LAPORAN TAHUNAN
KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN PINOGALUMAN
TAHUN 2012
KEPALA KUA
NAMA : ILHAM PONTOH,S.HI
NIP : 197202022009011008
Laporan Tahunan KUA Pinogaluman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyusunan
Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai instansi pemerintah yang berada dibawah
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, mempunyai kewajiban secara instansional
untuk membuat dan menyampaikan laporan secara berkala baik laporan bulanan, laporan
triwulan, laporan semester maupun laporan tahunan.
Menyusun laporan kegiatan program kerja merupakan salah satu tugas dan kewajiban
untuk dilaksanakan pada tiap akhir tahun anggaran. Oleh karena itu dengan berakhirnya
tahun anggaran 2012, maka Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinogaluman sebagai instansi
pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di bidang Urusan Agama Islam dalam
wilayah Kecamatan, tidak luput dengan tugas dan kewajiban tersebut diatas, yakni menyusun
laporan kegiatan program kerja dan evaluasi pelaksanaan program kerja selama kurun waktu
satu tahun berjalan.
B. Maksud dan Tujuan Penyusunan
1. Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah :
a. Untuk memenuhi salah satu tugas secara instansional kepada instansi yang lebih
tinggi.
b. Untuk menyajikan data atau gambaran yang jelas, obyektif, aktual dan faktual
tentang hasil pelaksanaan kegiatan program kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan
Pinogaluman tahun 2012.
2. Tujuan penyusunan laporan tahunan ini adalah :
a. Untuk mendapatkan gambaran yang obyektif tentang hasil pelaksanaan program
kerja sehingga bisa dijadikan sebagai bahan analisa sejauh mana keberhasilannya,
hambatannya, bagaimana pemecahan dan langkah kegiatan pelaksanaan selanjutnya untuk
mencapai keberhasilan yang maksimal.
b. Untuk mendapatkan pengPinogaluman dan bimbingan langsung maupun tidak
langsung dari pihak atasan dalam mengevaluasi pelaksanaan program kerja baik yang telah
dilaksanakan maupun yang belum terlaksana.
C. Dasar Penyusunan Laporan Tahunan
Dasar penyusunan laporan tahunan adalah surat Edaran Sekretaris Jendral Departemen
Agama Republik Indonesia Nomor : SJ/348/1982.
D. Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan laporan program kerja dan evaluasi pelaksanaan program kerja
tahun anggaran 2012 ini terdiri dari :
BAB I. PENDAHULUAN, yang berisi Latar Belakang Penyusunan, Maksud dan
Tujuan Penyusunan, Dasar Penyusunan Laporan Tahunan dan Sistematika Penyusunan.
BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN PINOGALUMAN, yang
menguraikan Letak Geografis, Jumlah Penduduk, Taraf Pendidikan, Sosial Budaya dan
Agama.
BAB III. PROGRAM KERJA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN
PINOGALUMAN TAHUN ANGGARAN 2012, yang menguraikan Program Kerja Bidang
Tata Usaha, Program Kerja Bidang Administrasi Keuangan, Program Kerja Administrasi
Nikah dan Rujuk, Program Kerja Bidang Zakat, Wakaf, dan Ibadah Sosial serta Program
Kerja Bidang Administrasi Kemasjidan.
BAB IV. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN ANGGARAN
2012, yang membahas hasil Program Kerja Bidang Tata Usaha, Program Kerja Administrasi
Nikah dan Rujuk, Program Kerja Bidang Zakat, Wakaf, dan Ibadah Sosial serta Program
Kerja Bidang Administrasi Kemasjidan.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Letak Geografis Pinogaluman
Secara geografis Kecamatan Pinogaluman terletak di sebelah Barat dengan jarak sekitar
19 KM dari ibu kota kabupaten Bolaang Mongondow Utara Propinsi Sulawesi Utara, yakni
Boroko. Sementara posisi wilayah Kecamatan Pinogaluman berbatasan langsung dengan :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi
- Sebalah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kaidipang
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bone Bolango Propinsi Gorontalo
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo Utara Propinsi Gorontalo.
Pinogaluman secara administratif terbagi kedalam 21 Desa. Dengan luas wilayah
mencapai 115,59 KM2 atau 6,23 persen dari total luas wilayah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara. Terdapat 2 gunung di Pinogaluman yang tertinggi di antara desa Dengi
dan batutajam yaitu gunung Inobula dengan ketinggian 954 M, sedangkan yang paling
rendah adalah gunung Basurapa dengan ketinggian 187 M, keduanya terletak di
Pinogaluman.
Bentuk topografi wilayah Kecamatan Pinogaluman dapat diklasifikasi menjadi :
- Keadaan tanahnya datar sampai berombak sekitar 75%
- Berombak sampai berbukit 10 %
- Berbukit sampai bergunung 15 % dari seluruh wilayah Kecamatan Pinogaluman
Kecamatan yang ada di Bolaang Mongondow Utara memiliki ketinggian dari
permukaan laut hampir merata Sementara kecamatan lainnya yang berbatasan langsung
dengan pantai memiliki ketinggian hanya satu meter dari permukaan laut. Ini tidak berarti
seluruh wilayah yang ada memiliki letak yang sama, pada beberapa desa tekstur alamnya
yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit. (Sumber BPS Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara)
2.2 Kondisi Geografis
Kecamatan Pinogaluman dipengaruhi oleh pegunungan, sungai, serta laut karena
sebagian wilayah Kecamatan di pesisir pantai dan sebagian pegunungan. Keadaan suhu
sekitar 32oC sampai 22
oC dan umumnya sangat dipengaruhi oleh alam tropis yang beriklim
tipe B.
Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak 150 hari dan banyaknya curah hujan
200 mm pertahun. Musim penghujan jatuh pada bulan Oktober sampai dengan bulan Februari
dan musim peralihan (musim hujan ke musim kemarau) jatuh pada bulan Maret, sehingga
musim panas mulai pada bulan April sampai pada bulan Juli. Sebaliknya peralihan dari
musim panas ke musim hujan terjadi pada bulan Agustus sampai September. (Jawatan
Meteorologi dan Geofisika dalam stastistika pinogaluman)
Akan tetapi intensitas atau curah hujan yang tinggi tidaklah mendukung masyarakat di
sektor kelautan sebab pendapatan baik secara banyaknya tangkapan maupun hasil penjualan
sangat berkurang jika musim penghujan tiba, sehingga banyak masyarakat Kecamatan
Pinogaluman yang dulunya hanya mengandalkan laut sebagai sumber mata pencarian, saat ini
telah memperlebar sayap dengan menambah objek untuk dijadikan sumber mata pencaharian.
(Sumber BPS Kabupaten Bolaang Mongondow Utara)
2.3 Kondisi Ekonomi Kecamatan Pinogaluman
Kehidupan masyarakat Pinogaluman, sebagian besar menitik beratkan kepada sektor
pertanian dan kelautan, sehingga masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan
nelayan. Jenis tanah di Pinogaluman sebagian besar adalah tanah kering yang digunakan
sebagai areal pemukiman, bangunan, pekarangan, hutan, perkebunan dan sawah tada hujan.
Kegiatan pertanian masyarakat adalah pertanian sawah dan perkebunan.
Pertanian tanaman pangan untuk wilayah Pinogaluman lebih rendah kalau
dibandingkan dengan daerah lain di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Hal tersebut
disebabkan oleh kondisi lahan pertaniannnya yang sebahagiannya kering dan terpengaruh
pada keadaan iklim yang kurang mendukung, khususnya untuk lahan sawah/padi, yang
sebagian besar adalah sawah tadah hujan. Pertanian perkebunan cukup bagus terutama pada
tanaman keras/tanaman tahunan seperti kelapa, cokleat, cengkeh, kopi dan sebagian telah
dikembangkan tanaman lada. Sektor yang mendukung perekonomian masyarakat
Pinogaluman selain sektor pertanian adalah dibidang perdagangan dan jasa. Pengembangan
sektor perkebunan dan perikanan juga cukup baik. Masyarakat Pinogaluman juga mempunyai
pekerjaan sambilan lainnya. Pekerjaan sambilan adalah pekerjaan yang dilakukan bila
pekerjaan disawah sudah selesai artinya menunggu waktu bersawah yang akan datang atau
menunggu waktu panen tiba. Adapun pekerjaan sambilan yang dilakukan oleh masyarakat
petani kecamatan Pinogaluman adalah beternak dan berdagang yang biasanya dilakukan
seminggu sekali yaitu di Pasar Desa Buko Kecamatan Pinogaluman, dan lain-lain.
Para petani ini biasanya menghentikan aktivitas pertaniannya pada hari pasaran Senin.
Pada hari itu mereka melakukan kegiatan ekonomi di Pasar Pinogaluman, untuk menjual
hasil pertaniannya. Keadaan perekonomian masyarakat Pinogaluman dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 1 : Luas Wilayah menurut penggunaan lahan
Di Kecamatan Pinogaluman
No Penggunaan Lahan Luas (Ha)
1.
2.
Lahan Bukan Sawah
- Pekarangan/Lahan Untuk Bangunan & Halaman Sekitarnya
- Tegal/Kebun
- Ladang/Huma
- Padang Rumput
- Tambak
- Kolam/Tebat/Empang
- Rawa-rawa
- Lahan yang sementara tidak diolah
- Lahan untuk tanaman kayu-kayuan
- Perkebunan Rakyat
- Perkebunan negara/swasta
- Hutan Negara
- Lainnya
Lahan Sawah
- Sawah Irigasi Teknis
- Sawah Irigasi Semi Teknis
- Sawah Irigasi Sederhana/Desa/Non PU
- Tadah Hujan
- Pasang Surut lainnya.
552
1.895
1.860
255
-
3
-
375
-
1.150
1.839
1.905
420
715
-
-
610
-
Jumlah
Sumber : Statistika Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
2.4 Pemerintahan
Pusat pemerintahan Kecamatan terletak di Desa Buko. Perkembangan jumlah wilayah
desa sampai dengan tahun 2012 terdiri dari 21 desa.
Status hukum desa yang masih ada 5 (Lima) desa masih desa persiapan yaitu desa
Tombulang Pantai, Dalapuli, Dalapuli Timur, Duini, dan desa Tuntung Timur.
Pemerintahan Di Desa dilaksanakan oleh Kepala Desa. Pembagian wilayah
pemerintahan Desa yang terbentuk semuanya baru sampai tingkat Dusun sementara tingkat
RT dan RW belum semua terlaksana di setiap Desa yang ada.
Keanggotaan Badan Perwakilan Desa (BPD) sudah terbentuk pada semua Desa yang
ada dengan jumlah anggota keseluruhan sebanyak 74 orang.
Tabel 2: Nama Pejabat dan Tahun Menjabat Camat
Di Kecamatan Pinogaluman
Nama Jabatan Periode / Masa Kerja
1. Abdul Wahab Razak
2. Drs. Donggala Korompot
3. Ruskin Mokodompit, SE
4. Drs. Sisdar Paputungan
5. Sofianto Ponongoa, S.Pd.I
6. Anton Samin,S.Pd
Camat
Camat
Camat
Camat
Camat
Camat
2002 - 2004
2004 - 2006
2006 - 2007
2007 - 2010
2010 – 2012
2012- sekarang
Sumber : Statistika Kecamata Pinogaluman 2012
Tabel 3 : Luas Wilayah Menurut Desa
Di Kecamatan Pinogaluman
No. Desa Luas KM2 Presentase
1
2
3
4
5
6
7
Busato
Kayuogu
BBatubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
7,45
5,57
3,30
2,17
2,21
1,90
1,09
6,92
5,18
3,07
2,02
2,05
1,77
1,01
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
0,41
1,70
1,00
1,60
6,00
7,50
5,55
20,11
9,76
11,75
5,50
2,28
10,34
8,49
0,38
1,58
0,93
1,49
5,58
6,97
5,16
18,69
9,07
10,92
5,11
2,12
9,61
7,27
Jumlah 115,59 100,00
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman Tahun 2012
2.5 Kependudukan
Sebagai salah satu kecamatan yang ada di kabupaten bolaang mongondow utara
propinsi Sulawesi Utara dengan jumlah penduduk Kecamatan Pinogaluman berdasarkan hasil
sensus penduduk tahun 2012 sebanyak 9.898 jiwa, masyarakat Pinogaluman mayoritas
beragama Islam (98%) dan sisanya beragama Kristen Protestan (1,5%), Hindu dan Budha
(0,5%) dengan perimbangan antara laki-laki sebanyak 5.086 jiwa atau 50,75 persen dan
penduduk perempuan sebanyak 4.812 jiwa atau 49,25 persen yang tersebar di 21 desa yaitu
Desa Busato, Desa Kayuogu, Desa BBatubantayo, Desa Tontolow, Desa Tontulow Utara,
Desa Tombolang, Desa Tombulang Pantai, Desa Tombulang Timur, Desa Buko, Desa Buko
Selatan, Desa Buko Utara, Desa Dalapuli Barat, Desa Dalapuli, Desa Dalapuli Timur, Desa
Batutajam, Desa Dengi, Desa Duini, Desa Tuntung, Desa Tuntung Timur, Desa Komus I, dan
Desa Tanjung Sidupa. (Sumber BPS Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2012)
Sex ratio secara umum diatas seratus. Keadaan tahun 2012 sex ratio sebesar 105,69
persen dan jika dilihat per desa maka ada 5 (lima) desa sex ratio dibawah 100 yang berarti
penduduk laki – laki lebih sedikit dari penduduk perempuan.
Tingkat kepadatan masih relatif rendah, yaitu sebesar 85 penduduk per KM2.
Desa
dengan penduduk terbesar adalah desa Kayuogu yaitu sebanyak 737 jiwa dan terendah adalah
desa Komus satu yaitu sebanyak 257 jiwa.
Angka Penduduk per rumah tangganya menunjukkan tingkat kelahiran yang terjadi.
Penduduk per rumah tangga tahun 2012 sebesar 4,08. Ini menunjukan tingkat kelahiran di
Kecamatan Pinogaluman relatif rendah.
Mayoritas masyarakat pinogaluman bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani
sawah, hal ini ditunjang oleh strategisnya wilayah pinogaluman yang berada tepat di depan
laut sulawesi dan luas lahan persawahan yang ada di sepanjang kecamatan pinogaluman,
dengan banyaknya kultur serta budaya yang ada di kecamatan pinogaluman beragam pula tata
cara masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari utamanya dalam pemenuhan
kebutuhan ekonomi. Sedangkan sisanya bermata pencaharian sebagai petani ladang kering
dan sebagian kecil lainnya lagi berprofesi sebagai wirausaha dan PNS.
Kondisi masyarakat yang multikultur tersebut menambah dinamika dalam pemenuhan
kebutuhan ekonomi dan mata pencaharian di Kecamatan Pinogaluman, dan dari hal – hal
semacam inilah kita dapat melihat adanya perubahan – perubahan yang mendasar pada
masyarakat Kecamatan Pinogaluman yang secara ekonomis dapat digolongkan sebagai
kelompok masyarakat yang berada pada kelompok masyarakat yang baru belajar untuk
mandiri.
Tabel 4 : Perkembangan Jumlah Penduduk
Kecamatan Pinogaluman
2010 – 2012
No Desa 2008 2009 2011 2012
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Busato
Kayuogu
Batubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
660
837
526
721
525
479
342
348
732
647
821
516
706
515
470
336
341
718
427
737
531
729
512
459
363
300
476
545
800
610
735
537
466
339
373
685
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
547
496
599
416
512
306
402
460
451
554
274
377
535
486
587
408
502
298
394
451
442
543
269
369
499
781
523
431
451
376
394
457
380
525
257
290
509
540
604
426
468
425
402
460
461
554
330
379
Jumlah 10564 10.355 9.898 10648
Sumber : Statistika Kecamatan Pinogaluman
2.6 Pendidikan
Kualitas sumber daya manusia salah satunya dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang
dimiliki. Keadaan ini menunjukkan bahwa ada sebanyak 97,78 persen penduduk yang
memiliki pendidikan SLTA kebawah sedang yang tamat Perguruan Tinggi ada 2,22 persen.
Keberadaan sekolah menurut tingkat pendidikan yang ada tahun 2012 tercatat ada
sebanyak 8 sekolah Taman Kanak-kanak yang terdiri dari 2 TK negeri dan 6 TK swasta,
Sekolah Dasar ada 16 SD Negeri dan 1 SD swasta, SLTP ada 3 sekolah Negeri dan tingkat
SLTA ada terdapat 1 Sekolah Negeri serta 1 Sekolah Swasta.
Tabel 5 : Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan yang ditamatkan
Di Kecamatan Pinogaluman
No. Tingkat Pendidikan Banyaknya Presentasi (%)
1
2
3
4
5
6
Tidak / Belum Sekolah /
Belum Tamat SD
SD
SLTP
SLTA
DI / DII
SI / S2 / S3
4.732
3.185
1.258
951
146
84
45,69
30,76
12,15
9,18
1,41
0,81
Jumlah Total 10,356 100,00
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman tahun
2.7 Sistem Mata Pencaharian
Kegiatan industri yang ada baru merupakan kategori industri kecil rumahtangga.
Keadan tahun 2012 kegiatan industri yang ada berupa industri anyaman sebanyak 8 usaha,
industri kerajinan dari kain ada 2 usaha dan industri makanan sebanyak 76 usaha. Disamping
itu terdapat 3 usaha bengkel kendaraaan bermotor, 3 usaha bengkel las dan 6 usaha reparasi
elektronik.
Tabel 6 : Jumlah Industri Sedang dan kecil / kerajinan rumah tangga di Pinogaluman 2012
No Desa Makanan Lainnya
1
2
3
4
5
Busato
Kayuogu
Batubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
6
6
7
4
5
2
2
3
3
2
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
3
5
3
7
5
3
4
6
-
2
4
-
4
-
2
-
2
-
-
2
15
2
2
3
2
1
5
-
2
1
1
-
Jumlah 76 50
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman
Tabel 7 : Banyaknya usaha bengkel dan reparasi elektronik di Pinogaluman 2012
No Desa Bengkel
mobil/motor
Bengkel
Las
Reparasi
alat
elektronik
1
2
3
Busato
Kayuogu
BBatubantayo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
1
-
-
-
-
-
1
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
2
-
-
-
2
-
-
-
-
Jumlah 5 3 6
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman
Produksi tanaman pangan pangan terdiri dari tanaman padi sawah sebanyak 1.957,7 ton
dengan luas panen sebesar 1.080 hektar, dan jagung 464,25 ton dengan luas panen sebesar
201,5 hektar. Potensi tanaman perkebunan rakyat di Kecamatan ini tahun 2012 yang terbesar
adalah tanaman Kelapa dengan luas 1.505,75 , Kopi sebesar 100,5 hektar dan tanaman kako
70,95 hektar.
Tabel 8 : Produksi Tanaman Pangan (Ton/Ha) di Pinogaluman 2012
No Desa Padi
sawah
Padi
Ladang
Jagung Kedelai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Busato
Kayuogu
Batubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
172,2
390
52,5
70
350
206
-
80
70
-
67,5
75
37,5
12
-
100
-
200
75
-
-
180
15
7,5
-
-
-
-
3
-
-
-
-
-
25
2
-
-
15
-
10
10
100
60
70
27
30
-
2
-
5
-
8,75
17,5
5
29
7
30
-
8
-
60
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,00
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah 1.957,7 267,5 464,25 1,00
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman
Tabel 9 : Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Per Jenis di Pinogaluman 2012
No Desa Kelapa Cengkih Pala
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Busato
Kayuogu
Batubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
100
200
10.000
37,45
35
75
3
10
168
20
25
35
80
18
25
23
81
8,8
500
51,5
10
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
4
-
-
-
-
1,5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,25
5
-
-
-
-
0,5
Jumlah 1.505,75 10 7,25
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman
Populasi ternak yang ada tahun 2012 yang terbanyak adalah ternak sapi sebanyak 1.429
ekor, Kuda 58 ekor , dan babi sebanyak 286 ekor. Ternak unggas yang ada terdiri dari ayam
buras sebanyak 9.567 ekor dan itik sebanyak 672 ekor.
Tabel 10 : Populasi Ternak Menurut Jenis di Pinogaluman 2012
No Desa Sapi Kuda Kerbau Babi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Busato
Kayuogu
Batubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
Tuntung Timur
Komus Satu
86
72
134
156
312
70
35
55
47
14
26
32
30
54
1
50
55
65
130
4
3
1
7
17
14
2
-
3
4
-
1
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
61
-
-
-
-
10
21 Tanjung Sidupa 1 - - 215
Jumlah 1.429 58 - 286
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman
Tabel 11 : Populasi Ternak Unggas Menurut Jenis di Pinogaluman 2012
No Desa Ayam Ras Ayam
Buras
Itik
Pedaging Petelur
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Busato
Kayuogu
Batubantayo
Tontulow
Tontulow Utara
Tombulang
Tombulang Pantai
Tombulang Timur
Buko
Buko Utara
Buko Selatan
Dalapuli Barat
Dalapuli
Dalapuli Timur
Batu Tajam
Dengi
Duini
Tuntung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1500
425
11.215
927
650
350
250
596
510
500
375
485
50
240
136
300
508
800
27
29
90
67
50
38
-
16
20
4.00
39
42
15
80
30
40
27
10
19
20
21
Tuntung Timur
Komus Satu
Tanjung Sidupa
-
-
-
-
-
-
555
100
310
35
12
5
Jumlah - - 9.567 672
Sumber : Statistik Kecamatan Pinogaluman
2.8 Sosial Budaya
Tatanan masyarakat Pinogaluman yang beragam suku dan kebudayaan tidak
menyurutkan sikap toleransi di antara satu dengan yang lain, hal demikian dapat digambarkan
oleh kondisi masyarakat yang begitu kondusif dan saling menghargai antara suku yang satu
dengan suku yang lain, Kecamatan Pinogaluman juga dapat dikatakan sebagai tempat
berkumpulnya suku-suku, karena ragamnya suku yang ada di pinogaluman.
Di mulai dari suku Kaidipang, Bolangitang, Bintauna, Mongondow, Sanger sampai
suku Gorontalo ada di kecamatan ini, suku kaidipang pernah mengklaim sebagai suku asli.
Hal ini tidak lepas dari catatan sejarah keberadaan daerah pinogaluman sebelum menjadi
kecamatan sendiri, atau dengan kata lain masih dibawah naungan kecamatan Kaidipang.
Dalam masyarakat Pinogaluman juga terdapat tatanan masyarakat adat atau biasa
disebut hukum adat, dengan beragam suku dan kebudayaan yang ada bukan berarti
pinogaluman tidak memiliki hukum adat yang biasa dipakai pada kegiatan-kagiatan tertentu
atau kegiatan besar keagamaan serta kebudayaan. Adat yang biasa digunakan pada kegiatan
disesuaikan dengan kepentingan kegiatan dan suku yang melaksanakan kegiatan tersebut,
berdasarkan hasil musyawarah yang difasilitasi oleh pihak pemerintah kecamatan.
BAB III
PROGRAM KERJA KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN PINOGALUMAN
TAHUN ANGGARAN 2012
Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor : 45 tahun 1974 tentang Kedudukan, Tugas
Pokok dan Susunan Organisasi Departemen Agama dan Keputusan Menteri Agama Nomor :
18 tahun 1975 tentang Susunan Organisasi dan Tata-Tata Kerja Departemen Agama (yang
disempurnakan). Kantor Urusan Agama Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dibidang Urusan Agama Islam
di wilayah kecamatan dan mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan Statistik dan Dokumentasi
2. Menyelenggarakan surat-menyurat, Kearsipan, Pengetikan, dan Rumah Tangga
Kantor Urusan Agama
3. Melaksanakan pencatatan Nikah dan Rujuk, mengurus dan membina Masjid,
Zakat, Wakaf, dan Ibadah Sosial dan Membina Kesejahteraan Keluarga.
Berdasarkan Keputusan Presiden dan Menteri Agama tersebut sebelumnya, maka pada
tahun anggaran 2012 ini, kami telah membuat program kerja sebagai berikut :
A. Program Kerja Bidang Tata Usaha
1. Diketahuinya surat masuk dan keluar serta pendistribusiannya
2. Tercatatnya arsip surat dan file kepegawaian
3. Terketiknya surat dan dicatatnya jadwal kegiatan Kepala Kantor Urusan Agama
4. Membuat daftar urut kepangkatan
5. Membuat ikhtisar jabatan dan rincian tugas
B. Program Kerja Bidang Administrasi Keuangan
1. Terlaksananya penerimaan, pengarsipan, dan pelaporan bukti setor biaya
pencatatan nikah dan rujuk
C. Program Kerja Bidang Administrasi Nikah dan Rujuk
1. Meningkatkan pelayanan di bidang pencatatan nikah dan rujuk
2. Memberikan bimbingan dan penasihatan kepada calon pengantin dengan
memanfaatkan tenggang waktu sepuluh hari kerja sebelum hari pelaksanaan akad nikah.
3. Melakukan pelayanan dan bimbingan di bidang pengembangan keluarga sakinah
4. Membuat papan data statistik jumlah nikah dan rujuk
D. Program Kerja Bidang Zakat, Wakaf dan Ibadah Sosial
1. Memberikan bimbingan dan penyuluhan pelaksanaan zakat, wakaf dan ibadah
sosial
2. Menginventarisasi tanah wakaf, wakif dan nadzir
3. Menginventarisasi data kegiatan keagamaan dan ibadah sosial
4. Melakukan pelayanan, bimbingan dan perlindungan konsumen dibidang produk
halal
5. Melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang pemberdayaan masyarakat dhu'afa
dan bantuan sosial keagamaan
6. Melakukan pelayanan, bimbingan dan prakarsa dibidang ukhuwah islamiyah,
jalinan kemitraan dan pemecahan masalah umat
7. Membentuk Pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Pinogaluman.
E. Program Kerja Bidang Administrasi Kemasjidan
1. Membentuk pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan
Pinogaluman.
2. Memberikan pelayanan dan bimbingan dibidang administrasi kemasjidan dan
terdatanya jumlah masjid serta perkembangan kegiatan kemasjidan.
3. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada Takmir Masjid dan memberikan
bantuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan maupun PHBI.
4. Menginventarisasi jumlah dan perkembangan musholla dan kegiatan keagamaan.
5. Memberikan rekomendasi dana bantuan pembangunan atau rehab masjid dan
musholla.
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
TAHUN ANGGARAN 2012
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PINOGALUMAN
F. Evaluasi Program Kerja Bidang Tata Usaha
Ketatausahaan merupakan hal yang sangat vital dalam suatu institusi atau dinas, karena
berhasil atau tidaknya suatu instansi atau dinas diantaranya dapat dilihat dari segi
ketatausahaannya, oleh karena itu harus ditangani oleh tenaga yang sangat profesional dalam
menangani hal tersebut.
1. Setiap surat yang masuk dan keluar telah dicatat, diketik dan diarsipkan serta
didistribusikan sesuai dengan tujuannya.
2. Memeperbaiki Papan statistik Daftar Urut Kepangkatan (DUK).
3. Belum dibuatnya ikhtisar jabatan dan rincian tugas.
G. Evaluasi Program Kerja Bidang Administrasi Keuangan
Pelaksanaan program kerja bidang administrasi keuangan tahun anggaran 2012 secara
umum sesuai dengan apa yang direncanakan, hal ini dapat dilihat dari:
1. Telah terlaksananya penerimaan, pengarsipan, dan pelaporan bukti setor biaya
pencatatan nikah sebanyak 89 peristiwa.
DAFTAR PERISTIWA DAN PENERIMAAN BUKTI SETOR
BIAYA PENCATATAN NIKAH DAN RUJUK KE KAS NEGARA
TAHUN ANGGARAN 2012
No Bulan Nikah Talak Cerai Rujuk Catin Biaya Keterangan
1 Januari 81 0 0 0 Abd Gani Blongkod,Dkk Rp.2.430.000,-
2 Februari 14 0 0 0 Rustam Adam,Dkk Rp.420.000,-
3 Maret 5 0 0 0 Moh Imran Abukir,Dkk Rp.150.000,-
4 April 18 0 0 0 Arham Diki,Dkk Rp.540.000,-
5 Mei 6 0 0 0 Harsil A Pembawa,Dkk Rp.180.000,-
6 Juni 16 0 0 0 Rusli Mokodompit,Dkk Rp.480.000,-
7 Juli 14 0 0 0 Suyono Latenga,Dkk Rp.420.000,-
8 Agustus 6 0 0 0 Ikon Suleman Rp.180.000,-
9 September 5 0 0 0 Robin R Kadir,Dkk Rp.150.000,-
10 Oktober 10 0 0 0 Robinson Abay,Dkk Rp.300.000,-
11 November 17 0 0 0 Rahyudin,Dkk Rp.510.000,-
12 Desember 14 0 0 0 Samsumar Husain,Dkk Rp.420.000,-
Jumlah 206 0 0 0 Rp.6.180.000,-
H. Evaluasi Program Kerja Bidang Administrasi Nikah dan Rujuk
1. Dalam rangka memberikan pelayanan dibidang pencatatan nikah dan rujuk, kami
tetap berpegang pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, seperti Undang-
Undang Nomor : 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun
975 Tentang Pelaksanaan undang-Undang Nomor : 1 Tahun 1974, keputusan Menteri Agama
Nomor : 477 Tahun 2004 Tentang Pencatatan Nikah dan lain-lain.
Kecamatan Pinogaluman yang merupakan kecamatan yang baru definitif lebih kurang
sebelas bulan berjalan dengan jumlah penduduk yang sedikit, maka jumlah perkawinannya
pun tidak sebanyak di KUA lain. Pada tahun anggaran 2012 ini pencatatan nikah dan rujuk di
KUA Kecamatan Pinogaluman sejumlah 206 peristiwa nikah.
DATA PERISTIWA NIKAH DAN RUJUK TAHUN 2012
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PINOGALUMAN
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
No
Bulan
Bu
sato
K
ay
uog
u
B
Ba
tub
an
tayo
T
on
tulo
w
To
ntu
low
Uta
ra
Tom
bu
lan
g
Tom
bu
lan
g P
an
tai
Tom
bu
lan
g T
imu
r
B
uk
o
B
uk
o U
tara
B
uk
o S
ela
tan
D
ala
pu
li B
ara
t
D
ala
pu
li
D
ala
pu
li T
imu
r
B
atu
Ta
jam
D
en
gi
D
uin
i
T
un
tun
g
T
un
tun
g T
imu
r
K
om
us
Sa
tu
T
an
jun
g S
idu
pa
JUM
LAH
1 Januari 10 12 1 4 - 9 2 1 5 6 2 6 4 5 - 5 3 1 5 - - 81
2 Februari 1 1 - - - 1 1 3 - - 1 2 1 - - 2 1 - - - 14
3 Maret - - - 1 1 1 1 1 - - - - - - - - - - - 5
4 April 1 - - 4 1 1 1 1 - 4 - 1 - - - - 2 1 1 - - 18
5 Mei - 1 - - - 1 - - 2 - - - - - - - 1 1 - - 6
6 Juni - - - - 1 - 2 2 4 2 1 2 - - - - - 1 1 - - 16
7 Juli - 1 - 1 2 - 2 - - 2 2 2 - - - - 1 1 - - - 14
8 Agustus 1 - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 - - - 6
9 September - 1 - 2 - - 1 - - - - - - - - - - 1 - - - 5
10 Oktober 2 - - 1 - - - - 1 - 1 3 - - - 2 - - - - - 10
11 November 2 1 - - 1 - - 1 3 1 3 2 1 1 - - - 1 - - - 17
12 Desember 1 1 - - 1 - 2 - - 1 - 3 - 2 - 1 1 1 - - - 14
Jumlah 18 18 1 13 6 12 11 7 21 19 9 20 7 9 - 8 10 9 8 - - 206
2. Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas perkawinan, maka bimbingan dan
penasehatan kepada calon pengantin selalu dilaksanakan. Hal ini dimaksud untuk menekan
angka perceraian. Bimbingan dan penasihatan ini dilaksanakan dengan mengoptimalkan
peran Badan Penasihatan dan Pelestarian Perkawinan (BP 4), sehingga BP 4 dalam tugasnya
masih tetap eksis memberikan penataran kepada calon pengantin dengan memanfaatkan
tenggang waktu sepuluh hari kerja.
Dalam pelaksanaan program ini kami telah berusaha semaksimal mungkin namun
belum dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan, hal ini dikarenakan pengertian
masyarakat yang masih terbatas, sehingga menyulitkan kami dalam memberikan bimbingan
dan penasihatan pada saat pelaksanaan akad nikah dengan waktu yang sangat singkat yakni
pada saat pemeriksaan ulang maupun khotbah nikah.
3. Untuk menunjang program kerja pada dua poin diatas, maka dikembangkan pola
tertentu yakni pola pengembangan dan pembinaan keluarga sakinah. Hal ini sesuai dengan
Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor :
DJ/71/1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Keluarga sakinah.
Untuk mewujudkan program tersebut kami bekerja sama dengan BP4, Penghulu,
Majelis Ta'lim dan Tokoh Masyarakat untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada
masyarakat (pasangan) yang sudah berumah tangga maupun kepada calon pengantin yang
akan melaksanakan perkawinan, adapun materi yang kami berikan antara lain meliputi :
1. Hukum Munakahat
2. Undang – undang Nomor 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.
3. Program keluarga sakinah
4. Kesehatan, gizi, dan Keluarga Berencana (bekerja sama dengan Dinas kesehatan)
5. Ibadah sosial dan lain-lain.
4. Dalam rangka meningkatkan pelayanan khususnya di bidang nikah dan rujuk kepada
masyarakat, maka peran penghulu sebagai ujung tombak Kantor Urusan Agama yang ada di
desa harus memiliki kemampuan yang bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat di bidang
pelayanan keagamaan, khususnya bidang nikah dan rujuk. Oleh karena itu seiring dengan
semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat baik dibidang jasa maupun informasi kami
selalu mengadakan Rapat Koordinasi antara karyawan Kantor Urusan Agama dengan
penghulu, agar tidak terjadi pemberhentian informasi sehingga dapat menghambat kelancaran
pelayanan terhadap masyarakat.
I. Evaluasi Program Kerja Bidang Zakat, Wakaf dan Ibadah Sosial
1. Zakat sebagai kewajiban umat Islam yang bersifat kemasyarakatan harus benar-
benar ditunaikan dan tidak asal dikerjakan, melainkan harus menggunakan pengetahuan
tentang lingkungan di sekitar kita, karena zakat semestinya harus mampu mengurangi
kemiskinan dan menciptakan kemakmuran. Zakat juga harus mampu menjembatani
hubungan persaudaraan antara si kaya dengan si miskin, zakat juga harus mampu mengubah
kehidupan umat yang tadinya penerima zakat menjadi pemberi zakat. Oleh karena itu cara-
cara zakat yang tradisional pelaksanaannya, yang diam-diam bersifat langsung atau tidak
melalui badan atau lembaga zakat kurang membantu tercapainya tujuan zakat tersebut. Oleh
karenanya zakat hendaknya dikumpulkan dan didayagunakan dengan memperhatikan kondisi
penerima zakat agar mereka tidak berkepanjangan dalam kemiskinan.
2. Wakaf adalah memisahkan sebagian harta kekayaan baik berupa tanah milik
maupun lainnya dan melembagakannya yang selama-lamanya untuk kepentingan keagamaan
atau kepentingan umum lainnya sesuai dengan ajaran syari’at Islam. Oleh karena itu wakaf
sebagai salah satu sumber harta kekayaan Umat Islam, sudah seharusnya diamankan dengan
cara dibuatkan Akta Ikrar Wakaf dan disertifikasi.
Di Kecamatan Pinogaluman tanah wakaf yang ada pada umumnya dipergunakan untuk
keagamaan seperti Masjid, Langgar, Pendidikan Agama dan sebagainya. Disamping itu
masih banyak tanah wakaf yang belum dicatat dan dibuatkan Akta Ikrar Wakaf serta
disertifikatkan, hal ini menggambarkan masih sempitnya pengertian dan kesadaran
masyarakat akan maksud dan arti pentingnya penbuatan Akta Ikrar Wakaf dan Sertifikat
Tanah Wakaf. Oleh karena itu pada tahun anggaran 2012 kami merencanakan pendataan
tanah wakaf dan pembuatan Akta Ikrar Wakaf sehingga tanah wakaf di Kecamatan
Pinogaluman pada tahun-tahun mendatang diharapkan sudah memiliki Akta Ikrar Wakaf.
3. Guna kelancaran tugas pemerintah dalam melaksanakan programnya, khususnya
bagi Kementerian Agama dalam bidang Ibadah Sosial, di wilayah Kecamatan Pinogaluman
kini telah ada Penyuluh Agama Honorer. Penyuluh Agama sebagaimana tercantum dalam
Keputusan Menteri Agama Nomor 791 Tahun 1985 dan Keputusan Menteri Agama Nomor
164 Tahun 1996, adalah pembimbing umat beragama dalam rangka pembinaan mental,
moral, dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, serta memberikan pengertian dan
penjabaran tentang segala aspek pembangunan melalui pintu dan bahasa agama.
Petugas Penyuluh Agama Kecamatan Honorer mempunyai tugas antara lain :
1. Memberikan penyuluhan tentang program-program pemerintah.
2. Membina dan membimbing Majlis Ta’lim.
3. Membina dan membimbing Takmir Masjid.
4. Memonitoring kegiatan hari-hari besar Islam.
5. Memberikan ceramah agama kepada masyarakat yang membutuhkan.
6. Membina dan mengawasi kegiatan Majlis Ta’lim di tiap-tiap masjid, dan
Musholla dalam rangka meningkatkan kegiatan keagamaan.
7. Membina dan mengawasi kegiatan pengajian baca tulis Al-Qur’an.
Penyuluh Agama Honorer (NON PNS) memiliki wilayah kerja yang meliputi 21 desa,
berikut data Penyuluh Agama Honorer (NON PNS) Kecamatan Pinogaluman tahun 2012 :
DAFTAR NAMA PENYULUH AGAMA HONORER
KECAMATAN PINOGALUMAN TAHUN 2012
NO NAMA OBJEK PENYULUH ALAMAT KETERANGAN
1. HARTONO HUSAIN,S.Pd.I MT.Kecamatan Buko
2. ABDULLAH DUDEPO MT. Desa Dalapuli Barat
3. MASYITA GOBEL MT. Desa Tontulow
4. ARFAN HULALANGO MT. Desa Buko Utara
5. YUSNI PAKAYA MT. Desa Dengi
6. ROHANI GUHUNG MT. Desa Tuntung
7. ISKANDAR GOBEL MT. Desa Tombulang
8. HAMZAH TOANA MT. Desa Dalapuli Barat
9. ERNI BLONGKOD MT. Desa Tontulow Utara
10. MASTINA GOBEL MT. Desa BBatubantayo
11. RAHMIT PATILIMA MT. Desa Tontulow Utara
12.. SOFYAN GOBEL MT. Desa Buko
13. AISA MONDO MT. Desa Tombulang Timur
14. ISMI PAKAYA MT. Desa Buko
15. AWALINA TAHER MT. Desa Buko
JUMLAH 15
4. Kegiatan Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban di Kecamatan
Pinogaluman tahun 1433 H/ 2012 M dapat terlaksana dengan baik. Adapun data kegiatan Idul
Adha dapat di lihat dalam tabel berikut.
DATA HEWAN QURBAN IDUL ADHA 1433 H
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PINOGALUMAN
TAHUN 2012
No Desa Jumlah Hewan
Jumlah Sapi Kambing
1 Busato 2 2
2 Kayuogu 2 2
3 Batubantayo 1 1
4 Tontulow 2 2
5 Tontulow Utara 4 4
6 Tombulang 1 1
7 Tombulang Pantai 2 2
8 Tombulang Timur 2 2 4
9 Buko 8 8
10 Buko Utara 2 3 5
11 Buko Selatan 1 1
12 Dalapuli Barat 1 1
13 Dalapuli 2 4 6
14 Dalapuli Timur 2 1 3
15 Batu Tajam
16 Dengi 2 2
17 Duini 2 2
18 Tuntung 1 1
19 Tuntung Timur
20 Komus I
21 Tanjung Sidupa
35 12 47
E. Evaluasi Program Kerja Bidang Administrasi Kemasjidan
Pada umumnya pengertain masyarakat Kecamatan Pinogaluman tentang fungsi masjid
terbatas hanya untuk kegiatan shalat saja, padahal semestinya fungsi masjid selain untuk
kegiatan shalat dapat juga dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat
serta sentra kebudayaan Islam.
Bertolak pada hal tersebut diatas kami berusaha untuk memberikan pengertian dan
gambaran serta dorongan semangat kepada para pengurus takmirul masjid untuk
meningkatkan syi'ar masjid sebagai Pusat Kebudayaan Islam, dan bagaimana mengelola
masjid yang baik sehingga dapat mensejahterakan umat Islam. Hal ini dikarenakan belum
terbentuknya pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid Kecamatan Pinogaluman. Namun
Kantor Urusan Agama Pinogaluman senantiasa berkoordinasi dengan para takmirul masjid.
Di Kecamatan Pinogaluman yang membawahi 21 desa memiliki bangunan masjid
sebanyak 18 bangunan, Mushalla sebanyak 1 bangunan beserta rumah ibadah pemeluk
agama lainnya yang tersebar di desa-desa se-wilayah Kecamatan Pinogaluman dengan
kegiatan keagamaan masing-masing sebagaimana telah dijelaskan pada tabel atau data
kegiatan keagamaan di wilayah Kecamatan Pinogaluman.
NO
DESA
ISLAM
KRISTEN
KATOLIK
HINDU
BUDHA
TOTAL
KET.
masjid
mushola
langgar
gereja
kanisa
gereja
kapel
Pura sanggah
vihara
catya
1 Busato 1 - - - - - - - - - - 1
2 Kayuogu 2 - - - - - - - - - - 2
3 Batubantayo 1 - - - - - - - - - - 1
4 Tontulow 1 - - - - - - - - - - 1
5 Tontulow
Utara
1 - - - - - - - - - - 1
6 Tombulang 1 - - - - - - - - - - 1
7 Tombulang
Pantai
1 - - - - - - - - - - 1
8 Tombulang
Timur
1 - - - - - - - - - - 1
9 Buko 1 - - - - - - - - - - 1
10 Buko Utara 1 - - - - - - - - - - 1
11 Buko Selatan 1 - - - - - - - - - - 1
12 Dalapuli
Barat
1 1 - - - - - - - - - 2
13 Dalapuli 1 - - - - - - - - - - 1
14 Dalapuli
Timur
1 - - - - - - - - - - 1
15 Batu Tajam - - 1 - - - - - - - 1
16 Dengi 1 - - - - - - - - - - 1
17 Duini 1 - - - - - - - - - - 1
18 Tuntung 1 - - - - - - - - - - 1
19 Tuntung 1 - - 1 - - - - - - - 2
Sedangkan data masjid dapat dilihat pada table berikut ini
DATA MASJID
KECAMATAN PINOGALUMAN
TAHUN 2013
No Nama Masjid Alamat Tahun Berdiri
Status masjid Status tanah No
Sertifikat Nama Imam
Ketua/Sekretaris BTM
Ket Agun
g Besar Jami Milik Hibah
Wakaf
1 ALMUHAJIRIN Busato 2001 Yunus Kagi Salam Duko
2
NURULHUDA Kayuogu Onngo Gobel
ALMUJAHIDIN
Kayuogu
Rusdin Olii
3 ALMUTTAQIN Batubantayo Alimin Ahmadi Agus Bahoa
4 ALHIDAYAH Tontulow 1984
Kasmat Papeo
5 SABILIL HUDA Tontulow
Utara
1993
Muhtar Lagia
Hasan Latara
6 AN NUR Tombulang 2002 Iskandar Gobel Ali Dumbela
7 ALMULTAZA
M Tombulang
Pantai
2009
Muh. Blongkod
Sutamin lamadi
8 AL IKHLAS Tombulang
Timur
1990
L. Padungo
Rahman Talango
9 AL HIDAYAH Buko 19
AR. Tahir H. Hasan Fray
10 SITI HAWA Buko Utara 2007 Muis Mardani
11 ADZ ZIKRO Buko Selatan 2006 Wahid Puaji
12 AL IKHLAS Dalapuli Barat 1972
H. Imran Toana W. Mamonto
13 ALKHAIRAAT Dalapuli 2007 Rudi Moha
14 AL FALAH Dalapuli Timur
Djasman P.
15 NURUL YAQIN
Dengi
H. Humagi
16 AL HIDAYAH Duini N. Buhang
17 AL HIJRAH Tuntung 2011 R. Buhang -
18 NURUL IMAN Tuntung
Timur
1996
M. B. Humagi
A. M. Buhang
19
DATA PENDUDUK MENURUT AGAMA DAN JENIS KELAMIN KECAMATAN PINOGALUMAN
TAHUN 2012
NO DESA JUMLAH PEMELUK AGAMA
ISLAM KRISTEN KATOLIK HINDU BUDHA KONGHUCU LAINNYA KETERANGAN
L P L P L P L P L P L P
1 Busato 292 253 - - - - - - - - - - -
2 Kayuogu 422 378 - - - - - - - - - - -
Timur
20 Komus Satu - - - 3 - - - - - - - 3
21 Tanjung
Sidupa
- - - 2 - - - - - - - 2
22
JUMLAH 27
3 Batubantayo 298 312 - - - - - - - - - - -
4 Tontulow 364 371 - - - - - - - - - - -
5 Tontulow
Utara
278 259 - - - - - - - - - - -
6 Tombulang 238 228 - - - - - - - - - - -
7 Tombulang
Pantai
169 170 - - - - - - - - - - -
8 Tombulang
Timur
191 182 - - - - - - - - - - -
9 Buko 313 372 - - - - - - - - - - -
10 Buko Utara 264 245 - - - - - - - - - - -
11 Buko
Selatan
239 301 - - - - - - - - - - -
12 Dalapuli
Barat
288 316 - - - - - - - - - - -
13 Dalapuli 220 206 - - - - - - - - - - -
14 Dalapuli
Timur
229 239 - - - - - - - - - - -
15 Batu Tajam - - 207 218 - - - - - - - - -
16 Dengi 206 196 - - - - - - - - - - -
17 Duini 228 232 - - - - - - - - - - -
18 Tuntung 232 229 - - - - - - - - - - -
19 Tuntung
Timur
283 271 - - - - - - - - - - -
20 Komus Satu - - 143 187 - - - - - - - - -
21 Tanjung
Sidupa
- - 176 201 - - - - - - - - -
22
Adapun data Pembantu Penghu di tiap desa yaitu
DATA PEMBANTU PENGHULU
KECAMATAN PINOGALUMAN
NO NAMA UMUR TEMPAT TUGAS KETERANGAN
1 YANI AMU 27 TAHUN BUSATO
2 RUSDIN OLII 43 TAHUN KAYUOGU
3 MARDAN SUNGE 44 TAHUN BATUBANTAYO
4 ISHAK PAPEO TONTULOW
5 MUHTAR LAGIA 48 TAHUN TONTULOW UTARA
6 ISKANDAR GOBEL 39 TAHUN TOMBULANG
7 RAHMAN TALANGO 39 TAHUN TOMBULANG TIMUR
8 MUHAMMAD BLONGKOD
48 TAHUN TOMBULANG PANTAI
9 ARFAN HULALANGO 37 TAHUN BUKO UTARA
10 HARTONO HUSAIN,S.Pd.I
37 TAHUN BUKO
11 IRFAN USMAN 35 TAHUN BUKO SELATAN
12 IMRAN TOANA 64 TAHUN DALAPULI BARAT
13 SAPRUDIN AKULE 32 TAHUN DALAPULI
14 SADRIN DAU 29 TAHUN DALAPULI TIMUR
15 HUSIN RAHMAN 60 TAHUN DENGI
16 HARIS 32 TAHUN DUINI
17 HIMA GOBEL 45 TAHUN TUNTUNG
18 NASLIN HAPILI 47 TAHUN TUNTUNG TIMUR
19
DATA PRODUK HALAL KECAMATAN PINOGALUMAN
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
NO NAMA DAN ALAMAT
PERUSAHAAN
JENIS PRODUK
NAMA PRODUK
NOMOR SERTIFIKAT
PELAKU USAHA
NAMA ALAMAT
1 2 3 4 5 6 7
1. Busato 15/makanan Gula merah dll
- Yani amu,dll Busato
2. Kayuogu 35/makanan Gula merah dll
- Rusdin olii,dll Kayuogu
3. Batubantayo 20/makanan Gula merah dll
- Mardan sunge,dll
Batubantayo
4. Tontulow 19/makanan Roti dll - Ishak papeo,dll
Tontulow
5. Tontulow
Utara 14/makanan Makanan
dll - Rahmit
patilima,dll
Tontulow
Utara
6. Tombulang 14/makanan Makanan dll
- Iskandar gobel,dll
Tombulang
7. Tombulang
Pantai 7/makanan Kue
basah dll - Muhammad
blongkod,dll
Tombulang
Pantai
8. Tombulang
Timur 15/makanan Roti dll - Wahida
dontili,dll
Tombulang
Timur
9. Buko 15/makanan Kue basah dll
- Halimah umara,dll
Buko
10. Buko Utara 15/makanan Kue basah dll
- Ci .ola,dll Buko Utara
11. Buko Selatan 17/makanan Kue basah dll
- Nilawati baboloti,dll
Buko
Selatan
12. Dalapuli Barat 12/makanan Gula merah dll
- Wawan moha,dll
Dalapuli
Barat
13. Dalapuli 11/makanan Makanan dll
- Pudin akule,dll
Dalapuli
14 Dalapuli
Timur 7/makanan Krepek
pisang dll - Sadrin
dau,dll
Dalapuli
Timur
15 Batu Tajam 3/makanan Makanan dll
- Batu Tajam
16 Dengi 3/makanan Makanan dll
- Dengi
17 Duini 16/makanan Kue dll - Duini
18 Tuntung 2/makanan Kue dll - Tuntung
19 Tuntung
Timur 9/makanan Roti dll - naslin,dll Tuntung
Timur
20 Komus Satu 3/makanan Makanan dll
- Komus Satu
21 Tanjung
Sidupa 7/makanan Makanan
dll - Tanjung
Sidupa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2012 secara umum berjalan lancar dan baik
sesuai dengan apa yang telah direncanakan walaupun disana-sini masih banyak kekurangan.
2. Kehidupan beragama di Kecamatan Pinogaluman cukup kondusif, hal ini dapat
dilihat dari semakin banyaknya Majlis Ta’lim di setiap desa di wilayah Kecamatan
Pinogaluman.
3. Sumber Daya Manusia (SDM) Petugas Administrasi dan Penghulu secara Kontinyu
masih perlu dibina dan ditingkatkan.
4. Jumlah peristiwa Nikah dan Rujuk Pada tahun 2012 sebanyak 206 peristiwa dan
rujuk sebanyak 0 peristiwa. Hal ini dikarenakan kepadatan penduduk di Kecamatan
Pinogaluman yang tidak sebanyak di Kecamatan lain di Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.
5. Pelayanan dan bimbingan dibidang Nikah dan Rujuk masih perlu ditingkatkan, agar
target peristiwa pencatatan nikah dan rujuk tahun 2012 sebanyak 206 (peristiwa NR Tahun
2012) .
B. Saran-saran
1. Pada tahun ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinogaluman telah
menggunakan gedung milik Kementerian Agama tetapi belum dilengkapi fasilitas seperti
mebeleur demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan dan Nikah
Rujuk ( NR ).
2. Dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat mohon
adanya fasilitas kantor berupa komputer ,printer (seperangkat Simkah).
Kepala
Ilham Pontoh,S.HI
N I P. 197202022009011008