Download ppt - Materi Problem Solving

Transcript
Page 1: Materi Problem Solving

Jakarta, 6 – 7 Maret 2007

for Clerk

Page 2: Materi Problem Solving

TUJUAN PROGRAM

Setelah menyelesaikan program ini, diharapkan peserta akan mampu :

1. Mengetahui dan mengembangkan pola pikir kreatif, rasional, sistematis dan pragmatis yang relevan dengan aktivitas sebagai banker.

2. Memahami konsep dasar kreativitas, pengertian, proses kreatif dan mampu mengenali tingkat kreativitas masing-masing.

3. Mengenali berbagai hambatan yang menghalangi kreativitas.

4. Memahami proses menghasilkan kreatif.

5. Menghasilkan ide kreatif.

6. Memecahkan masalah secara kreatif.

Page 3: Materi Problem Solving

CREATIVE AWARD1. Mencari suatu hal yang ingin diperbaiki dengan

pendekatan CPS.

2. Rencana perbaikan disetujui oleh atasan.

3. Implementasikan CPS ditempat kerja (cth : cara kerja yang baru)

4. Setelah diterapkan dan dirasakan perbaikannya oleh diri sendiri dan lingkungan, Mengajukan pendaftaran ke LCG untuk diikutkan dalam nominasi mendapatkan “creative award”

5. Kegiatan “creative award” dilakukan tiap 6 bulan

Page 4: Materi Problem Solving
Page 5: Materi Problem Solving

FRAMEWORK CREATIVE PROBLEM SOLVING PROGRAM

Characteristics ofCREATIVE

INDIVIDUALS

Creative thinkingTECHNIQUE

UnderstandingOf CRATIVITY

METHODS of crativeProblem solving

CREATIVEPROBLEMSOLVING

Page 6: Materi Problem Solving

AGENDA PELATIHAN HARI PERTAMA :

Waktu Kegiatan Metode

07.30 – 10.00 Opening

Pre- Test-Cps

Kreativitas : an overview• Apa itu kreativitas• Perbedaan “Analitical thinking dan Creative thinking “

Ice Breaking

Lecture, Games

Individual Exercise

10.00 – 10.15 Break

10.15 – 12.00 Individu yang kreatif• Social style questioner• Karakteristik individu yang kreatif

Social style Questioner

Group discussion

12.00 – 13.00 Istirahat

13.00 – 15.00 Membangun Kreativitas diri• Identifikasi hambatan dalam membangun gagasan kreatif • Mengembangkan gagasan yang kreatif

Group Discussion

Games

15.00 – 15.15 Break

15.15 – 16.30 Proses menghasilkan gagasan kreatif• Mitos sekitar gagasan kreatif• Sikap positif untuk menghasilkan gagasan kreatif

Games

Group discussion

Case study

Page 7: Materi Problem Solving

AGENDA PELATIHAN HARI KEDUA :

Waktu Kegiatan Metode

07.30 – 10.00 Review hari pertama

Teknik Menghasilkan gagasan kreatif :• Checklist, Attribute List, Brainstorming, Six Thinking Hats

Group Exercise

10.00 – 10.15 Break

10.15 – 12.00 Pemecahan masalah secara kreatif• 3 jenis masalah• 6 langkah pemecahan masalah kreatif

a.Mess Finding; b.Fact Finding; c.Problem Finding

Problem Identification Test

Group Exercise

12.00 – 13.00 Istirahat

13.00 – 15.00 Pemecahan masalah secara kreatif (lanjutan)

d.Idea Finding; e.Solution Finding; f.Acceptance Finding

Games

Group Exercise

15.00 – 15.15 Break

15.15 – 16.30 Penerapan pemecahan kreatif dalam pekerjaan• Tips membangun gagasan kreatif dalam pekerjaan

Post test-cps

Evaluasi Program

Lecture,

Questioner - mapping

Creative climate

Page 8: Materi Problem Solving

Proaktif

On time

humor & fun

Non-confort zone

games but not just a games

handphone “off” / silence

Page 9: Materi Problem Solving

Sesi 1

KREATIVITAS : an overview

Page 10: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta :

• Memahami pengertian kreativitas

• Mengerti perbedaan pemikiran kreatif dan pemikiran analitis

Page 11: Materi Problem Solving

Beberapa orang dikelas ini yang merasa dirinya Kreatif ?

Dan …..

Beberapa orang dikelas ini yang merasa dirinya

Tidak/Kurang Kreatif ?

Page 12: Materi Problem Solving

UJI PEMIKIRAN KREATIVITAS(Latihan individu)

Tuliskan sebanyak mungkin, Cara memindahkan

KUBUS ini dari satu tempat ketempat lain ?

Tuangkan gagasan anda didalam formulir.

Page 13: Materi Problem Solving

Tiap orang punyaKemampuan kreativitas,

Tapi ….Banyak orang tidak tahu

Bagaimana menjadi orang kreatif

KREATIVITAS

Page 14: Materi Problem Solving

KEMAMPUAN BERPIKIR, meliputi :

Kemampuan EVALUASI

Menilai & mengkoreksi secara kritis

Kemampuan PRODUKTIF

Penggunaan & pemacuGagasan baru

Kemampuan KOGNITIF

Mengenali & menyadari informasi

BerpikirKREATIF

Berpikir ANALITIS

Page 15: Materi Problem Solving

CIRI-CIRI BERPIKIR ANALITIS

• Konvergen• Vertikal• Judgement (Penilaian)• Fokus• Objektif• Kritis• Otak kiri• Kata-kata “ Ya, tapi …”• Acuan pada pola yang sudah pernah ada

FOKUS PADA

SATU SOLUSI

Page 16: Materi Problem Solving

CIRI-CIRI BERPIKIR KREATIF

• Divergen• Generate• Lateral• Subjektif• Otak kanak• Asosiasi• Kata-kata “ Ya dan …”• Acuan pada pola orisinil• Kombinasi pola yang sudah ada menjadi pola baru

MELEBARKAN

IDE

Page 17: Materi Problem Solving

PERBEDAANBERPIKIR DIVERGEN DAN KONVERGEN

BERPIKIR DIVERGEN BERPIKIR KONVERGEN1. Fokus pada menghasilkan

sejumlah gagasan dan semuanya benar

2. Banyak variasi gagasan namun tidak memberikan jawaban (eksplorasi)

Contoh :

1. Cara menjual

2. ………………

3. ………………

1. Fokus pada satu jawaban yang benar

2. Pola jawaban ditentukan dengan cara yang telah disepakati atau jawaban yang konvensional

Contoh :

1. Kapan menjual

2. ………………..

3. ………………..

Page 18: Materi Problem Solving

KREATIVITAS

Kemampuan untuk menemukan hubungan yang baru atau cara pandang yang baru serta kombinasi dari ide (gagasan) yang sudah ada sebelumnya.

(James Evans)

Page 19: Materi Problem Solving

CONTOH

KREATIVITAS

1. Penggunaan ballpoint

2. Menggabungkan kulkas dengan kipas

3. Menebar paku bus shelter

4. Mengganti ban sambil berjalan

Page 20: Materi Problem Solving

ELEMEN KREATIVITAS

• ABILITY (Kemampuan)Kemampuan untuk membayangkan sesuatu yang baru, yaitu menghasilkan ide baru dengan melakukan kombinasi atau perubahan atas idea yang sudah ada.

• ATTITUDE (Sikap)Menerima adanya perubahan dan sesuatu yang baru, kemauan untuk bermain dengan ide, fleksibilitas diri.

• PROCESS (Proses)Orang kreatif selalu akan bekerja keras dan terus menerus mencari ide dan solusi dengan cara membuat penyesuaian secara berkala terhadap pekerjaannya.

Page 21: Materi Problem Solving

UNTUK BERPIKIR SECARA KREATIF,perlu :

1. PENGETAHUAN

Meliputi perangkat keterampilan yang dipunyai termasuk peningkatan pengalaman yang diterapkan

2. IMAJINASI

Bentuk Orientasi yang dilakukan untuk memunculkan gagasan baru

3. EVALUASI

Kemampuan untuk mengevaluasi gagasan secara konstruktif

Page 22: Materi Problem Solving

LATIHAN INDIVIDU

• Teruskan pengisian daftar gagasan bagaimana memindahkan kubus …..

• Waktu : 3 menit

Page 23: Materi Problem Solving

Sesi 2

INDIVIDU YANG KREATIF

Page 24: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta :

• Mengetahui hubungan gaya sosial dan profil kreativitas dirinya

• Mampu mengidentifikasi ciri-ciri individu yang kreatif

Page 25: Materi Problem Solving

KEPRIBADIAN DAN KREATIF

• Kreativitas seseorang merupakan refleksi dari gaya kepribadian yang bersangkutan.

• Kepribadian dengan gaya sosial tertentu, akan menampilkan profil kreativitas tertentu pula.

Page 26: Materi Problem Solving

GAYA ANDA(Your Social Style)

Pola (kecenderungan)

Perilaku Dari Seseorang

Yang Paling Sering Muncul

Dalam Hubungan Dengan

Orang Lain

Dengan kata lain,Gaya Anda tidak didasarkan padaBagaimana anda mempersepsikan

Diri anda, tapi berdasarkanPersepsi orang lain terhadap anda

Page 27: Materi Problem Solving

IDENTIFIKASI GAYA SOSIAL

Didasarkan pada : OBSERVASI PERILAKU

PERILAKU :

Sesuatu yang dilakukan seseorang yang bisa

Dilihat dan didengar oleh orang lain

PERILAKU, meliputi pengamatan terhadap :

1. Posture (Pergerakan tubuh)

2. Gesture (Gerakan tangan, tubuh)

3. Facial expressive (Ekspresi wajah)

4. Intonation (tinggi-rendah nada suara)

Page 28: Materi Problem Solving

SKEMA KREATIVITAS INDIVIDU

Gaya Sosial Profil Kreatif

Penggunaan dalampenggalian gagasan

Page 29: Materi Problem Solving

DIMENSI PERILAKU(Untuk identifikasi gaya anda)

1. PENGARUH(lebih asertif- kurang asertif)

2. EMOSI(lebih responsif- kurang responsif)

Lebih

Asertif

Kurang

Asertif

Lebih

Responsif

Kurang

Responsif E M O S I

PENGARUH

Page 30: Materi Problem Solving

Bagaimana anda melihatGaya Sosial Anda sendiri

DRIVER, melihat dirinya sebagai… EXPRESIVE, melihat dirinya sebagai…

ANALITICAL, melihat dirinya sebagai… AMIABLE, melihat dirinya sebagai…

Sangat akurat, PemikirYang sistematis, Logika, Rasional,

sangat fokus

Pengambil resiko,Tantangan, inovatif,

Orientasi masa depan

Percaya diri,Terorganisir, konsisten,

Loyal, akurat & tepat,Fakta & data

Bersahabat, Peduli,Sensitif, sangat

Memberi, gampangkerjasama

Page 31: Materi Problem Solving

PENDEKATAN UMUM TIAP GAYA SOSIALEXPRESSIVE AMIABLE ANALYTICAL DRIVER

PAKAIAN Model up-to-date, warna cerah/menarik

Nyaman Konservatif dengan warna gelap

Konservatuf dengan memberi kesan Kekuasaan

BAHASA TUBUH Jabatan tangan hangat Bicara cepat dengan volume suara tinggi Kontak mata tetap Gerak isyarat banyak

- Tidak mengulurkan tangan terlebih dahulu ketika berjabat tangan- Bicaranya lambat, teratur dengan nada tertentu- Gerak isyarat banyak

- Jabatan tangan kaku, lemah- Bicaranya lembut, dengan volume rendah- Kontak mata sebentar-sebentar- Gerak isyarat terbatas

-Jabatan tangan kuat dan menunjukkan kuasa- Bicara cepat dengan volume suara tinggi- Gerak isyarat terbatas

KARAKTER DIRI - Berani ambil resiko- Penuh semangat- Suka gayon- Suka mancari kesenangan- Emosional- Banyak idea- Tidak suka menyendiri- Menyamaratakan

- Memelihara hubungan- Senang memberi nasehat- Tidak suka mengambil inisiatif- Setia, penuh perhatian - Menyukai orang lain- Sukar memperlihatkan kehangatan- Lambat mengambil keputusan

- Mengajukan pertanyaan secara spesifik- Mengukur kemampuan anda- Akurat- Ingin sempurna- Mengkuti petunjuk dan standar- Memeriksa ketepatan- Menyukai struktur- Berpikir kritis- Patuh pada atasan- Riwayat penting dalam membuat keputusan- Hati-hati- Logis, rasional

- Memberikan komentar- Menyatakan pada orang lain apa yang dikerjakan- Tidak dapat menerima kesalahan, perasaan atau nasehat orang lain- Mengambil resiko dengan perhitungan- Bersaing, berjuang untuk menang- Menerima tantangan- Menginginkan perubahan- Tidak putus asa

KEINGINAN - Mendapat pengakuan pribadi- Keterbukaan

- Penerimaan- Ketulusan

- Jaminan keamanan- Keandalan

- Prestasi- Kekuatan dan kekuasaan

Page 32: Materi Problem Solving

Latihan Kelompok

Uraikanlah : “Dengan cara-cara apa, mengatasi masalah yang berkaitan dengan keterlambatan SLA ?”

Waktu : 8 menit

Nama Ide/Gagasan

AW

YL

1. Checklist (daftar periksa)

2. Minta outsource

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Dst…..

Page 33: Materi Problem Solving

HUBUNGAN KEPRIBADIANDENGAN KREATIVITAS

GAYA SOSIAL

PROFIL KREATIVITAS

Page 34: Materi Problem Solving

PROFIL KREATIVITASPola atau kecenderunga berpikir seseorang dalam

menyampaikan ide atau gagasan yang tergantung pada gayanya.

Tidak bicara tentang test kreativitas anda, tapimelihat dimana kekuatan kreativitas anda.

Jadi, melihat preferensi kreatif anda

Page 35: Materi Problem Solving

MEMAHAMI PROFILKREATIVITAS ANDA

MDd

iiiIntuitive

Negotiable

Meditative

Directive

Page 36: Materi Problem Solving

PROFIL KREATIFEmpat Dasar Gaya Pemikiran Kreatif

MEDITATIVE – Rasional InovasiKey Profile : Rasional & Tantangan

• Menggunakan logika dan rasional• Tipe seorang penyendiri• Sangat berorientasi pada sasaran, tertarik menyelesaikan suatu tantangan

INTUITIVE – ImajinatifKey Profile : Menembus batas

• Mencipta suatu yang baru, yang belum pernah dicoba• Suka berangan-angan• Inspiratif dalam berfikir dan memimpin• Menggunakan firasat, praduga dan perkiraan

Page 37: Materi Problem Solving

PROFIL KREATIFEmpat Dasar Gaya Pemikiran Kreatif

NEGOTIABLE – Joint TeamKey Profile : Komunal & Harmonis

• Seringkali pendekatan secara kebetulan• Tipe ini lebih menyenangi bekerja dalam kelompok agar dapat “melempar” gagasan

yang sering “diterima” orang/para pimpinan• Tipe kompromi

DIRECTIVE – SistimatikKey Profile : Konvensional

• Menerapkan teori dan sistem yang diketahui agar dapat menggunakan kembali solusi atau masalah yang sudah pernah teruji

• Sangat teratur dan pemikir yang bekerja secara bertahap• Tipe orang yang sangat loyal kepada organisasi

Page 38: Materi Problem Solving

CONTOH :PROFIL KREATIVITAS ORANG TERKENAL

M – Meditative• Berdasarkan fakta• Memberikan jawaban spesifik• Kerja sendiri• Berpikir seperti detektif• Penjelasan dengan detil• Menanyakan pada setiap orang• Memperhitungkan sst secara akurat• Sangat teliti• Berpikir secara abstrak• Berpikir logis

I - Intuitive• Banyak gagasan• Berimajinasi• Melihat adanya jawaban• Mendapatkan solusi tanpa fakta• Sering bereksperimen• Membayangkan dengan mudah• Melihat pola secara cepat• Mengambil resiko• Sangat kreatif• Future thinker

D – Directive• Bekerja secara “step by step”• Sangat berpikir praktis• Merencanakan sebelum bertindak• Hati-hati & teroganisir• To the points• Mengikuti aturan• On time• Ketergantungan• Kerja sesuatu dengan cara benar• Menginginkan jawaban yang tepat

N – Negotiative• Bersahabat• Loyal pada orang lain• Senang bekerja dengan orang lain• Selalu melibatkan orang lain• Cenderung emosional• Suka bergabung dengan lainnya• Cenderung “as follower than leader”• Kepercayaan• Senang bicara• Beradaptasi dengan kelompok

Page 39: Materi Problem Solving

I NTUITIVEEXPRESSIVE

HUBUNGANPROFIL KREATIF & GAYA SOSIAL

M EDITATIVEEXPRESSIVE

N EGOTIABLEAMIABLE

D IRECTIVEANALYTICAL

Page 40: Materi Problem Solving

CONTOH :PREFERENSI PROFIL KREATIF

Attribute Listing

(Daftar attribute)

Forced Relationship

(Hubungan dipaksakan)

Checklisting

(Daftar periksa)

Group Excursions

(Kelompok ekskursi)

Page 41: Materi Problem Solving

LATIHAN KELOMPOK (lanjutan)

Identifikasi hasil kerja kelompok kedalam 4 profil kreatif :

Meditative, Intuitive, Negotiable, Directive

M.I.N.D Nama Ide/gagasan

D

I

AW

YL

Daftar periksa

Outsource

Page 42: Materi Problem Solving

CIRI INDIVIDU YANG KREATIF

1. Sensitif dan responsih terhadap masalah

2. Daya ingat jangka panjang

3. Fluency (kelancaran)

4. Originality

5. Disiplin diri

6. Rasa humor

7. Toleran terhadap situasi tidak jelas

8. Kemampuan adaptasi

Page 43: Materi Problem Solving

Sesi 3

INDIVIDU YANG KREATIF

Page 44: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta :• Memahami kendala untuk melakukan proses

kreatif• Mengetahui cara-cara mengembangkan

kreativitas diri

Page 45: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

HAMBATAN INTERNAL

Antara lain :• Pola pikir• Paradigma• Motivasional• Intelektual• Ketakutan• Kebiasaan

HAMBATAN EKSTERNAL

Antara lain :• Tekanan sosial• Organisasi• Kemampuan

Page 46: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

1. POLA PIKIR“Waduh…Masalah !

Reaksi terhadap problem seringkali lebih besar dari problem itu sendiri.

Orang yang berpikir positif melihat problem sebagai :• Kesempatan untuk melakukan perubahan• Keyakinan bahwa ada sesuatu yang lebih baik

daripada situasi saat ini. Jadi ada tantangan untuk diselesaikan

Page 47: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

2. PARADIGMA Hal itu tidak akan bisa dituntanskan

Sikap Menyerah sebelum berjuang.

Dikarenakan Hambatan Persepsi (mis. Kecenderungan

membatasi sudut pandang, stereotyping, melihat apa yang ingi

dilihat.

Sejarah menunjukkan adanya sikap skeptis bahwa manusia tidak akan pernah bisa terbang; roket tidak akan pernah menembus atmosfir.

Kenyataannya sekarang… orang bisa bepergian keluar negeri dengan pesawat dan adanya pesawat ulang alik keluar angkasa yang dilontarkan dengan bantuan roket.

Page 48: Materi Problem Solving

Berapa banyak segitiga yang Anda lihat ?

?

Page 49: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

3. MOTIVASIONAL

Saya tidak bisa mengerjakannya

berpikir, hanya orang yang ahli yang bisa

mengerjakannya, karena tidak cukup pintar

Sejarah menunjukkan bahwa pesawat diciptakan oleh orang yang tidak punya kahlian dibidang navigasi dan avionik. Hanya tukang sepeda.

Rancangan Kapal selam dibuat oleh G.W. Garret (english clergyman) dan John P. Holland (Kepala sekolah).

Page 50: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

4. INTELEKTUAL

“Saya tidak kreatif”

Dikarenakan Hambatan Intelektual (mis. Kurang infornasi/data

tidak luwes dalam memecahkan masalah, kurang mampu

merumuskan masalah)

Lihatlah Anak-anak ketika bermain dan berimajinasi dengan permainannya.

Masalahnya adalah bahwa kreativitas ini telah di tekan oleh aturan [endidikan, jadi sulit untuk memunculkan ide.

Page 51: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

5. KETAKUTAN

Saya mungkin gagal

Ketakutan untuk gagal merupakan kendala paling besar untuk

kreatif dan memcahkan masalah

(mis. Takut salah, tak tahan terhadap ketidakjelasan, “keburu” menilai daripada mengembangkan)

Thomas Edison,dalam penelitiannya menemukan lampu, melakukan sebanyak 1800 percobaan. Seorang temannya bertanya setelah usahanya ke-1000, apakah dia frustasi dengan kegagalannya sejauh ini.

Ia mengatakan, bahwa “Malah saya mendapatkan banyak pengetahuan. Saya sekarang tahu bahwa ada ribuan kemungkinan yang akan membuat ini tidak akan bekerja.

Page 52: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

6. KEBIASAAN

Kebiasaan membuat seseorang selalu melihat dan

melakukan sesuatu dengan cara yang sudah pernah

dilakukan sebelumnya.

Page 53: Materi Problem Solving

“Habits”

Letakkan alat tulis dan Pandang saya…

Gunakan hanya daya ingat Anda untuk

menjawab pertanyaan saya..

Page 54: Materi Problem Solving

SIKAP-SIKAP NEGATIFSEBAGAI PENGHAMBAT PROSES KREATIF

7. TEKANAN SOSIAL

(Organisasi, Kepemimpinan)

• Organisasi terlalu sering berubah …

• Kepemimpinan yang kaku …

• Lingkungan yang tidak mendukung adanya perbaikan

atau gagasan baru

Page 55: Materi Problem Solving

MEMBANGUN GAGASAN KREATIF

1. Punya rasa ingin tahu yang tinggi

Adanya rasa penasaran ubntuk mencari jawaban lain dari sebuah permasalahan

2. Tidak puas dengan pola baku (standar)

Selalu mencoba dengancara yang tidak biasanya dilakukan selama ini

3. Mempertanyakan asumsi yang melatarbelakangi masalahSelalu Mempertanyakan asumsi yang mendasari serta cepat menggerakkan orang lain melakukan hal yang sama.

Page 56: Materi Problem Solving

MEMBANGUN GAGASAN KREATIF

4. Percaya bahwa masalah bisa diselesaikan

Keyakinan bahwa masalah adalah hal yang diciptakan manusia sehingga pasti ada solusinya

5. Mampu memisahkan antara menilai (judgement) dengan mengkritisi (criticism)

Tidak langsung memberikan satu jawaban untuk tiap masalah namun mencoba mengkritisi dengan memberikan pertanyaan terbuka

3. Selalu melihat “titik terang” dalam “kegelapan”

Page 57: Materi Problem Solving

UJI GAGASAN KREATIF

What is half of . . .

12

Page 58: Materi Problem Solving

UJI GAGASAN KREATIVITAS

Tugas : Pindahkan tiga potong garis sehingga ikan

ini menghadap ke kanan

Page 59: Materi Problem Solving

SESI 4PROSES MENGHASILKAN

GAGASAN KREATIF

Page 60: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta :• Memahami proses menghasilkan gagasan

kreatif• Mengetahui sikap positif yang mendukung pada

munculnya gagasan kreatif

Page 61: Materi Problem Solving

Games

IX

Page 62: Materi Problem Solving

MITOS HAMBATAN BERPIKIRKREATIF

1. Setiap masalah hanya punya satu penyelesaian atau 1 jawaban yang benar.

Padahal, tujuan pemecahan masalah adalah untuk memcahkan masalah, dan sebagian besar masalah bisa diselesaikan dengan sejumlah cara.

Page 63: Materi Problem Solving

MITOS HAMBATAN BERPIKIRKREATIF

2. Jawaban/metode/solusi terbaik sudah ditemukan sebelumnya.

Padahal, jika dilihat sejarah dari sekian banyak pemecahan masalah, menunjukkan banyaknya ‘improvement’ contoh ; Apa solusi untuk transportasi manusia? Onta, kuda, kendaraan, kereta api, pesawat ? Apakah itu sudah solusi terbaik ?

Page 64: Materi Problem Solving

MITOS HAMBATAN BERPIKIRKREATIF

3. Jawaban kreatif adalah jawaban yang kompleks dan perlu teknologi.

Hanya beberapa solusi yang mensyaratkan perlunya teknologi, namun sebagian besar masalah diselesaikan tanpa menggunakan teknologi.

Page 65: Materi Problem Solving

MITOS HAMBATAN BERPIKIRKREATIF

4. Ide-ide kreatif tidak gampang dimunculkan.

Banyak teknik-teknik yang membantu mengembangkan gagasan, seperti brainstorming, six thinking hats TM, dll.

Page 66: Materi Problem Solving

PROSES BERPIKIR KREATIF

Proses berpikir kreatif, terjadi dengan cara :

1. Accidental (secara spontan)

Melakukan sesuatu dengan cara berbeda dan ternyata menemukan cara baru yang lebih menguntungkan.

2. Deliberate (direncanakan)

Penggunaan teknik khusus untuk menemukan ide baru. Teknik ini akan mendorong keluarnya ide-ide baru.

Page 67: Materi Problem Solving

PROSES MERENCANAKAN GAGASAN KREATIF

1. Mengenali (identifikasi)

2. Masa konsentrasi

3. Masa Inkubasi

4. Iluminasi

5. Evaluasi atau verifikasi solusi

Page 68: Materi Problem Solving

MENGENALI KEBUTUHAN

Identifikasi kebutuhan atau masalah-masalah yang akan diselesaikan

Contoh :

Ingin memperbaiki cara-cara cepat mengetahui uang palsu, karena seringnya uang palsu yang lolos pemeriksaan.

Page 69: Materi Problem Solving

MASA KONSENTRASI

Kumpulkan elemen masalah, berpikir bebas, lihat solusi dengan cara yang tidak tradisionil (divergen).

Contoh :

1. Yang diterima duluan.., itu yang dikerjakan

2. Membuat daftar aktivitas pekerjaan

3. Delegasikan ke orang lain

4. Menolak tambahan pekerjaan

5. Membuat sistem informai dini (early information system) di komputer yang mengingatkan tugas

6. Kerjakan pekerjaan yang dirasa mudah dulu

7. Kerjakan tugas yang diminta atasan dulu

Page 70: Materi Problem Solving

MASA INKUBASI

Pikirkan hal yang lain, biarkan masalah mengendap dalam pikiran. Konsentrasi yang dibarengi relaksasi kunci dari teknik kreatif.

Contoh :

Tidak perlu langsung mengambil keputusan mengenai mana masalah yang paling bisa dikerjakan, Pikirkan hal lain dengan cara mencari kegiatan lain.

Misal : ngobrol, ngemil, dll (yang sifatnya menenangkan pikiran)

Page 71: Materi Problem Solving

ILUMINASI

Solusi muncul secara mendadak, biasanya solusi terjadi saat melakukan hal yang lain.

Contoh : Solusi atas masalah bisa muncul tiba-tiba saat ngbrol, atau ngemil atau lagi di “kamar kecil”.

Solusi yang muncul bisa dari salah satu alternatif yang sudah dikeluarkan atau bisa juga muncul solusi baru.

Page 72: Materi Problem Solving

EVALUASI ATAU VERIFIKASI

Tentukan mana solusi yang menjanjikan;

Uji secara kritis

Contoh :

Bisa saja muncul beberapa solusi. Pilih solusi yang paling signifikan bisa dilakukan. Uji dengan menggunakan beberapa kriteria, misal : berdasarkan kemudahan, waktu, dll

Page 73: Materi Problem Solving

Kasus :Anda saat ini dihadapkan pada situasi sulit yang berkaitan dengan keuangan.

Hal ini disebabkan karena akan ada beberapa pengeluaran yang tidak diduga, yaitu untuk perbaikan mesin cuci yang rusak dan pembantu yang mandadak ingin pulang kampung dan tidak balik lagi, plafon kamar yang ambruk disebabkan rayap. Disamping itu, anda juga menyadari bahwa anda biris dalam menggunakan uangm seperti sering makan diluar rumah, pemakai kartu kredit “sejati”,sering plesiran dengan kandaraan anda.

Anda saat ini berpikir keras, Bagaimana caranya menghemat biaya hidup Anda ? Karena jika tidak akan membuat anda terlibat hutang.

Gunakan pendekatan :

“Proses Menghasilkan Gagasan Kreatif”

Page 74: Materi Problem Solving

SESI 5TEKNIK MENGHASILKAN

GAGASAN KREATIF

Page 75: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta : • Memahami tehnik-tehnik yang menghasilkan

gagasan kreatif• Mampu menggunakan tehnik-tehnik yang

menghasilkan gagasan kreatif secara tepat.

Page 76: Materi Problem Solving

BEBERAPA TEHNIK MENGHASILKANGAGASAN KREATIF

1. Daftar Periksa

(Checklist)

2. Daftar Atribut

(Atribute Listing)

3. Hubungan Dipaksakan

(Forced Relationship)

4. Brainstorming

5. 6 topi pemikiran

(Six thinking hats)

Page 77: Materi Problem Solving

1. DAFTAR PERIKSA(Checklist)

Menggali gagasan dengan cara menyiapkan sejumlah daftar item-item yang berhubungan dengan masalah dan melakukan pengecekan item-item yang selaras dengan masalah.

Page 78: Materi Problem Solving

LANGKAH-LANGKAHBRAINSTORMING

1. Persiapan• Bentuklah kelompok brainstorming (idealnya 7-8 orang)• Tetapkan lamanya waktu brainstorming

• Rumuskan masalah secara spesifik sehingga jelas bagi tiap anggota

2. Pengumpulan Gagasan• Gagasan dikumpulkan sebanyak-banyaknya dari tiap anggota tanpa diselingi pertimbangan

apapun dan dari siapapun• Dilarang menimbang, menyela, mencela, menilai, mengkritik, menyaring atau mentertawakan

gagasan apapun yang muncul (bukan tertawa)• Disamping memacu agar lebih banyak gagasan, namun hendaknya membiarkan saat-saat diam

(vacum, masa inkubasi) tanpa diganggu

3. Penjelasan Gagasan• Kesempatan menjelaskan atau minta penjelasan tentang gagasan yang dilontarkan/diberikan

pada tiap anggota• Kesempatan menggabungkan dan mengelompokkan gagasan dimungkinkan selama penjelasan

dengan persetujuan pemilik gagasan

Page 79: Materi Problem Solving

LANGKAH-LANGKAHBRAINSTORMING

4. Pertimbangan Kritis Gagasan• Inilah saatnya tiap anggota menimbang, menilai, atau menyaring

secara kritis tiap gagasan yang telah dilontarkan.

• Pertimbangan dapat berdasarkan kriteria dana, waktu, kemampuan, kewenangan, work ability, atau apapun sepanjang reasonable dan tidak mutlak. Bisa menggunakan matrix “Decision Grids”

• Rumuskan masalah secara spesifik sehingga jelas bagi tiap

anggota

5. Hasil Brainstorming• Menyusun kembali sambil merapihkan gagasan-gagasan yang

telah disaring sebagai hasil akhir brainstorming session

Page 80: Materi Problem Solving

DECISION GRIDSMatriks yang menggunakan kriteria tertentu untuk

mengakses satu set ide-ide dalam rangka menentukanyang mana yang paling efektif

Kapan penggunaannya ? Pada saat anda ingin membawa diskusi kearah lebih objektif melalui proses pengambilan keputusan.

Tujuannya untuk apa ? Menyediakan proses pengambilan keputusan secara terstruktur melalui kesepakatan dengan isu-isu yang kompleks

Apa “kesimpulannya” Jelas; “Grids” juga membuat proses pemilahan menjadi lebih sistematis. Saat setiap orang dapat mengekspresikan opininya, maka penggunaan ‘grids’ ini jadi lebih objektif.

Page 81: Materi Problem Solving

CONTOH Matrix Grids

KeputusanKriteriaDan

a

Wak

tu

Dukun

gan

Man

ajemen

Kewen

anga

n

Kemam

puan

Kerja

Total

Point

Go

No Go

Ditund

a

Mod

ifika

si

Masalah :

Skala Nilai : 1 3 9Low HighValue ValueIdea Idea

IDE/GAGASAN

Page 82: Materi Problem Solving

LATIHAN BRAINSTORMING

• Anda dan anggota tim yang lain ditunjuk oleh Pimpinan untuk menyusun rencana “gathering kantor”

• Gunakan teknik brainstorming untuk mendiskusikan hal-hal antara lain : Lokasi, Acara dan peserta.

• Diskusi maksimum 15 menit, termasuk keputusan

Page 83: Materi Problem Solving

6 TOPI PEMIKIRAN(Six Thinking Hats)

PUTIH : Menyatakan Fakta, Objektif

KUNING : Aspek positif,harapan &

spekulatif

HITAM : Aspek negatif, waspada & hati-

hati

MERAH : Emosi & perasaan

HIJAU : Kreativitas, ide & berpikir lateral

BIRU : Menyimpulkan/Perencanaan, mengorganisir pemikiran

Page 84: Materi Problem Solving

TOPI PEMIKIRAN PUTIHPRINSIP :1. Fokus pada data, fakta, “gap”

yang ada2. Berpikir secara netral 3. Melihat informasi yang kita

punya dan lihat apa yang dapat kita pelajari dari hal tersebut.

Pertanyaan yang diajukan :• Apa informasi yang kita punya ? Kita butuhkan ?• Apa saja informasi yang hilang ?• Apa informasi yang relevan ?• Bagaimana cara mendapatkan informasi tersebut ?

Page 85: Materi Problem Solving

TOPI PEMIKIRAN KUNINGPRINSIP :1. Topi kuning, membantu anda

untuk “berpikir positif”.2. Merupakan bentuk “pandangan

optimis” yang membantu anda untuk melihat seluruh manfaat dari keputusan

3. Melihat, bagaimana jika keputusan tersebut tidak bisa dijalankan

Kemungkinan dialog :• …Apa manfaat yang akan didapat• …Ini mungkin dilaksanakan jika kita mendekatkan pabrik dekat ke pelanggan• …Keuntungan akan datang dari penjualan berulang• …Tingginya biaya energi akan membuat tiap orang lebih efisien dalam bekerja

Page 86: Materi Problem Solving

TOPI PEMIKIRAN HITAMPRINSIP :1. “Lihat sisi buruk” dari

keputusan2. Lihat sesuatu hal secara

hati-hati 3. Melihat, bagaimana jika

keputusan tersebut tidak bisa dijalankan.

Ini penting, karena kelemahan poin ini

akan dicantumkan dalam

perencanaan. Ini akan membantu

untuk mengeliminir poin itu, atau

menyiapkan rencana darurat untuk

mengatasi hal tersebut.

Kemungkinan dialog :• …Kenapa sesuatu itu tidak sesuai dengan fakta• …Kebijakan tidak membolehkan kita untuk mengerjakannya• …Kita tidak punya kapasitas produksi yang cocok dengan order• …Ketika kita coba menaikkan harga malah salesnya menurun• …Dia tidak punya pengalaman dalam pengelolaan export

Page 87: Materi Problem Solving

TOPI PEMIKIRAN MERAHPRINSIP :

1. Anda mencoba melihat masalah yang akan muncul dengan menggunakan intuisi, emosi, dan reaksi.

2. Anda juga coba berpikir bagaimana orang lain akan bereaksi secara emosional

3. Coba memahami respon orang lain yang tidak begitu tahu pandangan anda...

Kemungkinan dialog :• ...Nah inilah yang saya rasakan tentang projek ini.• ...Perasaan saya mengatakan, ini tidak akan

dikerjakan• ...Saya tidak suka cara yang telah dijalankan saat

ini• ...Intuisi saya mengatakan bahwa harga-harga

akan jatuh dalam waktu dekat

Page 88: Materi Problem Solving

TOPI PEMIKIRAN HIJAUPRINSIP :1. Tahapan Berpikir kreatif2. Ini merupakan tahapan

dimana anda bisa mengembangkan solusi keratif untuk masalah

3. Pemikiran yang bebas seperti “Bola liar”

4. Penggunaan teknik-teknik menggali gagasan atau ide bisa membantu anda pada tahapan ini. Kemungkinan dialog :

• ...Kita butuh beberapa ide baru disini,• ...Apakah ada alternatif tambahan ?• ...Bisakah kita lakukan ini dengan cara berbeda ?• ...Adakah penjelasan lain ?

Page 89: Materi Problem Solving

TOPI PEMIKIRAN BIRUPRINSIP :

1. Monitoring proses yang digunakan.

2. Mengorganisir Pemikiran

3. Perencanaan

4. Fokus dan mengarahkan untuk penggunaan Topi-Topi lainnya

5. Berpikir tentang solusi atau kesimpulan

Kemungkinan dialog :• ...Bisa kita simpulkan pandangan-pandangan

kita ?• ...Saya pikir, kita sebaiknya melihat prioritas

sekarang• ...Saya usul, kita pakai topi hijau untuk

mendapatkan beberapa ide baru

Page 90: Materi Problem Solving

LATIHAN PENGGUNAAN TOPI PEMIKIRAN

Diskusikan di kelompok mengenaiCARA-CARA :

“Meningkatkan kecepatan kerja dalammerespon keluhan nasabah”.

Mekanisme Diskusi :• Tiap orang mengemukakan isi pikiran

dan gagasan sesuai topi pemikiran yang dipakai.

• Tiap orang tidak boleh berperan selain sesuai dengan topi pemikirannya.

Page 91: Materi Problem Solving

PRINSIP PENGGUNAAN “TOPI PEMIKIRAN”

1. Gunakan tiap “TOPI” untuk melihat masalah dengan cara yang berbeda

2. Libatkan seluruh peserta diskusi dengan komunikasi yang fokus pada penggunaan tiap “TOPI”

3. Peserta mengGunakan “WARNA TOPI” yang sama dalam tiap tahapan atau proses diskusi

4. Gunakan satu “TOPI” pada satu sesi bahasan. Jangan gunakan kombinasi “TOPI”

5. Set batasan waktu untuk tiap “TOPI” untuk efisiensi

6. Gunakan “TOPI Berpikir” secara berurutan untuk menyelesaikan masalah

7. Setelah semua topi dipakai, simpulkan apa yang bisa dicapai

Page 92: Materi Problem Solving

URUTAN PENGGUNAAN “TOPI”

Direkomendasikan berurutan, yaitu :

Putih, Kuning, Hitam, Merah, Hijau, Biru

1 23

45

6

Page 93: Materi Problem Solving

LATIHANPENGGUNAAN SIX THINKING HEADS &

BRAINSTORMING

Pilihlah salah satu masalah, berkelompok dalam waktu 10 menit.

1. Dengan Cara-Cara Apa (DCCA) kita dapat meningkatkan layanan kepada nasabah

2. DCCA kita dapat mencegah kesalahan pembukuan ?3. DCCA kita dapat meningkatkan kesadaran akan

pentingnya pengelolaan manajemen internal kantor (menata meja, arsip, manajemen waktu)

4. DCCA kita dapat ikutserta membantu perusahaan untuk menerapkan TIPCE dalam kehidupan kerja ?

5. DCCA kita dapat mengurangi tingkat lembur ?

Page 94: Materi Problem Solving

SESI 6 & 7PEMECAHAN MASALAH

SECARA KREATIF

Page 95: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta :• Memahami tahapan pemecahan masalah

secara kreatif,• Menggunakan tahap-tahap pemecahan masalah

secara kreatif

Page 96: Materi Problem Solving

PROBLEM

Page 97: Materi Problem Solving
Page 98: Materi Problem Solving

Situasi Negatif Masalah

Page 99: Materi Problem Solving

TEST: Tiga Jenis MasalahMasalah 1:

Saudara laki-lakinya mengatakan bahwa ia mempunyai saudara perempuan yang jumlahnya sama dengan saudara laki-lakinya. Saudara perempuannya mengatakan bahwa ia mempunyai saudara laki-laki yang jumlahnya dua kali saudara perempuannya.

Masalah 2:• Ujiannya lulus atau tidak?• Pengadilan memutuskan dia bersalah atau tidak?

Masalah 3:• Bagaimana caranya meningkatkan dana tabungan karyawan?• Bagaimana caranya memboroskan dana perusahaan?

Apa yang membedakan jenis masalah 1, 2 dan 3 ?

Kesimpulan: ?

Page 100: Materi Problem Solving

TIGA JENIS MASALAH

1. Masalah Analitis (Analitytical or Factual Problems)

2. Masalah Nilai (Judgemental or Judicial Problems)

3. Masalah Kreatif (Creative Problems)

• Apa yang membedakan jenis masalah yang satu dengan yang lain ?

• Jenis masalah mana yang palingh banyak Anda jumpai dalam pekerjaan ?

Page 101: Materi Problem Solving

PEMECAHAN MASALAH SECARA KREATIF

(Creative Problem Solving)(Osborn-Parnes CPS)

Menyajikan suatu proses kronologis dalam rangka menseleksi masalah, lalu dipecahkan secara kreatif dan mengusulkan proses untuk penerapan pemecahannya.

Page 102: Materi Problem Solving

6 PROSESPEMECAHAN MASALAH SECARA KREATIF

(Osborn-Pames)

ACCEPTANCE Finding

SOLUTION Finding

IDEA Finding

PROBLEM Finding

FACT Finding

MESSFinfing

Identifikasi Sasaran, Harapan,

Tantangan

Pengumpulan

Informasi

Klarifikasi Masalah

Penjabaran Gagasan

Seleksi dan cari solusi paling kuat

Rencana Penerapan

Gunakan Kombinasi : Berpikir Divergen - Konvergen

Page 103: Materi Problem Solving

Latihan CPS

IDENTIFIKASI MASALAH APA SAJA

YANG ANDA HADAPI DITEMPAT

KERJA ?

• Pemecahannya menggunakan proses CPS• Gunakan form CPS, dan selesaikan secara

berurutan sesuai proses CPS

Page 104: Materi Problem Solving

Langkah #1 : Mess-Finding

Tujuan tahapan ini :

Melakukan identifikasi terhadap sasaran, harapan atau tantangan agar fokus dalam usaha memecahkan masalah

1. Dari hasil obsevasi kejadian yang tidak diharapkan atau gejala dari masalah potensial, seperti : “low-profit”; kualitas jelek; kehilangan “pasar”; absensi karyawan.

2. Hasil dari observasi terhadap beberapa pola dalam sebuah rangkaian kejadian.

3. Didasarkan pada pendefenisian perbedaan antara situasi saat ini dengan situasi yang diharapkan (gap).

4. Mulai dengan menjelaskan masalah yang dilihat, yaitu masalah yang muncul sebagai akibat perbedaan antara situasi saat ini dengan situasi yang diharapkan.

5. Aspek yang paling kritis pada tahap Mess-Finding adalah Pemilihan ukuran efektivitas yang mana dijadikan dasar mempersepsikan masalah.

6. Tahapan ini menuntut sensitivitas melihat peluang dan tantangan.

Page 105: Materi Problem Solving

Alternatif-alternatif Pertanyaan yang diajukan :

Berpikir Divergen• Apa saja yang akan kita selesaikan ?• Apa yang bisa kita lakukan dengan lebih baik lagi ?• Apa yang bisa kita lakukan secara berbeda ?• Ini akan lebih baik, jika ……

Berpikir Konvergen• Apa yang paling urgent ?• Apa yang paling penting ?• Mana yang bisa dipengaruhi untuk diubah ?

Langkah #1 : Mess-Finding

Page 106: Materi Problem Solving

Langkah #2 : Fact-Finding

Tujuan tahapan ini :Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang

memungkinkan untuk peningkatan pemahaman dari “hasil mess-finding”.

• Membantu menghilangkan evaluasi dini dari masalah yang spesifik

• Kegiatan dilakukan melalui wawancara dan mengajukan pertanyaan,

• Mulai dengan mengumpulkan sebanyak mungkin variasi fakta-fakta yang mungkin terjadi, meski kadang tidak relevan (divergent thinking).

• Kemudian dipisahkan mana fakta yang releban dan tidak relevan (convergent thinking)

Page 107: Materi Problem Solving

Alternatif-alternatif Pertanyaan yang diajukan :

Berpikir Divergen• Who, what, where, when, why, how ?• Apa informasi yang perlu kita ketahui ? Apa kebutuhan yang perlu

diketahui ?• Apa yang akan menghentikan kita ?

Berpikir Konvergen• Apa saja isu yang harus pertama-tama dinyatakan ?• Apa saja “concern” yang bisa dikelompokkan ?• Apa esensi dari data ?

Langkah #2 : Fact-Finding

Page 108: Materi Problem Solving

Langkah #3 : Problem-Finding

Tujuan tahapan ini :

Fokus pada pendefenisian pernyataan masalah.

Ada 3 model teknik untuk mendefenisikan pernyataan masalah :• IWWMI (In What Ways Might I…?) : Dalam cara apa sebaiknya

saya…?• Kata-kata kunci

• 5-Why.“ Sebuah masalah telah terselesaikan sebagian, jika

didefenisikan secara tepat, akurat dan benar”.

John Dewey

Page 109: Materi Problem Solving

Alternatif-alternatif Pertanyaan yang diajukan :

Berpikir Divergen• Dengan cara apa kita akan… ? Bagaimana caranya kita…?• Apa yang menjadi tantangan nyata ?• Kenapa kita tidak segera selesaikan ini ?

Berpikir Konvergen• Yang mana dari pernyataan yang memberikan tantangan

terbaik ?• Yang mana salah satus yang ingin kita lakukan sekarang ?

Langkah #3 : Problem-Finding

Page 110: Materi Problem Solving

Langkah #4 : Idea-Finding

Tujuan tahapan ini :Mendata ide solusi-solusi potensial yang memungkinkan untuk

dijalankan.

Tips! Hindari Kecenderungan untuk menilai ide-ide solusi anda terlalu cepat..

Teknik efektif untuk menghasilkan gagasan, seperti :Checklisting, Brainstorming, Forced Relationship

Page 111: Materi Problem Solving

Alternatif-alternatif Pertanyaan yang diajukan :

Berpikir Divergen• Apa harapan kita yang ‘paling gila’ dan impikan ?• Apa yang akan kita lakukan jika tidak ada yang mengehentikan

kita ?• Apa saja langkah-langkah untuk melakukan ini dengan cara

berbeda ?

Berpikir Konvergen• Yang mana dari ide-ide yang sungguh

bisa dijalankan oleh kita ?• Apa produk baru untuk kita ?• Yang mana dari permintaan yang

menghasilkan resiko terbesar ?

Langkah #4 : Idea-Finding

Page 112: Materi Problem Solving

Langkah #5 : Solution-Finding

Tujuan tahapan ini :Me-ranking daftar solusi-solusi yang memungkinkan.

Pada langkah ini, 2 proses yang anda lakukan adalah :

Proses 1 : Brainstorming seluruh kemungkinan kriteria untuk mengukur ide solusi. Kriteria tersebut merefleksikan nilai-nilai kerja anda, seperti :

sumber daya, biaya, waktu, dll.

Proses 2 : Gunakan “decision Grids” untuk memilih solusi terbaik yang memungkinkan untuk dijalankan.

Page 113: Materi Problem Solving

Alternatif-alternatif Pertanyaan yang diajukan :

Berpikir Divergen• Apa saja point kunci dari keputusan untuk mengevaluasi arti dari

ide ini ?• Apa saja yang akan diukur dari keuntungan memilih ide ini

sebagai solusi ?

Berpikir Konvergen• Yang mana dari ide-ide yang sangat relevan ?• Bagaimana me-ranking ide ini dibandingkan

dengan lainnya ?• Bagaiman memodifikasi ide agar berhasil

diterapkan ?

Langkah #5 : Solution-Finding

Page 114: Materi Problem Solving
Page 115: Materi Problem Solving

Langkah #6 : Solution-Finding

Tujuan tahapan ini :

Mengembangkan sebuah rencana tindakan untuk mengimplementasikan solusi.

Fokus pada identifikasi hambatan atau kendala yang membuat solusi sulit untuk diterapkan.

Page 116: Materi Problem Solving

Alternatif-alternatif Pertanyaan yang diajukan :

Berpikir Divergen• Apa saja sumber-sumber yang akan membantu atau menghalangi

?• Apa saja kemungkinan kendala dalam penerapan ?• Apa yang harus dilakukan untuk membuat hal itu menjadi mudah

dikerjakan ?

Berpikir Konvergen• Apa modifikasi yang diperlukan

untuk membuatnya bisa diterapkan ?• Bagaimana mengukur/

mengidentifikasi kesuksesannya ?• Apa saja langkah-langkah yang

akan dikerjakan oleh PIC dan kapan ?

Langkah #6 : Acceptance-Finding

Page 117: Materi Problem Solving

Latihan Kelompok

• Bahas dalam kelompok::

“Permasalahan yang anda hadapi ditempat pekerjaan yang terkait dengan pencapaian target unit kerja” anda

• Pemecahannya menggunakan proses CPS• Gunakan form CPS terlampir, dan selesaikan

secara berurutan sesuai proses CPS

Page 118: Materi Problem Solving

SESI 8PENERAPAN KREATIVITAS

DALAM PEKERJAAN

Page 119: Materi Problem Solving

SASARAN

Diakhir sesi, diharapkan peserta :• Memahami lingkungan yang mendukung dan

tidak mendukung proses penciptaan gagasan bagi karyawan.

Page 120: Materi Problem Solving

Iklim Lingkungan kerja yang tidak mendukung kreativitas, antara lain :

1. Atasan percaya bahwa mengalokasikan waktu untuk kreativitas pemborosan waktu kerja

2. Ide yang kreatif secara politis tidak bijak

3. Individu yang kreatif resiko ‘pergi’ sangat tinggi.

4. Organisasi yang sangat kreatif, cenderung kurang prediktif dan lebih banyak berubah

5. Hambatan lingkungan (mis. Hambatan dari manajemen dan sejawat, rasa tak aman, suasana gaduh, tiada penghargaan terhadap gagasan baru)

Page 121: Materi Problem Solving

MEMBANGUN IKLIM YANG KREATIF

1. Hilangkan atau kurangi hambatan kreativitas dalam organisasi. Contoh : kepemimpinan yang kaku, kurangnya

DARI SISI ATASAN/MANAJEMEN :


Recommended