GIZI PENUNJANG FUNGSI OTAK
Oleh : Oktaviano Marisa Agustina *)
Secara umum seluruh zat gizi baik bagi
pertumbuhan, perkembangan dan perawatan tubuh
baik pula bagi otak. Zat gizi berikut sangat
menunjang kelancaran kerja seluruh sistem dalam
otak dan kesehatan mental, dengan tugasnya yang
spesifik terhadap fungsi otak.
Selama proses perkembangan otak
berlangsung, setiap menit terbentuk 250.000 sel
saraf (neuron) baru. Pada umur 2 tahun, ukuran
otak anak sudah mencapai 80% ukuran otak orang
dewasa. Upaya untuk mmebantu perkembangan otak dan kecerdasan balita, antar lain
dengan memneuhi zat-zat gizi yang dibutuhkan otak secara tepat.
Menurut Bethany Thayer, seorang pakar gizi untuk American Dietetic Assosiation,
otak adalah bagian tubuh yang sangat “lapar”, sehingga yang pertama kali menyerap
makanan yang kita makan adalah otak. “Makanlah junk food, maka otakmu akan menderita,”
tandasnya.
Zat gizi penunjang fungsi otak :
1. Karbohidrat
Karbohidrat banyak terdapat dalam makanan kaya pati (seperti nasi, mi, roti, umbi-
umbian), buah-buahan, dan sayur-sayuran. Setelah masuk ke dalam tubuh kita, karbohidrat
dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber energi siap pakai, sehingga mudah
dimanfaatkan oleh otak kita. Berbeda dari gula, sumber energi siap pakai berasal dari
karbohidrat ini tidak seketika melambungkan kadar gula darah. Padahal, fluktuasi kadar gula
darah mengakibatkan kekacauan mental, pening kebingungan dan hilanganya kesadaran.
2. Protein
Protein banyak ditemukan dalam makanan hewani, seperti daging dan telur ayam
kampung, daging sapi tanpa lemak, serta ikan dan hasil laut lainnya. Walaupun demikian,
beberapa bahan nabati juga menyimpan cukup banayak protein, diantaranya adalah kacang
merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai, dan hasil olahannya (tempe, tahu, susu kedelai),
nasi beras merah, tepung trigu.
Asupan protein akan dipecah dulu menjadi komponen-komponen sederhana, yakni
asam amino agar mudah diserap tubuh. Asam amino menjadi bahan penting untuk
membangun dan memelihara jaringan, organ dalam dan saraf termasuk jaringan dan saraf
otak. Selain itu, asam amino juga diperlukan untuk memproduksi zat kimia penghantar saray
otak (neurotransmiter). Asupan protein yang secara khusus akan diserap dalam bentuk
asam amino, sangat penting untuk menunjang fungsi mental dan menaikkan semangat.
3. Lemak
Secara khusus lemak yang paling baik bagi kesehatan otak adalah lemak tak jenuh
tunggal yang mengandung asam lemak omega 9. Asam lemak omega 9 paling banyak
terdapat pada minyak zaitun, alpukat, ikan salmon, ikan gindara dan ikan sardin.
Lemak sehat lain yang penting untuk memelihara otak adalah lemak tak jenuh ganda
yang kaya omega 3 dan omega 6. Lemak sehat omega 3 dan omega 6 ditemukan berlimpah
dalam ikan salmon, ikan gindara, ikan sardin, wijen, kuaci tawar biji labu kuning, kenari,
almon, pistacho, walnut, hazelnut dan brazil nut. Omega 3 dan omega 6 yang terdapat
dalam minyak goreng (minyak jagung, minyak kedelai, minyak kacang tanah) telah
mengalami proses hidrogenasi. Proses tersebut menjadikan omega 3 dan omega 6
berkurang kualitas sehatnya karena lemak tak jenuh ganda bersifat sangat tidak labil.
Menurut sejumlah hasil riset, lemak sehat omega 3, omega 6 dan omega 9 dapat
menyuburkan pertumbuhan sel-sel otak, yakni memperbanyak jumlah sel otak gan
memperbesar volume otak. Perkembangan ini berpengaruh terhadap kemampuan belajar
dan kemampuan memvisualisasikan
4. Vitamin dan Mineral
Kedua jenis zat gizi ini berperan pentung dalam pertumbuhan dan fungsi otak.
Vitamin B-komplehs berpengaruh langsung terhadap fungsi otak dan perubahan emosi serta
prilaku. Selain itu vitamin B-kompleks memegang peranan dalam pengubahan zat gizi
sebagai sumber energi, yang membuat otak tetap bertenaga. Vitamin A, C, dan E
meruapakan antioksidan tangguh yang bermanfaat meningkatkan dan memperbaiki fungsi
otak ketika kita semakin tua.
Mineral secara umum mengontrol volume otak mengontrol sel-sel otak tetap segar,
sehingga fungsi otak tetap tejaga. Magnesium dan mangan sangat diperlukan tubuh untuk
membantu pemecahan energi dan pendistribusian energi kedalam otak. Natrium, kalium,
dan kalsium diperlukan untuk menunjang kelangsungan komunikasi pengantaran-
pengantaran pesan antar sel saraf.
*) Oktaviano Marisa Agustina DIV Reguler Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
DAFTAR PUSTAKA
Apriadji, Harris W. 2007. Good Mood Food. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Irianto, Djoko P. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Jakarta : Andi
Publisher.
Anonymous. 2011. Zat Gizi Penunjang Kecerdasan Otak. Online :
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/gizi+dan+kesehatan/Balita/
zat.gizi.penunjang.kecerdasan.otak/001/001/1592/54/3 (Diakses 17 Desember 2012).
Anonymous. 2011. 10 Makanan Penunjang Otak. Online :
http://www.rumahbunda.com/nutrition-health/10-makanan-penunjang-otak/ (Diakses
17 Desember 2012).
Panjaitan, Henny. 2011. Zat Gizi, Makanan, dan Aktivitas Penunjang Kecerdasan Otak.
Online : http://balita-sehat81.blogspot.com/2011/12/zat-gizi-makanan-dan-
aktivitas.html (Diakses 17 Desember 2012)