NASKAH PERJANJIAN BELANJA HIBAH DAERAH (NPHD)
NOMOR: , yang bertanda tangan di bawah ini : Nama N I P Pangkat Jabatan
: :
:
: KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Unit Kerja
: Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ..... yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA . II. Nama No. KTP
Jabatan Alamat
: :
: Ketua KPUD
:
Pasal 1 JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH (1) PIHAK
PERTAMA
memberikan
belanja
kepada
PIHAK (2) PIHAK KEDUA
menyatakan
telah menerima
belanja (3) Belanja
Hibah
sebagaimana
dimaksud (4) Penggunaan
belanja
sebagaimana
-2-
Pasal 2 PENCAIRAN BELANJA HIBAH
pada Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ...... tahun ......
PIHAK kepada PIHAK PERTAMA, dengan dilampiri :
KEDUA
mengajukan
dilengkapi rencana penggunaan Belanja Hibah sesuai yang tecantum dalam DPA; 2. N P H D; Daerah/Direksi
sebutan
ketua lembaga/organisasi Penerima Belanja Hibah;
pimpinan 5. Kuitansi cukup,
terdiri ditandatangani dan dibubuhi
dari 2 (dua) kuitansi melalui
pemindah
bukuan
Rekening
Umum
Daerah PERTAMA,
segera
menerima melaksanakan
pencairan kegiatan
belanja dengan
dari berpedoman
Pasal 3 PENGGUNAAN
berupa dimaksud pada pasal 2 ayat (1) sesuai Rencana Hibah/Proposal.
Penggunaan (3) Belanja untuk :
sebagaimana
dimaksud
dalam
Golongan III Golongan II
Non PNS d. Pamtup
Belanja Barang dan Jasa
A. Belanja Makanan dan minuman Tamu dan
Rapat Biasa B. Diskusi 2013
Pasal 4 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA (1) Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Hibah.
Jawab
Permohonan
-4- (2) Apabila digunakan untuk pengadaan
barang pengadaan undangan.
barang
sesuai
dengan
peraturan
sesuaikan spesifik pada masing-masing SKPD.
dengan
karakteristik
Pasal 5 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
persyaratan berkas pengajuan dana telah dipenuhi oleh PIHAK KEDUA.
hibah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
apabila
PIHAK
KEDUA (3) Melaksanakan evaluasi dan monitoring atas penggunaan belanja hibah dilakukan secara administratif.
yang disesuaikan ketentuan spesifik pada masing-masing SKPD.
Pasal 6 LAIN-LAIN
dengan
karakteristik
ini, dan kedua masing-masing sehingga mempunyai kekuatan hukum sama.
dibuat
rangkap
belum lebih lanjut dalam Addendum.
tercantum
dalam
NPHD
PIHAK PERTAMA ..............................................
PIHAK KEDUA ...................................
Pada hari ini .... tanggal ..., bulan ..., tahun .
I.
Yang bertindak untuk dan atas nama KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH(KPUD)
............... yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah PIHAK sepakat untuk melakukan Perjanjian Belanja Hibah Daerah berupa Uang dengan ketentuan sebagai berikut :
hibah
KEDUA, berupa uang sebesar Rp........,- (..................... ).
hibah
dari
PIHAK PERTAMA berupa uang sebesar Rp..........,- ( .................. ).
pada
ayat
(1)
dipergunakan untuk .................. sesuai dengan Rencana Penggunaan Belanja Hibah/Proposal yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
naskah perjanjian belanja hibah daerah ini.
hibah
ayat
(2)
bertujuan untuk ..................
No. Uraian Jumlah (Rp) I Belanja Pegawai
A. Tunjangan Operasional KPU dan Sekretariat KPU
1. KPU
a. Ketua
b. Anggota
2. Sekretariat KPU a. Sekretaris
b. Kasubag
c. Pelaksana KPU ............ :
- -
-
hibah
hibah
nama
/
atau
uang
hibah
belanja
menggunakan
KEDUA
(1) PIHAK
(4) PIHAK KEDUA setelah
4 (empat),
rangkap
Kepala Masyarakat
instansi Kelompok
Hibah,
Belanja
pencairan
permohonan
1. Surat
hibah,
belanja
pencairan
(2) Untuk
dibebankan
berupa
belanja
(1) Pencairan
Anggaran
permohonan
rincian
3. Salinan / fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama pimpinan
atau
lain/Ketua
/
/
pengurus
4. Salinan / fotocopy rekening bank yang masih aktif atas nama instansi dan/atau rekening Kas Umum Daerah lainnya;
bermaterai
cap instansi serta dicantumkan nama lengkap pimpinan instansi atau Kepala Daerah;
6. Surat pernyataan tanggung jawab.
(3)
dari
Kas
ke Rekening ........ atas nama PIHAK KEDUA
dengan Nomor Rekening ...... ......... KPU...........
PIHAK
pada Rencana Penggunaan Belanja Hibah/Proposal dan Peraturan perundang-
undangan.
uang
sebagaimana
Belanja
(2) PIHAK KEDUA dilarang mengalihkan belanja hibah yang diterima kepada pihak lain.
hibah
Pasal
1
dipergunakan
Belanja hibah sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (1) dibayarkan
B. Pengelola Keuangan 1. Bendahara
2. Staff Pengelola Keuangan 18.000.000,- 7.200.000,-
10.800.000,- II tentang Pelaksanaan Pilkada thn
C. Biaya Perjalanan Dinas
1. Perjalanan Dinas lokal/Tansport lokal (... orang x ... kali x .... bulan)
2. Perjalanan Dinas antar Kota antar dalam provinsi
3. Perjalanan Dinas antar kota antar provinsi D. Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam
rangka evaluasi penyelenggaraan kepemiluan 1. .......
E. Pengadaan Pakaian
1. Pakaian Dinas Resmi a. Komisioner
b. Sekretaris c. Subag
d. Staff Pelaksana 2. Pakaian Dinas Batik
a. Komisioner b. Sekretaris
c. Subag
d. Staff Pelaksana
3. Pakaian Tradisional (Pakaian Adat Sunda) KPU,PPK,PPS
KPU
a. Komisioner b. Sekretaris
c. Subag
d. Staff Pelaksana PPK
a. Komisioner (.. x ... Kecamatan) b. Sekretaris (.. x ... Kecamatan)
PPS
a. Komisioner (.. x ... Kelurahan) b. Sekretaris (,, x ... Kelurahan)
F. Belanja Eksploitasi, Pemeliharaan dan Biaya Perawatan Kendaraan Dinas/Operasional
1. Kendaraan Roda .. (.......) 2. Kendaraan Roda .. (.......)
G. Sewa mesin foto copy H. Sewa Gedung Biaya Pemeliharaan Gedung Logistik KPU ....
J. Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor KPU .....
K. Pembayaran Listrik
L. Pembinaan dan Laporan Pertanggungjawaban kegiatan JUMLAH
-3-
I.
Belanja
yang
lain
dan
hibah
yang
(2) Hal-hal
(NPHD)
Daerah
Hibah
Perjanjian
(1) Naskah (empat),
lainnya
Kewajiban
(4) Hak
belanja
(2) Menunda pencairan
seluruh
apabila
belanja
(1) Mencairkan
lainnya
(8) Kewajiban
Belanja lembar pertama
dan
jasa,
maka
proses
dan
jasa
perundang-
(3) Mengajukan permohonan nomor register atas hibah langsung bentuk uang kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Utang c.q. Direktur Evaluasi Akuntansi
dan Setelmen.
(4) Mengajukan Permohonan Persetujuan Pembukaan Rekening Hibah kepada BUN/Kuasa BUN dalam rangka Pengelolaan Hibah langsung dalam bentuk uang.
(5) Melakukan penyesuaian pagu belanja yang bersumber dari Hibah langsung dalam bentuk uang dalam DIPA K/L.
(6) Mengajukan SP2HL atas seluruh pendapatan Hibah langsung yang bersumber dari dalam negeri dalam bentuk uang sebesar yang telah diterima dan belanja
yang bersumber dari Hibah langsung yang bersumber dari dalam negeri sebesar yang telah dibelanjakan pada tahun anggaran berjalan kepada KPPN mitra kerjanya.
(7) Membuat dan menyampaikan Laporan Penggunaan Belanja Hibah kepada Walikota paling lambat tanggal 10 Januari tahun anggaran berikutnya atau 1
(satu) bulan setelah kegiatan selesai melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ......... disertai dokumen Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Penggunaan Belanja Hibah yang ditandatangani pimpinan lembaga/organisasi.
dan
ketentuan
dan
kelengkapan
tidak/belum
dan
4 bermaterai cukup
ini
dapat
diatur