Download pdf - Lestari SHoes

Transcript
Page 1: Lestari SHoes

BAB II

LESTARI SHOES

A. Profil Perusahaan

Pada awalnya ide bisnis Lestari Shoes ini muncul karena Penulis merasa

tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman

globalisasi saat sekarang ini. Dunia bisnis memberikan keuntungan yang begitu

besar dan menggiurkan, dunia bisnis cukup luas mencakup segala jenis usaha,

baik itu produk maupun jasa. Dengan melihat peluang yang ada Penulis tertarik

untuk membuat sebuah bisnis usaha yang bergerak dibidang usaha dagang

(Manufaktur), bisnis yang akan digeluti oleh Penulis ini adalah bisnis yang tidak

asing lagi ditelinga terutama kaum wanita dan bisnis ini terwujud karena hobi dari

Penulis sendiri, oleh sebab hobi dan peluang pasar akhirnya Penulis mendirikan

sebuah usaha “Toko Sepatu Lestari Shoes”.

Sepatu bukan sesuatu yang asing lagi bagi semua kalangan baik anak-

anak, remaja, maupun orang tua. Selain merupakan pendamping pakaian untuk

mempercantik diri, sepatu juga merupakan alat untuk melindungi kaki dari

gangguan pasir, dan benda tajam lainnya. Dengan alasan inilah akhirnya Penulis

menemukan ide usaha bisnis yang menawarkan segala jenis khususnya untuk

wanita dengan style dan design yang baru dengan harga yang variatif dan

disesuaikan dengan berbagai kalangan.

Berawal dari sebuah hobi Penulis mencetuskan ide untuk mendirikan

lahan bisnis dengan memanfaatkan peluang dan target pasar, Penulis mampu

5 Universitas Sumatera Utara

Page 2: Lestari SHoes

mendirikan sebuah usaha khususnya wanita dengan mengandalkan style, design,

serta inovasi yang baru di dalam produknya sebagai keunggulan yang kompetitif

didalam usaha bisnisnya.

Bisnis ini memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan cara

pelayanan yang baik, ramah, dan sopan, serta kualitas produk yang dihasilkan

dapat memberikan nilai tambah (value added) kepada bisnis nya, selain dari harga

yang ditawarkan, toko ini juga memberikan fasilitas yang nyaman, aman, dan

bersih untuk dikunjungi. Karena bagi Penulis “Customer is number one in

business “.

Oleh sebab itu, bisnis ini memberikan produk yang berkualitas dan

terjangkau serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri.

Kenyamanan dan Keramahan adalah penunjang atau nilai tambah yang

dapat dinikmati oleh para konsumen sebagai target utama produk toko.

B. Data Perusahaan

Nama Usaha : Lestari Shoes

Bidang Usaha : Manufaktur

Jenis Produk/Jasa : Sepatu high heels, sepatu sneakers, sepatu

casual, dan sendal

Alamat Perusahaan : Jln. Merdeka No. 102, P.Siantar

Nomor Telepon : 087868796958

Alamat E-mail : [email protected]

Situs Web : Lestarishoes.blogspot.com

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Lestari SHoes

Mulai Berdiri : 2011

Lokasi dan Fasilitas Perusahaan : Lokasi strategis, terletak di pusat kota

P. Siantar, status bangunan dan fasilitas

adalah milik sendiri

C. Data Pemilik

Nama : Leni Puspita

Jabatan : Pimpinan

Tempat dan Tanggal Lahir : P. Siantar, 13 Juni 1989

Alamat Rumah : Jln. Jamin Ginting No.10 D, Medan

Nomor Telepon : 061-6622350

Alamat E-mail : [email protected]

D. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi

RADITYA

KEUANGAN

YULIA ELVIRA

MARKETING

RISA LESTARI

STAFF

LENI PUSPITA

PIMPINAN

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Lestari SHoes

Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena

dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing

setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap

profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.

Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami terdiri dari 4 orang

termasuk Penulis yang terlibat dalam usaha ini dan di bantu oleh beberapa orang

karyawan. Kedepannya kemungkinan akan berubah dan lebih banyak lagi tenaga kerja

yang diserap.

E. Aspek Pasar Dan Pemasaran

1. Siapa yang menjadi pangsa pasar

Dalam bisnis ini, pangsa pasar yang dituju adalah wanita karena bisnis

toko ini hanya mengkhususkan produknya untuk wanita, dan menggolongkannya

kedalam beberapa kebutuhan dan tingkat pekerjaannya. Bisnis toko ini

memberikan produk yang disesuaikan dengan tingkat pekerjaannya, seperti

karyawati, mahasiswa dan anak remaja. Maka bisnis toko ini memusatkan pangsa

pasarnya hanya untuk wanita berdasarkan jenis pekerjaannya. Oleh sebab itulah

bisnis toko ini mengambil pangsa pasarnya wanita dari kelas menengah kebawah

dan menengah keatas.

2. Produk yang dihasilkan

Karaktersistik yang dimiliki produk kami ini ialah tahan lama, modis, dan

memiliki harga yang dapat dijangkau untuk semua kalangan dan memiliki kualitas

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Lestari SHoes

yang baik dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya. Produk

yang dihasilkan dari toko kami disesuaikan dengan selera dan trend zaman

sekarang sehingga konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk

dari Lestari Shoes.

Keunggulan dari produk terletak pada kualitas dan gaya yang selalu up to

date serta harga yang bersahabat. Berikut ini gambar produk yang dihasilkan oleh

bisnis toko kami.

Gambar 2. Produk Lestari Shoes

3. Keunggulan kompetitif produk

Desain yang dihasilkan dari usaha Lestari Shoes terus berkembang

mengikuti trend dan perkembangan zaman.

Penguasaan teknologi produksi sehingga mampu menghasilkan produk

dengan kualitas yang tinggi

Tim inti yang dimiliki dari manajemen dan produksi dengan latar belakang

pendidikan dan skill yang mendukung

Style (model) yang ditawarkan oleh disesuaikan dengan keperluan dan

kepentingan konsumennya agar konsumen merasa tertarik untuk menggunakan

produk dari Lestari Shoes.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Lestari SHoes

Dengan keunggulan yang dimiliki produk Lestari Shoes diharapkan

mampu bersaing dipasar lokal maupun pasar internasional, dengan terus

melakukan inovasi dan gebrakan baru dalam pengembangan produk toko Lestari

Shoes, peluang yang ada dapat membawa produk toko Lestari Shoes untuk

dikenal dan digunakan oleh kalangan wanita.

a. Nilai/ manfaat produk

Produk dari Lestari Shoes memiliki nilai yang bagus untuk digunakan

dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya digunakan untuk hal-hal yang

tergolong formal saja, akan tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal yang

mendukung kegiatan sehari-hari, nilai tambah dari produk Lestari Shoes ini ialah

desain yang baru dan bergaya untuk digunakan dalam berbagai hal serta

menggunakan bahan-bahan yang lembut serta tahan lama, selain daripada itu,

kejujuran merupakan kunci utama dalam pemasaran serta penjualan produk dari

toko ini.

b. Kegunaan/ fungsi produk

Kegunaan serta fungsi dari produk ini ialah sebagai kebutuhan utama

segala aktifitas baik yang bersifat secara formal maupun non-formal. Produk

yang ditawarkan oleh toko kami telah disesuaikan dengan pekerjaan dan profesi

dari para konsumennya, sehingga ini sangat berfungsi didalam kehidupan

konsumennya, Lestari Shoes memiliki keunikan dari toko para pesaing lainnya,

karena yang ditawarkan terbuat dari bahan yang lembut saat digunakan di kaki,

tidak menimbulkan lecet pada tumit maupun sela-sela jari seperti halnya produk

sejenis lainnya. Selain itu produk yang ditawarkan Lestari Shoes memiliki model

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Lestari SHoes

yang selalu mengikuti perkembangan zaman terutama dikalangan remaja yang

selalu ingin tampil gaya.

4. Gambaran pasar.

Tabel 1. Produk Lestari Shoes

No Nama Produk Unit Produk Harga/ Unit Produk

1. Casual Shoes 5 unit Rp. 1.00.000,-

2. Dress Shoes 8 unit Rp. 70.000,-

3. Pantofel Shoes 5 unit Rp. 50.000,-

4 Wedges Shoes 8 unit Rp. 200.000,-

5. Flat Shoes 5 unit Rp. 150.000,-

6. Sneakers Shoes 8 unit Rp. 70.000,-

7. Sendal Santai 5 unit Rp. 40.000,-

8. Sendal Bali 8 unit Rp. 100.000,-

Tabel diatas merupakan tabel harga produk yang akan dijual ke pasar.

Untuk memperluas pasarnya, Lestari Shoes juga menerima orderan (pesanan) via

email dan jejaring sosial seperti facebook. Akan tetapi dalam hal pemesanan via

email maupun facebook mempunyai batas waktu dalam pemesanan, agar tidak

terjadi kecurangan.

Gambaran pasar digunakan untuk melihat unit serta jenis produk yang

dihasilkan, dengan adanya gambaran pasar, sebuah bisnis akan lebih mudah untuk

menawarkan produknya kepada konsumen, sebab gambaran pasar dapat

membantu pengusaha didalam melihat produk dan jumlah produk yang dihasilkan

dari bisnisnya. Gambaran pasar sangat diperlukan didalam melakukan sebuah

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Lestari SHoes

perencanaan bisnis, karena gambaran pasar mampu menganalisis jumlah

permintaan dan penawaran produk yang dihasilkan sehingga tidak terjadi lonjakan

produk yang mengakibatkan kerugian bagi pengusaha. Jika terjadi lonjakan

produk yang cukup besar, serta permintaan terhadap produk tersebut tidak sesuai

dengan yang dihasilkan, maka pengusaha akan mendapat kerugian yang cukup

besar didalam produksinya, oleh sebab itu gambaran pasar sangat berpengaruh

didalam sebuah bisnis apapun, sebab dengan gambaran pasar jumlah serta jenis

produk yang dihasilkan dapat terkontrol dengan baik sehingga tidak ada kerugian

dalam sebuah bisnis.

5. Target atau segmen pasar yang dituju

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang

sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Dengan adanya sekelompok

konsumen yang memiliki karakteristik yang sama itulah mereka membentuk suatu

pasar sasaran yang dijadikan oleh pengusaha bisnis sebagai peluang didalam

memperkenalkan bisnisnya, target pasar sangat mempengaruhi penjualan dari

produk sebuah bisnis, tanpa target pasar produk tidak akan dapat memasuki pasar

sasaran secara cepat dan mudah. Untuk itu, target pasar dari bisnis toko ini ialah

wanita terutama remaja. Target pasar yang ingin dicapai oleh ialah 90% dari

konsumen wanita yang ada diseluruh penjuru indonesia terutama kota Pematang

Siantar. Bisnis toko Lestari Shoes ini memfokuskan target pasarnya pada

kalangan wanita terutama remaja, karena pasar sasaran yang lebih menjanjikan,

serta kebutuhan wanita biasanya lebih besar. Jika produk yang ditawarkan telah

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Lestari SHoes

memiliki target pasar, maka bisnis tersebut sudah mempunyai peluang yang besar

untuk memperkenalkan produknya ke pasar.

Toko telah memiliki peluang yang cukup besar untuk masuk kedunia pasar

dan siap untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan secara langsung kepada

target pasar yang menjadi pasar sasaran penjualan produk . Setelah memiliki

target pasar yang akan menjadi pasar sasarannya, bisnis ini akan melakukan

segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan pembeli (konsumen) kedalam

beberapa kelompok berdasarkan kepada kebutuhan, karakter dari konsumen

sendiri, serta tingkah laku. Tujuan dari segmen pasar ini adalah untuk menentukan

bauran pemasaran, agar bisnis ini dapat lebih mudah menentukan target pasar

yang akan dituju. Segmen pasar timbul karena adanya permintaan dari konsumen

sendiri. Tujuan lain dari segmen pasar adalah :

1. Meningkatkan penjualan produk

2. Menguasai pangsa pasar

3. Menciptakan citra pasar

4. Meningkatkan komunikasi dan informasi yang baik

Dan manfaat yang ditimbulkan dari segmen pasar adalah :

1. Dapat menganalisis pasar

2. Menemukan peluang

3. Menguasai posisi yang superior (unggul dan kompetitif)

4. Menentukan komunikasi yang lebih efektif dan efisien

Didalam memasuki pasar, pengusaha harus melakukan survei atau riset

pasar terlebih dahulu, agar memudahkan dalam penganalisisan target dan segmen

pasar yang akan dituju. Setelah pengusaha melakukan survei pasar maka

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Lestari SHoes

pengusaha tersebut dapat memposisikan produk yang dihasilkan dengan

memperkenalkan keunggulan produk di pasar sesuai dengan target dan segmen

pasarnya. Maka didalam sebuah bisnis harus jelas siapa target pasar yang akan

dituju serta mempunyai segmen pasar untuk bisa memposisikan produknya

kepada konsumen. Bisnis ini dapat memposisikan produk yang ditawarkan kepada

konsumen karena memiliki target pasar yang fokus pada wanita, serta mempunyai

segmen pasar yang jelas, peluang yang besar, serta strategi pemasaran yang bagus,

sehingga produk yang dihasilkan dapat memposisikan dirinya di pasar sasaran.

Didalam target pasar yang diperlukan adalah sebuah analisis berdasarkan

survei pasar yang telah dilakukan serta melihat karakter dari konsumen yang akan

dituju. Konsumen memiliki karakter dan selera yang berbeda, oleh sebab itu

pengusaha bisnis harus mampu melihat karakter tersebut sehingga produk yang

akan dipasarkan dapat mencapai target yang di inginkan. Setelah target pasar

dapat dianalisis dengan baik, maka peluang untuk masuk kedunia pasar akan lebih

mudah untuk dilakukan, sebab target pasar sudah diketahui, dan selanjutnya yang

akan dilakukan adalah segmentasi pasar, dengan mengelompokkan pasar sasaran

berdasarkan karakter, selera, dari konsumen. Setelah melakukan segmentasi pasar,

maka pengusaha harus membuat strategi pemasaran yang bagus terhadap

produknya, sehingga mampu memasuki pasar dengan kualitas yang terjamin dan

tidak diragukan lagi. Strategi pemasaran yang jitu akan membawa produk yang

dihasilkan kedunia pasar dengan lebih mudah dan cepat, setiap pengusaha harus

mempunyai strategi pemasaran yang bagus, relevan, serta memiliki konsistensi

yang baik sehingga bisnis yang akan dijalankan dapat terarah sesuai dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Lestari SHoes

target, segmen, yang telah ditentukan. Setelah melakukan segmentasi pemasaran

selanjutnya pengusaha harus mampu untuk memposisikan produk yang akan

ditawarkan kepada konsumen dengan baik, sehingga produk yang ditawarkan

dapat memasuki pasar berdasarkan segmentasi dan taget pasar yang dituju. Dalam

memposisikan produknya dipasar, seorang pengusaha harus mampu melihat

keunggulan dari produknya sendiri sehingga produk yang ditawarkan kepada

konsumen memiliki posisi yang kuat. Untuk itu pengusaha harus mampu

menciptakan posisi yang bagus bagi produknya.

Ada 3 cara dalam melakukan segmentasi yaitu :

1. Static attribute segmentation

Merupakan cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografis,

pasar berdasarkan geografis dilihat pada keadaan pasar didalam negeri yang

ditinjau dari usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, dan juga pendidikan.

Dalam bisnis ini pasar geografisnya disesuaikan dengan usia, penghasilan,

pekerjaan, jenis kelamin, serta pendidikan. Karena target awal bisnis ini adalah

wanita yang mempunyai perbedaan selera, usia, penghasilan, pendidikan juga

selera, untuk itulah toko ini dibuat dengan melihat trend dari masing-masing

target pasarnya.

2. Dynamic strategic segmentation

Merupakan cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis,

karakter pelanggan, berdasarkan gaya hidup, perilaku, penghasilan, pendidikan,

dan pekerjaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Lestari SHoes

3. Individual segmentation

Pada awalnya segmentasi individual sangat sulit dilakukan akan tetapi

dengan bantuan teknologi informasi hal tersebut bisa dilakukan. Menurut don

peppers, martha rogers dan Bob Dorf (1999) “Pasar harus dipandang sebagai

kumpulan tiap pribadi yang unik, untuk itu perlu dilakukan one to one marketing.

Dari ketiga aspek segmentasi diatas, segmentasi yang Static Attribute

segmentation dan dynamic strategic segmentation yang ada pada bisnis toko

Lestari Shoes. Karena pengusaha toko lebih memfokuskan konsumennya

berdasarkan geografis, dan sifat-sifat konsumen.

Didalam bisnis bukan hanya sebuah modal yang diperlukan, akan tetapi

sebuah peluang dan target pasar juga diperlukan dalam dunia bisnis. Dengan

segmentasi yang baik, target yang tercapai, strategi pemasaran, dan posisioning

yang bagus, bisnis akan dapat berjalan dengan lancar dan mancapai target yang di

inginkan.

Oleh sebab itulah, perencanaan bisnis dilakukan sebelum memulai usaha

agar dapat membantu pengusaha didalam merealisasikan bisnis yang akan

digelutinya.

6. Trend perkembangan pasar

Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar

pengusaha tersebut mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang

berkualitas dan disesuaikan dengan trend perkembangan zaman saat sekarang ini.

Penulis akan malakukan analisis trend perkembangan pasar dengan melihat

kondisi ekonomi sebuah daerah/ negara, karena keadaan ekonomi sebuah negara

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Lestari SHoes

berpengaruh besar didalam melakukan bisnis. Beberapa faktor yang berpengaruh

besar dalam dunia usaha antara lain :

1. Pertumbuhan ekonomi

Ilmu Ekonomi bukan hal yang asing lagi untuk dikenal, ilmu ekonomi

berpengaruh besar didalam sebuah negara, bukan hanya negara yang sedang

berkembang, melainkan juga negara yang sedang membangun, ekonomi

membawa pengaruh besar didalam sebuah negara, analisis ekonomi memegang

peranan penting didalam pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Laju

pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dipengaruhi oleh tingkat kemajuan

ekonomi di negara tersebut, jika sebuah negara mampu mengontrol dan mengatur

pertumbuhan ekonomi dinegaranya, maka laju pertumbuhan ekonominya akan

besar dan membawa perubahan terhadap perkembangan negaranya.

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan

penduduk akan lebih membaik, sehingga permintaan terhadap suatu produk akan

lebih tinggi. Jika pendapatan penduduk lebih tinggi maka trend perkembangan

pasar akan membaik, sehingga yang menjual produk nya dipasar mengalami

permintaan yang cukup besar, dibandingkan dengan ketika keadaan ekonomi

suatu negara memburuk, trend perkembangan pasar juga akan menjadi lemah

sehingga pengusaha menjadi bangkrut, dikarenakan pendapat penduduk sebuah

negara lemah. Oleh sebab itu Penulis melihat laju pertumbuhan ekonomi di negara

Indonesia yang cukup lemah saat ini, akibat dari gejolak-gejolak yang ada dan

terus berkembang hingga begitu pesat yang mengakibatkan laju pertumbuhan

ekonomi semakin lemah dan jauh tertinggal dari negar lainnya, ini merupakan

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Lestari SHoes

masalah yang besar bagi pengusaha, pengusaha harus mampu menyesuaikan laju

pertumbuhan ekonomi dengan produktifitas usahanya. Jika keadaan ekonomi

memburuk, maka pengusaha harus mampu melihat peluang pasar yang lain

didalam menawarkan produknya, dan pengusaha harus mampu menciptakan

produk yang disesuaikan dengan pendapatan penduduk di negaranya, serta

memproduksi produk yang mampu dijual dipasar domestik maupun pasar

internasional. Untuk itu pengusaha diharapkan mampu menganalisis keadaan

pertumbuhan ekonomi dinegaranya, agar dapat memposisikan bisnisnya sesuai

dengan laju pertumbuhan ekonomi, mampu membantu negara didalam

penambahan devisa negara, dan mengurangi pengangguran yang cukup besar di

negara Indonesia.

2. Inflasi

Inflasi merupakan sebagian dari gejolak pertumbuhan ekonomi, inflasi

mempengaruhi sebagian dari tingkat pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia.

Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang yang diproduksi dalam

periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan

yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.

Disini Penulis mendirikan sebuah usaha toko dengan menggunakan bahan baku

dan bahan penolong didalam proses produksinya, oleh sebab itu Penulis harus bisa

menekan tingkat kenaikan inflasi agar proses produksi tidak terganggu dengan

adanya kenaikan inflasi. Selain dari biaya bahan baku dan biaya barang pasokan,

gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi mengakibatkan

lebih tingginya biaya operasi perusahaan. Akibatnya perusahaan akan menaikkan

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Lestari SHoes

harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya

permintaan terhadap harga produk tersebut. Berarti trend penjualan akan menurun.

Jika trend perkembangan pasar menurun, maka pengusaha akan mengalami

kemunduran dalam dunia usahanya, sehingga produksi yang dihasilkan

mengalami kemacetan, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian dan tidak

dapat membiayai karyawannya akibat kenaikan dari inflasi.

3. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga sangat mempengaruhi jalannya sebuah usaha bisnis.

Karena tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pengusaha selalu

membutuhkan modal dalam menjalankan usahanya, pengusaha melakukan

pinjaman uang kepada bank. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat

mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh

bank komersial atau kreditur berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena

tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan. Jika tingkat suku bunga bank

naik, maka pengusaha akan mengalami kemunduran karena pinjaman yang

dilakukan naik berdasarkan tingkat suku bunga banknya, jika pengusaha tidak

dapat melakukan pendanaan terhadap usahanya, maka bisnis yang dijalankan

tidak akan dapat berkembang akibat pendanaan terhadap usahanya terhenti. Jika

bisnis yang dijalankan tidak dapat mencapai target laba yang diinginkan sehingga

pengusaha tidak mampu mengembalikan pinjaman yang dilakukannya. Pengusaha

toko Lestari Shoes mendirikan usahanya dengan modal sendiri, tidak melakukan

pinjaman kepada pihak bank, karena pengusaha tidak menginginkan usaha yang

dijalani berpengaruh besar terhadap tingkat suku bunga. Pengusaha memutuskan

untuk merealisasikan usahanya dengan modal sendiri yang dimilikinya, dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Lestari SHoes

modal yang mencukupi pengusaha dapat mengontrol dan memanage usahanya

sesuai dengan modal yang dimilikinya. Bisnis ini diharapkan mampu bersaing

dipasar lokal maupun diluar negara Indonesia dikemudian hari, walaupun dengan

modal yang relatif kecil tapi dengan produk yang berkualitas akan menghasilkan

keuntungan yang besar bagi usahanya.

4. Lingkungan industri

Lingkungan industri juga membawa pengaruh bagi sebuah bisnis, sebab

lingkungan industri menganalisis tingkat persaingan industri, dan peraturan

industri.

Dalam hal ini, tingkat persaingan bisa terjadi dalam skala lokal, nasional,

regional, ataupun global. Setiap industri memiliki tingkat persaingan yang

berbeda-beda disesuaikan dengan jenis usaha yang digelutinya. Bisnis ini dapat

melihat persaingan industri yang cukup ketat saat ini, khususnya di dalam skala

lokal, dan nasional, untuk itu pengusaha memiliki kiat dan trik khusus untuk dapat

memperluas pangsa pasarnya melalui pemanfaatan teknologi serta melakukan

inovasi yang terus-menerus sehingga toko Lestari Shoes dapat dipertahankan dan

mampu bersaing dipasar global. Ketat nya produk yang dihasilkan, serta adanya

pemanfaatan teknologi, dan jenis produk yang dihasilkan sesuai dengan selera

konsumen, maka toko Lestari Shoes dapat mempertahankan bentuk pasarnya dan

mampu bersaing dalam hal pengembangan bisnis serta produk.

5. Peraturan industri

Didalam dunia bisnis peraturan juga berperan penting, karena dengan

adanya sebuah peraturan dari pemerintah, para pengusaha akan lebih berhati-hati

didalam melakukan sebuah persaingan didunia bisnis, bersaing sehat dengan tetap

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Lestari SHoes

mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu merupakan hal

yang baik untuk terus dilakukan agar perkembangan dunia industri baik produk

maupun jasa dapat berkembang pesat serta mampu menembus pasar global.

Selain dari ketiga faktor diatas, selera konsumen dan perubahan perilaku

konsumen juga membawa pengaruh yang signifikan didalam perjalanan sebuah

produk.

7. Proyeksi penjualan

Proyeksi penjualan sebagai alat untuk melihat tingkat pertumbuhan produk

yang ditawarkan dengan melihat pertumbuhan pasar dan perencanaan kapasitas

produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya

sesuai dengan proyeksi penjualan. Kapasitas produksi sampai dengan tingkatan

yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas

produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per

periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan

strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 4 tahun

ke depan, sesuai dengan rencana produksinya dan laju pertumbuhan yang

diasumsikan untuk tahun berikutnya sebesar 10%-45%.

Dengan melihat data perkiraan penjualan diatas, pengusaha akan

melakukan proyeksi penjualan pertahun berdasarkan dengan perkiraan penjualan

yang telah dianalisis.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Lestari SHoes

Berikut grafik dari proyeksi penjualan toko Lestari Shoes, dengan melihat

persediaan produk yang dihasilkan berdasarkan 8 model. Untuk itu Penulis harus

membuat asumsi penjualan per unit produk yang tersedia dalam 1 tahun.

Dapat dilihat bahwa penjualan ditahun 1 sampai dengan tahun ke 5 terjadi

kenaikan penjualan sebesar 10%-45% untuk setiap tahunnya. Maka dari tabel

proyeksi diatas dapat diketahui penjualan toko Lestari Shoes untuk tahun 2011-

2014 adalah:

Tabel 2. Proyeksi Penjualan (per unit)

Hari 1 Minggu 1 Bulan 1 Semester 1 Tahun1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun5

5 30 120 720 1.440 1.728 2.460 3.198 2.611

8 48 192 1152 2.304 2.534 3.167 4.117 4.529

5 30 120 720 1.440 1.728 2.160 2.808 3.370

8 48 192 1152 2.304 2.534 3.040 3.952 4.772

5 30 120 720 1.440 1.584 1.980 2.673 3.268

8 46 192 1152 2.304 2.880 3.744 5.428 5.871

5 30 120 720 1.440 1.872 2.246 3.032 3.808

8 48 192 1152 1.440 1.728 2.160 2.700 3.240

52 310 1.248 7.488 14.112 16.444 20.477 27.284 31.478

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Lestari SHoes

Tabel 3. Perkiraan Penjualan 5 tahun

Tahun Penjualan (unit)

2011 14.112 unit

2012 16.444 unit

2013 20.477 unit

2014 27.284 unit

2015 31.478 unit

Maka dari tabel diatas dapat dibuat grafik proyeksi penjualan selama 5

tahun yang dilihat dari data proyeksi penjualan dan perkiraan penjualan yang

terjadi selama 5 tahun. Sehingga dari data proyeksi dan perkiraan diatas. Dapat

dibuat grafik penjualan untuk periode 5 tahun kedepan,. Yang dimulai pada

tahun 2011 ini.

Ini merupakan proyeksi penjualan yang akan dilakukan untuk 4 tahun,

dimulai dari tahun 2011 ini. Dengan peluang yang besar maka dapat menargetkan

persentase pangsa pasarnya untuk setiap tahun produksinya.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Lestari SHoes

Gambar 3. Proyeksi Penjualan 5 Tahun kedepan

7. Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan

pemasaran, dengan adanya pesaing, pengusaha akan dapat membandingkan

produk yang dihasilkan dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh pesaing,

maka dengan hal itu, pengusaha dapat memperbaharui produk yang dihasilkan

menjadi lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk yang ditawarkan oleh

pesaingnya. Pesaing bukan musuh dalam dunia bisnis, pesaing merupakan mitra

kerja bisnis yang bagus, karena dengan adanya pesaing, pengusaha bisnis dapat

terus memantau perkembangan dan inovasi yang ditawarkan oleh usahanya,

sehingga tidak membosankan. Untuk mengantisipasi pesaing bisnis pengusaha

harus memberikan mutu. Harga yang terjangkau, jenis produk yang beragam,

pelayanan yang baik, lokasi yang nyaman dan aman, serta informasi yang baik

agar mampu bersaing sehat dengan pesaing lainnya, konsumen akan merasa puas

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Lestari SHoes

bukan hanya karena produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan dan

seleranya, akan tetapi konsumen juga lebih memperhatikan pelayanan yang

diberikan kepadanya. melakukan penetapan harga berdasarkan teknik At Market

Pricing, yaitu dengan melakukan penetapan harga sesuai dengan keadaan pasar

saat sekarang ini, maka dengan penetapan harga seperti ini akan lebih

menguntungkan jika dipakai pada saat harga dalam persaingan itu tinggi.

Penetapan harga ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya perang harga

dengan sesama pesaing yang dapat merugikan perusahaan.

Juga harus bisa melakukan penekanan harga (Below Market Pricing) guna

untuk merebut pasar (konsumen) dan menghabiskan persediaan stok barang

produksinya, sehingga setiap bulannya produk dari terus berputar dengan desain

dan style yang baru. Dengan penekanan terhadap harga diharapkan tingkat laba

yang diharapkan dapat tercapai.

Dalam hal pencapaian produk pengusaha bisnis memiliki saluran

pemasaran yang terdiri dari 7P berdasarkan kepada analisis swot menurut Kottler

yaitu :

1. Produk (product)

Menghasilkan produk yang beraneka bentuk mulai dari yang kecil dan

yang besar, serta dengan desain dan style yang disesuaikan dengan perkembangan

tren sekarang ini. Dengan cara inilah dapat menarik konsumen, bukan hanya itu

produk berkualitas dan nyaman untuk digunakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Lestari SHoes

2. Harga (price)

Harga yang ditawarkan oleh produk sangat bervariasi dan terjangkau

disesuaikan dengan jenis produk.

Penetapan harga jual yang dilakukan oleh Lestari Shoes berdasarkam

kepada :

a. Peraturan pemerintah, misalnya mengenai kenaikan pajak PPN

b. Cost (biaya) yang digunakan dalam proses produksi

c. Harga pesaing

d. Serta Manfaat atau kelebihan dari produk tersebut

penetapan harga

Internal Eksternal

Biaya Pelanggan, Permintaan Pasar, dan Pesaing

Tetap Variabel

Gambar 4. Penetapan Harga

Dari bagan diatas, dapat dijelaskan bahwa penetapan harga disesuaikan

dengan biaya dari produksi seperti, sewa, penyusutan, listrik, dan gaji. Serta

disesuaikan dengan keadaan pelanggan, keadaan pasar dan harga pesaing.

3. Promosi (promotion)

Strategi yang digunakan oleh Lestari Shoes adalah promosi via internet

serta dari mulut ke mulut, pengusaha melakukan strategi promosi dengan cara

seperti ini bukan tanpa alasan yang jelas, karena pengusaha merasa promosi

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Lestari SHoes

dengan cara seperti ini tidak terlalu menghabiskan biaya yang besar, serta

prosesnya lebih cepat.

4. Tempat (placement)

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk sampai ketangan

konsumen secara langsung dengan mendirikan sebuah usaha dengan tempat yang

strategis dan terjangkau dengan konsumen.

Dengan menggunakan analisis swot, pengusaha dapat melihat

perkembangan dari produknya berdasarkan analisis pesaing. Analisis swot dapat

membantu pengusaha toko dengan melihat kekuatan dari produknya, kelemahan

dari produknya, peluang pasarnya, serta ancaman yang didapat dari pesaing.

Pengusaha harus mampu membuat keungggulan yang kompetitif didalam

produknya sehingga dapat dikenal baik oleh konsumennya. Selain dari itu setiap

produk yang ditawarkan memiliki kekurangan baik fisik maupun non-fisik. Jadi

oleh sebab itu pengusaha harus mampu melihat semua kelemahan yang dimiliki

menjadi sebuah patokan utnuk dapat terus berinovasi dan berkreasi. Selain dari

kekuatan dan kelemahan, peluang fungsi utama dari sebuah bisnis, peluang yang

besar akan membawa sebuah bisnis masuk kedalam pasar dengan keunggulan

produk yang dimilikinya, didalam dunia bisnis ancaman merupakan hal yang

lumrah, ancaman datang dari berbagai macam bentuk, baik dari kondisi tempat

usaha, ruangan, pelayanan, serta kehadiran pesaing. Semua itu merupakan

ancaman bagi pengusaha jika pengusaha tidak mampu menghendel semua

ancaman itu dengan baik.

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Lestari SHoes

5. Konsumen (people)

Dengan adanya konsumen, perkembangan akan dapat dilihat dari tingkat

konsumtif yang ditimbulkan konsumen terhadap produk bisnis yang dapat

memacu Penulis untuk lebih memberikan kualitas yang bagus serta pelayanan

yang baik.

6. Proses (process)

Proses merupakan cara yang dilakukan oleh Penulis didalam menawarkan

produk yang dihasilkan kepada konsumennya melalui proses pelayanan yang baik

serta proses pembuatan yang bagus dan berkualitas.

7. Penampilan fisik (physical evident)

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual

produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo yang mudah untuk

dikenal dan menarik perhatian konsumen,

Kemasan produk dikemas dengan plastik yang berwarna dan menarik

perhatian konsumen serta produk akan dipajang di samping kaki patung. Dari

analisis pasar dan pesaing yang Penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha ini adalah

bisnis toko yang didesain dengan lebih menarik, dan berbahan dasar kain yang

baik, serta nyaman untuk digunakan.

E. Aspek Produksi

1. Proses produksi

Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap

konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan

kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Lestari SHoes

meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah

fungsi yang berorientasi pada konsumen.

Didalam proses produksi, pengusaha toko sepatu Lestari Shoes harus

memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk

desainnya. Sebelum merencanakan desain dari produk , kita harus mengetahui

terlebih dahulu atribut produk seperti, modelnya, warna, kemasan, merek, label,

prestise perusahaan. Dalam hal proses produksi toko sepatu Lestari Shoes

menggunakan 2 aspek atribut yaitu tangible yaitu aspek teknis yang tercermin

dalam bentuk fisik produknya, serta intangible yaitu aspek sosial budaya yang

tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut.

Dengan memakai produk yang desain dan atribut-atribut lainya yang dapat

menarik minat pembeli (konsumen) dan merasa nyaman dengan produk yang ia

gunakan. Dibawah ini merupakan proses produksi toko sepatu Lestari Shoes.

a. Tahap perencanaan

Menentukan jenis dan model (desain) produk yang diinginkan, dalam

tahap ini meliputi pemilihan dan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong serta

peralatan yang tepat.

Prosesnya :

Gambar 5. Proses Produksi

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Lestari SHoes

b. Tahap pembuatan pola

Membuat pola yang sesuai dengan desain produk yang diinginkan, pola

yang dibuat sedetail mungkin dan memperhatikan ukuran, bahan, pemotongan,

penyambungan, dan penjahitan. Pola bisa dibuat dengan menggunakan kertas,

pulpen, penggaris, cm kain, jara, dan gunting.

Prosesnya :

Gambar 6. Proses Produksi

c. Tahap merapikan

Merapikan bahan-bahan yang telah dipola dengan menggunakan peralatan

yang sudah disediakan sesuai dengan pola yang telah dibuat, setelah dilakukan

pemotongan, selanjutnya dilakukan penjahitan terhadap pola yang telah dibuat.

Pembuatan pola harus sesuai dengan model yang diinginkan, dan sesuai dengan

ukuran dari bahan yang akan dibuat sehingga tidak ada bahan yang terbuang.

Prosesnya :

Gambar 7. Proses Produksi

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Lestari SHoes

d. Tahap pengeleman

Dalam tahap ini akan dilakukan pengeleman.

Prosesnya

Gambar 8. Proses Produksi

e. Tahap quality control, finishing, dan packing

Tahapan selanjutnya adalah menyortir sepatu untuk dilakukan kontrol

terhadap kualitas produk, sepatu yang tidak memenuhi kualitas standar akan

dikembalikan kebagian perakitan dan penjahitan untuk dilakukan perbaikan.

Sedangkan sepatu yang memenuhi standar kualitas akan dilakukan finishing

seperti pembersihan benang sisa penjahitan, kemudian mengemas sepatu kedalam

kemasan plastik yang telah disediakan.

Prosesnya :

Gambar 9. Proses Produksi

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Lestari SHoes

2. Biaya bahan baku produksi adalah :

Tabel 4. Biaya Bahan Baku

Bahan Baku Jumlah Bahan Baku Harga Bahan Baku

- Satin 10 Meter 150.000 - Katun 10 Meter 200.000

- Polyester 10 Meter 140.000

- Kain Oscard 10 Meter 200.000 Total Bahan Baku Rp. 690.000,-

3. Bahan penolong produksi sepatu adalah :

Tabel 5. Bahan Penolong

Bahan Penolong Jumlah Harga Gunting 10 unit 200.000 Renda 50 unit 250.000 Lem 50 unit 300.000

Pita 100 unit 500.000 Sleting 100 unit 500.000 Benang 150 unit 750.000 Jarum Ukuran 23 mm 150 unit 300.000 Penggaris besi 100 unit 200.000 Aksesoris 200 unit 2.000.000 Patung 50 unit 500.000 Gantungan sepatu 100 unit 500.000 Setrika 4 unit 1.000.000 Mesin Jahit 10 unit 5.000.000 Open Pres 10 unit 2.500.000 Plastic 50 unit 500.000 Silicon cain 50 unit 600.000

Total Rp. 15.600 .000,-

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Lestari SHoes

4. Sarana penunjang penjualan produk toko sepatu Lestari Shoes adalah :

Tabel 6. Sarana Penunjang

Jenis Biaya Jumlah Biaya

Listrik 200.000

Air 200.000

Telepon 200.000

Total Rp. 600.000

F. Analisis Sumber Daya Manusia

Pada saat mendirikan dan merealisasikan dunia bisnis toko sepatu Lestari

Shoes, pengusaha membutuhkan sumber daya manusia atau tenaga kerja langsung

untuk membantu dalam melaksanakan proses produksi dan proses penjualan

produk. Sumber daya manusia yang dipekerjakan harus mempunyai skill dan

kemampuan yang bagus didalam produksi dan penjualan, sebab proses produksi

dapat berjalan dengan lancar bukan hanya karena alat atau bahan yang digunakan,

melainkan pekerja ataupun karyawan yang dimiliki oleh toko sepatu Lestari Shoes

memiliki kemampuan yang bagus dan memiliki ketelitian serta kerapian.

Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan kegiatan

produksi dan penjualan produk perusahaan adalah dengan tersedianya sumber

daya manusia yang andal, dapat melakukan pekerjaan yang terprogram dengan

baik,serta dapat memanfaatkan waktu.

Dengan tenaga kerja langsung yang berkualitas dan memiliki tingkat

kejujuran yang tinggi, maka bisnis yang dijalani akan berjalan dengan lancar dan

sukses.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Lestari SHoes

G. Rencana Pengembangan Pasar

Adapun rencana pengembangan pasar dari Lestari Shoes adalah :

1. Strategi produksi

Memiliki rencana pengembangan usaha kedepan dengan melihat strategi

produksi yang dimiliki, strategi produksi yang akan dilakukan kedepannya

adalah memperkuat pangsa pasar dengan melakukan inovasi terus-menerus

dalam proses produksi, meingkatkan mutu dan kualitas, memberikan model

dan desain yang terus berubah agar tidak tertinggal jauh dengan pesaing.

2. Strategi organisasi dan sumber daya manusia

Strategi organisasi yang akan dilakukan oleh pengusaha terhadap sumber

daya manusia (SDM) yang dimiliki adalah dengan mengadakan sebuah

kegiatan organisasi yang dapat memacu karyawan atau SDM yang dimiliki

untuk terus mengeluarkan kreatifitas serta kemampuannya. Atau dengan

membuat sebuah kegiatan training tentang motivasi kerja untuk meraih sebuah

kesuksesan bisnis, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi

karyawan, serta mampu melahirkan sosok karyawan yang memiliki semangat

serta daya intelektual yang tinggi, serta kegiatan yang dapat membawa

kebahagiaan bagi karyawan sendiri seperti memberikan apresiasi dan

penghargaan bagi karyawan yang mampu bekerja secara maksimal.

3. Strategi marketing

Bagaimana cara pengusaha menjangkau konsumen masa depan, dengan cara

memperketat proses marketing produknya dengan melakukan analisis yang

berdasarkan kepada perkembangan penjualan produk, melihat kekuatan dari

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Lestari SHoes

promosi yang dilakukan kepada konsumen, serta mampu melihat

perkembangan pasar agar proses penawaran tidak macet. Marketing sangat

penting didalam perjalanan bisnis apapun, sebab dengan adanya marketing,

perusahaan bisnis dapat berkembang, dan lebih dikenal secara luas karena

memiliki jaringan marketing yang cukup bagus. Jaringan marketing yang

ditimbulkan akan mampu membawa para konsumen untuk masuk kedalam

target pasar serta menjadi konsumen yang konsumtif terhadap produk ini.

Strategi marketing yang lebih mudah untuk dijumpai oleh konsumen seperti,

brosur, iklan di radio, televisi, serta melalui pemanfaatan teknologi.

4. Strategi keuangan

Strategi kegiatan keuangan yang akan dilakukan dengan cara menambah

jumlah karyawan, menambah produksi , berinovasi dengan style, trend, dan

desain, serta menambah modal usaha.

H. Pemanfaatan Ilmu Teknologi

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, ilmu

teknologi (IT) memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis yang

menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang

perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap

strategi bisnis dan selalu terlihat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta

pengkajian strategi bisnis.

Teknologi kini semakin berkembang dan menjadi trend saat ini, bukan

hanya dikalangan kantoran, bisnis, tapi telah merambah dunia remaja, semua

kalangan membutuhkan teknologi untuk menambah wawasan serta informasi

Universitas Sumatera Utara

Page 32: Lestari SHoes

yang mereka butuhkan, untuk itu Penulis melirik dunia teknologi sebagai sarana

dalam proses marketing dan pemasaran produk yang dihasilkan. Dengan

memanfaatkan IT proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar, seimbang, dan

terarah, sebab IT bukan hal yang asing lagi, IT dapat membawa produk dengan

keunggulan, mutu, desain, style, dan harga yang terjangkau masuk kedalam pasar

yang luas, bukan hanya didaerah lokal saja. Pelayanan yang diberikan dalam

melakukan pemanfaatan IT harus cepat, ramah, serta memiliki tingkat kejujuran

yang tinggi. Peran IT belum berhenti sampai disitu saja, IT memiliki peran

tambahan didalam dunia bisnis antara lain ;

1. Meningkatkan Efisiensi

2. Meningkatkan Efektifitas

3. Meningkatkan Komunikasi

4. Meningkatkan Kolaborasi

Perkembangan IT dijadikan lokasi bagi para pengusaha untuk

memperkenalkan produknya kepada semua konsumen yang mungkin berada

diluar kota. Pengusaha memasang iklan semenarik mungkin agar dapat menarik

minat beli konsumen serta disesuaikan dengan keadaan dari konsumen sendiri,

mulai dari letak demografis serta physical evidentnya.

Pengusaha harus mampu mencapai konsumen sampai ke pelosok wilayah

Indonesia melalui jaringan internet dengan memberikan kejujuran serta pelayanan

yang baik dalam memperkenalkan produknya.

Dalam hal perkenalan produk melalui pemanfaatan IT Penulis (pengusaha)

harus mampu memberikan fiture serta content yang menarik, komunikasi yang

Universitas Sumatera Utara

Page 33: Lestari SHoes

baik, menciptakan situs yang dapat di akses setiap saat oleh para konsumennya,

sehingga konsumen dapat lebih leluasa melakukan pilihan terhadap produk yang

akan dibeli.

I. Analisis Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah

tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3

kategori yakni :

1. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

2. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi

3. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang

Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim

wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-

31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal

ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan

Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang

menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN

No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan

dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari

penyisihan laba Badan Usaha milik Negara (BUMN) berupa saldo dana

Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang

Universitas Sumatera Utara

Page 34: Lestari SHoes

merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan

kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha

kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya.

1. Sumber pendanaan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana

yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan layak usaha, termasuk

didalamnya performa laporan keuangan; rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas,

dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara financial

sebagai berikut :

Tabel 8. Sumber Pendanaan

Uraian Persentase (%)

(a) (b) (c) (d)

1. Modal sendiri 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 60.000.000

2. Pinjaman 0 0 0 0 0

Jumlah 60.000.000

2. Laporan Keuangan

Proyeksi aliran kas untuk 5 tahun kedepan dengan tingkat kenaikan

sebesar 30%.

Universitas Sumatera Utara

Page 35: Lestari SHoes

Tabel 9. Arus kas 5 tahun kedepan

Uraian Tahun

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

a. Sumber dana 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000

b. Penggunaan dana 1.920.000 2.296.000 4.795.000 6.233.500 8.103.550

c. Arus kas bersih

(a-b)

58.080.000 57.704.000 55.205.000 53.766.500 51.896.450

d. Keadaan kas awal 0 58.080.000 107.784.000 163.568.000 217.334.500

e. Keadaan kas akhir

(c+d)

58.080.000 107.484.000 163.568.000 217.334.500 269.230.950

Universitas Sumatera Utara

Page 36: Lestari SHoes

ANALISA DAN SUMBER DANA KAS (dalam jutaan rupiah)

Tahun 2011

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200

Sub Total Penerimaan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200

B. PENGELUARAN

Pembelian Bahan Baku 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690

Upah Buruh Produksi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Gaji Pimpinan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500

Gaji Staf Administrasi dan Umum 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Biaya Pemasaran 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350

Listrik, Air, Telepon 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Sub Total Pengeluaran 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640

C. SELISIH KAS 6.040 6.040 5.440 4.840 4.240 3.040 4.040 6.440 6.040 3.640 4.240 5.440

D. SALDO KAS AWAL 0 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 38.720 44.760 48.400 52.640

E. SALDO KAS AKHIR 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 41.120 57.160 50.800 55.040 58.080

40

Universitas Sumatera Utara

Page 37: Lestari SHoes

a. Penjelasan : Pada proyeksi arus kas diatas, penggunaan dana untuk tahun ke 1

diperoleh dari total bahan baku sebesar Rp. 690.000 ditambah dengan

investasi peralatan sebesar 1.230.000, maka didapat Rp 1.920.000 dan untuk

tahun ke 2 sampai dengan tahun ke 5, diproyeksikan dengan kenaikan

pertahunnya sebesar 30%.

Penulis berharap proses produksi dan penjualan produk yang ditawarkan

dapat berjalan dengan lancar, memenuhi target pemesanan dan penjualan, dan

mampu mencapai benefit yang tinggi.

J. Analisis Resiko Usaha

1. Analisis resiko usaha

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha,

resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di

akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau

kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki

perusahaannya dimasa depan.

a. Resiko yangg dihadapi seorang pengusaha adalah ketika keadaan

perekonomian negaranya tidak stabil, maka tingkat produktivitas akan

terganggu.

b. Adanya resiko yang disebabkan oleh ketidakpastian politik, seperti gejolak

yang dialami oleh suatu negara yang menjadi target pasar penjualan.

c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan alam disekitar tempat

usaha maupun ditempat target pasar yang akan dituju, resiko alam sulit

untuk diperkirakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: Lestari SHoes

d. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan angka konsumtif

konsumen terhadap barang yang kita tawarkan menjadi menurun.

e. Perubahan dari kebijakan pemerintah yang mungkin sewaktu-waktu dapat

berubah dan merugikan para pengusaha.

f. Resiko yang disebabkan oleh kelalaian dalam sistem pengawasan internal

yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan.

g. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahan sistem informasi, kesalahan

manusiawi (human error), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi

akibat bahan baku yang terbatas.

2. Antisipasi yang dilakukan atas resiko

a. Mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi dengan cara mengurangi

jumlah produksi.

b. Resiko dari perubahan alam tidak sepenuhnya dapat dicegah karena semua

itu hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa.

c. Resiko dari perubahan politik, pengusaha akan melakukan pendistribusian

dengan cara yang lain, yang mungkin lebih efektif agar konsumen yang

berada diluar negara Indonesia masih tetap bisa membeli produk.

d. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan

mengeluarkan produk yang terbaru, dengan desain dan style yang

disesuaikan dengan selera pasar saat itu.

e. Mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal kelalaian,

dan kesalahan manusiawi, serta kesalahan akibat bahan baku yang terbatas

Universitas Sumatera Utara

Page 39: Lestari SHoes

serta sulit didapat, Penulis akan menjaga dan mengawasi serta

memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah produk yang akan

dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai dengan jumlah produk

yang diharapkan dan tidak terbuang sia-sia.

Universitas Sumatera Utara