Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN A
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
LAMPIRAN PERTANYAAN
1. Data Diri
a. Siapa nama panjang oma?
b. Siapa nama panggilan oma?
c. Tempat dan tanggal lahir oma?
2. Status
a. dulu oma tinggal dimana?
b. oma mempunyai berapa anak?
c. Bagaimana hubungan oma dengan anak-anak apa mereka masih sering
menengok oma?
3. Alamat
a. Dimana alamat rumah oma ?
b. Sudah berapa lama tinggal disana?
c. Dulu oma Tinggal bersama siapa di rumah?
4. Agama
a. Apa agama yang oma anut?
b. Sejak kapan menganut agama tersebut?
c. Bagaimana penerapan pendidikan agama di panti ini?
d. Apakah ajaran agama tersebut sangat berpengaruh dalam hidup oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
5. Budaya
a. Kamu berasal dari keturunan suku/ budaya apa?
b. Apa saja ajaran budaya di panti ini?
c. Apakah budaya tersebut sangat berpengaruh dalam hidup oma?
6. Kesukaan
a. Apa hobi oma?
b. Sejauh mana kamu menekuni hobi itu?
7. Konsep diri
a. Siapakah menurutmu yang paling dekat dengan oma?
b. Apa tanggapan dia soal kepribadian oma?
c. Siapa yang paling berpengaruh dalam hidup oma? Kenapa
begituberpengaruh dalam hidupmu?
d. Bagaimana diri kamu menurut oma sendiri?
e. Apa kelebihan dan kekurangan dalam diri oma?
f. Apa keunikan yang oma miliki?
g. Apakah oma merasa berbeda dengan teman-temanmu yang berada diluar
panti?
8. Keterbukaan diri
a. Ceritakan bagaimana oma bisa berada di panti ini?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
b. Bagaimana tanggapan anak-anak mu soal keminatan oma disini?Mereka
menentang atau malah setuju?
c. Apakah oma nyaman tinggal di panti ini?
d. Bagaimana cara oma mendekatkan diri dengan lingkungan pantipertama
kali?
e. Bagaimana perasaan oma ketika oma setelah berada di panti?
f. Siapa yang biasanya menjadi tempat oma berkeluh kesah oma?
g. Sudah berapa banyak ilmu keterampilan yang oma dapatkan daripanti ini?
h. Bagaimana komunikasi pengasuh dengan oma di dalam panti werdha ini?
9. Identitas Sosial
a. Menurut oma seperti apa dorongan atau motivasi dari panti ini?
b. Apakah motivasi tersebut sangat mempengaruhi konsep oma?
c. Apakah setelah oma tinggal di panti membawa dampak yang positif atau
negatif?
10. Saran
a. Apa saran yang akan oma berikan demi kemajuan panti ini?
b. Apa harapan oma untuk kedepannya bagi diri sendiri dan oma-oma
lainnya di panti ini?
c. Hal apa saja yang belum oma dapatkan dari panti ini?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
TRANSKRIP WAWANCARA
Teknik : Wawancara
Nama : Anik Aryani Y
Jabatan : Kepala Panti
Tanggal : 14 Maret 2017
Tempat : Panti Werdha Maria Sudarsih Ambarawa
Hasil Wawancara
Sonya : Selamat siang, boleh tahu nama ibu siapa ?
Ibu Anik : ya selamat siang saya ibu Anik
Sonya : Nama panjang ibu siapa ?
Ibu Anik : Anik Aryani Y
Sonya : Kalau boleh tau apakah jabatan ibu di panti ?
Ibu Anik : Saya kepala panti di sini dan selaku pengasuh oma
Sonya : Berapakah Jumlah lansia yang sekarang berada di panti bu?
Ibu Anik : 19 orang lansia, dan disini sebagian berasal dari keluarga yang
mampu dan sebagian dari keluarga tidak mampu, ada yang masih
sehat dan masih bisa mengurus dirinya sendiri tetapi ada pula
yang semuanya harus dilakukan pengasuh
Sonya : Bagaimana cara mendapatkan biaya untuk keperluan sehari-hari
dari lansia?
Ibu Anik : Selama ini panti mengharapkan donasi dari para donatur untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagian kebutuhan disini juga
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
terpenuhi dengan kebaikan oma yang sering mendapat uang dari
keluarga untuk membantu oma yang lain atau bisa di katakan
subsidi silang.
Sonya : Apakah ada donatur yang menyumbang secara rutin dan menjadi
donatur tetap?
Ibu Anik : Sayangnya sampai saat ini belum ada. Kebanyakan dari mereka
hanya datangsekali untuk memberi sumbangan, atau ada yang
beberapa kali tetapi tidak secara rutin, padahal itu yang kami
butuhkan untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan sehari-hari di
panti.
Sonya : Ibu saya mau tanya nih bu, kalau di sini kelasnya di tentukan
berdasarkan apa ya bu ?
Ibu Anik : Tidak ada ada yang berbeda semua sama disini, Jadi entah itu dari
keluarga mandiri atau tidak mandiri. Semua sama kok disini. Jadi
keluarga mandiri itu keluarga yang masih memberi uang bulanan
untuk kebutuhan oma di sini, tetapi jika keluarga tidak mandiri
keluarga yang sudah tidak memberi uang bulanan kepada oma di
sini jadi diadakan subsidi silang.
Sonya : Ibu bisa di jelaskan sedikit tentang apa tujuan panti ini?
Ibu Anik : Tujuan panti ini didirikan adalah memberikan pelayanan atau
rumah pelayanan atau perawatan khusus bagi para lansia yang
mengalami keterlantaran tanpa membedakan suku,agama,ras dan
golongan,serta untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup sehari-
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
hari,terpeliharanya kesehatan fisik,mental dan sosial,terpenuhi
kebutuhan rohani dengan baik mbak...jadi oma di sini dapat
menikmati hari tuanya dengan diliputi ketentraman lahir dan
batin.
Sonya : Bagaimana agar tujuan panti ini bisa tercapai bu?
Ibu Anik : Untuk mencapai tujuan tersebut ya dengan cara kami selaku
pengasuh disini merangkul semua para Oma dengan cara setiap
harinya mengadakan kegiatan seperti permainan, berkebun,
mengambar,dan lain sebagainya. Oma disini juga kami ajak setiap
pagi untuk renungan harian (berdoa) agar membuat hati mereka
tenang. Pengasuh disini harus mempunyai rasa cinta kasih yang
tinggi untuk merawat mereka seperti orang tuanya sendiri. Kami
disini tidak pernah membiarkan mereka merasa kesepian.
Sonya : Ketrampilan apa saja bu mengisi waktu luang para lansia di sini?
Ibu Anik : Di sini kami pengasuh panti mengajarkan mereka berkebun di
depan halaman panti dan hasil perkebunan di olah. Seperti
sayuran sawi dijadikan masakan tumis sawi, atau campuran bakso
dan masih banyak lagi. Tetapi ada juga ketrampilan yang lain
yaitu seperti merajut dan mengolah makanan.
Sonya : Bagaimana lingkungan panti ikut mendukung dan memotivasi
para lansia melalui program panti bu?
Ibu Anik : Panti Werdha maria sudarsih ini kami mempunyai misi dan visi
membimbing lebih percaya diri disisa tetap produktif,kretif, dan
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
mempunyai percaya tinggi jadi rasa kesepian dan merasa terbuang
sedikit berkurang.Kami berharap bahwa lembaga yang ada panti
ini menjadi tempat mereka disisa hidupnya tetap nyaman dan
bahagia pastinya.Saya berpesan kepada anak-anak sayangi orang
tua sepenuh hati jangan pernah meninggalkan dan rawatlah
seperti kita selalu disayangi dengan tulus apalagi seorang ibu
karena surga ditelapak kaki ibu.
Sonya : Ibu bagaimana pendekatan ibu secara fisik pada lansia?
Ibu Anik : Saya dekati oma dengan cara saya ajak mengobrol dan bercerita,
mereka semua sangat dekat dengan saya. Apapun yang mereka
sedang alami seperti mereka sedang sedih dan murung saya dekati
saya ajak bermain seperti saya mendekati dan merawat orang tua
saya sendiri. Kuncinya adalah sabar karena penuh dengan ekstra
mendekati mereka, mereka seperti halnya anak-anak yang harus
didekati dengan cara pelan-pelan.
Sonya : Apakah ada hambatan saat berkomunikasi pada lansia bu?
Ibu Anik : ya... pastinya ada hambatan saat berkomunikasi dengan oma
kadang mereka tidak mau mendengarkan saya, saat saya memberi
tau tentang suatu hal contohnya ada oma yang sedang mogok
makan, tiba-tiba aja oma ga mau makan karena ingat pada
anaknya yang tidak menengok. Saya dekati secara berlahan saya
beri pengertian seperti kembali kecil lagi mereka kalau sedang
ngambek kadang kalau gak mau makan saya suapin biar mau
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
makan sambil saya dongeng.. mereka lucu-lucu punya karakter
berbeda-beda.
Sonya : Apakah ada teknik komunikasi pengasuh pada lansia di panti ini
bu?
Ibu Anik : Di panti ini punya teknik komunikasi dengan lansia lho contohya
saja kalau ada salah satu oma yang ngambek saya malah beri dia
kadang permen coklat karena saya menyiapkan di stoples kantor.
Jadi kalau ada yang oma yang sedih apa murung saya dekati dan
saya ngajak ngobrol membujuk dengan permen coklat kadang ada
yang langsung ketawa dan mau diajak ngobrol kembali
Sonya : Bagaimana pendekatan sosial ibu selaku kepala panti dengan oma
disini?
Ibu Anik : Kami sering berkomunikasi dengan mereka dan mereka
memberikan umpan balik kepada kami. Jadi contohnya kalau oma
saya ajak bercanda mereka menanggapi ikut bercanda juga...Lucu
deh mereka itu setiap hari ada hal baru di ceritakan kepada saya.
Kadang mereka menceritakan hal-hal yang sudah-sudah tetapi
mereka menceritakan terus, tanpa bosan saya dengarkan cerita
mereka. Dan kadang saya juga mengajak mereka untuk
menceritakan hal-hal yang indah.
Sonya : Bagaimana pendekatan psikologis pengasuh dengan lansia ?
Ibu Anik : Saya sering mendekati mereka, mengajak mereka berkumpul dan
berbagi cerita tentang apa yang mereka sedang pikirkan
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Apakah ada perkembangan seperti apa yang dialami oleh lansia
setelah tinggal di panti?
Ibu Anik : Ya ada.
Sonya : Bisa ibu jelaskan lebih detail contoh perubahan sifatnya seperti
apa?
Ibu Anik : Ya ada yang awalnya pemarah jadi lebih sabar, yang awalnya
pendiam sekarang mulai terbuka, dan masih banyak lagi
perubahan mereka
Sonya : Apakah ada harapan untuk para lansia di sini bu?
Ibu Anik : Ya semoga oma-oma disini tetap betah tinggal bersama kami,
tidak merasa sepi lagi, semoga kami bisa menjadi pengasuh
sekaligus teman mereka di masa tua.
Sonya : Terimakasih ibu atas waktunya.
Ibu Anik : Sama-sama sonya.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
TRANSKRIP WAWANCARA
Teknik : Wawancara
Nama : Ester Pramiarti
Jabatan : Pengasuh Panti
Tanggal : 14 Maret 2017
Tempat : Panti Werdha Maria Sudarsih Ambarawa
Hasil Wawancara
Sonya : Selamat siang, boleh tahu nama ibu siapa ?
Ibu Ester : ya selamat siang saya ibu Ester
Sonya : Nama panjang ibu siapa ?
Ibu Ester : Ester Pramiarti
Sonya : Kalau boleh tau apakah jabatan ibu di panti ?
Ibu Ester : Saya di panti ini sebagai pengasuh
Sonya : Bagaimana pendekatan ibu dengan lansia secara fisik ?
Ibu Ester : Pekerjaan ini seperti lebih dari pekerjaan rumah lebih ekstra tetapi
kerja sosial ini sangat senang,hati saya terpanggil dari Tuhan
untuk merawat seperti orang tua saya dengan ekstra sabar, saya
melayani seperti saya melayani orang tua saya sendiri. Senyuman
dan canda tawa selalu saya utarakan setiap hari, hal yang
terpenting adalah saya bisa mendekati mereka, mengobrol,
bercanda, curahan hati lansia, dan diskusi kecil. Kegiatan bersama
lansia di luat atau di dalam panti sangat membuat lansia merasa
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
hidupnya berarti dan merasa punya keluarga karena kami lah
disini pengganti keluarga mereka dan setiap pagi saya juga
menanyakan bagaimana keadaan mereka.
Sonya : Apakah ada hambatan saat berkomunikasi dengan lansia ?
Ibu Ester : Oma-oma disini itu kadang lucu, kadang ada sesama lansia
mereka berantem lho... enggak ada adu fisik tetapi musuhan,
karena kadang mereka kembali seperti anak kecil lagi, rebutan
makanan dan kadang karena komunikasi salah satu ada yang tidak
dengar yang satu ngomongnya keras... Jadi berantem. Ya saya
sabar seperti merawat anak kecil kembali kadang saya dudukan
berdua saya mediasi dan saya suruh berdamai tetapi sebelumnya
saya kasih arahan pelan-pelan.
Sonya : Adakah tenik komunikasi dengan lansia ?
Ibu Ester : Ada mba saya selalu mengucapkan selamat pagi kepada mereka
jika pagi hari...dengan logat saya selamat pagi oma cantik begitu
lah kadang mereka menyambut dengan senyuman, saya tanya
setiap pagi semalam ngimpi apa... mereka ada yang bercerita dan
ada yang cuma diem.
Sonya : Bagaimana pendekatan pengasuh psikologis pengasuh dengan
lansia ?
Ibu Ester : Kalo ada yang diem aja saya dekati saya bilang oma cantik kok
sedih kenapa sini cerita... ga boleh sedih nanti cantiknya ilang...
lalu omanya cerita apa yang sedang di alami kadang ada yang
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
rindu anaknya dan kadang ingin jalan-jalan. Mereka semua
mempunyai karakter yang berbeda-beda sangat unik.
Sonya : Bagaiman pendekatan sosial pengasuh dengan lansia ?
Ibu Ester : Saya sering mengajak oma disini diskusi kecil dan sabar, saya
sering ajak mengobrol saya sering tanya apa yang sedang mereka
rasakan, apa mereka bosan tinggal di panti, lalu mereka
menceritakan apa yang mereka alami, yang terpenting adalah saya
menghibur mereka.
Sonya : Apakah ada perkembangan seperti apa yang dialami oleh lansia ?
setelah tinggal di panti ?
Ibu Ester : Ada, Perkembangannya terkadang sangat terlihat dari tidak
disiplin menjadi disiplin, terlihat pada perubahan sifat oma
tersebut
Sonya : Bisa ibu jelaskan lebih detail contoh perubahan sifatnya seperti
apa ?
Ibu Ester : Ya contohnya seperti sekarang ini ya, ada salah satu oma yang
terkadang melihat temannya merasa iri karena sering di besuk
oleh anak-anaknya, dengan melihat hal itu membuat sedih dan
menyendiri, nah saya harus memberi pengertian kepada si oma
dan mengajaknya bermain agar tidak sedih lagi.
Sonya : Apakah ada harapan untuk lansia di sini?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Ibu Ester : Oh... harapan saya cuma satu saja enggak muluk-muluk, paling
enggak mereka disini merasakan kedamaian dan tentram bersama
kita semua.
Sonya : Apa cara ibu dalam memotivasi lansia disini?
Ibu Ester : Ya, kita sih harus setiap saat memotivasi mereka untuk selalu
semangat dan tidak lagi merasa kesepian di panti ini.
Sonya : Baiklah ibu, terima kasih atas waktunya.
Ibu Ester : Iya sama-sama mba Sonya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
TRANSKRIP WAWANCARA INFORMAN PERTAMA
Nama Klien : Kristina Vita
Asrama : Panti werdha
Umur : 76 tahun
Sonya : Oke, kita mulai ya.. nama panjang oma siapa?
Kristina vita : Kristina vita
Sonya : Oke, nama panggilan oma?
Kristina vita : Oma vita
Sonya : Terus tempat lahir oma dimana?
Kristina vita : Tempat lahir yogyakarta mbk
Sonya : Ohhh gitu.. kalo tanggal lahirnya oma?
Kristina vita : Tanggal lahirnya 15 Juni 1941
Sonya : Berarti umur oma sekarang?
Kristina vita : 76 tahun
Sonya : Hmm gitu ya oma..terus anaknya oma berapa ?
Kristina vita : Anaknya oma 1 mba
Sonya : Terus anaknya oma tinggal dimana ?
Kristina vita : Anak oma masih tinggal di jogja
Sonya : Terus gimana hubungan oma sama anak oma ?
Kristina vita : ya hubungan oma dengan anak oma baik-baik saja, cuma karena
anak oma terlalu sibuk dengan pekerjaannya saya merasa
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
kesepian mbak... sebenarnya sudah ada pembantu untuk
menemani oma tapi oma tetap merasa kesepian.
Sonya : Terus oma tinggal di Jogja itu udah berapa lama?
Kristina vita : Berapa lama ya... ya dari oma kecil sampai akhirnya oma
sekarang di panti ini.
Sonya : Sebelum cerita jauh, aku mau nanya berarti agama oma apa?
Kristina vita : Katholik
Sonya : Terus apa anak oma juga seagama sama oma?
Kristina vita : Iya seagama.
Sonya : Sejak kapan oma menganut agama itu?
Kristina vita : Dari kecil.
Sonya : Nah gimana penerapan pendidikan agama yang diberikan di panti
ini ?
Kristina vita : Kalo di sini saya lebih teratur saat beribadah dan pengasuh
mengajarkan setiap pagi adanya renungan pagi. Dulu saya tidak
teratur kalau berdoa tetapi setelah di sini Saya menjadi lebih dekat
dengan tuhan.
Sonya : Oke, menurut oma ajaran agama yang kamu anut itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma ?
Kristina vita : Buat saya berpengaruh sih mbak. Soalnya itu juga kan buat
pegangan hidup kita.
Sonya : Iyaaa oke, kalo oma berasal dari suku apa?
Kristina vita : Jawa
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Bapak ibu oma gimana?
Kristina vita : Bapak Ibu oma jawa
Sonya : Bahasa sehari-hari yang oma gunain berarti bahasa Indonesia atau
jawa?
Kristina vita : Iya bahasa jawa dan bahasa Indonesia.
Sonya : Menurut oma suku itu berpengaruh gak sih dalam hidup oma?
Kristina vita : Tidak begitu sih mbak soalnya dari kecil oma bergaulnya sama
orang jawa.
Sonya : Kalo disini berarti rata-rata suku temen oma apa ?
Kristina vita : Jawa.
Sonya : Kalau oma punya hobi apa?
Kristina vita : Kalo oma suka hobi kayak bikin kerajinan tangan gitu yang pasti
dari tangan
Sonya : Contohnya kayak apa?
Kristina vita : Buat bros, buat celengan sama buat manik manik, gelang kalung
gitu dari manik manik.
Sonya : Oke sejauh mana oma menekuni hobi oma itu ?
Kristina vita : Ya udah jauh sih mbak, misalkan kayak pas santai kan saya malah
buat begitu sampe di marahin temen, suruh istirahat suruh tidur
tapi malah buatkayak gitu. Buat bros atau buat apa gitu sampe
dimarahin hehehe
Sonya : Itu bikin bros dan lain lain di ajarin apa gimana?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Kristina vita : Diajarin oleh pengasuh di sisni. Tadinya kan minta di ajarin, dan
lama kelamaan bisa mbak.
Sonya : Oma di sini sekamar dengan siapa dan yang paling deket dengan
oma siapa ?
Kristina vita : Paling deket dengan Susan. Cerita apapun juga sama Susan dia
tau apa yang saya rasa, sering juga bercanda bareng. Susan punya
makanan saya sering dikasih. Susan bilang kita disini harus sama-
sama bisa bahagia dan selalu harus bersyukur punya teman-teman
dan pengasuh yang baik kepada kita
Sonya : Nah terus kalo dari pengasuh disini gimana oma?
Kristina vita : Pengasuh disini pada baik semua, kalau saya belum makan pasti
ditanyain sama pengasuh di sini, diingatkan di suruh makan dan
kalau belum doa juga diingatkan, semuanya bantu oma disini.
Sonya : Berarti pengasuh disini perhatian ya oma ?
Kristina vita : Iya mbak.
Sonya : Bagaimana komunikasi pengasuh dengan oma ?
Kristina Vita : Panti ini sangat bagus dan pengasuh juga sabar banget bisa
membantu saya menjadi pribadi yang percaya diri dan saya sudah
tidak sedih lagi. Menemani saya saat kesepian seperti dulu lagi
bahkan saya enggak mau balik sampai saya di panggil Tuhan saya
mau disini.
Sonya : Di sini apa yang oma rasakan, apa ada motivasi dari teman-teman
panti ?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Kristina Vita : Disini saya merasakan motivasi dari teman-teman saya sangat
mempengaruhi hidup saya, mereka mengatakan saya menjadi
wanita kuat dan mudah bergaul dan saya merasa senang teman-
teman saya senang bersama saya, dengan adanya motivasi mereka
hidup saya benar-benar berarti.
Sonya : Oma apakah ada motivasi dari anak-anak oma?
Kristina Vita : Tidak saya tidak merasa ada motivasi.
Sonya : Apakah ada perbandingan sosial, jadi begini oma sering gak
membandingkan dengan orang lain ?
Kristina Vita : Sekarang hidup di panti saya juga suka banget menilai orang lain
sama diri saya sendiri lho... misalnya saya dikatakatan wanita
kuat, suka melucu dan banyak temannya. Terus liat teman-teman
di panti ada yang kurang percaya diri dan kadang bersosialisasi
saja tidak mau, maunya hanya dikamar saja jadi saya ingin
mengajak teman-teman saya untuk bisa mempunyai banyak
teman dan lama-lama terbiasa
Sonya : Terus pengalaman apa saja yang oma dapat disini ?
Kristina vita : Saya dulu gak bisa berkebun tetapi disini diajarin caranya
berkebun terus hasilnya dibikin makanan, saya jadi trampil dan
pengasuh mengajari saya sabar banget.
Sonya : Siapa yang mempengaruhi diri oma disini ?
Kristina Vita : Ibu Anik berpengaruh dalam hidup saya, semenjak hidup saya
disini saya merasa seperti mempunyai anak yang sangat
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
memperhatikan saya, sangat memperhatikan saya dari bangun
tidur lalu menyuruh saya mandi dan mendengarkan cerita saya
tentang anak saya. Perkataan ibu anik kalau saya tidak usah
mikirin anak saya terus, enggak usah seih terus sekarang ada
teman-teman disini dan ada pengasuh lainnya yang menemani
saya disini. Saya berfikir bener jugaomongan bu Anik, jadu aku
sangat terpengaruh oleh omongannya.
Sonya : Nah terus gimana nih pertama kali ketika datang ke panti ini?
Kristina vita : Waktu pertama kali kesini tuh aku ngerasa takut, tidak cemas
apalagi merasa takut karena saya sudah pasrah dengan keadaan
yang semakin menua. Awalnya saya masuk di panti ini itu anak
saya yang menawarkan untuk hidup di panti jompo, karena di sini
banyak teman dan tidak akan kesepian hidup saya lagi. Anak saya
jarang mengunjungi saya tetapi dia sering menelfon pengasuh
untuk menanyakan saya.
Sonya : Oma nyaman gak ada di panti ini?
Kristina vita : Kalo aku sebenarnya lebih nyaman di panti dari pada di jogja di
rumah saya.
Sonya : Oh gitu, kenapa?
Kristina vita : Karena di sini saya merasa tidak kesepian dan banyak teman.
Pengasuhnya juga baik sama saya seperti melebihi anak saya.
Sonya : Apa oma pernah punya konflik dengan teman di panti?
Kristina vita : Saya tidak pernah punya konflik dengan siapa pun mbk.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Oh gitu, menurut oma apa kelebihan dan kekurangan oma?
Kristina Vita : Menurut saya diri saya sudah cukup baik. Kalau saya ketemu
teman-teman saya yang kadang menyendiri saya dekati dan saya
ajak bercanda, saya juga mengajak bercerita. Pokoknya saya
Cuma mencari kebaikan.
Kalau keburukan saya sering mengingat anak saya dan kadang
saya sering ingin berpergian sendiri tanpa perawat tapi kan tidak
boleh katanya bahaya kalau pergi sendirian. Maklum saja saya
dulu waktu muda suka jalan-jalan.
Sonya : Keunikan oma apa sih ?
Kristina Vita : Saya suka dengan oma yang menyendiri saya suka ajak dia
bercanda bahkan saya ajak bercerita mbk saya kan orangnya
cerewet banget.
Sonya : Kalo menurut temen-temen oma tuh seperti apa ?
Kristina Vita : Mereka bilangnya seneng kalo liat saya ngelucu pas kumpul-
kumpul sama pengasuh dan teman-teman saya, saya juga suka
bantuin angkat kursi lho kalau pas beres-beres... saya dikatain
Oma si wanita kuat, kayak tadi juga kan. Disini saya banyak
teman.
Sonya : Nah ada gak sih yang pengen dirubah sama oma dari kekurangan
itu?
Kristina Vita : Saya merasa sudah cukup baik.
Sonya : Apakah ada saat tertentu untuk pengasuh berkumpul dengan oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Kristina Vita : Setiap saat mbak pengasuh di sini selalu berkumpul bersama kami
Sonya : Oke ... apa ada saran oma berikan untuk panti ini ?
Kristina Vita : Semoga selalu berjalan terus, selalu bantu oma-oma yang
kesepian dan susah diatur, selalu bantu oma- oma yang
ditelantarkan anaknya ituh sih sarannya.
Sonya : Oke terus harapan oma untuk panti ini ?
Kristina Vita : Harapan aku kedepannya dengan adanya panti ini semakin Tuhan
beri kemudahan dalam mengurus oma-oma di sini mbk
Sonya : Terus hal apa sih yang belum oma dapatkan dari panti ini?
Kristina Vita : Kalo buat aku… apa ya.. sebenarnya gak ada menurut aku udah
dari temen temen, pengasuh yang baik, terus kalo sabun peralatan
mandi semuanya sudah ada di sini dan makan juga terjadwal
sehat.
Sonya : Jadi dampaknya apa sih yang oma rasain setelah berada di panti ?
Negatif atau malah jadi lebih positif?
Kristina Vita : Dampak positif sih…Saya di sini lebih baik dari sebelumnya,
saya tidak merasa sedih bahkan saya tidak merasa sepi disini
karena ada mereka yang menemani hari-hari saya. Di sini saya
yang awalnya belum punya temen sekarang jadi punya banyak
temen, disini saya juga disiplin saya gak bisa seenaknya saja
pergi-pergi sendiri kalau dulu dirumah kan sering pergi sendiri
jadi lebih tertata hidup saya.
Sonya : Oke… emang oma udah menerapkan keterampilan kemaren?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Kristina Vita : Udah mbak, ya pelan-pelan belajar akunya
Sonya : Oke deh oma , makasih ya informasinya Oma
Kristina Vita : sama-sama
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
TRANSKRIP WAWANCARA INFORMAN KEDUA
Nama Klien : Supeni
Asrama : Panti Werdha Maria Sudarsih Ambarawa
Umur : 72 tahun
Sonya : Oke, kita mulai ya.. nama panjang oma siapa?
Supeni : Supeni
Sonya : Oke, nama panggilan oma?
Supeni : Peni
Sonya : Terus tempat lahir oma dimana?
Supeni : Tempat lahirku neng magelang mbk
Sonya : Ohhh gitu.. kalo tanggal lahirnya oma?
Supeni : Tanggal lahir ku lali mbak...hehehe..
Sonya : Berarti umur oma sekarang?
Supeni : Kiro-kiro 72 tahun.
Terjemahan : Kira-kira 72 tahun.
Sonya : Hmm gitu ya oma..terus anaknya oma berapa ?
Supeni : Aku ra ndue bojo lan anak mbak
Terjemahan : aku tidak punya suami dan anak mbak
Sonya : Terus gimana hubungan oma dengan keluarga ?
Supeni : Aku seko keluarga ora nduwe mbak, keluargaku ora ngrawat aku
ora peduli karo aku.
Terjemahan : Saya berasal dari keluarga yang tidak mampu mbak, keluarga
saya tidak merawat saya, tidak memperdulikan saya.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Terus oma tinggal di Magelang itu udah berapa lama?
Supeni : Pirang tahun yo aku lali. Sue mbak ket cilik to
Terjemahan : Berapa tahun ya saya lupa. Lama mbak dari saya kecil.
Sonya : Sebelum cerita jauh, aku mau nanya berarti agama oma apa?
Supeni : Islam
Sonya : Sejak kapan oma menganut agama itu?
Supeni : Seko cilik mbak, wong tuoku agamane islam.
Terjemahan : Dari kecil mbak, orang tua saya agamanya islam.
Sonya : Nah gimana penerapan pendidikan agama yang diberikan di panti
ini ?
Supeni : Yo neng kene dielengke pas wayahe solat lan ngaji
Terjemahan : Ya di sini saya diingetkan untut solat dan mengaji.
Sonya : Oke, menurut oma ajaran agama yang oma anut itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma ?
Supeni : Yo kanggoku ngaruh mbak, kui gawe atiku ayem, tentrem, lan
gawe mbatasi soko tumindak elek.
Terjemahan : Ya buat saya berpengaruh mbak, bikin hati adem, nyaman, dan
buat membatasi dari tindakan jelek
Sonya : Iyaaa oke, kalo oma berasal dari suku apa?
Supeni : Jawa
Sonya : Bapak ibu oma gimana?
Supeni : Jowo kabeh mbak
Terjemahan : Jawa semua mbak.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Bahasa sehari-hari yang oma gunain berarti bahasa Indonesia atau
jawa?
Supeni : Ya bahasa jawa. Tapi aku mudeng nek wong ngomong nganggo
Indonesia
Terjemahan : Ya bahasa jawa, tetapi aku juga tau apa yang orang berbicara
bahasa Indonesia
Sonya : Menurut oma suku itu berpengaruh gak sih dalam hidup oma?
Supeni : Ora kabeh podo mbak.
Terjemahan : Enggak semua sama mbak.
Sonya : Kalo disini berarti rata-rata suku temen oma apa ?
Supeni : Yo ono jowo, ono cino, ning paling akeh jowo mbak.
Terjemahan : Ya ada jawa, ada cina, tapi paling banyak jawa mbak.
Sonya : Kalau oma punya hobi apa?
Supeni : Hobiku nonton tv mbak
Terjemahan : Hobi saya nonton tv mbak.
Sonya : Ketrampilan apa yang panti ini berikan kepada oma ?
Supeni : Aku yo diajari tani neng latar panti, koyo nyirami tanduran ben
sore ngei pupuk tanduran koyo sawi, lombok. Pengasuhe sabar
wong aku sok lalinan terus hasile tanduran di gawe gado-gado
terus kadang digawe campuran bakso
Terjemahan : Aku juga diajari berkebun di halaman panti, seperti menyiram
tanaman setiap sore, memberi pupuk tanaman seperti cabai,
lobak. Pengasuhnya sabar setiap saat aku suka pelupa. Hasil dari
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
berkebun di buat seperti makanan gado-gado dan kadang di buat
campuran bakso.
Sonya : Oma di sini sekamar dengan siapa dan yang paling deket dengan
oma siapa ?
Supeni : Aku sekamar karo Susan, Vita, Budi lan Sri. Kabeh cedak mbak.
Seneng aku kenal karo kabeh neng kene lan bersyukur ndue
konco-konco lan pengasuhe sing sabar karo aku.
Terjemahan : Saya sekamar sama Susan, Vita, Budi dan Sri. Semuanya dekat
mbk. senang kenal mereka semua bersyukur punya teman-teman
dan pengasuhnya yang sabar dengan saya.
Sonya : Apakah ada ajaran budaya di panti ini oma?
Supeni : Ono, neng kene kan okeh karakter seng bedo-bedo lan budoyo
bedo, ono seng kadang ndue sifat senenge menang dewe terus,
terus kadang aku dikiro jarang guyu aku dikiro galak padahal aku
ora loh, padahal emang koyo ngene aku ki.. aku kan harus murah
guyu mbek konco-konco dan kudu berubah jare pengasuh terus
neng kene ki budoyo ne yo kudu sopan nek ketemu uwong ngono
mbak.
Terjemahan : Disini kan banyak karaketer yang berbeda-beda dan budaya yang
berbeda pula, kadang punya sifat yang yang sukannya menang
sendiri, lalu kadang orang mengira saya jarang senyum jarang
menyapa dengan siapa pun. Padahal saya orangnya kayak gini
saya juga gak galak juga kok, jadi sekarang saya harus rubah diri
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
saya harus menyapa dan murah senyum kata pengasuh lalu di sini
itu budayanya harus sopan kalau ketemu orang.
Sonya : Nah terus kalo dari pengasuh disini gimana sama oma?
Supeni : Pengasuh neng kene apik-apik mbak, kabeh do cedak mbek aku
mbak. Sabar banget nek aku gawe ulah ngandani aku sabar mbak
ra tau nesu ak. Ben esuk aku di tangeke kon solat kon sarapan
ngno mbak. Nek aku sedih aku yo dihibur mbak dijak
cerito.Mbien aku pernah ora krasan mergo aturan neng panti
biasane aku sih ora ono aturan neng omah. Tapi neng kene kudu
manut aturanne. Soyo sue aku dadi kerasan. Pengasuh neng kene
ngajarai aku disiplin terus yo aku rajin sembayang.
Terjemahan : Pengasuh di sini baik-baik mbak, semua dekat sama aku mbak.
Sabar banget kalau aku lagi bikin ulah dia memberi tau aku
dengan sabar mbak gak pernah marah mbak. setiap pagi
membangunkan ku untuk solat, sarapan mbak. Kalau aku lagi
sedih aku dihibur diajak cerita. Dulu aku pernah merasa enggak
betah disini karena kan aturan panti harus disiplin gak seperti
aturan seenaknya kalau saya masih dirumah. Pengasuh di sini
mengajari saya disiplin pelan-pelan, lama kelamaan saya
mengikuti peraturannya seperti rajin berdoa.
Sonya : Berarti pengasuh disini perhatian ya oma ?
Supeni : Iya mbak.
Sonya : Apa yang pengasuh lakukan setiap harinya dengan oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Supeni : Nangeke akun ngajak aku renungan ben esok, sarapan bareng-
bareng lan permainan. Okeh kegiatan sing lio sing gawe awaku
ora kesepian lan ngroso awakku dadi berguna meneh.
Terjemahan : Membangunkan saya, mengajak saya renungan pagi, sarapan
bersama dan permainan. Masih banyak kegiatan yang membuat
diri saya tidak merasa kesepian lagi mbak. Pengasuh di sini mau
mendengarkan keluh kesah saya menjadi diri saya menjadi
berguna lagi.
Sonya : Menurut oma diri oma itu bagaimana?
Supeni : Menurutku aku ki wonge rodok egois kadang keras kepala, mbien
nek neng omah rak ono peraturane, saiki neng kene kudu nurut
lan disiplin. Tinggal neng kene kabeh berubah gawe aku disiplin
Terjemahan : Kalau menurut aku, aku orangnya agak egois orangnya keras.
Dulu kalau masih tinggal dirumah gak ada peraturannya tetapi
setelah tinggal disini semua berubah lebih disiplin
Sonya : Bagaimana komunikasi pengasuh dengan oma ?
Supeni : Nek komunikasi neng kene apik kok, pengasuhe sabar terus wes
koyo anak ku dewe. Kadang terus ngajari kedisiplinan lan kadang
gawe acara permainan ben ora sepi.
Terjemahan : Kalau komunikasi disini itu baik, pengasunya sabar dan terus
kayak menganggap seperti anak sendiri. Mengajarkan
kedisiplinan dan membuat acara agar tidak sepi.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Di sini apa yang oma rasakan, apa ada motivasi dari teman-teman
panti ?
Supeni : Neng kene aku ngrasake motivasi sing gawe aku semangat terus
seko konco-konco utuwo pengasuhe ngei aku semangat aku ben
aku tetep bahagia ning akhir uripku mbk.
Terjemahan : Disini aku merasakan motivasi yang membuat aku semangat terus
dari teman-teman atau pengasuh yang memberi aku semangat biar
aku tetap bahagia di akhir hidup aku mbak.
Sonya : Oma kan tidak menikah dan mempunyai anak apa oma ada
motivasi dari keluarga?
Supeni : Ora ono lah mbk keluarga ra pernah ngei semangat mbk wes do
lali.
Terjemahan : Tidak ada mbak saya tidak merasa ada semangat untuk saya dari
keluarga saya.
Sonya : Apakah ada perbandingan sosial, jadi begini oma sering gak
membandingkan dengan orang lain ?
Supeni : Ora ono, aku ngopo bandingke mbek sopo. Kabeh podo wae mbk
aku ra tau bandingke mbek sopo pun.
Terjemahan : Enggak ada, aku tidak perlu membandingkan aku dengan
siapapun. Semua sama saja.
Sonya : Terus pengalaman apa saja yang oma dapat disini ?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Supeni : Okeh to mbak pengalamane mbak iso sinau moco lan nulis barang
mbak kan aku ra iso moco utowo nulis pengasuh seng ngajari aku
sabar kok mbak.
Terjemahan : Banyak mbak pengalamannya mbak bisa belajar membaca dan
menulis segala mbak kan saku tidak bisa membaca dan menulis,
pengasuh yang membantu juga sabar kok mbak.
Sonya : Siapa yang mempengaruhi diri oma disini ?
Supeni : Pengasuh seng mempengaruhi aku mbak, neng kene awale aku
wonge menengan jarang guyu to, nek rak kenal yowes meneng
wae. Terus jare pengasuh neng kene aku kon guyu kon gembira,
kudu negor mbek konco-konco.
Terjemahan : Pengasuh yang mempengaruhi aku, disini awalnya aku orangnya
diam, tidak pernah ketawa kalau tidak kenal yaudah saya diam
saja. Lalu kata pengasuh saya disini harus murah senyum dan
selalu gembira, harus menegur sapa.
Sonya : Apakah oma bisa selalu menceritakan apa yang oma rasakan?
Supeni : Yo.Aku seneng cerito ngono, yo cerito mebk pengasuh neng kene
nyeritake okeh koyo aku nyeritake tv seng tak tonton lan ak
nyeritake koncoku ning kene nek ono masalah.
Terjemahan : Ya.Aku suka cerita apa yang aku alami ke pengasuh seperti
menceritakan sinetron dan aku juga menceritakan kepada
pengasuh jika aku berselisih dengan teman ku sesama lansia.
Sonya : Nah terus gimana nih pertama kali ketika datang ke panti ini?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Supeni : Mbien sakdurung tinggal neng kene uripku terlantar, aku tinggal
dewe meski aku ndue keluarga tapi do rak ngopeni aku. Aku
entok bantuan seko tonggi kadang yo seko sedulur nek gawe
mangan opo ge tuku sing lio. Keadaan ku gawe aku perhatin
terus. Aku yo sering banget mbak loro loronen wes ra iso kerjo
koyo mbien neh. Aku terus dikirim neng panti iki mbek keluargo
ku, aku malah seneng aku ra nolak kok neng kene yo okeh konco
lan pengasuhe do tulus negrawat aku.
Terjemahan : Dulu sebelum tinggal di sini saya sangat terlantar, saya tinggal
sendiri ya meski ada keluarga tetapi mereka tidak merawat saya.
Saya hanya mendapat bantuan tetangga atau saudara memberi
sedikit uang untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya.
Keadaan saya meperburuk keadaan saya. Saya juga sering sakit-
sakitan juga tidak bekerja seperti muda lagi. Saya lalu di kirim ke
panti ini oleh pihak keluarga, saya sangat senang saya tidak
menolak karena di sini mempunyai pengasuh yang merawat saya
dengan tulus dan mempunyai banyak teman.
Sonya : Oma nyaman gak ada di panti ini?
Supeni : Nyaman banget mbak. Aku nek tinggal neng kene dadi luweh
apik, penak panggonane lan pengasuhe yo apikan karo aku
mbak...dadi ndue sedulur. Aku kan ra ndue anak ra ndue bojo
dadi nek neng kene yo ndue keluarga anyar neh to, uripku ra
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
telantar eneh. Neng kene uripku berubah aku dadi mandiri lan
wektu sebayang,mangan,dadi teratur.
Terjemahan : Nyaman banget mbak. Aku tinggal di sini semakin membaik,
tempatnya enak dan pengasuhnya juga baik dengan saya
mbak..jadi punya saudara baru. Aku kan tidak mempunyai suami
dan anak jadi disinilah mempunyai keluarga baru, hidupku sudah
tidak terlantar lagi. Disini hidupku berubah aku semakin mandiri
dan disiplin dalam berdoa dan teratur dalam makan.
Sonya : Bagaimana kegiatan di panti ini oma? Apa saja oma?
Supeni : Okeh mbak, TTS (teka-teki silang), gambar, moco, nulis,
renungan lan jek okeh neh mbak.
Terjemahan : Banyak mbak, TTS (teka-teki silang), gambar, membaca,
menulis, renungan dan masih banyak lagi mbak.
Sonya : Kegiatan di sini sudah terjadwal dengan teratur ya oma?
Supeni : Wes mbak kabeh ono jam’e lan kabeh kudu disiplin neng kene
mbak. Wes terjadwal. Koyo jam mangan, jam sembayang, jam
turu wes teratur kabeh.
Terjemahan : Sudah mbak semua ada jamnya dan semua harus disiplin di sini
mbak. Sudah terjadwal. Seperti jam makan, jam berdoa, jam tidur
sudah teratur semuannya.
Sonya : Apa oma pernah punya konflik dengan teman di panti?
Supeni : Aku ki wonge rodo angel mbak, iyo kadang aku ki seneng e salah
paham opo neh aku pernah di tegur pas noton tv sinetron mbak
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
mbek koncoku yo aku nesu mbak tapi kan terus damai mbak
wong di damaike mbek pengasuh neng kene.
Terjemahan : Aku orangnya agak sedikit susah mbak, iya kadang aku juga
salah paham apalagi aku pernah di tegur sama teman saat aku
suka menonton sinetron tapi aku marah sama teman aku dan
tetapi pengasuh mendamaikan saya mbak.
Sonya : Nah kan oma kan gak bisa baca dan nulis tuh, cara oma
menyesuaikan dengan materi yang dikasih pengasuh gimana tuh?
Sonya : Oh gitu, menurut oma apa kelebihan dan kekurangan oma?
Supeni : Aku ora ndue kelebihan tapi okeh kekurangan seng okeh mbak,
koyo aku jek sering kurang disiplin lan sering membantah
pengasuh nek aku jek nonton sinetron mbk.
Terjemahan : Saya mungkin tidak mempunyai kelebihan mbak tapi mempunyai
banyak kekurangannya mbak seperti saya masih kurang disiplin
dan masih suka membantah pengasuh apalagi saat saya menonton
sinetron mbak.
Sonya : Keunikan oma apa sih ?
Supeni : Ora ndue keunikan aku mbk.
Terjemahan : Gak punya keunikan aku mbk
Sonya : Kalo menurut temen-temen oma tuh seperti apa ?
Supeni : Aku neng kene terkenal dadi oma seng ngeyel lan angel di atur
opo neh nek wes nonton tv, lali wayah. Aku dikenal konco-konco
sesama jompo nek aku ki sering bantah pengasuh.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Terjemahan : Aku disini terkenal jadi oma yang sangat sulit diatur, apalagi aku
sedang menonton tv aku bisa lupa waktu. Aku juga sering
membantah pengasuh semua teman-teman lansia tau akan sifat
saya.
Sonya : Siapa yang sangat berpengaruh di hidup oma?
Supeni : Nek saiki .... yo pengasuh neng kene. Mbien ra pernah krungu
omongane pengasuh, ra tau nurut opo peraturanne ning panti.
Saiki neng kene dadi nurut peraturane panti, nek pengasuh
ngomong opo dadi nurut omongane.
Terjemahan : Kalau sekarang...ya pengasuh disini, dulu enggak pernah
mendengarkan omonganya pengasuh, ga pernah nurut apa
peraturan di panti. Sekarang di sini jadi nurut apa yang pengasuh
omong.
Sonya : Nah ada gak sih yang pengen dirubah sama oma dari kekurangan
oma?
Supeni : Aku ngroso wes cukup apik saiki mbak, wes mulai disiplin lan
aku saiki wes ra tau pathu karo konco neng kene.
Terjemahan : Saya merasa sudah cukup baik sekarang mbak, sudah mulai
disiplin dan saya sekarang sudah tidak bercekcok dengan sesama
lansia mbak.
Sonya : Apakah ada perubahan setelah oma tinggal di panti?
Supeni : Ono mestine, Mbak...aku kan ora ndue anak lan bojo seng aku
ndue tak anggep keluarga yo wong ning kene. Bendino aku
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
dirawat karo pengasuh kadang nek aku ngeyel aku ra tau diseneni
sabar-sabar karo aku. Neng kene ra tau sepi aku mesti yo di gawe
guyu karo konco-koncoku. Aku saiki ngroso seneng ora koyo
mbien urip dewe.
Terjemahan : Ada pastinya, setelah tinggal di panti ini saya merasa berubah
hidup saya. Saya merasa mbak... aku disini gak punya anak dan
suami yang aku punya yang keluarga yang baru di sini. Setiap
hari aku di rawat sama pengasuh, kadang kala aku juga
membantah ke pengasuh tetapi dia sangat sabar sama aku. Di
panti tidak pernah sepi, banyak teman yang menghibur saya,
sekarang saya sangat senang tidak seperti dulu lagi.
Sonya : Apakah ada saat tertentu untuk pengasuh berkumpul dengan oma?
Supeni : Setiap hari to mbak ngancani aku lan konco-konco neng kene
Terjemahan : Setiap hari mbak menemani aku dan teman-teman di sini.
Sonya : Oke ... apa ada saran oma berikan untuk panti ini ?
Supeni : Ora mbak wes apik panti iki, sarane tetep sayang marang aku lan
konco-konco ning kene.
Terjemahan : Ora mbak udah baik panti ini, sarannya tetap sayang sama aku
dan teman-teman di sini.
Sonya : Oke terus harapan oma untuk panti ini ?
Supeni : Soyo maju terus
Terjemahan : Semakin maju terus
Sonya : Terus hal apa sih yang belum oma dapatkan dari panti ini?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Supeni : Wes kabeh mbak, wes apik pengasuhe apik, sabar lan panganne
enak-enak mbk.
Terjemahan : Sudah semuanya mbak, sudah baik pengasuhe apik sabar dan
makanannya enak-enak mbk.
Sonya : Jadi dampaknya apa sih yang oma rasain setelah berada di panti ?
Negatif atau malah jadi lebih positif?
Supeni : Positif mbak, yo jare pengasuh aku kadang jek lali waktu lan
kadang aku seneng jek mbantah pengasuh tapi menurut ku aku
wes berubah dibanding mbien sedurunge neng kene.
Terjemahan : Positif mbak,Ya walaupun kata pengasuh saya masih sering lupa
waktu dan kadang suka masih membantah pengaush tetapi
menurut aku sudah mendingan gak seperti dulu lagi.
Sonya : Oke… emang oma udah menerapkan kedisiplinan di panti ini?
Supeni : Wes mbak, alon-alon aku nurut aturan panti.
Terjemahan : Udah mbak, ya pelan-pelan belajar mengikuti peraturan panti.
Sonya : Oke deh oma , makasih ya informasinya Oma
Supeni : Podo-podo mbak
Terjemahan : Sama-sama mbak
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
TRANSKRIP WAWANCARA INFORMAN KEDUA
Nama Klien : Listyowati
Asrama : Panti Werdha Maria Sudarsih Ambarawa
Umur : 80 tahun
Sonya : Oke, kita mulai ya.. nama panjang oma siapa?
Listyowati : Listyowati
Sonya : Oke, nama panggilan oma?
Listyowati : Wati
Sonya : Terus tempat lahir oma dimana?
Listyowati : Tempat lahirku di Pacitan
Sonya : Ohhh gitu.. kalo tanggal lahirnya oma?
Listyowati : Tanggal lahir ku ..7 Agustus 1937
Sonya : Berarti umur oma sekarang?
Listyowati : 80 tahun.
Sonya : Hmm gitu ya oma..terus anaknya oma berapa ?
Listyowati : 4 anak saya.
Sonya : Terus gimana hubungan oma dengan anak-anak oma ?
Listyowati : Hubungan saya tidak baik mbak dengan anak-anak saya, saya
merasa mereka semua tidak memperdulikan saya.
Sonya : Terus oma tinggal di Pacitan itu udah berapa lama?
Listyowati : Sejak saya lahir dan menikah dengan suami saya.
Sonya : Sebelum cerita jauh, aku mau nanya berarti agama oma apa?
Listyowati : Islam mbak sonya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Sejak kapan oma menganut agama itu?
Listyowati : Dari dulu lah mbak dari orang tua saya dulu sudah menganut
agama islam
Sonya : Nah gimana penerapan pendidikan agama yang diberikan di panti
ini ?
Listyowati : Di sini mengajak saya semakin dekat dengan Allah, Saya semakin
rajin berdoa. Hidup di hari tua saya semakin nyaman dan
tentram.
Sonya : Oke, menurut oma ajaran agama yang oma anut itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma ?
Listyowati : Sangat berpengaruh dalam hidup saya karena membuat diri saya
berubah lebih baik dan saya menerima apa yang saya alami
sekarang bahwa saya mempunyai anak tetapi saya memilih hidup
di panti jompo ini.
Sonya : Iyaaa oke, kalo oma berasal dari suku apa?
Listyowati : Jawa-Sunda
Sonya : Bapak ibu oma gimana?
Listyowati : Jawa ayah saya dan ibu saya Sunda jadi ya campuran.
Sonya : Bahasa sehari-hari yang oma gunain berarti bahasa Indonesia atau
jawa?
Listyowati : Ya bahasa jawa sama indonesia sama saja mbak di sini tetapi
saya sering menggunakan bahasa indonesia di sini .
Sonya : Menurut oma suku itu berpengaruh gak sih dalam hidup oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Listyowati : Enggak sih tidak berpengaruh, semuannya sama menurut saya
tidak membeda-bedakan.
Sonya : Kalo disini berarti rata-rata suku temen oma apa ?
Listyowati : Di sini semuannya campur mbak.
Sonya : Kalau oma punya hobi apa?
Listyowati : Saya suka sekali dengan membaca mbak. Ya maklum dulu saya
seorang pensiunan guru jiwa untuk membaca masih tinggi mbak.
Sonya : Ketrampilan apa yang panti ini berikan kepada oma ?
Listyowati : Banyak ya mbak, ada berkebun, membuat bros, membuat rosario,
menyulam pita untuk hiasan taplak dan merenda untuk membuat
dompet.
Sonya : Oma di sini sekamar dengan siapa dan yang paling deket dengan
oma siapa ?
Listyowati : Saya sekamar dengan Hastuti, Monica, Murti dan saya dengan
siapa pun dekat mbak.
Sonya : Apakah ada ajaran budaya dari panti atau dari diri oma?
Listyowati : Ya dari diri saya sendiri mbak, dari dulu saya orangnya tegas saya
mempunyai jiwa yang tegas disiplin, mandiri tetapi saya juga
sering bercanda walau saya kadang tegas dengan teman-teman
saya karena dari saya sebelum saya masuk ke panti saya sudah
disiplin.
Sonya : Nah terus kalo dari pengasuh disini gimana sama oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Listyowati : Pengasuhnya semuannya baik sama saya, Pengasuhnya setiap
hari sabar sama saya. Baik-baik dan gak pernah marahin saya.
Saya diajarin banyak hal dan saya kadang suka pelupa tapi ya
diingatkan.
Sonya : Berarti pengasuh disini perhatian ya oma ?
Listyowati : Iya mbak.
Sonya : Apa yang pengasuh lakukan setiap harinya dengan oma?
Listyowati : Saya dengan pengasuh melakukan banyak hal seperti bermain,
bercerita dan saya melakukan ketrampilan seperti membuat pita
untuk taplak saya diajari dengan sabar dengan pengasuh di sini.
Sonya : Menurut oma diri oma itu bagaimana?
Listyowati : Saya itu tegas mbak saya kurang suka sama orang yang tidak
disiplin.
Sonya : Bagaimana komunikasi pengasuh dengan oma ?
Listyowati : Komunikasi di sini sangat baik dengan pengaushnya juga berjalan
lancar mbak, apa yang kami rasakan dan alami ya kami ceritakan
dengan pengasuh dan memberi solusi kepada kami.
Sonya : Di sini apa yang oma rasakan, apa ada motivasi dari teman-teman
panti ?
Listyowati : Teman-teman saya di sini juga sering banget kasih saya motivasi
kalau saya sedih saya dihibur saya sih yang penting ngobrol
bareng smaa teman-teman dan saya suka ngobrol dengan
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
pengasuh sudah cukup bagi saya sudah tidak merasa kesepian
lagi.
Sonya : Apakah ada motivasi atau semangat dari anak-anak oma?
Listyowati : Menurut saya tidak ada mbak, hanya orang-orang di sini yang
membuat saya semangat.
Sonya : Apakah ada perbandingan sosial, jadi begini oma sering gak
membandingkan dengan orang lain ?
Listyowati : Pernah mbak...saya kadang membandingkan diri saya dengan
orang lain kadang saya ingin seperti dia (teman saya). Namanya
saja teman dan saya coba ingin mendekati dia seperti mengajari
dia menjadi pribadi yang disiplin lagi dan kuat.
Sonya : Terus pengalaman apa saja yang oma dapat disini ?
Listyowati : Banyak mbak... membuat saya belajar memahami karakter teman-
teman saya dan pastinya semakin disiplin mbak.
Sonya : Siapa yang mempengaruhi diri oma disini ?
Listyowati : Semuanya mbak, ada pengasuh dan teman-teman di panti ini
membuat diri saya semakin berarti di sisa hidup saya.
Sonya : Apakah oma bisa selalu menceritakan apa yang oma rasakan?
Listyowati : Kadang saya suka menceritakan apa yang saya rasakan dengan
pengasuh disini yang curhat isi hati saya dn apa yang saya
rasakan entah itu kadang saya merasa rindu dengan anak saya,
saya selalu menceritakan. Pengasuh kadang memberikan saya
solusi bahkan mengajak saya berdoa saya agar hati saya tenang,
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
walau saya punya rasa percaya diri tinggi dan suka bercanda
begini tetapi kalau soal anak saya,saya ini rapuh kalau bukan ada
pengasuh dan teman disini saya merasa sepi
Sonya : Nah terus gimana nih pertama kali ketika datang ke panti ini?
Listyowati : Saya mempunyai 4 anak, Keluarga saya bisa dibilang mampu
karena anak-anak saya sekarang sudah sukses, tetapi saya tidak
merasa mendapat kasih sayang dari anak-anak saya. Kehadiran
saya disini kemauan saya sendiri yang membuat diri saya banyak
teman di sini. Saya tidak pernah merasa minder atau terbuang
saya malah merasa percaya diri yang tinggi mbak. Saya kan
pensiunan guru jadi saya mempunyai jiwa pemimpin mbak seperti
dulu masih saya terapkan di sini.
Sonya : Oma nyaman gak ada di panti ini?
Listyowati : Sangat nyaman saya tinggal di panti ini, saya merasa kebahagiaan
dan ketentraman di akhir hidup saya dengan dikelilingi orang
yang tulus merawat saya. Saya hanya ingin mendekatkan diri saya
dengan Allah dan mendoakan anak-anak saya.
Sonya : Bagaimana kegiatan di panti ini oma? Apa saja oma?
Listyowati : Banyak mbak, seperti setiap pagi renungan pagi , sarapan, senam
pagi dan permainan di panti.
Sonya : Kegiatan di sini sudah terjadwal dengan teratur ya oma?
Listyowati : Sangat sudah terjadwal dan teratur dari bangun tidur hingga tidur
sudah tertata mbak.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Sonya : Apa oma pernah punya konflik dengan teman di panti?
Listyowati : Sama sekali saya tidak pernah punya konflik dengan teman di
panti ini
Sonya : Oh gitu, menurut oma apa kelebihan dan kekurangan oma?
Listyowati : Saya tau kekurangan dan kelebihan Saya, saya bisa menilai diri
saya bahwa saya bisa tegas dan disiplin dalam hal waktu tetapi
disisi lain saya juga mempunyai kekurangan yaitu saya kadang
rrindu dengan anak saya kenapa tidak menengok saya dan saya
merasa sedih.
Sonya : Keunikan oma apa sih ?
Listyowati : Menuru saya keunikan saya adalah saya mempunyai jiwa yang
besar yang jarang dimiliki orang lain seusia saya ya mbak.
Sonya : Kalo menurut temen-temen oma tuh seperti apa dengan oma ?
Listyowati : Ka lau tanggapan orang sih... aku orangnya tegas, baik tidak
gampang marah dan sering mengingatkan teman lansia gitu mbak.
Dan tanggapan pengasuh juga aku sih sering dikatain sama
pengasuh lainnya kalau aku tuh kalau ngomong dan berperilaku
udah tegas banget apalagi saat mengingatkan teman saya kalau
telat makan atau berdoa.
Sonya : Siapa yang sangat berpengaruh di hidup oma?
Listyowati : Pengasuh dan teman-teman saya di sini semuanya mbak, memberi
semangat kepada saya mbak.
Sonya : Apakah ada perubahan setelah oma tinggal di panti?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Listyowati : Semenjak saya hidup di sini saya merasa semakin tepat waktu
dengan peraturan yang ada semakin rajin berdoa dan semakin
aktif pastinya, saya menjadi lebih baik lagi berada disini.
Sonya : Apakah ada saat tertentu untuk pengasuh berkumpul dengan oma?
Listyowati : Setiap hari berkumpul dengan kami semua di sini selalu setiap
hari bersama-sama dengan kami. Bermain, mengobrol dan
bercanda di sini.
Sonya : Oke ... apa ada saran oma berikan untuk panti ini ?
Listyowati : Sarannya semoga panti werdha ini semakin banyak pekerja sosial
di sini agar menambah wawasan untuk masayarakat agar tidak
melantarkan orang tua saat sudah tua kelak.
Sonya : Oke terus harapan oma untuk panti ini ?
Listyowati : Tetap menjadi panti werdha yang melindungi oma-oma terlantar
dan tersisih.
Sonya : Terus hal apa sih yang belum oma dapatkan dari panti ini?
Listyowati : Sudah semuanya dari kebutuhan sandang pangan sudah saya
dapatkan di sini.
Sonya : Jadi dampaknya apa sih yang oma rasain setelah berada di panti ?
Negatif atau malah jadi lebih positif?
Listyowati : Positif mbak, kalau berada disini saya semakin disiplin mbak,
waktunya bener-bener mengingatkan waktu saya seperti dulu
menjadi guru harus tepat waktu. Mungkin karena saya sudah tua
saya suka enggak pernah liat jam jadi kadang waktunya saya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
mandi saya belum mandi tetapi pengasuh yang mengingatkan
saya, kalau saya sudah waktu makan dan saya ingat pasti saya
juga mengingatkan teman saya yang belum makan, jiwa saya
masih seperti guru tegas dan disiplin.
Sonya : Oke… emang oma udah menerapkan kedisiplinan di panti ini?
Listyowati : Sudah saya terapkan seperti dulu saat saya menjadi guru, saya
terapkan di sini.
Sonya : Oke deh oma , makasih ya informasinya Oma
Listyowati : Iya. Sama-sama mbak sonya.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Informan 1
KV= Kristina Vita
Data diri a. Siapa nama panjang
oma?
b. Siapa nama panggilan
oma?
c. Tempat dan tanggal
lahir oma?
S: Oke, kita mulai ya.. nama panjang
oma siapa?
KV: Kristina Vita
S: Oke, nama panggilan oma?
KV: Oma Vita
S: Terus tempat lahir oma dimana?
KV: Tempat lahir yogyakarta mbak
S: Ohhh gitu.. kalo tanggal lahirnya
Oma?
KV: Tanggal lahirnya 15 Juni 1941
S: Berarti umur oma sekarang?
KV: 76 tahun
Status a. Oma mempunyai berapa
anak?
b. Bagaimana hubungan
oma dengan anak-anak,
apa mereka masih sering
menengok oma?
c. Dulu oma tinggal
dimana?
S: Hmm gitu ya oma..terus anaknya
oma berapa ?
KV: Anaknya oma 1 mba
S: Terus anaknya oma tinggal dimana?
KV: Anak oma masih tinggal di jogja
S: Terus gimana hubungan oma sama
anak oma?
KV: ya hubungan oma dengan anak oma
baik-baik saja, cuma karena anak
oma terlalu sibuk dengan
pekerjaannya saya merasa kesepian
mbak...sebenarnya sudah ada
pembantu untuk menemani oma
tapi oma tetap merasa kesepian.
S: Terus oma tinggal di Jogja itu udah
berapa lama?
KV: Berapa lama ya... ya dari oma kecil
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
sampai akhirnya oma sekarang di
panti ini.
Alamat a. Dimana alamat rumah
oma ?
b. Sudah berapa lama
tinggal disana?
c. Dulu oma Tinggal
bersama siapa di rumah?
Sesuai Data Panti Werdha Maria Sudarsih
Sesuai Data Panti Werdha Maria Sudarsih
Tinggal bersama keluarga
Agama a. Agama apa yang oma
anut?
b. Sejak kapan menganut
agama tersebut?
c. Bagaimana penerapan
pendidikan agama di
panti ini?
d. Apakah ajaran agama
tersebut sangat
berpengaruh dalam
hidup oma?
S: Sebelum cerita jauh, aku mau nanya
berarti agama oma apa?
KV: Katholik
S: Terus apa anak oma juga seagama
sama oma?
KV: Iya seagama.
S: Sejak kapan oma menganut agama
itu?
KV: Dari kecil.
S: Nah gimana penerapan pendidikan
agama yang diberikan di panti ini ?
KV: Kalo di sini saya lebih teratur saat
beribadah dan pengasuh
mengajarkan setiap pagi adanya
renungan pagi. Dulu saya tidak
teratur kalau berdoa tetapi setelah
di sini Saya menjadi lebih dekat
dengan tuhan.
S: Oke, menurut oma ajaran agama
yang kamu anut itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma?
KV: Buat saya berpengaruh sih mbak.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Soalnya itu juga kan buat pegangan
hidup kita.
Budaya a. Oma berasal dari
keturunan suku atau
budaya apa?
b. Apa saja ajaran budaya
di panti ini?
c. Apakah budaya tersebut
sangat berpengaruh
dalam hidup oma?
S: Iyaaa oke, kalo oma berasal dari
suku apa?
KV: Jawa
S: Bapak ibu oma gimana?
KV: Bapak Ibu oma jawa
S: Bahasa sehari-hari yang oma gunain
berarti bahasa Indonesia atau jawa?
KV: Iya bahasa jawa dan bahasa
Indonesia.
S: Menurut oma suku itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma?
KV: Tidak begitu sih mbak soalnya dari
kecil oma bergaulnya sama orang
jawa.
S: Kalo disini berarti rata-rata suku
temen oma apa ?
KV: Jawa.
Kesukaan a. Apa hobi Oma?
b. Sejauh mana Oma
menekuni hobi itu?
S: Kalau oma punya hobi apa?
KV: Kalo oma suka hobi kayak bikin
kerajinan tangan gitu yang pasti
dari tangan
S: Contohnya kayak apa?
KV: Buat bros, buat celengan sama buat
manik manik, gelang kalung gitu
dari manik manik.
S: Oke sejauh mana oma menekuni hobi
oma itu?
KV: Ya udah jauh sih mbak, misalkan
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Sudah berapa banyak
ilmu keterampilan yang
oma dapatkan dari panti
ini?
kayak pas santai kan saya malah
buat begitu sampe di marahin
temen, suruh istirahat suruh tidur
tapi malah buat kayak gitu. Buat
bros atau buat apa gitu sampe
dimarahin hehehe
S: Itu bikin bros dan lain lain di ajarin
apa gimana?
KV: Diajarin oleh pengasuh di sini.
Tadinya kan minta di ajarin, dan
lama kelamaan bisa mbak.
S: Terus pengalaman apa saja yang oma
dapat disini?
KV: Saya dulu gak bisa berkebun tetapi
disini diajarin caranya berkebun
terus hasilnya dibikin makanan,
saya jadi trampil dan pengasuh
mengajari saya sabar banget.
Konsep diri a. Menurut oma, siapakah
yang paling dekat
dengan oma?
b. Siapa yang biasanya
menjadi tempat oma
berkeluh kesah oma?
S: Oma di sini sekamar dengan siapa
dan yang paling deket dengan oma
siapa ?
KV: Paling deket dengan Susan. Cerita
apapun juga sama Susan dia tau
apa yang saya rasa, sering juga
bercanda bareng. Susan punya
makanan saya sering dikasih.
Susan bilang kita disini harus
sama-sama bisa bahagia dan selalu
harus bersyukur punya teman-
teman dan pengasuh yang baik
kepada kita
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Apa tanggapan orang
tersebut soal kepribadian
oma?
d. Siapa yang paling
berpengaruh dalam
hidup oma?
e. Kenapa begitu
Berpengaruh dalam
hidupmu?
S: Nah terus kalo dari pengasuh
disini gimana oma?
KV: Pengasuh disini pada baik semua,
kalau saya belum makan pasti
ditanyain sama pengasuh di sini,
diingatkan disuruh makan dan
kalau belum doa juga diingetin,
semuanya bantu oma disini.
S: Berarti pengasuh disini perhatian
ya oma?
KV: Iya mbak.
S: Kalo menurut temen-temen oma
tuh seperti apa?
KV: Mereka bilangnya seneng kalo liat
saya ngelucu pas kumpul-kumpul
sama pengasuh dan teman-teman
saya, saya juga suka bantuin
angkat kursi lho kalau pas beres-
beres... saya dikatain Oma si
wanita kuat, kayak tadi juga kan.
Disini saya banyak teman.
S: Siapa yang mempengaruhi diri
oma disini ?
KV: Ibu Anik berpengaruh dalam
hidup saya, semenjak hidup saya
disini saya merasa seperti
mempunyai anak yang sangat
memperhatikan saya, sangat
memperhatikan saya dari bangun
tidur lalu menyuruh saya mandi
dan mendengarkan cerita saya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
f. Menurut Oma,
bagaimana penilaian
oma terhadap diri oma
sendiri? Apa kelebihan
dan kekurangan dalam
diri oma?
g. Apa keunikan yang oma
miliki?
tentang anak saya. Perkataan ibu
anik kalau saya tidak usah mikirin
anak saya terus, enggak usah sedih
terus sekarang ada teman-teman
disini dan ada pengasuh lainnya
yang menemani saya disini. Saya
berfikir bener jugaomongan bu
Anik, jadi aku sangat terpengaruh
oleh omongannya.
S: Oh gitu, menurut oma apa
kelebihan dan kekurangan oma?
KV: Menurut saya diri saya sudah
cukup baik. Kalau saya ketemu
teman-teman saya yang kadang
menyendiri saya dekati dan saya
ajak bercanda, saya juga mengajak
bercerita. Pokoknya saya Cuma
mencari kebaikan. Kalau
keburukan saya sering mengingat
anak saya dan kadang saya sering
ingin berpergian sendiri tanpa
perawat tapi kan tidak boleh
katanya bahaya kalau pergi
sendirian. Maklum saja saya dulu
waktu muda suka jalan-jalan.
S: Keunikan oma apa sih ?
KV: Saya suka dengan oma yang
menyendiri saya suka ajak dia
bercanda bahkan saya ajak
bercerita mbak saya kan orangnya
cerewet banget.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
h. Apakah oma merasa
berbeda dengan teman-
temanmu yang berada di
luar panti?
S: Nah ada gak sih yang pengen
dirubah sama oma dari
kekurangan itu?
KV: Saya merasa sudah cukup baik
S: Apakah ada perbandingan sosial,
jadi begini oma sering gak
membandingkan dengan orang
lain ?
KV: Sekarang hidup di panti saya juga
suka banget menilai orang lain
sama diri saya sendiri lho...
misalnya saya dikatakatan wanita
kuat, suka melucu dan banyak
temannya. Terus liat teman-teman
di panti ada yang kurang percaya
diri dan kadang bersosialisasi saja
tidak mau, maunya hanya dikamar
saja jadi saya ingin mengajak
teman-teman saya untuk bisa
mempunyai banyak teman dan
lama-lama terbiasa.
Keterbukaan
diri
a. Ceritakan bagaimana
oma bisa berada di panti
ini?
b. Bagaimana perasaan
oma ketika oma setelah
berada di panti?
S: Nah terus gimana nih pertama kali
ketika datang ke panti ini?
KV: Waktu pertama kali kesini tuh aku
ngerasa takut, tidak cemas apalagi
merasa takut karena saya sudah
pasrah dengan keadaan yang
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Bagaimana tanggapan
anak-anak oma soal
keminatan oma disini?
d. Mereka menentang atau
malah setuju?
e. Apakah oma nyaman
tinggal di panti ini?
f. Bagaimana komunikasi
pengasuh dengan oma di
dalam panti werdha ini?
semakin menua. Awalnya saya
masuk di panti ini itu anak saya
yang menawarkan untuk hidup di
panti jompo, karena di sini banyak
teman dan tidak akan kesepian
hidup saya lagi. Anak saya jarang
mengunjungi saya tetapi dia sering
menghubungi pengasuh untuk
menanyakan saya.
S: Oma nyaman gak ada di panti ini?
KV: Kalo aku sebenarnya lebih
nyaman di panti dari pada di jogja
di rumah saya.
S: Oh gitu, kenapa?
KV: Karena di sini saya merasa tidak
kesepian dan banyak teman.
Pengasuhnya juga baik sama saya
seperti melebihi anak saya.
S: Bagaimana komunikasi pengasuh
dengan oma ?
KV: Panti ini sangat bagus dan
pengasuh juga sabar banget bisa
membantu saya menjadi pribadi
yang percaya diri dan saya sudah
tidak sedih lagi. Menemani saya
saat kesepian seperti dulu lagi
bahkan saya enggak mau balik
sampai saya di panggil Tuhan
saya mau disini.
S: Apakah ada saat tertentu untuk
pengasuh berkumpul dengan oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
g. Bagaimana cara oma
mendekatkan diri
dengan lingkungan panti
pertama kali?
KV: Setiap saat mbak pengasuh di sini
selalu berkumpul bersama kami
Identitas
sosial
a. Menurut oma seperti apa
dorongan atau motivasi
dari panti ini?
b. Apakah motivasi
tersebut sangat
mempengaruhi konsep
diri oma?
c. Apakah setelah oma
tinggal di panti
membawa dampak yang
positif atau negatif?
S: Di sini apa yang oma rasakan, apa
ada motivasi dari teman-teman
panti ?
KV: Disini saya merasakan motivasi
dari teman-teman saya sangat
mempengaruhi hidup saya,
mereka mengatakan saya menjadi
wanita kuat dan mudah bergaul
dan saya merasa senang teman-
teman saya senang bersama saya,
dengan adanya motivasi mereka
hidup saya benar-benar berarti.
S: Oma apakah ada motivasi dari
anak-anak oma?
KV: Tidak saya tidak merasa ada
motivasi.
S: Jadi dampaknya apa sih yang oma
rasain setelah berada di panti ?
Negatif atau malah jadi lebih
positif?
KV: Dampak positif sih…Saya di sini
lebih baik dari sebelumnya, saya
tidak merasa sedih bahkan saya
tidak merasa sepi disini karena
ada mereka yang menemani hari-
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
hari saya. Di sini saya yang
awalnya belum punya temen
sekarang jadi punya banyak
temen, disini saya juga disiplin
saya gak bisa seenaknya saja
pergi-pergi sendiri kalau dulu
dirumah kan sering pergi sendiri
jadi lebih tertata hidup saya.
Saran a. Apa saran yang akan
oma berikan demi
kemajuan panti ini?
b. Apa harapan oma untuk
kedepannya bagi diri
sendiri dan oma-oma
lainnya di panti ini?
c. Hal apa saja yang belum
oma dapatkan dari panti
ini?
S: Oke ... apa ada saran oma berikan
untuk panti ini?
KV: Semoga selalu berjalan terus,
selalu bantu oma-oma yang
kesepian dan susah diatur, selalu
bantu oma-oma yang ditelantarkan
anaknya ituh sih sarannya.
S: Oke terus harapan oma untuk
panti ini?
KV: Harapan aku kedepannya dengan
adanya panti ini semakin Tuhan
beri kemudahan dalam mengurus
oma-oma di sini mbak
S: Terus hal apa sih yang belum oma
dapatkan dari panti ini?
KV: Kalo buat aku… apa ya..
sebenarnya gak ada menurut aku
udah dari temen temen, pengasuh
yang baik, terus kalo sabun
peralatan mandi semuanya sudah
ada di sini dan makan juga
terjadwal sehat.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Informan 2
P = Supeni
Data diri a. Siapa nama panjang
oma?
b. Siapa nama panggilan
oma?
c. Tempat dan tanggal lahir
oma?
S: Oke, kita mulai ya.. nama panjang
oma siapa?
P: Supeni
S: Oke, nama panggilan oma?
P: Peni
S: Terus tempat lahir oma dimana?
P: Tempat lahirku neng magelang
mbak
S: Ohhh gitu.. kalo tanggal lahirnya
oma?
P: Tanggal lahir ku lali
mbak...hehehe..
S: Berarti umur oma sekarang?
P: Kiro-kiro 72 tahun.
Terjemahan: Kira-kira 72 tahun.
Status a. Oma mempunyai berapa
anak?
b. Bagaimana hubungan
oma dengan anak-anak,
apa mereka masih sering
menengok oma?
S: Hmm gitu ya oma..terus anaknya
oma berapa ?
P: Aku ra ndue bojo lan anak mbak
Terjemahan: aku tidak punya suami dan
anak mbak
S: Terus gimana hubungan oma
dengan keluarga ?
P: Aku seko keluarga ora nduwe
mbak, keluargaku ora ngrawat aku
ora peduli karo aku.
Terjemahan: Saya berasal dari keluarga
yang tidak mampu mbak, keluarga saya
tidak merawat saya, tidak memperdulikan
saya.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Dulu oma tinggal
dimana?
S: Terus oma tinggal di Magelang itu
udah berapa lama?
P: Pirang tahun yo aku lali. Sue
mbak ket cilik to
Terjemahan: Berapa tahun ya saya lupa.
Lama mbak dari saya kecil.
Alamat a. Dimana alamat rumah
oma ?
b. Sudah berapa lama
tinggal disana?
c. Dulu oma Tinggal
bersama siapa di rumah?
Sesuai Data Panti Werdha Maria Sudarsih
Sesuai Data Panti Werdha Maria Sudarsih
Tinggal sendiri
(Tinggal dewe)
Agama a. Agama apa yang oma
anut?
b. Sejak kapan menganut
agama tersebut?
c. Bagaimana penerapan
pendidikan agama di
panti ini?
d. Apakah ajaran agama
tersebut sangat
berpengaruh dalam hidup
S: Sebelum cerita jauh, aku mau
nanya berarti agama oma apa?
P: Islam
S: Sejak kapan oma menganut agama
itu?
P: Seko cilik mbak, wong tuoku
agamane islam.
Terjemahan: Dari kecil mbak, orang tua
saya agamanya islam.
S: Nah gimana penerapan pendidikan
agama yang diberikan di panti ini?
P: Yo neng kene dielengke pas
wayahe solat lan ngaji
Terjemahan: Ya di sini saya diingetkan
untut solat dan mengaji.
S: Oke, menurut oma ajaran agama
yang oma anut itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma ?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
oma?
P: Yo kanggoku ngaruh mbak, kui
gawe atiku ayem, tentrem, lan
gawe mbatasi soko tumindak elek.
Terjemahan: Ya buat saya berpengaruh
mbak, bikin hati adem, nyaman, dan buat
membatasi dari tindakan jelek
Budaya a. Oma berasal dari
keturunan suku atau
budaya apa?
b. Apa saja ajaran budaya
di panti ini?
c. Apakah budaya tersebut
sangat berpengaruh
dalam hidup oma?
S: Iyaaa oke, kalo oma berasal dari
suku apa?
P: Jawa
S: Bapak ibu oma gimana?
P: Jowo kabeh mbak
Terjemahan: Jawa semua mbak.
S: Bahasa sehari-hari yang oma
gunain berarti bahasa Indonesia
atau jawa?
P: Ya bahasa jawa. Tapi aku mudeng
nek wong ngomong nganggo
indonesia
Terjemahan: Ya bahasa jawa, tetapi aku
juga tau apa yang orang berbicara bahasa
indonesia
S: Menurut oma suku itu
berpengaruh gak sih dalam hidup
oma?
P: Ora kabeh podo mbak.
Terjemahan: Enggak semua sama mbak.
S: Kalo disini berarti rata-rata suku
temen oma apa?
P: Yo ono jowo, ono cino, ning
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
paling akeh jowo mbak.
Terjemahan: Ya ada jawa, ada cina, tapi
paling banyak jawa mbak.
Kesukaan a. Apa hobi Oma?
b. Sejauh mana Oma
menekuni hobi itu?
c. Sudah berapa banyak
ilmu keterampilan yang
oma dapatkan dari panti
ini?
S: Kalau oma punya hobi apa?
P: Hobiku nonton TV mbak
Terjemahan: Hobi saya nonton TV mbak.
S: Ketrampilan apa yang panti ini
berikan kepada oma ?
P: Aku yo diajari tani neng latar
panti, koyo nyirami tanduran ben
sore ngei pupuk tanduran koyo
sawi, lombok. Pengasuhe sabar
wong aku sok lalinan terus hasile
tanduran di gawe gado-gado terus
kadang digawe campuran bakso
Terjemahan: Aku juga diajari berkebun di
halaman panti, seperti menyiram tanaman
setiap sore, memberi pupuk tanaman
seperti cabai, lobak. Pengasuhnya sabar
setiap saat aku suka pelupa. Hasil dari
berkebun di buat seperti makanan gado-
gado dan kadang di buat campuran bakso.
S: Bagaimana kegiatan di panti ini
oma? Apa saja oma?
P: Okeh mbak, TTS (teka-teki
silang), gambar, moco, nulis,
renungan lan jek okeh neh mbak.
Terjemahan: Banyak mbak, TTS (teka-
teki silang), gambar, membaca, menulis,
renungan dan masih banyak lagi mbak.
S: Kegiatan di sini sudah terjadwal
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
dengan teratur ya oma?
P: Wes mbak kabeh ono jam’e lan
kabeh kudu disiplin neng kene
mbak. Wes terjadwal. Koyo jam
mangan, jam sembayang, jam turu
wes teratur kabeh.
Terjemahan: Sudah mbak semua ada
jamnya dan semua harus disiplin di sini
mbak. Sudah terjadwal. Seperti jam
makan, jam berdoa, jam tidur sudah
teratur semuannya.
Konsep diri a. Menurut oma, siapakah
yang paling dekat dengan
oma?
b. Apa tanggapan orang
tersebut soal kepribadian
oma?
S: Oma di sini sekamar dengan siapa
dan yang paling deket dengan oma
siapa ?
P: Aku sekamar karo Susan, Vita,
Budi lan Sri. Kabeh cedak mbak.
Seneng aku kenal karo kabeh neng
kene lan bersyukur ndue konco-
konco lan pengasuhe sing sabar
karo aku.
Terjemahan: saya sekamar sama Susan,
Vita, Budi dan Sri. Semuanya dekat
mbak. Senang kenal mereka semua
bersyukur punya teman-teman dan
pengasuhnya yang sabardengan saya.
S: Kalo menurut temen-temen oma
tuh seperti apa ?
P: Aku neng kene terkenal dadi oma
seng ngeyel lan angel di atur opo
neh nek wes nonton TV, lali
wayah. Aku dikenal konco-konco
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Siapa yang paling
berpengaruh dalam hidup
oma? Kenapa begitu
berpengaruh dalam hidup
oma?
sesama jompo nek aku ki sering
bantah pengasuh.
Terjemahan: Aku disini terkenal jadi oma
yang sangat sulit diatur, apalagi aku
sedang menonton TV aku bisa lupa
waktu. Aku juga sering membantah
pengasuh semua teman-teman lansia tau
akan sifat saya.
S: Siapa yang mempengaruhi diri
oma disini?
P: Pengasuh seng mempengaruhi aku
mbak, neng kene awale aku
wonge menengan jarang guyu to,
nek rak kenal yowes meneng wae.
Terus jare pengasuh neng kene
aku kon guyu kon gembira, kudu
negor mbek konco-konco.
Terjemahan: Pengasuh yang
mempengaruhi aku, disini awalnya aku
orangnya diam, tidak pernah ketawa kalau
tidak kenal yaudah saya diam saja. Lalu
kata pengasuh saya disini harus murah
senyum dan selalu gembira, harus
menegur sapa
S: Siapa yang sangat berpengaruh di
hidup oma?
P: Nek saiki .... yo pengasuh neng
kene. Mbien ra pernah krungu
omongane pengasuh, ra tau nurut
opo peraturanne ning panti. Saiki
neng kene dadi nurut peraturane
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
d. Menurut Oma,
bagaimana penilaian oma
terhadap diri oma
sendiri?
e. Apa kelebihan dan
kekurangan dalam diri
oma?
panti, nek pengasuh ngomong opo
dadi nurut omongane.
Terjemahan: Kalau sekarang... ya
pengasuh disini, dulu enggak pernah
mendengarkan omonganya pengasuh, ga
pernah nurut apa peraturan di panti.
Sekarang di sini jadi nurut apa yang
pengasuh omong.
S: Menurut oma diri oma itu
bagaimana?
P: Menurutku aku ki wonge rodok
egois kadang keras kepala, mbien
nek neng omah rak ono
peraturane, saiki neng kene kudu
nurut lan disiplin. Tinggal neng
kene kabeh berubah gawe aku
disiplin
Terjemahan: Kalau menurut aku, aku
orangnya agak egois orangnya keras.
Dulu kalau masih tinggal dirumah gak
ada peraturannya tetapi setelah tinggal
disini semua berubah lebih disiplin
S Oh gitu, menurut oma apa
kelebihan dan kekurangan oma?
P: Aku ora ndue kelebihan tapi okeh
kekurangan seng okeh mbak, koyo
aku jek sering kurang disiplin lan
sering membantah pengasuh nek
aku jek nonton sinetron mbak.
Terjemahan: Saya mungkin tidak
mempunyai kelebihan mbak tapi
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
f. Apa keunikan yang
oma miliki?
g. Apakah oma merasa
berbeda dengan
teman-temanmu yang
berada di luar panti?
mempunyai banyak kekurangannya mbak
seperti saya masih kurang disiplin dan
masih suka membantah pengasuh apalagi
saat saya menonton sinetron mbak.
S: Keunikan oma apa sih ?
P: Ora ndue keunikan aku mbak.
Terjemahan: Gak punya keunikan aku
mbak
S: Terus pengalaman apa saja yang
oma dapat disini?
P: Okeh to mbak pengalamane mbak
iso sinau moco lan nulis barang
mbak kan aku ra iso moco utowo
nulis pengasuh seng ngajari aku
sabar kok mbak.
Terjemahan: Banyak mbak
pengalamannya mbak bisa belajar
membaca dan menulis segala mbak kan
saku tidak bisa membaca dan menulis,
pengasuh yang membantu juga sabar kok
mbak.
S: Nah ada gak sih yang pengen
dirubah sama oma dari
kekurangan oma?
P: Aku ngroso wes cukup apik saiki
mbak, wes mulai disiplin lan aku
saiki wes ra tau pathu karo konco
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
neng kene.
Terjemahan :Saya merasa sudah cukup
baik sekarang mbak, sudah mulai disiplin
dan saya sekarang sudah tidak bercekcok
dengan sesama lansia mbak.
Keterbukaan
diri
a. Ceritakan bagaimana
oma bisa berada di panti
ini?
b. Bagaimana tanggapan
anak-anak mu soal
keminatan oma disini?
c. Mereka menentang atau
malah setuju?
S: Nah terus gimana nih pertama kali
ketika datang ke panti ini?
P: Mbien sakdurung tinggal neng
kene uripku terlantar, aku tinggal
dewe meski aku ndue keluarga
tapi do rak ngopeni aku. Aku
entok bantuan seko tonggi kadang
yo seko sedulur nek gawe mangan
opo ge tuku sing lio. Keadaan ku
gawe aku perhatin terus. Aku yo
sering banget mbak loro loronen
wes ra iso kerjo koyo mbien neh.
Aku terus dikirim neng panti iki
mbek keluargo ku, aku malah
seneng aku ra nolak kok neng
kene yo okeh konco lan
pengasuhe do tulus negrawat aku.
Terjemahan: Dulu sebelum tinggal di sini
saya sangat terlantar, saya tinggal sendiri
ya meski ada keluarga tetapi mereka tidak
merawat saya. Saya hanya mendapat
bantuan tetangga atau saudara memberi
sedikit uang untuk membeli makanan dan
kebutuhan lainnya. Keadaan saya
meperburuk keadaan saya. Saya juga
sering sakit-sakitan juga tidak bekerja
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
d. Apakah oma nyaman
tinggal di panti ini?
e. Bagaimana perasaan oma
ketika oma setelah
berada di panti?
f. Bagaimana cara oma
mendekatkan diri dengan
seperti muda lagi. Saya lalu di kirim ke
panti ini oleh pihak keluarga, saya sangat
senang saya tidak menolak karena di sini
mempunyai pengasuh yang merawat saya
dengan tulus dan mempunyai banyak
teman.
S: Oma nyaman gak ada di panti ini?
P: Nyaman banget mbak. Aku nek
tinggal neng kene dadi luweh
apik, penak panggonane lan
pengasuhe yo apikan karo aku
mbak...dadi ndue sedulur. Aku
kan ra ndue anak ra ndue bojo
dadi nek neng kene yo ndue
keluarga anyar neh to, uripku ra
telantar eneh. Neng kene uripku
berubah aku dadi mandiri lan
wektu sembahyang, mangan, dadi
teratur.
Terjemahan: Nyaman banget mbak. Aku
tinggal di sini semakin membaik,
tempatnya enak dan pengasuhnya juga
baik dengan saya mbak..jadi punya
saudara baru. Aku kan tidak mempunyai
suami dan anak jadi disinilah mempunyai
keluarga baru, hidupku sudah tidak
terlantar lagi. Disini hidupku berubah aku
semakin mandiri dan disiplin dalam
berdoa dan teratur dalam makan.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
lingkungan panti pertama
kali?
g. Siapa yang biasanya
menjadi tempat oma
berkeluh kesah oma?
S: Apakah oma bisa selalu
menceritakan apa yang oma
rasakan?
P: Yo. Aku seneng cerito ngono, yo
cerito mebk pengasuh neng kene
nyeritake okeh koyo aku nyeritake
TV seng tak tonton lan ak
nyeritake koncoku ning kene nek
ono masalah.
Terjemahan: Ya. Aku suka cerita apa
yang aku alami ke pengasuh seperti
menceritakan sinetron da aku juga
menceritakan kepada pengasuh jika aku
berselisih dengan teman ku sesama lansia.
S: Apa oma pernah punya konflik
dengan teman di panti?
P: Aku ki wonge rodo angel mbak,
iyo kadang aku ki seneng e salah
paham opo neh aku pernah di
tegur pas noton TV sinetron mbak
mbek koncoku yo aku nesu mbak
tapi kan terus damai mbak wong
di damaike mbek pengasuh neng
kene.
Terjemahan: Aku orangnya agak sedikit
susah mbak, iya kadang aku juga salah
paham apalagi aku pernah di tegur sama
teman saat aku suka menonton sinetron
tapi aku marah sama teman aku dan tetapi
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
h. Bagaimana komunikasi
pengasuh dengan oma di
dalam panti werdha ini?
pengasuh mendamaikan saya mbak.
S: Bagaimana komunikasi pengasuh
dengan oma?
P: Nek komunikasi neng kene apik
kok, pengasuhe sabar terus wes
koyo anak ku dewe. Kadang terus
ngajari kedisiplinan lan kadang
gawe acara permainan ben ora
sepi.
Terjemahan: Kalau komunikasi disini itu
baik, pengasunya sabar dan terus kayak
menganggap seperti anak sendiri.
Mengajarkan kedisiplinan dan membuat
acara agar tidak sepi.
S: Apakah ada saat tertentu untuk
pengasuh berkumpul dengan oma?
P: Setiap hari to mbak ngancani aku
lan konco-konco neng kene
Terjemahan: Setiap hari mbak menemani
aku dan teman-teman di sini.
Identitas
sosial
a. Menurut oma seperti apa
dorongan atau motivasi
dari panti ini?
S: Di sini apa yang oma rasakan, apa
ada motivasi dari teman-teman
panti ?
P: Neng kene aku ngrasake motivasi
sing gawe aku semangat terus
seko konco-konco utuwo
pengasuhe ngei aku semangat aku
ben aku tetep bahagia ning akhir
uripku mbak.
Terjemahan: Disini aku merasakan
motivasi yang membuat aku semangat
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
b. Apakah motivasi tersebut
sangat mempengaruhi
konsep diri oma?
terus dari teman-teman atau pengasuh
yang memberi aku semangat biar aku
tetap bahagia di akhir hidup aku mbak.
S: Oma kan tidak menikah dan
mempunyai anak apa oma ada
motivasi dari keluarga?
P: Ora ono lah mbak keluarga ra
pernah ngei semangat mbak wes
do lali.
Terjemahan: Tidak ada mbak saya tidak
merasa ada semangat untuk saya dari
keluarga saya.
S: Nah terus kalo dari pengasuh
disini gimana sama oma?
P: Pengasuh neng kene apik-apik
mbak, kabeh do cedak mbek aku
mbak. Sabar banget nek aku gawe
ulah ngandani aku sabar mbak ra
tau nesu aku. Ben esuk aku di
tangeke kon solat kon sarapan
ngno mbak. Nek aku sedih aku yo
dihibur mbak dijak cerito. Mbien
aku pernah ora krasan mergo
aturan neng panti biasane aku sih
ora ono aturan neng omah. Tapi
neng kene kudu manut aturanne.
Soyo sue aku dadi kerasan.
Pengasuh neng kene ngajarai aku
disiplin terus yo aku rajin
sembayang.
Terjemahan :Pengasuh di sini baik-baik
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
mbak, semua dekat sama aku mbak. Sabar
banget kalau aku lagi bikin ulah dia
memberi tau aku dengan sabar mbak gak
pernah marah mbak. setiap pagi
membangunkan ku untuk solat, sarapan
mbak. Kalau aku lagi sedih aku dihibur
diajak cerita.Dulu aku pernah merasa
enggak betah disini karena kan aturan
panti harus disiplin gak seperti aturan
seenaknya kalau saya masih dirumah.
Pengasuh di sini mengajari saya disiplin
pelan-pelan, lama kelamaan saya
mengikuti peraturannya seperti rajin
berdoa.
S: Berarti pengasuh disini perhatian
ya oma?
P: Iya mbak.
S: Apa yang pengasuh lakukan setiap
harinya dengan oma?
P: Nangeke akun ngajak aku
renungan ben esok, sarapan
bareng-bareng lan permainan.
Okeh kegiatan sing lio sing gawe
awaku ora kesepian lan ngroso
awakku dadi berguna meneh.
Terjemahan: Membangunkan saya,
mengajak saya renungan pagi, sarapan
bersama dan permainan. Masih banyak
kegiatan yang membuat diri saya tidak
merasa kesepian lagi mbak. Pengasuh di
sini mau mendengarkan keluh kesah saya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Apakah setelah oma
tinggal di panti
membawa dampak yang
positif atau negatif?
menjadi diri saya menjadi berguna lagi.
S: Apakah ada perubahan setelah
oma tinggal di panti?
P: Ono mestine, Mbak...aku kan ora
ndue anak lan bojo seng aku ndue
tak anggep keluarga yo wong ning
kene. Bendino aku dirawat karo
pengasuh kadang nek aku ngeyel
aku ra tau diseneni sabar-sabar
karo aku. Neng kene ra tau sepi
aku mesti yo di gawe guyu karo
konco-koncoku. Aku saiki ngroso
seneng ora koyo mbien urip dewe.
Terjemahan: Ada pastinya, setelah tinggal
di panti ini saya merasa berubah hidup
saya. Saya merasa mbak... aku disini gak
punya anak dan suami yang aku punya
yang keluarga yang baru di sini. Setiap
hari aku di rawat sama pengasuh, kadang
kala aku juga membantah ke pengasuh
tetapi dia sangat sabar sama aku. Di panti
tidak pernah sepi, banyak teman yang
menghibur saya, sekarang saya sangat
senang tidak seperti dulu lagi.
S: Jadi dampaknya apa sih yang oma
rasain setelah berada di panti ?
Negatif atau malah jadi lebih
positif?
P: Positif mbak, yo jare pengasuh
aku kadang jek lali waktu lan
kadang aku seneng jek mbantah
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
pengasuh tapi menurut ku aku wes
berubah dibanding mbien
sedurunge neng kene.
Terjemahan: Positif mbak. Ya walaupun
kata pengasuh saya masih sering lupa
waktu dan kadang suka masih membantah
pengaush tetapi menurut aku sudah
mendingan gak seperti dulu lagi.
S: Oke… emang oma udah
menerapkan kedisiplinan di panti
ini?
P: Wes mbak, alon-alon aku nurut
aturan panti.
Terjemahan :Udah mbak, ya pelan-
pelan belajar mengikuti peraturan panti
Saran a. Apa saran yang akan
oma berikan demi
kemajuan panti ini?
b. Apa harapan oma untuk
kedepannya bagi diri
sendiri dan oma-oma
lainnya di panti ini?
c. Hal apa saja yang belum
oma dapatkan dari panti
ini?
S: Oke ... apa ada saran oma berikan
untuk panti ini?
P: Ora mbak wes apik panti iki,
sarane tetep sayang marang aku
lan konco-konco ning kene.
Terjemahan: Ora mbak udah baik panti
ini, sarannya tetap sayang sama aku dan
teman-teman di sini.
S: Oke terus harapan oma untuk
panti ini?
P: Semakin maju terus
S: Terus hal apa sih yang belum oma
dapatkan dari panti ini?
P: Wes kabeh mbak, wes apik
pengasuhe apik, sabar lan
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
panganne enak-enak mbak.
Terjemahan : Sudah semuanya mbak,
sudah baik pengasuhe apik sabar dan
makanannya enak-enak mbak.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Informan 3
W = Listyowati
Data diri a. Siapa nama panjang
oma?
b. Siapa nama panggilan
oma?
c. Tempat dan tanggal lahir
oma?
S: Oke, kita mulai ya.. nama panjang
oma siapa?
W: Listyowati
S: Oke, nama panggilan oma?
W: Wati
S: Terus tempat lahir oma dimana?
W: Tempat lahirku di Pacitan
S: Ohhh gitu.. kalo tanggal lahirnya
oma?
W: Tanggal lahir ku..7 Agustus 1937
S: Berarti umur oma sekarang?
W: 80 tahun.
Status a. Oma mempunyai berapa
anak?
b. Bagaimana hubungan
oma dengan anak-anak,
apa mereka masih sering
menengok oma?
c. Dulu oma tinggal
dimana?
S Hmm gitu ya oma..terus anaknya
oma berapa ?
W: 4 anak saya.
S: Terus gimana hubungan oma
dengan anak-anak oma ?
W: Hubungan saya tidak baik mbak
dnegan anak-anak saya, saya
merasa mereka semua tidak
memperdulikan saya.
S: Terus oma tinggal di Pacitan itu
udah berapa lama?
W: Sejak saya lahir dan menikah
dengan suami saya.
Alamat a. Dimana alamat rumah
oma ?
b. Sudah berapa lama
Sesuai Data Panti Werdha Maria Sudarsih
Sesuai Data Panti Werdha Maria Sudarsih
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
tinggal disana?
c. Dulu oma Tinggal
bersama siapa di rumah?
Bersama keluarga
Agama a. Agama apa yang oma
anut?
b. Sejak kapan menganut
agama tersebut?
c. Bagaimana penerapan
pendidikan agama di
panti ini?
d. Apakah ajaran agama
tersebut sangat
berpengaruh dalam hidup
oma?
S: Sebelum cerita jauh, aku mau
nanya berarti agama oma apa?
W: Islam mbak Sonya
S: Sejak kapan oma menganut agama
itu?
W: Dari dulu lah mbak dari orang tua
saya dulu sudah menganut agama
islam
S: Nah gimana penerapan pendidikan
agama yang diberikan di panti ini?
W: Di sini mengajak saya semakin
dekat dengan Allah, Saya semakin
rajin berdoa. Hidup di hari tua
saya semakin nyaman dan
tentram.
S: Oke, menurut oma ajaran agama
yang oma anut itu berpengaruh
gak sih dalam hidup oma?
W: Sangat berpengaruh dalam hidup
saya karena membuat diri saya
berubah lebih baik dan saya
menerima apa yang saya alami
sekarang bahwa saya mempunyai
anak tetapi saya memilih hidup di
panti jompo ini.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Budaya a. Oma berasal dari
keturunan suku atau
budaya apa?
b. Apa saja ajaran budaya
di panti ini?
c. Apakah budaya tersebut
sangat berpengaruh
dalam hidup oma?
S: Iyaaa oke, kalo oma berasal dari
suku apa?
W: Jawa-Sunda
S: Bapak ibu oma gimana?
W: Jawa ayah saya dan ibu saya
Sunda jadi ya campuran.
S: Bahasa sehari-hari yang oma
gunain berarti bahasa Indonesia
atau jawa?
W: Ya bahasa jawa sama indonesia
sama saja mbak di sini tetapi saya
sering menggunakan bahasa
indonesia di sini .
S: Apakah ada ajaran budaya dari
panti atau dari diri oma?
W: Ya dari diri saya sendiri mbak,
dari dulu saya orangnya tegas saya
mempunyai jiwa yang tegas
disiplin, mandiri tetapi saya juga
sering bercanda walau saya
kadang tegas dengan teman-teman
saya karena dari saya sebelum
saya masuk ke panti saya sudah
disiplin.
S: Menurut oma suku itu
berpengaruh gak sih dalam hidup
oma?
W: Enggak sih tidak berpengaruh,
semuannya sama menurut saya
tidak membeda-bedakan.
S: Kalo disini berarti rata-rata suku
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
temen oma apa ?
W: Di sini semuanya campur mbak.
Kesukaan a. Apa hobi Oma?
b. Sejauh mana Oma
menekuni hobi itu?
S: Kalau oma punya hobi apa?
W: Saya suka sekali dengan membaca
mbak. Ya maklum dulu saya
seorang pensiunan guru jiwa
untuk membaca masih tinggi
mbak.
S: Ketrampilan apa yang panti ini
berikan kepada oma?
W: Banyak ya mbak, ada berkebun,
membuat bros, membuat rosario,
menyulam pita untuk hiasan
taplak dan merenda untuk
membuat dompet.
Konsep diri a. Menurut oma, siapakah
yang paling dekat dengan
oma?
b. Siapa yang biasanya
menjadi tempat oma
berkeluh kesah oma?
S: Oma di sini sekamar dengan siapa
dan yang paling deket dengan oma
siapa?
W: Saya sekamar dengan Hastuti,
Monica, Murti dan saya dengan
siapa pun dekat mbak.
S: Apakah oma bisa selalu
menceritakan apa yang oma
rasakan?
W: Kadang saya suka menceritakan
apa yang saya rasakan dengan
pengasuh disini yang curhat isi
hati saya dn apa yang saya rasakan
entah itu kadang saya merasa
rindu dengan anak saya, saya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
c. Apa tanggapan orang
tersebut soal kepribadian
oma?
d. Siapa yang paling
berpengaruh dalam hidup
oma? Kenapa begitu
berpengaruh dalam hidup
oma?
selalu menceritakan. Pengasuh
kadang memberikan saya solusi
bahkan mengajak saya berdoa
saya agar hati saya tenang, walau
saya punya rasa percaya diri tinggi
dan suka bercanda begini tetapi
kalau soal anak saya,saya ini
rapuh kalau bukan ada pengasuh
dan teman disini saya merasa sepi
S: Kalo menurut temen-temen oma
tuh seperti apa dengan oma?
W: Kalau tanggapan orang sih... aku
orangnya tegas, baik tidak
gampang marah dan sering
mengingatkan teman lansia gitu
mbak. Dan tanggapan pengasuh
juga aku sih sering dikatain sama
pengasuh lainnya kalau aku tuh
kalau ngomong dan berperilaku
udah tegas banget apalagi saat
mengingatkan teman saya kalau
telat makan atau berdoa.
S: Siapa yang mempengaruhi diri
oma disini?
W: Semuanya mbak, ada pengasuh
dan teman-teman di panti ini
membuat diri saya semakin berarti
di sisa hidup saya.
S: Siapa yang sangat berpengaruh di
hidup oma?
W: Pengasuh dan teman-teman saya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
e. Menurut Oma,
bagaimana penilaian oma
terhadap diri oma
sendiri?
f. Apa kelebihan dan
kekurangan dalam diri
oma?
g. Apa keunikan yang oma
di sini semuanya mbak, memberi
semangat kepada saya mbak.
S: Menurut oma diri oma itu
bagaimana?
W: Saya itu tegas mbak saya kurang
suka sama orang yang tidak
disiplin.
S: Apakah ada perbandingan sosial,
jadi begini oma sering gak
membandingkan dengan orang
lain?
W: Pernah mbak... Saya kadang
membandingkan diri saya dengan
orang lain kadang saya ingin
seperti dia (teman saya). Namanya
saja teman dan saya coba ingin
mendekati dia seperti mengajari
dia menjadi pribadi yang disiplin
lagi dan kuat.
S: Oh gitu, menurut oma apa
kelebihan dan kekurangan oma?
W: Saya tau kekurangan dan
kelebihan Saya, saya bisa menilai
diri saya bahwa saya bisa tegas
dan disiplin dalam hal waktu
tetapi disisi lain saya juga
mempunyai kekurangan yaitu saya
kadang rrindu dengan anak saya
kenapa tidak menengok saya dan
saya merasa sedih.
S: Keunikan oma apa sih ?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
miliki?
h. Apakah oma merasa
berbeda dengan teman-
temanmu yang berada di
luar panti?
W: Menurut saya keunikan saya
adalah saya mempunyai jiwa yang
besar yang jarang dimiliki orang
lain seusia saya ya mbak.
Keterbukaan
diri
a. Ceritakan bagaimana
oma bisa berada di panti
ini?
b. Bagaimana tanggapan
anak-anak oma soal
keminatan oma disini?
c. Mereka menentang atau
malah setuju?
d. Apakah oma nyaman
tinggal di panti ini?
e. Bagaimana perasaan oma
ketika oma setelah
berada di panti?
S: Nah terus gimana nih pertama kali
ketika datang ke panti ini?
W: Saya mempunyai 4 anak,
Keluarga saya bisa dibilang
mampu karena anak-anak saya
sekarang sudah sukses, tetapi saya
tidak merasa mendapat kasih
sayang dari anak-anak saya.
Kehadiran saya disini kemauan
saya sendiri yang membuat diri
saya banyak teman di sini. Saya
tidak pernah merasa minder atau
terbuang saya malah merasa
percaya diri yang tinggi mbak.
Saya kan pensiunan guru jadi saya
mempunyai jiwa pemimpin mbak
seperti dulu masih saya terapkan
di sini.
S: Oma nyaman gak ada di panti ini?
W: Sangat nyaman saya tinggal di
panti ini, saya merasa kebahagiaan
dan ketentraman di akhir hidup
saya dengan dikelilingi orang
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
f. Bagaimana cara oma
mendekatkan diri dengan
lingkungan panti pertama
kali?
g. Sudah berapa banyak
ilmu keterampilan yang
oma dapatkan dari panti
ini?
h. Bagaimana komunikasi
pengasuh dengan oma di
dalam panti werdha ini?
yang tulus merawat saya. Saya
hanya ingin mendekatkan diri saya
dengan Allah dan mendoakan
anak-anak saya.
S Bagaimana kegiatan di panti ini
oma? Apa saja oma?
W: Banyak mbak, seperti setiap pagi
renungan pagi, sarapan, senam
pagi dan permainan di panti.
S: Kegiatan di sini sudah terjadwal
dengan teratur ya oma?
W: Sangat sudah terjadwal dan teratur
dari bangun tidur hingga tidur
sudah tertata mbak.
S: Bagaimana komunikasi pengasuh
dengan oma?
W: Komunikasi di sini sangat baik
dengan pengaushnya juga berjalan
lancar mbak, apa yang kami
rasakan dan alami ya kami
ceritakan dengan pengasuh dan
memberi solusi kepada kami.
S: Apakah ada saat tertentu untuk
pengasuh berkumpul dengan oma?
W: Setiap hari berkumpul dengan
kami semua di sini selalu setiap
hari bersama-sama dengan kami.
Bermain, mengobrol dan bercanda
di sini.
Identitas
sosial
a. Menurut oma seperti apa
dorongan atau motivasi
S :Di sini apa yang oma rasakan,
apa ada motivasi dari teman-
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
dari panti ini?
teman panti?
W: Teman-teman saya di sini juga
sering banget kasih saya motivasi
kalau saya sedih saya dihibur
saya sih yang penting ngobrol
bareng sama teman-teman dan
saya suka ngobrol dengan
pengasuh sudah cukup bagi saya
sudah tidak merasa kesepian lagi.
S: Nah terus kalo dari pengasuh
disini gimana sama oma?
W: Pengasuhnya semuanya baik sama
saya. Pengasuhnya setiap hari
sabar sama saya. Baik-baik dan
gak pernah marahin saya. Saya
diajarin banyak hal dan saya
kadang suka pelupa tapi ya
diingatkan.
S: Berarti pengasuh disini perhatian
ya oma?
W: Iya mbak.
S: Apa yang pengasuh lakukan setiap
harinya dengan oma?
W: Saya dengan pengasuh melakukan
banyak hal seperti bermain,
bercerita dan saya melakukan
ketrampilan seperti membuat pita
untuk taplak saya diajari dengan
sabar dengan pengasuh di sini.
S Apakah ada motivasi atau
semangat dari anak-anak oma?
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
b. Apakah motivasi tersebut
sangat mempengaruhi
konsep diri oma?
c. Apakah setelah oma
tinggal di panti
membawa dampak yang
positif atau negatif?
W: Menurut saya tidak ada mbak,
hanya orang-orang di sini yang
membuat saya semangat.
S: Apakah ada perubahan setelah
oma tinggal di panti?
W: Semenjak saya hidup di sini saya
merasa semakin tepat waktu
dengan peraturan yang ada
semakin rajin berdoa dan semakin
aktif pastinya, saya menjadi lebih
baik lagi berada disini.
S: Jadi dampaknya apa sih yang oma
rasain setelah berada di panti?
Negatif atau malah jadi lebih
positif?
W: Positif mbak, kalau berada disini
saya semakin disiplin mbak,
waktunya bener-bener
mengingatkan waktu saya seperti
dulu menjadi guru harus tepat
waktu. Mungkin karena saya
sudah tua saya suka enggak
pernah liat jam jadi kadang
waktunya saya mandi saya belum
mandi tetapi pengasuh yang
mengingatkan saya, kalau saya
sudah waktu makan dan saya ingat
pasti saya juga mengingatkan
teman saya yang belum makan,
jiwa saya masih seperti guru tegas
dan disiplin.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
S: Terus pengalaman apa saja yang
oma dapat disini?
W: Banyak mbak... membuat saya
belajar memahami karakter
teman-teman saya dan pastinya
semakin disiplin mbak.
Saran a. Apa saran yang akan
oma berikan demi
kemajuan panti ini?
b. Apa harapan oma untuk
kedepannya bagi diri
sendiri dan oma-oma
lainnya di panti ini?
c. Hal apa saja yang belum
oma dapatkan dari panti
ini?
S: Oke ... apa ada saran oma berikan
untuk panti ini?
W: Sarannya semoga panti werdha ini
semakin banyak pekerja sosial di
sini agar menambah wawasan
untuk masayarakat agar tidak
melantarkan orang tua saat sudah
tua kelak.
S: Oke terus harapan oma untuk
panti ini?
W: Tetap menjadi panti werdha yang
melindungi oma-oma terlantar dan
tersisih.
S: Terus hal apa sih yang belum oma
dapatkan dari panti ini?
W: Sudah semuanya dari kebutuhan
sandang pangan sudah saya
dapatkan di sini.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Data pendukung 1
Pertanyaan Jawaban
Data diri Nama
Jabatan
Anik Aryani Y
Kepala Panti
Latar
belakang
Panti
Berapakah Jumlah lansia
yang sekarang berada di
panti bu?
Ibu bisa di jelaskan sedikit
tentang apa tujuan panti ini?
Bagaimana agar tujuan panti
ini bisa tercapai bu?
19 orang lansia, dan disini sebagian
berasal dari keluarga yang mampu dan
sebagian dari keluarga tidak mampu, ada
yang masih sehat dan masih bisa
mengurus dirinya sendiri tetapi ada pula
yang semuanya harus dilakukan pengasuh
Tujuan panti ini didirikan adalah
memberikan pelayanan atau rumah
pelayanan atau perawatan khusus bagi
para lansia yang mengalami keterlantaran
tanpa membedakan suku,agama,ras dan
golongan,serta untuk memenuhi
kebutuhan pokok hidup sehari-
hari,terpeliharanya kesehatan fisik,mental
dan sosial,terpenuhi kebutuhan rohani
dengan baik mbak...jadi oma di sini dapat
menikmati hari tuanya dengan diliputi
ketentraman lahir dan batin.
Untuk mencapai tujuan tersebut ya
dengan cara kami selaku pengasuh disini
merangkul semua para Oma dengan cara
setiap harinya mengadakan kegiatan
seperti permainan, berkebun,
mengambar,dan lain sebagainya. Oma
disini juga kami ajak setiap pagi untuk
renungan harian (berdoa) agar membuat
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Bagaimana cara
mendapatkan biaya untuk
keperluan sehari-hari dari
lansia?
Apakah ada donatur yang
menyumbang secara rutin
dan menjadi donatur tetap?
Ibu saya mau tanya nih bu,
kalau di sini kelasnya di
tentukan berdasarkan apa ya
bu ?
hati mereka tenang. Pengasuh disini harus
mempunyai rasa cinta kasih yang tinggi
untuk merawat mereka seperti orang
tuanya sendiri. Kami disini tidak pernah
membiarkan mereka merasa kesepian.
Selama ini panti mengharapkan donasi
dari para donatur untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari,sebagian kebutuhan
disini juga terpenuhi dengan kebaikan
oma yang sering mendapat uang dari
keluarga untuk membantu oma yang lain
atau bisa di katakan subsidi silang.
Sayangnya sampai saat ini belum ada.
Kebanyakan dari mereka hanya datang
sekali untuk memberi sumbangan, atau
ada yang beberapa kali tetapi tidak secara
rutin, padahal itu yang kami butuhkan
untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan
sehari-hari di panti.
Tidak ada ada yang berbeda semua sama
disini, Jadi entah itu dari keluarga mandiri
atau tidak mandiri. Semua sama kok
disini. Jadi keluarga mandiri itu keluarga
yang masih memberi uang bulanan untuk
kebutuhan oma di sini, tetapi jika
keluarga tidak mandiri keluarga yang
sudah tidak memberi uang bulanan
kepada oma di sini jadi diadakan subsidi
silang.
Pola
komunikasi
Ibu bagaimana pendekatan
ibu secara fisik pada lansia?
Saya dekati oma dengan cara saya ajak
mengobrol dan bercerita, mereka semua
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Apakah ada hambatan saat
berkomunikasi pada lansia
bu?
Apakah ada teknik
komunikasi pengasuh pada
lansia di panti ini bu?
sangat dekat dengan saya. Apapun yang
mereka sedang alami seperti mereka
sedang sedih dan murung saya dekati saya
ajak bermain seperti saya mendekati dan
merawat orang tua saya sendiri. Kuncinya
adalah sabar karena penuh dengan ekstra
mendekati mereka, mereka seperti halnya
anak-anak yang harus didekati dengan
cara pelan-pelan.
Ya... pastinya ada hambatan saat
berkomunikasi dengan oma kadang
mereka tidak mau mendengarkan saya
saat saya memberi tau tentang suatu hal
contohnya ada oma yang sedang mogok
makan, tiba-tiba aja oma ga mau makan
karena ingat pada anaknya yang tidak
menengok. Saya dekati secara berlahan
saya beri pengertian seperti kembali kecil
lagi mereka kalau sedang ngambek
kadang kalau gak mau makan saya suapin
biar mau makan sambil saya dongeng..
mereka lucu-lucu punya karakter berbeda-
beda.
Di panti ini punya teknik komunikasi
dengan lansia lho contohya saja kalau ada
salah satu oma yang ngambek saya malah
beri dia kadang permen coklat karena
saya menyiapkan di stoples kantor. Jadi
kalau ada yang oma yang sedih apa
murung saya dekati dan saya ngajak
ngobrol membujuk dengan permen coklat
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Bagaimana pendekatan sosial
ibu selaku kepala panti
dengan oma disini?
Bagaimana pendekatan
psikologis pengasuh dengan
lansia ?
kadang ada yang langsung ketawa dan
mau diajak ngobrol kembali
Kami sering berkomunikasi dengan
mereka dan mereka memberikan umpan
balik kepada kami. Jadi contohnya kalau
oma saya ajak bercanda mereka
menanggapi ikut bercanda juga...Lucu
deh mereka itu setiap hari ada hal baru di
ceritakan kepada saya. Kadang mereka
menceritakan hal-hal yang sudah-sudah
tetapi mereka menceritakan terus, tanpa
bosan saya dengarkan cerita mereka. Dan
kadang saya juga mengajak mereka untuk
menceritakan hal-hal yang indah.
Saya sering mendekati mereka, mengajak
mereka berkumpul dan berbagi cerita
tentang apa yang mereka sedang pikirkan
Kesukaan Ketrampilan apa saja bu
mengisi waktu luang para
lansia di sini?
Di sini kami pengasuh panti mengajarkan
mereka berkebun di depan halaman panti
dan hasil perkebunan di olah. Seperti
sayuran sawi dijadikan masakan tumis
sawi, atau campuran bakso dan masih
banyak lagi. Tetapi ada juga ketrampilan
yang lain yaitu seperti merajut dan
mengolah makanan.
Konsep diri Apakah ada perkembangan
seperti apa yang dialami oleh
lansia setelah tinggal di
panti?
Bisa ibu jelaskan lebih detail
Ya ada.
Ya ada yang awalnya pemarah jadi lebih
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
contoh perubahan sifatnya
seperti apa?
sabar, yang awalnya pendiam sekarang
mulai terbuka, dan masih banyak lagi
perubahan mereka
Keterbukaan
diri
Bagaimana lingkungan panti
ikut mendukung dan
memotivasi para lansia
melalui program panti bu?
Panti Werdha maria sudarsih ini kami
mempunyai misi dan visi membimbing
lebih percaya diri disisa tetap
produktif,kretif, dan mempunyai percaya
tinggi jadi rasa kesepian dan merasa
terbuang sedikit berkurang.Kami berharap
bahwa lembaga yang ada yaitu panti ini
menjadi tempat mereka disisa hidupnya
tetap nyaman dan bahagia pastinya.Saya
berpesan kepada anak-anak sayangi orang
tua sepenuh hati jangan pernah
meninggalkan dan rawatlah seperti kita
selalu disayangi dengan tulus apalagi
seorang ibu karena surga ditelapak kaki
ibu.
Harapan Apakah ada harapan untuk
para lansia di sini bu?
Ya semoga oma-oma disini tetap betah
tinggal bersama kami, tidak merasa sepi
lagi, semoga kami bisa menjadi pengasuh
sekaligus teman mereka di masa tua.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Data pendukung 2
Pertanyaan Jawaban
Indentitas Selamat siang, boleh tahu
nama ibu siapa ?
Nama panjang ibu siapa ?
Kalau boleh tau apakah
jabatan ibu di panti ?
Ya selamat siang saya ibu Ester
Ester Pramiarti
Saya di panti ini sebagai pengasuh
Konsep diri Apakah ada perkembangan
seperti apa yang dialami oleh
lansia setelah tinggal di
panti?
Bisa ibu jelaskan lebih detail
contoh perubahan sifatnya
seperti apa ?
Apa cara ibu dalam
memotivasi lansia disini?
Ada, Perkembangannya terkadang sangat
terlihat dari tidak disiplin menjadi
disiplin, terlihat pada perubahan sifat oma
tersebut.
Ya contohnya seperti sekarang ini ya, ada
salah satu oma yang terkadang melihat
temannya merasa iri karena sering di
besuk oleh anak-anaknya, dengan melihat
hal itu membuat sedih dan menyendiri,
nah saya harus memberi pengertian
kepada si oma dan mengajaknya bermain
agar tidak sedih lagi.
Ya, kita sih harus setiap saat memotivasi
mereka untuk selalu semangat dan tidak
lagi merasa kesepian di panti ini.
Pola
Komunikasi
Bagaimana pendekatan ibu
dengan lansia secara fisik?
Pekerjaan ini seperti lebih dari pekerjaan
rumah lebih ekstra tetapi kerja sosial ini
sangat senang,hati saya terpanggil dari
Tuhan untuk merawat seperti orang tua
saya dengan ekstra sabar, saya melayani
seperti saya melayani orang tua saya
sendiri. Senyuman dan canda tawa selalu
saya utarakan setiap hari, hal yang
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Apakah ada hambatan saat
berkomunikasi dengan
lansia?
Adakah tenik komunikasi
dengan lansia?
Bagaimana pendekatan
terpenting adalah saya bisa mendekati
mereka, mengobrol, bercanda, curahan
hati lansia, dan diskusi kecil. Kegiatan
bersama lansia di luat atau di dalam panti
sangat membuat lansia merasa hidupnya
berarti dan merasa punya keluarga karena
kami lah disini pengganti keluarga
mereka dan setiap pagi saya juga
menanyakan bagaimana keadaan mereka.
Oma-oma disini itu kadang lucu, kadang
ada sesama lansia mereka berantem lho...
enggak ada adu fisik tetapi musuhan,
karena kadang mereka kembali seperti
anak kecil lagi, rebutan makanan dan
kadang karena komunikasi salah satu ada
yang tidak dengar yang satu ngomongnya
keras... Jadi berantem. Ya saya sabar
seperti merawat anak kecil kembali
kadang saya dudukan berdua saya mediasi
dan saya suruh berdamai tetapi
sebelumnya saya kasih arahan pelan-
pelan.
Ada mba saya selalu mengucapkan
selamat pagi kepada mereka jika pagi
hari...dengan logat saya selamat pagi oma
cantik begitu lah kadang mereka
menyambut dengan senyuman, saya tanya
setiap pagi semalam ngimpi apa... mereka
ada yang bercerita dan ada yang Cuma
diem.
Kalo ada yang diem aja saya dekati saya
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
pengasuh psikologis
pengasuh dengan lansia?
Bagaiman pendekatan sosial
pengasuh dengan lansia?
bilang oma cantik kok sedih kenapa sini
cerita... ga boleh sedih nanti cantiknya
ilang... lalu omanya cerita apa yang
sedang di alami kadang ada yang rindu
anaknya dan kadang ingin jalan-jalan.
Mereka semua mempunyai karakter yang
berbeda-beda sangat unik.
Saya sering mengajak oma disini diskusi
kecil dan sabar, saya sering ajak
mengobrol saya sering tanya apa yang
sedang mereka rasakan, apa mereka bosan
tinggal di panti, lalu mereka menceritakan
apa yang mereka alami, yang terpenting
adalah saya menghibur mereka.
Harapan Apakah ada harapan untuk
lansia di sini?
Oh... harapan saya cuma satu saja enggak
muluk-muluk, paling enggak mereka
disini merasakan kedamaian dan tentram
bersama kita semua.
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
LAMPIRAN B
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 1. Penulis bersama Oma Vita di Panti
Foto 2. Penulis bersama Oma Peni di Panti
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 3. Penulis bersama Oma Peni di Panti
Foto 4. Seluruh lansia dan pengasuh dalam kegiatan di luar Panti
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 5. Lansia dalam acara kegiatan Panti
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 6. Lansia sedang mwarnai, tts
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 7. Pengesahan Panti
Foto 8. Penulis bersama lansia
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 9. Panti Werdha Maria Sudarsih Ambarawa
Foto 10. Lansia dalam kegiatan berkebun dan hasil dari berkebun
dijadikan makanan
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 11. Tampak depan Panti
Foto 12. Keseluruhan Panti Werdha Maria Sudarsih
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 13. Para lansia dengan pengasuh Panti merayakan Tahun baru
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 14. Para lansia saat sedang makan bersama
Foto 15. Senam sehat oleh para lansia
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 16. Teka- teki silang (TTS)
Foto 17. Doa pagi / Ibadat pagi
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 18. Para lansia sedang pemeriksaan kesehatan bulanan
Foto 19. Bersama Ibu Anik selaku Kepala Panti ( Data Pendukung I )
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Foto 20. Bersama Ibu Ester selaku pengasuh ( Data Pendukung II)
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018
Pola Komunikasi Pengasuh..., Sonya Septa Tantuna Ayu R, FIKOM UMN, 2018