MINYAK ATSIRI GOLONGAN ALDEHIDA
Oleh: Kelompok 4
Fitri Arum SariGabriella Pasaribu
Lia Anggraeni MuntheTimotinus Suwandi
Ratu Adinda Azzahra
Oleum Cinnamomi
Oleum Citri
Oleum amygdalae
amarae
Oleum citronellae
Oleum aurantii
Variasi bau dalam
aldehida
Aldehid berat
molekul rendah
Aldehid berat
molekul tinggi
Benzaldehida dan furfural-Baunya
menyenangkan, umumnya bau
bunga-bungaan
Formaldehida dan asetaldehida
- Baunya tajam dan tidak
menyenangkan
Con’d Metanal (bau menyengat )Etanal (terjadi di alam dan diproduksi)Propanal (bau fruity)Butanal (bau tajam)Benzaldehida (bau almond )Cinnamaldehyde (bau kayu manis)
Aldehid paling banyak digunakan
dalam wewangian
- C7 (aroma herba hijau),
- C8 (octanal, oranye)
- C9 (berbau bunga mawar)
- C10 (decanal, kuat menggugah dari
kulit jeruk, wangi lemon)
- C11 (undecanal, alami terdapat dalam
minyak daun ketumbar
- C12 (bau lilac atau violet)
- C13 (lilin, dengan jeruk nada) dan C14
(aroma kulit persik)
Kegunaan minyak atsiri golongan aldehid
Zat warna
Penyedap rasa
Parfum
Antiseptik
Pengawet dan desinfektan
Oleum Cinnamoni
Fitri Arum Sari
Oleum Cinnamomi
• Oleum cinnamomi adalah minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan uap kulit batang dan kulit cabang Cinnamomum zeylanicum Blume .
• Pemerian cairan : suling segar berwarna kuning bau dan rasa khas, jika disimpan dapat menjadi coklat kemerahan.
Tanaman asal: Cinnamomum laureirii Nees = Cinnamon / Saigon Cinnamon (Amerika)Cinnamomun zeylanicum ( Nees ) ex Blume = Ceylon Cinnamon dari Ceylon (Srilangka)Cinnamomum casia (Nees) Nees ex BlumeCinnamomum burmanii Blume dari Jawa
Familia : LauraceaeSimplisia :Cinnamomi cortex
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : C. verum
Nama binomial :
Cinnamomum verum
Morfologi
• Tumbuhan berkayu, daun tunggal, dikotil
• Daunnya duduk berselang-seling, panjang sekitar 9-12 cm, lebar 3-5 cm, warna pucuknya kemerahan, daun tuanya hijau tua
• Bunganya berwarna kuning, berkelamin 2, tidak bertajuk, benang sari berjumlah 12 helai
• Buahnya berbiji 1& berdaging, bulat memanjang
Jenis-jenis
• Cinnamomum Burmani Tumbuh pada ketinggian 500-1500 m• Cinnamomum zeylanicum Tanaman asli Srilangka• Cinnamomum Casia Pucuknya berwarna hijau muda-hijau kemerahan• Cinnamomum Cullilawan Biasanya terkenal di Maluku, kayunya lunak
Jenis minyak lainnya :• Cinnamomum Bark Oil : Diperoleh dengan destilasi uap dari kulit ranting Cinnamomum zeylanicu. Mengandung 55-75% sinamil aldehid dan kurang dari 7,5% eugenol.• Cinnamomum Leaf Oil : Diperoleh
dengan destilasi uap dari daun Cinnamomum zeylanicu. Mengandung kurang dari 3%
sinamil aldehid dan 70-80% eugenol.
Kandungan kimia utama :
Sinamil aldehid
Minyak atsiri
Eugenol
Safrole
Kalsium oksalat
Kegunaan :
- Carminativa -antibakteri
- Corrigens saporis
- Rasa pedas
Cara Pemanenan
Pemanenan
Dari kulit batang Dipotong
melintang dan memanjang
dikupas
Kulit kayu manis dikikis sewaktu masih segar untuk menghilangkan epidermis dan gabus.
Kulit dipanen pohon muda yang
berumur < 6 tahun
Mutu Paling
bagus
dari Asia
Tenggara
Cara Pembuatan
Pengupasan
Pemeraman
Pengikisan
Penjemuran Persiapan
Percobaan
Oleum Citri
Gabriella Pasaribu
Berasal dari tanaman
Citrus lemonNAMA UMUM MINYAK JERUK, LEMON OIL
KELUARGA RUTACEAE
KANDUNGAN ZAT AKTIF SITRAL, d-LIMONENE, FELADREN
KEGUNAAN EKSPEKTORAN, STOMAKIKA
PEMERIAN - CAIRAN WARNA KUNING PUCAT ATAU KUNING KEHIJAUAN- BAU KHAS AROMATIK- RASA PEDAS AGAK PAHIT
Klasifikasi Citrus lemon
Kingdom Plantae
Sub Kingdom Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub-Kelas Rosidae
Ordo Sapindales
Famili Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus Citrus
Spesies Citrus x limon (L.) Burm. f.
Ciri Citrus lemon
Syarat Tumbuh
• Dataran rendah sampai 800 m di atas permukaan laut
Asal Usul
• Birma bagian utara dan Cina Selatan
Fisik
• Buah• Berkulit kasar, berwana kuning orange, agak bulat, dasar agak menonjol
• Biji• Banyak (10-15 biji)
Ciri Citrus lemon
Sifat
• Umumnya berbuah sedang• Jika pada saat pembungaan tidak diganggu angin/hujan akan berbuah lebat• Bagian batang kurang tahan terhadap penyakit
Keistimewaan
• Kandungan air >>>• Kadar vitamin C >>> banyak digunakan sebagai obat• Kulitnya dapat dibuat bahan kue, jelly, pectin, asam sitrun dan MINYAK JERUK
Cara pembuatan Oleum Citri
Simplisia, diambil dari kulit bagian luar (flavedo) buah masak dan berwarna kuning
Kulit jeruk mengandung:– Minyak atsiri– Hesperidin (dalam jumlah kecil)– Tanin– Kalsium Oksalat
Cara pembuatan Oleum Citri
①Flavedo diparut -> masukkan dalam kantung terpal dan diperas -> minyak keruh -> diamkan -> minyak didekantasi
②Kulit diperas -> sel-sel minyak pecahMinyak diadsorbsi dengan spons -> diperasUlangi sampai minyak habis -> Sicilia & Riviera
Cara pembuatan Oleum Citri
③Buah diputar pada alat yang di dalamnya terdapat piring logam dengan jarum tajam sehingga sel minyak pecah
④ Secara mekanis (Italia)Kulit buah -> mesin minyak -> minyak dipisahkan secara mekanis
Cara pembuatan Oleum Citri
⑤Pemerasan dengan tekanan besar (California)Buah diperas dengan tekanan besar -> air perasan dan minyak disentrifuge dengan kecepatan tinggi dengan tekanan tinggi dan tekanan rendah (Tidak dipakai lagi dalam farmasi)
⑥Cara destilasiMinyak hasil destilasi tidak dapat dibandingkan
dengan minyak hasil perasan -> tidak mengandung terpena (Tidak dipakai lagi dalam farmasi)
Kandungan Kimia Oleum Citri
• Terpene 99% sebagian besar : d-limonen• Sitrat 4 % -> kaundungan utama• Sitronelol• Gerasil asatat• Terpeniol• Metil neptanon• Seskulterpena
Penggunaan Oleum Citri
Corrigens Saporis
• Memperbaiki rasa
Stimulansia
• Merangsang saraf
Stomachicum
• Gangguan Pencernaan• Merangsang keluarnya gas
Carminativum
Ekspektoran
Keaslian Oleum Citri
Standar -> Minyak yang berbau terpentin tidak boleh dipakai
• Tipe California harus mengandung : 2,2 -8,8 % aldehid• Tipe Italia harus mengandung 3-5,5 % aldehid
Supaya kadar sitrat tercapai kemungkinan ditambah sitrat, misalnya penambahan minyak atsiri dari Cyinbapagon citratus yang mengandung sitrat 80%
Keaslian Oleum Citri
1. Penambahan sitral, mis: dari minyak atsiri Cymbopogon citratus yang mengandung citral 80%
2. Penambahan alkohol3. Penambahan sitrin4. Penambahan ol.citri yang telah dihilangkan
terpennya. (sitral 42-45%)5. Penghilangan seskuiterpen yang tidak mantap.
(sitral 65-72%)
Penyimpanan
Oleum citri disimpan dalam botol berwarna kuning-kecoklatan, tempat yang dingin, dan terlindung dari cahaya.
http://www.henriettesherbal.com/eclectic/usdisp/citrus-limo_oleu.html
http://cgi.ebay.com/VINTAGE-1940s-APOTHECARY-AMBER-GLASS-BOTTLE-OLEUM-CITRI
Oleum Amygdalae AmaraeTimotinus Suwandi
• Berasal dari tanaman: Prumus amygdalus var. Amara
• Merupakan sebuah minyak yang mudah menguap, didapatkan dari almond pahit yang di maserasi dengan air dan penyulingan.
• Bewarna kuning bening, memiliki bau yang khas, rasanya pahit
• Larut dalam 300 bagian air, eter, asam nitrat.
Kandungan kimia
• Minyak atsiri 45%• Protein 25-50%• Glikosida amigdalin 1-3%• amandin
Pembuatan
Tahpan-tahapan pembuatan adalah sebagai berikut:
• Biji-biji almond pahit diberi tekanan sebesar 350 atm.
• Setelah itu bubuk almond pahit dicampur dengan 6 bagian berat air
• Hasil dari campuran didiamkan agar mengalami proses fermentasi
• Reaksi yang terjadi dalam air adalah sebagai berikut:C20H27NO11 (amygdalin) + 2H2O (air) = 2C6H12O6 ( glukosa) + C7H6O (minyak almond pahit) + HCN (asam hidrosianik)
Kegunaan dan dosis
Digunakan sebagai:• Sedativum• Obat batuk• Corrigen saporis• Sebagai emulgator
Oleum Aurantii
Ratu Adinda Azzahra1106067532
Oleum Aurantii
Minyak menguap yang diekstrak dari kulit jeruk segar
(A Text-Book of Pharmacology, Therapeutics And Materia Medica)
Oleum Aurantii
• Tanaman asal: Citrus sinensis• Famili: Rutaceae• Simplisia: kulit buah yang segar
Citrus sinensis
Citrus sinensis
• Lapisan luar (flavedo): mengandung banyak kelenjar minyak
• Lapisan dalam (albedo): mengandung serat-serat lunak dan zat hisperidin
Citrus Sinensis
Kandungan Oleum Aurantii
• Setidaknya 90% D-Limonene (C10H16)• Sitral (sedikit)• Dekanal (C10H20O)• Glukosida• Asam Linoleat
Kegunaan Aurantii
• Corigen odoris• Corigen saporis
Oleum Citronellae (Minyak Sereh)
Lia Anggraeni Munthe
Tanaman Sereh (Serai)
• Tanaman asal : Andropogon nardas Linne• Suku : Graminae• Simplisia : Daun• Penyebaran : ditanam di
Indonesia,Srilangka,Florida dan Amerika• Minyak : Oleum citronallae diperoleh
dengan penyulingan daun segar Andropogon nardus Linee
Tanaman Sereh (Serai)
• Kandungan Kimia : - Graniol - Ol. Citronellal
• Penggunaan : parvum -> sabun obat
nyamuk/serangga lain -> bentuk spray
Jenis- jenis
•Mahapangeri• Lina batu
Perbedaan
Mahapangeri• Memerlukan syarat
penanaman yang lebih tinggi
• Terdapat di Jawa• Kadar minyak : 0,5-1%• berat jenis rendah
Lina Batu• Mudah ditanam meskipun
tanah karang baik• Terdapat di Srilangka• Kadar minyak lebih rendah• Berat jenis tinggi
Kandungan Kimia
• Geraniol 85% ( Mahapangeri), Geraniol 57,5% (Lina Batu)
• Metil eugianol 1% (Mahapangeri), 8% ( Lina Batu)
• Sitronelol 1%• Sitronelal• I-limonen
• Panen• Sereh wangi yang akan diambil minyak
atsirinya agar dipangkas sebelum munculnya bunga, karena jika bunganya sudah muncul maka mutu minyaknya akan lebih rendah
• Panen daun sereh wangi pertama kali pada saat sudah berumur enam bulan sejak penanaman, panen selanjutnya dapat dilakukan tiga kali setiap tahunnya
• Waktu panen dilakukan sebaiknya pada pagi hari
• Pemangkasan daun jangan terlalu rendah, cukup di pangkal daun karenabagian di bawah pangkal daun tidak mengandung minyak atsiri
• Tanaman sereh wangi dapat hidup sampai 6 tahun, tapiproduktivitasnya sudah menurun
Pemeriksaan Pemalsuan
• Dengan zat yang lebih murah-> minyak tanah -> tes Schimmel
• Prinsip : minyak tanah tidak larut dalam alkohol 80%. Alkohol bercampur dengan Ol. Citronella -> terjadi kekeruhan -> bila dikocok hilang
• Syarat : Alkohol tidak boleh > 10 bagian minyak sereh. Tambahkan dulu minyak tanah 5% baru dilakukan test ini
Daftar
Pustaka
• W." Bertleff, M. Roeper, X. Sava, “Carbonylation” in Ullmann's
Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH: Weinheim, 2003
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi ketiga. Jakarta : Depkes RI
Joanne Barnes. Herbal Medicanes Second Edition. Pharmaceutical Press 2005
Martindale 28: The Complete Drug Reference. Pharmaceutical Press .1997
www.detikhealth.com
www.lordbroken.wordpress.com
http://www.henriettesherbal.com