04/03/2014
1
PERLEBAHAN DI INDONESIA
Oleh :
Kuntadi
Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi
1 2
4
3
QUIZ 1. Yang mana sarang lebah madu ?
04/03/2014
2
1
2
3
4 5
QUIZ 2
A. dorsata A. laboriosa A. dorsata binghami
A. florea A. andreniformis A. koschevnikovi A. mellifera A. cerana
04/03/2014
3
FAMILY
Apidae
SUBFAMILY
Apinae
GENUS
Apis
SUBFAMILY
Meliponinae
GENUS
Trigona, Mellipona, dll.
SUBGENUS
Micrapis
SUBGENUS
Apis
SUBGENUS
Megapis
SILSILAH KELUARGA LEBAH MADU
Apis florea
Apis andreniformis Apis cerana
Apis koschevnikovi
Apis nuluensis
Apis nigrocinta
Apis mellifera
Apis laboriosa
Apis dorsata
Sub Genus
Micrapis
Sub Genus
Apis
Sub Genus
Megapis
04/03/2014
4
KONTRIBUSI JENIS LEBAH PADA PRODUKSI
MADU INDONESIA
5%
70%
25%
Cerana Dorsata Mellifera
MANFAAT PERLEBAHAN
• Optimalisasi sumberdaya tumbuhan/tanaman (tanpa dimanfaatkan lebah, sebagian besar nektar
dan tepungsari tumbuhan terbuang sia-sia)
• Meningkatkan kebutuhan gizi dan pendapatan
masyarakat (Lebah dapat mengubah nektar dan
tepungsari menjadi produk bermanfaat bagi
manusia)
• Meningkatkan kesehatan lingkungan (Lebah
merupakan serangga penyerbuk yang efektif
sehingga perannya sangat penting bagi regenerasi
tumbuhan)
04/03/2014
5
BENTUK KEGIATAN PERLEBAHAN
DI INDONESIA
1. Pemungutan madu lebah hutan
2. Budidaya menetap
3. Budidaya berpindah (penggembalaan)
Lebah hutan (Apis dorsata) Lebah lokal (Apis cerana) Lebah eropa (Apis mellifera)
AGREGASI KOLONI LEBAH HUTAN
04/03/2014
6
POHON LEBAH HUTAN
Di hutan sekunder dengan
sumber pakan lebah yang
melimpah, lebah hutan
membangun sarang di
dahan yang rendah
“Budi daya” lebah hutan
dengan memasang
papan/batang kayu untuk
memancing sarang lebah
04/03/2014
7
1. Sunggau
Karakteristik :
• Lokasi hutan sekunder lahan kering
• Sudut kemiringan sunggau 15o-30o
• Bahan kayu bulat ( Ø 10 - 20 cm)
• Asal bahan kayu medang,
samak, geronggang, betor
• Diletakkan di antara dua tonggak
atau cabang pohon
• Tinggi 1,5 - 3 m
• Ditempatkan diantara semak
• Dibuat menjelang musim bunga
2. Tikung
Karakteristik :
• Lokasi hutan sekunder lahan
pasang surut
• Sudut kemiringan tikung 25o-40o
• Bahan papan kayu tembesu
(panjang 2-3m, lebar 20 cm, tebal
3- 5 cm)
• Diletakkan di antara dua cabang
pohon
• Tinggi > 1,5 m dari permukaan air
• Ditempatkan diantara semak
• Dibuat permanen jangka panjang
04/03/2014
8
3. Tingku
Karakteristik :
• Lokasi hutan sekunder lahan
berbukit
• Sudut kemiringan tingku 30o-60o
dari permukaan lereng
• Bahan papan (panjang 2-4m, lebar
10-25 cm, tebal 5-10 cm) atau kayu
bulat (Ø 10 - 20 cm)
• Bahan kayu kondongio, ampuni,
angsana, tembesu
• Diletakkan dengan penancapkan
ke tanah (kedalaman 0,5 - 1 m)
• Tinggi ujung tingku 1-2 m
• Sisi tingku dirimbunkan dengan
semak belukar
• Dibuat permanen jangka panjang
PERMASALAHAN UTAMA :
• Kerusakan hutan
• Kebakaran
• Curah hujan ekstrim
• Penebangan pohon lebah hutan
• Alih fungsi hutan
Di luar kendali
petani
04/03/2014
9
MIGRASI KOLONI
• Lebah hutan melakukan
migrasi musiman untuk
mendapatkan sumber
pakan
• Fenomena migrasi berbeda
antar daerah.
• Migrasi dapat mencapai
jarak 100 – 200 km dengan
melakukan beberapa
persinggahan.
Panen madu hutan
bersifat musiman Koloni singgah
KARAKTERISTIK SARANG
Dimensi :
• Panjang : 1- 1,5 m
• Lebar : 0,5 – 1 m
• Tebal : 3,5 cm (srg anakan)
15-20 cm (srg madu)
Fungsi :
• Penyimpan makanan
• Pengeraman anakan
04/03/2014
10
ARSITEKTUR SARANG
brood madu polen
Dapat menghasilkan
5-15 kg/sarang
Pemungutan madu lebah hutan Apis dorsata:
• Sifatnya musiman
• Tidak ada pengelolaan terhadap koloni
• Hanya mengambil madu
04/03/2014
11
Pemungutan madu hutan
CARA PEMANENAN
Asap dihembus ke arah sarang
untuk mengusir lebah
Madu dipanen segera setelah
lebah pergi meninggalkan
sarangnya
04/03/2014
12
Masalah umum dalam pemanenan madu lebah
hutan :
• Sarang madu dan anakan dipotong
habis, menyebabkan regenerasi
koloni terganggu
• Setelah panen, umumnya koloni
lebah hijrah
• Panen madu hanya 1 kali untuk
setiap koloni dalam setiap musim
• Kelestarian koloni
terancam
• Produksi tidak optimal
Seluruh sarang diambil Hanya diambil sarang madu
• Koloni hijrah
• Hanya satu kali panen
• Kelangsungan hidup
koloni terancam
• Koloni tetap tinggal
• Bisa 2 – 3 kali panen
• Aman bagi kelangsungan
hidup koloni
PENYEMPURNAAN SISTIM PEMANEN MADU
LEBAH HUTAN
04/03/2014
13
Koloni hijrah setelah dipanen
dengan mengambil seluruh sarang Koloni lebah kembali menempati
sarangnya setelah panen sunat
PEMUNGUTAN LEBAH HUTAN
04/03/2014
14
PENANGANAN PASCA PANEN UNTUK
PENINGKATAN KUALITAS MADU Sistem Peras
• Madu keruh, berbuih
• Terkontaminasi lilin dan
anakan
• Kurang higienis, mudah
masam
Sistem Putar
Sistem Tiris
• Madu berbuih
• Bersih dari
kontaminan
• Lebih higienis,
tidak mudah
masam
• Madu jernih
• Tidak berbuih
• Bersih dari
kontaminan
• Lebih higienis,
tidak mudah
masam
04/03/2014
15
BEE BREAD : Produk bergizi tinggi yang terabaikan
PENURUNAN KADAR AIR
• Madu tidak boleh dipanaskan
•Penurunan kadar air madu menggunakan
dehumidifier
04/03/2014
16
POKOK-POKOK BUDIDAYA LEBAH MADU
BUDIDAYA LEBAH MADU DI
INDONESIA
1. Budidaya menetap • Lebah lokal Apis cerana
• Teknik budidaya sederhana
• Sebagai pekerjaan sambilan
• Tanaman pakan cukup untuk jangka panjang
2. Budidaya berpindah • Lebah eropa (Apis mellifera)
• Teknik budidaya modern
• Merupakan sumber pendapatan penting
• Mengejar sumber pakan
04/03/2014
17
Budidaya menetap • Sifatnya menetap
• Minim pengelolaan terhadap koloni
• Hanya mengambil madu / sarang anakan
Lokasi : Karangasem, Bali Lokasi : Magelang, Jateng
Lokasi : Bolaang Timur, Sulut Lokasi : Kampar, Riau
BUDIDAYA APIS CERANA SECARA MENETAP
04/03/2014
18
BUDIDAYA APIS CERANA DI BAWAH TEGAKAN ACACIA
Acacia mangium di Bogor Acacia crassicarpa di Prawang
BUDIDAYA LEBAH LOKAL
04/03/2014
19
PERALATAN
1. Rumah lebah (bee hive)
• Gelodog
• Kotak berbingkai
04/03/2014
20
1.Tutup atas
2. Tutup dalam
3. Kotak eram
4. Dasar kotak
5. Bingkai sarang
6. Bingkai sarang
(top bar)
04/03/2014
21
CARA MEMPEROLEH KOLONI
1.. Membeli paket koloni lebah madu
2. Menangkap di alam
04/03/2014
22
LOKASI PEMELIHARAAN
1. Banyak tanaman sumber pakan
2. Usahakan dekat sumber air
3. Terlindung dari sengatan matahari
langsung
Budidaya A. mellifera Budidaya A. cerana
Pemeriksaan koloni
1. Hasil madu 2. Produktivitas ratu 3. Potensi serangan hama
5. Pembentukan sel ratu 6. Telur ganda 4. Populasi koloni
04/03/2014
23
SELEKSI KOLONI UNGGUL
koloni koloni
♀ ♂ X
ratu jantan
♂ ♂ ♂
seleksi seleksi
Penangkaran ratu
koloni induk koloni induk
Penangkaran lebah ratu
Pemecahan koloni /
penghilangan ratu
Cangkok larva
(grafting)
Sel ratu ditetaskan
untuk mengganti ratu
yang tidak produktif
04/03/2014
24
BUDIDAYA BERPINDAH
SIKLUS PENGGEMBALAAN LEBAH MADU
Jan
Jul
Apr Okt
Jagung (Bogor)
Stimulasi
04/03/2014
25
KETERSEDIAAN TANAMAN PAKAN
• Sumber nektar dan
serbuksari bagi lebah
madu
Jenis tanaman dan musim
pembungaan harus diketahui
• Tanaman pakan melimpah
agar lebah berproduksi Populasi dan lokasi tanaman harus
diketahui
Diperlukan data jenis, potensi, dan lokasi
tumbuhan/tanaman, serta jadwal pembungaan
masing-masing jenis
BUNGA RANDU
04/03/2014
26
PEMANENAN MADU
04/03/2014
27
PEMANENAN MADU
Pemanenan Serbuksari
04/03/2014
28
PRODUKSI PROPOLIS
PRODUKSI ROYALJELLY / RATU
04/03/2014
29
HAMA VARROA DESTRUCTOR
• Varroa adalah hama paling penting dalam kegiatan budidaya lebah madu Apis mellifera
• Serangan Varroa dapat menyebabkan kehancuran koloni dan gagal panen
04/03/2014
30
HASIL KEGIATAN PERLEBAHAN
APIS DORSATA APIS CERANA APIS MELLIFERA
Madu Madu Madu
Lilin Lilin Lilin
Anakan lebah Anakan lebah Anakan lebah
Bee bread Bee pollen
Propolis
Royal jelly