Meneropong Kompetensi Lulusan AN di Era 4.0
Mei
- J
uni 2
020
No.
01
Terbentuk, AN POWER POLBAN
Serapan Lulusan AN Polban Sangat Baik
Noeng, Lulusan AN Polban yang Berkibar di Industri Fashion
06 12 18
02
IKLAN
Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
Informasi dan Pemesanan: Westri Eko Bratanti Hp. 0812 2321 482
Minyak KutusKutusTerbuat dari lebih 69 tanaman herbal untuk membantu ikhtiar berbagai macam penyakit di segala umur dari bayi 0 bulan sampai orangtua.
Cara Pemakaian:
Balurkan secara rutin Minyak KutusKutus di Poros Utama yaitu- Telapak Kaki dan Jari²- Tulang Belakang dari Tulang Ekor sampai Leher- Telapak Tangan dan Jari²
Kemudian di tempat yang dikeluhkan (sakit) dibalur lebih sering 2 - 3 jam sekali.
Minyak KutusKutus sangat bermanfaat sebagai P3Kesehatan di mana pun kita berada.
03
DARI REDAKSI
Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
eperti dejavu ketika Majalah
BUNGKUSAN kembali terbit.
Majalah yang lebih tepat
disebut bulletin ini pernah
hadir di Gedung B Jurusan Administrasi
Niaga Politeknik Negeri Bandung di era
2001 – 2002an. Media yang dicetak
hitam putih bermodalkan foto kopian
ini berukuran A5.
Biaya operasional cetak mencetak
mengandalkan pemasukan dari
mahasiswa yang order salam di rubrik
salam-salam yang memang berbayar.
Rubrik salam-salam ini salah satu rubrik
yang paling digemari karena penuh
romantika.
Kini, setelah hampir 18 tahun, buletin
Bungkusan hadir Kembali dengan
format Majalah. Kelahiran Kembali
BUNGKUSAN ini tidak terlepas dari
‘lahirnya’ Kembali Ikatan Alumni AN
Polban yang sempat matisuri lebih dari
sepuluh tahunan.
Berdampingan dengan media sosial
dan website, Majalah BUNGKUSAN
berusaha menawarkan sisi lain
tentang alumni, dosen, kampus hingga
mahasiswa yang masih aktif kuliah.
Harapannya sederhana, terkoneksinya
Kembali para stakeholders alumni
sehingga lebih membawa manfaat,
tidak hanya untuk almamater, lebih dari
itu untuk Indonesia.
Nama BUNGKUSAN sendiri memiliki
kepanjangan Bunga Kampus
Administrasi Niaga. Bunga merujuk
pada keindahan mahasiswa dan
lulusannya yang dapat mengharumkan
almamater dengan prestasinya masing-
masing.
Semoga kehadiran BUNGKUSAN yang
akan terbit setiap dua bulan sekali ini
dapat memberikan warna lain untuk
alumni dan almamater.
Salam,
Redaksi
S
Bungkusan Bukan Sembarang
Bungkusan
Struktur Redaksi BUNGKUSAN
Pemimpin Redaksi
Juli Jajuli (Olieds) (1999
Sekretaris Redaksi
Mahisha (icut) (2018)
Ramadhan Disa (Lery) (2018)
Editor
Nurul Pramadika (ocim) (2011)
M Irvan Hilmy (Ipong) (2011)
Nur Ramadhan (Rama)(2018)
Adhitya Listyani(Adhit)(2000)
Revy Krishnawati (Revy) (97)
Kontributor dan Reporter
Dita Rosaria (Odit) (1999)
Eko Budi S (black) (2001)
Ratna Sundari (Ratna) (2002)
Jayyid (2019)
Admin Website dan Medsos
Alhamim (hamim) (2018)
Annisa (2019)
Mufid Arifin (Mufid) (2017)
Marketing & Iklan
Aldi Ramdhani Fahlevi Deisti (Aldi) (2014)
Alvin (2018)
04 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
DAFTAR ISI
Politeknik Negeri Bandung atau yang
biasa dikenal dengan nama Polban,
saat ini membuka 11 jurusan termasuk
didalamnya terdapat program magister.
Salah satu jurusan bidang sosial yang
diminati di politeknik yang dahulunya
bernama Poltek ITB ini adalah Jurusan
Administrasi Niaga.
Cover : Mahasiswa Polban Merayakan Kelulusan
8 Meneropong Kompetensi Lulusan AN di Era 4.0
Bagi Siti Nurlaila, menggeluti bidang
usaha fashion awalnya bukanlah cita-citanya.
Alumni Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Bandung Angkatan 95 ini mulai terjun ke
dunia usaha fashion sejak 2008.
14 Noeng, Lulusan AN Polban yang Berkibardi Industri Fashion
“Serapan lulusannya sampai saat ini
sangat baik dengan waktu tunggu 2-3
bulan, dan banyak juga yang menjadi
wirausaha,” pungkas Nono.
12 Serapan Lulusan AN Polban Sangat Baik
Buat kamu yang sedang berada di
sekitaran Subang nampaknya harus
coba datang dan mengunjungi objek
wisata curug disana. Salah satunya
adalah ada satu tempat yang memiliki
3 lokasi curug yang unik dan letaknya
pun sangat berdekatan.
Igoi pun menerangkan lebih jauh
bahwa dirinya ingin menjadikan
AN POWER POLBAN ini menjadi
organisasi yang dianggap penting bagi
alumni dan calon alumni.
26
21
Jelajah Wisata Curug di Capolaga Adventure Camp
Igoi Membawa Misi Persatuan
05Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
Hati-Hati Jika Keluar Rumah
Persiapkan perlengkapan keamanan
saat harus keluar rumah. Bila harus
bekerja atau belanja keperluan dapur,
siapkan perlengkapan pendukungnya
seperti jaket, masker, dan sabun cair
atau hand sanitizer.
Sadar akan keselamatan diri dan orang
tersayang
Hal yang penting juga untuk
mempersiapkan mental dalam
melakukan aktivitas. Tidak perlu
ketakutan berlebihan dan juga tidak
menjadi sembrono. Tetap patuhi
protokol Kesehatan dan selalu update
perkembangan status di daerah
masing-masing.
Dalam prakteknya, kita mungkin
akan menemukan kenyataan banyak
orang lain yang mengabaikan
protokol Kesehatan ini, seperti tidak
menggunakan masker atau masih
sering berkerumun. Jangan tergoda,
tetaplah disiplin.
ehidupan kita memasuki
‘babak baru’ di pertengahan
2020 ini. Dengan beraneka
label, seperti New Normal, Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) dan penamaan-
penamaan lainnya, kondisi ‘berdamai’
dengan Covid-19 harus dijalani
bersama.
‘Babak Baru’ dalam episode New
normal ini dapat dimaknai sebagai
kondisi masyarakat yang harus
kembali beraktivitas usai Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB), namun
tetap memiliki kesadaran tinggi akan
keselamatan agar tidak terpapar virus
corona.
The show must go on, hidup harus
tetap dijalani. Aktivitas di luar rumah
pun kembali harus dilakukan dengan
kondisi yang berbeda. Lalu apa saja
yang harus dipersiapkan untuk menjali
babak baru ini? Catatan di bawah ini
semoga membantu.
Kuatkan Imunitas Tubuh
Kesiapan fisik menjadi hal yang
paling penting agar dapat berperang
menghadapi virus corona. Saat fisik
baik, tubuh akan membangun imun
yang akan melindungi dari bahaya
paparan virus. Mengkonsumsi makanan
yang bergizi dan vitamin khususnya
vitamin C, dapat meningkatkan imun
tubuh tetap selalu terjaga. Selain itu,
asupan makanan, olahraga dan istirahat
yang cukup juga akan berpengaruh.
Jaga Jarak dan Kebersihan
Pastikan protokol Social Distancing
dipatuhi dengan menjauhi kerumunan
dan untuk sementara jangan
berkumpul. Saat berada di kantor,
buat jarak dengan rekan kerja untuk
kebaikan bersama. Pastikan juga untuk
rutin mencuci tangan selama berada
di luar serta membersihkan tubuh dan
pakaian saat kembali ke rumah.
K
TAJUK
Bekal Menghadapi Babak Baru New Normal
Dok. Gustavo Fring from Pexel
BEWARA AN POWER
Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 202006
"Dengan AN POWER POLBAN
kita akan bersatu dan menjadikan
organisasi ini dianggap penting bagi
alumni dan calon alumni," tekad
Igoi kepada redaksi BUNGKUSAN
(07/05/20).
Bergerak cepat, susunan kepengurusan
lintas angkatan pun terbentuk. Tidak
hanya itu, program kerja pun segera
dilaksanakan oleh masing-masing
bidang.
Dalam menjalankan roda organisasi,
Igoi dibantu oleh perangkat organisasi
Penasehat, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Pengembangan Organisasi,
Bidang Humas & Kelembagaan,
Bidang Komunikasi dan Media, Bidang
Pelatihan dan Bidang Sosial.
Hanya dalam hitungan hari, media
komunikasi AN POWER POLBAN pun
langsung dirilis. Redaksi yang diawaki
kombinasi antara alumni dan pengurus
HMAN ini mengedepankan flatform
digital media sosial. AN POWER
POLBAN hadir di medsos twitter,
facebook, instagram dan linkedin.
Selain itu, informasi melalui website
pun tersedia di alamat www.
anpowerpolban.com. Dan tidak
ketinggalan, Majalah Bungkusan
(Bunga Kampus Administrasi Niaga)
pun dibangkitkan lagi dan akan terbit
secara reguler dua bulanan.
"Dengan berhimpun di AN POWER
POLBAN, mari kita saling mengenal
lebih baik lagi sehingga membawa
manfaat untuk semuanya," pungkas
Igoi yang juga alumni Angkatan 94
seraya berpesan. -j-
amadhan bulan penuh
keberkahan dimana amal
kebajikan dilipatgandakan
pahalanya. Salah satu amal kebaikan
tersebut adalah menjalin silaturahim.
Terlebih merajut kembali silaturahim
yang pernah terputus.
Hal ini diamini oleh para alumni
Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Bandung. Melalui media group
whatsapp Silaturahmi HMAN, obrolan
ringan bergulir bak bola salju dengan
cepat menjadi pembentukan wadah
ikatan alumni. Hanya dalam hitungan
hari di awal Ramadhan 1441 H / 2020
akhirnya susunan kepengurusan ikatan
alumni Administrasi Niaga Polban pun
terbentuk.
Nama yang dipilih untuk ikatan alumni
ini cukup anti mainstream. Mengusung
nama AN POWER POLBAN, para
pengurus bertekad untuk membawa
spirit slogan saat masih berhimpun
dalam HMAN ini membumi.
*AN POWER*, dengan kata POWER
merujuk ke makna *P* e *O* ple *W*
ith *E* ncourage & *R* esponsibility.
Hal ini mengandung pengertian bahwa
Insan-insan (alumni) Administrasi Niaga
dengan Keberanian (Dalam banyak
aspek positif) dan disertai tanggung
jawab (dalam setiap hasil pikiran &
perbuatannya).
Yogi Permana Ibrohim yang akrab
dengan panggilan Kang igoi didaulat
secara aklamasi menjadi ketua AN
POWER POLBAN untuk periode 2020
- 2022.
Pasca terpilih, Igoi mengatakan misi
utamanya adalah membawa alumni AN
POLBAN untuk bersatu.
R
Terbentuk, AN POWER POLBAN
Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020 07
juga saling mengisi dengan garis luar
lingkaran kecil yang mengandung
makna saling melengkapi untuk saling
menguatkan satu sama lain.
Logo AN POWER POlban ini juga
sejalan dengan taglinenya: People
with Encourage & Responsibility yang
bermakna bahwa insan-insan (alumni)
Administrasi Niaga dengan Keberanian
(dalam banyak aspek positif) dan
disertai tanggung jawab (dalam setiap
hasil pikiran dan perbuatannya)
usunan kepengurusan AN
POWER POLBAN juga diikuti
oleh logo resmi Ikatan Alumni
Administrasi Niaga Polban ini.
Dengan bentuk utama tameng, logo ini
memiliki makna filosofis yang dalam.
Berikut ini makna logo AN POWER
POLBAN hasil kreativitas dari milenial
HMAN:
1. Bentuk Tameng bermakna sikap
ksatria dan mudah ditempatkan
dimana saja (adaptip).
2. Simbol Power, disesuaikan dengan
nama AN Power (kekuatan).
3. Topi Wisuda sekaligus berbentuk
rumah, menggambarkan mahasiswa
yang sudah melakukan prosesi wisuda
dan menjadi seorang alumni dan
rumah sebagai wadah untuk warga AN
berkumpul.
4. Orang-orang terlihat ceria dan kuat
merujuk pada alumni AN.
5. Pada teks,pemilihan warna cerah
menggambarkan keceriaan.
6. Bentuknya bulat, berarti tidak
terputus, garis luar lingkaran besar
R
Di Balik Logo AN POWER POLBAN
Pengurus IKA AN POLTEK ITB/POLBAN
(AN POWER)
Periode 2020 – 2022
Penasehat:
Kang Yitno (90), Kang Ocep (91), Kang Iwan (91), Kang Heru B.Saptono (92)
Ketua:
Yogi Permana (Igoy 94)
Bendahara:
Agus Sofyan (94)
Sekretaris:
Henny Noviany (95)
Bidang Pengembangan Organisasi:
Hafidz (97), Aldi (16), Zahrina Ghassani Diyanda (10), Irina Rafliana (95), Agus Miftah (09)
Bidang Humas dan Kelembagaan:
Adhitya Listyani (00), Ratna Sundari Johar (02), Eko Black Budi S (03)
Bidang Komunikasi dan Media:
Juli Jajuli (99), Revy Krishnawati (97)
Nurul Rochmah Pramadika (11), Irfan Hilmi (11), Mufid (17)
Bidang Pelatihan dan Kreativitas:
Benny Pamungkas (99), Siti Nurlaila (95), Rifky (16), Djunaedi Susanto (95), Kartika (08)
Bidang Sosial:
Westri Eko Bratanti (93), Tony Soetikno (95), Hera Susanti (07), Friska Melinda (08), Asteria Hera (95)
08 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
LAPORAN UTAMA
Administrasi Bisnis, Manajemen Aset,
dan Manajemen Pemasaran.
- Prodi Administrasi Bisnis D III -
Akreditasi A BAN PT
- Prodi Administrasi Bisnis D IV –
Akrediatsi A dengan gelar Sarjana
Science Terapan (SST)
- Prodi Manajemen Pemasaran D III –
Akreditasi A
- Prodi Manajemen Pemasaran D IV
– Akreditasi B dengan gelar Sarjana
Science Terapan (SST)
- Prodi Usaha Perjalanan Wisata D III –
Akreditasi A
- Prodi Manajemen Aset – Akreditasi A
icara tentang politeknik,
banyak keunggulan yang
akan diperoleh lulusannya.
Politeknik sudah teruji karena
telah dikembangkan sejak 1980an.
Tidak hanya jenjang diploma, politeknik
juga terus mengembangkan jenjang
pendidikannya menjadi lebih tinggi.
Politeknik juga dikenal menghasilkan
lulusan siap kerja dimana lebih fokus
pada praktek dibandingkan teori.
Bahkan, sejak dulu lulusannya banyak
diburu oleh perusahaan, apalagi
sekarang kesempatan belajar ilmu
terapan populer di luar negeri sangat
terbuka.
Gedung Pasca Sarjana Polban
Politeknik Negeri Bandung atau yang
biasa dikenal dengan nama Polban,
saat ini membuka 11 jurusan termasuk
didalamnya terdapat program magister.
Salah satu jurusan bidang sosial yang
diminati di politeknik yang dahulunya
bernama Poltek ITB ini adalah Jurusan
Administrasi Niaga.
Jurusan Administrasi Niaga membuka
enam program studi dalam dua
jenjang. Jenjang Diploma III terdiri
dari Program Studi Administrasi Bisnis,
Manajemen Pemasaran dan Usaha
Perjalanan Wisata. Sementara jenjang
Diploma IV meliputi Program Studi
Meneropong Kompetensi Lulusan AN di Era 4.0
B
Sumber: Humas Polban
dengan gelar Sarjana Science Terapan
(SST)
Seiring perkembangan zaman,
tantangan lulusan Administrasi
Niaga pun mengalami perubahan.
Perkembangan teknologi yang pesat
membuat jurusan ini harus cepat
beradaptasi. Hal ini diakui oleh
Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bandung Nono
Wibisono kala berbincang virtual
dengan BUNGKUSAN. Menurutnya,
saat ini tantangannya semua sudah
harus memiliki aroma 4.0.
“Tantangan terbesar saat ini, sebagai
pendidikan vokasi tentunya setiap
kampus memerlukan sarana dan
prasarana mutakhir. Sayangnya,
sampai saat ini kita masih kurang
terpenuhi seperti untuk laboratorium
berbasis teknologi 4.0,” ungkap Nono
Wibisono.
09Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
“Selain itu, setiap mahasiswa dibekali
computer literacy dan English literacy
certificate. Kabar baiknya lagi, serapan
lulusan sampai saat ini sangat baik
dengan waktu tunggu 2-3 bulan, dan
banyak juga yang menjadi wirausaha,”
ungkap Nono lagi.
Kompetensi Lulusan Saat Ini
Kompetensi yang dimiliki setiap
program studi baik Diploma III maupun
Diploma IV satu sama lain tidak
sama. Lalu bagaimana kompetensi
lulusan Administrasi Niaga saat ini
dalam kacamata alumni. Redaksi
BUNGKUSAN menghimpun beberapa
pendapat dari responden terkait hal ini.
Wahyu Ardi Negara, salah seorang
alumni Administrasi Niaga Angkatan
1999 berpendapat, lulusan Administrasi
Niaga saat ini harus kental rasa
milenialnya.
Gedung B Jurusan Administrasi Niaga
Selain itu, tantangan juga ada
pada ketersediaan dosen yang
berpengalamam industri yang masih
kurang di Jurusan Administrasi Niaga.
“Tentunya dosen berbasis industri
ini masih kurang khususnya untuk di
Jurusan Administrasi Niaga,” tuturnya.
Ketika ditanya program unggulan
saat ini, Nono menjawab diplomatis.
Menurutnya, setiap Prodi mempunyai
program unggulannya masing-masing.
“Yang pasti mereka setelah lulus siap
bekerja dengan dibekali sertifikat
keahlian industri yang dikeluarkan
oleh BNSP maupun asosiasi industri
sesuai dengan prodinya,” lanjut Nono
Wibisono.
Selain itu, setiap prodi mempunyai
kerjasama dengan pemerintah daerah
(Prodi Manajemen Aset) dan industri.
Mahasiswa juga diberi kesempatan
magang di industri selama dua bulan.
Sumber: Humas Polban
10 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
LAPORAN UTAMA
“Harus lebih milenial pemikirannya
karena sekarang eranya berbeda
dengan zaman kami,” cetusnya.
Namun, menurut alumni yang saat
ini bekerja di Bank Indonesia Kanwil
Maluku Utara ini, rasa milenial itu sudah
nampak dari lulusan-lulusan terbaru.
“Alhamdulillah kualitasnya sama karena
didikannya ketat dengan banyaknya
tugas. Jangan lupa kuasai IT dan
Angkatan 94 yang saat ini menggeluti
bidang wiraswasta.
Hal senada diungkapkan oleh Boy
Setiawan, Alumni AN Angkatan 2001
yang saat ini menggeluti berbagai
usaha ini.
“Waduh, makin kesini dunia makin
gonjang ganjing dalam pemetaan dunia
kerja. Dunia usaha semakin berkabut
dan tantangan semakin bergelombang.
memiliki keluwesan dalam bergaul dan
membangun jejaring,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Yogi Permana Ibrahim
atau biasa disapa Igoi punya pendapat
lain. Menurutnya, lulusan Administrasi
Niaga juga harus memiliki kemampuan
untuk berbisnis.
“Lulusan juga harus dibekali dan dilatih
untuk memiliki kemampuan untuk
berbisnis sendiri,” ungkap alumni AN
Sumber: Humas Polban
Sumber: Humas Polban
Jangan merasa cukup dengan ilmu dan
ijasah Polban saja. Buruan update dan
upgrade skill diri, banyak bergaul, ikuti
kajian dan pelatihan-pelatihan yang
relevan,” tutur Boy.
Selain itu, Boy juga menekankan
pentingnya menguasi skill berbasis
teknologi.
“Skill yang berbasis teknologi informasi
itu penting. Harus bisa komputer
jangan gaptek kayak saya dulu. Dan,
siapkan juga mental kreatif berbasis
jiwa inovatif dengan aktif di organisasi
karena bagus untuk mengasah
leadership dan mental entrepenership,”
terang Boy lagi.
Sementara itu, Siti Nurlaila alumni AN
Angkatan 94 yang biasa dipanggil
Noeng juga memberikan pendapatnya.
Menurutnya, lulusan harus lebih
memiliki spesialisasi.
“Kompetensi yang harus dimiliki saat
ini, harus lebih menspesialisasikan
diri. Misalnya lebih menguasai bidang
pelatihan, jadilah coach yang memiliki
sertifikasi (certified),” ungkap Noeng
yang saat ini menggeluti dunia fashion
di Kota Kembang Bandung.
Tantangan untuk berwiraswasta ini
diakui oleh salah satu mahasiswi
Administrasi Niaga, Eka Farhati.
Menurut mahasisiwa yang sedang
mengambil Program Diploma IV ini,
mental berwirausaha itu penting.
“Saya percaya ilmu berwirausaha
sudah dimiliki oleh akang dan teteh
lulusan AN, bahkan sudah lebih
dari cukup. Tapi, selain itu, butuh
keberanian yang besar untuk memulai
wirausaha itu sendiri. Menurut saya ini
harus dibangun dan dikuatkan mental
berwirausahanya,” ungkap Eka Farhati.
(j)
11Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
Sumber: Humas Polban
12 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
RUANG DOSEN
erperawakan tinggi dan
berkumis, dosen yang satu
ini mudah dikenali. Pria
kelahiran Bandung 61 tahun
lalu ini bernama Nono Wibisono. Akrab
dipanggil dengan nama Pak Nono, pria
yang memiliki motto hidup beautiful life
ini mulai bergabung menjadi dosen di
Polban (dulu Poltek ITB) sejak 1988.
P University of Lincoln (UK) dan Travel
Management Certificate – Niagara
College – Canada dengan mengambil
bidang Tourism & Marketing.
“Setelah lulus kuliah S 1 saya langsung
menjadi dosen di Polban. Dan sejak
tahun 2007 sebagai asesor BAN
PT sampai sekarang,” ungkap Nono
kepada BUNGKUSAN.
Bicara tantangan dalam mengelola
Jurusan Administrasi Niaga ini, Nono
menyatakan bahwa tantangan terbesar
saat ini sebagai pendidikan vokasi
tentunya setiap kampus memerlukan
sarana dan prasarana mutakhir.
“Akan tetapi sampai saat ini masih
kurang terpenuhi seperti untuk
laboratorium berbasis teknologi, 4.0
juga dosen yang berpengalaman
industri masih kurang, khususnya untuk
administrasi niaga,” tutur pria yang
memiliki hobi jogging, travelling dan
kuliner ini.
Situasi pembelajaran dalam masa
pandemi covid-19 pun menuntut
kreativitas dari semua pihak, termasuk
penyelenggara pendidikan.
“Strategi pembelanjaran selama
covid-19, setiap dosen memanfaatkan
e-learning Polban, zoom meeting,
maupun meet Google,” ungkap Nono.
Satu hal yang membuat Nono bangga
dengan lulusan Administrasi Niaga
Polban adalah serapan lulusannya yang
baik.
“Serapan lulusannya sampai saat ini
sangat baik dengan waktu tunggu 2-3
bulan, dan banyak juga yang menjadi
wirausaha,” pungkas Nono. (j)
Riwayat pendidikannya pun tak kalah
mentereng. Menamatkan jenjang
strata satu di Universitas Pasundan
Bandung dengan Jurusan Manajemen,
Nono kemudian mengambil program
master di Bournemouth University
(UK) dengan mengambil Hospitality
Management. Tidak cukup, jenjang
doktoralpun diselesaikannya di
Serapan Lulusan AN Polban Sangat Baik
13Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
andemi covid-19 yang
melanda dunia masih
berlangsung hingga kini.
Tidak hanya berdampak
pada Kesehatan, covid-19 juga
meruntuhkan banyak sektor usaha.
Salah satu imbas dari Covid-19 di
Indonesia ini adalah terhambatnya
perekonomian masyarakat yang
mengakibatkan banyak orang terkena
PHK dan menurunnya pendapatan
usaha bahkan berujung pada
kebangkrutan.
Tidak tinggal diam, Departemen
LUHIM Kabinet AKSATA Himpunan
Mahasiswa Administrasi Niaga (HMAN)
berkolaborasi dengan Departemen
Sosma BEM Polban melakukan
penggalangan dana.
“Penggalangan dana ini juga sebagai
tindaklanjut dari surat permohonan
bantuan dari warga Ciwaruga yang
berada di sekitar Polban,” ungkap
Ramadhan Disa Naufal, Ketua HMAN.
Penggalangan dana ini mulai sejak 22
Mei 2020 hingga 5 Juni 2020. Bantuan
dapat disalurkan melalui rekening
panitia yang telah ditentukan seperti di
bawah ini:
🌻Ovo, gopay, dana, link aja :
081324936244 a/n MUHAMMAD FAUZI
AL GHIFARI
🌻BNI : 0706111074 a/n MUHAMMAD
FAUZI AL GHIFARI
🌻BRI : 1549-01-019094-50-0 a/n
MUHAMMAD FAUZI AL GHIFARI
🌻BCA: 6395315173 a/n RAMADHAN
DISA NAUFAL
P “Dana yang terkumpul nantinya akan
disalurkan satu pintu melalui Sosma
BEM. Mari turut berdonasi membantu
saudara-saudara kita,” ajak Ramadhan.
(j)
Bagi yang sudah melakukan donasi
dapat melakukan konfirmasi ke
panitia melalui nomor Whatsapp:
089644465719.
Mari Berdonasi melalui HMAN BERBAGI
KABAR KAMPUS
14 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
NGERUMPI
katan alumni, merupakan
organisasi penting yang
ada pada sebuah institusi
Perguruan Tinggi. Ikatan
alumni di samping sebagai bentuk
eksistensi bukti peran para alumni
dalam dunia kerja, juga berguna
sebagai sarana silaturahmi antar lulusan
perguruan tinggi.
Setelah sekian lama ‘mati suri’, Ikatan
Alumni Administrasi Politeknik Negeri
Bandung akhirnya ‘bangkit kembali’.
Dengan nama AN POWER POLBAN,
wadah alumni administrasi niaga ini
mulai berbenah untuk memberikan
manfaat. Lalu bagaimana harapan
alumni, dosen dan mahasiswa
terhadap ikatan alumni ini? Berikut
harapan yang berhasil dihimpun oleh
BUNGKUSAN.
I Artinya dengan wadah ini diharapkan
akan bermanfaat bagi jurusan untuk
mengetahui kedudukan/posisi alumnus
di industry dan pada akhirnya bisa
digunakan sebagai mitra kerja, misalnya
menjadi dosen tamu. Bagi mahasiswa,
dapat informasi tentang tempat
magang kerja dan lowongan pekerjaan.
Wahyu Ardi Negara (Alumni AN
Angkatan 1999)
Dengan ikatan alumni ini semoga dapat
mengharumkan nama baik kampus
dengan bekerja dan wirausaha di
berbagai sektor atu instansi.
Yogi Permana Ibrahim (Alumni AN
Angkatan 94)
Ikatan Alumni ini menjadi organisasi
yang dianggap penting bagi IKA dan
calon alumni.
Siti Nurlaela (Alumni AN Angkatan
1995)
Semoga AN POWER POLBAN bisa
menjadi wadah bagi semua alumni
untuk berinteraksi dan bersinergi
secara nyata.
Muhammad Azhari Ihsan (Alumni AN
Angkatan 2013)
Terus berjalan dan jaya terus!
Andi Syarief Suhada/Bedjo (Alumni AN
Angkatan 1990)
Silaturahmi semakin intens.
Eka Farhati (Mahasiswa D4)
Banyak harapan saya mengenai
ikatan alumni dan mahasiswa AN
ini. Mulai dari kerja sama dalam
memulai usaha dengan bimbingan
alumni, seperti mengenal dunia bisnis
yang sesungguhnya. Memperlebar
penglihatan mahasiswa tidak hanya di
lingkup pendidikan tapi juga dunia luar
dengan bantuan alumni, menambah
relasi dengan akang teteh yang berasal
dari perusahaan yang berbeda, dengan
jenis usaha yang berbeda juga, saya
berharap bisa menjadi sebuah langkah
yang mempersilahkan mahasiswa AN
untuk belajar mempersiapkan bahkan
sejak dini.
Nono Wibisono (Sekretaris Jurusan
Administrasi Niaga Polban)
Harapan jurusan dengan adanya wadah
IKA AN sangat baik (tidak mati suri).
Harapan Untuk AN POWER POLBAN
15Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
andemi Covid-19 membawa
beragam cerita untuk
masyarakat. Semua
terimbas oleh wabah
corona yang mulanya dari Wuhan
China ini. Kebijakan pembatasan sosial
dan stay at home sempat membuat
aktivitas masyarakat menjadi ‘lumpuh’.
Dampak ini pun dirasakan oleh alumni
Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Bandung. Ada saja cerita dari alumni
tentang dampak pandemi ini.
Sebut saja Boy Setiawan (AN 2001)
yang berprofesi sebagai wirausaha
dan tinggal di Bandung. Ia bercerita
tentang pengalamannya.
“Suatu hari saya pergi ke supermarket,
hendak beli terigu. Tiba-tiba ada
bapak-bapak Satpol PP yang patroli
P “Tetap lakukan pekerjaan dengan
pengamanan kesehatan maksimal
jangan lupa berdoa maksimal kalau
masih kena berarti takdir,” ungkapnya.
Hal yang sama dialami oleh Andi
Syarief Suhada (AN 1990). Pria
yang bekerja di sektor Migas ini
mengaku masih dapat melaksanakan
pekerjaannya walaupun harus
berstrategi.
“Alhamdulillah pekerjaan berjalan
lancar dengan trik Work From Home
(WFH). Yang penting juga adalah
mengoptimalkan kesempatan dengan
membuat prioritas kerja,” ungkapnya.
Dari semuanya itu, doa yang sama
terucap untuk keselamatan bangsa dan
badai corona segera berlalu sehingga
masyarakat dapat beraktivitas secara
normal kembali.
PSBB sambil teriak, Tolong Bapak Ibu
bantu kami, pakai maskernya! Jangan
berkeliaran lewat jam 8 malem. Ini
sudah jam 10 malam, ngapain masih
pada belanja?.. tutup! Nah, menurut
saya Bapak ini unik, berkeliaran malam-
malam tidak pakai masker juga,”
ceritanya.
Dampak Covid-19 juga dirasakan oleh
Kanianingsih (AN 1999) yang berprofesi
sebagai part time blogger. Gara-gara
pandemi, ada Kerjasama penulisan
dibatalkan.
“Covid-19 ini menyebabkan ada
kerjasama menulis yang terpaksa
dibatalkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Yogi Permana Ibrohim
(AN 1994) lebih bersikap optimis
dengan tetap melakukan pekerjaannya.
Corona Oh Corona…
16 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
KABAR KAMPUS
Akademik Khusus di Masa Pandemi
Covid-19 yang ditandatangani oleh
Direktur;
9. Semester antara akan diberlakukan
sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT), ditujukan
untuk memenuhi capaian pembelajaran
Praktek/Praktikum;
10. Penyediaan sarana/prasarana
dalam rangka pemberlakuan protokol
pencegahan penyebaran Covid-19 akan
dikoordinasikan oleh Kantor Pembantu
Direktur Bidang Administrasi Umum
dan Keuangan;
11. ASN dan non ASN mulai aktif
kembali bekerja di kantor dari tanggal 2
Juni 2020 dengan mematuhi protokol
pencegahan penyebaran Covid-19;
12. Khusus untuk pelaksanaan
perkuliahan daring/online, dosen dapat
melaksanakan proses pembelajaran
baik dari Kampus atau tempat tinggal
masing masing;
13. Koordinasi pelaksanaan tugas
dikendalikan oleh atasan langsung,
Ketua Jurusan dan Ketua Program
Studi.
(Sumber: SE No. 16 TAHUN 2020 dan
SE Direktur Polban)
oliteknik Negeri Bandung
mengeluarkan surat edaran
tentang perpanjangan
kuliah daring/online dan pelaksanaan
bekerja di lingkungan Politeknik Negeri
Bandung. Surat edaran bernomor
16 TAHUN 2020 ini sebagai bentuk
upaya dalam pencegahan penyebaran
Covid-19 khususnya di wilayah Kampus
Politeknik Negeri Bandung serta usaha
melindungi segenap Sivitas Akademika
Politeknik Negeri Bandung.
Berikut ini isi yang tertuang dalam surat
edaran yang terbit pada 26 Mei 2020
untuk Dosen, Tenaga Kependidikan dan
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
1. Perpanjangan masa pembelajaran/
kuliah daring/online sampai dengan
akhir perkuliahan semester genap
Tahun Akademik 2019/2020;
2. Pelaksanaan pembelajaran
dilaksanakan sesuai dengan Surat
Edaran Direktur Polban Nomor B/6/
PL 1/KP.00.00/2020 tanggal 15
Maret 2020. Dosen menyusun bahan
perkuliahan daring/online yang efektif
dan efisien untuk seluruh mahasiswa
sesuai capaian pembelajaran yang telah
ditetapkan;
3. Pelaksanaan perkuliahan daring/
online sisa minggu perkuliahan, dimulai
dari tanggal 8
Juni 2020;
4. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester,
semester genap Tahun Akademik
2019/2020 dilaksanakan melalui
daring/online,
5. Waktu pelaksanaan Ujian Akhir
Semester, semester genap Tahun
Akademik 2019/2020 mengacu pada
kalender akademik revisi kedua yang
akan diterbitkan oleh Kantor Pembantu
Direktur Bidang Akademik;
6. Mahasiswa tingkat akhir yang
membutuhkan penggunaan
laboratorium/bengkel/studio dapat
difasilitasi dengan pengaturan oleh
Ketua Jurusan masing-masing dan
tetap mematuhi protokol pencegahan
penyebaran Covid-19, dan dijadwalkan
paling cepat mulai tanggal 15 Juni
2020,
7. Seminar dan ujian Tugas Akhir
dilaksanakan melalui daring/online
sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh
jurusan dan mengacu pada kalender
akademik revisi kedua yang akan
diterbitkan;
8. Kantor Pembantu Direktur Bidang
Akademik akan menerbitkan Peraturan
PPolban Perpanjang Kuliah Daring/Online
17Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
ent-I singkatan dari
Ventilator Indonesia
diinisiasi oleh Dr. Ir. Syarif
Hidayat, Dosen STEI ITB
yang juga merupakan pembina YPM
Salman ITB. Gagasan ini timbul karena
kelangkaan ventilator, padahal alat
kesehatan tersebut sangat dibutuhkan
dalam masa pandemik Covid-19 ini.
Vent-I ini adalah alat alternatif untuk
membantu pernapasan bagi pasien
yang masih dapat bernafas sendiri
atau yang dirawat di luar ICU. Alat
tersebut memiliki fungsi utama yaitu
sebagai CPAP (Continuous Positive
Airway Pressure). Ada-4 empat
tim yang teribat dalam pembuatan
ventilator ini, Polban termasuk dalam
tim kedua, yaitu tim produksi bersama
ITB, Politeknik Manufaktur (Polman)
Bandung, UPI, SMK, dan PT DI.
Tiga tim lainnya adalah tim Dokter
dari Fakultas Kedokteran UNPAD yang
melakukan pendampingan pembuatan
desain dan uji ventilator, tim Distribusi
ventilator yang berkantor di Masjid
Salman ITB, dan Tim Komersialisasi
yang dikelola oleh PT Rekacipta Inovasi
V
tetap menjalankan protokol Kesehatan
Covid-19. Rencananya, produksi versi
ke-2 akan dilakukan setelah versi
pertama ini selesai, dan akan dilanjut
versi ke-3 untuk versi komersialnya.
Kami berharap, sekecil apa pun peran
Polban, sbg institusi pendidikan, tetap
dapat berkontribusi dalam memerangi
pandemi Covid-19 yang sedang
dihadapi bangsa Indonesia ini. Semoga
bencana ini segera berlalu,” ujar Windy
Hermawan, selaku PIC Polban.
(sumber: Dr. Ir. Windy Hermawan
Mitrakusuma , MT/IG: @
politekniknegeribandung)
ITB. Polban berperan serta dalam
hal assembing/perakitan komponen
bersama Polman dan PT DI (untuk
versi pertama ini, diproduksi kira-
kira 100 unit), sedangkan beberapa
mahasiswa terlibat dalam pembuatan
komponennya yang dikerjakan bersama
beberapa vendor, SMK, dan mahasiswa
ITB dan Polman.
“Saat ini, beberapa mahasiswa dari
Jurusan Teknik Refrigrasi Tata Udara
& Jurusan Teknik Elektro Polban
membantu menyiapkan harnessing
& soldering PCB di Salman ITB,
sdgkan dosen&teknisi melaksanakan
assembling unit di Polban dengan
Polban Ikut Berperan Serta dalam Produksi VENT-I
untuk Pasien Covid-19
abar gembira, Polban
menggratiskan akses ke
E-Learning Politeknik
Negeri Bandung untuk
pengguna internet Telkomsel, Indosat
dan XL.
Namun, perlu dicatat. Paket gratis ini
tidak termasuk untuk akses internet
selain yang disebutkan di pic, seperti
media sosial (WhatsApp, Line,
Youtube), Google Classroom, Zoom
dan lain-lain.
K meningkatkan kemampuan bahasa
asing.
Bila mengalami kesulitan akses,
anda dapat menghubungi Help Desk
yang beralamat email: e-learning@
polban.ac.id atau melalui whatsapp:
081223717116. Selamat mencoba.
(Sumber: IG @
politekniknegeribandung)
Bagi pengguna internet dari ketiga
operator di atas, dapat mengaktifkan
paket gratis melalui aplikasi operator.
Sebelum beralih operator, pastikan jika
jaringan operator yang dituju memiliki
sinyal yang bagus di lokasi Anda.
Layanan ini dapat digunakan
untuk akses ke beberapa aplikasi
pembelajaran daring lain terutama
yang berkaitan dengan bahasa untuk
Polban Sediakan Akses Gratis ke E-Learning
18 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
TEROPONG BISNIS
ukses, satu kata pencapaian
yang sangat ingin dimiliki
oleh semua orang.
Sukses, menurut sebagian orang
merupakan suatu keberhasilan dengan
segala usaha yang mereka lakukan.
Sukses juga dapat diartikan suatu
keberhasilan untuk mencapai segala
yang diinginkannya. Dalam cakupan
pengetahuan yang sederhana dapat
S berawal dari ketidaksengajaan dari
banyaknya orang yang menyukai
pakaian yang biasa ia kenakan.
Wanita kelahiran Bandung, 9
September 1975 ini mengaku mulai
terjun ke usaha bisnis dimulai dengan
motivasi “Bakat Ku Butuh” setelah ia
memutuskan untuk keluar sebagai
pekerja kantoran.
kita contohkan bahwa seseorang dapat
dikatakan sukses apabila sudah mampu
mencapai apa yang dicita-citakannya.
Bagi Siti Nurlaila, menggeluti bidang
usaha fashion awalnya bukanlah cita-
citanya. Alumni Jurusan Administrasi
Niaga Politeknik Negeri Bandung
Angkatan 95 ini mulai terjun ke dunia
usaha fashion sejak 2008. Semuanya
Noeng, Lulusan AN Polban yang Berkibar
di Industri Fashion
19Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
“Kaget ya, biasa kesana-kesini
mengurus ini dan itu. Bertemu banyak
orang, tiba-tiba harus stay di rumah
ngurus anak,” ujar Siti Nurlaila.
Dengan modal awal 1-2 juta, Noeng
begitu ia akrab disapa memulai
usahanya dengan membawa barang
dagangannya ke arisan RT di
lingkungan rumahnya.
“Awalnya iseng saja bawa baju barang
dagangan ke arisan RT ibu-ibu di
rumah, ternyata responnya cukup
bagus. Dari sana saya mulai fokus
untuk mengembangkan usaha ini,”
lanjutnya.
Dengan menggunakan jurus ATM
(Amati, Tiru, Modifikasi) Noeng
memulai usahanya dengan meniru
desain-desain yang saat itu sedang
trend di masyarakat.
Dalam menjalankan usahanya, Noeng
membagi barang dagangannya ke
“Misalkan baju lukis, itu masuknya
kedalam segmen pasar middle up,
sedangkan baju blouse, kaftan, dan
souvenir itu masuknya ke segmen
middle low,” ungkapnya lagi.
Untuk pemasaran produknya, Noeng
memilih melakukannya secara online.
Alasannya karena sekarang UKM harus
mulai go online agar dapat bersaing
dengan merek luar. Ketika ditanya
omset, Noeng tersenyum seraya
menyebut angka.
“Sebelum pandemi, omset penjualan
perbulan antara Rp 200 – Rp 400 juta,”
jawabnya.
Noeng yang saat ini mengelola “Athira
Designed At You” mengatakan, minat
pasar terhadap produk handmade yang
unik menunjukkan adanya peningkatan.
“Indikatornya terlihat dari banyaknya
pesanan produk craft untuk souvenir
dan homedecor,” imbuhnya.
Untuk produk jahitan, lanjut
Noeng, saat ini dipusatkan di Jalan
Patrakomala Dalam 17 Bandung,
dalam beberapa segmen pasar. Ada
dua segmen yang dipilih Noeng yaitu
segmen “middle up” dan segmen
“middle” low. Alasan pembagian
segmen tersebut, menurut Noeng,
dilihat dari harga barang dagangannya
itu sendiri.
“Pandemi ini sangat berpengaruh,
menyebabkan turunnya penjualan dan
terhambatnya produksi,” ujar Noeng.
Lalu bagaimana usaha Noeng supaya
bisnisnya tetap survive? Ada beberapa
Langkah yang dia lakukan.
“Tentunya kita harus tetap maintenance
loyal customer, itu penting. Kemudian
harus pandai membaca situasi dengan
memproduksi barang-barang yang
dibutuhkan pada masa pandemi ini
seperti masker,” terangnya.
Selain itu, Noeng juga kembali
menjalankan produksi makanan yang
memang sudah ada sebelumnya.
“Saya memproduksi makanan atau
snack ala home made dengan brand
Lekkernaken,” tambahnya.
Resep ala Noeng
Noeng menyebut, usaha yang
digelutinya saat ini mungkin ada kaitan
dengan latar belakang keluarga. Walau
dirinya berasal dari keluarga tentara,
ibunya merupakan wanita tangguh
sedangkan untuk produk kain lukis di
Jatihandap Cicaheum. Kemampuan
produksi produk lukis dibuat berdasar
orderan karena proses pengerjaannya
cukup memakan waktu. Bahan baku
yang digunakan adalah kain sutera dari
Garut, Sengkang Polyester dan kain
perca yang dikerjakan dua orang.
Tetap Survive di Tengah Badai Corona
Pandemi covid-19 atau virus corona
membuat industri terpukul. Banyak
pengusaha yang tiarap, bahkan tidak
sedikit yang gulung tikar. Noeng
mengaku, usahanya juga cukup
terdampak oleh wabah corona ini.
20 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
TEROPONG BISNISI
“3 resepnya tetap dipakai sampai
sekarang , yakni “Never Ending
Learning” artinya jangan pernah
berhenti belajar, “Be Creative” artinya
harus kreatif, dan resep ketiga adalah
“Stay Positive” yang berarti jangan
baperan,” ungkap Noeng. (Dari
berbagai sumber)
yang menyokong penghasilan untuk
membiayai 8 orang anak dengan
berdagang makanan rumahan.
Sementara bapaknya sebagai tentara
sering melaksanakan tugas, seperti di
antaranya tugas di Timtim, dan lainnya.
“Tiap pagi saya bertugas untuk
mengirimkan kue atau gorengan
warung-warung sekitar rumah yang
menjualnya. Itu dilakukan sebelum
berangkat sekolah. Mungkin hal
ini menjadi salah satu faktor yang
mendorong saya mengeluti bidang
usaha sendiri,” cerita Noeng.
Ibu dari Rafeifa Rifnafayza Chalila (14
tahun) ini mengaku usaha fashion yang
ditekuni sejak tahun 2008 ini sempat
vakum dan baru kemudian pada tahun
2016 ditekuni kembali.
Noeng menganut falsafah hidup
“Learning By Doing”. Menurutnya, agar
produknyan tetap berdaya saing, dia
menyiapkan 3 resep.
21Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
22 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
KITA-KITA
etiap orang memiliki
kesan tersendiri dengan
tempat kuliahnya dulu.
Begitu juga dengan Yogi
Permana Ibrohim atau yang biasa akrab
dipanggil Igoi ini. Bagi Igoi, hal yang
menarik selama di Kampus Polban
adalah mahasiswa rasa siswa SMA.
S (berjuang maksimal, berdoa maksimal
...apapun hasilnya tetap rock n roll).
Ramadhan menjadi bulan istimewa
bagi Igoi. Pria yang memiliki hobi
travelling ini didaulat menjadi Ketua
Ikatan Alumni Administrasi Niaga atau
AN POWER POLBAN untuk periode
2020 – 2022. Ketika ditanya tentang
misinya, Igoi ingin semuanya Bersatu.
“Misi saya adalah membawa persatuan
untuk alumni AN dan stakeholdersnya,”
terangnya.
Igoi pun menerangkan lebih jauh
bahwa dirinya ingin menjadikan
AN POWER POLBAN ini menjadi
organisasi yang dianggap penting bagi
alumni dan calon alumni.
“Selain itu, dengan bergabung di AN
POWER POLBAN, kita menjadi lebih
kenal baik dengan para alumni dan
stakeholders lainnya. Dari situ semoga
terbuka banyak peluang yang saling
menguntungkan,” ungkapnya.
Igoi telah menjalani berbagai macam
profesi, terutama berwirausaha. Saat
ini, Igoi menjadi owner di Hardstock
Indonesia yang bergerak di bidang
thematic interior. Selain itu sebagai
owner Hammerland Indonesia,
perusahaan yang bergerak di bidang
survei and built.
Walaupun situasi global sedang
dilanda pandemi Covid-19, Igoi tetap
melaksanakan aktivitasnya dengan
lancar dalam kewaspadaan.
“Tetap lakukan pekerjaan dengan
pengamanan kesehatan maksimal.
Jangan lupa berdoa maksimal. Kalau
masih terpapar juga berarti sudah
takdir,” pungkasnya. (j)
“Terlalu banyak sebagai anak "sma"
dengan status mahasiswanya,”
jawabnya ketika ditanya kesan oleh
BUNGKUSAN.
Pria kelahiran Bandung tahun 1974 ini
merupakan alumni Administrasi Niaga
Angkatan 1994. Igoi memiliki motto
hidup berjuang, berdoa and rock n roll
Igoi Membawa Misi Persatuan
23Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
asket dan musik menjadi
dua hobi yang sangat
lekat dengan pria ini.
Wahyu Ardi Negara atau
akrab dipanggil Prabu,
merupakan alumni Administrasi Niaga
Angkatan 1999. Pada masanya, Prabu
merupakan salah satu pilar penting
dalam prestasi basket Administrasi
Niaga kala melakoni kompetisi basket
Se-Polban maupun saat mewakili
Polban.
BTim basket Administrasi Niaga sendiri
menuai prestasi mentereng di cabang
ini. Melakoni beberapa event, Tim
Basket AN bersama Prabu sukses
menggondol juara di tahun 1999, 2000
dan 2001 di Liga Polban dan Teknik
Energi Cup. Sementara di eksternal,
Prabu juga berkontribusi atas raihan
Juara 1 Pra Libama dan Juara II PON
Politekenik di Jember bersama Tim
Basket Polban.
Saat ini, penyuka lagu Welcome
to the jungle-nya Gun N Roses ini
bekerja di Bank Indonesia Wilayah
Provinsi Maluku Utara dan mengurusi
pengelolaan uang rupiah.
Bekerja bukan berarti berhenti
berprestasi dalam bidang olahraga.
Bersama dengan tim basket Bank
Indonesia, Prabu menjadi bagian
dengan meraih juara kompetisi antar
Bank Sentral se-Asia Tenggara pada
2013.
“Alhamdulillah waktu itu meraih juara
kesatu dalam kompetisi yang diikuti
oleh empat bank sentral. Ada Malaysia,
Thailand,Singapura dan Indonesia,”
ungkapnya.
Menghadapi pandemi covid-19 yang
sedang melanda dunia saat ini, Prabu
pun ikut melaksanakan program Work
from Home (WFH). Namun demikian,
Prabu tetap menjalankan hobi bermusik
dan olahraganya di sekitar lingkungan
rumah.
“Saya melakukan kerja dari rumah
namun tetap terhubung dengan dunia
luar melalui teknologi internet,” ungkap
pria yang memiliki motto hidup setelah
kesulitan ada kemudahan, nikmati
prosesnya ini. (j)
Basket sendiri merupakan salah satu
cabang olahraga yang menyedot
animo tinggi mahasiswa di Polban saat
itu. Persaingan tidak hanya terjadi di
lapangan, kisah-kisah gesekan sudah
menjadi bumbu kompetisi. Terlebih
ketika tim dari Tata Niaga menghadapi
tim Teknik.
“Pertandingan antar jurusan khususnya
basket, seru dan mendebarkan,”
terang Prabu ketika dihubungi oleh
BUNGKUSAN.
Prabu, Basket dan Musik
24 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
KITA-KITA
ama lengkapnya R. Boy
Setiawan. Tapi, pria
kelahiran Tasikmalaya 42
tahun lalu ini akrab dengan
panggilan Boy. Pria
lulusan Administrasi Niaga Program
Studi Pemasaran Angkatan 2001 ini
memiliki hobi bermain musik dan naik
gunung.
Nbahagia itu simple,” ungkap Boy sambil
terkekeh.
Menghadapi pandemi ini, Boy berpesan
untuk tidak takut berlebihan. Ketakutan
berlebihan akan menyebabkan
turunnya imunitas tubuh sehingga
memudahkan terjangkit penyakit.
“Jangan takut, harus berani, update
informasi, ikuti tupoksi saat pandemi.
Jalani dengan syukur dan sabar. Insya
allah semuanya lancar,” pesannya.
Terkait dengan kompetensi lulusan
Administrasi Niaga saat ini, pria yang
menggeluti banyak wirausaha ini
berpendapat, kemampuan bidang
teknologi mutlak harus dimiliki oleh
lulusan AN.
“Makin kesini dunia makin tidak jelas
pemetaan dunia kerjanya. Jangan
merasa cukup dengan ilmu dan ijazah
Polban. Mahasiswa harus segera
update dan upgrade skill diri, banyak
bergaul, ikuti kajian dan pelatihan-
pelatihan yang relevan,” ungkap Boy.
Menurutnya, salah satu skillnya adalah
yang berbasis teknologi informasi
seperti komputer.
“Jangan gaptek kayak saya dulu pas
kuliah,” kata Boy sambil tertawa.
Boy juga berharap untuk mahasiswa
yang sekarang masih aktif untuk
menyiapkan mental berbasis jiwa
inovatif.
“Untuk mendapatkan mental itu,
aktiflah di organisasi untuk mengasah
leadership dan mental entrepenership,”
pungkas Boy, pemilik motto I'M Not
Satisfied Until U Are ini. (j)
Pandemi Covid-19 yang tengah
melanda dunia rupanya memberikan
hikmah tersendiri untuk Boy. Himbauan
untuk stay at home dan Work From
Home (WFH) melahirkan hobi baru
baginya.
“Gara-gara Covid-19 saya jadi punya
hobi baru, masak bareng istri dan
nyuci piring bareng anak. Ternyata
Hobi Baru Boy di Tengah Pandemi Covid-19
25Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
ama lengkapnya Eka
Farhati, tapi gadis ini biasa
dipanggil dengan sapaan
akrab Kae. Mahasiswi
Administrasi Niaga Angkatan 2018
ini memiliki hobi yang cukup unik,
berkemah. Namun, di tengah pandemi
covid-19 ini, hobi berkemahnya tidak
dapat dilaksanakan.
“Untuk hobi berkemah jelas tidak bisa
dilaksanakan, tetapi kegiatan saya
setiap harinya tetap menyenangkan
karena banyak hal berbeda-beda yang
dapat saya lakukan,” ungkap Kae.
Menurutnya, ia menggunakan target
setiap harinya minimal menyelesaikan 1
target kegiatan.
“Contohnya hari Senin saya belajar
membuat dimsum dan belajar
prinsip pemasaran. Hari Selasa
saya bersepeda keliling rumah, dan
membersihkan halaman rumah. Target-
target sederhana seperti itu mampu
mengurangi kejenuhan yang saya
alami selama pandemi covid-19 ini,”
terangnya dengan penuh semangat.
Dalam kepengurusan himpunan saat
ini, Kae didapuk menjadi Ketua Majelis
Perwakilan Anggota HMAN Periode
2019-2020. Situasi pandemi juga
mengajarkan banyak hal untuk Kae,
salah satunya untuk tetap menjaga
kebugaran.
“Caranya dengan menjaga tubuh
tetap bersemangat, menggunakan
media apapun, dengan cara apapun
tetap beraktifitas dengan semangat,”
tegasnya.
Mencari paket internet yang sesuai
NJangan sampai ada agenda yang
bertabrakan dan sebisa mungkin
tidak terlalu padat agar tetap bisa
membantu orang tua dirumah,”
pungkas gadis yang memiliki motto
hidup simply the best ini. (j)
kantong juga menjadi trik yang sangat
penting untuk diperhatikan karena
sesuatu yang dilaksanakan dengan
daring tentunya membutuhkan akses
internet.
“Satu hal lagi, tetap menggunakan
jadwal yang telah di persiapkan.
Jurus Jitu Anti Bete Ala Kae
26 Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
SANTAI
Curug Karembong
Sesuai namanya, curug ini menyerupai
karembong atau selendang yang
“digeraikan”. Dan bila diperhatikan
bentuk Curug Karemong ini memang
benar unik dan mirip seperti selendang
yang di gerai dan membesar ukurannya
di bagian bawah.
Derai air yang dingin dari Curug
Karembong ini juga dapat
dimanfaatkan untuk terapi air. Bagi
kamu yang sering pegal linu dan
rematik, dapat mencoba keampuhan
Curug Karembong ini.
Curug Sawer
Dari Curug Karembong, kamu bisa
berjalan kaki menuju Curug Sawer
yang memiliki ketinggian 5 meter. Akan
tetapi Curug Sawer ini akan terlihat
lebih bagus dan indah jika curah air
sedang besar. Curug ini dinamakan
uka jalan-jalan dan traveling
ke tempat wisata alam? Tak
ada salahnya untuk mencoba
bertraveling menjelajah
wisata alam yang banyak bertebaran di
Kabupaten Subang, khususnya wisata
alam air terjun atau curug.
Buat kamu yang sedang berada di
sekitaran Subang nampaknya harus
coba datang dan mengunjungi objek
wisata curug disana. Salah satunya
adalah ada satu tempat yang memiliki
3 lokasi curug yang unik dan letaknya
pun sangat berdekatan. Nama tempat
itu adalah CAPOLAGA ADVENTURE
CAMP.
Capolaga Adventure Camp
Capolaga adventure camp merupakan
salah satu objek ekowisata atau wisata
alam yang berlokasi di Subang. Ada
banyak hal yang membuat tempat ini
layak untuk dikunjungi anda bersama
teman atau keluarga. Diantaranya
adalah :
Pertama, terdapatnya aliran sungai
Cimuja dan Sungai Cikoneng yang
aliran airnya tak cukup deras namin
eksotik sehingga kita bisa berfoto dan
bermain di sungai tersebut.
Kedua, terdapatnya tiga buah curug
dengan ukuran dan keunikan yang
berbeda namun dalam satu aliran air
sungai Cimuja. Ketiga curug itu antara
lain adalah Curug Karembong, Curug
Sawer & Curug Goa Badak.
Ketiga, terdapatnya goa kecil yang
menyatu dengan salah satu curug,
sehingga curug tersebut dinamakan
Curug Goa Badak.
Keempat, terdapatnya beberapa
fasilitas outbound yang memanjakan
para wisatawan yang memiliki jiwa
petualang dan senang dengan suasana
alam yang romantis.
Jelajah Wisata Curug di Capolaga Adventure Camp
S
27Bungkusan Edisi 01 Mei - Juni 2020
di perbatasan Kabupaten Bandung.
Untuk mencapai lokasi ini kamu bisa
menggunakan kendaraan roda empat
ataupun roda dua.
Tiket Masuk Capolaga Adventure Camp
Tiket masuk dari wahana dan agar
dapat menikmati keindahan dari ketiga
curug ini kamu tidak perlu merogoh
kocek yang dalam dan murah meriah
kok. Biayanya adalah tiket masuk
sebesar Rp.15.000 untuk dewasa dan
Rp.8.000 ketika weekday, sedangkan
untuk weekend sebesar Rp.17.000
untuk dewasa dan untuk anak-anak
sebesar Rp.10.000. Tiket masuk tadi
belum termasuk uang parkir yaa..
Fasilitas Capolaga Adventure Camp
Fasilitas dari wahana wisata Capolaga
Adventure Camp ini cukup terbilang
lengkap dan baik mulai dari toilet
umum, mushola, saung, tempat
outbound, outing, adventure sport,
tracking, bird watching, tea walk, lahan
perkemahan dan kolam pancing.
Nah cukup menarik bukan untuk
menikmati semua keindahan alam
disana? Ayoo segera susun jadwal
bersama teman, sahabat atau keluarga
untuk datang kesana. Tetap sehat agar
bisa terus traveling yaa..
“Sawer” karena menyerupai bunga
yang sedang ditaburkan. Sawer dalam
bahasa Sunda pun bisa diartikan
sebagai tabur bunga. Di bawah
tumpahan Curug Sawer terdapat kolam
berukuran lebar dan jika curah air atau
hujan sedang deras maka kolam ini
akan terisi penuh dan bisa dijadikan
tempat berendam dan bermain air.
Curug Goa Badak
Aliran curug yang terakhir adalah
Curug Goa Badak. Curug unik ini
memiliki ketinggian sekitar 8 meter
dan terdapat kolam untuk menampung
air dari Curug Goa Badak ini dan
bisa digunakan untuk berenang
dan berendam. Disamping curug ini
terdapat goa yang berukuran lebar dan
cukup besar yang dinamai Goa Badag
(Goa yang berukuran besar dalam
bahasa sunda). Namun seiring waktu
Goa Badag ini seakan berganti nama
menjadi Goa Badak yang disebabkan
oleh banyaknya orang yang salah
dalam menyebutkan atau pelafalannya.
Padahal menurut pengelola dari
Capolaga Adventure Camp ini Goa
Badak ini tidak ada hubungannya
sama sekali dengan hewan badak. Tapi
akhirnya Curug yang ada disamping
Goa Badak ini pun dinamai Curug
Goa Badak untuk memudahkan dan
menambah nilai jual dari lokasi wisata
ini.
Lokasi/Alamat Capolaga Adventure
Camp
Alamat dari Capolaga Adventure Camp
ini adalah terletak di Desa Cicadas,
Kabupaten Subang. Dari Bandung,
kamu bisa jalan ke arah kawasan wisata
Ciater. Saat tiba di titik pertigaan antara
Bandung, Ciater, dan Desa Cicadas
Kabupaten Subang, jangan berbelok
dan turun ke kanan, tetapi arahkan
kendaraan ke kiri, ke arah Desa Cicadas.
Tak kurang dari lima belas menit, kamu
akan menemui kawasan wisata alam
Capolaga Adventure Camp.
Untuk mencapai kawasan ini, kamu
tidak perlu menghabiskan waktu yang
lama. Cukup 1 jam dari arah Bandung,
1 jam dari Purwakarta, 30 menit dari
Kota Subang, 30 menit dari Lembang,
dan 15 menit dari Sagalaherang. Lokasi
ini cukup dekat dan tidak terlalu
lama karena lokasinya yang tepat
Recommended