Download ppt - Modul ajar e inkubator r0

Transcript
Page 1: Modul ajar e inkubator r0

MODUL AJAR 1e-Inkubator

Dosen : Agus Windharto

PERENCANAAN USAHA ( Business Plan )

Premis : Ide Bisnis; Perencanaan Usaha; Rencana Cash-Flow; BEP; ROI; NPV; IRR;

Memulai Usaha; Produksi & Pemasaran

Page 2: Modul ajar e inkubator r0

MODUL AJAR 2e-Inkubator

Dosen : Agus Windharto

USAHA JASA KREATIF( Konsultan Desain )

Premis : Kompetensi, Manajemen, Marketing Komunikasi, Network, Sarana & Pra Sarana

Page 3: Modul ajar e inkubator r0

MODUL AJAR 3e-Inkubator

Dosen : Agus Windharto

USAHA KULINER( )

Premis : Inovasi Produk; Brand & Kemasan; Produksi; Pemasaran

Page 4: Modul ajar e inkubator r0

MODUL AJAR 4e-Inkubator

Dosen : Agus Windharto

MEREK & PENGEMASAN( )

Premis : Desain; Merek; Pengemasan; Standarisasi; Teknologi & Produksi; Pemasaran

Page 5: Modul ajar e inkubator r0

MODUL AJAR 5e-Inkubator

Dosen : Agus Windharto

USAHA ONLINE( barang & jasa )

Premis : Karakteristik Produk; Virtual Market Place; Sistem Pengiriman & Pembayaran

Page 6: Modul ajar e inkubator r0

MODUL AJAR 6e-Inkubator

Dosen : Agus Windharto

USAHA PRODUKSI - MANUFAKTUR( )

Premis : Kompetensi, Manajemen, Marketing Komunikasi, Network, Sarana & Pra Sarana

Page 7: Modul ajar e inkubator r0

• JUDUL • KATA PENGANTAR• KURIKULUM• ABSTRAK • SILABUS • SATUAN ACARA PERKULIAHAN• SISTEM EVALUASI

BAB I : PENDAHULUAN Apa itu Inkubator ? Apa itu Elektronik Inkubator ?

BAB II : FUNGSI INTERMEDIASI DALAM PENGELOLAAN E-INKUBATOR Rencana usaha / bisnis plan; Legal business, HKI & Branding; Teknologi dan Produksi; Akses Pembiayaan; Manajemen; Marketing & Komunikasi

BAB III : INOVASI DAN PENGEMBANGAN USAHA Apa itu Inovasi ? Bagaimana mengembangkan usaha

BAB V : PENUTUP

LAMPIRAN Ide-ide Bisnis Bisnis Kreatif

DAFTAR ISIMODUL AJAR 2

Page 8: Modul ajar e inkubator r0

Sem 118 SKS

Sem 218 SKS

Sem 320 SKS

Sem 420 SKS

Sem 520 SKS

Sem 620 SKS

Sem 718 SKS

Sem 810 SKS

KURIKULUM JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS, 2008-2012

TUGAS AKHIR S K E T C H *

TUGAS AKHIR S K E T C H *

88 RISET DESAIN& SEMINAR

RISET DESAIN& SEMINAR

22

DESAIN PRODUK 5 INTEGRASI 1-4

DESAIN PRODUK 5 INTEGRASI 1-4

77

RISET DESAINRISET DESAIN44 KEWARGA

NEGARAANKEWARGA

NEGARAAN

33

EKONOMI KREATIF

EKONOMI KREATIF

22DESAIN PRODUK 4 MANAGEMENT

DESAIN PRODUK 4 MANAGEMENT

77

DESAIN PRODUK 3 KOMERSIAL

DESAIN PRODUK 3 KOMERSIAL

66

DESAIN PRODUK 2 TEKNOLOGI

DESAIN PRODUK 2 TEKNOLOGI

55

DESAIN PRODUK 1 ESTETIKA

DESAIN PRODUK 1 ESTETIKA

55

GAMBAR BENTUK 2GAMBAR BENTUK 2

44

GAMBAR BENTUK 1GAMBAR BENTUK 1

44

NIRMANA RUANG

NIRMANA RUANG

44

NIRMANA DATAR

NIRMANA DATAR

44

CAD 2 CAD 3DCAD 2 CAD 3D

44

CAD 1 GBR TEKNIK 1

CAD 1 GBR TEKNIK 1

33

ANIMASI 1ANIMASI 133

MULTIMEDIAMULTIMEDIA33

ANIMASI 2ANIMASI 233

WORKSHOP MODELINGWORKSHOP MODELING

22

WORKSHOP MODELINGWORKSHOP MODELING

22

MARKETING( IMC )

MARKETING( IMC )

22

DASAR FOTOGRAFI

DASAR FOTOGRAFI

33

KREATIVITASKREATIVITAS22

APRESIASI DESAIN

APRESIASI DESAIN

22

MANAJEMEN INDUSTRI

MANAJEMEN INDUSTRI

33

SEJARAH DESAINSEJARAH DESAIN22

ERGONOMI 2ERGONOMI 233

METHODOLOGI DESAIN

METHODOLOGI DESAIN

22

ERGONOMI 1ERGONOMI 133

PENGANTAR TIK

PENGANTAR TIK

22

MATEMATIKAGEOMETRI

MATEMATIKAGEOMETRI

33

B. INGGRIS 1 WAWASAN

DESAIN

B. INGGRIS 1 WAWASAN

DESAIN

33

PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI

22

PENGETAHUANMATERIAL

PENGETAHUANMATERIAL

22

DESAIN FURNITURE 2

DESAIN FURNITURE 2

33

DESAIN FURNITURE 1

DESAIN FURNITURE 1

33

AGAMAETIKA

AGAMAETIKA

33

BHS INDONESIA PENULISAN ILMIAHBHS INDONESIA PENULISAN ILMIAH

33

BRANDBRAND22

INKUBATORINKUBATOR44

TECHNO-PRENEURESHIP

TECHNO-PRENEURESHIP

33

DIGITAL IMAGINGDIGITAL

IMAGING

22

REKAYASAREKAYASA22

MK UTAMA MK UTAMA SKSSKS

MK KHUSUSMK KHUSUSSKSSKS

MK PENUNJANG

MK PENUNJANG

SKSSKS

MK DASAR/ UMUM

MK DASAR/ UMUM

SKSSKS

* SKETCH : SKILL – KNOWLEDGE – EXPERIENCE – TECHNOLOGY – CREATIVITY - HUMANITY

Page 9: Modul ajar e inkubator r0

SILABUSJURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI

MATA KULIAH

DESAIN PRODUK 5, SEMESTER VII

KODE PD 1371

DOSEN Kordinator : Agus WindhartoDosen : Taufik Hidayat, Ellya Zulaikha, Joko Kuswanto, Eko Nurmianto.

TUJUAN 1. Mahasiswa memiliki pengetahuan, wawasan dankemampuan untuk mendefinisikan konsep desain secara komprehensif (fungsi kegunaan, ergonomi, teknologi, produksi, pemasaran dan estetika)

2. Mahasiswa mampu mendefinisikan bentuk 3 dimensi dalam wujud rancangan produk dengan mengintegrasikan data teknis eksisting (hardpoint kendaraan) menjadi suatu rancangan yang memiliki fungsi baru untuk kebutuhan tertentu.

3. Memberi dasar etos kerja dan pola pikir metodologi dalam berprofesi sebagai industrial designer.4. Mahasiswa mampu berfikir holistic dalam proses perancangan produk: S.K.E.T.C.H (Skill, Knowledge,

Experience, Technology, Creativity & Humanity)

MATERI 1. Pengantar kuliah Desain Produk 5: Introduksi Tugas Semester, Teori dan contoh-contoh untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dan menambah wawasan dalam membuat proposal judul tugas semester.

2. Pengenalan terhadap berbagai jenis kendaraan dan solusi desainnya.3. Metode didalam perencanaan dan perancangan produk industri.4. Tahapan desain: Survey, Data, Studi & Analisa, Konsep, Preliminary Design, Design Development/Detail

Design, Presentation, Scaled Model & Animation.5. Sistim Perkuliahan Studio: Kerangka Acuan Kerja, Proposal, Jadual dan Sistem Penilaian Tugas.6. Menyusun hasil kerja menjadi bahan portofolio: Studi & Analisa, Konsep, Presentasi Desain 2D & 3D, Gambar

Teknik, Pola Operasional Produk, Model berskala, Model Studi, Animasi Produk.

Page 10: Modul ajar e inkubator r0

SILABUS

METODE 1. Dosen memberikan teori asas-asas perencanaan dan perancangan produk otomotif.2. Mahasiswa melakukan survey kebutuhan, fisibilitas, data & analisa menjadi konsep permasalahan desain yang

terdefinisi dengan jelas.3. Metoda eksplorasi ide kreatif untuk mencari solusi desain dalam berbagai alternatif (preliminary design).4. Metoda menentukan kriteria desain sebagai key performance indicator untuk mencari alternatif desain terbaik

(terpilih).5. Metoda mendeskripsikan, mempresentasikan dan mempromosikan desain dalam bentuk gambar presentasi

berwarna 2D & 3D, Gambar Teknik : Denah, Tampak, Potongan, Detail, Notasi, Material dan Skema Warna.6. Metode pembuatan Model berskala (scaled model) yang merepresentasikan produk akhir (final product) dalam

bentuk fisik dan digital.

REFERENSI Dick Powell, Design Rendering Techniques, 2006Christopher John, Design Methodes, Design Council UK, 2005Automotive Design, American Automotive Society, 2001

Page 11: Modul ajar e inkubator r0

MGG MATERI METODE

1 Pengenalan desain produk 5 , content, jadual , sistim evaluasi Kuliah & Diskusi

2 Penjelasan Tugas – Survey , judul dan mobil-mobil contoh Kuliah & Diskusi Tugas

3 Data Collecting , Survey -, Studi Kuliah & Asistensi Judul

4 Analisa – Studi – konsep Kuliah & Penjelasan Tugas

5 Preliminari desain – alternatif 1 , eksplorasi kreativitas dlm mencari solusi desain Tugas & Asistensi

6 Preliminari desain – alternatif 2 Tugas & Asistensi

7 Preliminari desain – alternatif 3 Tugas & Asistensi

8 Optimasi desain Akhir + model studi Tugas & Asistensi

9 Ujian Tengah Semester Ujian

10 Pengembangan desain Akhir Tugas & Asistensi

11 Gambar gambar presentasi Tugas & Asistensi

12 Pola operasional dan ergonomi Tugas & Asistensi

13 Struktur konstruksi material Tugas & Asistensi

14 Model Akhir Berskala & Operasional Tugas & Asistensi

15 Presentasi / Animasi Presentasi Mahasiswa

16 Dokumen Gambar teknik Tugas & Asistensi

17 Spesifikasi desain – RAB Tugas & Asistensi

18. Ujian Akhir Semester Ujian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (LESSON PLAN)

Page 12: Modul ajar e inkubator r0

1.1. Latar belakang

Dengan terjadinya beberapa bencana alam nasional di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu belakangan ini, dan ditetapkannya beberapa daerah sebagai daerah rawan bencana, daerah terisolasi, dan tertinggal, Dirasa telah mendesak kebutuhan akan adanya suatu unit-unit khusus yang dipersiapkan dan ditujukan untuk membantu masyarakat korban bencana, pengungsi dan penduduk yang tinggal di daerah-daerah yang telah disebutkan di atas.

Unit-unit khusus yang dimaksud antara lain ditujukan untuk :• Membantu proses koordinasi dan komunikasi satelit untuk antisipasi dan juga penanggulangan masalah

secara efektif dan efisien di daerah-daerah yang mengalami bencana alam, dan daerah terisolasi / tertinggal.

• Membantu memberikan penerangan dan sekaligus pelayanan kesehatan sementara terhadap para korban bencana, pengungsi, dan penduduk daerah terisolasi.

• Membantu untuk menyediakan fasilitas pendidikan terpadu sementara bagi anak-anak putus sekolah akibat menjadi korban bencana alam, sementara mereka menunggu proses recovery fasilitas-fasilitas pendidikan permanen di daerahnya.

• Unit-unit khusus yang dibutuhkan berupa unit kendaraan taktis yang dapat secara fleksibel / mobile, berpindah-pindah dari satu lokasi-ke lokasi lain hingga mencapai daerah-daerah yang yang terisolasi dan sulit ditembus sekalipun.

• Sebagai langkah implementasi , maka desain unit-unit kendaraan yang dimaksud akan untuk dipublikasikan dan di sumbangkan ke pihak-pihak sosial

BAB I : PENDAHULUAN

Page 13: Modul ajar e inkubator r0

1.2. Masalah • Kebutuhan akan keberadaan mobil-mobil unit khusus yang akan sangat diperlukan untuk segera memberikan bantuan

penanganan darurat dan sekaligus penanggulangan bencana alam yang bersifat sementara bagi masyarakat korban bencana di bidang kesehatan, komunikasi dan pendidikan.

• Timbulnya dampak lain yang menyusul sebagai akibat bencana alam semacam penyakit menular : muntaber, diare, demam berdarah, penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan atas, dan juga dampak-dampak psikis seperti stress, depresi berkepanjangan yang membutuhkan pendampingan, penyuluhan sekaligus pelayanan kesehatan darurat yang bersifat sementara di wilayah bencana.

1.3. Tujuan • Memberikan solusi sementara di lapangan untuk menangani akibat-akibat yang ditimbulkan oleh bencana yang bersifat darurat

dan segera. Untuk bidang Pendidikan, Kesehatan , dan Komunikasi. • Menyediakan fasilitas-fasilitas kebutuhan publik sementara dalam periode recovery di wilayah bencana dan daerah tertinggal,

agar secara bertahap masyarakat dapat menyelesaikan masalhnya secara mandiri.• Mobil unit ini akan diserahkan dan dioperasikan oleh lembaga yang berwenang atau LSM

Page 14: Modul ajar e inkubator r0

1.4. Metode • Brainstorming Judul Tugas.• Design Methodes for Transportation Design.• Kebutuhan akan keberadaan mobil-mobil unit khusus yang akan sangat diperlukan untuk segera

memberikan bantuan penanganan darurat dan sekaligus penanggulangan bencana alam yang bersifat sementara bagi masyarakat korban bencana di bidang kesehatan, komunikasi dan pendidikan.

• Timbulnya dampak lain yang menyusul sebagai akibat bencana alam semacam penyakit menular : muntaber, diare, demam berdarah, penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan atas, dan juga dampak-dampak psikis seperti stress, depresi berkepanjangan yang membutuhkan pendampingan, penyuluhan sekaligus pelayanan kesehatan darurat yang bersifat sementara di wilayah bencana.

1.5. Hasil

Hasil perkuliahan adalah berupa pengembangan Desain Akhir , gambar-gambar presentasi , gambar pola oprasional dan ergonomi , studi struktur konstruksi material, Model Akhir, Presentasi / Animasi, Dokumen Gambar teknik , Spesifikasi desain, RKS & RAB

Contoh Judul : Mobil Unit Untuk Darurat Bencana Alam, Dapur Lapangan, Pelayanan Kesehatan ,

Komunikasi dan Informasi, Laboratorium Keliling, Broadcast Unit , News Gathering (OB Van), Company

Event, Stage, Exhibition, Promotion, SIM Keliling, Bank Keliling, Perpustakaan Dan Mobil Pengajaran, dll.

Page 15: Modul ajar e inkubator r0

Base line : Class Toyota Dyna, Isuzu Elf & sejenisnya

BAB II : STUDI PUSTAKA / REFERENSI

Page 16: Modul ajar e inkubator r0

BAB II : STUDI PUSTAKA / REFERENSI

Page 17: Modul ajar e inkubator r0

BAB II : STUDI PUSTAKA / REFERENSI

Page 18: Modul ajar e inkubator r0

REFERENSI ERGONOMI

VISIBILITAS & JARAK PANDANG yang nyaman Data antropometri: etalase / bidang pandang optimal pengunjung

Page 19: Modul ajar e inkubator r0

Data antropometri: hubungan display / visual

Page 20: Modul ajar e inkubator r0

Data sirkulasi: dimensional lintasan publik utama

Page 21: Modul ajar e inkubator r0

Data sirkulasi: dimensional lintasan publik sekunder

Page 22: Modul ajar e inkubator r0

Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi duduk (rendah)

Page 23: Modul ajar e inkubator r0

Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi duduk (sedang)

Page 24: Modul ajar e inkubator r0

Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi duduk (tinggi)

Page 25: Modul ajar e inkubator r0

Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi berdiri

Page 26: Modul ajar e inkubator r0

BAB III : KONSEP DAN ANALISA DESAIN• Konsep Desain, Analisa, Design Requirements & Objectives (DR&O)

A. PRASYARAT Prasyarat untuk menempuh Mata Kuliah Desain Produk 5 adalah lulus mata kuliah wajib, dan Mata Kuliah lain sampai Semester VI.

B. PROPOSAL Setiap mahasiswa calon peserta Tugas Akhir wajib menyerahkan Proposal yang berisi : Tema Sementara ini, sesuai dengan lingkup kerja : • Desain dan Permasalahan• Desain dan Gaya Hidup • Desain Komponen Furniture • Desain dan Inovasi Teknologi • Desain dan Permasalahan Sosial-Budaya • Desain dan Alat Transportasi • Judul merupakan kasus spesifik dari kajian tematis, dievaluasi dan diputuskan oleh Dosen Koordinator. • Abstrak Rencana Tugas Akhir (Data Umum, Permasalahan, Metoda Pendekatan Desain. Temuan - Temuan Pendukung,

Hipotesis Pemecahan Desain, Temuan- Temuan Pendukung, Hipotesis Pemecahan Desain, Simpulan dan Saran) • Kaca Kunci (Kata-kata Spesifik standar Pemerintah / UNESCO) • Tinjauan Pustaka (Berisi sari dari pustaka rujukan utama, minimal tiga buah buku/dokumen yang amat mendukung tema

permasalahan).

C. PERSETUJUAN KORDINATOR TA DAN PEMBIMBING Kordinator Tugas Akhir Jurusan Desain, bertugas mengkordinir kegiatan tugas akhir, mulai dari pendataan peserta TA,

pendataan .judul TA, Jadwal, absensi hingga pelaksanaan sidang tugas akhir. Pembimbing utama Tugas Akhir adalah dosen yang dinilai memenuhi syarat dan mampu, baik segi keilmuan, profesionalistas

amupun kepangkatannya (terkecuali kasus khusus). Secara formal pembimbing tug as akhir mahasiswa adalah 1 (satu) orang dosen. Untuk menambah wawasan. mahasiswa diperbolehkan, secara informal meminta pendapat atau bimbingan dari staf dosen di JURUSAN Desain Produk lainnya.

Page 27: Modul ajar e inkubator r0

D. KONSULTASI KE AHLI Tugas Akhir Desain Produk, umumnya merupakan kajian interdisiplin (bidang keilmuan sejenis) atau antardisplin (bidang di luar keilmuan .desain), untuk itu hal-hal yang spesifik di luar bidang keilmuan desain, peserta dapat dibantu oleh konsultan ahli. Misalnya, ahli elektronik, ahli permesinan, ahli kedokteran, ahli psikologi, ahli tata kota atau bahkan pemegang kebijakan dari proyek yang sedang dikerjakan. Konsultan, dianjurkan mereka yang berkualifikasi pendidikan sarjana (S-1) dalam bidang keahliannya, atau menjabat sebagai tenaga ahli tertentu dalam satu perusahaan atau lembaga dengan mas a kerja lebih dari 5 tahun.

E. SPONSOR Desain, prinsipnya dapat disponsori oleh satu perusahaan tertentu yang diusahakan oleh mahasiswa peserta. Pemberian sponsor merupakan satu hal yang tidak mengikat dan Hak Cipta Karya tetap merupakan milik ITS.

F. KELUARAN Keluaran mahasiswa dalam pengembangan desain tahap ini adalah :• Konsep Desain, Analisa, Design Requirements & Objectives (DR&O)

BAB III : KONSEP DAN ANALISA DESAIN

Page 28: Modul ajar e inkubator r0

BAB IV : PRELIMINARY DESAIN

• Explorasi Desain, studi 2D & 3D, Alternatif desain, studi model berskala, Optimasi Desain.• Preliminary Design: berbagai alternatif konsep visual design dalam tahap awal (creative exploration / idea generation)

Desain Produk 5 adalah salah satu perangkat yang sasarannya adalah kegiatan mandiri dalam salah satu proyek desain secara komprehensif, berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan, teknologi dan estetika. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan menyusun, menyajikan, mengkaji dan mengembangkan ide-ide desain yang inovatif dengan pelbagai pendekatan.

Salah satu upaya untuk mencapai sasaran di atas, adalah dengan jalan membuka seluas-luasnya yang menentukan obyek permasalahan yang .dapat dijadikan proyek Tugas Akhir. Untuk memfokuskan kajian, tema utama sebagai pedoman kajian amatlah penting. Tema tugas akhir bersifat substantif dam filosofis. Bertitik tolak dari tema, mahasiswa akan memiliki wawasan intelektual yang luas dan mendalam sebagai acuan perencanaan yang akan digali permasalahannya.

Transportasi Lingkup permasalahan IPTEK merupakan bahan kajian yang sangat luas, mencakup pelbagai bidang garapan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik aspek perkembangan teknologi .dunia, maupun kabijakan teknologi nasional. Beberapa di antaranya adalah mengenai konsep alih teknologi (misalnya, .produk-produk rakitan), pengembangan teknologi canggih

Konteks Permasalahan Ekonomi dan perdagangan.Lingkup permasalahan ekonomi dalam kajian desain mencakup hal-hal yang berhubungan dengan program ekspor non-migas (misalnya : peningkatan kualitas produk, peningkatan tampilan produk, penyesuaian dengan permintaan, penyesuaian dengan standar mutu, penyesuaian dengan kuota produk), segmentasi pasar (misalnya : mengisi peluang pasar baru, produk berorientasi pasar), pasar bersaing (misalnya : menjawab trend pasar, memberi keunggulan tertentu, menekan harga produk), deregulasi dan debirokratisasi (misalnya menciptakan produk selektif), kebijakan perdagangan (misalnya : mendukung ISO 9000, program perdagangan bebas APEC, program AFT A, mendukung hak cipta dan hak paten), efisiensi dan efektifitas (misalnya : program hemat enerji, hemat 88M, pengurangan ongkos produksi, penentuan material! Secara tepat), produktifitas nasional (misalnya : pembuatan alat K-3, peralatan pelatihan SOM, peningkatan keselamatan dan ergonomi),

Page 29: Modul ajar e inkubator r0

Konteks Permasalahan Lingkungan Hidup Lingkup permasalahan industri dalam lingkup kajian desain produk daur ulang (misalnya : peningkatan umur produk, pemanfaat material olah limbah, pemanfaatan bahan daur ulang), energi alternatif (misalnya, penggunaan energi surya, batubara briket, bio-gas, batere, energi angin), penggunaan material alami (kayu budidaya hutan, batu, bambu, rotan, dlsb), pembangunan berkesinambungan (memperpanjang usia produk, pemanfaatan bahan secara efektif, dlsb), teknologi bersih (misalnya menggalakkan sistem manual, terapan sistem olah limbah pada proses. sistem pengolah udara pada proses, dlsb), desain berwawasan lingkungan (penerapan konsep "green product", sistem pengurangan pencemaran (misalnya, sistem filterisasi, penyerapan cemaran, siklus produksi, dlsb), eko- labeling (misalnya penerapan acuan sesuai peraturan international tentang lingkungan. kasus hutan tropis, dlsb), alat pengolah limbah (misalnya pelbagai alternatif baru sistem pengolah limbah), memperpanjang usia produk (misalnya, penggunaan bahan tahan lama, mudah diperbaiki, model lebih abadi), hingga penerapan undang-undang lingkungan (misalnya terapan produk sesuai dengan angka dan toleransi UU Lingkungan).

Konteks Permasalahan Estetik dan Gaya Hidup Lingkup permasalahan estetik, meliputi banyak hal yang berhubungan dengan eksperimen bahasa rupa (misalnya : semantik, semiotik, simbolik, pragmatik, etnik), antisipasi trend pasar (perubahan mode, gaya hidup baru, teknologi baru dlsb), pengembangan penggayaan (misalnya, styling produk, varian, modifikasi rupa), eksperimen bentuk (misalnya, konsep penstrukturan baru, komposisi baru, pengembangan proporsi), estetik alternatif (misalnya eksperimen kreatif, multiculture), olahraga bahan (misalnya mencari kemungkinan-kemungkinan terapan baru, komposisi baru, pengolahan rupa baru), terapan pelbagai mahzab penggayaan (misalnya : posmodernisme, dekonstruksi, pop modernisme, memphis dst), pencarian identitas nasional (misalnya, menerawang ke arah budaya etnik, kesejarahan, falsafah hidup, dlsb) dan pelbagai hal yang berhubungan kegiatan kreatif estetika terapan pad a pelbagai produk (misalnya eksperimen dengan komputer, metoda desain baru, berpikir secara metafisis timur, dlsb).

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri : :

Explorasi Desain , studi 2D dan 3DAlternatif desain , studi model berskala Optimasi Desain

BAB IV : PRELIMINARY DESAIN

Page 30: Modul ajar e inkubator r0

BAB IV : PRELIMINARY DESAIN

Page 31: Modul ajar e inkubator r0

Sketsa-sketsa ide

BAB IV : PRELIMINARY DESAIN

Page 32: Modul ajar e inkubator r0

BAB IV : PRELIMINARY DESAIN

Page 33: Modul ajar e inkubator r0

a. MENYUSUN PROGRAM DAN RENCANA • MahasiswaDesain Produk 5 berkewajiban menyusun program dan rencana kerja sesuai dengan batas waktu

yang disediakan. • Rencana kerja harus disusun atas beberapa tahap yang tertuang dalam bagiankerja Uadwal kerja) serta

ditempel pada masing- masing meja kerja. • Komunikasikan rencana kerja kepada koordinatorDesain Produk 5dan para pembimbingnya. • Perhatikan pula syarat kehadiran (absensi) yang ditentukan oleh koordinatorDesain Produk 5dan prosedur

pencatatannya.

b. PROSES PERENCANAAN DAN DESAIN • Mahasiswa harus mampu merencanakan kegiatan Desain Produk 5 melalui tahap pendataan, analisa, sintesa

dan pemecahan masalah. • Dalam proses desain harus terlihat kronologis perkembangannya, baik berupa sketsa ide, studi perbandingan

maupun kajian-kajian sepesifikasinya. • Tahap desain merupakan tahap penting, yaitu bagaimana mengimplementasikan gagasan deskriptif ke arah

pemecahan desain, pertimbangan teknis, konfigurasi awal, studi ergonomi hingga keputusan desain yang dipilih.

c. BIMBINGAN DAN KONSUL TASI • Proses bimbingan dan konsultasi, sedikitnya dilakukan 2 minggu satu kali secara tercatat pad a kartu bimbingan

(kartu Asistensi). • Bimbingan dan konsultasi mencakup : penentuan topik/judul proyekDesain Produk 5, pemecahan masalah

keputusan desain pertimbangan yang diperlukan sistimatika penulisan Laporan Desain Produk 5, pembuatan model, dan teknik presentasi

BAB V : DESAIN AKHIR•Design Development / Final / Detail Design: desain terpilih dikembangkan menjadi desain akhir dengan melakukan studi struktur konstruksi, material, proses produksi, estimasi biaya dalam bentuk yang lebih detail. •Dokumen Perencanaan & Perancangan: Hasil keseluruhan desain direpresentasikan dalam Gambar Teknik (Denah, Tampak, Potongan, Detail, Notasi, dll), Gambar Presentasi 2D & 3D Rendering, Pola Operasional, Assembly-Disassembly & Exploded View.•Animasi Produk: Proses Perakitan dan Operasional.•Model berskala / Scaled Model skala 1 : 10, dengan merepresentasikan keadaan yang sebenarnya.•Display Pameran hasil Desain Produk 5 diakhir semester

Page 34: Modul ajar e inkubator r0

Contoh Gambar Teknik

BAB V : DESAIN AKHIR

Page 35: Modul ajar e inkubator r0

Contoh Gambar Presentasi & Model

BAB V : DESAIN AKHIR

Page 36: Modul ajar e inkubator r0

Unit produk Toyota Dyna 6 Roda Box Alumunium Kerangka Baja, dilengkapi dengan pintu peneumatic / rampdoor yang berfungsi sebagai

stage yang dilengkapi tangga dan pagar

Perlengkapan Perlengkapan Penerangan Genset & Electrical System

komponen Rak kabinet untuk buku-buku dan peralatan Pantry Meja-Kursi Belajar dan Workstation bagi pengajar Whiteboard

Peralatan Pendidikan Buku-buku pendidikan Alat-alat peraga dan poster-poster pendidikan A/V System : LCD Projector, DVD Player, Sound System lengkap Komputer / laptop

Mobil Unit (Alat Peraga Sains & Perpustakaan)

Contoh Spesifikasi Desain

BAB V : DESAIN AKHIR

Page 37: Modul ajar e inkubator r0

Mobil Unit Klinik & Pendidikan Kesehatan)

Unit Kendaraan Toyota Dyna 6 Roda Box Alumunium Kerangka Baja, dilengkapi dengan pintu peneumatic / rampdoor yang berfungsi

sebagai stage yang dilengkapi tangga dan pagar

Perlengkapan Perlengkapan Penerangan Genset & Electrical System

Furniture Rak kabinet untuk alat-alat kedokteran, obat-obatan dan perlengkapan lain Tempat tidur pemeriksaan pasien Meja-Kursi Konsultasi dokter dan tenaga medis Whiteboard

Peralatan Pelayanan & Penerangan Kesehatan

Perlengkapan standard laboratorium dan praktek dokter umum A/V System : LCD Projector, DVD Player, Sound System lengkap Komputer / laptop

Contoh Spesifikasi Desain

BAB V : DESAIN AKHIR

Page 38: Modul ajar e inkubator r0

Contoh Pola Operasional

BAB V : DESAIN AKHIR

Page 39: Modul ajar e inkubator r0

Perkembangan profesi desain dan keilmuannya di ITS, dituntut untuk selaras dengan percepatan laju industri & sektor riil. Baik persoalan- persoalan mikro yang dihadapi bangsa Indonesia yang menyangkut masalah pengangguran. kemiskinan, pemerataan, keterbelakangan, ekspor non migas, diploma budaya hingga masalah mentalitas, maupun persoalan-persoalan makro yang meliputi arus globalisasi, isu lingkungan, kompetisi, segmentasi pasar, teknologi canggih, budaya Post-Modernisme hingga masalah hak azasi manusia.

Persoalan-persoalan mikro dan makro tersebut, langsung atau tidak langsung diyakini berpengaruh terhadap pola pertumbuhan desain di negara kita. Mengingat persoalan itu semakin hari semakin kompleks, maka antisipasi dari pendidikan professional pun harus segera dicanangkan sebagai satu strategi unggul. Demikian pula penyesuaian kurikulum dan jenjang keahlian pendidikan desain pun mengalami peningkatan, yang tadinya hanya sampai jenjang Strata-1 (sarjana), kini ditingkatkan menjadi jenjang Strata-2 (magister) dan Strata-3 (doktor).

Jenjang Strata-1 yang harus dicapai dalam waktu 4 tahun; lebih ditekankan kepada aspek penguasaan ilmu-ilmu dasar desain, perluasan wawasan dan profesionalitas, sedangkan pada jenjang strata-2 lebih ditekankan kepada jenjang kemampuan penelitian dan .keahlian. Pada jenjang strata-3 diharapkan memiliki kemampuan meneliti secara mandiri atau menemukan pelbagai metoda desain yang dapat memecahkan persoalan-persoalan desain secara unggul. Mata kuliah desain produk 5 sebagai final studio, merupakan wahana mengukur kemampuan mahasiswa dalam menguasai, kemahiran dan profesionalitas dalam memecahkan satu kasus desain tertentu. Mata kuliah Tugas Akhir terbagai atas dua " penekanan ", yaitu :

(1) jalur Karya ke proyek akhir sekaligus menghasilkan desain yang aplikatif (2) jalur " Skripsi" atau penelitian.

PENUTUP