Natural Astaxanthin dari hasil ekstrak Mikroalgae Haematococcus Pluvialis. Berfungsi secara efektif
untuk mencegah penuaan dini (anti keriput), membuat kulit sehat, cerah dan kenyal.
KEKUATAN ASTAXANTHIN
Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang kerap digunakan untuk merawat kesehatan
kulit. Selain itu, vitamin E juga merupakan nutrisi penting yang bisa menunjang kinerja dari banyak
organ tubuh. Zat ini juga mempunyai efek antioksidan yang bisa memperlambat sel-sel tubuh dari
kerusakan. Apa saja manfaat vitamin E yang bisa didapatkan tubuh?
Berikut adalah beberapa manfaat vitamin E yang bisa didapatkan, antara lain:
1. Mencegah rambut rontok
Salah satu manfaat vitamin E adalah berguna untuk mencegah kerontokan rambut. Hal ini
disebabkan oleh adanya kandungan vitamin E yang mencegah oxidative stress pada kulit kepala.
Oxidative stress kerap dikaitkan dengan masalah kerontokan rambut.
2. Melancarkan peredaran darah di kulit kepala
Manfaat vitamin E lanjutannya adalah menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar lebih
lancar. Kondisi demikian tentu akan menjadikan sel-sel kulit kepala lebih banyak menerima oksigen
sehingga kesehatannya terjaga. Selain itu, peredaran darah yang lancar juga menstimulasi
pertumbuhan folikel rambut yang lebih sehat. Jadi, jangan heran jika rambut Anda menjadi lebih lebat
dan sehat.
VITAMIN E
3. Menyeimbangkan produksi sebum
Minyak berlebih pada kulit kepala ternyata juga memicu sejumlah masalah. Tidak hanya
membuat rambut lepek, minyak berlebih juga menyumbat pori-pori kulit kepala atau bahkan memicu
jamur.
Kendati demikian, hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan vitamin E. Vitamin E dapat
menyerap kelebihan minyak tanpa menjadikan kulit kepala terasa kering. Tidak heran jika manfaat
vitamin E disebut memiliki peran aktif dalam menjaga kelembapan kulit kepala.
4. Menjaga kadar hormon
Manfaat vitamin E lainnya adalah untuk keseimbangan sistem endokrin dan saraf karena
mampu menyeimbangkan sistem hormon. Beberapa gejala hormon yang tidak seimbang antara lain
kenaikan berat badan, infeksi saluran kemih, sakit perut akibat menstruasi, hingga alergi dan
kecemasan berlebih. Konsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin E bisa mencegah munculnya
keluhan-keluhan di atas.
5. Mengurangi efek samping obat-obatan
Jika Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti dialisis dan radiasi,
konsumsi vitamin E dipercaya mengurangi efek samping dari kedua obat itu. Selain itu, mengonsumsi
vitamin E sebelum dan setelah melakukan kemoterapi dengan cisplatin diduga dapat mengurangi
risiko terjadinya kerusakan saraf.
6. Mengatasi diabetes
Vitamin E juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi diabetes dan komplikasinya.
Selain itu, vitamin E dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kanker (antioksidan), terutama
kanker paru-paru dan kanker mulut pada perokok, kanker usus besar, polip usus besar, kanker prostat,
kanker pankreas dan kanker lambung.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E yang bisa didapatkan tubuh karena
kandungan antioksidannya. Selain itu, antioksidannya dipercaya mampu melindungi kulit dari
kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.
7. Memperbaiki kualitas sperma
Fungsi vitamin E yang bisa didapatkan khususnya bagi pria adalah kemampuannya
meningkatkan kualitas sperma yang rusak akibal radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa
pemberian suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki
kualitas dan pergerakan sperma.
8. Mencegah kulit terbakar
Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E dapat mencegah dan mengurangi kulit
terbakar akibat sengatan matahari. Fungsi vitamin E ini dipercaya dapat melembapkan dan membantu
meredakan rasa terbakar dan gatal yang diakibatkan oleh sengatan matahari.
Namun, memakai tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari langsung tetap merupakan
strategi terbaik untuk melindungi kulit.
9. Menjaga kesehatan kuku
Apakah kuku Anda berwarna kuning, mengelupas dan disertai retak-retak? Jika iya, sepertinya
Anda harus banyak mengonsumsi vitamin E atau menggunakan pelembap yang mengandung vitamin
E. Cara ini berguna untuk mencegah kutikula kuku retak dan kulit kering di sekitar kuku.
10. Mengatasi garis-garis halus dan kerutan
Kulit kering cenderung terlihat lebih kusut daripada kulit yang lembap. Untuk mengatasi hal
ini, manfaat pelembap dari minyak vitamin E dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan lebih
sedikit berkerut. Meski begitu, klaim ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah
Strategi terbaik untuk mencegah kerutan adalah menghindari sinar matahari langsung dan
menggunakan tabir surya.
Daunnya yang berukuran kecil berbanding terbalik dengan khasiatnya yang besar bagi
kesehatan, misalnya mulai dari pengusir rasa kantuk, sampai penghambat penyebaran sel kanker
dalam tubuh. Ada tiga macam jenis teh, yaitu jenis Asam, Sinensis, dan Hibrida. Teh jenis Asam
mempunyai daun yang relatif lebar dan besar, sedangkan teh Sinensis mempunyai daun yang lebih
kecil. Teh Hibrida merupakan jenis teh hasil silangan jenis Asam dan Sinensis.
Teh mengandung senyawa polifenol utama: Katekin, Epikatekin, Galokatekin, Epigalokatekin,
Epikatekingalat, dan Epigalokatekingalat (Bokuchava dan Skobeleva, 1969). Senyawa polifenol inilah
yang merupakan senyawa anti oksidan sehingga banyak dimanfaatkan untuk mencegah atau juga
dapat menyembuhkan sebagian penyakit manusia. Kustamiyati (2006) mengatakan bahwa kandungan
katekin dalam pucuk teh segar 15,53%, pucuk layu 14,39%, bubuk giling 13,35%, bubuk kering awal
13,06%, dan bubuk kering akhir11,88% per berat kering.
PERAN KATEKIN
Pada umumnya senyawa flavanoid atau polifenol yang terdapat dalam tumbuhan akan
digunakan dalam sistim pertahanan tumbuhan, baik terhadap infeksi patogen, serangan hama,
ataupun untuk fungsi lainnya. Demikian pula katekin teh, mempunyai fungsi baik pada tanaman teh
itu sendiri maupun yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kesehatan.
KATEKIN TEH HIJAU
Pada Tanaman Teh
Pada tanaman teh yang terinfeksi oleh patogen, senyawa polifenol tertentu dapat memacu
lignifikasi pada sel sekitar daerah infeksi. Selain itu, katekin dan derivatnya dapat menghambat
perkecambahan spora penyakit Cacar Teh (Exobasidium vexans). Perbedaan ketahanan beberapa klon
teh ternyata juga berbanding langsung dengan kandungan polifenol dalam klon. Makin tinggi
kandungan polifenolnya, klon tersebut makin tahan terhadap E. vexans.
Pada Kesehatan Manusia
Awalnya, teh ditemukan untuk pengobatan, tetapi selanjutnya teh lebih dikenal sebagai
tanaman penyegar. Namun pada tahun 50’an, fungsi teh sebagai obat dan makanan fungsional mulai
diteliti lagi. Berbagai penelitian telah dilakukan dan hasilnya telah banyak dilaporkan.
Kanker
Hepatocellular Carcinoma (HCC)
Penelitian Xu Yaochu et al. di distrik Wangbao dan Lusi, Qidong dan distrik Maoshan,
Jurong dengan menggunakan metode survei cross-section dan case-control study melaporkan bahwa
peminum teh hijau memberikan korelasi negatif dengan HCC sebesar -0.92 dan -0.98.
Kanker Rahim (Ovarian Cancer)
Para peneliti di Stockholm, Swedia mengadakan penelitian tentang kebiasaan para
perempuan yang mengonsumsi teh dengan kemungkinan terkena serangan kanker rahim. Dari hasil
penelitian, ternyata bahwa para perempuan yang terbiasa mengonsumsi teh selama 15 tahun dapat
terhindar dari kemungkinan terserang kanker.
Jantung
Para peneliti Jerman melaporkan bahwa flavonoid teh yang merupakan antioksidan kuat,
dapat mencegah penyempitan pembuluh darah, sehingga memperkecil risiko serangan jantung. Hara
pada tahun 1995 melaporkan juga bahwa atherosclerosis yang disebabkan hypercholesterolemia
dapat dicegah dengan polifenol teh karena sifatnya yang antioksidatif dan hypolipidimic.
Menurut berbagai penelitian, polifenol 100 kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali lebih
efektif dari vitamin E. Kandungan tersebut menetralisir radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat
mencegah serangan jantung dan kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker dan menghancurkan
kanker tanpa merusak sel di sekitarnya.
Rotavirus
Rotavirus yang menginfeksi pada manusia menyebabkan diare. Epigalokatekingalat serta
teaflavindigalat dideteksi dengan menggunakan metode fluorescent antibody dan fotografi,
memberikan hasil bahwa 3.12 µg epigalokatekingalat dan 4 µg teaflavindigalat dalam 1 ml larutan
kultur sel memberikan hambatan yang besar terhadap rotavirus.
Teh juga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis berkat kandungan vitamin K, mineral fluor
(F), magnesium (Mg), flavonoid, yang berperan dalam proses metabolisme tulang. Menurut penelitian
yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi teh sejak muda, dapat
mengurangi risiko osteoporosis di masa tuanya. Mineral fluor tersebut juga berperan menjaga
kesehatan gigi dan gusi, sementara flavonoid bekerja sebagai anti oksidan yang dapat menetralisir
serangan radikal bebas.
Di Jawa, para perempuan biasa mencuci muka pada pagi hari dengan menggunakan air
seduhan teh yang telah diembunkan. Kebiasaan tersebut dipercaya dapat menjaga wajah tetap awet
muda, dan memperlambat penuaan. Secara ilmiah hal tersebut dapat dijelaskan bahwa sifat polifenol
teh, termasuk katekin dan derifatnya, merupakan antioksidan dan penangkal radikal bebas yang dapat
membuat sel kulit tetap segar, bahkan terbebas dari kanker kulit.
Martanto Martosupono/Vol.1, No. 1, Tahun 2007
Koenzim Q10 adalah antioksidan yang terdapat pada hampir tiap sel pada tubuh manusia.
Koenzim ini menyerupai vitamin. Ia dibutuhkan dalam pengembangan sel manusia, karena
menghasilkan energi yang tubuh Anda butuhkan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel. Substansi
ini juga diketahui dapat melindungi tubuh Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang
berbahaya bagi tubuh dan membantu enzim dalam tubuh untuk mencerna makanan.
Kandungan koenzim Q10 dalam tubuh manusia
Tubuh manusia menghasilkan koenzim Q10 secara alami hanya dalam takaran secukupnya
agar tubuh tidak mengalami kekurangan koenzim ini. Perlu diketahui bahwa kandungan koenzim ini
mungkin akan menurun seiring bertambahnya usia dan pada pengidap kanker, diabetes, penyakit
jantung, HIV dan penyakit parkinson. Koenzim ini biasanya terkandung dalam makanan di sekitar kita
dalam takaran yang kecil. Anda dapat meningkatkan kandungannya dalam tubuh Anda dengan
mengonsumsi suplemen CoQ10. Namun National Institutes of Health of US tidak menyarankan untuk
suplemen ini dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.
CoQ 10
Manfaat koenzim Q10 bagi tubuh
Selain sahabat jantung, koenzim ini juga ternyata memiliki beberapa manfaat lain antara lain:
1. Mengurangi nyeri otot
Suatu penelitian pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa koenzim Q10 membantu
menghilangkan nyeri pada otot saat dikombinasikan dengan konsumsi obat penurun kolesterol
(statin).
2. Meningkatkan kualitas sperma
Penelitian pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa koenzim Q10 membantu meningkatkan
kualitas sperma pada pria yang tidak subur.
3. Mencegah kanker
Penelitian yang dilakukan pada 2010 dan 2011 mengungkapkan bahwa para perempuan yang
mengidap kanker payudara memiliki kandungan koenzim Q10 yang lebih sedikit dalam tubuhnya
dibandingkan dengan perempuan yang sehat
Resveratrol adalah salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan
dimanfaatkan dalam bidang medis. Senyawa tersebut di golongkan sebagai senyawa fitoaleksin, yaitu
senyawa yang dihasilkan tanaman sebagai respon terhadap masuknya patogen atau penyakit.
Resveratrol termasuk salah satu antibiotik dan antioksidan alamai. Resveratrol banyak terdapat pada
Polygonum cuspidatum, kacang ekaliptus, lili, stroberi, dan anggur. Pada biji anggur, kandungan
resveratrol sangat tinggi.
Manfaat Resveratrol yang mengejutkan dunia Medis terjadi ketika peneliti dari Universitas
Hardvard menemukan sebuah zat yang dapat mengaktifkan semacam protein yang di sebut SiRT1,
yaitu sebuah mekanisme yang Memainkan Perananan Penting Terhadap Regulasi metabolisme tubuh
manusia dengan cara “membatasi asupan kalori”. Dengan aktifnya SiRT1 sangat berkaitan dengan
Penambahan Usia (Extend Life) dan Senjata Ampuh menumpas berbagai macam penyakit akibat
penuaan seperti:
Diabetes
Stroke/Jantung
Cancer
Masalah Pencernaan
Meningkatkan Metabolisme
Alzheimer
Parkinson
RESVERATOL
Manfaat dari Resveratrol :
1. Menambah Daya Tahan Tubuh
Pada suatu studi di tahun 2012 di Kanada, suplement dengan kandungan resveratrol
memberikan manfaat seperti rangka otot dalam pelatihan daya tahan tubuh. Studi tersebut dilakukan
selama 12 minggu pada tikus,menemukan suplemen resveratrol yang dapat meningkatkan daya
tahan, metabilisme oksidatif, dan peningkatan fungsi jantung.
2. Keamanan Kardiovaskular
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pada tahun 2011, penyakit jantung
sebagai penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa
dengan meminum satu hingga dua gelas 5 ons anggur per hari, peserta studi mampu secara signifikan
mengurangi resiko terserang penyakit artherosclerotic, penyakit pendahulu untuk penyakit jantung
dan stroke, dan kemudian juga mengurangi risiko kematian oleh sekitar 30%. Bagaimana bisa? Para
peneliti di Connecticut menetapkan bahwa prasyarat reseveratrol jantung Anda sehingga memberikan
dengan perlindungan terbaik untuk menghindari penyakit jantung.
3. Perlindungan Kanker
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Perancis menyimpulkan bahwa resveratrol dapat
memperlambat produksi sel-sel kanker dan oleh karena itu bisa dianggap sebagai agen anti kanker
yang efektif. Beberapa sumber alami atas resveratrol termasuk blueberry, kacang, anggur, dan kedua
anggur merah dan putih.
4. Penglihatan
Pada kandungan resveratrol memiliki kemampuan untuk mengatur angiogenesis, sehingga
mencegah pertumbuhan abnormal pembuluh darah yang merusak penglihatan.
5. Meningkatkan Testosteron
Saat anda memasuki usia tiga puluhan, semakin memungkinkan testosteron akan menurun.
Menurut sebuah studi yang dilakukan di Korea pada tikus, studi menyimpulkan bahwa konsentrasi
testosteron darah meningkat lebih dari 50% setelah periode 28 hari konsumsi resveratrol.
6. Ketajaman Mental
Baru-baru ini peneliti Inggris melakukan penelitian terhadap 22 orang dewasa yang sehat dan
menetapkan bahwa aliran darah neurologis meningkat setelah mengkonsumsi resveratrol.
Sebelumnya pernah dilakukan peneliti Illinois menemukan bahwa tikus yang menerima suplemen
resveratrol memiliki fungsi memori yang lebih baik dan kinerja mental secara keseluruhan meningkat.
Salah satu vitamin yang sejak dulu dikenal aman untuk dikonsumsi dan memiliki banyak
kegunaan bagi tubuh adalah Vitamin C. Vitamin ini salah satunya memiliki manfaat yang baik untuk
menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Vitamin C juga mudah untuk diperoleh baik dari
asupan makanan maupun suplemen.
Vitamin C sering disebut sebagai asam askorbat dan termasuk jenis vitamin yang larut dalam
air serta tidak diproduksi oleh tubuh. Kamu bisa mendapatkan sumber vitamin C dari buah-buahan
dan sayuran segar, atau jika perlu dari suplemen vitamin C. Manfaat vitamin C diperlukan untuk
perkembangan serta menjaga fungsi kerja organ tubuh dan memiliki peran penting untuk menjaga
fungsi kekebalan tubuh.
VITAMIN C
Alasan Penting Mengonsumsi Vitamin C
Manusia perlu mengonsumsi vitamin C setiap hari agar bisa merasakan manfaat vitamin C
secara optimal. Selain manfaat vitamin C yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa manfaat
vitamin C bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit yang perlu kamu tahu:
1. Menjaga kulit tetap sehat bersinar
Tanpa konsumsi atau asupan vitamin C yang cukup pada tubuh, jangan harap kulit Anda bisa
sehat dan bersinar. Kulit akan terlihat lebih tua, tidak segar, kusam dan tampak lelah. Gejala-gejala
tersebut bisa membuat kulit kehilangan elastisitasnya, kulit cenderung lebih mudah kering, lebih
mudah berjerawat serta flek.
2. Kekurangan vitamin C sebabkan banyak masalah kulit
Menjaga kesehatan kulit, tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Cukupi saja kebutuhan
vitamin C harian Anda. Maka, kulit akan terjaga kesehatan serta kecantikannya secara alami. Dengan
mengakrabi vitamin C, baik dikonsumsi atau dengan cara lain, Anda dapat terhindar dari berbagai
masalah kulit. Manfaat vitamin C untuk kesehatan dan kecantikan kulit rasanya memang tidak perlu
diragukan.
3. Vitamin C penting untuk pembentukan kolagen
Vitamin C mengandung zat antioksidan yang berperan besar dalam pembentukan kolagen.
Selain sebagai penjaga keelastisitasan kulit, kolagen ternyata juga merupakan komponen utama
pembentuk jaringan tubuh. Kekurangan vitamin C dapat membuat pelaut yang berlayar dalam waktu
lama, kehilangan nyawanya. Tubuh tidak dapat memproduksi kolagen yang artinya, berpengaruh
buruk pada komponen utama jaringan tubuh.
4. Vitamin C, jagonya antioksidan
Vitamin C kaya akan antioksidan. Fungsi vitamin C dapat menangkal radikal bebas yang
membahayakan bagi kesehatan kulit. Ketika Anda mendapat asupan Vitamin C yang cukup, Anda
sudah memperbanyak antioksidan dalam tubuh, yang artinya, dapat menangkal berbagai radikal
bebas yang mengancam, kulit pun menjadi terselamatkan kesehatan dan kecantikannya.
5. Mengobati kanker
Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi tinggi sayuran dan buah-buahan segar
memiliki kaitan dengan risiko yang diminimalkan untuk berbagai jenis kanker. Studi juga menunjukkan
bahwa peningkatan konsumsi vitamin C terhubung dengan kemungkinan penurunan kanker paru-
paru, mulut, pita suara, tenggorokan, usus besar, rektum, perut, dan kerongkongan.
6. Memerangi stroke
Manfaat vitamin C membantu mengurangi risiko stroke, sejenis penyakit kardiovaskular. Diet
penuh sayuran dan buah-buahan memasok sejumlah besar vitamin ini, yang mempertahankan tingkat
tekanan darah yang tepat. Ini juga melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menjadi alasan untuk
stroke.
7. Memperbaiki mood
Fungsi vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi neurotransmiter seperti
norepinefrin. Mereka memengaruhi suasana hati seseorang dan sangat penting untuk berfungsinya
otak.
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Imunitas adalah manfaat penting lainnya dari vitamin ini. Vitamin C dikenal luas karena
kontribusinya terhadap sistem kekebalan tubuh dan rangsangan pembuluh darah putih di dalam
tubuh.
9. Menyembuhkan luka
Manfaat vitamin C membantu memperbaiki luka. Ini memfasilitasi pertumbuhan jaringan ikat,
yang mempercepat proses penyembuhan luka.
10. Menurunkan hipertensi
Orang dengan hipertensi berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Asupan vitamin C
membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh.
11. Kontrol asma
Asam askorbat membantu mengurangi gejala asma. Ini membantu melindungi terhadap efek
berbahaya dari polusi di dalam tubuh manusia, yang sering mengakibatkan gejala seperti asma.
12. Menyembuhkan diabetes
Salah satu alasan utama untuk diabetes, seperti yang ditemukan oleh berbagai penelitian,
adalah tingkat rendah asam askorbat. Suplemen vitamin C bermanfaat sebagai obat untuk diabetes,
karena mereka membantu dalam pengolahan insulin dan glukosa.
13. Mencegah penyakit jantung
Jumlah asam askorbat yang cukup sangat penting untuk melindungi pembuluh darah dari
kerusakan yang dapat menyebabkan radikal bebas. Ini bisa menjadi penyebab utama penyakit jantung
yang disebut atherosclerosis. Vitamin C bertindak sebagai agen pencegahan terhadap penyakit
jantung, serta berbagai masalah jantung lainnya.
14. Menyembuhkan toksisitas timbal
Toksisitas timbal adalah masalah kesehatan yang berat yang ditemukan terutama pada anak-
anak, terutama di daerah perkotaan. Perkembangan dan pertumbuhan yang tidak normal telah
ditemukan pada beberapa anak yang terpapar timah. Mereka mengembangkan masalah perilaku,
ketidakmampuan belajar, dan juga cenderung memiliki IQ rendah. Ini dapat merusak ginjal dan
meningkatkan tekanan darah pada orang dewasa. Suplemen vitamin C dapat mengurangi tingkat
timbal darah.
15. Mengatasi vasodilasi
Pengobatan dengan vitamin C secara efektif menghasilkan vasodilasi (pelebaran pembuluh
darah) yang tepat dalam kasus atherosclerosis, gagal jantung kongestif, kolesterol tinggi, angina
pektoris, dan tekanan darah tinggi. Hasil telah menemukan bahwa vitamin C dapat memperbaiki
pelebaran pembuluh darah dan melindungi kesehatan kardiovaskular.
Beta-karoten merupakan pigmen yang ditemukan dalam tanaman yang memberikan buah-
buahan kuning dan oranye, serta sayuran dengan warna serupa. Beta-karoten dikonversi dalam tubuh
menjadi vitamin A, antioksidan kuat yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata,
kulit dan fungsi neurologis.
Berikut manfaat beta-karoten yang diulas oleh dokter asal Amerika Serikat, dr.Josh Axe, di
laman pribadinya Draxe.com:
1. Memiliki antioksidan yang kuat
Beta-karoten dan karotenoid lain, memiliki kegiatan antioksidan dan dihargai karena
kemampuan mereka untuk mencegah penyakit kronis. Mereka melindungi tubuh dari radikal bebas
yang merusak, yang menjadi penyebab utama penuaan dan degenerasi.
Penelitian telah menunjukkan hubungan terbalik antara kehadiran berbagai kanker dan diet
karotenoid atau tingkat karotenoid darah. Tampak bahwa karotenoid dapat meningkatkan kesehatan
ketika diambil pada tingkat diet, tetapi mungkin memiliki efek samping jika diminum dalam dosis tinggi
oleh orang-orang yang merokok atau yang telah terkena asbes.
BETACAROTEN
2. Mendukung kehamilan sehat
American Pediatrics Association menyebutkan vitamin A sebagai salah satu vitamin yang
paling penting selama kehamilan dan saat menyusui. Vitamin A ini memainkan peran penting dalam
perkembangan yang sehat dari janin dan bayi baru lahir. Yaitu, perkembangan paru-paru. Vitamin A
juga diperlukan bayi dan balita untuk membangun sistem kekebalan yang kuat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition, harus ada
peningkatan 40 persen asupan vitamin A bagi perempuan hamil dan peningkatan 90 persen untuk
wanita menyusui. Ini paling aman untuk mendapatkan beta-karoten dari makanan yang dikonsumsi.
Jadi wanita yang sedang hamil atau menyusui harus mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran lebih
kuning dan orange.
3. Melindungi kulit
Metabolisme beta-karoten berlangsung di berbagai organ, termasuk kulit. Banyak penelitian
telah menemukan bahwa itu membantu mencegah pembentukan eritema imbas UV, atau iritasi kulit
dan kemerahan. Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan khasiat tabir surya, ada bukti bahwa
beta-karoten dapat melindungi kulit terhadap sengatan matahari dengan meningkatkan pertahanan
basal terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV.
4. Melindungi mata
Beta-karoten dan antioksidan lainnya dapat membantu menunda perkembangan degenerasi
makula terkait usia, yang menyebabkan perubahan visi yang kadang-kadang begitu parah sehingga
kebutaan hukum ireversibel dapat terjadi. Antioksidan efektif dalam memperlambat perkembangan
gejala degenerasi makula karena mereka dapat membantu mencegah stres oksidatif, yang memainkan
peran penting dalam degenerasi sel-sel dan saraf di retina atau makula.
The Age-Related Eye Disease Study menetapkan bahwa kombinasi dari diet antioksidan, termasuk
seng, beta-karoten, vitamin C dan vitamin E, efektif memperlambat perkembangan degenerasi
makula.
5. Meningkatkan kesehatan pernapasan
Penelitian yang dipublikasikan dalam European Respiratory Journal menunjukkan bahwa
makan buah-buahan dengan beta-karoten dapat meningkatkan fungsi pernafasan dan paru.
Dibandingkan dengan jarang makan buah atau tidak pernah, orang yang makan buah setidaknya sekali
sehari telah mengurangi gejala pernapasan, seperti produksi dahak, sesak napas dan mengi. Buah yang
dianjurkan untuk melawan kondisi pernapasan, termasuk mangga, pepaya dan melon.
Mengurangi garis-garis halus dan kerutan
Meningkatkan tingkat kelembaban kulit
Meningkatkan elastisitas kulit
Mencegah kulit kendur
Mengurangi tanda-tanda keriput (penuaan dini) yang terlihat dalam enam minggu
penggunaan*
Mencegah kerusakan sel kulit karena radiasi sinar UV
Memperbaiki kondisi kulit di semua lapisan kulit (lapisan korneosit, epidermis, lapisan basal
dan dermis)
Kesehatan mata & otak
Kesehatan sendi, tendon & otot
Perlindungan kardiovaskular
Modulasi sistem kekebalan
*) Untuk mendapatkan hasil maksimal harus disertai pola hidup sehat
Hasil Konsumsi Astaxani 6 Minggu
HASIL UJI KLINIS ASTAXANTHIN
1. Davinelli,Sergio; E. Nielsen, Michael; Scapagnini, Giovanni. Nutrients, Astaxanthin in Skin
Health, Repair, and Disease: A Comprehensive Review, 2018 Apr 22.
2. Ito, Naoki; Seki, Shinobu; Ueda, Fumitaka. Nutrients, The Protective Role of Astaxanthin for
UV-Induced Skin Deterioration in Healthy People—A Randomized, Double-Blind, Placebo-
Controlled Trial, 2018 Jun 25.
3. Tominaga, Kumi; Hongo, Nobuko; Fujishita, Mayuko; Takahashi, Yu; Adachi, Yuki. J Clin
Biochem Nutr, Protective effects of astaxanthin on skin deterioration, 2017 Jun 20.
JURNAL PENELITIAN ASTAXANTHIN