Menumbuhkan Asa BersamaUntuk Menyemai KemakmuranSustainability Report 2018
Daftar IsiTable of Contents
1 TENTANG LAPORAN BERKELANJUTANAbout Sustainability Report
7
1 Lingkup PelaporanScope of Report
9
2 Sambutan ManajemenGreetings Management
14
2 KINERJA PERKEBUNAN BERKELANJUTANSustainable Plantation Performance
21
1 Luas Areal Holding PerkebunanArea Size of Holding Perkebunan
22
2 Produksi Holding PerkebunanProduction of Holding Perkebunan
22
3 Produktivitas Holding PerkebunanProductivity of Holding Perkebunan
23
4 Penjualan Holding PerkebunanSales of Holding Perkebunan
23
5 Komposisi PenjualanComposition of Sales
24
6 Kinerja KeuanganFinancial Performance
24
3 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile
27
1 Identitas PerusahaanCompany Identity
29
2 VisiVision
30
3 MisiMission
30
4 Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values
31
5 Paradigma Bisnis PerusahaanBusiness Paradigm of the Company
32
6 Kegiatan UsahaBusiness Activity
34
7 ProdukProduct
35
8 Daftar Entitas AnakList of Subsidiary
36
9 SertifikasiCertification
36
1 TENTANG LAPORAN BERKELANJUTANAbout Sustainability Report
7
1 Lingkup PelaporanScope of Report
9
2 Sambutan ManajemenGreetings Management
14
2 KINERJA PERKEBUNAN BERKELANJUTANSustainable Plantation Performance
21
1 Luas Areal Holding PerkebunanArea Size of Holding Perkebunan
22
2 Produksi Holding PerkebunanProduction of Holding Perkebunan
22
3 Produktivitas Holding PerkebunanProductivity of Holding Perkebunan
23
4 Penjualan Holding PerkebunanSales of Holding Perkebunan
23
5 Komposisi PenjualanComposition of Sales
24
6 Kinerja KeuanganFinancial Performance
24
3 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile
27
1 Identitas PerusahaanCompany Identity
29
2 VisiVision
30
3 MisiMission
30
4 Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values
31
5 Paradigma Bisnis PerusahaanBusiness Paradigm of the Company
32
6 Kegiatan UsahaBusiness Activity
34
7 ProdukProduct
35
8 Daftar Entitas AnakList of Subsidiary
36
9 SertifikasiCertification
36
4 TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance
39
1 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
40
2 Penerapan Prinsip Tata KelolaImplementation of Management Principle
41
3 Struktur Tata KelolaGovernance Structure
42
4 Penilaian Tata Kelola PerusahaanAssessment of Corporate Governance
43
5 Kebijakan Renumerasi Dewan Komisaris dan Dewan DireksiRemuneration Policy Of the Board of Commissioners and Directors
44
6 Kode EtikCode of Ethic
45
7 Etika BisnisBusiness Ethics
47
8 Etika KerjaWork Ethics
48
9 Komitmen KhususSpecial Commitments
50
10 Sosialisasi Kode EtikSocialization of Code of Ethics
52
11 GratifikasiGratification
53
5 PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resource Development
55
1 Pembangunan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development
56
2 Komposisi PekerjaWorker Composition
56
3 Transformasi OrganisasiTransformation Organization
64
6 KESINAMBUNGAN USAHA DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGANBusiness Continuity with Community and Environment
70
1 Pemberdayaan MasyarakatCommunity Empowerment
71
2 Sinergi Bisnis Dan LingkunganSynergy of Business And Environment
79
3 Upaya Pengelolaan LimbahWaste Management Efforts
80
6
7
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
01Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report
8
Tentang Laporan BerkelanjutanAbout Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2018 Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) merupakan wujud tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. masyarakat dan lingkungan yang telah memberikan dukungan dan kontribusi terhadap kinerja Perseroan.
Laporan ini memuat informasi mengenai peran ekonomi dan sosial Perseroan serta implementasi praktik tata kelola berkelanjutan dan program-program Corporate Social Responsibility (SCR) selama 2018.
Seluruh informasi dalam laporan berasal dari Perseroan yang relevan dengan aspek material pelaporan. Perseroan menerbitkan Laporan Keberlanjutan setiap tahun sebagai pendukung Laporan Tahunan. Laporan ini merefleksikan kegiatan yang dilakukan dalam periode 1 Januari hingga 31 Desember 2018.
This Sustainability Report 2018 of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara is compiled to meet the requirements of the management to cover the performance of the company throughout 2018, including plantation performance, company management, and human resources development, continuity between the company and the surrounding environment, and other information throughout 2018.
As the previous years, Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) always publishes Sustainability Report as a support for the Annual Report. Sustainability Report 2018 contains information on the economic and social roles of the Company, as well as the implementation of sustainable management and Corporate Social Responsibility (SCR) programs throughout 2018.
9
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Ruang Lingkup Dan Parameter LaporanScope of Report
Melalui laporan berkelanjutan ini, Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berusaha menyampaikan secara transparan aktivitas kinerja dan kegiatan Perseroan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan yang terkait erat dengan aktivitas baik mengenai tata kelola, keberlanjutan bisnis, Corporate Sosial Responsibility (CSR) serta implementasinya dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), maupun sumber daya manusia.
Adanya Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, maka badan hukum Persero pada PTPN I. II. IV s.d XIV berubah menjadi Perseroan Terbatas. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadi Pemegang Saham sebesar 90% PTPN I, II, IV s.d XIV dan kepemilikan saham milik Negara Republik Indonesia menjadi 10%.
Laporan ini menyajikan hasil kinerja operasional antara Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan juga anak perusahaan yang bergerak di bidang
Through this sustainability report, Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) tries to transparently report the performance and activities of the Company is supporting sustainability development which is closely related with various activities, i.e. management, business sustainability, Corporate Social Responsibility (CSR) and their implementations in Partnership and Community Development Program (PKBL), as well as human resources.
Due to the Government Regulation No. 72 of 2014 dated 17 September 2014 on the Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT Perkebunan Nusantara III (Persero), then the Persero legal entities in PTPN I. II. IV to XIV becomes Limited Liability. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) becomes the shareholder of 90% of PTPN I, II, IV to XIV and the shareholding of the Republic of Indonesia becomes 10%.
This report presents the result of the operational performance of Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) and its subsidiary in the field of plantation. The content of the report concerns relevant
10
perkebunan. Isi laporan memperhatikan isu-isu keberlanjutan yang relevan atas aktivitas usaha bagi Perseroan dan menampilkan data kuantitatif dan kualitatif yang sesuai dengan konteks pelaporan.
Hubungi kami,
Kantor Pusat:Gedung Agro Plaza
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X2. No. 1, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12950
Email : [email protected] Website : www.holding-perkebunan.com Tlp : (021) 2918 3300 Fax : (021) 520 3030
Kantor Operasional:
Jl. Sei Batanghari No. 2, Medan Tlp: (061) 845 2244, 845 3100 Fax: (061) 8455177, 8454728
sustainability issues on the business activities of the Company and displays quantitative and qualitative data consistent with the reporting context.
Contact us,
Headquarter:Gedung Agro Plaza
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X2. No. 1, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12950
Email : [email protected] Website : www.holding-perkebunan.com Tlp : (021) 2918 3300 Fax : (021) 520 3030
Operational Office::
Jl. Sei Batanghari No. 2, Medan Tlp: (061) 845 2244, 845 3100 Fax: (061) 8455177, 8454728
TOPIK TOPIC
PENJELASAN DESCRIPTION
BATASAN DAMPAK IMPACT LIMIT DI LUAR
PERSEROAN OUTSIDE OF THE COMPANYPerusahaan
Company
Anak Perusahaan Subsidiary
1.Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Perkebunan Nusantara sebagai Badan Usaha Milik Negara bertugas menyediakan pangan dan produk holtikultura dengan prinsip-prinsip komersial yang kuat dalam peningkatan daya saing. Laba yang diperoleh akan memberikan kontribusi bagi negara dalam bentuk dividen dan terutama dibutuhkan untuk investasi masa depan dalam rangka mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Perkebunan Nusantara as a State-owned Enterprise has a duty to provide food and horticultural products with strong commercial principles in improving competitiveness. The profit gained will give contribution to the state in the form of divided and is especially required for future investment in order to realize national food defense and self-sufficiency.
√ √
Pemegang Saham melalui Kemen BUMN dan Kemenkeu
Shareholder through Ministry of SOE and Ministry of Finances
11
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
TOPIK TOPIC
PENJELASAN DESCRIPTION
BATASAN DAMPAK IMPACT LIMIT DI LUAR
PERSEROAN OUTSIDE OF THE COMPANYPerusahaan
Company
Anak Perusahaan Subsidiary
2. Dampak Ekonomi tidak langsung
Indirect Economic Impact
Produk yang dihasilkan melalui kegiatan usaha Perseroan memberikan dampak ekonomi tidak langsung yang sangat mempengaruhi kinerja ekonomi lainnya. terutama produktivitas komoditas nonmigas. Aktivitas perkebunan telah membuka lapangan kerja nonformal yang menopang kekuatan perekonomian nasional.
Products produced through business activities of the Company have indirect economic impact which significantly affect other economic performances, especially non-oil and gas commodities. Plantation activities have opened non-formal employments which support the strength of the national economy.
√ √
Pelanggan dan Masyarakat
Customers and Society
3. Antikorupsi
Anti-corruption
Pelaksanaan upaya anti korupsi sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik merupakan amanat dari pemangku kepentingan untuk menciptakan aktivitas usaha yang bebas korupsi.
Implementation of anti-corruption efforts as a part of good corporate governance is a mandate from the stakeholders to create corruption-free business activities.
√ √
• Pemegang Saham
• Regulator• Komisi
Pemberantasan Korupsi
• Shareholders• Regulators• Corruption
Eradication Commission
4. Masyarakat Setempat
Local Community
Aktivitas Perseroan banyak bersinggungan dengan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat yang bisa menimbulkan dampak positif maupun negatif. Sejalan dengan peraturan perundangan, perseroan berkewajiban melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan manfaat keberadaan Perusahaan di tengah masyarakat.
The Company’s activities often come in contact with the economic and social activities of local community, which may cause negative and positive impacts. In line with the legislation, the Company must perform social and environmental responsibility to minimize the negative impacts and increase the benefits of the presence of the Company amid the community.
√ √
Masyarakat
Community
12
TOPIK TOPIC
PENJELASAN DESCRIPTION
BATASAN DAMPAK IMPACT LIMIT DI LUAR
PERSEROAN OUTSIDE OF THE COMPANYPerusahaan
Company
Anak Perusahaan Subsidiary
5. Kepatuhan Lingkungan
Environmental Compliance
Kegiatan usaha memiliki risiko intrinsik yang menyebabkan dampak penting terhadap lingkungan terutama pada operasi di sektor hulu, pengolahan dan distribusi. Dalam pengelolaan risiko pencemaran harus dikendalikan minimal memenuhi peraturan perundangan di bidang lingkungan sebagai bentuk kepatuhan dalam pelaksanaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Business activities have intrinsic risks to cause significant impacts on the environment, especially operation in the upstream sector, processing and distribution. Pollution management should be controlled to at least comply with the environmental legislation as a form of compliance in the implementation of Corporate Performance Rating Program (PROPER) established by the government.
√ √
Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah, Masyarakat sekitar
Ministry of Environment, Local Government, Local Community
6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan risiko komitmen Perseroan dalam mewujudkan zero accident akibat kerja yang dapat mengakibatkan interupsi bisnis yang signifikan dan memengaruhi reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan. Selama beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan kinerja. risiko K3 juga bertambah. beberapa insiden yang high profile juga menjadi perhatian masyarakat terutama di area produksi. Perseroan terus melakukan upaya berkesinambungan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada karyawan serta insiden pada aset dan proses.
Occupational Health and Safety (K3) is the risk of the Company’s commitment in realizing zero accident due to work which may lead to significant business interruption and affect the reputation of the company in front of the stakeholders. In the past years, along with improved performance, the risk of K3 has also increased. Several high profile incidents gain public attention, especially in the production area. The Company keeps making continuous efforts to prevent accident among the employees and incidents on assets and processes.
√ √
Mitra kerja, Masyarakat setempat
Work Partner, Local Community
13
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
TOPIK TOPIC
PENJELASAN DESCRIPTION
BATASAN DAMPAK IMPACT LIMIT DI LUAR
PERSEROAN OUTSIDE OF THE COMPANYPerusahaan
Company
Anak Perusahaan Subsidiary
7. Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Gangguan ekonomi yang terjadi mengakibatkan rendahnya penyerapan tenaga kerja baru sehingga Perseroan berpotensi kehilangan aset sumber daya manusia dalam jumlah signifikan dalam jangka menengah secara alamiah. Upaya melakukan rekrutmen telah dilakukan secara intensif namun masih dibutuhkan percepatan peningkatan kompetensi dan kepemimpinan yang kuat melalui pendidikan dan pelatihan seiring dengan aspirasi bisnis Perusahaan.
Current economic disturbance leads to low absorption of new labor, so the Company potentially loses a significant number of human resources assets in medium term naturally. Recruitment efforts have been performed intensively but still requires acceleration of improvement of competency and strong leadership through education and training consistent with the Company’s business aspiration
√ √
14
Arif Satria
President CommissionerKomisaris Utama
SAMBUTAN MANAJEMENGREETINGS FROM THE MANAGEMENT
“Alhamdulillah di tengah berbagai tantangan dan dinamika ekonomi, pada tahun 2018 Perseroan berhasil menorehkan kinerja yang cukup membanggakan. Kami meyakini pula, pencapaian kinerja pada tahun 2018 akan menjadi fondasi bagi manajemen dan seluruh insan Perseroan dalam upaya meraih kinerja yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang.”
“Alhamdulillah amid various economic challenges and dynamics, in 2018 the Company has manage to give excellent performance. We also believe that the performance achievement in 2018 will be a foundation for the management and all persons in the Company to reach better performance in the coming years.”
15
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Melalui Laporan Berkelanjutan ini, Dewan Komisaris ingin mengucap syukur sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas pencapaian kinerja PTPN III (Persero) selama 2018. Kami meyakini, seluruh lapisan yang terlibat dalam Perseroan, mulai dari jajaran direksi hingga ke level staf, telah memberikan kontribusinya terhadap kemajuan perusahaan.
Visi besar yang kami usung, yaitu “Menjadi Perusahaan Agribisnis Kelas Dunia dengan Kinerja Prima dan Melaksanakan Tata Kelola Bisnis Terbaik” akan tercapai apabila Perseroan menjalankan komitmennya secara terarah.
Kita lihat, tahun 2018, PTPN III (Persero) mampu membukukan pendapatan sebesar Rp32,86 triliun, laba operasi sebesar Rp1,99 triliun dan laba bersih sebelum PPh sebesar Rp802 miliar. Meskipun belum sepenuhnya memenuhi target-target RKAP, namun manajemen menyadari bahwa dengan membaiknya indikator makro ekonomi dan kondisi perekonomian Indonesia, maka akan mampu pula memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan.
Kami yakin, manajemen memiliki motivasi untuk mewujudkan visi, misi, dan strategi yang telah dikembangkan. Alhamdulilah di tengah berbagai tantangan dan dinamika ekonomi, pada tahun 2018 Perseroan berhasil menorehkan kinerja yang cukup membanggakan.
Pencapaian kinerja pada tahun 2018 akan menjadi fondasi bagi manajemen dan seluruh insan Perseroan dalam upaya meraih kinerja yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang.
Sepanjang tahun 2018 kami telah melakukan berbagai upaya yang terkait dengan pengawasan atas pengurusan Perseroan. Kaitannya dengan tugas tersebut, kami juga melakukan penilaian atas kinerja Direksi sepanjang tahun 2018.
Tahun 2018 kondisi perekonomian Indonesia ditandai dengan pertumbuhan sebesar 5,17%, sebuah capaian yang lebih baik dari raihan tahun 2017 yaitu sebesar 5,07%. Raihan pertumbuhan ekonomi tersebut secara umum berdampak positif bagi perekonomian nasional walaupun belum sepenuhnya berdampak positif terhadap terhadap kinerja Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Dewan Komisaris menilai, Direksi telah berupaya ekstra keras untuk mencapai target kinerja RKAP 2018. Direksi mengalami berbagai tantangan dan kendala dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan di awal tahun 2018. Yang terpenting, berbagai program kerja dan inisiatif yang
The Honorable Stakeholders,
Through this Sustainability Report, the Board of Commissioners would like to thank and give our appreciation to everyone for the performance achievement of PTPN III (Persero) throughout 2018. We believe that all levels involved in the Company, from the Board of Directors to the staffs, have contributed to the advancement of the company.
Our major vision, which is “Becoming a World-class Agribusiness Company with Excellent Performance and Performing the Best Business Management”, will be achieved if the Company upholds its commitment directionally.
We have seen that in 2018, PTPN III (Persero) is able to account for revenue of Rp32.86 trillion, operational profit of Rp1.99 trillion and net profit before Income Tax of Rp802 billion. Although not fully meeting RKAP targets, the management is aware that Indonesia’s improving macroeconomic indicators and economic condition will be able to have positive impacts on the performance of the company.
We believe that the management is motivated to realize the developed vision, missions, and strategies. Alhamdulillah amid various economic challenges and dynamics, in 2018 the Company has manage to give excellent performance.
The performance achievement in 2018 will be a foundation for the management and all employees in the Company to reach better performance in the coming years.
Throughout 2018, we made various efforts related to the supervision of Company management. In terms of this duty, we’ve also made assessment of the performance of the Board of Directors throughout 2018.
In 2018, Indonesia’s economic condition is characterized by a 5.17% growth, a better achievement than in 2017, which was 5.07%. The economic growth achievement generally has positive impacts on the national economy, although hasn’t fully have positive impacts on the performance of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
The Board of Commissioners deems that the Board of Directors has made extra efforts to reach the performance targets of RKAP 2018. The Board of Directors faces various challenges and obstacles to reach the targets set in early 2018. Most importantly, various work programs and initiatives performed by the Board of Directors are the basis for efforts of improvement and better performance achievements in the coming years.
16
telah dilaksanakan Direksi merupakan basis bagi upaya perbaikan dan pencapaian kinerja yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Holding Perkebunan Nusantara. Kepada Direksi dan seluruh pegawai PTPN III (Persero), kami menyampaikan penghargaan yang setingginya-tingginya atas keuletan, semangat, kerja keras dan memberikan komitmen baik secara individu maupun secara bersama-sama melaksanakan dan memastikan terselenggaranya operasional perusahaan secara proper dan prudent.
Bagi para pelanggan, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya untuk kepercayaan yang diberikan selama ini dan kami berharap untuk dapat terus meningkatkan pelayanan agar dapat memenuhi eskpektasi para pengguna jasa. Kepada mitra usaha, kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang terus menerus, dalam masa yang baik maupun yang sulit. Penghargaan juga kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengajak kepada semua jajaran PTPN III (Persero) untuk tetap optimis dalam menghadapi segala tantangan. Semoga hubungan dan kerja sama yang harmonis di antara seluruh Pemangku Kepentingan senantiasa tercipta di masa yang akan datang.
Atas Nama Dewan Komisaris, On the Behalf of the Board of Commissioners,
Komisaris Utama President Commisioner
Arief Satria
On the behalf of the Board of Commissioners, we’d like to give our appreciation to the shareholders who have given their trust and support to Holding Perkebunan Nusantara. To the Board of Directors and all employees of PTPN III (Persero), we give our highest appreciation for the tenacity, spirit, hard work and commitment, both individually and collectively, in performing and ensuring proper and prudent operation of the company.
To the customers, we’d like to give our sincerest gratitude for the trust given to us until now and we hope to be able to keep enhancing our services to meet the expectations of the service users. To the business partners, we’d like to thank the continuous support in good and difficult times. We’d also like to give our appreciation to other stakeholders.
As a closing, the Board of Commissioners invites the entire management of PTPN III (Persero) to remain optimistic in facing all challenges. We hope harmonious relations and cooperation among all Stakeholders continue in the future.
17
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
18
Dolly P Pulungan,
President DirectorDirektur Utama
“Stagnasi kondisi makro ekonomi nasional secara umum bisa diredam manajemen PTPN, sehingga jika dibandingkan dengan capaian 2017, kinerja tahun ini masih menghasilkan beberapa poin positif. Tahun 2018, kinerja Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sepanjang 2018 relatif stabil. Hal ini tergambar dari realisasi pendapatan sebesar Rp5,63 triliun, laba bersih setelah PPh sebesar Rp1,27 triliun, yang melampaui RKAP.”
“The stagnation of national macroeconomic condition in general can be reduced by the management of PTPN, so compared with the 2017 achievement; the performance this year still yields several positive points. Throughout 2018, the performance of Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is relatively stable. This is indicated by the realized revenue of Rp5.63 trillion, net profit before Income Tax of Rp1.27 trillion, which exceeds RKAP.”
19
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Direksi menilai, Laporan Tahunan tidak hanya merupakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam rangka penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), termasuk pengungkapan kinerja operasional dan keuangan (well-managed company), melainkan juga suatu media strategis dalam mengungkapkan tata kelola perusahaan yang baik termasuk aspek manajemen risiko dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (well governed company).
Mengawali laporan ini, Direksi ingin menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian selama tahun 2018. Kami berharap, pengungkapan infomasi dalam laporan ini menjadi pintu transparansi dan akuntabilitas manajemen kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan sehingga mampu menghadirkan kesalingpercayaan dan dorongan untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan.
Stagnasi kondisi makro ekonomi nasional secara umum bisa diredam manajemen PTPN, sehingga jika dibandingkan dengan capaian 2017, kinerja tahun ini masih menghasilkan beberapa poin positif.
Kami menyadari bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi seiring berjalannya proses transformasi dan restrukturisasi grup Holding Perkebunan. Dibutuhkan komitmen dan daya inisiatif lebih untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi baik operasional, keuangan dan berbagai persoalan manajerial lainnya.
Pada akhirnya, kami menyadari perbaikan dan pencapaian tidak bisa berhenti sampai disini dan semangat transformasi akan terus dijalankan hingga perwujudan visi dan misi Perusahaan tercapai sehingga memberi kontribusi yang baik bagi negara.
Direksi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh karyawan yang telah mengabdikan dirinya di area-area operasi Perusahaan maupun yang ada di kantor pusat. Secara khusus Direksi juga berterima kasih kepada klien, kreditor, pemegang saham, Dewan Komisaris, mitra usaha atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.
Atas nama Direksi, On the Behalf of the Board of Directors,
Direktur Utama President Director
Dolly P Pulungan
The honorable Shareholder and Stakeholders,
The Board of Directors deems that Annual Report isn’t only an obligation required in order to implement General Meeting of Shareholders (GMS), including disclosure of operational and financial performances (well-managed company), but also a strategic media to disclose good corporate governance, including risk management and social and environmental responsibility aspects (well governed company).
To begin this report, the Board of Directors would like to give thanks to God Almighty for the achievement throughout 2018. We hope that the information disclosure in this report will be a door of transparency and accountability of the management to the shareholders and all stakeholders, thus inducing mutual trust and encouragement to improve the image and reputation of the company.
The stagnation of national macroeconomic condition in general can be reduced by the management of PTPN, so compared with the 2017 achievement; the performance this year still yields several positive points.
We realize that there are still many challenges to face in the transformation and restructuring process of Holding Perkebunan group. Extra commitment and initiative are required to find solutions for various problems faced, whether operational, financial or other managerial problems.
In the end, we realize that improvement and achievement can’t stop here and the spirit of transformation will continue until the vision and missions of the Company are realized, thus giving positive contributions to the state.
The Board of Directors gives the highest appreciation for the hard work of all employees who have dedicated themselves in the operational areas of the Company and the head office. In particular, the Board of Directors also thank the clients, creditors, shareholders, Board of Commissioners, business partners for their trust and support.
20
21
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
02Kinerja Perkebunan BerkelanjutanSustainable Plantation Performance
22
Luas Areal Holding PerkebunanArea Size of Holding Perkebunan
Produksi Holding PerkebunanProduction of Holding Perkebunan
JENIS KOMODITAS COMMODITY TYPE
2018 (Ha) 2018 (Ha)
2017 (Ha) 2017 (Ha)
PENCAPAIAN (%) ACHIEVEMENT (%)
Kelapa Sawit Palm Oil 552.888,45 579.597,01 97,93
Karet Rubber 154.737,70 153.548,74 100,77
Tebu Sugar Cane 174.949,80 176.785,87 99,65
Teh Tea 30.279,69 30.382,46 99,66
Kopi Robusta Robusta Coffee 6.274,61 6.097,77 102,90
Kopi Arabika Arabica Coffee 6.929,42 6.954,92 99,63
Kakao Edel Edel Cocoa 2.219,66 2.116,78 104,86
Kakao Bulk Bulk Cocoa 3.738,57 4.250,85 87,95
JENIS KOMODITAS COMMODITY TYPE
2018 (Ha) 2018 (Ha)
2017 (Ha) 2017 (Ha)
PENCAPAIAN (%) ACHIEVEMENT (%)
TBS Kelapa Sawit Palm Oil TBS 11.123.995 10.921.742 101,85
Minyak Sawit Palm Oil 2.448.868 2.309.253 106,05
Inti Sawit Palm Kernel 446.901 438.859 106,39
Karet Kering Dried Rubber 167.977 182.412 92,09
Tebu Sugar Cane 11.603.528 12.180.243 95,27
Gula Sugar 869.802,3 860.089,3 101,03
Teh Kering Dried Tea 44.856 49.951 89,80
Kopi Arabika Arabica Coffee 2.209 1.538 143,63
Kopi Robusta Robusta Coffee 3.045 2.299 132,46
Kakao Edel Edel Cocoa 313 282 110,76
Kakao Bulk Bulk Cocoa 1.356 1.151 117,80
23
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Penjualan Holding PerkebunanSales of Holding Perkebunan
Produktivitas Holding PerkebunanProductivity of Holding Perkebunan
JENIS KOMODITAS COMMODITY TYPE 2018 2017 PENCAPAIAN (%)
ACHIEVEMENT (%)
TBS Kelapa Sawit Palm Oil TBS 19,57 ton/ha 17,97 ton/ha 108,90
Minyak Sawit Palm Oil 4,45 ton/ha 3,92 ton/ha 113,48
Inti Sawit Palm Kernel 0,82 ton/ha 0,71 ton/ha 115,30
Karet Kering Dried Rubber 1.157 kg/ha 1.184 kg/ha 97,72
Tebu Sugar Cane 66,32 ton/ha 68,90 ton/ha 96,26
Gula Sugar 4,99 ton/ha 4,87 ton/ha 102,48%
Teh Kering Dried Tea 1.468 kg/ha 1.631 kg/ha 89,97
Kopi Arabika Arabica Coffee 395 kg/ha 265 kg/ha 148,96
Kopi Robusta Robusta Coffee 600 kg/ha 505 kg/ha 118,81
Kakao Edel Edel Cocoa 213 kg/ha 206 kg/ha 103,60
Kakao Bulk Bulk Cocoa 366 kg/ha 288 kg/ha 127,07
JENIS KOMODITAS COMODITY TYPE
Nilai (Rp Juta) Value (Million Rp)
Volume (Ton) Volume (Ton)
Harga (Rp/Kg) Price (Rp/Kg)
2018 2017 2018 2017 2018 2017
CPO CPO 17.139.594 19.070.591 2.356.479 2.298.298 7.273 8.298
Kernel (sd TW III) Kernel (sd TW III) 552.57 921.344 112.538 149.728 4.910 6.153
Karet Rubber 3.809.482 4.160.248 187.722 171.924 20.293 24.198
Gula Sugar 4.117.081 4.328.993 445.587 453.106 9.240 9.554
Tetes Tebu Sugar Cane Molasses 752.354 861.751 511.793 553.121 1.470 1.558
Teh Tea 977.619 930.098 45.898 47.289 21.300 19.668
24
Komposisi PenjualanComposition of Sales
Lain-lain Others
Tebu Sugar Cane
Karet Rubber
Teh Tea
Sawit Palm Oil
59,47%2,59% 11,6%14,83%11,3%
Kinerja KeuanganFinancial Performance
LAPORAN LABA RUGI (RP JUTAAN) INCOME STATEMENT (MILLION RP) 2018 2017
Penjualan Sales 32.842.657 35.198.500
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold 24.143.328 24.265.387
Beban Usaha dan Operasi Lain Operating Expenses and Other Operations 7.897.304 9.513.544
Laba Kotor Gross Profit 8.699.329 10.933.112
Laba Sebelum Pajak Profit before Tax 802.025 1.419.568
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Current Year Profit (Loss) 281.439 369.412
Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Profit (Loss) 6.890.000 391.601
25
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
LAPORAN LABA RUGI (RP JUTAAN) INCOME STATEMENT (MILLION RP) 2018 2017
Aset Lancar Current Asset 14.087.164 14.082.454
Aset Tetap Fixed Asset 96.346.127 90.512.044
Aset Tidak Lancar Total Asset 9.985.004 8.130.017
Jumlah Aset Short-term Liability 120.418.295 112.724.515
Liabilitas Jangka Pendek Long-term Liability 24.473.905 23.467.726
Liabilitas Jangka Panjang Short-term Liability 42.451.269 42.622.804
Ekuitas Equity 53.493.121 46.633.985
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liability and Equity 120.418.295 112.724.515
RASIO KEUANGAN (%) FINANCIAL RATIO (%) 2018 2017
Profitabilitas / ProfitabilityGross Profit Margin 26,49 31,06Net Profit Margin 0,86 1,05Rentabilitas / RentabilityReturn on Asset 0,67 1,26Return on Equity 0,83 1,08Likuiditas / LiquidityCurrent Ratio 57,56 60,01Solvabilitas / SolvabilityDebt to Equity Ratio 56 : 44 59 : 41
INVESTASI (RP JUTAAN) INVESTMENT (MILLION RP) 2018 2017
Investasi Tanaman Plant Investment 2.017.500 2.337.619
Investasi Non Tanaman Non-plant Investment 3.391.262 2.744.090
Jumlah Investasi Total Investment 5.408.762 5.081.709
26
27
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
03Profil PerusahaanCompany Profile
28
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILEHolding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III, ditetapkan bahwa Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham PT. Perkebunan Nusantara III(Persero) sebesar 90% yang berasal dari pengalihan saham milik Negara Republik Indonesia pada PT. Perkebunan Nusantara I (Persero), PT Perkebunan Nusantara II (Persero), PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT. Perkebunan Nusantara V (Persero), PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero), PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT. Perkebunan Nusantara X (Persero), PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero), PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) dan PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
Dengan adanya penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam modal saham PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), maka badan hukum Persero pada PTPN I, II, IV s.d XIV berubah menjadi Perseroan Terbatas yang tunduk sepenuhnya pada UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadi Pemegang Saham sebesar 90% PTPN I, II, IV s.d XIV dan kepemilikan saham milik Negara Republik Indonesia menjadi 10%.
Nilai penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) ditetapkan oleh Menteri Keuangan melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.767/KMK.06/2015 tanggal 24 Juli 2015 tentang Penetapan Nilai Definitif Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III sebesar Rp27.588.578.194.542.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 135 tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III meningkat nilai penyertaan pada PT. Perkebunan Nusantara VII, IX, X, XI dan XII sebesar Rp3.150.000.000.000 melalui setoran tunai, sehingga total nilai penyertaan PT. Perkebunan Nusantara III pada PT. Perkebunan Nusantara I, II, IV s/d. XIV menjadi Rp30.738.578.194.542.
Saat ini Holding Perkebunan mencakup anak perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Areal tanaman keseluruhan Holding didominasi oleh areal tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, sedangkan areal tanaman karet seluas 154.737 ha, areal konsesi teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha.
Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) is established based on Government Regulation No. 72 of 2014 dated 17 September 2014 on the Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT Perkebunan Nusantara III (Persero). It’s established that the Republic of Indonesia adds equity participation into the share capital of PT. Perkebunan Nusantara III(Persero) by 90% from transfer of shares owned by the Republic of Indonesia in PT. Perkebunan Nusantara I (Persero), PT Perkebunan Nusantara II (Persero), PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT. Perkebunan Nusantara V (Persero), PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero), PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT. Perkebunan Nusantara X (Persero), PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero), PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) and PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
With the addition of equity participation of the Republic of Indonesia into the share capital of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), the Persero legal entities in PTPN I. II. IV to XIV becomes Limited Liability which is entirely subject to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) becomes the shareholder of 90% of PTPN I, II, IV to XIV and the shareholding of the Republic of Indonesia becomes 10%.
The value of the addition of equity participation of the Republic of Indonesia into the share capital of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) is established by the Minister of Finances through the Decision of the Minister of Finances of the Republic of Indonesia No.767/KMK.06/2015 dated 24 July 2015 on the Establishment of Definitive Value of Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) in the amount of Rp27,588,578,194,542.
Then, based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 135 of 2015 on Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), the additional participation value into PT. Perkebunan Nusantara VII, IX, X, XI dan XII is Rp3,150,000,000,000 through cash deposit, so that the total participation value of PT. Perkebunan Nusantara III into PT. Perkebunan Nusantara I, II, IV to XIV becomes Rp30,738,578,194,542.
Today, Holding Perkebunan covers palm oil, rubber, sugar cane, tea, coffee, tobacco and cocoa plantation subsidiaries, and their downstream products. The overall plant area of the Holding is dominated by palm oil which is 552,888 ha, while rubber plant area is 154,737 ha, tea concession area 30,279 ha and sugar cane area is 53,946 ha.
29
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
IDENTITAS PERUSAHAAN COMPANY IDENTITY
Nama Name
Holding Perkebunan Nusantara (Persero) Holding Perkebunan Nusantara (Persero)
Bidang Usaha Business Field
Agrobisnis dan Agro Industri Agrobusiness and Agro Industry
Status Perusahaan Company Status
Badan Usaha Milik Negara State-owned Enterprise
Kepemilikan Ownership
100% Pemerintah Negara Republik Indonesia 100% the Government of the Republic of Indonesia
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Peraturan Pemerintah (PP) No.8 Tahun 1996 Government Regulation (PP) No.8 of 1996
Modal Dasar Authorized Capital
Modal Disetor Paid-up Capital
Jumlah Karyawan Total Employee 114.698
Kantor Pusat Headquarter
Gedung Agro Plaza
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X2. No. 1. Setiabudi. Jakarta Selatan. 12950
Tlp: (021) 2918 3300 Fax: (021) 520 3003
Kantor Operasional Operational Office
Jl. Sei Batanghari No. 2. Medan Tlp: (061) 845 2244. 845 3100 Fax: (061) 8455177. 8454728
Email Email [email protected]
Website Website www.holding-perkebunan.com
30
VISI VISION
MISI MISSION
Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.
Becoming a world-class agribusiness company with excellent performance and performing the best business management.
1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan
2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan
3. Memberlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal.
4. Menjadikan Perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi investor
5. Menjadikan Perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.
6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas.
7. Melaksanakan seluruh aktivitas Perusahaan yang berwawasan lingkungan
1. Developing plantation-based downstream industry sustainably
2. Producing quality products for customers
3. Treating employees as strategic assets and developing them optimally.
4. Making the Company the selection which provides the best yields for investors
5. Making the Company the most attractive for business partnership.
6. Motivating employees to actively participate in community development.
7. Performing all environmentally friendly Company activities
31
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUESSeluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan usaha Perseroan dituntut untuk menjalankan nilai-nilai Perusahaan dengan penuh tanggung jawab. Nilai-nilai Perseroan adalah sebagai berikut:
All elements involved in the business activities of the Company are required to perform the Company values responsibly. The Company values are as follows:
Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik
Being proactive, initiating and evaluating every existing risk.
Memperlihatkan gairah keunggulan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal
Showing passion for excellence, working hard for maximum result
Mengutamakan kerja sama tim, agar mampu menghasilkan sinergi bagi perusahaan
Prioritizing team work to be able to produce synergy for the company.
Menghargai kreativitas dan menghasilkan inovasi metoda dan produk baru.
Appreciating creativity and producing new method and product innovations.
Bertanggung jawab kepada keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan
Being responsible to the decisions made and actions taken.
Proactivity
Excellence
Team Work
Innovation
Responsibility
32
PARADIGMA BISNIS PERUSAHAAN
BUSINESS PARADIGM OF THE COMPANY
1. Perubahan, perbaikan, dan peningkatan metoda dan kinerja adalah suatu keharusan
2. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan persaingan
3. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan
4. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan, dan kebhinekaan
5. Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun kapital insani (human capital) dan intelektual yang dibutuhkan perusahaan
6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan membagi ilmu, membina hubungan baik, dan menjadi panutan
7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerja
8. Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis
9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat peningkatan produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif
10. Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat
11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas, dan penuh tanggung jawab
12. Seluruh aktivitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan lingkungan.
1. Change, improvement, and enhancement of methods and performance are a necessity
2. Customer satisfaction is the main priority to enhance competitiveness
3. Every business activity must produce value added for the company
4. Development of egalitarian industrial relation based on openness, equality, and diversity
5. Development of integrated human resources to build the human and intellectual capital required by the company
6. Leadership which effectively builds influence through ability to share knowledge, develop good relations, and be a role model
7. Award to employees based on competency and performance
8. Operational effectiveness must be supported by simple and dynamic organizational structure
9. Utilization of technology as a means to improve work productivity and competitive advantage
10. Business decision is made based on accurate facts and data
11. Every task and operation of the company are performed responsively, completely, with quality, and responsibly
12. All company activities must be oriented to improvement of quality and environment.
33
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) juga ikut terlibat aktif dalam keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), untuk meningkatkan dan memajukan prinsip dan kriteria RSPO, yaitu sebagai berikut:
• Komitmen terhadap transparansi
• Memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku
• Komitmen terhadap kelayakan ekonomi dan keuangan jangka panjang
• Penggunaan praktek terbaik dan tepat oleh perkebunan dan pabrik
• Tanggung jawab lingkungan dan konservasi kekayaan alam dan keanekaragaman hayati
• Tanggung jawab kepada pekerja, individu-individu dan komunitas dari kebun serta pabrik
• Pengembangan perkebunan baru secara bertanggung jawab
• Komitmen terhadap perbaikan terus menerus pada wilayah-wilayah
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is also actively involved in the membership of Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) to enhance and advance the principles and criteria of RSPO as follows:
• Commitment to transparency
• Compliance with applicable laws and regulations
• Commitment to long-term economic and financial viability
• Use of appropriate best practices by growers and millers
• Environmental responsibility and conservation of natural resources and biodiversity
• Responsible consideration of employees and of individual and communities affected by growers and mills
• Responsible development of new plantings
• Commitment to continuous improvement in key areas of activity
34
KEGIATAN USAHA BUSINESS ACTIVITY
Perseroan melaksanakan kegiatan utama sebagai berikut:
1. Pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman, serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut;
2. Produksi meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi serta produk turunannya;
3. Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan, baik hasil produksi sendiri maupun produksi pihak lain;
4. Pengembangan usaha bidang perkebunan, agro wisata. agro bisnis, dan agro industri;
5. Selain kegiatan usaha utama tersebut di atas Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk:
• Trading house, real estate, pergudangan, pariwisata, resort, olah raga dan rekreasi, rest area, rumah sakit, pendidikan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energy, jasa penyewaan dan pengusahaan sarana/prasarana yang dimiliki Perusahaan, jalan bebas hambatan (tol), pusat perbelanjaan/mall, pupuk, jasa konsultasi
• Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus
• Pengelolaan Kawasan Industri.
The Company performs the following main activities:
1. Cultivation of plants includes opening and managing lands, nursery, planting, maintenance and harvesting crops, as well as other activities related to the plant cultivation;
2. Production includes crop processing on one’s own and by any other party into semi-finished goods and or finished goods, as well as derivative products;
3. Trade includes organizing marketing activities of various production results and organizing other trade activities related to the business activities of the Company, whether one’s own production results and any other party’s production;
4. Development of businesses in plantation, agro tourism, agro business, and agro industry;
5. Beside the main business activities above, the Company may perform business activities in order to optimize the utilization of existing resources for:
• Trading house, real estate, warehousing, tourism, resort, sport and recreation, rest area, hospital, research education, telecommunication and energy resources facilities, rental service and enterprising of facilities/infrastructures owned by the Company, freeway (toll road), shopping center/mall, fertilizer, consultation service
• Management of Special Economic Zone
• Management of Industrial Zone.
35
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
PRODUK PRODUCT
Saat ini Holding Perkebunan mencakup anak perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Sampai periode 2018, areal tanaman keseluruhan Holding didominasi oleh areal tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, sedangkan areal tanaman karet seluas 154.737 ha, areal konsesi teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha.
Produktivitas TBS kelapa sawit sebesar 19,57 ton/ha atau 97,41% dari RKAP Tahun 2018 (20,09 ton/ha) dan 108,90% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya (sebesar 17,97 ton/ha). Hal ini antara lain disebabkan optimalisasi penggalian produksi yang didukung oleh pemeliharaan tepat waktu dan curah hujan yang cukup. Pencapaian produktivitas karet kering kebun sendiri sebesar 1.157 kg/ha atau mencapai 89,01% dari RKAP Tahun 2018 (1.300 kg/ha).
Hal ini disebabkan karena kekurangan tenaga penyadap yang disediakan pihak III serta recovery tap sebagai pengganti hari sadap akibat hujan belum dilaksanakan secara optimal. Pencapaian realisasi tahun ini 97,72% dari periode yang sama tahun sebelumnya (1.184 kg/ha).
Pada tahun 2018 pabrik gula yang beroperasi 35 PG meliputi PTPN II beroperasi 1 PG, PTPN VII beroperasi 2 PG, PTPN IX beroperasi 5 PG, PTPN X beroperasi 9 PG, PTPN XI beroperasi 13 PG, PTPN XII beroperasi 1 PG dan PTPN XIV beroperasi 3 PG. Produktivitas tebu per hektare secara total sebesar 66,32 ton/ha atau mencapai 88,44% dari RKAP yang dianggarkan sebesar 74,99 ton/ha dan 96,26% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 68,90 ton/ha. Produktivitas teh kering per hektare secara total sebesar 1.468 kg/ha atau mencapai 66,57% dari RKAP Tahun 2018 yang dianggarkan sebesar 2.205 kg/ha dan 99,77% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang terealisasi sebesar 1.631 kg/ha.
Today, Holding Perkebunan covers pal oil, rubber, sugar cane, tea, coffee, tobacco and cocoa plantation subsidiaries, and their downstream products. The overall plant area of the Holding is dominated by palm oil which is 552.888 ha, while rubber plant area is 154.737 ha, tea concession area 30.279 ha and sugar cane area is 53.946 ha.
The productivity of palm oil TBS is 19.57 tons/ha or 97.41% of RKAP 2018 (20.09 tons/ha) and 108.90% of the realization of the same period of the previous year (17.97 tons/ha). This among others is caused by optimization of cultivation of production which is supported by timely maintenance and sufficient rainfall. The achievement of dried rubber productivity of own plantation is 1.157 kg/ha or up to 89.01% of RKAP 2018 (1.300 kg/ha).
This is due to shortage of tappers provided by the third party, as well as recovery tap as replacement of tapping days due to rain which hasn’t been performed optimally. The achievement of realization this year is 97.72% of the same period of the previous year (1.184 kg/ha).
In 2018, there are 35 operating sugar factories, including PTPN II which operates 1 PG, PTPN VII which operates 2 PG, PTPN IX which operates 5 PG, PTPN X which operates 9 PG, PTPN XI which operates 13 PG, PTPN XII which operates 1 PG and PTPN XIV which operates 3 PG. The total productivity of sugar cane per hectare is 66.32 tons/ha or up to 88.44% of RKAP which is budgeted to be 74.99 tons/ha and 96.26% of the realization of the same period of the previous year which was 68.90 ton/ha. The total productivity of dried tea per hectare is 1.468 kg/ha or up to 66.57% of the RKAP 2018 which is budgeted to be 2.205 kg/ha and 99.77% of the realization of the same period of the previous year which was 1.631 kg/ha.
36
DAFTAR ENTITAS ANAK
SERTIFIKASI
NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME
BIDANG USAHA BUSINESS FIELD
KEPEMILIKAN OWNERSHIP
ALAMAT ADDRESS
PT Perkebunan Nusantara I
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 76% Jl. Kebun Baru
Kota Langsa (24451)PT Perkebunan Nusantara II
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Tanjung Morawa
Km 16,5 Medan (20362)PT Perkebunan Nusantara IV
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Letjen Suprapto No. 2
Medan (20151)PT Perkebunan Nusantara V
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Rambutan No. 43
Pekan Baru (28294)PT Perkebunan Nusantara VI
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Lingkar Barat Km 10
Kota Baru Jambi (36128)PT Perkebunan Nusantara VII
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Teuku Umar No. 300
Bandar Lampung (35141)PT Perkebunan Nusantara VIII
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 86,83% Jl. Sidang Sirna No. 4 Bandung
Jawa Barat (40153)PT Perkebunan Nusantara IX
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Ronggo Warsito No. 164
Surakarta (57131)PT Perkebunan Nusantara X
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Jembatan Merah No. 3 – 11
Surabaya Jawa Timur (60175)PT Perkebunan Nusantara XI
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Merak No. 1
Surabaya Jawa Timur (60175)PT Perkebunan Nusantara XII
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90% Jl. Rajawali No. 44, Surabaya
Jawa Timur, (60175)
PT Perkebunan Nusantara XIII
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90%
Jl. Sultan Abdurrahman No. 11 Pontianak, Kalimantan Barat (28294)
PT Perkebunan Nusantara XIV
Agro Bisnis & Agro Industri Agrobusiness & Agroindustry 90%
Jl. Urip Sumoharjo No. 72 – 76 Makasar, Sulawesi Selatan (90232)
NAMA SERTIFIKAT CERTIFICATE NAME
PENERIMA RECEIVER
PEMBERI GIVER
MASA BERLAKU DURATION
Penghargaan SMK3 SMK3 Award
PKS Sei Daun
Menteri Tenaga Kerja RI Minister of Labor of RI 2020
Kebun Aek Raso
PKS Aek Raso
Kebun Sei Daun
Kebun Bandar Betsy
Kebun Rantau Prapat
Kebun Mambang Muda
PKS Sei Baruhur
Kebun Sarang Giting
Kebun Rambutan
PKS Sei Meranti
PKS Sei Mangkei
LIST OF SUBSIDIARY
CERTIFICATION
37
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
38
39
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
04Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
40
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyadari betapa pentingnya implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate Governance) bagi pencapaian kinerja Perseroan. GCG menjadi penting karena pada dasarnya didesain untuk melindungi kepentingan stakeholders maupun shareholders.
Selain itu, bagi Perseroan, GCG merupakan pilar penting bagi keunggulan daya saing berkelanjutan. Penerapan GCG secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing perusahaan, memaksimalkan nilai perusahaan, mengelola sumberdaya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan memperkokoh kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan, sehingga PTPN III (Persero) dapat beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang. PTPN III (Persero) berkomitmen penuh melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG.
Sebagai wujud komitmen penerapan GCG, sepanjang tahun 2018 Direksi sesuai dengan fungsinya menjalankan pengurusan perseroan secara proper dan prudence. Hal tersebut dilakukan agar pencapaian kinerja operasional dan keuangan disertai dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness (TARIF).
Dengan berpedoman pada Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: BUMN-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang penerapan GCG, Perusahaan secara konsisten dan berkala tetap melaksanakan evaluasi guna mengetahui ukuran efektivitas dalam penerapan GCG.
Evaluasi dilakukan secara bergantian dengan cara sendiri atau Self Assesment dan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Tahun 2018 telah dilakukan Self Assesment diperoleh Predikat Sangat Baik dengan skor 93,02.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) realizes the importance of the implementation of GCG (Good Corporate Governance) for the performance achievement of the Company. GCG is important because it’s basically designed to protect the interests of the stakeholders and shareholders.
Moreover, for the Company, GCG is an important pillar for sustainable competitive advantage. Consistent implementation of GCG will strengthen the competitive position of the company, maximize company value, manage resources and risks more efficiently and effectively, which will eventually reinforce the confidence of shareholders and stakeholders, so that PTPN III (Persero) can operate and grow sustainable in the long term. PTPN III (Persero) is fully committed to performing GCG across organizational ranks and levels based on various stipulations and requirements related to the implementation of GCG.
As a form of commitment to GCG implementation, throughout 2018 the Board of Directors in accordance with their functions performs the management of the company properly and with prudence. This is so that the achievements of operational and financial performance are accompanied by the implementation of Good Corporate Governance principles, which are Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF).
Based on the Decree of the Secretary of the Ministry of SOE Number: BUMN-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on GCG implementation, the Company consistently and regularly performs evaluation to determine the level of effectiveness in GCG implementation.
The evaluation is performed in turn on one’s own or by Self-Assessment and by the Financial and Development Audit Board (BPKP).
In 2018, Self-Assessment is performed and gains the Excellent Predicate with a score of 93.02.
41
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA
IMPLEMENTATION OF MANAGEMENT PRINCIPLE
PTPN III (Persero) menerapkan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Kemandirian, Bertanggung jawab, dan Kewajaran yang berlaku bagi seluruh Insan Perkebunan sebagai salah satu wujud komitmen dasar untuk menerapkan GCG. Tujuannya adalah membangun lingkungan bisnis yang sehat bersama seluruh pemangku kepentingan.
Prinsip-prinsip tata kelola organisasi ini mampu menciptakan hubungan kerja antara Direksi dengan Dewan Komisaris bisa selalu harmonis, saling mendukung dan saling mengingatkan supaya tekad dan komitmen yang kuat menuju satu arah tujuan Perseroan tetap terus tumbuh dan berkembang. Berikut prinsip-prinsip tersebut:
1. TransparansiTransparansi (Transparency) yaitu mengutamakan keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi material dan relevan mengenai Perseroan.
2. AkuntabilitasAkuntabilitas (Accountability) yaitu memiliki sistem manajemen dengan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban yang jelas sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.
3. ResponsibilitasResponsibilitas (Responsibility) yaitu memastikan kejelasan tugas dan tanggung jawab setiap personel secara efektif melalui pembuatan laporan penerimaan cinderamata atau gratifikasi, laporan conflict of interest.
4. IndependensiPerseroan memastikan bahwa pengelolaan Perseroan dilakukan secara independen tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
5. Kemandirian dan KewajaranPerseroan menerapkan perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan, dalam hal ini adalah pemerintah, pekerja, masyarakat umum serta pemangku kepentingan lainnya.
PTPN III (Persero) implements the principles of Transparency, Accountability, Independence, Responsibility, and Fairness which applies to all Plantation Employees as a form of basic commitment to implement GCG. The purpose is developing a healthy business environment with all stakeholders.
The principles of organization management are able to create a work relationship between the Board of Directors and Board of Commissioners to always be harmonious, mutually supportive and remind each other so that strong determination and commitment toward one goal that the Company keeps growing and developing. Below are the principles:
1. TransparencyTransparency is prioritizing openness in decision making and disclosure of material and relevant information on the Company.
2. AccountabilityAccountability is having management system with clear function, implementation and accountability so that the management of the Company can be performed effectively.
3. ResponsibilityResponsibility is ensuring the clarity and responsibility of every personnel effectively by making acceptance report of gift or gratification, report of conflict of interest.
4. IndependentThe Company ensures that the management of the Company is performed independently without class of interests and influence/pressure from any party which isn’t consistent with the legislation and healthy corporate principles.
5. FairnessThe Company applies fair and equal treatment in fulfilling the rights of Stakeholders which occur based on agreement and legislations, in this case the government, workers, general public and other stakeholders.
42
STRUKTUR TATA KELOLA GOVERNANCE STRUCTURE
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur organ utama GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG.
Selain itu, Perseroan juga telah membentuk organ-organ pendukung GCG di bawah Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Sekretaris Dewan Komisaris serta organ pendukung GCG di bawah Direksi yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawas Internal (SPI).
Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perseroan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan, dan ketentuan lain yang berlaku.
Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability, the main organ structure of GCG of the Company consists of General Meeting of the Shareholders (RUPS), Board of Commissioners, and Board of Directors. The organs of the Company play key roles in the success of GCG implementation.
Moreover, the Company has also formed GCG supporting organs under the Board of Commissioners, which are Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Secretary the Board of Commissioners, as well as GCG supporting organs under the Board of Directors, consisting of Company Secretary and Internal Supervisory Unit (SPI).
In the implementation, each Company organ performs their tasks, functions and responsibilities independently for the interest of the Company consistent with legislations, the Company’s Article of Association, and other applicable stipulations.
PEMEGANG SAHAM
DEWAN KOMISARIS
KOMITE AUDIT KOMITE PEMANTAU RISIKO
STAF
MANAJER
DIREKSI
AUDIT INTERNAL SEKRETARIS PERUSAHAAN MANAJEMEN RISIKO DEPARTEMEN LAINYA
SHAREHOLDER
BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
AUDIT COMMITTEE RISK MONITORING COMMITTEE
MANAGER
INTERNAL AUDITS EKRETARIS PERUSAHAAN RISK MANAGEMENT OTHER DEPARTMENTS
STAFF
43
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ASSESSMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
Dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan melakukan pengukuran penerapan GCG melalui penilaian (assessment) penerapan GCG yang dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun dan evaluasi (review) yang dilakukan sendiri (selfasssessment) untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di Perseroan yang dilakukan tahun berikutnya.
Penilaian penerapan GCG tahun 2018 pada Perseroan untuk periode 2017 yang terdiri dari 6 (enam) aspek governance, yaitu:
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata kelola Perusahaan yang baik secara berkelanjutan;
2. Pemegang Saham dan RUPS;
3. Dewan Komisaris;
4. Direksi;
5. Pengungkapan Informasi & Transparansi; dan
6. Lainnya.
Penilaian atas penerapan GCG di Perseroan dilaksanakan sebagai wujud komitmen untuk melakukan langkah perbaikan dan pemutakhiran struktural maupun operasional dalam rangka menciptakan kinerja usaha yang tidak hanya berkualitas tapi juga mendukung perkembangan usaha yang sejalan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, etika bisnis, dan praktik bisnis terbaik.
In order to meet the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise No. PER-01/MBU/2011 as amended by the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise No. PER-09/MBU/2012 dated 6 July 2012 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-owned Enterprises (SOE), the Company performs measurement of GCG implementation through assessment of GCG implementation which is performed regularly every 2 (two) years and evaluation (review) performed on one’s own (self-assessment) to describe the follow up of application and implementation of GCG in the Company performed in the following year.
The assessment of GCG implementation in 2018 in the Company for 2017 period consisting of 6 (six) aspects of governance, which are:
1. Commitment to Good Corporate Governance sustainably;
2. Shareholders and GMS;
3. Board of Commissioners;
4. Board of Directors;
5. Disclosure of Information & Transparency; and
6. Others.
Assessment of GCG implementation in the Company is performed as a form of commitment to make steps of structural and operational improvement and update in order to create business performance which is not only high quality, but also support business development in line with the applicable legislations, business ethics, and best business practice.
44
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Secara umum, remunerasi dapat diartikan sebagai imbalan yang biasarnya berupa uang yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan. Pemberian untuk Dewan Komisaris dan Direksi ini telah tertuang dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor: 04/MBU/2014tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Anggota Dewan Komisaris diberikan honorarium menurut komposisi factor jabatan sebagai berikut:
1. Komisaris Utama : 45% dari Direktur Utama
2. Anggota Dewan Komisaris : 90% dari Komisaris Utama
Pada 2018 terdapat perubahan-perubahan pada Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan respons Perseroan terhadap tantangan yang dihadapi Perusahaan di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan perubahan ini diharapkan Perusahaan dapat tumbuh untuk mencapai aspirasi pemangku kepentingan.
Generally, remuneration can be defined as reward which is usually in the form of money which is given as compensation for work done. Gift of the Board of Commissioners and Board of Directors is stated in the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia Number: 04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on Guideline of Establishment of Earnings of Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board of State-Owned Enterprise.
Members of the State-Owned Enterprises receive honorarium consistent with the following rank factor composition:
1. President Commissioner : 45% of President Directors
2. Member of Board of Commissioners: 90% of President Commissioner
In 2018, there are changes to the Board of Commissioners and Board of Directors which are responses of the Company to challenges faced by the Company in economy, social and environment fields. With these changes, the Company is expected to grow to reach the aspirations of the stakeholders.
45
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
KODE ETIK CODE OF ETHIC
Kepatuhan Perseroan terhadap prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) juga tertuang di dalam Code of Conduct atau Kode Etik Perseroan. Kode Etik ini mengurai secara detil pedoman tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) memiliki pedoman Code of Conduct yang merupakan standar perilaku bagi seluruh individu dalam beraktivitas baik di dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan Perusahaan bagi individu yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, dan pelaku bisnis lainnya yang berhubungan dengan bisnis Perusahaan dalam menjalankan bisnis, dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders.
Sebagai pedoman sikap dan perilaku, Pedoman Etika Perusahaan mengacu pada praktik industri terbaik dengan memperhatikan kesesuaian terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Melalui penerapan Pedoman Etika Perusahaan yang menyeluruh untuk seluruh insan Perseroan tanpa terkecuali, Perseroan juga berharap mampu meningkatkan kesadaran dan mengarahkan pola pikir, sikap, dan perilaku segenap karyawan pada pengelolaan usaha yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG dan hubungan yang selaras dengan pemangku kepentingan dalam jangka waktu panjang.
Berikut Kode Etik Perusahaan:
Sistem Nilai:
1. Paradigma Baru
• Perubahan, perbaikan dan peningkatan metode dan kinerja adalah satu keharusan;
• Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dalam memenangkan persaingan;
• Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi Perusahaan;
• Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan dan kebhinekaan;
• Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun kapital insani (human and intellectual capital) yang dibutuhkan Perusahaan;
• Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan;
• Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerjanya;
• Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis;
Compliance of the Company to the principles of Good Corporate Governance (GCG) is also stated in the Code of Conduct or Code of Ethics of the Company. The Code of Ethics describes in details the guideline of actions which may and may not be performed by all levels of management and employees.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) has a Code of Conduct guideline which is a standard of behaviors for all individuals in their activities inside and outside of the Company, and reinforcement of Company rules for individual which include the Board of Commissioners, Board of Directors, Employees, and other business actors related to the Company’s business in performing business, ad other activities, as well as interacting with the stakeholders.
As a guideline of attitude and behavior, Company Ethics Guideline refers to the best industrial practice by considering consistency with applicable legislation in Indonesia. Through complete implementation of Company Ethics Guideline to all employees of the Company without exception, the Company also hopes to increase awareness and direct mindset, attitude, and behaviors of all employees in good business management in accordance with the principles of GCG and harmonious relationship with the stakeholders in the long term.
Below is the Code of Ethics of the Company:
Value System:
1. New Paradigm
• Change, improvement, and enhancement of methods and performance are a necessity;
• Customer satisfaction is the main priority in winning competition;
• Every business activity must produce value added for the Company;
• Development of egalitarian industrial relation based on openness, equality, and diversity;
• Development of integrated human resources to build the human and intellectual capital required by the company;
• Leadership which effectively builds influence through ability to share knowledge, develop good relations, and be a role model;
• Award to employees based on competency and performance;
• Operational effectiveness must be supported by simple and dynamic organizational structure;
• Utilization of technology as a means to improve
46
• Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatan produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif;
• Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat;
• Setiap tugas dan operasional Perusahaan dilaksanakan dengan cepat tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas, dan penuh tanggungjawab;
• Seluruh aktivitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan lingkungan
2. Tata Nilai
• Proactivity, selalu bersikap proaktif dengan penuh inisiatif mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi.
• Excellence, selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai kompetensi.
• Team Work, perusahaan selalu mengutamakan kerjasama tim agar mampu menghasilkan sinergi optimal bagi Perusahaan.
• Innovation, selalu menghargai kreativitas dan menghasilkan inovasi dalam metoda baru dan produk baru.
• Responsibility, selalu bertanggungjawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.
3. Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.
MISI
• Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan;
• Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan;
• Memperlakukan karyawan sebagai asset strategis dan mengembangkannya secara optimal;
• Berupaya menjadi Perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi para investor;
• Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis;
• Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas;
• Melaksanakan seluruh aktivitas Perusahaan yang berwawasan lingkungan.
work productivity and competitive advantage;• Business decision is made based on accurate
facts and data;• Every task and operation of the company are
performed responsively, completely, with quality, and responsibly;
• All company activities must be oriented to improvement of quality and environment
2. Values
• Proactivity, always be proactive with initiative to evaluate possible risks.
• Excellence, always show passion for excellence and work hard for maximum result in accordance with competency.
• Team Work, the company always prioritizes team work to be able to produce optimal synergy for the Company.
• Innovation, always appreciates creativity ad produces innovation in new methods and new products.
• Responsibility, always be responsible for decision made and action taken.
3. Vision and mission of the company VISION Becoming a world-class agribusiness company with excellent performance and performing the best business management. MISSION
• Developing plantation-based downstream industry sustainably;
• Producing quality products for customers;• Treating employees as strategic assets and
developing them optimally;• Making the Company the selection which
provides the best yields for investors;• Making the Company the most attractive for
business partnership;• Motivating employees to actively participate in
community development;• Performing all environmentally friendly
Company activities.
47
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
4. Strategi
• Menjalin dan mengembangkan hubungan sinergik yang efektif dengan mitra strategis untuk mewujudkan peluang bisnis;
• Melaksanakan manajemen berorientasi pasar, sensitif terhadap kecenderungan industri dan pergerakan pasar mencermati pesaing;
• Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dengan kemampulabaan (profitability);
• Mematuhi aturan HSE (Health, Safety, and Environment) kesehatan, keselamatan, dan lingkungan;
• Melaksanakan keunggulan operasional agar Perusahaan menjadi efisien dan efektif dalam biaya;
• Membangun budaya kerja yang kondusif dengan melaksanakan tata nilai dan paradigma baru;
• Membangun dan mengimplementasikan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi dan kinerja.
4. Strategy
• Creating and developing effective synergic relation with strategic partners to realize business opportunities;
• Performing market-oriented management, sensitive to industry trends and market movement, observing competitors;
• Maintaining balance between growth and profitability;
• Complying with HSE (Health, Safety, and Environment) regulations;
• Performing operational excellence so that the Company becomes cost efficient and effective;
• Building conducive work culture by implementing values and new paradigms;
• Building and implementing human resources management based on competency and performance.
ETIKA BISNIS BUSINESS ETHICS
1. Etika Bisnis
Aktivitas Perusahaan berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, dan melaksanakan dengan sepenuhnya prinsip-prinsip integritas Perusahaan sesuai UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menyusun Laporan Keuangan sesuai standar akuntansi yang lazim dan mengungkapkan seluruh transaksi di dalam Laporan Keuangan (disclosure). Mengutamakan mutu layanan dan produk, menghargai kinerja dan prestasi karyawan, serta tidak melakukan bisnis ilegal dan menghindari praktek korupsi, kolusi, nepotisme.
2. Komitmen Kepada Pemangku kepentingan
Perusahaan mempunyai komitmen untuk secara terus menerus membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, kepada : pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok/rekanan, pemerintah, pesaing, auditor, masyarakat sekitar, mitra binaan, dan lingkungan, media massa, LSM dan ormas, serikat pekerja, mitra usaha strategis, perguruan tinggi dan lembaga penelitian, anak perusahaan, petani plasma.
1. Business Ethics
Company activities are based on the principles of Good Corporate Governance, and fully performs the integrity principles of the Company consistent with Law No 40 of 2007 on Limited Liability. Prepare Financial Report consistent with common accounting standard and disclosing all transactions in Financial Report (disclosure). Prioritize quality of services and products, appreciate employees’ performance and achievements, and don’t perform illegal business and avoiding corruption, collusion, and nepotism.
2. Commitment to Stakeholders
The company is committed to continuously develop mutually beneficial long-term relationship for both parties to: shareholders, employees, customers, suppliers/partners, government, competitors, auditors, local communities, fostered partners, and environment, mass media, NGOs and community organizations, labor union, strategic business partners, universities and research institutions, subsidiaries, plasma farmers.
48
ETIKA KERJA WORK ETHICS
1. Sikap Individu
• Taat terhadap peraturan-peraturan perusahaan;
• Malu untuk berbuat hal-hal di luar kepatutan;• Jujur dan disiplin dalam bekerja;• Terbuka dan mau meningkatkan diri;• Saling menghargai dan sopan santun terhadap
sesama;• Egaliter (kebersamaan, kesetaraan);• Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai
dengan kebutuhan Perusahaan dan ketentuan yang berlaku;
• Perilaku Individu di Dalam dan di Luar Perusahaan
• Melakukan pekerjaan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab, saling mendukung untuk kemajuan maupun kelangsungan Perusahaan;
• Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, berperilaku sopan dan santun baik di dalam maupun di luar tugas;
• Tidak melakukan penekanan atau intimidasi, penghinaan, atau berkata kasar, pelecehan ataupun provokasi, dan tidak menimbulkan persaingan tidak sehat diantara sesama karyawan;
• Menjaga dan menghormati hal yang bersifat pribadi sesama karyawan, seperti agama, hari libur agama/nasional, status, suku/ras dan keluarga;
• Disiplin, tidak meninggalkan aktivitas kerja sebelum waktunya tanpa izin dari atasan, dan atau tidak melakukan aktivitas lain untuk kepentingan pribadi atau pihak di luar perusahaan tanpa izin selama jam kerja;
• Bersikap terbuka kemungkinan adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) di dalam merumuskan suatu keputusan;
• Tidak melalaikan tugas dan pekerjaan sehingga mengakibatkan kerugian Perusahaan;
• Tidak mabuk, madat, memakai narkotik dan obat berbahaya (narkoba) maupun memperdagangkan minuman keras, narkoba, dan yang sejenisnya di tempat kerja atau di luar Perusahaan;
• Tidak membujuk pimpinan, bawahan dan atau sesama karyawan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum atau kesusilaan;
• Tidak melakukan perbuatan asusila seperti pelecehan seksual, pencemaran nama baik atasan maupun bawahan serta keluarganya;
• Tidak melakukan tindakan melawan hukum seperti berjudi, mencuri dan atau
1. Individual attitude
• Compliance to company rules;• Shame to act in non-compliance;• Honest and discipline in working;• Open and willing to improve self;• Mutual respect and polite to others;• Egalitarian (togetherness, equality);• Willing to be assigned anywhere as required
by the Company and applicable stipulations;• Individual behaviors inside and outside of the
Company • Performing work in good faith and responsibly,
supporting each other for the advancement and survival of the Company;
• Improving professionalism and competency, behaving with manners inside and outside of duty;
• Not pressuring or intimidating, offending, or insulting, harassing or provoking, and not causing unhealthy competition among employees;
• Maintaining and protecting personal matters of other employees, such as religion, religious/national holiday, status, ethnic group/race and family;
• Discipline, not leaving work activities before due time without permission from superior, and or not performing any other activity for personal interest or any party outside of the company without permission during working hours;
• Open to possible dissenting opinions in formulating a decision;
• Not neglecting tasks and work, thus causing loss to the Company;
• Not drunk, intoxicated, use narcotics and dangerous drugs or sell alcoholic drinks, drugs, and similar products at work or outside of the Company;
• Not persuading superiors, subordinates and or other employees to do anything which violates the law or morality;
• Not doing immoral acts such as sexual harassment, defamation of superior and subordinates and their families;
• Not performing actions against the law such as gambling, stealing and or embezzling Company assets, committing fraud to superior, subordinates and other employees and selling Company assets illegally;
• Not allowing themselves or colleagues to be in danger despite warning, such as letting coworker not complying with K3 standard (Occupational Safety and Health);
49
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
menggelapkan harta Perusahaan, melakukan penipuan kepada atasan, bawahan maupun sesama karyawan dan memperdagangkan harta Perusahaan secara ilegal;
• Tidak membiarkan dirinya atau teman kerja dalam keadaan bahaya, walaupun telah mendapat peringatan, seperti membiarkan teman sekerja bekerja tidak sesuai dengan standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja);
• Menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi mengenai Perusahaan.
2. Perilaku Atasan
• Memberi panutan dalam tindakan dan tutur kata, bersikap adil dan terbuka dengan bawahannya;
• Membangun komunikasi terbuka dan konstruktif, melaksanakan koordinasi dan hubungan kerjasama yang harmonis;
• Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan diri;
• Mematuhi dan menghormati kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
• Patuh dan konsekuen terhadap hukum dan kebijakan (policy) yang sudah ditetapkan;
• Menilai kinerja bawahan secara objektif berdasarkan kriteria yang jelas, tidak memanfaatkan posisi/jabatan untuk kepentingan pribadi, kelompok atau pihak lain.
3. Perilaku Bawahan
• Hormat dan santun kepada atasan dan loyal kepada Perusahaan dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan;
• Selalu kreatif dan berani mengambil inisiatif, memberikan dukungan, terutama dalam menghadapi permasalahan yang timbul;
• Berkomunikasi dengan atasan secara jujur, terbuka dan beretika;
• Patuh dan konsekuen terhadap hukum, kebijakan (policy), dan Standard Operating Procedure (SOP)/ Instruksi Kerja yang sudah ditetapkan;
• Tidak melakukan tindakan di luar kewenangannya, disiplin dalam melaksanakan setiap tugasnya;
• Mematuhi dan menghormati tugas dan petunjuk atasan yang tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
• Mematuhi dan menghormati kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
• Protecting the confidentiality of documents and information on the Company.
2. Superior Behavior
• Setting example in action and words, being fair and open to the subordinates;
• Building open and constructive communication, performing harmonious coordination and cooperative relations;
• Giving opportunity to the subordinates to develop themselves;
• Following and respecting the agreement in Collective Labor Agreement (PKB);
• Complying with and consequent to established laws and policies;
• Assessing subordinate’s performance objectively based on clear criteria, not using position/office for personal interest, group or any other party.
3. Subordinate Behavior
• Showing respect and manners to superior and loyal to the Company in performing every assigned task;
• Always creative and courageous in taking initiative, giving support, especially in facing occurring problem;
• Communicating with superiors honestly, openly and with ethics;
• Complying with and consequent to established laws, policies, and Standard Operating Procedure (SOP)/ Work Instruction;
• Not performing action outside of their authority, disciplined in performing every task;
• Obeying and respecting tasks and instructions of superiors which don’t violate established regulations and stipulations;
• Following and respecting the agreement in Collective Labor Agreement (PKB).
50
4. Perilaku kepada Rekan Kerja
• Tidak melakukan penekanan atau intimidasi terhadap rekan kerja, atasan atau bawahannya untuk kepentingan tertentu, baik pribadi atau kepentingan pihak lain, internal maupun eksternal;
• Tidak melakukan pelecehan terhadap suku, agama, ras, adat istiadat dan hal-hal lain yang bertentangan dengan norma-norma kesopanan dan kesusilaan seperti penggunaan kata-kata kasar, merendahkan, dan tidak senonoh terhadap sesama karyawan;
• Tidak melakukan ancaman fisik maupun nonfisik, tindakan permusuhan atau provokasi terhadap rekan kerja, atasan dan bawahan untuk kepentingan pribadi ataupun golongan tertentu yang dapat merugikan Perusahaan;
• Menghindari persaingan tidak sehat dan pemanfaatan jabatan untuk kepentingan tertentu, bersikap terbuka dan menghargai perbedaan pendapat (dissenting opinion).
4. Behavior to Colleagues
• Not pressuring or intimidating colleagues, superiors or subordinates for certain interests, whether personal or the interest of another party, both internal and external;
• Not harassing ethnicity, religion, race, tradition and other matters which violate the norms of manners and morality, such as using offensive, degrading, and inappropriate words to other employees;
• Not making physical or non-physical threat, hostile action or provocation of colleagues, superiors and subordinates for personal interest or certain group which may harm the Company;
• Avoiding unhealthy competition and using position for certain interest, being open and respecting dissenting opinion.
KOMITMEN KHUSUS SPECIAL COMMITMENTS
1. Pengelolaan Catatan, Dokumen, dan Informasi Catatan, dokumen dan informasi perusahaan harus dapat dipertanggungjawabkan, akurat, dan tepat waktu, oleh karena itu individu yang bertanggungjawab atas pengelolaan catatan, dokumen dan informasi harus berlaku jujur, obyektif, dan setia.
2. Kewajiban Pengamanan Harta Perusahaan Seluruh individu menjaga, melindungi, memelihara dan menggunakan harta benda perusahaan sebaikbaiknya. Menjaga keakuratan alat ukur, alat hitung untuk membantu karyawan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Menjaga rahasia Perusahaan meliputi: formula, desain, dokumen atau informasi sensitif perusahaan. Menjaga dan menghargai hak milik intelektual (property rights) dan merusak harta benda Perusahaan.
3. Transaksi Perdagangan Internal Tidak dapat mentolerir adanya praktek-praktek pemberian informasi dari orang dalam (insider trading) serta melakukan tindakan hukum terhadap pelaku insider trading sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Record, Document, and Information Management Records, documents, and information of the company must be accountable, accurate, and timely, therefore the individual responsible for record, document and information management must be honest, objective, and loyal.
2. Company Asset Security Obligation All individuals maintain, protect, maintain and use company assets as well as possible. Maintain accuracy of measurement tools, calculation tools to help employees perform their assigned tasks. Protect company secrets including: formulas, designs, documents or sensitive information of the company. Protect and appreciate intellectual property rights and damage properties of the Company.
3. Internal Trading Transactions Practices of giving information from insiders (insider trading) is not tolerated and legal actions are taken against actors of insider trading consistent with applicable stipulations.
51
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
4. Benturan Kepentingan Tidak diperkenankan untuk memegang jabatan rangkap apapun di luar perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bisnis dengan Perusahaan, kecuali dalam hubungannya dengan koperasi karyawan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak diperkenankan untuk melakukan ikatan bisnis secara pribadi maupun melibatkan keluarga, dengan pihak lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bisnis dengan Perusahaan.
5. Kegiatan Politik Perusahaan berkomitmen tidak menjalankan aktivitas politik dan tidak berafiliasi kepada partai politik serta tidak memberikan kontribusi apapun menyangkut aktivitas politik. Tidak menjadi pengurus partai politik dan/atau anggota legislatif, serta tidak memperkenankan dana atau fasilitas dan sumber daya Perusahaan disumbangkan/dipinjam/dipakai kepada partai atau kandidat partai maupun non partai.
6. Donasi, Komisi, dan Suap Pemberian donasi hanya dapat dilakukan untuk tujuan amal dan tujuan sosial lainnya dalam batas yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan Perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Donasi yang diterima perusahaan menjadi milik Perusahaan. Seluruh komisi yang diterima sebagai akibat adanya transaksi yang dilakukan perusahaan menjadi milik Perusahaan dan dibukukan sebagai pendapatan Perusahaan, dan seluruh komisi dagang yang diberikan harus sesuai dengan kepatutan dan kewajaran transaksi yang dilakukan. Perusahaan dan setiap individu tidak memberikan, menawarkan, atau menerima baik langsung atau tidak langsung sesuatu yang berharga yang dapat dikategorikan sebagai suap kepada atau dari pelanggan atau pejabat pemerintah maupun pihak lainnya untuk mempengaruhi keputusan.
Pelaksanaan Code of Conduct diawasi oleh Dewan Kehormatan yang bertugas mengawasi pelaksanaan pedoman ini. Pembentukan Dewan Kehormatan (terdiri dari unsur Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan yang ditunjuk, dan Serikat Pekerja) dan mekanisme kerjanya diatur dalam Surat Keputusan Direksi.
4. Conflict of Interest It isn’t allowed to have any double function outside of the company which may cause clash of business interest with the Company, except in the relation with employee cooperative as regulated in applicable legislations. It isn’t allowed to make business relation personally or involving family, with any other party which may cause clash of business interest with the Company.
5. Political Activity The company is committed to not run any political activity and not be affiliated with any political party, as well as not contributing anything related to political activities. It’s not allowed to be administrator of political party and/or legislative member, and fund or facility and resources of the Company may not be donated to/loaned to/used by party or party and non-party candidate.
6. Donations, Commissions, and Bribery Donation may only be given for charity purposes and other social purposes within limit consistent with the financial ability of the Company and applicable legislations. Donation received by the company belongs to the Company. All commissions received due to transactions performed by the company belongs to the Company and are recorded as Company income, and all trade commissions which are given must be in accordance with propriety and fairness of the transactions performed. The company and all individuals don’t give, offer, or receive directly or indirectly something valuable which may be categorized as bribe to or from customers or government officials or other parties to affect decision.
The implementation of Code of Conduct is supervised by Honorary Board which serves to observe the implementation of the guideline. The formation of the Honorary Board (consisting of elements of the Board of Commissioners, Board of Directors, appointed employees, and Labor Union) and work mechanism are regulation in Decree of the Board of Directors.
52
SOSIALISASI KODE ETIK SOCIALIZATION OF CODE OF ETHICS
Kode etik Perseroan mewajibkan seluruh jajaran Perusahaan baik itu para pejabat, manajemen maupun karyawan untuk patuh dan taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku di dalam Perusahaan, termasuk budaya perusahaan, menghindari kegiatan yang menyebabkan benturan kepentingan, serta menyimpan dan menjaga kerahasiaan informasi bisnis Perusahaan dan informasi yang berkaitan dengan pihak yang memiliki hubungan dengan Perusahaan.
Code of Conduct berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan Perusahaan bagi individu yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, dan pelaku bisnis lainnya yang berhubungan dengan bisnis Perusahaan dalam menjalankan bisnis, dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders.
Untuk mewujudkan pemenuhan Kode Etik agar dapat dilakukan oleh seluruh pegawai dan manajemen, PTPN III (Persero) terus melakukan sosialisasi. Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• Melakukan sosialiasi kode etik kepada seluruh Jajaran Perseroan, Pelanggan dan Mitra Kerja secara berkala
• Melakukan evaluasi atas pencapaian atau pemahaman kepada Jajaran Perseroan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja.
• Pengkajian secara berkala butir-butir aturan kode etik dalam rangka pengembangan kode etik lebih lanjut. Penyelenggaraan sosialisasi ini dilakukan oleh Bagian Sekretaris Perusahaan, selaku penanggung jawab implementasi GCG dan kode etik berkoordinasi dengan unit kerja terkait.
The Code of Ethics of the Company requires all levels of the Company, whether officials, management or employees, to comply with and obey applicable laws and regulations in the Company, including corporate culture, avoid activities which cause clash of interests, and keep and maintain confidentiality of business information of the Company and information related to parties related with the Company.
Code of Conduct contains value system, business ethics, work ethics, commitment, and reinforcement of regulations of the Company for individuals which include the Board of Commissioners, Board of Directors, Employees, and other business actors related with the business of the Company in running the business and other activities, as well as interacting with the stakeholders.
To realize the fulfillment of Code of Ethics to be able to be performed by all employees and management, PTPN III (Persero) keep socializing. The Company is committed to performed effective and comprehensive socialization with the following steps:
• Socializing code of ethics to all levels of the Company, Customers and Work Partners regularly
• Evaluating achievements or understanding on the levels of the Company, both during orientation period and working period.
• Regularly reviewing points of rules of the code of ethics in order to develop the code of ethics further. The socialization is performed by the Company Secretary as the person responsible for the implementation of GCG and code of ethics with coordination with related work unit.
53
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
GRATIFICATIONGRATIFIKASI
Broadly, gratification is giving money, goods, discount, commission, loan without interest, travel ticket, lodging facility, tour, free medication, and other facilities. The gratification is accepted in the country or abroad using electronic facilities or without electronic facility.
In conclusion, gratification is giving and/or receiving gift/souvenir and entertainment, whether in the country or abroad, and which is performed using electronic facility or without electronic facility, which is performed by Company employee related to their authority/position in the Company, thus may causing clash of interest which affect independence, objectivity or professionalism of the Company employee.
Related to the gratification policy, PTPN III (Persero) has performed socialization on gratification through Circulars. This is in line with the issuance of the circular of KPK No B.2974/01-13/07/2014 dated 8 July 2014 on Appeal of Gratification Near Holidays and Regulation of the Minister of SOE No: PER 05/MBU/2014 on Gratification Control Program in the Ministry of SOE.
Below is the Stages of Gratification of PTPN Holding:
Dalam arti luas, gratifikasi adalah pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Kesimpulannya, gratifikasi merupakan kegiatan pemberian dan/atau penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun luar negeri, dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik, yang dilakukan oleh Insan Perusahaan terkait dengan wewenang/jabatannya di Perusahaan, sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan yang mempengaruhi independensi, objektivitas, maupun profesionalisme Insan Perusahaan.
Terkait kebijakan gratifikasi ini, PTPN III (Persero) telah menjalankan sosialisasi tentang gratifikasi melalui Surat Edaran. Ini lakukan sejalan dengan terbitnya surat edaran KPK No B.2974/01-13/07/2014 tanggal 8 Juli 2014 perihal Himbauan Gratifikasi Menjelang Hari Raya dan Peraturan Menteri BUMN No: PER 05/MBU/2014 tentang Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian BUMN.
TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV
Direktur Utama & Direksi Gratifikasi KPK melakukan Penandatangan Komitmen Gratifikasi;
Penyerahan Drop Box & Sosialisasi.
Bimbingan Teknik: Penyusunan Petunjuk Teknis, Konsultasi & diskusi tentang ketentuan-ketentuan/pasal-pasal yang akan diatur dalam Peraturan Gratifikasi.
Training for Trainer: Training/pembelajaran kepada seluruh peserta yang mewakili dari seluruh PTPN I sampai dengan XIV.
Sosialisasi: Sosialisasi Gratifikasi ke seluruh karyawan PTPN III dan Anak Perusahaan.
Hasil
TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV
Memorandum of Understanding Komitmen Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi
Peraturan/Pedoman Gratifikasi.
Trainer Gratifikasi (Tenaga Penyuluh).
Penerapan Gratifikasi.
54
55
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
05Pembangunan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development
56
Pembangunan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development
Komposisi Pekerja Worker Composition
Kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan sebuah organisasi. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) meyakini bahwa sebanyak 114.698 karyawan merupakan jantung pertumbuhan bisnis Perseroan.
Pengelolaan sumber daya manusia dalam Perseroan menerapkan remunerasi yang kompetitif, memberikan kenyamanan kerja dan berbagai fasilitas untuk karyawan serta memberikan kesempatan berkarir yang luas. Dengan begitu, Perseroan menjadi salah satu tempat bekerja yang dipilih oleh talent-talent terbaik di Indonesia.
SDM yang terampil dan andal akan mampu menopang Perseroan menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik. Perseroan pun terus melakukan proses rekrutmen dalam rangka memperbaiki demografi pekerja dan mengatasi kesenjangan kompetensi.
Tak hanya rekrutmen, PTPN III (Persero) juga memberlakukan promosi, dan pengembangan karier secara adil, wajar dan konsisten berdasarkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
The ability and quality of human resources (SDM) are the key to an organization’s success. Therefore, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) believes that 114,698 employees are the heart of the business growth of the Company.
Human resources management in the Company implements competitive remuneration provides work comfort and various facilities for the employees, as well as extensive career opportunity. This way, the Company becomes of the workplaces selected by the best talents in Indonesia.
Skillful and reliable SDM will be able to support the Company to be a world class agribusiness company with excellent performance and best business management. The Company also keeps recruiting to improve the worker demographic and tackle competency gap.
Not only recruitment, PTPN III (Persero) also implements promotion and fair, reasonable and consistent career development based on competency in accordance with the requirements of the Company.
Tenaga kerja sampai dengan bulan Desember 2018 untuk PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding adalah sebanyak 114.698 karyawan. Jumlah pekerja pada periode laporan 2018 ini mengalami penurunan 5,76% dibandingkan dengan periode laporan tahun 2017 yang mencapai 121.712 orang.
Berikut adalah rincian jumlah karyawan masing-masing per PTPN sepanjang 2018:
The number of workers as of December 2018 in PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding is 114,698 employees. The number of workers in the report period 2018 lowers by 5.76% compared with the report period 2017 which was 121,712 people.
Below is the detail of total employees of each PTPN throughout 2018:
57
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Jumlah Tenaga Kerja Per PTPN (Orang)
Komposisi Tenaga Kerja Berdasarkan Level Jabatan
PTPNJumlah Pekerja (Orang)
Total Employee (Person)
2018 2017 2016
PT Perkebunan Nusantara I 4.846 5.164 5.423PT Perkebunan Nusantara II 6.511 7.074 8.091PT Perkebunan Nusantara III 21.436 21.358 24.764PT Perkebunan Nusantara IV 19.938 21.205 22.540PT Perkebunan Nusantara V 11.047 11.503 12.239PT Perkebunan Nusantara VI 4.253 4.667 5.101PT Perkebunan Nusantara VII 9.168 10.095 11.001PT Perkebunan Nusantara VIII 12.912 14.207 15.548PT Perkebunan Nusantara IX 6.147 6.672 7.121PT Perkebunan Nusantara X 2.837 2.854 3.228PT Perkebunan Nusantara XI 3.230 3.484 3.631PT Perkebunan Nusantara XII 2.718 2.884 3.188PT Perkebunan Nusantara XIII 7.736 8.455 9.171PT Perkebunan Nusantara XIV 1.919 2.080 2.279Jumlah Total 114.698 121.712 133.325
Number of Workers Per PTPN (People)
Workforce Composition Based on Job Level
Level Jabatan Karyawan Employee Position Level
Jumlah Karyawan (Orang) Total Employee (Person)
2018 2017 2016
Karyawan Pelaksana (Strata I s.d III) Implementer Employee (Rank I to III) 108.503 115.319 126.712
Karyawan Pimpinan (Strata IV s.d V) Chief Employee (Rank IV to V) 6.195 6.393 6.613
Total Seluruh Karyawan Total Employee 114.698 121.712 133.325
58
Jumlah karyawan berdasarkan Gender
Peningkatan Kompetensi SDM
Total employee by Gender
Improvement of SDM Competency
Strata Level
Jenis Kelamin / Gender Jumlah TotalLaki-laki / Male Perempuan / Female
I 55.912 11.257 67.169II 26.744 2.955 29.699III 10.266 1.369 11.635Karyawan Pelaksana Implementer Employee 92.922 15.581 108.503
IV 4.073 376 4.449V 1.091 117 1.208VI 482 30 512VII 26 - 26Karyawan Pimpinan Chief Employee 5.672 523 6.195
Jumlah Total 98.594 16.104 114.698
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang berwawasan edukatif serta mendukung tercapainya sasaran program Divisi Human Capital & Umum, maka telah dilaksanakan program pelatihan dan pengembangan secara internal ataupun eksternal perusahaan.
Guna meningkatkan kompetensi karyawan dan mewujudkan SDM yang berwawasan edukatif, telah dilakukan dan disusun Program Pelatihan yang meliputi kursus, seminar, workshop, studi banding dan lain-lain.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding in order to improve the competency of education oriented human resources and support the achievement of the targets of the programs of the Human Capital & General Division, training and development programs have been performed internally and externally by the company.
To improve the competency of employees and realize education-oriented HR, Training Programs which include courses, seminars, workshops, comparative studies, etc. have been performed and prepared.
Perempuan Female
14%
Laki-laki Male
86%
59
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
No. Nama Pelatihan Training Name
Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation
Tempat Location
1 DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN COMPANY SECRETARY DIVISIONForum Humas BUMN 27 - 28 Februari 2018 Hotel Santika BSD TangerangWorkshop Contract Drafting & Sharing Session
31 Mei s.d 01 Juni 2018 Luxton Hotel, Bandung
Quo Vadis BUMN 19 - 20 April 2018 Patra Jasa Resor Bali
Advanced Secretary Development Program 15 - 16 November 2018 Grand Topic Suites, Jakarta
Personality Development for Secretary 22 - 23 November 2018 Hotel the 101 Jakarta
2 DIVISI TANAMAN TAHUNAN ANNUAL PLANT DIVISIONSuistainable Palm Oil Insigh 17 - 18 Januari 2018 LPP Kampus YogyakartIOPC 2018 Juli 2018 MedanWorkshop International Plant Protection Agustus 2018 Palembang
3 DIVISI TEKNIK DAN PENGOLAHAN TANAMAN TAHUNAN ANNUAL PLANT TECHNIQUE AND PROCESSING DIVISION
4 DIVISI TANAMAN SEMUSIM SEASONAL PLANT DIVISION
5 DIVISI TEKNIK DAN PENGOLAHAN TANAMAN SEMUSIM SEASONAL PLANT TECHNIQUE AND PROCESSING DIVISIONTraining Reliability Improvement & Machinery Inspection and Evaluation November - Januari Jakarta
6 DIVISI KEUANGAN DAN AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING DIVISIONWorkshop Nasional Keuangan Dua Hari 05 s.d 06 Juni 2018 Hotel Oasis JakPus
7 DIVISI PENGENDALIAN OPERASI DAN BISNIS OPERATION AND BUSINESS CONTROL DIVISIONISO 31000 Seri 1 ERM & ERMA 02 s.d 06 Juli 2018 Swiss Hotel YogyakartaIHT Assessor Preparation Course KPKU 27-28 Agustus 2018 Forum Ekselen BUMNPelatihan ISO 31000 Seri 1: Fundamental ERM dan Dual Sertifikasi ERMAP
03 s.d 07 September 2018 Bandung
Inhouse Training Assesor Preparation Course
27 s.d 28 Agustus 2018 Sei Karang PTPN III Medan
Workshop Strategi Penyusunan KPI 9-Nov-18 Holiday Inn Pasteur - BandungWorkshop Public Relation Management 1-Nov-18 Holiday Inn Pasteur - Bandung
8 DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DIVISIONAssessment Assesor Certification 19 s.d 23 Maret 2018 PPM ManajemenWorkshop Remunerasi 23 Maret 2018 Hotel Rafles Jakarta
Pelatihan ini terlaksana sebanyak 9 program dengan jumlah peserta sebanyak 7.976 orang atau 153,30% dari RKAP Tahun 2018 disebabkan oleh banyaknya program pengembangan sesuai kebutuhan terkini perusahaan.
Berikut ini disampaikan realisasi jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan selama sampai dengan Triwulan III Tahun 2018 sebagai berikut :
There are 9 training programs with 7,976 participants of 153.30% of RKAP 2018 due to many development programs consistent with the latest requirements of the company.
Below is the realization of the number of employees who have joined training as of the 3rd Quarter of 2018:
60
Filling Management 12-Apr-18 PPM ManajemenAssessment Assesor Certification 23 s.d 27 April 2018 PPM ManajemenWorkshop Peningkatan Mutu Ketenagakerjaan 08 s.d 09 Mei 2018 Hotel Kartika Chandra
Training & Certification CHRO dan CRSO 7-8 Juli 2018 Hotel Harris BandungInternational Seminar 2018 - Preparing Indonesia Ready For Industry Revolution 4.0
20 - 21 September 2018
Gedung Kantor Pusat BULOG - Auditorium ORYZA
Training Culture Specialist Certification 26 - 28 September 2018
Menara 165 JL. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Jakarta Selata
Human Capital Management Academy - CHCM 23 - 27 Oktober 2018 HotelFox Harris City Bandung
Seminar 13th HR Expo 2018 12 - 13 Desember 2018 Jakarta Convention Center
Workshop Aspek Hukum Peran dan Fungsi BUMN
29 - 30 November 2018
Hotel Grand Dafam Rohan,
Yogyakarta
9 DIVISI PENGADAAN DAN UMUM PROCUREMENT AND GENERAL DIVISIONSeminar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 25-26 Oktober 2018 Favehotel LTC Glodok -
Jakarta
10 DIVISI PEMASARAN MARKETING DIVISION
11 DIVISI LOGISTIK LOGISTIC DIVISION
12 DIVISI PENGEMBANGAN DEVELOPMENT DIVISION
Training IIPOC Palmex 2018 9 - 11 Oktober 2018 Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan
13 DIVISI HUKUM LEGAL DIVISIONTraining Permasalahan Kepailitan & PKPU dan Implementasi Hukumnya
13 - 14 September 2018
Hotel Kagum Group - Bandung
Training Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) II
27 Oktober - 21 November 2018 Kampus Binus Kijang - Jakarta
Ujian Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) 1-Nov-18 Kampus Binus Kijang - Jakarta
14 DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DIVISIONPMP Fast Track + PMP Exam (1 Peserta) + PMI Membership 5 - 7 Maret 2018 Kokas Level 38
PMP Fast Track + PMI Membership 2 - 4 April 2018 Kokas Level 38Training Cobit 5 Foundation 10 - 12 April 2018 Hotel Midyana PlazaTogaf 9.1 (Level 1 & 2) 12-Apr-18 Hotel Midyana PlazaWorkshop Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) 25 Oktober 2018 Holiday Inn Pasteur - Bandung
15 DIVISI SATUAN PENGAWAS INTERN INTERNAL SUPERVISORY UNIT DIVISIONMember Anggota IIA 5 - 14 Maret 2018 Gd. Binasetra JakselCIA Review Course 5 - 14 Maret 2018 Gd. Binasetra JakselImplementing GRC 26 s.d 27 April 2018 Hotel Sensa BandungIIA Indonesia National Conference 2018 Agustus 2018 BandungCIA EXAM PART 1 Desember 2018
61
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
16 PROGRAM PENGEMBANGAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS DEVELOPMENT PROGRAM
Seminar HR Director 14 Maret 2018 The Ritz Charlton Hotel Mega Kuningan
17 PEDP LPPBatch I Termin 2 25 Januari 2018Batch II Termin 2 25 Januari 2018Batch III Termin 2 25 Januari 2018Batch IX Termin 1 15 Januari 2018Batch X Termin 1 23 Januari 2018Batch IV Termin 2 27 Februari 2018Batch V Termin 2 27 Februari 2018Batch VI Termin 2 4-Apr-18Batch VII Termin 2 4-Apr-18Batch VIII Termin 2 25-Apr-18Batch IX Termin 2 25-Apr-18Batch X Termin 2 25-Apr-18Batch XI Termin 1 16 - 29 April 2018
18 EDP - PPM MANAGEMENT EDP - PPM MANAGEMENTEDP Level 3 19 - 23 Maret 2018 PPM ManajemenBiaya Operasional Instruktur EDP III Juli 2018 PPM Manajemen
19 REKRUTMEN RECRUITMENTPsikotest First Asia (Meytha) 22 Maret 2018 FirstasiaGrafology Test (Meytha) 2-Apr-18 HoldingMedical Check Up 02 Juni 2018 Cikini JakartaFirst Asia (Hangky) Juli 2018 FirstasiaKimia Farma (2 Orang) Juli 2018 Cikini JakartaPT Jobstreet Indonesia Agustus 2018PT Asia Utama Konsultan Agustus 2018 FirstasiaPT Asia Utama Konsultan Agustus 2018 FirstasiaKimia Farma (5 Orang) Agustus 2018 Cikini JakartaGrafology Test (Bagus) 13-Jul-18 HoldingPsikotest ( 9 Orang) September FirstasiaPsikotest (1 Orang) September PT Asia Utama KonsultanPsikotest (1 Orang) September PT Asia Utama KonsultanPsikotest (3 Orang) September PT Asia Utama KonsultanEvaluasi Psikologi (1 Orang) Oktober 2018 PT Asia Utama KonsultanMedical Check Up (Kimia Farma) Oktober 2018Psikotest (1 Orang) 1-Nov-18 JakartaEvaluasi Psikologi (1 Orang) 1-Nov-18 JakartaEvaluasi Psikologi (1 Orang) 1-Nov-18 JakartaGrafology Test (Bagus) Desember 2018 HoldingMedical Check up calon karyawan Desember 2018 Jakarta
62
Kesejahteraan Karyawan
Imbalan Kerja
Employee welfare
Work Compensation
Sesuai peraturan, Perseroan tetap memberikan cuti tahunan, cuti panjang, biaya pindah, pakaian dinas, bantuan anak sekolah, iuran pensiun, santunan sosial, asuransi dan jaminan sosial tenaga kerja.
Selama tahun 2018 realisasi biaya kesejahteraan karyawan mencapai Rp202,03 miliar.
Program imbalan pastiPT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perseroan juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Perseroan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pension untuk pensiun normal.
Iuran dari pekerja terhadap program imbalan pastiIuran yang bersifat diskresi dari pekerja mengurangi biaya jasa pada saat pembayaran iuran dilakukan kepada program.
Program Pensiun Iuran PastiPerseroan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan yang diterima bekerja sejak 2009. Program pensiun iuran pasti karyawan ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk karyawan yang diterima bekerja sejak 2009 dan Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan untuk karyawan yang diterima bekerja sejak tahun 2016 yang akta pendiriannya sesuai dengan PP No. 36 tahun 1995 tanggal 22 September 1195.
Pendanaan DPLK dan Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi pemberi kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah Rp37.026.695.063 dan Rp34.622.375.139.
Kontribusi karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah Rp129.065.494.685 dan Rp176.164.018.172 (sesuai dengan kontribusi yang ditetapkan DPLK dan Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan).
Defined benefit programPT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding holds defined benefit pension program for all its permanent employees. The Company also provides post-employment defined benefit for employees consistent with Law of Labor No. 13/2003.
The Company calculates the difference between the benefit received by employee based on applicable law and the benefit received from the pension program for normal pension.
Contribution from worker to defined benefit programDiscretionary contribution from worker reduces cost of service when contribution is paid to the program.
Defined Contribution Pension ProgramThe Company holds defined contribution pension program for employees who have been employed since 2009. The employee defined contribution pension program is managed by Financial Institution Pension Fund (DPLK) for employees who have been employed since 2009 and Labor BPJS Pension Insurance Program for employees who have been employed since 2016 whose deed of incorporation is consistent with PP No. 36 of 1995 dated 22 September 1195.
DPLK and Labor BPJS Pension Insurance Program funds primarily come from contribution of employers and employees. Employer contributions for years ending 31 December 2018 and 2017 are Rp37.026.695.063 and Rp34.622.375.139, respectively.
Employee contributions for years ending 31 December 2018 and 2017 are Rp129.065.494.685 and Rp176.164.018.172, respectively (consistent with contribution set by DPLK and Labor BPJS Pension Insurance Program).
According to the rules, the Company still gives annual leave, sabbatical leave, moving cost, official clothes, education aid, pension contribution, social benefits, insurance and labor social security.
Throughout 2018, the realization of employee welfare cost reaches Rp202.03 billion.
63
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Program Pensiun Imbalan PastiPerseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dapenbun yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Kep-344/KM 17/1999 tanggal 13 September 1999.
Pendiri Dapenbun adalah PTPN X dan PTPN I - IX, XI - XIV, Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP), RPN, SAN, Perusahaan, NMU, NSM dan RMN, sebagai mitra pendiri.
Program imbalan pasca kerja lainGrup menyelenggarakan program imbalan pasca kerja lain seperti:
• Program santunan hari tua
• Diberikan dalam bentuk uang tunai besarnya didasarkan atas lamanya masa kerja efektif Grup.
• Program perawatan kesehatan pensiunan
• Diberikan dalam bentuk penggantian biaya perawatan kesehatan dan pengobatan beserta pasangannya. Program ini dilaksanakan dengan program kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dengan iuran ditanggung oleh Grup seumur hidup.
• Program tunjangan meninggal dunia
• Diberikan santunan kepada ahli waris karyawan.
Program imbalan kerja jangka panjang lainnyaGrup menyelenggarakan program imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti:
• Program masa bebas tugas
• Masa bebas tugas adalah 6 (enam) bulan sebelum batas usia pensiun. Selama masa bebas tugas, karyawan diberikan gaji pokok dan uang pengosongan rumah.
• Program uang cuti panjang
• Diberikan kepada karyawan yang bekerja sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun terus-menerus, berupa hak cuti panjang dengan tunjangan 1 (satu) kali gaji pokok.
• Program penghargaan masa pengabdian
• Diberikan dalam bentuk uang untuk karyawan memiliki masa kerja tertentu antara 25 – 35 tahun.
Defined Benefit Pension ProgramThe Company holds defined benefit pension program for all permanent employees. The program gives pension benefit based on basic pension income and employee years of service.
The pension fund is managed by Dapenbun whose deed of incorporation is validated by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with Decree No. Kep-344/KM 17/1999 dated 13 September 1999.
The founders of Dapenbun are PTPN X and PTPN I - IX, XI - XIV, Plantation Education Institution (LPP), RPN, SAN, the Company, NMU, NSM and RMN, and co-founders.
Other post-retirement benefits programsThe group holds other post-employment benefit programs such as:
• Old age benefit program
• Given in cash in the amount based on effective years of service in the Group.
• Pensioner health treatment program
• Given in health treatment and medication cost compensation including for the spouse. The program is performed with health program held by Health BPJS with contribution borne by the group for a lifetime.
• Death benefit program
• Benefit is given to employee’s heir(s).
Other long-term employee benefits programsThe Group holds other long-term employee benefit program such as:
• Duty free period program
• Duty free period is 6 (six) months pension age limit. During the duty free period, employee receives basic salary and cost to vacate house.
• Sabbatical leave payment program
• Given to employee who has worked at least 6 (six) years continuously in the form of sabbatical leave rights with allowance of 1 (one) basic salary.
• Tenure reward program
• Given in the form of money for employees with certain work period between 25 – 35 years.
64
TRANFORMASI ORGANISASI
Dewan Komisaris
TRANSFORMATION ORGANIZATION
Board of Commissioners
Sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Nomor: SK-383/MBU/2013 tanggal 21 November 2013, Nomor SK-03/MBU/01/2017 tanggal 10 Januari 2017, SK-164/MBU/07/2016 tanggal 28 Juli 2016 dan Nomor: SK-224/MBU/10/2017 tanggal 13 Oktober 2017. Susunan Dewan Komisaris PTPN III (Persero) pada awal tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK-383/MBU/2013 tanggal 21 November 2013, SK-164/MBU/07/2016 tanggal 28 Juli 2016, Nomor: SK-03/MBU/01/2017 tanggal 10 Januari 2017, Nomor: SK-224/MBU/10/2017 tanggal 13 Oktober 2017, Nomor: SK-63/MBU/03/2018 tanggal 19 Maret 2018, Nomor: SK-156/MBU/06/2018 tanggal 5 Juni 2018 dan SK-208/MBU/07/2018 tanggal 16 Juli 2018. Maka, susunan Dewan Komisaris PTPN III (Persero) menjadi sebagai berikut:
Consistent with the Decrees of Minister of State-Owned Enterprise (SOE) of RI Number: SK-383/MBU/2013 dated 21 November 2013, Number SK-03/MBU/01/2017 dated 10 January 2017, SK-164/MBU/07/2016 dated 28 July 2016 and Number: SK-224/MBU/10/2017 dated 13 October 2017. The composition of the Board of Commissioners PTPN III (Persero) in early 2018 is as follows:
Consistent with the Decrees of Minister of SOE of RI Number: SK-383/MBU/2013 dated 21 November 2013, SK-164/MBU/07/2016 dated 28 July 2016, Number: SK-03/MBU/01/2017 dated 10 January 2017, Number: SK-224/MBU/10/2017 dated 13 October 2017, Number: SK-63/MBU/03/2018 dated 19 March 2018, Number: SK-156/MBU/06/2018 dated 5 June 2018 and SK-208/MBU/07/2018 dated 16 July 2018. Therefore, the composition of the Board of Commissioners of PTPN III (Persero) is as follows:
JABATAN POSITION
NAMA NAME
Plt. Komisaris Utama Plt. President Commissioner Deddy Fauzi Elhakim
Komisaris Independen Independent Commissioner Dahlan Harahap
Komisaris Commissioner Deddy YH Sitorus
Komisaris Commissioner Muhammad Syakir
JABATAN POSITION
NAMA NAME
Plt. Komisaris Utama Plt. President Commissioner Arif Satria
Komisaris Commissioner Deddy Fauzi Elhakim
Komisaris Independen Independent Commissioner Dahlan Harahap
Komisaris Independen Independent Commissioner Deddy YH Sitorus
Komisaris Commissioner Muhammad Syakir
Komisaris Commissioner Arie Yuriwin
Komisaris Commissioner Bambang Hendroyono
65
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK-03/MBU/01/2017 tanggal 10 Januari 2017, Nomor: SK-224/MBU/10/2017 tanggal 13 Oktober 2017, Nomor: SK-63/MBU/03/2018 tanggal 19 Maret 2018, Nomor: SK-156/MBU/06/2018 tanggal 5 Juni 2018 dan Nomor: SK-208/MBU/07/2018 tanggal 16 Juli 2018.
Susunan Dewan Komisaris PTPN III (Persero) pada akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Consistent with the Decrees of Minister of SOE of RI Number: SK-03/MBU/01/2017 dated 10 January 2017, Number: SK-224/MBU/10/2017 dated 13 October 2017, Number: SK-63/MBU/03/2018 dated 19 March 2018, Number: SK-156/MBU/06/2018 dated 5 June 2018 and Number: SK-208/MBU/07/2018 dated 16 July 2018.
The composition of the Board of Commissioners of PTPN III (Persero) at the end of 2018 is as follows:
JABATAN POSITION
NAMA NAME
Komisaris Utama President Commissioner Arif Satria
Komisaris Commissioner Deddy Fauzi Elhakim
Komisaris Commissioner Muhammad Syakir
Komisaris Commissioner Bambang Hendroyono
Komisaris Commissioner Arie Yuriwin
Dewan Direksi Board of Directors
Sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK-40/MBU/02/2017 tanggal 24 Februari 2017 dan Nomor: KEP-98/MBU/05/2016 tanggal 4 Mei 2016. Susunan dan jabatan Direksi pada awal tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Consistent with the Decrees of Minister of SOE of RI Number: SK-40/MBU/02/2017 dated 24 February 2017 and Number: KEP-98/MBU/05/2016 dated 4 May 2016. The composition and positions of the Board of Directors in early 2018 is as follows:
JABATAN POSITION
NAMA NAME
Direktur Manajemen Operasi dan Pengembangan Director of Operation Management and Development Erwin Pelawi
Direktur Human Capital Management & Umum Director of Human Capital Management & General Seger Budiarjo
Direktur Pelaksana Managing Director Nurhidayat
66
Sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK-37/MBU/02/2018 dan SK-117/MBU/04/2018 tanggal 9 Januari 2018, SK-98/MBU/05/2016 tanggal 4 Mei 2016. Susunan Dewan Direksi PTPN III (Persero) menjadi sebagai berikut:
Sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK-37/MBU/02/2018 dan SK-117/MBU/04/2018 tanggal 9 Januari 2018, SK-98/MBU/05/2016 tanggal 4 Mei 2016 dan SK-195/MBU/06/2018 tanggal 28 Juni 2018. Maka susunan Dewan Direksi PTPN III (Persero) pada akhir tahun 2018 sebagai berikut:
Consistent with the Decrees of Minister of SOE of RI Number: SK-37/MBU/02/2018 and SK-117/MBU/04/2018 dated 9 January 2018, SK-98/MBU/05/2016 dated 4 May 2016. The composition of the Board of Directors of PTPN III (Persero) is as follows:
Consistent with the Decrees of Minister of SOE of RI Number: SK-37/MBU/02/2018 and SK-117/MBU/04/2018 dated 9 January 2018, SK-98/MBU/05/2016 dated 4 May 2016 and SK-195/MBU/06/2018 dated 28 June 2018. The composition of the Board of Directors of PTPN III (Persero) at the end 2018 is as follows:
JABATAN POSITION
NAMA NAME
Direktur Utama President Director Dolly P Pulungan
Direktur SDM & Umum Director of HR & General Affairs Seger Budiarjo
Direktur Keuangan Director of Finances Jatmiko Krisna Santosa
Direktur Pemasaran Director of Marketing I Kadek Kertha Laksana
Direktur Tanaman Semusim Director of Seasonal Plant M. Cholidi
Direktur Tanaman Tahunan Director of Annual Plant Nurhidayat
JABATAN POSITION
NAMA NAME
Direktur Utama President Director Dolly P Pulungan
Direktur SDM & Umum Director of HR & General Affairs Seger Budiarjo
Direktur Keuangan Director of Finances Jatmiko Krisna Santosa
Direktur Pemasaran Director of Marketing I Kadek Kertha Laksana
Direktur Tanaman Semusim Director of Seasonal Plant M. Cholidi
Direktur Tanaman Tahunan Director of Annual Plant Ahmad Haslan Saragih
67
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
68
69
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
06Kesinambungan Usaha dengan Masyarakat dan LingkunganBusiness Continuity with Community and Environment
70
Perseroan sebagai sebuah organisasi yang bertujuan menghasilkan keuntungan usaha tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Perseroan memandang CSR sebagai komponen penting guna menciptakan interaksi harmonis antara industri dengan lingkungan di mana Perseroan berada.
Melalui Program BUMN Hadir untuk negeri, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk mengintegrasikan program CSR dengan bisnis perkebunan. Perusahaan menyadari bahwa pertumbuhan usaha tak lepas dari hubungan baik antara Perusahaan dengan masyarakat. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berupaya menjaga dan membina hubungan baik tersebut, tidak terbatas untuk kepentingan bisnis saja, namun juga untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat secara umum.
Perseroan telah melaksanakan berbagai aktivitas melalui Program Bina Lingkungan. Program Bina Lingkungan merupakan salah satu wujud kepedulian sosial Perusahaan terhadap masyarakat lingkungan sekitarnya dengan sumber dana yang berasal dari sebagian laba Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam aturan terkait.
Di sisi lain, dalam kaitannya dengan perannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan juga Melaksanakan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN. PKBL adalah bentuk tanggung jawab BUMN kepada masyarakat melalui partisipasi aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
PKBL terdiri atas Program Kemitraan Usaha Kecil dan Pembinaan Lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan, merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Tujuan Program Kemitraan adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil agar menjadi mandiri sekaligus pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.
The Company as an organization which aims to produce business profit is inseparable from social responsibility or Corporate Social Responsibility (CSR). The Company views CSR as an important component to create harmonious interactions between the industry and environment where the Company exists.
Through SOE for the State Program, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to integrate CSR program with plantation business. The company is aware that business growth is inseparable from good relation between the Company and community. Therefore, the Company always tries to maintain and develop the good relation, not only for business interest, but also to make broader impacts on the general public.
The Company has performed various activities through Community Development Program. Community Development Program is a form of social awareness of the Company to the local community with source of fund partially from the profit of the Company as established in related regulation.
On the other hand, in terms of its role as a State-Owned Enterprise (SOE), the Company also performs Community Development Partnership Program (PKBL) as regulated in the Regulation of Minister (Permen) of SOE No. PER-02/MBU/7/2017 on Partnership Program of Community Development Program of SOE. PKBL is a form of SOE’s accountability to the community through active participation to provide guidance and aids to economically weak entrepreneurs, cooperatives and community.
PKBL consists of Small Enterprise Partnership and Community Development Programs by SOE through utilization of fund from SOE’s profit. SOE Partnership Program with Small Enterprises, hereinafter Partnership Program, is a program to improve the ability of small enterprises through utilization of fund from some of SOE’s profit. The purpose of Partnership Program is improving the capabilities of small entrepreneurs to be independent and empowering community’s social condition.
Kesinambungan Usaha dengan Masyarakat dan LingkunganBusiness Continuity with Community and Environment
71
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT COMMUNITY EMPOWERMENTSebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang juga merupakan salah satu bentuk implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Holding Perkebunan Nusantara PTPN III juga mengembangkan program yang bersifat sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar Kebun. Program ini mencakup di dalamnya adalah dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
PKBL dilaksanakan dengan dasar UU No.19 tahun 2003 tentang BUMN serta peraturan Meneg. BUMN No.Per-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Meneg. BUMN No.Per-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Peraturan-peraturan tersebut menyatakan maksud dan tujuan pendirian BUMN tidak hanya mengejar keuntungan melainkan turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
PKBL merupakan Program Pembinaan Usaha Kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Jumlah penyisihan laba untuk pendanaan program
As a form of Corporate Social Responsibility, one of the forms of implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG), Holding Perkebunan Nusantara PTPN III also develops social program to improve community welfare around plantations. The program includes Partnership and Community Development Program (PKBL).
PKBL is performed based on Law No.19 of 2003 on SOE and Regulation of Minister of SOE No.Per-03/MBU/12/2016 dated 16 December 2016 on Amendment of the Regulation of Minister of SOE No.Per-09/MBU/07/2015 dated 03 July 2015 on Partnership and Community Development Program of State-owned Enterprise.
The regulations state that the intention and purpose of establishing SOE aren’t only to gain profit, but also to actively provide guidance and aids to economically weak entrepreneurs, cooperatives and community.
PKBL is a Small Enterprise Development Program and community empowerment by SOE through utilization of fund from some of SOE’s profit. Total profit set aside to fund the program is maximum 2% (two percent) of net profit for Partnership Program and maximum 2% (two percent) of net profit for Community Development Program.
72
maksimal sebesar 2% (dua persen) dari laba bersih untuk Program Kemitraan dan maksimal 2% (dua persen) dari laba bersih untuk Program Bina Lingkungan.
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan, yaitu program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN
Tujuan program Kemitraan adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.
Sedangkan Program Bina Lingkungan, yang selanjutnya disebut Program BL, yaitu program untuk membentuk calon Mitra Binaan baru dan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Program BL ini bersifat bantuan (Korban Bencana Alam, Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan, Bantuan Peningkatan Kesehatan, Bantuan Pengembangan Sarana dan/atau Prasarana dan Bantuan Sarana Ibadah).
Sepanjang tahun 2018, Perseroan menitikberatkan perannya terhadap lingkungan dalam hal Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum. Ini terlihat dari begitu besarnya anggaran yang dialokasikan untuk sektor Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum ini yang mencapai Rp16,8 miliar lebih.
PTPN III (Persero) juga melihat betapa pentingnya perusahaan untuk bisa membantu masyarakat sekitar dalam memperbaiki taraf kehidupan perekonomiannya. Terbukti, anggaran untuk sektor Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan menempati posisi kedua yang mendapatkan perhatian lebih, dengan anggaran Rp13,7 miliar lebih.
Semua itu merupakan upaya Perseroan menjadi agen perubahan sosial dengan ikut andil meningkatkan mutu pendidikan, kehidupan bermasyarakat, dan menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan hidup untuk kemakmuran bersama.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) melaksanakan Program BUMN Hadir untuk Negeri sampai dengan Tahun 2018. Adapun Kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan Program BUMN Hadir Untuk Negeri sampai dengan Bulan Juni adalah sebagai berikut :
Partnership Program of SOE with Small Enterprise, hereinafter Partnership Program, is a program to improve the ability of small enterprises to be resilient and independent through utilization of fund from some of SOE’s profit.
The purpose of Partnership Program is improving the ability of small enterprises to be resilient and independent and empowering the social condition of the community.
Meanwhile, Community Development Program, hereinafter BL Program, is a program to create new candidate of Development Partner and empower the social condition of the community by SOE through utilization of fund from some of SOE’s profit. BL Program is aids (Natural Disaster Victim, Education and/or Training Aids, Health Improvement Aids, Facility and/or Infrastructure Development Aids and Worship Facility Aids).
Throughout 2018, the Company emphasizes its role to the environment in Public facilities and Infrastructure Development. This is indicated by the amount of budget allocated for Public facilities and Infrastructure Development, which reaches over Rp16.8 billion.
PTPN III (Persero) also sees the importance of the company being able to help local community in improving their economic life. It’s evident in the budget for Community Social Aids Sector for Poverty Alleviation is in the second position for extra attention with a budget of over Rp13.7 billion.
These are all the Company’s efforts to be an agent of social change by taking part in improving the quality of education, social life, and becoming a pioneer in environmental conservation for prosperity.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) performs SOE for the State Program until 2018. The activities related to SOE for the State Program as of June are the following:
73
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Sumber dan Penggunaan Dana Program KemitraanSources and Use of Partnership Program Funds
Uraian Description
2018 Perbandingan % Comparison %
RKA RKA
Realisasi Realization Real vs RKA
Sumber Dana Source of FundSaldo Awal Beginning Balance 4.542.072.127 10.876.021.689 239,45
Tambahan dana dari BUMN Pembina Additional Fund from Developing SOE - - -
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan Return of Loan of Development Partner 78.583.728.973 79.645.379.183 101,35
Pengembalian Dana dari BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Return of Fund from Other Development SOEs/Distributor Agencies
3.502.713.260 3.702.083.586 105,69
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Loan Administration Service Income 7.824.066.806 6.897.562.565 88,16
Pendapatan Lain Other Revenues 969.821.088 1.884.242.592 194,29
Penerimaan Lain Other Incomes 15.000.000 1.037.987.679 6.919,92
Jumlah Dana Tersedia Total Available Fund 95.437.402.254 104.043.277.294 109,02
Penggunaan Dana Use of FundPenyaluran Pinjaman kepada Mitra Binaan Distribution of Loan to Development Partner 90.259.748.745 86.033.266.000 95,32
Penyaluran Melalui BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Distribution through Other Development SOEs/Distributor Agencies
- 810.000.000 -
Dana Pembinaan (Hibah) Development Fund (Grant) 5.173.240.082 3.942.520.893 76,21
Jumlah Total 95.432.988.827 90.785.786.893 95,13
Saldo Akhir Ending Balance 4.413.427 13.257.490.401 300.389,94
Efektivitas Effectiveness 100,00 86,48
74
Sumber dan Penggunaan Dana Program Bina LingkunganSource and Use of Community Development Program Funds
Uraian Description
2018 Perbandingan % Comparison %
RKA RKA
Realisasi Realization Real vs RKA
Sumber Dana Source of FundSaldo Awal Beginning Balance 4.982.000 3.092.357.404 62.070,60
Sumbangan dari BUMN Pembina Donation from Development SOE 65.093.694.850 50.903.867.370 78,20
Pengembalian Dana dari BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Return of Fund from Other Development SOEs/Distributor Agencies
- 253.800.000 -
Pendapatan jasa giro dan lain-lain Current Account Revenue and Others 25.616.000 31.102.214 121,42
Penerimaan Lain Other Incomes - 1.110.949.540 -
Jumlah Total 65.124.292.850 55.392.076.528 85,06
Penggunaan Dana Use of FundPenyaluran Melalui BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Distribution through Other Development SOEs/Distributor Agencies
6.500.000.000 6.554.817.200 100,84
Penyaluran Dana Bina Lingkungan Distribution of Community Development Fund
58.624.292.850 47.351.297.312 80,77
Pengembalian ke BUMN Lain Return to Other SOEs - - -
Jumlah Total 65.124.292.850 53.906.114.512 82,77
Saldo Akhir Ending Balance 0 1.485.962.016 369.165.475.757
75
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Penyaluran Dana Kemitraan per SektorDistribution of Partnership Funds by Sector
No. Sektor Sector
2018 Perbandingan % Comparison %
RKA RKA
Realisasi Realization Real vs RKA
1 Industri Industry 6.372.000.000 5.119.000.000 80,34
2 Perdagangan Trade 16.330.124.000 20.359.500.000 124,67
3 Pertanian Agriculture 5.943.847.233 2.910.000.000 48,96
4 Perikanan Fishery 3.687.500.000 4.295.000.000 116,47
5 Peternakan Animal Husbandry 12.755.945.000 13.894.605.000 108,93
6 Perkebunan Plantation 35.781.332.512 28.857.661.000 80,65
7 Jasa Service 9.249.000.000 10.277.500.000 111,12
8 Lainnya Others 196.876.000 1.036.000.000 526,22
9 Hibah Grant 4.366.364.082 3.511.073.815 80,41
10 Industri Kreatif Creative Industry 750.000.000 525.447.078 70,06
Jumlah 95.432.988.827 90.785.786.893 95,13
76
Penyaluran Dana Lingkungan Per SektorDistribution of Environmental Funds by Sector
No. Sektor Sector
2018 Perbandingan % Comparison %
RKA RKA
Realisasi Realization Real vs RKA
1 Bencana Alam Natural Disaster 4.042.423.600 1.496.533.776 37,02
2 Pendidikan dan Pelatihan Education and Training 6.841.555.500 9.802.829.296 143,28
3 Peningkatan Kesehatan Health Improvement 5.832.694.200 1.528.368.442 26,20
4
Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum Public Facility and Infrastructure Development
16.800.072.376 19.170.613.890 114,11
5 Sarana Ibadah Worship Facility 12.555.489.700 10.526.314.589 83,84
6 Pelestarian Alam Nature Conservation 4.519.859.088 1.040.297.042 23,02
7
Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Community Social Aids for Poverty Alleviation
13.725.216.386 9.970.510.677 72,64
8 Lainnya Others 800.000.000 370.646.800 46,33
Jumlah Total 65.117.310.850 53.906.114.512 82,78
MITRA-MITRA UNGGULAN PROGRAM KEMITRAAN
LEADING PARTNER OF PARTNERSHIP PROGRAM
Sejauh ini, Holding PTPN III (Persero) membina usaha kecil dalam program kemitraan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Berikut beberapa mitra binaan PTPN III:
Dian Aquatik IndonesiaDian Aquatik Indonesia merupakan usaha kecil yang bergerak di bidang peternakan lele. Berdiri pada 2014, dengan pemiliknya Syammaun Usman.
Kini usaha tersebut telah memiliki aset senilai Rp200 juta. Pendapatan usaha bidang budidaya ikan lele dan ikan nila yang dikelola Sammaun setelah berjalan kurang lebih 27 tahun rata-rata pendapatan bersih Rp. 12.500.000,- per bulan.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari binaan dan bantuan PTPN III (Persero) bagian PKBL, baik berupa kewirausahaan dan study banding, maupun bantuan pinjaman lunak modal pengembangan usaha yang telah diperoleh dua kali berturut turut yaitu tahun 2014 sebesar Rp. Rp75.000.000,- dan tahun 2017 sebesar Rp. 80.000.000.
So far, Holding PTPN III (Persero) develops small enterprises in partnership program as a part of corporate social responsibility. Below are some development partners of PTPN III:
Dian Aquatik IndonesiaDian Aquatik Indonesia is a small enterprise in catfish farming. Founded in 2014, it’s owned by Syammaun Usman.
Today, the business has an asset of Rp200 million. The revenue of catfish and parrot fish cultivation managed by Sammaun after around 27 years is on average a net income of Rp12,500,000,- per month.
This success is inseparable from the guidance and aids of PTPN III (Persero) as a part of PKBL, both entrepreneurship and comparative study, as well as business development soft loan aids which have been received twice in a row in 2014 in the amount of Rp75,000,000,- and in 2017 in the amount of Rp80,000,000.
77
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
PT Hijrah HaramainPerusahaan ini didirikan Muhammad Toyib pada 2010. Dengan modal awal usaha sebesar RP50 juta, kini usaha yang bergerak di bidang perjalanan ini bisa mengoleksi omzet sebesear Rp1,5 miliar per bulan.
Peluang baik juga diperoleh H.M. Yoyib S.Pd dari Bagian PKBL PTPN III (Persero) yang pada tahun 2010 memberikan kesempatan menjadi mitra binaan dengan mendapatkan fasilitas bantuan pinjaman lunak modal pengembangan usaha sebesar Rp 30 juta dan diikutsertakan dalam pelatihan kewirausahaan.
PT Hijrah HaramainThe company was established by Muhammad Toyib in 2010. The initial capital of the business was RP50 million, but today the travel business has an income of Rp1.5 billion per month.
H.M. Yoyib S.Pd also received a good opportunity from PKBL PTPN III (Persero) who in 2010 gave him an opportunity to be a development partner by receiving business development soft loan aid of Rp30 million and participation in entrepreneurship training.
78
PKBL UNGGULAN 2018 SUPERIOR PKBL 2018
PTPN III (Persero) selaku Holding Perkebunan juga melakukan program bina lingkungan yang menyasar dunia pendidikan serta sosial lingkungan. Beberapa kegiatan itu antara lain :
1. Karya Salemba Empat (KSE) Jakarta sebesar Rp 2.021.004.200,-
2. Bantuan SMA Negeri I Medan sebesar Rp 142.713.000,-
PTPN III (Persero) as Holding Perkebunan also performs community development program which targets education and social environment. Some of the activities are:
1. Karya Salemba Empat (KSE) Jakarta in the amount of Rp 2,021,004,200 -
2. SMA Negeri I Medan Aid in the amount of Rp 142,713,000,-
79
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
3. Biaya Pengecoran Jalan di Dusun II Desa Prapat Janji Kab. Buntu Pane Asahan sepanjang 547 m x L 5 m x T 20 cm sebesar Rp 2.013.440.000,-
3. Cost of Road Pavement in Hamlet II, Prapat Janji Village, Buntu Pane Asahan Regency for 547 m x L 5 m x T 20 cm of road in the amount of Rp 2,013,440,000,-
SINERGI BISNIS DAN LINGKUNGAN
SYNERGY OF BUSINESS AND ENVIRONMENT
Holding Perkebunan PTPN III (Persero) berkomitmen untuk mengurangi dampak aktivitas usaha terhadap alam yang berkesinambungan dengan produk-produk berkualitas. Komitmen ini merupakan bentuk partisipasi aktif Perusahaan.
Prinsip-Prinsip PencegahanKepatuhan Perseroan pada prinsip-prinsip pencegahan, dilaksanakan dengan:
1. Memiliki Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dan dokumen lain yang disyaratkan regulasi bagi seluruh unit operasional, termasuk yang dikelola anak perusahaan.
2. Sertifikasi standar internasional dalam pengelolaan lingkungan.
Holding Perkebunan PTPN III (Persero) is committed to reduce the impacts of business activities on nature continuously with quality products. This commitment is a form of active participation of the Company.
Principles of PreventionThe Company’s compliance to the principles of plantation is performed by:
1. Having documents of Environmental Impact Analysis (Amdal), Environmental Management Plan (RKL), Environmental Monitoring Plan (RPL), and other documents required by regulation to all operational units, including those managed by the subsidiaries.
2. International standard certifications in environmental management.
Sertifikasi Certification
Masa Berlaku Period
ISO 9001 (Quality Management System) 2018ISO 14001 (Environmental Management System) 2017
80
UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH WASTE MANAGEMENT EFFORTS
Pada 2018, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengikat kerja sama dengan PT Barata Indonesia (Persero) dalam penyediaan dan perawatan sarana produksi serta pemanfaatan limbah scrap di pabrik milik PTPN III Holding beserta anak perusahaan.
Nota kesepahaman ini sebagai bentuk sinergi strategis kedua perusahaan dalam pengoptimalan sumber daya yang dimiliki. Berdasarkan nota kerja sama tersebut, Barata Indonesia akan memanfaatkan limbah scrap milik PT Perkebunan Indonesia III (Persero) beserta anak usaha.
Selain kepedulian dalam pengelolaan limbah, Perseroan juga mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bentuk pengendalian terhadap pengaruh negatif proses pembukaan lahan hingga panen pada kondisi lingkungan sekitarnya. Pengendalian efek negatif termasuk juga polusi suara seperti kebisingan yang terjadi selama pengelolaan komoditas dan dampak sosial pada masyarakat sekitar lokasi perkebunan. Dalam upaya ini, Perseroan menganut prinsip 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.
Beberapa realisasi pengelolaan 3R, antara lain:
• Reduce: Mengurangi penggunaan material yang menimbulkan bahan sisa (limbah) dan juga mengurangi volume limbah itu sendiri. Antara lain dengan merencanakan penggunaan material agar tidak menimbulkan banyak limbah dan material sisa (waste).
• Reuse: Menggunakan material yang bisa digunakan berkali-kali dan menggunakan kembali material sisa untuk saran penunjang aktifitas proyek. Penerapannya antara lain dengan pemanfaatan sisa limbah untuk dijadikan bahan baku produksi yang bisa digunakan berkali-kali.
• Recycle: Mendaur ulang beberapa jenis limbah yang memungkinkan untuk di daur ulang dengan melibatkan bantuan pihak ketiga.
In 2018, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) works with PT Barata Indonesia (Persero) in providing and maintaining production facilities and scrap waste utilization in mills owned by PTPN III Holding and the subsidiaries.
This Memorandum of Understanding is a form of strategic synergy of both companies in optimizing existing resources. Based on the memorandum of understanding, Barata Indonesia will use the scrap waste of PT Perkebunan Indonesia III (Persero) and the subsidiaries.
Beside waste management, the Company also shows attention to the environment in the form of controlling negative effects of land opening process until harvest on the surrounding environment. Controlling negative effects includes noise pollution, such as noise during commodity processing and social impacts on local communities around plantations. In this effort, the Company follows the principle of 3R, which are Reduce, Reuse, and Recycle.
Some realizations of 3R management are:
• Reduce: Reducing use of materials which cause leftover materials (waste) and reduce the volume of waste. This is done partially by planning the use of materials to not cause much waste and leftover materials (waste).
• Reuse: Using materials which can be reused many times and using again leftover materials for supporting facilities of project activities. Some of the implementations are using waste for production materials which can be reused many times.
• Recycle: Recycling some types of waste which can be recycled by involving third party help.
81
TENTAN
G LAPO
RAN
BERKELANJUTAN
PROFIL
PERUSAHAAN
PEMBAN
GUN
AN
SUMBER DAYA M
ANUSIA
KESINAM
BUNG
AN USAH
A DEN
GAN
M
ASYARAKAT DAN LIN
GKU
NG
ANKIN
ERJA PERKEBUNAN
BERKELAN
JUTANTATA KELO
LA PERUSAH
AAN
Gedung Agro Plaza Lantai 15
Jl. Hr. Rasuna Said kav X2/1 Kuningan Timur, Setiabudi, Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 12950
www.holding-perkebunan.com