MAKALAH BAHASA INDONESIA
GEJALA – GEJALA AWAL PENYAKIT PARKINSON
NAMA : ABDUL FUAD HADI
NIM : C 111 12 280
JURUSAN : PEND. DOKTER UMUM
FAKULTAS : KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit Parkinson (PD) merupakan suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative). Penyakit Parkinson terjadi, karena tertekannya produksi neurotransmitter dopamine pada daerah ganglion basalis otak. Menyebabkan beberapa kerusakan di bagian otak tertentu dan menurunkan konsumsi otak terhadap dopamine. Penderitanya akan mengalami tremor ,ketika produksi neuron dopamine menurun 40 sampai 50 persen. Pengobatan Penyakit Parkinson menjadi sangat mahal dan menyulitkan sembuh pada kondisi ini.
BAB IIPEMBAHASAN
Beberapa gejala awal penyakit Parkinson sebagai berikut.
1. Sulit tidur
Parkinson menyebabkan rapid eye-movement behavior disorder (RBD). RBD merupakan gejala sulit tidur ,sehingga penderitanya menendang, menyerang ,dan melukai pasangan tidur mereka. Mengganggu regenerasi tubuh, sehingga dapat mengakibatkan gejala lain. Menyebabkan stress dan merasakan lelah sepanjang hari.
2. Kurangnya ekspresi wajah
Kehilangan dopamin dapat mempengaruhi otot-otot wajah. Membuat wajah kaku dan respon melambat . Beberapa orang menyebutnya wajah batu atau wajah poker, karena menyulitkan untuk membaca ekspresi dari perasaaan mereka.
3. Lambat saat menulis
Salah satu gejala Parkinson dikenal sebagai bradykinesia yang disebabkan hilangnya gerakan spontan otot motorik aktivitas tertentu. Menulis merupakan salah satu aktivitas yang paling umum untuk mengetahui bradykinesia, karena membutuhkan gerakan kompleks banyak otot motorik. Melibatkan daerah korteks motorik lebih tinggi dan memudahkan untuk mengetahui penyebaran dari gangguan Parkinson.
4. Perubahan suara
Beberapa penderita Parkinson mengalami perubahan suara yang menjadi lebih datar. Gejala ini dapat didengar dengan jelas, namun justru diabaikan oleh dokter. Otot-otot wajah menjadi kaku ,sehingga lebih sulit mengatakan sesuatu dengan jelas atau mengeluarkan suara yang sesuai. Gejala ini dapat menjadi lebih parah , yaitu tak membukanya mulut dan semakin mengecilnya intensitas suara sampai kebisuan.
BAB IIIPENUTUP
Gejala awal menjadi pengetahuan penting pada masa ini. Gejala awal dapat membantu untuk mendeteksi Parkinson pada fase latennya, sehingga mempunyai harapan untuk memperoleh kesembuhan lebih besar. Gejala – gejala ini juga dapat membantu untuk mengetahui tingkat kerusakan dari sistem saraf itu sendiri bukan hanya oleh Parkinson, tetapi juga oleh gangguan kompleks lain. Parkinson merupakan penyakit kronis yang mempunyai fase laten lama dan mempunyai banyak gejala – gejala awal. Tak menular sebagai infeksi, tetapi sangat membahayakan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur.2006.Fisiologi Kedokteran.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sherwood, Lauralee.2009.Fisiologi Manusia Edisi 6.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Recommended