Pendahuluan
Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba
perusahaan.
Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, manajemen
perusahaan harus terlebih dahulu menganalisis pasar yang
akan dimasuki oleh perusahaan.
Pasar memiliki pengaruh yang penting dalam kaitannya
dengan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan.
Perusahaan harus mempertimbangkan pasar mana
yang akan dimasuki, karena hal ini terkait dengan
tingkat persaingan bisnis dan hambatan yang dihadapi
dalam memasuki pasar.
Struktur Pasar
Struktur pasar merupakan karakteristik tertentu yang melekat
pada pasar sehingga dapat mempengaruhi sifat kompetisi dan
penentuan harganya.
Karakteristik pasar dapat dilihat dari:
a) ciri khusus produk yang diperjual-belikan di pasar,
b) jumlah pelaku bisnis di pasar,
c) tingkat kesulitan dari pelaku bisnis baru untuk memasuki
pasar,
d) tingkat kekuasaan suatu pelaku bisnis di pasar.
Struktur Pasar
Pada ilmu ekonomi, struktur pasar dapat
dibedakan menjadi :
1. PERFECT COMPETITION MARKET
2. IN-PERFECT COMPETITION MARKET (MONOPOLI)
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang memiliki karakteristik terdapat banyak penjual maupun pembeli dan penjual maupun pembeli tidak dapat saling mempengaruhi harga di pasar.
Karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna, antara lain:
1) Perusahaan hanya berperan sebagai pengambil harga (price taker), sehingga perusahaan tersebut tidak dapat menentukan dan mempengaruhi harga suatu produk di pasar.
2) Setiap perusahaan dapat dengan mudah untuk memasuki atau keluar dari suatu industri.
PERFECT COMPETITION MARKETPasar persaingan sempurna
PERFECT COMPETITION MARKETPasar persaingan sempurna
3) Produk yang ditawarkan di pasar merupakan produk yang
sama atau serupa (homogen), sehingga hal ini menyebabkan
perusahaan tidak akan menggunakan strategi non-harga untuk
memenangkan persaingan di pasar.
4) Terdapat banyak pelaku bisnis (perusahaan) di dalam
pasar, sehingga perusahaan-perusahaan tidak memiliki
kekuasaan untuk menentukan atau mempengaruhi harga di pasar.
5) Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna
mengenai pasar. Setiap pembeli mengetahui harga yang
berlaku di pasar dan perubahan-perubahan harga yang terjadi,
sehingga penjual tidak dapat menawarkan produknya dengan
harga di atas harga umum yang berlaku di pasar.
Pasar persaingan sempurna
Permintaan dan penawaran di pasar
Tingkat harga produk di pasar persaingan
sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran di pasar.
Hal ini dikarenakan perusahaan di pasar
persaingan sempurna hanya bertindak sebagai
pengambil harga (price taker) dan tidak bertindak
sebagai penentu harga (price maker).
Pasar persaingan sempurnaKeseimbangan perusahaan dalam jangka pendek
Terdapat beberapa kondisi tercapai keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek, yaitu:
1)Perusahaan hanya mengalami kerugian biaya tetap
Kondisi ini terjadi ketika perusahaan mengalami kondisi sebagai berikut:
a) Biaya variabel (VC) adalah sama dengan penerimaan total (TR)
b) Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah sama dengan harga (P)
Konsekuensi dari kedua kondisi di atas adalah perusahaan hanya menanggung biaya tetap (FC), sehingga perusahaan mengalami kerugian hanya sebatas biaya tetap (FC) yang ditanggung oleh perusahaan.
Pasar persaingan sempurna
2) Perusahaan mendapatkan keuntungan
Terdapat dua pendekatan bagi perusahaan untuk
memaksimalkan keuntungannya, yaitu:
Pendekatan total (total approach)
Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan
keuntungannya ketika penerimaan total (TR)
perusahaan sama dengan biaya totalnya (TC)
Pendekatan marginal (marginal approach)
Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan
keuntungannya ketika penerimaan marginal (MR)
perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC), atau
ketika MR-MC = positif terkecil.
Pasar persaingan sempurna
3) Perusahaan menutup usahanya
Kondisi ini terjadi ketika perusahaan mengalami
kondisi sebagai berikut:
a) Pendapatan rata-rata (AR) atau penerimaan
marginal (MR) telah menyinggung garis biaya
variabel rata-rata (AVC)
b) Pendapatan rata-rata (AR) atau penerimaan
marginal (MR) di bawah garis biaya variabel rata-
rata (AVC)
Pasar persaingan sempurnaKeseimbangan perusahaan dalam jangka panjang
1. Perusahaan harus berproduksi secara efisien yaitu: penerimaan
marginal (MR) = biaya marginalnya (MC).
2. Perusahaan dalam waktu jangka panjang tidak mengalami
kerugian, sehingga perusahaan dapat mengganti barang
modalnya untuk melakukan kegiatan produksi.
3. Tidak adanya insentif bagi perusahaan untuk memasuki atau
keluar pasar ketika laba mencapai titik nol.
4. Perusahaan tidak dapat lagi untuk meningkatkan labanya
dikarenakan perusahaan sudah berproduksi dengan biaya
produksi rata-rata pada titik terendah untuk waktu jangka
panjang.
Pasar persaingan sempurnaKekuatan dan kelemahan
Kekuatan pasar persaingan sempurna, antara lain:
1) memaksimumkan efisiensi,
2) adanya kebebasan untuk memilih produk
Kelemahan dari pasar persaingan sempurna, antara lain:
1) pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi,
2) pasar persaingan sempurna menimbulkan biaya sosial yang tinggi
atau konflik keadilan,
3) membatasi pilihan konsumen,
4) biaya produksi pada pasar persaingan sempurna akan dimungkinkan
tinggi,
5) efisiensi penggunaan sumber daya tidak selalu meratakan distribusi
pendapatan.
Contoh
Diketahui:
1. Perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna
2. TC = 2Q3 -15Q2 + 50Q + 40
3. Harga jual per unit adalah 38
Hitung:
1. Jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal
2. Jumlah keuntungan yang maksimal
Pembahasan
Mencari jumlah produk untuk mencapai keuntungan
yang maksimal
TR = P x Q
TR = 38 x Q
TR = 38Q
Penerimaan marginal (MR) dapat dicari melalui turunan
pertama dari persamaan fungsi penerimaan total (TR),
yaitu:
TR = 38Q, maka turunan pertamanya adalah:
MR = 38
Pembahasan
Biaya marginal (MC) dapat dicari melalui turunan pertama
dari persamaan fungsi biaya total (TC), yaitu:
TC = 2Q3 -15Q2 + 50Q + 40,
maka turunan pertamanya adalah:
MC = 6Q2 – 30Q + 50
Pembahasan
a .
c . a . b b- Q
2
1,22
4
1 .
.2 1 . (-5) (-5)- Q
2
1,22
4
4,12 5 Q1,2
2
55642
129
2
,
,
4,12 5 Q1
2202
440
2,
,
4,12 5 Q2
Pembahasan
Mencari jumlah keuntungan yang maksimal
Laba = TR -TC
Laba = (38Q) – (2Q3 -15Q2 + 50Q + 40)
Laba = (38x5) – (2 [5]3 -15 [5]2 + 50 [5] + 40)
Laba = 190 – 165
Laba = 25
IN-PERFECT COMPETITION MARKET [ MONOPOLI ]
Adalah salah satu bentuk pasardengan hanya terdapat SATUperusahaan saja dan perusahaan inimenghasilkan barang yang tidakmempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
BENTUK IN-PERFECT
COMPETITION
MONOPOLI = 1 PENJUAL , BANYAK PEMBELI
OLIGOPOLI = BANYAK PENJUAL, 1 PEMBELI
MONOPSONY = 1 PEMBELI , BANYAK PENJUAL
OLIGOPSONY = BANYAK PEMBELI, 1 PENJUAL
.Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh
Monopoli adalah keuntungan melebihi
normal dan ini diperoleh karena terdapat
hambatan yang sangat tangguh yang
dihadapi oleh perusahaan –perusahaan
lain untuk memasuki industri tersebut.
CIRI-CIRI MONOPOLI Pasar monopoli adalah industri SATU
perusahaan
Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri
Dapat mempengaruhi penentuan harga
Promosi iklan kurang diperlukan
FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI :
Perusahaan monopoli MEMPUNYAI SATU SUMBER DAYA TERTENTU YANG UNIK
Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati SKALA EKONOMIS HINGGA KETINGKAT PRODUKSI YANG SANGAT TINGGI
.
MONOPOLI TERWUJUD &
BERKEMBANG MELALUI UNDANG-
UNDANG ; yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan terdekat.
Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang di dalamnya hanya ada
beberapa penjual.
Masing-masing penjual mempunyai pengaruh atas harga-harga barang
yang dijual, tetapi tidak sebesar pengaruh penjual monopolis.
Ada saling ketergantungan antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lain
Untuk menguasai harga dan konsumen adalah menggunakan merek-
merek dagang tertentu (differentiated product), dengan mutu dan rasa
agak sedikit berbeda
Perusahaan oligopolis bersedia bekerjasama dengan saingannya
menjalankan kebijakan harga dan output untuk memperoleh laba
maksimal secara bersama –sama membentuk Kartel
Pasar Oligopoli
• Monopsoni adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
pembeli atau pembeli tunggal.
• Sebagai monopsoni, sebuah perusahaan akan dapat mempengaruhi
harga dengan menaikkan atau menurunkan faktor produksi yang ia
beli.
• Pembeli menjadi price setter sedangkan penjual menjadi price taker.
Dalam keadaan tertentu, monopsoni atas faktor-faktor produksi
dapat bertindak sebagai monopolis atas hasil produksi.
• Pasar monopsoni dapat timbul karena berbagai sebab, diantaranya
adalah:
• Pengaruh letak geografis.
• Barang yang diperjual belikan sangat spesifik.
Pasar Monopsoni
Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat
beberapa pembeli, dimana masing-masing pembeli
cukup besar untuk dapat mempengaruhi harga barang
yang dibelinya.
Antara monopsoni dan oligopsoni ada bentuk pasar
yang dinamakan duopsoni yaitu bila hanya terdapat dua
pembeli tetapi dalam prakteknya bentuk pasar ini jarang
dijumpai.
Dalam pasar oligopsoni banyak produsen menghadapi
beberapa pembeli, dimana pembeli bertindak sebagai
price setter dan penjual bertindak sebagai price taker.
Pasar Oligopsoni
DISKRIMINASI HARGA
Terbuka kemungkinan pada perusahaan Monopoli untukmenjual barangnya di DUA PASAR (dalam negeri & luarnegeri ) yang sangat berbeda sifatnya, sehinggaPERMINTAAN nya juga berbeda.
Untuk memaksimumkan keuntungannya , maka perusahaanMonopoli dapat menjalankan kebijakan DISKRIMINASI HARGA
CONTOH: Perusahaan listrik Negara misalnya menggunakantarif yang berbeda untuk listrik yang di pakai rumah tanggadan yang di pakai perusahaan.
Contoh
Diketahui:
1.Permintaan pasar pertama, Q1 = 8 – 2P1
2.Permintaan pasar kedua, Q2 = 16 – P2
3. Biaya rata-rata sebesar 2
Hitung: Laba maksimum pada diskriminasi harga produk ?
Pembahasan
Struktur biaya
AC = 2
TC = AC x Q
TC = 2 X Q
TC = 2Q
MC merupakan turunan pertama dari TC, sehingga
TC = 2Q
MC = 2
Pembahasan
Struktur permintaan dan penawaran perusahaan
1.Pasar pertama
Q1 = 8 – 2P1
2P1 = 8 – Q1
P1 = 4 – 0,5 Q1
TR = P x Q
= (4 – 0,5 Q1) x Q
= 4Q – 0,5 Q21
MR = 4 – Q1
Pembahasan
2. Pasar kedua
Q2 = 16 – P2
P2 = 16 – Q2
TR = P x Q
= (16 – Q2) x Q
= 16Q – Q22
MR = 16 – 2Q2
PembahasanKebijakan diskriminasi1. Laba maksimum pasar pertama
MR1 = MC4 – Q1 = 2– Q1 = 2 – 4– Q1 = - 2
Q1 = 2
Q1 = 8 – 2P12 = 8 – 2P1
2P1 = 8 – 22P1 = 6P1 = 3
Laba1 = TR –TC= (P x Q) –TC= (3 x 2) – (2 x 2)= 6 – 4= 2
Pembahasan2. Laba maksimum pasar kedua
MR2 = MC16 – 2Q2 = 2– 2Q2 = 2 – 16– 2Q2 = - 14
Q2 = 7
Q2 = 16 – P27 = 16 – P2P2 = 16 – 7P2 = 9
Laba2 = TR –TC= (P x Q) –TC= (9 x 7) – (2 x 7)= 63 – 14= 49