Metode Kuantitatif Untuk Riset Manajemen Ananda Sabil Hussein, Ph.D Disampaikan pada kuliah tamu Prodi S-1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
Ananda Sabil Hussein, Ph.D
� Program Internasional Jur Manajemen FEBUB
� @misterhussein
� S1 – Manajemen UB
� S2 – Strategic Marketing Univ Wollongong
� S3 – Marketing Lincoln University New Zealand
� Research
Penelitian Explanatory
� Univariate (eg. Simple regression, ANOVA, t-test, correlation)
� Multivariate (eg. multiple regression, MANOVA)
� SEM
Multivariate Analysis
� Multiple Regression � Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e � Var Dependen vs Independen � Persamaan harus BLUE
� Normalitas � Linearitas � Multikoliniearitas � Heterkoedastisitas � Autokorelasi
Multivariate Analysis
� Multiple Regression � F-test vs t-test (debatable) � Standardized vs unstandardized (debatable)
Multivariate Analysis
� Kritik terhadap Multiple Regression � Hanya bisa menguji pengaruh langsung – solusi
dengan mediating test Kenny and Baron (1986) � Hanya bisa menguji satu variabel terikat dengan
beberapa variabel bebas � Tidak bisa menguji kompleks model � Tidak bisa mengukur ketepatan model secara akurat
Multivariate Analysis
� Multiple Regression – contoh penelitian � Hussein (2015) � Wicaksono dan Hussein (2014)
Multivariate Analysis � Multiple Regression with Mediating test
� Menguji pengaruh tidak langsung � Menggunakan pendekatan Kenny dan Baron (1986)
Multivariate Analysis � Mediating vs Moderating
� Mediating = pengaruh tidak langsung � Moderating = pengatuh interaksi
Multivariate Analysis
� Mediating Analysis/Path Analysis � Abel dan Hussein (2015) � Astiyanti (2014)
Structural Equation Modelilng
� Covariance Based SEM (SEM) (cocok untuk Doktoral) � Berbasis covariance � AMOS, LISREL � Bertujuan untuk melakukan konfirmasi model
� Variance Based SEM (PLS) � Berbasis variance � smartPLS, WarpPLS, PLS Graph � Bertujuan untuk melakukan prediksi
Variance Based SEM (PLS)
� Memprediksi hubungan antar variabel
� Jumlah sampel tidak berpengaruh
� Tidak membutuhkan asumsi normalitas
� Bisa digunakan untuk mengestimasi konstruk formatif dan reflektif
� Bisa digunakan untuk menguji model yang kompleks
� Menguji variabel endogen dan eksogen
Variance Based SEM (PLS)
� Pengujian Outer Model � Convergent Validity
� Factor loadings > 0.7 (Chin, 2010) � AVE > 0.5 (Chin, 2010)
� Discriminant Validity � Korelasi antar konstruk < 0.85 (Hair et al. 2010) � Nilai akar kuadrat AVE harus lebih besar dari pada nilai
korelasi � Nilai faktor loading harus lebih besar dari nilai cross
loading nya (Chin, 1998) � Uni-dimensionality
� Composite reliability > 0.7 (Nunnally, 1978)
Variance Based SEM (PLS)
� Evaluation of Inner Model (Struktural Model) � Tidak ada index kepatutan pasti terhadap nilai
struktural model karena sifat PLS bukan mengkonfirmasi model
� Model tidak bisa dimodifikasi
Variance Based SEM (PLS)
� Menguji kelayakan model � Nilai R-square > 0.1 � Nilai GoF =
� Nilai Q-square
Variance Based SEM (PLS)
� Penelitian menggunakan PLS � Sinay and Hussein (2015) � Parahiyanti and Hussein (2015)