasi terbaru. The Corporate Secretary has monitored the development of applicable regulations, especially in the capital market, and taken part in various workshops and trainings conducted by regulator related to the presentation of new regulations.
Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan dan perundang-undangan di bidang pasar modal. Providing input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions of laws and regulations in capital market sector.
Sekretaris Perusahaan telah memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan dan perundang-undangan di bidang pasar modal. Corporate Secretary has provided input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions of laws and regulations in capital market sector.
Corporate SecretaryCorporate Secretary is a liaison party that bridges the interests of the Company with external parties, especially in maintaining the public’s perception of the Company’s image. As one of the supporting organs, Corporate Secretary plays an important role in facilitating communication between Company organs, the relationship between the Company and its Shareholders, regulators, and other stakeholders, and ensuring compliance with laws and regulations in capital market sector.
Work Guidelines of Corporate SecretaryThe Corporate Secretary’s functions and roles are guided by the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
Corporate Secretary Duties and ResponsibilitiesIn accordance with the applicable regulations, Corporate Secretary duties and responsibilities include:
Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiSesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi, rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan 1 kali dalam 4 bulan. Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan 3 kali rapat dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal Meetings
KehadiranAttendance
Tingkat KehadiranTotal Attendance
(%)
Lucas Sonny Sanjaya Ketua Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee
3 3 100,00
Lim Kwang Tak Anggota Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee
3 3 100,00
Tjhoi Lisa Tjahjadi Anggota Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee
3 3 100,00
Nomination and Remuneration Committee MeetingsIn accordance with Financial Services Authority Regulation No. POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee, the Nomination and Remuneration Committee’s Meetings are held once every 4 months. Throughout 2019, the Nomination and Remuneration Committee held 3 meetings with meeting frequency and attendance level as follows:
UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 115Corporate Governance
Audit Internal merupakan suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola Perusahaan.
Pedoman Kerja Unit Audit InternalUnit Audit Internal telah memiliki Piagam Unit Audit Internal yang digunakan sebagai acuan dan pedoman yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 2 Februari 2012. Piagam meliputi pendahuluan, visi dan misi, kedudukan, wewenang, tugas dan tanggung jawab, ruang lingkup, standar dan kode etik, serta pola hubungan.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit InternalUnit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai berikut.
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.Preparing and carrying out the annual Internal Audit plan.
Internal Audit telah melaksanakan audit ke setiap pabrik milik dan ke unit-unit kerja di Perseroan.The Internal Audit has audited each factory belonging to and work units in the Company.
Melaksanakan audit kepatuhan terhadap jalannya sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.Conducting the compliance audit with the internal control system and risk management that run.
Unit Audit Internal telah melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menyampaikan rekomendasi kepada unit terkait untuk meningkatkan kualitas penerapan pada periode selanjutnya.The Internal Audit Unit has periodically evaluated the activities carried out based on the Standard Operating Procedures (SOP) and presented recommendations to the relevant unit to improve the the quality of implementation in the next period.
Mengukur tingkat efisiensi dan efektifitas semua kegiatan Perseroan.Measuring the efficiency and effectiveness to all of the Company’s activities.
Pelaksanaan audit juga mencakup analisis dan evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran di masing-masing pabrik milik Perseroan.The implementation of audit also included the analysis and evaluation of efficiency and effectiveness of budget management at each factory belonging to the Company.
Internal Audit is an activity that provides assurance and independent and objective consultation with the purpose to increase value and to improve the Company’s operations through a systematic approach by evaluating and improving risk management effectiveness, internal control and corporate governance process in the Company.
Work Guidelines of Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit already has the Internal Audit Unit Charter that is used as references and guidelines that have been approved and validated by the Board of Directors and the Board of Commissioners on 2 February 2012. The Charter includes introduction, vision and mission, position, authority, duties and responsibilities, scope, standard and code of conduct, and relationship patterns.
Duties and Responsibilities of Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit has duties and responsibilities in order to execute its functions as follows:
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.Being a liaison between the Company and Shareholders, regulators, and other stakeholders.
Sekretaris Perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi penting perusahaan yang diperlukan oleh Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya dengan mengungkapkan informasi keuangan, aksi korporasi, dan kegiatan Perseroan lainnya melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, surat kabar harian berperadaran nasional, serta public expose.The Corporate Secretary disclose the important information of the company that is required by the Shareholders, regulators, and other stakeholders by disclosing the financial information, corporation actions, and the Company’s other activities through the Company website, the website of Indonesia Stock Exchange, nationally circulated daily newspapers, and public expose.
Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing good corporate governance.
Sekretaris Perusahaan membantu Dewan Komisaris dalam menyempurnakan kebijakan-kebijakan terkait GCG, menyediakan dokumen dan risalah rapat, dan lainnya.The Corporate Secretary assists the Board of Commissioners in improving policies on GGC, providing documents and minutes of meeting, and others.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019116 Tata Kelola Perusahaan
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019
Menyampaikan rekomendasi perbaikan dan informasi secara obyektif terkait kegiatan yang dinilai pada semua tingkat manajemen.Providing advice for improvement and objective information on the activities audited at all management levels.
Internal Audit telah memberikan penilaian, rekomendasi dan konsultasi kepada manajemen beserta seluruh pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola Perusahaan. The Internal Audit has provided assessment, recommendation, and consultation to the Management along with the entire implementation of activities related to risk management, internal control, and corporate governance process.
Struktur dan KedudukanDalam rangka memastikan pelaksanan tugas Unit Audit Internal dapat dijalankan secara independen, secara struktur Satuan Audit Internal berada di bawah Direktur Utama. Pada tahun 2019, Unit Audit Internal didukung oleh 1 personil.
Pengembangan Kompetensi Unit Audit InternalUnit Audit Internal mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi, kapabilitas, dan menunjang pelaksanaan tugasnya. Program pelatihan tersebut dilakukan secara formal maupun informal. Pada tahun 2019, anggota Unit Audit Internal telah menghadiri dan berpartisipasi dalam pelatihan yang dilaksanakan secara mandiri oleh Perseroan. Selain itu, Unit Audit Internal menggunakan media buku dan informasi digital untuk meningkatkan kompetensi.
Structure and PositionIn order to ensure duties of Internal Audit Unit can be performed in an independent manner, as per structure, the Internal Audit Unit is under the President Director. In 2019, the Internal Audit Unit was supported by 1 personnel.
Competence Development of the Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit follows the training program in order to improve competence and capability, and to support the implementation of its duties. The training program is carried out formally and informally. In 2019, members of Internal Audit Unit attended and participated in trainings conducted independently by the Company. Moreover, the Internal Audit Unit uses books and digital information media to improve competence.
Perseroan menyadari bahwa sistem pengendalian internal dibutuhkan untuk memberikan keyakinan bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset perusahaan, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sistem pengendalian internal menjadi tanggung jawab Unit Audit Internal dan Direksi melalui pelaksanaan audit. Dalam melakukan audit, informasi ditelaah kemudian diuji sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga mampu memberikan keyakinan bahwa sistem pengendalian internal tidak dilanggar oleh organ dalam Perseroan.
Kerangka Kerja Sistem Pengendalian InternalPerseroan menerapkan kebijakan sistem pengendalian internal mengacu pada kerangka internal Control Committe of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Dalam kerangka kerja COSO, sistem pengendalian internal dipandang sebagai bagian yang utuh dalam proses bisnis perusahaan.
Berdasarkan kerangka kerja COSO, komponen-komponen yang menjadi dasar dalam proses pengendalian internal adalah:1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment);2. Penilaian Risiko (Risk Assessment);3. Kegiatan Pengendalian (Control Activities);4. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication);
dan5. Pemantauan (Monitoring).
The Company realizes that the internal control system is required to assure that the company’s goals can be achieved through effective and efficient activities, the reliability of financial reporting, security of the company’s asset, and compliance with the laws and regulations. The internal control system fall on the responsibility of Internal Control Audit and the Board of Directors through the implementation of audit. During the audit, the information is reviewed and then tested based on the specified standard so that information is able to assure that the internal control system is not broken by the organ within the Company
Framework of Internal Control SystemThe Company implements the policy of internal control system which refers to the framework of internal control of the Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). In the framework of COSO, the internal control system is viewed as an integral part in the company’s business process.
Based on the framework of COSO, the following components serve as a basis in the internal control process:1. Control Environment;2. Risk Assessment;3. Control Activities;4. Information and Communication, and
5. Monitoring.
SISTEM MANAJEMEN RISIKORisk Management System
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 117Corporate Governance
Tinjauan Atas Efektivitas Sistem Pengendalian InternalSecara berkala Perseroan melakukan peninjauan atas penerapan sistem pengendalian internal sebagai suatu proses yang dijalankan untuk menguji dan menilai efektivitas penerapan sistem pengendalian internal di Perseroan. Penilaian ini ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa seluruh tujuan dari pelaksanaan kegiatan dapat dicapai dan dilaksanakan dengan baik.
Pemeriksaan audit dilakukan dengan metode compliance audit atau review atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Hasil pemeriksaan dan review dari Dewan Komisaris dan Direksi akan menjadi dasar perbaikan sistem pengendalian internal sehingga gap penerapan dapat diminimalkan.
Overview of the Effectiveness of Internal Control SystemOn a periodic basis, the Company reviews the implementation of internal control system as a process that is run to test and assess the effectiveness of the implementation of internal control system in the Company. This assessment is intended to properly assure that all goals of the activities carried out can be achieved and pursued well.
Audit inspection is carried out using the compliance audit or review for the implementation of policies and procedures that have been set by the company. The inspection and review results from the Board of Commissioners and the Board of Directors will serve as a basis for improvement for internal control system in order to reduce the implementation gap.
Dalam rangka mendukung upaya pencapaian tujuan perusahaan, Perseroan menerapkan kebijakan sistem manajemen risiko. Sistem manajemen risiko merupakan suatu proses yang diterapkan dalam penyusunan strategi yang dirancang untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasarannya.
Jenis dan Mitigasi RisikoSejalan dengan penerapan sistem manajemen risiko yang efektif dan efisien, Perseroan telah menetapkan jenis dan mitigasi risiko tahun 2019 sebagai berikut.
Persaingan Usaha Perdagangan Pakaian Jadi (Garmen)Competition in Garment Trade
IndikasiIndicator
Adanya pesaing yang memasarkan produk yang sejenis, baik merek lokal maupun internasional di pasar retail Indonesia.The existence of competitors which marketed similar products, both local and international brand in the retail market in Indonesia.
MitigasiMitigation
Mengoptimalkan Divisi Design and Merchandising untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.Optimizing the Design and Merchandising Division to make products that meet market needs.
Ketepatan WaktuPunctuality
IndikasiIndicator
Ketidaktepatan waktu saat distribusi produk ke berbagai tempat dapat mengakibatkan kegagalan dalam memenuhi permintaan konsumen.Inaccuracy of time when distributing products to various places can lead to failure to meet consumer demands.
MitigasiMitigation
Mengoptimalkan Divisi Merchandise Planner dan Divisi Logistik dalam memastikan supply chain manajemen yang efektif.Optimizing the Merchandise Planner Division and the Logistic Division to ensure effective management of supply chains.
Pemutusan Hubungan dengan Pemegang LisensiTermination of Relationship with Licensee
IndikasiIndicator
Terjadinya jatuh tempo dan pemegang lisensi tidak memperpanjang perjanjian lisensi dengan Perseroan.The occurrence of due date and the licensee does not extend the license agreement with the Company.
MitigasiMitigation
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja dan hubungan baik dengan pemegang lisensi sehingga menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.Maintaining and improving the performance quality and good relationship with licensee in order to gain mutually beneficial cooperation.
In order to support the Company’s achieved goals, the Company implement the policy of risk management system. The risk management system is a process that is implemented in planning strategies that are designed to identify risks that can affect the Company’s ability to achieve its goals and purposes.
Risk Types and MitigationIn line with the implementation of risk management system that is effective and efficient, the Company has determined risk types and mitigation for 2018 as follows:
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019118 Tata Kelola Perusahaan
Assessment of Risk Management ImplementationThroughout 2019, the implementation of risk management systems in the Company is deemed adequate so that business risks to the level of Subsidiaries may be mitigated properly and timely.
Kontrak dengan Department Store dan MallContracts with Department Stores and Malls
IndikasiIndicator
Terjadinya pemutusan hubungan kerja sama Perseroan dengan department store dan mall.The termination of the Company’s cooperation with department stores and malls.
MitigasiMitigation
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja dan hubungan baik dengan department store dan mall sehingga menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.Maintaining and improving the performance quality and good relationship with department stores and malls in order to gain mutually beneficial cooperation.
Perubahan Kondisi Ekonomi, Politik, dan KeamananChanges in Economic, Political, and Security Condition
IndikasiIndicator
Adanya situasi perubahan yang tidak stabil yang dapat memengaruhi keinginan masyarakat untuk mengunjungi mall atau tempat-tempat perbelanjaan.Any unstable change situation that may affect people’s desire to visit malls or shopping centers.
MitigasiMitigation
Memastikan adanya kinerja keuangan yang sehat dan menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis, serta seluruh karyawan.Ensuring a sound financial performance and maintaining good relationships with business partners and all employees.
Perubahan Suku BungaInterest Rate Changes
IndikasiIndicator
Terjadinya peningkatan suku bunga atas hutang yang diterapkan oleh Bank.An increase in interest rates on the debt applied by the Bank.
MitigasiMitigation
Menjalankan usaha dengan prinsip efisien dan efektif.Doing business on the principle of efficiency and effectiveness.
Fluktuasi KursExchange Rate Fluctuations
IndikasiIndicator
Adanya transaksi penjualan dan pengeluaran yang dilakukan pada mata uang asing.Any sales and expenditure transactions that are made in foreign currencies.
MitigasiMitigation
• Menstabilisasi pendapatan atas gejala fluktuasi mata uang yang dihadapi; dan• Memiliki Foreign Exchange Line di Bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu hanya untuk melakukan lindung nilai atas
transaksi kewajiban yang dibutuhkan.• Stabilizing income for indications of currency fluctuations faced; and• Having a Foreign Exchange Line at the Bank that can be used at any time only to hedge the required liability transactions.
Kegagalan Keterlambatan PembayaranPayment Late Failure
IndikasiIndicator
Kegagalan pembayaran dari sisi department store dapat terjadi apabila terdapat penjualan yang bersifat konter.Payment failure from the department store side may occur if there are conflict in sales.
MitigasiMitigation
Memiliki tim administrasi keuangan yang disiplin dalam melakukan penagihanHaving a disciplined financial administration team to collect payment.
Kenaikan BiayaIncreased Cost
IndikasiIndicator
Adanya kenaikan upah minimum karyawan yang tinggi dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dapat menambah risiko atas kenaikan biaya bagi macam-macam industri.The high increase in the minimum wage for employees (UMK) and the increase in fuel oil (BBM) can add to the risk of increased costs for various types of industries.
MitigasiMitigation
Menggunakan prinsip efektif dan efisien yang senantiasa menjadi landasan dasar Perseroan.Applying effective and efficient principles that form the basis for the Company.
Berkembangnya Bisnis e-CommerceDevelopment of e-Commerce Business
IndikasiIndicator
Perubahan karakter konsumen dalam sikap belanja mengalami beberapa perpindahan dari offline shop ke online shop.Changes in consumer characteristics in shopping attitudes indicate shifts from offline shop to online shop.
MitigasiMitigation
Memiliki online shop, baik di website milik Perseroan maupun bekerja sama dengan Zalora, Lazada, Shopee, Zilingo, dan Bukalapak, dalam memasarkan produk JOBB dan Jack Nicklaus.Running online shops, both on Company’s website and in cooperation with Zalora, Lazada, Shopee, Zilingo, and Bukalapak, in marketing JOBB and Jack Nicklaus products.
Penilaian terhadap Penerapan Manajemen RisikoSepanjang tahun 2019, penerapan sistem manajemen risiko di Perseroan dinilai telah memadai sehingga risiko-risiko usaha sampai pada tingkat Entitas Anak dapat dimitigasi dengan baik dan tepat waktu.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 119Corporate Governance
Tinjauan atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Perseroan secara berkala melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko melalui inisiatif berikut.1. Audit Internal Audit internal merupakan bentuk pelaksanakan sistem
pengendalian internal dengan berbasis pada risiko objek audit dan fokus audit. Risiko dimulai dari yang paling besar hingga risiko yang paling kecil. Apabila hasil audit menunjukkan aktivitas perusahaan berpengaruh signifikan untuk menimbulkan risiko, maka akan dilaporkan kepada Direksi untuk selanjutnya disusun langkah-langkah perbaikan ataupun antisipasi. Audit internal dilaksanakan setiap semester di seluruh unit kerja, termasuk Direktorat, oleh Unit Audit Internal Perseroan yang telah memiliki pengetahuan untuk melakukan tugasnya dan menguasai teknik-teknik audit.
2. Assesment Assessment dilakukan terhadap seluruh organ Perseroan
secara keseluruhan, mulai dari Direksi sampai tingkat pengelola di lapangan. Hasil assessment memberikan gambaran tingkat pencapaian praktik manajemen risiko yang dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya, serta memberikan sejumlah masukan untuk meningkatkan pencapaian pada tingkat sebelumnya.
Overview of the Effectiveness of Risk Management System
The Company periodically evaluates the effectiveness of the risk management system through the following initiatives:1. Internal Audit Internal audit is the implementation form of internal
control system on the basis of object’s audit risk and audit focus. Risks start from the biggest to the smallest ones. If audit results indicate that the Company’s activities have a significant effect to pose risks, such results will be reported to the Board of Directors for further improvement or anticipation. Internal Audit is conducted every semester across the work units, including the Board of Directors, by the Company’s Internal Audit Unit which possesses knowledge to perform its duties and master audit techniques.
2. Assessment Assessment is performed to all organs of the Company as
a whole, from the Board of Directors to the management level in the field. Assessment results provide an overview of the level of achievement of risk management practices that can be compared with the previous period, and provide a number of inputs to improve achievement at the previous level.
PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIFSignificant Cases and Administrative Sanctions
Pada tahun 2019, Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak menghadapi perkara hukum maupun sanksi administratif dari otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.
In 2019, the Company and its Subsidiaries, as well as the Board of Commissioners and Board of Directors, did not face any legal disputes nor administrative sanctions from capital market authorities or other authorities.
KODE ETIKCode of Conduct
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi standar etika usaha melalui penerapan Kode Etik. Kode Etik Perseroan merupakan penjabaran dari nilai-nilai perusahaan, yaitu quality, care, dan commitment. Perseroan meyakini bahwa penerapan standar etika dalam setiap kegiatan usaha akan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
Isi Kode Etik Perseroan memuat tentang:1. Perilaku Perseroan;2. Jenis-jenis pelanggaran;3. Mekanisme pengaduan pelanggaran; dan4. Sanksi bagi pelanggaran yang terjadi.
In conducting its business activities, the Company is committed to always living up to the business ethics standards through the implementation of Code of Conduct. The Company’s Code of Conduct is a translation of the Company’s values, namely quality, care, and commitment. The Company believes that the implementation of ethics standard in each business activity that will maintain the continuity of the Company’s business sustainably.
The contents of the Company’s Code of Conduct are:1. The Company’s behavior;2. Types of violations;3. Violation complaint mechanism; and4. Sanctions for violations that occur.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019120 Tata Kelola Perusahaan
Pokok-pokok Kode EtikPokok-pokok Kode Etik Perseroan mengatur tentang Etika Bisnis Perusahaan dan Etika Perilaku Individu yang dijelaskan sebagai berikut.1. Etika Bisnis Perusahaan Mengatur hubungan antara:
a. Perseroan dan Tuhan;b. Perseroan dan Karyawan;c. Perseroan dan Pemerintah;d. Perseroan dan Komunitas;e. Perseroan dan Pelanggan;f. Perseroan dan Pemasok/Mitra;g. Perseroan dan Pemegang Saham; sertah. Perseroan dan Pesaing.
2. Etika Perilaku Individu Menjabarkan 3 nilai utama Perseroan yaitu, kualitas,
kepedulian, dan komitmen.
Pihak yang Terkait dalam Kode EtikKode Etik Perseroan berlaku bagi seluruh pihak yang terkait dengan Perseroan, mulai dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, seluruh karyawan Perseroan, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Sosialisasi Kode EtikDalam rangka memberikan pemahaman terhadap ketentuan-ketentuan yang telah diatur di dalam Kode Etik, Perseroan melakukan sosialisasi kepada seluruh insan Perseroan maupun pihak eksternal perusahaan. Dengan pemahaman yang memadai, diharapkan penerapan Kode Etik dapat berjalan secara efektif.
Kode Etik Perseroan disosialisasikan melalui program orientasi karyawan baru, pembagian buku saku, situs web internal, serta melalui kegiatan dan media lainnya yang dimiliki Perseroan. Sosialisasi ini dilakukan secara berkala, sejak karyawan bergabung dengan Perseroan.
Upaya Penegakan Kode EtikSebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan-ketentuan yang telah diatur di dalam Kode Etik, Perseroan menetapkan ketentuan mengenai sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan Kode Etik. Perseroan akan memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan pelanggaran sesuai dengan tingkat kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan.
Laporan Pelanggaran Kode EtikSepanjang tahun 2019, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran Kode Etik yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran pejabat eksekutif, dan seluruh karyawan Perseroan.
Principles of Code of ConductPrinciples of the Company’s Code of Conduct regulate the Company’s Business Ethics and Individual Behavioral Ethics that are described as follows:1. Company’s Business Ethics Regulating relationships between:
a. Company and God;b. Company and Employees;c. Company and Government;d. Company and Communities;e. Company and Customers;f. Company and Suppliers/Partners;g. Company and Shareholders; andh. Company and Competitors.
2. Individual Behavioral Ethics Explaining 3 main values of the Company, namely quality,
care, and commitment.
Related Parties in Code of ConductThe Company’s Code of Conduct applies to all parties related to the Company, from Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors, all Company’s employees, and all other stakeholders.
Code of Conduct DisseminationIn order to provide a better understanding of the provisions that have been regulated in the Code of Conduct, the Company disseminates to all personnels of the Company and the external parties. With a better understanding, it is expected that the Code of Conduct can be effectively implemented.
The Company’s Code of Conduct has been disseminated through new employee orientation program, distribution of pocket books, internal websites, and through other activities and media owned by the Company. This dissemination is carried out on a periodic basis, since the employee joins the Company.
Code of Conduct Enforcement EffortsAs a part of the enforcement efforts of the provisions regulations in the Code of Conduct, the Company sets the provisions about sanctions for violations against the provisions of the Code of Conduct. The Company will apply sanctions to an employee that commit violations based on its severity and type.
Report on Violations of Code of ConductThroughout 2019, there were no reports on the violation of Code of Conduct committed by the Board of Commissioners, the Board of Directors, executive officers, and all employees of the Company.
SISTEM PENGADUAN PELANGGARANWhistleblowing System
Perseroan menerapkan Sistem Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing system/WBS) untuk mendeteksi dan mencegah potensi terjadinya pelanggaran di perusahaan. WBS disediakan guna memberikan kesempatan kepada insan Perseroan dan pihak eksternal lainnya untuk dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip GCG serta nilai-nilai etika yang berlaku di Perseroan.
The Company implements the whistleblowing system (WBS) to detect and prevent potential violations in the company. WBS is provided in order to give opportunities to Company’s employees and other external parties to be able to submit reports on alleged violations of GCG principles and ethical values applicable in the Company.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 121Corporate Governance
Cara Penyampaian dan Mekanisme Penanganan PengaduanMekanisme penanganan pengaduan diawali dengan informasi. Informasi yang masuk wajib dilakukan verifikasi oleh Divisi Corporate Human Capital. Verifikasi diklasifikasikan berdasarkan kelompok masalah dan diteruskan kepada satuan kerja yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti. Hasil verifikasi terkait dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu dapat segera ditindaklanjuti, belum dapat ditindaklanjuti, dan tidak dapat ditindaklanjuti. Hasil verifikasi dengan klasifikasi segera ditindaklanjuti diteruskan ke Unit Audit Internal untuk diproses dan dibuatkan Laporan Hasil Audit.
Divisi Corporate Human Capital PT Trisula International TbkTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia Tel : +6221 5835 7377Fax : +6221 5835 8033E-mail : [email protected] : www.trisula.co.id
Perlindungan bagi PelaporPerseroan memberikan jaminan perlindungan kepada pelapor dugaan atas pelanggaran yang disampaikan melalui WBS dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama pelapor dapat menjaga kerahasiaan laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan.
Perseroan menyadari bahwa perlindungan kepada pelapor terkait dugaan pelanggaran pada prinsipnya adalah hak dari pelapor guna memberikan rasa aman dan menghindari bentuk ancaman/tindakan yang mungkin diterima akibat laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan.
Penanganan PelaporPerseroan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan dugaan atas pelanggaran yang disampaikan. Untuk menjaga kerahasiaan, maka identitas pelapor beserta laporan yang disampaikannya hanya diketahui oleh Divisi Corporate Human Capital. Dalam prosesnya, divisi tersebut dapat meminta tambahan informasi kepada pelapor guna memperlancar proses tindak lanjut atas dugaan pelanggaran yang dilaporkan.
Pelaporan PelanggaranPada tahun 2019, Perseroan tidak menerima pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di lingkungan perusahaan, baik terhadap Perseroan, Entitas Anak, maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.
Submission Method and Mechanism of Handling ComplaintsThe mechanism of handling complaints is started with the information. The Corporate Human Capital Division must verify the incoming information. The verification is classified by group issues and is forwarded to the work unit in charge of the follow-up. The verification results on alleged abuse of power or misconduct are classified into three groups, i.e. to be immediately followed up, have not been followed up yet, and cannot be followed up. The verification results under the classification of “to be immediately followed up” are forwarded to the Internal Audit Unit to be processed and resulted in the Report of Audit Results.
Human Capital Corporate Division PT Trisula International TbkTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, IndonesiaT : +6221 5835 7377F : +6221 5835 8033E : [email protected] : www.trisula.co.id
Protection For WhistleblowerThe Company guarantees protection to the whistleblower of alleged violations from all forms of threats, intimidation, punishment, or unpleasant actions from any parties as long as the whistleblower maintains the confidentiality of the report on alleged violations that is submitted.
The Company realizes that the protection for the whistleblower regarding the alleged violations in principle is the right for the whistleblower in order to provide sense of security and avoid any types of threats/actions that may be received due to the report of alleged violations that is submitted.
Handling the WhistleblowerThe Company is committed to following up any report on the alleged violations submitted. To maintain the confidentiality, the identity of whistleblower along with its report submitted must be only known by the Corporate Human Capital Division. In its process, that division may seek additional information from the whistleblower in order to expedite the follow-up process for the alleged violations reported.
WhistleblowingIn 2019, the Company did not receive any complaints on violations occurred in the Company, either towards the Company, Subsidiaries, or members of Board of Commissioners and Board of Directors.
07Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Perseroan sangat menyadari bahwa lingkungan dan masyarakatsosial menjadi satu kesatuan yang memiliki keterikatan dengan perusahaan. Perseroan senantiasa melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang sesuai dengan prinsip GCG yang berkelanjutan sebagai manifestasi dari Budaya Perusahaan.
The Company fully realizes that the environment and community become an integral part that is interconnected with the company. The company always conducts corporate social responsibility activities which are in line with sustainable GCG principles as the manifestation of the Corporate Culture.
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak positif bagi lingkungan untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Segala bentuk kegiatan operasional Perseroan terus diupayakan dengan memenuhi prinsip berwawasan lingkungan dengan mendasarkan diri pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan lainnya atau praktik-praktik terbaik yang terkait pelestarian lingkungan.
KegiatanKegiatan CSR terhadap lingkungan hidup yang dilakukan Perseroan selama tahun 2019 meliputi:
1. Menyusun prosedur mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Perseroan telah menyusun AMDAL yang dilaksanakan secara konsisten dalam perencanaan dan proses produksi. Berikut aspek dan dampak lingkungan yang dilakukan oleh Entitas Anak.
Kegiatan Activities
AspekAspect
DampakImpact
Cutting, Fusing, Sewing, Finishing, QC, & FGWProduksi: Cutting - SpreadingPengoperasian mesin spreading (manual/otomatis)Production: Cutting - SpreadingOperating spreading machine (manual/automatic)
Pemakaian sumber daya energi listrikThe use of electrical energy resources
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang bisa menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Kemasan materialPackaging material
Pencemaran tanah dari sampah potongan kain dan kertasSoil pollution from pieces of cloth and paper waste
Kerusakan/kebocoran mesinEngine damage/leakage
Pencemaran tanah dari ceceran oli kerusakan/kebocoran mesinSoil pollution from oil spills of engine damaged/leakage
Produksi: CuttingPengoperasian mesin cutting (manual/cutting vector/cutting band knife, sinar laser dan revall serta pengoperasian mesin press potong kain manual)Production: CuttingOperating cutting machine (manual/cutting vector/cutting band knife, laser beam and revall, and manual fabric cutting machine press operation)
Pemakaian sumber daya energi listrikThe use of electrical energy resources
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Limbah sisa hasil cuttingWaste from cutting products
Pencemaran tanah dari sampah potongan kain dan kertasSoil pollution from pieces of cloth and paper waste
Sampah bekas pisau cutting (logam non asset)Trash from cutting knife (non-asset metal)
Pencemaran tanahSoil pollution
Debu kainDust cloth
Polusi udara dari debu kainAir pollution from fabric dust
Kerusakan/kebocoran mesinEngine damage/leakage
Pencemaran tanah dari ceceran oli kerusakan/kebocoran mesinSoil pollution from oil spills of engine damaged/leakage
The Company is committed to always ensuring its business activities has positive impacts on the environment to drive the achievement of sustainable development goals. Any forms of the Company’s operational activities kept to be pursued by incorporating eco-friendly principles in accordance with the applicable laws and regulations and other provisions or best practices related to the environment conservation.
ActivitiesCSR activities on environment carried out by the Company in 2019 include:
1. Preparing the procedure for the Environmental Impact Analysis (AMDAL)
The Company has prepared AMDAL which is consistently implemented in the planning and production process. The following aspects and environmental impacts are carried out by the Subsidiaries.
CSR TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPCSR on Environment
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 123Corporate Social Responsibility
Kegiatan Activities
AspekAspect
DampakImpact
Produksi: Cutting – NumberingPenggunaan material kertas, plastik, karet, dan tintaProduction: Cutting – NumberingThe use of paper, plastic, rubber, and ink materials
Proses isi ulang alat rootingRooting tool refill process
Pencemaran tanah dari B3Soil pollution from hazardous and toxic waste (B3)
Tetesan B3 pada saat pencucian rootingDroplets of hazardous and toxic waste (B3) when washing rooting
Pencemaran tanah dari B3Soil pollution from hazardous and toxic waste (B3)
Debu kainDust cloth
Polusi udara dari debu kainAir pollution from fabric dust
Produksi: FusingPenggunaan B3 SiliconProduction: FusingUse of B3 Silicon
Majun bekas pembersihan belt mesin fusingUsed majun from fusing machine belt cleaning
Pencemaran tanah (majun bekas B3 ke tanah)Soil pollution (used B3 majun to the ground)
Produksi: FusingPengoperasian mesin fusing, mesin waist band, dan mesin teck fitProduction: FusingOperating fusing machine, waist band machine, and teck fit machine
Pemakaian sumber daya energi listrikThe use of electrical energy resources
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Debu serat kainDust fiber cloth
Polusi udara dari debu kainAir pollution from fabric dust
Penggunaan sisa potongan fusingUse of remaining pieces of fusing
Pencemaran tanah dari limbah potongan fusing dari hasil pengecekan quality control fusingSoil pollution from fusing chunks from checking fusing for quality control
Produksi: SewingPengoperasian mesin jahit biasa dan pengoperasian special mesin: obras, interlock, overlock, wadding, armhole, dan inspeksi quality controlProduction: SewingOperating ordinary sewing machines and special machines: obras, interlock, overlock, wadding, armhole, and quality control inspection
Pemakaian energi listrikUse of electrical energy
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Aktivitas mesin saat beroperasiMachine’s activity when operating
Polusi suara yang berasal dari mesinNoise pollution coming from the machines
Kerusakan/kebocoran mesinEngine damage/leakage
Pencemaran tanah dari ceceran oli kerusakan/kebocoran mesinSoil pollution from oil spills of engine damaged/leakage
Aktivitas penjahitanSewing activities
Polusi udara dari debu kainAir pollution from fabric dust
Pembuangan sampah sisa potongan benang (trimming) dan sealingDisposal of waste remaining threads (trimming) and sealing
Pencemaran tanah dari sisa benang dan sealingSoil pollution from residual threads and sealing
Produksi: Iron and PressingPengoperasian ironing/mesin pressing listrik dan pengoperasian ironing/mesin pressing uapProduction: Iron and PressingOperating ironing/electric pressing machine and operating ironing/steam pressing machine
Pemakaian energi listrikUse of electrical energy
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Penggunaan bahan B3 rolax proses pembersihan ironThe use of B3 Rolax for iron cleaning process
Pencemaran tanah yang berasal dari limbah kemasan rolaxSoil pollution from rolax packaging waste
Produksi: FinishingPengoperasian mesin vakuum otomatisProduction: FinishingOperating automatic vacuum machine
Aktivitas pembuangan angin dari mesin ke lingkunganWind exhaust activity from the engine to the environment
Polusi udara dari debu mesinAir pollution from engine dust
Aktivitas mesin saat beroperasiMachine’s activity when operating
Polusi suara yang berasal dari mesinNoise pollution coming from the machines
Produksi: EmbroideryPengoperasian mesin embroideryProduction: EmbroideryOperating the embroidery machine
Pemakaian energi listrikUse of electrical energy
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Aktivitas pemotongan benangYarn cutting activity
Pencemaran tanah (sampah sisa potongan benang)Soil pollution (left over waste from yarn)
Aktivitas mesin saat beroperasiMachine’s activity when operating
Polusi suara yang berasal dari mesinNoise pollution coming from the machines
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019124 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kegiatan Activities
AspekAspect
DampakImpact
Produksi: Finish Good Warehouse (FGW) - Penerimaan Barang dari Produksi/SubcontractorProses serah terima barangProduction: Finish Good Warehouse (FGW) - Receiving Goods from Production/SubcontractorsThe process of handover of goods
DebuDust
Pencemaran udara yang berasal dari garmenAir pollution from garments
Oli dari kendaraanOil from the vehicle
Pencemaran tanah yang berasal dari B3 (tetesan B3 yang berasal dari oli kendaraan)Soil pollution from B3 (B3 droplets from vehicle oil)
Produksi: FGW - Pasang AksesorisProses penggunaan tag gunProduction: FGW - Attaching AccessoriesThe process of using tag guns
Penggunaan jarumUse of needles
Pencemaran tanah dari patahan jarum dan sisa tag pinSoil pollution from broken needles and remaining tag pins
Produksi: FGW – PackingPenggunaan material packing (karton, plastic polybag, sticker, stripping band, dan hanger)Production: FGW - PackingUse of packing materials (carton, plastic polybag, sticker, stripping band, and hanger)
Sampah dari bekas kemasanTrash from used packaging
Pencemaran tanah dari sampah kemasanSoil pollution from packaging waste
Produksi: FGW Penyimpanan produk jadi/racking systemmaterial bahan jadiProduction: FGW Finished product storage/system material racking of finished material
DebuDust
Polusi udara yang berasal dari debuAir pollution from dust
Produksi: FGW - Penyimpanan Produk Jadi/Racking SystemConveyor listrikProduction: FGW - Finished Product Storage/Racking SystemElectric conveyor
Pemakaian energi listikElectric energy consumption
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissions
Kebakaran dari konsleting dari arus listrikFire due to electrical short circuit
Produksi: FGW - Bongkar Muat1. Loading garmen; dan2. Unloading frame dan barProduction: FGW - Unloading and Loading1. Garment loading; and2. Unloading frames and bars
Bau dan debu kabin kontainerThe smell and dust of container cabin
Polusi udara dari debu dan bau menyengat yang berasal dari kontainerAir pollution from dust and strong odors coming from containers
Sampah bekas tali pengikatTrash of used strap
Pencemaran tanah dari tali pengikat rollSoil pollution from roll straps
Oli kendaraanVehicle oil
Pencemaran tanah yang berasal dari B3 (tetesan B3 yang berasal dari oli kendaraan)Soil pollution from B3 (B3 droplets from vehicle oil)
Produksi: Pengoperasian Mesin CuciProduction: Operating the washing machine
Pemakaian energi listrikUse of electrical energy
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissions
Kebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Aktivitas pencucian menggunakan cairan deterjenWashing activity using liquid detergent
Pencemaran air dari penggunaan deterjenWater pollution from detergent use
Produksi: AdministrasiProses penukaran:1. Jarum mesin/manual;2. Gunting trimming;3. Pisau cutting;4. Finger guard;5. Jarum tag gun; dan6. Eye Guard
Production: AdministrationExchange process:1. Machine/manual needle;2. Trimming scissors;3. Cutting knife;4. Finger guard;5. Gun tag needle; and6. Eye guard
Pembuangan sampah dari logamDisposal of metal waste
Pencemaran tanah dari sampah logamSoil pollution from metal waste
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 125Corporate Social Responsibility
Kegiatan Activities
AspekAspect
DampakImpact
Penggunaan ToiletToilet use
Pemakaian air tanah untuk sanitasi karyawanUse of ground water for employee sanitation
Pengurangan sumber daya alamReduction of natural resources
Limbah domestik yang dihasilkan dari penggunaan toilet oleh karyawanDomestic waste generated from the use of toilets by employees
Pencemaran air (limbah domestik)Water pollution (domestic waste)
Pencemaran tanah (limbah domestik) yang dibuang ke dalam seftic tankSoil pollution (domestic waste) discharged into septic tanks
RGW & Inspect
RGW: Penerimaan Barang1. Unloading material; dan2. Proses pengiriman barang ke
subcontRGW: Receiving Goods1. Unloading material; and2. The process of sending goods to
subcont
Bau dan debu kabin kontainerThe smell and dust of container cabin
Polusi udara debu material dan bau menyengat yang berasal dari kontainerAir pollution, material dust, and strong odors emanating from container
Sampah bekas kemasan seperti dus, plastik, tali, dan kertasUsed packaging waste such as boxes, plastic, ropes, and paper
Pencemaran tanah dari sampah kemasan materialSoil pollution from material packaging waste
Oli kendaraanVehicle oil
Pencemaran tanah yang berasal dari B3 (tetesan B3 yang berasal dari oli kendaraan)Soil pollution from B3 (B3 droplets from vehicle oil)
Inspect: Penerimaan Barang1. Kain, sksesoris, dan alat tulis
kantor;2. Bahan kimia; dan3. Spare part dan mesinInspect: Receiving Goods1. Fabrics, accessories, and office
stationery;2. Chemical material; and3. Spare parts and engines
Sampah bekas kemasan, seperti dus, plastik, tali, dan kertasUsed packaging waste such as boxes, plastic, ropes, and paper
Pencemaran tanah dari sampah kemasan materialSoil pollution from material packaging waste
Polusi udara dari debu materialAir pollution from material dust
Ceceran atau tumpahan dari bahan kimiaSpills or chemical spills
Pencemaran tanah B3 (tumpahan/tetesan B3)B3 soil pollution (B3 spill/drop)
Polusi udara yang berasal emisi uap B3 ke udaraAir pollution from B3 vapor emissions into the air
Kebakaran dan peledakan yang berasal dari B3Fire and explosion originating from B3
Inspect: Proses Inspeksi MaterialPengoperasikan mesin inspect untuk proses inspeksiInspect: Material Inspection ProcessOperating inspect machine for inspection process
Pemakaian energi listrikUse of electrical energy
Kebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang bisa menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissions
Suara/bunyi mesinEngine noise/sound
Polusi suara (bising) yang berasal dari mesin inspectSound pollution (noise) originating from inspect machines
Debu yang menempel pada kain dan pewarna kainDust attached to fabric and fabric dyes
Polusi udara dari debu kain dan pewarna tekstil kainAir pollution from fabric dust and fabric textile dyes
Inspect: Proses Inspeksi MaterialPemeriksaan material: kain dan aksesorisInspect: Material Inspection ProcessMaterial inspection: fabric and accessories
Bekas kemasan seperti dus, plastik, dan tali :Used packaging such as cartons, plastic, and rope
Pencemaran tanah dari sampah kemasanSoil pollution from packaging waste
Debu materialDust material
Polusi udara dari debu materialAir pollution from material dust
Inspect: Proses Inspeksi MaterialPembungkusan kain setelah proses inspeksiInspect: Material Inspection ProcessFabric wrapping after inspection process
Pemakaian plastikPlastic use
Pengurangan sumber dayaReduction of resources
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019126 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kegiatan Activities
AspekAspect
DampakImpact
RGW - Inspect: Proses Penggunaan Bahan KimiaProses penggunaan bahan kimia:1. Inspeksi material;2. Perawatan fork lift;3. Perawatan loading dock/lift
hidrolik; dan4. Penggunaan B3 ribbon untuk
pembuatan sticker, barcode, dan label.
RGW - Inspect: The Process of Using ChemicalsThe process of using chemicals:1. Material inspection;2. Fork lift maintenance;3. Maintenance of loading dock/
hydraulic lift; and4. Use of B3 ribbon to make
stickers, barcode, and labels.
Ceceran atau tumpahan dari bahan kimia dan tube mark penSpills or droplets of chemicals and tube mark pen
Polusi udara dari bahan kimia (mark pen dan kapur kelinci)Air pollution from chemicals (mark pen and rabbit chalk)Pencemaran tanah disebabkan B3 (tetesan/tumpahan B3/limbah kemasan/stempet /oli hidrolic, dan air accu)Soil pollution caused by B3 (B3 droplets/B3 spills/packaging waste/seals/hydraulic oil, and water batteries)Kebakaran dan peledakanFire and explosion
Emisi yang berasal dari accu yang dicasEmissions originating from charged batteries
Polusi udara yang berasal dari baterai pada saat proses casAir pollution from the battery during charging process
RGW: Penggunaan Tag GunPenggantian jarum tag gunRGW: The use of tag gunsReplacing gun tag needle
Bekas sampah jarum (logam non aset)Needle trash (non-asset metal)
Pencemaran tanah dari patahan jarum dan sisa tag pinSoil pollution from broken needles and remaining tag pins
RGW: Pengoperasian Fork LiftPengoperasian loading dock/lift hidrolik & fork liftRGW: Operating Fork LiftOperating loading dock/hydraulic lift & fork lift
Pemakaian energi listrikUse of electrical energy
Kebakaran karena konsleting arus listrik pada saat proses chargingFire due to a shortage of electric current during charging processPengurangan sumber daya energi (listrik) yang bisa menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissions
RGW: Penyimpanan Bahan BakuMaterial Bahan BakuRGW: Storage of Raw MaterialsMaterial/Raw Material
Debu materialMaterial dust
Polusi udara dari debu material dan bahan B3 tekstilAir pollution from material dust and textile B3 material
RGW: Penggunaan Mesin KhususPenggunaan mesin:1. Potong elastic rubber;2. Potong slit;3. Hot cut;4. Sponging; dan5. Thermopatch.RGW: Use of Special MachinesMachine use:1. Cutting elastic rubber;2. Cutting slit;3. Hot cut;4. Sponging; and5. Thermopatch.
Proses pengasahan pisau mesin potong slitThe process of sharpening knives for slit cutting machine
Polusi suara yang berasal dari mesinNoise pollution coming from the machinesPercikan api saat mengasah pisauFire sparks when sharpening a knife
Penggunaan sumber daya listrikUse of electric power sources
Pengurangan sumber daya energi (listrik) yang bisa menyebabkan peningkatan emisi karbonReduction of energy resources (electricity) which can cause an increase in carbon emissionsKebakaran karena konsleting arus listrikFire due to electrical short circuit
Asap proses pemotongan material menggunakan mesin hot cutSmoke from material cutting process by using hot cut machine
Polusi udara yang berasal dari asap potongan bahan labelAir pollution originating from smoked pieces of label material
Debu materialMaterial dust
Polusi udara (debu dari serat bahan baku)Air pollution (dust from raw material fibers)
2. Penggunaan Material dan Energi yang Ramah Lingkungan Perseroan telah menggunakan material serta zat warna
dan zat kimia pembantu yang ramah lingkungan yang sudah memenuhi standar Oekotex agar kegiatan operasional tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. Selain itu, Perseroan juga menggunakan energi yang ramah lingkungan dan tidak beracun, hal ini khususnya ditunjukkan dari penggunaan gas alam terkompresi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan sebagai pengganti batubara untuk memasok broiler (mesin uap).
3. Sistem Pengelolaan limbah Perseroan memiliki Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)
yang terintegrasi agar limbah yang dihasilkan oleh proses produksi tidak mencemari lingkungan dan warga sekitar. Limbah bahan berbahaya dan beracun dikelola melalui pihak ketiga, yaitu PT Prasadha Pamunah Limbah Industri.
2. Use of Environmentally Friendly Materials and Energy Sources
The Company has used environmentally friendly materials and dyes and chemical auxiliaries that have met Oekotex standards so that its operational activities do not cause environmental damage. Furthermore, the Company also uses environmentally friendly and non-toxic energy. This is particularly demonstrated by the use of compressed natural gas that is cleaner and more environmentally friendly as a substitute for coal in supplying broilers (steam engines).
3. Waste Management System The Company has an integrated Waste Management
Installation (IPAL) so that the waste produced by the production process does not pollute the environment and surrounding residents. Hazardous and toxic material waste is treated through the third party, which is PT Prasadha Pamunah Limbah Industri.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 127Corporate Social Responsibility
Adapun pengelolaan limbah yang dilakukan di dalam lokasi kegiatan, yaitu:a. Pengumpulan (pemilahan, pengemasan, dan
penimbangan) limbah B3 pada sumbernya;b. Penyimpanan sementara dalam tempat penyimpanan
sementara limbah B3; danc. Penyerahan pada pihak ketiga yang memiliki izin dari
Kementerian Lingkungan Hidup.
Sedangkan, pengelolaan limbah di luar lokasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak ketiga yaitu dengan cara pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Setiap kemasan atau tempat/wadah untuk limbah B3 wajib diberi simbol dan label yang menunjukkan karakteristik dan jenis limbah B3.
4. Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Perseroan telah memiliki prosedur penanganan masalah
lingkungan yang jelas. Apabila timbul masalah lingkungan akibat aktivitas usaha Perseroan, pelapor dapat langsung menghubungi kantor atau pabrik tempat beroperasi. Laporan dapat juga disampaikan melalui:
Telepon : +6221 5835 7377 Faksimili : +6221 5835 8033 Email : [email protected]
Setiap laporan yang masuk akan diterima dan ditangani oleh bagian Health, Safety, Environment (HSE). Persoalan yang tidak dapat diselesaikan bagian HSE akan ditangani oleh pimpinan diatasnya.
5. Sertifikasi Lingkungan Hidup Perseroan telah memiliki Sertifikasi ISO 14001:2015
tentang Manajemen Lingkungan. Sertifikasi melalui Entitas Anak ini membuktikan bahwa Perseroan mampu mewujudkan komitmen sebagai perusahaan tekstil dan garmen yang berstandar “green living”.
The waste management performed in the activity location is as follows:a. Collection (sorting, packaging, and weighing) of B3
waste at the source;b. Temporary storage in a temporary storage area for B3
waste; andc. Delivery to third parties who have permit from the
Ministry of Environment.
Meanwhile, the waste management performed outside the activity location is handled by third parties by transporting; utilizing; processing; and disposing the B3 waste. Every package or place/container for B3 waste must be given a symbol and label indicating the characteristics and types of the B3 waste.
4. Complaint Mechanism for Environmental Issues The Company already has clear procedures for handling
environmental problems. Should any environmental problem arise from the Company’s business activities, reporter can directly contact with the office or operating plants. Report can also be submitted via:
Telephone : +6221 5835 7377 Facsimile : +6221 5835 8033 Email : [email protected]
Each incoming report will be received and signed by the HSE department. Issues that cannot be resolved by the HSE department will be handled by the superior head.
5. Environmental Certification The Company has obtained ISO 14001:2015 certification
on Environmental Management. The certification though the Subsidiaries proves that the Company is able to show its commitment as the textile and garment company with “green living” standard.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019128 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu komitmen Perseroan secara menyeluruh dalam pengelolaan usaha. Hal tersebut berlandaskan pada Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterapkan bagi seluruh karyawan di pabrik-pabrik Perseroan.
KegiatanBerikut program terkait CSR kesehatan dan keselamatan kerja yang telah dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2019.
1. Sarana dan Keselamatan Kerja Perseroan menjalankan program K3, mulai dari penyediaan
panduan pemberitahuan keadaan bahaya yang ditempel di setiap lokasi kerja, penyediaan alat keselamatan kerja, alat pemadam api ringan disetiap ruangan, penetapan jalur evakuasi dan titik kumpul jika terjadi kejadian luar biasa (bencana), penyediaan alat pelindung diri (APD), program asuransi kesehatan bagi karyawan, penyediaan peralatan tanggap darurat, dan fasilitas kesehatan lainnya seperti medical check up. Demikian pula telah dilakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala terhadap bangunan dan fasilitas kerja lainnya.
Berikut ini merupakan kegiatan terkait sarana dan keselamatan kerja yang dilakukan Perseroan melalui Entitas Anak, yaitu:
PROGRAM
PeriodePelaksanaan
Period ofImplementation
BiayaFee (Rp)
TujuanObjectives
SasaranTargets
Kerja sama dengan Balai K3 Kotamadya Bandung dan Dinas Kesehatan Cimahi mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan, seperti tes Audiometri (pendengaran), Spirometri (paru-paru), dan tes mata. Collaboration with Bandung City OHS Office and Cimahi Health Agency in conducting employee health checks in the forms of audiometry (hearing), spirometry (lung), and eye tests.
1 tahun 1 kali1 time in 1 year
12.000.000 Pemeriksaan kesehatan karyawan yang terkena paparan bahaya kerja kebisingan, debu, dan radiasi cahaya yaitu pemeriksaan telinga, pemeriksaan paru-paru, dan mataExamining health of employees who are prone to be exposed to occupational hazards of noise, dust, and light radiation, which includes examination of ears, examination of lungs, and eyes.
Karyawan yang pekerjaannya terkena paparan kebisingan, debu, dan membutuhkan ketelitian mataEmployees whose work is exposed to noise, dust, and requires eye accuracy
Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengadakan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Telinga dan Pendengaran dalam memperingati Bulan Kesehatan Telinga Sedunia Collaboration with Cimahi City Health Agency in holding a Social Service for Ear and Hearing Health Examinations to commemorate the World Ear Health Month.
15 Maret 201915 March 2019
25.000.000 Kerja sama yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengadakan seminar mengenai pentingnya menjaga kesehatan telinga, dan mengadakan pemeriksaan kesehatan secara umum dan kesehatan telinga kepada karyawan dan warga sekitarCollaboration facilitated by Cimahi City Health Office in holding seminar on the importance of maintaining ear health, and holding general health checks and ear health to employees and surrounding residents
400 orang karyawan yang terkena paparan kebisingan dan 60 orang dari masyarakat sekitar lingkungan perusahaan400 employees affected by noise exposure and 60 people from the community around the Company
The implementation of occupational health and safety (OSH) aspects constitutes the Company’s commitment as a whole in managing the business. Such matter is based on Government Regulation No. 50 of 2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety Management System for all employees in the Company’s factories.
ActivitiesThe following are CSR programs related to occupational health and safety that were conducted by the Company in 2019.
1. Occupational Safety and Facilities The Company run occupational health and safety (OSH)
programs, starting from the provision of guidelines for notification of hazard placed at each work location, the provision of occupational safety tools, fire extinguisher in each room, the establishment of evacuation route and assembly point in case of disaster, the provision of personal protective equipment (PPE), medical insurance program for employees, the provision of emergency equipment, and other healthy facilities such as medical checkup. Maintenance and inspection are also carried out to the buildings and other work facilities.
Below are activities related to occupational facilities and safety performed by the Company through its Subsidiaries:
CSR TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJACSR for Occupational Health and Safety
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 129Corporate Social Responsibility
PROGRAM
PeriodePelaksanaan
Period ofImplementation
BiayaFee (Rp)
TujuanObjectives
SasaranTargets
Segala bentuk upaya perusahaan dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja meliputi: kebijakan, program kerja tim P2K3, penyediaan fasilitas alat pelindung diri untuk karyawan dan tamu perusahaan, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, penyediaan fasilitas kesehatan keselamatan kerja All forms of Company efforts in implementing occupational health and safety include: policies, P2K3 team work programs, provision of personal protective equipment for employees and Company guests, occupational health and safety training, provision of occupational health and safety facilities
Selama satu tahun, diadakan sesuai program kerja team P2K3For one year, it is held according to P2K3 team work program
70.000.000 a. Mengupayakan agar kesehatan dan keselamatan karyawan tetap terjaga selama menjalankan pekerjaan dan selama berada di lingkungan perusahaan; dan
b. Mendukung pencapaian “Zero Accident”
a. Striving for maintaining employees’ health and safety during work and while in the Company’s environment; and
b. Supporting “Zero Accident” achievement
Seluruh karyawan dan tamu PT Trisula Textile Industries TbkAll employees and guests of PT Trisula Textile Industries Tbk
2. Tingkat Kecelakaan Kerja Pada tahun 2019, tidak terdapat kecelakaan kerja yang
dialami Perseroan, namun terdapat 5 kecelakaan kerja minor yang dialami oleh karyawan Entitas Anak, yakni PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing. Terhadap kecelakaan kerja yang terjadi, Perseroan telah melakukan investigasi untuk menemukan penyebabnya. Selain itu, Perseroan terus mengutamakan upaya-upaya preventif dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
3. Tingkat Turnover Karyawan Perseroan senantiasa melaksanakan pengelolaan tenaga
kerja yang adil dan bertanggung jawab untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan mengendalikan tingkat turnover karyawan. Tingkat turnover yang terkendali akan mendorong produktivitas karyawan Perseroan.
4. Mekanisme Pengaduan Masalah Perseroan menyediakan sarana yang memungkinkan
karyawan melaporkan permasalahan ketenagakerjaan, termasuk kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, melalui Divisi Corporate Human Capital. Apabila diperlukan, penyelesaian masalah dapat dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Sepanjang tahun 2019, jumlah keluhan yang diterima Perseroan tercatat sebanyak 3 keluhan. Keluhan tersebut telah ditangani melalui proses musyawarah untuk mencapai kata mufakat
2. Occupational Accident Rate In 2019, there were no work accidents experienced by
the Company, but there were 5 minor work accidents experienced by employees of Subsidiaries, namely PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing. For work accidents that occur, the Company has conducted an investigation to find the cause. In addition, the Company continues to prioritize preventive measures in order to prevent accidents in the workplace.
3. Employees Turnover Rate The Company always implements a fair and responsible
management of workforce in order to build harmonious working relationships and to control employee turnover rate. A controlled turnover rate will drive the productivity of the Company’s employees.
4. Complaint Mechanism The Company provides channel to allow employees to
report employment issues including occupational health and safety of employees through the Corporate Human Capital Division. If necessary, then such matter will be settled according to the Law No. 2 of 2004 on the Industrial Relations Disputes.
In 2019, the total complaints received by the Company was recorded at 3 complaints. The complaints have been resolved through a process of deliberation to reach consensus.
CSR TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANCSR for Social and Community Development
Perseroan menyadari bahwa keberadaan masyarakat yang sejahtera akan mempengaruhi kelangsungan bisnis secara tidak langsung. Oleh karenanya, Perseroan mewujudkan pemberdayaan masyarakat, khususnya sekitar wilayah kegiatan perusahaan, melalui kegiatan yang berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial.
The Company realized that the prosper community will indirectly affect the business continuity. Therefore, the Company implements community empowerment, especially in the Company’s surrounding areas of activities, through activities which have impact on the quality improvement of social life, education, health, religion, and social welfare.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019130 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
KegiatanUntuk mewujudkan tanggung jawabnya terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan, Perseroan secara konsisten melaksanakan kegiatan CSR sebagai upaya untuk melakukan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan yang dilakukan diuraikan sebagai berikut.
1. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Perseroan dan Entitas Anak memberikan kesempatan
kepada masyarakat lokal untuk berkarya di perusahaan. Masyarakat lokal tersebut merupakan masyarakat sekitar wilayah operasional, seperti di Kabupaten Bandung dan Cimahi.
2. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Pada tahun 2019, Perseroan melalui Entitas Anak
melaksanakan pemberdayaan masyarakat sekitar, baik melalui edukasi maupun pengembangan masyarakat dengan total biaya sebesar Rp370.200.000,-. Pemberdayaan masyarakat sekitar dilakukan dalam bentuk pengembangan kompetensi siswa, edukasi anti narkoba, bimbingan praktik kerja, dan pelatihan keterampilan seperti menjahit.
3. Bentuk Donasi Lainnya Pada tahun 2019, Perseroan telah merealisasikan bantuan
dalam berbagai bentuk kegiatan pengembangan sosial kemasyarakatan dengan donasi sejumlah Rp338.960.000,-.
Selain itu, Perseroan juga memberikan donasi kepada Yayasan Raudhatul Jannah, Bandung Japanese School, Yayasan Assadiyah, Yayasan Kaum, Yayasan ANT Charity Indonesia, dan Yayasan Wahana Visi sebesar Rp965.000.000,-.
4. Komunikasi Anti Korupsi Ketentuan terkait anti korupsi dimuat dalam Pedoman Etika
Bisnis dan Perilaku. Poin ketentuan tersebut senantiasa dikomunikasikan kepada seluruh jenjang manajemen dan karyawan untuk menghindari benturan kepentingan yang terkait.
ActivitiesTo carry out its responsibilities for community social development, the Company consistently conduct CSR activities as an effort to conduct empowerment and development to the local community. Some of the efforts made are described as follows.
1. Utilization of Local Workers The Company and its Subsidiaries provide opportunity
to the local community to work in the company. The local community is the community around the operational areas, such as Kabupaten Bandung and Cimahi.
2. Local Community Empowerment In 2019, the Company through its Subsidiaries
empowered the surrounding community, through education and community development with a total cost of Rp.370,200,000. Empowerment of the surrounding community is carried out in the form of developing student competencies, anti-drug education, technical internships, and skills training such as sewing.
3. Other Types of Donation In 2019, the Company provides assistance in the form of
various social community development activities with a donation of Rp338,960,000.
In addition, the Company also made donations to Raudhatul Jannah Foundation, Bandung Japanese School, Assadiyah Foundation, Kaum Foundation, ANT Charity Indonesia Foundation, and Wahana Visi Foundation in the amount of Rp965,000,000.
4. Anti-Corruption Communication The provisions of anti-corruption are contained in the Code
of Conduct and Business Ethics. Such provisions are always communicated to all levels of management and employees to avoid the related conflict of interest.
CSR TERHADAP KONSUMENCSR for Customer
Perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen dengan terus menerus berusaha meningkatkan stabilitas pengadaan produk, mutu, serta peningkatan pelayanan yang didasari oleh hubungan kepercayaan dan tanggung jawab terhadap konsumen.
KegiatanBerikut kegiatan yang dilakukan Perseroan terkait CSR terhadap konsumen selama tahun 2019.
1. Kesehatan dan Keselamatan Konsumen Perseroan berkomitmen penuh dalam menjamin kesehatan
dan keselamatan konsumen dalam penggunaan produk
The Company is committed to providing excellent service to consumers by keep improving the stability of product procurement, quality, and service improvement on the basis of relationships of trust and responsibility to consumers.
ActivitiesThe following are activities carried out by the Company related to CSR for consumers in 2019.
1. Consumer Health and Safety The Company is fully committed to ensuring consumer
health and safety while using the Company’s products. To
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. 2019 Annual Report 131Corporate Social Responsibility
Perseroan. Sebagai wujud komitmen tersebut, Perseroan menyediakan produk yang berkualitas, seperti proses pemilihan bahan, penentuan pola, model, serta ukuran sesuai dengan fungsi dan kebutuhan konsumen, serta harga yang terjangkau.
Pada tahun 2019, Perseroan telah meluncurkan kartu keanggotaan, yaitu Trisula Reward, bagi konsumen. Dengan dimiliki kartu keanggotaan tersebut, konsumen akan mendapatkan jaminan harga terendah dan tingkat harga khusus.
2. Informasi Produk dan Jasa Informasi produk dan layanan yang ditawarkan oleh
Perseroan dapat dengan mudah diakses melalui beberapa media, yaitu:
demonstrate such commitment, the Company generated quality products starting from the processes of selecting materials, determining patterns, models, or sizes based on the function and consumer needs, and affordable prices.
In 2019, the Company issued membership cards, namely Trisula Reward, for consumers. By having such membership card, consumers will get best price guarantee and special price rate.
2. Information of Products and Services The Company provides the information on products and
services that are accessible through the following media:
Selain itu, Departemen Marketing Komunikasi senantiasa berinteraksi dengan konsumen untuk dapat memberikan pelayanan lebih dan pengalaman yang terbaik terhadap produk Perseroan. Dalam memproduksi garmen, Perseroan menerapkan quality assurance dengan penekanan pada nilai tambah produk dan kepuasan konsumen.
3. Kebijakan Mutu Kebijakan pengendalian mutu produk dan layanan
Perseroan mencakup beberapa aspek, yaitu:a. Sesuai dengan kebutuhan konsumen;b. Mengutamakan kepuasan konsumen;c. Menyerahkan produk tepat waktu;d. Selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
4. Mekanisme Pengaduan Masalah Konsumen Konsumen dapat menyampaikan pengaduan terkait produk
dan jasa Perseroan dengan mekanisme:a. Menghubungi nomor telepon +6221 5835 7377;b. Penyampaian keluhan dan umpan balik akan dicatat
dan digunakan sebagai masukan untuk perbaikan pelayanan;
c. Selanjutnya keluhan akan diteruskan ke departemen terkait untuk ditindaklanjuti.
5. Jumlah Pengaduan Konsumen Sepanjang tahun 2019, jumlah pengaduan yang diterima
mencapai 4 kasus dengan tingkat penyelesaian pengaduan sebesar 100,00%.
Apart from that, the Marketing Communication Division always engages with consumers to provide better service and best experience regarding the Company’s products. In producing garment, the Company implements quality assurance which gives emphasis to the added values of products and customer satisfaction.
3. Quality Policy The quality control policy for the Company’s products and
services includes these following aspects.a. Based on the customers’ needs;b. Prioritizing customer satisfaction;c. Delivering product on-time;d. Always making continual improvement.Based on the customers’ needs
4. Complaint Mechanism for Consumer Issues Customers can submit their complaints related the
Company’s products and services through the mechanism:a. Contacting telephone number +6221 5835 7377;b. The submission of complaints and feedback will be
recorded and used as input for service improvement;c. Such complaints will be escalated to the related
department for follow-up.
5. Total Consumer Complaints In 2019, the total complaints received reached 4 cases with
the complaints resolution rate of 100,00%.
Katalog Produk
www. jobb.co.id
@Trisulacorp
www.jacknicklaus.co.id
Trisula Corporation
www.trisula.co.id
@trisulacorporation
Trisula Corporation
InstagramWebsiteWebsite
YouTubeFacebookTwitter
WebsiteE-mailKatalog
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk. Laporan Tahunan 2019132 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019
AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Halaman/ Pages
Daftar Isi Table of Contents Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………......…...... 1 - 3 ......…….Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi
dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian........... 4 - 5 Consolidated Statement of Profit and Loss
......................... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………..........….. 6 - 7 ......……Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………….......... 8 .....……………Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…………........ 9 - 161 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements Lampiran I - IV……………………………………………….......... 162 - 166 ..………………………………………Attachments I - IV
Laporan Auditor Independen Laporan No. 00467/2.1051/AU.1/05/0929-3/1/IV/2020 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
The original report included herein is in Indonesian language.
Independent Auditor’s Report Report No. 00467/2.1051/AU.1/05/0929-3/1/IV/2020 The Shareholders, Boards of Commissioner, and Directors PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan entitas anaknya terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan yang lain.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and its subsidiaries which comprise the consolidated financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian
Management’s responsibility for the consolidated financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with financial accounting standards in Indonesia, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.
The original report included herein is in Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trisula International Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2019, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended, in accordance with financial accounting standards in Indonesia.
Penekanan Suatu Hal Emphasis of matter
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 43 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, angka-angka koresponding periode sebelumnya telah disajikan kembali berkaitan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.
As disclosed in Note 43 to the accompanying consolidated financial statements, the corresponding figures for prior periods have been restated in relation to the application of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 38, “Business Combination of Entities Under Common Control” using the pooling of interest method. Our opinion is not modified in respect of these matters.
The original report included herein is in Indonesian language.
Hal lain Other matter
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT Trisula International Tbk (“Entitas Induk”) terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian atas laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.
Our audit of the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2019 and for the year then ended was performed for the purpose of forming an opinion on such consolidated financial statements taken as a whole. The accompanying financial information of PT Trisula International Tbk (the “Company”) which comprises the statement of financial position as of December 31, 2019, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended (collectively referred to as the “Company Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under financial accounting standards in Indonesia. The Company Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Company Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the accompanying consolidated financial statements in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In our opinion, the Company Financial Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.
KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN
Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA Nomor Registrasi Akuntan Publik/ Public Accountant Registration Number AP.0929
23 April 2020/ April 23, 2020
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Catatan/
Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2d,2f,5,39 83.507.005.470 94.720.775.322 77.241.166.353 Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya 2d,2f,6, 18,39
3.012.761.310 834.369.299 1.322.991.670
Restricted cash equivalents
Efek tersedia untuk dijual 2f,7,17,39 72.110.000 74.975.000 11.850.000 Available for sale securities Piutang usaha 2f,8,18,24,39 Trade receivables
Pihak ketiga - neto 177.720.219.968 205.870.577.417 186.936.196.172 Third parties - net Pihak berelasi 2e,37 21.491.185.395 18.218.551.384 11.601.377.495 Related parties
Piutang lain-lain 2f,9,39 Other receivables Pihak ketiga 4.735.332.477 5.122.534.307 16.008.144.701 Third parties Pihak berelasi 2e,37 769.533.332 1.620.973.333 3.200.000.000 Related parties
Persediaan 2h,10,18,
24,32
409.728.129.634
408.485.918.761 348.954.409.027 Inventories Uang muka 11 16.167.461.791 17.959.787.658 10.273.355.065 Advances Beban dibayar di muka 2i,2o,12 10.056.055.533 11.176.039.624 10.252.419.709 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 2q,23a 29.996.558.635 12.478.128.047 19.853.338.258 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 2f,39 302.072.929 369.108.750 180.513.834 Other current assets
Total Aset Lancar 757.558.426.474 776.931.738.902 685.835.762.284 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka investasi saham 13 51.000.000.000 51.000.000.000 30.000.000.000 Advances for share investment Investasi pada Entitas Asosiasi 2j,14 - 288.168.610 - Investment in Associate Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment
akumulasi penyusutan - net of accumulated depreciation sebesar Rp326.752.329.212 amounting to Rp326,752,329,212 tanggal 31 Desember 2019, as of December 31, 2019, Rp309.518.822.118 Rp309,518,822,118 tanggal 31 Desember 2018 dan Rp282.065.988.400 tanggal 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017
2k,2m,2n, 15,18,24, 32,33,34
310.112.750.524
298.967.792.784 263.065.009.301
as of December 31, 2018 and Rp282,065,988,400
as of January 1, 2018/ December 31, 2017
Properti investasi - setelah Investment properties - net of dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp496.705.158 amounting to Rp496,705,158 tanggal 31 Desember 2019, as of December 31, 2019, Rp462.555.890 tanggal 31 Desember 2018
Rp462,555,890
as of December 31, 2018 dan Rp428.406.622 tanggal 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017
2l,2m,16
186.280.200
220.429.468 254.578.736
and Rp428,406,622 as of January 1, 2018/
December 31, 2017, Aset pajak tangguhan 2q,23e 24.785.266.680 25.275.923.765 16.031.205.486 Deferred tax assets Tagihan restitusi pajak 2q,23f 35.208.615 886.384.498 21.128.510.061 Claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 2f,2m,7,17,
39
3.568.378.838
4.313.941.875 4.412.534.486 Other non-current assets Aset imbalan kerja 2p,26,33 - - 225.304.983 Employee benefits assets
Total Aset Tidak Lancar 389.687.884.857 380.952.641.000 335.117.143.053 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 1.147.246.311.331 1.157.884.379.902 1.020.952.905.337 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Catatan/
Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 2f,6,8,10, 15,18,39
267.923.224.989 285.765.064.139 226.804.009.951 Short-term bank loans
Utang usaha 2f,19,39 Trade payables Pihak ketiga 82.247.930.691 119.912.561.254 64.711.082.349 Third parties Pihak berelasi 2e,37 608.855.730 366.117.488 297.496.833 Related parties
Utang lain-lain 2f,20,39 Other payables Pihak ketiga 15.787.585.061 27.956.569.878 35.697.979.009 Third parties Pihak berelasi 2e,37 10.160.957.305 12.888.218.316 13.143.858.129 Related parties
Utang pajak 2q,23b 10.973.060.713 7.030.581.361 5.794.926.944 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2f,21,39 11.183.524.806 15.528.756.757 13.553.040.723 Accrued expenses Uang muka pelanggan 22 2.229.543.430 12.718.078.651 2.027.899.756 Advances from customers Pendapatan diterima di muka
jangka pendek
88.957.292 88.957.292 88.957.292 Short-term unearned revenues
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Current portion of
long-term liabilities:
Pinjaman bank 2f,8,10,15,
24,39
15.297.886.444 3.666.663.960 6.898.556.542 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 2f,25,39 182.546.804 7.126.763 141.869.656 Consumer finance payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 416.684.073.265 485.928.695.859 369.159.677.184 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pendapatan diterima di muka
jangka panjang
281.698.088 370.655.379 459.612.672 Long-term unearned revenues
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Long-term liabilities
- net of current portion:
Pinjaman bank 2f,8,10,15,
24,39
51.954.042.593 21.279.219.801 18.884.932.160 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 2f,25,39 242.795.449 - 7.126.763 Consumer finance payables
Liabilitas imbalan kerja 2p,26,33 17.470.051.356 18.526.360.278 21.072.356.041 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2q,23e - - 56.326.246 Deferred tax liabilities -
Total Liabilitas Jangka Panjang 69.948.587.486 40.176.235.458 40.480.353.882 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 486.632.660.751 526.104.931.317 409.640.031.066 TOTAL LIABILITIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
3
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Catatan/
Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
Equity attributable to the
Owners of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp100 per saham of Rp100 per share Modal dasar
- 4.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2.800.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017
Authorized capital
- 4,000,000,000 shares as of December 31, 2019 and
2,800,000,000 shares as of December 31, 2018
and January 1, 2018/ December 31, 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.141.443.806 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 1.047.587.802 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017
27
314.144.380.600 104.758.780.200
104.758.780.200
Issued and fully paid capital - 3,141,443,806 shares
as of December 31, 2019 and 1,047,587,802 shares as of December 31, 2018
and January 1, 2018/ December 31, 2017
Saham tresuri 2t (65.980.000 ) (65.980.000 ) (65.980.000 ) Treasury shares Tambahan modal disetor - neto
1d,2r,2u,2w, 4,28
38.428.943.032
39.351.584.310
53.807.099.455
Additional paid-in capital - net
Proforma modal yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2w,43
-
193.218.664.574
164.261.578.186
Capital proforma arising from restructuring transactions of
entities under common control
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak
2y
2.132.211.890
2.404.736.693
1.483.051.596
Differences in foreign currency translation of financial
statements of the Subsidiaries
Selisih nilai atas transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
2c
49.248.534
49.248.534
40.907.766
Difference in value from transactions with
Non-controling Interests Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
29
4.800.000.000
4.700.000.000
4.600.000.000
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya
84.953.149.676
89.316.626.154
90.107.791.504
Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Total equity attributable to the
pemilik Entitas Induk 444.441.953.732 433.733.660.465 418.993.228.707 Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 2c,30 216.171.696.848 198.045.788.120 192.319.645.564 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 660.613.650.580 631.779.448.585 611.312.874.271 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.147.246.311.331
1.157.884.379.902
1.020.952.905.337
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
4
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan/
Notes
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Catatan 43/ As restated, Note 43)
PENJUALAN NETO 2e,2x,31,37 1.478.735.205.373 1.396.784.128.139 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,2x,10,15,
32,37 1.130.071.667.248 1.056.258.579.778 COST OF SALES
LABA BRUTO 348.663.538.125 340.525.548.361 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2x,15 OPERATING EXPENSES
Beban umum dan administrasi 23g,26,33,37 133.474.660.101 132.333.222.690 General and administrative expenses
Beban penjualan dan pemasaran 34,42 123.220.751.764 121.109.026.123 Selling and marketing expenses
Total Beban Usaha 256.695.411.865 253.442.248.813 Total Operating Expenses
LABA USAHA 91.968.126.260 87.083.299.548 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2x OTHER INCOME (EXPENSES)
Laba (rugi) selisih kurs - neto 2y 3.220.563.880 (4.595.973.546 ) Gain (loss) on foreign exchange - net
Pendapatan sewa 2e,2o,37 2.064.760.000 1.813.478.950 Lease income
Pendapatan keuangan 2e,37 615.047.519 1.089.127.104 Finance income
Laba (rugi) pengurangan aset tetap
15
250.696.412
(220.103.880
) Gain (loss) on deductions of
property, plant and equipment
Beban keuangan 2e,35,37 (30.496.104.865 ) (27.201.306.101 ) Finance expenses
Beban penurunan nilai piutang usaha 8 (4.533.177.433 ) (4.139.782.086 ) Impairment losses of trade receivables
Bagian rugi neto Entitas Asosiasi 14 (288.168.610 ) (122.803.811 ) Share in net loss of Associate
Pendapatan komisi - 52.750.909 Commission income
Lain-lain - neto 1.146.757.959 2.285.378.567 Others - net
Total Beban Lain-lain - Neto (28.019.625.138 ) (31.039.233.894 ) Total Other Expenses - Net
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
63.948.501.122 56.044.065.654
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2q,23c
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini 23d (20.525.544.869 ) (20.225.794.082 ) Current
Tangguhan 23e (1.938.279.155 ) 9.024.171.252 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (22.463.824.024 ) (11.201.622.830 ) Income Tax Expense - Net
LABA NETO TAHUN BERJALAN SETELAH PENYESUAIAN PROFORMA
41.484.677.098 44.842.442.824
NET INCOME FOR THE YEAR AFTER PROFORMA
ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS LABA NETO TAHUN BERJALAN
2w,43 (18.247.778.908 ) (17.741.373.864 )
EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT ON NET INCOME
FOR THE YEAR
LABA NETO TAHUN BERJALAN 23.236.898.190 27.101.068.960 NET INCOME FOR THE YEAR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
5
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan/
Notes
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Catatan 43/ As restated, Note 43)
PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS)
Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:
Items that will be reclassified to
profit or loss in subsequent period:
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan Entitas Anak
2y
(199.194.864 ) 1.197.283.010
Differences in foreign exchange
translation of financial statements
of the Subsidiaries
Perubahan nilai wajar
efek yang tersedia untuk dijual
7
(2.865.000 ) (86.875.000 )
Change in fair value of
available for sale securities
Pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:
Items that will not be reclassified to
profit or loss in subsequent period:
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
2p,26
(5.790.488.279 ) (1.107.493.089 )
Remeasurement of
employee benefits liabilities
Pajak penghasilan terkait 2q,23e 1.447.622.070 276.873.273 Related income tax
Total penghasilan (beban) komprehensif lain setelah efek penyesuaian proforma (4.544.926.073 ) 279.788.194
Total other comprehensive income (loss) after effect of
proforma adjustment
Efek penyesuaian proforma atas beban (penghasilan) komprehensif lain 2w,43 132.021.334 (97.458.917 )
Effect of proforma adjustment on other comprehensive loss (income)
Total Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain - Neto (4.412.904.739 ) 182.329.277
Total Other Comprehensive Income (Loss) - Net
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 18.823.993.451 27.283.398.237 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Net income for the year
attributable to:
Pemilik Entitas Induk 795.749.350 5.921.511.385 The Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 2c 22.441.148.840 21.179.557.575 Non-controlling Interests
Total 23.236.898.190 27.101.068.960 Total
Total laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income (loss)
attributable to:
Pemilik Entitas Induk (2.442.145.277 ) 5.465.159.757 The Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 2c 21.266.138.728 21.818.238.480 Non-controlling Interests
Total 18.823.993.451 27.283.398.237 Total
LABA NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2s,36
0,71
5,66
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE
OWNERS OF THE COMPANY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
6
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of The Company
Tambahan Modal
Proforma Modal yang Berasal dari
Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali/
Capital Proforma Arising from
Selisih Kurs Atas
Penjabaran Laporan
Keuangan Entitas Anak/ Differences
In Foreign Currency
Selisih Nilai Atas Transaksi dengan
Kepentingan Nonpengendali/
Difference in
Saldo Laba/ Retained Earnings
Catatan/ Notes
Modal Saham/ Share Capital
Saham Tresuri/ Treasury Shares
Disetor - Neto/ Additional
Pain-in Capital - Net
Restructuring Transactions Of Entities Under
Common Control
Translation Of Financial
Statements Of The Subsidiaries
Value from Transactions with Non-controlling
Interests
Telah Ditentukan
Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan
Penggunaannya/ Unappropriated Total/ Total
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling
Interests Total Ekuitas/ Total Equity
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 (sebelum disajikan kembali, Catatan 43)
104.758.780.200 (65.980.000 ) 42.875.084.310 -
1.483.051.596
-
4.600.000.000 90.107.791.504 243.758.727.610 112.472.859.173 356.231.586.783
Balance as of January, 1 2018/
December 31, 2017 (before restated, Note 43)
Efek penyajian kembali 2w,43 - - 10.932.015.145 164.261.578.186 - 40.907.766 - - 175.234.501.097 79.846.786.391 255.081.287.488 Restatement effect
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 (setelah disajikan kembali, Catatan 43)
104.758.780.200 (65.980.000 ) 53.807.099.455 164.261.578.186 1.483.051.596 40.907.766 4.600.000.000 90.107.791.504 418.993.228.707 192.319.645.564 611.312.874.271
Balance as of January 1, 2018/ December 31, 2017
(after restated, Note 43)
Reklasifikasi - - (14.455.515.145 ) 14.533.753.607 - 8.340.768 - - 86.579.230 (86.579.230 ) - Reclassification
Pencadangan saldo laba
29
- - - - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - Appropriation of
retained earnings
Pembagian dividen tunai 2v,29 - - - - - - - (5.234.640.010 ) (5.234.640.010 ) - (5.234.640.010 ) Distribution of cash dividends
Pengurangan investasi pada Entitas Anak
1d,30
- - - - - - - - - (4.395.936.226 ) (4.395.936.226 )
Reduction of investment in Subsidiaries
Pembagian dividen kepada Entitas Nonpengendali
30
- - - - - - - - - (11.609.580.468 ) (11.609.580.468 )
Distribution of cash dividends to Non-controlling Interest
Laba neto tahun berjalan - - - - - - - 5.921.511.385 5.921.511.385 21.179.557.575 27.101.068.960 Net income for the year
Efek penyesuaian proforma tahun berjalan
- - - 14.325.873.864 - - - - 14.325.873.864 - 14.325.873.864
Effect of proforma adjustment for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - 921.685.097 - - (1.378.036.725 ) (456.351.628 ) 638.680.905 182.329.277 Other comprehensive income
Efek penyesuaian proforma atas penghasilan komprehensif lain
- - - 97.458.917 - - - - 97.458.917 - 97.458.917
Effect of proforma adjustment on other comprehensive
income
Saldo 31 Desember 2018 (setelah disajikan kembali, Catatan 43)
104.758.780.200 (65.980.000 ) 39.351.584.310 193.218.664.574
2.404.736.693
49.248.534
4.700.000.000 89.316.626.154 433.733.660.465 198.045.788.120 631.779.448.585
Balance as of December 31, 2018
(after restated, Note 43)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
7
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of The Company
Tambahan Modal
Proforma Modal yang Berasal dari
Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali/
Capital Proforma Arising from
Selisih Kurs Atas
Penjabaran Laporan
Keuangan Entitas Anak/ Differences
In Foreign Currency
Selisih Nilai Atas Transaksi dengan
Kepentingan Nonpengendali/
Difference in
Saldo Laba/ Retained Earning
Catatan/ Notes
Modal Saham/ Share Capital
Saham Tresuri/ Treasury Shares
Disetor - Neto/ Additional
Pain-in Capital - Net
Restructuring Transactions Of Entities Under
Common Control
Translation Of Financial
Statements Of The Subsidiaries
Value from Transactions with Non-controlling
Interests
Telah Ditentukan
Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan
Penggunaannya/ Unappropriated Total/ Total
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling
Interests Total Ekuitas/ Total Equity
Saldo 1 Januari 2019
104.758.780.200 (65.980.000 ) 39.351.584.310 193.218.664.574
2.404.736.693
49.248.534
4.700.000.000 89.316.626.154 433.733.660.465 198.045.788.120 631.779.448.585 Balance as of
January 1, 2019
Pencadangan saldo laba
29
- - - - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - Appropriation of
retained earnings
Penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas
209.385.600.400 - 366.670.186.576 - - -
- - 576.055.786.976 - 576.055.786.976
Additional share capital from Limited Public Offering
Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas sepengendali
2w,4,28
- - (367.592.827.854 ) - - - - - (367.592.827.854 ) - (367.592.827.854 )
DIferrence in value arising from restructuring
transactions of entities under common control
Akuisisi Entitas Sepengendali
2w,4
- - (207.349.672.146 ) - - - - (207.349.672.146 ) - (207.349.672.146 ) Acquisition of entity
under common control
Pembagian dividen tunai 2v,29 - - - - - - - (2.093.856.004 ) (2.093.856.004 ) - (2.093.856.004 ) Distribution of cash dividends
Pembagian dividen kepada Entitas Nonpengendali
- - - - - - - - - (3.744.230.000 ) (3.744.230.000 )
Distribution of dividend to Non-controlling Interest
Penambahan modal saham Entitas Anak
1d,30
- - - - - - - - - 604.000.000 604.000.000
Additional share capital of Subsidiary
Laba neto tahun berjalan - - - - - - - 795.749.350 795.749.350 22.441.148.840 23.236.898.190 Net income for the year
Efek penyesuaian proforma tahun berjalan
- - - 14.263.028.906 - - - - 14.263.028.906 - 14.263.028.906
Effect of proforma adjustment for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - (272.524.803 ) - - (2.965.369.824 ) (3.237.894.627 ) (1.175.010.112 ) (4.412.904.739 ) Other comprehensive income
Efek penyesuaian proforma atas penghasilan komprehensif lain
- - - (132.021.334 ) - - - - (132.021.334 ) - (132.021.334 )
Effect of proforma adjustment on other comprehensive
income
Saldo 31 Desember 2019
314.144.380.600 (65.980.000 ) 38.428.943.032 - 2.132.211.890 49.248.534
4.800.000.000
84.953.149.676 444.441.953.732 216.171.696.848 660.613.650.580 Balance as of
December 31, 2019
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
8
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 43/ As restated, Note 43)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.488.502.258.894 1.377.694.012.521 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok
dan beban usaha (1.018.377.618.821 ) (936.812.692.179 ) Cash payment to suppliers and operating expenses
Pembayaran kas kepada karyawan (371.084.040.645 ) (344.026.334.786 ) Cash payment to employees Pembayaran untuk operasi lainnya (16.222.017.142 ) (7.785.331.311 ) Cash payment for other operations
Kas diperoleh dari operasi 82.818.582.286 89.069.654.245 Cash provided by operations
Penerimaan dari restitusi pajak 863.117.669 26.904.984.491 Receipts from claims for tax refund Penerimaan kas dari pendapatan keuangan 615.047.519 1.089.127.104 Receipts of finance income Pembayaran pajak penghasilan (22.602.261.775 ) (18.521.247.563 ) Payment of income taxes Pembayaran kas untuk beban keuangan (33.185.133.341 ) (30.391.399.683 ) Payment of finance expenses
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
28.509.352.358
68.151.118.594
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap 1.375.364.900 97.571.534
Proceeds from sale of property, plant and equipment
Perolehan aset tetap (48.583.002.953 ) (69.439.791.854 ) Acquisition of property, plant and equipment Uang muka pembelian aset tetap (5.450.569.210
) (2.356.165.949 )
Advances for purchase of property, plant and equipment
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas yang dibatasi penggunaanya - neto (2.178.392.011
) 488.622.371
Increase (decrease) in restricted cash equivalents - net
Uang muka investasi saham - (21.000.000.000 ) Advances for share investment Penambahan investasi pada Entitas Asosiasi - (288.168.610 ) Additional investment in Associate
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (54.836.599.274
)
(92.497.932.508 ) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari (pembayaran untuk)
pinjaman bank jangka panjang - neto 42.306.045.276
(837.604.941 ) Proceeds from (payment of)
long term bank loans - net Penambahan modal melalui
Penawaran Umum Terbatas 2.961.757.104
- Additional share capital from
Limited Public Offering Tambahan modal disetor dari
Kepentingan Nonpengendali 604.000.000
- Additional paid-in capital from
Non-controlling Interests Penerimaan dari (pembayaran untuk)
pinjaman bank jangka pendek - neto (17.841.839.150 ) 58.186.448.023 Proceeds from (payment of)
short-term bank loans - net Bagian Kepentingan Nonpengendali atas
dividen Entitas Anak (8.829.230.000 ) (6.524.580.468 )
Share of Non-controlling Interests in dividends of Subsidiaries
Pembayaran dividen tunai (2.093.856.004 ) (5.234.640.010 ) Cash dividend payment Beban emisi saham (1.848.470.128 ) - Share issuance costs Pembayaran utang pembiayaan konsumen (144.930.034 ) (141.869.656 ) Payment of consumer finance payables Bagian Kepentingan Nonpengendali atas
pengembalian modal Entitas Anak -
(4.395.936.230 ) Share of Non-controlling Interests in return capital of Subsidiaries
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 15.113.477.064 41.051.816.718 Net cash provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (11.213.769.852 ) 16.705.002.804
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 94.720.775.322 78.015.772.518 AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 83.507.005.470 94.720.775.322 AT END OF YEAR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian a. Establishment
PT Trisula International Tbk (“Entitas Induk”) didirikan dengan nama PT Transindo Global Fashion berdasarkan Akta Notaris No. 38 tanggal 13 Desember 2004 juncto Akta Notaris No. 26 tanggal 15 Februari 2005 keduanya dari Achmad Bajumi, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian Entitas Induk tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 tanggal 31 Mei 2005 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 30 Agustus 2005, Tambahan No. 9315.
PT Trisula International Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Transindo Global Fashion based on Notarial Deed No. 38 dated December 13, 2004 in conjunction with Notarial Deed No. 26 dated February 15, 2005, both of Achmad Bajumi, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. C-14733 HT.01.01.TH.2005 dated May 31, 2005 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated August 30, 2005, Supplement No. 9315.
Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir dengan Akta Notaris No. 02 tanggal 1 Agustus 2019 dari Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar, dari yang semula sebesar 2.800.000.000 lembar saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp280.000.000.000 menjadi 4.000.000.000 lembar saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp400.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0057985.01.02. Tahun 2019 tanggal 26 Agustus 2019, yang kemudian di tahun 2020, Anggaran Dasar Entitas Induk mengalami perubahan (Catatan 44).
The Company’s Articles of Association were amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 02 dated August 1, 2019 of Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, regarding the increase of authorized capital from 2,800,000,000 shares with total value amounting to Rp280,000,000,000, to become 4,000,000,000 shares with total value amounting to Rp400,000,000,000. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0057985.01.02.Tahun 2019 dated August 26, 2019, which was later in 2020, the Company’s Articles of Association amended (Note 44).
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, kegiatan usaha Entitas Induk terutama di bidang perdagangan pakaian jadi, industri garmen dan tekstil, serta usaha terkait lainnya.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage mainly in apparel trading, garment and textile industries, and other related businesses.
Entitas Induk berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusatnya terletak di Gedung Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Entitas Induk memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2005.
The Company is domiciled in Jakarta, with its head office located at Trisula Center Building, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya, Cengkareng, West Jakarta. The Company commenced its commercial operations in 2005.
Entitas induk langsung dan utama atas Entitas Induk adalah PT Karya Dwimanunggal Sejahtera, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.
The Company’s immediate and ultimate parent company is PT Karya Dwimanunggal Sejahtera, which is incorporated and domiciled in Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 15 Juni 2012, Entitas Induk memperoleh surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (yang fungsinya dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) melalui surat No. S-7469/BL/2012 dalam rangka penawaran umum perdana saham biasa Entitas Induk sebanyak 300.000.000 saham dengan harga penawaran sebesar Rp300 per saham, disertai dengan penerbitan 75.000.000 Waran Seri I.
On June 15, 2012, the Company obtained an Effective Statement from the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) (whose function diverted to Financial Services Authority of Indonesia (OJK)) through letter No. S-7469/BL/2012 to carry out an initial public offering of the Company’s common shares totaling 300,000,000 shares, at an offering price of Rp300 per share, entailed with issued 75,000,000 Series I Warrants.
Waran Seri I tersebut memberikan hak kepada setiap pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham biasa atas nama pada harga pelaksanaan sebesar Rp300 per saham. Masa pelaksanaan Waran Seri I akan berakhir pada tanggal 6 Juli 2017. Sampai tanggal kadaluwarsa telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 47.587.807 lembar saham.
Series I Warrants reserve the right to each holder to buy 1 (one) share at an exercise price of Rp300 per share. The execution of Series I Warrants expired on July 6, 2017. As of the expiry date, 47,587,807 shares have been issued and fully paid with respect to the exercise of Series I Warrants.
Pada tanggal 21 November 2019, Entitas Induk memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-176/D.04/2019 dari OJK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 2.093.856.004 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp276 per saham, disertai dengan penerbitan 348.976.001 Waran Seri I.
On November 21, 2019, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-176/D.04/2019 from OJK to conducted a Limited Public Offering (PUT) I through issuing Pre-emptive Rights (HMETD) of 2,093,856,004 shares at an exercise price of Rp276 per share, entailed with issuance of 348,976,001 Series I Warrants.
Waran Seri I tersebut memberikan hak kepada setiap pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham biasa atas nama pada harga pelaksanaan sebesar Rp400 per saham. Masa pelaksanaan Waran Seri I akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2022. Jika Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan hingga habis masa berlakunya, Waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi. Masa pelaksanaan Waran Seri I mulai berlaku pada tanggal 5 Juni 2020 dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2022.
Series I Warrants reserve the right to each holder to buy 1 (one) share at an exercise price of Rp400 per share. The execution of Series I Warrants expired on December 5, 2022. If the Series I Warrants were not exercised until expiry date, such warrants become expired, worthless and invalid. The exercise period of Series I Warrants commenced from June 5, 2020 and expired on December 5, 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saham Entitas Induk masing-masing sebanyak 3.141.443.806 dan 1.047.587.802 saham yang ditempatkan dan disetor penuh, telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2019 and 2018, the Company has 3,141,443,806 and 1,047,587,802, respectively, issued and fully paid shares, which have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan
c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees
Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, sesuai dengan Akta No. 02 tanggal 1 Agustus 2019 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders related to Notarial Deed No. 02 dated August 1, 2019 of Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., the compositions of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2019 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Tjhoi Lisa Tjahjadi : President Commissioner Komisaris Independen : Lucas Sonny Sanjaya : Independent Commissioner Komisaris : Lim Kwang Tak : Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Santoso Widjojo : President Director Direktur : Widjaya Djohan : Director Direktur : Kartono Budiman : Director
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat, sesuai dengan Akta No. 21 tanggal 23 April 2018 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Based on Circular Declaration Meeting related to Notarial Deed No. 21 dated April 23, 2018 of Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., the compositions of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2018 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Tjhoi Lisa Tjahjadi : President Commissioner Komisaris Independen : Lucas Sonny Sanjaya : Independent Commissioner Komisaris : Lim Kwang Tak : Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Santoso Widjojo : President Director Direktur Independen : Dina Achmad Sungkar : Independent Director Direktur : Uung Tjahja Putra : Director Direktur : Kartono Budiman : Director
Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai “Grup”) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp25.286.970.440 dan Rp24.073.482.130 (Catatan 37).
Salaries and allowances provided to the Boards of Commissioners and Directors of the Company and Subsidiaries (herein after, collectively referred to as the “Group”) for the years ended December 31, 2019 and 2018 were amounting to Rp25,286,970,440 and Rp24,073,482,130, respectively (Note 37).
Komite Audit Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/VI/TI/2018 tanggal 21 Juni 2018, susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Based on the Board of Commissioners’ Decision Letter No. 03/VI/TI/2018 dated June 21, 2018, the Audit Committee of the Company as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Ketua : Lucas Sonny Sanjaya : Chairman Anggota : Harianto Wijaya : Member Anggota : Yohanes Linero : Member
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahan dan Karyawan (lanjutan)
c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)
Internal Audit Internal Audit
Berdasarkan Peraturan No. IX.I.7 BAPEPAM-LK, tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Entitas Induk telah menyusun Piagam Internal Audit sejak tanggal 13 Februari 2012 dan telah membentuk unit audit internal, berdasarkan Surat Penunjukkan Anggota Audit Internal Entitas Induk. Kepala Unit Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Johanes Susanto, yang kemudian diubah pada tanggal 12 Maret 2020 (Catatan 44).
Based on the Rule No. IX.I.7 of BAPEPAM-LK, concerning the Forming and Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit Unit, the Company had established an internal audit charter since February 13, 2012 and had formed an internal audit unit based on the Letter of Assignment of Internal Audit Members. The Head of Internal Audit Unit of the Company as of December 31, 2019 and 2018 is Johanes Susanto, which was later changed on March 12, 2020 (Note 44).
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 06/IV/TI/2018 tanggal 16 April 2018, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Based on Board of Commissioners Letter Decision No. 06/IV/TI/2018 dated April 16, 2018, the compositions of the Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Ketua : Lucas Sonny Sanjaya : Chairman Anggota : Lim Kwang Tak : Member Anggota : Tjhoi Lisa Tjahjadi : Member
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 13/IV/TI/2019 tanggal 26 April 2019, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Kresna Wilendrata.
Based on the Director’s Decision Letter No. 13/IV/TI/2019 dated April 26, 2019, the Corporate Secretary of the Company as of June 30, 2019 is Kresna Wilendrata.
Berdasarkan Akta No. 69 tanggal 20 April 2015 dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Ciu Ping Thio.
Based on Notarial Deed No. 69 dated April 20, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, the Corporate Secretary of the Company as of December 31, 2018 is Ciu Ping Thio.
Karyawan Employees
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup mempekerjakan masing-masing 3.655 dan 3.914 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2019 and 2018, the Group have a total of 3,655 and 3,914 permanent employees, respectively (unaudited).
d. Kepemilikan pada Entitas Anak d. Ownership in Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anaknya. Entitas Induk memiliki pengendalian secara langsung dan tidak langsung atas hak suara Entitas Anak yang terdiri atas:
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries. The Company obtains direct and indirect control over its Subsidiaries’ voting rights, which consist of:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
Persentase Mulai Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersial/ Total Aset/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets
Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2019 2018 of Commercial 2019 2018 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp
Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Trisula Textile
Industries Tbk (BELL) Cimahi Industri tekstil/
Textile industry 78,52 78,52 1973 590.884.444.113 584.733.176.234
PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC)
Bandung Industri garmen (ekspor)/
Garment industry (export)
50,00 50,00 2000 407.490.219.364 376.710.785.205
PT Trimas Sarana Garment Industry (TMS)
Bandung Industri garmen (ekspor)/ Garment
industry (export)
95,00 95,00 1991 65.869.333.525 57.708.984.834
Mido Uniforms Pte. Ltd. (MU)
Singapura/ Singapore
Penyalur dan penjual pakaian
seragam/ Wholesale and retail of all kinds
of uniforms
85,00
85,00 2000 27.131.377.220 26.906.842.627
PT Tritirta Saranadamai (TSD)
Jakarta Penyewaan dan manajemen
properti/ Property lease and
management
98,00 98,00 2008 13.436.592.382 13.044.588.612
PT Triduaribu Bersatu (TB)
Jakarta Perdagangan pakaian jadi dan alas kaki (impor)/
Apparel and footwear trading
(import)
- - 2012 - -
PT Trisula Orientex Perdana (TOP)
Jakarta Konsultasi manajemen
bisnis/ Business management consultancy
- - 2016 - -
Kepemilikan tidak langsung melalui BELL, Entitas Anak/ Indirect ownership through BELL, a Subsidiary PT Mido Indonesia (MI) Depok Distributor 77,73 77,73 2000 230.056.332.140 220.491.808.791 PT Savana Lestari (SL) Jakarta Distributor 51,04 51,04 2011 36.868.407.951 39.761.487.352 PT Tricitra Busana Mas
(TBM)
Jakarta Distributor 31,41 31,41 1989
27.038.022.466 31.236.432.406
PT Prima Moda Kreasindo (PMK)
Bandung Distributor 31,41 31,41 2005 29.309.574.845 30.169.790.388
PT Permata Busana Mas (PBM)
Jakarta Distributor 47,11 47,11 2004 21.230.698.888 23.278.840.577
PT Sinar Abadi Citranusa (SAC)
Jakarta Distributor 62,82 62,82 1997 18.173.280.535 22.027.775.331
PT Cakra Kencana (CK) Jakarta Distributor 54,96 54,96 2011 17.362.628.300 20.758.905.227 Kepemilikan tidak langsung melalui TSC, Entitas Anak/ Indirect ownership through TSC, a Subsidiary Trisco Tailored
and Woven International Ltd (TTWI)
Amerika Serikat/ USA
Penyalur dan penjual pakaian jadi/ Garment and trading wholesaling
50,00 50,00 2017 29.120.158.898 18.343.765.045
PT Trisula Garmindo Manufacturing (TGM)
Bandung Penyewaan properti/
Property lease
50,00 50,00 1999 14.173.413.944 17.107.328.462
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
Persentase Mulai Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersial/ Total Aset/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets
Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2019 2018 of Commercial 2019 2018 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp
Kepemilikan tidak langsung melalui SL, Entitas Anak/ Indirect ownership through SL, a Subsidiary PT Bina Citra Sentosa
(BCG) Semarang Distributor 40,83 40,83 2012 5.587.688.648 8.587.503.978
Kepemilikan tidak langsung melalui CK, Entitas Anak/ Indirect ownership through CK, a Subsidiary PT Bintang Cipta
Sejahtera (BCS) Surabaya Distributor 32,98 32,98 2012 2.851.382.028 1.671.641.736
BELL BELL Pada tanggal 30 Agustus 2019, Entitas Induk dan PT Inti Nusa Damai (IND), entitas sepengendali, sepakat melakukan Perjanjian Pengikatan Pengambilbagianan Saham yang diubah berdasarkan Pengubahan Perjanjian Pengikatan Pengambilbagianan Saham tanggal 4 Oktober 2019. Dalam perjanjian tersebut menjelaskan bahwa Entitas Induk akan melakukan penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.093.856.004 saham, dan IND akan mengambil bagian atas sejumlah saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham dan melakukan penyetoran kepada Entitas Induk dengan cara inbreng saham, yaitu dalam bentuk 78,52% saham atau sebanyak 1.138.500.000 lembar saham BELL yang dimiliki oleh IND, dan setoran tunai.
S On August 30, 2019, the Company and PT Inti Nusa Damai (IND), an under common control entity, agreed to enter into a Binding of Share Taking Agreement which was amended based on the Amendment of the Binding of Share Taking Agreement on October 4, 2019. The agreement explains that the Company will raise additional capital by issuing Pre-emptive Rights of 2,093,856,004 shares, and IND will take part of a number of shares not taken up by shareholders and make deposits to the Company through inbreng shares, in the form of 78.52% shares or amounted to 1,138.500,000 shares of BELL shares owned by IND, and cash deposits.
PT Tritirta Inti Mandiri (TIM) selaku pemegang saham utama Entitas Induk tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya, serta PT Trisula Insan Tiara (TNT) dan PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (KDS) selaku pemegang saham utama Entitas Induk telah mengalihkan HMETD-nya kepada IND masing-masing sebesar 840.000.000 dan 563.300.000 saham.
PT Tritirta Inti Mandiri (TIM) as the main shareholder of the Company will not exercise its pre-emptive rights, and PT Trisula Insan Tiara (TNT) and PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (KDS) as the main shareholder of the Company have transferred their pre-emptive rights to their respective IND amounting to 840,000,000 and 563,300,000 shares.
IND, sebagai Pembeli Siaga, membeli seluruh 2.093.856.004 saham pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp276 per saham, sesuai dengan Perjanjian Pembeli Siaga dan Pernyataan Kesanggupan Pembelian Bagian Saham yang dibuat di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat. Penyetoran modal IND disetorkan dalam bentuk:
IND, as a Standby Buyer, bought all 2,093,856,004 shares at an Execution Price of Rp276 per share, in accordance with the Standby Buyer Agreement and the Statement of Capability to Purchase Part Shares made before Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notary in Central Jakarta. Paid in capital IND deposited in the form of:
- Kepemilikan 78,52% saham BELL atau sejumlah
1.138.500.000 saham (inbreng saham BELL), dengan harga yang disepakati Rp505 per saham atau seluruhnya senilai Rp574.942.500.000; dan
- Setoran modal secara tunai sebesar Rp2.961.757.104.
- Ownership of 78.52% of BELL shares or a total of 1,138,500,000 shares (inbreng BELL shares), with an agreed price of Rp505 per share or amounted Rp.574,942,500,000; and
- Paid in capital in cash of Rp2,961,757,104.
Sesuai dengan PSAK 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, transaksi tersebut merupakan transaksi dengan pihak yang berada di bawah pengendalian yang sama.
Based on PSAK 38, “Business Combination of Entities Under Common Control”, such transactions are considered as transactions under common control.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
TSC TSC
Pada tanggal 19 Juli 2012, Entitas Induk mengakusisi 2.779 saham TSC, yang merupakan 50,00% kepemilikan dengan biaya perolehan sebesar Rp27.000.000.000 dari PT Trisula Insan Tiara, pemegang saham.
On July 19, 2012, the Company acquired 2,779 shares of TSC, which represent 50.00% of ownership interests for a purchase consideration of Rp27,000,000,000 from PT Trisula Insan Tiara, shareholder.
TMS TMS
Pada tanggal 13 Juni 2011 dan 27 Juli 2011, Entitas Induk mengakuisisi 950 saham TMS, yang merupakan 95,00% kepemilikan, dengan biaya perolehan sebesar Rp14.250.000.000 dari PT Trisula Textile Industries Tbk dan Asia Restructuring Capital Ltd., British Virgin Islands, entitas sepengendali.
On June 13, 2011 and July 27, 2011, the Company acquired a total of 950 shares of TMS, which represent 95.00% of ownership interests, for a purchase consideration totalling to Rp14,250,000,000 from PT Trisula Textile Industries Tbk and Asia Restructuring Capital Ltd., British Virgin Islands, entities under common control.
MU MU
Pada tanggal 18 Juni 2014, Entitas Induk mengakusisi 850.000 saham MU, yang merupakan 85,00% kepemilikan, dengan biaya perolehan sebesar Rp22.950.000.000 dari Trisula Corporation Pte. Ltd., Singapura, pihak berelasi.
On June 18, 2014, the Company acquired 850,000 shares of MU, representing 85.00% ownership interests, for a purchase consideration of Rp22,950,000,000 from Trisula Corporation Pte. Ltd., Singapore, a related party.
TSD TSD
Pada tanggal 15 Desember 2010, Entitas Induk mengakusisi 2.970 saham TSD, yang merupakan 98,00% kepemilikan, dengan biaya perolehan sebesar Rp3.000.000.000 dari PT Tritirta Inti Mandiri, pihak berelasi.
On December 15, 2010, the Company acquired 2,970 shares of TSD, representing 98.00% ownership interests, for a purchase consideration of Rp3,000,000,000 from PT Tritirta Inti Mandiri, a related party.
Berdasarkan Pernyataan Sirkular Para Pemegang Saham TSD tanggal 7 Agustus 2017 sebagaimana tercantum dalam Akta No. 77 tanggal 31 Agustus 2017 dari Wiwik Condro, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TSD menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor dari sejumlah 19.300 saham dengan nilai nominal Rp19.300.000.000 menjadi sejumlah 11.500 saham dengan nilai nominal Rp11.500.000.000, turun sebesar Rp7.800.000.000, dengan porsi Entitas Induk sebesar Rp7.644.000.000 dan Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp156.000.000. TSD melakukan penurunan modal disetor secara proporsional, sehingga tidak mengubah presentase kepemilikan Entitas Induk.
Based on TSD’s Circular Declaration of the Shareholders dated August 7, 2017 and as also stated in notarial Deed No. 77 dated August 31, 2017 of Wiwik Condro, S.H., Notary in Jakarta, TSD reduced its issued and fully paid 19,300 shares with nominal value of Rp19,300,000,000 to 11,500 shares with nominal value of Rp11,500,000,000, the decrease amounting to Rp7,800,000,000, of which the Company portion is Rp7,644,000,000 and the Non-controlling Interest portion is Rp156,000,000. TSD makes deposits on the decrease in share capital proportionally, hence it does not change the percentage of ownership of the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
TB TB
Pada tanggal 3 September 2012 berdasarkan Akta Notaris No. 1 dari Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk, mendirikan TB dengan kepemilikan saham sebanyak 153 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.000.000 per saham yang merupakan 51% kepemilikan. Akta pendirian tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU 48287.AH.01.01.TH2012 tanggal 11 September 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 43 tanggal 28 Mei 2013, Tambahan No. 55247.
On September 3, 2012, based on Notarial Deed No.1 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto S.H., notary in Jakarta, the Company established TB with a share ownership of 153 shares with par value of Rp100,000,000 per share, which represent 51% of ownership interests. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU 48287.AH.01.01.TH2012 dated September 11, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 43 dated May 28, 2013, Supplement No. 55247.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Maret 2017 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 36 dari Notaris Wiwik Condro, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham TB menyetujui untuk melakukan likuidasi TB dan mengembalikan penyertaan saham kepada seluruh pemegang saham. Pada tahun 2018, Entitas Induk menerima sebesar Rp4.453.596.708 dari likuidasi TB.
Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders dated March 30, 2017 and as also stated in Notarial Deed No. 36 of Wiwik Condro, S.H., notary in Jakarta, the shareholders agreed to liquidate TB and restore equity participation to all shareholders. In 2018, the Company has received Rp4,453,596,708 from the liquidation of TB.
TOP TOP
Pada tanggal 6 Oktober 2015 berdasarkan Akta Notaris Wiwik Condro. S.H., No. 12, Entitas Induk, mendirikan TOP dengan kepemilikan saham sebanyak 2.125 saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham yang merupakan 85% kepemilikan. Akta pendirian tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2459972 AH.01.01.HT.2015 tanggal 8 Oktober 2015 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 2016, Tambahan No. 9977.
On October 6, 2015, based on Notarial Deed No.12 of Wiwik Condro. S.H., Notary in Jakarta, the Company established TOP with a share ownership of 2,125 shares with par value of Rp1,000,000 per share, which represent 85% of ownership interests. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-2459972 AH.01.01.HT.2015 dated October 8, 2015 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 2016, Supplement No. 9977.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Oktober 2017 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 26 dari Notaris Wiwik Condro, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan likuidasi TOP dan mengembalikan penyertaan saham kepada seluruh pemegang saham. Pada tahun 2018, Entitas Induk menerima Rp675.994.411 dari likuidasi TOP.
Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders dated October 9, 2017 and as also stated in Notarial Deed No. 26 of Wiwik Condro, S.H., notary in Jakarta, the shareholders agree to liquidate TOP and return the investment to all shareholders. In 2018, the Company has received Rp675,994,411 from the liquidation of TOP.
MI MI
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 77,73% saham MI, yang bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan umum. MI berdomisili di Depok dan telah beroperasi komersial pada tahun 2000.
The Company has indirect ownership through BELL of 77.73% in MI, which is engaged in distribution and general trading. MI is domiciled in Depok and started its commercial operations in 2000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
MI (lanjutan) (lanjutan) MI (continued)
MI semula bernama PT Texindo Karya Asia, didirikan pada tanggal 27 Februari 1997 berdasarkan akta pendirian No. 59 oleh Akta Notaris Silvia Veronica, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 tanggal 4 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 103, Tambahan No. 6075 tanggal 26 Desember 1997.
MI was established under the name of PT Texindo Karya Asia on February 27, 1997 based on the deed of establishment No. 59 by Notarial Deed of Silvia Veronica, S.H. Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 dated July 4, 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 103, Supplement No. 6075 dated December 26, 1997.
Berdasarkan akta No. 82 tanggal 29 Juli 2019 dari Wiwik Condro, S.H., notaris di Jakarta Barat, para pemegang saham MI, menyetujui untuk:
Based on deed No. 82 dated July 29, 2019, from Wiwik Condro, S.H., a notary in West Jakarta, MI shareholders, agreed to:
1. Meningkatkan modal dasar dari semula sebesar Rp40.000.000.000 atas 40.000 lembar saham menjadi sebesar Rp45.000.000.000 atas 45.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.
2. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor semula sebesar Rp16.100.000.000 atas 16.100 lembar saham menjadi sebesar Rp45.000.000.000 atas 45.000 lembar saham.
1. Increase authorized capital from Rp40,000,000,000 of 40,000 shares become Rp45,000,000,000 of 45,000 shares, each with a nominal value of Rp1,000,000.
2. Increase issued and paid in capital from Rp16,100,000,000 of 16,100 shares become Rp45,000,000,000 of 45,000 shares.
Investasi BELL ke MI meningkat dari semula sebesar Rp15.939.000.000 atas 15.939 saham menjadi sebesar Rp44.550.000.000 atas 44.550 lembar saham, dan tidak merubah persentase kepemilikan BELL terhadap MI sebesar 99% kepemilikan.
The investment of BELL to MI increased from Rp15,939,000,000 of 15,939 shares become Rp44,550,000,000 of 44,550 shares, and does not change the percentage ownership of BELL to MI which represent 99% of ownership.
Keputusan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0052534.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 16 Agustus 2019.
This decision has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0052534.AH.01.02.Tahun 2019 dated August 16, 2019.
SL SL
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 51,04% saham SL, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SL berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.
The Company has indirect ownership through BELL of 51.04% in SL, which is engaged in distribution and textile industry. SL is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2011.
SL didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 30 pada tanggal 11 Agustus 2011. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 tanggal 21 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 67025 tanggal 13 November 2012.
SL was established based on Notarial Deed No. 30 dated August 11, 2011 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 dated September 21, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 67025 dated November 13, 2012.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
SL (lanjutan) SL (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., No. 50 pada tanggal 27 Agustus 2019, Pemegang Saham SL, menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor semula sebesar Rp7.500.000.000 atas 7.500 lembar saham menjadi sebesar Rp8.400.000.000 atas 8.400 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.
Based on Notarial Deed No. 50 dated August 27, 2019 of Marianne Vincentia Hamdani, S.H., SL’s Shareholders, agreed to increase authorized capital from Rp7,500,000,000 of 7,500 shares become Rp8,400,000,000 of 8,400 shares, each with a nominal value of Rp1,000,000.
Investasi BELL ke SL meningkat dari semula sebesar Rp4.875.000.000 atas 4.875 saham menjadi sebesar Rp5.460.000.000 atas 5.460 lembar saham, dan tidak merubah persentase kepemilikan BELL terhadap SL sebesar 65% kepemilikan.
The investment of BELL to SL increased from Rp4,875,000,000 of 4,875 shares become Rp5,460,000,000 of 5,460 shares, and does not change the percentage ownership of BELL to SL which represent 65% of ownership.
TBM TBM
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 31,41% saham TBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. TBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1989.
The Company has indirect ownership through BELL of 31.41% in TBM, which is engaged in distribution and textile industry. TBM is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 1989.
TBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Tegoeh Hartanto, S.H., No. 150 pada tanggal 14 Maret 1989. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 tanggal 6 Agustus 1990 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 82, Tambahan No. 4029 tanggal 12 Oktober 1990.
TBM was established based on Notarial Deed No. 150 dated March 14, 1989 of Tegoeh Hartanto, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 dated August 6, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82, Supplement No. 4029 dated October 12, 1990.
Walaupun BELL memiliki kepemilikan kurang dari setengah hak suara, akan tetapi BELL memiliki pengendalian dengan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mengendalikan aktivitas TBM.
Although the ownership of BELL is less than half of the voting rights, BELL has control by having the power to direct and control TBM’s activities.
PMK PMK
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 31,41% saham PMK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PMK berdomisili di Bandung dan telah beroperasi komersial pada tahun 2005.
The Company has indirect ownership through BELL of 31.41% in PMK, which is engaged in distribution and textile industry. PMK is domiciled in Bandung and started its commercial operations in 2005.
PMK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 11 pada tanggal 10 Maret 2005. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79, Tambahan No. 10652 tanggal 4 Oktober 2005.
PMK was established based on Notarial Deed No. 11 dated March 10, 2005 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 dated May 27, 2005 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79, Supplement No. 10652 dated October 4, 2005.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
PMK (lanjutan) PMK (continued)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PMK tercantum dalam Akta No. 02 tanggal 4 Desember 2017 dari Nanny Wiana Setiawan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham PMK menyetujui, pengurangan modal ditempatkan dan disetor PMK dari sejumlah 10.800 saham dengan nilai nominal Rp10.800.000.000 menjadi sejumlah 5.500 saham dengan nilai nominal Rp5.500.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027171.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 6 Februari 2018 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 48, Tambahan No. 10065 tanggal 14 Juni 2018.
Based on the Declaration of the Decision of the PMK's Shareholders, with Notarial Deed No. 02 dated December 4, 2017 of Nanny Wiana Setiawan, S.H., notary in Jakarta, the PMK's shareholders approved the reduction of the PMK's issued and fully paid capital from 10,800 shares with nominal value of Rp10,800,000,000 to 5,500 shares with nominal value of Rp5,500,000,000. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0027171.AH.01.02 of 2017 dated February 6, 2018 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48, Supplement No. 10065 dated June 14, 2018.
Walaupun BELL memiliki kepemilikan kurang dari setengah hak suara, akan tetapi BELL memiliki pengendalian dengan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mengendalikan aktivitas PMK.
Although the ownership of BELL is less than half of the voting rights, BELL has control by having the power to direct and control PMK’s activities.
PBM PBM
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 47,11% saham PBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2004.
The Company has indirect ownership through BELL of 47.11% in PMK, which is engaged in distribution and textile industry. PBM is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2004.
PBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 19 pada tanggal 31 Mei 2004. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.78, Tambahan No. 9682 tanggal 28 September 2004.
PBM was established based on Notarial Deed No. 19 dated May 31, 2004 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 dated July 12, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 78, Supplement No. 9682 dated September 28, 2004.
SAC SAC
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 62,82% saham SAC, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SAC berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1997.
The Company has indirect ownership through BELL of 62.82% in SAC, which is engaged in distribution and textile industry. SAC is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 1997.
SAC didirikan berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H., No. 1 pada tanggal 1 Mei 1997. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 tanggal 29 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 34, Tambahan No. 2300 tanggal 27 April 1998.
SAC was established based on Notarial Deed No.1 dated May 1, 1997 of Silvia Veronica, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 dated August 29, 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, Supplement No. 2300 dated April 27, 1998.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
CK CK
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui BELL sebanyak 54,96% saham CK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. CK berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.
The Company has indirect ownership through BELL of 54.96% in CK, which is engaged in distribution and textile industry. CK is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2011.
CK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 29 pada tanggal 11 Agustus 2011. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 tanggal 19 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 66676 tanggal 13 November 2012.
CK was established based on Notarial Deed No. 29 dated August 11, 2011 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 dated September 19, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 66676 dated November 13, 2012.
TTWI TTWI
Pada 15 Mei 2017, TSC mendirikan TTWI dengan kepemilikan saham 100.000 saham dengan nilai nominal USD1 per saham (setara dengan 100%) dimiliki oleh TSC. Sehingga secara tidak langsung, kepemilikan Entitas Induk terhadap TTWI menjadi 50,00%. TTWI bergerak di bidang perdagangan dan berdomisili di Amerika Serikat.
On May 15, 2017, TSC established TTWI with 100,000 shares at par value of USD1 per share (equivalent to 100%) owned by TSC. Therefore, the indirect ownership of the Company is 50.00% of TTWI. TTWI is engaged in trading and is domicilied in the United States of America.
TGM TGM
Pada tanggal 9 Juni 2016, TGM melakukan restrukturisasi komposisi pemegang saham dengan melakukan:
On June 9, 2016, TGM has restructured its shareholders composition with details as follows:
1. Penjualan 1.050 saham milik PT Trisula Insan Tiara kepada TSC dan PT Trinico Indonesia untuk pembelian konsolidasi masing-masing sebesar 840 lembar saham dengan nilai sebesar Rp2.674.200.000 dan 210 lembar saham dengan nilai Rp668.550.000.
1. Selling 1,050 shares owned by PT Trisula Insan Tiara to TSC and PT Trinico Indonesia for purchase consolidations of Rp2,674,200,000 for 840 shares and Rp668,550,000 for 210 shares, respectively.
2. Penjualan 19.740 saham milik Entitas Induk kepada TSC dengan nilai sebesar Rp62.843.700.000.
2. Selling 19,740 shares owned by the Company to TSC for a purchase consideration of Rp62,843,700,000.
Setelah transaksi tersebut dilakukan, komposisi pemegang saham TGM menjadi 210 (setara dengan 1,00%) dimiliki oleh Entitas Induk, 210 saham (setara dengan 1,00%) dimiliki oleh PT Trinico Indonesia dan 20.580 saham (setara dengan 98,00%) dimiliki oleh TSC. Sehingga secara tidak langsung, kepemilikan Entitas Induk terhadap TGM menjadi 50,00% kepemilikan. Sesuai dengan PSAK 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, transaksi tersebut merupakan transaksi dengan pihak yang berada di bawah pengendalian yang sama.
After those transactions were excercised, the composition of the shareholders of TGM become 210 shares (equivalent to 1.00%) owned by the Company, 210 shares (equivalent to 1.00%) owned by PT Trinico Indonesia and 20,580 shares (equivalent to 98.00%) owned by TSC. The indirect ownership of the Company is 50.00% of TGM. Based on PSAK 38, “Business Combination of Entities Under Common Control”, such transactions are considered as transactions under common control.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
BCG BCG
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui SL, Entitas Anak BELL sebanyak 40,83% saham BCG, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCG berdomisili di Semarang dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.
The Company has indirect ownership through SL, Subsidiary of BELL of 40.83% in BCG, which is engaged in distribution and textile industry. BCG is domiciled in Semarang and started its commercial operations in 2012.
BCG didirikan berdasarkan Akta Notaris Maya Desilia, S.H., M.Kn., sebagai pengganti dari Notaris Cynthia Magdalena, S.H., No. 14 pada tanggal 18 Juli 2012. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-54217.AH.01.01.TH.2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 61016 tanggal 31 Mei 2013.
BCG was established Based on Notarial Maya Desilia, S.H., M.Kn., as substitute of Notary Cynthia Magdalena, S.H Deed No.14 dated July 18, 2012. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-54217.AH.01.01.TH.2012 dated October 22, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44, Supplement No. 61016 dated May 31, 2013.
BCS BCS
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui CK, Entitas Anak BELL sebanyak 32,98% saham BCS, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCS berdomisili di Surabaya dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.
The Company has indirect ownership through CK, Subsidiary of BELL of 32.98% in BCS, which is distribution and textile industry, BCS is domiciled in Surabaya and started its commercial operations in 2012.
BCS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nuniek Suharini, S.H., No. 1 pada tanggal 7 Maret 2012. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 16114.AH.01.01.TH.2012 tanggal 28 Maret 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 23117 tanggal 30 April 2013.
BCS was established based on Notarial Deed No.1 dated March 7, 2012 of Nuniek Suharini, S.H. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. 16114.AH.01.01.TH.2012 dated March 28, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35, Supplement No. 23117 dated April 30, 2013.
e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2019 diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Entitas Induk pada tanggal 23 April 2020. Direksi Entitas Induk, yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi, bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2019 are completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on April 23, 2020. The Company’s Directors, who signed the Directors’ Statement Letter, are responsible for the fair preparation and presentation of these consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula International Tbk dan Entitas Anak telah disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.
The consolidated financial statements of PT Trisula International Tbk and Subsidiaries have been prepared in accordance with financial accounting standards in Indonesia (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK), issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and the regulations of capital market regulators for entities under its supervision.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2019.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding notes to the consolidated financial statements, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2019.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Grup menerapkan PSAK 2, “Laporan Arus Kas”. The Group applied PSAK 2, “Statement of Cash Flows”.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows has been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Group’s functional currency.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana estimasi dan asumsi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where estimates and assumptions are significant to the consolidated financial statements, are disclosed in Note 3.
b. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar b. Current and Non-current Classification
Grup menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/ tak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam siklus operasi normal;
ii) untuk didagangkan; atau ii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal
pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
The Group presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/ non-current classification. An asset is current when it is:
i) expected to be realized or intended to be sold or consumed in the normal operating cycle;
ii) held primarily for the purpose of trading; or iii) expected to be realized within 12 months after the
reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
All other assets are classified as non-current assets.
Suatu liabilitas disajikan lancar/ jangka pendek bila: i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal; ii) untuk diperdagangkan; iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal
pelaporan; atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk menangguhkan
pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Aset/ liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset/ liabilitas tidak lancar.
A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal operating
cycle; ii) held primarily for the purpose of trading; iii) due to be settled within 12 months after the
reporting period; or iv) there is no unconditional right to defer the
settlement of the liability for at least 12 months after the reporting period.
All other liabilities are classified as non-current.
Deferred tax assets/ liabilities are classified as non-current assets/ liabilities.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.
The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
The Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through the Subsidiaries, more than half of the voting power of the Subsidiaries.
Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:
a. kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
a. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);
b. exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and
c. the ability to use its power over the investee to affect its returns.
Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:
When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.
b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. c. Hak suara dan hak suara potensial Entitas Induk.
a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.
b. Rights arising from other contractual arrangements.
c. The Company’s voting rights and potential voting rights.
Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.
The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of the Subsidiaries begins when the Company obtains control over the Subsidiaries and ceases when the Company losses control of the Subsidiaries. Assets, liabilities, income and expenses of the Subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiaries.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Perusahaan dan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the Non-controlling Interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.
Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
Related party transactions, balances and unrealized gains and losses on transactions between the Group are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation process. When necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying amount of net assets of the Subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:
A change in the ownership interests of the Subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company losses control over the Subsidiaries, it:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;
a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries;
b. derecognizes the carrying amount of any NCI; c. derecognizes the cumulative translation
differences recorded in equity, if any; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan
g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Entitas Induk akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
d. recognizes the fair value of the consideration received;
e. recognizes the fair value of any investment retained;
f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
g. reclassifies the Company’s share of components
previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Kas dan Setara Kas, serta Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya
d. Cash and Cash Equivalents, and Restricted Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas, kas di bank dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu periode tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity period of three months or less from the time of placement, and are not used as collateral or restricted.
Setara kas yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Restricted cash equivalents which will be used to pay current maturing obligations are presented as “Restricted Cash Equivalents” under the current assets section of the consolidated statement of financial position.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
a. A person or a close member of the person’s family is related to the Group if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(i) has control or joint control over the Group; (ii) has significant influence over the Group; or
(iii) personil manajemen kunci Grup atau
Entitas Induk. (iii) is a member of the key management
personnel of the Group or of a parent of the Company.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).
(iii) both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v) the entity is a post-employment defined benefits plan for the benefits of employees of either the Group or an entity related to the Group.
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Entitas Induk.
(vii) a person identified in a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant balances and transactions with related parties are disclosed in the relevant notes herein.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK 50, “Instrumen Keuangan tentang Penyajian”, PSAK 55, “Instrumen Keuangan tentang Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan tentang Pengungkapan”.
The Group applied PSAK 50, “Financial Instruments about Presentation”, PSAK 55, “Financial Instruments about Recognition and Measurement” and PSAK 60, “Financial Instruments about Disclosures".
Klasifikasi Classification
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya,, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya serta aset tidak lancar lainnya - jaminan, diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan efek tersedia untuk dijual, diklasifikasikan sebagai aset keuangan kelompok tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted cash equivalents, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, other current assets and other non-current assets - security deposits, which are classified as loans and receivables, and available for sale securities, which are classified as available for sale financial assets.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK 55 are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, yang diukur pada biaya perolehan amortisasi.
The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties, accrued expenses, long-term bank loans and consumer finance payables, which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/ reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai, kecuali untuk aset di mana perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
b. Aset keuangan tersedia untuk dijual b. Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan perubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.
The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
b. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) b. Available for sale financial assets (continued)
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan harus diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas tersebut diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments are also classified as available for sale, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on available for sale equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends are established.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
a. Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Expenses” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and to settle the liabilities simultaneously.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
i. Financial assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
i. Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Group includes the asset in a group of financial asset's with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discountedg at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying amount of the financial asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual ii. Available for sale financial assets
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.
In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.
Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laba rugi.
However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss.
Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan Derecognition
i. Aset keuangan i. Financial assets
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut; atau
2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
1. in the principal market for the asset or liability; or 2. in the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.
The principal or the most advantageous market must be accessible to the Group.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their best economic interest.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) g. Fair Value Measurement (continued)
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to fair value measurement as a whole:
1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;
2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;
3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan persediaan ditentukan dengan basis metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan persediaan pada setiap akhir periode untuk menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.
Allowance for impairment losses of inventories is determined based on a review of the condition of the inventories at each period end to adjust the carrying amount of inventories to net realizable value.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.
j. Investasi Pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associate
Investasi Grup pada Entitas Asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s Investment in Associate is initially recognized at cost and subsequently accounted for using the equity method. An Associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.
The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the Associate. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associate, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the associate are eliminated to the extent of the Company’s interest in the Associate.
Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak KNP di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.
The share of profit of an Associate is shown on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. This is the profit attributable to equity holders of the Associate and therefore is profit after tax of NCI in the Subsidiaries of the Associates.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.
The financial statements of the Associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in Associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associate and its carrying amount, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associate (continued)
Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi.
If the Group’s share of losses of an Associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associate is the carrying amount of the investment in Associate under the equity method together with any long-term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in Associate.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate upon loss of significant influence and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized in the consolidated statement profit or loss and other comprehensive income.
k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the property, plant and equipment as follows:
Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 4 - 16 Factory machineries Peralatan pabrik 4 - 16 Plant equipment Kendaraan 4 - 8 Vehicles Peralatan dan perabot kantor 4 - 8 Office furnitures and fixtures
Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tetap tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.
The costs of the construction of property, plant and equipment are capitalized as assets in progress. Depreciation of property, plant and equipment begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Land is stated at cost and is not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal rights of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal rights of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak atau umur ekonomis tanah.
Legal costs of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Rights (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under property, plant and equipment account and are not amortized. Meanwhile, the legal renewal costs of the extention of land rights are deferred and amortized over the shorter of the land rights’ legal life or land’s economic life.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Ketika aset dijual atau dihentikan, beban akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dieliminasi dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. When property, plant and equipment are sold or retired, the cost, accumulated depreciation and any impairment losses are eliminated from the accounts. Any gains or losses arising on derecognition of the property, plant and equipment are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period the property, plant and equipment are derecognized.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direviu dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.
The residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.
l. Properti Investasi l. Investment Properties
Grup menerapkan Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi”.
The Group adopted Amendments to PSAK 13, “Investment Property”.
Amandemen ini, mengklarifikasi bahwa perubahan penggunaan terjadi ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti adanya perubahan penggunaan. Secara terpisah, perubahan dalam intensi manajemen untuk menggunakan properti tidak menunjukkan bukti perubahan penggunaan.
The amendments clarify that change of usage occurs when the property fulfills, or not fulfills the definition of investment property and there is evidence of change of use. Separately, the change in management intention to use the property does not show as the evidence of change of use.
Penerapan dari amandemen PSAK 13 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of amendments to PSAK 13 has no significant impact on the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Properti Investasi (lanjutan) l. Investment Properties (continued)
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Properti investasi merupakan apartemen yang dikuasai Grup untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi.
Investment properties represent apartment which is held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment properties are initially measured at cost, including directly attributable transaction costs.
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran properti investasi.
The Group uses cost model as accounting policy for measurement of investment properties.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi selama 20 tahun.
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of investment property for 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of Non-financial Assets (continued)
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased.
Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charged on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset yang bersangkutan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana.
All other borrowing costs are expensed in the period they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Biaya Pinjaman (lanjutan) n. Borrowing Costs (continued)
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.
o. Sewa o. Leases
Sebagai lessee As lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa dibayar di muka diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Prepaid rent arising under operating leases is recognized as an expense in the period in which it is incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rent on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Sebagai lessor As lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Lease income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Liabilitas Imbalan Kerja p. Employee Benefits Liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program.”
Effective January 1, 2019, the Group adopted Amendments to PSAK 24, “Employee Benefits about Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa biaya jasa lalu (atau keuntungan atau kerugian atas penyelesaian) dihitung dengan mengukur liabilitas (aset) imbalan pasti menggunakan asumsi aktuarial kini dan membandingkan imbalan yang ditawarkan dalam program dan aset program sebelum dan setelah amendemen, (atau kurtailmen atau penyelesaian program) tetapi tidak mempertimbangkan dampak batas atas aset (yang mungkin timbul ketika program imbalan pasti dalam keadaan surplus). PSAK 24 secara jelas mengatur bahwa dampak perubahan dari batas atas aset yang timbul dari perubahan program (atau kurtailmen atau penyelesaian) ditentukan dalam tahap kedua dan diakui secara normal di penghasilan komprehensif lain.
The amendments clarify that the past service costs (or of the gain or loss on settlement) is calculated by measuring the defined benefits liability (asset) using updated assumptions and comparing benefits offered and plan assets before and after the plan amendment (or curtailment or settlement) but ignoring the effect of the asset ceiling (that may arise when the defined benefits plan is in a surplus position). PSAK 24 is now clear that the change in the effect of the asset ceiling that may result from the plan amendment (or curtailment or settlement) is determined in a second step and is recognized in the normal manner in other comprehensive income.
Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran biaya jasa kini dan bunga neto atas liabilitas (aset) manfaat pasti juga telah diamandemen. Grup sekarang disyaratkan untuk menggunakan asumsi yang diperbarui dari pengukuran kembali tersebut untuk menentukan biaya jasa kini dan bunga neto untuk sisa periode pelaporan setelah perubahan program. Dalam hal bunga neto, amandemen telah menjelaskan bahwa untuk periode setelah amandemen program, bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) manfaat pasti neto sebagaimana telah diukur kembali berdasarkan PSAK 24.99 dengan tingkat diskonto yang digunakan dalam pengukuran kembali (juga memperhitungkan dampak kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap liabilitas (aset) manfaat pasti).
The paragraphs that relate to measuring the current service costs and the net interest on the net defined benefits liability (asset) have also been amended. The Group will now be required to use the updated assumptions from this remeasurement to determine current service costs and net interest for the remainder of the reporting period after the change to the plan. In the case of the net interest, the amendments make it clear that for the period post plan amendment, the net interest is calculated by multiplying the net defined benefits liability (asset) as remeasured under PSAK 24.99 with the discount rate used in the remeasurement (also taking into account the effect of employer contributions and employee benefits paid on the net defined benefits liability (asset)).
Penerapan dari amandemen PSAK 24 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK 24 has no significant impact on the consolidated financial statements.
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada Grup dimana smua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.
Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within 12 months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service. Liabilities are recognized when the employee renders services to the Group where all changes in the carrying amount of the liability are recognized in profit or loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits Liabilities (continued)
Manfaat imbalan pasti Defined benefits plan
Grup mengakui aset atau kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/ 2003, tanggal 25 Maret 2003.
The Group recognized unfunded employee benefits assets or liabilities in accordance with Labor Law No. 13/ 2003 dated March 25, 2003.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset program dan tingkat kenaikan gaji.
Pension costs under the Group’s defined benefits pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate, returns on plan assets and salary increase rate.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil yang diharapkan atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit (surplus) program. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.
All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the returns of plan assets (excluding net interest), are recognized immediately through other comprehensive income in order for the employee benefits assets or liabilities recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit (surplus). Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/ kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.
All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap aset atau liabilitas imbalan kerja. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Pendapatan atau beban bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.
Net interest is calculated by applying the discount rate to the employee benefits assets or liabilities. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest income or expense, and service costs are recognized in profit or loss.
q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes
Beban pajak terdiri dari pajak final dan non-final (pajak kini dan pajak tangguhan). Pajak final diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam bagian beban usaha. Sedangkan pajak non-final diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam bagian manfaat (beban) pajak penghasilan, kecuali yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Tax expense consists of final tax and non-final (current tax and deferred tax). Final tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in operating expenses section. While the non-final tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as part of income tax benefit (expense), except to the extent that it relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Taxes (continued)
Pajak Final Final Tax
Pendapatan yang telah dikenai pajak final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenai pajak final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Income subjected to final tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subjected to final tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset or liability are recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to final tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenai pajak final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak pada laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The current tax expense on income subjected to final tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes. The difference between the amount of final tax payable and the amount charged as tax expense in the profit or loss is recognized either as prepaid taxes or taxes payable, accordingly.
Pajak Non-final Non-final Tax
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Taxes (continued)
Pajak Non-final (lanjutan) Non-final Tax (continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carryforward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carryforward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/ atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/ or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
r. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities
Grup menerapkan PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.
The Group adopted PSAK 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.
PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”), yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.
This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law"), which became effective on July 1, 2016.
PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset dan/ atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset dan/ atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.
PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets and/ or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets and/ or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.
a. Pendekatan Umum
Grup mengakui aset dan/ atau liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangan-konsolidasiannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk masing-masing aset dan/ atau liabilitas.
Tidak dilakukan penyajian kembali dikarenakan efek terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak material.
a. General Approach
The Group recognized their tax amnesty assets and/ or liabilities in its consolidated financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset and/ or liability.
No restatement has been made since the effect to the consolidated financial statements is not material.
b. Pendekatan Opsional
Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak. Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.
Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan/ atau liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
b. Optional Approach
Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter. Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets..
The Group shall recognize the difference between assets and/ or liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.
Grup mereklasifikasikan aset dan/ atau liabilitas pengampunan pajak tersebut ke dalam pos aset dan/ atau liabilitas serupa.
The Group reclasssified the tax amnesty assets and/ or liabilities into similar line items of assets and/ or liabilities.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Laba per Saham s. Earnings per Share
Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing net income for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
t. Modal Saham t. Share Capital
Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas Entitas Induk (saham tresuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas Entitas Induk sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas Entitas Induk.
Where any from the Group purchases the Company’s share capital (treasury shares), the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of income taxes) is deducted from equity attributable to the Company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effect, is included in equity attributable to the Company’s equity holders.
u. Beban Emisi Saham u. Share Issuance Costs
Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
Expenses incurred in connection with public offering of shares are recorded and presented as deduction against additional paid-in capital and are not amortized.
v. Dividen v. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Entitas Induk diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Entitas Induk.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
w. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali w. Business Combinations of Entities Under Common Control
Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Berdasarkan PSAK 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.
Business combinations involving entities under common control are accounted in accordance with PSAK 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan) w. Business Combinations of Entities Under Common Control (continued)
Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis antitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.
In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying amounts of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented under additional paid-in capital.
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup telah menyimpulkan bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban bunga diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:
Penjualan barang Sale of goods
- Pendapatan dari penjualan barang dagang lokal diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah disepakati.
- Revenues from local sale of goods are recognized upon delivery of the goods to customers in accordance with the terms of the sale.
- Pendapatan dari penjualan ekspor diakui saat barang dikapalkan (FOB shipping points).
- Revenues from export sale of goods are recognized upon shipment of the goods (FOB shipping point).
- Pendapatan dari penjualan barang dagang konsinyasi diakui pada saat penjualan terjadi di counter penjualan.
- Revenues from consignment sale of goods are recognized when consignment sales occur at the sales counter.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) x. Revenue and Expense Recognition (continued)
Pendapatan sewa Lease income
Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi dicatat dengan metode garis lurus selama masa sewa dan diakui dalam pendapatan sesuai dengan sifat operasinya.
Lease income arising from operating leases is accounted on a straight-line basis over their lease terms and it is included in revenue due to its operating nature.
Pendapatan bunga Interest income
Penghasilan bunga yang timbul dari kas dan setara kas, serta setara kas yang dibatasi penggunaannya yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat terjadinya.
Interest income arising from cash and cash equivalents, and restricted cash equivalents owned by the Group and are recognized when incurred.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).
y. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing dan Saldo Translasi
y. Foreign Currency Transactions and Balances Translation
Laporan keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan prosedur sebagai berikut:
The Subsidiaries’ financial statements, which are presented in currencies other than Rupiah, are translated in the consolidated financial statements with the following procedures:
a. Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi keuangan yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs penutup yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;
a. Assets and liabilities in the statement of financial position, which are presented in currencies other than Rupiah, are translated using the closing rates issued by Bank Indonesia as of the date of the consolidated statement of financial position;
b. Penghasilan dan beban untuk setiap laporan
yang menyajikan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain (termasuk komparatif) dijabarkan menggunakan kurs rata-rata periode bersangkutan; dan
c. Semua hasil selisih kurs diakui dalam penghasilan komprehensif lain, dalam akun “Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing”.
b. Income and expenses in the statement of profit or loss and other comprehensive income (including comparatives) are translated using the average rates in the respective period; and
c. All resulting exchange differences are recognized
in other comprehensive income under “Differences in foreign currency translation of financial statements of the Subsidiaries” account.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing dan Saldo Translasi (lanjutan)
y. Foreign Currency Transactions and Balances Translation (continued)
Akun-akun laporan keuangan MU dan TTWI, Entitas Anak yang berkedudukan masing-masing di Singapura dan Amerika Serikat diselenggarakan dalam mata uang Dolar Singapura (SGD) dan Dolar Amerika Serikat (USD), dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk laporan keuangan konsolidasian. Aset dan liabilitas dijabarkan dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 (SGD1 = Rp10.321 dan USD1 = Rp13.901) dan 2018 (SGD1 = Rp10.603 dan USD1 = Rp14.481) akun modal saham dijabarkan berdasarkan kurs historis (SGD1 = Rp9.628 pada tanggal 18 Juni 2014 dan USD1 = Rp13.316 pada tanggal 2 Mei 2017), sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 (SGD1 = Rp10.369 dan USD1 = Rp14.146) 2018 (SGD1 = Rp10.557 dan USD1 = Rp14.246).
The accounts of the financial statements of MU and TTWI, the Subsidiaries, which are respectively domiciled in Singapore and United States of America, are stated in their respective currencies, which are the Singapore Dollar (SGD) and United States Dollar (USD), and translated into Rupiah for the consolidated financial statements. The assets and liabilities are translated using the closing rates as of the date of the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019 (SGD1 = Rp10,321 and USD1 = Rp13,901), and 2018 (SGD1 = Rp10,603 and USD1 = Rp14,481), the share capital is translated using the historical rates (SGD1 = Rp9,628 on June 18, 2014 and USD1 = 13,316 on May 2, 2017), while revenues and expenses are translated using the average rates for the years ended December 31, 2019 (SGD1 = Rp10,369 and USD1 = Rp14,146) and 2018 (SGD1 = Rp10,557 and USD1 = Rp14,246).
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.
The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are recorded into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation’s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the exchange rates used for translation into Rupiah are as follows:
2019 2018 2017
Poundsterling Inggris 18.250 18.373 18.218 Great Britain Poundsterling Euro 15.589 16.560 16.174 Euro Dolar Amerika Serikat 13.901 14.481 13.548 United States Dollar Dolar Singapura 10.321 10.603 10.134 Singapore Dollar Dolar Australia 9.739 10.211 10.557 Australian Dollar Dolar Selandia Baru 9.360 9.718 9.613 New Zealand Dollar China Yuan 1.991 2.110 2.073 Chinese Yuan Dolar Hongkong 1.785 1.849 1.733 Hongkong Dollar Yen Jepang 128 131 120 Japanese Yen
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
z. Segmen Operasi z. Operating Segment
Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.
aa. Peristiwa setelah Periode Pelaporan aa. Events after the Reporting Period
Grup menerapkan PSAK 8, “Peristiwa setelah Periode Pelaporan”.
The Group adopted PSAK 8, “Events after the Reporting Period”.
Peristiwa setelah periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi Grup pada tanggal pelaporan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period which require adjustment and provides information on the Group at the reporting date are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.
Events after the reporting period which do not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements only if they are material.
ab. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018 ab. 2018 Interpretations and Annual Improvements
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar dan sejumlah penyesuaian/ interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019.
In the current year, the Group has adopted the following 2018 interpretations and annual improvements that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2019.
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
- ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”
ISAK 33 menjelaskan bagaimana menentukan 'tanggal transaksi' dengan tujuan untuk menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait, bila imbalan dari pos tersebut telah dibayar atau diterima di muka dalam valuta asing yang mengakibatkan pengakuan atas aset non-moneter atau liabilitas non-moneter (misalnya, deposito yang tidak dapat dikembalikan atau pendapatan diterima di muka).
ISAK 33 addresses how to determine the ‘date of transaction’ for the purpose of determining the exchange rate to use on initial recognition of an asset, expense or income, when consideration for that item has been paid or received in advance in a foreign currency which resulted in the recognition of a non‑monetary asset or non‑monetary liability (for example, a non‑refundable deposit or unearned revenue).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
ab. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018 (lanjutan)
ab. 2018 Interpretations and Annual Improvements (continued)
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
- ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”
Interpretasi menetapkan bahwa tanggal transaksi adalah tanggal dimana entitas pertama kali mengakui aset non-moneter atau liabilitas non-moneter yang timbul dari pembayaran atau penerimaan imbalan dimuka. Jika terdapat beberapa pembayaran atau penerimaan di muka, interpretasi ini mensyaratkan entitas menentukan tanggal transaksi untuk setiap pembayaran atau penerimaan imbalan di muka.
The interpretation specifies that the date of transaction is the date on which the entity initially recognizes the non‑monetary asset or non‑monetary liability arising from the payment or receipt of advance consideration. If there are multiple payments or receipts in advance, the interpretation requires an entity to determine the date of transaction for each payment or receipt of advance consideration.
- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”
- ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”
Interpretasi ini memberikan panduan dalam penentuan akuntansi posisi pajak ketika terdapat ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan. Interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk:
The interpretation provides guidance on determining the accounting tax position when there is uncertainty over income tax treatments. The interpretation requires an entity to:
• menuntukan apakah perlakuan pajak tidak pasti dipertimbangkan secara terpisah atau bersamaan dengan perlakuan pajak tidak pasti lainnya; dan
• menilai apakah besar kemungkinan otoritas perpajakan akan menerima perlakuan pajak tidak pasti yang digunakan oleh entitas atau yang direncanakan untuk digunakan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan pajak penghasilannya:
• determine whether uncertain income tax treatments are assessed separately or as a group; and
• assess whether it is probable that a tax authority will accept an uncertain income tax treatment used, or proposed to be used, by an entity in its tax returns:
o Jika besar kemungkinan otoritas perpajakan akan menerima perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas menentukan akuntansi posisi pajak secara konsisten dengan perlakuan pajak yang digunakan atau yang direncanakan untuk digunakan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan pajak penghasilannya.
o Jika besar kemungkinan otoritas perpajakan tidak akan menerima perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas merefleksikan dampak ketidakpastian tersebut dalam menentukan akuntansi posisi pajak.
o If probable, the entity should determine its accounting tax position consistently with the income tax treatments used or planned to be used in its tax returns.
o If not probable, the entity should reflect the effect of the uncertainty in determining its accounting tax position.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
ab. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018 (lanjutan)
ab. 2018 Interpretations and Annual Improvements (continued)
- PSAK 22 (penyesuaian), “Kombinasi Bisnis” - PSAK 22 (improvement), “Business Combinations”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa ketika suatu entitas memperoleh pengendalian atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama, entitas tersebut menerapkan persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, termasuk pengukuran kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama pada nilai wajar. Kepentingan yang dimiliki sebelumnya yang akan diukur kembali mencakup setiap aset, liabilitas, dan goodwill terkait dengan operasi bersama.
The amendments clarify that when an entity obtains control of a business that is a joint operation, the entity applies the requirements for a business combination achieved in stages, including remeasuring its previously held interest (“PHI”) in the joint operation at fair value. The PHI to be remeasured includes any unrecognized assets, liabilities, and goodwill relating to the joint operation.
- PSAK 26 (penyesuaian), “Biaya Pinjaman” - PSAK 26 (improvement), “Borrowing Costs”
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa jika saldo pinjaman yang didapatkan secara spesifik masih terutang setelah aset terkait siap untuk digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual, pinjaman itu menjadi bagian dari dana yang dipinjam secara umum ketika menghitung tingkat kapitalisasi pada pinjaman secara umum.
The amendments clarify that if any specific borrowing remains outstanding after the related asset is ready for its intended use or sale, that borrowing becomes part of the funds that an entity borrows generally when calculating the capitalization rate on general borrowings.
- PSAK 46 (penyesuaian), “Pajak Penghasilan” - PSAK 46 (improvement), “Income Taxes”
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa suatu entitas harus mengakui konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan di mana entitas awalnya mengakui transaksi yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan tersebut. Ini diterapkan terlepas dari apakah tarif pajak yang berbeda berlaku untuk laba yang didistribusikan dan tidak didistribusikan.
The amendments clarify that an entity should recognize the income tax consequences of dividends in profit or loss, other comprehensive income or equity according to where the entity originally recognized the transactions that generated the distributable profits. This is the case irrespective of whether different tax rates apply to distributed and undistributed profits.
- PSAK 66 (penyesuaian), “Pengaturan Bersama” - PSAK 66 (improvement), “Joint Arrangements”.
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa ketika pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu operasi bersama yang merupakan suatu bisnis memperoleh pengendalian Bersama atas operasi bersama tersebut, entitas tidak mengukur kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama.
The amendments clarify that when a party that participates in, but does not have joint control of, a joint operation that is a business obtains joint control of such a joint operation, the entity does not remeasure its PHI in the joint operation.
Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian tahunan 2018 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the 2018 interpretations and annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosures at the end of the reporting period. However, uncertainty about these estimates and assumptions could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.
The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the net sales and cost of sales. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.
Sewa Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa gedung perkantoran. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of the space leases. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30, “Leases”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa, transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for the related leases agreements, the space leases are classified as operating leases.
Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Lessor Operating Lease Commitments - Group as Lessor
Grup telah mengadakan perjanjian sewa apartemen. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari persyaratan dan kondisi perjanjian, bahwa Grup mempertahankan semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan apartemen ini dan mengakui kontrak tersebut sebagai sewa operasi.
The Group has entered into apartment leases. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these apartment and accounts for the contracts as operating leases.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Kelangsungan Usaha Going Concern
Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain itu, manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian dilanjutkan untuk disusun atas basis kelangsungan usaha. Rincian terkait masalah ini diungkapkan dalam Catatan 44.
The Group’s management has made an assessment of the Group’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Company has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group’s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis. Further details are disclosed in Note 44.
Pengendalian atas Entitas di mana Grup memiliki 50% atau kurang dari Hak Suara Mayoritas
Control over Entities in which the Group owns 50% or less than Majority Voting Rights
Catatan 1d menjelaskan bahwa TSC adalah Entitas Anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan hanya 50,00% dan hanya 50,00% hak suara di TSC. Entitas Induk telah memiliki 50,00% kepemilikannya sejak Juli 2012, dan juga menjelaskan bahwa TTWI dan TGM adalah Entitas Anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan secara tidak langsung melalui TSC masing-masing hanya 50,00% dan masing-masing hanya 50,00% hak suara di TTWI dan TGM. TSC telah memiliki 100% kepemilikannya sejak Mei 2017 untuk TTWI dan 98% kepemilikannya sejak Juni 2016 untuk TGM.
Note 1d describes that TSC is Subsidiary of the Group even though the Group has only 50.00% ownership interest and has only 50.00% of the voting rights in TSC. The Group has held its 50.00% ownership since July 2012, and describes that TTWI and TGM are Subsidiaries of the Group even though the Group has only 50.00% indirect ownership interest through TSC, respectively, and has only 50.00% of the voting rights in TTWI and TGM, respectively. TSC has held its 100% ownership since May 2017 for TTWI, and 98% ownership since June 2016 for TGM.
Catatan 1d juga menjelaskan bahwa TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS adalah Entitas Anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan secara tidak langsung melalui BELL hanya 31,41%, 31,41%, 47,11%, 40,83%, dan 32,98%, serta hanya 31,41%, 31,41%, 47,11%, 40,83%, dan 32,98% hak suara di TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS. BELL telah memiliki 40% kepemilikannya sejak Maret 1989 untuk TBM, 40% kepemilikannya sejak Maret 2005 untuk PMK, 60% kepemilikannya sejak Januari 2013 untuk PBM, 52% kepemilikannya sejak Juli 2012 untuk BCG dan 42% kepemilikannya sejak Maret 2012 untuk BCS.
Note 1d also describes that TBM, PMK, PBM, BCG and BCS are Subsidiaries of the Group even though the Group has only 31.41%, 31.41%, 47.11%, 40.83%, and 32.98% indirect ownership interest and has only 31.41%, 31.41%, 47.11%, 40.83%, and 32.98% of the voting rights in TBM, PMK, PBM, BCG and BCS. BELL has held its 40% ownership since March 1989 for TBM, 40% ownership since March 2005 for PMK, 60% ownership since January 2013 for PBM, 52% ownership since July 2012 for BCG, and 42% ownership since March 2012 for BCS.
Direksi Perusahaan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi menganggap ukuran absolut kepemilikan Grup pada TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS dan ukuran relatif dan penyebaran kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham lainnya. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG dan BCS.
The Directors of the Company assessed whether or not the Group has control over TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG and BCS based on whether the Group has the practical abilitiy to direct the relevant activities of TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG and BCS unilaterally. In making their judgment, the Directors considered the Group’s absolute size of holding in TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG and BCS and the relative size of and dispersion of the shareholdings owned by the other shareholders. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG and BCS and therefore the Group has control over TSC, TTWI, TGM, TBM, PMK, PBM, BCG and BCS.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are disclosed herein. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Grup mencatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2f dan 39.
The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and financial liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2f and 39.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer’s and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables. Further details are disclosed in Note 8.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline In Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi Depreciation of Property, Plant and Equipment and Investment Properties
Biaya perolehan aset tetap kecuali tanah, dan properti investasi, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2k, 2l, 15 dan 16.
The costs of property, plant and equipment, except land, and investment properties, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment, and investment properties to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2k, 2l, 15 and 16.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari Unit Penghasil Kas yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying amount of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the Cash Generating Unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model, as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities
Penentuan kewajiban dan biaya Grup untuk kewajiban pensiun dan imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun, tingkat kematian, tingkat kecacatan dan tingkat pengunduran diri per usia. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakui segera dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit yang terkait dengan saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Sementara Grup percaya bahwa asumsi ini masuk akal dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi Grup dapat secara material memengaruhi estimasi liabilitas untuk imbalan pensiun dan imbalan kerja dan biaya imbalan kerja. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2p dan 26.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, salary increase rate, normal retirement age, mortality rate, disability rate and employees’ resignation rate per age. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2p and 26.
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlalh aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp24.785.266.681, Rp25.275.923.765 dan Rp16.031.205.486
Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017 the deferred tax assets amounted to Rp24,785,266,681, Rp25,275,923,765 and Rp16,031,205,486 respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak Claims and the Results of Tax Assesments
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah tercatat dalam akun taksiran tagihan pajak dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai tercatat tahun berjalan atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 23f dan 23g.
Based on tax regulations currently enacted, the management judges if the amounts of estimated claims for tax refund account are recoverable from and refundable by the Tax Office. The carrying amount of the Group’s claims for tax refund and tax assesments under appeal as of reporting dates are disclosed in Notes 23f and 23g.
4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
BELL BELL
Pada tanggal 30 Agustus 2019, Entitas Induk dan PT Inti Nusa Damai (IND), entitas sepengendali, sepakat melakukan Perjanjian Pengikatan Pengambilbagianan Saham yang diubah berdasarkan Pengubahan Perjanjian Pengikatan Pengambilbagianan Saham tanggal 4 Oktober 2019. Dalam perjanjian tersebut menjelaskan bahwa Entitas Induk akan melakukan penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.093.856.004 saham, dan IND akan mengambil bagian atas sejumlah saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham dan melakukan penyetoran kepada Entitas Induk dengan cara inbreng saham, yaitu dalam bentuk 78,52% saham atau sebanyak 1.138.500.000 lembar saham BELL yang dimiliki oleh IND, dan setoran tunai. PT Tritirta Inti Mandiri (TIM) selaku pemegang saham utama Entitas Induk tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya, serta PT Trisula Insan Tiara (TNT) dan PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (KDS) selaku pemegang saham utama Entitas Induk telah mengalihkan HMETD-nya kepada IND masing-masing sebesar 840.000.000 dan 563.300.000 saham.
S On August 30, 2019, the Company and PT Inti Nusa Damai (IND), an under common control entity, agreed to enter into a Binding of Share Taking Agreement which was amended based on the Amendment of the Binding of Share Taking Agreement on October 4, 2019. The agreement explains that the Company will raise additional capital by issuing Pre-emptive Rights of 2,093,856,004 shares, and IND will take part of a number of shares not taken up by shareholders and make deposits to the Company through inbreng shares, in the form of 78.52% shares or amounted to 1,138.500,000 shares of BELL shares owned by IND, and cash deposits. PT Tritirta Inti Mandiri (TIM) as the main shareholder of the Company will not exercise its pre-emptive rights, and PT Trisula Insan Tiara (TNT) and PT Karya Dwimanunggal Sejahtera (KDS) as the main shareholder of the Company have transferred their pre-emptive rights to their respective IND amounting to 840,000,000 and 563,300,000 shares.
IND, sebagai Pembeli Siaga, membeli seluruh 2.093.856.004 saham pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp276 per saham, sesuai dengan Perjanjian Pembeli Siaga dan Pernyataan Kesanggupan Pembelian Bagian Saham yang dibuat di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat. Penyetoran modal IND disetorkan dalam bentuk:
IND, as a Standby Buyer, bought all 2,093,856,004 shares at an Execution Price of Rp276 per share, in accordance with the Standby Buyer Agreement and the Statement of Capability to Purchase Part Shares made before Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notary in Central Jakarta. Paid in capital IND deposited in the form of:
- Kepemilikan 78,52% saham BELL atau sejumlah
1.138.500.000 saham (inbreng saham BELL), dengan harga yang disepakati Rp505 per saham atau seluruhnya senilai Rp574.942.500.000; dan
- Setoran modal secara tunai sebesar Rp2.961.757.104.
- Ownership of 78.52% of BELL shares or a total of 1,138,500,000 shares (inbreng BELL shares), with an agreed price of Rp505 per share or amounted Rp.574,942,500,000; and
- Paid in capital in cash of Rp2,961,757,104.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
Selisih antara harga yang disepakati atas saham BELL sebesar Rp574.942.500.000 dan nilai buku BELL sebesar Rp207.349.672.146, yang merupakan selisih transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali sebesar Rp367.592.827.854 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan modal disetor” pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian (Catatan 28).
The difference between the agreed price of BELL shares amounting to Rp574,942,500,000 and BELL's book value of Rp207,349,672,146, which is the difference between the combined business transactions of entities under common control amounting to Rp367,592,827,854 recorded as part of "Additional paid-in capital" in the consolidated statement of changes in equity (Note 28).
Manajemen berkeyakinan bahwa akuisisi BELL telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh OJK.
Management believes that the acquisition of BELL has been conducted in accordance with OJK Regulations.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Kas Cash on hand Rupiah 397.526.310 477.905.489 1.035.282.373 Rupiah Dolar Singapura 38.325.758 56.808.884 23.706.887 Singapore Dollar Dolar Amerika Serikat 194.614 202.734 189.672 United States Dollar
Total kas 436.046.682 534.917.107 1.059.178.932 Total cash on hand
Bank Cash in banks Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk 16.337.176.876 810.743.983 1.155.589.887 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania 13.364.115.600 9.368.381.873 2.259.728.499 PT Bank Resona Perdania The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
2.990.017.069 4.518.869.903
1.431.661.326
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited PT Bank Central Asia Tbk 1.296.054.134 288.595.180 166.406.832 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 531.687.360 - - PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 433.514.811 87.526.205 964.005.231 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
6.927.524.633 14.874.946.750 727.407.013 PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 6.278.178.520 8.078.057.061 1.986.218.411 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania 6.075.357.875 4.583.430.224 8.875.805.370 PT Bank Resona Perdania PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.563.744.177 3.161.944.423 2.810.535.431 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2.689.919.894 14.385.144.563 8.234.233.293 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 1.488.739.467 1.995.310.392 1.051.003.161 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
947.272.344 1.939.836.504 2.664.171.011 PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
615.930.771 1.482.873.032 451.843.070 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
478.386.208 146.834.844 364.737.180 PT Bank Danamon
Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur
361.576.697 55.716.923 55.945.454 PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur PT Bank Perkreditan Rakyat
Jawa Timur
234.875.323 228.397.487 - PT Bank Perkreditan
Rakyat Jawa Timur PT Bank UOB Indonesia 207.002.714 151.470.485 83.545.338 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk 154.349.013 90.579.902 181.236.326 PT Bank Sinarmas Tbk PT Maybank Indonesia Tbk 132.639.092 784.399.169 844.738.333 PT Maybank Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
115.172.965 147.889.265
263.861.552
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
PT Bank Panin Tbk 54.790.076 136.742.807 76.671.566 PT Bank Panin Tbk PT Bank Mega Tbk 42.595.027 27.974.115 70.010.620 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah
33.952.128 7.822.159 37.945.803 PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan
Daerah Nusa Tenggara Timur
29.301.558 - -
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
Timur PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk
25.934.503
38.520.003
19.052.101 PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk PT Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu
12.778.994 12.805.637 1.067.689.524 PT Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah Tbk
5.889.754 6.019.588 55.696.551 PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah Tbk PT Bank Tabungan
Negara Tbk
993.000 - - PT Bank Tabungan
Negara Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 57.280 1.550.809 89.988.614 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
- 71.213.344 71.910.178 PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk Dolar Singapura Singapore Dollar
United Overseas Bank Limited Co., Singapura
5.679.237.463 6.314.445.456 7.104.192.579
United Overseas Bank Limited Co., Singapore
Resona Bank Ltd., Singapura
111.426.425 551.407.455 -
Resona Bank Ltd., Singapore
Dolar Australia Australian Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk 1.667.283.051 4.808.100.263 3.944.125.209 PT Bank OCBC NISP Tbk
Euro Euro PT Bank Central Asia Tbk 482.482.759 - - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 1.286.527 1.366.676 1.334.808 PT Bank OCBC NISP Tbk
Total bank 73.371.244.088 79.158.916.480 47.111.290.271 Total cash in banks
Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah
PT Bank Resona Perdania 5.900.000.000 - - PT Bank Resona Perdania PT Bank Sinarmas Tbk 2.200.000.000 1.200.000.000 - PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Central Asia Tbk - 12.000.000.000 21.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
- 183.482.160 - PT Bank Danamon
Indonesia Tbk PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
- - 3.500.000.000 PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 2.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia - - 500.000.000 PT Bank UOB Indonesia
Dolar Singapura Singapore Dollar United Overseas Bank
Limited Co., Singapura
1.599.714.700 1.643.459.575 1.570.697.150 United Overseas Bank
Limited Co., Singapore
Total deposito berjangka 9.699.714.700 15.026.941.735 29.070.697.150 Total time deposits
Total kas dan setara kas
83.507.005.470 94.720.775.322 77.241.166.353 Total cash and
cash equivalents
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kisaran suku bunga kontraktual dari setara kas di atas adalah sebagai berikut:
The ranges of contractual interest rates from the cash equivalents are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 5,00% - 6,25% 5,75% - 7,25% 5,75% - 6,00% Rupiah Dolar Singapura 0,29% - 0,39% 0,29% - 0,32% 0,29% - 0,32% Singapore Dollar
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of cash and cash equivalents by currency are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 38.974.488.323 66.270.867.135 58.619.528.273 Rupiah Dolar Amerika Serikat 34.952.760.464 15.074.319.878 5.977.581.447 United States Dollar Dolar Singapura 7.428.704.346 8.566.121.370 8.698.596.616 Singapore Dollar Dolar Australia 1.667.283.051 4.808.100.263 3.944.125.209 Australian Dollar Euro 483.769.286 1.366.676 1.334.808 Euro
Total 83.507.005.470 94.720.775.322 77.241.166.353 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya dan ditempatkan di pihak berelasi.
As of December 31, 2019 and 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, there are no restricted cash and cash equivalents or placed at related parties.
6. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
1.878.695.785
834.369.299
1.322.991.670 The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited PT Bank Permata Tbk 1.134.065.525 - - PT Bank Permata Tbk
Total 3.012.761.310 834.369.299 1.322.991.670 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, setara kas yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka pendek (Catatan 18).
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, restricted cash equivalents are used as collateral for short-term bank loans (Note 18).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
7. EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 7. AVAILABLE FOR SALE SECURITIES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo awal 74.975.000 11.850.000 15.300.000 Beginning balance Perubahan nilai wajar efek
(2.865.000 ) (86.875.000 )
(3.450.000
)
Changes in the fair value of securities
Reklasifikasi dari aset tidak lancar lainnya (Catatan 17)
- 150.000.000
-
Reclassification from other non-current assets (Note 17)
Saldo akhir 72.110.000 74.975.000 11.850.000 Ending balance
Efek tersedia untuk dijual merupakan kepemilikan 15.000 lembar saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dan 13 lembar saham PT Langen Kridha Pratyangga Tbk.
Available for sale securities represent the ownership of 15,000 shares of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk and 13 shares of PT Langen Kridha Pratyangga Tbk.
8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Pihak ketiga 191.116.744.497 215.103.732.090 191.913.552.962 Third parties Cadangan kerugian
penurunan nilai
(13.396.524.529 ) (9.233.154.673
) (4.977.356.790 )
Allowance for impairment losses
Pihak ketiga - neto 177.720.219.968 205.870.577.417 186.936.196.172 Third parties - net Pihak berelasi (Catatan 37) 21.491.185.395 18.218.551.384 11.601.377.495 Related parties (Note 37)
Total 199.211.405.363 224.089.128.801 198.537.573.667 Total
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables by currency are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 123.366.459.254 152.887.878.244 15.111.891.199 Rupiah Dolar Amerika Serikat 61.389.191.500 54.715.326.634 174.555.614.707 United States Dollar Dolar Australia 18.918.726.411 16.393.954.373 9.778.352.135 Australian Dollar Dolar Singapura 8.908.445.707 9.313.981.312 3.985.966.974 Singapore Dollar Dolar Selandia Baru 25.107.020 11.142.911 83.105.442 New Zealand Dollar
Total 212.607.929.892 233.322.283.474 203.514.930.457 Total Cadangan kerugian
penurunan nilai
(13.396.524.529 ) (9.233.154.673 ) (4.977.356.790 )
Allowance for impairment losses
Neto 199.211.405.363 224.089.128.801 198.537.573.667 Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
8. PIUTANG USAHA (lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging of trade receivables are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Belum jatuh tempo 136.009.696.464 103.766.302.998 93.085.395.643 Current Telah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 32.426.243.669 54.057.271.783 53.086.190.308 1 - 30 days 31 - 60 hari 11.105.418.854 20.734.316.005 12.266.016.450 31 - 60 days 61 - 90 hari 5.448.751.514 11.194.804.670 10.449.915.999 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 27.617.819.391 43.569.588.018 34.627.412.057 Over 90 days
Total 212.607.929.892 233.322.283.474 203.514.930.457 Total Cadangan kerugian
penurunan nilai
(13.396.524.529 ) (9.233.154.673 ) (4.977.356.790
)
Allowance for impairment losses
Neto 199.211.405.363 224.089.128.801 198.537.573.667 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Grup adalah sebagai berikut:
The mutations of the Group’s allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo awal 9.233.154.673 4.977.356.790 2.671.665.160 Beginning balance Cadangan kerugian penurunan
nilai tahun berjalan
4.533.177.433 4.139.782.086 2.345.189.829 Allowance for impairment losses
during the year Selisih kurs (369.807.577 ) 328.162.186 - Foreign exchange Pemulihan piutang tidak tertagih
yang telah jatuh tempo
-
(212.146.389 ) (39.498.199 ) Recovery of past due and
impaired trade receivables
Saldo akhir 13.396.524.529 9.233.154.673 4.977.356.790 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 18 dan 24).
As of December 31, 2019 and 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, trade receivables are used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Notes 18 and 24).
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
Based on review of trade receivables account as of December 31, 2019 and 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, management of the Group believes that allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, piutang usaha telah diasuransikan dengan suatu polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD3.521.996 (setara dengan Rp48.959.266.396) dan USD3.000.000 (setara dengan Rp43.443.000.000 pada 2018 dan Rp40.644.000.000 pada 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017).
As of December 31, 2019 and 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, trade receivables are covered by insurance policy with sum insured amounting to USD3,521,996 (equivalent to Rp48,959,266,396) and USD3,000,000 (equivalent to Rp43,443,000,000 in 2018 and Rp40,644,000,000 in January 1, 2018/ December 31, 2017), respectively.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Management of the Group believes that the total sum insured is sufficient to cover the possible losses that may arise.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of other receivables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Pihak ketiga 4.735.332.477 5.122.534.307 16.008.144.701 Third parties Pihak berelasi (Catatan 37) 769.533.332 1.620.973.333 3.200.000.000 Related parties (Note 37)
Total 5.504.865.809 6.743.507.640 19.208.144.701 Total
Rincian saldo piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of other receivables based on currency are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 5.477.599.756 6.656.744.038 19.003.183.605 Rupiah Dolar Singapura 27.266.053 50.364.084 34.251.331 Singapore Dollar Dolar Amerika Serikat - 36.399.518 170.709.765 United States Dollar
Total 5.504.865.809 6.743.507.640 19.208.144.701 Total
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Based on a review of the status of the individual other receivables as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, the management of the Group believes that all other receivables will be fully collected, and therefore an allowance for impairment losses was not considered necessary.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
Akun ini adalah terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Barang jadi (Catatan 32) 176.542.150.389 160.327.690.655 169.092.851.950 Finished goods (Note 32) Bahan baku 73.608.323.104 99.766.743.199 64.205.077.162 Raw materials Bahan pendukung 58.653.780.271 63.343.989.544 42.101.134.834 Supplies Barang dalam proses
(Catatan 32)
98.333.486.065
82.868.582.527 71.985.536.683
Work-in-process (Note 32) Suku cadang 2.590.389.805 2.178.912.836 1.569.808.398 Spareparts
Total 409.728.129.634 408.485.918.761 348.954.409.027 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued)
Persediaan telah diasuransikan dengan suatu paket polis tertentu dengan rincian nilai pertanggungan berdasarkan mata uang masing-masing sebagai berikut:
Inventories are covered by insurance under blanket policies with details of total sum insured by currency as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 167.047.408.239 182.207.760.000 163.552.540.000 Rupiah Dolar Amerika Serikat 153.633.852.000 159.319.962.000 149.055.096.000 United States Dollar
Total 320.681.260.239 341.527.722.000 312.607.636.000 Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.
Management of the Group believes that the total sum insured is sufficient to cover the possible losses that may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, persediaan digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 18 dan 24).
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, inventories are used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Notes 18 and 24).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai untuk persediaan sehingga tidak diperlukan membentuk cadangan kerugian atas persediaan.
The management of the Group believes that there is no indication of impairment in the value of inventories, therefore there is no need to establish allowance for impairment losses.
11. UANG MUKA 11. ADVANCES
Akun ini adalah terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Pembelian persediaan 10.113.588.088 13.924.364.311 8.040.974.469 Purchase of inventories Pembelian aset tetap
5.956.639.082
2.356.165.949 310.259.500
Purchase of property, plant and equipment
Lain-lain 97.234.621 1.679.257.398 1.922.121.096 Others
Total 16.167.461.791 17.959.787.658 10.273.355.065 Total
12. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID EXPENSES
Akun ini adalah terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Sewa 6.457.396.222 8.068.822.753 7.508.414.788 Rent Asuransi 2.656.348.297 2.381.498.927 2.328.453.803 Insurance Lain-lain 942.311.014 725.717.944 415.551.118 Others
Total 10.056.055.533 11.176.039.624 10.252.419.709 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
13. UANG MUKA INVESTASI SAHAM 13. ADVANCES FOR SHARE INVESTMENT
Akun ini merupakan uang muka investasi Entitas Induk pada PT Gita yang bergerak di bidang usaha produksi dan pengemasan makanan ringan.
This account represents the Company’s advances for share investment in PT Gita, which is engaged in the business of producing and packaging snacks.
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Biaya perolehan/
Acquisition Akumulasi bagian rugi neto/
Accumulated in net loss portion Nilai tercatat/
Carrying amount
PT Gracia Multi Moda 792.000.000 (792.000.000 ) - PT Gracia Multi Moda
31 Desember 2018/ December 31, 2018
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Biaya perolehan/
Acquisition Akumulasi bagian rugi neto/
Accumulated in net loss portion Nilai tercatat/
Carrying amount
PT Gracia Multi Moda 792.000.000 (503.831.390 ) 288.168.610 PT Gracia Multi Moda
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Biaya perolehan/
Acquisition Akumulasi bagian rugi neto/
Accumulated in net loss portion Nilai tercatat/
Carrying amount
PT Gracia Multi Moda 432.000.000 (432.000.000 ) - PT Gracia Multi Moda
PT Gracia Multi Moda (GMM) merupakan Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 dengan persentase kepemilikan sebesar 36%.
PT Gracia Multi Moda (GMM) is an Associate owned by the Group as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017 with percentage of ownership of 36%.
Investasi pada GMM dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.
The investment in GMM is accounted using the equity method in the consolidated financial statements.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 bagian rugi neto GMM adalah sebesar Rp122.803.811 dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
For the year ended December 31, 2018, share in net loss of GMM amounted to Rp122,803,811, were recorded as part of other expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, bagian rugi neto GMM adalah sebesar Rp338.713.784. Grup tidak mengakui seluruh bagian rugi investasi pada GMM dikarenakan akumulasi kerugian GMM telah melebihi nilai nominal investasinya. Akumulasi kerugian yang tidak diakui oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp50.545.174, sedangkan bagian rugi yang dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebesar Rp288.168.610.
For the year ended December 31, 2019, share in net loss of GMM amounted to Rp338,713,784. The Group does not recognize all of its share in net loss of GMM because its accumulated losses have exceeded the nominal value of the investment. The accumulated losses which are not recognized by the Group as of December 31, 2019 amounted to Rp50,545,174, while the portion of losses recorded as part of other expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income amounted to Rp288,168,610.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
GMM didirikan di Medan sesuai Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH., No. 20 tanggal 17 Maret 2011 dengan modal dasar 2.400 lembar saham dan ditempatkan serta disetor penuh sejumlah 600 lembar saham atau sebesar Rp600.000.000. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 12 April 2011 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67, Tambahan No. 39254 tanggal 21 Agustus 2012. Bidang usaha GMM terutama di bidang perdagangan tekstil serta usaha terkait lainnya.
GMM was established in Medan based on Notarial Deed Marianne Vincentia Hamdani, SH., No. 20 dated March 17, 2011 with authorized capital of 2,400 shares and issued and fully paid capital of 600 shares or amounting to Rp600,000,000. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 dated April 12, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 67 dated August 21, 2012, Supplement No. 39254. The main business of GMM is engaged in trading textile and other related businesses.
Berdasarkan Akta Notaris Dytha Murty Apsari S.H., M.Kn. No. 7 tanggal 31 Maret 2017, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor GMM adalah sebesar 1.200 lembar saham atau nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.200.000.000 dengan komposisi kepemilikan PT Inti Nusa Damai sebanyak 768 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp768.000.000, TBM sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000, PMK sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000, PBM sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000 dan SAC sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000.
Based on Notarial of Deed Dytha Murty Apsari S.H., M.Kn. No. 7 dated March 31, 2017, total shares issued and paid of GMM is 1,200 shares or total nominal amount of Rp1,200,000,000 with composition ownership of PT Inti Nusa Damai 768 shares or nominal amount of Rp768,000,000, TBM with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000, PMK with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000, PBM with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000 and SAC with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000.
Berdasarkan Akta No. 44 tanggal 27 Juli 2018 yang diaktakan oleh Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., para pemegang saham GMM menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor sejumlah 1.000 lembar saham atau sebesar Rp1.000.000.000 yang ditempatkan dan disetor kepada PT Inti Nusa Damai sebesar Rp640.000.000, TBM sebesar Rp90.000.000, PMK sebesar Rp90.000.000, PBM sebesar Rp90.000.000, dan SAC sebesar Rp90.000.000. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0235718 tanggal 25 Agustus 2018 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77, Tambahan No. 3260/L.
Based on Notarial Deed No. 44 dated July 27, 2018 of Marianne Vincentia Hamdani, SH., GMM’s shareholders approved to increase GMM’s authorized, issued and fully paid capital of 1,000 shares or amounting to Rp1,000,000,000, each placed and paid by PT Inti Nusa Damai of Rp640,000,000, TBM of Rp90,000,000, PMK of Rp90,000,000, PBM of Rp90,000,000, and SAC of Rp90,000,000. The deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0235718 dated August 25, 2018 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 77, Supplement No. 3260/L.
Ringkasan informasi keuangan dari GMM diatas adalah sebagai berikut:
The summary of GMM’s financial information is set out herein:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Aset Lancar 56.148.264 2.962.313.938 2.041.664.256 Current Assets Aset Tidak Lancar - 35.176.784 53.777.375 Non-current Assets
Total Aset 56.148.264 2.997.490.722 2.095.441.631 Total Assets
Liabilitas 196.551.526 2.197.022.353 1.953.851.567 Liabilities Ekuitas (Defisit) (140.403.262 ) 800.468.369 141.590.064 Equity (Deficit)
Total Liabilitas dan Ekuitas 56.148.264 2.997.490.722 2.095.441.631 Total Liabilities and Equity
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Penjualan Neto 727.014.731 1.937.122.436 Net Sales Beban Pokok Penjualan 1.553.572.090 1.300.954.633 Cost of Sales
Laba (Rugi) Bruto (826.557.359 ) 636.167.803 Gross Profit (Loss)
Beban usaha (434.663.133 ) (679.477.803 ) Operating Expenses Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto 320.348.870 (297.811.695 ) Other Income (Expenses) - Net
Rugi Neto Tahun Berjalan (940.871.622 ) (341.121.695 ) Net Loss For the Year
15. ASET TETAP 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property, plant and equipment are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Selisih Kurs Atas Penjabaran
Laporan Keuangan/
Differences In Foreign Currency
Translation Of Financial
Statements Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan
langsung
Direct ownership Tanah 51.768.365.477 - - - - 51.768.365.477 Land Bangunan dan
prasarana 111.077.883.307 3.647.384.678 75.489.000 24.027.787.361
(22.827.769 ) 138.654.738.577 Buildings and
infrastructures Mesin 341.557.969.322 23.736.445.630 11.603.062.283 - (4.600.268 ) 353.686.752.401 Machineries Peralatan pabrik 20.268.712.649 9.332.837.894 - 781.444.000 - 30.382.994.543 Plant equipment Kendaraan 13.133.907.607 2.614.815.600 1.556.018.825 - (20.224.887 ) 14.172.479.495 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor 47.746.543.564 3.764.530.773 9.295.490.745 1.999.434.751
(40.070.943 ) 44.174.947.400 Office furnitures
and fixtures
Subtotal 585.553.381.926 43.096.014.575 22.530.060.853 26.808.666.112 (87.723.867 ) 632.840.277.893 Subtotal
Aset dalam penyelesaian
Assets in progress
Bangunan dan Prasarana 22.933.232.976
7.892.768.279
-
(26.808.666.112 ) - 4.017.335.143
Buildings and infrastructures
Peralatan pabrik - 7.466.700 - - - 7.466.700 Plant equipment
Total Biaya Perolehan 608.486.614.902
50.996.249.554
22.530.060.853
-
(87.723.867 ) 636.865.079.736
Total Costs
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Kepemilikan langsung
Direct ownership Bangunan dan
prasarana 55.860.327.920
6.470.340.539 1.727.825.249
-
(15.433.484 ) 60.587.409.726
Buildings and infrastructures
Mesin 198.598.110.982 21.976.340.229 11.357.445.668 - (3.855.390 ) 209.213.150.153 Machineries Peralatan pabrik 5.765.454.007 2.514.224.000 - - - 8.279.678.007 Plant equipment Kendaraan 10.662.903.637 1.534.786.998 1.461.178.099 - (20.224.887 ) 10.716.287.649 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor 38.632.025.572
6.215.708.751
6.858.943.349
-
(32.987.297 ) 37.955.803.677 Office furnitures
and fixtures
Total Akumulasi Penyusutan 309.518.822.118
38.711.400.517
-
21.405.392.365
-
(72.501.058 ) 326.752.329.212
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 298.967.792.784 310.112.750.524 Net Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Selisih Kurs Atas Penjabaran
Laporan Keuangan/
Differences In Foreign Currency
Translation Of Financial
Statements Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan
langsung
Direct ownership Tanah 50.676.365.477 1.092.000.000 - - - 51.768.365.477 Land Bangunan dan
prasarana 105.044.107.244 2.172.508.776
143.270.000 3.966.567.015
37.970.272 111.077.883.307 Building and
infrastructures Mesin 313.583.750.879 30.767.543.614 414.210.335 (2.386.766.627 ) 7.651.791 341.557.969.322 Machineries Peralatan pabrik 13.496.674.490 4.461.917.956 76.646.424 2.386.766.627 - 20.268.712.649 Plant equipment Kendaraan 12.766.842.521 397.442.000 64.017.697 - 33.640.783 13.133.907.607 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor 47.890.955.550 5.631.140.557 5.840.707.411 -
65.154.868 47.746.543.564
Office furnitures and fixtures
Subtotal 543.458.696.161 44.522.552.903 6.538.851.867 3.966.567.015 144.417.714 585.553.381.926 Subtotal
Aset dalam penyelesaian
Assets in progress Bangunan dan
prasarana 1.672.301.540 25.227.498.451
-
(3.966.567.015 ) -
22.933.232.976 Buildings and
infrastructures
Total Biaya Perolehan 545.130.997.701 69.750.051.354
6.538.851.867
-
144.417.714 608.486.614.902
Total Costs
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Kepemilikan langsung
Direct ownership Bangunan dan
prasarana 50.700.248.528 5.285.811.314 143.270.000 - 17.538.078 55.860.327.920 Buildings and
infrastructures Mesin 180.789.493.312 19.793.387.738 123.215.776 (1.867.008.139 ) 5.453.847 198.598.110.982 Machineries Peralatan pabrik 2.694.559.270 1.280.533.021 76.646.423 1.867.008.139 - 5.765.454.007 Plant equipment Kendaraan 9.333.893.621 1.359.386.930 64.017.697 - 33.640.783 10.662.903.637 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor 38.547.793.669 5.849.257.414 5.814.026.557 - 49.001.046 38.632.025.572 Office furnitures
and fixtures
Total Akumulasi Penyusutan 282.065.988.400 33.568.376.417
6.221.176.453
-
105.633.754 309.518.822.118
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 263.065.009.301 298.967.792.784 Net Book Value
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Selisih Kurs Atas Penjabaran
Laporan Keuangan/
Differences In Foreign Currency
Translation Of Financial
Statements Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan
langsung
Direct ownership Tanah 27.190.561.892 23.485.803.585 - - - 50.676.365.477 Land Bangunan dan
prasarana 100.894.606.419 4.082.077.229 1.121.804.498 1.121.720.260
67.507.834 105.044.107.244 Building and
infrastructures Mesin 285.047.378.932 15.831.245.052 2.800.000 12.694.322.670 13.604.225 313.583.750.879 Machineries Peralatan pabrik 14.209.086.765 152.884.800 865.297.075 - - 13.496.674.490 Plant equipment Kendaraan 12.511.967.433 1.494.550.000 1.299.485.325 - 59.810.413 12.766.842.521 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor 42.302.455.271 9.418.199.120 3.940.300.371 -
110.601.530 47.890.955.550 Office furnitures
and fixtures
Subtotal 482.156.056.712 54.464.759.786 7.229.687.269 13.816.042.930 251.524.002 543.458.696.161 Subtotal
Aset dalam penyelesaian
Assets in progress Bangunan dan
Prasarana 1.121.720.260
1.672.301.540
-
(1.121.720.260 ) -
1.672.301.540 Buildings and
infrastructures
Sewa pembiayaan Finance lease Mesin 12.694.322.670 - - (12.694.322.670 ) - - Machineries
Total Biaya Perolehan 495.972.099.642
56.137.061.326
7.229.687.269
-
251.524.002 545.130.997.701
Total Costs
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Selisih Kurs Atas Penjabaran
Laporan Keuangan/
Differences In Foreign
Currency Translation Of
Financial Statements
Saldo Akhir/ Ending Balance
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Kepemilikan langsung
Direct ownership Bangunan dan
prasarana 46.654.436.507 4.862.910.997 840.505.207 - 23.406.231 50.700.248.528 Buildings and
infrastructures Mesin 160.649.266.292 15.305.248.636 2.800.000 4.829.050.978 8.727.406 180.789.493.312 Machineries Peralatan pabrik 855.769.195 2.476.167.976 637.377.901 - - 2.694.559.270 Plant equipment Kendaraan 8.378.183.575 1.837.637.635 941.740.606 - 59.813.017 9.333.893.621 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor 34.373.394.480 7.475.162.688 3.379.550.256 - 78.786.757 38.547.793.669 Office furnitures
and fixtures
Subtotal 250.911.050.049 31.957.127.932 5.801.973.970 4.829.050.978 170.733.411 282.065.988.400 Subtotal
Sewa pembiayaan Finance lease Mesin 3.242.260.644 1.586.790.334 - (4.829.050.978 ) - - Machineries
Total Akumulasi Penyusutan 254.153.310.693
33.543.918.266
5.801.973.970
-
170.733.411 282.065.988.400
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 241.818.788.949 263.065.009.301 Net Book Value
Penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut: Depreciation of property, plant and equipment was allocated to the following:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Beban pokok penjualan (Catatan 32) 26.857.237.340 23.773.442.249 Cost of sales (Note 32) Beban umum dan administrasi
(Catatan 33)
9.285.924.583 7.241.992.892 General and administrative expenses
(Note 33) Beban penjualan dan pemasaran
(Catatan 34)
2.568.238.594 2.552.941.276 Selling and marketing expenses
(Note 34)
Total 38.711.400.517 33.568.376.417 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, harga perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp134.917.813.848, Rp139.371.689.126 dan Rp136.022.376.292.
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, the acquisition costs of the Group’s property, plant and equipment that have been fully depreciated but are still being utilized amounted to Rp134,917,813,848, Rp139,371,689,126 and Rp136,022,376,292, respectively.
Laba (rugi) atas pengurangan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 mencakup penjualan dan penghapus-bukuan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Gain (loss) on deductions of property, plant and equipment for years ended December 31, 2019 and 2018 comprises sales and property, plant and equipment written off with details as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Hasil penjualan aset tetap
1.375.364.900
97.571.534
Proceeds from sale of property, plant and equipment
Nilai buku aset tetap yang dijual
(400.423.735
) (317.675.414 )
Net book value of property,plant and equipment sold
Laba (rugi) aset tetap yang dijual
974.941.165
(220.103.880
)
Gain (loss) on sale of property, plant and equipment
Nilai buku aset tetap yang
dihapusbukukan
(724.244.753
) -
Net book value of property, plant and equipment
written-off
Laba (rugi) atas pengurangan aset tetap
250.696.412
(220.103.880 )
Gain (loss) on deductions of property, plant and equipment
Rincian perolehan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The details of the acquisition of property, plant and equipment as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Pembayaran kas 48.583.002.953 69.439.791.854 Cash payment Uang muka penambahan
aset tetap
1.850.101.077
310.259.500 Advances applied in aquisition of
property, plant and equipment Penambahan melalui utang
pembiayaan konsumen
563.145.524
- Acquisition through
consumer finance payables
Total 50.996.249.554 69.750.051.354 Total
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Details of assets in progress as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Persentase
Penyelesaian/ Percentage of Completion
Akumulasi Biaya/ Accumulated Costs
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
31 Desember 2019 December 31, 2019
Bangunan dan prasarana
70% - 90% 4.017.335.143 Januari - Mei/
January - May 2020
Buildings and infrastructures Peralatan pabrik 60% 7.466.700 Januari/ January 2020 Plant equipment
31 Desember 2018 December 31, 2018 Bangunan dan prasarana 80% - 95% 22.933.232.976 Februari/ February 2019 Buildings and infrastructures
Aset dalam penyelesaian Grup pada tanggal 31 Desember 2019, merupakan bangunan dan prasarana, dan aset tetap yang telah selesai pada tanggal 16 Maret 2020 sebesar Rp961.949.200 atau setara dengan 24% dari nilai penyelesaian (Catatan 44).
The assets in progress of the Group as of December 31, 2019, pertaining to buildings and infrastructures, and plant equipment, have been completed on March 16, 2020 amounting to Rp961,949,200 or equivalent to 24% of the completion value (Note 44).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Sertifikat HGB yang akan berakhir antara 2023 sampai dengan tahun 2047. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan yang sah.
The Group owns several plots of land under HGB Certificates, which will expire within 2023 to 2047. The management of the Group believes that there will be no difficulty in extending the land rights as the several plots of land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Reklasifikasi di tahun 2019 dari aset dalam penyelesaian terdiri atas:
The reclassification in 2019 from assets in progress consists of:
- MI, ke bangunan dan prasarana sebesar Rp21.492.075.504 untuk penyelesaian konstruksi kantor, bangunan gudang yang berlokasi di Jl. Abdul Wahab, Depok.
- BELL, ke peralatan pabrik, peralatan dan perabot kantor sebesar Rp2.780.878.751.
- TSC, ke bangunan dan prasarana sebesar Rp2.535.711.857 untuk penyelesaian konstruksi bangunan gudang dan prasarana yang berlokasi di Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5, Katapang, Bandung.
- MI, to buildings and infrastructure amounting to Rp21,492,075,504 for completion of the construction of MI's office and warehouse building located at Jl. Abdul Wahab, Depok.
- BELL, to plant equipments, office furnitures and fixtures amounting to Rp2,780,878,751.
- TSC, to buildings and infrastructure amounting to Rp2,535,711,857 for completion of the construction warehouse building and infrastructure located at Jl. Raya Kopo Soreang Km 11.5, Katapang, Bandung.
Reklasifikasi di tahun 2018 dari aset dalam penyelesaian terdiri atas:
The reclassification in 2018 from assets in progress consists of:
- TSC, ke bangunan dan prasarana sebesar Rp2.364.659.015 untuk penyelesaian konstruksi bangunan gudang dan prasarana yang berlokasi di Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5, Katapang, Bandung.
- BELL, ke bangunan dan prasarana sebesar Rp1.601.908.000 untuk penyelesaian konstruksi bangunan pabrik yang berlokasi di Jl. Mahar Martanegara No. 170 Cigugur Tengah, Cimahi Tengah.
- TSC, to buildings and infrastructure amounting to Rp2,364,659,015 for completion of the construction warehouse building and infrastructure located at Jl. Raya Kopo Soreang Km 11.5, Katapang, Bandung.
- BELL, to buildings and infrastructure amounting to Rp1,601,908,000 for completion of the construction factory building located at Jl. Mahar Martanegara No. 170 Cigugur Tengah, Cimahi Tengah.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup telah mengkapitalisasi biaya pinjaman masing-masing sebesar nihil dan Rp1.590.409.666.
As of December 31, 2019 and 2018, the Group has capitalized borrowing costs amounting to nil and Rp1,590,409,666, respectively.
Aset tetap milik Grup telah diasuransikan dengan suatu paket polis tertentu dengan rincian total nilai pertanggungan berdasarkan mata uang masing-masing sebagai berikut:
The Group’s property, plant and equipment are covered by insurance under blanket policies with details of total sum insured by currency as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Dolar Amerika Serikat 378.736.337.852 427.844.881.098 360.879.742.164 United States Dollar Rupiah 338.701.901.000 281.498.977.500 280.743.300.000 Rupiah
Total 717.438.238.852 709.343.858.598 641.623.042.164 Total
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
The management of the Group believes that the total sum insured is sufficient to cover the possible losses that may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, aset tetap digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 18 dan 24).
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, property, plant and equipment are used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Notes 18 and 24).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.
The management of the Group believes that there are neither conditions nor events that indicate impairment in the carrying amount of its property, plant and equipment, and therefore an allowance for impairment losses of property, plant and equipment is not considered necessary.
16. PROPERTI INVESTASI 16. INVESTMENT PROPERTIES
Rincian properti investasi adalah sebagai berikut: The details of investment properties are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Saldo Awal/
Beginning Balance Penambahan/
Addition Pengurangan/
Deduction Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Apartemen 682.985.358 - - 682.985.358 Apartment
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Apartemen 462.555.890 34.149.268 - 496.705.158 Apartment
Nilai Buku Neto 220.429.468 186.280.200 Net Book Value
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Saldo Awal/
Beginning Balance Penambahan/
Addition Pengurangan/
Deduction Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Apartemen 682.985.358 - - 682.985.358 Apartment
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Apartemen 428.406.622 34.149.268 - 462.555.890 Apartment
Nilai Buku Neto 254.578.736 220.429.468 Net Book Value
1 Januari 2018, 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
Saldo Awal/
Beginning Balance Penambahan/
Addition Pengurangan/
Deduction Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Apartemen 682.985.358 - - 682.985.358 Apartment
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Apartemen 394.257.354 34.149.268 - 428.406.622 Apartment
Nilai Buku Neto 288.728.004 254.578.736 Net Book Value
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, beban penyusutan properti investasi masing-masing sebesar Rp34.149.268, dibebankan pada beban lain-lain sebagai bagian dari penghasilan (beban) lain-lain.
Depreciation of investment properties for the years ended December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp34,149,268, respectively, was charged to other expenses as part of other income (expenses).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 nilai wajar properti investasi masing-masing sebesar Rp2.851.095.000, yang dihitung sendiri oleh manajemen Grup.
As of December 31, 2019 and 2018 the fair value of investment properties amounted to Rp2,851,095,000, respectively, calculated by the management of the Group.
Properti investasi milik Grup tidak diasuransikan. The Group’s investment properties are not covered by insurance.
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan yang dapat mengindikasikan penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017.
The management of the Group believes that there are no events or changes which may indicate impairment in value of investment properties as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Jaminan 2.864.748.393 2.819.462.912 3.644.900.994 Security deposits Perangkat lunak Software
Harga perolehan 797.264.000 797.264.000 797.264.000 Acquisition costs Akumulasi amortisasi (647.777.000 ) (448.461.000 ) (249.145.000 ) Accumulated amortization
Nilai buku neto 149.487.000 348.803.000 548.119.000 Net book value Reklasifikasi ke efek tersedia
untuk dijual (Catatan 7)
-
(150.000.000 )
-
Reclassification to available for sale securities (Note 7)
Lain-lain 554.143.445 1.295.675.963 219.514.492 Others
Total 3.568.378.838 4.313.941.875 4.412.534.486 Total
Amortisasi perngkat lunak dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 8 tahun.
Amortization of software is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of 8 years.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dibebankan pada "Lain-lain" sebagai bagian dari Beban Umum dan Administrasi.
Amortization of software for the years ended December 31, 2019 and 2018 was charged under “Others” as part of General and Administrative Expenses.
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 18. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Induk The Company Rupiah Rupiah
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia Clean trust receipt 2.707.572.901 8.211.337.431 - Clean trust receipt Revolving credit 1.800.000.000 17.800.000.000 17.800.000.000 Revolving credit Overdraft - - 774.606.165 Overdraft
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Revolving loan - 39.913.880.513 4.000.000.000 Revolving loan
Dolar Amerika Serikat United States Dollar The Hongkong
and Shanghai Banking Corporation Limited
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Supplier financing - - 17.670.325.563 Supplier financing
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Anak Subsidiaries TSC TSC
Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
Foreign currency export loan
53.269.237.342 68.776.632.531
61.643.400.000
Foreign currency export loan
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Trust receipt letter of
credit
21.919.867.393 21.559.016.375 17.338.646.673 Trust receipt letter of
credit Demand loan - 16.944.122.959 - Demand loan
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Revolving loan 4.857.520.558 - - Revolving loan
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Import 4.849.111.421 3.981.567.603 - Import
MI MI Rupiah Rupiah
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Promissory note 35.000.000.000 - - Promissory note
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time revolving loan 30.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 Time revolving loan Kredit lokal 13.226.808.404 - 2.453.069.153 Credit local
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Special transaction loan 1.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 Special transaction loan Kredit lokal 327.406.709 42.522.002 - Credit local
BELL BELL Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time revolving loan 63.200.000.000 62.700.000.000 56.000.000.000 Time revolving loan Kredit lokal 1.818.344.089 - - Credit local
TMS TMS Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Pinjaman valuta asing 9.730.707.000 4.344.300.000 8.806.200.000 Foreign exchange loans Letter of credit 527.304.788 264.966.532 1.390.316.353 Letter of credit
SL SL Rupiah Rupiah
PT Bank Nusantara Parahyangan
PT Bank Nusantara Parahyangan
Time revolving loan 5.000.000.000 4.500.000.000 2.000.000.000 Time revolving loan Kredit lokal 4.836.487.139 4.482.038.296 2.794.579.865 Credit local
PBM PBM Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Kredit lokal 5.692.612.547 5.400.693.132 5.686.164.080 Credit local SAC SAC
Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit lokal 3.075.197.278 2.569.630.957 1.448.664.080 Credit local TBM TBM
Rupiah Rupiah PT Bank Nusantara
Parahyangan
PT Bank Nusantara
Parahyangan Kredit lokal 2.206.520.872 3.482.893.119 2.753.173.908 Credit local
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
PMK PMK Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit lokal 2.111.266.481 - - Credit local
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Kredit lokal - 791.462.689 814.050.604 Credit local
CK CK Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit lokal 767.260.067 - 2.430.813.507 Credit local
Total 267.923.224.989 285.765.064.139 226.804.009.951 Total
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 20 April 2010, Entitas Induk memperoleh fasilitas Overdraft dengan batas maksimum sebesar Rp1.000.000.000, fasilitas Short Term Advance dengan batas maksimum sebesar Rp5.000.000.000 dan Time Loan dengan batas maksimum sebesar Rp2.000.000.000 yang ditujukan untuk modal kerja dan Investasi dengan bunga sebesar 13,00% per tahun untuk Overdraft dan 12,25% per tahun untuk Short Term Advance dan Time Loan.
As of April 20, 2010, the company obtain Overdraft facility with maximum limit amounting to Rp1,000,000,000, Short Term Advance facility with maximum limit amounted to Rp5,000,000,000 and Time Loan facility with maximum limit Rp2,000,000,000 intended for working capital and investment with interest rate of 13.00% per annum for Overdaft and 12.25% per annum for Short Term Advance and Time Loan.
Pada tanggal 23 September 2015, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan mengenai penambahan fasilitas Revolving Credit dengan batas maksimum Rp17.800.000.000 dengan jangka waktu jatuh tempo satu tahun dengan bunga 13,00%.
As of September 23, 2015, the agreement has been amended regarding to additions of Revolving Credit facility with maximum limit amounted to Rp17,800,000,000 with interest rate of 13.00%.
Pada tanggal 4 Januari 2018, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan mengenai penambahan plafond fasilitas Overdraft yang semula batas maksimum sebesar Rp1.000.000.000 menjadi Rp3.000.000.000 yang ditujukan untuk modal kerja dengan bunga 10,75% dan penambahan fasilitas Clean Trust Receipt yang ditujukan untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp10.000.000.000 dengan jangka waktu jatuh tempo satu tahun dengan bunga 10,50%.
As of January 4, 2018, the agreement has changed regarding to plafond additions of Overdraft facility with maximum limit amounted to Rp1,000,000,000 to Rp3,000,000,000 intended for working capital with interest amounted to 10.75% and additions of Clean Trust Receipt facility intended for working capital with maximum limit amounted to Rp10,000,000,000 with a maturity period of one year with interest rate of 10.50%.
Pada tanggal 28 Oktober 2019, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan yaitu penambahan tingkat suku bunga yang semula 10,75% menjadi 11,25% untuk semua fasilitas dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2020.
As of October 28, 2019, the agreement has been amended related to increase of bears interest rate 10.75% to 11.25% for all facilities and will due on October 30, 2020.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 20 Februari 2020 (Catatan 44).
These loan facilities has been repaid by the Company on February 20, 2020 (Note 44).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank UOB Indonesia (lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
Fasilitas pinjaman di atas dijamin, antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Tanah dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat HGB No. 19 - 30, 34 dan 36 atas nama PT Trisula Caterina Textile Mills, pihak berelasi, yang terletak di Dusun Lio, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
2. Tanah dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat HGB No. 00364 atas nama PT Triwanta Santika, pihak berelasi, yang terletak di Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Bandung.
1. Land under HGB Certificate Nos. 19 - 30, 34 and 36 on behalf of PT Trisula Caterina Textile Mills, related party, located at Dusun Lio, Cimahi Village, Sub-district Klari, District Karawang.
2. Land under HGB Certificate No. 00364 on behalf of PT Triwanta Santika, related party, located at Ledeng Village, Sub-district Ledeng, District Bandung.
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 29 Desember 2017 Entitas Induk memperoleh fasilitas Revolving Loan dari PT Bank Resona Perdania dengan batas maksimum sebesar Rp4.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah COLF + 2,00% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja.
As of December 29, 2017 the Company obtain Revolving Loan facility from PT Bank Resona Perdania with maximum limit of Rp4,000,000,000. This loan bears interest of COLF + 2.00% per annum which intended for working capital.
Pada tanggal 22 Februari 2018 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan mengenai penambahan fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum sebesar Rp40.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari 2019 dengan tingkat suku bunga COLF + 2,00% per tahun.
As of February 22, 2018 the agreement has been amended regarding to additions of Revolving Loan facility with maximum limit amounting to Rp40,000,000,000 which will be due on February 5, 2019 with interest rate of COLF + 2.00% per annum.
Pada tanggal 21 Juni 2018 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan mengenai penambahan fasilitas Letter of Credit dengan batas maksimum sebesar USD600.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari 2019.
As of June 21, 2018 the agreement has been amended regarding to additions of Letter of Credit facility with maximum limit amounting to USD600,000, which will be due on February 5, 2019.
Pada tanggal 31 Agustus 2018 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan mengenai penambahan fasilitas Forward Exchange dengan batas maksimum sebesar USD35.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Februari 2019, serta penghapusan fasilitas Revolving Loan dengan batas plafond Rp4.000.000.000.
As of August 31, 2018 the agreement has changed regarding to additions of Forward Exchange facility with maximum limit amounting to USD35,000 which will be due on February 5, 2019, and derecognition of the Revolving Loan facility with maximum limit plafond amounting to Rp4,000,000,000.
Pada tanggal 1 Februari 2019, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan tanggal jatuh tempo yang semula 5 Februari 2019 menjadi 5 Februari 2020.
On February 1, 2019, the agreement has changed the due date from February 5, 2019 to February 5, 2020.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 16 Oktober 2019.
These loan facilities has been repaid by the Company on October 16, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan:
As of December 31, 2018 and 1 January 2018/ December 31, 2017 the above loan facility is secured by, among others:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
1. Jaminan tunai rekening koran atas nama TMS, Entitas Anak, senilai 100% dari saldo pinjaman.
2. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 7 atas nama TMS yang berlokasi di Jl. Raya Kopo - Soreang Km 11,5, Katapang, Cilampeni, Kabupaten Bandung. Agunan akan dipasang Hak Tanggungan II dengan nilai sebesar Rp30.000.000.000 (Catatan 15).
3. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 157 atas nama TMS yang berlokasi di Jl. Raya Kopo Km 7 No. 82, Desa Sayati, Kabupaten Bandung. Agunan akan dipasang Hak Tanggungan II dengan nilai sebesar Rp10.000.000.000 (Catatan 15).
1. Cash collateral in form of checking account on behalf TMS, Subsidiary, amounting to 100% of outstanding loan.
2. Land and building under HGB Certificate No. 7 on behalf of TMS Industry located at Raya Kopo - Soreang Km Rd. 11.5, Katapang, Cilampeni, District Bandung. Collateral will be pledged by Mortgage Rights II with value in the amount of Rp30,000,000,000 (Note 15).
3. Land and building under HGB Certificate No. 157 on behalf of TMS located at Raya Kopo Km Rd. 7 No. 82, Desa Sayati, District Bandung. Collateral will be pledged by Mortgage Rights II with value in the amount of Rp10,000,000,000 (Note 15).
TSC TSC
TSC memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Resona Perdania yang berdasarkan perjanjian pada tanggal 22 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut:
TSC obtained several credit facilities from PT Bank Resona Perdania which based on agreement dated December 22, 2016, with the following details:
- Fasilitas Valuta Asing Kredit Ekspor dengan maksimum
fasilitas sebesar USD9.300.000. - Fasilitas Letter of Credit dengan maksimum fasilitas
sebesar USD1.300.000. - Fasilitas Forward Exchange dengan maksimum fasilitas
sebesar USD200.000. - Fasilitas Nego Ekspor dengan maksimum fasilitas
sebesar USD1.300.000.
- Valuta Asing Kredit Ekspor facility with maximum facility of USD9,300,000.
- Letter of Credit facility with maximum facility of USD1,300,000.
- Forward Exchange facility with maximum facility of USD200,000.
- Nego Ekspor facility with maximum facility of USD1,300,000.
Suku bunga untuk seluruh fasilitas pinjaman di atas adalah sebesar COLF + 2,25% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja. Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo atau berlaku sampai dengan tanggal 28 April 2017.
These loan bears interest of COLF + 2.25% per annum which intended for working capital. These facilities will due or expired on April 28, 2017.
Pada tanggal 28 April 2017 jatuh tempo perjanjian diatas telah diperpanjang menjadi 28 April 2018.
As of April 28, 2017 the agreement maturity above has been extended to April 28, 2018.
Pada tanggal 5 Februari 2018 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan yaitu penurunan plafond untuk fasilitas Valuta Asing Kredit Ekspor yang semula batas maksimum sebesar USD9.300.000 menjadi USD6.300.000.
As of February 5, 2018, the agreement has been amended related to reduction of maximum limit for the Foreign Currency Export Loan facility from USD9,300,000 to USD6,300,000.
Pada tanggal 28 April 2018, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan yaitu penurunan tingkat suku bunga yang semula sebesar COLF + 2,25% per tahun menjadi sebesar COLF + 2,00% per tahun untuk semua fasilitas dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2019.
As of April 28, 2018, the agreement has been amended related to decrease of interest rate from COLF + 2.25% per annum to COLF + 2.00% per annum for all facilities and will due on April 28, 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)
TSC (lanjutan) TSC (continued)
Pada tanggal 1 November 2018 perjanjian tersebut telah mengalami beberapa perubahan yaitu: - Peningkatan plafond untuk fasilitas Letter of Credit yang
semula batas maksimum sebesar USD1.300.000 menjadi USD3.000.000.
- Penambahan fasilitas Trust Receipt dengan maksimum fasilitas sebesar USD3.000.000.
- Penurunan tingkat suku bunga yang semula COLF + 2,00% per tahun menjadi COLF + 1,25% per tahun, dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2019 untuk semua fasilitas.
As of November 1, 2018, the agreement has been several amended related to: - Increase of maximum limit for the Letter of Credit
facility from USD1,300,000 to USD3,000,000.
- Addition of Trust Receipt facility with maximum facility of USD3,000,000.
- Decrease of bears interest rate COLF + 2.00% per annum to COLF + 1.25% per annum, and will due on April 28, 2019 for all facilities.
Pada tanggal 28 April 2019 jatuh tempo perjanjian diatas telah diperpanjang menjadi 28 April 2020.
As of April 28, 2019 the agreement maturity above has been extended to April 28, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Jaminan fidusia atas piutang usaha dan persediaan TSC
masing-masing sebesar Rp50.000.000.000 dan Rp25.000.000.000 (Catatan 8 dan 10).
2. Tanah dan, bangunan dan prasarana dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat HGB No. 7, 13 dan 15 atas nama TSC, yang terletak di Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5, Katapang, Bandung (Catatan 15).
1. Fiduciary transfer of ownership over trade receivables and inventories of TSC amounting Rp50,000,000,000 and Rp25,000,000,000, respectively (Notes 8 and 10).
2. Land and, buildings and infrastructures under HGB Certificate Nos. 7, 13 and 15 on behalf of TSC, located at Jl. Raya Kopo Soreang Km 11.5, Katapang, Bandung (Note 15).
MI MI
Pada tanggal 27 Desember 2019, MI memperoleh Fasilitas Pinjaman Bergulir Promissory Note dengan maksimum fasilitas sebesar Rp40.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah COLF (IDR) + 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2020.
On December 27, 2019, MI obtained loan Promissory Note Facility with maximum facility of Rp40,000,000,000. This loan bears interest of COLF (IDR) + 2% per annum and will be due on December 27, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 72 - 85 atas nama PT Triwanta Santika, pihak berelasi.
The above loan facility are secured by land and building under HGB Certificate Nos. 72 - 85 on behalf of PT Triwanta Santika, a related party.
TMS TMS
TMS memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Resona Perdania yang berdasarkan perjanjian pada tanggal 26 Mei 2010, dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
TMS obtained several credit facilities from PT Bank Resona Perdania which based on agreement dated May 26, 2010, with the following details:
- Fasilitas Valuta Asing dengan maksimum fasilitas sebesar USD1.300.000.
- Fasilitas Sight L/C dengan maksimum fasilitas sebesar USD2.500.000.
- Foreign exchange loans facility with maximum facility of USD1,300,000.
- Sight L/C facility with maximum facility of USD2,500,000.
Suku bunga untuk seluruh fasilitas pinjaman di atas adalah sebesar COLF + 2,25% per tahun dan akan jatuh tempo dalam jangka waktu 1 tahun.
These loan bears interest of COLF + 2.25% per annum and will mature in 1 year.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)
TMS (lanjutan) TMS (continued)
Pada tanggal 1 April 2019, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan yaitu penurunan tingkat suku bunga yang semula sebesar COLF + 2,25% per tahun menjadi sebesar COLF + 1,25% per tahun.
As of April 1, 2019, the agreement has been amended related to decrease of interest rate from COLF + 2.25% per annum to COLF + 1.25% per annum.
Pada tanggal 26 November 2019, jatuh tempo perjanjian tersebut telah diperpanjang menjadi 26 November 2020.
As of November 26, 2019, the maturity of these facilities has been extended to November 26, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Piutang usaha kepada pihak ketiga senilai USD850.000 dan USD550.000, atau masing-masing setara dengan Rp11.815.850.000 dan Rp7.964.550.000 (Catatan 8).
2. Persediaan milik TMS senilai USD300.000 dan USD750.000, atau masing-masing setara dengan Rp4.170.300.000 dan Rp10.860.750.000 (Catatan 10).
3. Tanah dan, bangunan dan prasarana seluas 8.453 m2 dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat HGB No. 157 atas nama TMS yang terletak di Desa Sayati, Kecamatan Soreang, Bandung (Catatan 15).
1. Trade receivables - third parties of TMS’s amounting to USD850,000 and USD550,000, equivalent to Rp11,815,850,000 and Rp7,964,550,000, respectively (Note 8).
2. Inventories of TMS’s amounting to USD300,000 and USD750,000, equivalent to Rp4,170,300,000 and Rp10,860,750,000, respectively (Note 10)
3. Land and, buildings and infrastructures with area of 8,453 m2 under HGB Certificate No. 157 on behalf of TMS located at Sayati Village, Sub-district of Soreang, Bandung (Note 15).
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 19 Desember 2014, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas antara lain:
As of December 19, 2014, the Company obtained several facilities, among others:
- Pembayaran Supplier 1 dengan batas maksimum USD1.500.000, yang ditujukan untuk membiayai kewajiban pembayaran kepada supplier pihak ketiga, dengan tingkat suku bunga 6,60% per tahun dibawah Best Lending Rate, dengan jangka waktu maksimum 120 hari dari tanggal tagihan.
- Pembayaran Supplier 2 yang ditujukan untuk membiayai kewajiban pembayaran kepada Supplier G2000 dengan batas maksimum USD1.000.000 dengan tingkat suku bunga 6,60% per tahun dibawah Best Lending rate dengan jangka waktu maksimum 120 hari dari tanggal tagihan.
- Pinjaman Berulang yang ditujukan untuk modal kerja dengan batas maksimum USD500.000 dengan tingkat suku bunga 6,10% per tahun di bawah Best Lending Rate, dengan jangka waktu maksimum 120 hari dari tanggal tagihan.
- Treasury yang ditujukan untuk transaksi lindung nilai terhadap exposure nilai tukar murni melalui transaksi spot dan/ atau forward dengan batas maksimum USD50.000.
- Clean Import Loan 1 with maximum limit USD1,500,000, intended to settle financing liabilities for third-party supplier, with interest amounted to 6.60% per annum below Best Lending Rate, this facility will be due on maximum 120 days from invoice date.
- Clean Import Loan 2 which intended for supplier G2000 with maximum limit USD1,000,000, with interest amounted to 6.60% per annum below Best Lending Rate this facility will be due on maximum 120 days from invoice date.
- Recurring Loan which intended for working capital with maximum limit USD500,000 with interest amounted to 6.10% per annum below Best Lending Rate, this facility will be due on maximum 120 days from invoice date.
- Treasury which intended for hedging transactions to economic exposure towards transaction spot or forward with maximum limit USD50,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
Pada tanggal 29 Desember 2017 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan, antara lain:
As of December 29, 2017, the agreement has amended several times, among others:
- Perubahan nama fasilitas serta maksimum yang semula Pembayaran Supplier 1 dengan batas maksimum USD1.500.000 menjadi Pembiayaan Impor 1 dengan batas maksimum USD2.500.000 yang ditujukan untuk membiayai pembelian barang eceran dengan cara Open Account dengan tingkat suku bunga 6,6% per tahun dibawah Best Lending Rate, dengan jangka waktu maksimum 270 hari dari tanggal tagihan.
- Menghapus fasilitas Pembayaran Supplier 2.
- Changes of facility name and maximum limit from Clean Import Loan 1 with maximum limit USD1,500,000, to be Clean Import Loan 1 with maximum limit USD2,500,000, which intended for financing retail payment with Open Account with interest amounted to 6.6% per annum below Best Lending Rate, this facility will be due on maximum 270 days from invoice date.
- Reduced Clean Import Loan 2 facility.
Pada tanggal 23 Februari 2018 seluruh fasilitas yang tercantum dalam perjanjian sebelumnya telah dihapuskan.
As of February 23, 2018 all facilities stated in the agreement before has been written off.
Pada tanggal 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan:
As of January 1, 2018/ December 31, 2017 the above loan facility is secured by, among others:
1. Jaminan fidusia atas piutang dan persediaan Entitas Induk senilai USD2.550.000 (setara dengan Rp34.547.400.000 pada tanggal 31 Desember 2017) (Catatan 8 dan 10).
2. Setaras kas yang dibatasi penggunaanya Rp1.322.991.670, dijaminkan untuk fasilitas yang diterima oleh Entitas Induk dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Catatan 6).
1. Fiduciary transfer of ownership over receivables and inventories amounting USD2,550,000 (equivalent to Rp34,547,400,000 as of December 31, 2017) (Notes 8 and 10).
2. Restricted cash equivalents amounting to Rp1,322,991,670, as collateral for the facility received by the Company from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Note 6).
TSC TSC
Pada tanggal 13 Juni 2016, TSC memperoleh beberapa fasilitas pinjaman antara lain:
On June 13, 2016, TSC obtained several credit facilities, among others:
- Fasilitas Pinjaman berulang dengan batas maksimum sebesar USD500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 120 hari terhitung sejak tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,10% per tahun di bawah term lending rate yang ditujukan untuk modal kerja.
- Fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar USD3.450.000 yang dapat digunakan untuk fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Fasilitas Kredit Berdokumen Dengan Pembayaran Tertunda, Fasilitas Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas Unjuk dan/atau pinjaman impor. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 120 hari terhitung sejak tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,98% per tahun di bawah best lending rate yang ditujukan untuk pembelian lokal dan impor bahan baku.
- Revolving Loan facility with maximum limit amounting to USD500,000. This facility will be due on maximum of 120 days from disbursement date, with interest of 6.10% per annum below term lending rate and is intended for working capital.
- Import facilities with maximum limit amounting to
USD3,450,000, which can be used for Local Documentary Credit facility, Local Deferred Payment Credit facility, Usance Paid at Sight (UPAS) facility and/or Clean Import Loan facility. These facilities will be due on maximum of 120 days from disbursement date, with interest of 6.98% per annum below best lending rate are and intended for local purchase and import of raw materials.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (continued)
TSC (lanjutan) TSC (continued)
- Fasilitas Pembiayaan Impor 1 dengan batas maksimum sebesar USD3.450.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 120 hari terhitung sejak tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,98% per tahun di bawah best lending rate yang ditujukan untuk pembelian lokal dan impor bahan baku dengan cara open account.
- Fasilitas Dokumen Terhadap Pembayaran dengan batas maksimum sebesar USD3.450.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 60 hari dari tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,98% per tahun di bawah best lending rate yang ditujukan untuk membeli dokumen ekspor di luar Kredit Berdokumen.
- Fasilitas Dokumen Terhadap Akseptasi dengan batas maksimum sebesar USD3.450.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 60 hari dari tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,98% per tahun di bawah best lending rate yang ditujukan untuk membeli dokumen ekspor di luar Kredit Berdokumen.
- Fasilitas Dokumen Teknis Terhadap Akseptasi dengan batas maksimum USD3.450.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 60 hari dari tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,98% per tahun di bawah best lending rate yang ditujukan untuk membeli dokumen ekspor di luar Kredit Berdokumen.
- Fasilitas Pembiayaan Terhadap Piutang dengan batas maksimum sebesar USD3.450.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 75 hari dari tanggal pencairan, dengan tingkat suku bunga 6,98% per tahun di bawah best lending rate yang ditujukan untuk melunasi jumlah terhutang Fasilitas Pinjaman Impor 1.
- Clean Import Loan 1 facility with maximum limit amounting to USD3,450,000. This facility will be due on maximum of 120 days from disbursement date, with interest of 6.98% per annum below best lending rate and is intended for local purchase and import of raw materials under open account basis.
- Documents Against Payment facility with maximum limit amounting to USD3,450,000. This facility will be due on maximum of 60 days from disbursement date, with interest of 6.98% per annum below best lending rate and is intended for purchase of Non-documentary Export Letter of Credit.
- Documents Against Acceptance facility with maximum limit amounting to USD3,450,000. This facility will be due on maximum of 60 days from disbursement date, with interest of 6.98% per annum below best lending rate and is intended for purchase of Non-documentary Export Letter of Credit.
- Technical Documents Against Acceptance facility with maximum limit amounting to USD3,450,000. This facility will be due on maximum of 60 days from disbursement date, with interest of 6.98% per annum below best lending rate and is intended for purchase of Non-documentary Export Letter of Credit.
- Financing Against Receivables facility with maximum limit amounting to USD3,450,000. This facility will be due on maximum of 75 days from disbursement date, with interest of 6.98% per annum below best lending rate and is intended to retire the Clean Import Loan 1 facility.
Pada tanggal 12 Juli 2019, TSC menerima Surat Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited yang menyetujui permohonan perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit yang diterima TSC, dengan rincian sebagai berikut:
As of July 12, 2019, TSC received Amendment to Corporate Facility Agreement Letter from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited which approved TSC’s request of extension and addition of credit facility, with details as follows:
- Penambahan fasilitas Pembiayaan Impor Pra-Pengapalan dengan batas maksimum sebesar USD2.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 90 hari dari tanggal pencairan. Bunga akan dibebankan secara harian untuk dengan rincian sebagai berikut: • Transaksi Dolar Amerika Serikat sebesar 7,58%
per tahun dibawah best leanding rate dari bank. • Transaksi Rupiah 2,60% per tahun dibawah best
lending rate dari bank.
- Addition of Pre-shipment Import Loan facility with maximum limit amounting to USD2,000,000. This facility will be due on maximum of 90 days from disbursement date. Interest will be charged on daily basis at: • Transactions using United States Dollar at 7.58%
per annum below best lending rate. • Transactions using Rupiah at 2.60% per annum
below best lending rate.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (continued)
TSC (lanjutan) TSC (continued)
- Perubahan tingkat suku bunga fasilitas Pembiayaan Impor 1 yang semula 6,98% menjadi 7,58% per tahun dibawah best lending rate dari bank untuk transaksi Dolar Amerika Serikat dan 2,60% per tahun dibawah best lending rate dari bank untuk transaksi Rupiah.
- All credit facilities are with interest from 6.98% to of 7.58% per annum below best lending rate for transactions using United States Dollar and with interest of 2.60% per annum below best lending rate for transactions using Rupiah.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Jaminan fidusia atas piutang dan persediaan senilai USD3.450.000 (masing-masing setara dengan Rp47.958.450.000, Rp49.959.450.000 dan Rp46.740.600.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017) (Catatan 8 dan 10).
2. Setara kas yang dibatasi penggunaanya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing Rp1.878.695.785 dan Rp834.369.299 (Catatan 6).
1. Fiduciary transfer of ownership over trade receivables and inventories for the total amount of USD3,450,000 (equivalent to Rp47,958,450,000, Rp49,959,450,000 and Rp46,740,600,000 as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, respectively) (Notes 8 and 10).
2. Restricted cash equivalents as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp1,878,695,785 and Rp834,369,299, respectively, (Note 6).
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
TSC TSC
Pada tanggal 5 Juni 2017, TSC memperoleh beberapa fasilitas pinjaman antara lain:
On June 5, 2017, TSC obtained several credit facilities, among others:
- Trade Facility - Combined Limit, terdiri dari Trust Receipt Leter of Credit, Trade Purchase Financing, SKBDN, UPAS dan Bill Purchase Letter of Credit dengan batas maksimum sebesar USD2.200.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2018 dengan tingkat suku bunga 4,75% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja.
- FX Line dengan batas maksimum sebesar USD1.182.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2018 yang ditujukan untuk modal kerja.
- Trade Facility - Combined Limit, consisting of Trust Receipt Letter of Credit, Trade Purchase Financing, SKBDN, UPAS and Bill Purchase Letter of Credit with maximum limit amounting to USD2,200,000. This facility will be due on June 15, 2018, with interest of 4.75% per annum and is intended for working capital.
- FX Line facility with maximum limit amounting to USD1,182,000. This facility will be due on June 15, 2018 and is intended for working capital.
- Term Loan 2 dengan batas maksimum sebesar USD80.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 September 2017 dengan tingkat suku bunga 4,75% per tahun yang ditujukan untuk investasi.
- Term Loan 3 dengan batas maksimum sebesar USD23.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 September 2017 dengan tingkat suku bunga 4,75% per tahun yang ditujukan untuk investasi.
- Demand Loan dengan batas maksimum sebesar USD2.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2018 dengan tingkat suku bunga 4,75% per tahun yang ditujukan modal kerja.
- Term Loan 2 facility with maximum limit amounting to USD80,000. This facility will be due on September 20, 2017, with interest of 4.75% per annum and is intended for investment.
- Term Loan 3 facility with maximum limit amounting to USD23,000. This facility will be due on September 20, 2017, with interest of 4.75% per annum and is intended for investment.
- Demand Loan facility with maximum limit amounting to USD2,000,000. This facility will be due on June 15, 2018, with interest of 4.75% per annum and is intended for working capital.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
TSC (lanjutan) TSC (continued)
Pada tanggal 6 Juni 2018 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan, antara lain:
On June 6, 2018, the agreement has been amended, among others:
- Peningkatan batas maksimum Trade Facility - Combined Limit yang semula USD2.200.000 menjadi USD4.200.000 yang dibagi menjadi USD3.700.000 untuk membiayai pembelian mesin dan bahan baku dan USD500.000 untuk Trust Receipt dan Bill Purchase Letter of Credit dengan tingkat suku bunga COLF + 1,25% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2019.
- Increase of maximum limit for the Trade Facility - Combined Limit from USD2,200,000 to USD4,200,000, which is divided into USD3,700,000 for financing the purchase of machineries and raw materials and USD500,000 for Trust Receipt and Bill Purchase Letter of Credit, with interest of COLF + 1.25% per annum, both will be due on June 15, 2019.
- Peningkatan batas maksimum FX Line yang semula batas maksimum USD1.182.000 menjadi USD8.000.000 dengan jangka waktu 15 Juni 2019.
- Peningkatan batas maksimum Demand Loan yang semula batas maksimum USD2.000.000 menjadi USD2.500.000, yang akan berakhir pada 15 Juni 2019.
- Increase of maximum limit for the FX Line facility from USD1,182,000 to USD8,000,000, which will be due on June 15, 2019.
- Inrease of maximum limit for the Demand Loan facility from USD2,000,000 to USD2,500,000, which will be due on June 15, 2019.
Pada tanggal 26 Maret 2019 perjanjian tersebut telah mengalami perubahan, yang menyatakan bahwa semua fasilitas kredit akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2020.
On March 26, 2019, the agreement has been amended, which stated that all credit facilities will be due on June 15, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Tanah dan, bangunan dan prasarana dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat HGB No. 16, 38 dan 75 atas nama TSC, yang terletak di Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5, Katapang, Bandung (Catatan 15).
2. Persediaan milik TSC dengan nilai sebesar Rp40.000.000.000 (Catatan 10).
1. Land and, buildings and infrastructures under HGB Certificate Nos. 16, 38 and 75 on behalf of TSC, located at Jl. Raya Kopo Soreang Km 11.5, Katapang, Bandung (Note 15).
2. Inventories owned by TSC amounting to Rp40,000,000,000 (Note 10).
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
TSC TSC
Pada tanggal 27 September 2019, TSC memperoleh beberapa fasilitas pinjaman antara lain:
On September 27, 2019, TSC obtained several credit facilities, among others:
- Trade Facility - Combined Limit, terdiri dari Revolving Loan, Post Import Financing dan Letter of Credit dengan batas maksimum sebesar USD2.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020 dengan tingkat suku bunga 4% per tahun untuk Revolving Loan dan Post Import Financing dan 3% per tahun untuk Letter of Credit yang ditujukan untuk modal kerja.
- FX Line dengan batas maksimum sebesar USD2.550.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020 yang ditujukan untuk transaksi valas.
- Trade Facility - Combined Limit, consisting of Revolving Loan, Post Import Financing and Letter of Credit, with maximum limit amounting to USD2,000,000. This facility will be due on September 27, 2020, with interest of 4% per annum for the Revolving Loan and Post Import Financing and 3% per annum for the Letter of Credit and is intended for working capital.
- FX Line facility with maximum limit amounting to USD2,550,000. This facility will be due on September 27, 2020 and is intended for foreign currency transactions.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)
TSC (lanjutan) TSC (continued)
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Jaminan fidusia atas piutang usaha dan persediaan masing-masing senilai Rp10.000.000.000 dan Rp25.000.000.000 pada 31 Desember 2019 (Catatan 8 dan 10).
1. Fiduciary transfer of ownership over trade receivables and inventories for the total amount of Rp10,000,000,000 and Rp25,000,000,000, respectively, as of December 31, 2019 (Notes 8 and 10).
2. Setara kas yang dibatasi penggunaanya pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1.134.065.525 (Catatan 6).
2. Restricted cash equivalents as of December 31, 2019 amounting to Rp1,134,065,525 (Note 6).
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
BELL BELL
Pada tanggal 3 Maret 2016, BELL memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk, dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
As of March 3, 2016, BELL obtained several credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of loans from PT Bank CIMB Niaga Tbk, with details as follows:
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp88.250.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp88,250,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum which intended for working capital.
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar Rp25.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,50% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp25,000,000,000. This loan bears interest of 11.50% per annum which intended for working capital.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk tanggal 10 April 2017, maksimum fasilitas Kredit Lokal berubah menjadi Rp20.950.000.000 dengan suku bunga 10,50% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2018.
Based on Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk on April 10, 2017, the maximum Local Credit facility is changed to Rp20,950,000,000 with an interest rate at 10.50% per annum which will due on June 3, 2018.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk tanggal 25 Juni 2018, suku bunga fasilitas Time Revolving Loan dan Kredit Lokal berubah menjadi 10,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2019.
Then based on Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk dated June 25, 2018, the interest rate for the Time Revolving Loan and Credit Local facility becomes 10.00% per annum and will due on September 3, 2019.
Pada tanggal 30 Agustus 2019, BELL menerima Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang menyetujui permohonan perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit yang diterima BELL, dengan rincian sebagai berikut:
As of August 30, 2019, BELL received Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk which approved BELL’s request of extension and addition of credit facility, with details as follows:
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas Rp88.250.000.000 dan suku bunga sebesar 10,25% per tahun.
- Fasilitas Kredit Lokal 1 (Rekening Koran) dengan maksimum fasilitas sebesar Rp20.950.000.000 dan suku bunga sebesar 10,25% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp88,250,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum.
- Credit Local 1 Facility (Bank Statements) with maximum facility of Rp20,950,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum.
- Fasilitas Kredit Lokal 2 (Rekening Koran) dengan maksimum fasilitas sebesar USD300.000 dan suku bunga sebesar 6,25% per tahun.
- Credit Local 2 Facility (Bank Statements) with a maximum credit limit of USD300,000 and bears interest rate at 6.25% per annum.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
BELL (lanjutan) BELL (continued)
- Fasilitas L/C atau SKBDN Line dengan maksimum
fasilitas sebesar USD1.000.000. - Fasilitas LG Line dengan maksimum fasilitas sebesar
USD1.000.000 dengan suku bunga LIBOR + 4,00%.
- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp4.000.000.000.
- L/C or SKBDN Facility with maximum facility of USD1,000,000.
- LG Line Facility with a maximum credit limit of USD1,000,000 and bears interest rate at LIBOR + 4.00%.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp4,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas LG Line belum digunakan oleh BELL.
As of December 31, 2019, LG Line facilities have not been used by BELL.
Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo atau berlaku sampai dengan tanggal 3 September 2020.
These facilities will due on expired on September 3, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 27, 28, 33 dan 88 atas nama BELL, yang terletak di kelurahan Baros, Cimahi (Catatan 15);
2. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama BELL (Catatan 15);
3. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 87 berlokasi di Kota Cimahi atas nama BELL (Catatan 15);
4. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 101-113 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama BELL (Catatan 15);
5. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 239-257 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama BELL (Catatan 15);
1. Land and building under HGB Certificate Nos. 27, 28, 33 and 88 on behalf of BELL, located at Baros Village, Cimahi (Note 15);
2. Land and building under HGB Certificate No. 71 located in Cigugur Tengah on behalf of BELL (Note 15);
3. Land and building under HGB Certificate No. 87 located in Cimahi on behalf of BELL (Note 15);
4. Land and building under HGB Certificate Nos. 101 -113 located in Cigugur Tengah on behalf of BELL (Note 15);
5. Land and building under HGB Certificate Nos. 239 -257 located in Baros on behalf of BELL (Note 15);
6. Persediaan berupa bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang dimiliki BELL sebesar Rp37.000.000.000 (Catatan 10);
7. Mesin Atlas Copco and Genkinger yang dimiliki BELL (Catatan 15); dan
8. Mesin Toyota Air Jets Loom yang dimiliki BELL (Catatan 15).
6. Inventories consist of raw materials, work-in-process and finished goods owned by BELL amounting to Rp37,000,000,000 (Note 10);
7. Atlas Copco and Genkinger machineries owned by BELL (Note 15); and
8. Toyota Air Jets Loom machinery owned by BELL (Note 15).
Selain itu, pinjaman tersebut juga dijamin dengan: In addition, the above loan facilities are also secured by among others:
1. Mesin-mesin yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 4 (Mesin Picanol dan Mesin Hisaka);
2. Mesin IPAL yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 5; dan
3. Mesin-mesin produksi yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 6.
1. Machineries whichare financed with Investment Credit 4 facility (Picanol machineries and Hisaka machineries);
2. WWTP machineries which financed with Investment Credit 5 facility; and
3. Production machineries which financed with Investment Credit 6 facility.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
MI MI
Pada tanggal 2 November 2017, MI memperoleh fasilitas pinjaman yang seluruhnya ditujukan untuk modal kerja, antara lain:
On November 2, 2017, MI obtained loan facilities which were used entirely for working capital needs, as follows:
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000.
- Ussance of Letter of Credit dengan maksimum fasilitas sebesar USD5.000.000.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
- Bank Guarantee facility with maximum facility of Rp5,000,000,000.
- Ussance of Letter of Credit with maximum facility of USD5,000,000.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 3 November 2018.
These loan facilities will be due on November 3, 2018, respectively.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 12 Desember 2018, terdapat perubahan sebagai berikut:
Based on the amended Loan Agreement dated December 12, 2018, with details as follows:
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,25% per tahun.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,25% per tahun.
- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp48.500.000.000.
- Ussance of Letter of Credit dengan maksimum fasilitas sebesar USD2.000.000.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10.25% per annum.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10.25% per annum.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp48,500,000,000.
- Ussance of Letter of Credit with maximum facility of USD2,000,000.
Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan tanggal 3 September 2019.
The terms of these loan facilities have been extended until September 3, 2019, respectively.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Agustus 2019, terdapat perubahan sebagai berikut:
Based on the amended Loan Agreement dated August 5, 2019, with details as follows:
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 12,75% per tahun.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp35.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 12,5% per tahun.
- Fasilitas Multi (Letter of Credit (L/C) Ussance dan Bank Garansi) dengan maksimum fasilitas sebesar Rp72.500.000.000.
- Credit Local facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 12.75% per annum.
- Time Revolving Loan facility with maximum facility of Rp35,000,000,000. This loan bears interest of 12.5% per annum.
- Multi Facilities (Letter of Credit (L/C) Ussance and Bank Guarantee) with maximum facility of Rp72,500,000,000.
Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan tanggal 3 September 2020.
The terms of these loan facilities have been extended until September 3, 2020.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
MI (lanjutan) MI (continued)
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility are secured by, among others:
1. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 494, 495, 1663 dan 1664 seluas 7.106 m2 yang terletak di Jl. Abdul Wahab, Depok atas nama MI (Catatan 15).
2. Piutang usaha milik MI sebesar Rp25.000.000.000 (Catatan 8).
1. Land and building under HGB Certificate Nos. 494, 495, 1663 and 1664 with total area 7,106 m2 located at Jl. Abdul Wahab, Depok, registered on behalf of MI (Note 15).
2. Trade receivables owned by MI amounting Rp25,000,000,000 (Note 8).
SAC SAC
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01331 tanggal 14 Mei 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 17 Mei 2017, SAC memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja SAC, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 14 Mei 2018.
In accordance with Credit Agreement No. 01331 dated May 14, 2014, as amended by the Credit Agreement Amendment Letter dated May 17, 2017, SAC obtained a credit local facility, which was used entirely for SAC's working capital needs, with a maximum amount of credit of Rp4,000,000,000 and bears interest of 13.75% per annum with a period up to May 14, 2018.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 11 Mei 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,00% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2019.
Based on Credit Agreement Amendment dated May 11, 2018, this loan bears interest at 11.00% per annum and the loan facility has been extended until May 14, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 31 Mei 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2020.
Based on Credit Agreement Amendment dated May 31, 2019, this loan bears interest at 11.50% per annum and the loan facility has been extended until May 14, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 3837 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara terdaftar atas nama SAC (Catatan 15).
2. Persediaan barang dagangan/ barang jadi/ bahan baku milik SAC (Catatan 10).
1. Land and building under HGB Ceriticate No. 3837 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta, registered on behalf of SAC (Note 15).
2. Merchandise inventories/ finished goods/ raw materials owned by SAC (Note 10).
PMK PMK
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 3190/0008/19 tanggal 10 Desember 2019, PMK memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.500.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 11 Desember 2020.
In accordance with Credit Agreement No. 3190/0008/19 dated December 10, 2019, PMK obtained a credit local facility, which was used entirely for PMK's working capital needs, with a maximum amount of credit of Rp4,500,000,000 and bears interest of 10.25% per annum with a period up to December 11, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility are secured by, among others:
1. Tanah dengan Sertifikat HGB No. 266 seluas 65 m2 yang terletak di Komplek ITC Kosambi Kav. E No. 9, Bandung terdaftar atas nama PMK (Catatan 15).
2. Tanah dengan Sertifikat HGB No. 126, 127 dan 217 seluas 180 m2 yang terletak di Jalan Baranang Siang, Bandung terdaftar atas nama PMK (Catatan 15).
1. Land under HGB Ceriticate No. 266 with total area 65 m2 located at Komplek ITC Kosambi Kav. E No. 9, Bandung, registered on behalf of PMK (Note 15).
2. Land under HGB Ceriticate Nos 126, 127 and 217 with total area of 180 m2 located at Baranang Siang Street, Bandung, registered on behalf of PMK (Note 15).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
CK CK
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 02713 tanggal 5 Oktober 2012 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 31 Oktober 2017, CK memperoleh Fasilitas Kredit Lokal (rekening koran) yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja CK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 5 Januari 2018.
In accordance with Banking Credit Facility Agreement No. 02713 dated October 5, 2012 and the latest amendment with Credit Agreement Changing Letter dated October 31, 2017, CK obtained a Credit Local Facility (bank statements) which was used entirely for CK's working capital needs, with a maximum amount of credit of Rp4,000,000,000 and bears interest of 12% per annum with period until January 5, 2018.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Bank tanggal 30 Oktober 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,25% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2019.
Based on amended Banking Credit Facility Agreement Amendment dated October 30, 2018, this loan bears interest of 11.25% per annum and the loan facility has been extended until October 5, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Bank tanggal 24 September 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2020.
Based on amended Banking Credit Facility Agreement Amendment dated September 24, 2019, this loan bears interest of 11.50% per annum and the loan facility has been extended until October 5, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 301 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara, terdaftar atas nama CK (Catatan 15).
2. Persediaan barang dagangan/ barang jadi/ bahan baku milik CK (Catatan 10).
1. Land and building under HGB Certificate No. 301 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta, registered on behalf of CK (Note 15).
2. Merchandise inventories/ finished goods/ raw materials owned by CK (Note 10).
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
SL SL
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit tanggal 16 Mei 2014 dan akta perubahan Perjanjian Kredit tanggal 16 Juli 2018, SL memperoleh fasilitas pinjaman untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with Credit Agreement dated May 16, 2014 and its amended Credit Agreement dated July 16, 2018, SL has obtained loan facilities for SL’s working capital, with details as follows:
- Kredit Rekening Koran dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan batas maksimum Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Credit Local facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
- Time Revolving Loan facility with maximum facility Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 6 Mei 2019.
These loan facilities will be due on May 6, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 17 Juni 2019, SL memperoleh fasilitas pinjaman untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with Credit Agreement dated June 17, 2019, SL has obtained loan facilities for SL’s working capital, with details as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (lanjutan) PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (continued)
SL (lanjutan) SL (continued)
- Kredit Rekening Koran dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan batas maksimum Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun.
- Credit Local facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum.
- Time Revolving Loan facility with maximum facility Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 16 Mei 2020.
These loan facilities will be due on May 16, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
1. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 161 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar atas nama Nirwan Liauw.
2. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 267 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar atas nama SL (Catatan 15).
1. Land and building under HGB Certificate No. 161 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, North Jakarta, with total area of 84 m2, registered on behalf of Nirwan Liauw.
2. Land and building under HGB Certificate No. 267 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, North Jakarta, with total area of 87 m2, registered on behalf of SL (Note 15).
3. Persediaan milik SL dengan nilai sebesar Rp4.500.000.000 (Catatan 10).
3. Inventories of SL amounting to Rp4,500,000,000 (Note 10).
TBM TBM
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan tanggal 22 Mei 2014, yang telah diubah dengan Surat Persetujuan Perpanjangan Kredit tanggal 13 Juni 2017, TBM memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja TBM, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 18 Juni 2018.
In accordance with the Credit Facility Agreement dated May 22, 2014, which was amended by Credit Approval Letter dated June 13, 2017, TBM obtained a credit local facility, which was used for working capital needs of TBM, with a maximum amount of credit Rp5,000,000,000 and bears interest at 12% per annum with loan term up to June 18, 2018.
Berdasarkan perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tanggal 29 Juni 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2019.
Based on Credit Facility Agreement Amendment dated June 29, 2018, this loan bears interest at 11% per annum and the loan facility has been extended until June 18, 2019.
Berdasarkan perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tanggal 11 Juli 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,75% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2020.
Based on Credit Facility Agreement Amendment dated July 11, 2019, this loan bears interest at 11.75% per annum and the loan facility has been extended until June 18, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
1. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 397 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara seluas 84m2, terdaftar atas nama TBM (Catatan 15).
2. Persediaan barang dagangan berupa kain senilai Rp3.000.000.000 (Catatan 10).
1. Land and building under HGB Certificate No. 397 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, North Jakarta, with total area of 84 m2, registered on behalf of TBM (Note 15).
2. Merchandise inventories in the form of clothes with worth amounting to Rp3,000,000,000 (Note 10).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
MI MI
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 September 2007, yang telah diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit tanggal 9 Mei 2017, MI memperoleh fasilitas pinjaman yang ditujukan untuk modal kerja antara lain:
In accordance with Credit Agreement dated September 6, 2007, which has been amended by Deed of Amendment and Restatement of Credit Agreement dated May 9, 2017, MI obtained loan facilities intended for working capital, with details as follows:
- Pinjaman Rekening Koran dengan batas maksimum Rp1.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,50% per tahun.
- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas maksimum Rp6.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 10,50% per tahun, dimana pencairan berdasarkan PO/ Invoice/ Kontrak yang diterima dari pelanggan dengan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang di terima.
- Fasilitas Bank Garansi dengan batas maksimum Rp2.000.000.000.
- Credit Loan Facility with maximum facility of Rp1,000,000,000. This loan bears interest of 10.50% per annum.
- Special Transaction Loan Facility with maximum facility of Rp6,000,000,000, which bear interest of 10.50% per annum which disbursement based on PO/ Invoice/ Contract received from customers with a maximum disbursement of 85% of the PO value received.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp2,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 29 Agustus 2018, jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2019.
Based on amended Credit Agreement dated August 29, 2018, the terms of these loan facilities have been extended until May 10, 2019.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Mei 2019, MI memperoleh fasilitas pinjaman yang ditujukan untuk modal kerja antara lain:
In accordance with Credit Agreement dated May 13, 2019, MI obtained loan facilities intended for working capital, with details as follows:
- Pinjaman Rekening Koran dengan batas maksimum Rp1.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,75% per tahun.
- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas maksimum Rp6.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dimana pencairan berdasarkan PO/ Invoice/ Kontrak yang diterima dari pelanggan dengan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang di terima.
- Fasilitas Bank Garansi dengan batas maksimum Rp2.000.000.000.
- Credit Loan Facility with maximum facility of Rp1,000,000,000. This loan bears interest of 11.75% per annum.
- Special Transaction Loan Facility with maximum facility of Rp6,000,000,000, which bear interest of 11% per annum which disbursement based on PO/ Invoice/ Contract received from customers with a maximum disbursement of 85% of the PO value received.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp2,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Mei 2019, jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2020.
Based on amended Credit Agreement dated May 13, 2019, the terms of these loan facilities have been extended until May 10, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
1. Tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 04217 atas nama Siu San Hermawan, keluarga dekat pemilik utama berlokasi di Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, Jakarta Barat.
2. Corporate guarantee dari PT Indofashion Ciptakreasi Busana, pihak berelasi, sebesar Rp2.000.000.000.
3. Deposito senilai 20% dari nilai Bank Garansi yang diterbitkan.
1. Land under Freehold Title (Sertifikat Hak Milik/ SHM) No. 04217 located at Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, West Jakarta, registered on behalf of Siu San Hermawan.
2. Corporate guarantee from PT Indofashion Ciptakreasi Busana, related party, amounting to Rp2,000,000,000.
3. Deposits worth of 20% of the value of the bank guarantee issued.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
PMK PMK
Pada tanggal 24 Oktober 2017, PMK memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan pembiayaan persediaan PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp2.250.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 7 November 2018.
On October 24, 2017, PMK obtained a credit local facility, which is used for PMK’s inventory financing, with a maximum amount of credit amounting to Rp2,250,000,000 and bears interest at 8% per annum with loan term until November 7, 2018.
Berdasarkan perubahan Perjanjian tanggal 30 Oktober 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 8,95% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 7 November 2019. PMK telah melunasi fasilitas tersebut pada tanggal 6 November 2019.
Based on amended Credit Agreement dated October 30, 2018, this loan bears interest at 8.95% per annum and the loan facility has been extended until November 7, 2019. PMK has paid the facility on November 6, 2019.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 124 dan 125 yang terletak ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.17, terdaftar atas nama PMK (Catatan 15).
The above loan facility is secured by, land and building under HGB Certificate Nos. 124 and 125 located at ITC Kosambi Baranangsiang Block F.17, registered on behalf of PMK (Note 15).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PBM PBM
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 1 April 2014 yang telah diubah dengan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit tanggal 2 Juli 2017, PBM memperoleh Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.800.000.000, yang digunakan untuk modal kerja PBM. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2018.
In accordance with Credit Agreement dated April 1, 2014, which has been amended by the Extension and Amendment to Credit Agreement dated July 2, 2017, PBM obtained Credit Local Facility with maximum credit amounting to Rp5,800,000,000, which was used for working capital of PBM. The credit facility bears interest at 12% per annum and will due on July 2, 2018.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 30 Oktober 2018, jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 2 Juli 2019.
Based on Credit Agreement Amendment dated October 30, 2018, the loan term has been extended until July 2, 2019.
Berdasarkan Surat Keterangan Bank tanggal 20 Agustus 2019, PBM melakukan perpanjangan pinjaman kredit bank dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, yang jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2020.
Based on the Bank Reference Letter dated August 20, 2019, PBM extended the bank credit loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, which will mature on January 2, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
1. Tanah dengan Sertifkat HGB No. 705 yang terletak di Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, Jakarta Utara seluas 78 m2, terdaftar atas nama PBM (Catatan 15).
2. Persediaan milik PBM dengan nilai sebesar Rp3.698.000.000 (Catatan 10).
1. Land under HGB Cerificate No. 705 located at Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, North Jakarta, with total area of 78 m2, registered on behalf of PBM (Note 15).
2. Inventories owned by PBM amounting to Rp3,698,000,000 (Note 10).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations
Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:
On credit facilities received by the Group, the creditors generally entail restrictions and certain obligations that should be met by the Group, which generally include the followings:
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/ atau menjaminkan aset.
- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.
- Menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Terdaftar setiap 1 tahun sekali, selambat-lambatnya 6 bulan setelah berakhir tahun buku.
- Mengubah Anggaran Dasar Grup. - Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Melampirkan daftar piutang usaha dan persediaan
setiap tiga bulan. - Membubarkan Grup dan/ atau mengajukan
permohonan kepailitan dan/ atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/ atau kewajiban Grup berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.
- Memberikan komitmen baru sebagai corporate guarantor/ underwriter kepada pihak lain.
- Obtain new credit facility from other bank and/or pledge asset as collateral.
- Provide loan to other party other than that for normal course of business.
- Submit a financial report that has been audited by a Registered Public Accountant every one year, no later than six months after the end of the financial year.
- Amend the Articles of Association of the Group. - Change the nature and scope of business. - Attach a list of trade receivables and inventories
every three months. - Liquidate the Group and/ or file for bankruptcy and/ or
delay payments to the Commercial Court.
- Transfer a part of or the entire rights and/ or obligations of the Group under credit agreement entered into with other party.
- Give new commitment as corporate guarantor/ underwriter to other party.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Grup telah memenuhi batasan dan kewajiban untuk fasilitas kredit.
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the Group has complied with the convenants and obligations for the credit facilities.
19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of trade payables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Pihak ketiga 82.247.930.691 119.912.561.254 64.711.082.349 Third parties Pihak berelasi (Catatan 37) 608.855.730 366.117.488 297.496.833 Related parties (Note 37)
Total 82.856.786.421 120.278.678.742 65.008.579.182 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
96
19. UTANG USAHA (lanjutan) 19. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian saldo utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables by currency are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 49.713.624.554 65.315.440.986 49.484.836.562 Rupiah Dolar Amerika Serikat 28.578.872.998 33.083.711.045 13.075.015.628 United States Dollar Dolar Singapura 2.730.073.417 7.247.756.685 1.493.675.375 Singapore Dollar Euro 1.619.995.366 801.648.488 98.658.435 Euro Yen Jepang 96.047.445 - 76.179.996 Japanese Yen Yuan China 63.007.209 67.149.885 - Chinese Yuan Dolar Australia 55.165.432 919.414.953 780.213.186 Australian Dollar Poundsterling Inggris - 12.843.556.700 - Great Britain Poundsterling
Total 82.856.786.421 120.278.678.742 65.008.579.182 Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging of trade payables are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Belum jatuh tempo 56.675.700.775 71.054.992.571 37.867.667.127 Current Telah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 18.535.393.769 29.997.535.943 9.874.572.521 1 - 30 days 31 - 60 hari 2.214.595.955 6.112.386.175 8.981.726.404 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.224.682.388 4.136.764.612 1.430.117.989 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 4.206.413.534 8.976.999.441 6.854.495.141 Over 90 days
Total 82.856.786.421 120.278.678.742 65.008.579.182 Total
Tidak terdapat jaminan apapun yang diberikan oleh Grup terkait utang usaha di atas.
There are no collaterals pledged to the Group with respect of the above trade payables.
20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of other payables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Pihak ketiga 15.787.585.061 27.956.569.878 35.697.979.009 Third parties Pihak berelasi (Catatan 37) 10.160.957.305 12.888.218.316 13.143.858.129 Related parties (Note 37)
Total 25.948.542.366 40.844.788.194 48.841.837.138 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
97
20. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 20. OTHER PAYABLES (continued)
Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of other payables by currency are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Rupiah 17.842.782.840 28.727.375.978 46.536.709.669 Rupiah Euro 5.391.519.957 11.659.206.954 - Euro Dolar Amerika Serikat 2.321.190.531 408.356.270 1.941.165.165 United States Dollar Dolar Singapura 319.551.421 49.848.992 303.884.196 Singapore Dollar Yen Jepang 73.497.617 - 58.420.613 Japanese Yen Dolar Australia - - 1.657.495 Australian Dollar
Total 25.948.542.366 40.844.788.194 48.841.837.138 Total
21. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
The details of accrued expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Gaji dan tunjangan 5.834.872.597 6.708.396.956 6.151.921.741 Salaries and allowances
Listrik, air dan telepon
1.789.895.104 1.983.740.234 4.087.398.016 Electricity, water and
telecommunication Jasa profesional 666.863.636 703.066.198 522.500.000 Professional fees Bunga 580.893.658 503.821.513 303.519.194 Interests Royalti (Catatan 42) 210.820.613 825.184.350 288.550.187 Royalties (Note 42) Iklan dan promosi 162.180.000 433.561.000 107.950.000 Advertising and promotions Komisi - 1.246.004.990 25.000.000 Commissions Percetakan dan pengemasan - 551.750.000 65.800.000 Printing and packaging Lain-lain 1.937.999.198 2.573.231.516 2.000.401.585 Others
Total 11.183.524.806 15.528.756.757 13.553.040.723 Total
22. UANG MUKA PELANGGAN 22. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, akun ini merupakan uang muka pelanggan yang diterima Grup atas penjualan lokal dan ekspor masing-masing sebesar Rp2.229.543.430, Rp12.718.078.651 dan Rp2.027.899.756.
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, this account represents advances from customers received by the Group for local and export sales amounting to Rp2,229,543,430, Rp12,718,078,651 and Rp2,027,899,756, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
98
23. PERPAJAKAN 23. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Induk The Company Pajak Pertambahan Nilai - 8.078.799 460.602.338 Value Added Tax
Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 29.996.558.635 12.470.049.248 19.392.735.920 Value Added Tax
Total 29.996.558.635 12.478.128.047 19.853.338.258 Total
Entitas Anak Subsidiaries
TSC TSC
Pada tanggal 15 September 2017, TSC menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00258/407/16/057/17, atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masa Agustus 2016, sebesar Rp3.679.628.893. Pada tanggal 26 Januari 2018 TSC telah menerima lebih bayar tersebut sebesar Rp3.635.217.669. Selisih antara jumlah lebih bayar atas PPN dengan jumlah yang diterima sebesar Rp44.411.224 telah dipindahbukukan ke Pajak Penghasilan pasal 25 masa pajak Februari 2018.
On September 15, 2017, TSC received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00258/407/16/057/17 for Value Added Tax (VAT) for period August 2016 amounting to Rp3,679,628,893. On January 26, 2018 TSC received the overpayment amounting to Rp3,635,217,669. The difference from the overpayment of VAT and receipts amounting to Rp44,411,224 has been transferred to income tax - Article 25 for future taxes in February 2018.
Pada tanggal 20 November 2017, TSC menerima SKPLB No. 00342/407/16/057/17, atas PPN masa Desember 2016, sebesar Rp4.212.399.114. Pada tanggal 26 Januari 2018 TSC telah menerima lebih bayar tersebut sebesar Rp4.088.795.952. Selisih antara jumlah lebih bayar atas PPN dengan jumlah yang diterima sebesar Rp123.603.162 telah dipindahbukukan ke Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang diterima TSC selama tahun 2017.
On November 20, 2017, TSC received Overpayment Tax Assessment Letter No. 00342/407/16/057/17 for VAT for period December 2016 amounting to Rp4,212,399,114. On January 26, 2018 TSC received the overpayment amounting to Rp4,088,795,952. The difference from the overpayment of VAT and receipts amounting to Rp123,603,162 has been transferred to the Underpayment Tax Assessment Letter received by TSC in 2017.
MI MI
Pada tanggal 17 Desember 2019, MI, menerima SKPLB No. 00151/407/17/007/19 atas PPN untuk tahun pajak 2017 sebesar Rp4.827.312.343 dari total restitusi sebesar Rp4.868.335.510. Atas SKPLB tersebut telah diterima tunai oleh MI sebesar Rp4.814.778.427 setelah dikurangi dengan STP tahun 2017 sebesar Rp12.533.916 (Catatan 23g), pada tanggal 17 Januari 2020 (Catatan 44).
On December 17, 2019, MI, received SKPLB No. 00151/407/17/007/19 of VAT for 2017 fiscal year amounting to Rp4,827,312,343 from total claims of Rp4,868,335,510. The SKPLB has been received by MI amounting to Rp4,814,778,427 after net with STP amounting to Rp12,533,916 (Catatan 23g), on January 17, 2020 (Note 44).
Pada tanggal 2 Agustus 2018, MI menerima SKPLB No. 00077/407/16/007/18 atas PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp3.332.436.213 dari total restitusi sebesar Rp3.332.436.213. Atas SKPLB tersebut telah diterima tunai oleh MI, sebesar Rp3.244.982.234 setelah dikurangi dengan STP tahun 2016 sebesar Rp87.453.979 pada tanggal 31 Agustus 2018 (Catatan 23g).
On August 2, 2018, MI received SKPLB No. 00077/407/16/007/18 of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp3,332,436,213 from total claims of Rp3,332,436,213. The SKPLB has been received by MI amounting to Rp3,244,982,234 after net with STP amounting to Rp87,453,979, on August 31, 2018 (Note 23g).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
99
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Induk The Company Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 58.338.960 110.562.277 119.899.080 Article 4 (2) Pasal 21 24.909.754 56.671.333 30.408.049 Article 21 Pasal 23 13.502.151 10.870.823 13.284.596 Article 23 Pasal 25 - 60.686.770 - Article 25 Pasal 26 40.091.454 69.408.161 89.831.266 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 6.313.660.358 - - Value Added Tax
Subtotal 6.450.502.677 308.199.364 253.422.991 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 43.186.587 59.161.955 69.684.471 Article 4 (2) Pasal 21 1.915.760.758 2.256.096.719 2.278.291.469 Article 21 Pasal 22 12.244.190 - - Article 22 Pasal 23 116.536.256 577.784.836 242.071.528 Article 23 Pasal 25 296.888.501 965.933.433 966.463.129 Article 25 Pasal 26 85.916.625 89.875.556 5.150.000 Article 26 Pasal 29 884.821.189 1.009.027.698 454.511.012 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 468.697.485 301.833.915 819.237.680 Value Added Tax Pajak penghasilan badan
Entitas Anak di luar negeri 698.506.445 1.462.667.885 706.094.664
Income taxes of
foreign Subsidiaries
Subtotal 4.522.558.036 6.722.381.997 5.541.503.953 Subtotal
Total 10.973.060.713 7.030.581.361 5.794.926.944 Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Kini Current Entitas Anak (20.525.544.869 ) (20.225.794.082 ) Subsidiaries
Tangguhan Deferred Entitas Induk (80.856.806 ) 8.594.225.800 The Company Entitas Anak (1.857.422.349 ) 429.945.452 Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan - Neto (22.463.824.024 ) (11.201.622.830 ) Income Tax Expense - Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
100
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. Pajak Penghasilan - Kini d. Income Tax - Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan rugi fiskal Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income before income tax, as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, with fiscal loss of the Company for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
63.948.501.122 52.628.565.654
Income before income tax as shown in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive income
Dikurangi (ditambah): Less (add): Laba Entitas Anak sebelum pajak
penghasilan
(118.767.962.968 ) (73.863.562.640 ) Income before income tax
of Subsidiaries Eliminasi untuk konsolidasi 66.639.378.152 59.133.204 Eliminated on consolidation
Laba (rugi) Entitas Induk sebelum pajak penghasilan 11.819.916.306 (21.175.863.782
)
Income (loss) before income tax of the Company
Beda temporer: Temporary differences: Imbalan kerja (323.427.222 ) 49.624.201 Employee benefits
Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak
3.242.934.936 693.732.285 Non-deductible expenses Koreksi atas transaksi merging
bisnis
719.459.672 - Adjustment on merging
transactions business Pendapatan yang dikenai
pajak final
(31.378.878.855 ) (13.894.771.860 ) Income subjected to final tax
Rugi fiskal - tahun berjalan (15.919.995.163 ) (34.327.279.156 ) Fiscal loss - current year
Akumulasi rugi fiskal - tahun sebelumnya (49.506.991.094 ) (15.179.711.938 )
Accumulated fiscal losses - prior years
Total Akumulasi Rugi Fiskal - Entitas Induk
(65.426.986.257
) (49.506.991.094
)
Total Accumulated Fiscal Losses - The Company
Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan (tagihan restitusi pajak) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The computations of current tax expense and corporate tax payable (claims for tax refund) for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Laba kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded) Entitas Induk - - The Company Entitas Anak 76.826.202.000 75.432.421.000 Subsidiaries
Beban pajak kini Current tax expense Entitas Induk - - The Company Entitas Anak di Indonesia 19.427.019.484 18.853.896.125 Subsidiaries in Indonesia Entitas Anak di luar Indonesia 1.098.525.385 1.371.897.957 Subsidiaries overseas
Total 20.525.544.869 20.225.794.082 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
101
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid taxes Entitas Induk - - The Company Entitas Anak di Indonesia 18.577.406.910 17.844.868.427 Subsidiaries in Indonesia
Utang pajak penghasilan - Pasal 29 Income tax payable - Article 29 Entitas Anak 884.821.189 1.009.027.698 Subsidiaries
Tagihan restitusi pajak penghasilan Entitas Anak
(35.208.615 ) -
Claims for tax refund of Subsidiaries
Rugi fiskal pajak yang akan dan telah dilaporkan Entitas Induk dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2019 dan 2018 didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan di atas.
The fiscal loss which will be and had been reported by the Company in the Annual Corporate Income Tax Returns for the fiscal years 2019 and 2018 was based on the reconciliation as presented above.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliations between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax of the Company as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
63.948.501.122 52.628.565.654
Income before income tax as shown in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive income
Dikurangi (ditambah): Less (add): Laba Entitas Anak sebelum pajak
penghasilan
(118.767.962.968 ) (73.863.562.640 ) Income before income tax of
Subsidiaries Eliminasi untuk konsolidasi 66.639.378.152 59.133.204 Eliminated on consolidation
Laba (rugi) Entitas Induk sebelum pajak penghasilan 11.819.916.306 (21.175.863.782
)
Income (loss) before income tax of the Company
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku
(2.954.979.077
) 5.293.965.946
Tax calculated based on applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda permanen 6.854.121.062 3.300.259.894
Tax effect on permanent differences
Koreksi atas pajak tangguhan (3.979.998.791 ) - Adjustment of deferred tax Efek pembulatan - (40 ) Rounding effect
Manfaat (beban) pajak penghasilan Entitas Induk
(80.856.806
) 8.594.225.800
Income tax benefit (expense) of the Company
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
102
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Manfaat (beban) pajak penghasilan
Income tax benefit (expense)
Entitas Induk (80.856.806 ) 8.594.225.800 The Company Entitas Anak (22.382.967.218 ) (19.795.848.630 ) Subsidiaries
Total beban pajak penghasilan (22.463.824.024 ) (11.201.622.830 ) Total income tax expense
e. Pajak Penghasilan - Tangguhan e. Income Tax - Deferred
Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax benefit (expense) for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Induk The Company Dikreditkan (dibebankan)
ke laba rugi
Credited (charged) to profit or loss Imbalan kerja (80.856.806 ) 12.406.050 Employee benefits Rugi fiskal - 8.581.819.750 Fiscal loss
Subtotal (80.856.806 ) 8.594.225.800 Subtotal
Dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain
Credited to other comprehensive income
Imbalan kerja 36.458.590 198.436.282 Employee benefits
Total atas Entitas Induk (44.398.216 ) 8.792.662.082 Total of the Company
Entitas Anak Subsidiaries Dikreditkan (dibebankan)
ke laba rugi
Credited (charged) to profit or loss Imbalan kerja (2.829.059.305 ) 1.099.760.278 Employee benefits Cadangan kerugian penurunan
nilai piutang usaha
901.041.848
1.116.986.068 Allowance for impairment losses
of trade receivables
Penyusutan aset tetap
70.595.108
(1.786.800.894 ) Depreciation of
property, plant and equipment
Subtotal (1.857.422.349 ) 429.945.452 Subtotal
Dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain
Credited to other comprehensive income
Imbalan kerja 1.411.163.480 78.436.991 Employee benefits
Total atas Entitas Anak (446.258.869 ) 508.382.443 Total of Subsidiaries
Total (490.657.085 ) 9.301.044.525 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
103
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
e. Pajak Penghasilan - Tangguhan (lanjutan) e. Income Tax - Deferred (continued)
Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017 are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Induk The Company Imbalan kerja 250.092.632 294.490.848 83.648.516 Employee benefits Rugi fiskal 12.376.747.500 12.376.747.500 3.794.927.750 Fiscal loss
Subtotal 12.626.840.132 12.671.238.348 3.878.576.266 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja 4.330.529.747 5.748.425.572 4.570.228.303 Employee benefits Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang usaha
3.209.330.516 2.308.288.668 1.191.302.600
Allowance for impairment losses of trade
receivables
Penyusutan aset tetap
4.618.566.285 4.547.971.177 6.334.772.071 Depreciation of property,
plant and equipment
Subtotal 12.158.426.548 12.604.685.417 12.096.302.974 Subtotal
Total 24.785.266.680 25.275.923.765 15.974.879.240 Total
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020 (Catatan 44) tentang penurunan tarif pajak yang berlaku untuk tahun pajak 2020 sampai dengan 2022, jika tarif pajak baru tersebut diterapkan dalam menghitung pengenaan pajak atas beda waktu dan rugi fiskal yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019, maka efek penurunan aset pajak tangguhan neto adalah sebesar Rp2.974.232.001.
In accordance with Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 dated March 31, 2020 (Note 44) regarding tax decrease which applies to tax years 2020 through 2022, if the new tax rates were applied to calculate taxable temporary differences and tax losses recognized as of December 31, 2019, then the effect on net deferred tax assets would be a decrease by Rp2,974,232,001.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa taksiran laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset pajak tangguhan.
Management of the Group believes that the future taxable profits will be sufficient to compensate against part or the entire benefits of the deferred tax assets.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
104
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
f. Tagihan Restitusi Pajak f. Claims for Tax Refund
Tagihan restitusi pajak Grup terdiri dari sebagai berikut:
The claims for tax refund of the Group consist of the following:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Induk The Company Tahun pajak 2015 - 8.706.943 18.768.195.164 Fiscal year 2015 Tahun pajak 2017 - 877.677.555 877.677.555 Fiscal year 2017
Subtotal - 886.384.498 19.645.872.719 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries Tahun pajak 2016 - - 1.482.637.342 Fiscal year 2016 Tahun pajak 2019 35.208.615 - - Fiscal year 2019
Total 35.208.615 886.384.498 21.128.510.061 Total
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 8 Juni 2017, Entitas Induk menerima hasil pemeriksaan pajak atas restitusi pajak penghasilan tahun 2015 sebesar Rp787.025.155 yang menyatakan terdapat kurang bayar pajak sebesar Rp17.981.170.009. Atas kurang bayar tersebut telah dibayar tunai pada tanggal 6 Juli 2017.
On June 8, 2017, the Company received tax assessment result for claim for income tax refund in 2015 amounting to Rp787,025,155. The tax assessment result stated an underpayment amounted to Rp17,981,170,009. The underpayment has been paid on July 6, 2017.
Total tagihan restitusi pajak penghasilan Entitas Induk atas masa pajak tahun 2015 menjadi Rp18.768.195.164. Pada tanggal 6 September 2017, Entitas Induk mengajukan keberatan atas permohonan restitusi atas total tagihan tersebut.
The total outstanding tax refund of the Company on the tax period of 2015 becomes Rp18,768,195,164. On September 6, 2017, the Company filed an objection and restitution request for the total claim.
Pada tanggal 3 Oktober 2018, Entitas Induk menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00163.PPH/WPJ.07/KP.0803/2018 yang menetapkan lebih bayar pajak sebesar Rp18.768.195.164 dan mengkompensasi lebih bayar tersebut dengan utang pajak sebesar Rp8.706.943. Pada tanggal 23 Oktober 2018, Entitas Induk telah menerima restitusi pajak penghasilan atas masa pajak tahun 2015 sebesar Rp18.759.488.221.
On October 3, 2018, the Company received a Director General of Tax Decree No. KEP-00163.PPH/WPJ.07/ KP.0803/2018 which agreed the overpayment in the amount of taxes Rp18,768,195,164 and compensated this amount with the amount of tax payables amounting to Rp8,706,943. On October 23, 2018, the Company has received tax refund on income tax payable amounting to Rp18,759,488,221.
Pada tanggal 2 November 2018, Entitas Induk mengajukan permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran Surat Ketetapan Pajak yang seharusnya tidak terutang sebesar Rp8.706.943. Pada tanggal 30 April 2019, Direktorat Jenderal Pajak melalui surat No. S-570/WPJ.07/KP.0806/2019 menolak permohonan tersebut, sehingga Entitas Induk membebankan Rp8.706.943 dan telah disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.
On November 2, 2018, the Company submitted a request for a refund of the overpayment of the Tax Assessment Letter which should not have been outstanding amounting to Rp8,706,943. On April 30, 2019, the Directorate General of Tax by letter No. S-570/WPJ.07/KP.0806/2019 rejected these request, so the Company charged Rp8,706,943 and has been presented in "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
105
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
f. Tagihan Restitusi Pajak (lanjutan) f. Claims for Tax Refund (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
Pada tanggal 25 April 2019, Entitas Induk menerima SKPLB No. 00076/406/17/054/19 yang menyetujui lebih bayar pajak pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2017 sebesar Rp863.117.669 dari jumlah yang ditagih sebesar Rp877.677.555. Entitas Induk telah menyetujui lebih bayar tersebut dikompensasikan pada PPN masa Juli 2019 sebesar Rp863.117.669. Selisih antara jumlah yang ditagihkan dengan jumlah yang diterima disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.
On April 25, 2019, the Company received SKPLB No. 00076/406/17/054/19 which approved the tax overpayment for the year 2017 amounting to Rp863,117,669 from the total claims of Rp877,677,555. The Company had agreed the overpayment to be compensated in the July 2019 VAT amounting to Rp863,117,669. The difference from the claims and receipts has been presented in "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.
Entitas Anak Subsidiaries
TB TB
Pada tanggal 17 April 2017, TB menerima SKPLB No. 00013/406/15/034/17 atas restitusi pajak penghasilan tahun 2015 sebesar Rp1.674.500.000 yang menyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp969.471.375. Selisih antara jumlah restitusi pajak dengan SKPLB sebesar Rp705.028.625 dibebankan pada tahun berjalan.
On April 17, 2017, the TB received SKPLB No. 00013/406/15/034/17 for the refund of income tax in 2015 amounting to Rp1,674,500,000 which stated the approved of corporate income tax refund for the fiscal year 2015 amounting to Rp969,471,375. Difference between tax refund with SKPLB amounting to Rp705,028,625 the recorded as expense in the current year.
Pada tahun 2018, TB membebankan seluruh saldo restitusi pajak penghasilan tahun 2016.
In 2018, TB charges all of the 2016 income tax refunds.
CK CK
Pada tanggal 23 Juli 2018, CK menerima SKPLB No. 00017/406/16/044/18 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp269.957.966 dari jumlah yang ditagih sebesar Rp272.635.160. CK telah menyetujui lebih bayar tersebut dan telah menerima sejumlah Rp266.510.466 setelah dikurangi STP tahun pajak 2016 dengan No. 00035/240/16/044/18 yang terbit di tahun 2018 atas sanksi administrasi sebesar Rp3.447.500. Selisih antara jumlah yang ditagihkan dengan jumlah yang diterima disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2018.
On July 23, 2018, CK received SKPLB No. 00017/406/16/044/18 which approved the tax overpayment for the year 2016 amounting to Rp269,957,966 from the total claims of Rp272.635.160. CK had agreed these overpayment and received the refund amounting to Rp266,510,466 after compensated with the STP for fiscal year 2016 with No. 00035/240/16/044/18 in 2018 of administration penalty amounting to Rp3,447,500. The difference from the claims and receipts has been presented in "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
106
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letter
Selama tahun 2019 dan 2018, Grup menerima beberapa SKPKB dan STP dengan rincian sebagai berikut:
In 2019 and 2018, the Group received several SKPKB and STP with details as follows:
Entitas Induk The Company
Tanggal SKPKB/ STP/
Date of SKPKB/ STP
Nomor SKPKB/ STP/ SKPKB/ STP Number
Kurang Bayar/ Underpayment
2017 2017 PPh pasal 4 (2) 25/04/2019 00032/240/17/054/19 164.673.247 Income tax article 4 (2) PPh pasal 21 25/04/2019 00027/201/17/054/19 11.537.267 Income tax article 21 PPh pasal 23 25/04/2019 00070/203/17/054/19 15.256.948 Income tax article 23 Pajak Pertambahan Nilai 25/04/2019 00186/207/17/054/19 102.151.300 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 25/04/2019 00187/207/17/054/19 8.344.996 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 25/04/2019 00188/207/17/054/19 290.572.664 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 25/04/2019 00189/207/17/054/19 275.583.386 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 25/04/2019 00101/107/17/054/19 27.558.339 Value Added Tax
Total 895.678.147 Total
SKPKB dan STP tersebut sejumlah Rp895.678.147 dan disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.
These SKPKB and STP amounted to a total of Rp895,678,147 and presented in "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.
Entitas Anak Subsidiaries
BELL BELL
Tanggal STP/ Date of STP
Nomor STP/ STP Number
Kurang Bayar/ Underpayment
2016 2016 PPh pasal 21 22/05/2019 00098/101/16/421/19 625.050 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00099/101/16/421/19 650.207 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00100/101/16/421/19 517.399 Income tax article 21 PPh pasal 23 22/05/2019 00029/103/16/421/19 214.174 Income tax article 23 2017 2017 PPh pasal 21 22/05/2019 00073/101/17/421/19 10.292.606 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00074/101/17/421/19 645.697 Income tax article 21 PPh pasal 23 22/05/2019 00045/103/17/421/19 443.195 Income tax article 23 Denda 22/05/2019 126.514.986 Penalty 2018 2018 PPh pasal 21 22/05/2019 00125/101/18/421/19 1.132.718 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00012/101/18/421/19 1.267.174 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00097/101/16/421/19 306.923 Income tax article 21 PPh pasal 23 22/05/2019 00058/103/18/421/19 540.871 Income tax article 23 PPh pasal 23 22/05/2019 00059/103/18/421/19 206.000 Income tax article 23
Total 143.357.000 Total
STP tersebut sejumlah Rp143.357.000 dan disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.
These STP amounted to a total of Rp143,357,000 and presented in "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
107
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letter (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
MI MI
Tanggal STP/ Date of STP
Nomor STP/ STP Number
Kurang Bayar/ Underpayment
2019 2019 PPh pasal 23 18/12/2019 00249/103/19/007/19 100.000 Income tax article 23 PPh pasal 25 09/05/2019 00402/106/18/007/19 1.000.000 Income tax article 25 PPh pasal 25 01/11/2018 00734/106/17/007/18 1.000.000 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2018 01877/106/17/007/18 1.000.000 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2019 00483/106/19/007/19 819.522 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2019 00484/106/19/007/19 273.174 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2019 00485/106/19/007/19 136.587 Income tax article 25 Pajak Pertambahan Nilai 09/05/2019 8.204.633 Value Added Tax
Total 12.533.916 Total
2018 2018 PPh pasal 21 28/08/2018 00423/107/16/007/18 5.445.627 Income tax article 21 PPh pasal 23 28/08/2018 00424/107/16/007/18 10.926.863 Income tax article 23 PPh pasal 25 28/08/2018 00425/107/16/007/18 1.779.600 Income tax article 25 Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00493/107/16/007/18 65.209.136 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00495/107/16/007/18 2.127.272 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00422/107/16/007/18 1.433.128 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00762/101/17/007/18 366.268 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00494/107/16/007/18 135.132 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00555/101/17/007/17 30.953 Value Added Tax
Total 87.453.979 Total
STP diatas masing-masing sejumlah Rp12.533.916 dan Rp87.453.979 pada tahun 2019 dan 2018 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
These STP amounted to Rp12,533,916 and Rp87,453,979 for year 2019 and 2018, respectively, presented as part of "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
h. Pengampunan Pajak h. Tax Amnesty
Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” Pemerintah memberikan fasilitas pembebasan denda dan pengenaan tarif tertentu bagi wajib pajak yang melakukan perbaikan kewajiban pajaknya dengan mendeklarasi aset-aset yang selama ini belum dilaporkan pada laporan pajak Entitas Anak.
Based on regulations No. 11 Year 2016 concerning with "Tax Amnesty" The government offering facility by relieving tax penalty and enactment to certain rates for tax payers who make revision of tax obligations with declaring their assets that have not been reported in the Subsidiary’s tax report.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
108
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
h. Pengampunan Pajak (lanjutan) h. Tax Amnesty (continued)
Tanggal deklarasi/ Declaration date
Jenis aset/ Type of assets
Nilai/ Amount Rp
Entitas Anak Subsidiaries
TSC 30 Maret 2017/
March 30, 2017 Kas dan bank/
Cash and banks
820.000.000
TSC
PMK 17 Maret 2017/
March 17, 2017 Kas dan bank/
Cash and banks 903.748.378
PMK
Piutang usaha/
Trade receivables 5.354.715.541
Piutang lain-lain/
Other receivables 3.789.085.215
Investasi asosiasi/ Investment in
associate 108.000.000
Utang lain-lain/
Other payables (862.500.000 )
TBM 23 Maret 2017/
March 23, 2017 Kas dan bank/
Cash and banks 2.869.077.632
TBM
Piutang usaha/
Trade receivables 4.926.734.890
Piutang lain-lain/
Other receivables 92.785.000
Persediaan/
Inventory 1.160.435.786
Beban dibayar di muka/ Prepaid
expenses 208.332.415
Aset tetap/ Property, plant and
equipment 577.616.542
Utang lain-lain/
Other payables (4.300.000.000 )
BCG 20 Maret 2017/
March 20, 2017 Kas dan bank/
Cash and banks 5.000.000
BCG
Total 15.653.031.399 Total
Dalam mencatat hasil penerapan pengampunan pajak TSC memilih menggunakan PSAK 70. TSC telah mereklasifikasi aset pengampunan pajaknya menjadi kas dan bank, dan menyesuaikan nilai tambahan modal disetor sesuai dengan hasil penilaian tersebut.
In recording the results of Tax Amnesty implementation TSC choose implementing PSAK 70. TSC has reclassified its tax amnesty assets into cash and bank, and adjusted its additional paid-in capital balance according to the above mentioned valued.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
109
24. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 24. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
The details of long-term bank loans are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Entitas Anak Subsidiaries TSC TSC
Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
Pinjaman Valuta Asing Kredit Ekspor
38.930.550.568 289.620.000 2.709.600.000
Foreign Currency Export Loans
BELL BELL Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi 5 5.000.000.000 - - Investment Credit 5 Kredit Investasi 6 2.064.230.400 - - Investment Credit 6 Kredit Investasi 4 1.061.447.380 1.277.334.994 1.493.222.600 Investment Credit 4 Kredit Investasi 2 - - 3.486.051.112 Investment Credit 2 Kredit Investasi 3 - - 271.700.000 Investment Credit 3
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Pinjaman Berjangka 2 3.964.622.000 4.879.538.000 5.794.454.000 Term Loan 2 Pinjaman Berjangka 1 460.678.000 681.838.000 902.998.000 Term Loan 1
MI MI Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi 2 8.582.900.689 8.926.107.260 - Investment Credit 2 Kredit Investasi 1 7.187.500.000 8.437.500.000 9.687.500.000 Investment Credit 1
SL SL Rupiah Rupiah
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
Time loan Angsur - 453.945.507 1.437.962.990 Installment Term loan
Total 67.251.929.037 24.945.883.761 25.783.488.702 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
15.297.886.444 3.666.663.960 6.898.556.542
Less current portion
Bagian Jangka Panjang 51.954.042.593 21.279.219.801 18.884.932.160 Long-term Portion
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
TSC TSC
Pada tanggal 24 Februari 2016, TSC mendapatkan Fasilitas Pinjaman Berjangka Valuta Asing Kredit Ekspor dengan Referensi No. 160035EFB dari PT Bank Resona Perdania dengan batas maksimum sebesar USD530.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada Februari 2019, dan dikenakan bunga sebesar COLF + 2,3% per tahun yang ditujukan untuk investasi.
On February 24, 2016, TSC obtained Foreign Currency Export Loan facility under References No. 160035EFB from PT Bank Resona Perdania with maximum limit of USD530,000. This facility will be due on February 2019, with interest of COLF + 2.3% per annum and is intended for investment.
Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 22 Februari 2019.
These facility has been fully paid on February 22, 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
110
24. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)
TSC (lanjutan) TSC (continued)
Pada tanggal 8 November 2018, TSC mendapatkan Fasilitas Pinjaman Berjangka Valuta Asing Kredit Ekspor dari PT Bank Resona Perdania dengan batas maksimum kredit sebesar USD1.000.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 13 Februari 2022 dengan bunga sebesar COLF + 1,25% per tahun yang ditujukan untuk investasi.
On November 8, 2018, TSC obtained Foreign Currency Export Loan facility from PT Bank Resona Perdania with maximum limit amounting to USD1,000,000. This credit facility will be due on February 13, 2022, with interest of COLF + 1.25% per annum and is intended for investment.
Pada tanggal 16 Oktober 2019 perjanjian tersebut telah mengalami beberapa perubahan antara lain:
As October 16, 2019, the agreement has been amended, among others:
- Pengurangan batas maksimum sebesar USD1.000.000 menjadi USD805.556 dengan Referensi No. FB000111EF serta akan dilunasi dalam 29 kali cicilan bulanan sebesar Rp386.139.198 per bulan.
- Penambahan fasilitas Pinjaman Berjangka Valuta Asing Kredit Ekspor dengan batas maksimum sebesar USD2.150.000 dengan Referensi No. FB000112EF serta akan dilunasi dalam 60 kali cicilan bulanan sebesar Rp498.119.479 per bulan.
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 dengan bunga sebesar COLF + 1,25% per tahun yang ditujukan untuk investasi.
- Reduction of maximum limit from USD1,000,000 to USD805,556 under References No. FB000111EF and will be repaid in 29 monthly installments amounting to Rp386,139,198 monthly.
- Addition of Foreign Currency Export Loan facility with maximum limit USD2,150,000 under Reference No. FB000112EF and will be repaid in 60 monthly installments amounting to Rp498,119,479 monthly.
These facility will be due on October 15, 2024, with interest of COLF + 1.25% per annum and is intended for investment.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 18).
The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank (Note 18).
BELL BELL
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No. FB00011 tanggal 23 Januari 2017, BELL memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
In accordance with Credit Facilities Agreement No. FB00011 dated January 23, 2017, BELL obtained Term Loan credit facilities with the following details:
Fasilitas kredit Pinjaman Berjangka 1 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp1.105.728.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun serta akan dilunasi dalam 60 kali cicilan bulanan sebesar Rp22.935.893 per bulan, sampai dengan bulan Januari 2022.
Term Loan 1 credit facilities have maximum credit limit of Rp1,105,728,000 and bears interest rate at 10.25% per annum and will be repaid in 60 monthly installments, amounting to Rp22,935,893 monthly, which will due on January, 2022.
Fasilitas kredit Pinjaman Berjangka 2 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp6.404.398.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun serta akan dilunasi dalam 84 kali cicilan bulanan sebesar Rp76.243.000 per bulan, sampai dengan bulan April 2024.
Term Loan 2 credit facilities have maximum credit limit of Rp6,404,398,000 and bears interest rate at 10.25% per annum and will be repaid in 84 monthly installments, amounting to Rp76,243,000 monthly, which will due on January, 2024.
Fasilitas kredit memiliki jaminan atas mesin-mesin terkait pinjaman tersebut.
The credit facility has a guarantee on the machineries related to the loan.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
111
24. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
BELL BELL
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 3 Februari 2016, BELL memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
Based on Notification Letter of Credit No. 9541/SLK/16 dated on February 3, 2016, BELL obtained some facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of the loan PT Bank CIMB Niaga Tbk with details of the following facilities:
- Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp1.790.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2017.
- Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.070.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Desember 2022.
- Investment Credit Facility 1 with a maximum credit limit of Rp1,790,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on October, 2017.
- Investment Credit Facility 2 with a maximum credit limit of Rp5,070,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on December, 2022.
- Fasilitas Kredit Investasi 3 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp2.510.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Juli 2019.
- Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan November 2024.
- Investment Credit Facility 3 with a maximum credit limit of Rp2,510,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on July, 2019.
- Investment Credit Facility 4 with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on November, 2024.
Perjanjian kredit BELL telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 05 tanggal 2 September 2019, BELL memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan rincian sebagai berikut:
BELL’s credit facilities was amended several times. The latest amendement was based on Credit Facilities Deed No. 05 dated on September 2, 2019, BELL obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk with the following details:
- Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun serta akan dilunasi dalam 95 kali cicilan bulanan, dengan masa tenggang 5 bulan, sebesar Rp17.990.634 per bulan, sampai dengan bulan November 2024.
- Investment Credit Facility 4 with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 10.25% floating per annum and will be repaid in 95 monthly installments, with 5 month grace period, amounting to Rp17,990,634 monthly, which will due on November, 2024.
- Fasilitas Kredit Investasi 5 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,00% per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan, dengan masa tenggang 6 bulan, sebesar Rp31.912.304 per bulan, sampai dengan bulan Desember 2027.
- Investment Credit Facility 5 with a maximum credit limit of Rp5,000,000,000 and bears interest rate at 10.00% per annum and will be repaid in 96 monthly installments, with 6 month grace period, amounting to Rp31,912,304 monthly, which will due on December, 2027.
- Fasilitas Kredit Investasi 6 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan, dengan masa tenggang 6 bulan, sebesar Rp22.935.893 per bulan, sampai dengan bulan Juni 2027.
- Investment Credit Facility 6 with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum and will be repaid in 96 monthly installments, with 6 month grace period, amounting to Rp22,935,893 monthly, which will due on June, 2027.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 18).
The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank (Note 18).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
112
24. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
MI MI
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 5 September 2017 dan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 29 tanggal 2 November 2017, MI memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with Credit Facilities Agreement No. 20 dated September 5, 2017 and Credit Facilities Agreement No. 29 dated November 2, 2017, MI obtained credit facilities from BCA with the following details:
- Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Abdul Wahab dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan sebesar Rp104.166.667 per bulan, sampai dengan bulan September 2025.
- Investment Credit Facility 1 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 for finance office building construction at Jl. Abdul Wahab, and loan bears floating interest at 10.25% per annum and will be repaid in 96 monthly installments amounting to Rp104,166,667 monthly, which will due on September, 2025.
- Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk membiayai pembangunan kantor dan gudang di Jl. Abdul Wahab dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Maret 2026.
- Investment Credit Facility 2 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 for finance office building construction at Jl. Abdul Wahab and loan bears floating interest at 10.25% per annum and will due on March, 2026.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Agustus 2019, terdapat perubahan sebagai berikut:
Based on the amended Loan Agreement dated August 5, 2019, with details as follows:
- Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp10.000.000.000 dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,50% floating per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan sebesar Rp104.166.667 per bulan, sampai dengan bulan September 2025.
- Investment Credit Facility 1 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 and loan bears floating interest at 10.50% per annum and will be repaid in 96 monthly installments amounting to Rp104,166,667 monthly, which will due on September, 2025.
- Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp10.000.000.000 dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,50% floating per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Maret 2026.
- Investment Credit Facility 2 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 and loan bears floating interest at 10.50% per annum and will due on March, 2026.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 18).
The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank (Note 18).
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
SL SL
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 67 tanggal 16 Mei 2014 yang telah diperbaharui dengan Akta Perjanjian Kredit No. 5 Tanggal 16 Juli 2018, SL memperoleh Fasilitas Kredit Term Loan Angsur dengan batas maksimum kredit sebesar Rp3.500.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2019 dan dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun.
Based on the Credit facilities Act No. 67 dated May 16, 2014 which has been updated with the Credit facilities Act No. 5 On July 16, 2018, SL obtained Installment Term Loan Credit Facility with a maximum credit limit of Rp3,500,000,000 for working capital. The loan will be due on May 16, 2019 and bears interest rate of 10.50% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 18).
The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank (Note 18).
Fasilitas tersebut telah dilunasi oleh SL pada tanggal 20 Mei 2019.
The facility has been repaid by SL on May 20, 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
113
24. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations
Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:
On credit facilities received by the Group, the creditors generally entail restrictions and certain obligations that should be met by the Group, which generally include the following:
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/ atau menjaminkan aset.
- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.
- Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Mengubah Anggaran Dasar Grup.
- Obtain new credit facility from other bank and/ or pledge asset as collateral.
- Provide loan to other party other than that for normal course of business.
- Change the nature and scope of business. - Amend the Articles of Association of the Group.
- Membubarkan Grup dan/ atau mengajukan permohonan kepailitan dan/ atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/ atau kewajiban Grup berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.
- Memberikan komitmen baru sebagai corporate guarantor/ underwriter kepada pihak lain.
- Liquidate the Group and/ or file for bankruptcy and/or delay payments to the Commercial Court.
- Transfer a part of or the entire rights and/ or obligations of the Group under credit agreement entered into with other party.
- Give new commitment as corporate guarantor/ underwriter to other party.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Grup telah memenuhi batasan dan kewajiban untuk fasilitas kredit.
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the Group has complied with the convenants and obligations for the credit facilities.
25. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 25. CONSUMER FINANCE PAYABLES
Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan:
The Group entered into financing agreements for purchase of vehicles with:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
PT BCA Finance 320.013.000 7.704.100 96.775.044 PT BCA Finance PT Mandiri Tunas Finance 148.656.000 - - PT Mandiri Tunas Finance PT Dipo Star Finance - - 60.475.626 PT Dipo Star Finance
Total utang pembiayaan konsumen - bruto
468.669.000
7.704.100 157.250.670
Total consumer finance payables - gross
Dikurangi: Less: Beban keuangan yang belum
diakui
43.326.747
577.337
8.254.251
Unrecognized finance costs
Utang pembiayaan konsumen - neto
425.342.253 7.126.763 148.996.419
Consumer finance payables - net
Dikurangi bagian jangka pendek 182.546.804 7.126.763 141.869.656 Less current portion
Bagian Jangka Panjang 242.795.449 - 7.126.763 Long-term Portion
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
114
25. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 25. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)
SAC SAC
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1170014975 tanggal 27 Februari 2017, SAC memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX Tahun 2017, dengan pokok pinjaman sebesar Rp171.042.315. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan, jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2019 dengan bunga 8,27% per tahun.
Based on Consumer Financing Agreement No. 1170014975 dated February 27, 2017, SAC obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of one unit of Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX 2017, with principal loan amounting to Rp171,042,315. The loan has a term of 24 months, which will be due on January 27, 2019, with an interest rate of 8.27% per year.
Fasilitas tersebut telah dilunasi oleh SAC pada tanggal 25 Januari 2019.
The facility has been paid by SAC on January 25, 2019.
PMK PMK
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9021800158 tanggal 16 Januari 2019, PMK memperoleh pinjaman dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian satu unit Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel, dengan pokok pinjaman sebesar Rp199.142.816. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2021 dengan bunga 7,49% per tahun.
Based on the Consumer Financing Agreement No. 9021800158 dated January 16, 2019, PMK obtained a loan from PT Mandiri Tunas Finance to purchase one unit of the Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel, with a financing value of Rp199,142,816. The loan has a term of 36 months, which will be due on December 16, 2021, with an interest of 7.49% per year.
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9498002759-PK-001 tanggal 30 April 2019, PMK memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit 1 unit mobil Toyota All New Innova, dengan pokok pinjaman sebesar Rp196.302.708. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2022, dengan bunga 8,82% per tahun.
Based on the Consumer Financing Agreement No. 9498002759-PK-001 dated April 30, 2019, PMK obtained a loan from PT BCA Finance for purchase of one unit of Toyota All New Innova, with a financing value of Rp196,302,708. The loan has a term of 36 months, which will be due on March 30, 2022, with an interest of 8.82% per year.
BCG BCG
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9701000216-PK-001 tanggal 27 Juni 2019, BCG memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit 1 unit mobil Toyota All New Rush 1.5 G AT, dengan pokok pinjaman sebesar Rp167.700.000. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2022, dengan bunga 8,82% per tahun.
Based on the Consumer Financing Agreement No. 9701000216-PK-001 dated June 27, 2019, BCG obtained a loan from PT BCA Finance for purchase of one unit of Toyota All New Rush 1.5 G AT, with a financing value of Rp167,700,000. The loan has a term of 36 months, which will be due on May 27, 2022, with an interest of 8.82% per year.
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT AIA Financial. Seluruh iuran yang dibayarkan merupakan tanggungan dari Grup, dan merupakan bagian dari program imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group has defined benefits plan for its qualifying permanent employees that defined and administrated by PT AIA Financial. The entire contribution paid is borne by the Group and forms part of the employee benefits program in accordance with Labor Law No. 13/2003.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
115
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, aktuaris independen, untuk Entitas Induk dan MI, dalam laporannya tertanggal 6 Maret 2020 dan PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, untuk BELL, TSC dan TMS, dalam laporannya tertanggal 4 Februari 2020, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of December 31, 2019, Group recorded liabilities for employee benefits based on the results of actuarial calculations which was performed by PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, independent actuaries, for the Company and MI, in its report dated March 6, 2020 and PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuary, for BELL, TSC and TMS, in its report dated February 4, 2020, using the Projected Unit Credit method.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 1 Maret 2019, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of December 31, 2018, Group recorded liabilities for employee benefits based on the results of actuarial calculations which was performed by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuary, in its report dated March 1, 2019, using the Projected Unit Credit method.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, untuk Entitas Induk, TSC dan TMS, dalam laporannya tertanggal 2 Maret 2018, untuk BELL dalam laporannya tertanggal 7 Maret 2018, serta MI dalam laporannya tertanggal 31 Desember 2017, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of December 31, 2019, Group recorded liabilities for employee benefits based on the results of actuarial calculations which was performed by PT Sigma Prima Solusindo, independent actuaries, for the Company, TSC and TMS, in its report dated March 2, 2018, for BELL in its report dated March 7, 2018, and MI in its report dated December 31, 2017, using the Projected Unit Credit method.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, selain Entitas Induk, BELL, TSC, TMS dan MI, Entitas Anak lainnya tidak mencatat liabilitas imbalan kerja karena nilainya tidak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, except the Company, BELL, TSC, TMS and MI, other Subsidiaries did not recorded employee benefits liabilities sine the value is not significant to the consolidated financial statements.
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Tingkat diskonto 8,00% - 8,20% 8,29% - 8,50% 6,90% - 7,41% Discount rate Kenaikan gaji rata-rata 6,00% - 10,00% 6,00% - 10,00% 6,00% - 10,00% Salary increase rate Usia pensiun normal 57 tahun/ year 55 - 56 tahun/ year 55 - 56 tahun/ year Normal retirement age Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate Tingkat cacat 5% - 10% dari
tingkat mortalitas/ from mortality rate
5% - 10% dari tingkat mortalitas/ from mortality rate
5% - 10% dari tingkat mortalitas/ from mortality rate
Disability rate
Tingkat pengunduran diri per usia:
Employees’ resignation rate per age:
15 - 29 5,00% - 12,00% 5,00% - 12,00% 5,00% - 12,00% 15 - 29 30 - 34 5,00% - 10,20% 5,00% - 10,20% 5,00% - 10,20% 30 - 34 35 - 39 3,00% - 9,00% 3,00% - 9,00% 3,00% - 9,00% 35 - 39 40 - 50 2,00% - 6,00% 2,00% - 6,00% 2,00% - 6,00% 40 - 50 51 - 52 1,00% - 3,60% 1,00% - 3,60% 1,00% - 3,60% 51 - 52 > 52 0,00% 0,00% 0,00% > 52
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, jumlah karyawan tetap yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 3.470, 3.796 dan 3.577 karyawan.
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, total permanent employees who are qualified to this employee benefits program are 3,470, 3,796 and 3,577 employees, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
116
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in the present value of defined benefits obligation during the year are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Nilai kini liabilitas imbalan pasti - awal tahun
44.503.264.422
38.933.645.580 33.183.063.081
Present value of defined benefits obligation -
beginning of the year Biaya jasa kini 5.134.977.628 4.060.776.064 4.092.337.242 Current service costs Kerugian aktuaria 4.932.383.186 266.985.050 2.603.635.813 Actuarial losses Biaya bunga 3.735.396.163 2.783.310.428 2.820.560.361 Interest costs Biaya jasa lalu 310.537.915 183.940.687 (321.281.632 ) Past service costs Pembayaran manfaat (7.408.626.393 ) (1.725.393.387 ) (5.516.880.834 ) Employee benefits paid Transfer PVDBO - - 2.072.211.549 PVDBO transfers
Nilai kini liabilitas imbalan
pasti - akhir tahun
51.207.932.921
44.503.264.422 38.933.645.580
Present value of defined benefits obligation
- end of the year
Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Nilai wajar aset program - awal tahun
25.976.904.144
18.086.594.522 12.531.839.095
Fair value of plan assets - beginning of the year
Iuran yang dibayar 8.791.593.067 7.424.839.985 4.714.212.385 Employer contributions Pendapatan bunga 2.192.550.088 1.305.977.676 688.940.559 Interest income Pembayaran manfaat
dari aset program
(2.365.060.641 ) - (26.857.700
)
Employe benefits paid from plan assets
Keuntungan (kerugian) aktuaria (858.105.093 ) (840.508.039 ) 336.026.895 Actuarial gains (losses) Penarikan dana dari aset
program
-
- (157.566.712 )
Withdrawal of funds from plan assets
Nilai wajar aset program pasti - akhir tahun
33.737.881.565
25.976.904.144
18.086.594.522
Fair value of plan assets - end of the year
Rekonsiliasi nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliations of present value of defined benefits obligation and fair value of plan assets recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
51.207.932.921 44.503.264.422 38.933.645.580
Present value of defined benefits obligation
Nilai wajar aset program 33.737.881.565 25.976.904.144 18.086.594.522 Fair value of plan assets
Status pendanaan 17.470.051.356 18.526.360.278 20.847.051.058 Unfunded status
Aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
- - 225.304.983
Assets recognized in the consolidated statement of
financial position
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
17.470.051.356 18.526.360.278
21.072.356.041
Liabilities recognized in the consolidated statement
of financial position
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
117
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rekonsiliasi beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Biaya jasa kini 5.134.977.628 4.060.776.064 Current service costs Biaya bunga neto 1.542.846.075 1.477.332.752 Net interest expense Selisih pembayaran manfaat 374.119.009 - Excess employee benefits paid Biaya jasa lalu 310.537.915 183.940.687 Past service costs
Beban yang diakui dalam: Expense recognized in: Laporan laba rugi (Catatan 33) 7.362.480.627 5.722.049.503 Profit or loss (Note 33) Penghasilan komprehensif lain (5.790.488.279 ) (1.107.493.089 ) Other comprehensive income
Total 1.571.992.348 4.614.556.414 Total
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:
The sensitivity of the defined benefits obligation to changes in the weighted principal assumptions is:
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on defined benefits obligation
Perubahan asumsi/ Change in
assumptions
Kenaikan asumsi/ Increase in
assumptions
Penurunan asumsi/ Decrease in
assumptions
Tingkat diskonto 1,00% Turun/ Decrease 9,95% Naik/ Increase 11,62% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/ Increase 11,61% Turun/ Decrease 10,09% Salary increase rate
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.
The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated.
Jatuh tempo dari kewajiban imbalan kerja yang tidak didiskonto pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
The expected maturities of the undiscounted employee benefits liabilities as of December 31, 2019 are as follows:
Kurang dari
1 tahun/
Less than
1 year
Antara 1-2 tahun/
Between
1-2 years
Antara 2-5 tahun/
Between
2-5 years
Lebih dari
5 tahun/
Over 5 years Total
Liabilitas imbalan
kerja
33.477.363 2.596.804.402 9.659.822.759 1.440.991.618.966 1.453.281.723.490
Employee benefits
liabilities
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 18,00 tahun.
The weighted average duration of the defined benefits obligation is 18.00 years.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
118
27. MODAL SAHAM 27. SHARE CAPITAL
Entitas Induk telah melakukan pembelian kembali 659.800 lembar saham biasa melalui BEI selama tahun 2017. Pembelian kembali saham Entitas Induk ini merupakan salah satu bentuk usaha Entitas induk untuk meningkatkan kinerja saham Entitas induk dan dengan mempertimbangkan harga saham Entitas induk yang relatif masih di bawah harga wajar (undervalue) bila dibandingkan dengan nilai aset nyata Entitas Induk. Jumlah pembayaran untuk mengakuisisi saham tersebut adalah Rp204.768.400. Saham tersebut dicatat pada "Saham Tresuri". Entitas Induk memiliki hak untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut di masa mendatang.
The Company re-purchased 659,800 of its own share capital through purchases on the IDX during 2017. The buyback of the Company's shares is one of the Company's efforts to improve the Company's share performance and taking into consideration the Company's stock price which is undervalued when compared to the Company's real asset value. The total amount paid to acquire the shares was Rp204,768,400. The shares were recorded as “Treasury Shares”. The Company has the right to re-issue these shares at a later date.
Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The compositions of the shareholders of the Company as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, according to the share registers of PT Sinartama Gunita, the Securities Administration Agency, are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Pemegang saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership Total/ Total
Shareholders
PT Inti Nusa Damai 2.093.833.048 66,666% 209.383.304.800 PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 13,372% 42.000.000.000 PT Trisula Insan Tiara PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera
281.650.000 8,968% 28.165.000.000 PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera Lim Kwang Tak (Komisaris) 7.315.000 0,233% 731.500.000 Lim Kwang Tak (Commissioner) Widjaya Djohan (Direktur) 223.400 0,007% 22.340.000 Widjaya Djohan (Director) Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%)
337.762.558 10,754% 33.776.255.800
Public (each below 5%)
Saham tresuri 659.800 - 65.980.000 Treasury shares
Total 3.141.443.806 100,000% 314.144.380.600 Total
Berdasarkan pengumuman pencatatan saham Entitas Induk oleh Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00411/BEI.PP1/12-2019 tanggal 19 Desember 2019, jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam rangka PUT I adalah sebesar 2.093.856.004 saham, sehingga jumlah saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Desember 2019 adalah sebanyak 3.141.443.806 saham.
Based on the announcement of the Company’s share listing by Indonesia Stock Exchange No. Peng-P-00411/BEI.PP1/12-2019 dated December 19, 2019, the total of the Company’s shares issued related to PUT I amounted to 2,093,856,004 shares, therefore, the total of the shares listed in Indonesia Stock Exchange on December 20, 2019 amounted to 3,141,443,806 shares.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
119
27. MODAL SAHAM (lanjutan) 27. SHARE CAPITAL (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Pemegang saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership Total/ Total
Shareholders
PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 40,117% 42.000.000.000 PT Trisula Insan Tiara PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera
281.650.000 26,903% 28.165.000.000 PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera PT Tritirta Inti Mandiri 86.486.400 8,261% 8.648.640.000 PT Tritirta Inti Mandiri Lim Kwang Tak (Komisaris) 7.315.000 0,699% 731.500.000 Lim Kwang Tak (Commissioner) Uung Tjahja Putra (Direktur) 10.000 0,001% 1.000.000 Uung Tjahja Putra (Director) Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%)
251.466.602 24,019% 25.146.660.200
Public (each below 5%)
Saham tresuri 659.800 - 65.980.000 Treasury shares
Total 1.047.587.802 100,000% 104.758.780.200 Total
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Pemegang saham
Total Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership Total/Total
Shareholders
PT Trisula Insan Tiara 420.000.000 40,117% 42.000.000.000 PT Trisula Insan Tiara PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera
280.000.000 26,745% 28.000.000.000 PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera Lim Kwang Tak (Komisaris) 7.315.000 0,699% 731.500.000 Lim Kwang Tak (Commissioner) Uung Tjahja Putra (Direktur) 10.000 0,001% 1.000.000 Uung Tjahja Putra (Director) Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
339.603.002 32,438% 33.960.300.200
Public (each below 5%)
Saham tresuri 659.800 - 65.980.000 Treasury shares Total 1.047.587.802 100,000% 104.758.780.200 Total
Rekonsiliasi saham beredar pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Reconciliations of shares outstanding as of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017 are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo awal 1.047.587.802 1.047.587.802 1.045.531.525 Beginning balance Penawaran Umum Terbatas 2.093.856.004 - Limited Public Offering Realisasi eksekusi Waran Seri 1 - - 2.056.277 Exercise of Series 1 Warrant
Saldo akhir 3.141.443.806
1.047.587.802 1.047.587.802
Ending balance
Saham tresuri (659.800 ) (659.800 ) (659.800 ) Treasury shares
Total saham beredar 3.140.784.006 1.046.928.002 1.046.928.002 Total shares outstanding
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
120
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017, the details of additional paid-in capital are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Agio saham dari penawaran umum terbatas
368.518.656.704
- -
Additional paid-in capital from limited public offering
Agio saham dari penawaran umum perdana
60.000.000.000
60.000.000.000 60.000.000.000
Additional paid-in capital from initial public offering
Agio saham sehubungan dengan eksekusi Waran Seri 1
9.517.560.400
9.517.560.400 9.517.560.400
Additional paid-in capital with respect to exercise of Series
1 Warrants Tambahan modal disetor dari
aset pengampunan pajak
820.000.000
820.000.000 820.000.000 Additional paid-in capital
from tax amnesty
Akuisisi entitas sepengendali (Catatan 4)
(367.592.827.854 ) - -
Acquisition of under common control
(Note 4)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(25.257.187.690
) (25.257.187.690
) (10.801.672.545
)
Differences in value of restructuring transactions
between entities under common control
Biaya emisi saham (7.438.470.128 ) (5.590.000.000 ) (5.590.000.000 ) Share issuance costs Pembelian saham tresuri (138.788.400 ) (138.788.400 ) (138.788.400 ) Purchase of treasury shares
Total 38.428.943.032 39.351.584.310 53.807.099.455 Total
29. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA 29. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES
Dividen Tunai Cash Dividends
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 29 April 2019, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba neto tahun 2018 sebesar Rp2.095.175.604 atau Rp2 per saham. Pada tanggal 29 Mei 2019, Entitas Induk telah membayarkan dividen tunai sebesar Rp2.093.856.004, dimana selisih sebesar Rp1.319.600 merupakan porsi saham tresuri.
Based on the resolution of the Annual General Meeting Shareholders convened on April 29, 2019, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividend taken from year 2018 net profit amounting to Rp2,095,175,604 or Rp2 per share. On May 29, 2019, the Company has paid the cash dividend of Rp2,093,856,004, which the difference amounting to Rp1,319,600 represents the portion of treasury shares.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba neto tahun 2017 sebesar Rp5.237.939.010 atau Rp5 per saham. Pada tanggal 25 Mei 2018, Entitas Induk telah membayarkan dividen tunai sebesar Rp5.234.640.010, dimana selisih sebesar Rp3.299.000 merupakan porsi saham tresuri.
Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders convened on April 23, 2018, the shareholders of the Company resolved to approved the distribution of cash dividend taken from year 2017 net profit amounting to Rp5,237,939,010 or Rp5 per share. On May 25, 2018, the Company has paid the cash dividend of Rp5,234,640,010, which the difference amounting to Rp3,299,000 represents the portion of treasury shares.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
121
29. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA (lanjutan) 29. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES (continued)
Dividen Tunai (lanjutan) Cash Dividends (continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 18 April 2017, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba neto tahun 2016 sebesar Rp5.237.063.126 atau Rp5 per saham. Pada tanggal 26 Mei 2017, Entitas Induk telah membayarkan dividen tunai tersebut
Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders convened on April 18, 2017, the shareholders of the Company resolved to approved the distribution of cash dividend taken from year 2016net profit amounting to Rp5,237,063,126 or Rp5 per share. On May 26, 2017, the Company has paid these cash dividend.
Cadangan Saldo Laba Appropriations of Retained Earnings
Guna memenuhi Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Perseroan Terbatas di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Entitas Induk telah melakukan pencadangan sebagai berikut:
In compliance with the Law No. 40 of year 2007 regarding the Limited Liability Company, which requires companies in Indonesia to provide a general reserve of at least 20% of the issued and fully paid up capital. The Company has made general reserve as follows:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, No. 44 tanggal 29 April 2019, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaannya, sehingga saldo alokasi laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp4.800.000.000.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, No. 44 dated April 29, 2019, the Company shareholders agreed to allocate retained earning of Rp100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on December 31, 2019 amounted to Rp4,800,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, No. 20 tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaannya, sehingga saldo alokasi laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp4.700.000.000.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, No. 20 dated April 23, 2018, the Company shareholders agreed to allocate retained earning of Rp100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on December 31, 2018 amounting to Rp4,700,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 36 tanggal 26 April 2017, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaanya, sehingga saldo alokasi laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp4.600.000.000.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Notary in Jakarta, No. 36 dated April 26, 2017, the Company shareholders agreed to allocate retained earning of Rp100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on December 31, 2017 amounting to Rp4,600,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
122
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 30. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian bagian kepentingan Nonpengendali atas ekuitas Entitas Anak adalah sebagai berikut:
The details of share of Non-controlling Interests in equity of the Subsidiaries are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Saldo awal 198.045.788.120 192.319.645.564 135.231.017.982 Beginning balance Bagian atas laba neto tahun
berjalan
22.441.148.840 21.179.557.575 31.861.931.985
Share in net income for the year Penambahan investasi
Entitas Anak
604.000.000 - 33.619.502.497 Additional investment
in Subsidiaries Pembagian dividen tunai oleh
Entitas Anak
(3.744.230.000 ) (11.609.580.468 )
(5.993.000.000 )
Distribution of cash dividends by Subsidiaries
Bagian atas penghasilan (rugi) komprehensif lain
(1.175.010.112 ) 638.680.905
(2.243.806.900
)
Share in other comprehensive income (loss)
Likuidasi atas Entitas Anak (TB dan TOP)
-
(4.395.936.226 ) -
Liquidation of the Subsidiaries (TB and TOP)
Reklasifikasi - (86.579.230 ) - Reclassifications Pengurangan investasi
Entitas Anak
- -
(156.000.000 )
Reduction of investment in Subsidiary
Total 216.171.696.848 198.045.788.120 192.319.645.564 Total
31. PENJUALAN NETO 31. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Pihak ketiga Third parties Ekspor 655.739.537.611 629.652.617.125 Export Lokal 754.694.539.130 703.003.265.674 Local
Subtotal 1.410.434.076.741 1.332.655.882.799 Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37) Ekspor 64.053.767.522 63.416.176.366 Export Lokal 4.247.361.110 712.068.974 Local
Subtotal 68.301.128.632 64.128.245.340 Subtotal
Total 1.478.735.205.373 1.396.784.128.139 Total
Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
There were no sales transaction with a customer which exceeds 10% of total net sales for the years ended December 31, 2019 and 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
123
32. BEBAN POKOK PENJUALAN 32. COST OF SALES
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Bahan baku yang digunakan 439.153.382.400 391.917.272.489 Raw materials used Upah langsung 191.374.890.287 175.265.661.147 Direct labor Beban jasa maklon dan
biaya produksi tidak langsung lain
301.204.907.054
277.847.479.244 Sub-contractor and
manufacturing overheads
Penyusutan aset tetap (Catatan 15)
26.857.237.340
23.773.442.249 Depreciation of propery, plant
and equipment (Note 15)
Total biaya produksi 958.590.417.081 868.803.855.129 Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses: Work-in-process: Saldo awal 82.868.582.527 71.985.536.683 Beginning balance Saldo akhir (Catatan 10) (98.333.486.065 ) (82.868.582.527 ) Ending balance (Note 10)
Total beban pokok produksi 943.125.513.543 857.920.809.285 Cost of goods manufactured
Barang jadi Finished goods Saldo awal 160.327.690.655 169.092.851.950 Beginning balance Pembelian 203.160.613.439 189.572.609.198 Purchases
Persediaan tersedia untuk dijual 363.488.304.094 358.665.461.148 Cost of goods available for sale Saldo akhir (Catatan 10) (176.542.150.389 ) (160.327.690.655 ) Ending balance (Note 10)
Beban pokok penjualan 1.130.071.667.248 1.056.258.579.778 Cost of sales
Tidak terdapat transaksi pembelian dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari pembelian neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
There were no purchase transactions from a third party exceeding 10% of net purchases for the years ended December 31, 2019 and 2018.
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Gaji dan tunjangan 65.923.361.600 66.644.556.508 Salaries and allowances Jasa manajemen dan profesional 11.707.535.543 11.539.771.340 Management and professional fees
Penyusutan aset tetap (Catatan 15)
9.285.924.583 7.241.992.892 Depreciation of property , plant
and equipment (Note 15) Imbalan kerja (Catatan 26) 7.362.480.627 5.722.049.503 Employee benefits (Note 26) Keperluan umum dan perlengkapan
kantor
6.818.942.575 5.381.374.677 General and office supplies Beban dan denda pajak (23g) 4.807.722.411 5.832.004.196 Tax expense and penalty (23g) Tranportasi 4.795.585.962 6.159.825.954 Transportation Teknologi informasi 3.760.341.709 3.453.011.513 Information technology Sumber daya manusia 2.916.933.977 4.328.353.765 Human resources Administrasi bank 2.689.028.476 3.190.093.582 Bank administration Jamuan 2.394.130.173 2.672.747.007 Entertainment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
124
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Legal 2.283.910.569 1.805.542.402 Legal Perawatan dan pemeliharaan 1.802.069.870 1.676.155.687 Repairs and maintenance Asuransi 1.681.590.482 795.144.572 Insurance Rumah tangga 1.578.970.688 1.116.311.871 Housekeeping Sewa ruangan 980.506.409 1.116.248.076 Space leases Komunikasi 823.916.747 1.261.635.085 Communication Perjalanan dinas 772.694.161 885.929.615 Business travelling Lain-lain 1.089.013.539 1.510.474.445 Others
Total 133.474.660.101 132.333.222.690 Total
34. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 34. SELLING AND MARKETING EXPENSES
Rincian beban penjualan dan pemasaran adalah sebagai berikut:
The details of selling and marketing expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Gaji dan tunjangan 28.250.140.712 23.389.105.369 Salaries and allowances Pengangkutan 23.155.444.543 24.352.886.002 Freight out Komisi 21.805.124.451 18.608.025.688 Commissions Operasi gerai penjualan 13.462.810.206 15.055.649.755 Shop operational expenses
Perjalanan dinas dan akomodasi
8.074.559.333 10.183.981.880 Business travelling
and accommodations Laboratorium tes 7.418.018.200 4.819.508.054 Laboratory test Iklan dan promosi 5.486.963.287 6.417.770.664 Advertising and promotions Royalti (Catatan 42) 4.204.433.095 4.027.711.917 Royalties (Note 42) Desain, sample dan perekatan 2.769.521.127 5.202.062.044 Design, sample and sizing
Penyusutan aset tetap (Catatan 15)
2.568.238.594 2.552.941.276 Depreciation of property, plant
and equipment (Note 15) Percetakan dan pengemasan 1.599.960.839 1.106.933.393 Printing and packaging Perlengkapan kantor 1.498.128.080 1.113.655.539 Office supplies Jamuan dan sumbangan 1.303.956.043 101.555.954 Entertainment and donations Klaim 337.751.532 2.450.787.091 Claims Perawatan dan pemeliharaan 269.912.850 535.322.066 Repairs and maintenance Lain-lain 1.015.788.872 1.191.129.431 Others
Total 123.220.751.764 121.109.026.123 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
125
35. BEBAN KEUANGAN 35. FINANCE EXPENSES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Bunga atas pinjaman bank 29.033.762.093 25.754.749.163 Interest on bank loans Bunga atas pembiayaan konsumen 22.403.698 6.928.044 Interest on consumer finance payables Bunga atas pinjaman lain-lain Interest on other payables
Pihak ketiga 494.256.615 621.910.776 Third parties Pihak berelasi (Catatan 37) 945.682.459 817.718.118 Related parties (Note 37)
Total 30.496.104.865 27.201.306.101 Total
36. LABA PER SAHAM DASAR 36. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.
Earning per share is calculated by dividing net profit attributable to shareholders by the weighted average shares outstanding during the year.
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
795.749.350
5.921.511.385
Net income for the year attributable to the
Owners of the Company
Rata-rata tertimbang saham beredar
1.115.767.104
1.046.928.002 Weighted average number of
shares outstanding
Laba per saham dasar 0,71 5,66 Basic earnings per share
37. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 37. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.
In the normal course of business, the Group enters into transactions with related parties. Sales or purchase price among related parties are determined based on prices agreed upon by both parties.
Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya adalah sebagai berikut:
Details of related parties with and the nature of and type of transaction relationship are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions
Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd. (dahulu/ formerly Wisco Australia Pty. Ltd.)
Entitas sepengendali/ Under common control entity
Piutang usaha, utang usaha, penjualan neto, pembelian/ Trade receivables, trade
payables, net sales, purchases PT Just Jait Indonesia Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang usaha, utang usaha,
penjualan neto, pembelian/ Trade receivables, trade payables, net
sales, purchases PT Gracia Multi Moda Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang usaha, piutang lain-lain, penjualan neto, pembelian/ Trade
receivables, other receivables, net sales, purchases
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
126
37. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions
PT Trimex Sarana Trisula Entitas sepengendali/ Under common control entity
Piutang usaha, utang lain-lain, pendapatan sewa, pendapatan
keuangan/ Trade receivables, other payables, lease income, finance income
PT Chitose Internasional Tbk Entitas sepengendali/ Under common control entity
Piutang usaha, utang lain-lain, pembelian, pendapatan sewa, pendapatan
keuangan/ Trade receivables, other payables, purchases, lease income
PT Karya Dwimanunggal Sejahtera Pemegang saham/ Shareholder Piutang usaha, pendapatan sewa, pendapatan keuangan, beban keuangan/
Trade receivables, lease income, finance income
PT Trisula Insan Tiara Pemegang saham/ Shareholder Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, penjualan neto, beban umum dan administrasi, pendapatan sewa, beban
keuangan/ Trade receivables, trade payables, other payables, net sales,
general and administrative expenses, lease income, finance expenses
PT Inti Nusa Damai Pemegang saham/ Shareholder Piutang lain-lain, utang lain-lain, pendapatan keuangan/ Other
receivables, other payables, finance income
Tania Direktur BCG/ Director in BCG Piutang lain-lain/ Other receivables PT Rajawali Citra Timur Entitas sepengendali/ Under common
control entity Piutang lain-lain/ Other receivables
Suyanto Tanumiharja Direktur Utama PMK/ President Director in PMK
Piutang lain-lain, utang lain-lain/ Other receivables, other payable
Krisnadi Talar Direktur PMK/ Director in PMK Piutang lain-lain, utang lain-lain/ Other receivables, other payables
PT Indofashion Ciptakreasi Busana Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang usaha/ Trade payables
Dedie Suherlan Pemegang saham entitas induk utama/
Shareholder in ultimate parent company Utang lain-lain, beban keuangan/ Other
payables, finance expenses Winiaty Suherlan Kerabat pemegang saham/
Relative of shareholder Utang lain-lain dan beban keuangan/ Other payables, finance expenses
Ang Tjie Tek Direktur TBM/ Director in TBM Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses
Elly Mulyati Komisaris TBM, PBM, PMK, SAC, SL dan CK/ Commissioner in TBM, PBM,
PMK, SAC, SL and CK
Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses
PT Trinico Indonesia Pemegang saham TSC/ Shareholder of TSC
Utang lain-lain/ Other payables
PT Southern Cross Textile Industry Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang lain-lain, pendapatan keuangan/ Other payables, finance income
PT Tritirta Inti Mandiri Pemegang saham/ Shareholder Utang lain-lain, pendapatan keuangan/ Other payables, finance income
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balances and transactions with related parties are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
127
37. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Piutang usaha (Catatan 8) Trade receivables (Note 8) Trisco Tailored
Apparel Pty. Ltd. (dahulu Wisco Australia Pty. Ltd.)
19.906.000.170
16.458.462.883 9.885.584.555
Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd. (formerly Wisco
Australia Pty. Ltd.) PT Just Jait Indonesia 1.316.892.261 - 961.260.533 PT Just Jait Indonesia PT Gracia Multi Moda 196.071.064 1.638.148.501 502.920.266 PT Gracia Multi Moda PT Trimex Sarana Trisula 57.040.000 53.475.000 51.646.244 PT Trimex Sarana Trisula PT Chitose Internasional Tbk 7.672.500 4.805.000 6.858.750 PT Chitose Internasional Tbk PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera
6.400.000
6.000.000 5.800.000 PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera PT Trisula Insan Tiara 1.109.400 57.660.000 187.307.147 PT Trisula Insan Tiara
Total 21.491.185.395 18.218.551.384 11.601.377.495 Total
% terhadap total aset konsolidasian
1,87%
1,57% 1,14%
% to total consolidated assets
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Piutang lain-lain (Catatan 9) Other receivables (Note 9) PT Inti Nusa Damai 692.053.332 646.613.333 2.200.000.000 PT Inti Nusa Damai Tania 77.000.000 - - Tania PT Gracia Multi Moda 480.000 60.960.000 1.000.000.000 PT Gracia Multi Moda PT Rajawali Citra Timur - 700.000.000 - PT Rajawali Citra Timur Suyanto Tanumiharja - 113.300.000 - Suyanto Tanumiharja Krisnadi Talar - 100.100.000 - Krisnadi Talar
Total 769.533.332 1.620.973.333 3.200.000.000 Total
% terhadap total aset konsolidasian
0,07% 0,14% 0,31%
% to total consolidated assets
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Utang usaha (Catatan 19) Trade payables (Note 19) PT Trisula Insan Tiara 419.208.172 235.423.397 224.046.192 PT Trisula Insan Tiara PT Indofashion Ciptakreasi
Busana
178.849.929 130.694.091 23.786.950 PT Indofashion Ciptakreasi
Busana PT Just Jait Indonesia 8.264.025 - 49.663.691 PT Just Jait Indonesia Trisco Tailored
Apparel Pty. Ltd. (dahulu Wisco Australia Pty. Ltd.)
2.533.604 - -
Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd. (formerly Wisco
Australia Pty. Ltd.)
Total 608.855.730 366.117.488 297.496.833 Total
% terhadap total liabilitas konsolidasian
0,13% 0,07% 0,07%
% to total consolidated liabilites
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
128
37. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Utang lain-lain (Catatan 20) Other payables (Note 20) Dedie Suherlan 4.075.000.000 4.075.000.000 4.329.000.000 Dedie Suherlan Winiaty Suherlan 2.000.000.000 - - Winiaty Suherlan PT Trimex Sarana Trisula 1.292.871.049 1.585.655.391 1.855.415.127 PT Trimex Sarana Trisula Ang Tjie Tek 1.000.000.000 1.000.000.000 - Ang Tjie Tek Elly Mulyati 554.000.000 554.000.000 400.000.000 Elly Mulyati PT Trisula Insan Tiara 418.102.251 608.274.235 560.650.890 PT Trisula Insan Tiara Suyanto Tanumiharja 400.000.000 - - Suyanto Tanumiharja Krisnadi Talar 400.000.000 - - Krisnadi Talar PT Chitose Internasional Tbk 20.984.005 46.958.222 - PT Chitose Internasional Tbk PT Trinico Indonesia - 5.000.000.000 - PT Trinico Indonesia PT Inti Nusa Damai - 18.330.468 - PT Inti Nusa Damai PT Southern Cross Textile
Industry
- - 5.921.442.112 PT Southern Cross Textile
Industry PT Tritirta Inti Mandiri - - 77.350.000 PT Tritirta Inti Mandiri
Total 10.160.957.305 12.888.218.316 13.143.858.129 Total
% terhadap total liabilitas konsolidasian
2,09%
2,45% 3,21%
% to total consolidated liabilites
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Penjualan neto (Catatan 31) Net sales (Note 31) Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd.
(dahulu Wisco Australia Pty. Ltd.)
64.053.767.522
63.416.176.366 Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd.
(formerly Wisco Australia Pty. Ltd.) PT Just Jait Indonesia 4.221.403.474 - PT Just Jait Indonesia PT Gracia Multi Moda 23.232.727 712.068.974 PT Gracia Multi Moda PT Trisula Insan Tiara 2.724.909 - PT Trisula Insan Tiara
Total 68.301.128.632 64.128.245.340 Total
% terhadap total penjualan konsolidasian neto
4,62%
4,59%
% to total consolidated net sales
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
129
37. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Pembelian (Catatan 32) Purchases (Note 32) PT Gracia Multi Moda 619.575.907 - PT Gracia Multi Moda Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd.
(dahulu Wisco Australia Pty. Ltd.)
601.322.895
- Trisco Tailored Apparel Pty. Ltd.
(formerly Wisco Australia Pty. Ltd.) PT Just Jait Indonesia 74.820.207 - PT Just Jait Indonesia PT Chitose Internasional Tbk 32.721.073 113.602.602 PT Chitose Internasional Tbk
Total 1.328.440.082 113.602.602 Total
% terhadap total pembelian konsolidasian
0,72%
0,49%
% to total consolidated purchases
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 33) General and Administrative Expenses (Note 33)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini merupakan beban atas jasa manajemen dengan total keseluruhan masing-masing sebesar Rp7.347.612.409 dan Rp6.870.058.760 dari PT Trisula Insan Tiara, dengan presentase terhadap total beban usaha konsolidasian masing-masing sebesar 2,86% dan 2,71%.
For the years ended December 31, 2019 and 2018, this account pertains to expenses for management fees with a total of Rp7,347,612,409 and Rp6,870,058,760 from PT Trisula Insan Tiara, with percentage to total consolidates operating expenses expenses of 2.86% and 2.71%, respectively.
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Pendapatan sewa Lease income PT Trisula Insan Tiara 712.745.000 712.745.000 PT Trisula Insan Tiara PT Trimex Sarana Trisula 678.475.000 636.552.500 PT Trimex Sarana Trisula PT Karya Dwimanunggal Sejahtera 76.000.000 71.400.000 PT Karya Dwimanunggal Sejahtera PT Chitose Internasional Tbk 30.690.000 28.481.250 PT Chitose Internasional Tbk
Total 1.497.910.000 1.449.178.750 Total
% terhadap total pendapatan sewa konsolidasian
72,55% 79,91%
% to total consolidated lease income
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
130
37. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Pendapatan keuangan Finance income PT Inti Nusa Damai 77.653.331 26.026.666 PT Inti Nusa Damai PT Trimex Sarana Trisula - 42.575.000 PT Trimex Sarana Trisula PT Tritirta Inti Mandiri - 38.512.500 PT Tritirta Inti Mandiri PT Karya Dwimanunggal Sejahtera - 4.495.833 PT Karya Dwimanunggal Sejahtera PT Southern Cross Textile Industry - 2.843.750 PT Southern Cross Textile Industry
Total 77.653.331 114.453.749 Total
% terhadap total pendapatan keuangan konsolidasian
12,63% 10,51%
% to total consolidated finance income
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Beban keuangan (Catatan 35) Finance expenses (Note 35) Dedie Suherlan 541.059.000 411.245.000 Dedie Suherlan Winiarty Suherlan 240.000.000 240.000.000 Winiarty Suherlan Ang Tjie Tek 102.000.000 120.666.666 Ang Tjie Tek Elly Mulyati 40.800.000 45.806.452 Elly Mulyati PT Trisula Insan Tiara 21.823.459 - PT Trisula Insan Tiara
Total 945.682.459 817.718.118 Total
% terhadap total beban keuangan konsolidasian
3,10%
3,01%
% to total consolidated finance expenses
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As
restated, Note 43)
Gaji dan tunjangan manajemen kunci
Salaries and allowances of key management personnel
Dewan Komisaris Board of Commissioners Gaji dan tunjangan jangka
pendek
2.290.610.000
2.422.646.667 Salaries and
short-term allowances Dewan Direksi Board of Directors
Gaji dan tunjangan jangka pendek
22.435.275.868
21.387.402.988
Salaries and short-term allowances
Gaji dan tunjangan jangka panjang
561.084.572
263.432.475
Salaries and long-term allowances
Total 25.286.970.440 24.073.482.130 Total
% terhadap total beban usaha konsolidasian
9,85%
9,50%
% to total consolidated operating expenses
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
131
38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi Operating segments
Untuk tujuan analisis manajemen, usaha Grup dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama: manufaktur, distribusi dan ritel.
For management analysis purposes, the Group’s businesses are grouped into three major operating businesses: manufacturing, distribution and retail.
Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group’s operating segments are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Manufaktur/ Distribusi/ Ritel/ Eliminasi/ Total/
Manufacturing Distribution Retail Elimination Total
Penjualan Neto 1.051.070.617.858 495.302.455.545 248.271.973.720 (315.909.841.750 ) 1.478.735.205.373 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 870.887.582.977 385.676.922.719 192.469.262.250 (318.962.100.698 ) 1.130.071.667.248 Cost of Sales Laba Bruto 180.183.034.881 109.625.532.826 55.802.711.470 3.052.258.948 348.663.538.125 Gross Profit Beban Usaha 108.564.920.606 81.812.890.801 68.681.945.550 (2.364.345.092 ) 256.695.411.865 Operating Expenses Laba (Rugi)
Usaha
71.618.114.275 27.812.642.025 (12.879.234.080 ) 5.416.604.040 91.968.126.260 Operating Income
(Loss)
Beban Lain-lain - Neto 51.494.204.865 (6.891.158.777 ) 25.122.147.902 (97.744.819.128 ) (28.019.625.138 ) Other Expenses - Net Laba Sebelum Manfaat
(Beban) Pajak Penghasilan
123.112.319.140 20.921.483.248 12.242.913.822
(92.328.215.088 ) 63.948.501.122
Income Before Income Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit (Expense)
Kini (14.601.901.166 ) (5.931.856.734 ) 8.213.031 - (20.525.544.869 ) Current
Tangguhan (2.158.708.042 ) 301.285.693 (80.856.806 ) - (1.938.279.155 ) Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(16.760.609.208 ) (5.630.571.041 ) (72.643.775
) - (22.463.824.024 )
Income Tax Expense - Net
Laba Neto Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
106.351.709.932 15.290.912.207 12.170.270.047
(92.328.215.088 ) 41.484.677.098
Net Income for the Year After Proforma
Adjustment
Efek Penyesuaian Proforma atas Laba Neto Tahun Berjalan
(18.247.778.908 ) - -
- (18.247.778.908 )
Effect of Proforma Adjustment
on Net Income For the Year
Laba Neto Tahun Berjalan
88.103.931.024 15.290.912.207 12.170.270.047
(92.328.215.088 ) 23.236.898.190 Net Income for the Year
Total Beban Komprehensif Lain Setelah Efek Penyesuaian Proforma
(4.599.187.808 ) 362.832.368 (604.695.200
) 296.124.567 (4.544.926.073 )
Total Other
Comprehensive Loss After Proforma
Adjustment
Efek Penyesuaian Proforma atas Beban Komprehensif lain
132.021.334 - -
- 132.021.334
Effect of Proforma Adjustment on Other Comprehensive Loss
Total Beban Komprehensif Lain - Neto
(4.467.166.474 ) 362.832.368 (604.695.200 ) 296.124.567 (4.412.904.739 )
Total Other Comprehensive
Loss - Net
Total Laba Komprehensif
83.636.764.550 15.653.744.575 11.565.574.847 (92.032.090.521 ) 18.823.993.451
Total Comprehensive Income
Aset Segmen 804.186.563.006 317.758.404.790 828.928.458.333 (803.627.114.798 ) 1.147.246.311.331 Segment Assets
Liabilitas Segmen 326.938.399.085 246.615.083.998 43.143.572.472 (130.064.394.804 ) 486.632.660.751 Segment Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
132
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Manufaktur/ Distribusi/ Ritel/ Eliminasi/ Total/
Manufacturing Distribution Retail Elimination Total
Penjualan Neto 998.507.892.104 496.967.644.734 165.356.068.733 (264.047.477.432 ) 1.396.784.128.139 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 816.674.585.528 392.351.960.725 113.243.380.238 (266.011.346.713 ) 1.056.258.579.778 Cost of Sales Laba Bruto 181.833.306.576 104.615.684.009 52.112.688.495 1.963.869.281 340.525.548.361 Gross Profit Beban Usaha 107.373.927.981 77.061.983.186 68.886.453.334 119.884.312 253.442.248.813 Operating Expenses Laba (Rugi)
Usaha
74.459.378.595 27.553.700.823 (16.773.764.839 ) 1.843.984.969 87.083.299.548
Operating Income (Loss)
Beban Lain-lain - Neto (17.062.166.282 ) (5.544.290.395 ) (8.947.217.108 ) 514.439.891 (31.039.233.894 ) Other Expenses - Net Laba (Rugi) Sebelum
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
57.397.212.313 22.009.410.428 (25.720.981.947
) 2.358.424.860 56.044.065.654
Income (Loss) Before Income Tax Benefit
(Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit (Expense)
Kini (14.341.683.212 ) (5.879.901.623 ) (4.209.247 ) - (20.225.794.082 ) Current Tangguhan 338.033.815 91.911.637 8.594.225.800 - 9.024.171.252 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(14.003.649.397 ) (5.787.989.986 ) 8.590.016.553
- (11.201.622.830 )
Income Tax Expense - Net
Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
43.393.562.916 16.221.420.442 (17.130.965.394
) 2.358.424.860 44.842.442.824
Net Income (Loss) For the Year after
Proforma Adjustment Efek Penyesuaian
Proforma atas Laba Neto Tahun Berjalan
(17.741.373.864 ) - -
- (17.741.373.864 )
Effect of Proforma Adjustment on
Net Income (Loss) for The Year
Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan
25.652.189.052 16.221.420.442 (17.130.965.394
) 2.358.424.860 27.101.068.960
Net Income (Loss) For the Year
Total Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain Setelah Efek Penyesuaian Proforma
260.351.298 (309.477.175 ) 328.914.071
- 279.788.194
Total Other Comprehensive
Income (Loss) after Proforma Adjustment
Efek Penyesuaian Proforma atas Penghasilan Komprehensif lain
(97.458.917 ) - -
- (97.458.917 )
Effect of Proforma Adjustment on Other
Comprehensive Income
Total Penghasilan Komprehensif Lain - Neto
162.892.381 (309.477.175 ) 328.914.071 - 182.329.277
Total Other Comprehensive
Income - Net
Total Laba (Rugi) Komprehensif
25.815.081.433 15.911.943.267 (16.802.051.323
) 2.358.424.860 27.283.398.237
Total Comprehensive Income (Loss)
Aset Segmen 741.380.574.987 317.954.035.613 298.577.981.918 (200.028.212.616 ) 1.157.884.379.902 Segment Assets
Liabilitas Segmen 328.106.057.751 198.864.909.395 99.040.061.548 (99.906.097.377 ) 526.104.931.317 Segment Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
133
39. INSTRUMEN KEUANGAN 39. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian.
The following tables are comparison between the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are presented in the consolidated financial statements.
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas dan setara kas 83.507.005.470 83.507.005.470 Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
3.012.761.310 3.012.761.310 Restricted cash equivalents Piutang usaha 199.211.405.363 199.211.405.363 Trade receivables Piutang lain-lain 5.504.865.809 5.504.865.809 Other receivables Aset lancar lainnya 302.072.929 302.072.929 Other current assets Aset tidak lancar lainnya
- jaminan
2.864.748.393 2.864.748.393 Other non-current assets
- security deposits Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Efek tersedia untuk dijual 72.110.000 72.110.000 Available for sale securities
Total 294.474.969.274 294.474.969.274 Total
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at
amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 267.923.224.989 267.923.224.989 Short-term bank loans Utang usaha 82.856.786.421 82.856.786.421 Trade payables Utang lain-lain 25.948.542.366 25.948.542.366 Other payables Beban masih harus dibayar 11.183.524.806 11.183.524.806 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 67.251.929.037 67.251.929.037 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 425.342.253 425.342.253 Consumer finance payables
Total 455.589.349.872 455.589.349.872 Total
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali - Catatan 43/
As restated - Note 43)
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas dan setara kas 94.720.775.322 94.720.775.322 Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
834.369.299 834.369.299 Restricted cash equivalents Piutang usaha 224.089.128.801 224.089.128.801 Trade receivables Piutang lain-lain 6.743.507.640 6.743.507.640 Other receivables Aset lancar lainnya 369.108.750 369.108.750 Other current assets Aset tidak lancar lainnya
- jaminan
2.819.462.912 2.819.462.912 Other non-current assets
- security deposits Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Efek tersedia untuk dijual 74.975.000 74.975.000 Available for sale securities
Total 329.651.327.724 329.651.327.724 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
134
39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali - Catatan 43/
As restated - Note 43)
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at
amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 285.765.064.139 285.765.064.139 Short-term bank loans Utang usaha 120.278.678.742 120.278.678.742 Trade payables Utang lain-lain 40.844.788.194 40.844.788.194 Other payables Beban masih harus dibayar 15.528.756.757 15.528.756.757 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 24.945.883.761 24.945.883.761 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 7.126.763 7.126.763 Consumer finance payables
Total 487.370.298.356 487.370.298.356 Total
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali - Catatan 43/
As restated - Note 43)
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas dan setara kas 77.241.166.353 77.241.166.353 Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
1.322.991.670
1.322.991.670 Restricted cash equivalents Piutang usaha 198.537.573.667 198.537.573.667 Trade receivables Piutang lain-lain 19.208.144.701 19.208.144.701 Other receivables Aset lancar lainnya 180.513.834 180.513.834 Other current assets Aset tidak lancar lainnya
- jaminan
3.644.900.994
3.644.900.994 Other non-current assets
- security deposits Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Efek tersedia untuk dijual 11.850.000 11.850.000 Available for sale securities
Total 300.147.141.219 300.147.141.219 Total
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at
amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 226.804.009.951 226.804.009.951 Short-term bank loans Utang usaha 65.008.579.182 65.008.579.182 Trade payables Utang lain-lain 48.841.837.138 48.841.837.138 Other payables Beban masih harus dibayar 13.553.040.723 13.553.040.723 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 25.783.488.702 25.783.488.702 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 148.996.419 148.996.419 Consumer finance payables
Total 380.139.952.115 380.139.952.115 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
135
39. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
• Nilai wajar kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat instrumen keuangan tersebut.
• The fair value of cash and cash equivalents, restricted cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expense approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these instruments.
• Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen ditentukan dengan memperkirakan jumlah tercatatnya sebagian besar karena tingkat bunga dan sering kali disyaratkan.
• The fair value of long-term bank loans and consumer finance payables approximate their carrying amounts largely due to their interest rates are frequently repriced.
• Nilai wajar aset tidak lancar lainnya - jaminan dicatat sebesar harga perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
• The fair value of other non-current assets - security deposits are recorded at historical cost because its fair value cannot be reliably measured. It is not practical to estimate the fair value of the asset because there is no certain period of receipt although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.
• Nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual ditentukan dengan menggunakan harga kuotasian yang dipublikasikan di pasar aktif.
• The fair value of available for sale securities is determined using the quoted price published in the active market.
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Perkembangan industri tekstil dan penjualan tekstil yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.
The development of the textile industry and textile sales are accompanied by intense competition, which emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko permodalan.
The Group have exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk, liquidity risk and capital risk.
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan terhadap Perusahaan jika nasabah atau pihak lawan dalam instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraktual. Perusahaan tidak memiliki konsentrasi signifikan terhadap risiko kredit. Risiko kredit diatribusikan pada bank dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaanya, efek tersedia dijual, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan.
Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Company has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its cash in banks and cash equivalents, restricted cash equivalents, available for sale securities, trade receivables, other receivables and other current assets and other non-current assets - security deposits.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
136
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Grup telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan memulai proses survei dan analisis kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, that could be managed to an acceptable limit. The Group already has a policy in order to deal with this risk. Starting from beginning of the process in receiving credit applications principle, where by the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Credit Committee.
Untuk aset keuangan lainnya seperti bank dan setara kas, serta setara kas yang dibatasi penggunaannya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
For other financial assets, such as cash in banks and cash equivalents, and restricted cash equivalents, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.
Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 43/ As restated, Note 43)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 43/ As restated, Note 43)
Bank dan setara kas
83.070.958.788 94.185.858.215 76.181.987.421 Cash in banks
and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
3.012.761.310 834.369.299 1.322.991.670
Restricted cash equivalents Efek tersedia untuk dijual 72.110.000 74.975.000 11.850.000 Available for sale securities Piutang usaha 199.211.405.363 224.089.128.801 198.537.573.667 Trade receivables Piutang lain-lain 5.504.865.809 6.743.507.640 19.208.144.701 Other receivables Aset lancar lainnya 302.072.929 369.108.750 180.513.834 Other current assets Aset tidak lancar lainnya
- jaminan
2.864.748.393 2.819.462.912 3.644.900.994 Other non-current assets
- security deposits
Total 294.038.922.592 329.116.410.617 299.087.962.287 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
137
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak:
The following tables illustrate the details of financial assets distinguished between those which are impaired and not impaired:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/Neither
Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Past Due But Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan
Nilainya/ Past
Past Due nor
Impaired
1 - 30 hari/ 1 - 30 days
>31 - 60 hari/ >31 - 60 days
>60 hari/ >60 days
Due and Impaired
Total
Bank dan setara kas/ Cash in banks and cash equivalents 83.070.958.788 - - - - 83.070.958.788
Setara kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash
equivalents 3.012.761.310 - - - - 3.012.761.310 Efek tersedia untuk
dijual/ Available for sale securities 72.110.000 - - - - 72.110.000
Piutang usaha/ Trade receivables 136.009.696.464 32.426.243.669 11.105.418.854 19.670.046.376 - 199.211.405.363
Piutang lain-lain/ Other receivables 5.504.865.809 - - - - 5.504.865.809
Aset lancar lainnya/ Other current assets 302.072.929 - - - - 302.072.929
Aset tidak lancar lainnya - jaminan/ Other non-current assets -
security deposits 2.864.748.393 - - - - 2.864.748.393
Total 230.837.213.693 32.426.243.669 11.105.418.854 19.670.046.376 - 294.038.922.592
31 Desember 2018/ December 31, 2018
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/ Neither
Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Past Due But Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan
Nilainya/ Past
Past Due nor
Impaired
1 - 30 hari/ 1 - 30 days
>31 - 60 hari/ >31 - 60 days
>60 hari/ >60 days
Due and Impaired
Total
Bank dan setara kas/ Cash in banks and cash equivalents 94.185.858.215 - - - - 94.185.858.215
Setara kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash equivalents 834.369.299 - - - - 834.369.299
Efek tersedia untuk dijual/ Available for sale securities 74.975.000 - - - - 74.975.000
Piutang usaha/ Trade receivables 103.766.302.998 54.057.271.783 20.734.316.005 45.531.238.015 - 224.089.128.801
Piutang lain-lain/ Other receivables 6.743.507.640 - - - - 6.743.507.640
Aset lancar lainnya/ Other current assets 369.108.750 - - - - 369.108.750
Aset tidak lancar lainnya - jaminan/ Other non-current assets - security deposits 2.819.462.912 - - - - 2.819.462.912
Total 208.793.584.814 54.057.271.783 20.734.316.005 45.531.238.015 - 329.116.410.617
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
138
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/ Neither
Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Past Due But Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan
Nilainya/ Past
Past Due nor
Impaired
1 - 30 hari/ 1 - 30 days
>31 - 60 hari/ >31 - 60 days
>60 hari/ >60 days
Due and Impaired
Total
Bank dan setara kas/ Cash in banks and cash equivalents 76.181.987.421 - - - - 76.181.987.421
Setara kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash equivalents 1.322.991.670 - - - - 1.322.991.670
Efek tersedia untuk dijual/ Available for sale securities 11.850.000 - - - - 11.850.000
Piutang usaha/ Trade receivables 93.085.395.643 53.086.190.308 12.266.016.450 40.099.971.266 - 198.537.573.667
Piutang lain-lain/ Other receivables 19.208.144.701 - - - - 19.208.144.701
Aset lancar lainnya/ Other current assets 180.513.834 - - - - 180.513.834
Aset tidak lancar lainnya - jaminan/ Other non-current assets - security deposits 3.644.900.994 - - - - 3.644.900.994
Total 193.635.784.263 53.086.190.308 12.266.016.450 40.099.971.266 - 299.087.962.287
b. Risiko pasar b. Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai suku bunga dan nilai tukar mata uang yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.
Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates and exchange rates which could result in decrease of revenue, or increase in cost of capital of the Group.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut:
• Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing.
• Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga pinjaman.
• Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.
Risk management that has been applied by the Group are as follows:
• The requirement to cover risks of foreign exchange.
• Performing review over the interest rate on borrowings.
• Limiting exposure in the investment that has fluctuating market prices.
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain dalam mata uang Poundsterling Inggris, Euro, Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Dolar Australia, Dolar Selandia Baru, China Yuan dan Yen Jepang.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, restricted cash quivalents trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables and other payables denominated in Great Britain Poundsterling, Euro, United States Dollar, Singapore Dollar, Australian Dollar, New Zealand Dollar, Chinese Yuan and Japanese Yen.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
139
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.
The following tables illustrate the Group’s exposure to foreign currency exchange rate risk as of December 31, 2019, 2018 and 2017, included in the table are financial instruments of the Group at carrying amounts categorized by currency.
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/
Equivalent
IDR Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 2.514.406 34.952.760.464 Cash and cash equivalents SGD 719.766 7.428.704.346 AUD 171.197 1.667.283.051 EUR 31.033 483.769.286 Setara kas yang dibatasi
penggunaannya USD 216.730 3.012.761.310
Restricted cash equivalents Piutang Usaha USD 4.416.171 61.389.191.500 Trade receivables AUD 1.942.574 18.918.726.411 SGD 863.138 8.908.445.707 NZD 2.682 25.107.020 Piutang lain-lain SGD 2.642 27.266.053 Other receivables
Total Aset Moneter 136.814.015.148 Total Monetary Assets
Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Pinjaman bank jangka pendek USD 6.845.101 95.153.748.502 Short-term bank loans Utang usaha USD 2.055.886 28.578.872.998 Trade payables SGD 264.516 2.730.073.417 EUR 103.919 1.619.995.366 JPY 750.371 96.047.445 CNY 31.646 63.007.209 AUD 5.664 55.165.432 Utang lain-lain EUR 345.854 5.391.519.957 Other payables USD 166.980 2.321.190.531 SGD 30.961 319.551.421 JPY 574.200 73.497.617 Pinjaman bank jangka panjang USD 2.800.558 38.930.550.568 Long-term bank loans
Total Liabilitas Moneter 175.333.220.463 Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter Neto (38.519.205.315 ) Net Monetary Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
140
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018 Mata Uang Asing/
Foreign Currency Ekuivalen/
Equivalent IDR
Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 1.040.972 15.074.319.878 Cash and cash equivalents SGD 807.896 8.566.121.370 AUD 470.875 4.808.100.263 EUR 83 1.366.676 Setara kas yang dibatasi
penggunaannya USD 57.618 834.369.299
Restricted cash equivalents Piutang usaha USD 3.778.422 54.715.326.634 Trade receivables AUD 1.605.519 16.393.954.373 SGD 878.429 9.313.981.312 NZD 1.147 11.142.911 Piutang lain-lain SGD 4.750 50.364.084 Other receivables USD 2.514 36.399.518 Total Aset Moneter 109.805.446.318 Total Monetary Assets
Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Pinjaman bank jangka pendek USD 8.001.561 115.870.606.000 Short-term bank loans Utang usaha USD 2.284.629 33.083.711.045 Trade payables GBP 699.045 12.843.556.700 SGD 683.557 7.247.756.685 AUD 90.042 919.414.953 EUR 48.409 801.648.488 CNY 31.825 67.149.885 Utang lain-lain EUR 704.058 11.659.206.954 Other payables USD 28.199 408.356.270 SGD 4.701 49.848.992 Pinjaman bank jangka panjang USD 20.000 289.620.000 Long-term bank loans Total Liabilitas Moneter 183.240.875.972 Total Monetary Liabilities Liabilitas Moneter Neto (73.435.429.654 ) Net Monetary Liabilities
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/ Equivalent
IDR Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas SGD 858.358 8.698.596.616 Cash and cash equivalents USD 441.215 5.977.581.447 AUD 373.603 3.944.125.209 EUR 83 1.334.808 Setara kas yang dibatasi
penggunaannya USD 97.652 1.322.991.670
Restricted cash equivalents Piutang usaha USD 12.884.235 174.555.614.707 Trade receivables AUD 926.243 9.778.352.135 SGD 393.326 3.985.966.974 NZD 8.645 83.105.442 Piutang lain-lain USD 12.600 170.709.765 Other receivables SGD 3.380 34.251.331 Total Aset Moneter 208.552.630.104 Total Monetary Assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
141
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/
Equivalent
IDR Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Pinjaman bank jangka pendek USD 7.886.691 106.848.888.589 Short-term bank loans Utang usaha USD 965.088 13.075.015.628 Trade payables SGD 147.392 1.493.675.375 AUD 73.905 780.213.186 EUR 6.100 98.658.435 JPY 634.833 76.179.996 Utang lain-lain USD 143.281 1.941.165.165 Other payables SGD 29.987 303.884.196 JPY 486.838 58.420.613 AUD 157 1.657.495 Pinjaman bank jangka panjang USD 200.000 2.709.600.000 Long-term bank loans
Total Liabilitas Moneter 127.387.358.678 Total Monetary Liabilities
Aset Moneter Neto 81.165.271.426 Net Monetary Assets
Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Euro, Dolar Selandia Baru, Cina Yuan, Yen Jepang, Poundsterling Inggris, dan Dolar Australia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci, dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.
The following describes the Group’s sensitivity to a increase and decrease in Rupiah against United States Dollar, Singapore Dollar, Euro, New Zealand Dollar, Yuan Chinese, Japanese Yen, Great Britain Poundsterling, and Australian Dollar translated at the consolidated statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting the foreign currency risk internally to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.
Kenaikan (Penurunan)
Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) in Foreign
Exchange
Pengaruh pada Laba
Sebelum Pajak/ Effect on Income Before Tax
31 Desember 2019/ December 31, 2019 USD 10% (6.562.964.933 ) (10% ) 6.562.964.933 AUD 10% 2.053.084.403 (10% ) (2.053.084.403 ) SGD 10% 1.331.479.127 (10% ) (1.331.479.127 ) EUR 10% (652.774.604 ) (10% ) 652.774.604 JPY 10% (16.954.506 ) (10% ) 16.954.506 CNY 10% (6.300.721 ) (10% ) 6.300.721 NZD 10% 2.510.702 (10% ) (2.510.702 )
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
142
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
Kenaikan (Penurunan)
Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) in Foreign
Exchange
Pengaruh pada Laba
Sebelum Pajak/ Effect on Income Before Tax
31 Desember 2018/ December 31, 2018 USD 10% 7.899.187.798 (10% ) (7.899.187.798 )
AUD 10% 2.028.263.968 (10% ) (2.028.263.968 ) GBP 10% (1.284.355.670 ) (10% ) 1.284.355.670 SGD 10% 1.063.286 (10% ) (1.063.286 ) EUR 10% (1.245.948.877 ) (10% ) 1.245.948.877 NZD 10% 1.114.291 (10% ) (1.114.291 ) CNY 10% (6.714.989 )
(10% ) 6.714.989 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ USD 10% 5.745.222.821 January 1, 2018/ December 31, 2017 (10% ) (5.745.222.821 ) AUD 10% 1.294.060.666 (10% ) (1.294.060.666 ) SGD 10% 1.092.125.535 (10% ) (1.092.125.535 ) JPY 10% (13.460.061 ) (10% ) 13.460.061 EUR 10% (9.732.363 ) (10% ) 9.732.363 NZD 10% 8.310.544 (10% ) (8.310.544 )
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Tingkat Suku Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate
< 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total
Aset keuangan
Financial
assets
Bank dan setara kas
83.070.958.788
-
-
-
-
-
83.070.958.788
Cash in banks and cash
equivalents Setara kas
yang dibatasi penggunaan-nya
3.012.761.310
-
-
-
-
-
3.012.761.310
Restricted cash equivalents
Total aset keuangan
86.083.720.098
-
-
-
-
-
86.083.720.098
Total financial assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
143
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Tingkat Suku Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate
< 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total
Liabilitas keuangan
Financial
liabilities Pinjaman
bank jangka pendek
-
267.923.224.989
-
-
-
-
267.923.224.989
Short-term
bank loans
Utang lain-lain - - - - 11.289.000.000 - 11.289.000.000 Other payables Pinjaman
bank jangka panjang
2.831.169.089
12.466.717.355
51.954.042.593
-
-
-
67.251.929.037
Long-term
bank loans Utang
pembiayaan konsumen
-
-
-
44.196.700
138.350.104
242.795.449
425.342.253
Consumer finance
payables
Total liabilitas Total financial keuangan 2.831.169.089 280.389.942.344 51.954.042.593 44.196.700 11.427.350.104 242.795.449 346.889.496.279 liabilities
Neto 83.252.551.009 (280.389.942.344 ) (51.954.042.593 ) (44.196.700 ) (11.427.350.104 ) (242.795.449 ) (260.805.776.181 ) Net
31 Desember 2018/ December 31, 2018
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Tingkat Suku Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate
< 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total
Aset keuangan
Financial
assets
Bank dan setara kas
94.185.858.215
-
-
-
-
-
94.185.858.215
Cash in banks and cash
equivalents Setara kas
yang dibatasi penggunaan-nya
834.369.299
-
-
-
-
-
834.369.299
Restricted cash equivalents
Total aset keuangan
95.020.227.514
-
-
-
-
-
95.020.227.514
Total financial assets
Liabilitas keuangan
Financial
liabilities Pinjaman
bank jangka pendek
-
285.765.064.139
-
-
-
-
285.765.064.139
Short-term
bank loans Utang lain-lain - - - - 11.489.000.000 - 11.489.000.000 Other payables Pinjaman
bank jangka panjang
940.110.900
2.726.553.060
21.279.219.801
-
-
-
24.945.883.761
Long-term
bank loans Utang
pembiayaan konsumen
-
-
-
7.126.763
-
-
7.126.763
Consumer finance
payables
Total liabilitas Total financial keuangan 940.110.900 288.491.617.199 21.279.219.801 7.126.763 11.489.000.000 - 322.207.074.663 liabilities
Neto 94.080.116.614 (288.491.617.199 ) (21.279.219.801 ) (7.126.763 ) (11.489.000.000 ) - (227.186.847.149 ) Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
144
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Tingkat Suku Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate
< 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total
Aset keuangan
Financial
assets
Bank dan setara kas
76.181.987.421
-
-
-
-
-
76.181.987.421
Cash in banks and cash
equivalents Setara kas
yang dibatasi penggunaan-nya
1.322.991.670
-
-
-
-
-
1.322.991.670
Restricted cash equivalents
Total aset keuangan
77.504.979.091
-
-
-
-
-
77.504.979.091
Total financial assets
Liabilitas keuangan
Financial
liabilities Pinjaman
bank jangka pendek
-
226.804.009.951
-
-
-
-
226.804.009.951
Short-term
bank loans
Utang lain-lain - - - - 11.159.000.000 - 11.159.000.000 Other payables Pinjaman
bank jangka panjang
1.304.216.580
5.594.339.962
18.884.932.160
-
-
-
25.783.488.702
Long-term
bank loans Utang
pembiayaan konsumen
-
-
-
35.467.414
106.402.242
7.126.763
148.996.419
Consumer finance
payables
Total liabilitas Total financial keuangan 1.304.216.580 232.398.349.913 18.884.932.160 35.467.414 11.265.402.242 7.126.763 263.895.495.072 liabilities
Neto 76.200.762.511 (232.398.349.913 ) (18.884.932.160 ) (35.467.414 ) (11.265.402.242 ) (7.126.763 ) (186.390.515.981 ) Net
Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:
The details of the ranges of the effective interest rates on each of the financial instruments are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Aset keuangan Financial assets
Bank dan setara kas
0,125% - 7,25% 0,29% - 6,75% 0,29% - 4,83% Cash in banks
and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
0,29% - 6,75% 0,29% - 6,75% 0,29% - 1,25%
Restricted cash equivalents
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank
jangka pendek 3,00% - 13,75% COLF + 1,25 - 2,00%
3,00% - 13,75% COLF + 1,25%
3,00% - 13,75% COLF + 1,25%
Short-term bank loans
Utang lain-lain 12,00% 12,00% 12,00% Other payables Pinjaman bank
jangka panjang 10,00% - 10,25%,
COLF + 1,25% 10,00% - 10,25%,
COLF + 1,25% 10,00% - 10,50%,
COLF + 1,25%
Long-term bank loans Utang pembiayaan
konsumen
7,49% - 8,82% 8,27% - 13,55% 7,49% - 8,82%
Consumer finance payables
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
145
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:
The following table illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 43/ As restated, Note 43)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 43/ As restated, Note 43)
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
2.608.057.762 2.271.868.471 1.863.905.159
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
(2.608.057.762 ) (2.271.868.471 ) (1.863.905.159 )
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow for short-term expenditure.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut:
1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.
2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual.
To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management:
1. Monitors its level of cash and cash equivalents and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group’s operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow.
2. Regularly monitors projected and actual cash flow.
3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.
4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.
5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.
3. Regularly monitors loan maturity profiles.
4. Continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds.
5. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
146
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:
The following tables describe the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flow:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
<1 bulan/ <1 month
>1-3 bulan/ >1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
>12 bulan/ >12 months
Total/ Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka
pendek -
-
267.923.224.989
- 267.923.224.989
Short-term bank loans Utang usaha 82.856.786.421 - - - 82.856.786.421 Trade payables Utang lain-lain 25.948.542.366 - - - 25.948.542.366 Other payables Beban masih harus dibayar 11.183.524.806 - - - 11.183.524.806 Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 1.294.031.494
2.588.062.953
11.415.791.997
51.954.042.593
67.251.929.037
Long-term bank loans Utang pembiayaan
konsumen 14.628.316
29.568.384
138.350.104
242.795.449
425.342.253 Consumer finance
payables
Total 121.297.513.403 2.617.631.337 279.477.367.090 52.196.838.042 455.589.349.872 Total
31 Desember 2018/ December 31, 2018
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
<1 bulan/ <1 month
>1-3 bulan/ >1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
>12 bulan/ >12 months
Total/ Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka
pendek -
-
285.765.064.139
- 285.765.064.139
Short-term bank loans Utang usaha 120.278.678.742 - - - 120.278.678.742 Trade payables Utang lain-lain 40.844.788.194 - - - 40.844.788.194 Other payables Beban masih harus dibayar 15.528.756.757 - - - 15.528.756.757 Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 506.450.300 433.660.600
2.726.553.060
21.279.219.801
24.945.883.761
Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 7.126.763
-
-
-
7.126.763 Consumer finance
payables
Total 177.165.800.756 433.660.600 288.491.617.199 21.279.219.801 487.370.298.356 Total
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/ January 1, 2018/ December 31, 2017
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
<1 bulan/ <1 month
>1-3 bulan/ >1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
>12 bulan/ >12 months
Total/ Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka
pendek -
-
226.804.009.951
- 226.804.009.951
Short-term bank loans Utang usaha 65.008.579.182 - - - 65.008.579.182 Trade payables Utang lain-lain 48.841.837.138 - - - 48.841.837.138 Other payables Beban masih harus dibayar 13.553.040.723 - - - 13.553.040.723 Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 299.258.860 598.517.720
6.000.779.962
18.884.932.160
25.783.488.702
Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 141.869.656
-
-
7.126.763
148.996.419 Consumer finance
payables
Total 127.844.585.559 598.517.720 232.804.789.913 18.892.058.923 380.139.952.115 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
147
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
d. Risiko permodalan d. Capital risk
Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Grup untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Entitas Induk mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman neto dengan modal. Pinjaman neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Entitas Induk. Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, perhitungan rasio tersebut, adalah sebagai berikut:
As generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represent the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Company. As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the calculation of this ratio, were as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Total liabilitas 486.632.660.751 526.104.931.317 409.640.031.066 Total liabilities
Dikurangi Less Kas dan setara kas 83.507.005.470 94.720.775.322 77.241.166.353 Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaanya
3.012.761.310 834.369.299 1.322.991.670
Restricted cash equivalents
Liabilitas neto 400.112.893.971 430.549.786.696 331.075.873.043 Net debt
Total ekuitas 660.613.650.580 631.779.448.585 611.312.874.271 Total equity
Rasio liabilitas terhadap ekuitas
0,61 0,68 0,54
Debt-to-equity ratio
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
148
41. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS
41. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS
a. Aktivitas investasi non-kas yang signifikan a. Significant non-cash investing activities
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 43/ As restated, Note 43)
Uang muka penambahan aset tetap
1.850.101.077
310.259.500 Advances applied in acquisition of
property, plant and equipment
Perolehan aset tetap melalui utang pembiayaan konsumen
563.145.524
-
Acquisition of property, plant and equipment through consumer
finance payables
Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke efek tersedia untuk di jual
-
150.000.000
Reclassification of other non-current assets to available
for sale securities
b. Rekonsiliasi liabilitas neto b. Net liabilities reconciliation
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term Bank
Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank
Loans
Utang Pembiayaan Konsumen/
Consumer Finance Payables
Saldo awal 285.765.064.139 24.945.883.761 7.126.763 Beginning balance Arus kas neto (17.841.839.150 ) 42.306.045.276 (144.930.034 ) Net cash flows Transaksi non-kas - - 563.145.524 Non-cash transactions
Saldo akhir 267.923.224.989 67.251.929.037 425.342.253 Ending balance
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Disajikan kembali, Catatan 43/ As restated, Note 43)
Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term Bank
Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank
Loans
Utang Pembiayaan Konsumen/
Consumer Finance Payables
Saldo awal 226.804.009.951 25.783.488.702 148.996.419 Beginning balance Arus kas neto 58.186.448.023 (837.604.941 ) (141.869.656 ) Net cash flows Cerukan 774.606.165 - - Bank overdrafts
Saldo akhir 285.765.064.139 24.945.883.761 7.126.763 Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
149
42. PERJANJIAN DAN KOMITMEN 42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 1 Januari 2005, Entitas Induk dan Jack Nicklaus Apparel International/ Far East (JNAI/ FE), pihak ketiga, mendatangani perjanjian “Jack Nicklaus Trademark License Agreement”. Perjanjian tersebut telah beberapa kali diubah, terakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Berdasarkan perjanjian ini, terjadi perubahan pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut yang semula Entitas Induk dengan Jack Nicklaus menjadi Grup dengan Jack Nicklaus, Grup mendapatkan lisensi dari JNAI/ FE untuk pemasaran dan penjualan produk dengan merk dagang “Jack Nicklaus” hingga tanggal 31 Desember 2024 dan dapat diperpanjang kembali. Sehubungan dengan itu, Grup diwajibkan untuk memenuhi target penjualan minimum tahunan. Apabila Grup tidak dapat memenuhi target penjualan minimum tersebut, pihak JNAI/ FE dapat menghentikan perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
On January 1, 2005, the Company and Jack Nicklaus Apparel International/ Far East (JNAI/ FE), a third party, entered into a “Jack Nicklaus Trademark License Agreement”. The Agreement was amended several times, most recently by Agreement dated Juny 30, 2019. Based on the Agreement, there was a change in the parties involved in the agreement, which was originally the Company with Jack Nicklaus to become a Group with Jack Nicklaus, the Group obtained License from JNAI/ FE for marketing and sales of products with trademarks of “Jack Nicklaus” which valid until December 31, 2024 and extendable. With respect to it, the Group is required to meet a minimum annual sales target. If the Group is unable to meet the minimum sales targets, the JNAI/ FE may terminate this agreement by prior written notice.
Berdasarkan perjanjian ini, Grup diharuskan untuk memberikan jaminan minimum pembayaran setiap tiga bulan kepada pihak JNAI/ FE. Selain itu, Grup juga membayar royalti pada jumlah tertentu kepada pihak JNAI/ FE yang dihitung dari nilai penjualan neto.
Under this agreement, the Group is required to guarantee minimum payment in every three months to JNAI/ FE. Additionally, The Group is also required to pay royalty at a certain amount to JNAI/ FE which determined based on the value of net sales.
TTWI TTWI
Pada tanggal 19 Maret 2018, TTWI menandatangani Master Receivables Purchase Agreement dengan JPMorgan Chase Bank, N.A. Berdasarkan perjanjian tersebut TTWI dapat menjual piutang tertentu dari Dillard’s Inc. dan atau Dillard Store Services, Inc., dengan harga setelah potongan sebesar LIBOR + margin 1,375%, yang dihitung dengan mengacu pada jumlah hari dari tanggal penjualan sampai dengan tanggal jatuh tempo piutang.
In March 19, 2018, TTWI entered into Master Receivables Purchase Agreement with JPMorgan Chase Bank, N.A. Under the agreement, TTWI may sell certain receivables from Dillard’s, Inc., and/or Dillard Store Services, Inc., with amounts after discount based on LIBOR + margin of 1.375%, calculated by reference to the number of days from sale date to the due date of the receivables.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
150
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 38 yang berlaku retrospektif.
Certain accounts in the consolidated financial statement as of December 31, 2018 and for the year then ended of financial position and as of January 1, 2018/ December 31, 2017 have been restated in accordance with the implementation of PSAK 38 that are effective retrospectively.
Tabel di bawah ini memperlihatkan dampak penyesuaian atas penyajian kembali terhadap laporan posisi keuangan konsolidasian:
The following tables show the effect of the restatement of the consolidated statement of financial position:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Sebelum penyajian
kembali/ Before restatement
Setelah penyajian
kembali/ After restatement
Sebelum penyajian
kembali/ Before restatement
Setelah penyajian
kembali/ After restatement
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 49.425.151.764 94.720.775.322 32.621.683.434 77.241.166.353 Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
834.369.299 834.369.299
1.322.991.670
1.322.991.670
Restricted cash equivalents Efek tersedia untuk dijual - 74.975.000 - 11.850.000 Available for sale securities Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 95.420.172.067 205.870.577.417 90.793.896.031 186.936.196.172 Third parties - net Pihak berelasi 18.307.536.697 18.218.551.384 11.817.641.753 11.601.377.495 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 3.963.796.150 5.122.534.307 4.020.316.912 16.008.144.701 Third parties Pihak berelasi - 1.620.973.333 - 3.200.000.000 Related parties
Persediaan 246.097.364.838 408.485.918.761 189.713.973.747 348.954.409.027 Inventories Uang muka 16.385.998.641 17.959.787.658 7.103.338.896 10.273.355.065 Advances Beban dibayar di muka 9.351.947.312 11.176.039.624 8.724.467.787 10.252.419.709 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 39.466.373 12.478.128.047 10.728.183.195 19.853.338.258 Prepaid taxes Aset lancar lainnya - 369.108.750 - 180.513.834 Other current assets
Total Aset Lancar 439.825.803.141 776.931.738.902 356.846.493.425 685.835.762.284 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka investasi
saham
51.000.000.000
51.000.000.000
30.000.000.000 30.000.000.000
Advances for share investment Investasi pada Entitas
Asosiasi
-
288.168.610
- -
Investment in Associate
Aset tetap - setelah dikurangi
Property, plant and equipment
- net of accumulated akumulasi penyusutan 121.891.794.614 298.967.792.784 126.623.972.147 263.065.009.301 depreciation
Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
220.429.468 220.429.468
254.578.736
254.578.736
Investment properties - net of accumulated
depreciation Uang jaminan sewa 2.544.462.912 - 3.369.900.994 - Lease security deposits Aset pajak tangguhan 15.349.730.499 25.275.923.765 6.797.985.292 16.031.205.486 Deferred tax assets Tagihan restitusi pajak - 886.384.498 - 21.128.510.061 Claims for tax refund Aset tidak lancar lain 2.182.060.691 4.313.941.875 21.075.389.393 4.412.534.486 Other non-current assets Aset imbalan kerja - - - 225.304.983 Employee benefits assets
Total Aset Tidak Lancar 193.188.478.184 380.952.641.000 188.121.826.562 335.117.143.053 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 633.014.281.325 1.157.884.379.902 544.968.319.987 1.020.952.905.337 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
151
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Sebelum penyajian
kembali/ Before restatement
Setelah penyajian
kembali/ After restatement
Sebelum penyajian
kembali/ Before restatement
Setelah penyajian
kembali/ After restatement
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 181.795.823.944 285.765.064.139 129.423.494.754 226.804.009.951 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 59.780.497.997 119.912.561.254 25.209.137.125 64.711.082.349 Third parties Pihak berelasi 3.214.756.079 366.117.488 2.272.811.769 297.496.833 Related parties
Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 3.735.553.026 27.956.569.878 12.743.422.860 35.697.979.009 Third parties Pihak berelasi 6.236.747.373 12.888.218.316 1.315.106.610 13.143.858.129 Related parties
Utang pajak 5.424.364.696 7.030.581.361 4.079.167.038 5.794.926.944 Taxes payable Beban masih harus dibayar 9.811.797.974 15.528.756.757 8.036.147.624 13.553.040.723 Accrued expenses Uang muka pelanggan 2.807.893.519 12.718.078.651 - 2.027.899.756 Advances from customers Pendapatan diterima di muka
jangka pendek
88.957.292 88.957.292 88.957.292 88.957.292 Short-term unearned revenues Bagian liabilitas jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Current portion of
long-term liabilities: Pinjaman bank 289.620.000 3.666.663.960 2.438.640.000 6.898.556.542 Bank loans Utang pembiayaan
konsumen
- 7.126.763
-
141.869.656 Consumer finance
payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 273.186.011.900 485.928.695.859 185.606.885.072 369.159.677.184 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES Pendapatan diterima di muka
jangka panjang
370.655.379 370.655.379 459.612.672 459.612.672
Long-term unearned revenues Liabilitas jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Long-term liabilities -
net of current portion: Pinjaman bank - 21.279.219.801 270.960.000 18.884.932.160 Bank loans Utang pembiayaan
konsumen
- - -
7.126.763 Consumer finance
payables Liabilitas imbalan kerja 3.232.770.068 18.526.360.278 2.399.275.460 21.072.356.041 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - - - 56.326.246 Deferred tax liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 3.603.425.447 40.176.235.458 3.129.848.132 40.480.353.882 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 276.789.437.347 526.104.931.317 188.736.733.204 409.640.031.066 TOTAL LIABILITIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
152
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Sebelum penyajian
kembali/ Before restatement
Setelah penyajian
kembali/ After restatement
Sebelum penyajian
kembali/ Before restatement
Setelah penyajian
kembali/ After restatement
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
Equity attributable to the
Owners of the Company Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham Modal dasar
- 2.800.000.000 saham Modal ditempatkan
dan disetor penuh - 1.047.587.802 saham
104.758.780.200 104.758.780.200 104.758.780.200 104.758.780.200
Share capital - par value of Rp100 per share
Authorized capital - 2,800,000,000 shares
Issued and fully paid-capital
- 1,047,587,802 shares Saham tresuri (65.980.000 ) (65.980.000 ) (65.980.000 ) (65.980.000 ) Treasury shares Tambahan modal disetor - neto 42.875.084.310 39.351.584.310 42.875.084.310 53.807.099.455 Additional paid in capital - net
Proforma modal yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
193.218.664.574 - 164.261.578.186
Capital proforma arising from restructuring transactions of entities under common
control
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Entitas Anak
2.404.736.693
2.404.736.693 1.483.051.596 1.483.051.596
Differences in foreign currency translation of
financial statements of the Subsidiaries
Selisih nilai atas transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
-
49.248.534 - 40.907.766
Difference in value from transactions with
Non-controlling Interests Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
4.700.000.000
4.700.000.000 4.600.000.000 4.600.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya
89.316.626.152
89.316.626.154 90.107.791.504 90.107.791.504 Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Total equity attributable to the Entitas Induk 243.989.247.355 433.733.660.465 243.758.727.610 418.993.228.707 Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 112.235.596.623 198.045.788.120 112.472.859.173 192.319.645.564 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 356.224.843.978 631.779.448.585 356.231.586.783 611.312.874.271 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
633.014.281.325
1.157.884.379.902 544.968.319.987 1.020.952.905.337
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
153
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebelum dan setelah penyajian kembali untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income before and after the restatement for the year ended of December 31, 2018 are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/ After restatement
PENJUALAN NETO 860.682.351.001 1.396.784.128.139 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 669.828.771.279 1.056.258.579.778 COST OF SALES
LABA BRUTO 190.853.579.722 340.525.548.361 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban umum dan administrasi
76.491.446.223
132.333.222.690 General and administrative
expenses Beban penjualan dan pemasaran 72.856.636.031 121.109.026.123 Selling and marketing expenses
Total Beban Usaha 149.348.082.254 253.442.248.813 Total Operating Expenses
LABA USAHA 41.505.497.468 87.083.299.548 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
Rugi selisih kurs - neto (1.526.995.445 ) (4.595.973.546 ) Loss on foreign exchange - net Pendapatan sewa 2.290.178.950 1.813.478.950 Lease income Pendapatan keuangan 277.965.640 1.089.127.104 Finance income
Rugi pengurangan aset tetap
(223.195.378 )
(220.103.880 )
Loss on deductions of property, plant and equipment
Beban keuangan (14.501.107.650 ) (27.201.306.101 ) Finance expenses Beban penurunan nilai
piutang usaha
(4.139.782.086 ) (4.139.782.086 ) Impairment losses of trade receivables
Bagian rugi neto Entitas Asosiasi - (122.803.811 ) Share in net loss of Associate Pendapatan komisi - 52.750.909 Commission income Lain-lain - neto 623.060.203 2.285.378.567 Others - net
Total Beban Lain-lain - Neto (17.199.875.766 ) (31.039.233.894 ) Total Other Expenses - Net
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
24.305.621.702 56.044.065.654
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini (12.846.117.458 ) (20.225.794.082 ) Current Tangguhan 8.205.570.450 9.024.171.252 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (4.640.547.008 ) (11.201.622.830 ) Income Tax Expense - Net
LABA NETO TAHUN BERJALAN SETELAH PENYESUAIAN PROFORMA
19.665.074.694 44.842.442.824
NET INCOME FOR THE YEAR AFTER PROFORMA
ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS LABA NETO TAHUN BERJALAN
- (17.741.373.864 )
EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT ON
NET INCOME FOR THE YEAR
LABA NETO TAHUN BERJALAN 19.665.074.694 27.101.068.960 NET INCOME FOR THE YEAR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
154
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) Pos yang akan direklasifikasikan ke
laba rugi pada periode berikutnya:
Items that will be reclassified to profit
or loss in subsequent period: Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan Entitas Anak
1.197.283.010 1.197.283.010
Differences in foreign exchange translation of financial statements
of the Subsidiaries Perubahan nilai wajar
efek yang tersedia untuk dijual - (86.875.000 ) Change in fair value of
available for sale securities Pos yang tidak akan
direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:
Items that will not be reclassified to
profit or loss in subsequent period: Pengukuran kembali liabilitas
imbalan kerja
(1.384.699.026 ) (1.107.493.089 ) Remeasurement of
employee benefits liabilities Pajak penghasilan terkait 346.174.757 276.873.273 Related income tax benefit
Total penghasilan komprehensif lain setelah efek penyesuaian proforma 158.758.741 279.788.194
Total other comprehensive income after effect of proforma adjustment
Efek penyesuaian proforma atas penghasilan komprehensif lain - (97.458.917 )
Effect of proforma adjustment on other comprehensive income
Total Penghasilan Komprehensif Lain - Neto 158.758.741 182.329.277
Total Other Comprehensive Income - Net
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 19.823.833.435 27.283.398.237 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Net income for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk 5.921.511.385 5.921.511.385 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 13.743.563.309 21.179.557.575 Non-controlling Interests
Total 19.665.074.694 27.101.068.960 Total
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income attributable to:
Pemilik Entitas Induk 5.465.159.757 5.465.159.757 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 14.358.673.678 21.818.238.480 Non-controlling Interests
Total 19.823.833.435 27.283.398.237 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
155
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 848.145.334.190 1.377.694.012.521 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok
dan beban usaha (547.972.753.735 ) (936.812.692.179 ) Cash payment to suppliers and operating expenses
Pembayaran kas kepada karyawan (274.315.603.436 ) (344.026.334.786 ) Cash payment to employees Pembayaran untuk operasi lainnya (5.978.623.703 ) (7.785.331.311 ) Cash payment for other operations
Kas diperoleh dari operasi 19.878.353.316 89.069.654.245 Cash provided by operations
Penerimaan dari restitusi pajak 26.904.984.491 26.904.984.491 Receipts from claim for tax refund Penerimaan kas dari pendapatan
keuangan 277.965.640
1.089.127.104 Receipts of finance income Pembayaran pajak penghasilan (11.516.753.997 ) (18.521.247.563 ) Payment of income tax Pembayaran kas untuk beban
keuangan
(14.501.107.650 ) (30.391.399.683 ) Payments of finance expenses
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
21.043.441.800 68.151.118.594
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap 94.571.534 97.571.534
Proceeds from sale of property, plant and equipment
Perolehan aset tetap (17.613.028.571 ) (69.439.791.854 )
Acquisition of property, plant and equipment
Uang muka pembelian aset tetap (1.431.911.754 ) (2.356.165.949 )
Advances for purchase of property, plant and equipment
Kenaikan setara kas yang dibatasi penggunaanya - neto 488.622.371 488.622.371
Increase in restricted cash equivalents - net
Uang muka investasi saham (21.000.000.000 ) (21.000.000.000 ) Advances for share investment Penambahan investasi pada
Entitas Asosiasi - (288.168.610 ) Additional investment in Associate
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
(39.461.746.420
)
(92.497.932.508
)
Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek - neto 51.597.723.025 58.186.448.023
Proceeds from short-term bank loans - net
Pembayaran untuk pinjaman bank jangka panjang - neto (2.419.980.000 ) (837.604.941 ) Payment of long-term bank loans - net
Bagian Kepentingan Nonpengendali atas dividen Entitas Anak (5.100.000.000 ) (6.524.580.468 )
Share of Non-controlling Interests in dividends of Subsidiaries
Pembayaran dividen tunai (5.234.640.010 ) (5.234.640.010 ) Cash dividend payment Pembayaran utang pembiayaan
konsumen - (141.869.656 ) Payment of consumer finance payables Bagian Kepentingan Nonpengendali
atas pengembalian modal Entitas Anak (4.395.936.230 ) (4.395.936.230 )
Share of Non-controlling Interests in return capital of Subsidiaries
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 34.447.166.785 41.051.816.718
Net cash provided by financing activities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
156
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
43. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 16.028.862.165 16.705.002.804
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 33.396.289.599 78.015.772.518
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 49.425.151.764
94.720.775.322
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
44. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Informasi Umum General Information
Entitas Induk The Company
Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, No. 17 tanggal 23 Januari 2020, modal ditempatkan dan disetor Entitas Induk meningkat menjadi 3.141.443.806 saham, dengan nilai Rp100, sehingga total menjadi Rp314.144.380.600. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0058766 tanggal 31 Januari 2020.
Based on Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, No. 17 dated January 23, 2020, issued and paid capital of the Company increased to 3,141,443,806 shares, with a value Rp100, bringing the total to Rp314,144,380,600. Changes of the Company’s Articles of Association was notified to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Letter of Acceptance of Notification of Amendment to Articles of Association Letter No. AHU-AH.01.03-0058766 dated January 31, 2020.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 5/III/TI/2020 tanggal 12 Maret 2020, Kepala Unit Internal Audit Entitas Induk adalah Uung Tjahja Putra.
Based on the Directors’ Decision Letter No. 5/III/TI/2020 dated March 12, 2020, the Head of Internal Audit Unit of the Company is Uung Tjahja Putra.
Aset Tetap Property, Plant and Equipment
TSC TSC
Pada tanggal 16 Maret 2020, aset dalam penyelesaian milik TSC yang merupakan bangunan dan prasarana, dan aset tetap yang berlokasi di Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5, Katapang, Bandung telah selesai sebesar Rp961.949.200 atau setara dengan 24% dari nilai penyelesaian dan telah direklasifikasi ke bangunan, dan infrastruktur dan peralatan pabrik (Catatan 15).
On March 16, 2020, assets in progress of TSC pertaining to buildings and infrastructures, and plant equipment located at Jl. Raya Kopo Soreang Km 11.5, Katapang, Bandung have been completed amounting to Rp961,949,200 or equivalent to 24% of the completion value and have been reclassified to buildings and infrastructures, and plant equipment (Note 15).
Pinjaman Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 20 Februari 2020, Entitas Induk telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman bank yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 18).
On February 20, 2020, the Company has paid all credit facilities obtained from PT Bank UOB Indonesia (Note 18).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
157
44. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)
44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Tagihan Restitusi Pajak Claims for Tax Refund
MI MI
Pada tanggal 17 Januari 2020, MI telah menerima pembayaran restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2017 sebesar Rp4.819.107.710. Penerimaan tersebut sesuai dengan SKPLB No. 00151/407/17/007/19 tanggal 17 Desember 2019.
On January 17, 2020, MI received refund of Value Added Tax for fiscal year 2017 amounting to Rp4,819,107,710. The receipt is in accordance with the SKPLB No. 00151/407/17/007/19 on December 17, 2019.
Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Economic Environment Uncertainty
Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“COVID-19”) sebagai pandemi global. Wabah COVID-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk memberantas ancaman COVID-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Grup. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.
On March 11, 2020, the World Health Organization (“WHO”) declared the outbreak of corona virus (“COVID-19”) a global pandemic. This COVID-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which in turn affected the operations of the Group, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty around the extent of the impact of COVID-19 on the Group’s operations and financial performance. The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the spread of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to eradicate COVID-19 threat, and the impact of such factors to the Group’s employees, customers and vendors. The management is closely monitoring the Group’s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.
Selain itu, pada tanggal ketika laporan keuangan selesai dan diotorisasi untuk diterbitkan, nilai tukar adalah Rp16.896 untuk 1 Euro, Rp15.630 untuk 1 Dolar Amerika Serikat, Rp10.950 untuk 1 Dolar Singapura, Rp9.848 untuk 1 Dolar Australia, Rp9.278 untuk 1 Dolar Selandia Baru, Rp2.206 untuk 1 China Yuan, Rp2.017 untuk 1 Dolar Hongkong dan Rp145 untuk 1 Yen Jepang. Jika nilai tukar ini digunakan pada tanggal 31 Desember 2019, kewajiban moneter neto akan meningkat sebesar Rp7.698.196.282.
In addition, on the date when the financial statements were completed and authorized to be issued, the exchange rate was Rp16,896 for 1 Euro, Rp15,630 for 1 United States Dollar, Rp10,950 for 1 Singapore Dollar, Rp9,848 for 1 Australian Dollar, Rp9,278 for 1 New Zealand Dollar, Rp2,206 for 1 Chinese Yuan, Rp2,017 for 1 Hongkong Dollar and Rp145 for 1 Japenese Yen. If this exchange rate is used as of December 31, 2019, the net monetary liabilities will increase by Rp7,698,196,282.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
158
44. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)
44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Perubahan Tarif Pajak Badan Changes in Corporate Tax Rate
Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk perlindungan dampak COVID-19, pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/ atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/ atau Stabilitas Sistem Keuangan.
On March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of COVID-19, the government of the Republic of Indonesia announced Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of COVID-19 Pandemic and/ or in Order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/ or Financial System Stability.
Perpu No. 1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:
• Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25% menjadi 22%;
• Mulai tahun pajak 2022: dari 22% menjadi 20%; dan
• Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.
Perpu No. 1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows:
• For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%;
• Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%; and
• Domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax rates.
Penurunan tarif pajak tidak mempengaruhi jumlah pajak kini atau tangguhan yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019. Namun, perubahan ini akan mengurangi beban pajak Grup di masa depan. Jika tarif pajak baru ini diterapkan dalam menghitung pengenaan pajak atas beda waktu dan rugi fiskal yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019, efek penurunan aset pajak tangguhan neto adalah sebesar Rp2.974.232.001 (Catatan 23e).
The decrease in tax rates do not affect the amounts of current or deferred income taxes recognized as of December 31, 2019. However, these changes will decrease the Group’s future tax charge accordingly. If the new tax rates were applied to calculate taxable temporary differences and tax losses recognized as of December 31, 2019, the effect on net deferred tax assets would be an decrease by Rp2,974,232,001 (Note 23e).
45. STANDAR AKUNTANSI BARU 45. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Standar akuntansi baru dan amandemen yang dikeluarkan tetapi belum berlaku untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2019 yang mungkin memiliki dampak tertentu pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
New accounting standards and amendments issued but not yet effective for financial year beginning January 1, 2019 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 Effective on or after January 1, 2020
- PSAK 71, “Instrumen Keuangan” (Diadopsi dari IFRS 9, dengan penerapan dini diperkenankan)
- PSAK 71, “Financial Instruments” (Adopted from IFRS 9, with earlier application permitted)
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.
This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model allowing more timely, relevant and understandable information to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introducing a more general requirements based on management's judgment.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
159
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 45. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective on or after January 1, 2020 (continued)
- PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” (Diadopsi dari IFRS 15, dengan penerapan dini diperkenankan)
- PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers” (Adopted from IFRS 15, with earlier application permitted)
PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antara International Accounting Standards Board (IASB) dan Financial Accounting Standards Board (FASB), yang mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.
This PSAK is a single standard that is a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), which provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analysis before recognizing the revenue.
- PSAK 73, “Sewa” (Diadopsi dari IFRS 16, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72)
- PSAK 73, “Leases” (Adopted from IFRS 16, with earlier application permitted, but not before the entity applies PSAK 72)
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal, untuk mengakui aset hak guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset terkait (underlying assets) bernilai-rendah.
This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, to recognize the asset’s right-of-use and lease liability; there are two optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.
- Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25, “Definisi Material” - Amendments to PSAK 1 and PSAK 25, “Definition of Material”
Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan tujuan menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka kerja konseptual dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga memberikan panduan yang jelas mengenai definisi material dalam konteks pengurangan pengungkapan yang berlebihan karena perubahan ambang batas definisi material.
This amendment clarifies the definition of material with the aim of harmonizing the definitions used in the conceptual framework and some relevant PSAK. In addition, it also provides clearer guidance regarding the definition of material in the context reducing over disclosure due to changes in the threshold of the material definition.
- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” (Penerapan dini diperkenankan)
- Amendment to PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures about Long-term Interests in Associates and Joint Ventures” (Earlier application permitted)
Amandemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
These amendments provide that the entity should also apply PSAK 71 on the financial instruments to associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantively form the entity’s net investment in an associates or joint ventures.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
160
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 45. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective on or after January 1, 2020 (continued)
- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Pembayaran di Muka dengan Kompensasi Negatif”
- Amendment to PSAK 71, “Financial Instruments about Prepayment Features with Negative Compensation”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset keuangan melewati kriteria ‘semata-mata pembayaran pokok dan bunga atas jumlah pokok terutang’ terlepas dari peristiwa atau keadaan yang menyebabkan pemutusan awal kontrak dan terlepas dari pihak mana membayar atau menerima kompensasi yang wajar untuk awal pemutusan kontrak.
These amendments clarify that a financial asset passes the ‘solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding’ criterion regardless of an event or circumstance that causes the early termination of the contract and irrespective of which party pays or receives reasonable compensation for the early termination of the contract.
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective on or after January 1, 2021
- Amandemen PSAK 22, “Definisi Bisnis” - Amendments to PSAK 22, “Definition of Business”
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi persayaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan amandemen.
These amendments were issued to help entities determine whether an acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the minimum requirements for a business, remove the assessment of whether market participants are capable of replacing any missing elements, add guidance to help entities assess whether an acquired process is substantive, narrow the definitions of a business and of outputs, and introduce an optional fair value concentration test. New illustrative examples were provided along with the amendments.
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 Effective on or after January 1, 2022
- PSAK 74, “Kontrak asuransi” (Diadopsi dari IFRS 17, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72)
- PSAK 74, “Insurance contracts” (Adopted from IFRS 17, with earlier application permitted but not before the entity applies PSAK 71 and PSAK 72)
Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan pengungkapan. Setelah efektif, PSAK 74 akan menggantikan PSAK 62 Kontrak Asuransi. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat.
This is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts covering recognition and measurement, presentation and disclosure. Once effective, PSAK 74 will replace PSAK 62 “Insurance Contracts”. PSAK 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life direct insurance and reinsurance), regardless of the type of entities that financial instruments with discretionary participation features.
Beberapa pengecualian ruang lingkup akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK 74 adalah untuk menyediakan model akuntansi untuk kontrak asuransi yang lebih bermanfaat dan konsisten untuk perusahaan asuransi. Berbeda dengan persyaratan dalam PSAK 62, yang sebagian besar didasarkan pada kakek kebijakan akuntansi lokal sebelumnya, IFRS 17 menyediakan model komprehensif untuk kontrak asuransi, yang mencakup semua aspek akuntansi yang relevan. Inti dari IFRS 17 adalah model umum, dilengkapi dengan:
A few scope exceptions will apply. The overall objective of PSAK 74 is to provide an accounting model for insurance contracts that is more useful and consistent for insurers. In contracts to the requirement in PSAK 62, which are largely based on grandfathering previous local accounting policies, IFRS 17 provides a comprehensive model for insurance contracts, covering all relevant accounting aspects. The core of IFRS 17 is the general model, supplemented by:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
161
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 45. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 (lanjutan) Effective on or after January 1, 2022 (continued)
- PSAK 74, “Kontrak asuransi” (Diadopsi dari IFRS 17, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72) (lanjutan)
- PSAK 74, “Insurance contracts” (Adopted from IFRS 17, with earlier application permitted but not before the entity applies PSAK 71 and PSAK 72) (continued)
- Adaptasi spesifik untuk kontrak dengan fitur
partisipasi langsung (pendekatan biaya variabel).
- Pendekatan yang disederhanakan (pendekatan alokasi premium) terutama untuk kontrak jangka pendek.
- A specific adaption for contracts with direct participation features, the variable direct participation features (the variable fee approach)
- A simplified approach (the premium allocation approach) mainly for short-duration contract.
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amademen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.
As at the authorization date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new accounting standards and amendements to the Group’s consolidated financial statements.
46. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS
INDUK 46. THE COMPANY FINANCIAL INFORMATION
Informasi keuangan Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada Entitas Anak dicatat dengan metode biaya.
The Company financial statement comprise statement of financial position, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, changes equity and cash flows, where the investments in Subsidiaries are recognized using the cost method.
Informasi keuangan Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian.
The Company financial statements are presented as additional information to the consolidated financial statements.
Lampiran I/ Attachment I
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
(ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
162
2019 2018
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 9.847.404.369 10.233.596.461 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 12.399.194.390 13.001.977.881 Third parties Pihak berelasi 45.110.796.911 2.010.127.236 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 632.185.969 920.651.001 Third parties Pihak berelasi 775.775.000 6.900.000.000 Related parties
Persediaan 422.246.568 58.763.032.353 Inventories Uang muka 45.189.380 5.305.759.984 Advances Beban dibayar di muka 747.424.519 7.782.138.016 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka - 8.078.799 Prepaid tax
Total Aset Lancar 69.980.217.106 104.925.361.731 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Penyertaan saham pada Entitas Anak 653.963.630.000 79.021.130.000 Investment in Subsidiaries Uang muka investasi saham 51.000.000.000 51.000.000.000 Advance for share investment Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Rp2.346.260.099 tanggal 31 Desember 2019, dan Rp11.706.755.906 tanggal 31 Desember 2018
356.958.700
7.038.893.337
Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation
amounting to Rp2,346,260,099 as of December 31, 2019,
and Rp11,706,755,906 as of December 31, 2018
Aset pajak tangguhan 12.626.840.132 12.671.238.348 Deferred tax assets Aset tidak lancar lain 432.842.794 3.083.542.764 Other non-current assets Tagihan restitusi pajak - 886.384.498 Claims for tax refund
Total Aset Tidak Lancar 718.380.271.626 153.701.188.947 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 788.360.488.732 258.626.550.678 TOTAL ASSETS
Lampiran I/ Attachment I
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
(ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
163
2019 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 4.507.572.901 65.925.217.944 Short-term bank loan Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 10.179.241.700 8.009.645.367 Third parties Pihak berelasi 10.265.273.227 10.624.936.828 Related parties
Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 1.136.205.479 1.741.727.300 Third parties Pihak berelasi 251.672.642 221.999.100 Related parties
Utang pajak 6.450.502.678 308.199.364 Taxes payable Beban masih harus dibayar 1.064.705.988 2.570.554.009 Accrued expenses
Total Liabilitas Jangka Pendek 33.855.174.615 89.402.279.912 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 147.932.370 1.177.963.393 Employee benefit liabilities
TOTAL LIABILITAS 34.003.106.985 90.580.243.305 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham Modal dasar - 4.000.000.000 saham
pada tanggal 31 Desember 2019 dan - 2.800.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018
Modal tempatkan dan disetor penuh - 3.141.443.806 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan - 1.047.587.802 saham pada tanggal 31 Desember 2018
314.144.380.600
104.758.780.200
Share capital - par value of Rp100 per share
Authorized capital - 4,000,000,000 shares as of December 31, 2019
and - 2,800,000,000 shares as of December 31, 2018
Issued and fully paid capital - 3,141,443,806 shares
as of December 31, 2019 and - 1,047,587,802 shares
as of December 31, 2018 Saham tresuri (65.980.000 ) (65.980.000 ) Treasury shares Tambahan modal disetor - neto 431.178.418.248 63.788.772.000 Additional paid in capital - net Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 4.800.000.000 4.700.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 4.300.562.899 (5.135.264.827 ) Unappropriated
TOTAL EKUITAS 754.357.381.747 168.046.307.373 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 788.360.488.732 258.526.550.678 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran II/ Attachment II
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
(ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
164
2019 2018
PENJUALAN NETO 200.871.992.314 132.389.167.860 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 153.791.865.505 85.787.256.341 COST OF SALES LABA BRUTO 47.080.126.809 46.601.911.519 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan dan pemasaran 47.466.895.945 47.070.272.616 Selling and marketing expenses Beban umum dan administrasi 12.521.367.172 11.300.731.367 General and administrative expenses Total Beban Usaha 59.988.263.117 58.371.003.983 Total Operating Expenses RUGI USAHA (12.908.136.308 ) (11.769.092.464 ) OPERATING LOSS PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan dividen 31.350.000.000 13.800.000.000 Deviden income Pendapatan keuangan 28.878.855 94.771.860 Finance income Rugi selisih kurs - neto (176.029.619 ) (71.397.935 ) Loss on foreign exchange - net
Rugi pengurangan aset tetap (633.853.724 ) (14.580.854 ) Loss on deductions of
property, plant and equipment Beban keuangan (5.964.992.898 ) (6.021.502.632 ) Finance expenses Rugi atas likuidasi Entitas Anak - (17.395.408.881 ) Loss on liquidation of Subsidiaries Lain-lain- neto 124.050.000 201.347.124 Others - net
Total Pendapatan (Beban)
Lain-lain - Neto 24.728.052.614 (9.406.771.318 ) Total Other Income (Expense) - Net LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 11.819.916.306 (21.175.863.782 ) INCOME (LOSS) BEFORE
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN (80.856.806 ) 8.594.225.800 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) LABA (RUGI) NETO TAHUN
BERJALAN 11.739.059.500 (12.581.637.982 ) NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan direklasifikasikan
ke laba rugi pada peride berikutnya: Items that will not be reclassified to profit or loss in subsequent period:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja (145.834.360 ) (793.745.129 )
Remeasurement of employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait 36.458.590 198.436.282 Related income tax
Total Beban Komprehensif Lain - Neto (109.375.770 ) (595.308.847 ) Total Other Comprehensive Loss - Net
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 11.629.683.730 (13.176.946.829 ) TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS)
Lampiran III/ Attachment III
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
(ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
165
Tambahan Modal Saldo Laba/ Retained Earning
Modal Saham/ Share Capital
Saham Tresuri/ Treasury Shares
Disetor - Neto/ Additional Paid-In
Capital - Net
Telah Ditentukan Penggunaannya/
Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Total Ekuitas/ Total Equity
Saldo 1 Januari 2018 104.758.780.200
(65.980.000 ) 63.788.772.000
4.600.000.000 13.376.322.012 186.457.894.212 Balance as of January 1, 2018
Pencadangan saldo laba - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - Appropriation of retained earnings
Pembagian dividen tunai - - - - (5.234.640.010 ) (5.234.640.010 ) Distribution of cash dividends
Rugi neto tahun berjalan - - - - (12.581.637.982 ) (12.581.637.982 ) Net loss for the year
Beban komprehensif lain - - - - (595.308.847 ) (595.308.847 ) Other comprehensive loss
Saldo 31 Desember 2018 104.758.780.200
(65.980.000
) 63.788.772.000
4.700.000.000 (5.135.264.827 )
168.046.307.373 Balance as of December 31, 2018
Pencadangan saldo laba - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - Appropriation of retained earnings
Penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas 209.385.600.400 -
366.670.186.576
- - 576.055.786.976
Additional share capital from Limited Public Offering
Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas sepengendali - -
719.459.672
- - 719.459.672
DIferrence in value arising from restructuring transactions of
entities under common control
Pembagian dividen tunai - - - - (2.093.856.004 ) (2.093.856.004 ) Distribution of cash dividend
Laba neto tahun berjalan - - - - 11.739.059.500 11.739.059.500 Net income for the year
Beban komprehensif lain - - - - (109.375.770 ) (109.375.770 ) Other comprehensive loss
Saldo 31 Desember 2019 314.144.380.600
(65.980.000 ) 431.178.418.248
4.800.000.000 4.300.562.899 754.357.381.747 Balance as of December 31, 2019
Lampiran IV/ Attachment IV
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk
(ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA INTERNATIONAL Tbk (THE COMPANY)
STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
166
2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 158.374.106.130 130.767.224.622 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok
dan beban usaha
(114.405.865.862 ) (116.314.679.304 ) Cash payment to suppliers and operating expense
Pembayaran kas kepada karyawan (26.514.562.101 ) (26.926.186.788 ) Cash payment to employees Penerimaan dari (pembayaran untuk)
operasi lainnya
17.302.971.449 (1.160.096.062 ) Cash receipts from (payment for)
other operations
Kas diperoleh dari
(digunakan untuk) operasi
34.756.649.616 (13.633.737.532 ) Cash provided by (used for) operations Penerimaan kas dari restitusi pajak 863.117.669 18.768.195.164 Receipts from claims for tax refund Penerimaan kas dari pendapatan
keuangan
28.878.855 94.771.860 Receipts of finance income Pembayaran pajak penghasilan (52.607.971 ) (407.619.329 ) Payment of income taxes Pembayaran kas untuk beban keuangan (5.991.981.241 ) (6.021.502.632 ) Payment of finance expenses
Kas neto diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas operasi
29.604.056.928 (1.199.892.469 ) Net cash provided by (used for)
operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES Penerimaan dividen 31.350.000.000 6.900.000.000 Proceeds from dividend Penerimaan dari penjualan aset tetap
1.636.570.321 12.100.000
Proceeds from sale of property, plant and equipment
Perolehan aset tetap
(578.605.270 ) (2.766.925.000 )
Acquisitions of property, plant and equipment
Penerimaan dari likuidasi Entitas Anak - 5.129.591.119 Receipt from liquidation of Subsidiaries Uang muka investasi saham - (21.000.000.000 ) Advances for share investment
Kas neto diperoleh dari (digunakan
untuk) aktivitas investasi
32.407.965.051 (11.725.233.881 ) Net cash provided by (used for)
financing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES Penambahan modal melalui
Penawaran Umum Terbatas 2.961.757.104 - Additional share capital from
Limited Public Offering Penerimaan dari (pembayaran untuk)
pinjaman bank jangka pendek - neto
(61.417.645.043 ) 24.905.680.051 Proceeds from (payment of)
short-term bank loan - net Pembayaran dividen tunai (2.093.856.004 ) (5.234.640.010 ) Cash dividen payment Beban emisi saham (1.848.470.128 ) - Share issuance costs
Kas neto diperoleh dari (digunakan
untuk) aktivitas pendanaan
(62.398.214.071 ) 19.671.040.041 Net cash provided by (used for)
financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS
DAN SETARA KAS
(386.192.092 ) 6.745.913.691 NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN
10.233.596.461 3.487.682.770 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN
9.847.404.369 10.233.596.461 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
PT Trisula International TbkTrisula CenterJl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1Rawa Buaya, CengkarengJakarta 11740, Indonesia
: (+6221) 5835 7377: (+6221) 5835 8033: [email protected]: www.trisula.co.id
Laporan TahunanAnnual Report2019