Transcript
Page 1: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Page 2: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Privilege

Pengantar Oemar Seno Adji (dlm bukunya, Profesi Dokter),

menyatakan a.l. bahwa:• Sekarang dokter, dipandang sebagai pemegang

rahasia yang mendapat hak utama yang ‘geprivilegeerd’ dan tidak dipersoalkan lagi (hlm. 137),

• Di samping Dokter, Pejabat lain yg memiliki hak atas rahasia krn jab-nya adalah (a.l): Advokat, Notaris, Wartawan, Rohaniwan (hlm. 137),

Page 3: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege & Hak Undur Diri

• Oemar SA mengkaitkan hak privilege dg hak simpan rhs yg dijamin oleh UU (verschoningsrecht),

• Ps 170 KUHAP: ‘(1) Mereka yg krn pek, harkat martabat atau jab-nya diwajibkan menyimpan rhs, dpt minta dibebaskan dari kewajiban utk memberi ket sbg saksi, yaitu ttg hal yg dipercayakan kpd mereka; (2) Hakim menentukan sah/tdk-nya sgl alasan utk permintaan tsb. ’,

• dr. Moh. Saleh (UGM): Hak Undur Diri = verschoningsrecht (hak tolak / hak minta dibebaskan, penulis),

Page 4: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Pengertian

Kamus Hukum Bld – Ind. (Marjanne – Termorshuizen): • Lisensi (Bld: licentie) = surat ijin,• Privilege, geprivilegeerd, bevoorrecht = hak istimewa,

hak utama, Webster’s New World Dict.:• Privilege (L. privilegium, privus = private + lex = law)= 1.

a right, advantage, favor, or immunity specially granted to one; esp., a right held by a certain individual, group, or class, and withheld from certain others or all others. 2. a basic civil right, guaranteed by a government,

Page 5: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Siapa Pemilik Hak Privilege ?• Hak privilege = hak yg tdk dpt diintervensi,• Secara umum, berkaitan dg profesinya setiap profesional memiliki

hak privilege masing²,• Profesional di bid kes: Dr./Drg. (IDI/PDGI): privileged communication

Dr. – Pasien, Apoteker (IAI), Bidan (IBI)/ Prwt / Ners (PPNI), dsb.• Profesional di bid non kes (a.l): Advokat privileged communication

Advokat - Klien, Notaris, Wtwn, Rohaniwan (mis. Pastor/pendeta), dsb.,

• Dlm melaksanakan tugas profesinya tiap profesional di samping ketentuan hukum, harus patuh kepada etika profesi / kode etik profesi masing² (mis. Ps 12 Kodeki: Setiap dr. wajib merahasiakan sgl sesuatu ttg pasien),

Page 6: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Dokter sbg Pemilik Hak Privilege

• Ps 35 (1) UUPK Stlh memiliki STR Dr. wenang lakukan pradok (= wawancara pasien, memeriksa fisik & mental pasien, tentukan rikjang, tegakkan diagnosis, ttkn tatalaksana pengobatan, lakukan dakdok, tulis resep, terbitkan Srt Ket Dr., simpan obat, racik obat),

• Lakukan pradok = hak privilege Dr. stlh ia memiliki STR yg didpt dari KKI,

• STR = lisensi bagi Dr. utk lakukan dakdok,

Page 7: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

SIP Dokter

• Ps 36 UUPK: ‘Setiap Dr./Drg. yg lakukan pradok di Ind. wajib miliki SIP’,

• Ps 38 (1) b. UU a quo: ‘Utk men-dpt-kan SIP hrs mempunyai tpt praktik’,

• Ps 30 (2) a. UUKes: Fasyankes tsb ayat (1) meliputi a.l. yankes tkt pertama (tmsk tpt praktik dr. yan primer / dr. umum praktik mandiri, penulis),

• SIP = ijin operasional fasyankes (bukan lisensi),

Page 8: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Clinical Privilege di RS• Ps 1/7 Permenkes 755/2011: Penyelenggaraan Komed di RS Clinical

Privilege (kewenangan klinis) = hak khusus seorang staf medis utk lakukan sekelompok yanmed ttt dlm lingk RS utk suatu periode ttt yg dilaksanakan berdasar penugasan klinis (clnical appointment),

• Dlm hal yanmed seorang staf medis membahayakan pasien, maka kewenangan klinis (clinical privilege) dpt saja dicabut,

• Pencabutan clinical privilege tsb dilakukan mel prosedur ttt yg melibatkan Komed,

• Sesuai UU / UURS clinical privilege hrs dirumuskan dlm Medical Staff bylaw,

• Berakhirnya clinical privilege di RS bila clinical appointment masa berlakunya tlh habis atau dicabut olh Dir Rs.

Page 9: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege di Bid non Kes

UU No. 18/2003: Advokat• Ps 19 (1): Advokat wajib merahasiakan sgl sesuatu yg

diketahui/diperoleh dari klien …, kecuali ditentukan lain oleh UU,

UU No. 40/1999: Pers• Ps 4/3: Utk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional

mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi,

• Ps 4/4: Dlm mempertanggung - jawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai hak tolak,

Page 10: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege tdk mutlak / dpt dicabut

Ps 170 KUHAP1) Mereka yg krn pekerjaan, harkat martabat

atau jabatannya diwajibkan menyimpan rahasia, dpt minta dibebaskan dari kewajiban (hak privilege, penulis) utk memberi keterangan sbg saksi, yaitu ttg hal yg dipercayakan kpd mereka,

2) Hakim menentukan sah atau tdk-nya sgl alasan utk permintaan tsb.,

Page 11: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege … (lanjutan)Permenkes No. 755/2011: Penyelenggaraan Komed di RS • Ps 1/7 Kewenangan klinis (clinical privilege) = hak khusus seorang staf

medis utk melakukan sekelompok yanmed ttt dlm ling RS utk suatu periode ttt yg dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment),

• Ps 12 c. dlm melaksanakan tgs & fungsinya Komed berwenang memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis (clinical privilege) ttt,

• Bab III Lampiran Permenkes No. 755/2011 … Konsep Dasar Kredensial: …. Dlm hal yanmed seorang staf medis membahayakan pasien, mk kewenangan klinis (clinical privilege) seorang staf medis dpt saja dicabut …

Page 12: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege … (lanjutan)

Kep KKI No. 17/2006: Pedoman PenegakanDisiplin Profesi Kedokteran• Bab IV Sanksi Disiplin: 1. …, 2. rekomendasi

cabut STR dan/atau SIP, 3. re-schooling,• Bab III Btk Pelanggaran Disiplin Kedokt (ada 28

macam) a.l.: 1. pradok tanpa kompeten, 2. tdk merujuk, 3. mendelegasikan pek kpd yg tdk kompeten, 4. … dst.

Page 13: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege Pasien• Hak dasar sosial: the right to health care,• Hak dasar individu: the right to medical service,Cttn: antara hak sosial & individu ada saling mendukung, tdk saling

bertentangan, minimal berjalan paralel,Hak dasar individu yg menonjol (the Right of Self-determination, TROS)• Di bid politik: Ps 1 Int’l Covenant on Civil & Political Right: All

peoples have the right of self-determination,• Di bid kes: Ps 3 the Universal Declaration of Human Right (1948)

Everyone has the right to life, liberty and security of person, Ps 2 the European Convention on Human Right (1950) Everyone’s right to life shall be protected by law, Ps 3: No one shall be subjected to torture or to inhuman …

Page 14: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege … (lanjutan)• … or degrading treatment, Ps 5: Every one has the right liberty and

security of person, Ps 7 Int’l Covenant on Civil and Political Right (1966): No one shall be subjected to torture or to cruel, inhuman or degrading treatment. In particular no one shall be subjected without his free consent to medical or scientific experimentation, (cttn: Free consent mrpkn cikal bakal informed consent),

The Right of Self-determination mrpkn sbr hak individu yg lain y.i.: 1. Hak atas privacy: hak pribadi atas kebebasan/keleluasaan,2. Hak atas badan sendiri,TROS & Privacy erat hub-nya dg:• Tiap individu tdk ingin diganggu olh siapapun juga, • inti ..

Page 15: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Hak Privilege … (lanjutan)

• … inti hak privacy: ‘to be let alone’, jangan mengganggu (tmsk pula agar dirahasiakan data pribadi ttt misal hak atas rahasia kedokteran)

TROS tdk mutlakTROS tdk bersifat mutlak, ada batasnya sesuai dg

keadaan masy. Juga hak privacy tidak 100% berlaku, tgt komunity (di samping moral, ada intervensi peraturan hukum)

Page 16: LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE

Bacaan • Fred Ameln, Kapita Selekta Hukum Kedokteran, Grafikatama Jaya, Jakarta,

1991,• Heuken, A., SJ, Ensiklopedi Etika Medis, Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta,

1979,• Oemar Seno Adji, Profesi Dokter, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1991,• Marjanne Termorshuizen, Kamus Hukum Belanda – Indonesia, Penerbit

Djambatan, Jakarta, 2002,• Permenkes No. 755/2011: Penyelenggaraan Komed di RS,• Kodeki,• Depkes RI, Pedoman Penegakan Disiplin Kedokteran beserta Himpunan

Peraturan ttg MKDKI, Depkes RI 2008,• UU No. 18/2003: Advokat• UU No. 40/1999: Pers


Recommended