97
Membuat Start
dan Shutdown
Makin Kencang!
Windows 7 dilengkapi dengan berbagai tool dan software yang
berguna. Sayangnya, konfigurasi standar tidak terlalu mengako-
modasi performa Windows 7.
4.1 Optimasi Services Windows 7
Services merupakan proses yang berjalan di background. Artinya,
program berjalan sendiri secara diam-diam, tidak perlu diketahui oleh
pengguna umum.
Services digunakan untuk mendukung fitur yang disediakan oleh
Windows 7. Jika ada services aktif dan ternyata fitur dari services
tersebut tidak dimanfaatkan, tentu hanya akan membuang-buang
sumber daya komputer saja.
Penonaktifan services harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak
boleh sembarangan. Services yang dinonaktifkan secara asal-asalan
dapat mengganggu penggunaan Windows 7 itu sendiri. Anda harus
mengetahui services yang aman untuk dinonaktifkan serta jarang
digunakan.
Praktek penonaktifan services Windows 7 dapat dilakukan dengan
cara berikut:
98
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
1. Klik tombol Start pada desktop. Pada kotak pencari, ketikkan
services.
2. Klik link Services yang ditampilkan pada Start menu.
3. Maka akan muncul tool Services. Lakukan klik ganda (double
click) pada services yang akan dinonaktifkan. Pada contoh ini,
Penulis akan menonaktifkan services Application Experience.
99
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
4. Maka akan muncul kotak dialog Application Experience
Properties. Jika services sedang aktif, matikan dulu dengan klik
pada tombol Stop.
5. Nonaktifkan services dengan memilih Manual pada Startup type.
Akhiri dengan klik tombol OK.
100
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
6. Jika berhasil, pada kolom Startup Type menjadi Manual.
Peringatan: Sebaiknya Anda tidak mematikan services dengan
Disable tetapi cukup dengan Manual. Disable berpotensi menim-
bulkan masalah jika services tersebut diperlukan lagi oleh Windows 7.
Berikut daftar services yang sebaiknya dijalankan secara Manual,
bukan otomatis (Automatic).
Application Experience Diagnostic Policy Service Distributed Link Tracking Client IP Helper Offline Files Portable Device Enumerator Service Protected Storage
101
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
Remote Registry Secondary Logon Tablet PC Input Service TCP/IP NetBIOS Helper Windows Error Reporting Service Windows Media Center Service Launcher
Sedangkan jika tidak digunakan, Anda dapat mematikan services di
bawah ini dan menggantinya dengan Manual.
Services Keterangan (Pilih manual jika...) Windows Search Jika tidak terlalu sering melakukan pencarian melalui
Windows 7 Windows Time Jika tidak melakukan update waktu melalui internet Themes Jika hanya menggunakan theme Windows Classic Server Jika komputer tidak terkoneksi ke dalam jaringan Print Spooler Jika komputer tidak terpasang printer Computer Browser
Jika komputer tidak terkoneksi ke dalam jaringan
Desktop Window Manager Session Manager
Jika tidak mengaktifkan Aero
4.2 Prosesor dan RAM untuk Start Windows
Agar komputer dapat menyala lebih cepat, Anda dapat mengatur
ukuran RAM dan jumlah inti prosesor yang dipakai untuk menya-
lakan Windows 7. Caranya sebagai berikut:
1. Klik tombol Start desktop lalu ketikkan msconfig pada kotak
pencari. Tekan Enter keyboard.
2. Pilih tab Boot lalu klik tombol Advanced options.
102
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
Tip: Agar lebih cepat melakukan booting, Anda dapat menonaktifkan
GUI. Caranya, centang pada No GUI Boot.
3. Aktifkan Number of processor dan Maximum memory.
4. Gunakan nilai maksimal untuk komputer Anda. Jika jumlah inti
prosesor komputer ada dua, gunakan nilai 2 pada Number of
processors. Prosesor yang menggunakan dua inti, antara lain
Pentium 4 Dual Core, Core 2 Duo, Athlon X2, Turion X2,
Phenom, Intel Atom.
5. Pada Maximum memory, ketikkan jumlah RAM maksimal Anda.
Klik tombol OK.
103
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
6. Setelah dilakukan konfigurasi ulang, komputer harus dinyalakan
ulang. Klik tombol Restart untuk menyalakan ulang komputer
sekarang. Sedangkan jika ingin restart nanti, klik tombol Exit
without restart.
104
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
4.3 Mematikan Password Start Windows
Saat Windows 7 dinyalakan (booting), pengguna harus mengetikkan
password. Tentu komputer menjadi lebih aman. Namun, jika kom-
puter sudah aman, seperti digunakan sendiri di rumah, fitur ini bisa
memperlambat proses penyalaan komputer.
Anda dapat mengubah proses login sehingga tidak harus mema-
sukkan password. Caranya sebagai berikut:
1. Klik tombol Start pada desktop lalu ketik netplwiz pada kotak
pencari.
2. Klik link netplwiz yang ditampilkan pada menu Start.
3. Maka akan muncul jendela User Accounts. Klik Users must
enter a user nama and password to use this computer sehingga
tidak tercentang . Klik tombol OK.
105
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
4. Maka Anda harus memasukkan password untuk melakukan
konfirmasi. Klik OK.
106
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
Setelah komputer dinyalakan ulang, Anda tidak perlu lagi memasuk-
kan password setiap kali masuk sebagai user Radian.
4.4 Mengatur Program Startup
Program aplikasi sering menempatkan dirinya pada Startup sehingga
akan dijalankan otomatis pada saat Windows menyala. Tentu saja
efek negatifnya adalah komputer menjadi semakin lama untuk
booting. Jika komputer Anda terinstal banyak program, pengaturan
program Startup sudah menjadi keharusan.
Program akan dijalankan secara otomatis dengan salah satu metode
berikut:
1. Menempatkan shortcut pada folder Startup. Anda dapat meli-
hatnya melalui Start menu.
Startup biasanya ada dalam salah satu folder berikut:
C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\
Startup
C:\Users\Radian\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start
Menu\Programs\Startup
2. Menggunakan registry untuk menuliskan informasi program
aplikasi. Registry untuk Startup berada pada salah satu isi berikut
ini.
107
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\RunOnce
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Run
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\RunOnce
Anda dapat melihat sendiri entri registry melalui Registry Editor.
Caranya sebagai berikut:
1. Klik tombol Start desktop lalu ketikkan regedit pada kotak
pencari. Tekan tombol Enter keyboard.
2. Buka salah satu folder registry di atas. Di bawah ini adalah
contoh tampilannya. Maka akan terlihat beberapa program yang
dinyalakan bersamaan dengan Windows 7.
Untuk mematikan Startup program pada registry dan folder Startup,
jangan dilakukan dengan menghapus entri registry atau ikon dalam
folder Startup. Sebaiknya digunakan tool msconfig dengan cara
berikut:
108
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
1. Klik tombol Start desktop lalu ketikan msconfig pada kotak
pencari. Tekan tombol Enter keyboard.
2. Klik pada tab Startup lalu pilih aplikasi mana saja yang akan
dijalankan saat komputer start (tercentang ) dan program
aplikasi yang tidak (tidak tercentang ). Klik tombol OK.
3. Klik tombol Exit without restart untuk keluar tanpa menyalakan
ulang komputer.
109
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
4.5 Mengatur Task Scheduler
Task scheduler merupakan tool Windows 7 yang digunakan untuk
menjalakan program aplikasi secara terjadwal (berkala). Task
scheduler memudahkan eksekusi program secara otomatis pada
saat-saat tertentu.
Sayangnya, program yang tidak terlalu penting hanya akan me-
makan sumber daya dan membuat kinerja komputer menjadi
lamban.
Anda dapat mengatur schedule penting untuk diaktifkan sedangkan
lainnya dapat dimatikan. Caranya sebagai berikut:
1. Klik tombol Start desktop lalu klik All Programs. Buka
Accessories > System Tools > Task Scheduler.
2. Perhatikan daftar pada Active Tasks. Klik sembarang nama
dalam daftar Task Name.
110
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
Keterangan: Jika daftar task di Active Tasks tidak muncul, klik
pada bagian judul Active Tasks.
3. Pada contoh ini, Penulis ingin mematikan task untuk update
software printer HP. Untuk itu, klik pada HP online update
program.
4. Matikan dengan klik menu Disable di bawah Selected Item.
5. Jika berhasil, akan muncul keterangan Disabled.
4.6 Mengatur Prefetch
Prefetch merupakan services Windows 7 untuk memantau program
aplikasi yang sering digunakan. Program-program tersebut akan di-
masukkan ke dalam RAM ketika Windows mulai dinyalakan. Man-
faatnya adalah aplikasi dapat dijalankan lebih cepat karena sudah
ada dalam memori komputer.
111
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
Ada empat jenis konfigurasi prefetch yang dapat dilakukan dengan
mengatur nilai EnablePrefetcher (1-4) pada regsitry:
1. Prefetch dimatikan.
2. Prefetch diterapkan hanya pada program aplikasi.
3. Prefetch diterapkan hanya pada file-file sistem untuk booting.
Konfigurasi ini cocok untuk komputer yang banyak terinstal
program aplikasi dengan penggunaan bervariasi.
4. Prefetch untuk program aplikasi dan booting. Konfigurasi ini
cocok jika komputer Anda hanya mempunyai sedikit program
aplikasi terinstal dan sering menggunakan program aplikasi
tertentu saja.
Pengeditan konfigurasi prefetch dapat dilakukan dengan langkah
berikut.
1. Jalankan registry editor. Klik tombol Start desktop lalu
ketikkan regedit pada kotak pencari. Tekan tombol Enter key-
board.
2. Jelajahi bagian berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\
Control\Session Manager\Memory Management\
PrefetchParameters.
3. Klik ganda pada EnablePrefetcher.
112
Windows 7: Ngoprek Habis‐habisan!
4. Pada contoh ini, Penulis hanya mengaktifkan prefetch booting.
Untuk itu, gunakan nilai 2 pada Value data lalu klik tombol OK.
5. Tutup aplikasi Registry Editor. Anda dapat melihat hasilnya
setelah komputer dinyalakan ulang.
4.7 Percepat Proses Shutdown
Pada komputer yang terisi dengan banyak aplikasi, proses shutdown
dapat memakan waktu lama. Anda dapat mengatasinya dengan
mempersingkat kill time. Kill time menentukan waktu tunggu
program aplikasi untuk ditutup. Jika sudah melewati batas waktu kill
time, maka Windows 7 akan dimatikan dan semua program aplikasi
dipaksa untuk dimatikan.
Untuk mengatur waktu kill time, lakukan langkah berikut:
113
Bab 4. Membuat Start dan Shutdown Makin Kencang
1. Jalankan registry editor. Klik tombol Start desktop lalu
ketikkan regedit pada kotak pencari. Tekan tombol Enter key-
board.
2. Buka pada bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\
CurrentControlSet\Control.
3. Klik ganda pada WaitToKillServiceTimeout. Ketikkan nilai pada
Value data. Satuan yang digunakan adalah milidetik. Nilai default
12000 (12 detik) dapat Anda kecilkan, misalnya menjadi 5000
(5 detik). Klik OK.
***