Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya jenis endapan logam terbentuk karena proses mineralisasi yang
diakibatkan oleh aktifitasmagma. Pembentukan mineralisasi tersebut dapat terjadi
pada batuan beku yang terbentuk maupun padabatuan samping karena terpengaruh
proses magmatisme tersebut.
Selama terjadinya proses pergerakan magma naik ke permukaan (proses intrusi)
maka akan diikuti pulaoleh proses diferensiasi, asimilasi dan kristalisasi yang
berlangsung seiring dengan perubahan suhu pada tubuh magma yang kemudian
diikuti oleh proses pembekuan magma tersebut. Jenis batuan yangterbentuk
akan dicirikan oleh komposisi mineral penyusunnya sesuai dengan komposisi magma
serta temperatur pembekuannya. Karena proses diferensiasi magma yang terjadi, maka
jenis dan komposisi mineral yang terbentuk bisa terdiri dari berbagai macam
mineral logam maupun non logam(Batemen,1950).memiliki nilai ekonomis.
Proses alterasi pada batuan dan mineral dapat diartikan sebagai proses yang
mengakibatkan terjadinya mineral baru pada tubuh batuan yang merupakan hasil
ubahan dari mineral yang telah ada sebelumnya yang diakibatkan terjadinya reaksi
antar batuan dengan larutan magma. Proses perubahan ini diakibatkan oleh reaksi
kimia antara ion- ion bebas terhadap batuan samping. Maka, alterasi hidrotermal
dapat diartikan sebagai proses perubahan sifat fisika dan kimia mineral atau batuan
yang diakibatkan oleh pengaruh larutan hidrotermal.
1.2 Rumusan Masalah
Apa itu Open Space Filling?
Bagaimana genesa dari Open Space Filling?
1.3 Maksud dan Tujuan
Mengetahui tentang pengertian menganai Open Space Filling, genesa serta
penyebarannya.
Nama : Bo Zein Phuty 1NIM : 111.130.140Plug : 3
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi
literatur.
2.2 Data dari Peralatan Penelitian
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang bersumber dari literatur.
Peralatan yang digunakan antara lain:
1. Laptop
2. E-book
2.3 Diagram Alir Penelitian
Gambar 2.1 Diagram Alir
Nama : Bo Zein Phuty 2NIM : 111.130.140Plug : 3
Studi Literatur
Pencarian pokok masalah
Pembahasan
Mengetahui kegunaan dan persebaran
Kesimpulan
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Open Space Filling
Open Space Filling merupakan proses pengisian rekahan pada batuan oleh larutan
silikat atau oleh larutan hidrothermal. Proses pengisian terjadi pada tekanan yang
relatif rendah karena pada kondisi tersebut rekahan dapat bertahan. Dalam tekstur
pengisian ini mencerminkan tentang bentuk dari pori, pergerakan fluida, dan struktur
geologi yang mengontrolnya.
Tekstur yang terbentuk dalam Open Space Filling antara lain:
Selective structure, dengan keseluruhan mineral tergantikan.
Banded structure, mineral yang terbentuk seperti perlapisan.
Crustified, seperti banded structure namun terjadi perulangan mineral.
Vuggy yaitu lubang bukaan yang diisi mineral alterasi yang diakibatkan
adanya proses pencucian yang sangat kuat oleh larutan.
Collofrom structure, biasanya bentuk membulat seperti kumpulan anggur.
Comb, kumpulan mineral yang menyerupai sisir.
Breacciated, kenampakan butiran hancur dan menyudut.
Vein, mineral yang terdapat berupa urat-urat umunya pada kuarsa.
Desemeneted, mineral menyebar merata.
Drusy, mineral terlihat menjarum.
Massive replacement, mineral terlihat merata dan berukuran halus dan
sebagian mineral primer terubah.
Gambar 3.1 Sebelah kiri tekstur Vuggy quartz dan sebelah kanan tekstur Collofrom
3.2 Genesa
Nama : Bo Zein Phuty 3NIM : 111.130.140Plug : 3
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
Open Space Filling terbentuk pada batuan yang tegas dan pada daerah yang
memiliki tekanan yang relatif rendah. Dimana pada rekahan-rekahan fluida mengisi
didalamnya kemudian mengalami proses pembentukan mineral didalamnya. Tekstur
yang terbentuk mencerminkan bagaimana kondisi dari rekahan yang terisi dan bisa
mengetahui struktur geologi yang mengontrolnya. Apabila untuk mengetahui
mengenai temperatur dapat dilihat melalui mineral-mineral yang terbentuk.
3.3 Nilai Ekonomis
Nilai ekonomis dalam Open Space Filling terdapatnya endapan Au, Zn, Cu, dan Ag
yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
3.2 Penyebaran di Asia Tenggara
Penyebaran dari Open Space Filling terdapat di negara Indonesia.
BAB IV
Nama : Bo Zein Phuty 4NIM : 111.130.140Plug : 3
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Open Space Filling merupakan proses pengisian rekahan pada batuan oleh larutan
silikat atau oleh larutan hidrothermal. Pengisian terjadi pada kondisi tekanan yang relatif
rendah sehingga rekahan-rekahan dapat bertahan. Dalam Open Space Filling terdapat
banyak tekstur didalamnya. Persebaranya meliputi di negara Indonesia.
Nama : Bo Zein Phuty 5NIM : 111.130.140Plug : 3