Transcript
Page 1: Merancang Press Release yang Efektif

Merancang Siaran Pers yang Efektif

Ratna Hidayati Redaktur Koran Tokoh

Page 2: Merancang Press Release yang Efektif

Siaran Pers

• Press release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh public relations (PR) suatu organisasi/ perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (tv, radio, media cetak, media online) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut.

Page 3: Merancang Press Release yang Efektif

Press Release Berdasarkan Penekanan Informasi yang Disampaikan• Basic press release mencakup berbagai

informasi yang terdapat di dalam suatu organisasi/ perusahaan yang memiliki berbagai nilai berita untuk media lokal, regional atau pun nasional;

• Product release mencakup transaksi tentang target suatu produk khusus atau produk reguler lainnya untuk suatu publikasi perdagangan di dalam suatu industri;

• Financial release digunakan terutama dalam membina hubungan dengan pemegang saham.

Page 4: Merancang Press Release yang Efektif

Yang Wajib Diketahui tentang Jurnalistik

• Jurnalistik pada dasarnya adalah proses atau teknik mengelola fakta, mulai dari tahap mencari, menggali dan mendapatkannya, kemudian menyaring, mengolah, dan menyusunnya, sampai pada tahap mengarahkan opini dan mempublikasikannya lewat media massa. Unsur utama karya jurnalistik adalah fakta, publikasi, dan media massa.

Page 5: Merancang Press Release yang Efektif

Karya Jurnalistik secara Umum• Straight/spot News -- berisi materi penting

yang harus segera dilaporkan kepada publik (sering pula disebut breaking news)

• News Feature -- memanfaatkan materi penting pada spot news, umumnya dengan memberikan unsur human/manusiawi di balik peristiwa yang hangat terjadi atau dengan memberikan latarbelakang (konteks dan perspektif) melalui interpretasi.

• Feature -- bertujuan untuk menghibur melalui penggunaan materi yang menarik tapi tidak selalu penting.

Page 6: Merancang Press Release yang Efektif

Ragam Fakta• Fakta primer adalah fakta di permukaan

yang segera dapat disentuh pancaindera dan segera disadari adanya.

• Fakta sekunder adalah fakta yang bersembunyi, digali dan tergali di balik fakta primer; baru disadari sebagai fakta berkat kejelian, kreativitas dan sense of news wartawan.

• Fakta tersier adalah fakta lama, mungkin terjadi belasan atau puluhan tahun yang lalu, tetapi tetap menarik diungkapkan kembali sekarang, karena faktanya memiliki keterkaitan erat dengan permasalahan atau isu hangat yang sedang berkembang sekarang.

Page 7: Merancang Press Release yang Efektif

Siaran pers = berita

Kejadian/informasi yang disampaikan melalui siaran pers harus memiliki nilai berita agar bisa dimuat atau

disiarkan oleh media massa.

Page 8: Merancang Press Release yang Efektif

Nilai Berita

Penting

Significance (penting)

Timeless (waktu)

Magnitude (besar)

Proximity (kedekatan)

Prominence (tenar)

Human Interest (manusiawi)

Menarik

Page 9: Merancang Press Release yang Efektif

Enam Unsur Berita

• What - Peristiwa apa yang terjadi?• Who - Siapa yang terlibat?• When - Kapan terjadi?• Where - Di mana?• Why - Mengapa terjadi?• How - Bagaimana kejadiannya?

Umumnya, siaran pers berupa berita langsung.

Page 10: Merancang Press Release yang Efektif

Berita Langsung

• Lebih mengutamakan fakta dan data aktual (berdasarkan sebuah peristiwa aktual)

• Melaporkan dengan segera.• Ditulis secara lempang tanpa opini.• Menggunakan struktur piramida terbalik.• Wajib memenuhi unsur 5W1H secara lengkap.• Tidak tahan waktu.• Lead merupakan inti berita.• Bahasa lugas.• Angle berita langsung bisa lebih dari satu.• Cakupan persoalan bisa luas.

Page 11: Merancang Press Release yang Efektif

Kiat Menulis Siaran Pers

Page 12: Merancang Press Release yang Efektif

Gunakan Struktur Piramida Terbalik

semakintidakpenting

Page 13: Merancang Press Release yang Efektif

Menulis Teras Berita

• Pola summary lead atau ringkasan berita sebagai teras berita yang mengandung 5W1H sudah ditinggalkan.

• Teras berita harus mengandung inti pokok berita, membangkitkan rasa ingin tahu dan memikat pembaca.

• Teras berita mengandung salah satu atau beberapa unsur pertanyaan 5W, umumnya unsur what, who, when, dan where.

Page 14: Merancang Press Release yang Efektif

Jenis Teras Berita• What lead – menonjolkan hal terpenting dalam berita,

dipakai jika peristiwa yang terjadi lebih menarik perhatian pembaca ketimbang orang yang berperan dalam peristiwa tersebut.

• Who lead – menonjolkan siapa yang berperan dalam peristiwa, biasanya orang yang ditonjolkan lewat who lead adalah orang terkenal.

• When lead – menonjolkan kapan suatu peristiwa (akan) terjadi.

• Where lead – menonjolkan nama tempat di mana peristiwa (akan) terjadi, tempat terkenal, dan bermakna penting bagi pembaca.

• Why lead – menonjolkan mengapa suatu peristiwa (akan) terjadi.

• How lead – menonjolkan bagaimana suatu peristiwa (akan) terjadi.

Page 15: Merancang Press Release yang Efektif

Catatan

• Tidak ada keharusan hanya menggunakan salah satu jenis teras berita.

• Dalam praktik, teras berita biasanya merupakan perpaduan unsur who dan what sementara unsur where dan when bisa tetap ditemukan dalam paduan itu, tetapi lebih berfungsi sebagai pelengkap.

Page 16: Merancang Press Release yang Efektif

Kombinasi Lead

• Untuk who lead:

a. who, what, when, where

b. who, what, when

c. who, what, where

• Untuk what lead:

a. what, who, where, when

b. what, who, where

c. what, who, when

Page 17: Merancang Press Release yang Efektif

Menulis Tubuh Berita

• Tubuh berita merupakan bagian yang menyajikan pokok bahasan secara lengkap dan menyeluruh.

• Tubuh berita hanya memuat rincian informasi terpenting, semakin ke akhir tulisan, semakin tidak penting informasi itu.

• Rincian informasi sesudah teras berita berfungsi menjelaskan atau membuktikan kebenaran informasi terpenting yang telah dimuat di teras berita.

• Alinea-alinea sesudah teras berita harus disusun dalam suatu keterkaitan terhadap alinea sebelumnya sembari memperlihatkan rincian informasi yang dikandung tiap alinea secara berurutan sampai ke penutup berita.

Page 18: Merancang Press Release yang Efektif

• Pengorganisasian masalah (mengelompokkan fakta sejenis ke dalam satu kategori) akan memudahkan penyusunan alinea.

• Untuk menyusun tulisan yang baik diperlukan kemampuan menyusun kalimat dan alinea yang baik.

Page 19: Merancang Press Release yang Efektif

Karakteristik Paragraf Jurnalistik

• Memiliki satu ide pokok

• Dibangun sejumlah kalimat

• Kesatuan ekspresi pikiran

• Kesatuan koheren dan padat

• Logis dan sistematis

Page 20: Merancang Press Release yang Efektif

Fungsi Paragraf Jurnalistik

• Penampung ide pokok

• Memudahkan pemahaman jalan pikiran

• Melahirkan jalan pikiran sistematis

• Mengarahkan pembaca mengikuti alur jurnalis

Page 21: Merancang Press Release yang Efektif

Unsur-unsur Paragraf Jurnalistik

• Transisi

• Kalimat topik

• Kalimat pengembang

• Kalimat penegas

Page 22: Merancang Press Release yang Efektif

Jenis Paragaf Jurnalistik

• Paragraf Deduktif

• Paragraf Induktif

• Paragraf Campuran

• Paragraf Perbandingan

• Paragraf Pertanyaan

• Paragraf Sebab-Akibat

• Paragraf Contoh

• Paragraf Perulangan

• Paragraf Definisi

Page 23: Merancang Press Release yang Efektif

Kualitas Paragraf Jurnalistik

• Satu ide• Relevan• Menyatu dan padu• Jelas dan sempurna• Harus bervariasi• Benar dan baik• Singkat dan padat• Logis dan sistematis• Memiliki karakter khas

Page 24: Merancang Press Release yang Efektif

Karakteristik Bahasa Jurnalistik• Sederhana• Singkat• Padat• Lugas• Jelas• Jernih• Menarik• Demokratis• Populis• Logis• Gramatikal• Menghindari kata tutur• Menghindari kata dan istilah asing• Pilihan kata (diksi) yang tepat• Mengutamakan kalimat aktif• Menghindari kata atau istilah teknis• Tunduk kepada kaidah etika

Page 25: Merancang Press Release yang Efektif

Penutup Siaran Pers

• The about section (boilerplate)

• Media contact information

Page 26: Merancang Press Release yang Efektif

Kesalahan Umum Penyusunan Siaran Pers

• Tidak fokus, terlalu banyak memasukkan informasi dalam satu tulisan.

• Penulisan yang tidak alami, menyebut secara berlebihan jargon perusahaan atau mengutip para eksekutif perusahaan dengan cara yang kaku.

• Format yang membosankan.

• Memuat terlalu banyak link.

• Tidak ada visual.

Page 27: Merancang Press Release yang Efektif

Hal-hal Terpenting Perihal Pers yang Wajib Diketahui Praktisi PR

• Kebijakan editorial.

• Frekuensi penerbitan.

• Tanggal/tenggat terbit.

• Proses percetakan.

• Daerah sirkulasi.

• Jangkauan pembaca.

• Metode distribusi.

Page 28: Merancang Press Release yang Efektif

Tips Umum

• Berikan lebih dari satu nomor kontak –nomor telepon kantor, kontak pribadi, HP, e-mail, dan faksimile.

• Jika memungkinkan, buatlah usulan mengenai orang-orang yang dapat diwawancara.

• Cek siaran pers yang sudah dikirimkan.• Sebaiknya kirim lewat email.• Jangan mengirim blast emails, kirim secara

personal.• Jalin hubungan yang baik dengan wartawan

dan redaktur.

Page 29: Merancang Press Release yang Efektif

TERIMA KASIH


Recommended