LAPORANTUGAS MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPADisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer(STMIK ) Palangka Raya
Disusun oleh
DEFRI SISWANTONIM C1457201012
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer(STMIK) Palangka Raya
1
Tahun 2014KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Dalam makalah dengan tema ilmu budaya dasar dalam seni rupa ini, kami kan
membahas tentang Pengertian seni rupa,bentuk karya seni rupa,jenis karya seni
rupa,aliran-aliran seni rupa dan hubungan manusian dan seni rupa.
Teriring ucapan terima kasih kepada Bpk/Ibu selaku pembimbing kami dalam
pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, juga kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan serta motivasi kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik serta saran
yang bersifat membangun guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di
masa yang akan datang dari pembabaca adalah sangat berharga bagi kami.
Demikian makalah ini kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua
serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang
senanda di waktu yang akan datang. Semoga bermanfaat. Amin.
Palangkaraya,12 oktober 2014
Penulis
2
DAFTAR ISI
Hal KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................2
1.4 Metode Penulisan-Perpustakaan.........................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seni Rupa.........................................................................3
2.2 Bentuk Karya Seni Rupa.....................................................................4
2.3 Jenis Karya Seni Rupa........................................................................5
2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa ...................................................................7
2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa........................................... 14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................17
3.2 Saran..............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seni telah hadir sejak awal kehidupan manusia. Manusia kuno yang hidup di
gua-gua telah meninggalkan bukti berupa artifact seni rupa (lukisan) pada dinding
gua. Mungkin zaman itu mereka tidak menyadari, bahwa apa yang dibuatnya
mengandung keindahan, mungkin mereka lebih menyadari bahwa tanda pada
dinding gua yang dibuatnya tersebut adalah memiliki kegunaan yang berhubungan
dengan keyakinan mereka yang bersifat spiritual. Sehubungan dengan itu, seni
selama berabad-abad sangat dekat hubungannya dengan sistem kepercayaan atau
religi suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Pada perkembangan selanjutnya,
seni tidak lagi hanya berkaitan dengan religi bahkan berperan hampir di setiap
kegiatan dalam kehidupan manusia.
Perhatikan hasil-hasil teknologi berupa pesawat ruang angkasa, pesawat terbang,
mobil, kereta api, sepeda motor, televisi, radio, kompor gas, kotak sabun semua
dalam proses pembuatannya memerlukan pertimbangan keindahan. Selanjutnya
perhatikan upaya-upaya promosi untuk barang komoditi dan ideologi politik juga
peristiwa-peristiwa kenegaraan tidak luput dari peran seni, baik seni rupa atau pun
seni pertunjukan. Demikianlah seni tidak dapat lepas dari kehidupan manusia,
walaupun tidak sebagai kebutuhan pokok, namun seni melekat dan digunakan
setiap hari tanpa sepenuhnya disadari oleh manusia sebagai penggunanya.
1.2 Perumusan Masalah kurang tau tentang apa itu Seni rupa. Di dalam Laporan
makalah ini kami Menjelaskan tentang Ilmu Budaya Dasar dalam Seni Rupa yang
terbagi dalam :
Di jaman yang serba modern Ini ,banyak kalangan Pemuda dan Pemudi yang
4
1. Pengertian Seni Rupa
2. Bentuk karya Seni Rupa
3. Jenis Karya Seni Rupa
4. Aliran-Aliran Seni Rupa
5. Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa
1.3 Tujuan
Tujuan Penulis dalam pembuatan laporan makalah ini yaitu mengerjakan tugas
yang telah diberikan oleh bapak Drs.Heri Purwanto Pada mata Kuliah ilmu
budaya dasar.
1.4 Metode Penulis
Penulis makalah ini mengunakan metode kajian, dimana data di ambil dari
beberapa artikel di internet dan menurut pendapat kami sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Seni Rupa
Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk
dua atau tiga dimensi karena memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa
merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui
pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain.
Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa,
yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik.Seni rupa
merupakan realisasi dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan
5
dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide
dan imajinasi.
Lebih jauh tentang seni, ya seni sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat ini.
Bisa kita bayangkan jika hidup tanpa seni, pasti tidak akan berawarna dan
tentunya membosankan. Dan itulah salah satu fungsi seni, yakni untuk
memuaskan hati manusia akan keindahan yang bisa menyemangati hati dan
pikiran. Seni rupa sendiri juga begitu, seperti batik yang coraknya melambangkan
sesuatu dan memiliki makna tersendiri.
2.2 Bentuk Karya Seni Rupa
Bentuk adalah unsur penting dalam seni rupa dengan unsur garis, bidang,
warna, dan nada sebagai pembentuknya. Perkembangan seni rupa boleh dikatakan
sebagai perkembangan bentuk-bentuk. Bentuk merupakan unsur seni rupa yang
dapat dilihat secara visual karena tersusun atas unsur fisik. Secara garis besar,
bentuk karya seni rupa digolongkan ke dalam tiga jenis,yaitu bentuk figuratif,
abstraktif dan abstrak.
A. Bentuk Figuratif
Bentuk figuratif adalah bentuk yang berasal dari alam (nature). Lahirnya
bentuk figuratif tergantung pada pemikiran seseorang tentang bentuk tersebut.
Setiap kebudayaan bangsa memiliki konsep yang berbeda dengan gambar
bentuk alam. Contoh bentuk figuratif dapat terlihat pada gambar manusia,
hewan, tumbuhan, dan benda.
B. Bentuk Abstraktif
Bentuk abstraktif adalah bentuk figuratif yang diubah sedemikian rupa
sehingga beberapa bagian dari bentuk asalnya menghilang dan bentuknya
6
berubah menjadi bentuk yang sudah digayakan.Contoh bentuk abstraktif dapat
dilihat pada batik,topeng,w.ayang kulit/golek dan dekorasi.
C. Bentuk Abstrak
Bentuk abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau
makhluk yang ada di alam (nonfiguratif). Karya abstrak adalah karya yang
telah mengalami proses eksplorasi bentuk lebih lanjut dari bentuk yang biasa
kita lihat sehingga idenya lebih tinggi. Biasanya bentuk abstrak lebih
menonjolkan esensi dari bentuk sebenarnya dengan pengolahan imaji dan daya
khayal senimannya.
2.3 Jenis Karya Seni Rupa
jenis karya yang dapat dipamerkan antara lain sebagai berikut :
1. Karya seni dua dimensi, adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang
dan lebar. yang termasuk karya seni dua dimensi antara lain sebagai berikut:
Lukisan, adalah gambar yang lebih menekankan ugkapan nilai-nilai
subjektivitas, maka dalam seni lukis kita kenal adanya gaya corak lukisan.
Sketsa, adalah bagian seni yang dibuat dengan garis-garis yang sederhana
dan dilakukan secara spontan namun penuh makna.
Poster, adalah gambar reklame yang berisi ajakan, anjuran, larangan,
peringatan, DLL. dan bersifat sosial. umumnya poster hampir bisa kita
lihat disetiap seluk beluk jalan ataupun rumah-rumah.
Karikatur, adalah gambar yang dibuat dengan coretan-coretan yang
menitikberatkan karakter objeknya. gambarnya bersifat sindiran, ejekan,
dan kritikan yang dibuat lucu. umumnya peristiwa yang digambarkan
adalah kejadian yang dilakukan oleh orang-orang ternama atau tokoh
dunia.
Kolase, adalah jenis lukisan yang tekniknya menempelkan bahan tertentu
keatas permukaan media lukis.
7
Kaligrafi, adalah tulisan indah dan biasanya dalam visualisasinya
menggunakan tulisan dan huruf Arab. kaligrafi banyak ditemukan
ditempat-tempat keagamaan orang islam, seperti masjid.
Grafis, adalah gambar yang dibuat dengan jalan menggoreskan benda
tajam diatas lempengan logam, karet, dan kayu. secara sederhana dan
dapat dikatakan bahwa seni grafis merupakan ungkapan untuk seni
Dwimatra dengan memperbanyak karya seni cetak, umumnya berjumlah
banyak, atau lebih dari satu. sedangkan lukisannya bersifat tunggal.
2. Karya seni rupa tiga dimensi, adalah karya seni yang dapat dilihat dari
segala arah dan mempunyai ukuran panjang, lebar, tinggi. berikut ini yang
merupakan karya rupa tiga dimensi yaitu :
Patung, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang pembuatannya
dengan cara membentuk, menambah atau mengurangi bahan. berbagai
mecam jenis dapat dipakai dalam membuat patung, seperti memahat,
menatah, mengecor, atau mencetak.
Relief, adalah patung yang ketampakannya pada bidang datar. contoh
banyak sekali kita temukan pada candi-candi kuno yang masih ada
sekarang.
2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa
Macam-macam aliran seni rupa terbagi menjadi beberapa aliran yaitu :
1. Aliran Neo-Klasik
Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari
kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian
8
dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social,
tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam
memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan
karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.
Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang
ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah
pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan
“SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang
berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang
bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.
Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik,
menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap
Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-
Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan sertat
bersifat klasaik.
Ciri-cirinyaLukisan Neo-Klasik :
A.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
B.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
C.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
D.Raut muka tenang dan berkesan agung.
E.Berisi cerita lingkungan istana.
F.Cenderung dilebih-lebihkan.
2. Aliran Romantik
Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik,
dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia
9
yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.
Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan hal yang berurusan dengan
perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik) Eksotik,
kerinduan pada masa lalu digunakan untuk perasaan dari penontonnya kecantikan
dan ketampanan selalu dilukiskan.
Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
A.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
B.Penuh gerak dan dinamis.
C.Warna bersifat kontras dan meriah.
D.Pengaturan komposisi dinamis.
E.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
F.Kedahsyatan melebihi kenyataan.
Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji
romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang
berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis
“Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang
perbuatan besar atau tragedi yang dahsyat.
3. Aliran Realisme
Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka
menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh
Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :
“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN
MELUKISNYA” artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan
kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa
saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau
10
pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang
bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet
selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu”
dll.
4. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan
segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam,
khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu
bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh
pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun
lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda
dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.
Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi,
sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan
amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk
apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan.
Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-
1788).
5. Aliran Impresionis
Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka
biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak
kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran
impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam
setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere
Auguste Renoir (1841-1919).
Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun
tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena
melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai
kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud
tertentu.
11
6. Aliran Ekspresionisme
Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya
menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang
berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent
Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran
ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul
Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan
aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana
kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.
7. Aliran Fauvisme
Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang
liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana
0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri
dari batasan-batasan aliran sebelumnya.
Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi
dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh
fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh,
sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.
8. Aliran Kubisme
Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang
mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok
dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga
bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi
kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh
Picasso.
Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme
yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua
tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.
9. Aliran Abstraksionisme
12
Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-
sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan
menjadi dua yaitu :
A.Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi
tiga Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu yang di ciptakan Malivich
Abstrak Nonfiguratif.
B.Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di
mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk
alami ditinggalkan sama sekali.
10. Aliran Futuris
Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran
kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung
menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.
11. Aliran dadaisme
Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran
sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum
seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi.
Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.
Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai
estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam
karya seni.
12.Aliran Surealisme.
Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund
Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme
13
sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.
2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa
A. Hubungan antara manusia dengan dirinya
Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk
menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk mengungkapkan citarasa
keindahan manusia mewujudkannya lewat media ekspresi. Media yang
digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam
pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sendiri
sebagai objek lukisannya. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah,
Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.
B. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain
Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan citarasa keindahan
menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya. Seperti istrinya, anak-
anaknya, orangtua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya,
sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam fikirannya.Lukisan hubungan
manusia dengan orang lain
C. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya
Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan
citarasanya, sering dijadikan objek untuk lukisannya. Seperti pemandangan
gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan
14
masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. Tokoh pelukis yang
sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden
Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi,
S.Sudjojono.Hubungan manusia dengan alam sekitar.Hubungan manusia
dengan alam sekitar
D. Hubungan antara Manusia dengan Benda
Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis,
sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya.
Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis ataupun
yang berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi,
teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan,
bunga.Hubungan manusia dengan alam benda.
E. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya
Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa
ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi
sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktivitas dapat
disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap
terang yang tepat. Aktifitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah,
berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktifitas lainnya.Manusia
dengan aktivitasnya
F. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal
Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara
sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul dibenak
perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa
15
seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa yang
dibuat pada dasarnya tidak dapat dijumpai di alam nyata.
BAB III
PENUTUP3.1 Kesimpulan
Pengetahuan Budaya (The Humanities) yang dibahas di atas dibatasi sebagai
pengetahuan yang mencakup ilmu budaya dasar dalam seni rupa. Seni rupa
tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali
oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara
hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan berbagai macam seni. Hubungan manusia tidak bisa lepas dari seni.
Seni adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk seni.
Dengan kata lain, seni rupa ada karena manusia yang menciptakannya dan
manusia dapat hidup ditengah seni rupa yang diciptakannya. Seni rupa akan terus
hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
3.2 Saran
Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar dalam seni rupa
ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar
lingkungannya dan dimana saja, menelaa apa yang ia kerjakan dan mengapa ia
16
lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian
moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan
dapat menerimanya, lebih menghargai seni dan mencintai seni terlebih seni rupa
bangsa Indonesia.
17
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://desxripsi.blogspot.com/2012/07/aliran-aliran-seni-rupa-tokoh-dan.html#axzz2gkILvFHM
Tgl 04-10-2014
Sumber : http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/04/bentuk-bentuk-karya-seni-rupa.html
Tgl : 04-10-2014
Sumber :http://mikakurniawati.blogspot.com/p/blog-page.html
Tgl 04-10-2014
Sumber :http://makalahsenirupa.blogspot.com/2014/03/makalah-seni-rupa.html
Tgl 04-10-2014
Sumber :liveterbaru.blogspot.com
Tgl 04-10-2014
Sumber :http://dilihatya.blogspot.com/2014/05/ini-dia-contoh-makalah-seni-rupa.html
Tgl 16-10-2014
Sumber :http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/
Tgl 16-10-2014
18