oleh
Dr. Eng. Pribadi Mumpuni Adhi
2
▪ Tujuan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) adalah untukmelindungi tubuh dari bahaya pekerjaan yang dapatmengakibatkan penyakit atau kecelakaan kerja,
▪ Manfaat APD bagi tenaga kerja:
▪ Tenaga kerjadapat bekerja dengan perasaan lebih amanuntuk terhindar dari bahaya-bahaya kerja
▪ Dapat mencegah kecelakan akibat kerja
▪ Tenaga kerja dapat memperoleh derajat kesehatan yang sesuai hak dan martabatnya sehingga tenaga kerjaakanmampu bekerja secara aktif dan produktif.
▪ Tenaga kerjabekerja dengan produktif sehinggameningkatkan hasil produksi.
3
▪ Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.08 tahun2010 merupakan aturan mengenai Alat Pelindung Diri yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
▪ Dalam pasal 1 Alat Pelindung Diri (APD) didefinisikan sebagaisuatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungiseseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruhtubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
▪ Pemilihan APD bagi pekerja sangatlah penting, pemilihan yang salah dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya tambahan bagipemakaiannya. APD wajib diberikan oleh pengusaha secaracuma-cuma (Pasal 2) kepada pekerjanya sebagai bentukkomitmen pengusaha dalam implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4
Penggunaan Alat Pelindung Diri merupakan urutan terakhir dalampengendalian risiko (the last line of defense).
Penggunaan APD bukan untuk mencegah kecelakaan tetapi untukmengurangi dampak atau konsekuensi dari suatukejadian. Sehingga jangan pernah mendewa-dewakan APD.
▪ Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja
▪ Harus seringan mungkin dan tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan
▪ Tidak mudah rusak
▪ Suku cadangnya mudah diperoleh
▪ Harus memenuhi ketentuan standar yang telah ada (sesuai pasal 2 Permenaker no. 08 tahun 2010)/ SNI
▪ Dapat dipakai secara fleksibel
▪ Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya
▪ Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya
6
Buntara, 2015 “Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri”.
▪ Apakah ditempat kerja ditemukan bahaya yang mengharuskanpekerja menggunakan Alat Pelindung Diri
▪ Sejauh manakah tingkat bahaya tersebut?
▪ Sejauh manakah Alat Pelindung Diri tersebut dibutuhkan oleh pekerja atau Alat Pelindung Diri apa yang harus dipakai?
▪ Bagaimanakah seseorang dapat menjamin bahwa APD tidakhanya dipakai, tetapi digunakan secara tepat oleh pekerja?
7
Buntara, 2015 “Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri”.
▪ Menyesuaikan Alat Pelindung Diri dengan ukuran tubuh
▪ Memastikan Alat Pelindung Diri berfungsi dengan baik dan benar
▪ Jika menggunakan 2 (dua) atau lebih APD secara bersamaan, pastikan bahwa tidak mengurangi keefektifan masing-masingAPD
▪ Segera melapor jika merasakan gejala rasa sakit atau tidaknyaman menggunakan APD
▪ Melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab jikadiperlukan perhatian khusus penggunaan APD
8
Buntara, 2015 “Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri”.
9
Tujuan dari pelindung kepala
▪ untuk melindungi kepala dari
▪ benturan,
▪ kejatuhan benda dari atas kepala ataupun bendakeras yang melayang dan meluncur di udara,
▪ terpapar oleh radiasi panas,
▪ percikkan api
▪ bahaya-bahaya lainnya yang mungkin dapatmembahayakan area kepala.
▪ Untuk beberapa jenis pelindung kepala juga ditujukkan untuk melindungi rambut-rambut pekerjaagar tidak terjerah oleh mesin-mesin yang berputar.
10
Safety helmet
▪ sendiri memiliki empat jenis yaitu Hard Hat kelas A, kelas B, Kelas C dan Bump cap.
▪ Bagian dalam topi pengaman ini umumnya ada hammock/ cradle yang berfungsi untuk menyerap keringat.
▪ Untuk beberapa kondisi seperti pekerja yang membutuhkanpenerangan seperti pekerja diterowongan atau tambang, safety helmetnya dilengkapi dengan lampu penerangan dibagiandepannya.
11
12
13
Safety Helmets
14
Berdasarkan ANSI/ISEA Z89.1-2014 Safety Helmet dibagimenjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
▪ Tipe 1 : Tipe 1 merupakan safety helmet yang digunakan untukmelindungi kepala dari bahaya yang berasal dari arah atasmisalnya kejatuhan benda.
▪ Tipe 2 : Tipe 2 merupakan safety helmet yang digunakan untukmelindungi kepala dari bahaya yang berasal baik dari arahatas atau samping.
ANSI: American National Standard Institute
ISEA: International Safety Equipment Association
Selain kedua tipe diatas, berdasarkan ANSI/ISEA Z89.1-2014 Safety Helmet juga dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
▪ Kelas G : Merupakan jenis safety helmet yang dirancanguntuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi arus listrik sampai 2.200 volt
▪ Kelas E : Merupakan jenis safety helmet yang dirancang untukmelindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi aruslistrik sampai 20.000 volt
▪ Kelas C: Merupakan jenis safety helmet yang dirancang untukmelindungi kepala dari benda yang jatuh namun tidak untukkejutan listrik ataupun bahan korosif.
15
16
17
Untuk warna helm safety sebenarnya tidak
ada standar baku yang ditetapkan. Hal ini
merupakan bentuk improvement dari
tempat kerja masing-masing. Namun pada
umumnya yang digunakan adalah seperti
gambar dibawah ini:
▪ Bum Cap : Pelindung kepala ini terbuat dari plastik sehinggahanya digunakan untuk melindungi benturan dari benda yang menonjol. Bump cap tidak cocok untuk melindungi kepadadari benda yang jatuh atau bisa dikatakan tidak dapatmenggantikan peran hard hat kelas G, E dan C.
18
Bum Cap
▪ Jika bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja adalah berupabahan kimia, api, dan panas radiasi yang tinggi, maka type Hood adalah yang paling tepat.
▪ Pelindung kepala ini biasanya terbuat dari bahan asbes, kulit, wool, katun yang dicammpuri aluminium dan lain-lain. Sehingga bahan ini akan sangat padat dan tidak ada celahlubangnya.
19
Hood
20
Hood
▪ Di perusahaan farmasi, atau perusahaan-perusahaan yang sangat critical dengan kontiminasi terhadap produknya. Biasanya menggunakan hair cap untuk melindungi rambutpekerjanya.
▪ Selain melindungi produk mereka, hair cup juga difungsikanuntuk melindungi kepala dari debu ataupun bahaya terjeratnyarambut pada mesin-mesin berputar. Dengan menggunakanhair cap, umumnya rambut akan lebih rapi karena beradadidalam hair cap tersebut.
21
Hair Cap
22
Hair Cap
▪ Ribuan orang mengalami kebutaan dari aktivitas pekerjaanyang mereka lakukan. Padahal hal ini dapat dicegah denganmenggunakan alat pelindung mata atau kacamata safety.
▪ Kacamata safety berfungsi untuk melindungi mata darimasuknya debu atau partikel-partikel yang dapatmenyebabkan iritasi mata atau risiko-risiko yang dapat terjadipada mata.
▪ Kejadian potensial pada mata/muka adalah masuknya debu, bubuk, dan asap.
▪ Disebabkan akibat pekerjaan operasional seperti gerinda, pemahatan, pengamplasan, dan penyemprotan.
▪ Bahan-bahan berbahaya juga dapat berbahaya jika terkenamata misalnya percikkan bahan berbahaya.
▪ Aktivitas pengelasan, pemotongan logam dan bekerja yang memungkinkan anda terekspos panas, silau, ultraviolet atauradiasi infra merah juga dapat menimbulkan gangguan pada mata.
23
▪ Safety Spectacles dimaksudkan untuk melindungi matapemakainya dari bahaya seperti fragmen terbang, benda, dan partikel. Pekerja diwajibkan menggunakan kacamatakeselamatan mata dengan perisai sisi ketika ada bahaya daribenda terbang. Safety spectachles dengan perisai sisidigunakan sebagai perlindungan utama untuk melindungi matadari bahaya panas. Untuk melindungi memadai mata dan wajahdari paparan suhu tinggi, gunakan kacamata keselamatandalam kombinasi dengan pelindung wajah panas-reflektif.
24
▪ Safety Goggles memiliki jenis pelindung yang mengelilingiarea mata dan memungkinkan melindungi dari asap, uap, cairan dan kabut. Kacamata sesuai dengan wajah yang mengelilingi mata dan membentuk segel pelindung di sekitarmata. Hal ini untuk mencegah obyek masuk di bawah atau di sekitar kacamata. Safety goggles membentuk segel pelindungdi sekitar mata, mencegah benda atau cairan masuk di bawahatau di sekitar kacamata. Hal ini terutama penting ketikabekerja dengan atau sekitar logam cair yang mungkinpercikan.
25
▪ Face Shields merupakan jenis perlindungan wajah penuh. Untuk menghindari terjadinya cipratan kilat api. Ketika dipakaisendiri, wajah perisai tidak melindungi karyawan dari bahayadampak. Gunakan pelindung wajah dalam kombinasi dengankacamata keselamatan atau kacamata untuk perlindungantambahan.
26
▪ Welding Helmet merupakan jenis APD yang melindungikepada. Namun rupanya secara fisik, APD ini digunakan untukmelindungi mata dan muka.
27
28
29
30
31
▪ Alat pelindung pernapasan merupakan alat yang berfungsiuntuk melindungi pernafasan dari gas, uap, debu, atau udarayang terkontaminasi di tempat kerja yang bersifat racun, korosi maupun rangsangan
▪ Alat pelindung pernafasan dapat berupa masker dan respirator. Masker berguna mengurangi debu atau partikel-partikel yang lebih besar yang masuk kedalam pernafasan.
▪ Masker ini biasanya terbuat dari kain.
▪ Sedangkan respirator berguna untuk melindungi pernafasandari debu, kabut, uap logam, asap dan gas.
32
Masker
33
Respirator N95
▪ N95 mampu menyaring partikel asap seukuran 0,1 – 0,3 mikron melebihi 95% bahkan bisa mencapai 99,5% jika ukuranpartikel mencapai 0,75 mikron atau lebih besar.
34
Respirator Single Filter NP305
• memiliki filter yang terbuat dari
bahan carbon active yang berfungsi
untuk menetralkan udara disekitar.
• untuk penggunaan pada zat kimia
ringan, seperti ; penggunaan untuk
pengecatan, polusi asap yang bersifat
ringan, dan pencemaran udara akibat
gas / udara yang menyebabkan
timbulnya bau tidak sedap, dapat
menggunakan bahan dengan kode NP
305
35
Respirator Double Filter NP306
▪ Kebisingan adalah masalah umum yang ditemukan di banyak tempat kerja.
▪ Tingkat kebisingan yang tinggi dapat merusakpendengaran
▪ Banyak jenis perangkat perlindungan pendengaranyang tersedia. Jenis perangkat perlindunganpendengaran yang populer adalah:
▪ Foam Earplugs,
▪ PVC Earplugs,
▪ Earmuffs.
▪ Menggunakan alat pelindung pendengaran setiapkali terkena kebisingan yang terdiri dari 85 desibelatau lebih besar selama 8 jam.
36
Referensi : Hudak, Roberta. CDC. Hearing Protection Devices (HPD’s). Mining Hearing Loss Prevention Workshop in June 21-22,
2005. Information on www.cdc.gov/niosh/mining
37NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health)
38
39Occupational Safety and Health Administration (OSHA)
40
Foam-Plugs dan PVC Earplugs
Kelebihan
▪ Kecil & ringan;
▪ Nyaman di lingkungan yang panas; dan
▪ Mudah digunakan dengan peralatan keselamatan lainnya.
Kekurangan
▪ Bisa bekerja longgar dan membutuhkan penyempurnaansesekali;
▪ Membutuhkan instruksi pemasangan yang spesifik; dan
▪ Sering kotor.
Referensi : Hudak, Roberta. CDC. Hearing Protection Devices (HPD’s). Mining Hearing Loss Prevention Workshop in June 21-22,
2005. Information on www.cdc.gov/niosh/mining
41
42
Earmuffs
Kelebihan
▪ Mudah bagi atasan Anda untuk mengawasi pemakaianperangkat ini;
▪ Satu ukuran cocok untuk semua; dan
▪ Cocok untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kelemahan
▪ Mungkin pas di kepala Anda;
▪ Tidak nyaman di lingkungan yang hangat; dan
▪ Masalah terjadi bila digunakan dengan peralatan lain.
Referensi : Hudak, Roberta. CDC. Hearing Protection Devices (HPD’s). Mining Hearing Loss Prevention Workshop in June 21-22,
2005. Information on www.cdc.gov/niosh/mining
43
44
▪ Baju safety K3 atau sering disebut safety coverall atau safety wearpack merupakan pakaian yang berfungsi untukmelindungi si pemakai.
▪ Baju safety K3 harus dapat meminimalkan dampak atau risikodari bahaya yang mungkin ada di dalam lingkungan kerja.
▪ Bahaya tersebut dapat berupa panas, percikan listrik atau aruslistrik, serat asbes, paparan api, paparan logam, atau bahankimia berbahaya dan beracun.
▪ Pakaian keselamatan kerja juga mempunyai fungsi lain yaitusebagai identitas.
▪ Secara umum, pakaian pelindung dapat dibagi menjadi duajenis, yaitu one piece coverall dan two piece wearpack. One piece coverall umumnya lebih nyaman digunakan karena hanyaterdiri dari satu helai pakaian terusan.
45
Jenis-jenis berdasarkan tipe pekerjaan
▪ Coverall dengan material tahan air (waterproofed)
▪ Coverall dengan fitur tambahan di bagian lutut
▪ Coverall dengan fitur tahan api (Flame Resistant Clothing/ FR Clothing)
▪ Coverall dengan fitur high-visibility
▪ Coverall dengan desain warna berbeda,
46
47
pakaian pelindung ini digunakan oleh
personel yang melakukan pekerjaan di
area basah atau lembap.
material tahan air (waterproofed)
48
• Pakaian pelindung tahan api terbuat
dari bahan tahan api atau flame
resistant material.
• Bahan tahan api tidak berarti bahwa
bahan tersebut tidak dapat terbakar
oleh api sama sekali.
• Istilah flame resistant mengacu pada
bahan tersebut terbakar dengan
sangat lambat atau padam dengan
sendirinya (self extinguish).
Flame Resistant Clothing/ FR Clothing
49
• fitur tambahan di bagian lutut untuk
aktivitas yang mengharuskan pekerja
membungkuk terus-menerus
Fitur tambahan di bagian lutut
50
• pakaian pelindung dengan visibilitas
tinggi, diperuntukkan bagi pekerja
yang beraktivitas di area yang sering
dilalui kendaraan atau area dengan
penerangan minim.
• Pakaian pelindung ini ditambahkan
fitur-fitur tertentu sehingga pemakai
mudah terlihat atau diidentifikasi
orang lain. Fitur yang biasa digunakan
berupa pita atau garis retroreflective.
Hi-vis
51
• Desain warna yang berbeda dimaksudkan agar pemakai mudah diidentifikasi
oleh orang lain. Perbedaan warna biasanya berdasarkan bagian atau divisi atau
jenis pekerjaan. Dengan demikian, aktivitas setiap personel dalam satu area kerja
akan lebih mudah dipantau.
Desain warna berbeda
Pakaian pelindung untuk bahaya bahan kimia Standar
Type 1gas-tight suit: memberikan perlindungan terhadap gas & cairan
berbahaya, aerosol, dan partikel padat berbahaya.
EN 943-1
EN 943-2
Type 2air-fed non-gas-tight suits: memberikan perlindungan terhadap
gas & cairan berbahaya, aerosol, dan partikel padat berbahaya.EN 943-1
Type 3liquid-tight suit: memberikan perlindungan terhadap cairan
bertekanan.EN 14605
Type 4spray-tight suits: memberikan perlindungan terhadap semprotan
cairan berbahaya.EN 14605
Type 5suits against solid particles: memberikan perlindungan
terhadap debu dan partikel padat berbahaya.
EN ISO
13982-1
Type 6
suits offering limited protective performance against liquid
chemicals: memberikan perlindungan terhadap bahan kimia cair,
misalnya recikan bervolume rendah dari bahan kimia iritan. EN 13034
Pakaian pelindung untuk bahaya biologi (biological hazard)
Perlindungan terhadap kontaminasi cairan EN 14126
Perlindungan terhadap kontaminasi debu EN 14126 52
▪ Jenis alat pelindung tangan seperti sarung tangan/gloves, mitten/holder, pads. Alat pelindung ini dapat terbuat dari karet, kulit, dan kain katun.
▪ Sedangkan manfaat dari alat pelindung tangan adalahmelindungi tangan dari temperature yang ekstrim baik terlalupanas/terlalu dingin; zat kimia kaustik; benda-benda berat atau tajam ataupun kontak listrik.
53
Sarung Tangan Kain
▪ digunakan untuk melindungi tangan dari tergores, tersayat dan luka ringan.
▪ sarung tangan yang dilengkapi dengan “dot” berfungsi untukmeningkatkan grip/ daya genggam tangan
54
Sarung Tangan Kulit
▪ sarung tangan ini memiliki keunggulan yang baik untuk terjagadari panas benda maupun radiasi panas.
▪ Sarung tangan kulit ini banyak digunakan untuk pengelasandan aktivitas-aktivitas lain yang memerlukan kontak denganbenda yang bersuhu panas seperti di peleburan logam.
55
Sarung Tangan Karet
▪ digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahankimia seperti Oli, Minyak, Perekat dan Grease.
56
Sarung Tangan Electrical
▪ digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan aruslistrik yang bertegangan rendah sampai tegangan tinggi.
57
Fungsi dari alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari
▪ tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat,
▪ tertusuk benda tajam,
▪ terkena cairan panas atau dingin,
▪ uap panas,
▪ terpajan suhu yang ekstrim,
▪ terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik,
▪ tergelincir.
▪ Masing-masing alas kaki melindungi dengan berbagai caraartinya masing-masing alas kaki memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam melindungi kaki kita.
▪ Beberapa sepatu keselamatan (safety shoes)mungkin dirancangagar bersifat elektrik untuk mencegah penumpukan listrikstatis untuk melindungi pekerja dari bahaya listrik di tempatkerja dan lain sebagainya.
58
OSHA (2014) mencontohkan situasi di mana seorang karyawanharus memakai pelindung kaki meliputi:
▪ Bila benda berat seperti barel atau peralatan bisa bergulingatau jatuh ke kaki karyawan;
▪ Bekerja dengan benda tajam seperti paku atau paku yang bisamenembus telapak kaki atau bagian atas sepatu biasa;
▪ Paparan logam cair yang mungkin tercoreng pada kaki ataukaki;
▪ Bekerja pada atau di sekitar permukaan yang panas, basahatau licin; dan
▪ Bekerja saat ada bahaya listrik.
59
Pelindung kaki berupa sepatu dan sepatu boot, seperti terlihatpada gambar antara lain:
▪ a) Steel toe, sepatu yang didesain untuk melindingi jari kaki darikejatuhan benda
▪ b) Metatarsal, sepatu yang didesain khusus melindungi seluruhkaki dari bagian tuas sampai jari
▪ c) Reinforced sole, sepatu ini didesain dengan bahan penguatdari besi yang akan melindungi dari tusukan pada kaki
60
Pelindung kaki berupa sepatu dan sepatu boot, seperti terlihat pada gambar antara lain:
▪ d) Latex/Rubber, sepatu yang tahan terhadap bahan kimia dan memberikan daya cengkeram yang lebih kuat pada permukaanyang licin.
▪ e) PVC boots, sepatu yang melindungi dari lembab dan membantuberjalan di tempat becek
▪ f) Vinyl boots, sepatu yang tahan larutan kimia, asam, alkali, garam, air dan darah
▪ g) Nitrile boots, sepatu yang tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia
61
62
Matriks Safety Shoes
63
That’s All for Today
▪ https://mesin.pnj.ac.id/news/index/1802/Pribadi.html
64
Akan diupdate secara berkala
▪ https://sadkes.net
▪ http://web.ipb.ac.id/~erizal/manpro/menerapkan_k3.pdf?opwvc=1
▪ https://safetysign.co.id/news/233/Pakaian-Pelindung-Bagaimana-Cara-Memilih-Safety-Coverall-yang-Tepat
▪ http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Mohammad%20Adam%20Jerusalem,%20M.T./Modul%20Keselamatan%20dan%20Kesehatan%20Kerja.PDF
65