BERJAGA SAMBIL BERDOA
LITURGI ADVEN I - MINGGU, 2 DESEMBER 2018 BP KONSISTORIUM GKI
Dilayani Oleh : Pdt. Joseph Go Tiong Ham
NB : Harap tinggalkan Tata Ibadah ini, untuk Ibadah selanjutnya
2
Persiapan :
· Lonceng 1x; para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di R. Konsistori.
· Warta Jemaat Lisan
· Saat Teduh, lonceng dibunyikan 3x [Ibadah dimulai]
A. JEMAAT BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL : Saat dunia dipenuhi ancaman dan tantangan,
U : terangi kami ya Tuhan, Sumber Pengharapan!
PL : Saat kepesimisan dan keputusasaan mewarnai kehidupan,
U : terangi kami ya Tuhan, Sumber Pengharapan!
TERANGILAH DI DALAM GELAP (3x)
Syair dan lagu: Kindle a flame, John L. Bell dan Graham Maule © The Iona Community.
Terj. Hizkia Anugrah Gunawan
(Prosesi Lilin - disesuaikan dengan musik)
PL : Jagalah hidup kami ya Tuhan dalam terang-Mu yang kudus,
U : agar kami terus berpengharapan menantikan kedatangan-Mu.
1. PROSESI [Umat berdiri] [Prosesi dilakukan saat umat menyanyikan bait kedua]
KJ 76:1-2 – KAU YANG LAMA DINANTIKAN
Syair : Come Thou Long Expected Jesus, Charles Wesley, 1744, Terj.: H. A. Pandopo, 1981,
Lagu: Rowland Hugh Prichard, +/- 1830
3
1. Kau yang lama dinantikan, Juru s’lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap Kau tuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.
2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami Kau ajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah
dan demi kurban darahMu, b’rilah damai yang baka!
2. VOTUM
PF : Marilah kita memasuki penghayatan akan masa-masa penantian dengan
berpegang pada keyakinan bahwa pertolongan kita ada di dalam nama
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang kasih setia-Nya senantiasa
menyatakan pengharapan kepada kita!
U : (Menyanyikan NKB 228d “Amin”)
3. SALAM
PF : Damai Tuhan besertamu!
U : Juga besertamu!
4. KATA PEMBUKA [Umat duduk]
PL : Tak terasa, peringatan Natal sudah semakin dekat. Kita hendak merefleksi-
kan kembali hadirnya Kristus, Allah Sang Terang di tengah kehidupan kita
sehari-hari. Kehadiran-Nya kadang di luar bayangan dan dugaan kita.
Seperti yang dinyatakan Petrus, “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri.
Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-
unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di
atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang
menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah” (2 Petrus 3:10-12a).
Maka penting bagi kita memiliki spiritualitas penantian untuk menyambut
kehadiran-Nya. Inilah pentingnya kita menghayati minggu-minggu Adven
4
agar kita belajar menjadi pribadi yang sabar untuk menantikan kedatangan-
Nya. Awasi dan jagalah terus diri kita, dan nyatakanlah kesiagaan kita
dengan terus mendekatkan diri melalui doa kepada Tuhan, Sumber
Pengharapan kita!
NYANYIAN UMAT
NKB 136 – BISIKKANLAH T’RUS DOAMU Syair: Whisper a Prayer; Charles V. Fairbairn, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, Lagu: John W. Peterson
5. PENGAKUAN DOSA
PL : Dalam kerinduan mendapatkan sapaan-Nya di tengah-tengah kegelapan
yang menyelimuti kita, marilah kita memohon terang dari Sumber
Pengharapan melalui pengakuan atas dosa dengan mengakui segala dosa
kita.
Allah yang telah menjadi sahabat kami, Engkau telah meminta kami untuk
terus berjaga-jaga dan berdoa, namun sering kali kami melalaikannya. Kami
sadar, bahwa sering kali kami meminta dari-Mu dalam segala hal, tetapi kami
juga sering kali melupakan kawan-kawan yang membutuhkan di sekitar kami.
Kami sadar, bahwa kami yang telah menerima terang dari-Mu, tetapi kami
tidak membagikannya kepada setiap makhluk cipataan-Mu. Dengan
kerendahan hati, kami memohon pengampunan dari-Mu ya Allah, bawalah
kami kembali untuk merasakan pengharapan dari-Mu.
5
(Hening sejenak)
PL : Terangi kami ya Allah, lepaskanlah kami dari kegelapan!
U : Di dalam pengharapan kepada-Mu, kami siap dibaharui ya Allah!
PL : Allah yang tidak pernah meninggalkan kami, Engkau tidak pernah henti-
hentinya menenangkan hati kami yang gelisah, angkuh, dan sesat. Banyak
orang yang jiwa dan raganya terluka, akibat tindakan kami yang selalu terlalu
egois, perkataan kami yang menyakitkan, perilaku kasih kami yang tidak
tulus. Dengan kerendahan hati, kami memohon pengampunan dari-Mu
ya Allah, bawalah kami kembali untuk merasakan pengharapan dari-Mu.
(Hening sejenak)
PL : Terangi kami ya Allah, lepaskanlah kami dari kegelapan!
U : Di dalam pengharapan kepada-Mu, kami siap dibaharui ya Allah!
Amin.
NYANYIAN UMAT
NKB 10 – DARI KUNGKUNGAN MALAM GELAP Syair: Out of My Bondage, Sorrow and Night / Jesus, I Come; William T. Sleeper
Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, 1990. Lagu: George C. Stebbins
6
2. Perempuan
Dari hidupku yang bercela, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam t’rang mulia, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari gelombang bah menderu, masuk ke dalam kasih teduh
dan ‘ku tinggalkan susah, keluh, Yesus, ‘ku datanglah.
3. Laki-laki
Dari gelisah, angkuh, sesat, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam naungan berkat, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari kecewa, hati sendu, masuk ke dalam t’rang kasihMu
dan sukacita pun milikku, Yesus, ‘ku datanglah.
4. Bersama
Dari derita ‘kan maut seram, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam rumah senang, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari gelora yang menerjang, masuk ke dalam damai tenang
dan wajahMu terus kujelang, Yesus, ‘ku datanglah.
7. BERITA ANUGERAH [Umat berdiri]
PL : Allah telah memberikan pengharapan kepada kita untuk keluar dari
kegelapan hidup. Kolose 1:21-22 menyatakan, “Juga kamu yang dahulu
hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti
yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di
dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu
kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya." Demikianlah berita
anugerah dari Tuhan!
U : Syukur kepada Allah!
NYANYIAN UMAT
NKB 52 – HAI ORANG YANG BERIMAN Syair: Rejoice, Rejoice Believers; Laurentius Laurenti Terjemahan: B. Maruta,
Lagu: Henry Thomas Smart
1. Hai orang yang beriman, tetap waspadalah!
Sebab t’lah larut malam kelam bertambahlah.
Hai jagalah pelita dan janganlah cemas,
berjaga dan berdoa, k’lak datang Pelepas.
7
2. B’ri lampu t’rus bernyala dan tambah minyaknya.
Janganlah putus asa, tetap bersiaplah.
Pengawal di dewala memandang ke masyrik,
menanti datang fajar yang hilangkan pedih.
3. ‘Kau yang dinanti-nanti, ya Yesus, datanglah.
O Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil tundukkan diri, jemaat berdoalah:
Penghibur, Jurus’lamat, ya datanglah seg’ra!
Drama tentang Yeremia
Video
B. PELAYANAN FIRMAN
8. DOA EPIKLESE [Umat duduk]
a. BACAAN PERTAMA
PL : Bacaan pertama menurut Yeremia 33:14-16… Demikianlah sabda Tuhan!
U : Syukur kepada Allah!
b. ANTAR BACAAN MAZMUR 25:1-10
Pemazmur : 1. Janganlah musuh-musuhku bergembira atasku,
dan janganlah sampai dipermalukan orang yang menantiMu!
2. Beritahukan jalanMu, tunjukkanlah dan bawalah ku
Berjalan dalam kebenaranMu, Allah yang s’lamatkanku.
8
3. Ingat segala rahmatMu, kasih setiaMu, TUHAN,
kar’na sudah ada semuanya sejak pada mulanya.
4. Dosaku di masa muda jangan Kau ingat, ya TUHAN,
tapi pandanglahku dalam kasihMu kar’na Kau sungguh baik.
5. Ya, Tuhan baik dan benar, Dia tunjukkan jalan bagi
yang tersesat dan rendah hati yang sesuai hukumNya.
6. JalanMu, TUHAN, adalah kebenaran dan kasih.
Bagi yang berpegang pada firmanNya pada perjanjianNya.
c. Bacaan Kedua
Lektor : 1 Tesalonika 3:9-13………… Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
d. Pembacaan Injil
Pdt : Bacaan Injil menurut Lukas 21:25-36 ………………
Demikian Injil Yesus Kristus. Berbahagialah bagi setiap kita yang
mendengarkan Firman Tuhan, merenungkannya, serta memelihara-Nya
dalam masa-masa pengharapan.
U : (menyanyikan Maranatha)
9. KHOTBAH
10. SAAT HENING
11. PERSEMBAHAN PUJIAN
12. PENGAKUAN IMAN RASULI [Umat berdiri]
13. DOA SYAFAAT [Umat duduk]
9
C. PELAYANAN PERSEMBAHAN
14. NATS PENGANTAR
Pnt. : Bagi setiap orang yang menyandarkan pengharapannya kepada Allah
dengan terus menjaga hidup dan berdoa kepada-Nya, Paulus melalui surat
Roma 5:5 menyatakan kepada kita, “Dan pengharapan tidak mengecewakan,
karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang
telah dikaruniakan kepada kita.” Karena itu, mengucap syukurlah kepada
Tuhan atas segala kasih karunia yang telah dicurahkan kepada kita.
NYANYIAN UMAT
NKB 134 – T’RIMAKASIH YA TUHANKU
1. T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu
‘Kau curahkan pada umatMu, ‘Kau curahkan pada umatMu
2. T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3. ‘Kan ‘ku pakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut Firman serta karyaMu,
kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4. Puji syukur ‘ku ucapkan atas waktu yang ‘Kau ciptakan.
‘Ku taati, ‘ku hargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
15. DOA PERSEMBAHAN [Umat berdiri]
10
D. PERJAMUAN KUDUS
16. Pengantar
PF : Saat ini kita bersama-sama merayakan Perjamuan Kudus, karena Tuhan
Yesus Kristus sendirilah yang menetapkannya dan mengundang kita
untuk melakukannya. Perjamuan Kudus ini diperuntukkan bagi saudara-
saudara yang telah dibaptiskan dan mengaku percaya, serta tidak berada
di bawah penggembalaan khusus. Kami juga dengan penuh sukacita
menyambut saudara-saudara yang berasal dari gereja lain yang bersedia
dan siap untuk merayakan Perjamuan Kudus bersama dengan kami di sini
saat ini.
[tamu yang bukan anggota GKI setempat, dipersilakan berdiri]
Agar Perjamuan Kudus ini sungguh-sungguh menjadi berkat bagi kita,
selayaknyalah kita memeriksa diri kita masing-masing di hadapan Tuhan.
Apakah kita hidup damai dengan Allah? Apakah k i t a h i d up d a m a i
dengan sesama kita, dengan istri atau suami, dengan orang tua atau
anak, dengan saudara-saudara, dengan teman dan tetangga dan dengan
siapa pun yang kita jumpai dalam kehidupan kita?
Di dalam ketidaksempurnaan kita, kita percaya Allah menyucikan kita dari
segala dosa kita, membaharui hidup kita, memampukan kita untuk
mempersaksikan kasih Kristus melalui hidup kita, dan melayakkan kita
untuk merayakan Perjamuan Kudus saat ini.
Nyanyian Umat NKB 85 : 1 KARNA KASIHNYA
1. Mengapa Yesus turun dari sorga, masuk dunia g’lap penuh cela;
berdoa dan bergumul dalam taman, cawan pahit pun dit’rimaNya?
Mengapa Yesus menderita, didera, dan mahkota duri pun dipakaiNya?
Mengapa Yesus mati bagi saya? KasihNya, ya kar’na kasihNya.
17. Pengarahan Hati
PF : Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
U : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan
PF : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U : Sungguh layak bersyukur kepada-Nya
11
18. Doa Syukur
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan
persekutuan Roh Kudus,
U : yang telah menjadi Jalan dan Kebenaran dan Hidup bagi kami.
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan
persekutuan Roh Kudus,
U : yang telah mengaruniakan iman, kasih dan pengharapan di dalam
hidup kami.
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan
persekutuan Roh Kudus,
U : yang mengundang kami merayakan Perjamuan Kudus ini untuk
meneguhkan iman kami di dalam pergumulan dan perjuangan iman.
19. Prefasi dan Sanctus-Benedictus
PF : Kami bersyukur dan memuliakan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan
persekutuan Roh Kudus, Allah Tritunggal yang Mahakudus dan Maha
Pemurah dalam paduan suara bersama para malaikat yang tak henti-
hentinya menyanyi :
Umat menyanyikan KJ 310 : KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!
Sorga dan bumi penuh kemuliaanMu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Hosana di tempat yang mahatinggi!
20. Penetapan Perjamuan Kudus
PF : Kita bersyukur karena Bapa Yang Mahakudus senantiasa menyertai kita,
dan Kristus mengundang kita untuk mengambil bagian dalam Perjamuan
Kudus ini. Kita yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan atas kita,
sehingga dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus bersama
kita di sini. Kristus, yang pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
dan sesudah itu Ia mengucapkan syukur atasnya. Ia memecah-mecahkannya
dan berkata, “Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini
menjadi peringatan akan Aku!”. Kristus, yang juga mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru yang
dimateraikan oleh darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kali kamu
meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”.
12
U : Kematian Kristus kita wartakan !
Kebangkitan Kristus kita rayakan !
Kedatangan Kristus kita nantikan !
21. Peringatan Akan Kristus PF : Pada saat ini kita hadir dalam peristiwa karya kasih Allah yang
menyelamatkan dunia: kelahiran dan kehidupan Kristus, Anak-Nya, diantara
manusia, pembaptisan-Nya, perjamuan malam terakhir bersama murid-
murid-Nya, kematian-Nya. Kita memberitakan kebangkitan Kristus dan
kenaikan-Nya ke surga dalam kemuliaan, dimana Ia berdoa bagi dunia. Kita
merindukan kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman untuk
menggenapi menggenapi segala sesuatu. Maka sebagai persekutuan yang
dipersatukan dengan dan dalam Kristus, kita mengingat pengurbanan
Kristus yang menyelamatkan, yang dikaruniakan kepada umat manusia di
semua tempat.
U : Terpujilah Kristus !
PF : Ketika kita mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini, Roh Kudus
menolong kita sehingga kita dipersatukan dalam Kristus menjadi satu tubuh
dan satu roh, dan menjadi persembahan yang hidup bagi Allah.
U : Terpujilah Roh Kudus !
PF : Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus, semua hormat dan
kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
sekarang dan selamanya.
U : Terpujilah Bapa, Anak dan Roh Kudus !
22. Doa Bapa Kami
PF : Sebagai Gereja yang adalah Tubuh Kristus, yang dipersatukan melalui bap-
tisan dan hidup di dalam pimpinan Roh Kudus, marilah kita berdoa kepada
Allah, Bapa kita ...
U : [menyanyikan Doa Bapa Kami]
13
23.
Salam Damai
PF : Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh karena itu marilah
kita hidup dalam damai dan pengampunan. Damai Tuhan besertamu !
U : Dan besertamu juga ! Bersukacitalah selalu tunjukkan wajah gembiramu,
Lihat teman di kanan kiri dan di sekitarmu
Berikan salam damai karna kasih karunia
Serta pengampunan-Nya di beri
Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain
Itu kehendak Tuhan bagimu
(Umat bersalaman sambil mengucapkan satu kepada yang lain : Salam Damai!”)
14
24. Pemecahan Roti & Pembagian Roti
PF : Roti yang dipecahkan ini adalah persekutuan kita dengan tubuh Tuhan
Yesus Kristus. Ambilah ! [Roti diedarkan]
PF : Ingat dan percayalah, bahwa tubuh Tuhan Yesus Kristus telah diserahkan
bagi keselamatan dunia. Makanlah !
25. Penuangan dan Pembagian Air Anggur
PF : Cawan minuman syukur ini adalah persekutuan kita dengan
darah Tuhan Yesus Kristus ! Ambilah ! [Anggur diedarkan]
PF : Ingat dan percayalah, bahwa darah Tuhan Yesus Kristus telah dicurahkan
bagi keselamatan dunia! Minumlah !
26. Ungkapan Syukur
PF : Membaca Mazmur 103: 8-13
[pengembalian cawan dan persembahan Perjamuan Kudus, diiringi oleh instrument]
E. PENGUTUSAN DAN BERKAT
PF : Jadilah pribadi yang siap sedia menyambut kedatangan Tuhan. Teruslah
berjaga sambil mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa-doamu. Yakin
lah, Tuhan Sang Sumber Pengharapan segera menyapamu, membawa terang
dan mengundangmu untuk menyebarkan terang-Nya di tengah dunia!
NYANYIAN UMAT
KJ 338 – MARILAH, MARILAH HAI SAUDARA Syair: H. A. Pandopo, 1980. Lagu: Dari daerah Sumba
Reff : Marilah, marilah, hai saudara,menyebarkan terang dunia!
1. Banyak orang kemalangan menderita,diliputi kegelapan kemelut.
Reff :
2. Ada juga yang digoda kemewahan,tapi tidak mengenal bahagia.
Reff :
3. Tak terbilang yang sengsara dalam hati,kekurangan cinta kasih yang benar.
Reff :
4. Tuhan Allah mengasihi dunia ini,Yesus Kristus menerangi yang gelap.
Reff :
15
27. PENGUTUSAN
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF : Teruslah berjaga sambil berdoa dalam masa penantian ini!
U : karena Engkau yang dinantikan adalah sumber pengharapan.
PF : Terpujilah Tuhan!
U : kini dan selamanya.
28. BERKAT
PF : Semoga Allah sumber pengharapan memenuhi kamu:
dengan segala ketenangan melalui doa-doamu,
dengan segala petunjuk yang menerangi jalan-jalan hidupmu,
dengan segala kasih yang hadir lewat orang-orang di sekitarmu.
Dan Tuhan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai selama-lamanya.
U : (Menyanyikan NKB 224 – Maranatha Amin)
16
Selamat hari Minggu
Tuhan Memberkati
LAGU TEMA :
KJ 356: 1 TINGGALLAH DALAM YESUS