Mencerdaskan Pengembangan
Atribut Psikologi Peserta Didik
dan Strategi Pembelajaran
yang Memfasilitasinya
Konsep Teori
A. Kecerdasan
Kecerdasan dapat didefinisikan sebagaibakat umum untuk belajar ataukemampuan untuk mempelajari danmenggunakan pengetahuan atauketerampilan.
Sternberg (2002,2003) menjelaskan tiga jeniskemampuan intelektual :
1. Analitis
2. Praktis,
3. dan kreatif.
B. Atribut Psikologis
Atribut psikologis merupakan konstruk.
Dalam Psikologi, konstruk adalah
konsep hipotetis hasil imajinasi ilmiah
ilmuwan yang berusaha menjelaskan
tingkah laku manusia (Noer, 1987:1)
C. Strategi Belajar
Strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang
didisain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu
(J.R. David dalam Sanjaya,
2008:126).
Bagaimana Kecerdasan Bisa
Berkembang?
Kecerdasan
Keturunan
FaktorLingkungan
sosial
Herrnstein dan Murray,
1994; Toga dan Thompson,
2005
Gordon dan
Bhattacharyya, 1994;
Plomin, 1989;
Rifkin, 1998
Penggolongan Atribut
Psikologi
Dalam buku
karya
Suryabrata
(2000:13-14),
atribut
piskologi
digolongkan
menjadi empat
kelompok.
1. Kepribadian
2. Intelegensi
3. Potensi Intelektual
4. Hasil Belajar
Teori Belajar
Teori Belajar yang sesuai untuk
pengembangan kecerdasan adalah
teori conditioning Guthrie.
: tingkah laku manusia itu keseluruhan
dapat dipandang sebagai deretan-
deretan tingkah laku yang terdiri dari
berbagai unit.
Strategi Pembelajaran
Seorang pendidik dalam konteks pembelajaran,dapat menerapkan keempat unsur berikut :
Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteriadan ukuran baku keberhasilan
Implikasi terhadap Guru Mata
Pelajaran1. Mengenali kecerdasan yang dimiliki
oleh siswa.
2. Merencanakan proses kegiatan
belajar yang harus ditempuh oleh
siswa.
3. Kompeten dalam bidang yang digeluti.
4. Memfasilitasi siswa dalam
mengembangkan kecerdasan yang dimiliki
Jenius adala 1% inspirasi dan 99% keringat~ Thomas Alfa Edison