Download pdf - Laporan Tugas Makro Jokowi

8/18/2019 Laporan Tugas Makro Jokowi

1/8

Laporan Tugas Makroekonomi

Analisis Perbandingan Kebijakan Ekonomi Indonesia di

bawah Pimpinan Jokowi

Oleh:

NAMA : Kholib !a"ruddinKELA : # emes$er III

Program %iploma III Akun$ansi Alih

Program

Poli$eknik Keuangan NegaraTAN

&'()


2/8

PAKET KE*IJAKAN EKONOMI I + , ep$ember &'()-

I. Mengembangkan Ekonomi Makro !ang Kondusi"

Pemerintah bersama-sama dengan Otoritas Moneter (BI) dan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) melakukan langkah-langkah dalam upaya menciptakan kondisi

ekonomi makro yang kondusi! yaitu:

". #tabilisasi $iskal dan Moneter (%ermasuk Pengendalian In&asi)

'. Percepatan Belana

. Penguatan *eraca Pembayaran

II. Menggerakkan Ekonomi Nasional

Pemerintah melakukan serangkaian kebiakan deregulasi! debirokratisasi dan

memberikan insenti +skal dalam rangka menggerakan perekonomian nasional

(sektor riil). Pada tahap I meliputi,

i. Mendorong aya #aing Industri *asional (eregulasi! ebirokratisasi!

Insenti $iskal)

a) Bentuk Paket Kebiakan:

i. eregulasi,

Merasionalisasi peraturan dengan menghilangkan

duplikasiredundansiirrele/ant regulations.

Melakukan keselarasan antar peraturan.

Melakukan konsistensi peraturan.

ii. ebirokratisasi,

#impli+kasi peri0inan seperti satu identitas pelaku

usahapro+le sharing! sedikit persyaratan peri0inan! dan

sebagainya.

1danya #OP dan #21 yang elas dan tegas dalam mekanisme

dan prosedur peri0inan serta penyediaan help desk dan

penga3asan internal yang berkelanutan.

Menganut sistem pelimpahan ke3enangan kepada P%#P

(tempat! bentuk! 3aktu! biaya).

Penerapan 4isk Management yang selaras dalam proses

peri0inan.

Pelayanan peri0inan dan non peri0inan melalui sistem

elektronik.

iii. Penegakan hukum dan kepastian usaha,

1danya saluran penyelesaian permasalahan regulasi dan

birokrasi (damage control channel).


3/8

Penga3asan! pengamanan dan kenyamanan! serta

pemberantasan pemerasan dan pungli.

'.Perkembangan koordinasi pembahasan deregulasi sampai dengan 5

#eptember '6"7

i. #ampai saat ini telah selesai dibahas dan diperoleh komitmen dari

para K2 adalah sebanyak "8 peraturan! yaitu, "9 4PP! ""

4Perpres! ' 4Inpres! 5: 4Permen! dan ; aturan lainnya.

ii. ari "8 peraturan yang siap di deregulasi sampai tanggal 5

#eptember '6"7! meliputi peraturan Menteri (Keuangan!

Perdagangan! Perindustrian! idup dan Kehutanan! P=P4!

Pertanian! Pari3isata! Kesehatan! 1%4)! Ka BKPM! Ka BPOM!

terkait asilitas in/estasi! penyederhanaan iin impor bahan baku

(a.l. beras! gula! garam! hortikultura! kertas kemasan)! penetapan

satu identitas importir! pengurangan pemeriksaan +sik bahan

baku impor dan produk ekspor ! mengurangi hambatan distribusi

antar pulau (gula kristal putih)! dsb.

iii. Kebiakan untuk memperlancar distribusi melalui pembangunan

Pusat 2ogistik Berikat! menarik in/estasi melalui pengembanganKa3asan Industri! dan Inland $%1! meningkatkan ekspor melalui

asilitasi Trade Financing.

III. Melindungi Mas!araka$ *erpendapa$an .endah dan

Menggerakan Ekonomi Pedesaan

Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat

berpendapatan rendah dan masyarakat pedesaan dari dampak melemahnya

ekonomi nasional,

". #tabilisasi >arga Pangan

'. Percepatan Pencairan ana esa

. Penambahan 4askin " dan "8

PAKET KE*IJAKAN EKONOMI TA/AP II + &, ep$ember

&'()-

". Kemudahan La!anan In0es$asi 1 Jam

=ntuk menarik penanaman modal! terobosan kebiakan yang akan dilakukanadalah memberikan layanan cepat dalam bentuk pemberian i0in in/estasi


4/8

dalam 3aktu tiga am di Ka3asan Industri. engan mengantongi i0in

tersebut! in/estor sudah bisa langsung melakukan kegiatan in/estasi.

4egulasi yang dibutuhkan untuk layanan cepat in/estasi am ini adalah

Peraturan Kepala BKPM dan Peraturan Pemerintah mengenai Ka3asan

Industri serta Peraturan Menteri Keuangan.

'. Pengurusan Ta2 Allowan3e dan Ta2 /olida! Lebih #epa$

#etelah dalam '7 hari syarat dan aplikasi dipenuhi! pemerintah mengantongi

keputusan bah3a in/estasi tersebut dapat menerima ta? allo3ance atau

tidak. #edangkan untuk ta? holiday! Menteri Keuangan Bambang

Brodonegoro memutuskan pengesahannya maksimun 87 hari setelah semua

persyaratan dipenuhi.

. Pemerin$ah Tak Pungu$ PPN 4n$uk Ala$ Transpor$asi

Kebiakan tersebut termaktub regulasi yang telah terbit! PeraturanPemerintah nomor :5 tahun '6"7 tentang impor dan penyerahan alat

angkutan tertentu dan penyerahan asa kena paak! terkait angkutan tertentu

yang tidak dipungut PP*. Pemerintah akan memberikan insenti berupa tidak

memungut PP* untuk beberapa alat transportasi! terutama adalah galangan

kapal! kereta api! pesa3at! dan termasuk suku cadangnya

8. Insen$i" "asili$as di Kawasan Pusa$ Logis$ik *erika$

engan adanya pusat logistik! maka perusahaan manuaktur tidak perlu

impor dan tidak perlu mengambil barang dari luar negeri karena cukup

mengambil dari gudang berikat. 4encananya hingga menelang akhir tahunakan ada dua pusat logistik berikat yang siap beroperasi! yakni di @ikarang

terkait sektor manuaktur dan di Merak terkait BBM. AKita ingin dengan PP ini!

daya saing kita untuk pusat logistik berikat bisa diperkuat dan makin banyak

pusat logistik berikat yang beroperasi di Indonesia!A kata Bambang

Brodonegoro Menteri Keuangan.

7. Insen$i" pengurangan pajak bunga deposi$o

Insenti ini berlaku terutama eksportir yang berke3aiban melaporkan de/isa

hasil ekspor (>< disimpan dalam bentuk deposito

" bulan! tarinya akan diturunkan "6 persen! bulan maka menadi 9!7persen! : bulan menadi '!7 persen dan di atas : bulan 6 persen. Jika

dikon/ert ke rupiah! maka tarinya " bulan 9!7 persen! bulan 7 persen! dan

: bulan langsung 6 persen.

:. Perampingan I5in ek$or Kehu$anan

I0in untuk keperluan in/estasi dan produkti sektor kehutanan akan

berlangsung lebih cepat. #aat ini Kementerian 2ingkungan >idup dan

Kehutanan mengeluarkan sebanyak "8 i0in. alam paket kebiakan tahap

dua! proses i0in dirampingkan menadi : i0in . Perampingan ini melibatkan

re/isi 5 peraturan Menteri 2ingkungan >idup dan Kehutanan.


5/8

PAKET KE*IJAKAN EKONOMI TA/AP III + 6 Ok$ober &'()-

A7 Penurunan harga **M8 lis$rik dan gas

". >arga BBM

9 >arga a/tur! 2P "' kg! Pertama?! dan Pertalite eekti turun seak " Oktober

'6"7.

- >arga solar turun 4p '66 per liter baik untuk solar bersubsidi ataupun non-

subsidi. engan penurunan ini! harga eceran solar bersubsidi akan

menadi 4p :.966 per liter. Penurunan harga solar ini berlaku hari seak

pengumuman ini.

- >arga BBM enis premium tetap alias tidak berubah! yakni 4p 9.866 per

liter di Ja3a! Madura! dan Bali (Jamali) dan 4p 9.66 per liter (di luar Jamali).

'. >arga gas

9 >arga gas untuk pabrik dari lapangan gas ditetapkan sesuai dengan

kemampuan daya beli industri pupuk! yakni sebesar 9dollar 1# million metric

british thermal unit (MMB%=).

- >arga gas untuk industri lainnya (seperti petrokimia dan keramik) akan

diturunkan sesuai dengan kemampuan industri masing-masing. Penurunan

harga gas dimungkinkan dengan melakukan e+siensi pada sistem distribusi

gas serta pengurangan penerimaan negara atau P*BP gas. Meski demikian!

penurunan harga gas ini tidak akan memengaruhi besaran penerimaan yangmenadi bagian perusahaan gas yang berkontrak kera sama.

- Penurunan harga gas untuk industri tersebut akan eekti berlaku mulai "

Januari '6":. AKarena masih harus mengubah aturan tentang P*BP-nya!A

uar armin.

. %ari listrik

9 %ari listrik untuk pelanggan industri I dan I8 akan turun mengikuti turunnya

harga minyak bumi (automatic tarif adjustment ).

- iskon tari hingga 6 persen untuk pemakaian listrik mulai tengah malampukul '.66 hingga pagi hari pukul 6;.66! pada saat beban sistem

ketenagalistrikan rendah.

- Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik hingga :6 persen dari

tagihan selama setahun dan melunasi 86 persen sisanya secara angsuran

pada bulan ke-"! khusus untuk industri padat karya.

*7 Perluasan penerima K4.

#etelah menurunkan tingkat bunga K=4 dari sekitar '' persen menadi "'

persen pada paket kebiakan ekonomi tahap III ini! pemerintah memperluas

http://bisniskeuangan.kompas.com/tag/dollar%20AShttp://bisniskeuangan.kompas.com/tag/dollar%20AS


6/8

penerima K=4. Kini keluarga yang memiliki penghasilan tetap atau pega3ai

dapat menerima K=4 untuk dipergunakan dalam sektor usaha produkti.

#7 Pen!ederhanaan i5in per$anahan un$uk kegia$an penanaman modal

". Kementerian 1%4BP* mere/isi Permen *omor ' %ahun '6"7 tentang#tandar Pelayanan dan Pengaturan 1graria! %ata 4uang! dan Pertanahan

dalam Kegiatan Penanaman Modal.

'. Beberapa substansi pengaturan baru ini mencakup beberapa hal! seperti,

a. Pemohon mendapatkan inormasi tentang ketersediaan lahan (semula 9

hari menadi am).

b. #eluruh permohonan didatarkan sebagai bentuk kepastian bagi pemohon

terhadap ketersediaan dan rencana penggunaan lahan. #urat akan

dikeluarkan dalam 3aktu am.

c. Kelengkapan peri0inan prinsip, - Proposal! pendirian perusahaan! hak atas tanah menadi persyaratan a3al

untuk dimulainya kegiatan lapangan.

- 1da persyaratan yang dapat menyusul sampai dengan sebelum

diterbitkannya keputusan tentang hak penggunaan lahan.

. Jangka 3aktu pengurusan (persyaratan harus lengkap),

- >ak guna usaha (>=) dari semula 6C56 hari menadi '6 hari kera untuklahan dengan luas sampai dengan '66 hektar! dan menadi 87 hari kera

untuk lahan dengan luas di atas '66 hektar.

- Perpananganpembaruan >= dari semula '6C76 hari menadi 9 hari kera

untuk lahan dengan luas di ba3ah '66 hektar atau "8 hari kera untuk lahan

dengan luas di atas '66 hektar.

- Permohonan hak guna bangunanhak pakai dari semula '6C76 hari kera

dipersingkat menadi '6 hari kera (luas lahan sampai dengan "7 hektar)

atau 6 hari kera (luas lahan di atas "7 hektar).

- Perpananganpembaruan hak guna bangunanhak pakai dari semula '6C76

hari kera menadi 7 hari kera (luas lahan sampai dengan "7 hektar) atau 9hari kera (luas di atas "7 hektar).

- >ak atas tanah dari semula 7 hari kera diperpendek menadi " hari kera

saa.

- Penyelesaian pengaduan dari semula 7 hari kera dipersingkat menadi'

hari kera.

8. Perpanangan hak penggunaan lahan yang didasarkan pada e/aluasi

tentang pengelolaan dan penggunaan lahan! termasuk audit luas lahan!

tidak lagi memakai persyaratan seperti a3al permohonan.


7/8

PAKET KE*IJAKAN EKONOMI TA/AP III + () Ok$ober

&'()-

Paket Kebiakan idup 2ayak (K>2)! ubernur 3aib menyesuaikan =MP sama dengan K>2 secara

bertahap paling lama 8 (empat) tahun seak Peraturan Pemerintah ini

diundangkan! Pengusaha yang belum menyusun dan menerapkan struktur dan

skala upah! 3aib menyusun dan menerapkan struktur dan skala upah

berdasarkan Peraturan Pemerintah ini paling lama ' (tahun) tahun terhitungseak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.

i Jakarta misalnya! =MP adalah 4p. '!9 uta dan angka K>2nya '!7! adi ketika

dipasang upah minimum 4p. '!9 uta artinya sudah melampaui K>2. 1da delapan

pro/insi yang belum mencapai "66 persen K>2.

Kemudian memperluas akses Kredit =saha 4akyat (K=4) penting untuk

menggerakkan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan 3irausaha3an!

khususnya pelaku usaha mikro dan kecil dalam kegiatan usaha produkti!

Pemerintah memutuskan untuk meluncurkan kebiakan peningkatan dan

perluasan K=4. Mengingat beban biaya dan risiko usaha yang masih tinggi saatini! maka K=4 yang disalurkan ke depan diberikan subsidi bunga yang lebih

besar disertai penaminan.

=ntuk memenuhi tuuan peningkatan K=4 tersebut di atas! dilakukan Perubahan

Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian *omor : %ahun '6"7

%entang Pedoman Pelaksanaan Kredit =saha 4akyat antara lain! selain memuat

aspek lainnya! mengatur perluasan K=4 sebagai berikut,

-Penerima K=4 adalah indi/iduperseorangan atau badan hukum yang meliputi,

-=saha mikro! kecil! dan menengah yang produkti

-@alon %enaga Kera Indonesia yang akan bekera di luar negeri


8/8

-1nggota keluarga dari karya3ankarya3ati atau %KI yang berpenghasilan tetap

dan

-%enaga Kera Indonesia yang purna dari bekera di luar negeri.

Mendorong