Bersatu dalam pengharapan.
Bersatu dalam kebangkitan.
Bersatu dalam pemulihan.
Bersatu dalam rumah baru.
Bersatu selamanya.
Kita dipanggil untuk hidup dalampengharapan sambil kita menunggu puncakdari sejarah keselamatan.
Pada saat itu, persatuan kita di dalam Kristus dan dengan semuaciptaan akan sepenuhnya dicapai.
Yesus berjanji bahwa Ia akan kembali. Janji ini telah membawaharapan bagi semua orang percaya selama berabad-abad, karenaAllah selalu memenuhi janji-janji-Nya (1 Raja-raja 8:56).
Telah dinubuatkan bahwa Ia akan lahir di Betlehem (Mikha 5: 1) dan Ia akan diurapipada tahun 27 M. (Daniel 9:25). Ada nubuat dari Henokh hingga Yohanes yang menubuatkan bahwa Dia akan datang kembali bersama para malaikat-Nya (Yudas 14; Wahyu 19: 11-14).
Nubuat tentang KedatanganNya yang Kedua sama pastinya dengan nubuatan tentangKedatanganNya yang Pertama.
Kedatangan Yesusyang Pertama danyang Keduadinubuatkandalam Alkitab.
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berserudan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga danmereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kitayang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan merekadalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:16-17)
Orang mati di dalam Kristus akan
dibangkitkan dengan tubuh yang tidak fana
Orang-orang kudus yang hidup akan
diubah
Kita akan diangkat untuk bersama Yesus
selamanya
Pada Kedatangan Kedua, kebangkitan akan menyatukan Kristus dengan semuaanak-anak Allah untuk selamanya. Dan, menurut 1 Korintus 15: 51-57, tubuhkita akan diubah.
“Serigala akan tinggal bersama dombadan macan tutul akan berbaring di
samping kambing. Anak lembu dan anaksinga akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akanmenggiringnya. Lembu dan beruangakan sama-sama makan rumput dananaknya akan sama-sama berbaring,
sedang singa akan makan jeramiseperti lembu. Anak yang menyusuakan bermain-main dekat liang ular
tedung dan anak yang cerai susu akanmengulurkan tangannya ke sarang ular
beludak.”
Yesaya 11:6-8
“Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akansama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedangsinga akan makan jerami seperti lembu. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan
tangannya ke sarang ular beludak.” (Yesaya 11:6-8)
Allah akan mengembalikansegalanya pada keadaansemula sebelum dosa masuk.
Kita akan hidup dengan damai dengan Pencipta kita, tanpakekerasan. “Dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagiperkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita” (Wahyu 21: 4).
Dosa akan dihancurkan, dan keharmonisan alam semestaakan dipulihkan. Semua ciptaan merindukan peristiwa itusegera tiba (Roma 8:19).
Allah menunjukkan kepada Yohanes rumah mereka yang ditebusyang digambarkan dalam dua pasal terakhir dari kitab Wahyu: Yerusalem Baru. Kita akan menjadi keluarga besar di sana.
Kemuliaan Allah akan menerangi rumah kita. Kita akan berjalan di jalan emas dan menanam kebun anggur dan taman. Hubunganyang telah dirusak oleh dosa akan dipulihkan.
Kita akan memakan buahpohon kehidupan setiap bulandi tepi sungai kehidupan. Daun pohon itu akanmenyembuhkan semua luka— rasial, etnis, suku, ataubahasa — yang telahmencabik dan memecahbelah umat manusia selamaberabad-abad.
“Pada waktu itu mata orang-orang buta akandicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akandibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan
melompat seperti rusa, dan mulut orang bisuakan bersorak-sorai” (Yesaya 35:5-6)
Bagaimana tubuh baru kita di Bumi Yang Baru? Apakah kita dapat saling mengenal? Apakah kitabekerja di sana? Apakah binatang sama sepertisekarang ini?
Tidak semua secara terperinci telah dinyatakan, tetapi kita cukup tahu untuk merasakan kerinduanyang kuat untuk berada di Dunia Baru.
Perasaan dan pikiran kita akan murni. Kasih akan memerintah dalam diri kita masing-masing.
Kita akan dipersatukan dengan satu sama lain, dengan Allah dan dengan alam semesta selamanya.
Saya ingin berada di sana. Bagaimana dengan anda?
“Di bumi yang baru, orang-orang tebusan akan terlibat
dalam pekerjaan dan kesukaan yang pada awalnya
membawa kebahagiaan bagi Adam dan Hawa. Kehidupan
Eden akan dijalani, kehidupan di kebun dan ladang ...
Di sana setiap kekuatan akan dikembangkan, setiap
kemampuan ditingkatkan. Kegigihan untuk berusaha
akan diteruskan, aspirasi paling tinggi akan tercapai,
cita-cita tertinggi akan terwujud. Dan akan muncul
kemuliaan baru untuk dilampaui, keajaiban baru untuk
dikagumi, kebenaran baru untuk dipahami, objek
pelajaran baru untuk memunculkan kekuatan tubuh dan
pikiran dan jiwa ...
Bagi yang letih dan berbeban berat, bagi mereka yang
telah berjuang demi iman yang baik, itu akan menjadi
perhentian yang mulia; karena masa muda dan kekuatan
yang abadi akan menjadi milik mereka.”
E.G.W. (My life today, December 20)